arah kebijakan pembangunan kehutanan dan · pdf filedan sidang kabinetmasyarakat ... draft...

Download ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEHUTANAN DAN · PDF filedan Sidang KabinetMasyarakat ... DRAFT RPJMN 2015-2019 ... Penyelesaian tata batas kawasan dan tata batas fungsi sepanjang 40.000

If you can't read please download the document

Upload: phunghanh

Post on 07-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Oleh:

    Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air Bappenas

    Pembahasan Renstra Badan Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2015-2019

    Bogor, 24 November 2014

    ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEHUTANAN

    DAN POSISI IPTEK HASIL LITBANG KEHUTANAN DI ERA

    PEMERINTAHAN BARU

    KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

    Slide - 1

  • PROSES PENYUSUNAN RPJMN 2015-2019

    Slide - 2

    Rancangan Teknokratis

    RPJMN 2015-2019

    Rancangan RPJMN

    2015-2019

    Rancangan Akhir

    RPJMN 2015-2019

    Visi Misi Presiden terpilih

    Musrenbang RPJMN dan Sidang Kabinet

    Arahan RPJPN 2005-2025

    Isu Strategis Jangka Menengah 2015-2019 (background studies)

    Evaluasi RPJMN 2010-2014

    Aspirasi Masyarakat

  • Visi Pembangunan 2005-2025 INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMUR

    Slide - 3

    PENTAHAPAN PEMBANGUNAN RPJPN 2005-2025: RPJMN 2015-2019 SEBAGAI TAHAP KE III DALAM RPJPN 2005-2025

  • DASAR IDEOLOGI

    PANCASILA 1 JUNI 1945

    DAN TRISAKTI

    Slide - 4

  • TRISAKTI

    Kedaulatan Dalam Politik, diwujudkan dalam pembangunan demokrasi politik yang berdasarkan hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Kedaulatan rakyat menjadi karakter, nilai, dan semangat yang dibangun melalui gotong royong dan persatuan bangsa

    Berdikari Dalam Ekonomi, diwujudkan dalam pembangunan demokrasi ekonomi yang menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan di dalam pengelolaan keuangan negara dan pelaku utama dalam pembentukan produksi dan distribusi nasional. Negara memiliki karakter kebijakan dan kewibawaan pemimpin yang kuat dan berdaulat dalam mengambil keputusan-keputusan ekonomi rakyat melalui penggunaan sumber daya ekonomi nasional dan anggaran negara untuk memenuhi hak dasar warga negara

    Kepribadian Dalam Kebudayaan, diwujudkan melalui pembangunan karakter dan kegotong-royongan yang berdasar pada realitas kebhinnekaan dan kemaritiman sebagai kekuatan potensi bangsa dalam mewujudkan implementasi demokrasi politik dan demokrasi ekonomi Indonesia masa depan.

    Slide - 5

  • V I S I RPJMN 2015 2019

    TERWUJUDNYA INDONESIA YANG BERDAULAT,

    MANDIRI DAN BERKEPRIBADIAN DAN BERLANDASKAN GOTONG-ROYONG

    Slide - 6

  • M I S I

    1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan

    2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan Negara hukum

    3. Mewujudkan politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim

    4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera

    5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing 6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri,

    maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional 7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam

    kebudayaan

    Slide - 7

  • 9 AGENDA PRIORITAS

    1. Kami akan menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara

    2. Kami akan membuat Pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola Pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya

    3. Kami akan membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan

    4. Kami akan menolak Negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya

    5. Kami akan meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia 6. Kami akan meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar

    internasional 7. Kami akan mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan

    sektor-sektor strategis ekonomi domestik 8. Kami akan melakukan revolusi karakter bangsa 9. Kami akan memperteguh Ke-Bhinneka-an dan memperkuat restorasi

    sosial Indonesia Slide - 8

  • DRAFT RPJMN 2015-2019

    Slide - 9

  • RPJMN 2015-2019 BIDANG SDA DAN LH

    1. Pemanfaaatan untuk menyediakan kebutuhan kehidupan saat ini dan pelestarian yang menjaga kelangsungan kehidupan masa mendatang.

    2. Memenuhi kebutuhan dasar pangan dan energi dan memanfaatkan daya saing komparatif SDA dan LH, dan tetap menjaga ketahanan air dan kelestarian SDA dan LH.

    Pemberantasan Tindakan Penebangan Liar, Perikanan Liar, dan Penambangan Liar

    Peningkatan Hasil Hutan Kayu

    Ketahanan Air

    Peningkatan Konservasi dan Tata Kelola Hutan

  • PEMBERANTASAN TINDAKAN PENEBANGAN LIAR

    Arah Kebijakan:

    Peningkatan instrumen penegakan hukum, melalui: (i) Penyusunan Satu Peta Tematik Hutan; (ii) Percepatan penyelesaian tata batas dan pengukuhan kawasan hutan; (iii) Peningkatan kuantitas dan kualitas SDM pengawas dan penegak hukum.

    Peningkatan efektivitas penegakan hukum melalui: (i) Penyederhanaan prosedur penegakan hukum kasus penebangan liar; (ii) Meningkatkan proses yustisi; (iii) Peningkatan koordinasi dalam pengawasan dan penegakan hukum; (iv) Pembentukan Lembaga Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan.

    Peningkatan efektivitas dan kualitas pengelolaan hutan: (i) Penyelesaian Pembangunan KPH untuk seluruh kawasan hutan; (ii) Peningkatan keterlibatan masyarakat dalam pengamanan hutan.

  • Peningkataan Hasil Hutan dan Kayu

    Sasaran: 1. Peningkatan kualitas tata kelola: a. Mengurangi open access dengan

    mengembangkan Kesatuan Pengelola Hutan Produksi (KPHP) menjadi 347 unit;

    b. Meningkatnya penerapan prinsip pengelolaan hutan produksi lestari untuk KPHP dan hutan produksi di bawah Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Alam (IUPHHK-HA).

    2. Peningkatan produksi kayu: a. Meningkatnya produksi kayu bulat dari

    hutan alam menjadi 29 juta m3; b. Meningkatnya produksi kayu bulat dari

    hutan tanaman menjadi 160 juta m3; c. Meningkatnya produksi kayu hutan

    rakyat menjadi 100 juta m3; d. Meningkatnya nilai ekspor produk kayu

    rata-rata menjadi USD32,5 miliar

  • SASARAN KETAHANAN AIR

    1. Menyelesaikan status DAS Lintas Negara 2. Mengurangi luasan lahan kritis, melalui rehabilitasi di dalam KPH seluas 5,5

    juta hektar. 3. Pemulihan kesehatan 4 DAS prioritas nasional (DAS Ciliwung, DAS Citarum, DAS

    Kapuas dan DAS Siak), dan 30 26 DAS prioritas sampai dengan tahun 2019 4. Meningkatkan perlindungan mata air di 4 DAS prioritas nasional dan 30 26 DAS

    prioritas sampai dengan tahun 2019. 5. Meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pemulihan kesehatan DAS

    melalui pengembangan HTR, HKm, HD, pengembangan ekowisata skala kecil, serta hasil hutan bukan kayu.

    6. Internalisasi 108 RPDAST yang sudah disusun ke dalam RTRW. 7. Pembangunan embung dan dam pengendali skala kecil dan menengah di

    daerah hulu 30 DAS Prioritas.

  • SASARAN PENINGKATAN KONSERVASI DAN TATA KELOLA HUTAN

    Peningkatan Konservasi dan Tata Kelola Hutan Sasaran: 1. Konservasi Hutan a. Meningkatnya populasi 25 species satwa terancam punah sebesar 10 persen sesuai

    baseline data tahun 2013 b. Optimalisasi pengelolaan kawasan konservasi seluas 20,63 juta ha c. Pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dengan cepat dan baik d. Peningkatan kualitas data dan informasi keanekaragaman hayati. 2. Tata Kelola Hutan a. Penyelesaian pengukuhan/penetapan kawasan hutan 100 persen b. Penyelesaian tata batas kawasan dan tata batas fungsi sepanjang 40.000 km c. Operasionalisasi 579 KPH yang terdiri dari 347 KPHP, 182 KPHL dan 50 KPHK bukan

    TN d. Peningkatan kemitraan dengan masyarakat dalam pengelolaan hutan melalui pola

    HTR/HKm/HD dan HR (dari 500 ribu ha pada tahun 2014 menjadi 40 juta ha pada tahun 2019).

  • BUKU II SASARAN POKOK PEMBANGUNAN SDA DAN LH

    2015-2019

    Slide - 15

    Dukungan SDA dan LH terhadap Perekonomian berbasis SDA

    Peningkatan Kualitas LH

  • SASARAN POKOK PEMBANGUNAN SDA DAN LH

    No. Sasaran 2015 2016 2017 2018 2019

    1. Pertumbuhan PDB pertanian (%,

    termasuk perikanan dan kehutanan)

    3,5 3,6 3,7 3,8 4,0

    2. Pertumbuhan PDB Migas dan

    Pertambangan (%)

    0,9 1,1 1,3 1,5 1,8

    3. Ekspor hasil perikanan (US$ miliar) 5,86 6,82 7,62 8,53 9,54

    4. Ekspor hasil kehutanan (US$ miliar) 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5

    5. IKLH (skor) 64,0-64,5 64,5-65,0 65,0-65,5 65,5-66,5 66,5-68,5

    6. Konservasi Kawasan Perairan(juta

    ha)

    16,5 17,1 17,9 18,8 20,0

  • ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN SDA LH

    Slide - 17

    (1) Pengamanan Produksi Untuk Kemandirian dan Diversifikasi Konsumsi Pangan;

    (2) Pengembangan Agribisnis, Pertanian Berkelanjutan dan Kesejahteraan Petani;

    (3) Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Perikanan serta Kesejahteraan Nelayan dan Pembudidaya Ikan;

    (4) Peningkatan Tata Kelola Laut, Pengelolaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Serta Pengembangan Ekonomi Kelautan Berkelanjutan;

    (5) Peningkatan Produksi Hasil Hutan dan Pengembangan Jasa Lingkungan;

    (6) PeningkatanKonservasi dan Tata Kelola Hutan serta Pengelolaan DAS;

    (7) penguatan Pasokan, Bauran dan Efisiensi Konsumsi Energi;

    (8) Peningkatan Nilai Tambah Industri Mineral dan Pertambangan Berkelanjutan;

    (9) Peningkatan Kualitas LH, SCP dan Pelestarian dan Pemanfaatan Keekonomian KEHATI sesuai dengan arahan dalam Indonesia Biodiversity Strategy and Action Plan/IBSAP 2003-2020;

    (10) Pelaksanaan Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim serta Peningkatan Kualitas Info Iklim dan Kebencanaan.

  • Peningkatan Pro