april 2015 - metrodata.co.id · sejarah penjualan sebesar 8 triliun rupiah. simak perjalanan kami...

APRIL 2015

Jelajah 40 Tahun METRODATA

Laba Bersih MTDL Rp 179,65 M tumbuh 57,95%HPPI Run SAP

Unika Atma Jaya terapkan DRC & Capacity Planning

APR2015 APR20152 3

BALIKPAPANSolution

Jl. Syarifuddin Yoes RT 10 Sepinggan

Balikpapan 76115Telp: (62-542) 7041831

Email: [email protected]

BANDUNGDistribution

Komplek Segitiga Emas Blok H3

Jl. Ahmad Yani No. 221-223Bandung

Telp: (62-22) 721 0808, 727 6853, 720 3029,

723 7076Fax: (62-22) 723 7074


JAKARTADistribution

Ruko Orion Dusit No. 18Jl. Mangga Dua Raya

Jakarta 10730Telp: (62-21) 62302206,

62302207, 62302208Fax: (62-21) 62302209


Service CenterTelp: (62-21) 62301900,

62301890Fax: (62-21) 62301929

MAKASSARDistribution

Jl. Mesjid Raya No. 74AMakassar

Telp: (62-411) 426458/426459

Fax: (62-411) 3666717 Email: [email protected]

MEDANDistribution

Jl. Jend. Gatot Subroto No. 165

(Simpang Jl. Nibung Raya)

Medan 20211Telp: (62-61) 455 8068Fax: (62-61) 455 4069


SEMARANGDistribution

Kompleks RukoJl. MH. Thamrin

No.27B-3Semarang

Telp: (62-24) 3521039Fax: (62-24) 3586996


SURABAYADistribution Intiland Tower, 7th Floor, Suite 5AJl. Panglima Sudirman Kav. 101-103Surabaya 60271Telp: (62-31) 5474218Fax: (62-31) 5347139Email: [email protected]

SolutionIntiland Tower 6th Floor, Suite 2BTelp: (62-31) 5474217Fax: (62-31) 5474216Email: [email protected]

YOGYAKARTADistributionJl. Affandi No. 19 (Jl. Gejayan)Depan POM Bensin GejayanYogyakarta 55283Telp: (62-274) 554 297Fax: (62-274) 554 928Email: [email protected]

PT. Mitra Integrasi Informatika MII Cloud @[email protected]

PT. My Icon Technology metrodata OL @[email protected]

PT. Synnex Metrodata Indonesia Synnex Metrodata Indonesia @[email protected]

PT. Soltius Indonesia @[email protected]

Tol Free: 0-800-1-888880

PT. Metrodata Electronics TbkAPL Tower 37th Floor, Suite 3, Jl. Letjen S. Parman Kav. 28, Jakarta 11470, Tel. (62-21) 293 45 888, Fax. (62-21) 293 45 899Email: [email protected] - [email protected] - contact @metrodata.co.id - [email protected] - [email protected] - www.metrodata.co.id

EDITORIAL

STAKEHOLDERS METRODATAyang kami hormati

Pada bulan April 2015 ini METRODATA sudah memasuki usia 40 tahun. Perjalanan panjang bagi sebuah perusahaan, sekaligus menunjukkan kekokohan dalam melewati tantangan jaman. Perayaan 40 tahun ini telah dimulai dengan peluncuran logo 40 Tahun METRODATA dan penyelenggaraan METRODATA Kick Off Meeting 2015 bulan Januari lalu serta dilewatinya tonggak atau catatan sejarah penjualan sebesar 8 triliun Rupiah. Simak perjalanan kami dalam 40 Tahun dalam artikel 40 Tahun PT Metrodata Electronics Tbk Berkarya untuk Indonesia dan Jelajah 40 Tahun PT Metrodata Electronics Tbk.

Tahun 2014 kami membukukan penjualan sebesar Rp 8.444,57 miliar atau bertumbuh 15,28% dari periode yang sama tahun 2013. Laba Bersih mencapai Rp 179,66 miliar atau meningkat 57,95% sehubungan dengan pertumbuhan penjualan yang signifikan dan pengelolaan biaya operasional yang efisien.

Tahun ini kami memberikan penghargaan kepada berbagai pihak, kepada para mitra bisnis kami yang telah mendukung pencapaian kami, kepada karyawan yang telah mengabdi lebih dari 20 tahun, dan para karyawan kami yang telah berkontribusi luar biasa pada perusahaan. Kami juga berterima kasih kepada para pelanggan yang telah menggunakan jasa METRODATA dalam membantu bisnisnya selama ini. Kami akan terus berinovasi agar bisa memberikan nilai tambah dan solusi terbaik bagi bisnis Anda.

Topik pilihan dalam edisi ini adalah cloud, baik public maupun private dengan solusi bisnis yang run di atas platform cloud. Simak artikel Apa itu Cloud?, Optimalisasi Bisnis dengan Model Private Cloud, Microsoft Azure, Moving to Cloud with IBM Softlayer, The Power of Software Defined Data Center For Your Private Cloud, Office 365, Force.com, Remedyforce ITSM, dan Oracle Taleo. Termasuk produk pilihan HP Mini Pavilion 300, Lenovo YOGA Tablet 2 Pro, NetApp FlexPod, dan Philips PD Videowall BDL4678XL.

Dalam segmen Dinamika, sebagai wahana kami untuk terus memberikan edukasi pasar untuk solusi bisnis dalam berbagai kegiatan. Oracle Solaris 11.2 Tutorial akan menjadi bagian pembelajaran. Agar kenal lebih dekat, kami tampilkan profil Aditya Y. Soejoediman, Direktur PT Mitra Integrasi Informatika.

Salam INOVASI,

Susanto DjajaPresiden DirekturPT Metrodata Electronics Tbk

APR2015 APR20154 5

Presiden DirekturSusanto Djaja

Direktur Agus Honggo Widodo

Randy KartadinataSjafril Effendi

Pemimpin RedaksiSjafril Effendi

Redaksi PelaksanaRudy A. Limiadi

RedaksiAngel Marselia

Herdy Dwi PermanaRobi Maulana

EditorMelani D. Rohi

SirkulasiHerawati Puspitosari

email:[email protected]

website:www.metrodata.co.id

Insite Metrodata

Konsep & Disain VisualPT. Inti Serasi Cipta

(021) 520 2215

Insite METRODATA diterbitkan olehPT Metrodata Electronics, Tbk

Dilarang mengutip tanpa seijin redaksi.

6 METRODATA Kick Off Meeting 2015 40 Tahun PT Metrodata Electronics Tbk

Berkarya untuk Indonesia

11 Synnex Metrodata Indonesia Kick Off Meeting 2015: Cheers for another Success Journey

14 MII & Soltius Annual Meeting

16 Laporan Keuangan

18 Kick off Sales force Management Project di PT United Tractors Tbk

20 Top Achievers Meeting (TAM 2015): Korea, Sonata Hujan Salju

22 Top Achievers Meeting (TAM 2015): Pesona Barcelona a Romantic City

24 Global Partner Summit Honors Top Channel Partners

53 Optimalisasi Bisnis dengan Model Private Cloud

56 Public Cloud, Private Cloud dan Hybrid Cloud

58 Sekilas Produk IaaS Azure IaaS, Azure VM, Azure Storage & Azure Network

61 The Power of Software Defined Data Center for Your Private Cloud

64 Moving to Cloud with IBM Softlayer

67 Mobility @ Work, Bekerja Menjadi Lebih Nyaman dengan Office 365

70 Force.com Solusi Bisnis Aplikasi Cloud

73 Hiring and Retaining your Best People with Oracle Taleo Cloud Services

76 Implementasi ITSM secara Cepat dan Mudah

78 Keamanan Sistem Database (Bagian 2)

93 Emerson SmartRow

94 Falconstor VTL

95 Lenovo YOGA Tablet 2 Pro, Tablet Pertama di Dunia dengan

Proyektor Cara Baru Menikmati Konten Multimedia

99 Info Training Metrodata (April-June 2015)

96 HP Mini Pavilion 300, “Kecil-Kecil Cabe Rawit”

97 NetApp FlexPod untuk Data Center

98 Philips PD Videowall BDL4678X

45 MII, Emerson, HP & NetApp Hadirkan Smart Solution bagi

Hospitality Industry

46 Microsoft Office 365, Penunjang Bisnis yang Efektif Hanya Seharga Permen

47 Qlik Sense Workshop

48 IBM SolutionsConnect 2015

49 Data Center & Operational Transformation

50 Respond to Market Dynamics Faster with SAP

51 SAP Future Mining Forum 2015

52 Metrodata Online @ Megabazaar Computer 2015

DAFTAR ISIapr i l 2015

FOKUSi n fo ko rporas i

26 Strategi Digital Marketing

28 Profil Aditya Y. Soejoediman, Direktur PT Mitra Integrasi Informatika

30 AWARD untuk METRODATA

33 PMO Micro-Managing vs. Macro-Managing

36 APT Honda Power Products Indonesia: Sigap Menangani Administrasi Multi Warehouse

40 Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Mengokohkan Kultur TI Civitas Akademika

44 HSE Pentingnya Hemat Listrik

81 HRIS OrangE Solusi Fresh bagi Mereka untuk

Melakukan Sesuatu yang Lebih

84 SAP Business One SOL:d Solutions, Solusi Tepat dengan Masa Implementasi Singkat

86 Microsoft Product and Services Agreement, Penyederhanaan

Microsoft Volume Licensing

88 Oracle Solaris 11.2 Tutorial: Elastic Oracle solaris Zones

92 Helpdesk

APR2015 5

DINAMIKAi n fo ko rporas i

SOLUSIi n fo p roduk dan so lus i b i sn i s

PRODUKi n fo p roduk dan so lus i b i sn i s

APR2015 APR20156 7

Founder MentalityKata sambutan lainnya juga disampaikan oleh Presiden Komisaris Perseroan Ir. Candra Ciputra MBA yang menceritakan kembali tentang sepak terjang Perseroan sampai saat ini, serta harapan METRODATA ke depan. Hal yang sangat menarik adalah saat Bapak Ir. Ciputra dan Bapak Ir. Hiskak Secakusuma SE, MM memberikan sambutan melalui cerita. Bapak Ir. Ciputra bercerita bahwasanya ada seorang anak muda yang mengusulkan untuk mendirikan perusahaan komputer—sebuah usaha yang punya potensi untuk maju yaitu sebagai computer supply, salah satunya continuous form dan toner. Dengan menaruh harapan sebagai hari depan yang baik, maka berdirilah perusahaan tersebut dan kemudian rugi. Namun berkat founder mentality yang kuat, akhirnya perusahaan tersebut tetap berdiri dan memberikan keuntungan, hingga saat ini. Dan perusahaan yang dimaksud adalah METRODATA. Dengan mendirikan perusahaan artinya sejak saat itu Bapak Ir. Ciputra berkomitmen kepada perusahaan tersebut untuk seterusnya. Baginya, setiap founder harus memiliki founder mentality untuk berkomitmen kepada karyawan, pelanggan. Founder mentality dibentuk berdasarkan 3 hal yaitu Integritas, Professionalism, dan Entrepreneurship.

Perayaan dengan berbagai PenghargaanDalam kesempatan yang sangat memorable ini, secara berturut-turut Susanto memberikan berbagai penghargaan di mana 2 penghargaan merupakan penghargaan baru yaitu Partnership Award dan Life Service Award. Khusus untuk Partnership Award, sebelum memberikan penghargaan Susanto memberikan kata pengantar semangatnya yang disambut dengan meriah.

“It gives me great satisfaction to be at this festive event, where we celebrate Metrodata’s 40th Anniversary. With this opportunity, I would like to express my gratitude to our distinguished joint venture partners for their cooperation that has been established until now. I thank you

Dalam perhelatan gala dinner KOM 2015, turut hadir Pemegang Saham Pendiri Bapak Ir. Ciputra, Chairman Emeritus dan Bapak Ir. Hiskak Secakusuma SE, MM sebagai Vice Chairman Emeritus. Jajaran Dewan Komisaris Ir. Candra Ciputra MBA, Presiden Komisaris; Ben Aristarchus Widyatmodjo, MBA, Wakil Presiden Komisaris; dan Lulu Terianto, BCA, MM, Komisaris Independen. Tidak ketinggalan Joint Venture Partner Iwan Kurniawan, Presiden Direktur PT Xerindo Teknologi; David Tu, General Manager, Synnex APAC Group Business Development; James Tay, CEO Logicalis Asia Pte. Ltd; dan Ir. Lesan Limanardja, mantan Presiden Direktur Perseroan, termasuk seluruh direksi entitas anak Perseroan.

KOM 2015 diawali dengan menyanyikan lagu Hymne METRODATA, kemudian dilanjutkan dengan penayangan video sejarah METRODATA dalam rangka HUT 40 Tahun METRODATA. Setelah itu Susanto Djaja, Presiden Direktur Perseroan berkenan memberikan kata sambutannya. Selain mengucapkan rasa syukur atas pencapaian kinerja Perseroan dan bertahan serta berkembang selama 40 tahun dengan rekam jejak langkah yang mengharumkan nama Perseroan, Susanto juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan yang hadir khususnya karyawan yang selama ini sudah bekerja keras untuk memajukan Perseroan, Susanto juga berterima kasih kepada Joint Venture Partner atas kerjasama serta kontribusinya.

for the loyalties and supports that makes METRODATA as big & successful as it is today. Last but not least to our partners, I wish a long lasting partnership & successful business venture in the many years to come.”

Kemudian Bapak Ir. Ciputra memberikan penghargaan kepada Iwan Kurniawan, Presiden Direktur PT Xerindo Teknologi; Mr. David Tu, General Manager, Synnex APAC Group Business Development, dan Mr. James Tay, CEO Logicalis Asia Pte. Ltd.

Selain itu, berkat dedikasi dan loyalitas terhadap METRODATA, Perseroan memberikan Life Service Award kepada 21 karyawan dengan masa kerja lebih dari 20 tahun.

Dan acara yang paling ditunggu-tunggu karyawan adalah pengumuman Top Achiever Award (TAA) & Top Achiever Award Plus (TAA+). Seluruh Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan memberikan ucapan selamat kepada 75 orang peraih TAA dan 35 orang peraih TAA+. Tidak ketinggalan pengumumun Next Destination Top Achiever Meeting ke Shanghai dan Swiss.

Potong TumpengSebagai puncak acara, panitia membuat surprise menghadirkan penyanyi Rossa menyanyikan lagu Happy Birthday. Sontak tepuk tangan dan sorak sorai membuat suasana semakin meriah. Kemudian Susanto memotong tumpeng pertama yang diberikan kepada Bapak Ir. Ciputra dan dilanjutkan kepada Ir. Lesan Limanardja. Merekapun saling memberikan ucapan selamat ulang tahun.

Kemudian seperti sudah bisa ditebak, selama 1 jam Rossa berhasil menghibur seluruh undangan dengan canda dan lagu-lagunya yang terkenal. Bahkan Rossa sempat mengajak Susanto untuk berduet, dan diakhiri dengan menyanyi bersama.

Selamat Ulang Tahun ke 40 Tahun METRODATA, semoga semakin jaya dan terus maju!


METRODATA Kick Off Meeting 2015

40 Tahun PT Metrodata Electronics Tbk

Berkarya untuk IndonesiaTahun 2015 merupakan tahun yang berbeda dalam penyelenggaraan METRODATA Kick Off Meeting (KOM 2015). Perbedaan itu bisa dilihat mulai dari pemilihan tempat, acara, dekorasi sampai undangan. Benar saja, KOM yang biasanya hanya dihadiri oleh karyawan, kali ini mereka datang bersama pasangannya memenuhi Dian Ballroom Raffles Jakarta, yang terletak di Ciputra World 1. Suasana menjadi penuh warna dengan ragam Batik dan Kebaya Nasional yang dikenakan oleh seluruh undangan dengan menyesuaikan tema ‘Nusantara’.

Ketika memasuki ballroom, seluruh undangan masuk melalui gate atau pintu utama dengan menampilkan angka yang ditulis besar-besar yaitu Rp 8.000.000.000.000,- yang merupakan tanda pencapaian atas kinerja perusahaan di tahun 2014. Itu menjadi hal yang sangat membahagiakan bagi perusahaan khususnya stakeholder PT Metrodata Electronics Tbk (Perseroan). Bahkan menjadi pemicu untuk meraih lebih baik lagi.

Teks: Melani D. RohiFoto: Nico Allan Production

APR2015 APR20158 9

Memiliki komitmen yang tinggi, konsisten terhadap bidang industri yang digeluti serta didukung dengan budaya perusahaan yang kuat menjadikan PT Metrodata Electronics Tbk (Perseroan) menjadi perusahaan Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) terkemuka di Indonesia hingga saat ini.

Namun dalam prakteknya, Perseroan sempat mengalami pasang surut dalam berbisnis.

”Kami pernah mengalami krisis moneter tahun 1998 dan 2008. Pada krisis tahun 1998, nilai mata uang Rupiah terhadap US Dollar melemah sampai Rp 15 ribuan. Dengan sigap, tim finance kami melakukan hedging sehingga aman dari segi risiko kurs”, kata Susanto mengawali masa-masa dulu. Perseroan juga melakukan prinsip kehati-hatian, di antaranya adalah dengan lebih selektif dalam memilih partner, melakukan pengetatan dalam pengeluaran biaya-biaya operasional perusahaan berdasarkan tingkat kepetingannya. Demikian juga krisis tahun 2008. Semua industri kena dampaknya, saham berantakan, dan banyak bank melakukan hold tidak mau memberikan pinjaman. Tetap dengan prinsip kehati-hatian, kami juga melakukan pengetatan di beberapa aspek. Yang paling penting bagi kami adalah semua saling mendukung.

Sejak saat itu Perseroan harus bangkit dari keterpurukan dan harus mengisi kembali amunisi yang sempat tertinggal. Kalau dulu METRODATA punya 2 unit bisnis utama, hari ini METRODATA memiliki 6 unit bisnis — distribution, solution, consulting, telecommunication support services, e-commerce dan networking.

Perseroan selalu berupaya untuk mencapai pertumbuhan. Untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan tidak akan mungkin berhasil tanpa dilandasi budaya perusahaan yang kuat. Budaya perusahaan bertumpu pada tiga pilar utama yaitu Integritas, Profesionalisme, dan Entrepreneurship. Tiga pilar ini akan menjadi landasan dan pegangan seluruh karyawan dan manajemen dalam mewujudkan visi dan misi Perseroan menuju masa depan yang lebih gemilang. Diharapkan dengan adanya budaya perusahaan ini, semangat kreatifitas dan inovasi yang selama ini telah berjalan baik akan menjadi semakin kuat lagi ke depan.

Perseroan menyadari, tiada cara lain bagi sebuah perusahaan untuk maju dan unggul dibandingkan pesaingnya di era persaingan yang makin kompetitif serta berubah dengan cepat ini selain melalui inovasi yang berkelanjutan dan jiwa entrepreneurship.

“Apa yang sudah kami lakukan sampai hari ini, tentunya tidak terlepas dari dukungan Dewan Komisaris, Direksi, pelanggan, mitra bisnis serta para stakeholders lainnya. Termasuk karyawan METRODATA sebagai ujung tombak keberhasilan dan kemajuan perusahaan”, kata Susanto dengan semangat.

Rekam jejak METRODATA1975Cikal bakal kelompok usaha METRODATA didirikan tanggal 25 April 1975 dengan bisnis alat-alat tulis dan kertas printer continuous form.

1980Pioneer konsep-konsep TI inovasi baru termasuk distributor Wang Computers.Wang Computers: word processing, dikembangkan untuk Corebanking di beberapa bank.

1983Mendirikan PT. Sarana Hitech Systems, distributor tunggal Epson printer dan PC di Indonesia dengan laju pertumbuhan lebih dari 100%.

1986 Memasarkan National Advance Systems: plug compatible IBM Mainframe, NAS kemudian berganti nama menjadi Hitachi Data System.

1987 Pertama kali memasarkan Tandem

fault tolerant system di pasar Indonesia. Sekarang menjadi de facto standard untuk ATM Switching.

Mengenalkan Apollo dan Sun Microsystems workstation berbasis UNIX Systems.

Penjual PC terbesar di Indonesia dengan merk Acer

1988Kantor Pusat METRODATA pindah dari Gedung Artha Loka ke Wisma Metropolitan.

1989PT Sarana Hitech Systems berubah nama menjadi PT Metrodata Epsindo.

1990Pada tanggal 14 Februari 1990, PT Metrodata Epsindo go public dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham MTDL.

1991 Menjadi distributor tunggal

Hitachi Key Telephone System & Hitachi series EPABX serta Sun Microsystems.

Metrodata bersama Samsung Electronics membentuk perusahaan patungan PT Samsung Metrodata Electronics (ekspor produk konsumer elektronika).

Metrodata bersama Korea Electronics Parts. Ind. Co., Ltd. mendirikan joint venture PT Kepsonic Indonesia.

PT Metrodata Epsindo berubah nama menjadi PT. Metrodata Electronics, Tbk. hingga saat ini.

Jelajah 40 Tahun PT Metrodata Electronics Tbk

APR2015 APR201510 11

Melalui tema Cheers for another Success Journey, Presiden Direktur SMI Agus Honggo Widodo menyampaikan rasa terima kasih tak terhingga terlebih kepada mitra bisnis yang selama ini sudah terhubung dan loyal serta tumbuh bersama SMI. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Lie Heng, Direktur SMI. Selain memperkenalkan timnya, Lie Heng pada malam itu memberikan suasana lebih ceria yaitu pengumuman next destination dengan tujuan Scandinavia yang disambut dengan tepuk tangan. Tentu saja untuk berhasil mendapatkan another journey tersebut diperlukan kerja keras selama tahun 2015.

Dalam acara tersebut, selain menikmati santap malam dan menyaksikan hiburan oleh Second born Band, juga disampaikan 10 Partner Achievement Award.

Puncaknya adalah ketika diundinya 2 grand prizes yaitu 1 unit Apartment dan 1 unit City Car yang dilakukan secara komputerisasi. Dan PT Mitra Integrasi Informatika berhasil memenangkan 1 unit Apartment Springwood, Alam Sutera yang diserahkan secara simbolis oleh Agus Honggo Widodo kepada Kristanto Johari, Sales Director PT Mitra Integrasi Informatika. Sedangkan undian 1 unit mobil Toyota Agya berhasil dimenangkan oleh Computa Yogya yang secara simbolis diserahkan oleh Lie Heng kepada CB Priratnawati.


Synnex Metrodata Indonesia Kick Off Meeting 2015

Cheers for Another Success JourneyMengawali tahun yang baru, PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI) menggelar ‘Kick Off Meeting 2015’ (KOM 2015) dengan suasana baru dan lebih segar. Ruang The Foundry No. 8 Jakarta, terlihat dipenuhi dengan banyaknya undangan yang hadir. Tidak hanya mitra bisnis, para principal juga turut hadir dalam perhelatan tersebut.

Suasana Kick Off Meeting

Teks: Rudy A. Limiadi/Melani D. Rohi

1993PT Kepsonic Indonesia mulai memproduksi komponen elektronika.

1996Pada tanggal 1 Maret 1996 mendirikan Unit Bisnis Solusi PT Mitra Integrasi Informatika.

2000 Pada tanggal 23 Mei 2000

mendirikan Unit Bisnis Distribusi PT Metrodata E Bisnis.

Memutuskan menggunakan SAP untuk bersiap pertumbuhan bisnis ke depan.

Memasuki bisnis berbasis Internet: internet service provider, on line e-commerce (B2B & B2C), e-commerce & portal development (Mozaiq), retail (Metrodata Sales & Services) dengan 15 retail shops.

2001 METRODATA Sun Microsystem Pte. Ltd. mendirikan usaha patungan PT Sun Microsystems Indonesia.

2003 Implementasi SAP di internal selesai, METRODATA mulai bemitra dengan SAP Indonesia dengan fokus di SMB Market.

2008Mengakuisisi Soltius Asia Pte. Ltd., pemilik PT Soltius Indonesia, perusahaan konsultan SAP yang sudah mapan. Langkah penting untuk bersaing dengan mitra-mitra SAP lainnya, khususnya di segmen enterprise.

2009Akuisisi 37,21% kepemilikan saham PT Xerindo Teknologi, perusahaan di bidang Telko Support Services.

2010METRODATA menjual 51% sahamnya di EMC kepada BT Frontline Pte Ltd. pasca akuisisi ORACLE terhadap SUN.

2011 Mendirikan Unit Bisnis e-Commerce

PT My Icon Technology yang meliputi Metrodata online dan Metrodata store.

METRODATA dan Synnex mentransformasi PT Metrodata E Bisnis menjadi perusahaan patungan.

2012 Mendirikan usaha patungan dengan

Logicalis Singapore Pte. Ltd. khususnya di bidang solusi dan jasa jaringan.

PT Metrodata E Bisnis berubah nama menjadi PT Synnex Metrodata Indonesia pasca usaha patungan.

Kantor Pusat METRODATA pindah ke APL Tower.

2014METRODATA memperoleh penghargaan bergengsi:

The Best 50 Companies – Majalah Forbes Indonesia

Indonesia Fortune 100 Companies – Majalah Fortune Indonesia

The Most Powerfull & Valuable Company – Majalah Warta Ekonomi

Top Emiten – Majalah Investor

APR2015 APR201512 13

GaleriKOM SMI 2015

Teks: Melani D. RohiFoto: Fajar Adibowo/Hendry Otodinata H.

Dan semakin malam, acarapun semakin seru.

Partner Achievement Award:1. Masterdata Bali - Best Contribution Gx Commercial Partner 20142. Astra Graphia Information Technology - Best Growth Enterprise Partner 20143. Mitra Integrasi Informatika - Best Commercial Partner 20144. Infracom Technology - Best Enterprise Partner 20145. Smartindo Integrasi System - Best Runrate Commercial Partner 20146. Mayaksa Mugi Mulia - Rookie Of The Year Commercial Partner 20147. Macro Trend Technology - Best Project Contribution Commercial Partner 20148. Mitra Infosarana - Best Growth SMB Commercial Partner 20149. Platindo Karya Prima - Best Product Variant Commercial Partner 201410. Pacific Agung Trijaya - Best Financial Commitment Commercial Partner 2014

Suasana Kick Off Meeting

Agus Honggo Widodo, Presiden Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia sedang menyampaikan kata sambutannya.

Lie Heng, Direktur

PT Synnex Metrodata

Indonesia

Agus Honggo Widodo, Presiden Direktur (tengah); Lie Heng, Direktur (ujung kanan); dan Surhang Aiwan, Direktur (ujung kiri) PT Synnex Metrodata Indonesia bersama penerima Partner Achievement Award

Pemenang undian 1 unit Apartment Springwood, Alam Sutera PT Mitra

Integrasi Informatika

Pemenang undian 1 unit mobil Toyota Agya CB Priratnawati,

Computa Yogya (tengah)

Cheers!

APR2015 APR201514 15

SOLTIUS: “Strategy is important, but Execution is everything!”Tico Kamayana, Presiden Direktur PT Soltius Indonesia (SOLTIUS) mengawali annual meeting dengan mengucapkan terima kasih kepada karyawan SOLTIUS atas performance di tahun 2014 yang berhasil melahirkan beberapa pencapaian. Apresiasi dalam bentuk penghargaan diberikan oleh SAP Indonesia dengan masing-masing kategori Best SAP HANA Deal, Best Cloud Innovation Deal, Top Revenue Contributor SAP All in One dan Top Revenue Contributor SAP Business One. Selain itu SOLTIUS juga mendapatkan SAP APJ Partner Excellence Award dengan kategori Managed Cloud Solution. Beliau berterima kasih atas kemauan, kerjasama serta kontribusi yang solid antar tim SOLTIUS selama ini. Di akhir presentasinya, beliau menuturkan “Strategy is important, but Execution is everything!”

Selanjutnya, Chilla Murali Krishna, Direktur SOLTIUS menyampaikan beberapa proyek yang telah dan akan berjalan di tahun 2015. Beliau bangga atas beberapa proyek lintas industri yang dilakukan. Harapannya adalah semangat tinggi dan kerjasama di antara karyawan SOLTIUS terus tejaga. Beliau yakin bahwa Indonesia merupakan negara yang sadar akan kebutuhan teknologi yang semakin berkembang yang mana mempunyai fungsi mempercepat bisnis proses perusahaan seperti HANA, Cloud dan Mobility. Penjelasan mengenai Project Management Office, Application Management System dan Annual Maintenance Contract menjadi penutup presentasi dengan diwakili masing-masing Manajer dari divisi yang bersangkutan.

Dengan mengangkat suasana tahun baru, Kwee Ie Tjien, Direktur SOLTIUS menambahkan bahwa di tahun 2015 ada beberapa tantangan yang tentunya dapat dijadikan sebagai ‘peluang’ yakni pentingnya pemasaran dalam sebuah organisasi dan perusahaan. Hal tersebut bisa dilakukan dalam bentuk pemasaran yang terlahir secara tradisional dan pemasaran yang dibuat secara digital. Yang terpenting adalah strategi yang baru untuk meraihnya serta eksekusinya. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari masing-masing Division Head.

SOLTIUS….. We Work Hard, We Play Hard, and We Have Fun!!

Teks: Melani D. Rohi/Zoraya PeluFoto: Tim Marketing MII & Soltius

Sjafril Effendi, Presiden Direktur MII (kiri) bersama Edo Lavika, Communication Management specialist (kanan)

Suasana pertemuan

Tico Kamayana, Presiden

Direktur PT Soltius Indonesia

Chilla Murali Krishna, Direktur PT Soltius Indonesia


MII Transformation: Center of ExcellenceMII mengawali annual meeting dengan agenda penting di antaranya penyampaian Business Results 2014, Business Outlook 2015, Solution Strategy & Focus 2015, dan Transformation: Center Of Excellence.

Randy Kartadinata, Direktur PT Metrodata Electronics Tbk secara overall menyampaikan pencapaian hasil kinerja tahun 2014 serta tantangan yang dihadapi.

Demikian juga dengan Sjafril Efendi, Presiden Direktur MII yang secara gamblang menjelaskan tentang kesiapan MII untuk bersama-sama menghadapi tantangan 2015, ditambah dengan menetapkan business target 2015 termasuk solusi dan produk unggulan yang ditawarkan MII.

5 Pillars of Metrodata Strategy masih menjadi unggulan dengan menawarkan solusi terkini dan terdepan ke pelanggan sebagaimana telah dicanangkan pada akhir tahun 2014 yaitu Cloud, Mobility, Big Data (Business Discovery & Analytics), Security, dan Social Media. Sementara itu, hal baru yang akan dilakukan adalah MII adalah melakukan solution transformation melalui Center of Excellence yaitu di area Virtualization, Security, Cloud, Mobility, Storage, Big Data, Customer Experience (Sales, Service, Marketing & HCM). Dengan membangun Center of Excellence artinya MII mampu memberikan solusi TIK kepada pelanggan dengan lebih baik lagi dan berusaha beyond customer expectation. Kemudian secara berturut-turut dipaparkan goals yang harus dicapai oleh masing-masing person in charge dari Center of Excellence tersebut.

Mengawali tahun yang baru, entitas anak Metrodata Group PT Mitra Integrasi Informatika (MII) dan PT Soltius Indonesia (SOLTIUS) mengadakan annual general meeting di mana biasanya dalam pertemuan tersebut manajemen menyampaikan hasil-hasil kinerja di tahun 2014 dan rencana kerja di tahun 2015 dengan banyak tantangan yang harus dihadapi.

MII & Soltius Annual Meeting

Randy Kartadinata, Direktur PT Metrodata Electronics Tbk.

Sjafril Effendi, Presiden

Direktur PT Mitra Integrasi

Informatika

Manajemen MII bersama pemenang MII Innovation Award for Semester 2, 2014

APR2015 APR201516 17

PT. Metrodata Electronics Tbk (IDX: MTDL), sebuah perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi terkemuka di Indonesia yang memiliki unit bisnis Distribusi, Solusi dan Konsultan Teknologi Informasi (“TI”), pada tanggal 31 Maret 2015 telah melaporkan penjualan tahun 2014 sebesar Rp8,44 triliun, meningkat sebesar 15,28% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp7,32 triliun.

Tahun 2014 merupakan tahun pertumbuhan yang luar biasa bagi MTDL. Pertumbuhan tersebut dikontribusikan karena Perseroan terus melakukan diversifikasi penjualan produk serta memperluas wilayah pemasaran ke kota-kota tingkat menengah seperti kabupaten atau kotamadya. Saat ini, MTDL telah menjangkau lebih dari 120 kota-kota di Indonesia.

Selain pertumbuhan yang diraih dari penjualan produk-produk Teknologi Informatika (TI), Perseroan juga memperoleh hak untuk turut memasarkan beberapa produk Smartphone dan tablet yang diproduksi oleh pemegang merek TI sebagai mitra strategis Perseroan. Kerja sama ini telah membuka kesempatan bagi Perseroan untuk memasuki jalur distribusi Smartphone dan tablet yang sebenarnya merupakan jalur distribusi yang berbeda dengan jalur distribusi TI. Saat ini, Perseroan telah memiliki lebih dari 1.500 dealer/reseller TI dan sekitar 400 dealer/reseller Smartphone serta tablet. Mengingat pangsa pasar Smartphone dan tablet yang sangat besar, Perseroan mempersiapkan divisi khusus agar fokus di dalam menopang penjualan Smartphone dan tablet ini ke depannya.

Sementara itu, Perseroan menjadi salah satu pelopor yang menjual solusi komputasi awan kepada beberapa perusahaan nasional melalui kerja sama dengan mitra strategis pemegang merek. Atas hal ini, Perseroan mendapat beberapa penghargaan dari pemegang merek sebagai perusahaan yang menjadi inisiator dalam implementasi komputasi awan. Perseroan juga menawarkan innovation solution baru yaitu Business Discovery, Mobile Enterprise Application Solution, serta CRM on the cloud.

PT Metrodata Electronics Tbk& Entitas Anak Tahun 2014

Dukungan AndaMembuat Kami Berusaha Memberikan yang Terbaik

Ikhtisar Keuangan 2014 2013 GrowthPendapatan (Rp Miliar) 8.444,57 7.325,30 15.28%

Laba Kotor (Rp Miliar) 654,62 563,55 16.16%

Laba Usaha (Rp Miliar) 365,68 298,76 22.40%

Laba Bersih (Rp Miliar) 179,65 113,74 57.95%

Laba per Saham (Rp) 79,99 50,64 57.95%

Return on Equity 21,87% 17,24%

Debt to Equity Ratio 0,22 0,37

Selama tahun 2014, Perseroan juga terus melanjutkan pengendalian terhadap biaya-biaya operasional perusahaan, sehingga pertumbuhan biaya operasional sebesar 9,12% lebih rendah dari peningkatan penjualan sebesar 15,28%.

Di tengah kondisi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat yang melemah, Perseroan masih mampu untuk meningkatkan penjualan. Hal ini karena sebagian besar pemegang merek TI telah mengamankan harga jualnya di dalam Rupiah dengan melakukan hedging terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat. Penjualan dalam Rupiah khususnya berlaku untuk segmen “consumer”, yang merupakan segmen terbesar dari penjualan Perseroan. Penetapan sebagian besar harga produk TI dalam Rupiah ini tentunya membuat harga di pasaran lebih stabil dan juga mengurangi risiko kerugian kurs bagi Perseroan.

Alhasil, Perseroan berhasil membukukan laba bersih tahun 2014 sebesar Rp179,65 miliar, meningkat 57,95% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp113,74 miliar.

Atas pencapaian kinerja dan berbagai prestasi yang diraih, pada tahun 2014 Perseroan menjadi satu-satunya perusahaan TI nasional yang masuk dalam Indonesia Fortune 100 Companies - Majalah Fortune Indonesia. Selain itu, Perseroan juga mendapatkan penghargaan bergengsi dari beberapa institusi lainnya seperti ‘The Best 50 Companies’ – Majalah Forbes Indonesia, ‘The Most Powerful & Valuable Company’ – Majalah Warta Ekonomi, dan ‘Top Emiten’ – Majalah Investor.

Perseroan menetapkan target penjualan tahun 2015 sebesar Rp9,67 triliun atau bertumbuh sebesar 14.45%. Mengingat terjadinya kenaikan harga BBM, UMR dan inflasi serta fluktuasi kurs di tahun 2015, tentunya hal tersebut meningkatkan biaya operasional perseroan. Alhasil, target Laba Bersih perusahaan tahun 2015 ditetapkan sebesar Rp200 miliar (atau bertumbuh 11,32%).


Laporan Keuangan Tahunan MTDL 2014

MTDL Capai Laba Bersih Rp179,65 Miliar atau tumbuh sebesar 57,95%

Kinerja Keuangan yang Kuat Landasan Tumbuh Pesatnya Perusahaan 1. Metrodata membukukan penjualan tahun 2014 sebesar Rp8.444,57 miliar atau bertumbuh 15,28% dari periode

yang sama tahun 2013.2. Gross Profit dan Operating Income berturut-turut meningkat sebesar 16,16% dan 22,40% sejalan dengan

peningkatan penjualan selama tahun 2014 ini.3. Net Income mencapai Rp179,65 miliar atau meningkat 57,95% sehubungan dengan pertumbuhan penjualan yang

signifikan dan pengelolaan biaya operasional yang efisien.4. EPS meningkat menjadi Rp79,99 per saham dan Return on Equity menjadi 21,87% pada tahun 2014 yang

menunjukkan tingkat kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba yang tinggi bagi para Stakeholder (pemangku kepentingan).

5. Debt to Equity Ratio sebesar 0,22x pada tahun 2014 menurun dibanding tahun 2013 karena pengelolaan dana yang efisien.

Laporan Keuangan

APR2015 APR201518 19

Hadir dalam acara kick off masing-masing pihak baik dari UT, MII maupun tim Salesforce dan SOLTIUS. Dari pihak UT hadir Board of Directors yang diwakili Gidion Hasan, Wakil Presiden Direktur; Loudy Irwanto Ellias dan Iman Nurwahyu, Direktur; para kepala divisi dan senior manager operation beserta support (Business & Branch Operation, Truck Operation, Mining & Site Operation, Marketing, Corporate Information System, Finance, Human Capital and Service Division). Sedangkan dari MII hadir Sjafril Effendi, Presiden Direktur beserta tim - termasuk di dalamnya tim SAP dari PT Soltius Indonesia dan Aisha Ramadhani, Enterprise Sales Manager Salesforce.com.

Proyek Salesforce ini sendiri terdiri dari dua fase yaitu: Pertama. Salesforce Implementation untuk lingkup proses Sales Distribution termasuk knowledge management; dan Kedua SAP implementation untuk lingkup proses Inventory Planning.

Dengan mengimplementasikan Salesforce System diharapkan dapat mendukung kegiatan operasional UT terutama pada unit bisnis dengan dukungan Information & Communication Technology (ICT) yang tepat guna dengan mobility access (anytime & anywhere with offline/online access), real time terintegrasi dengan SAP dan sistem lainnya (menghilangkan double entry) dan real time report beserta dynamic dashboard; yang pada akhirnya dapat mendukung pencapaian target

dalam menekan Loss Coverage maksimum 10%, mencapai Sales Plan Accuracy 90% dan Inventory Plan Accuracy 90%.

Adapun rangkaian acara kick off ini diawali dengan sambutan oleh Loudy Irwanto Ellias mewakili BOD UT. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan ada 3 elemen strategi transformasi dalam mengimplementasikan suatu improvement project yaitu: People – Process – Infrastructure.

Dengan konsep dan proses bisnis yang efektif dan efisien, didukung oleh ICT yang tepat guna dengan peran dan tanggung jawab setiap pelaku proses yang jelas, serta keterlibatan leader

sebagai first change agent dalam mengimplementasikan proyek ini termasuk melakukan review, coaching dan monitoring, diharapkan dapat mendukung pencapaian target proyek yang telah ditetapkan.

Dilanjutkan dengan kata sambutan dari Sjafril Effendi, Presiden Direktur MII yang menyampaikan pengalamannya dalam mengimplementasikan Salesforce.com sebagai salah satu tool internal MII.


PT United Tractors Tbk (UT) mengawali tahun 2015 dengan sebuah gebrakan yang sangat besar. Pada pertengahan Januari, UT telah melakukan Kick Off Project yang diberi nama Salesforce Management Project, bertempat di gedung Corporate University United Tractors – Ruang Discovery - Lantai 4 (19/1).

Sjafril Effendi, Presiden Direktur PT Mitra Integrasi Informatika

Kick off Salesforce Management Project

di PT United Tractors TbkKemudian, penjelasan

mengenai salesforce management project dari Chandra Kosasi dan Ceisar Centiaga, Salesforce Management Project Leader dengan menekankan pada 3 faktor penting yang menentukan keberhasilan sebuah implementasi, yaitu faktor komunikasi, kerjasama dan komitmen. Ketiga faktor ini saling bersinergi dalam memperlancar berjalannya sebuah proyek dan turut menjaga keberhasilan kerja tim, di mana pihak UT dan MII-SOLTIUS adalah satu kesatuan yaitu ONE team dan ONE goal.

Melengkapi presentasi Salesforce Management Project, Lidya Dewi, Consulting & Business Manager Salesforce MII menjelaskan tentang komposisi tim yang terdiri dari 8 orang MII-SOLTIUS, timeline yang terdiri dari fase 1 dicanangkan Go Live di awal Juli 2015 dan fase ke-2 menyusul Go Live di awal September 2015.

Sebagai acara puncak salesforce management project, Wakil Presiden Direktur UT Gidion Hasan dan jajaran direksi lainnya serta Presiden Direktur MII Sjafril Effendi melakukan penandatanganan commitment to action yang diikuti oleh project owner, project leader dan seluruh anggota tim proyek baik dari UT, Salesforce.com, MII dan SOLTIUS.

Teks/Foto: Tim PT United Tractors Tbk

Chandra Kosasi dan Ceisar Centiaga, Salesforce

Management Project Leader

Penandatanganan commitment to action

APR2015 APR201520 21

Raut wajah yang berseri-seri terlihat dari wajah para peserta setibanya di Incheon International Airport, Korea Selatan. Setelah mendarat mereka bergegas ke Nami Island yang merupakan tempat shooting drama Korea terkenal Winter Sonata. Pulau yang menyajikan pemandangan memukau ini juga sering menjadi tempat festival budaya dan seni. Setelah lelah menempuh perjalanan yang panjang, peserta beristirahat di High 1 Ski Resort.

Pagi harinya peserta dikejutkan dengan pemandangan berupa salju yang menyelimuti jalanan serta gedung-gedung yang berdiri kokoh di sana. Di hari itu peserta mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan yaitu bermain ski! Ternyata tidak hanya bisa memegang salju tapi juga bisa bermain ski bersama. Pertama kali bermain ski membuat para peserta banyak yang terjatuh dan membuat suasana menjadi lucu. Namun hal tersebut malah menjadi pengalaman yang tak akan bisa terlupakan. Setelah bermain di tengah dinginnya salju, peserta bersantap siang, tentunya dengan menu yang hangat dan lezat. Tujuan berikut adalah Everland Theme Park di kota Yongin. Wahana yang paling terkenal di Everland adalah T Express yaitu roller coaster yang sangat besar, patut dicoba untuk menguji adrenalin.

Setelah dua malam dihabiskan bersama, tujuan selanjutnya adalah Kimchi School. Di Kimchi School ini, rombongan TAM belajar membuat kimchi - makanan khas Korea yang sangat terkenal. Selain itu peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berfoto dengan memakai baju tradisional Korea “Hanbok”. Perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi N Seoul Tower. Di sini peserta bisa melihat keindahan


Korea Selatan adalah negara yang sedang digandrungi oleh banyak orang. Pemandangannya yang indah serta budaya tradisional dan modernnya menjadi daya pikat tersendiri. Betapa beruntungnya 75 orang yang mengikuti Top Achievers Meeting (TAM) 2015 bisa berangkat ke Korea bersama pasangannya, tanggal 27 Februari – 4 Maret 2015 yang lalu.

Korea dari ketinggian 236m, selain itu tempat ini juga terkenal dengan gembok cintanya. Setelah melihat keindahan Korea dari atas, rombongan berbelanja di Dongdaemun Market dan ini bukanlah akhir kegiatan hari tersebut, masih ada Nanta Show yaitu pertunjukan teater musikal dengan perkusi dari alat masak.

Di hari berikutnya pemandu tur membawa peserta menuju ke sebuah istana dengan melewati Blue House - kantor kepresidenan Republik Korea Selatan. Nama istana ini diambil dari genteng atap bangunannya yang berwarna biru. Lalu tibalah mereka di Gyeongbok Palace, istana besar yang terletak di sebelah utara kota Seoul dan dibangun oleh Raja Taejo, termasuk dari 5 istana besar dan terbesar yang dibangun oleh Dinasti Joseon. Gyeongbok Palace adalah simbol keagungan kerajaan dan rakyat Korea. Tak lengkap rasanya jika hanya melihat-lihat saja, maka pesertapun berfoto grup di istana ini. National Folklore Museum yang berada di halaman Gyeongbok Palace ini juga tak lupa untuk dikunjungi. Terdapat 2.240 artefak yang mengisi bangunan dengan desain arsitektur bangunan kuil Buddha yang terkenal di Korea ini.

Tak hanya tempat-tempat bersejarah dan tempat dengan pemandangan memukau saja yang dikunjungi peserta TAM, mereka juga diwajibkan untuk mengunjungi Cosmetic, Ginseng Shop, dan duty free shop oleh pemerintah Korea. Tak lengkap rasanya jika hanya berkunjung saja, perburuan buah tanganpun dimulai oleh semuanya. Sungguh perjalanan yang sangat berkesan mengunjungi Negeri Ginseng dengan membawa buah tangan yang bukan hanya oleh-oleh untuk orang yang dikasihi saja tapi juga membawa kenangan.

Top Achievers Meeting (TAM 2015)

Korea, Sonata Hujan Salju

Teks: Amajida Ghassani/Melani D. RohiFoto: A Holiday TourAPR201520

APR2015 APR201522 23

Dari bandara, kami langsung diajak makan siang di Fu Shin Restaurant. Setelah kenyang, wisata dimulai dengan mengunjungi Baixa, di mana kami disambut oleh bangunan bergaya Eropa Neo Classic yang merupakan World Heritage Building seperti City Hall Palace, Victory Square, Monumental Riverside Square dan Rossio Square & Station. Hari pertama ditutup dengan beristirahat di Holiday Inn Lisbon Continental Hotel.

City TourSetelah sarapan, kami melakukan city tour menuju Mostiero Dos Jeronimos, lalu ke Monument of Discovery. Monumen ini terlihat seperti kapal yang siap untuk berlayar, terdapat lebih dari 30 patung orang yang dipimpin oleh Henry the Navigator dan terlihat satu-satunya perempuan di monumen tersebut yaitu Ratu Felipa of Lancaster. Perjalananpun dilanjutkan ke Belem Tower. Belem Tower terdiri dari 6 sisi dasar dengan menara bergaya Moor di setiap sudutnya, dahulunya lantai 2 Belem Tower ini merupakan tempat tinggal keluarga kerajaan dengan menampilkan loggia Italianate yang indah dengan patung serta balkon dengan ukiran yang rumit. Setelah melihat bangunan bersejarah, rombongan mulai berbelanja di Columbus Shopping Mall dan setelah puas berbelanja kami makan malam di Rock n Thai Restaurant.

MadridPagi hari berikutnya perjalanan dilanjutkan menuju Madrid dengan melewati Badajoz. Tujuan wisata pertama yang dikunjungi di Madrid adalah kota dengan peradaban heterogennya di mana 3 agama besar yaitu Yahudi, Kristen dan Islam saling bertoleransi dan kota tersebut adalah Toledo. Di Toledo terdapat Puerta de Bisagra Nueva atau city gate Toledo, gerbang bergaya Moor yang dibangun oleh Alonso de Covarrubias dengan gaya Renaissance. Puerta de Bisagra Nueva dibangun bukan untuk mempertahankan Toledo tetapi sebagai simbol kekuatan kaisar. Tak lengkap rasanya jika kami tidak berfoto di depan lambang kota Toledo ini. Perjalanan rombongan TAM berlanjut


Waktu yang dinanti-nanti akhirnya datang juga. Ini adalah awal perjalanan peserta Top Achievers Meeting (TAM 2015) menuju ke Portugal dan Spanyol. Tidak sabar rasanya ingin cepat sampai tujuan. Setelah 14 jam berada di udara, pesawat yang kami tumpangi mendarat di Lisbon Portela Airport.

dengan berbelanja di Las Rozas Village Outlet Shopping Center. Siapa sangka, di Las Rozas, kami bisa berbelanja barang merek ternama dengan harga diskon, dan kejutan lainnya adalah tempat perbelanjaan ini memiliki konsep unik atmosfer pedesaan terbuka di Eropa yang menawan. Setelah lelah berbelanja, kami makan malam bersama dan dihibur dengan pertunjukan Flamenco Dance khas Spanyol.

Kemudian kami mengunjungi Royal Palace. Tempat ini dahulunya merupakan tempat tinggal kerajaan dengan 2.800 kamar dihiasi logam terbaik dan kain terkaya bergaya khas Eropa. Di depan bangunan yang megah ini, kami melakukan foto group. Setelah itu kami ke Plaza Mayor, Puerta del Sol yang bermakna Sun Gate. Di Puerta del Sol ini ada lempengan batu di trotoar yang menandai Kilometer Nol yaitu titik awal di mana jalanan Spanyol mulai diukur, selain itu di sini juga terdapat patung dua puluh ton beruang makan buah-buahan dari pohon, namanya adalah El Oso y El Madrono. Perjalanan berlanjut ke Plaza Espana dan Cibeles Fountain. Cibeles Fountain adalah patung yang menggambarkan Dewi Yunani yang ditarik oleh dua singa dengan menggunakan sebuah kereta dan terbuat dari marmer putih. Tempat ini juga menjadi tempat berkumpulnya pendukung klub sepakbola Real Madrid untuk melakukan perayaan jika klub sepakbola itu menang pertandingan. Puas berjalan-jalan di Madrid, kami lanjut lagi menuju Barcelona dengan menggunakan kereta api cepat. Sistem kereta cepat AVE milik RENFE ini didesain hingga berkecepatan 310km/jam. Perjalanan dari Madrid ke Barcelona hanya ditempuh beberapa jam saja.

Pagi yang sejuk dan cerah cocok sekali untuk mengunjungi Parc Guell, taman umum yang terdiri dari kebun dan elemen arsitektonis ini merupakan karya dari Antoni Gaudi. Disini kita akan melihat kadal mosaik, Banc de Trencadis, kursi mosaik warna- warni. Warna-warni cerah dari Parc Guell membuat kami menjadi lebih bersemangat dan ceria. Selanjutnya kami mengunjungi gereja Sagrada Familia yang merupakan puncak penciptaan dari Antoni Gaudi.

BarcelonaCamp Nou Stadium adalah tempat yang wajib dikunjungi saat berada di Barcelona, sayangnya kami hanya bisa berkeliling diluar stadion sepakbola saja. Tujuan perjalanan kami selanjutnya adalah Las Ramblas. Banyak hal yang bisa dilihat di jalanan sepanjang 1.2 km ini, seperti: Istana Virreina, Teater Liceu yang merupakan tempat pementasan opera dan balet, pasar La Boqueria, monumen Christopher Columbus, Barcelona Erotic Museum, selain itu kami juga menemukan manusia patung yang sangat menakjubkan. Hari itu ditutup dengan makan malam dan pemberian sertifikat di Shanghai 1930 Restaurant.

Selama 9 hari 6 malam kami bersama, dan hari terakhir kami di Barcelona telah tiba, berat rasanya kami harus meninggalkan benua Eropa ini, tapi kami juga senang karena kami akan pulang ke Indonesia tercinta bertemu dengan keluarga dan rekan kerja. Tapi, sebelum menuju Barcelona El-Prat Airport, kami masih sempatkan berjalan-jalan ke Montjuic dan Plaza Espana (14-22/3).

Top Achievers Meeting (TAM 2015)

Pesona Barcelona - a Romantic City

Teks: Amajida Ghassani/Melani D. Rohi.Foto: Santi Yap.

T e r i m a k a s i h M E T R O D A T A , s a m p a i j u m p a d i T A M 2 0 1 6 .

http://gospain.about.com/od/thingstodoinbarcelona/ss/Sex-Museum-Barcelona.htm

http://gospain.about.com/od/thingstodoinbarcelona/ss/Sex-Museum-Barcelona.htm

APR2015 APR201524 25

Dalam perhelatan tersebut, Trend Micro mengundang Top Channel Partner dari 45 negara dari seluruh dunia menghadiri kegiatan bergengsi ini. Dan MII merupakan salah satu dari top channel partner yang beruntung yang diwakili oleh Herryanti Herman, Direktur MII.

Acara dikemas dengan fun. Mulai dari tren teknologi terkini hingga pembicara dari sponsor VMware, IBM, Amazon Web Services (AWS), HP, Microsoft dan Gartner. Seluruh pemimpin Trend Micro juga hadir dan aktif pada sesi panel tanya jawab dengan partner. Eva Chen, CEO & Co-Founder Trend Micro mengatakan “The real threat is not the competition with other brand. It’s the hackers”.

Ada satu topik menarik yang disampaikan oleh Tiffani Bova, VP, Distinguished Analyst - Gartner tentang perilaku pendekatan terhadap pelanggan yang sudah bergeser. 3 hal utama yang harus disadari:

1. Teknologi sudah berubah. Saat ini akses terhadap informasi terjadi begitu cepat, kapan saja dan di mana saja selama terhubung dengan internet.

2. Pelanggan berubah, karena perilaku konsumen berubah.

3. Perusahaan harus memiliki kemampuan yang baru dalam menghadapi perubahan. Bukan lagi sebagai reseller yang bersifat reactive namun harus lebih inovatif dalam menanggapi kebutuhan dan memberikan solusi.

Arus teknologi informasi begitu cepat dan luas memaksa perusahaan harus memastikan dan menjaga informasi agar tidak terjadi kebocoran rahasia. Penting sekali untuk menyadari bahwa security bukan hanya mengenai tools yang dibeli namun hal paling dasar adalah perilaku user saat ini yang sudah berubah. Konsep BYOD, Bring Your Own Device menyebabkan potensi celah serangan ke perusahaan menjadi lebih terbuka. Tugas TI adalah menjaga keamanan data pada lingkungan Cloud & Virtualization. Namun kita tidak bisa mencegah acaman cyber threat. Rik Ferguson, Vice President Security Research Trend Micro mengatakan “The device is not the goal of an attacker, it’s where the device’s data is stored”. Untuk mengatasi ketiga potensi serangan maka kita membutuhkan solusi yang terintegrasi.

Pemilihan investasi di bidang security merupakan hal paling tepat yang harus dilakukan. Saat ini di Amerika, security adalah salah satu strategic initiative executive. Mengingat pentingnya security perusahaan memiliki CISO (Chief Information Security Officer). Pengadaan perangkat keras dapat ditunda karena perangkat lama masih bisa digunakan. Demikian juga piranti lunak selama masih dapat melakukan transaksi, migrasi sistem dapat dilakukan terencana. Namun berbeda dengan security, kita


PT Mitra Integrasi Informatika (MII) berkesempatan mengikuti Trend Micro Global Partner Summit 2014 yang berlangsung di Mandalay Bay, Las Vegas, Amerika Serikat.

tidak pernah tahu kapan ancaman virus, hacker, black hat terjadi. Bisa kapan saja. Bisa saja sekarang. Ketika sistem terserang, maka biaya recovery yang dikeluarkan jauh lebih besar dibandingkan dengan investasinya. Bukan hanya kerugian dari sisi finansial namun citra perusahaan, kepercayaan pelanggan dan karir eksekutif juga menjadi taruhannya. “Peace of mind” itulah tujuan yang sangat ingin dicapai pelanggan.

Solusi security yang dimiliki Trend Micro yaitu:

Complete User Protection (Trend Micro security

solutions for endpoint, web, email and gateway security)

Custom Defense (Trend Micro™ Deep Discovery™)

Cloud and Data Center Security (Trend Micro™ Deep Security™)

Las Vegas Fun!Acara Global Partner Summit dikemas dengan sangat fun. Tidak hanya hadir dalam seminar, seluruh mitranya diharapkan juga menikmati seluruh kegiatan yang sudah dikemas oleh Trend Micro. Seluruh mitranya juga berkesempatan menikmati fasilitas yang sudah disiapkan seperti welcome reception, dinner & cocktail reception serta dapat memilih salah satu aktifitas fun yang bisa dilakukan pada siang hari di area kompleks Hotel Mandalay Bay seperti SPA – Relax and Refresh, Bali Hai Golf Club, atau Shark Reef, termasuk juga bersama-sama menonton pertunjukan spektakuler The Beatles LOVE – Cirque du Soleil.

Trend Micro adalah perusahaan global, pelopor di bidang Security yang memiliki kantor pusat di Jepang dan terdaftar di Tokyo Exchange Nikkei Index, Symbol 4704. Total karyawannya 5200 dengan 38 Business Unit.

Teks: Herryanti Herman/Melani D. RohiFoto: Herryanti Herman

Global Partner Summit Honors Top Channel Partners

(ki-ka): Goh Chee Hoh, Managing

Director, Malaysia,

Sngapore & Indonesia, Trend

Micro;Herryanti

Herman, Direktur, PT

Mitra Integrasi Informatika;Richard Ku, Senior Vice

President, Enterprise and SMB Products

and Services, Trend Micro

Herryanti Herman, Direktur MII (kiri) dan Eva Chen, CEO & Co-Founder Trend Micro (kanan)

APR2015 APR201526 27

Kesulitan-kesulitan itu memaksa para pemasar atau marketer untuk juga mengalihkan fokus strategi pemasarannya dari tradisional ke digital. Tidak hanya karena itu, tapi juga adanya pertimbangan jumlah audience yang besar untuk dimanfaatkan para pemasar atau marketer. Menurut MGDs, pengguna internet di Indonesia mencapai 107 juta pada tahun 2014, dan 139 juta pengguna pada 2015. Angka tersebut adalah angka yang sangat besar. Akan tetapi, banyak pemasar yang belum berpengalaman dalam melakukan strategi-strategi marketing di dunia digital. Oleh karena itu, ada baiknya kita mengenal beberapa strategi digital marketing yang sangat vital.

1. Online Presence (Keberadaan Brand Secara Online) Sejatinya dalam berbisnis, sebelum customer

melakukan pembelian produk yang dijual, pembeli akan mempertanyakan terlebih dahulu tentang siapa penjualnya dan di mana alamat penjualnya. Jika pertanyaan itu sudah terjawab, baru customer tersebut melakukan pembelian, karena telah terbangun kepercayaan dari sana. Maka dari itu, eksistensi brand secara online juga sangat penting. Itu sebabnya sebuah perusahaan atau brand saat ini sudah harus memiliki website, blog, atau minimal sebuah posting dalam forum untuk membangun online presence tersebut. Semua itu berkaitan erat dengan kepercayaan (trust) customer. Hampir semua pemasar digital telah menyadari hal ini.

2. Search Engine Optimization (SEO) Dalam dunia digital marketing, kita harus

aktif untuk mengoptimalkan SEO dari online presence yang ada, seperti website atau blog. Jika website dapat diibaratkan sebagai sebuah toko, maka website yang memiliki manajemen SEO baik dapat diibaratkan sebagai toko yang terletak di depan jalan umum dengan traffic yang ramai. Sementara website tanpa manajemen SEO seperti toko yang berada di pelosok dan sepi pengunjung. Kita harus melakukan berbagai macam cara untuk mengoptimalkan SEO, dari mulai keywords, content, hingga membangun link atau tautan. Ini tentu pekerjaan yang tidak mudah bagi para pemasar digital pemula.

3. Social Media Marketing Social Media telah lama menjadi unsur penting

dalam digital marketing. Munculnya Facebook, Twitter, Instagram, LinkedIn, dan lain-lain membuat pengguna internet betah di depan komputer. Di Indonesia sendiri lebih dari 60% pengguna internet menggunakan social media setiap harinya. Di dalam sana mereka berinteraksi membicarakan brand A dan brand B. Kita dapat melihat seberapa sering orang berinteraksi di social media. Dengan menggunakan social media, pemasar dapat melakukan strategi pemasarannya pada pengguna internet secara interaktif. Pemasar juga dapat melakukan branding dengan baik. Bahkan melalui social media juga sebuah brand dapat mendengarkan feed back langsung dari customer. Semua itu hanya mungkin terjadi apabila brand tersebut memiliki manajemen social media yang telah diatur dengan baik. Namun banyak brand yang kesulitan untuk mengatur social media marketing mereka karena kurangnya pengetahuan, keahlian, dan pengalaman.

4. Pay Per Click (PPC) Strategi marketing yang menitik beratkan

eksposur pada call to action. Strategi iklan yang bertujuan untuk menjaring lebih banyak pengguna Internet untuk engage langsung dengan brand online presence kita, seperti website, blog, forum, dan lain-lain. Kita dapat mengundang banyak pengguna internet untuk datang ke website kita dengan melakukan linking dan membayarnya setiap ada pengguna yang mengklik iklan kita tersebut. Terdapat beberapa perusahaan yang menyediakan layanan PPC ini baik secara langsung ataupun melalui affiliate program seperti Google AdWords dan AdSense. Akan tetapi, dibalik strategi ini juga terdapat skill atau kemampuan yang mumpuni dalam meriset keyword, bidding, targeting, dan monitoring. Hal ini juga yang menyulitkan banyak orang untuk menjalankan strategi ini di dunia digital marketing.

5. Email Marketing Strategi ini juga sangat efektif bagi para pelaku

digital marketing profesional. Terdapat beberapa tujuan dari adanya email marketing, di antaranya adalah untuk melakukan promosi secara personal kepada pengguna internet, mengumumkan suatu informasi, atau untuk menarik kembali perhatian customer pada brand. Dengan demikian, maka loyalti pelanggan akan terbangun dan tercipta. Sayangnya belum banyak pemasar yang melakukan strategi ini dengan baik dan benar, sehingga cenderung tidak berguna karena dimasukkan ke dalam kategori spam.


Siapa yang belum mengetahui apa itu digital marketing? Strategi modern marketing yang efekfivitas dan efisiensinya dapat dikatakan lebih unggul ketimbang marketing tradisional biasa. Terdapat banyak kendala pada marketing tradisional seperti mengukur impresi dan engagement. Mengukur beberapa data tersebut akan lebih mudah dilakukan dengan melancarkan strategi digital marketing.

(Sumber: Krona Indonesia)

Strategi Digital Marketing

Dengan menggunakan social media, pemasar dapat melakukan strategi pemasarannya pada pengguna internet secara interaktif.

Herdy D. PermanaMarketing Officer

[email protected]@mii.co.id

APR2015 APR201528 29

bisa dimulai dari hal yang sederhana seperti datang tepat waktu, men-deliver pekerjaan sesuai dengan ruang lingkup yang sudah disepakati. Selain itu, seorang konsultan dituntut menjadi good listener. Seorang konsultan harus mampu mendengarkan setiap permasalah dari klien maupun team secara efektif. Serta melihat permasalahan dari sudut lain dan lebih tinggi (helicopter view) dengan menghubungkan satu bagian/solusi dengan bagian/solusi yang lain, guna mendapatkan solusi yang tepat. Attitude yang baik juga penting untuk dimiliki oleh seorang konsultan. Sebenarnya tidak hanya konsultan saja tapi penting untuk dimiliki oleh setiap orang dengan berbagai jenis profesi, karena untuk mencari orang yang pintar itu sangatlah banyak, namun mencari orang yang pintar dengan attitude yang baik itu sulit. Seorang senior konsultan dituntut memiliki attitude yang baik agar menjadi tauladan bagi yuniornya.

Dalam mengerjakan sebuah proyek, Aditya tidak sungkan untuk menemani team-nya hingga larut malam. Selain itu, Aditya juga sering bertanya apakah dalam mengerjakan proyeknya, mereka merasa enjoy dan senang ataukah tidak, karena dalam mengerjakan suatu proyek seorang konsultan harus senang dan

enjoy agar hasilnya memuaskan. Saat membicarakan mengenai team yang solid, Aditya mengutarakan dengan tersenyum, “MII ini memiliki sifat solid dalam team. Mereka saling membantu satu sama lain.”

Untuk mencapai kesuksesan dalam mengerjakan suatu proyek, seorang konsultan harus memiliki dan membangun hubungan/chemistry yang baik dengan klien, jika chemistry-nya sudah tidak bagus klien cenderung memberikan respon yang bersifat negatif terhadap segala usulan kita. Salah satu cara yang bisa diambil adalah mengganti/menugaskan konsultan lain dalam assignment tersebut. Dalam penggantian tersebut perlu juga diperhatikan proses transfer knowledge/job-nya. Sikap responsive terhadap klien juga harus ada untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan.

Progress Report dan Minutes of Meeting (MOM) merupakan perangkat komunikasi efektif yang biasa digunakan para konsultan dalam bekerja. Progress Report, menunjukkan pencapaian serta kemajuan dari setiap proyek. Laporan ini sebaiknya bersifat summary karena tidak hanya dikonsumsi project member tetapi juga seluruh project stakeholders’

termasuk project steering committee. Status kemajuan suatu proyek dapat ditandai dengan pemberian sinyal pada laporan tersebut. Sinyal yang umum digunakan adalah seperti traffic light , berwarna hijau bila proyek dalam keadaan aman terkendali, sedangkan merah bila ada issue yang dapat menyebabkan mundurnya waktu penyelesaian proyek. Di setiap meeting dengan klien sebaiknya dibuatkan laporan dalam bentuk minutes of meeting; yang berisikan kesepakatan atau rencana selanjutnya dalam proyek. MOM sebaiknya dibuat dengan detil dan jelas dan dicantumkan target penyelesaian suatu masalah/aktivitas beserta dengan Person in Charge (PIC).

Dalam bekerja Aditya juga menerapkan istilah “Kaizen” yang berarti the practice of continuous improvement, atau dengan kata lain perubahannya sedikit namun berkesinambungan.

Dalam menjalani kehidupan, Aditya banyak belajar dari dua pria idolanya, yaitu ayah dan ayah mertuanya yang berasal dari dua budaya yang berbeda. Ayahnya mengajarkan ketekunan dalam menjalani kehidupan, sedangkan ayah mertua merupakan seorang yang keras namun tetap dicintai oleh banyak orang. Disitu juga Ia belajar bagaimana pentingnya dan menjalin sebuah networking.

Aditya selalu bersyukur dalam menjalani kehidupannya dan selalu melihat semua hal yang terjadi dalam kehidupannya itu dari sisi yang positif. “Saat menjadi konsultan dan ditugaskan dalam suatu proyek saya bersyukur, di saat sedang tidak ada proyek itu berarti saya harus menghabiskan banyak waktu dengan keluarga atau mengerjakan hal lain. Everything happens for the best”, katanya tersenyum sembari menutup pembicaraan.


Konsultan merupakan seorang tenaga profesional yang menyediakan consultancy service dalam keahlian pada bidang tertentu. Perbedaan antara seorang konsultan dengan seorang ahli biasa yaitu seorang konsultan bukan merupakan pegawai perusahaan dari klien, namun konsultan itu menjalankan usahanya sendiri atau bekerja di sebuah perusahaan konsultan, serta berhubungan dengan berbagai klien dalam satu waktu.

Aditya Y. SoejoedimanDirektur PT Mitra Integrasi Informatika

Kunci Sukses Seorang KonsultanTeamwork & Attitude adalah Modal Utama Seorang Konsultan yang Handal

Profil

Dukungan serta komitmen penuh dari keluarga menjadi salah satu pendorong utama Aditya dalam menjalani karirnya, terutama dari sang istri yang selalu mempunyai peran ganda saat Aditya ditugaskan sebagai konsultan di daerah/negara lain dan dalam jangka waktu yang panjang.

Modal awal seorang konsultan yang harus dimiliki dan dipahami selain pengetahuan teknis adalah teamwork. Dalam melaksanakan pekerjaannya, seorang konsultan umumnya harus bekerja sama dengan tim maupun klien. Oleh karena itu, seorang konsultan harus memiliki kemampuan bekerja dalam team yang baik dan diimbangi dengan kemampuan dalam berkomunikasi. Selain itu, seorang konsultan diharapkan bisa terbuka dan jujur baik antar anggota team maupun dengan klien guna menghindarkan kekeliruan yang dapat memunculkan konflik baru.

Berbekal pengalaman dan jam terbang yang tinggi, pria yang menyukai masakan Korea ini, menjadi panutan bagi 120 staf yang ditangani. Ketika ditanya poin penting apa saja yang harus dimiliki oleh seorang konsultan selain teamwork agar menjadi konsultan yang baik, Ia menjawab dengan tegas, “Integritas dan Be Professional”. Menjadi seorang yang profesional

Selesai menyelesaikan masa kuliahnya di Universitas Trisakti dan University of Southern New Hampshire – USA, Aditya mengawali kariernya sebagai database administrator (DBA) dan system analyst di perusahaan BUMN di Jakarta. Pada tahun 1997 Aditya bergabung di salah satu perusahaan jasa konsultasi ternama dengan melalui berbagai tes dan kompetisi yang ketat, dan dari sanalah jalannya sebagai seorang konsultan mulai terbuka.

Selama sebelas tahun menjalani karirnya sebagai konsultan di berbagai perusahaan konsultasi, Aditya mendapatkan berbagai pengalaman sebagai konsultan ERP, change management, dan business process improvement. Berbagai sektor industri seperti telecommunication, mining, plantation, automotive, dan industri lainnya juga dimiliki semasa berkarir sebagai konsultan. Di tahun 2008 Aditya bergabung dengan Sigma Cipta Caraka (Telkosigma). Di sini ia berkesempatan mempelajari teknologi dan pengetahuan lain di luar keahliannya selama ini (ERP) yaitu teknologi dan pengetahuan yang banyak diaplikasikan dalam industri telekomunikasi, seperti middleware, billing system, high-availability concept serta cloud (tahun 2012 Aditya menjabat sebagai divison head Cloud – Saas).

Teks: Amajida Ghassani/Melani D. RohiFoto: Herdy D. Permana

Dalam bekerja Aditya juga menerapkan

istilah “Kaizen” yang berarti the practice

of continuous improvement,

atau dengan kata lain perubahannya sedikit namun

berkesinambungan.

APR2015 APR201530 31

1

1

1

2 4

3

2

PT METRODATA ELECTRONICS TBK2014 IBM Business Partner of the Year

Pada acara 2015 BP Connect & Reseller Night yang berlangsung di Soehanna Hall, Jakarta, PT Metrodata Electronics berhasil memperoleh 2 penghargaan yaitu:

2014 IBM Business Partner of the Year - Mid Market Contributor

2014 IBM Business Partner of the Year - Accreditation Software Business Partner

Penghargaan diterima oleh Christine Tejo, Product Marketing Manager, Metrodata Electronics.

Best Distributor 2014 dari Symantec

Symantec Partner Connect 2015 - energize your sales success kembali digelar oleh PT Symantec Indonesia (Symantec) yang berlangsung di Marocco House. Dalam penyampaian Celebrating Partner Success, SMI berhasil memperoleh penghargaan sebagai Best Distributor 2014, in recognition of outstanding sales performance.

Penghargaan diterima oleh Yandi Effendi, Product Manager Symantec, SMI yang diserahkan oleh Dani Harsono, Distributor Channel Manager PT Symantec Indonesia (10/3).

PT MITRA INTEGRASI INFORMATIKAPartner Achievement Award dari SMI

Mengawali tahun yang baru, MII berhasil meraih Partner Achievement Award untuk kategori Best Commercial Partner 2014 yang diberikan oleh SMI di acara Kick Off Meeting SMI 2015 yang berlangsung di The Foundry No.8, Jakarta (5/2).

Sjafril Effendi, Presiden Direktur MII menerima penghargaan yang diserahkan secara langsung oleh Agus Honggo Widodo, Presiden Direktur SMI.

Penyerahan penghargaan yang berlangsung meriah tersebut merupakan bagian dari hasil kerja keras tim MII di tahun 2014. Pada malam resepsi tersebut, SMI memberikan 10 penghargaan yang diberikan kepada mitra bisnisnya.

ESS Partner of the Year 2014 dari APC

MII kembali berjaya dengan menerima penghargaan dari PT Schneider Electric IT Indonesia (APC by Schneider Electric) sebagai ESS Partner of the Year 2014.

Michael Kurniawan, Business Vice President Schneider berkenan memberikan kata sambutan di sela-sela diselenggarakannya Partner Award & Chinese New Year Luncheon yang berlangsung di Sun City Resto (Private Room), Lindeteves Glodok City, Jakarta (27/2).

Dick Bahar, Product Sales Director MII menerima penghargaan yang diserahkan oleh Yana Achmad Haikal, Enterprise Sales Director, APC by Schneider Electric.

3 Golden Achievement Award 2015 dari CTI Group

Dalam rangka penyelenggaraan Annual Golden Circle Award yang diselenggarakan oleh Computrade Technology International (CTI Grop) - penyedia solusi infrastruktur teknologi informasi, MII lagi-lagi memukau dengan meraih 3 Golden Achievement Award 2015 sekaligus yang diberikan oleh:

PT Blue Power Technology: IBM Server and Storage PT Central Data Technology: Oracle Coretech, OFM and

systems PT Virtus Technology Indonesia: EMC storage and VMware

Masing-masing penghargaan diterima oleh Ira Santoso, Aditya Y. Soejoediman, dan Alexander Kuntoro, Direktur MII yang diserahkan oleh Harry Surjanto, Presiden Direktur CTI Group.

Golden Circle Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada mitra bisnis CTI Group di mana mereka memenuhi atau mencapai target secara annually.

Best Partner Flash Array Solution dari EMC

MII kembali mendapat penghargaan yang diberikan oleh EMC bersamaan dengan diselenggarakannya EMC Business Partner Gathering yang diadakan di Immigrant Restaurant & Cafe (25/2).

Berkat kerja keras serta kerjasama yang solid, MII berhasil mendapatkan 2 penghargaan yaitu:

Best Partner Flash Array Solution: Best contributor for Flash Array Solution.

SILVER Partner: MII got SILVER partnership level, to achieve it the partner have to reach minimum USD 1M revenue and completed technical certification.

Penghargaan diterima oleh Sjafril Effendi, Presiden Direktur MII yang diserahkan oleh Disa Mohidi, Channel Manager; Ajit Nair, EMC Indonesia Managing Director; dan John Lee, SEA Partner Sales Director.


AWARD untuk METRODATA

PT SYNNEX METRODATA INDONESIA FY14 HP Best Distributor

Berkat kerja keras selama HP FY14, SMI berhasil meraih penghargaan sebagai FY14 HP Best Distributor: Coverage For Server & Storage.

Penghargaan diterima oleh Andy Komala, Division Manager Commercial Product Division 1 SMI yang diserahkan oleh Hengkie Kastono, Enterprise Group Director HP.

Penerimaan penghargaan tersebut bersamaan dengan diadakannya HP Partner Summit 2015 di Hotel Tentrem, Yogyakarta (24-26/3).

Nuki Setyo Nugroho, HP Wholesale Account Manager (kiri)Hengkie Kastono; HP Enterprise Group Director (kanan)

APR2015 APR201532 33

Dalam dunia manajemen, baik bagi yang baru mau mulai menggelutinya, ataupun yang sudah berpengalaman, pasti pernah mendengar dua macam jenis skala manajemen proyek yang bisa diterapkan dalam setiap pekerjaan ataupun jenis bisnis. Kedua jenis manajemen tersebut adalah micro-managing dan macro-managing. Walaupun mungkin kita sudah mengetahui secara implisit apa arti kedua kata tersebut, akan lebih baik jika kita mengetahui sedikit lebih banyak mengenai keduanya, agar sewaktu akan menerapkannya, kita sudah tahu, kira-kira pola manajemen mana yang lebih tepat.

Project Management Office

Micro-Managing vs. Macro-Managing

terlalu ketat.1 Lantas, apa saja sebenarnya yang menjadi tanda bahwa Anda menjalankan metode micro-managing2? Berikut adalah beberapa di antaranya:

Tidak pernah merasa betul-betul puas dengan hasil/deliverables yang muncul.

Sering kali, atau bahkan selalu, melihat segala sesuatu secara mendetil, tapi justru gagal dalam melihat dari segi keseluruhan project tersebut.

Sulit/tidak bisa mendelegasikan pekerjaan terhadap seseorang.

1. Micro-ManagingPengertian dari micro-managing adalah cara pengendalian atau manajemen yang dilakukan secara menyeluruh dan sangat mendetil, bahkan sampai dengan hal-hal terkecil. Tujuan dari hal tersebut sebenarnya baik, yaitu untuk menghindari terjadinya masalah. Hanya saja, karena hal ini dilakukan secara sangat mendetil, sering kali timbul rasa tidak nyaman terhadap anggota tim yang Anda kelola.

Rasa tidak nyaman yang timbul tersebut sering kali disebabkan oleh adanya keinginan dari setiap karyawan agar bisa dipercaya oleh Project Manager, ataupun manajemen, untuk melaksanakan tugas mereka dengan baik, tanpa adanya pengawasan yang

2 Signs That You’re a Micromanager - https://hbr.org/2014/11/signs-that-youre-a-micromanager (Wilkins, 2014)

1 How to Stop Micromanaging Your Team - http://www.entrepreneur.com/article/218028 (Erb, n.d.)

Victor VerdyProject Manager Analyst

Dept. Project Portfolio [email protected]

[email protected]

5

1 2

Best Performance Partner 2014 dari Symantec

Symantec Partner Connect 2015 - energize your sales success kembali digelar oleh PT Symantec Indonesia (Symantec) yang berlangsung di Marocco House. Dalam penyampaian Celebrating Partner Success, MII berhasil memperoleh penghargaan sebagai Best Performance Partner 2014, in recognition of outstanding sales performance, customer relationship and initiative towards Symantec Solutions.

Penghargaan diterima oleh Edwin Putraoetama Octosa, Sales Director Manager, MII yang diserahkan oleh Narta Salim, Channel & Sales Director, PT Symantec Indonesia (10/3).

SAP Indonesia 2014 Excellent AwardSOLTIUS kembali menjadi sorotan atas predikatnya dengan mendapatkan empat penghargaan dalam acara Kick Off Meeting SAP Indonesia yang bertempat di Grand Ballroom, Novotel Hotel, Bogor (4-5/2).

Dalam momentum ini SOLTIUS berhasil mendapatkan SAP Indonesia 2014 Excellent Award dalam kategori:

Best SAP HANA Deal Best Cloud Innovation Deal Top Revenue Contributor

SAP All in One Top Revenue Contributor

SAP Business One

Penghargaan yang diraih, membuktikan SOLTIUS tidak berhenti untuk terus meningkatkan kepercayaan SAP Indonesia untuk menjadi mitra bisnis terdepan.

PT SOLTIUS INDONESIASAP APJ Partner Excellence Award

Pada acara SAP Field Kick Off Meeting 2015 yang berlangsung di Singapura, SOLTIUS mendapatkan SAP APJ Partner Excellence Award 2015 untuk kategori Managed Cloud Innovation. Penghargaan tersebut merupakan Single McaaS deal terbesar di Asia Pacific & Japan. Selain itu juga besarnya tantangan dan kompleksitas yang dihadapi. Beberapa deal highlights adalah MCaaS Term License (5 tahun), Deployment: Hosted, Private Cloud Offering, SaaS, Protected the core and beat Oracle, Maintenance to Cloud aka D2C – Dormant – to – Cloud, dan Platform – Oracle to Suite on HANA (BI, BW, HANA and IQ). Dengan pencapaian ini SOLTIUS berhasil membuktikan bahwa SOLTIUS merupakan mitra bisnis SAP terdepan di Indonesia dan tidak pernah berhenti untuk mengembangkan inovasi serta menyalurkan kreativitas yang ada (12-13/1).


https://hbr.org/2014/11/signs-that-youre-a-micromanager





http://www.entrepreneur.com/article/218028




mailto:[email protected]

APR2015 APR201534 35

Memang di satu kesempatan, micro-managing bisa menjadi solusi paling tepat dalam menjalankan suatu proyek. Tapi pada umumnya, cara tersebut juga cukup sering mendapatkan kritik dan perlawanan dari anggota tim. Jika Anda melakukan micro-managing dalam kurun waktu yang singkat, Anda masih bisa mendapatkan hasil positif darinya. Akan tetapi, Anda harus berhati-hati terhadap penggunaan metode ini dalam kurun waktu yang cukup lama.

Penerapan metode ini, jika dilakukan dalam kurun waktu yang lama, akan sangat berpotensi menghancurkan rasa percaya diri dan rasa nyaman dari anggota tim. Terlebih lagi, jika anggota tim tersebut merasa bahwa pada awalnya mereka memiliki tingkat kepercayaan diri yang sangat tinggi. Jika hal tersebut terjadi, maka pada akhirnya, hasil yang mereka berikan tidak akan pernah maksimal.

Lantas, apa yang harus kita lakukan jika ingin menghentikan hal tersebut? Menurut Muriel M. Wilkins, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan, yaitu:

Lupakan diri AndaPada umumnya, setiap manajer yang sudah terbiasa menerapkan pola micro-managing akan terbiasa memiliki pola pikir tertentu, yang justru memiliki arti yang berbeda, sebagai contoh:

“Akan lebih cepat jika saya yang melakukannya sendiri”.

Arti sesungguhnya: “Saya tidak percaya bahwa waktu saya tidak akan terbuang sia-sia jika mereka diijinkan mencobanya, karena mereka toh pasti tidak akan bisa melakukannya dengan benar pada percobaan pertama.”

“Ketika saya tidak terlibat, semuanya akan berantakan”.

Arti sesungguhnya: “Sekalinya saya tidak mengontrol, terjadi kesalahan. Oleh karena itu, saya tidak akan mengambil risiko lagi”.

“Atasan saya ingin agar saya sangat terlibat dalam pekerjaan tim saya”.

Arti sesungguhnya: “Kalau saya tidak terlibat terus, lalu bagaimana saya akan membuktikan kemampuan saya?”

Hal-hal tersebut merupakan beberapa contoh alasan, pola pikir, yang pada akhirnya bukannya memotivasi anggota tim, malah justru yang terjadi adalah sebaliknya. Moral dan semangat dari anggota tim jatuh. Dan hal tersebut jelas akan berdampak pada outcome dari proyek tersebut.

Relakan apa yang sudah terjadiBiasanya, ketika Anda terbiasa menjalankan micro-managing, Anda akan memperhatikan segala sesuatunya dalam skala menit, tidak hanya jam atau hari. Dan Anda juga tidak terlalu mendalami skala prioritas dari urutan pekerjaan yang Anda dan tim miliki untuk proyek tersebut.

Cobalah untuk mulai mengurangi kebiasaan tersebut sedikit demi sedikit. Hal ini bisa dibantu dengan berdiskusi secara mendalam dengan atasan Anda, terutama mengenai apa sebenarnya yang menjadi tanggung jawab Anda di dalam tim proyek tersebut. Setelah itu, cobalah untuk lebih fokus terhadap hal-hal tersebut lebih mendalam, karena sebenarnya disitulah Anda akan dinilai.

Lebih mementingkan hasil daripada cara atau prosesBeritahukan secara jelas kepada anggota tim Anda, apa yang sebenarnya Anda harapkan sebagai deliverable dari proyek tersebut. Sangat tidak disarankan untuk memberikan instruksi tahap per tahap, apa saja yang perlu dilakukan. Biarkan mereka bekerja. Dan jika Anda melihat adanya keraguan, tanyakan kepada mereka, bagaimana cara mereka bisa mendapatkan goal tersebut. Kadang, Anda akan terkejut akan ide mereka, yang pada akhirnya memang terbukti bisa berhasil.

2. Macro-ManagingBerlawan dengan micro, maka macro-managing adalah sebuah cara pengendalian atau manajemen yang dilakukan secara lepas, longgar, tidak ketat. Dan sama halnya seperti micro-managing, metode ini juga bisa dipandang secara positif maupun negatif di saat yang bersamaan. Tujuan dari diterapkannya sistem macro-managing biasanya adalah untuk menciptakan lingkungan kerja bebas stres. Itu hal yang baik. Namun, perlu disadari, tidak semua orang bisa bekerja tanpa adanya pengawasan dari atasan.

Adapun perbedaan mendasar lainnya adalah pada macro-managing, antara lain adalah:

Anda akan menemukan diri Anda selaku Project Manager berinteraksi lebih banyak dengan tingkat manajerial ataupun atasan langsung Anda.

Jika pada micro-managing hampir tidak ada delegasi tugas dari Anda kepada anggota tim, maka hal sebaliknya terjadi pada macro-managing, di mana justru Anda mendelegasikan hampir seluruh tugas kepada anggota tim.

Karena hal-hal tersebut, para Project Manager yang menerapkan macro-managing akan memiliki kecenderungan untuk lebih bergantung kepada anggota timnya, memberikan kepercayaan penuh kepada mereka dalam mencapai goal yang diinginkan.

Salah satu perbedaan dengan micro-managing, yang justru menjadi sebuah kelemahan paling fatal bagi penerapan macro-managing adalah: jika pada micro-managing, kita sebagai Project Manager bisa menemukan potensi masalah yang mungkin akan terjadi dengan cukup cepat, karena adanya keterlibatan yang sangat intens, maka lain halnya dengan macro-managing, di mana kita baru menyadari masalah yang timbul justru ketika masalah tersebut sudah menjadi besar dan serius.3

Dan seperti yang kita ketahui, jika masalah tersebut sudah menjadi serius, maka ada kalanya hal tersebut akan berdampak ke salah satu, atau beberapa hal seperti:

Over budget Scope creep (pelebaran scope) Over deadline Masalah legal terkait kontrak dengan

pelanggan.

Lantas, mana yang sebenarnya paling tepat untuk diterapkan dalam Project Management? Tidak ada jawaban yang tepat antara micro-managing maupun macro-managing. Akan lebih baik jika setelah memahami lebih jauh mengenai konsep tersebut, Anda bisa mencoba untuk membuat landasan manajemen dengan pemahaman tersebut. Dengan menambahkan kondisi demografis tempat kerja Anda, cepat atau lambat, Anda akan bisa menemukan pendekatan yang terbaik untuk menjembatani antara area micro-managing dengan macro-managing. Bukan hal yang mudah, memerlukan pemahaman, pengalaman, serta kesabaran. Namun, jika Anda berhasil, maka bukanlah hal yang mustahil Anda akan mampu menyelesaikan segala jenis proyek beserta masalah yang timbul dengan baik dan efisien.

ReferencesAguinis, H., Boyd, B. K., Pierce, C. A., & Short, J. C. (March 2011). Walking New Avenues in Management Research Methods and Theories: Bridging Micro and Macro Domains. Journal of Management, 395-403.Erb, M. (t.thn.). How to Stop Micromanaging Your Team. Diambil kembali dari Entrepreneur.com: http://www.entrepreneur.com/article/218028Wilkins, M. M. (2014). Signs That You’re a Micromanager. Harvard Business Review.

3 Walking New Avenues in Management Research Methods and Theories: Bridging Micro and Macro Domains – Journal of Management, March 2011 (Aguinis, Boyd, Pierce, & Short, March 2011)

APR2015 APR201536 37

Untuk mengintegrasikan bisnis dengan multi warehouse dan meningkatkan kecepatan administrasi, PT Honda Power Products Indonesia menggunakan SAP Business All in One. Meskipun SDM IT-nya tergolong awam terhadap SAP, dengan bantuan Soltius Indonesia mereka dapat mengimplementasi core dengan sangat singkat dan hasilnya memuaskan.

SELAIN KENDARAAN bermotor roda dua dan roda empat, selama ini Honda Motor Company turut menggarap bisnis power products atau mesin penggerak serbaguna. Pemasarannya mencakup wilayah Tanah Air dengan PT Honda Power Products Indonesia (HPPI) sebagai distributor tunggal.

Dengan tagline “Tenaga untuk Kehidupan, Senyum untuk Semua Orang”, saat ini HPPI mendistribusikan berbagai mesin serbaguna kepada 111 dealer di hampir seluruh propinsi. Produknya antara lain pompa air, mesin outboard, mesin pengolah tanah, mesin pemotong rumput, generator, dan mesin khusus perahu.

HPPI awalnya berdiri di Indonesia sebagai perusahaan manufaktur sejak tahun 1997. Perubahan izin bisnis membuat lini manufaktur ditutup pada 2006 dan berganti menjadi trading hingga sekarang. “Namun dalam waktu dekat, kami berencana merambah manufaktur lagi,” tutur Ave Lucyntha selaku Accounting Finance Manager HPPI.

Sistem Lama Tidak MendukungPerusahaan yang berkantor pusat di Jalan Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan ini memiliki tiga warehouse, dua di Jakarta dan satu di Surabaya. Perbedaan lokasi tersebut memunculkan persoalan tersendiri bagi HPPI. Pasalnya, sistem teknologi informasi (TI) yang digunakan tidak mendukung bisnis dengan multi-warehouse.

terpisah. Sebagai langkah awal, kami ingin mengintegrasikan sistem dulu. Karena itulah, kami membentuk tim project untuk perubahan ini dengan nama Unity,” ujar Apri.

Ave menambahkan, dengan sistem terintegrasi data akan konsisten dari awal hingga akhir. Tidak ada deviasi antara satu fungsi dan fungsi lainnya, sehingga laporan bisa tersusun secara benar, akurat, dan tertib. Hal ini dapat mempermudah dan mempercepat administrasi perusahaan.

“Sistem terintegrasi juga memperkuat jalinan antardivisi karena masing-masing divisi mengetahui seberapa besar porsinya dalam suatu proses bisnis. Jika ada satu divisi yang tidak tertib, tentu akan berpengaruh terhadap divisi lainnya. Secara tidak


PT Honda Power Products Indonesia

Sigap Menangani Administrasi Multi Warehouse

“Mungkin user akan senang bila menggunakan itu, tapi dukungan ke depannya dinilai akan kurang. Sementara SAP meski user agak kesulitan di awal,

tapi memiliki modul yang lengkap,” jelas Apri.

Menurut Apri Syam Halim dari Bagian Information Technology (IT) HPPI, sejak tahun 2007 perusahaan menggunakan Accounting system (sun system) dan Logistic system (Imart). Sistem ini berjalan sendiri-sendiri dan tidak mendukung banyak fungsi, seperti consignment dan return.

“Untuk meningkatkan fungsi sistem tersebut, kami harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Akhirnya, utilasi ERP dilakukan berdasarkan pertimbangan fungsi dan solusi yang dihasilkan serta diperkuat dengan IT guideline (benchmark),” kata Apri.

“Tim IT kami ingin memberikan solusi untuk support bisnis secara maksimal. Tentu agak sulit mencapai tujuan itu bila didukung sistem yang

langsung, sistem inilah yang menjaga kami untuk tertib dan akurat,” kata Ave.

Pilih Sistem yang Sudah TerbuktiPada 2013, HPPI memutuskan implementasi ERP dengan menggunakan SAP Business All in One. Salah satu alasannya ialah karena SAP merupakan market leader teknologi ERP. Dari lini bisnis power products, HPPI menjadi yang pertama mengimplementasikan SAP untuk wilayah Asia-Oceania.

Selain itu, pemilihan SAP juga dilatarbelakangi tiga kriteria secara khusus. Pertama, terintegrasi oleh laporan konsolidasi global Honda grup sehingga akan lebih mudah bila HPPI mengimplementasikan sistem yang sama. “Hal tersebut akan menjadi

Case Study

APR2015 APR201538 39

project kami selanjutnya. Untuk sekarang, kami memperkuat core lebih dulu,” katanya.

Kriteria kedua adalah mumpuni dalam hal konten dengan modul yang bisa terus ditingkatkan. Saat proses pemilihan sistem, ada paket lain yang lebih user friendly tapi untuk peningkatan modulnya membutuhkan waktu lebih banyak.

“Mungkin user akan senang bila menggunakan itu, tapi dukungan ke depannya dinilai akan kurang. Sementara SAP meski user agak kesulitan di awal, tapi memiliki modul yang lengkap,” jelas Apri.

Kriteria ketiga didasari oleh Global Technology Guideline agar memilih sistem teknologi dengan track record yang sudah terbukti jelas. Sebagai bahan pertimbangan, dapat dilihat dari kelengkapan jumlah modul dan frekuensi terjadinya perubahan. “Ada paket sistem lain yang sering mengubah teknologi pada modulnya. Hal seperti ini dapat mengganggu proses bisnis kami ke depannya,” kata Apri.

Dengan tiga kriteria tersebut, HPPI pun menjatuhkan pilihan pada SAP Business All in One. Lewat implementasi SAP, perusahaan menargetkan peningkatan penjualan dan perluasan market. Sementara dari segi dealer management, HPPI ingin mempermudah upaya dealer dalam berinteraksi atau melakukan order.

“Selain itu dalam jangka waktu dekat, salah satu business development project kami adalah membuka satellite office. Jadi, ada front-end sales di setiap pulau besar. Implementasi SAP mendukung rencana ini karena bisa diakses lewat internet. Kami sudah mencoba koneksi multi-warehouse dan hasilnya memuaskan,” tambah Ave.

mengerjakan yang lain. Namun, hal seperti itu tidak terjadi di sini. Karyawan yang terlibat project juga memiliki pekerjaan lain di operasional. Alhasil, kami harus mengatur waktu dan orang agar implementasi berjalan lancar,” ucap Ave.

Dengan timeline yang singkat, Ave selaku Project Manager menggenjot semangat rekan-rekannya. Pemilihan karyawan sebagai user juga cukup penting karena perubahan sistem seperti ini tidak akan berjalan baik tanpa komitmen dari setiap user. “Selain berkapasitas, dia juga harus komitmen untuk bisa dan mau. Secara internal, kami memang sudah mempersiapkan siapa yang menjadi andalan,” tambah Ave.

HPPI berhasil go live pada 1 September 2014. Sejumlah modul yang digunakan antara lain Financial Accounting (FI), Controlling (CO), Sales & Distribution (SD), Materials Management (MM), dan Warehouse Management (WM).

100 Percent SatisfiedDari segi teknis, implementasi SAP membantu HPPI dalam mengontrol berbagai informasi dan pelaporan, karena sifatnya yang terintegrasi. “Pelaporan sampai purnajual lebih akurat dan ujung-ujungnya customer satisfaction juga bagus. Mudah-mudahan penjualan kami pun bisa meningkat dan unggul dari kompetitor,” kata Ave.

Dari segi biaya, SAP juga lebih scalable dibanding sistem yang lain. Untuk development ke depan, Apri mengatakan seharusnya biaya yang dikeluarkan lebih murah karena implementasi SAP juga melihat scope bisnis. “Apalagi lisensi SAP di Honda bersifat terpusat, jadi biayanya lebih reasonable. Bila dibanding perusahaan lain yang menerapkan SAP juga, kami bisa menekan biaya hingga 40 persen,” ujarnya.

Presiden Direktur HPPI Mizusawa San mengatakan, hal-hal di atas memang merupakan ekspektasi HPPI saat memutuskan untuk menerapkan implementasi SAP. “Kami memiliki strategi bisnis, dan IT tentu merupakan salah satu pendukung dari strategi tersebut. Maka saat kami memutuskan untuk menggunakan salah satu sistem IT, bisa dipastikan hal itu terkait dengan tujuan kami di masa depan,” ucap Mizusawa.

Bagi Mizusawa, proses bisnis yang lancar dan smooth menjadi hal yang tak mungkin lagi ditawar untuk menjawab prospek bisnis di Indonesia. Mizusawa mengatakan, Indonesia memiliki prospek bisnis yang cerah untuk bidang mesin serbaguna. “Dan itu akan berlangsung dalam jangka waktu yang panjang,” ucap Mizusawa.

Implementasi CoreTersingkatApri menuturkan awalnya tim IT HPPI kesulitan implementasi karena awam dengan sistem SAP, mulai dari teknis instalasi, hingga business process. “Tanpa bantuan konsultan, saya rasa kami tidak akan ke mana-mana, hanya jalan di tempat,” katanya.

Proses pemilihan PT Soltius Indonesia (Soltius) sebagai implementation partner dilakukan dengan menggunakan metode decision analysis yang berdasarkan global IT guideline. Kriteria pemilihan konsultan dilihat dari track record pernah memegang project di

Setelah fase implementasi core selesai, ada dua fase lagi yang akan menjadi project HPPI, yakni mendekatkan front-end sales (fase kedua) dan reporting (fase ketiga). Mengenai implementation partner untuk project berikutnya tetap harus melewati proses decision analysis. Namun, Soltius yang menangani fase pertama tentu memiliki poin plus.

“Selain sudah tahu sistem di dalam dan mampu meng-customize sistem yang dibangun, track record-nya juga sudah terbukti saat fase pertama. Jadi, meski ada decision analysis lagi, Soltius memiliki poin unggul,” kata Apri.

Secara umum, baik Ave maupun Apri menilai kinerja Soltius sudah baik. Dengan kondisi user yang cukup kompleks dan waktu implementasi terbatas, tim konsultan Soltius tetap konsisten memberikan dukungan maksimal. Secara manajemen, keduanya memberikan apresiasi kepada Soltius karena mampu memberikan arahan yang terstruktur, sehingga user di HPPI bisa mengikuti dengan baik dan cepat.

perusahaan yang bisnisnya mirip dengan HPPI. Bila dibanding tiga kompetitor lainnya, Soltius unggul dalam poin-poin yang kami anggap critical, yakni effective timing dan efficient cost,” kata Apri.

Implementasi SAP di HPPI mulai kick off pada Maret 2014 dan ditargetkan go live dalam waktu enam bulan. Semula tim IT Headquarter tidak yakin target ini tercapai karena tim IT internal hanya diperkuat tiga orang. Belum lagi, implementasi selama enam bulan dianggap terlalu singkat karena pada umumnya implementasi core paling cepat memakan waktu setahun.

“Boleh dibilang, enam bulan adalah waktu implementasi core paling pendek di Honda. Kami bersyukur dapat menyelesaikan implementasi sesuai target, walau ada beberapa user yang sempat stres juga,” kata Apri.

Lebih lanjut Ave mengatakan, tantangan terbesar selama proses implementasi memang terletak pada user, yang melibatkan 30 user dari level manajer, hingga staf. Sebagai perusahaan yang compact, keberlangsungan implementasi SAP di HPPI tidak dilakukan oleh karyawan yang ditugaskan secara khusus.

“Biasanya project seperti ini, ada orang yang didedikasikan untuk mengerjakan project saja dan tidak

Apresiasi juga datang dari Presdir. Mizusawa mengatakan, ia merasa sangat terkejut saat bekerja sama dengan Soltius. Sepanjang pengalamannya, ia kerap mendapati konsultan IT yang selalu menyarankan menggunakan solusi ini atau solusi itu. “Ini terjadi di mana pun. Kita menjadi sasaran penawaran atau jualan mereka. Hal ini bisa berdampak tidak baik bagi perusahaan seperti over budget atau tidak efisien. Tapi dengan Soltius, saya terkejut. Soltius terlihat sangat berbeda,” ucap Mizusawa.

Tak mengherankan jika Mizusawa kemudian berkomentar singkat saat ditanya mengenai kesan bekerja sama dengan Soltius, “100 percent satisfied. Kami puas dan merasa nyaman,” ucap Mizusawa seraya tersenyum.

Saat ditanya mengenai kesan bekerja sama dengan Soltius, “100 percent satisfied. Kami puas dan merasa nyaman,” ucap Mizusawa seraya tersenyum.

Mizusawa San, Presiden Direktur HPPI

APR2015 APR201540 41

Penguatan Teknologi Informasi bukan sekadar masalah infrastruktur. Tapi juga perlu manajemen pengelolaan yang tepat dan efisien.

Tak banyak perguruan tinggi di Indonesia yang memperhatikan dengan detil aspek pengelolaan Teknologi Informasi (TI) dalam operasionalnya. Di Indonesia, salah satu perguruan tinggi ternama yang memaksimalkan peran TI dalam kesehariannya adalah Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya atau lebih dikenal dengan nama Unika Atma Jaya, Jakarta.

Unika Atma Jaya sejak awal pendiriannya pada 1960 menyatakan diri berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan. Keunggulan akademis dan profesionalitas lulusannya pun menjadi orientasi utama.

Saat ini, Unika Atma Jaya telah memiliki delapan fakultas tingkat Sarjana, yakni Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi (FIABIKOM), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Psikologi (FP), dan Fakultas Teknobiologi (FTb). Sementara untuk Program Pascasarjana, Unika Atma Jaya memiliki tujuh program magister, yakni Magister Linguistik Terapan Bahasa Inggris (LTBI), Magister Manajemen (MM), Magister Psikologi Profesi, Magister Bioteknologi, Magister Sains Psikologi, Magister Ilmu Hukum, dan Magister Teknik Mesin. Unika Atma Jaya juga memiliki satu program doktoral, yakni Doktor Linguistik Terapan Bahasa Inggris (LTBI) yang berdiri sejak 2002 lalu.

terpisahkan dalam keseharian kehidupan kampus.

Proses administrasi kemahasiswaan, misalnya. Menurut Danny, seluruh proses tersebut telah mengadopsi TI. Para mahasiswa pun diwajibkan untuk terbiasa memanfaatkan TI. Setiap tahun, para mahasiswa baru

wajib mengikuti ‘IT4U’ (IT for You) yang merupakan bagian pengenalan kampus dalam aspek TI. Bahkan, pihak rektorat mengeluarkan Surat Keputusan Rektor yang menyatakan kegiatan ini menjadi salah satu persyaratan kelulusan bagi mahasiswa Strata 1 (S1) Unika Atma Jaya.

Untuk menyelenggarakan kegiatan akademisnya, Unika Atma Jaya memiliki dua kampus sebagai sarana perkuliahan utama, yakni di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, yang kemudian lebih dikenal sebagai Kampus Semanggi, Center of Nation Development, dan di Pluit, yang dikenal dengan Kampus Pluit, Center of Health Development. Kampus Pluit, merupakan kampus khusus untuk Fakultas Kedokteran dan berdekatan dengan Rumah Sakit Atma Jaya. Dalam waktu dekat, Unika Atma Jaya akan membuka kampus ketiga yakni Kampus BSD, Center of Human Development.

Setiap tahun, Unika Atma Jaya menyambut 2.000-2.500 mahasiswa baru. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Unika Atma Jaya juga menerima mahasiswa dari luar negeri, sesuai dengan program pertukaran mahasiswa yang kerap mereka lakukan. Jumlah ini disesuaikan dengan rasio sarana fasilitas perkuliahan dan jumlah dosen. Dengan demikian, bisa dipastikan Unika Atma Jaya mampu memberikan pelayanan pendidikan yang maksimal.

Kultur TIYang menarik, Unika Atma Jaya terbilang maksimal memanfaatkan TI dalam kegiatan akademisnya. Tidak hanya dalam aspek pengelolaan operasional manajemen, tapi juga dalam hal kultur mahasiswa sebagai bagian penting civitas akademika. Seperti yang disampaikan oleh Danny Natalies, Head of IT Unika Atma Jaya sekaligus Kepala UPT Pusat Komputer, pihak universitas telah menganggap TI sebagai bagian yang tak

“Di sesi tersebut kita menerangkan kepada mahasiswa baru bagaimana memanfaatkan sejumlah fasilitas TI, karena mau tidak mau mereka akan menggunakan teknologi tersebut. Saat mereka hendak mendaftar mata kuliah, mengakses digital library, e-mail, dan bahkan pembayaran. Mereka juga kita beri e-mail untuk berkomunikasi dengan

sesama teman atau dengan dosen,” kata Danny.

Danny mengatakan, concern Unika Atma Jaya kepada pemanfaatan TI secara maksimal berangkat dari keinginan Yayasan Atma Jaya memberikan kemudahan bagi mahasiswa dan agar proses pengelolaan administrasi menjadi lebih cepat dan efisien. Kemudahan tersebut bisa terlihat ketika mahasiswa tak perlu lagi mengantre di loket dan mengisi sejumlah formulir hanya untuk mendaftar mata kuliah atau semester baru. “Semuanya sudah pakai TI, mereka bisa memilih mata kuliah yang mereka inginkan, termasuk jadwal kuliahnya. Kalau dulu semuanya harus antre di loket, manual, isi formulir, minta tanda tangan penasehat akademik, kini tidak lagi,” sambung Danny.

Pada awal tahun 2000-an, demi menunjang visi tersebut Unika Atma Jaya

kemudian mulai serius membangun infrastruktur TI. Mulailah pada saat itu dikembangkan sejumlah aplikasi yang menunjang hal tersebut. Tidak hanya untuk urusan administrasi akademik (SIMKA), tetapi juga modul-modul lain seperti modul keuangan, pengelolaan SDM, pengelolaan aset prasarana dan sarana, pengarsipan, learning


Universitas Katolik Indonesia Atma JayaCase Study

Mengokohkan Kultur TI Civitas Akademika

Danny Natalies, Head of IT Unika Atma Jaya

dan Kepala UPT Pusat Komputer

APR2015 APR201542 43

management system, sistem informasi eksekutif, dan sebagainya.

Tak Cukup Hanya InfrastrukturKeinginan untuk mewujudkan lingkungan pendidikan yang IT oriented ternyata tidak cukup hanya berfokus pada persoalan infrastruktur. Setidaknya demikian yang diungkapkan Danny. Saat Unika Atma Jaya telah merasa mulai mapan dengan infrastruktur yang ada, menurut Danny justru pada saat itu tantangan menjadi lebih berlipat.

Sejumlah permasalahan baru muncul seiring berkembangnya infrastruktur TI. Pada saat terjadi pengintegrasian modul-modul yang telah dikembangkan, misalnya, ternyata baru diketahui pentingnya pengelolaan masalah kapasitas server.

“Sesaat setelah kita integrasikan seluruh modul-modul tersebut, terjadi peningkatan data yang cepat. Data untuk production, transactional, itu sampai sekian ratus gigabyte yang harus kita maintenance. Istilahnya, sekali roll, sekian ratus giga harus kita layani. Ini butuh perhatian ekstra,” kata Danny.

Danny juga mengatakan, data-data yang dikelola tersebut jika diukur memang mungkin tak sekualifikasi data-data yang dikelola oleh sebuah bank yang detik per detik terhitung critical. “Namun pada saat-saat tertentu, meski kita perguruan tinggi, ada saatnya kita justru lebih critical dibanding bank. Pada saat pendaftaran mahasiswa baru, misalnya. Situasi itu menjadi detik-detik critical. Mengapa? Karena pada saat itu adalah saat universitas mendapat income. Hilang satu detik, hilang sekian persen pemasukan untuk satu tahun,” ungkap Danny.

Selain persoalan pengelolaan capacity planning, hal penting lainnya ialah kesigapan dalam menghadapi hal-hal tak terduga semacam bencana.

Disaster Recovery Plan (DRP)Pentingnya keberlangsungan aksesibilitas data di perguruan tinggi, menurut Danny, merupakan hal penting yang sama sekali tidak boleh dianggap remeh. Untuk itu, Master plan IT dengan terang memandang perlu Unika Atma Jaya untuk memiliki satu prosedur yang baku seandainya terjadi hal-hal tak terduga seperti bencana alam atau force majeure lainnya.

Danny sendiri selalu menganalogikan pentingnya DRP bagi sebuah institusi, adalah sama pentingnya asuransi bagi orang sakit. “Ya kita tentu berharap kita tidak pernah sakit. Tapi jika sakit dan kemudian tidak ada dana, ini pasti merepotkan,” ucap Danny.

Danny mengatakan, pada 2009, wilayah Jakarta dan sekitarnya merasakan getaran gempa bumi. Getaran gempa tersebut, walau hanya sebentar, cukup membuat panik masyarakat Jakarta, termasuk Unika Atma Jaya. “Internet mati. Perkuliahan stop. Beruntung, data center tidak kolaps. Beruntung gedung ini tidak runtuh mengingat server ada di gedung ini. Ini bukan persoalan hardware-nya, tapi lebih ke datanya. Mulai saat itu kita merasa perlu ada maintenance khusus. Kita mulai bikin roadmap-nya,” ucap Danny.

Sebenarnya, menurut Danny, sejak 2003 Unika Atma Jaya telah memiliki IT Master plan. Dalam dokumen itu tercantum setiap tahunnya Unika Atma Jaya akan mengembangkan apa dan akan mengarah ke mana. “Kami sendiri yang menyusun master plan tersebut,” ucap Danny.

Namun belakangan, pihak Unika Atma Jaya merasa perlu melakukan evaluasi terhadap master plan tersebut. Unika Atma Jaya kemudian menggandeng pihak ketiga sebagai konsultan pendamping selama mereka menyusun master plan. “Saat itu kita memilih PT Mitra Integrasi Informatika (MII),” terang Danny. Dari master plan yang dihasilkan, kemudian muncul IT Master plan Jilid II. Di master plan inilah solusi-solusi yang menjawab kekhawatiran Unika Atma Jaya mulai direncanakan, seperti Capacity Planning dan Disaster Recovery Plan (DRP).

Capacity PlanningSeperti diutarakan Danny, pembuatan dokumen capacity planning diperlukan untuk membuat “potret diri” TI di Unika Atma Jaya. “Kita wajib mengetahui bagaimana kondisi faktual kita dan hendak ke mana tujuan kita. Kemudian sejauh mana pula kondisi faktual tersebut akan menunjang langkah-langkah kita dalam mewujudkan tujuan kita tersebut,” kata Danny. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari permasalahan-permasalahan

Sementara dari faktor non alam, potensi risiko yang mungkin terjadi adalah infiltrasi seperti hacking atau hijacking. “Beberapa kali kita mengalami ini, bersyukur semuanya tetap aman-aman saja,” kata Danny.

Dengan adanya DRP, Danny merasa cukup percaya diri untuk menghadapi situasi rumit. “Kita sih berharap jangan sampai ada, ya. DRP itu kan akan terasa manfaatnya jika sudah terjadi bencana, mudah-mudahan tidak pernah ada. Tapi dari perspektif TI, kami melihatnya minimal kami telah memiliki buku panduan, guide line. Seandainya nanti terjadi sesuatu, tidak perlu panik. Tapi cukup menjalankan prosedur yang telah ditetapkan,” ucap Danny.

yang berpotensi muncul karena ketidaktahuan atas kondisi yang terjadi, misalnya kolapsnya server.

“Seandainya kita tidak memiliki capacity planning, semua infrastruktur itu bisa saja kita beli terus tanpa tahu kapan kita harus berhenti membeli. Ibarat mobil, kita terus-terusan membeli aksesoris tanpa tahu sebenarnya ini mobil hendak dimodifikasi seperti apa, apakah jadi mobil sport, mobil klasik, atau mobil jenis lain,” kata Danny.

Dengan capacity planning, Danny mengatakan Unika Atma Jaya terbilang sangat terbantu. Jika dulu mereka dalam setiap tahunnya bisa membeli 7-8 server, sejak tahun 2012 kemarin mereka hanya membeli satu server saja.”Capacity planning menjadi potret diri kita, mengenali kondisi infrastruktur saat ini, dan untuk menuju satu step tertentu, kita harus melakukan apa saja, semuanya bisa terjawab lewat capacity planning,” terang Danny.

Dalam menyusun capacity planning, Unika Atma Jaya kembali menggandeng MII. Ada tiga tahapan dalam proses penyusunan capacity planning. Tahap pertama adalah Pengambilan Data. Dalam tahap ini, data yang diambil ialah data-data seperti topologi jaringan terbaru, daftar alamat IP, inventaris perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan yang ada di data center Unika Atma Jaya. Dalam tahap ini juga dilakukan wawancara dengan administration server, aplikasi dan jaringan.

Tahap berikutnya atau tahap kedua, mulai dilakukan analisis terhadap data-data yang berhasil dilakukan. Sedangkan tahap terakhir atau tahap ketiga adalah pembuatan laporan dalam bentuk dokumentasi fisik tertulis mengenai ringkasan beserta usulan untuk pengembangan infrastruktur Unika Atma Jaya selanjutnya, baik dari sisi perangkat keras, jaringan, maupun data center.

sehingga pengguna TI tetap dapat menggunakan layanan TI dalam kondisi apa pun. Strategy Formulation ini disusun berdasarkan hasil yang didapatkan dari dua tahap sebelumnya.

Sedangkan tahap terakhir, Training & Policy, lebih terkait dengan sosialisasi atau pemahaman DRP kepada seluruh pengguna TI. Pada tahap ini juga kemudian dibuat kebijakan dan prosedur untuk mendokumentasi langkah-langkah yang terencana ketika gangguan atau bencana terjadi, termasuk langkah-langkah pencegahan dan mitigasinya.

Memilih MIIDalam upayanya memapankan kultur TI di lingkungan kampus, Unika Atma Jaya memilih bekerja sama dengan MII, salah satu entitas METRODATA. Sebenarnya, kata Danny, pada saat Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa, ada 3-4 perusahaan yang mengikuti. Namun pilihan jatuh kepada MII karena catatan panjang pengalaman kerja sama yang selama ini berlangsung saling menguntungkan.

“Kami melihat, sebagai konsultan, MII itu perusahaan yang sudah mature. Dia tidak hanya memberikan solusi yang hanya membuat untung di satu pihak, tapi menyulitkan bagi pihak lain. Ibarat dokter, MII tidak memberikan obat yang membuat kami ketergantungan,” ucap Danny.

Selain itu, dari aspek pelayanan MII juga berhasil memberikan pelayanan yang lebih dari yang diharapkan. “Para konsultan mereka selalu terbuka, siap ditanya kapan saja bahkan seandainya itu telah berada di luar waktu kontrak,” kata Danny.

Hal tersebut yang kemudian membuat Unika Atma Jaya mempercayakan MII untuk berkontribusi dalam pengembangan TI yang mereka lakukan. “Jika sudah cocok ke satu dokter, tentu kita pasti enggan ke dokter lainnya, kan?” ujar Danny mengakhiri.

Dari aspek pelayanan MII juga berhasil memberikan pelayanan yang lebih dari yang diharapkan. “Para konsultan mereka selalu terbuka, siap ditanya kapan saja bahkan seandainya itu telah berada di luar waktu kontrak,” kata Danny

Peristiwa gempa di Jakarta pada 2009 lalu juga semakin memperkuat keyakinan Unika Atma Jaya untuk menyiapkan prosedur standar menghadapi bencana. Belum lagi jika mengingat letak Kampus Semanggi yang berada di jantung Ibukota negara dan dekat dengan pusat pemerintahan.

“Lalu banjir. Jika dilihat dari kontur tanah sepanjang Jalan Sudirman, wilayah Semanggi ini pas di dataran paling rendah. Belum lagi kalau banjir lima tahunan, sudah pasti kena. Data center kita memang ada di lantai 13. Tapi yang namanya koneksi dari provider, itu pasti lewat bawah tanah. Kalau terendam dan tidak terawat dengan baik, bisa dipastikan kolaps. Sistem mungkin tetap menyala, tapi menyala untuk dirinya sendiri,” ucap Danny.

Dalam menyusun DRP, Unika Atma Jaya juga dibantu oleh MII. Ada empat tahap yang dilakukan dalam penyusunan DRP. Tahap pertama ialah Risk Assessment. Dalam tahap ini diidentifikasi risiko-risiko yang berpotensi terjadi dan mengakibatkan timbulnya gangguan. Risiko-risiko ini dinilai tingkat kemungkinan terjadinya, level dampaknya, dan juga ditentukan cara-cara mengurangi risiko-risiko yang ada.

Tahap selanjutnya adalah Business Impact Analysis. Pada tahap ini dianalisa fungsi bisnis yang critical dan dampak yang terjadi seandainya fungsi tersebut tidak bisa berjalan optimal.

Kemudian tahap ketiga, Strategy Formulation. Pada tahap ini ditentukan solusi dan strategi ketersediaan TI

APR2015 APR201544 45

Apalagi kehidupan di kota besar seperti Jakarta, kita sangat bergantung pada listrik, jika tidak ada listrik maka kota sesibuk Jakarta bisa menjadi lumpuh. Coba bayangkan, perkantoran, pusat perbelanjaan, pabrik, sekolah, rumah, bank dan restoran semua menggunakan listrik dalam kegiatannya seperti untuk menyalakan lampu, komputer, pompa air, peralatan yang digunakan dalam pekerjaan pembangunan dan yang terpenting pada jaman sekarang adalah untuk charging gadget.

Kita menyadari betapa pentingnya listrik dalam kehidupan sehari-hari kita, karena itu gunakanlah listrik dengan hemat. Banyak sekali alasan yang tidak kita ketahui mengapa kita harus berhemat dalam menggunakan listrik yaitu terdapat perbedaan antara biaya produksi listrik dengan harga jual ke pelanggan karena dalam proses produksinya menggunakan bahan bakar, selain itu terjadi ketidakseimbangan juga antara pertumbuhan konsumsi listrik

pelanggan yang lebih cepat meningkat dibandingkan dengan kemampuan dalam menyediakan pembangkit listrik, membantu pemerintah mengurangi alokasi subsidi listrik agar dialihkan ke sektor pembangunan lainnya.

Kita bisa turut berkontribusi untuk mengurangi beban dalam pengadaan listrik yaitu dengan menghemat penggunaan listrik dengan memasang daya listrik sesuai kebutuhan, pilihlah peralatan yang hemat listrik, nyalakan alat yang menggunakan listrik saat diperlukan dan bergantian, contoh nyatanya dalam kehidupan sehari-hari yang sering kali tidak kita sadari ternyata merupakan suatu pemborosan, seperti cabutlah kabel yang menyolok ke stop kontak listrik saat tidak digunakan! Biarpun kabel tersebut tidak tersambung dengan alat elektronik, listriknya tetap mengalir, matikan laptop saat tidak digunakan serta jangan meninggalkan gadget Anda terlalu lama saat men-charge karena selain melakukan pemborosan,

hal tersebut juga bisa membuat baterainya mengalami kebocoran. Permudahlah sinar matahari untuk masuk ke dalam ruangan seperti buka tirai yang ada di ruangan tempat Anda berada, dengan berbuat demikian kita akan mengurangi penggunaan lampu saat pagi hingga sore hari dan jangan lupa untuk menggunakan bohlam hemat energi.

Waktu yang tepat untuk melakukan penghematan listrik adalah pukul 17.00-22.00 karena pada saat itu semua listrik di wilayah Indonesia menyala secara bersamaan, dan jika dayanya mencapai titik maksimal maka akan terjadi pemadaman listrik yang bisa menghambat aktivitas kita. Oleh karena itu marilah kita melakukan penghematan listrik dimulai dari hal kecil dan jangan lupa untuk mengajak orang lain untuk menghemat listrik. Dengan menghemat listrik berarti kita sudah menghemat energi untuk kehidupan anak cucu kita kelak.

Hal terpenting di zaman sekarang adalah listrik. Listrik memegang banyak peranan dalam kehidupan sehari-hari kita. Sekarang semua bergantung pada listrik, jika terjadi

pemadaman listrik hampir semua orang pasti mengeluh meski hanya sebentar.

Teks: Amajida Ghassani/Melani D. Rohi

Health Safety & Environment

Pentingnya Hemat Listrik

FOKUSi n fo ko rporas i DINAMIKA

i n fo ko rporas i

Saat ini Bali masih menjadi primadona tujuan wisata dengan pertumbuhan sebesar 14.78% YOY di tahun 2013-2014. Selain itu Bali juga menjadi salah satu pilihan penyelenggaraan berbagai MICE (meeting, conference, incentive dan exhibition) baik dalam maupun luar negeri. Ini semua menjadikan Bali memiliki banyak tantangan maupun prospek besar khususnya dalam hal industri keramahtamahan.

Menyikapi hal tersebut, MII bersama Emerson, HP Network, dan NetApp menyelenggarakan seminar dengan memberikan solusi terbaik yang ditujukan bagi industri perhotelan dikarenakan lingkungan perhotelan sangat erat hubungannya dengan kenyamanan, network connectivity, security, dan lain-lain.

George Luwi, Sales Director MII berkenan membuka seminar, dilanjutkan dengan presentasi yang disampaikan

oleh Ulysses Porle, Emerson Asia dengan judul “Smart Solutions – SmartCabinet, SmartRow, SmartAisle”. Dalam presentasinya, Uly memperkenalkan UPS & Peripheral serta produk terbaru dari Emerson yaitu Smart Cabinet yang merupakan sebuah mini data center siap pakai berukuran 42U lengkap dengan UPS, EMS Sensor, Cooling, dan PDU.

Dilanjutkan dengan Andina Natalia, Networking Sales Specialist HP Indonesia dengan judul HP Network “Smart Management for Wireless Connection”. Lia memperkenalkan produk wireless access point. Terjadi diskusi tanya jawab yang sangat interaktif dengan peserta mengenai tipe produk dan dukungan yang diberikan oleh HP.

Bagus, NetApp Indonesia menutup presentasi dengan judul “E-Series, Fast – Versatile – Reliable”. Bagus juga berbagi informasi mengenai surveillance video, serta tipe storage dari NetApp yaitu FAS

& E-Series. Pada sesi ini para peserta sangat aktif berinteraksi pada tipe E-Series yang memiliki kinerja tinggi dan harga yang sangat terjangkau.

Selain berbagi materi, MII juga bekerjasama dengan SMI dalam penyediaan display Samsung LFD 48” yang ternyata sangat menarik perhatian peserta. Bagi kalangan industri keramahtamahan, layar LFD ini sangat dibutuhkan untuk menampilkan berbagai promosi di dalam hotel.

Sebanyak 40 peserta hadir dalam kegiatan yang berlangsung di Arjuna Room, Novotel Nusa Dua Bali. Mereka mengikuti hingga acara selesai yang ditandai dengan pengundian door prize IPad Mini & Asus Zenfone 6 (21/1).

MII, Emerson, HP & NetApp Hadirkan Smart Solution bagi Hospitality Industry

Andina Natalia, Networking Sales

Specialist HP IndonesiaUlysses Porle, Emerson Asia

Bagus, NetApp Indonesia

Teks: Melani D. RohiFoto: Tim MII GX

APR2015 APR201546 47

MII bersama Microsoft Indonesia menggelar seminar Microsoft Technology Update mengetengahkan solusi Office 365 “Gunakan penunjang bisnis yang efektif hanya seharga permen” yang berlangsung di Auditorium Room 1, Microsoft Indonesia, Jakarta (27/1).

Seminar diawali dengan presentasi oleh Rahmat Hidayat, Solution Architect Manager MII yang menjelaskan mengenai Office 365. Rahmat mengawali penjelasannya dengan latar belakang dan IT Challenges misalnya biaya yang minimal, kekurangan resource dalam mengelola infrastruktur server, tidak adanya programmer dan lain-lain. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan tentang Collaborate with Office Online seperti Outlook, Calendar, People, Newsfee, OneDrive, Sites, Tasks, Deive, Video Word Online, Excel, PowerPoint Online & OneNote Online. Selain memberikan pemaparan, Rahmat juga melakukan sesi Demonstration Role

Play dengan menggunakan Office 365, di mana dalam demo ini Office 365 dikoneksikan dalam berbagai device seperti Laptop, Tab, IPad, Handset yang dapat melakukan video conference langsung yang terdapat dalam fitur tersebut.

Selanjutnya Alex Djohan, Country Sales Manager Jabra memberikan presentasi dengan tema “UC Mobility Solution” yang menjelaskan mengenai The Democratization of Technology, The Decline of Location, Jabra S Motion Office MS dan variasi barang seri Jabra yang akan dipasarkan seperti Jabra’s Speak 510, Jabra’s Xpress Headset Management Software Suite dan Jabra’s Pro 935.

Handrianto, Presales Support Manager MII mengakhiri seminar dengan presentasi Cloud Optimize your business Microsoft Azure, dengan menjelaskan Azure Main Features seperti Azure Website: Auto scale support &

Prebuilt web application or service only. Azure Virtual: Auto Scale, Built in Load Balance, Minute Based Billing, Support Windows & Linux, Full Control Access & Security by admin. Azure Storage: Never fail storage, Replicated to three storage system within DC and storage system across Azure.

Setiap presentasi diakhiri dengan sesi tanya jawab dan ditutup dengan pengundian door prize dan makan siang bersama.

DINAMIKAi n fo ko rporas i DINAMIKA

i n fo ko rporas i

Microsoft Office 365Penunjang Bisnis yang Efektif Hanya Seharga Permen

Rahmat Hidayat, Solution Architect Manager MII

Alex Djohan, Country Sales Manger Jabra

Handrianto, Presales Support Manager MII

Teks: Herdy D. Permana/Melani D. RohiFoto: Herdy D. Permana

MII mengadakan workshop Qlik Sense™ yang diadakan di ruangan Chicago, kantor MII. Workshop ini ditujukan untuk para customer yang ingin mengetahui lebih lanjut segala kelebihan dan kemudahan yang didapat dengan menggunakan Qlik Sense™. Workshop yang dibawakan langsung oleh Prinsipal Qlik dari Singapura dihadiri oleh perwakilan dari beberapa perusahaan seperti Indosat, PT Softex Indonesia, PT Petrosea, Rumah Sakit Pondok Indah, Indotrade Global Utama dan Mandiri Manajemen Investasi (5/3).

Qlik Sense™ adalah aplikasi yang dibuat oleh perusahaan Swedia yang bernama Qlik untuk melengkapi aplikasi serupa yang sudah dirilis 12 tahun yang lalu yaitu QlikView™. Berbeda dengan QlikView™ yang merupakan guided analytics tool, Qlik Sense™ dibuat dan fokus pada self-service business intelligence. Qlik Sense™ lebih berfokus pada business user di mana business user diberikan kemudahan untuk menganalisa data yang mereka miliki secara mandiri tanpa harus banyak bergantung pada divisi IT. Qlik Sense™ relatif lebih mudah digunakan karena sudah mengadaptasi fitur drag-and-drop untuk proses memasukkan data sampai pembuatan dashboard.

Dengan menggunakan Qlik Sense™, diharapkan business user akan mendapatkan banyak kemudahan untuk menganalisa data-data yang dimiliki dan dapat mengambil keputusan yang relevan dengan kondisi terkini berdasarkan fakta-fakta dari data yang ada. Qlik Sense™ juga membantu memvisualisasikan data menjadi sebuah presentasi yang menarik dan mudah dimengerti. Terlebih lagi, aplikasi bisnis ini dapat diunduh secara gratis melalui tautan berikut ini: http://www.qlik.com/us/explore/products/free-download.

Teks: RobinFoto: Melani D. Rohi

Qlik Sense Workshop

Contoh Dashboard yang dapat dibuat dengan menggunakan Qlik Sense.

Leong Kam Wei, Solutions Architect, South East Asia Qlik

Suasana kelas

APR2015 APR201548 49


Teknologi mutakhir tak ada gunanya bila tidak diterapkan bukan? Untuk urusan teknologi, IBM adalah jawara. Perusahaan ini memegang banyak hak paten. Tahun 2014 ia mencatatkan rekor 7534 paten di negara asalnya, AS. Paten yang dipegang IBM beragam, mulai dari analytics dan big data sampai cognitive computing dan neural networks.

Di Indonesia, IBM ingin teknologinya tak cuma jadi pajangan, tapi juga benar-benar bermanfaat bagi kehidupan bangsa kita. “Tahun 2015, IBM mau menjadi enabler bagi perusahaan-perusahaan yang mau bertransformasi untuk menghadapi persaingan,” ungkap Gunawan Susanto, Presiden Direktur, PT IBM Indonesia tentang strategi perusahaannya dalam jumpa pers di sela-sela acara IBM Solutions Connect 2015 di Jakarta (10/3/2015).

Indonesia, tandas Gunawan, tidak bisa menunggu lagi. “Semua enterprise di Indonesia perlu dan harus mengambil tindakan untuk bertransformasi ke era digital,” tukasnya.

Tahun ini, IBM akan mengembangkan pasar ke SME (small medium enterprise). “Banyak UKM (usaha kecil menengah), kreatif industri yang menjadi penggerak ekonomi. Pengrajin di Jawa Tengah bisa tidak hanya berjualan di Jawa Tengah, tapi bisa mendapatkan pelanggan baru, nasional dan juga regional. Kalau mereka buka toko baru, itu cost. Tapi dengan teknologi cloud, (pengusaha kecil) bisa lakukan bisnis yang tidak hanya brick & mortar. Perusahaan di Indonesia sudah banyak yang kreatif. Start-up Indonesia tidak hanya untuk Indonesia tapi global dengan teknologi cloud,” papar Gunawan.

Strategi ketiga IBM adalah menjadi mitra bagi pemerintah. “Menjadi technical advisor. Setidaknya bisa menjadi partner yang lebih proaktif, yang bisa memberikan pandangan ke pemerintah. Contoh, IBM bisa mengingatkan enterprise untuk merencanakan sekuriti yang lebih bagus di dalam dan di luar,” jelas Gunawan.

IBM, kata Gunawan, bisa memberikan paparan ke pemerintah lokal yang berbasis analitik dan mobilitas. Misalnya untuk mewujudkan smarter city. Apa yang sudah dilakukan IBM di berbagai kota di dunia, seperti interaksi dengan pemerintah kota Miami untuk aplikasi sosial media, atau apa yang dilakukan di Rio De Janeiro, bisa dipaparkan IBM kepada pemerintah lokal.

Kegiatan yang berlangsung di Grand Ballroom, InterContinental MidPlaza Hotel, Jakarta, sebagai Premiere Business Partner IBM, MII menjadi salah satu partner pilihan sehingga mendapatkan privilege booth secara gratis oleh IBM dengan memperkenalkan produk IBM seperti IBM Infosphere Guardium (Security Solution), Filenet (IBM Production Imaging Edition) Enterprise Content Management Solution dan IBM Rational (Application lifecycle management solution).

(Sumber: PCPlus)


IBM SolutionsConnect 2015

Booth tim IBM MII

Teks: Herdy D. Permana/Melani D. RohiFoto: Herdy D. Permana

Di tahun 2020 yang akan datang, akan ada lebih dari 30 juta perangkat yang terkoneksi ke internet. Dengan jumlah perangkat yang terus bertambah pertumbuhannya dan terkoneksi, mengindikasikan akan menghasilkan data yang lebih banyak dan tersimpan. Salah satu badan survei IT terpercaya pada 2013 mengatakan bahwa 90% dari data tersebut dibuat kurang dari 2 tahun. Meski demikian, bagi pengambil keputusan CIO dan IT security masih menjadi issue nomer 1. Hal ini menandakan bahwa IT infrastructure masih memiliki peran penting untuk melindungi dan menjamin seluruh data berharga Anda.

Berdasarkan hal tersebut, MII bersama Symantec, Lenovo & NetApp mengadakan update product dengan tema “Data Center & Operational Transformation” yang berlangsung di Nissi 1 & 2 Room, JS Luwansa Hotel, Jakarta dan dibuka oleh Enrile Sulysetiawan, Product Manager MII. Dalam kata pembukanya Enrile menjelaskan mengenai kebutuhan data yang semakin hari semakin banyak digunakan, sehingga membutuhkan data center yang powerful dan aman.

Diawali dengan presentasi dengan tema “Making Server Security Simpler” oleh Novan Tambunan, Senior System Engineer, Symantec Indonesia yang menjelaskan mengenai era big data saat ini di mana banyak sekali data yang disimpan yang memungkinkan dimasuki oleh malware yang berbahaya bagi data Anda.

Oleh karena itu, Symantec memberikan Security, Storage & Systems Management Solution agar dapat membantu perusahaan agar aman dalam menjalankan informasi dan identitas perusahaan dengan baik.

Kemudian dilanjutkan dengan presentasi “Secure Your Datacenter Platform with Lenovo M5 Servers” oleh Michael Budiman Mulyadi, Product & Solution Alliance Manager, Lenovo Enterprise Business Group, Lenovo Indonesia dengan menjelaskan System x Enterprise Solution Service Offerings in support of M5 yang memiliki kelebihan

dalam sisi Hardware & Firmware. Saat ini persaingan dalam dunia industri yang semakin ketat, platform yang terdapat dalam System X mampu bersaing dan melampaui sistem lain di kelasnya. Dengan sistem yang terjamin ini akan menimbulkan rasa percaya penggunanya agar lebih kreatif, inovatif dan efisien.

“Secure Agile Data Infrastructure” merupakan presentasi yang dibawakan oleh Sonny Afen, Senior Technical Consultant, NetApp Indonesia. Ia menjelaskan mengenai NetApp yang bertindak memberikan solusi sebagai jembatan antara aplikasi IT, server dan data, di mana dalam hal ini data ditetapkan dan dilindungi melalui struktur yang berbasis kebijakan yang dikembangkan oleh NetApp. Hasilnya adalah infrastruktur data pengelola yang cepat menyesuaikan dengan persyaratan baru yang diinginkan serta load kerja yang baru, sehingga menjadikan IT sebagai kontributor kunci keberhasilan perusahaan.

Kegiatan yang dihadiri 28 orang dari 21 perusahaan ini diakhiri dengan presentasi “Better Backup for a Virtual World” oleh Jefta Vitosoeharno, Senior System Engineer, Symantec Indonesia. Jefta menjelaskan mengenai NetBackup 7.6 and Hyper-V yang lebih memfokuskan kepada Granular Recovery of file and Folder Object, dengan menggunakan NetBackup 7.6 data duplication yang membuat para pengguna aman dan nyaman dalam menyimpan data di server. Karena Symantec menjamin data yang digunakan akan ter-back-up dengan full protection.

Dari keseluruhan presentasi diakhiri dengan sesi tanya jawab, dilanjutkan dengan pengundian door prizes dan dilanjutkan dengan santap siang bersama (12/3).

Data Center & Operational Transformation

Enrile Sulysetiawan,

Product Manager PT Mitra Integrasi

Informatika

Novan Tambunan, Senior System Engineer, Symantec Indonesia

Michael Budiman Mulyadi,

Product & Solution Alliance Manager,

Lenovo Enterprise Business Group,

Lenovo Indonesia

Sonny Afen, Senior Technical Consultant, NetApp Indonesia

Jefta Vitosoeharno, Senior System

Engineer, Symantec Indonesia

APR2015 APR201550 51


Teks: Zoraya PeluFoto: Tim SOLTIUS

SOLTIUS kembali menarik perhatian para ‘pemain’ industri Consumer Packaged Goods (CPG) dengan menyelenggarakan event bertajuk “Respond to Market Dynamics Faster with SAP” bertempat di Sapphire I Room, JW Marriott Hotel, Jakarta (25/2).

Perkembangan bisnis yang semakin kompleks di setiap industri, khususnya industri CPG membuat perusahaan memerlukan suatu sistem yang terintegrasi dengan baik. Sistem ERP yaitu SAP dalam hal ini menjadi suatu solusi untuk integrasi fungsi bisnis yang ‘melahirkan’ data yang tepat dan akurat serta pengambilan keputusan yang lebih cepat.

Acara dimulai dengan memperkenalkan unit bisnis PT Soltius Indonesia (SOLTIUS) yang dibawakan oleh Tico Kamayana, Presiden Direktur. Beliau menjelaskan mengenai apa itu SOLTIUS, serta visi misi ke depannya yang akan membantu bisnis proses perusahaan dengan berbagai industri, terutama CPG. Harapannya adalah para pelaku bisnis dapat ‘bertarung’ di lapangan dengan menyediakan dan menggunakan bisnis proses yang sesuai dengan industrinya masing-masing. Beliau menambahkan services yang ditawarkan oleh SOLTIUS tidak hanya sampai di implementasi proses melainkan dapat membantu customer sampai ke sisi support. Hal tersebut terbagi atas Application Management Services (AMS) dan Annual Maintenance Contract (AMC).

Selanjutnya presentasi dibawakan oleh Sugiharto Marsikin, Consulting Manager SOLTIUS. Dalam presentasinya, Sugiharto mengupas habis mengenai tren konsumsi CPG di Indonesia, solusi untuk menghadapi tren tersebut serta menyajikan bagaimana SAP ERP menjawab tantangan yang dihadapi. Menurutnya, berkembangnya

teknologi juga mempengaruhi daya beli konsumen di dalam dunia bisnis yang juga berujung pada customer loyalty. Dalam hal ini ‘pemain’ bisnis harus memahami pasar mana yang ingin dituju beserta kebutuhan dari konsumen merupakan hal yang harus di highlight dalam proses ini.

Lincoln K. Luhukay, Technical Consultant SOLTIUS membuat suasana acara semakin menarik dengan mengangkat topik pembahasan ’Business Intelligence – The Path Leading to Unquestionable Success’. Yang paling menarik adalah ketika Lincoln menjelaskan beberapa challenge yang dihadapi oleh industri CPG, antara lain kompetisi yang semakin ketat serta pelanggan yang cenderung lebih selektif. Dalam hal ini, Business Intelligence mempunyai peranan penting yaitu dalam hal mengatur informasi dengan baik, ‘menguatkan’ sumber daya yang ada dan mengoptimalkan fungsi TI. Beberapa demo tampil pada penutup materi yang disampaikan seperti adalah Simple Finance dan Analisis dengan Lumira.

Masih seputar topik yang tidak jauh berbeda, Kalyana P. Winata, Business Development Manager Enterprise Group, HP Indonesia mengemukakan idenya dengan mendiskusikan “Run your business in real time with HP Converged System for SAP HANA”. Beliau menyampaikan fakta bahwa pada saat ini salah satu pengguna terbesar SAP HANA adalah HP.

Peserta seolah ‘tersedot’ perhatiannya pada acara yang baru usai. Terbukti dari sekitar 5 pertanyaan quiz seputar SOLTIUS, berhasil dipecahkan oleh beberapa peserta. Tidak ingin membuang waktu, sebagian dari mereka melanjutkan diskusi sembari menikmati makan siang bersama para konsultan SOLTIUS Indonesia.


Respond to Market Dynamics Faster with SAP

Marsikin, Consulting Manager

SOLTIUS

K. Luhukay, Technical Consultant

SOLTIUS

Kalyana P Winata, Business Development Manager

Enterprise Group, HP Indonesia

Bertempat di Mutiara Ballroom, The Ritz Carlton, Jakarta, SOLTIUS terlibat dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh SAP Indonesia bersama Majalah Tambang.

Acara dengan tema Future Mining Forum 2015 ini bertujuan untuk ‘memecahkan’ tantangan yang dihadapi oleh industri serta organisasi pertambangan dan menemukan fungsi solusi SAP di dalamnya.

Megawathy Khie, Managing Director SAP Indonesia membuka acara tersebut dengan memaparkan bagaimana pentingnya transformasi bisnis di tengah medan yang semakin kuat. Beliau menambahkan bahwa transformasi bisnis dalam bentuk teknologi informasi merupakan cara yang paling tepat untuk mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis pada sebuah perusahaan atau organisasi.

Pembahasan dilanjutkan dengan tema presentasi lebih mendalam yaitu “Mining One Map Indonesia (MOMI)” in Mining Governance serta ‘Enabling the

Mining Industry in Indonesia to Meet Future Challenges; A Promise of Information Technology’ yang dipaparkan oleh Vimal Gaba, Director, Mining and Mill Products, Industry Business Unit, SAP. Point yang disampaikan dalam pembahasan tersebut tidak lain adalah peran penting yang ‘dimainkan’ oleh industri mining dan mineral yang berpengaruh dan memiliki peran yang amat besar terhadap nilai dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Acara yang dihadiri oleh lebih dari 60 peserta ini berhasil memukau dengan menampilkan beberapa guest speaker yang berbagi pengalamannya di industri pertambangan. Mulai dari solusi SAP yang dapat digunakan, tren yang dihadapi oleh industri saat ini, cara mengoptimalkan serta mengelola siklus komoditas, sampai dengan inovasi TI yang ditawarkan. Semua dikupas dalam beberapa perwakilan presentasi yang dibawakan oleh SAP, PT Antam Tbk dan G-Resources Martabe.

Selepas break, diskusi panel serta tanya jawab mewarnai acara tersebut yang diwakili oleh beberapa forum. Harapan yang terlintas dalam beberapa pertanyaan tersebut hanya satu yaitu mereka bisa menggali lebih dalam mengenai peranan TI dalam sebuah industri mining serta bagaimana membentuk era digital di masa depan yang mempunyai efek besar terhadap industri di Indonesia.

Menjelang akhir acara, peserta mengunjungi beberapa speaker serta mendatangi beberapa booth partner yang ada pada acara tersebut. Seolah tidak cukup sampai disitu, beberapa peserta ‘memuaskan’ rasa keingintahuannya akan industri ‘mining’ serta solusi SAP secara lebih lanjut (17/2).

SAP Future Mining Forum 2015

Teks: Zoraya PeluFoto: Tim SOLTIUS

Megawathy Khie, Managing Director SAP Indonesia

Booth SOLTIUS

APR2015 APR201552 53

Pada masa sekarang ini semakin banyak perusahaan yang bergerak menuju ke arah cloud computing untuk mendapatkan keuntungan dari manfaat potensial seperti rendahnya biaya TI, peningkatan efisiensi dan fleksibilitas yang lebih besar.

Apa itu Private Cloud?Private cloud merupakan suatu solusi di mana resource cloud terdedikasi untuk suatu perusahaan dan dapat berjalan baik di datacenter sendiri ataupun dari penyedia layanan. Dengan model private cloud, resource pool hanya dapat diakses oleh satu perusahaan dengan kontrol dan privasi yang lebih besar. Memiliki private cloud dapat membantu memastikan lapisan tambahan keamanan dan privasi yang akan diperlukan jika suatu perusahaan harus memenuhi standar industri atau regulasi pemerintah.

Heru HernieyantoVirtualization Solution ArchitectDepartmen Strategic Presales 3


Optimalisasi Bisnis

dengan Model Private CloudMetrodata Online sukses berpartisipasi dalam event Mega Bazaar Computer 2015 yang berlangsung dari 4-8 Maret 2015 di JCC. Dalam pameran tersebut Metrodata Online memamerkan produk-produk TI yang saat ini sedang tren seperti komputer, gadget, dan kamera.

Event tersebut merupakan media yang sangat tepat sebagai lahan penjualan berbagai produk Metrodata Online, tentunya dengan berbagai penawaran yang menarik. Diskon hingga 60% untuk gadget, notebook, dan aksesorisnya banyak diminati pengunjung bazaar. Mulai hari pertama hingga acara berakhir 8 Maret 2015,

penjualan Metrodata Online semakin meningkat.

Agung Permana, business development yang sekaligus terjun langsung dalam pameran ini mengungkapkan bahwa event seperti ini dapat dikatakan berhasil untuk bisnis Metrodata Online. “Antusiasme pengunjung sangat jelas terlihat sehingga membuat kami cukup kewalahan melayani pembeli, dan kebutuhan akan barang-barang seperti notebook, gadget dengan berbagai promonya cukup tinggi, apalagi untuk promosi nama Metrodata Online sendiri sangat baik,” ungkapnya.


Teks: WinarnoFoto: Tim MIT

Metrodata Online @ Megabazaar Computer 2015



APR2015 APR201554 55

Gartner Institute telah mendefinisikan 5 atribut kunci untuk private cloud:

Menawarkan infrastruktur dan aplikasi sebagai sebuah layanan

Fleksibilitas dan skalabilitas yang dapat memenuhi kebutuhan user

Berbagi sumber antara sejumlah besar user

Pengukuran dan pembayaran sesuai dengan pengunaan layanan

Penggunaan protokol internet dan teknologi untuk mengakses cloud resource

Fitur dan Manfaat Private CloudBerikut fitur dan manfaat solusi private cloud:

Efisiensi biaya dan energi. Dengan menerapkan model

private cloud dapat meningkatkan alokasi sumber daya dalam suatu perusahaan dengan memastikan bahwa ketersediaan sumber daya untuk setiap departemen/unit bisnis secara langsung dan fleksibel yang dapat merespon permintaan mereka.

Tingkat keamanan dan privasi yang lebih tinggi.

Model public cloud dapat menerapkan tingkat keamanan tertentu, tetapi model private

cloud menggunakan teknologi seperti resource pool dengan koneksi yang hanya dapat diakses oleh suatu perusahaan. Jika perusahaan Anda harus memenuhi standar atau regulasi tertentu, Anda harus memilih private cloud untuk memproses atau menyimpan data sensitif.

Kontrol yang lebih. Karena private cloud hanya dapat diakses

oleh suatu perusahaan, maka perusahaan tersebut akan memiliki kemampuan untuk mengkonfigurasi dan mengelola sesuai dengan kebutuhan mereka.

Meningkatkan kehandalan. Dengan adanya resource yang berjalan dalam

lingkungan tervirtualisasi maka ketergantungan pada perangkat keras akan hilang. Sumber daya tersebut akan lebih tahan terhadap kegagalan individu di seluruh infrastruktur fisik.

Langkah membangun Private CloudDiperlukan pendekatan bertahap untuk membangun model private cloud. Apapun tujuan Anda untuk mencapai model tersebut, perlu diingat membangun private cloud adalah proses yang memerlukan pertimbangan taktis dan strategis, di mana Core Infrastructure Optimization Maturity Model dapat memberikan kerangka yang bermanfaat. Suatu keberhasilan pelaksanaan bergantung pada kemampuan Anda untuk memikirkan semua aspek usaha, jelas memahami dependensi, keterbatasan, dan peluang dari setiap strategi tertentu.

Jika sedang mempertimbangkan untuk membangun model private cloud, ada beberapa langkah dasar yang harus dilakukan. Mengambil pendekatan bertahap tersebut akan sangat meningkatkan peluang untuk sukses dan membantu Anda dalam bergerak ke arah private cloud. Berikut adalah langkah tersebut:

1. Standarisasi Standarisasi merupakan dasar ketika akan

membangun model private cloud. Selama fase standarisasi, Anda akan menentukan komponen perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk deployment private cloud. Sederhanakan lingkungan sebanyak mungkin karena semakin berbeda sistem yang dimiliki, semakin banyak kompleksitas dan biaya akan dikeluarkan saat membangun private cloud. Terutama hal ini berlaku selama tahap otomatisasi dan orkestrasi, di mana custom integration dari beberapa sistem akan menjadi semakin mahal dan memakan waktu.

2. Konsolidasi Setelah mengetahui sistem yang akan digunakan

untuk membangun private cloud, saatnya untuk mengkonsolidasikan sumber daya yang sudah ada. Fase ini bertujuan untuk membatasi jumlah peralatan yang akan dikelola. Sebaiknya ganti peralatan berkinerja rendah yang sudah usang dengan sistem yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

3. Virtualisasi Apa yang akan divirtualisasikan akan tergantung

pada desain dan cloud model delivery yang dimaksud, apakah itu Infrastructure as a Service (IaaS), Platform as a Service (PaaS) atau Software as a Service (SaaS). Teknik virtualisasi dapat dimulai dari compute, storage dan network. Dengan adanya virtualisasi maka aplikasi dan perangkat lunak yang ada dapat diisolasikan, tidak terikat kepada perangkat keras dan lebih cepat didistribusikan serta dapat meningkatkan uptime dengan adanya teknologi high availability serta fault tolerance.

4. Otomatisasi Otomatisasi merupakan langkah pertama dalam

memodifikasi proses TI. Tujuannya sangat sederhana yaitu untuk mengubah tugas manual yang sering dilakukan berulang kali menjadi otomatis. Otomatisasi adalah kunci untuk membebaskan staf TI untuk tugas-tugas yang lebih penting, seperti service deployment. Di sinilah manfaat dari standarisasi yang sudah dilakukan akan bermanfaat, semakin standar lingkungan datacenter, maka semakin sedikit custom integration yang diperlukan.

5. Orkestrasi Langkah orkestrasi memang tidak biasanya terlihat

pada lingkungan TI tradisional, tetapi langkah ini penting untuk membangun atribut cloud. Orkestrasi mengikat beberapa produk, teknologi dan proses untuk memungkinkan end-to-end proses otomatisasi TI. Solusi yang Anda pilih juga harus mencakup fungsi charge-back. Dengan adanya fungsi ini, maka biaya yang dipakai dapat terukur demi perencanaan sumber daya yang lebih baik.

6. Portal Self-Service dan Administrator User-Interface Ini adalah tahap terakhir dari proses yang menyediakan

fungsi self-service pada model private cloud. Ada dua komponen kunci yang Anda perlukan, yaitu service catalog dan self-service portal. Hal ini akan menghapus hambatan antara kebutuhan pengguna sumber daya TI dan pengiriman sumber daya.

Perangkat keras dan perangkat lunak hanyalah bagian dari sebuah proses membangun private cloud, banyak yang berpendapat bahwa hal itu adalah bagian yang mudah. Menggunakan pendekatan bertahap dapat membantu Anda dalam membangun private cloud.

Private Cloud merupakan suatu cara untuk memberikan layanan teknologi informasi kepada end-user, ini mungkin perubahan yang signifikan di lingkungan Anda. Perlu diingat bahwa hal ini akan membutuhkan perubahan pada orang, proses dan teknologi yang dapat Anda gunakan untuk memberikan layanan dalam model ini.

APR2015 APR201556 57

Sekarang sudah jamannya kita beralih ke sistem Cloud. Sistem Cloud yang kita kenal ada banyak, mulai dari IAAS (Infrastructure as a service), PAAS (Platform as a service), hingga SAAS (Software as a service). Semua istilah itu mengacu untuk Public Cloud maupun Private Cloud. Tapi tahukah Anda bahwa Cloud itu dapat kita buat sendiri (Private Cloud), maupun kita gabungkan dengan yang di Public (Hybrid Cloud)?

Kita akan bahas keuntungan dan kerugian Public Cloud, Private Cloud dan Hybrid Cloud.

Public CloudAdalah layanan Cloud Computing yang disediakan untuk masyarakat umum. Kita sebagai user tinggal mendaftar ataupun bisa langsung memakai layanan yang ada. Banyak layanan Public Cloud yang gratis, dan ada juga yang perlu membayar untuk bisa menikmati layanan-nya.

Contoh Public Cloud yang gratis: Windows Live Mail, Outlook, Skype, Bing, dan sebagainya.

Contoh Public Cloud yang berbayar: Office 365, Windows Azure, Windows Intune, dan sebagainya.

Keuntungan: - Kita tidak perlu investasi dan merawat infrastruktur,

platform ataupun aplikasi.- Mengurangi biaya operasional seperti listrik, AC,

tempat, dan lain-lain.- Tinggal pakai secara gratis (untuk layanan yang

gratis) atau bayar sepanjang pemakaian (pay as you go).

- Office 365 dan Windows Azure tidak harus menggunakan koneksi internet kantor, tapi dapat menggunakan koneksi internet apapun, dan multi-device.

Kerugian:- Sangat tergantung dengan kualitas layanan internet

yang kita pakai, jika koneksi internet mati, kita tidak bisa memakai layanan-nya, namun kita dapat bekerja menggunakan koneksi apapun (Office 365 dan Azure)

- Tidak semua penyedia layanan, menjamin keamanan data kita. Untuk itu kita perlu hati-hati untuk memilih provider Public Cloud ini. Pelajari dengan seksama profil dan Service Level Agreement dari penyedia layanan.

- Windows Azure dan Office 365 merupakan salah satu penyedia layanan Public Cloud yang sudah memiliki sertifikasi ISO 27001 untuk kemanan dan audit, sehingga data dijamin keamanannya. Untuk informasi sertifikasi yang sudah diperoleh, dapat dilihat di tautan berikut: http://azure.microsoft.com/en-us/support/trust-center/compliance/

Private CloudAdalah layanan Cloud Computing, yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan internal dari organisasi/perusahaan. Biasanya departemen TI akan berperan sebagai Service Provider (penyedia layanan) dan departemen lain menjadi user (pemakai). Sebagai Service Provider tentu saja Departemen TI harus bertanggung jawab agar layanan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan standar kualitas layanan yang telah ditentukan oleh perusahaan, baik infrastruktur, platform maupun aplikasi yang ada. Untuk membuat Private Cloud, cukup bermodalkan Windows Server Datacenter dan System Center saja (di luar produk aplikasi lainnya), kita dapat membuat sebuah Private Cloud yang disesuaikan dengan keinginan perusahaan.

Contoh layanan yang dapat dilakukan:SaaS: Web Application internal, Sharepoint, Mail Server internal, Database Server untuk keperluan internal.PaaS: Sistem Operasi + Web Server + Framework + Database yang disediakan untuk internalIaaS: Virtual Machine yang bisa di-request sesuai dengan kebutuhan internal

Keuntungan:- Keamanan data terjamin, karena dikelola sendiri

- Menghemat bandwidth internet ketika layanan itu hanya diakses dari jaringan internal

- Proses bisnis tidak tergantung dengan koneksi internet, tapi tetap saja tergantung dengan koneksi internet lokal (intranet).

Kerugian:- Investasi besar, karena kita sendiri yang harus

menyiapkan infrastruktur-nya.- Butuh tenaga kerja untuk merawat dan menjamin

layanan berjalan dengan baik.- Bila jaringan menuju keluar down, maka layanan

hanya dapat dinikmati secara lokal saja, cabang-cabang tidak dapat mengerjakan pekerjaannya.

Hybrid CloudAdalah gabungan dari layanan Public Cloud dan Private Cloud yang diimplementasikan oleh suatu organisasi/perusahaan. Dalam Hybrid Cloud ini, kita bisa memilih proses bisnis mana yang bisa dipindahkan ke Public Cloud dan proses bisnis mana yang harus tetap berjalan di Private Cloud.

Contohnya:Perusahaan A, menyewa layanan dari Windows Azure (Public Cloud) sebagai “rumah” yang dipakai untuk aplikasi yang mereka buat, tapi karena aturan undang-undang yang berlaku, data nasabah dari perusahaan A tidak boleh ditaruh di pihak ketiga, karena perusahaan A taat pada aturan yang ada, maka data dari nasabah tetap disimpan di database mereka sendiri (Private Cloud), dan aplikasi akan melakukan koneksi ke database internal tersebut. Perusahaan B, menyewa layanan dari Office 365 (Public Cloud), karena perusahaan B tersebut sudah punya Active Directory yang berjalan di atas Windows Server mereka (Private Cloud) maka kita bisa konfigurasikan Active Directory tersebut sebagai identity untuk login di Office 365.

Keuntungan:Keamanan data terjamin, karena data bisa dikelola

sendiri.Lebih leluasa untuk memilih mana proses bisnis yang

harus tetap berjalan di private cloud dan mana proses bisnis yang bisa dipindahkan ke public cloud dengan tetap menjamin integrasi dari keduanya.

Kerugian:Untuk aplikasi yang membutuhkan integrasi antara

public cloud dan private cloud, maka infrastruktur internet harus dipikirkan secara matang.

Demikianlah untuk perbedaan Public Cloud, Private Cloud dan Hybrid Cloud. Dengan penjabaran keuntungan dan kerugian dari masing-masing cloud, diharapkan dapat membantu kita menentukan infrastruktur yang paling cocok untuk diaplikasikan perusahaan kita.

Dicky SubandiPresales Support

[email protected]@metrodata.co.id


Public Cloud, Private Cloud dan Hybrid Cloud

http://mail.live.com/

http://office365.co.id/

http://www.windowsazure.com/en-us/

http://azure.microsoft.com/en-us/support/trust-center/compliance/

http://azure.microsoft.com/en-us/support/trust-center/compliance/


APR2015 APR201558 59

Melanjutkan tulisan saya pada Insite edisi lalu, kali ini saya akan membahas secara spesifik produk public cloud dari Microsoft. Microsoft kini telah memiliki 2 produk cloud unggulan yang tersedia di pasar ritel dan korporasi yaitu:

1. Microsoft Azure untuk solusi public cloud Infrastructure as a Service (IaaS) dan Platform as a Service (PaaS)

2. Microsoft Office 365 untuk solusi public cloud (Software as a Service) dari produk MS Office dan jasa terintegrasi email, file share, portal, dan chat/conference.

Produk MS Windows Azure Windows Azure memiliki lebih dari 15 produk yang siap digunakan secara instan. Dari sekian banyak produk tersebut dapat kita bagi menjadi 2 kelompok produk, yaitu: produk IaaS dan PaaS.

Kali ini saya hanya akan membahas produk yang terkait IaaS terlebih dahulu, di mana modul IaaS ini paling banyak cocok untuk digunakan oleh pelanggan skala kecil (SMB) sampai besar (korporasi) dan dapat dipergunakan sebagai server multi fungsi.

Azure Virtual MachineAzure VM adalah virtual mesin yang dapat langsung kita buat sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Azure VM mendukung platform Windows 2008, 2012 dan Linux dari berbagai distro seperti Ubuntu, Oracle, dan Linux SUSE. Spesifikasi paket mesin yang tersedia juga sudah mengakomodasi berbagai kebutuhan server dari yang kecil, menengah sampai besar.

Biaya yang tercakup dalam Azure VM ini adalah biaya komputer (prosesor dan memori), sistem operasi, load balance, auto scale, IP public, firewall public, antivirus Microsoft (gratis sampai 5 reserve IP Public subscription).

Biaya penggunaan dihitung hanya pada saat VM diaktifkan saja, dalam nominal satuan per menit. Hal ini akan sangat menguntungkan bagi pengguna Azure.

Provisi VM secara instanDengan menggunakan template yang sudah ada, selang waktu 15 - 20 menit maka kita akan dapat langsung menggunakan VM yang sudah siap untuk di-instal aplikasi dan sudah terhubung ke internet. Untuk melakukan administrasi manajemen VM, kita tinggal melakukan koneksi dengan aplikasi remote desktop protocol (windows) atau ssh client (Linux) ke server Azure VM tersebut.

Ketersediaan (availability) VMAda 2 tipe downtime planned (contohnya: server patch update, network upgrade) dan unplanned (contohnya: mati listrik total, kegagalan sistem DC Azure secara sistemik, putus hubungan internet).

Untuk meningkatkan ketersediaan VM hingga 99.95%, untuk melindungi aplikasi dari planned/unplanned downtime, kita harus memiliki 2 VM dalam satu Availability Set (AS) yang sama. Availability set adalah fitur yang akan memisahkan berbagai VM dalam AS yang sama ke dalam Fault Domain berbeda.

Tingkat Keamanan VM dikontrol penuh oleh adminSetiap VM memiliki publik endpoint port masing-masing yang dapat dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Sehingga tidak semua port dapat diakses dari internet. Misalnya hanya http dan https saja yang diperbolehkan masuk ke VM.

Pada saat membuat VM, administrator sendiri yang akan membuat username dan password, sehingga tidak ada orang selain pembuat VM yang mengetahui password VM tersebut, termasuk juga Microsoft. Oleh karena itu, kita tidak mungkin meminta Microsoft untuk mereset password, jika kita tidak tahu atau lupa dengan password-nya.

Azure StorageAzure Storage adalah media penyimpanan yang dapat digunakan untuk menyimpan berbagai macam kebutuhan yaitu:

Menyimpan image OS Azure Menyimpan file instalasi aplikasi Menyimpan tambahan storage

dari VM Azure Menyimpan hasil backup dari on

premise dc ataupun Azure VM sendiri

Menyimpan file archive dengan solusi dari Storsimple

Biaya penggunaan Azure Storage ini adalah berdasarkan rata-rata penggunaan data (GB) dalam 1 bulan, dan storage transaction input dan storage output (per 100.000). $5/100GB/bulan untuk Locally a Redundant Storage dan $9.5/100GB/bulan untuk Geographically Redundant Storage.

Setiap data yang disimpan dalam Azure Storage dijamin tingkat ketersediaannya sampai level xxx. Untuk melindungi data dari masalah pada perangkat storage, Microsoft melakukan 3 kopi ke storage lain dalam satu region data center (locally redundant storage).

Pada opsi Geographically Redundant Storage, Microsoft akan melakukan 3 kopi ke 3 data center yang yang berbeda.

HandriantoSystem Consultant Manager



APR2015 APR201560 61

Azure NetworkAzure Network dibuat pada pertama kali sebelum membuat Azure VM. Pada Azure Network ini, kita akan memilih Data Center Azure mana yang akan kita gunakan, dan segmen IP private yang sesuai dengan topologi jaringan kita.

Di dalam Azure Network inilah kita akan mengelompokkan servers seperti layaknya Server VLAN pada jaringan on-premise.

VPNDalam Azure Network, kita dapat membuat koneksi VPN dengan 2 tipe, yaitu:

1. Point to Site: Koneksi VPN antara masing-masing perangkat ke Azure Network

2. Site to Site: Koneksi VPN antara Data Center on Premise ke Azure Network

Dengan fitur VPN ini, kita dapat mengakses server-server dalam Azure Network ini seperti mengakses jaringan di kantor cabang, atau perluasan jaringan dari Data center on-premise.

Data TransactionPada Azure, traffic data masuk (ingress) tidak dikenakan biaya. Biaya penggunaan akan dikenakan pada traffic data keluar (egress) dari Azure yang dihitung per GB. Untuk komponen bandwidth, ada batasan untuk setiap VM yang diprovisi yang biasanya mulai 100 - 2000 Mbps. Biaya penggunaan 100GB egress adalah $14 per bulan.

Skenario Implementasi Dengan berbagai fitur IaaS yang sebagian sudah kita bahas di atas, berikut adalah beberapa skenario yang cocok diterapkan untuk digunakan di dalam Windows Azure.

Public access Web Server Tape replacement – back-up to cloud Cold DRC Development & Testing Server

Keuntungan PenggunaanDengan demikian, berikut adalah keuntungan yang dapat ditarik jika kita menggunakan Azure:

Fleksibel dalam hal penggunaan sumber daya yang sesuai dengan kebutuhan

Tingkat ketersediaan tinggi dan dijamin oleh Microsoft Standar keamanan data center Azure yang telah

tersertifikasi Meniadakan biaya belanja Modal, dan menggantinya

dengan biaya operasional (yang ditagih sesuai dengan penggunaan)

Dengan fitur VPN ini, kita dapat mengakses server-server dalam Azure Network ini seperti mengakses jaringan di kantor cabang, atau perluasan jaringan dari Data center on-premise.


Claudia Intan Permata ManoppoProduct Marketing

Product 18 (VMware, McAfee, Red Hat, Kaspersky)[email protected]

[email protected]

Cloud. Tentu kata ini sudah tidak asing bagi kita. Bahkan di beberapa tahun belakangan ini, sistem cloud banyak digembar-gemborkan, terutama di dunia TI. Padahal sebenarnya, tanpa sadar pun sudah sejak lama kita menggunakan sistem ini. Cloud computing merupakan gabungan dari teknologi komputer dan pengembangan berbasis internet. Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer.

The Power of Software Defined Data Center for Your Private Cloud

Saya rasa Anda juga pasti telah akrab dengan berbagai jenis sistem cloud, sebut saja Google mail, Azure, bahkan Facebook dan Twitter yang merupakan contoh public cloud. Atau bahkan Anda berkecimpung sendiri dalam tim TI dalam mengembangkan sistem hybrid cloud perusahaan Anda. Namun pernahkah Anda mempertimbangkan memiliki sistem cloud pribadi dalam infrastruktur perusahaan Anda? Apa yang pertama kali terlintas dalam benak Anda ketika membaca kata ‘private cloud’?

Expensive and Complicated. Mungkin dua hal tersebut yang paling mendominasi pemikiran Anda mengenai Private Cloud. Saya tidak mengatakan hal itu salah, namun setidaknya, apa yang akan Anda dapatkan nantinya pasti sebanding dengan apa yang telah diinvestasikan.

APR2015 APR201562 63

Private Cloud. Adalah layanan Cloud Computing, yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan internal dari organisasi/perusahaan. Biasanya departemen TI akan berperan sebagai Service Provider dan departemen lain menjadi user (pemakai). Sebagai Service Provider tentu saja Departemen TI harus bertanggung jawab agar layanan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan standar kualitas layanan yang telah ditentukan oleh perusahaan, baik infrastruktur, platform maupun aplikasi yang ada.

Untuk perusahaan yang memiliki banyak cabang dengan fasilitas komputasi yang tersebar juga akan lebih merasakan manfaat dari teknologi private cloud ini, karena semua fasilitas itu dikelola menjadi satu kesatuan untuk memenuhi kebutuhan semua user. Kesimpulannya, private cloud ini meningkatkan efisiensi yang luar biasa kepada fasilitas komputasi perusahaan sehingga bisa lebih maksimal dan memberikan kapasitas pelayanan yang jauh lebih besar dari sebelumnya.

Jadi, apa kunci dari private cloud sehingga dikatakan dapat meningkatkan efisiensi yang luar biasa bagi infrastruktur perusahaan? Jawabannya ada di otomatisasi (automation). Lebih lanjut lagi mungkin akan timbul pertanyaan, bagaimana cara membangun Automation System tersebut dalam perusahaan Anda?

Sebagaimana yang mungkin sudah Anda ketahui, kunci mendasar dari tahap membangun private cloud adalah virtualisasi. Dan bicara mengenai virtualisasi, siapakah yang tidak mengenal market leader dari server virtualization, yakni VMware?

VMware sendiri memiliki konsep tersendiri, tidak ingin hanya berhenti pada virtualisasi server saja, mereka mengembangkan konsep data center berbasiskan piranti lunak atau yang lebih dikenal dengan sebutan SDDC (Software Defined Data Center).

Mengapa hal ini penting? Tak dapat dipungkiri, industri sedang bergerak ke pendekatan software-defined untuk mengelola Pusat Data. Dalam sebuah survei, VMware mendapati bahwa dua-pertiga responden menyatakan telah mampu menghasilkan pendapatan baru bagi bisnis mereka ketika mereka memperluas penggunaan virtualisasi. Dari para pelaku bisnis yang dapat mengambil keuntungan penuh dari arsitektur lengkap software-defined data center, 85% responden mampu menghasilkan pendapatan baru sebesar 22% untuk bisnis mereka. Software-defined data center (SDDC) membuat IT enterprise lebih relevan, lebih lincah dan juga memungkinkan penggunaan terbaik dari layanan public dan private cloud, serta memungkinkan lebih banyak tenaga kerja yang bekerja dari mana saja (BYOD).

Pada SDDC, semua infrastruktur akan di virtualisasikan dan didistribusikan sebagai suatu service, yang mana pusatnya sepenuhnya akan dikendalikan secara otomatis oleh software. Di mana dalam hal ini secara tidak langsung VMware menjadi kunci dari otomatisasi dalam infrastruktur, yakni virtualisasi dari ujung hingga ke pangkal sistemnya.

Pada SDDC, ada 5 bagian penting yang masing-masing dibagi atas beberapa tahap tentang bagaimana membangun Automation System pada pengembangan private cloud perusahaan Anda:

1. High Availability & Resilient Infrastructure Bagian pertama yang penting adalah ketersediaan

aplikasi dan ketahanan infrastruktur yang dibangun. Di tahap 1, Anda akan mengenal salah satu produk paling terkemuka di VMware, yaitu vSphere Operation Management Enterprise. Di mana melalui produk ini, infrastruktur Anda sudah memenuhi syarat awal: High Availability, Back up dan juga Replication Across Sites. Di tahap 2, Anda dapat melanjutkan dengan vCenter Site Recovery Manager (SRM) sebagai langkah untuk mengoptimalkan dan memaksimalkan DRC site perusahaan Anda. Sedangkan pada tahap 3, self-service, policy based dan DR protection for apps dapat diraih dengan vCloud Suite Enterprise atau vRealize Automation.

2. Data Center Virtualization and Standardization Pada tahap 1, compute virtualization, virtualization for

business critical apps dan juga big data app support akan juga dapat didukung oleh vSOM Enterprise bersama dengan vRealize Business Standard. Di tahap 2, Anda akan lebih maju bersama Software Defined Storage, Network Virtualization dan Data Center Migration yang diwujudkan oleh vSAN, NSX dan vCloud Suite Advanced/Enterprise.

3. Security Controls Native to Infrastructure Yang juga menjadi bagian penting pada SDDC adalah

bagian jaringan/networking. Di tahap 1, Layer 2 sampai Layer 7 pada virtualisasi jaringan dan keamanan jaringan akan erat dengan beban kerja yang ada, begitu pula dengan micro segmentation dan multi tenancy. Hal ini dapat diwujudkan dengan NSX. Pada tahap 2, adalah

saatnya Anda mengintegrasikan jaringan Anda dengan 3rd party berupa security platform seperti: Palo Alto, McAfee, Symantec, Kaspersky, Trend Micro, dsb.

4. Streamlined and Automated Data Center Operations Di tahap 1, Performance dan Capacity Optimization serta

Monitoring terhadap tingkat kesehatan infrastruktur Anda dapat diwujudkan dengan kombinasi vSphere & vRealize Operation Management. Untuk 3rd party integration, customized dashboard serta compliance monitoring pada tahap 2 akan menjadi optimal dengan vCloud Suite Advanced. Masih dengan produk yang cenderung mirip, tahap 3 berupa app health monitoring dan quality of service management dapat ditingkatkan dengan vCloud Suite Enterprise.

5. App and Infrastructure Delivery Automation IaaS – Infrastructure as a Service berupa Automated VM

delivery bersamaan juga dengan Infrastructure Costing merupakan keharusan dalam mencapai otomatisasi dalam infrastruktur perusahaan. Tahap 1 pada bagian penting terakhir ini adalah tugas dari rangkaian produk pada vCloud Suite. Setelah itu, pada tahap 2, automated middleware dan apps delivery, policy based network/storage services serta service costing akan dibantu oleh vCloud Suite Enterprise, NSX juga vSAN. Demikian juga pada tahap 3 di bagian pendistribusian aplikasi ini, baik sistem hybrid cloud seperti AWS dan Openstack maupun application release automation dan juga custom service seperti VDI akan dapat diintegrasikan melalui vRealize Suite Enterprise dan vRealize Code Stream.

Dengan demikian, mengadopsi sistem private cloud berbasiskan otomatisasi dari SDDC from VMware akan mengarahkan infrastruktur perusahaan Anda menjadi lebih efisien dan dinamis, serta merta akan mampu meningkatkan kecepatan layanan TI yang kemudian akan berdampak pada peningkatan bisnis Anda secara signifikan.

APR2015 APR201564 65

2. Lower power cost Biaya energi (terutama listrik) akan lebih rendah jika

menggunakan cloud karena saat kita memiliki data center, biasanya setiap server tidak akan digunakan secara maksimal, sehingga akan menambah jumlah server dan terkadang ada server yang menganggur (idle). Hal ini yang biasanya membuat biaya energi menjadi lebih mahal. Dibanding dengan cloud, di mana seluruh server dikelola oleh penyedia dan dioptimalkan sehingga menjadi sangat efisien.

3. Lower people cost Anggaran untuk membiayai staf TI sangat tinggi, biasanya

bisa mencapai lebih dari 50% totalnya. Mengapa? Karena staf TI yang andal sangat mahal, mulai dari penggajian, tunjangan, dan biaya lainnya. Belum lagi ditambahkan biaya untuk merekrut staf yang memiliki pengalaman lebih. Jika kita menggunakan cloud, penyedia yang akan merekrut para ahli untuk mengelola cloud mereka. Beralih ke cloud bukan berarti kita perlu memberhentikan staf kita, namun staf yang ada dapat dialokasikan ke area yang lebih penting dan lebih ke arah yang bisa menghasilkan uang untuk kelangsungan bisnis.

4. Zero capital cost Memiliki data center sendiri berarti kita membutuhkan

dana investasi infrastruktur di awal, padahal investasi ini akan menghabiskan dana yang besar di mana seharusnya bisa mengalokasikan dana ini untuk investasi bisnis yang lebih menguntungkan. Dengan beralih ke cloud kita hanya perlu membayar sewa saja tanpa harus investasi di depan, dengan ini modal yang ada bisa ditanamkan ke dalam bisnis.

5. Resilience without redundancy Jika menggunakan server sendiri, biasanya kita akan

membeli unit perangkat keras tambahan untuk mengantisipasi jika terjadi masalah. Dalam kasus yang paling ekstrim, bahkan harus menduplikasi apapun. Bahkan menyediakan perangkat keras yang idle untuk antisipasi supaya bisa memaksimalkan waktu. Dengan beralih ke cloud, tidak perlu khawatir karena biasanya penyedia cloud akan menyediakan beberapa lokasi data center, bahkan penyedia cloud akan melakukan duplikasi data dan aplikasi kita paling tidak sebanyak dua untuk antisipasi jika terjadi masalah.


Komputasi awan (cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan pada diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metode komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (“di dalam awan”) tanpa mengetahui apa yang ada di dalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.

Gagasan mengenai cloud sudah ada sejak tahun 60an saat J.C.R. Licklider memperkenalkan sebuah ide “intergalactic computer network”. J.C.R. Licklider adalah orang yang bertanggung jawab untuk pengembangan Advanced Research Projects Agency Network (ARPANET) di tahun 1969. Visinya saat itu adalah setiap orang dapat terhubung dan mengakses program dan data mereka dari manapun mereka berada. Inilah visi yang sangat terdengar mirip dengan apa yang kita katakan saat ini sebagai cloud computing.

Henrico PerkasaProduct Support

Product 20 (IBM SW, Tivoli, K2, Filenet)


Moving to Cloud with

IBM SoftlayerAda pro dan kontra di balik

teknologi cloud, ada yang mendukung dan mulai beralih ke cloud, namun ada juga yang masih bersikap skeptis dan belum percaya dengan cloud. Namun kenyataannya kita tidak bisa menyangkal bahwa teknologi ini menawarkan banyak benefit. Gartner meramalkan bahwa di tahun 2017, pangsa pasar untuk cloud akan sebesar $250 miliar. Mengapa? Karena akan semakin banyak perusahaan yang mulai beralih ke cloud. Alasannya sederhana: “lebih menguntungkan”. Webroot merangkum setidaknya ada 5 financial benefits yang bisa diperoleh jika berpindah ke cloud:

1. Fully utilized hardware Cloud provider menggunakan

infrastruktur virtual sehingga beban kerja beberapa organisasi dilakukan oleh server yang sama. Dengan skema ini, cloud provider mampu melakukan manfaat perangkat keras mereka sehingga mampu menekan biaya. Tentunya, pengguna mendapatkan harga sewa yang lebih rendah.

APR2015 APR201564 65


APR2015 APR201566 67APR201566

IBM Softlayer: The Platform Built to PerformCloud bukan merupakan barang komoditas. Cloud berasal dari perangkat keras yang diletakkan dalam sebuah fasilitas dari batu-bata, yang terhubung dengan beratus-ratus mil kabel jaringan. Tidak ada dua cloud yang dibangun dengan cara yang sama. Softlayer mampu menyajikan infrastruktur cloud dengan performa tertinggi di kelasnya. Platform yang dimiliki Softlayer menyatukan seluruh data center yang tersebar di seluruh dunia, lalu mengintegrasikannya, dan mengautomasikannya.

IBM Softlayer menawarkan 2 tipe cloud server, yaitu bare metal server dan virtual server.

1. Bare Metal Server Softlayer menawarkan suatu hal yang berbeda dibanding

penyedia layanan cloud lainnya, yaitu bare metal server. Penawaran ini lebih ditujukan untuk beban kerja yang sangat membutuhkan performa yang tinggi dari prosesor dan disk I/O. Server ini tentunya memiliki pelayanan dan fitur yang lengkap. Server dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan, mulai dari prosesor, RAM, SSD hard drive, network uplink, dan masih banyak lagi. Server dapat segera di-deploy dalam kurun waktu 2 hingga 4 jam. Untuk konfigurasi yang standar, server dapat segera live dalam 20-30 menit.

2. Virtual Server Harapan setiap orang untuk sebuah virtual cloud server

adalah deployment speed, skalabilitas, dan biaya yang sesuai penggunaan. Softlayer mampu memberikan hal yang lebih dari itu. Virtual server Softlayer memiliki kemampuan kustomisasi yang lebih tinggi, lebih transparan, otomatis, dan dapat terintegrasi dengan bare metal server Softlayer. Virtual server ini pun masih bisa dipilih antara menggunakan public atau private node virtual server. Dengan memilih private node, virtual server akan di-deploy ke dalam sebuah host-server yang disiapkan khusus untuk 1 pengguna, berbeda dengan public cloud, di mana sebuah host server bisa berisi beberapa virtual server yang digunakan oleh beberapa pengguna.

Why IBM Softlayer? A Different Kind of Data Center: High

performance gear, all services in one location Seluruh data center IBM Softlayer dilengkapi dengan

perangkat komputasi, penyimpanan, dan jaringan yang terbaik. Setiap data center di setiap tempat dibangun, diisi, dan dioperasikan dengan standar yang sama, sehingga pengguna bisa mendapatkan kapabilitas dan availability yang sama di data center manapun.

A Network of Networks: Fast, resilient, and seamless around the world

Seluruh data center IBM Softlayer saling terhubung dengan menggunakan teknologi network within a network termutakhir yang mampu mengintegrasikan manajemen jaringan publik, privat, dan internal, sehingga menghasilkan biaya jaringan yang lebih rendah, akses yang lebih baik, dan kecepatan yang lebih tinggi. IBM Softlayer memiliki koneksi 2TBps antar lokasi dan latency yang kurang dari 40ms ke jaringan private dari seluruh lokasi di seluruh dunia.

All in one Automated Platform: All services in a single management system, all API-driven

Seluruh data center IBM Softlayer dan jaringan menggunakan sebuah single system, sebuah perangkat yang dapat membantu pengguna untuk melakukan kontrol – mulai dari bare metal server, virtual server, perangkat penyimpanan – dari satu konsol yang sama. Semuanya bisa diakses baik melalui API, portal, dan aplikasi mobile.

Global Footprint: A seamless platform that goes across any border

IBM Softlayer saat ini sudah memiliki data center di Amerika Utara, Eropa, dan Asia. IBM masih terus menambah jumlah data center Softlayer. Dengan dana investasi sebesar $1.2 miliar, Softlayer akan menambahkan 15 data center lagi di seluruh dunia.

Tentang IBM SoftlayerSoftlayer merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada tahun 2005, bermarkas di Dallas, Texas, USA. Di tahun 2011, Softlayer sudah melakukan hosting lebih dari 81000 server untuk lebih dari 26000 pelanggan di seluruh Amerika Serikat. Softlayer merupakan salah satu perusahaan pioneer dalam menggunakan integrasi network-within-a-network untuk akses data yang sangat cepat dan tentunya aman. Jaringan tersebut merupakan jaringan global dan pengguna bisa mengubah penggunaan firewall dan banyak opsi keamanan lainnya. Tahun 2013, IBM menghabiskan dana sebesar $2 miliar untuk mengakuisisi Softlayer. Sudah lebih dari setahun IBM mengakuisisi Softlayer, hingga saat ini, Softlayer bisa dikatakan sebagai salah satu pembelian terbaik yang pernah dilakukan IBM.


Melanjutkan artikel saya sebelumnya tentang Komputasi Awan (Cloud Computing), kali ini saya akan membahas Office 365, Produk public cloud berbasiskan SaaS dari Microsoft.

Apa itu Office 365?Office 365 merupakan gabungan produk Microsoft Office dengan layanan terintegrasi. Jadi pelanggan tidak hanya “membeli” produk Office saja, namun sekaligus berhak atas layanan online seperti:

Layanan email – Microsoft Exchange™ Layanan pembicaraan/chat – Microsoft Lync™ Layanan share File – Microsoft OneDrive™ Layanan web portal internet/intranet – Microsoft Sharepoint™

Mobility @ Work

Bekerja Menjadi

Lebih Nyaman dengan Office 365

Ada berapa macam paket langganan yang ditawarkan Office 365?Office 365 menawarkan 2 versi paket yaitu paket Business (Essential dan Premium) dan Enterprise (E1, E3, E4). Dari sisi segmen, paket Business ditujukan untuk perusahaan kecil sampai menengah dengan maksimum 300 pengguna, sedangkan paket Enterprise tidak memiliki batasan jumlah pengguna.

Apa keuntungan bagi perusahaan dalam menggunakan Office 365?

Meningkatkan produktivitas pegawai karena mendukung mobilitas sehingga mereka dapat bekerja setiap saat.

Implementasi system dengan jauh lebih cepat.

Memindahkan biaya belanja modal (Capex) menjadi belanja operasional (Opex).

Tingkat ketersediaan layanan email, web, file share yang tinggi, sampai 99.9% per bulan (maksimum downtime 3.6 jam per bulan) di luar scheduled downtime (jadwal patch security update, bug fix), scheduled downtime akan diberitahu 5 hari dari waktu planned downtime. Detil perjanjian SLA dipublikasikan di situs Microsoft.

APR2015 APR201568 69

Apa keuntungan bagi tim TI dalam menggunakan Office 365?

Dapat lebih fokus dalam menangani pengembangan aplikasi bisnis atau strategi bisnis ketimbang manajemen aplikasi rutin semacam layanan email.

Mengurangi kompleksitas perangkat jaringan ke Internet (redundant Firewall, redundant Internet Link, Redundant Load Balancer). Mengingat lalu lintas inbound data internet sudah tidak sekritis pada saat ada mail dan atau web server di on premise. Jikalaupun jaringan internet kantor mati, email data, chatting, dan file dalam one drive for business masih dapat diakses melalui perangkat Smartphone/tablet yang biasanya terhubung ke jaringan 3G seluler.

Mengurangi Total Cost of Ownership (TCO) Data Center dengan mengurangi bertambahnya jumlah server dan storage (Exchange Server, Lync Server & SharePoint Server) pada on premise.

Tidak diperlukan lagi rencana migrasi atau upgrade untuk mendapat fitur-fitur terbaru Exchange, SharePoint, dan sebagainya.

Tingkat ketersediaan layanan yang tinggi setara dengan infrastruktur TI perusahaan-perusahaan ternama lainnya.

Apa keuntungan bagi pegawai dalam menggunakan Office 365?

Mempercepat kultur mobile working dalam organisasi perusahaan.

Meningkatkan produktivitas karyawan. Dengan keadaan lalu-lintas yang semakin padat dan sulit diprediksi, maka karyawan perlu bekerja dengan efektif dan mengurangi waktu yang terbuang di jalan dengan mobile @ work.

Dengan mailbox yang besar, 50 GB – unlimited mailbox, maka karyawan dapat bekerja dari mana saja, perangkat apa saja.

Mendapatkan pelayanan jasa email, file share kelas dunia dan tingkat ketersediaan tinggi.

Berkolaborasi dengan kolega satu perusahaan maupun dengan pihak ketiga dengan cara yang lebih baik dan aman.

Bagi pengguna yang sering memanipulasi data untuk keperluan pivot table, pada Office 365 Pro Plus, pengguna dapat mengunakan fitur Power Pivot, Power Query, Power View, Power Map secara GRATIS. Fitur-fitur tersebut dikelompokkan dalam self service BI di Microsoft Excel.

Paket Office apa saja yang ditawarkan Office 365 Plan Enterprise?

Apakah saya harus terkoneksi ke internet untuk menggunakan Office 365?Ya dan tidak. Seperti yang sudah digambarkan pada tabel di atas, untuk versi paket Business Premium, Plan E3 dan E4, pelanggan memiliki hak untuk meng-install Office versi desktop seperti layaknya aplikasi Office seperti biasa. Office Versi desktop ini, sama persis dengan Office yang biasa kita gunakan sehari-hari di PC. Jadi untuk penggunaan Office versi desktop ini tidak memerlukan koneksi Internet sama sekali, kecuali Outlook.

Namun komputer dari Aplikasi Office ini juga membutuhkan koneksi internet setiap 30 hari untuk melakukan validasi terhadap username & password subscription yang sah. Jika komputer tidak terhubung ke Internet lebih dari 30 hari, maka aplikasi Office masih tetap dapat digunakan dalam reduced functionality mode (hanya bisa membuka dan mencetak dokumen office) sampai komputer terhubung ke internet kembali.

Namun untuk paket Plan E1 yang hanya memiliki Office WebApp, penggunaan aplikasi Office membutuhkan koneksi internet dan file office yang dibuat harus disimpan di OneDrive™.

Bagaimana cara untuk membeli Office 365? Berapa lama kontraknya?Berbeda dengan Azure (IaaS & PaaS) yang model pembayarannya berdasarkan pemakaian fasilitas setiap bulan, Office 365 (SaaS) memiliki model pembayaran 1 tahun di muka.

Untuk korporasi, ada 2 cara jika ingin membeli Office 365, yaitu melalui Open License Package atau Enterprise Agreement (minimal 250 pengguna)

Saya memiliki Email non Microsoft Exchange, apakah bisa berjalan bersama-sama? Bagaimana metode migrasinya dan berapa lama mail delay yang mungkin terjadi pada proses migrasi?Jika organisasi memiliki email non Microsoft Exchange, secara resmi Office 365 tidak mendukung hybrid dengan email non Exchange. Namun jika email server non Microsoft mendukung konfigurasi split domain, maka ada cara agar kedua sistem email tersebut dapat berjalan secara bersamaan, dengan menggunakan mail domain yang sama. Mail delay yang akan dialami selama kurang lebih selama 12 jam - 1 hari untuk menunggu proses penyebaran MX record pada DNS mail domain yang digunakan.

Saya memiliki Email Microsoft Exchange 20xx, apakah saya dapat menggunakan Office 365? Bagaimana metode migrasinya dan berapa lama mail delay yang mungkin terjadi pada proses migrasi?Jika organisasi memiliki email Microsoft Exchange minimal 2010, maka Office 365 dapat mendukung hybrid dengan email Exchange Server tersebut. Dengan konfigurasi hybrid, maka Office 365 dan Exchange server (on-premise) akan berjalan secara bersamaan. Pada konfigurasi Exchange Hybrid, mailbox pengguna yang akan memiliki lisensi Office 365 akan dipindahkan ke Exchange cloud, dan tidak akan ada mail delay pada konfigurasi hybrid ini, karena server Exchange on-premise dan yang ada di cloud saling terhubung dan berkomunikasi.

Berapa lama proses instalasi Office 365?Proses instalasi Office 365 ini dapat diselesaikan dalam kurun waktu 5-6 hari, belum termasuk roll out konfigurasi Outlook ke client, development SharePoint online. Jika PC client sudah banyak yang join domain, maka proses rekonfigurasi outlook akan jauh lebih cepat. Secara garis besar tahapan instalasi Office 365 adalah sebagai berikut:

Aktivasi account Office 365 Membuat nama pengguna dan password auto generated atau

sinkronisasi nama pengguna dengan local active Directory Domain Service.

Aktivasi lisensi Office 365 per pengguna. Melakukan migrasi cut off mail flow atau hybrid (untuk exchange

server minimal versi 2010). Konfigurasi outlook di PC client. Bagi yang belum terkonfigurasi,

pengguna dapat mengakses email melalui internet browser situs Office 365.

Informasi lebih lanjut, silakan hubungi:


Budianto SudjaProduct [email protected]



APR2015 APR201570 71

Brorin Dita MustikaningtyasApplication Consultant

Commercial Application Delivery [email protected]

[email protected]

Force.com

Solusi Bisnis Aplikasi Cloud

Sejarah menunjukkan bahwa kemajuan teknologi bisa mengubah paradigma dan bisnis model dalam pembuatan software aplikasi yang telah dirancang maupun dibangun. Pada tahun 1980-an, penemuan tentang computer, jaringan computer client/server, mode mainframe masih belum fleksibel dan membutuhkan biaya yang mahal. Hari ini kita berhadapan dengan teknologi yang powerful dengan akses mobile yang fleksibel, akses internet, service-oriented architecture, manage dan sharing on-demand dan web-based services, tetapi dibebani tingginya biaya dalam mengelola dedicated aplikasi on-premises yang menjembatani sistem software tradisional menuju implementasi.


Dengan tingginya biaya yang harus dibayar dan dikelola, force.com platform hadir di tengah-tengah dunia bisnis, dunia berbasis cloud computing. Dengan base on cloud computing, pelanggan tidak perlu repot mengurus biaya pengelolaan data centre, peranti keras, piranti lunak, pengkinian, listrik, bahkan menyediakan ruang tersendiri untuk sistem tersebut. Dengan cloud computing, pelanggan seperti membayar penggunaan listrik dan air, hanya bayar perbulan sesuai batas waktu tertentu.

Force.com platform sudah berada di hati Customer Success Platform, yang tidak hanya kuat dalam produk itu sendiri, tapi juga pelanggan bisa membangun aplikasi custom sesuai kebutuhan dan mampu menghubungkan data ke sistem manapun, bisa mengelola di manapun pelanggan berada dan yang pasti dapat dikelola menggunakan mobile application. Apa yang telah kita bangun akan sama dengan di mobile application dan akan diperbaharui tepat waktu.

Jika ada yang bertanya tentang security, salesforce tidak perlu diragukan lagi. Trust.salesforce.com adalah komunitas salesforce dengan sistem informasi tentang kinerja dan keamanan secara tepat waktu. “Nothing is more important to our company than the privacy of our customer’s data” kata Parker Harris, Executive VP, Technology salesforce.com.

Salesforce1 Platform mempunyai 3 jenis platform service yaitu force.com, heroku, Wave, di mana masing-masing platform mempunyai API’s yang memungkinkan untuk diintegrasikan dengan berbagai jenis sistem dan aplikasi lain. Dan force.com adalah platform untuk membuat dan membangun aplikasi Cloud Generasi Lanjut secepat kilat, yang mampu mengadopsi berbagai jenis bisnis model dan aplikasi karyawan Anda. Karena tidak ada server atau piranti lunak yang dibeli dan dikelola, maka Anda bisa fokus semata-mata untuk membangun bisnis, termasuk membangun fungsi social dan mobile, proses bisnis, laporan serta pencarian. Aplikasi Anda berjalan aman, back-up data otomatis, seirama, terbukti bagus dalam pelayanannya. Bahkan TI bisa menjadi mitra, baik dalam bisnis dan membantu karyawan bekerja lebih cepat dari sebelumnya.

Mengapa menggunakan force.com? Proven (Terbukti) à lebih dari 100.000+ perusahaan

percaya pada force.com termasuk banyak Industry Leader. Mereka telah membangun lebih dari 220.000+ app berjalan, pusat data kelas dunia dengan back-up, fail-over, disaster recovery, dan cacatan uptime melebihi 99,9% dan Anda bisa melihat real time system performance data di trust.salesforce.com.

Agile (Tangkas) à force.com membutuhkan minimal coding. Assembly aplikasi dengan building-block fashion menggunakan visual tool dan library component kita. Mempersingkat development dengan sandbox dan mengintegrasikan dengan open APIs.

Social à bekerja lebih efektif dengan rekan kerja dengan menggunakan jaringan sosial yang aman. Force.com termasuk pre-built component untuk feed, profile, conversation, update dan file sharing. Semua komponen tersedia melalui REST APIs yang dengan mudah diintegrasikan dengan custom aplikasi lain.

Mobile à menjalankan bisnis Anda dari hand phone menggunakan salesforce1 mobile app. Membangun aplikasi mobile aman dengan secure cloud database, dengan rock-solid APIs.

Secara dramatis, force.com telah mengurangi effort untuk berintegrasi dengan aplikasi on premise lainnya atau solution 3rd party dan external service cloud seperti: Amazon web service, Facebook, Google AppEngine, Twitter. Lebih dari setengah dari semua traffic di platform force.com adalah integrasi system to system, menjadikannya perusahaan API terpercaya dan tersukses di pasar.

Dunia sudah beralih ke sistem mobile. Dengan force.com sekarang karyawan bisa bekerja dengan aplikasi mobile dan dapat mengakses data perusahaan beserta fungsinya di manapun, kapanpun dengan perangkat apapun. Berikut beberapa ide yang bisa diaplikasikan dalam mobile aplikasi yang adalah 6 kunci area di suatu perusahaan: Field Ops, HR, Finance, Marketing, Operation, IT.

Contoh aplikasi dalam Field Ops yang mampu dibangun oleh force.com:

Logistics App Mengkoneksikan antara driver dan headquarters dalam

proses delivery dengan menggunakan mobile app yang mampu mendeteksi delivery sales, service dan operation.

Order Fulfillment App Mengambil, manage, dan pemenuhan order dengan real

time yang ditampilkan dalam bentuk dashboard dan alert di setiap device.


APR2015 APR201572 73

Service App Memberdayakan seluruh organisasi untuk

berkolaborasi di setiap case, dari manapun. Troubleshooting App

Memberikan service reps sesuai apa yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan technical issue dan assign ke support techs hanya dengan klik tombol.

Contoh aplikasi HR yang dapat dibangun di force.com:

Social Intranet App Membuat sebuah komunitas HR professional untuk

share best practice, job listing dan jawaban pertanyaan.

Recruiting App Hire top talent dengan automasi dan tracking di setiap

interaksi, stage interview dan follow up.

Contract App Manage dan view setiap kontrak di sebuah single lokasi

dari device jenis apapun dan dari manapun berada.

Contoh aplikasi dalam Finance yang dapat dibangun di force.com:

Account Onboarding App, Membuat pendaftaran account baru lebih cepat dan

mudah, channel apapun, di manapun dan kapanpun.

PO Tracker App, Track open PO order dari awal sampai selesai, termasuk

detail term, nomor PO, stok, shipping informasi dan banyak lagi.

Contoh aplikasi dalam Marketing yang dapat dibangun di force.com:

Marketing Collateral App Akses, share dan berkolaborasi dengan semua isi

marketing dalam satu tempat dan membawa pihak ke 3 dalam satu tempat grup percakapan yang aman.

Channel Management App Meningkatkan pendapatan dan mengelola partner

distribusi menjadi lebih efektif.

Ad Inventory App Menyediakan akses yang mudah untuk ad inventory

yang available, jadi mereka bisa melihat segala perubahan bahkan saat makan siang.

Contoh aplikasi Operation yang dapat dibangun di force.com:

Supply Chain App Mempersingkat hubungan supplier, melihat inventory

level saat ini, kolaborasi dalam order di manapun berada.

Inventory App Mengurangi cost dan memaksimalkan profit dengan

me-manage stok harian, serta memberikan keterbukaan data inventory untuk semua orang di perusahaan dan di manapun berada.

Warranty App Track dan manages warranty exposure di setiap produk

dan menangkap cacat produk lebih cepat.

Anda bisa mempelajari bagaimana force.com menjadi landasan untuk bisnis aplikasi yang dapat dijalankan dari mana saja dengan waktu pengerjaan applikasi 70% lebih cepat dan 520% ROI.

Force.com memberikan akses mobile di salesforce1 mobile app, yang selalu mempunyai informasi vital yang Anda butuhkan. Salesforce1 mobile app, mampu memberikan info terakhir secara real time. Melihat report dan dashboard bahkan business performance. Mencari data yang dibutuhkan dalam hitungan detik. Dapat mengambil keputusan dari manapun dengan meningkatkan penjualan, menyelaraskan tim serta mampu menyimpan semua data CRM Anda saat ini dengan cepat. Salesforce1 mobile app juga mampu menambahkan applikasi custom sesuai yang Anda butuhkan, bahkan bisa menarik applikasi di appexchange sesuai bisnis Anda.

Force.com dapat terhubung dengan external source hanya dengan 1 point dan simple click. Memasukkan/berintregrasi dengan legacy system (SAP, Oracle, Microsoft, dll) dengan real time di object aplikasi salesforce. Secara langsung mengurangi waktu integrasi dalam membuka dan memodernisasi back office system. Dengan APIs dan tools untuk membangun apps membantu mengkoneksikan karyawan dengan data Anda dengan unlock existing system seperti Oracle, SAP, dan Microsoft, dll.

Appexchange merupakan market place untuk bisnis yang terbesar di dunia yang disediakan oleh force.com. Pre-integrated dengan salesforce dan tersedia untuk berintegrasi baik untuk sales, service, HR, Marketing, ERP dan hampir setiap jenis industri di dunia.

Salesforce1 platform dengan force.com service platform, memberikan free trial selama 30 hari. Hal ini akan memudahkan

Anda yang ingin mencoba membangun aplikasi hanya dengan click atau code, kemudian dengan mudah akan launch terkoneksi dengan perangkat apapun serta terhubung dengan partner, customer atau karyawan Anda.


Untuk menghadapi tantangan bisnis baru dan meningkatnya persaingan global, para pelaku bisnis lebih sering dituntut menciptakan strategi baru untuk menjawab perkembangan kebutuhan pasar yang terus berubah. Bukan hal asing lagi jika kita melihat perusahaan-perusahaan sekarang cenderung berinvestasi pada sumber daya manusianya sebagai senjata utama yang memiliki peran penting dalam keberlangsungan kinerja perusahaan. Mereka menyadari bahwa maju mundurnya perusahaan ditentukan oleh banyak sedikitnya bibit unggul (karyawan “talent”) yang ada dalam perusahaan. Semakin banyak bibit unggul, perusahaan akan lebih mudah menghadapi persaingan yang terjadi dalam dunia bisnis sekarang dan di masa yang akan datang.

LindawatiFunctional Consultant

Departemen Enterprise Application Delivery [email protected]

[email protected]

Hiring and Retaining

your Best People with Oracle Taleo Cloud Services


APR2015 APR201574 75

Mungkin Anda pernah mendengar istilah perang “talent”, di mana antar perusahaan bersaing menarik karyawan terbaik untuk bergabung dengan perusahaannya. Namun pertanyaan selanjutnya mampukah perusahaan tersebut menyediakan dan mempertahankan karyawan “talent”? Banyak fakta telah membuktikan bahwa perusahaan menghadapi kesulitan besar untuk mewujudkan hal tersebut, bukan karena kurang tersedianya bibit-bibit unggul di Indonesia, tetapi lebih disebabkan pada keterbatasan sistem yang diterapkan.

Di sinilah peranan penting bagi para praktisi HR untuk mulai mengkaji ulang keseluruhan proses yang berkaitan dengan penyaringan, evaluasi kinerja, pengembangan karyawan sampai dengan penempatan karyawan pada posisi yang tepat. Pernahkah kita membayangkan bagaimana sekelompok kecil praktisi HR yang mungkin hanya terdiri dari 20 orang, harus bertanggungjawab menangani keseluruhan proses di atas untuk sebuah perusahaan dengan skala jumlah karyawan lebih dari 1000 orang?

Oleh karena itu, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa proses tersebut sudah sepantasnya didukung dengan pemanfaatan kecanggihan teknologi, dan penting diketahui bahwa penggunaan sistem yang tepat merupakan bagian utama yang menentukan keseluruhan proses di atas dapat terlaksana dengan baik.

Bagi perusahaan yang belum memiliki HR System yang baik, membuat sebuah HR System tentu cukup menguras waktu, biaya dan pikiran. Dari sisi praktisi HR-nya, tentu juga menjadi problema tersendiri terutama jika belum memiliki pengalaman merancang sebuah system. HR System yang sudah dibangun secara internal pun biasanya juga hanya dikuasai oleh pihak atau orang tertentu saja, sehingga perusahaan akan menemui kesulitan jika orang tersebut tidak ada. Dengan kondisi seperti ini, maka perusahaan sebaiknya mempertimbangkan untuk membeli paket HR System yang sudah jadi. Namun kendala selanjutnya adalah bagaimana mendapatkan HR System yang bagus, dengan biaya investasi awal yang cukup terjangkau? Seperti kita ketahui, selama ini perusahaan yang telah membeli HR System yang bagus, mengeluarkan biaya investasi awal yang cenderung lebih tinggi, terutama karena harus membayar biaya lisensi, database, penyediaan server termasuk juga pemeliharaan.

Berangkat dari sinilah Oracle memberikan solusi untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan menghadirkan Oracle Taleo Cloud Services.

Alasan memilih Oracle Taleo CloudKita bisa melihat beberapa tahun belakangan ini perusahaan besar berskala international mulai beralih mengalokasikan anggarannya pada sebuah sistem cloud yang dapat membantu para praktisi HR dalam proses menyiapkan, mengelola dan mempertahankan karyawan-karyawan berkualitas sebagai generasi penerus perusahaannya.

Secara umum keuntungan bagi perusahaan yang telah memanfaatkan Oracle Taleo Cloud Services adalah:

1. Biaya investasi awal yang diperlukan lebih kecil karena tidak ada pembelian lisensi dan pengadaan perangkat keras yang selama ini harus dibayar di muka.

2. Layanan aplikasi yang mudah diakses melalui koneksi internet, dan pengguna tidak perlu melakukan instalasi lisensi ke server lokal atau komputer pribadi, tentunya ini juga mendukung gerakan anti pembajakan piranti lunak karena tidak ada lagi penjualan lisensi dalam bentuk CD, dan lain-lain.

3. Perusahaan mendapatkan dukungan yang lebih terjamin dari penyedia piranti lunak berskala internasional, bukan dari perseorangan.

4. Memiliki data HR yang terintegrasi dengan beberapa sistem lainnya.

5. Data yang tersimpan secara otomatis direplikasi ke beberapa lokasi berbeda sehingga lebih aman terhadap bencana alam.

6. Perusahaan dapat mengadopsi atau mempergunakan “HR Best Practice” yang sudah disediakan Taleo, termasuk beberapa keunggulan lain dari fitur-fitur yang akan dijelaskan pada bagian selanjutnya.

Taleo Features1. Recruiting Keuntungan utama dari platform ini adalah perusahaan bisa menghemat

biaya perekrutan, karena para manajer atau perekrut bisa langsung melakukan proses perekrutan dalam sistem ini mulai dari permohonan tenaga kerja, adanya proses persetujuan dari atasan, pemasangan lowongan pada web career Taleo, dan informasi lowongan tersebut juga bisa langsung diinformasikan ke beberapa media sosial seperti Facebook, LinkedIn, Twitter, dan lain-lain.

Para pelamar dapat mengisi data profil mereka dan mengajukan lamaran pekerjaan dari lowongan yang tersedia dalam web career. Kandidat dan Manajer terkait juga bisa menerima pemberitahuan otomatis dari sistem mengenai status setiap tahapan proses penyeleksiannya. Satu hal lagi yang menarik adalah pengiriman jadwal undangan interview bisa langsung terintegrasi dengan Microsoft Outlook penerima undangan, bahkan perekrut bisa mengirimkan surat penawaran gaji di mana sistem dapat mencatat respons kandidat terhadap penawaran tersebut. Jadi semua tahapan proses penyeleksian ini bisa ditentukan perusahaan dan tercatat dalam sistem.

2. OnBoarding Pada saat kandidat lulus proses penyeleksian dan menyatakan akan

bergabung dengan perusahaan, biasanya banyak hal yang perlu disiapkan oleh tim HR bagi karyawan baru, misalnya kartu akses, ID karyawan, baju dinas, dan perlengkapan lainnya. Dengan fitur ini tim HR bisa mengontrol semua proses dan masalah yang dihadapi selama OnBoarding.

3. Learn Dengan fitur ini praktisi HR dapat menentukan strategi pengembangan

dan pelatihan karyawan melalui fasilitas E-Learning, Social Learning atau pembelajaran sosial yang memungkinkan pengguna untuk menilai, berdiskusi secara online, dan membagikan bahan pembelajaran dalam bentuk video atau dokumen. Perusahaan juga dapat mengelompokkan jenis pelatihan seperti In-House Training atau External Training yang mungkin melibatkan vendor tertentu, dan tersedia juga manajemen penjadwalan pelatihan, registrasi karyawan termasuk proses persetujuan atasan dan ada tampilan kalender pelatihan yang dapat diakses oleh karyawan bersangkutan.

4. Performance Platform ini membantu manajer melacak tinjauan kinerja serta tolok ukur

yang ditetapkan yang sejalan dengan tujuan perusahaan. Hal ini juga membantu merampingkan proses tinjauan kinerja, meminta umpan balik dari beberapa orang, dan membandingkan kinerja karyawan terhadap orang lain. Dengan fitur ini tim HR juga dipermudah untuk menemukan calon dari internal maupun eksternal yang akan ditempatkan pada posisi tertentu.

Mungkin Anda pernah mendengar istilah perang “talent”, di mana antar perusahaan bersaing menarik karyawan terbaik untuk bergabung dengan perusahaannya.

APR2015 APR201576 77

Sebelum TI berkembang seperti saat ini, staf TI seringkali direpotkan oleh banyaknya permintaan yang beraneka ragam dari user tentang kendalanya masing-masing, dari permasalahan yang kecil sampai permasalahan yang besar, dari yang berkaitan dengan TI maupun yang tidak ada kaitannya dengan TI. Staf TI merupakan orang yang paling dicari oleh user ketika ada kendala, contohnya seperti tidak bisa mengakses internet, tidak bisa membuka email sampai hal-hal kecil seperti meminjam mouse, charger laptop bahkan sampai ‘curhat’ masalah pribadi kepada staf TI. Staf TI dituntut harus seperti superman yang serba bisa, karena user kebanyakan awam soal TI. Staf TI juga dituntut harus bisa cepat dalam menyelesaikan masalah, karena biasanya user tidak mau menunggu lama dan juga departemen TI mempunyai Service Level Agreement (SLA) yang harus di penuhi.

Permasalahan lain yang muncul adalah tidak adanya log yang mencatat permintaan user dan tidak adanya aturan baku tentang bagaimana prosedur penanganan masalah user. Akibatnya, user dengan seenaknya menghubungi staf TI agar segera menyelesaikan masalah yang dihadapinya, bahkan mendatangi secara langsung.

Bisa dibayangkan bagaimana repotnya departemen TI hanya untuk bisa menangani keluhan dari user, di mana selain itu banyak juga tugas lain yang harus diselesaikan oleh departemen TI. Kerepotan akan semakin bertambah jika resources dari staf TI sedikit jumlahnya sedangkan user yang dihadapi sangat banyak, apalagi perusahaan tersebut merupakan perusahaan group yang memiliki banyak anak perusahaan yang tidak memiliki departemen TI masing-masing atau departemen TI nya terpusat.

Jadi bisa disimpulkan salah satu kendala yang dihadapi oleh departemen TI adalah:

Tidak adanya log yang mencatat permasalahan user. Tidak adanya aturan baku mengenai prosedur

penanganan masalah user. Tidak adanya knowledge base, sebagai pusat jawaban

dari permasalahan user.

Berangkat dari permasalahan tersebut BMC hadir dengan produk inovatif yang diberi nama Remedyforce, gabungan antara BMC Remedy dan Salesforce. Dengan adanya Remedyforce permasalahan setiap user akan tercatat sehingga manajer TI dapat melihat summary dalam bentuk laporan tentang trend permasalahan yang sering muncul. Dengan begitu bisa dibuatkan knowledge base tentang permasalahan yang repetitive atau berulang seperti request username password, VPN, bagaimana cara menggunakan outlook dan lain-lain. Beban dari staf TI akan berkurang berkat adanya knowledge base ini, user akan diarahkan untuk melihat knowledge base terlebih dahulu sebelum mereka menghubungi staf TI.

Jika permasalahan yang dicari tidak ada di knowledge base, barulah user menghubungi Staf TI dengan prosedur yang sudah disepakati bersama, yaitu melalui input ticket di Remedyforce terlebih dahulu, dan tidak melalui telepon ataupun datang langsung. Dengan demikian semuanya akan lebih terstruktur karena ada standar baku dalam penanganan suatu masalah.

Fitur menarik lain dari Remedyforce adalah fitur Chatter, layaknya seperti social media, dengan fitur ini kita bisa berkolaborasi dengan user lain maupun dengan staf TI untuk membantu memecahkan masalah secara bersama, rasa kekeluargaan pun akan tumbuh berkat adanya fitur ini. User dapat melakukan chatting, sharing file, posting artikel bahkan membuat event.

Remedyforce merupakan produk yang sudah jadi, tinggal pakai dan siap digunakan. Departemen TI tidak perlu menyediakan infrastruktur hardware, software dan network tambahan, tidak lagi dipusingkan dengan pemeliharaan dan biaya perawatan karena semuanya berbasis cloud, di-manage oleh pihak ketiga secara professional yaitu Salesforce, yang kehandalan sistemnya diakui secara internasional.

Remedyforce mengacu kepada ITIL-based best practice, sehingga akan mempercepat penanganan masalah karena semua sudah ada workflow-nya. Sebenarnya masih banyak lagi fitur lain dari Remedyforce yang tidak kalah hebat dengan produk sejenis, bisa disimpulkan fitur keseluruhannya adalah sebagai berikut:

Mobile Capabilities Service Request and Service Catalog Self-Service Portal Social Collaboration through Chatter Knowledge Management Configuration Management Incident and Problem Management Change and Release Management Reporting, Analytics, and Service Level

Management ITIL-based Best Practices Survey

Investasi Remedyforce merupakan investasi TI yang menguntungkan, karena banyak manfaat yang akan didapat. Apalagi jika bisnis usaha bergerak dalam bidang jasa atau service IT di mana kepuasan pelanggan adalah yang utama. Jadi, jangan ragu untuk menerapkan produk Remedyforce sebagai solusi IT Service Management (ITSM) perusahaan Anda.

Jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Remedyforce, silakan hubungi Team Product 19 melalui email: [email protected].

Ivan Fajar UtamaPresales Support - Product 19 (BMC)



Implementasi ITSM

secara Cepat dan Mudah



APR2015 APR201578 79

B. PERLINDUNGAN TERHADAP DATA YANG SENSITIFKategori penyalahgunaan Database sebagaimana tersebut di bawah ini:

1. Tidak disengaja, jenisnya:a. Kerusakan selama proses transaksi.b. Anomali yang disebabkan oleh akses database yang

konkuren.c. Anomali yang disebabkan oleh pendistribusian data pada

beberapa komputer.d. Logika error yang mengancam kemampuan transaksi untuk

mempertahankan konsistensi database.

2. Disengaja, jenisnya:a. Pengambilan data/pembacaan data oleh pihak yang tidak

berwenang.b. Pengubahan data oleh pihak yang tidak berwenang.c. Penghapusan data oleh pihak yang tidak berwenang.

Keamanan Data1. Otorisasi:

Pemberian wewenang atau hak istimewa (privilege) untuk mengakses sistem atau obyek database

Kendali otorisasi (=kontrol akses) dapat dibangun pada perangkat lunak dengan fungsi:1. Mengendalikan sistem atau obyek yang dapat diakses2. Mengendalikan bagaimana pengguna

menggunakannya3. Sistem administrasi yang bertanggungjawab untuk

memberikan hak akses dengan membuat account pengguna.

2. Tabel View:Merupakan metode pembatasan bagi pengguna untuk mendapatkan model database yang sesuai dengan kebutuhan perorangan. Metode ini dapat menyembunyikan data yang tidak digunakan atau tidak perlu dilihat oleh pengguna.

Contoh pada Database relasional, untuk pengamanan dilakukan beberapa level:1. Relasi adalah pengguna diperbolehkan atau tidak

diperbolehkan mengakses langsung suatu relasi.2. View adalah pengguna diperbolehkan atau tidak

diperbolehkan mengakses data yang terapat pada view.3. Read Authorization adalah pengguna diperbolehkan

membaca data, tetapi tidak dapat memodifikasi.4. Insert Authorization adalah pengguna diperbolehkan

menambah data baru, tetapi tidak dapat memodifikasi data yang sudah ada.

5. Update Authorization adalah pengguna diperbolehkan memodifikasi data, tetapi tidak dapat menghapus data.

6. Delete Authorization adalah pengguna diperbolehkan menghapus data.

Untuk Modifikasi data terdapat otorisasi tambahan:1. Index Authorization adalah pengguna diperbolehkan

membuat dan menghapus index data.2. Resource Authorization adalah pengguna diperbolehkan

membuat relasi-relasi baru.3. Alteration Authorization adalah pengguna diperbolehkan

menambah/ menghapus atribut suatu relasi.4. Drop Authorization adalah pengguna diperbolehkan

menghapus relasi yang sudah ada.

Contoh perintah menggunakan SQL:

GRANT: memberikan wewenang kepada pemakaiSyntax: GRANT ON TOContoh:GRANT SELECT ON S TO BUDIGRANT SELECT, UPDATE (STATUS, KOTA) ON S TO ALI, BUDI

REVOKE: mencabut wewenang yang dimiliki oleh pemakaiSyntax: REVOKE ON FROMContoh:REVOKE SELECT ON S TO BUDIREVOKE SELECT, UPDATE (STATUS, KOTA) ON S TO ALI, BUDIPrivilege list: READ, INSERT, DROP, DELETE, INEX, ALTERATION, RESOURCE

3. Backup Data dan Recovery:

Backup: proses secara periodik untuk membuat duplikat dari database dan melakukan logging file (atau program) ke media penyimpanan eksternal.

Journaling: proses menyimpan dan mengatur log file dari semua perubahan yang dibuat di database untuk proses recovery yang efektif jika terjadi kesalahan.

Isi Jurnal:Record transaksi1. Identifikasi dari record2. Tipe record jurnal (transaksi start, insert, update, delete,

abort, commit)3. Item data sebelum perubahan (operasi update dan delete)4. Item data setelah perubahan (operasi insert dan update)5. Informasi manajemen jurnal (misal: pointer sebelum dan

record jurnal selanjutnya untuk semua transaksi)

Record checkpoint: Suatu informasi pada jurnal untuk memulihkan database dari kegagalan, kalau sekedar Redo, akan sulit di sisi storage dalam hal sampai sejauh mana sebuah jurnal nanti dapat mencarinya kembali, maka untuk membatasi pencarian dapat digunakan teknik ini.

Recovery: merupakan upaya untuk mengembalikan basis data ke keadaan yang dianggap benar setelah terjadinya suatu kegagalan.

3 Jenis Pemulihan:1. Pemulihan terhadap kegagalan transaksi: Kesatuan

prosedur dalam program yang dapat mengubah/memperbarui data pada sejumlah tabel.

2. Pemulihan terhadap kegagalan media: Pemulihan karena kegagalan media dengan cara mengambil atau memuat kembali salinan basis data (back-up).

3. Pemulihan terhadap kegagalan sistem: Karena gangguan sistem, hang, listrik terputus alirannya.

Fasilitas pemulihan pada DBMS1. Mekanisme back-up secara periodic. 2. Fasilitas logging dengan membuat track pada tempatnya

saat transaksi berlangsung dan pada saat database berubah.

3. Fasilitas checkpoint, melakukan database update yang terbaru.

4. Management Recovery, memperbolehkan sistem untuk menyimpan ulang database menjadi lebih konsisten setelah terjadinya kesalahan.

Teknik Pemulihan 1. Deferred update/perubahan yang ditunda Perubahan pada DB tidak akan berlangsung sampai

transaksi ada pada poin disetujui (COMMIT). Jika terjadi kegagalan maka tidak akan terjadi perubahan, tetapi diperlukan operasi redo untuk mencegah akibat dari kegagalan tersebut.

2. Immediate Up-date/perubahan langsung Perubahan pada DB akan segera terjadi tanpa harus

menunggu sebuah transaksi tersebut disetujui. Jika terjadi kegagalan diperlukan operasi UNDO untuk melihat apakah ada transaksi yang telah disetujui sebelum terjadi kegagalan.

3. Shadow Paging Menggunakan page bayangan di mana pada prosesnya

terdiri dari 2 tabel yang sama, yang satu menjadi tabel transaksi dan yang lain digunakan sebagai cadangan. Ketika transaksi mulai berlangsung kedua tabel ini sama dan selama berlangsung tabel transaksi yang menyimpan semua perubahan ke database, tabel bayangan akan digunakan jika terjadi kesalahan. Keuntungannya adalah tidak membutuhkan REDO atau UNDO, kelemahannya membuat terjadinya fragmentasi.

4. Kesatuan data dan EnkripsiEnkripsi: keamanan data

1. Integritas: Metode pemeriksaan dan validasi data (metode integrity constrain), yaitu berisi aturan-aturan atau batasan-batasan untuk tujuan terlaksananya integritas data.

2. Konkuren: Mekanisme untuk menjamin bahwa transaksi yang konkuren pada multi user database tidak saling menganggu operasinya masing-masing. Adanya penjadwalan proses yang akurat (time stamping).

Enkripsi Untuk Keamanan DatabaseSalah satu hal yang penting dalam komunikasi menggunakan komputer untuk menjamin kerahasiaan data adalah enkripsi. Enkripsi adalah sebuah proses yang melakukan perubahan sebuah kode dari yang bisa dimengerti menjadi sebuah kode yang tidak bisa dimengerti (tidak terbaca). Enkripsi dapat diartikan sebagai kode atau chiper. Sebuah sistem pengkodean menggunakan suatu table atau kamus yang telah didefinisikan

Keamanan Sistem Database (Bagian 2)

Arif GunawanBusiness Manager

Product 8 (Oracle Technology)[email protected]

[email protected]



APR2015 APR201580 81


Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan sebuah fungsi korporat yang umum dimiliki setiap organisasi dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam menjalankan sebuah organisasi dengan efektif. Memiliki data terbaru seluruh karyawan merupakan hal yang penting untuk pembuatan keputusan seperti promosi, pengembangan diri karyawan dan perekrutan ulang. Namun, upaya dalam mengelola data karyawan dan pekerjaan administratif lain sering membatasi staf SDM ke dalam tumpukan dokumen yang berlebihan atau bahkan yang tidak perlu dilakukan. Dalam Manajemen SDM yang konvensional, informasi biasanya ketinggalan jaman atau tidak tepat yang disebabkan oleh kelalaian dalam menangani dokumen. Terkadang, hanya data-data tertentu yang diperbarui dan data lainnya dibiarkan tidak diubah. Hal ini dapat menyebabkan jawaban yang salah atas pertanyaan yang mungkin dapat menyebabkan masalah di dalam suatu organisasi.

Membangun Manajemen SDM yang efektif dan efisien telah menjadi tugas yang semakin penting bagi perusahaan yang ingin menjadi unggul. Meskipun demikian, sebagian besar dari aktivitas SDM tetap pada pekerjaan admistratif yang membutuhkan banyak pekerjaan manual dan menyita banyak waktu. SDM sudah lama berevolusi menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar fungsi penggajian (payroll). Dalam Manajemen SDM, perusahaan-perusahaan saat ini harus melakukan sesuatu yang lebih penting dari pekerjaan administratif yaitu, perencanaan untuk pemanfaatan SDM ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu, secara terus menerus mencari cara untuk membebaskan staf SDM dari tugas-tugas administratif untuk lebih fokus kepada perencanaan strategi dan pengembangan SDM.

HRIS OrangESolusi Fresh

bagi Mereka untuk

Melakukan Sesuatu

yang Lebih

Puja AsmaraConsulting Manager

Commercial Application Delivery [email protected]

[email protected]

untuk mengganti kata dari informasi atau yang merupakan bagian dari informasi yang dikirim.

Sebuah chiper menggunakan suatu algoritma yang dapat mengkodekan semua aliran data (stream) bit dari sebuah pesan menjadi cryptogram yang tidak dimengerti (unintelligible). Karena teknik chiper merupakan suatu sistem yang telah siap untuk diautomasi, maka teknik ini digunakan dalam sistem keamanan komputer dan network.

RANGKUMAN PERMASALAHAN DALAM DATABASEBasis data yang kurang matang atau yang tidak disiapkan dengan baik tentunya akan menghasilkan beberapa masalah, karena dalam berinteraksi dengan basis data kita tidak hanya berhadapan pada masalah perancangan, pengaksesan dan peng-input-an data saja. Masalah-masalah tersebut di antaranya adalah:

1. Redundancy dan Inkonsistensi Data Redundancy data berhubungan dengan banyaknya data pada

sebuah tabel, sehingga sering menimbulkan duplikasi data, artinya data yang tersedia akan tersaji atau tercetak secara berulang-ulang. Hal ini akan mengakibatkan kesulitan pada saat melakukan manipulasi data yang berupa pengubahan dan penghapusan data, karena akan menimbulkan inkonsistensi data.

Redundancy ini bisa disebabkan karena basis data yang ada belum memenuhi aturan-aturan dalam normalisasi basis data. Hal ini dapat dicontohkan pada tabel dengan 3 field, yaitu NIM, nama_mhs, dan alamat, pada tabel tersebut yang menjadi key adalah NIM, jika nama dan alamat merupakan field non key, dan field alamat mempunyai ketergantungan fungsional pada field non key lainnya dalam hal ini adalah nama_mhs, sedangkan nama_mhs mempunyai ketergantungan fungsional terhadap NIM, maka akan mudah dijumpai redundancy pada field alamat di mana pada nama alamat yang sama akan selalu hadir pada record nama_mhs yang sama pula, hal ini sangat berpengaruh ketika kita melakukan manipulasi data pada salah satu record alamat sehingga akan ditemui record alamat yang yang berbeda untuk record nama_mhs yang sama dalam satu tabel.

Redundancy juga umum terjadi untuk menyatakan hubungan (relationship) antar tabel dalam sebuah basis data relasional. Pada basis data relasional, data redundancy sering terjadi pada saat terjadi operasi penghapusan data, jika data pada satu tabel yang mempunyai relasi pada tabel lain dihapus sedangkan data pada tabel lain tetap dibiarkan eksis maka akan terjadi inkonsistensi data.

2. Kesulitan Pengaksesan Data Pengaksesan data akan sulit dilakukan apabila terjadi

permintaan data yang tidak lazim dan di luar yang telah disediakan suatu program aplikasi, atau apabila data yang akan diakses berasal dari basis data yang berbeda. Pengaksesan data ini dapat diatasi dengan penyediaan program aplikasi yang dapat menunjang sebuah keperluan tersebut.

3. Isolasi Data Untuk Standarisasi Basis data yang baik adalah basis data yang letak datanya

berada pada satu tempat. Isolasi data terjadi, biasanya disebabkan oleh data yang ada ditempatkan dalam berbagai file dengan format yang berbeda dan menggunakan DBMS yang berbeda pula. Perbedaan DBMS dalam pengelolaan data menyebabkan terjadinya perbedaan pada setiap pengaksesan data walaupun sangat kecil.

4. Multiple User Perkembangan dan kebutuhan sebuah informasi yang

disajikan semakin lama maka akan semakin meningkat, untuk itu peningkatan sistem basis data dalam menyajikan sebuah informasi perlu ditingkatkan. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan banyak pemakai dalam pengaksesan data. Pengaksesan data yang dilakukan oleh banyak pemakai terutama dalam melakukan perubahan data atau up-date data dapat mengakibatkan inkonsistensi data. Selain itu performasi sebuah sistem juga akan terpengaruh. Sebagai contoh, perubahan data yang dilakukan oleh pemakai lalu menyimpannya ke dalam basis data dan pada saat yang bersamaan terjadi pengubahan data yang sama oleh pemakai lain sehingga menjadikan data tersebut tidak konsisten.

5. Masalah Keamanan Data Keamanan data biasanya dengan cara melakukan penerapan

sebuah password pada saat pengaksesan data, karena tidak semua pemakai boleh bersentuhan dengan sebuah sistem basis data, hanya pemakai yang terdaftar yang dapat memanfaatkan basis data. Namun pemakai tersebut belum tentu dapat melakukan pengubahan data. Pemakai tersebut hanya dapat melakukan pengaksesan data tanpa melakukan proses manipulasi data. Pemakai yang dapat melakukan manipulasi data hanyalah pemakai yang telah terdaftar dan mendapat rekomendasi dari administrator basis data tersebut. Agar terhindar dari campur tangan orang yang tidak bertanggung jawab sehingga mengakibatkan kerusakan basis data.

6. Masalah Integrasi Data Data yang terdapat dalam basis data seharusnya memenuhi

berbagai batasan yang sesuai dengan aturan nyata yang berlaku di mana basis data tersebut diimplementasikan, lain halnya jika aturan tersebut bersifat situasional dan tidak bersifat tetap, sehingga tidak didefinisikan pada DBMS, hal ini akan menimbulkan perbedaan antar data yang ada pada basis data dengan keadaan yang sesungguhnya.

7. Masalah Independence Data Kebebasan yang sebebas-bebasnya terkadang justru

membuat masalah tidak hanya pada dunia nyata, namun pada penerapan basis data. Hal tersebut dapat menjadi sebuah masalah, kebebasan data pada sebuah basis data berakibat pada kesulitan dalam pengelompokan data, dan akan menimbulkan data yang tidak teratur serta tidak konsisten.


APR2015 APR201582 83

Apakah HRIS OrangE itu?

HRIS OrangE adalah sebuah aplikasi berbasis web yang dapat digunakan oleh perusahaan besar maupun kecil di seluruh Indonesia.

OrangE adalah pilihan partner strategis yang disukai Manajemen SDM dengan framework dan proses bisnis yang telah terbukti. OrangE berkomitmen dalam pengembangan dan peningkatan fitur yang lebih mendalam untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan bisnis yang semakin berkembang. Prosedur SDM yang telah diaplikasikan untuk kebutuhan perusahaan, merupakan alat inovatif yang membantu para profesional SDM mengotomatisasi sebagian besar proses HR di setiap tingkat dan divisi.

Memakai teknologi OrangE terbaru, perusahaan dapat mengelola sumberdayanya dengan lebih efektif dan efisien. Dan dengan aplikasi ini diharapkan staf HR dapat menggunakan waktunya untuk lebih fokus pada hal-hal yang berkaitan dengan rencana pengembangan karyawan dan hal lain yang memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Selain itu dengan menggunakan OrangE, prosedur atau SOP yang sebelumnya tidak terorganisasi dengan baik dapat ditingkatkan.

OrangE bukan hanya sebuah sistem yang ahli dalam tugas administratif, tetapi juga partner strategis yang diperlukan untuk mengelola sumberdaya. Multi level security yang ada dalam sistem menggaransi bahwa hanya para pengguna yang memiliki otorisasi yang akan mendapatkan akses data dan informasi yang telah disetujui/valid.

OrangE dibuat untuk membantu perusahaan-perusahaan menangani Manajemen SDM baik yang bersifat operasional maupun strategis. HRIS berbasis web yang komprehensif ini menawarkan solusi cepat dan tepat bagi perusahaan. Profil yang lengkap dari karyawan baik sebelum maupun selama masa kerja dapat membantu perusahaan dalam merencanakan dan mengembangkan SDM-nya. Selain itu, OrangE dapat memfasilitasi karyawan untuk mengakses dan mengelola data mereka sendiri. Hal ini dapat menumbuhkan rasa kepemilikan terhadap data tersebut yang nantinya akan memperbesar rasa tanggung jawab atas data yang mereka miliki sendiri.

Sistem OrangE ini sudah terintegrasi secara sempurna untuk keseluruhan fungsi HR dengan desain dalam format modular, sehingga memungkinkan perusahaan memilih modul-modul yang penting dan sesuai dengan situasi saat itu. Dengan menggunakan aplikasi berbasis web, fitur dalam OrangE mudah diakses dan mereka dapat mencocokkan seluruh tipe dan ukuran perusahaan dengan report yang mudah dikustomisasi dan peraturan perusahaan yang dapat disejajarkan. Proses menjadi lebih mudah, biaya yang dikeluarkan menjadi lebih kecil dan produktivitas meningkat dengan solusi fleksibel yang ditawarkan di setiap modul.

Ishak SurjanaHead of IT - Rajawali Plantations

“Saya suka HRIS OrangE dari sisi teknologinya karena Web-based dan menggunakan Java, bukan menggunakan teknologi-teknologi yang istilahnya spesifik yang kadang-kadang kalau kita terlalu mengandalkan teknologi seperti itu nanti suatu kali dengan berkembangnya waktu teknologi itu tidak bisa digunakan lagi sehingga harus upgrade atau harus ganti produk lagi.

Kemudian dengan adanya Employee Self Service (ESS) itu betul-betul sangat membantu pengguna, terutama kalau pengguna yang melakukan permintaan ada di luar kota atau di tempat-tempat yang jauh, mereka bisa meminta persetujuan langsung dari pusat dan kemudian diproses oleh HRD. Maka itu sangat membantu sehingga tidak ada paperwork/hardcopy yang diperlukan untuk persetujuan, dan yang paling penting adalah kalau orang bisa melihat berapa sisa saldo medical-nya, saldo cutinya masih tersisa berapa jumlahnya dan sebagainya, bisa memudahkan melakukan perencanaan sendiri.”

Ika CahyantiHR Manager - Express Group (Express Taxi)

“Pelayanan HRIS OrangE selama ini OK dan responnya cepat. Ketika pertama kali memakai HRIS OrangE mulai dari marketing-nya, request quotation-nya, penjelasan produk, module-nya apa saja, berapa man days, requirement-nya, sampai hasil akhir, yang jelas prosesnya cepat dan menurut saya adalah salah satu nilai plus yang harus terus ditingkatkan dan harus ada. Responnya cepat ketika pelanggan meminta pelayanan untuk HRIS OrangE.

Jadi kesannya HRIS OrangE itu “manis” dan tidak “kecut”. Saya juga akan mereferensikan, apalagi HRIS OrangE cukup well-known, misalnya ketika ada forum HR orang-orang cukup tahu HRIS OrangE, jadi worth a try kalau ada yang mau pakai.”

Linda LimSecretary – PT Jardine Tangguh Transport Services

“Perasaan saya selama memakai HRIS OrangE sangat puas sekali karena sistem ini begitu praktis, simple, dan efisien. Jadi sangat membantu saya dalam proses salary, terutama untuk karyawan yang jumlahnya cukup banyak seperti yang ada di kantor saya sekarang. Di samping itu, pada masa peralihan dari HRD yang meng-handle payroll dulu yang mana masa transisi itu membuat saya cukup kesulitan dalam menyesuaikan diri karena waktunya yang sangat singkat dalam handover, tim consultant dari pihak HRIS OrangE sangat helpful.

Tidak hanya itu, benefit yang saya rasakan adalah sistem ini tidak kaku. Sistem ini betul-betul fleksibel dan sifatnya bukan hafalan, itu yang saya suka. Jadi orang yang menggunakan sistem ini dapat mengandalkan logika di mana kalau dia lupa dan tidak hafal, asal dia tahu secara logika bagaimana solving problem dalam HR. Jadi kalau kita mau coba sejalan dengan logika kita pasti bisa dipakai.”

Dadang SupriatnaHR Officer - PT Krakatau Bandar Samudera

“Kami sangat nyaman menggunakan HRIS OrangE dalam hal HR management, khususnya di dalam module payroll-nya sendiri yaitu Payroll Transaction. Manfaat yang dirasakan betul yaitu pada kecepatan dalam proses payroll. Kami diberikan target untuk proses penggajian itu harus selesai tanggal 27. Namun dengan HRIS OrangE, kita bisa lakukan sampai dengan tanggal 15 proses itu sudah selesai.

Selain itu di HRIS OrangE sendiri ada modul-modul yang terkait dengan career planning dan juga masalah turn over karyawan. Jadi HRIS OrangE sangat membantu kerja saya.”

T E S T I M O N I A L

APR2015 APR201584 85

Saat ini perkembangan teknologi yang semakin pesat memaksa setiap perusahaan untuk memiliki Enterprise Resource Planning (ERP - sistem yang terintegrasi) antar departemen di perusahaan. SAP merupakan sistem ERP asal Jerman ‘dipersiapkan’ untuk membantu kebutuhan ERP di Indonesia serta telah disesuaikan dengan peraturan dan perpajakan yang berlaku.

Sebagai produk ERP, SAP Business One merupakan solusi ERP untuk perusahaan berskala menengah yang dapat membantu perusahaan menjawab tantangan dengan berbagai kompleksitas yang ada. Saat ini sudah banyak perusahaan di Indonesia menggunakan solusi SAP Business One untuk kebutuhan ERP di perusahaannya. Trading, distribution, manufacture, retail serta kebutuhan proyekpun merupakan contoh dari berbagai industri yang sudah terjawab dengan menggunakan solusi SAP Business One.

PT Soltius Indonesia (SOLTIUS) merupakan salah satu mitra bisnis dari SAP Indonesia yang membantu perusahaan untuk solusi SAP Business One. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun implementasi SAP Business One, SOLTIUS saat ini memiliki solution template yang bisa langsung diterapkan pada perusahaan dengan waktu jauh lebih singkat. Solusi itu bernama Sol:d Finance, Sol:d Trade & Sol:d Retail. Di mana masing-masing template solusi tersebut memang sudah didesain sesuai dengan industri masing-masing perusahaan.

Sol:d Trade, merupakan template solusi untuk perusahaan trading, yang di dalamnya sudah mencakup seluruh business process yang diperlukan untuk industri tersebut. Dari proses penjualan, pembelian, inventory, hingga semua bermuara di finance dan accounting, serta modul banking untuk pembayaran ke supplier dan penerimaan pembayaran dari pelanggan.

Selain Sol:d Trade, SOLTIUS juga memilki Sol:d Finance, berfungsi untuk membantu perusahaan hanya pada area Finance dan Accounting. Di mana biasanya diterapkan oleh perusahaan yang baru bertumbuh dan juga perusahaan yang baru berdiri. Walaupun pada awalnya hanya modul Finance & Accounting yang diterapkan, tidak menutup kemungkinan jika di tahun selanjutnya perusahaan tersebut akan mengembangkan bisnis usaha menjadi lebih lengkap hingga penjualan dan pembelian.

Solusi ini sangat tepat untuk perusahaan yang ingin menerapkan ERP system dengan bertahap, karena di tahun selanjutnya dapat langsung mengaktifkan modul yang belum diaktifkan/diimplementasi tanpa dikenakan biaya tambahan jika dilakukan sendiri.

Sol:d Retail, yaitu solusi untuk bisnis ritel. Solusi ini sudah dilengkapi dengan aplikasi Point of Sales (POS) lengkap dengan module untuk persediaan, pembelian termasuk juga Finance & Accounting. Sol:d retail berfungsi langsung memberikan laporan keuangan untuk perusahaan.

Selain itu, solusi Sol:d ini juga sudah memberikan template Chart of Account yang akan digunakan sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia, serta form dan report yang sudah bisa langsung digunakan. Fitur Relationship Map, akan memberikan kemudahan bagi tim Finance & Accounting untuk tracking data dan dokumen keseluruhan yang dapat dilihat langsung dalam satu layar SAP Business One.

Dengan penerapan Sol:d Solution ini, perusahaan dapat memotong investasi dan durasi implementasi hingga 50%. Sol:d Solution ini pun sudah disesuaikan dengan peraturan dan perpajakan di Indonesia sehingga perusahaan tersebut bisa langsung menerapkannya dengan cepat. Termasuk pembahasan bisnis blueprint, persiapan master data, training kepada user, hingga upload opening balance juga akan sangat membantu untuk mempercepat proses implementasi.

Dengan didampingi para professional consultant dari SOLTIUS, hal tersebut akan menjaga dan memastikan bahwa sistem yang diimplementasikan sudah fit dengan bisnis industri perusahaan. Dalam hal lain, support setelah Go Live pun akan diberikan untuk memastikan perusahaan dapat bekerja secara langsung dan baik dalam penerapan pekerjaan sehari-hari.

Ketut Widiarta MBusiness Manager

SAP Business One Sales [email protected]

[email protected]


SAP Business One SOL:d Solutions

Solusi Tepat

dengan Masa Implementasi

Singkat


APR2015 APR201586 87

Untuk setiap MPSA, satu Purchasing Account akan didelegasikan sebagai Agreement Administrator. Fungsi dari Agreement Administrator tersebut ialah:

1. Memiliki kemampuan untuk melihat seluruh aset di semua Purchasing Account lainnya.

2. Mendapatkan notifikasi ketika ada Purchasing Account yang terhubung dengan MPSA organisasi.

3. Memiliki hak untuk membatalkan proses pengaitan Purchasing Account yang akan bergabung dalam MPSA tersebut.

4. Memiliki hak untuk mengakhiri MPSA.

Untuk mengoptimalkan struktur lisensi, Microsoft menyediakan sistem dan tool baru untuk membantu pelanggan menyederhanakan seluruh aset Microsoft melalui MPSA, portal tersebut adalah Microsoft Volume Licensing Center (MVLC).

MVLC memiliki beberapa fitur seperti:

1. Memberikan informasi yang jelas mengenai aset Microsoft

2. Akses yang mudah dalam mendapatkan laporan lisensi

3. Mengaktifkan Online Service secara mudah dan cepat

4. Melihat dan mengatur Software Assurance

Berikut tabel perbandingan MPSA dengan Select Plus Agreement dan MOSA:


Welcome to the new Microsoft Volume Licensing program. Saat ini, Microsoft telah melakukan penyederhanaan program agreement yang bernama Microsoft Product and Services Agreement (MPSA). Bertujuan agar perusahaan pelanggan cukup menggunakan satu agreement untuk mendapatkan dan mengatur seluruh pembelian Software, Online Services dan Microsoft Software Assurance. MPSA menawarkan program pembelian yang lebih fleksibel, jadi pelanggan mendapatkan keleluasaan dalam melakukan pembelian lisensi. Sebagai tambahannya, MPSA juga dilengkapi dengan new streamlined dan self-service tool yang membuat pelanggan lebih mudah dalam melakukan pengaturan untuk aset lisensi mereka. MPSA cocok digunakan untuk pelanggan dengan 250 user atau lebih, dan merupakan opsi terbaik dalam melakukan pembelian produk Microsoft dan Online Services.

Joel SuwahjoProduct Specialist


MICROSOF T PRODUCT AND SERVICES AGREEMENT

Penyederhanaan Microsoft Volume Licensing

Dengan menggunakan MPSA, pelanggan dapat melakukan penggabungan seluruh aset lisensi untuk software dan Online Services, cukup dengan satu (single) no expiring agreement. Pelanggan dapat meminta untuk organization’s volume discount untuk setiap pembeliannya. Penggabungan ini merampingkan keseluruhan proses kontrak dan membantu pelanggan untuk mendapatkan harga terbaik untuk pembelian atas nama perusahaannya. Pelanggan juga dapat memilih produk software, Online Services atau hybrid solution yang dibutuhkan, juga bisa menambahkan Software Assurance untuk tambahan manfaat yang diinginkan.

Fitur dari program MPSA yang terbaru meliputi:

1. Perjanjian tunggal (Single agreement) untuk pembelian Software, Online Services dan Software Assurance yang menawarkan kemudahan dalam pengaturan aset lisensi.

2. Purchasing account yang memudahkan pelanggan untuk menentukan mendefinisikan struktur pembelian lisensi yang mewakili seluruh organisasi.

3. Harga yang menarik untuk melakukan pembelian lisensi dan Online Services.

Purchasing Accounts adalah seseorang yang berada dalam organisasi pelanggan yang secara independent dapat melakukan pembelian dan pengaturan Software dan Online Services. Struktur Purchasing Account fleksibel dan memiliki kemampuan untuk mengatur seluruh pembelian di organisasi. Kita dapat mendefinisikan dan menunjuk seseorang agar terhubung dengan struktur pembelian organisasi, dan juga dapat mendaftarkan Purchasing Accounts untuk tipe organisasi yang berbeda seperti komersil, akademis dan pemerintahan melalui MPSA yang sama. Seluruh pembelian software dan Online Services yang dibeli oleh Purchasing Accounts akan terhubung dengan MPSA pelanggan. Sebagai tambahan, pembelian tersebut akan otomatis dikonsolidasikan dengan keseluruhan organisasi pelanggan, jadi pelanggan akan menerima harga yang terbaik berdasarkan jumlah point dalam pool.


APR2015 APR201588 89

Oracle Solaris 11.2

Elastic Oracle Solaris Zones

Konfigurasi ZoneTerdapat 2 jenis konfigurasi zone, yaitu:

Persistent ConfigurationPersistent configuration memiliki karakteristik berikut:

Disimpan di sebuah file bernama /etc/zones/zone_name.xml.

Hanya dapat diakses dengan mem-boot sebuah zone.

Menentukan konfigurasi awal perangkat-perangkat dan sumber daya yang tersedia bagi sistem operasi.

Perubahan konfigurasi di persistent configuration dapat diaktifkan di sistem operasi dengan mem-boot atau tanpa mem-boot zone.

Perubahan konfigurasi bersifat tetap.

Live atau Running ConfigurationLive configuration memiliki karakteristik berikut:

Disimpan di memory dan memiliki konfigurasi awal yang sama dengan persistent configuration.

Hanya dapat diakses oleh zone yang telah berjalan. Perubahan konfigurasi di live configuration dapat

diaktifkan di sistem operasi tanpa mem-boot zone (dynamic reconfiguring).

Perubahan konfigurasi bersifat sementara, zone akan menggunakan kembali persistent configuration jika di-boot.

Dengan adanya 2 jenis konfigurasi zone di atas maka Live Zone Reconfiguration dapat dilakukan dengan 2 cara berikut:

Network Configuration net (address, physical), anet (linkname, lower-link, allowed-

dhcp-cids, link-protection, mac-address, auto-mac-address, mac-prefix, mac-slot, maxbw, priority, vlan-id, rxrings, txrings, mtu, rxfanout, vsi-typeid, vsi-vers, vsi-mgrid, etsbw-lcl, cos, pkey, linkmode, evs, vport)

Tipe sumber daya dan property berikut tidak mendukung Live Zone Reconfiguration:

pool dataset

Skrip Untuk Implementasi Live Zone ReconfigurationImplementasi live zone reconfiguration berikut ini memiliki 2 konfigurasi utama yang berbeda. Setiap konfigurasi diimplementasikan melalui shell skrip. Skrip pendukung juga dibuatkan untuk memudahkan implementasinya.

Skrip-skrip utamanya adalah skrip-skrip berikut:

Skrip live-config1.sh dan remove-live-config1.shSkrip ini digunakan untuk membuat dan menghapuskan

konfigurasi berikut: Network aggregation dari 3 antar-muka jaringan

Ethernet. Sebuah dedicated virtual cpu, yaitu CPU ID 3. Pembatasan penggunaan memory dan swap hingga 2

GB. Penambahan beberapa file system.

Skrip live-config2.sh dan remove-live-config2.shSkrip ini digunakan untk membuat dan mengahapuskan

konfigurasi berikut: Network aggregation dari 1 antar-muka jaringan

Ethernet. Dedicated virtual cpu sebanyak 3 buah. Pembatasan penggunaan memory dan swap hingga 4

GB. Beberapa resource control untuk process dan inter-

process communication.

Skrip-skrip pendukungnya adalah sebagai berikut:

Skrip prepare-globalzone.sh Digunakan untuk mengaktifkan fasilitas resource

pool & layanan system memory capping. Skrip ini juga membuatkan network aggregation link, ZFS pool dan filesystem.

Skrip configure-net0.sh dan unconfigure-net0.sh Skrip ini digunakan untuk membuat atau menghapuskan

konfigurasi automatic network di dalam zone. Skrip configure-aggr0.sh dan unconfigure-aggr0.sh

Skrip ini digunakan untuk membuat atau menghapuskan konfigurasi network aggregation di dalam zone.

Isi dari skrip-skrip di atas diperlihatkan berikut ini:

# more prepare-globalzone.sh#!/bin/sh# Enable resource pool facilitypooladm -e# Enable system memory cappingsvcadm enable svc:/system/rcap:default# Create initial network aggregation linkdladm create-aggr -l net1 aggr0# Create ZFS Pool & Filesystemzpool create myzone1pool1 c1t4d0zfs create -o mountpoint=/export/mydata1 myzone1pool1/mydata1zfs create -o mountpoint=legacy myzone1pool1/mydata2

# more configure-net0.sh#!/bin/sh# Start live configuration to add automatic networkzonecfg -z myzone1 -r << eofadd anetset linkname=net0set lower-link=net0set link-protection=mac-nospoofset mac-address=autoendcommiteof# Configure network settings for myzone1zlogin myzone1 ipadm create-ip net0zlogin myzone1 ipadm create-addr -T static -a 192.168.56.60/24 net0/v4zlogin myzone1 ipadm create-addr -T addrconf net0/v6

# more unconfigure-net0.sh# Remove automatic network configuration in myzone1zlogin myzone1 ipadm delete-addr net0/v4zlogin myzone1 ipadm delete-addr net0/v6zlogin myzone1 ipadm delete-ip net0

# more live-config1.sh#!/bin/sh# Add 2 additional interfaces to network aggregation linkdladm add-aggr -l net2 -l net3 aggr0# Start live configuration:zonecfg -z myzone1 -r << eofadd dedicated-cpuset cpus=3endadd capped-memoryset physical=2gset swap=2gendadd netset physical=aggr0endadd fsset dir=/export/mydata1set special=/export/mydata1set type=lofsadd options [rw,nodevices,noexec]end

Elasticity adalah salah satu karakteristik utama komputasi awan. Elasticity sebuah komputasi awan bisa dilakukan di tingkat aplikasi atau virtual machine. Elastic virtual machine dapat menyesuaikan secara dinamis kapasitas sumber daya komputasinya dengan permintaan beban komputasi yang harus dijalankannya. Oracle Solaris zone merupakan sebuah elastic virtual machine berkat dukungan Live Zone Reconfiguration. Fitur ini tersedia di Oracle Solaris 11.2 untuk zone dengan merek Solaris atau Solaris10.

Furqan Yudi PranataIT Trainer Sr.



Pengubahan konfigurasi di persistent configuration kemudian mengaktifkanya ke live configuration dengan perintah berikut:

# zonecfg –z myzone1# zoneadm –z myzone1 apply

Pengubahan konfigurasi langsung di live configuration dengan perintah berikut:

# zonecfg –z myzone1 -r

Sumber Daya dan Properti ZoneTipe sumber daya dan properti zone (Resource & Property type) berikut ini mendukung Live Zone Reconfiguration:

CPU & Memory scheduling-class, cpu-shares, dedicated-cpu (ncpus, cpus,

cores, sockets, importance), capped-cpu (ncpus), capped-memory (physical, swap, locked)

Resource Control rctl (name, value)

Process & thread max-lwps, max-processes

Interprocess Communication max-shm-memory, max-shm-ids, max-msg-ids, max-sem-ids

File System fs (dir, raw, special, type, options)

Tutorial


APR2015 APR201590 91

add fsset dir=/export/mydata2set special=myzone1pool1/mydata2set type=zfsset options=[rw,nodevices,noexec]endcommitexiteof

# more remove-live-config1.sh#!/bin/sh# Start live configuration for myzone1zonecfg -z myzone1 -r << eofremove dedicated-cpu cpus=3remove capped-memoryremove net physical=aggr0remove fs dir=/export/mydata1remove fs dir=/export/mydata2commitexiteof

# more live-config2.sh#!/bin/sh# Remove 2 addtional interfaces from network aggregation linkdladm remove-aggr -l net2 -l net3 aggr0# Start live configuration:zonecfg -z myzone1 -r << eofadd dedicated-cpuset ncpus=3endadd capped-memoryset physical=4gset swap=4gendadd netset physical=aggr0endset max-processes=15000set max-lwps=30000set max-shm-memory=4294967295set max-shm-ids=100set max-msg-ids=100set max-sem-ids=100commitexiteof

# more remove-live-config2.sh#!/bin/shzonecfg -z myzone1 -r << eofremove dedicated-cpuremove capped-memoryremove net physical=aggr0remove rctl name=zone.max-processesremove rctl name=zone.max-lwpsremove rctl name=zone.max-shm-memoryremove rctl name=zone.max-shm-idsremove rctl name=zone.max-sem-idsremove rctl name=zone.max-msg-idscommitexiteof

# more configure-aggr0.shzlogin myzone1 ipadm create-ip aggr0zlogin myzone1 ipadm create-addr -T static -a 192.168.56.60/24 aggr0/v4

# more unconfigure-aggr0.shzlogin myzone1 ipadm delete-addr aggr0/v4zlogin myzone1 ipadm delete-ip aggr0

Pelaksanaan Implementasi Live Zone ReconfigurationPada tutorial ini, pelaksanaan implementasi live zone reconfiguration diperagakan dengan menggunakan Oracle Solaris 11.2 yang berjalan di lingkungan Virtual Box. Sebuah zone, bernama myzone1, telah dibuatkan dan memiliki konfigurasi awal seperti ini:

# zoneadm list -cvID NAME STATUS PATH BRAND IP0 global running / solaris shared1 myzone1 running /export/zoneroot/myzone1 solaris exclmyzone1 # psrinfo0 on-line since 12/01/2014 15:52:261 on-line since 12/01/2014 15:52:282 on-line since 12/01/2014 15:52:283 on-line since 12/01/2014 15:52:29myzone1 # prtconf | grep Memprtconf: devinfo facility not availableMemory size: 5120 Megabytesmyzone1 # ipadm show-addrADDROBJ TYPE STATE ADDRlo0/v4 static ok 127.0.0.1/8net0/v4 inherited ok 192.168.56.60/24lo0/v6 static ok ::1/128net0/v6 inherited ok fe80::8:20ff:fe16:4cc8/10

1. Pembuatan Konfigurasi Awal di Global ZonePembuatan konfigurasi awal dilakukan dengan mengeksekusi skrip prepare-globalzone.sh

# ./prepare-globalzone.sh

2. Penghapusan Konfigurasi Automatic Network di ZonePenghapusan konfigurasi automatic network di zone dilakukan dengan mengeksekusi skrip unconfigure-net0.sh

# ./unconfigure-net0.sh

3. Pengaktifan Live Configuration PertamaPengaktifan live configuration pertama dilakukan dengan mengeksekusi skrip live-config1.sh dan configure-aggr0.sh.

# ./live-config1.shzone ‘myzone1’: Checking: Setting rctl name=zone.max-swapzone ‘myzone1’: Checking: Setting capped-memory physical=2147483648zone ‘myzone1’: Checking: Adding dedicated-cpuzone ‘myzone1’: Checking: Adding net physical=aggr0zone ‘myzone1’: Checking: Mounting fs dir=/export/mydata1zone ‘myzone1’: Checking: Mounting fs dir=/export/mydata2zone ‘myzone1’: Checking: Adding device storage=dev:dsk/c1t5d0zone ‘myzone1’: Applying the changes# ./configure-aggr.sh

Untuk menon-aktifkan live configuration pertama, eksekusi skrip berikut:

# ./unconfigure-aggr0.sh# ./remove-live-config1.shzone ‘myzone1’: Checking: Clearing rctl name=zone.max-swapzone ‘myzone1’: Checking: Clearing capped-memoryzone ‘myzone1’: Checking: Removing dedicated-cpuzone ‘myzone1’: Checking: Removing net physical=aggr0zone ‘myzone1’: Checking: Unmounting fs dir=/export/mydata2zone ‘myzone1’: Checking: Unmounting fs dir=/export/mydata1zone ‘myzone1’: Checking: Removing device storage=dev:dsk/c1t5d0zone ‘myzone1’: Applying the changes

4. Pengaktifan Live Configuration KeduaPengaktifan live configuration kedua dilakukan dengan mengeksekusi skrip live-config2.sh dan configure-aggr0.sh.

# ./live-config2.shzone ‘myzone1’: Checking: Setting rctl name=zone.max-swapzone ‘myzone1’: Checking: Setting capped-memory physical=4294967296zone ‘myzone1’: Checking: Setting rctl name=zone.max-processeszone ‘myzone1’: Checking: Setting rctl name=zone.max-lwpszone ‘myzone1’: Checking: Setting rctl name=zone.max-shm-memoryzone ‘myzone1’: Checking: Setting rctl name=zone.max-shm-idszone ‘myzone1’: Checking: Setting rctl name=zone.max-sem-idszone ‘myzone1’: Checking: Setting rctl name=zone.max-msg-idszone ‘myzone1’: Checking: Adding dedicated-cpuzone ‘myzone1’: Checking: Adding net physical=aggr0zone ‘myzone1’: Applying the changes# ./configure-aggr.sh

Untuk menon-aktifkan live configuration kedua, eksekusi skrip berikut:

# ./unconfigure-aggr0.sh# ./remove-live-config2.shzone ‘myzone1’: Checking: Clearing rctl name=zone.max-swapzone ‘myzone1’: Checking: Clearing capped-memoryzone ‘myzone1’: Checking: Clearing rctl name=zone.max-processeszone ‘myzone1’: Checking: Clearing rctl name=zone.max-lwpszone ‘myzone1’: Checking: Clearing rctl name=zone.max-shm-memoryzone ‘myzone1’: Checking: Clearing rctl name=zone.max-shm-idszone ‘myzone1’: Checking: Clearing rctl name=zone.max-sem-idszone ‘myzone1’: Checking: Clearing rctl name=zone.max-msg-idszone ‘myzone1’: Checking: Removing dedicated-cpuzone ‘myzone1’: Checking: Removing net physical=aggr0zone ‘myzone1’: Applying the changes

Semoga bermanfaat.

APR2015 APR201592 93

1 2


5 Langkah Sederhana Membersihkan RAM

Biasanya setelah memakai aplikasi yang berat seperti AdobePhotoshop, Corel Draw, Sony Soundforge, komputer kita akan terasa lambat. Kemungkinan itu terjadi karena masih ada sisa data yang tersimpan dalam RAM, sehingga komputer menjadi lambat. Berikut adalah langkah mudah untuk membersihkan RAM:

1. Klik kanan mouse di desktop, pilih New – Shortcut.

2. Ketik %windir%\system32\rundll32.exe advapi32.dll, ProcessIdleTasks pada kolom isian yang muncul.

3. Klik Next.4. Beri nama shortcut tadi, nama

yang dapat diberikan bebas sesuai keinginan Anda, atau bisa lewat aja, nanti namanya otomatis menjadi rundll32.exe.

5. Klik Finish.

Kapan saja komputer Anda terasa lambat, klik shortcut yang sudah dibuat untuk membersihkan RAM. Sebetulnya prinsip kerjanya sama seperti RAM Booster atau aplikasi sejenisnya, tapi cara ini tidak kalah dengan software lainnya.

Tips Menjaga Touch Screen Hand-Phone AndaHampir semua ponsel sekarang ini menggunakan layar sentuh. Jika layar tersebut rusak, pastinya akan sangat kerepotan. Berikut adalah tips dalam menjaga layar sentuh ponsel yang Anda gunakan:

1. Hindari dari Sinar MatahariJika matahari sedang terik-teriknya sebaiknya hindari penggunaan ponsel Anda, kalau memang butuh untuk memakainya hindari dari paparan langsung sinar matahari atau gunakan di tempat yang teduh. Kualitas LCD pada layar bisa rusak jika terkena paparan sinar matahari secara langsung. Sinar matahari mengandung ultra violet yang dapat merusak dan menurunkan kualitas komponen-komponen LCD.

2. Lapisi layar sentuh dengan screen protector/anti goresSaat baru membeli ponsel, jangan lupa untuk melapisi layarnya dengan menggunakan anti gores. Anti gores sangat membantu untuk melindungi layar ponsel Anda agar terhindar dari goresan kecil.

3. Jangan simpan di kantong.Jangan taruh ponsel layar sentuh di kantong celana yang terlalu ketat karena akan membuat layar semakin rusak jika sering tertekan. Jika tekanannya sangat kuat, hal tersebut bisa langsung membuat LCD pecah.

4. Gunakan jari Anda dengan benarHindari menggunakan jari selain jari tangan dalam menggunakan layar ponsel. Jika ponsel menyediakan stylus khusus, Anda bisa menggunakannya untuk mengoperasikannya. Bagian terpenting adalah jangan menekan layar hand phone, karena layar tersebut adalah “touch screen” jadi cukup sentuh saja tidak perlu untuk menekannya.

5. Jauhkan dari benda-benda yang mengandung magnetRadiasi medan magnet pada barang elektronik seperti radio, televisi bisa membuat daya sensitivitas ponsel berkurang. Demi merawat layar sentuh pada ponsel, jangan letakkan ponsel berdekatan dengan benda yang mengandung magnet.

6. Rajin membersihkan layar ponselBersihkan layar sentuh dengan kain lembut yang kering jika memang ponsel Anda sudah terlihat kotoran debu yang menempel. Untuk membersihkan sela-sela layar ponsel Anda bisa menggunakan cotton bud.

Selamat Mencoba!

HELPDESK

Informasi lengkap, hubungi:

Aep Saepul MahaliPresales Support


[email protected]


Solusi SmartRow sangat ideal untuk: Membangun baru, existing, data center kecil dan menengah. Remote data center untuk perusahaan besar yang membutuhkan

standar infrastruktur. Lingkungan pengembangan mandiri. Pemulihan bencana mandiri.

Emerson Network Power telah menunjukkan penghematan CAPEX 10% dibandingkan dengan desain konvensional dan 27% penghematan OPEX. Berikut adalah cara SmartRow Infrastruktur melakukannya:

Secara signifikan mengurangi biaya upgrade atau modifikasi ruangan. Mengoptimalkan penggunaan ruang. Mengurangi penggunaan daya pendinginan melalui optimalisasi

aliran udara yang ter-contain, dan berteknologi efisiensi tinggi. Meningkatkan kontrol TI dan produktivitas. Implementasi dalam beberapa minggu, bukan bulan.

Spesifikasi

Ketersediaan, Kapasitas, Efisiensi.SmartRow™ adalah infrastruktur data center terintegrasi yang dilengkapi dengan power, manajemen termal dan manajemen infrastruktur dan solusi monitoring dari Emerson Network Power. Hal ini dirancang untuk lingkungan indoor seperti pusat data berukuran kecil dan menengah atau ruang komputer. SmartRow™ dapat menyimpan rack mount IT 19’’ seperti server, storage dan perangkat network. Dengan fitur Cabinet, sistem pendingin tertutup (close aisle), listrik distribusi, dan sistem monitoring terpusat.




APR2015 APR201594 95

FalconStor® Virtual Tape Library (VTL) dengan deduplikasi, solusi backup berbasis disk yang mengoptimalkan backup dan restore, meningkatkan kinerja dan memungkinkan recovery jarak jauh yang cepat untuk keadaan Disaster Recovery (DR). Solusi ini menjembatani back-up data dengan paradigma perlindungan data yang lebih fleksibel dengan berbasis arsitektur disk yang dapat mengurangi biaya dan kebutuhan penyimpanan fisik. FalconStor® VTL menyediakan replikasi WAN-optimized untuk efektifitas biaya saat pemulihan bencana, juga membantu merencanakan langkah awal dari tahapan untuk solusi cloud yang hemat biaya. Manfaatnya meliputi peningkatan waktu retensi data yang lebih lama dan peningkatan waktu pemulihan, serta peningkatan keandalan data dengan adanya eliminasi pengiriman tape.


Eka HartantoProduct Marketing Reps.

Departemen Net [email protected]



Lenovo YOGA Tablet 2 Pro 13-inch hadir sebagai produk tablet pertama di dunia yang dilengkapi proyektor, yaitu proyektor Pico built-in. Dengan proyektor ini, pengguna dapat mengubah dinding menjadi TV atau layar film secara instan dengan format 16:9 seperti pengalaman menonton di teater dengan maksimum layar 50 inci. Dengan durasi pemutaran hingga tiga jam, pengguna mendapatkan fitur ganda tanpa harus menghubungkan tablet ke sambungan listrik.

Teknologi premium ini disandingkan dengan sound system 8 watt yang dilengkapi subwoofer JBL untuk menghasilkan video dengan suara berkualitas tinggi yang setara dengan kekuatan empat kali lipat speaker tablet pada umumnya. Speaker ganda berukuran besar menghadap ke depan untuk menghasilkan audio yang dinamis, dan subwoofer di belakang memberikan efek bass yang mendalam sementara Dolby® Audio dan Wolfson® Master HiFi™ mampu menciptakan pengalaman audio-video layaknya menonton film di teater.


MarianaProduct Marketing [email protected]@[email protected]

Seiring dengan semakin banyaknya orang menggunakan tablet untuk menikmati media digital - foto, video dan games - pengguna menginginkan layar yang lebih besar. Sebuah studi yang dilakukan oleh Lenovo menemukan bahwa 80% orang menikmati konten digital melalui tablet di rumah, dan lebih dari setengah dari mereka menyaksikan konten tersebut bersama-sama dengan teman maupun keluarga. Hasil temuan tersebut, ditambah dengan masukan dari focus group, melandasi penciptaan YOGA Tablet 2 Pro yang memiliki ukuran layar lebih besar yakni 13-inci. Dirancang khusus dari awal untuk konsumen yang suka menikmati konten digital, produk ini menampilkan fitur layar QHD 2560x1440 untuk menghasilkan gambar yang lebih hidup.

YOGA Tablet 2 Pro membuat hidup pengguna lebih mudah dengan memberikan empat mode - Hang. Kini pengguna dapat berinteraksi dengan tablet dengan cara baru dengan menggantung tablet di mana saja mereka menginginkannya. Mereka juga dapat terus menikmati tiga mode lain yang sudah ada sebelumnya. Hold untuk menghasilkan sudut yang lebih baik untuk membaca, Tilt untuk browsing online yang lebih mudah dan Stand untuk menikmati konten perpustakaan digital dari dekat. Meskipun sarat dengan fitur-fitur berguna yang beradaptasi dengan gaya hidup pengguna, tablet berwarna Platinum ini tetap tipis dan ringan yakni hanya 3.7mm dan 950 gram.

Lenovo YOGA Tablet 2 Pro baru dipersenjatai dengan prosesor Intel® Atom™ generasi ke-4 terbaru, yang membantu pemutaran multimedia yang mulus, cocok bagi para multi tasker. Dengan daya tahan baterai hingga 15 jam, pengguna dapat tetap mobile hampir sepanjang waktu.

SPESIFIKASI: Intel Atom Quad Core Z3745

(1.86 Gh) 2GB RAM, 32GB EMMC 13.3” IPS - Quad HD (2560 x

1440) - Multi Touch Camera 8.0 MP + 1.6MP (Front) WIFI + LTE, Bluetooth 4.0, GPS Battery 3 Cell 9600mAh, Color

Platinum BL Speaker Port: Micro USB, Micro SD,

3.5mm Audio Jack Android 4.4 (KitKat) Built-In Projector

*) free Sleeve Case








APR2015 APR201596 97

warna putih dan perak yang tampak cantik dan cocok dengan interior rumah, café, restoran dan kantor Anda.

MODEL HP Pavilion 300-012D

ProcessorIntel® Core™ Intel Core i3-4025U Processor

Memory PC 2GB DDR3 (2x1GB)

Kapasitas Hard disk

500GB

Kartu Grafis Intel HD Graphics

Sistem Operasi

Win 8.1 64bit

Mouse & Keyboard

HP Wireless Kit

Wi-FiHP WLAN 802.11 b/g/n & Bluetooth

Dimensi 140 x 140 x 52.3mm



Dewi Anggraini TejalesmanaProduct Marketing Manager (HP CPC)


HP Mini Pavilion sangat cocok dipasangkan dengan monitor komputer/televisi yang sudah mendukung HDMI Port/Display Port. Disertai dengan USB 3.0 dan kemampuan untuk upgrade memori dan mengganti penyimpanan data standar (hard disk) dengan SSD (solid state disk) untuk meningkatkan kemampuan PC “mungil” ini. HP Mini Pavilion cocok juga bagi Anda yang memiliki tingkat mobilitas tinggi, dengan ukuran yang mungil memudahkan untuk dibawa.

Bagi Anda yang penasaran dengan harganya, jangan khawatir karena PC ini tidak hanya mini ukurannya, dari segi harga pun tidak kalah “irit”, dengan harga yang sangat kompetitif Anda sudah dapat membawa pulang PC mini ini. HP Mini Pavilion memiliki kombinasi

HP Consumer PC kembali menghadirkan varian PC terbaru berukuran mini. HP Mini Pavilion 300-012D hanya seukuran 140 x 140 x 52.3mm, membuat hiburan di rumah semakin menyenangkan dengan persembahan terbaru dari keluarga HP Desktop PC yang menyuguhkan bukan hanya dimensi kecil tetapi juga efisiensi dalam pemakaian listrik. HP Mini Pavilion hadir di tengah keluarga dengan segala keunggulan di kelasnya yang menggunakan prosesor core-i3 terbaru, hard disk untuk penyimpanan data sebesar 500GB, wireless connectivity untuk berselancar di dunia maya dan sistem operasi terbaru.


NetApp FlexPod untuk Data Center FlexPod Data Center adalah infrastruktur yang telah didesain secara terpadu yang terdiri dari server, storage dan networking. Cisco UCS® server, Cisco UCS Manager, Cisco Nexus® switches dan NetApp Fabric-Attached Storage (FAS) arrays adalah beberapa solusi yang dipadukan menjadi satu di dalam sebuah sistem yang terintegrasi. FlexPod menyediakan standard data center yang fleksibel yang dapat digunakan untuk membangun sebuah data center yang optimal dan mendukung berbagai beban kerja dan aplikasi.

Menggunakan solusi FlexPod sebagai platform dasar, pelanggan TI dapat mengimplementasikan data center TI yang telah dikonfigurasi dan diuji, mengimplementasikan infrastruktur virtualisasi dan infrastruktur data center cloud yang cepat, yang rendah biaya dan rendah risiko.

Manfaat FlexPod untuk Data Center1. Mengurangi risiko: Konfigurasi yang telah divalidasi

membantu memastikan penerapan yang tepat dari aplikasi saat ini pada infrastruktur baru.

2. Percepatan implementasi: Arsitektur terstandar dan terpadu dapat mengurangi downtime pada saat transisi dan biaya manajemen.

3. Fleksibilitas: Berbagai macam aplikasi dan beban kerja yang didukung melalui kombinasi perangkat keras dan piranti lunak yang sudah terbukti.

4. Skalabilitas dan Fleksibilitas5. TCO yang lebih rendah6. Arsitektur yang berstandarisasi: Mengurangi biaya

pelatihan dan manajemen.7. Modular: Infrastruktur yang memungkinkan TI untuk

membangun Data Center yang tepat ukuran dan menghindari pengalokasian sumber daya yang sia-sia.

8. Solusi yang telah teruji: Mengurangi waktu implementasi, konfigurasi dan pengadaan barang.

NetApp FlexPod Express untuk UKM dan Kantor CabangMengurangi biaya dan kompleksitas dengan mengkonsolidasikan seluruh infrastruktur TI Anda menjadi terpadu, sehingga menjadi sebuah platform yang mudah dikelola.

FlexPod Express mengambil FlexPod sebagai konsep Data Center dengan ukuran yang tepat untuk memberikan solusi terintegrasi yang telah diuji, hemat biaya, dan dapat diprediksi untuk usaha kecil dan menengah dimulai dari memvirtualisasikan infrastruktur jaringan, penyimpanan, dan komputasi mereka.

Sebagai usaha kecil atau menengah, Anda perlu hemat biaya, mudah menerapkan solusi yang menggabungkan beberapa aplikasi dan data kebutuhan Anda. NetApp dan Cisco telah bekerja sama untuk memberikan FlexPod® Express sebuah platform, yang tergabung, dan mudah dalam mengelola seluruh infrastruktur Anda.

Konsolidasi dan virtualisasi infrastruktur Anda dengan FlexPod® Express akan menghemat anggaran, menyederhanakan manajemen, dan meningkatkan perlindungan data menggunakan sistem yang inovatif. Solusi yang terjangkau ini memungkinkan Anda merampingkan server dan storage dalam membangun ”infrastruktur TI hemat biaya” yang dapat mengurangi biaya, memusatkan manajemen, dan mengotomatisasi operasi.


Eka HartantoProduct Marketing Reps. Departemen Net [email protected]@[email protected]






APR2015 APR201598 99

Monitor PHILIPS Videowall BDL4678XL lebih dari monitor videowall pada umumnya. Memiliki tingkat brightness di atas monitor lain sekelasnya, 500 Nit. Tampilan premium dengan design bezel to bezel 0.59cm memudahkan merangkai beberapa monitor videowall menjadi 1 tampilan besar menjadikan Videowall monitor sebagai solusi terbaik untuk fungsi monitoring, command center dan in-door advertisement.

Resolusi Full HD dengan durability tinggi, Philips BDL4678XL mampu digunakan 24 jam/7 days nonstop untuk mendukung operasional perusahaan/instansi Anda.

Philips BDL4678XL bergaransi 3 tahun.



Dhevant S. TamtelahituProduct Marketing Reps.


[email protected]




april 2015 - metrodata.co.id · sejarah penjualan sebesar 8 triliun rupiah. simak perjalanan kami...

Documents