aprindo news_mar 10_edisi 13

24
MARET 2010 1 BERSAMA MENGEMBANGKAN RITEL EDISI 13 Saatnya Memperkuat Kerjasama pang mengumumkan penjualan ritel selama Desember 2009 turun 0,3 persen. Penye- babnya, masyarakat Jepang mengalami pe- nurunan pendapatan. Secara makro, keun- tungan dari ekspor belum mampu mendong- krak penyerapan tenaga kerja. KITA HARUS PINDAH DARI BISNIS BERBASISKAN TRANSAKSIONAL KE ARAH RELATIONSHIP Ritel Jepang Sepi a bloomberg itel modern Carrefour di dunia berhasil men- catat pertumbuhan satu persen pada penjualan kuartal IV tahun lalu. Salah satu sumbangan terbesar datang dari Carrefour Indonesia. Padahal di Prancis sen- Carrefour Indonesia Paling Laku r kompas.com erisauan perdagangan bebas dengan China masih berlanjut. Anggota dewan dan sebagian pengusaha mengeluhkan akan datang- nya masa-masa sulit akibat banjir produk China, maraknya barang selundupan dan membengkaknya angka pengangguran. Namun di tengah pesimisme tersebut, ternyata masih ada yang menyimpan harapan bahkan mencoba membuka peluang bisnis. Setidaknya, perdagangan bebas ini akan mening- katkan daya saing, mendorong ekspor dan tentu saja memberantas penye- lundupan. Seperti diungkapkan oleh Hidayat, pemerhati bisnis ritel modern Asia Pasifik, bahwa dalam setiap terjadi resesi ekonomi, cenderung akan menimbulkan korban maupun pelu- ang. Di tingkat mikro, perusahaan- perusahaan yang mampu survive adalah yang berani secara konsisten mene- rapkan prinsip produktivitas, inovasi, dan struktur organisasi yang fleksibel K REMON APRINDO optimistis mampu me- ningkatkan serapan produk UKM di ritel modern menjadi 30% selama lima tahun ke depan JR Tolkien, penulis Novel Lord of the Rings Suatu pekerjaan yang paling tak kunjung bisa diselesaikan adalah pekerjaan yang tak pernah kunjung dimulai. diri -negara asal hypermarket ini- justeru mengalami penurunan. Penjualan di kuartal IV-2009 mencapai 25,99 miliar Euro. Tahun lalu, mencapai sekitar 25,74 miliar Euro. khir ta- hun lalu merupakan masa suram ritel Jepang. Departemen Industri Je- Saatnya Memperkuat Kerjasama Para pengusaha ritel tidak terlalu risau dengan era perdagangan bebas China- Asean. Yang penting pe- merintah ikut bantu. Seminar “Meningkatkan Potensi Retail Domestik Guna Menghadapai Perdagangan Bebas (AC-FTA) dalam Rangka Penguatan Ekonomi Nasional, yang berlangsung di Hotel Nikko Jakarta, 12 Februari 2010 Benjamin J. Mailool, Ketua Umum APRINDO AC-FTA tidak mempengaruhi secara langsung bagi peritel modern. Ritel modern memiliki konsep yang unik dan baku, serta punya segmentasi pasar dan kekhasan sendiri, jadi produk yang di pasarkan juga harus sesuai dengan konsep toko dan segmentasinya

Upload: iin-tri-wahyuni

Post on 06-Aug-2015

124 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: APRINDO News_Mar 10_edisi 13

MARET 2010 1

B E R S A M A M E N G E M B A N G K A N R I T E L EDISI 13

Saatnya Memperkuat Kerjasamapang mengumumkan penjualan ritel selamaDesember 2009 turun 0,3 persen. Penye-babnya, masyarakat Jepang mengalami pe-nurunan pendapatan. Secara makro, keun-tungan dari ekspor belum mampu mendong-krak penyerapan tenaga kerja.

KITA HARUS PINDAH DARI BISNISBERBASISKAN TRANSAKSIONAL KEARAH RELATIONSHIP

RitelJepangSepi

a

bloomberg

itel modern Carrefourdi dunia berhasil men-

catat pertumbuhan satupersen pada penjualankuartal IV tahun lalu.Salah satu sumbanganterbesar datang dariCarrefour Indonesia.Padahal di Prancis sen-

CarrefourIndonesiaPaling Laku

r

kompas.com

erisauan perdagangan bebasdengan China masih berlanjut.Anggota dewan dan sebagian

pengusaha mengeluhkan akan datang-nya masa-masa sulit akibat banjirproduk China, maraknya barangselundupan dan membengkaknyaangka pengangguran.

Namun di tengah pesimismetersebut, ternyata masih ada yangmenyimpan harapan bahkan mencobamembuka peluang bisnis. Setidaknya,perdagangan bebas ini akan mening-katkan daya saing, mendorong ekspordan tentu saja memberantas penye-lundupan.

Seperti diungkapkan oleh Hidayat,pemerhati bisnis ritel modern AsiaPasifik, bahwa dalam setiap terjadi

resesi ekonomi, cenderung akanmenimbulkan korban maupun pelu-ang. Di tingkat mikro, perusahaan-perusahaan yang mampu survive adalahyang berani secara konsisten mene-rapkan prinsip produktivitas, inovasi,dan struktur organisasi yang fleksibel

K

RE

MO

N

APRINDO optimistis mampu me-ningkatkan serapan produk UKM diritel modern menjadi 30% selamalima tahun ke depan

JR Tolkien,penulis NovelLord of the Rings

Suatu pekerjaanyang paling tak

kunjung bisadiselesaikan adalah

pekerjaan yangtak pernah

kunjung dimulai.

diri -negara asal hypermarket ini- justerumengalami penurunan. Penjualan di kuartalIV-2009 mencapai 25,99 miliar Euro. Tahunlalu, mencapai sekitar 25,74 miliar Euro.

khir ta-hun lalu

merupakanmasa suramritel Jepang.DepartemenIndustri Je-

Saatnya Memperkuat KerjasamaPara pengusaha ritel tidakterlalu risau dengan eraperdagangan bebas China-Asean. Yang penting pe-merintah ikut bantu.

Seminar “Meningkatkan Potensi RetailDomestik Guna Menghadapai PerdaganganBebas (AC-FTA) dalam Rangka PenguatanEkonomi Nasional, yang berlangsung di HotelNikko Jakarta, 12 Februari 2010

Benjamin J. Mailool, Ketua Umum APRINDO

AC-FTA tidak mempengaruhi secara langsung bagi peritelmodern. Ritel modern memiliki konsep yang unik dan baku,

serta punya segmentasi pasar dan kekhasan sendiri, jadiproduk yang di pasarkan juga harus sesuai dengan konsep

toko dan segmentasinya

Page 2: APRINDO News_Mar 10_edisi 13

MARET 20102

onjang-ganjing politik terkaitPansus Bank Century sudah usai.Kita melihat adanya dinamika

politik yang semakin dewasa danmatang. Bagi kalangan peritel, apa yangterjadi di gedung DPR bukanlah sebuahancaman. Sebab harga saham justerunaik, sementara di bisnis ritel tak adasatu pun yang menutup tokonya meskidemo marak dan sedikit rusuh. Sekalilagi kita menyaksikan betapa masyara-kat sudah bisa membedakan antararanah politik dan bisnis.

Di sisi lain, ancaman membanjirnyaproduk China terkait perdaganganbebas juga tidak disikapi secaraberlebihan oleh kalangan pengusaha.Justeru kita melihat datangnya optimis-me bahwa ancaman itu akan dapatditaklukkan lewat daya saing, kemasan,program cinta produk Indonesia,pemangkasan birokrasi dan produkti-vitas yang unggul. Bila iklim ini tetapdipelihara, tidak mustahil dunia usahaakan terus membaik. Penyerapantenaga kerja terus terjadi. Pertumbuhanhingga 8 persen sebagaimana dijanji-kan pemerintah bisa terwujud.

Datangnya Optimisme

Benjamin J. MailoolKetua Umum APRINDO

Gedung Sarinah, Lt. 13, Jl. M. H. Thamrin No. 11Jakarta Pusat; Tlp. (62-21) 3154241, 3928545 Fax.(62-21) 3928545, e-mail: [email protected]

Redaksi menerima artikel, atau informasi kegiatan.Maksimal naskah 3.500 karakter, Sertakan foto yangmendukung, nama dan alamat penulis.

Diterbitkan oleh:

(Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia)

G

(adaptif).“Sebaliknya,perusahaan yangmenjadi korbanadalah yangcenderungmengabaikanprinsip produk-tivitas dantatakelolaperusahaan yangbaik, kurangmemperhatikankegiatan risetdan inovasi sertamemiliki strukturdan sifatorganisasi yang

enghadapi pasar bebas dengan China,pemerintah sedang melakukan kampa-

nye program 100% cinta Indonesia. Saat inisudah sampai pada tahap implementasi, su-paya kita dapat bersaing dipasar global. Kitamengajak semua pihak mulai dari UKM hinggapengusaha besar dan peritel untuk siap meng-hadapinya. Jadi, tantangan perdagangan globaladalah apa yang bisa kita lakukan. Penguatandaya saing global, dengan cara penguataneksport. Produsen dan pemasok, perusahaanmenengah besar, harus memulai kekuatan dayasaing semuanya, tidak bisa satu-satu.Cara lain yang bisa ditempuh adalah penga-manan pasar domestik. Karena itu, pemerintahmerespon beberapa hal yang krusial seperti isupenyelundupan, penjaminan fair trade pemasok,termasuk UKM dengan sektor ritel dan pening-katan penggunaan dan penjualan produk dalamnegeri di pasar sendiri.Dalam soal penyelundupan, penting untuk terusmenerus melakukan law enforcement, antisipasimelawan penyelundupan. Pemerintah mulaiserius menangani secara lebih baik denganmemperkuat aparat. Sebab, Indonesia ini sulitsekali dijaga pintu masuknya, sehingga menjadijuga tantangan sendiri.Hal yang juga sangat penting adalah keluhankonsumen. Kementerian Perdagangan denganAPRINDO sudah bekerjasama tentang keluhankonsumen atas produk-produk yang menge-cewakan atau berbahaya.

MARIE ELKAPANGESTUMenteri Perdagangan

M

alam menghadapi persaing-an pasar, sebaiknya kita fokus.

Peritel jangan berubah menjadipeng-import. Begitu juga denganprodusen jangan berubah menja-di pedagang, melainkan konsistendengan produk unggulannya de-ngan sajian terbaik, mulai darikualitas barang hingga kemasan.Hal yang tidak boleh dilupakanadalah peran UKM. Mereka sangatstrategis menunjang usaha riteldalam negeri, mampu bersaingdengan produk manca negarakhususnya China. Karena itu,UKM, pengusaha, peritel harussaling bekerjasama menghadapiAC-FTA, serta dukungan penuhdari pemerintah yang berpihakpada peritel dalam negeri.

EDDY HARTONO,Ketua AMSC (AsosiasiMatahari’s Suppliers Club)

tidak fleksibel,” katanya dalamseminar “Meningkatkan PotensiRetail Domestik Guna MenghadapiPerdagangan Bebas (AC-FTA) dalamRangka Penguatan Ekonomi Nasio-nal, yang berlangsung di HotelNikko Jakarta, 12 Februari silam.

Dalam hal daya saing interna-sional dan tingkat produktivitas,ternyata Indonesia belum bisakembali ke peringkat terhormatseperti yang pernah diraihnya dalamperiode pra-krisis Asia 1997/98.Menurut laporan tahunan “WorldEconomic Forum” (WEF), berlokasi di

D

DO

KP

RI

DO

KP

RI

Page 3: APRINDO News_Mar 10_edisi 13

MARET 2010 3

Davos, Swiss, pada tahun 1997daya saing Indonesia sempatmenempati peringkat 15 dari47 negara yang disurvei. Dayasaing yang dimaksud oleh WEPbukan terkait dengan dayasaing produk-produk yangdihasilkan suatu negaramelainkan daya saing kondisiekonominya, seperti: pertum-buhan ekonomi makro,kualitas institusi publik, danteknologi.

Kabar baiknya, di tahun2009, menurut laporanberjudul “The Global Com-petitiveness Report2009-2010”, peringkatdaya saing Indonesiamengalami perbaikansedikit ke posisi 54dari 133 negara yangdisurvei. Sebagaiperbandingan, ditahun 2009 Swissmenempati posisiteratas, menggeser ASyang turun ke posisikedua. Ditempatberikutnya adalah:Singapura, Swedia,Malaysia, danThailand.

Nah, bagaimanadengan bisnis ritel?Berlakunya eraperdagangan bebasini, ternyata membuatpersaingan antaraperitel besar dan kecil sulitdihindari. Karena itu, dibutuh-kan strategi khusus agar siapmenghadapi pasar bebas.“Pemerintah juga harus cepattanggap dalam menghadapi AC-FTA dengan cara memberikaninformasi yang harus dilakukanpara peritel yang ada,termasuk juga memberiinformasi terhadap barangilegal yang banyak beredar,”tegas Edy Hartono, KetuaUmum, Asosiasi Matahari’sSuppliers Club (AMSC).

Namun, menurut KetuaUmum Asosiasi Pengusaha RitelIndonesia (APRINDO) Ben-jamin J. Mailool, AC-FTA tidakmempengaruhi secara langsung bagi peritel modern.“Ritel modern memiliki konsep

“ Pemerintahjuga haruscepat tanggapdalammenghadapiAC-FTAdengan caramemberikaninformasiyang harusdilakukanpara peritel.”

yang unik dan baku, sertapunya segmentasi pasar dankekhasan sendiri, jadi produkyang di pasarkan juga harussesuai dengan konsep tokodan segmentasinya. Lonjakanimpor paling terjadi di gerai-gerai yang pasarnya terseg-men untuk kelas menengah kebawah. Untuk toko-toko yangmenjual produk bermerekspesifik dan kelas atas, tidakmungkin akan langsungmenjual produk-produk impordari China,” tuturnya.

Benjamin berharap, AC-FTA

dapat mendorong harga yanglebih kompetitif. Posisi ritelmodern hanya salah satubagian dari rantai distribusiyang paling efektif. “Padaujungnya, konsumen diun-tungkan,” tandasnya.

Hal senada juga diungkapkan Tutum Rahanta,Ketua Harian APRINDO,perdagangan bebas denganChina tidak ada hubungannyadengan pertumbuhan omzetritel modern. “Omzet ritel itudipengaruhi daya belikonsumen dan perbaikanekonomi makro,” katanya.

Tutum menambahkan,implementasi AC-FTA juga tidakbanyak berpengaruh terhadapmaraknya produk China yangada di ritel. Banyaknya barang

China di pasaran saat ini bukanmerupakan barang baru. Sejakjauh-jauh hari, serbuan barangChina sudah banyak memban-jiri pasar Indonesia.

Barang yang dijual sektorritel adalah berdasarkankeinginan konsumen. Selamakonsumen menginginkan danbarang dari produksi dalamnegeri tidak mampu meme-nuhi, maka peritel harusmengambil barang dengancara impor, termasuk dariChina. “Semua menginginkanbarang yang bagus denganharga yang murah,” ujarnyasambil menambahkan bahwabarang yang dijual pihakperitel adalah legal, karenadibeli dari supplier resmi.

Ke depan, Tutum mene-

kankan perlunya sosialisasikepada masyarakat untukhanya membeli barang yangberstatus jelas dan sesuaidengan standar nasional.“Kami beli pakai kardus, pakaigaransi, semua resmi darisupplier. Kalau kemudiansupplier itu mendapatkannyadengan cara ilegal, itu di luarkapasitas kami,” ujarnya.

Menteri PerdaganganMarie Elka Pangestu yakinbahwa era perdagangan bebasdengan China akan mampudihadapi oleh para pengusahatanah air. Sebab, pemerintahtidak tinggal diam.

Ya, kita tidak bisa tinggaldiam dan tidak hanya sekadarmengeluh. Persaingan sudahterjadi.

adirnya perdagangan bebas, teruta-ma manufacturing yang didominasi

China, membuat kita semua tertantanguntuk bisa siap bersaing dengan produkitu. Paling tidak kita bisa mengatasidampak free-trading yakni masalahpengangguran.Krisis memang membuat banyak peru-sahaan tutup, pengangguran banyakmuncul, namun pengusaha masih bisamenjadi pedagang. Bagaimana dengantenaga kerja yang menganggur? Karenaitu, pemerintah bersama seluruh pe-ngusaha harus bekerjasama menganti-sipasi dampak negatif dari perdagang-an bebas itu dengan mempertahankanmarket. Untuk bertahan dari persaingan,perkuat lembaga-lembaga agar tidak ter-jadi penyelundupan dan bantu penjualandalam negeri.

H

SOFJAN WANANDI,Ketua Umum Apindo(Asosiasi PengusahaIndonesia)

RE

MO

N

DO

KP

RI

Page 4: APRINDO News_Mar 10_edisi 13

MARET 20104

kspansi ritel modernAlfarmat bukan hanya didalam negeri, namun

merambah hingga ke Vietnam.PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.,pemilik ritel Alfamart, beren-cana melebarkan sayapusahanya hingga ke negerinan eksotis ini, sebagai upayamencapai visi perusahaanmenjadi pengelola ritel kelasregional, dan menciptakannilai tambah bagi parapemegang saham. MenurutCorporate Secretary SumberAlfaria Heryanto Komala, saatini perusahaan sedangmenjajaki kemungkinan kerjasama untuk membuat jaringan

saja, awal 2009, perseroantercatat telah memiliki 2.800gerai dan berencana membu-ka 400 gerai baru di berbagaidaerah di seluruh Indonesia.

Untuk memperlancarekspansi bisnis di Vietnam,Alfa sudah mendapatkanpartner, namun masihdipelajari secara detil bisnis-plannya. Tapi yang jelas,tahun ini akan mulai dibukadengan 100 gerai di Ho ChiMinh City ibu kota VietnamSelatan, di kota ini saja jumlahpenduduknya delapan jutajiwa.

Mengapa keVietnam?

kurang prospektif usahanya,”ujar Pudjianto. Selain itu,Vietnam dengan jumlahkonsumen 83 juta prospekbisnis ritel modern masihbesar, mengingat baru sedikitperitel yang berkecimpung dibidang minimarketdi sana.

Sedangkanformat bisnis yangdigunakan adalahjoin venture dengan perusa-haan setempat, denganmengelola

storesendiri. Untungnya, di

Vietnam tidak ada regulasiterkait zonasi seperti diIndonesia sehingga lebihleluasa. Menurut Pudjianto,di sana sudah ada barangIndonesia yang dipasarkanseperti produk Mayora.

Selain itu, semua orangmafhum bahwa negarakomunis ini sedang mengge-liat terutama dari sektorekonomi. Dimulai pada 1986,ketika Partai KomunisVietnam menerapkanreformasi pasar bebas yangdikenal dengan sebutan “DoiMoi” (renovasi), makakepemilikan swasta ataspertanian dan perusahaan-perusahaan, deregulasi daninvestasi asing dipacu.Dampaknya, ekonomi

minimarket di Vietnam.“Penjajakan awal berupa

studi kelayakan masih dalamproses, dan realisasinya masihmenunggu waktu yang belumdapat ditentukan saat ini,”jelasnya dalam keterbukaaninformasinya kepada otoritasBursa Efek Indonesia (BEI). Iniberarti, Alfamart merupakanjaringan ritel dengan tingkatekspansi paling gesit. Simak

Menurut Managing DirectorAlfamart Pudjianto, Vietnammemiliki potensi yang sangatbesar. “Kalau kita lihat diAsean yang paling berpotensitinggal Vietnam, kalau diThailand sudah crowded. DiMalaysia penduduknya cuma24 juta dan pemainnya jugasudah banyak ada “7 eleven”misalnya. Singapura cuma 5juta, di Philipina oke tapi

Vietnam mencapai pertum-buhan yang cepat dalamproduksi bidang pertaniandan perindustrian, kons-truksi dan perumahan,ekspor dan investasi asing.Vietnam sekarang adalahsatu diantara negara denganpertumbuhan ekonomitercepat di dunia.

Berkahnya, Vietnamkini booming danpendistribusiankekayaan yang merata,membuat negara inimenjadi tujuan favorit

wisatawan, pebisnis,hingga para donor. Selain

itu Vietnam menjadi modelbagi negara-negara ber-kembang.

Perekonomian Vietnamterlihat menguat di sejumlahsektor, termasuk konstruksidan penjualan domestik.Konstruksi Vietnam terusberkembang sebesar 6,9%dalam kuartal pertama 2009.Menurut Vietnam PropertyFund Ltd., ini adalah kejutanyang luar biasa. Sedangkanangka General StatisticsOffice in Hanoi menunjukkanbahwa penjualan ritelsejumlah barang-barang danjasa di negara itu jugatumbuh 21,5% dalam empatbulan pertama.

Nah, tampaknya pilihanpada Vietnam memang tidakkeliru. Mereka membidikkawasan Asia Tenggara yangterus tumbuh dan aman pulasehingga akan mempercepatrealisasi pembangunanminimarket. Bagi Alfa hal inimerupakan sejarah sejakberdiri pada 1989.

Langkah yangsesuai dengan visiyang diemban,sebagai pemainregional.

E

Ho Chi Minh City, di kota inisaja jumlah penduduknyadelapan juta jiwa.

VIETNAM DENGAN JUMLAH

KONSUMEN 83 JUTA, PROSPEK

BISNIS RITEL MODERN MASIH

BESAR, MENGINGAT BARU SEDIKIT

MINIMARKET DI SANA.

RE

MO

N

Alfamart Menjajal VietnamAlfamart Menjajal VietnamIS

T

Page 5: APRINDO News_Mar 10_edisi 13

I K L A N I N I S E B A G A I B E N T U K P A R T I S I P A S I A P R I N D O D A L A M K A M P A N Y E A K U C I N T A P R O D U K I N D O N E S I A

Page 6: APRINDO News_Mar 10_edisi 13

MARET 20106

ibukanya perdagangan bebas denganChina memungkinkan semua barangdari negeri tirai bambu itu akan

membanjiri pasar tanah air. Bukan hanyamainan anak-anak, yang disinyalir mengan-dung racun, tapi juga produk hortikulturayang akan membawa penyakit tanaman.Persoalannya, bagaimana dengan penga-wasan di Indonesia?

Kementrian Perdagangan sudahmembentuk Tim Terpadu PengawasanBarang Beredar (TTPBB) berdasarkanSurat Keputusan Menteri Perdagangan(Kepmendag) No 780/M-Dag/KEP/10/2008tertanggal 31 Oktober. Pembentukan timtersebut, bertugas untuk memantau 10barang yaitu elektronik, garmen, makanandan minuman, mainan anak-anak dan alaskaki. Sedangkan lima produk lainnyaadalah produk-produk yang sudahberstatus Standar Nasional Indonesia (SNI)wajib yaitu air minum dalam kemasan(AMDK), sepatu keamanan, ban, helm danregulator tabung epiji. Selain itu, SKtersebut juga mengatur lima pelabuhanyang akan menjadi tempat masuknyabarang impor, yakni Belawan di Medan,Tanjung Priok di Jakarta, Tanjung Emas di

Semarang, Tanjung Perak di Surabaya, danSoekarno Hatta di Makassar dan seluruhpelabuhan udara internasional.

Menurut Direktur Pengawasan BarangBeredar dan Jasa Kementrian Perdagang-an Inayat Iman, untuk merancangpengawasan di lima pelabuhan dimaksud,tim sudah beberapa kali bertemu. “Saatini pengawasan oleh Bea Cukai dipelabuhan sudah dilakukan, termasukoleh BPOM. Bahkan dilakukan percepatanproses terhadap produk bermerek MD(merek dalam negeri) dan ML (merekluar),” katanya.

Menteri Perdagangan Mari ElkaPangestu menyatakan, bahwa sepuluhbarang beredar ituakan diawasi lebihketat oleh pemerin-tah di 2010 ini.Bahkan pihaknyaberencana merilisproduk-produkyang sudah terdaftarsebagai barang yang beredar agarmasyarakat lebih tahu produk yang legaldan ilegal. “Kita akan terus tingkatkanpengawasan barang beredar,” kata Maridisela-sela acara tinjauan gudang lampuhemat energi di pelabuhan Sunda Kelapa,Jakarta, pertengahan Februari lalu.

Selain itu, Kementerian Perdaganganjuga telah menambah Penyidik PegawaiNegeri Sipil (PPNS)-PK (PerlindunganKonsumen) untuk pengawasan barangberedar dan jasa yang saat ini barusekitar 1.400 orang. Idealnya, seluruh

Barang Beredar Pantas DiawasiPengawasan barang beredarini, semata-mata memberiperlindungan kepada konsumensekaligus pengusaha lokal agarbisa tetap bersaing.

gangan Nomor 634/MPP/Kep/9/2002tanggal 18 September 2002 tentangKetentuan dan Tata Cara PengawasanBarang dan Jasa yang Beredar di Pasar,pengawasan adalah serangkaian kegiatanyang diawali pengamatan kasat mata,pengujian, penelitian dan survei terhadapbarang atau jasa, pencantuman label,klausula baku, cara menjual, pengiklanan,serta pelayanan purnajual. Barang danjasa beredar di pasar adalah barang ataujasa yang ditawarkan, dipromosikan,diiklankan, diperdagangkan, untuk dipakai,dipergunakan, atau dimanfaatkan konsu-men di wilayah Indonesia baik produksidalam negeri maupun luar negeri.

Nah, untuk mence-gah terjadinya pelangga-ran yang bisa merugikankonsumen, makadibentuk BadanPenyelesaian SengketaKonsumen (BPSK), yangtugasnya selain menye-

lesaikan sengketa, jugamelakukan pengawasan terhadappencatuman klausula baku.

Undang-Undang PerlindunganKonsumen menyebutkan, pengawasanterhadap penyelenggaraan perlindungankonsumen serta penerapan ketentuanperaturan perundang-undangannyadiselenggarakan pemerintah, masyarakat,dan lembaga perlindungan konsumenswadaya masyarakat. Sedangkan penga-wasan pemerintah dilaksanakan menteridan/atau menteri teknis terkait.

D

Indonesia butuh sekitar14.000 PPNS yang dibagiuntuk setiap dinas didaerah 4-5 orang. Untukmengintensifkan pengawas-an Kementrian Perdagang-an sudah mengadakankerjasama dengan aparatkepolisian sejak 2007.

Semua bentuk penga-wasan tersebut, semata-mata memberi perlindungankepada konsumen sekaliguspengusaha lokal agar bisatetap bersaing. MenurutSurat Keputusan MenteriPerindustrian dan Perda-

SAAT INI PENGAWASAN OLEHBEA CUKAI DI PELABUHANSUDAH DILAKUKAN,TERMASUK OLEH BPOM

DE

PD

AG

.GO

.ID

Mendag, Mari Elka Pangestubersama jajarannya melaku-kan sidak ke gudang lampuhemat energi ilegal yang tidakmemenuhi standar SNI Wajibdi Sunda Kelapa, Jakarta.

Page 7: APRINDO News_Mar 10_edisi 13

MARET 2010 7

ni bukan soal menang kalah, tapi soal upaya mencari keadilan.Akhirnya, keberatan PT Carrefour Indonesia terhadap putusanKomisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) melalui Pengadilan

Negeri Jakarta Selatan membuahkan hasil. Majelis hakim yangdiketuai Kusno membatalkan seluruh putusan KPPU terhadapCarrefour terkait putusan monopoli pasar ritel di Indonesia.Dengan demikian seluruh keputusan KPPU soal monopoli batalkarena dinilai hanya menguasai kurang dari 50% pasar ritel.

Dalam putusannya, majelis hakim mengacu pada Pasal 45 UUNo 5/1999 tentang Larangan Monopoli dan Persaingan UsahaTidak Sehat dan ketentuan terkait lainnya dalam pasar ritel.

“Mengadili, menerima dan mengabulkan permohonanpemohon, menyatakan bahwa pemohon keberatan tidakterbukti melanggar Pasal 17 ayat 1 dan Pasal 25 ayat 1 huruf aUU Nomor 5/1999, membatalkan keputusan KPPU Nomor 9/KPPU-R/2009 tanggal 3 November 2009 untuk seluruhnya,” ujarKusno di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dengan putusan tersebut, maka majelis hakim mengabulkanpermohonan Carrefour. Sebaliknya menilai KPPU telah salahdalam menafsirkan terkait monopoli pasar ritel yang menye-butkan bahwa akibat Carrefour mengakuisi Alfa Retailindo,Carrefour menguasasi pasar ritel sebesar 58 persen.”Barangbarang yang dijual di ritel Carrefour dijual sama dengan di pasarritel lain dengan karakteristik yang sama,” ujar Kusno dalamsalah satu pertimbangannya.

Hakim juga menggunakan acuan tiga riset, yakni AC Nielsen,Mars Indonesia, dan Euro Monitor, yang menyebutkan bahwadalam penelitian pasar ritel menyebutkan bahwa Carrefourtidak menguasai pasar secara dominan.Jadi? “Majelis tidaksepakat dengan termohon, yakni KPPU, terkait penguasaanpasar, karena berdasar riset setelah akuisisi pangsa pasar jauhdi bawah 50 persen,” ujar Kusno.

Kuasa Hukum Carrefour Ignatius Andy mengatakan, putusanpengadilan yang membatalkan seluruhnya putusan KomisiPengawas Persaingan Usaha (KPPU) sudah sesuai dengan faktadan bukti yang diajukan pihak Carrefour. “Prinsipnya sudahkami sampaikan berulang-ulang, bukti dan fakta yang menunjuk-kan Carrefour tidak bersalah dan hari ini hakim memeriksaunsur pasal dan mengacu pada riset-riset,” ujar Andy.

erdagangan adalah perkara penting bagi masyarakat.Boleh dibilang menjadi titik nadi perekonomian bangsa.

Namun sayang, hingga saat ini Indonesia belum memilikiundang-undang perdagangan. Padahal, Indonesia harusmempunyai Undang-undang yang mengatur setiap kegiatanterkait perdagangan. “Pemerintah harus mempunyai inisiatifuntuk mengesahkan RUU itu segera,”ujar Wakil Ketua Umumbidang Perdagangan, Distribusi, dan Logistik, Kadin BennySoetrisno.

Soalnya, menurut Benny, proses pembentukan UUPerdagangan di Indonesia melalui penantian yang terlalu lama.Padahal, sebagai negara merdeka, Indonesia harus mempunyaiUU Perdagangan agar setiap aturan terkait perdagangan lebih

RUU PerdaganganMasuk Prioritas 2010

objektif.“Selama ini, semua urusan dagang di Indonesia diatur

dengan keputusan menteri dan surat keputusan bersamamenteri. Aturan-aturan itu tidak pernah nyantol ke UU, selalumerunut pada Undang-Undang Dasar dan Ordonansi Staatsbladtahun 1938,” katanya.

Sedangkan anggota Komisi VI DPR Edi Prabowo menyambutbaik usulan pembuatan RUU Perdagangan yang masuk prioritas2010. Sebab hal itu akan mengatur persaingan perdagangantermasuk pedagang retail modern dan pedagang tradisonal.Dengan adanya UU Perdagangan, katanya, maka persainganusaha perdagangan retail bisa tertata secara baik dan sehat.“Namun, hingga saat ini komisi VI belum membahas,” katanya.Edi meminta masukan dari seluruh elemen masyarakat. Diajuga tidak menampik bahwa RUU itu nantinya akan mengadop-si peraturan menteri perdagangan yang ada seperti Permen-dag nomor 53 tentang trading term dan zonasi. “Kita lihatnanti,” katanya.

Komisi VI DPR-RI, melakukan peninjauan ke pasar-pasar penerimadana stimulus di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan

P

DP

R.G

O.ID

CarrefourMenemukan KeadilanI

IST

Page 8: APRINDO News_Mar 10_edisi 13

MARET 20108

epatah ini tetap berlaku: You are what you eat. Kitaditentukan oleh apa yang kita makan. Makanan bukan saja

menentukan asal-usul suku bangsa seseorang, tapi juga jenispenyakit yang sedang dan akan kita derita sepanjang hidup.

Tidak heran bila manusia di belahan dunia barat mulai melirikhidup sehat dengan mengurangi bahkan menjauh dari daginghewan. Beragam jenis makanan pun kini jadi perhatian, takhanya kandungan gizi dan kemasan, namun jenis pupuk yangdigunakan atau bahan pengawet yang disertakan. “Paranoid” inibersesuaian dengan fakta bahwa penyakit-penyakit degeneratifyang menyerang sebagian besar manusia berasal dari makanan.Selera ternyata tak selamanya membuat badan sehat. Sebalik-nya, makanan yang menyehatkan sedang jadi buruan meskiterkadang tak terasa enak dilidah.

Ya, mau bagaimana lagi? Telah lama diketahui bahwamakanan memiliki pengaruh yang penting dalam kesehatanmanusia. Bahkan, 2.500 tahun lalu, Hypocrates telah menga-takan bahwa makanan bisa menjadi obat kita dan obat bisamenjadi makanan kita.

Bila dulu dalam pesta akan terhidang aneka makanan lezatsiap santap tanpa hirau bagi kesehatan. Kini, sudah ada kecen-derungan di mana hanya yang menyehatkan yang disajikan. Takheran kini bermunculan resto organik. Restoran yang hanyamenyajikan makanan dan minuman tanpa bahanpengawet tanpa bahan kimia. Simak jugaiklan-iklan yang menawarkan berasorganik, ayam organik, sayuranorganik, sampai pupuk organik.

Akibatnya, bahan-bahanmakanan yang mengandungkimia sintetis ditinggalkan. Gayahidup sehat, dengan sloganBack to Nature belakangansudah tak lagi dianggap sebuahide aneh atau nyeleneh.

Bahkan secara perlahan-lahanmasyarakat mulai mengimple-mentasikan gaya hidup kembalike alam dalam keseharianmereka.

Menurut Rianti SusantoND.CT. DetoxilificatonSpecialist sekaligus pemilikToko Organik Healthy Choice,“Produk organiksesungguhnyatidak terbataspada makanansaja. Akan tetapijuga kosmetik,pakaian, bahkansampai rumah,”katanya. Namunjuga menyangkutbagaimana prosesproduksi danpengolahannya.Karena dalampengolahan danpembudidayaan-nya produkorganik sangatmengandalkan alam seratuspersen, tanpa dipacu olehbahan-bahan kimia sintetis.

Tren hidup sehat inilahyang kemudian ditangkapsebagai peluang bisnis. Kini,banyak produk yang kiniberedar di pasaran yangmengklaim diri sebagai

makanan kesehatanatau makananfungsional. Meskipun, klaim tersebuttidak bisa diguna-kan sembarangankarena BPOM telahmemiliki batasantentang apa yang

Tren gayahidup sehatmelahirkan

bisnis makanandan obatorganik.

dimaksud dengan makanansehat atau fungsional.Misalnya, masih memilikikarakteristik seperti makananatau minuman. Lalu bentuk,warna, tekstur, dan citarasanya masih berupa makan-an atau minuman. Tak lupajuga harus mengandung giziyang dibutuhkan tubuh.

Menurut Prof. Dr. Ir. DediFardiaz, Msc, Deputi III BadanPengawasan Obat danMakanan (BPOM), melihatkecenderungan masyarakatuntuk mengkonsumsi makananfungsional ini telah menjaditren tersendiri. Berdasarkanrentang waktunya, sebenar-nya makanan fungsional initelah lama dikenal manusia.Menurut Dedi, pada awalnyamanusia banyak yang mencarimakanan yang isi ataukandungannya dianggap

mampu mengobati penyakittertentu. Lalu tren makananbergulir sejak makanan yanglezat menjadi idola masya-rakat. Tapi, ternyata trenmakanan yang hanya mengan-dalkan cita rasa yang lezat inijuga perlahan-lahan meng-hilang.

Tampaknya, tren gayahidup sehat ini sesungguhnyabukan pengetahuan baru bagimanusia. Sebab sudah sejakzaman dulu, nenek moyangkita mempraktikannya dengancara hidup (bukan hanyamakan) yang selaras denganalam.

Tak

LezatSekadar

Tak

LezatSekadar

“Ternyata trenmakanan yang hanyamengandalkan citarasa yang lezat inijuga perlahan-lahanmenghilang.”

P

Pojok Botani Bogor, toko produk organik

IMB

AN

GS

RIW

Page 9: APRINDO News_Mar 10_edisi 13

MARET 2010 9

angan remehkan uang koin. Prita Mulyasari yangdikalahkan oleh pengadilan dan didenda untukmembayar sampai ratusan juta rupiah, terbantu

dengan uang recehan berupa koin. Sekarang,pengumpulan uang koin untuk tujuan sosial sudahmenjadi trend yang terjadi di masyarakat untukmembantu sesama.

Nah, kekuatan koin ini pun akan dimaksimalkanoleh DPD APRINDO Jawa Timur. Caranya, masyarakatyang memiliki uang koin dipersilakan datang keAlfamart yang sudah ditentukan tempatnya, lalumenukarnya dengan uang lembaran. Hanya itu?Tidak, mereka yang menukar uang receh akan diberisouvenir atau voucher belanja. Menarik bukan?

Program yang diberi nama Coin’s day danrencananya akan di-launch pada 1 April oleh BankIndonesia Surabaya itu, pada program Retail Extrava-ganza Day, sebagai bentuk kesadaran dari paraperitel Jawa Timur untuk mengembalikan uangbelanja kepada konsumen berupa uang. Namun,tidak selalu peritel memiliki stok uang receh yangmemadai. Menurut Ketua APRINDO Jawa TimurAbraham Ibnu, dalam sebulan peritel di Jawa Timurmembutuhkan uang receh hingga Rp 3,5 miliar.“Tujuan Coin’s Day ini adalah menghimbau masya-rakat untuk peduli dengan uang logam atau recehyang dimilikinya,” kata Abraham.

Program ini bukan hanya membantu masyarakat,tapi juga Bank Indonesia (BI) untuk pergerakan uangreceh dan membantu peritel untuk mendapatkanuang receh. Acara ini akan diselenggarakan padasetiap hari Minggu, yang dikemas dalam eventseperti anniversary, grand opening, atau panggunghiburan, dimana BI Surabaya dan APRINDO JawaTimur mempublikasikan acara ini lewat radio dan

Receh TetapBergunaAPRINDO Jawa Timur bekerjasamadengan Bank Indonesia Surabayadan Alfamart, menukar receh darimasyarakat. Bermanfaat dan dapathadiah.

televisi. “Setiap orang yang membawa uang logam Rp25, Rp50, danRp100 dalam jumlah tertentu ke Alfamart langsung ditukari denganuang kertas sesuai uang logam yang dibawanya,” jelas Abraham.

Selama ini, sebagian peritel menukar uang kembalian recehkepada konsumen berupa permen. Namun Departemen Perda-gangan menghimbau agar uang kembalian berupa permen dihen-tikan dan harus ditukar dengan uang. Persoalannya, tidak mudahbagi peritel memiliki stok uang receh yang cukup. Nah, denganprogram Coin’s Day ini, persoalan uang receh akan teratasi. Danyang lebih penting lagi, konsumen pun akan terbantu, sebabmereka akan memanfaatkan uang recehnya sekaligus bisa menda-patkan voucher atau souvenir.

J

RETAIL EXTRAVAGANZA DAY dengan thema: “ FutureShopping....Future Tech....Future People” menurut rencanaakan diadakan pada hari Kamis, tanggal 1 April 2010, diSheraton Hotel Surabaya dengan pembicara para praktisiretail Jakarta dan Singapore Retail Association, acara ini

DPD APRINDO Jawa Timur menyelenggarakan:akan dihadiri oleh 250 peserta.

Tema ini kami angkat mengingat bahwa di masa depanpersaingan di industri ritel akan sangat kompetitif apalagisetelah berlakunya AC-FTA dan menjelang MEA (MasyarakatEkonomi Asia 2015).

Page 10: APRINDO News_Mar 10_edisi 13

MARET 201010

ebuah penelitian yang dilakukanoleh Bank HSBC menuturkanbahwa Usaha Kecil Menengah

(UKM) di Indonesia mengalami pening-katan dan mendekati kondisi sebelumkrisis ekonomi. Survei yang dilakukan di20 negara itu ditunjukkan oleh mening-katnya optimisme rencana belanjamodal di kalangan pelaku UKM.

Dalam skala global, akan semakinbanyak pelaku usaha kecil yang berlaku

agresif sepanjang semester pertama2010. Bahkan di beberapa negara,mereka kembali berinvestasi danmenambah jumlah karyawan untukpertama kali sejak krisis ekonomi.Artinya, kesiapan untuk menjalankanbisnis sebelum masa krisis sudahtampak di depan mata.

Bahkan di Asia, pulihnya tingkatkepercayaan pelaku usaha kecil iniditunjukkan dengan menguatnya indekskepercayaan bisnis secara signifikansebesar 15 poin, dari 107 di kuartalkedua 2009 ke 122 poin di kuartalkeempat 2009.

Rasa percaya diri ini diperkuatoleh Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia(APRINDO), yang juga optimistis mampumeningkatkan serapan produk UKM

Mendorong UKMMasuk Ritel ModernSerapan produk UKM di ritelmodern optimis menjadi30%. Kuncinya, packagingdan branding.

dalam pasar ritel modern menjadi 30%selama lima tahun ke depan. Hal inisesuai dengan tantangan MenteriPerdagangan Mari Elka Pangestu. Saatini, produk UKM yang terserap di pasarritel modern baru sekitar 10%.

Menurut Marie, menciptakanproduk yang berdaya saing, tidak hanyasebatas kualitas, tapi juga kreativitas,termasuk dalam hal packaging danbranding. Hingga saat ini, masih banyakmasyarakat yang berpikir merek luarnegeri selalu berkonotasi lebih baikjika dibandigkan merek lokal. Padahal,tidak sedikit merek dalam negeri yang

S

IMB

AN

G S

RI

W

yu adalah produsen pakaian pria untukskala rumahan alias home industry.Namun, ada keinginan kuat agar

barang buatannya masuk ke ritel modern.“Tapi untuk memasok ke department store,harus mampu memberikan stok barang ke50 outlet. Sedangkan saya hanya barumampu menyediakan untuk dua outlet,”katanya dalam acara Diskusi APRINDO danUKM anggota Dekranasda (Dewan KerajinanNasional Daerah) DKI Jakarta yang diadakanakhir Desember 2009 lalu.

Keluhan senada juga disampaikan olehJuju, pelaku usaha UKM yang ingin me-masukkan barangnya ke hypermarket.“Bagaimana klasifikasi mapan, menengahdan bawah itu? Kita kesulitan bergabungdi hypermarket,” ujarnya.

Persoalan Usaha Kecil dan Menengah

Antara Spacedan Pasokan

APRINDO berkomitmen untuk membantu UKM.Namun dituntut peran serta UKM untukmeningkatkan daya saing produk.

A

IST

Page 11: APRINDO News_Mar 10_edisi 13

MARET 2010 11

Namun, untuk mencapai targettersebut, dibutuhkan kerjasama duapihak baik dari peritel maupun pelakuUKM. Menurut Ketua Umum APRINDOBenjamin Mailool, peritel pada dasar-nya sangat siap memasarkan produk-produk UKM, asalkan diimbangi olehkemauan UKM dalam hal peningkatandaya saing produknya.

“Kami optimistis 30% tercapai tetapidengan partisipasi penuh dari periteldan peningkatan daya saing dari UKM,”katanya di sela-sela seminarMeningkatkan Potensi RitelDomestik Guna MenghadapiPerdagangan Bebas (ACFTA)dalam Rangka PenguatanEkonomi Nasional, pertengahanFebruari lalu.

Menurut Benjamin, masuk-nya produk UKM dalam gerairitel modern yang ada mem-buat pilihan akan suatu produkmakin bervariasi. Tapi hal ituharus dibarengi dengan dayasaing produk. “Konsumennantinya yang akan memilih.Oleh karena itu, kualitas danstandar menjadi hal yangpaling penting jika ingin masuk

saat ini juga telah mendunia.“Banyak yang tidak sangka kalau

produk dalam negeri juga banyak yangbranded. Nama yang diciptakan dariprodusen dalam negeri juga mesti yangkeren seperti ‘Hammer’. Tapi, banyakyang tidak tahu itu buatan lokal,”ujarnya. Dari segi bisnis, tambahnya,memang kebijakan asing untuk menda-patkan produk paling kompetitifharganya tidak menyalahi aturan.Namun, dia mengatakan harus adakebijakan yang dibuat pemerintahuntuk memberi ruang bagi produkdalam negeri.

ke pasar ritel modern.”Sayang, di tengah optimisme dan

kesiapan peritel serta pelaku UKM,banyak kasus menunjukkan, kebijakanpemerintah seringkali berpotensimematikan daya perkembangan UKM.Padahal, seharusnya pemerintah turutmendukung UKM dengan memproduksikebijakan yang memperkuat sektorUKM.

Salah satu hambatan itu tampak daritingginya biaya transaksi (transactioncost). Selain itu, pelaku UKM jugamasih sering dibebani dengan biaya izinusaha dan kredit bunga yang relatifmahal sehingga meningkatkan biayatransaksi.

MASUKNYA PRODUK UKM

DALAM GERAI RITEL MODERN

YANG ADA MEMBUAT

PILIHAN AKAN SUATU

PRODUK MAKIN BERVARIASI

memang menjadi perhatian APRINDO. Asosiasi para peritel initidak memiliki niat untuk meninggalkan keberadaan UKM yangsebenarnya kelompok usaha tahan banting dan ulet. SetyadiSurya, Direktur Utama Ramayana mengatakan bahwa saat inimelalui wadah APRINDO, akan berusaha membantu dan akanmengkomunikasikan lebih lanjut dengan pihak buyer, untukmelakukan kerjasama dengan pihak UKM.

Setyadi juga menuturkan bahwa APRINDO merupakansekelompok pengusaha ritel yang selalu mencari terobosan–terobosan baru terkait dengan barang yang akan dijual. “Antarritel mempunyai pangsa pasar sendiri, dimana pangsa pasarRamayana adalah masyarakat dengan pendapatan menengahkebawah yang diklasifikasikan berda-sarkan biaya hidup atau penghasilanmasyarakat,” katanya.

Karena itu, lanjut Setiyadi,himbauan bagi para pengrajin atauUKM hendaknya mengenali terlebihdahulu pangsa pasar dari masing-masing peritel.

Sedangkan Satria Hamid dariCarrefour memaparkan, pada dasarnyaCarrefour terbuka bagi para UKM yangingin bekerjasama untuk memasokbarang. Namun, terlebih dahulu perluadanya perjanjian kerjasama yangjelas antara peritel dengan para UKM“Agar nantinya tidak ada kendala

seperti penurunan pasokan atau penurunan semangat UKMseperti yang sering terjadi sebelum-sebelumnya,” katanya. Jadi,Jika terjadi kendala harus sesegera mungkin didiskusikan, makadari itu terlebih dahulu harus ada titik temu untuk produk yangakan disalurkan.

Carrefour menurut Satria mempunyai niat baik dan tulusuntuk membantu UKM. Karena itu, Carrefour tidak hanya mem-buka kesempatan bekerjasama dengan UKM Indonesia, melainkanjuga di luar Indonesia. Sebagian besar pemasok barang diCarrefour adalah para UKM. Contohnya, Carrefour Lebak Bulusyang bekerjasama dengan UKM dan Kementrian Koperasi danUKM. Termasuk keinginan dari para pelaku UKM untuk menempati

lokasi Carrefour di Lebak Bulus setiapbulan secara bergantian. Hal itu, kataSatria dapat dilakukan namun sebe-lumnya akan dikomunikasikan denganpihak internal terlebih dahulu.

Menurut Rudi Sumampouw SekjenAPRINDO, setiap peritel memilikistandarisasi berdasarkan lokasi.Misalnya, Ramayana di lokasi A terdapatbarang pasokan dari UKM. NamunRamayana di lokasi B tidak terdapatpasokan barang tersebut, sehingga halitu dapat merusak citra. Intinya harusada kesepakatan awal dengan peritel,untuk hal lainnya dapat disesuaikandengan kondisi masing-masing.

IST

Page 12: APRINDO News_Mar 10_edisi 13

AnggotaAprindoAnggotaAprindo

11 Perusahaan Pendiri Aprindo 11 November 1994

MARET 201012PASARAYA BIG

Kampanye Cinta Buatan Indonesiaebagai konsekwensi mengikuti“pasar bebas” maka banjir

produk luar negeri tak terhindarkanlagi. Membanjirnya produk luarnegeri tentu saja meningkatkanpersaingan bagi produk lokal.Kompetisi ini kalau tidak di antisipasi,

bisa mematikan produk lokal. Mening-katnya mental konsumen impor mesti diwaspadai dalam era perdagangan bebasini. Dan perlu usaha yang keras untukmenggerakan loyalitas konsumenkepada produk dalam negeri. Sebab,ujung dari strategi penguatan dan

peningkatan produksi dalam negeriadalah “gemar produk Indonesia.”

Salah satu upaya tersebut,Kementrian Perdagangan padatanggal 28 Februari 2010 lalu menye-lenggarakan Kampanye Nasional CintaBuatan Indonesia di lintas kawasanJalan Thamrin–Sudirman Jakarta.

Dalam orasinya, Wakil MenteriPerdagangan, Mahendra Siregarmengatakan. “Di era globalisasi ini,kita harus memiliki keberpihakansekaligus kebanggaan untuk menggu-nakan produk dalam negeri. Hal iniperlu terus dikampanyekan secarasimultan dan tidak berhenti bagai-manapun kondisi dan situasinya,untuk menuju Indonesia yang kuatbersaing di dalam maupun di luarnegeri.”

Kampanye bertema OrangIndonesia Pakai Buatan Indonesia, inidiikuti segenap unsur PimpinanKemendag, Perwakilan Kadin Indone-sia, Pimpinan Kolektif PemudaIndonesia (PKN Mandiri) dan Komu-nitas Abang None Jakarta.

s

ebagai salah satu representatifoutlet Sarinah Department Store

yang berada di Yogyakarta, SarinahKeraton Yogya, yang telah berdiri sejaktahun 2003, banyak melakukan pembe-nahan diri. Sarinah berusaha mengu-

tamakan kenyamanan bagipara pengunjung denganbanyak memainkan visualmerchandising dalammenata produk. Penca-hayaan ruangan punsangat diperhitungkansehingga produk-produktampil menarik bagi parapengunjung.

Keistimewaan darioutlet Sarinah seluas1.018 M2 ini, karenalokasinya merupakanbagian dari Keraton,tepatnya di jalan Ma-

gangan Kulon, Keraton Yogyakarta.Gerai ini kini tampil klasik, simpel danelegan, selaras dengan suasanakeraton. Produk yang digelar punmengutamakan pemilihan produk unikdan menarik, mulai dari ethnic

houseware hingga penampilan baruKeraton Official Gift, yang memilikiemblem khusus Keraton Yogyakarta.

Pembukaan kembali Outlet SarinahKeraton Yogyakarta diresmikan olehKGPH. Hadiwinoto bersama Dirut PTSarinah Jimmy Gani, pada tanggal 5Februari 2010. Pada acara tersebutdilakukan pula penandatangankerjasama Sarinah dengan para pelakuwisata di Yogyakarta, diantaranyaPHRI, ASITA dan Paguyuban Becak.Diharapkan kerjasama ini dapatmeningkatkan industri pariwisata diYogyakarta.

Wajah Baru Sarinah Keraton Yogya

s

DO

K. S

AR

INA

H

RE

MO

N

Page 13: APRINDO News_Mar 10_edisi 13

etelah 15 tahun melakukan sinergibersama, ACE Hardware Corporation

kembali melanjutkan perjanjian lisensi,untuk brand sekaligus produk yang diimporlangsung dari Amerika dengan PT. ACEHardware Indonesia Tbk. pada tanggal 19Januari 2010.

Perpanjangan lisensi ini juga berlakuuntuk lima belas tahun kedepan, hinggatahun 2025. “Kami merasa ACE Corporationtelah banyak memberikan dukungan dalammembangun brand ACE selama ini,” kataPrabowo Widyakrisnadi, Dirut PT. ACEHardware Indonesia Tbk.

Menurut Maurice Ademe,RegionalDirector ACE Corp. untuk Asia, Kawan LamaGroup selama ini telah sukses memper-kenalkan konsep retail ACE di Indonesia,negara yang merupakan pasar penting danmenjanjikan, dengan pertumbuhan ekonomiyang baik dan jumlah populasi yang besar.“Lewat kerjasama ini, rasanya sangatmenyenangkan melihat ACE berkembangbegitu cepat di sini. Kami tahu ACE Indone-sia ditangani oleh perusahan berkelasinternasional yang profesional untukmengembangkan ACE concept lebih luaslagi,” kata Maurice menambahkan.

Perpanjangan LisensiACE Hardwares

Direksi PT. ACE Hardware Indonesia Tbk bersamarepresentative dari ACE Hardware Corporation USA

DO

K.

AC

E H

AR

DW

AR

E

lectronic Solution (ES) pada tanggal 25Februari 2010, setelah keempat tahun

keberadaannya, membuka gerai yang ke 13 dibandung Indah Plaza lantai dua. Outlet lainnyatersebar di Jabodetabek, Sulawesi dan Sumatera.

Perkembangan gerai yang begitu cepat inibukti bahwa ES semakin mendapatkan tempatdihati pelanggannya, hal ini dikarenakan komitmenES pada kualitas dan harga produk yang dijual.Beberapa strategi pasarnya yang antara lainberupa tata letak produk dan desain interior yangmodern dan terpadu, sehingga konsumen nyaman,dan lebih mudah dalam memilih produk.

Selain itu banyak nilai tambah bagi konsumenyang ditawarkan, diantaranya perpanjangan garansiselama 3 tahun, Bebas biaya asuransi, bebas biayapemasangan, tukar tambah setiap waktu, dan yang

istimewa Price Match, jika ada toko lain yang lebihmurah, maka akan disamakan harganya dan berikancash back 100% (syarat & ketentuan berlaku).

Keunggulan lainnya, ES memberikan kemu-dahan bagi para konsumen dengan programcicilan 0% setiap hari dengan jangka waktu 6sampai 12 bulan, untuk semua produk. Konsu-men dapat bertransaksi menggunakan fasilitascicilan tanpa bunga setiap hari, yang didukungoleh 15 bank terkemuka yang ikut berpartisipasidalam program ini.

Gerai Baru Electronic Solutione

DO

K. E

LECTR

ON

IC SO

LUTIO

N

Page 14: APRINDO News_Mar 10_edisi 13

MARET 201014

eran UKM (Usaha Kecil danMenengah) bagi kalangan peritelsangat penting. Di Jawa Timur,

APRINDO berusaha meningkatkanpasokan produk UKM di bisnis ritelmodern menjadi 30%, dengan meng-gandeng forda (forum daerah) UKM.Untuk produk makanan, peritelmemberikan jalan untuk kerjasama,misalnya dengan Dinas Perindustriandan Perdagangan (Disperinda) kotaSurabaya, untuk produkolahan hasil laut diKenjeran, Surabaya.Hasilnya cukup lumayan,mampu menghasilkankerupuk ikan asin yanghigienis, dan menjadiproduk khas denganmerek “Surabaya”.Produk tersebutsekarang sudah dipasar-kan di CarrefourSurabaya.

Cara lain adalahdengan memanfaatkanOn Brand Retailer,yakni memberikan kesempatan produkUKM untuk memakai merek retailer.Dengan sistem ini produk UKM tidakdipungut Listing Fee dan tidakmengeluarkan biaya promosi.

Hingga saat ini, mayoritas produkUKM yang terserap ke ritel modernsebanyak 15 persen masih didominasikelompok sayuran dan buah-buahan.Karena produk ini secara kualitassudah teruji sehingga banyak terserapdi beberapa ritel modern. Tidakheran, karena produk ini dibinalangsung oleh para peritel modern diJawa Timur.

Tapi di sisi lain, masih banyakproduk UKM yang sulit masuk ritelmodern. Hal ini disebabkan beberapafaktor. Pertama, produk UKMumumnya masih menggunakan ownbrand (produk sendiri). Sebab, denganmenggunakan merek sendiri otomatisritel modern melakukan verifikasiproduk tersebut baik melalui mutuproduknya, kualitas, dan daya ta-hannya.

Kedua, beberapaproduk UKM kurangkonsisten. Ditambah lagi,sasaran yang dibidik olehUKM juga kurang jelas.Kalau mereka membidiksegmen premium makasecara kualitas sudahpasti teruji. Tapi, kalaupasar yang dibidik masihcampuran tentunyasangat sulit masuk keritel modern.

Padahal, potensi UKMuntuk masuk ke ritelmodern sangat terbuka

lebar. Lihat saja fakta perkembanganminimarket di Jawa Timur pada 2009yang mencatat 2.063 toko baru.Padahal, dari perhitungan kami selama2009 hanya akan muncul 1.200 unitminimarket baru. Ini berarti pertum-buhan minimarket di Jawa Timurhampir mencapai 300% dibandingkanrealisasi tahun lalu. Bahkan 887 unit diantaranya merupakan toko baru daripengembangan anggota APRINDOJatim. Sedangkan lainnya sebanyak1.176 unit toko tersebut adalah minimarket baru dari pengusaha di luaranggota APRINDO.

Pasokan Produk UKM di Jatim

DPD Aprindo Jawa Timur

P

Kiat Belanja Onlinearaknya toko online semakinmemanjakan konsumen berbelanjadari rumah sendiri, beragam produk

dan luasnya pilihan, tak dibatasi jarakmaupun waktu, semua tergelar di layarinternet. Meski demikian belanja melaluionline masih membuat khawatir dan ragubagi sebagian orang. Beberapa tipssederhana ini bisa menjadi panduanberbelanja online.

Pertama Jika anda tertarik untukmencoba toko online yang baru, dan andabelum mengenalnya, tanyalah perusahaantersebut lokasi fisiknya (alamat dan telepon)sehingga anda bisa memeriksa reabili-tasnya . Pastikan “alamat” dari situs URL -nya, sehingga anda yakin berhubungandengan perusahaan yang sebenarnya.

Kedua, sebelum berbelanja di tokoonline, bacalah terlebih dahulu Return Policy(peraturan pengembalian barang dan uang),untuk menghindari masalah jika inginmengembalikan barang bila pesanan tidaksesuai dengan barang yang di tawarkan.

Ketiga, ada baiknya anda membacaPrivacy Policy dari toko online tersebut, saat

anda akanmengisiformulirtentang datapribadi.Berhati-hatilah biladimintamemberikan

informasipribadi,sepertinomor

KTP ataunomor

rekening bank anda untuk melakukantransaksi.

Keempat, ketika anda mengisi OrderForm, pastikan semua informasi yang andaisi sudah benar, seperti; alamat email,alamat rumah, telepon dan info kartu kredit.

Kelima, hampir semua toko online akanmengirimkan Order Confirmation melaluiemail untuk mengkonfirmasikan bahwaorder anda telah mereka terima. Simpanbaik-baik file ini, ini amat penting karenamerupakan bukti jika kelak terjadi masalah.Simak pemberitahuan ketika mereka telahmengirim barang (date of shipping), andadapat memonitor kapan barang pesananakan sampai di tangan anda.

M

IMB

AN

G S

RI W

.

Abraham IbnuKetua DPD APRINDO Jatim

DO

K.

PR

IBA

DI

DO

K.

PR

IBA

DI

Page 15: APRINDO News_Mar 10_edisi 13

MARET 2010 15

ila saja batik, wayang dan keris tidakmasuk dalam warisan dunia tak bendasebagaimana diakui UNESCO, apa kita

memiliki kesadaran terhadap kekayaansendiri? Dalam kancah internasional, kitanyaris kehilangan kebanggaan. Olahraga,politik, apalagi ekonomi, bukan lagi menjadiarena yang membanggakan untuk kita,bahkan cenderung jadi perbincangan negatifbangsa lain.

Namun, di tengah keterpurukan itubeberapa duta budaya bangsa justrumenorehkan prestasi cemerlang. Mulai daritari, film, musik, kerajinan tangan hinggasastra berhasil meraih apresiasi meriahdari dunia. LaskarPelangi dan Opera Jawahanyalah sebagiandari sekianbanyak karyaanak bangsayang diakui olehkomunitas filminternasional.Sastra I Galigoyang diakui sebagaikhazanah karya tulis, dipentaskanjuga di berbagai belahan dunia.Musik dan tari Bali, serta GamelanJawa telah lama jadi perhatian dunia.Patung Asmat, Bali, dan Toraja pun jadi bahanburuan kolektor internasional. Semua iniberarti kita memiliki potensi untuk bersaing didunia internasional.

Upaya memasarkan produk budaya punkemudian dikemas dalam berbagai event danpameran. Pasaraya misalnya, yang memilikidua lantai khusus produk industri kreatifIndonesia. Tak heran department store yangberlokasi di Blok-M Jakarta ini kerap menjadidestinasi turis asing untuk belanja kerajinanIndonesia.

Simak juga pusat perbelanjaan ThamrinCity yang didaulat sebagai Pusat BatikNusantara, Sarinah Department Store yangsudah jauh hari menjadikan diri sebagai pusatpemasaran budaya nusantara yang terbilanglengkap. Beberapa mall di ibukota tak pernahketinggalan mementaskan aneka seni budaya.

Menteri Koperasi dan UKM, Sjarif Hasansudah mencanangkan program kampanyeCinta Produk Lokal yang diproyeksikan mampumenumbuhkan sekitar 600 ribu pelaku usahaUKM baru di tanah air. Asumsinya jika sekitar230 juta masyarakat Indonesia yang menggu-

nakan produk dalam negeri, maka sangatbesar potensinya mendorong pertumbuhanUKM baru. Jumlah penduduk yang besar inimerupakan pasar potensial untuk digarapoleh UKM lokal.

Pertanyaannya, mampukah semua itumenggenjot produk nasional dan memberikankebanggaan pada konsumen lokal untukmembeli produk dalam negeri? Seorangpengamat ekonomi dari Econit, HendriSaparini mengatakan bahwa konsumsi produkdalam negeri itu tidak bisa dipaksakan. Sebabtidaklah mungkin pemerintah bilang belilah

produk dalam negeri walaupunbarangnya kurang berkualitasatau mahal. Konsumen jelasakan mikir berulang kalisebelum membuka dompetnya.

Di tengah persaingandagang internasional,termasuk dengan China,ada baiknya kita mene-ngok ke dalam dirisendiri. Simak data ini:

Industri kerajinan nasionalmemberikan kontribusi

relatif besar, yakni 30% daritotal produk industri kreatif di

Indonesia, melibatkan sekitar 700.000 UKMdan menyerap 1,8 juta tenaga kerja. Dari hasilriset terbukti bahwa dalam inovasi produk,porsi desain memegang peranan biaya palingbesar dan sekitar 70-80% dari biaya tersebutditentukan pada tahap desain (Cooper &Slagmulder 1997).

Jadi, produk dalam negeri jelas memilikipotensi besar, asalkan pemerintah mampumerancang strategi perdagangan denganpemetaan keunggulan komoditas Indonesiayang bisa masuk ke pasar asing terutamaChina. Usaha ini harus diteruskan, denganmenunjukkan keberpihakan pada usaha kecildengan pembinaan, penguatan, dan aksespermodalan. Selama ini, modal sering menjadikendala utama.

Bila upaya pemetaan dan keberpihakan itusudah jelas, maka kampanye Cinta ProdukIndonesia buka slogan kosong belaka. Jadi, ditengah ancaman barang dari China danpesimisme kemampuan komoditas dalamnegeri, tidak selamanya membuat hati jadikecil. Kita punya batik, angklung, patung,musik, kuliner lokal, dan industri kreatif yangsiap dipasarkan. Justru inilah saatnya bangkitdan menunjukkan kebolehan.

Kita Masih Punya KebanggaanB

AHMAD DIPODITIROKe tua Depa r t emenD e p a r t m e n t S t o r eA s o s i a s i P e n g u s a h aR i t e l I n d o n e s i a

PRODUKDALAMNEGERI JELASMEMILIKIPOTENSIBESAR,ASALKANPEMERINTAHMAMPUMERANCANGSTRATEGIPERDAGANG-AN DENGANPEMETAANKEUNGGULANKOMODITASINDONESIA.

Page 16: APRINDO News_Mar 10_edisi 13

MARET 201016

Cantik Dimulai dariPayudara Sehat

ecantikan dari luar sebenarnya tak lepas dari kesehatan dari dalam.Wacoal sebagai brand lingerie dari Jepang berkomitmen untukmenjadikan setiap wanita menjadi lebih cantik dan tentu saja lebih

sehat. Cantik bukan semata dari pakaian yang dikenakan, tapi juga terbebasdari ancaman penyakit.

Untuk mendukung kesehatan perempuan, PT Indonesia Wacoal punturut serta dalam donasi YKPJ (Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta).Hal ini dilakukan untuk mendukung breast cancer awareness (Pink Rib-bon Campaign). “Program ini sudah kami jalani sejak 2007. Dan akan teruskami jalankan untuk mendukung kepedulian perempuan pada kanker payu-dara,” ujar Direktur PT Wacoal Indonesia Andi Sasmita. Andi menuturkanbahwa dengan program tersebut, Wacoal berkomitmen untuk mendu-kung breast cancer awareness, sejalan dengan kampanye yang jugadijalankan oleh Wacoal Jepang.

Selain memberikan donasi, Wacoal juga memberikan bra khusus yangdirancang bagi para penderita kanker payudara yang sudah mengalami operasi.Dan tidak ketinggalan mengadakan seminar dengan tema soal kesehatanpayudara bagi perempuan. “Siapa saja boleh ikut. Tapi kami memiliki mem-ber loyalty program yang jumlahnya mencapai 100 ribu,” lanjut Andi.

Kanker payudara merupakan sel ganas pada payudara. Penyebaranpertama adalah pada kelenjar getah bening ketiak, kemudian menyebar keorgan lain. Gejalanya, antara lain, benjolan pada payudara, keluar cairandari putting susu berupa cairan merah atau coklat, luka pada puting susuyang tak kunjung sembuh dalam waktu enam bulan dan kulit kemerahandan berbentuk seperti kulit jeruk. Kanker ganas ini menyerang perempuan.Bahkan menjadi pembunuh nomor satu. Maka, tepat bila Wacoalmencanangkan program breast cancer awareness ini.

ana konsumen PT Hero Supermarketdiberikan kepada Yayasan Karang Widya(YKW). Dana sejumlah Rp 430 juta itu

diperuntukkan bagi yayasan yang mengem-bangkan pertanian organic di Perkebunan TehMaleber, Desa Ciherang, Kecamatan Cianjur.Bantuan diberikan langsung oleh Direktur PTHero Supermarket Tbk Sugiyanto dan diterimaoleh Ketua YKW Thung Jiway, yang juga manajerproyek World Education di Indonesia..

Dalam sambutannya Sugiyanto mengatakanprogram ini terlaksana berkat dukungan dariseluruh konsumen di Hero Supermarket, GiantHypermarket dan supermarket, Guardian Apotikdan toko kesehatan serta Starmart mini market

Cantik Dimulai dariPayudara SehatK

Bantuan KonsumenHERO buat YKWD

yang tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan YKW learning farm merupakan suatu programvang unik dan inovatif yang dilakukan YKWdimana anak muda rentan yang berasal dari anak-anak jalanan maupun putus sekolah diberiketerampilan khusus yang diperlukan untukmodal hidup.

“Di sini mereka diajar disiplin, bekerja, dandilatih untuk memiliki kesadaran alam. Kehidupandi jalanan bisa membuat mereka tidak sensitif lagidengan alam. Mereka di sini dituntut mengem-bangkan kepekaan. Air dan tanah bisa menjaditerapi jiwa, bisa menyejukkan pikiran yangpanas,” kata Thung Jiway.

DO

K Y

KW

DO

K.

WA

CO

AL

APRINDO mendukung upaya pemerintahDKI Jakarta menargetkan wilayahnyabebas kantong plastik pada tahun 2011

Tas Ramah LingkunganAPRINDO

Tas belanja ramahlingkungan, mengurangipenggunaan tas plastik.

Kantong belanja plastik , biodegradablebag, yang dapat terurai dalam dua tahun.

Page 17: APRINDO News_Mar 10_edisi 13

MARET 2010 17

pad, produk terbaru dari AppleMacintosh, dilengkapi dengan

banyak fitur, semuanya tersaji untukkemudahan aksesibilitas. Mulai multitouch screen, email, foto, video,youtube, map, hingga iTune.Semuanya dirancang untuk kemu-dahan konsumen masa depan.Sebab, teknologi canggih namunmudah digunakan adalah keharu-san. Jadi, Anda bisa menggunakanbanyak tugas tanpa harus menggu-nakan banyak perangkat.

alau Anda doyan ngemil tapiingin tetap langsing, cobalah

Biskuit Jacob’s. Sebab, untukmemenuhi kebutuhan parakonsumen, kini Jacob’s kembalihadir dalam penampilan dansemangat baru dalam tema“Pilihan Sehat Nikmatmu”.

Tersedia dalam empat varianrasa: Jacob’s Cream Crackers (original); Jacob’swith Iron; Jacob’s Hi-Cal Vegetables; dan Jacob’sWeetameal ini memenuhi kebutuhan camilanwanita modern, yang penuh dengan beragam aktivitas.

k

JACOB’S

Cara Ngemil SehatAPPLE IPAD

Banyak Manfaati

TOX TEA

Teh Suplemen DetoksifikasioxTea produk baru dari MustikaRatu, merupakan Teh Suple-

men Detoksifikasi plus Antioksidanyang terbuat dari ekstrak bahanalami pilihan: Sennae Foliummembantu melancarkan BAB, GreenTea bersifat antioksidan yang dapatmemeliharakesehatantubuh, CentellaeHerbal mem-bantu sintesakolagen untukkesehatan kulitserta kayu legi

yang dapat memelihara kesehatan hati,sehingga mampu mengeluarkan racun/toksin dari dalam tubuh dengan caramengeluarkan kotoran melalui buangair besar, urine dankeringat.

t

oleksi terbaru T-Shirt dengansentuhan budaya pop Ma-

ngosteen, dirancang khusus untukberbagai karakter dan warna.Seluruhnya dibuat secara eksklusif,dengan aneka desain yangmembuat Mangosteen cocok untukpakaian masa kini. T-Shirt ini sudahtersedia di Metro dan beberapadepartemen store terkemuka.Konsep dasarnya mengacu padabudaya Costa Rica dan Spanyol.

MANGOSTEEN

T-Shirt Pop Culture

k

ustika Ratu sebagai salah satuprodusen kosmetika tanah air

meluncurkan tren warna Make-Upterbarunya “Sasmara Dahana” untuktata rias elegan dan percaya diri.

Paduan warna eye shadow yangtegas nan elegan, seperti coklattembaga, emas, silver, hitam yangdikombinasikan dengan warna lipstickmerah fushia atau merah coklat, sertalipshine warna natural, akan menja-dikan wanita tampil semakin anggundan percaya diri dalam setiap karyadan aktualisasi dirinya.

SASMARA DAHANA

Tren Make-Up 2010m

MU

STI

KA

-RAT

U.C

O.ID

AP

PLE

.CO

M

IMBA

NG

SR

I W

.

IMB

AN

G S

RI

W.

IMB

AN

G S

RI

W.

Page 18: APRINDO News_Mar 10_edisi 13

MARET 201018

YONGKY SURYA SUSILODirector Retailer ServiceThe Nielsen Indonesia

TRANSFORMASI RITEL INDONESIA

Dari Transaksike Relationship

ada dekade berikut, duniabisnis akan melalui perubahan

fundamental yang cepat. Inilahsaatnya membuka peluang yangbesar. Tetapi jangan lupakan jugadatangnya ancaman besar. Inilahsaatnya untuk berpikir ulang(rethinking). Waktunya untuk berhentihidup di masa lampau dan mulaiberpikir tentang masa depan kita.

Bisnis bukanlan sebuah mesin.Tapi sistem yang dinamis yang harusberadaptasi dan tumbuh. Karena itupara pelaku usaha harus berpikirulang tentang apa itu cost (biaya)dan risk (risiko) dan apa yangmenciptakan value (nilai) di duniasekarang. Bahkan, dalam ekonomimasa kini, trend ditandai denganexperience economy (pengalaman),attention economy (perhatian) danbelieve economy (kepercayaan).

Apa arti semuanya itu? Ketikapasar menjadi oversupplied denganproduk, iklan, toko dan media makasentuhan tradisional marketingmenjadi kurang efektif. Sebabmambangun brand loyalty lebih darisekedar menyediakan produk danbrand yang baik. Kini kecenderunganmenjadikan konsumen ingin diikutser-takan dalam menciptakan programyang relevan, dan konsisten dalammenjalin komunikasi yang interaktif.Mereka juga ingin dilibatkan dalamgerakan besar di regional, sertamembangun hubungan melalui hal-halbaru dalam kehidupan.

Sebenarnya ini bukan kisah baru.Sebab, dalam kebudayan masyarakattimur, mereka sangat fokus pada rasakebersamaan dan saling ketergan-tungan. Karena itu, marketingkomunitas di Indonesia memegangperanan penting. Mereka adalahkumpulan konsumen yang berbagidalam hubungan sosial berdasarkan

penggunaan atau ketertarikan, baikketertarikan pada suatu produk ataumerek. Festival merek (Brandfests)membangun loyalitas merek.

Sebagai contoh, Nielsen Shopper-trend study mengindikasikan seper-tiga wanita di kota ikut arisan. Dansalah satu pemimpin minimarketdengan brand equity tinggi mulaimengayomi berbagai group arisantersebut, yang anggotanya kebanyak-an adalah ibu rumah tangga. Jadi,lakukan pendekatan kelompok, atauakan diabaikan.

Fakta yang juga tidak bolehdiabaikan adalah masyarakat dengansenang meluangkan satu menit dariharinya menulis cerita tentang satumerek versi mereka. Tapi merekatidak mau memberikan lima detik dariwaktunya untuk mendengarkan ceritaversi perusahaan.

Manusia berbicara, kalau kita maumendengar. Dari sini hubunganrelationship akan dimulai. Komunitaskonsumen atau Consumer Tribes iniselalu berbagi emosi, moral, gayahidup, serta produk dan merek yangmempersatukan mereka.

Ketika kita menginginkanloyalitas, kita harus menargetkanhati konsumen. Kita harus pindahdari bisnis berbasiskan transak-sional ke arah relationship. Brandexperience kita harus memberikancahaya daya tarik abadi, tahanlama, dan kepuasan panca inderayang sesungguhnya.

Kini, produk menjadi kurangpenting dari cerita. Good Storytelling is Bigger than ever, katapepatah. Jadi, buatlah koneksi emosiyang mempengaruhi pilihan.

p

Bagian Kedua

PEMERAN MAKANAN DANMINUMAN ASIA

Asia akan menjadi pasar makanan danminuman terbesar di dunia. Hal ini karenaterdapat empat miliar populasi manusiatinggal di Asia. Dalam pameran Food Asia2010 yang akan berlangsung 20-23 Aprildi Singapore Expo, semua akan bisadibuktikan. Menghadirkan semua pelakubisnis makanan dan minuman di Asia.

RETAIL WORLD - ASIAHongkong akan menjadi tuan rumahperhelatan ritel kelas dunia dalam RetailWorld-Asia. Acara yang berlangsung duahari pada Mei 2010 ini menghadirkanagenda seminar, pembelajaran, jaringandari para pembicara di bidang ritel dariAsia, Eropa, dan Australia. Mereka akansaling berbagi pengalaman untuk membi-carakan ritel masa depan. Silahkankontak: +(852) 8228 2019, +(852) 82282021, www.retail-world.com.hk

PAMERAN MAKANAN DAN RITELTERBESAR NUSANTARA

Dunia kuliner semakin menjadi peluangbisnis. Jika Anda tertarik bergabung dalampameran makanan dan ritel terbesar tahunini? Datang saja ke Food and Ritail,Bussines Opportunty Expo 2010 yangakan berlangsung 23-35 Juli 2010 di GrahaManggala Siliwangi, Jl. Aceh no.66Bandung. Info lebih lanjut simakwww.neopromosindo.com.

Page 19: APRINDO News_Mar 10_edisi 13

MARET 2010 19

engalaman tak menye-nangkan ini banyak dialami

konsumen ritel modern.Yakni tatkala Sales PromotionGirls (SPG) berkata, “Maaf,barangnya sedang kosong.Stoknya habis.” Padahalkonsumen sudah berkelilingrak untuk mencari barangyang diinginkan. Dongkol,bukan?

Barang tak tersediamemang kerap terjadi di geraimodern. Kalau pun ada,biasanya harga barang itumelonjak mengikuti tingginya

sebesar itu, sudah tidakmungkin. Jadi dengan adanyarantai pasokan yang efisien,maka jaminan pasokan barangselalu ada dan harga untukkonsumen akan selalu terke-lola dengan baik,” kata IrawanD. Kadarman, DirekturCorporate Affairs PT Carrefour

penerimaan barang di gerai.Selain itu, fokusnya masih padabarang pangan siap saji.Carrefour mulai seriusmengembangkan SCM sejakJuli 2007.

Untuk mempermudah carakerja SCM, dibeli sebuahaplikasi ternama khusus untukrantai pasokan dan sekaligusmampu menjalankan ware-house management system,yakni InfoLog. Dengan InfoLog,semua proses dalam rantaipasokan bisa diintegrasikan.Selain itu, sistem ini memu-dahkan kolaborasi Carrefourdengan para pemasok. “Saatini fokus kami pada efisiensiyang bisa diberikan, sehinggabisa dinikmati oleh pelangganberupa keberadaan produkberkualitas dengan harga yangkompetitif,” kataIrawan.

Rantai pasokanyang dibangunCarrefour iniberdasarkanperhitungantingkat optimasidari pabrik ataupemasok sampaike rak (shelf) gerai. Halini membutuhkan analisis darisetiap jenis produk dan supplychain pemasok. Metode yangdipakai Carrefour untuk SCMini dengan menerapkan prosesjust-in-time (JIT) di pusatdistribusi (DistributionCenter/DC), yang disebutCross Dock. Tujuannya untukmengefisienkan proses

Supply Chain Man-agement (SCM)digunakan Carrefouruntuk memudahkanpasokan.

sehingga tidak diperlukanadanya stok di pusat distribusi.

Kelebihannya bila diban-ding dengan pemasokmengirimkan langsung,produk-produk tadi sudahdikonsolidasi ketika dikirim kegerai. Jadi, bila biasanyasebuah gerai menerima 30truk yang berbeda, kini cukupmenerima lima truk saja.Sebab, para pemasok bisamengirimkan ke DC Carrefour.Selanjutnya, barang dariberbagai pemasok itu akandipilah-pilah sesuai denganpermintaan gerai.

Nah, rantai pasokan inibukan hanya berdasarkanproses pergerakan fisikproduk, tapi juga pula aliraninformasi. Selain itu jugamempertimbangkan

penyeder-hanaan dokumentasi untukpenagihan dari pemasok danpembayarannya. Maklum,keberhasilan rantai pasokandi ritel sangat ditentukanoleh aliran informasi darigerai sampai ke pemasok,dan sebaliknya, disertaisinkronisasi data keduapihak.

Stok Habis? Itu KunoP

permintaan. Soalnya, karenarantai pasokan (supply chain)ada yang terganggu. Misalnya,barang yang dipasok telatdikirim. Atau, bisa jadipemasok tidak mampumemenuhi service level yangdisepakati dengan peritel.

Padahal sistem rantaipasokan memegang peranpenting dalam industri ritel.Terlebih bagi peritel besar,seperti Carrefour misalnya,yang memiliki 75 gerai denganlokasi tersebar di berbagaitempat. Ritel modern ini kinibekerja sama dengan lebihdari 4 ribu pemasok. “Tanpaadanya rantai pasokan yangefisien, mengelola magnitude

Indonesia.Nah, untuk mengatasi

persoalan ketersediaantersebut, sebuah teknologibernama Supply ChainManagement (SCM) mulaidigunakan oleh beberapaperitel modern, sepertiCarrefour. “Di Carrefour,barang tidak ada atau langkasudah tidak pernah terjadilagi. Sebab, jaminan pasokan-nya selalu ada,” kata Irawan

SCM yang dikembangkanCarrefour sebenarnya sudahdikembangkan sejak lama.Namun ketika itu, SCM yangdikembangkan masih sangatsederhana. Fungsinya hanyauntuk membantu proses

JAMINAN PASOKANBARANG SELALU ADA DANHARGA UNTUK KONSUMENAKAN SELALU TERKELOLADENGAN BAIK.

Metode Cross Dock, produk-produk sudah dikonsolidasidi DC ketika akan dikirim ke gerai

IST

IST

Page 20: APRINDO News_Mar 10_edisi 13

MARET 201020

ndustri musik di tanah airmengalami perkembanganyang semakin pesat. Bukan

hanya lahirnya kelompok-kelompok musik yang menjadituan rumah di negeri sendiri,tapi juga perkembanganteknologi yang mempengaruhicara menikmati musik.Teknologi internet dan fitur-fitur dalam telepon selulertelah menemukan cara palingpraktis dalam mengakses duniahiburan.

Tapi di sisi lain, toko-tokopenjual kaset dan cakrampadat (CD) justeru kehilangankonsumen. Banyak toko musikyang tampak sepi di tengahramainya bermunculan groupmusik baru dengan anekaaliran yang mereka bawa. Satu

hal yang pasti adalah, telahterjadi pergeseran perilakukonsumen dalam menikmatimusik. Mp3 Player, internetdan telepon seluler adalahpenyebab pergeseran itu.Dunia hiburan benar-benardalam genggaman, tanpa harusberanjak dari tempat duduk.

Lalu bagaimana toko musikyang menjual kaset dan CDmenyikapi pergeseran ini?“Market telah berubahdengan cepat, tidak ada jalanlain kita harus mengikuti,”kata Direktur Utama Disc TarraWirawan Hartawan. Disc Tarrasudah mencium gelagatperubahan ini sejak lama,sejak iPod, dan MP3 playerlainnya menjadi mainan barupara konsumen. Karena itu,jaringan toko kaset terbesarini pun mengikuti iramaperubahan yang terjadi. “Kinikami menjadi toko gaya hidup,yang bukan saja menjual CDtapi juga hiburan,” lanjutnya.

Perubahan yang mencoloktampak dari mulai desain toko

yang jauhberbeda dari

sebelumnya. Disetiap toko Disc

Tarra akan ditemukancafé (yang diberi nama

Barking Café) dengan desain tematis. Adadesain bawah laut, gudang, atau bertemabuah-buahan yang semuanya enakdinikmati. “Konsumen tidak akan bosan,”kata Wirawan. Kunjungi saja Disc Tarrayang ada di Karawachi Mall, PondokIndah Mall, Margocity, Central Park atauPuri Indah yang semuanya hadir lebihmenawan.

Di semua Disc Tarra tersebut,pengunjung akan disajikan anekaminuman dan suasana layaknya sebuahcafé. Namun konsep dasar sebagaisebuah toko penjual CD tidak hilang.“Sambil nongkrong di café, konsumenbisa memilih musik yang disenangi. Kalausuka boleh beli kalau tidak, ya tidak apa-apa,” kata Wirawan. Aneka CD terbarudari dalam dan luar negeri tersaji denganlengkap. Bukan hanya itu, konsumen punbisa mengunduh (download) musik dariinternet dengan harga per lagu yangterjangkau. Hanya Rp7.000.

Sedangkan bagi konsumen yangsenang dengan perangkat dan akseseori

audiovisual berkualitas, Disc Tarra pun menyediakannya. Anekaasesori seperti iPod, speaker, atau earphone menjadi kebutuh-an yang tidak mungkin dilewatkan para penggila musik.

Nah, selain itu, Disc Tarra juga menyediakan lokasi yangdiperuntukkan bagi kelas atas, yang diberi nama Society yangterdapat di EX Mall, Pacific Place dan Pondok Indah Mall II.Bedanya, di sini tersedia fasilitas Spa, music lounge dengansuasan mirip home theater. Bahkan juga tersedia TV flat danjajaran film dalam format DVD yang bisa dicoba sambil bersantai.

Toko gaya hidup model Disc Tarra ini telah menjadi ikon barumasyarakat urban. Mereka yang haus akan dunia hiburanberkualitas dan orisinal (di tengah gencarnya produk bajakan)sekaligus tempat nongkrong yang enjoy, di sinilah tempatnya.

Sebelum toko gaya hidup itu hadir di Jakarta, Disc Tarrasudah mengujicobakannya di Surabaya, Malang dan Yogya-karta. “Karena hasilnya memuaskan, barulah masuk Jakarta

Toko Gaya Hidup Disc Tarra

pada 2009,” ujarWirawan.

Kini, perkembang-an industri musiksemakin memudahkandan memanjakankonsumen. Sedangkanpara pelaku industriyang terlibat didalamnya terusberinovasi agar tidakketinggalan trend.Disc Tarra telahmelakukannya.

Bukan lagi sekadarmenjual CD, tapimemanjakan parapenikmat hiburanmasyarakat urban.

Market telahberubah dengancepat, tidak ada

jalan lain kita harusmengikuti.

Market telahberubah dengancepat, tidak ada

jalan lain kita harusmengikuti.

I

Gerai Disk Tarra Margocity, Depok

IMB

AN

G S

RI W

.

IMB

AN

G S

RI W

.

Page 21: APRINDO News_Mar 10_edisi 13

MARET 2010 21

mpat puluh tahun sudahKem Chicks hadir diKemang, Jakarta Selatan.

Ritel modern yang terbilangpionir ini, diawali dari usahaseorang Bob Sadino, yangmenjual lima kilogram telurayam ke tetangganya. “Waktuitu tak ada yang mau beli,kecuali tetangga orang bule,”kata Bob. Ternyata orang asingyang menetap di Kemang,senang dengan telur ayamyang dijajakan Bob. Merekapun menanyakan garam bubukdan merica. Tapi, tentu sajabukan dalam kemasan biasa-nya. Namun tampil lebih bagusdan dengan harga yang mahal.

Usaha kecil-kecilan itukemudian membesar. Bob punmembangun toko yang khususmenjual sayur, ayam potong,daging olahan dan sosis yangkala itu hanya menjadi menusantapan sehari-hariorang bule. “Sayalahyang memperkenalkansayuran Jepang,daging olahan dansosis kepadamasyarakat

Indonesia,” katanya bangga.Kini, dalam perjalanan Kem

Chicks ke 40 tahun, setelahkonsumen mengenal anekasayuran asal Jepang dan jenismakanan asal Eropa, KemChicks pun banyak didatangiwarga yang bukan saja orangasing tapi juga warga pribumi.“Padahal dulu 100 persenhanya orang bule yangdatang,” ujar lelaki yangmemiliki cara berdandan khasini. Dengan kata lain, terjadiperluasan pasar.

Kem Chicks yang dulu

menyapa konsumen?” tanyanya.Kem Chicks memang identik dengan sang pemilik, lelaki

berambut dan berkumis putih itu. Dari tangannya diamengelola ritel kelas atas dengan harga tinggi (kangkungseikat bisa Rp10 ribu). Namun yang seringkali membuatorang penasaran adalah gaya pengelolaanya yang terkesantidak terarah. “Saya memang tidak memiliki rencana apapundalam bisnis,” katanya. Bob mengaku hanya mengikuti arussaja. Dia pun berterus terang tidak pernah berpatokan padateori pemasaran dalam mengelola bisnisnya. Bahkan tidakpercaya pada semua aturan dagang. “Kalau orang jualancari untung, maka saya cari rugi,” ujarnya berkelakar.Maksudnya, dia tidak pernah takut sekali pun menderitakerugian bahkan kerugian yang dia alami dalam usahamenjadi bekal dalam bisnis.

Namun dalam perjalanan usahanya yang panjang dan takkenal menyerah itu, Bob mendidik konsumen dan para petanilokal. Berkat usahanya memperkenalkan terong, jagung manis,dan mentimun Jepang, kini sudah banyak petani yang menanamtanaman sejenis bahkan ada yang di ekspor sampai ratusan tonke Jepang. Dia juga mendidik peternak untuk berani menjualbarang kepadanya dengan harga tinggi, namun dengan kualitasnomor satu.

Hanya ada satu yang dia tidak mampu ajarkan kepada oranglain: kiat dan kunci sukses dalam bisnis. “Saya tidak punyakuncinya,” katanya. Kalau pun ada hal yang harus ditiru, kataBob, jadilah “orang gila”.

hanya berlokasi di Kemang, kini juga membuka cabang di PacificPlace, sebuah mal mewah di Jakarta Selatan. Tapi pembukaancabang baru itu pun tadinya untuk mengisi kekosongan. SaatKem Chicks sedang dibongkar untuk pembangunan apartemenThe Mansion at Kemang. dan sekarang Kem Chicks menempatilantai pertama di apartemen itu. Lalu apakah Bob mau membukalagi cabang sejenis di tempat lain? “Tidak mau. Saya takuttambah kaya,” ujarnya sambil tertawa.

Kem Chicks Kemang saat ini berada di kawasan yang moderndan mewah. Namun dengan penataan yang sangat akrab danjauh dari kesan formal. Konsumen lalu lalang mencari belanjaandi rak yang disusun rapi. Ada meja kasir yang terbuat dari kayujati, dan pagar kayu yang menghiasi bagian dalam toko. Laluderetan meja dan kursi bagi konsumen yang ingin memesanmakanan dan minuman segar. Dan yang istimewa adalah, sapaanhangat sang pemilik, Bob sendiri, kepada para konsumen. Diatidak canggung melambaikan tangan kepada pengunjung yangdikenalnya. Sebaliknya, konsumen pun menyapanya. Bagi Bob,sentuhan personal ini adalah kelebihan ritel yang dia kelola.“Mana ada di tempat lain pemiliknya langsung mendatangi dan

40 Tahun denganIde Gila

40 Tahun denganIde Gila

Kem Chickskini 40 tahun.Tak ada niatekspansi toko

E

“Sayatakut

tambahkaya.”

Bob Sadino

Bob Sadino, selalu ramah menyapa pelanggan (atas), Display artistik dan akrab, Produk Premium ( bawah)

IMB

AN

G S

RI W

.

IMB

AN

G S

RI

W.

Page 22: APRINDO News_Mar 10_edisi 13

MARET 201022

AAAAA

QQQQQChristian F. GuswaiConsultant, Trainer,Lecturer, Author ofRetail BusinessG&P Retail Consulting

[email protected]@gnp-consulting.com

+62-812-9260899

www.gnp-consulting.com

BAPAK Setiawan yang saya hormati.Saya ingin mengingatkan kembali

salah satu prinsip dasar dalam bisnisritel yaitu “Retail is detail”. Jadi, dalam prinsip itu terkandung suatumakna bahwa keberhasilan kita dalammengelola sebuah bisnis ritel sangattergantung kemampuan kita dalammengelola segala hal sampai detil.Apakah sudah diperhatikan secaradetil jenis produk dan kondisi barang-barang yang dipromosikan sampaidengan 70% tersebut?

Melakukan promosi dengan diskonsampai dengan 70% sangat mungkindilakukan bahkan oleh Bapak sendiri.Salah satu yang harus Bapak lakukanadalah bagaimana mengatur inventoriBapak agar senantiasa “baru” dandalam keadaan “prima”. Pengertian“baru” adalah karena selalu bisamenambah barang-barang denganpilihan terkini. Sedangkan dalamkeadaan “prima,” artinya produkberputar secara baik sehingga produkyang ada adalah produk yang barudatang dan tidak terlalu lama tinggaldi toko Bapak. Sehingga tampilankemasannya pun masih bagus, tidaklecek dan bersih.

Nah. melakukan promosi denganmemberikan diskon 70% adalah salahsatu cara mendorong penjualan

terhadap barang-barang lama yangsudah tidak “baru” dan tidak dalamkeadaan “prima” lagi agar segerakeluar dari toko kita dengan tujuan:Mengganti dengan produk yang lebihbaru. Dan mendapatkan uang tunaidengan segera karena barang-baranglama dan sudah tidak prima lagi. Halini biasanya akan sulit terjual jikaharganya tidak diturunkan secarasignifikan. Akibat dari keterlambatanmengeluarkan barang dengan segeraadalah matinya modal kita di dalambarang-barang tadi untuk selamanyasehingga berakibat kerugian .

Untuk memberikan diskonhingga 90%, apakah peritel harusmenjual rugi? Tentu tidak, asal kitatahu caranya. Nah, di edisi kali iniredaksi APRINDO News sudah menyiap-kan artikel lain dengan judul “Siasatdiskon hingga 90%” di halaman ini.Penjelasan yang lebih lengkap bisadibaca di blog saya GUSWAI WAY(http://guswaiway.blogspot.com).

Artikel ini akan menjelaskankepada Bapak bagaimana caranyasebuah peritel bisa memberikan diskonsampai dengan 90%. Setelah membacaartikel tersebut saya yakin Bapak punakan bisa melakukan hal yang sama.

Selamat mencoba dan selamatberkarya.

etiap menjelang hari raya, untukmenarik pelanggan, peritel sela-lu mengadakan promosi, dari

menghias gerai, menata displai,sampai obral besar-besaran, perangdiskon antar ritel pun tak terelakkan,bahkan bisa sampai 90%.

Lalu bagaimana diskon 90%dilakukan tanpa harus merugi. berikuthitungan matematis terapan yangbisa diterapkan peritel manapun (lihattabel). Jika peritel membeli barangsebanyak 5.000 buah dengan hargapokok pembelian (HPP) Rp1.000. Bilaingin mendapatkan margin sebesar40% maka harus dijual Rp1.666,67.

Barang tersebut belum tentusukses 100% terjual dengan hargajual normal Rp1.666,67. Katakanlahternyata barang tadi hanya mampu

SSiasat DiskonHingga 90%

Ritel file

RALATPada edisi 12, Februari 2010, rubrik “Ritel File”halaman 18, nara sumber naskah tersebutditulis “guswayway.blogspot.com” yang benar“http://guswaiway.blogspot.com”.

Obral Ala Peritel BesarPAK GUSWAI yang saya hormati. Saya punya usahatoko kelontong di kota Magelang, Jawa Tengah. Kala itu sampai pertengahan tahun 1990-an tokosaya bisa dibilang paling maju,dan terlengkapkarena satu-satunya yang telah menerapkan sistemswalayan layaknya ritel modern. Namun kinisemakin hari toko kami semakin sepi, kalahbersaing dengan toko modern yang mempunyaijaringan nasional, bahkan internasional.

Mereka bisa melakukan program promosi yangtak bisa kami ikuti, misalnya diskon sampai 70 %bahkan 90 %. Pertanyaan saya: Bagaimana tokosaya bisa bertahan menghadapi persaingan terse-but? Program promosi apa yang bisa saya lakukandengan budget rendah namun efektif?

Atas jawaban Bapak saya ucapkan terimakasih.SETIAWAN, MERTOYUDAN, MAGELANG

Kirimkan pertanyaan anda ke email [email protected] atau [email protected], (021) 3154241

Porsi Sales Quan. Harga Sales %Normal: 70% 3.500 1.666,67 5.833.333 95,89%Diskon: 30% 1.500 166,67 250.000 4.11%Total 100% Sales 6.083.333 100%

HPP 5.000.000 82.19%Margin 1.083.333 17.81%

Quantity : 5.000HPP : 1.000

Margin : 40%Harga Jual : 1.666.67

Tabel Perhitungan Diskon 90 %

dijual dengan harga normal sebanyak70% saja, berarti hanya terjualsebanyak 3.500 buah. Sedangkansisanya yang 1.500 buah dalamjangka waktu tertentu, misalkan 6bulan, sudah dianggap ketinggalanjaman. Sehingga daripada hanya me-menuhi rak dan menjadi uang matimaka lebih baik dilakukan clearancesales. Kalau perlu diskon hingga 90%.

Jika sisa barang sebanyak 30%atau 1.500 buah diobral sampai de-ngan 90% maka peritel harus menjualdengan harga Rp166,67.

Penjualan 70% dari total per-sediaan awal ditambah penjualan30% dari total persediaan yang diobralmenghasilkan penjualan Rp6.083.333sedangkan modal atau HPP-nyahanya Rp5 juta Itu artinya peritel masihmenikmati untung Rp1.083.333 atauuntung sebesar 17.81%. Memangtidak sebesar yang direncanakannamun juga tidak rugi. Hanya margin-nya saja berkurang.

http://guswaiway.blogspot.com

Page 23: APRINDO News_Mar 10_edisi 13

MARET 2010 23

ejumlah siswa sekolahdasar (SD) muntah-muntah dan diare karena

keracunan bahan kimia yangterdapat dalam mainan buatanChina. Mungkin ini bukan yangpertama dan bukan satu-satunya yang terjadi. Bolehjadi peristiwa serupa pernahdialami namun tidak terberi-takan.

Persoalannya, bagaimanamengawasi produk yang masukdan dikonsumsi masyarakat?Jelas, hal ini harus menjadi

PenggiatMainan Edukatif dan TradisionalIndonesia (APMETI) DhanangSasongko sebagaimanadikatakan kepada Detik.com.

Dhanang mengatakan,sebenarnya draf standarnasional untuk mainan anak-anak sedang digodok diKementerian Perindustrian.“Tapi kok tidak dikeluar-keluarkan. Padahal kan inimenyangkut keselamatan anak-anak, tidak bisa menunggu,”

kualitas, danpenyusunan standar sesuaiperkembangan zaman.

Penerapan standar, bukansekadar demi keamanankonsumen semata, tapi jugamenjadi isu yang pentingdalam konteks peningkatandaya saing industri dalamperdagangan lokal dan global.Standar Nasional Indonesia(disingkat SNI) adalah satu-satunya standar yang berlakusecara nasional di Indonesia.SNI dirumuskan oleh Panitia

kata Dhanang.Seiring dengan dibukanya

perdagangan bebas China-Asean, maka kebutuhan SNIsemakin mendesak. Bukanhanya produk mainan anakyang bakal menyerbu, tapijuga produk pertanian. Nah,

Teknis dan ditetapkan olehBSN (Badan StandarisasiNasional).

Kewajiban industri dalammemenuhi standar yang telahdiregulasi oleh menteri terkaitserta mekanisme bagi industridalam memperoleh sertifikattanda SNI baik untuk SNI yangdiregulasi maupun yangdiberlakukan secara volun-tary/sukarela. Untuk mendu-kung menerapkan SNI, adamodel insentif bagi industrimisalnya dalam menerapkanSNI untuk produk tertentudari mulai pemahamanpersyaratan mutu SNI,penjelasan mekanismesertifikasi dan bimbinganpenerapan sistem manajemanmutu. BSN menyediakantenaga ahli jasa konsultasiyang dapat digunakan olehindustri dalam menerapkan SNI

produk atau sistem mana-jemen mutu.

Dalam standar ituditetapkan persyaratanuntuk penetapan, pene-rapan, pengoperasian,pemantauan, pengkajian,peningkatan dan peme-liharaan Sistem ManajemenKeamanan Informasi (SMKI)yang terdokumentasi dalamkonteks resiko bisnisorganisasi secara keselu-ruhan. Dokumen SNI itutelah diserahkan kepada

Kementerian Komunikasi danInformatika.

Pentingnya penerapanstandar besar manfaatnya,khususnya untuk mening-katkan kompetensinya.Selain itu perlu dilakukansosialisai penerapan KeppresNo. 80/2003 mengenaipersyaratan penggunaan SNIdalam perjanjian pengadaanbarang/jasa.

Bagi industri dan jasa,keamanan jelas nomor satu.Karena itu, menurut KepalaBSN Bambang Setiadi,teknologi informasi dicipta-kan untuk kenyamanandalam hidup termasukmudah dalam mengum-pulkan, memproses, danmenyimpan data. Jadi SNImemang untuk memudahkanbukan menyulitkan duniausaha.

Standar DemiKenyamanan,BukanHambatanTerbukanya perdagangan bebasmendesak untuk pemberlakukan SNI

perhatian pemerintah agarsegera mengeluarkan StandarNasional Indonesia (SNI) khususmainan anak-anak.

“Ini harus jadi warningbuat pemerintah untuk segeramengeluarkan standar nasionaltersebut,” kata Ketua Asosiasi

untuk menangkalserbuan produkimpor buah-buahandan sayuran,KementerianPertanian (Kemtan)juga memberlakukanSNI wajib bagiproduk hortikulturalokal terutama buah-buahan. Beberapa halyang perlu dilakukanuntuk meningkatkandaya saing produkhortikultura dalamnegeri, menurut dia,adalah perbaikan

SPenerapan standar menjadi isu yang penting

dalam konteks peningkatan daya saing

industri dalam perdagangan lokal dan global

Sosialisasi standarisasi gencar di lakukan oleh Badan Standarisasi Nasional

Pengujian Helm Standar

BS

N.G

O.ID

BS

N.G

O.ID

Page 24: APRINDO News_Mar 10_edisi 13