appendiksitis lp.docx
TRANSCRIPT
-
8/9/2019 appendiksitis LP.docx
1/21
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN
APENDIKSITIS
A Konsep Dasar
Penyakit
1. Definisi
Appendiks adalah ujung seperti jari yang kecil panjangnya kira-kira 10 cm (94 inci),
melekat pada sekum tepat di bawah katup ileosekal.ppendiks berisi makanan dan
mengosongkan diri secara teratur ke dalam sekum. !arena pengosongannya tidak e"ekti" dan
lumennya kecil, appendiks cenderung menjadi tersumbat dan rentan terhadap in"eksi.
(#runner dan $udarth, %00%)
Apendisitis adalah peradangan dari apendiks &ermi&ormis, dan merupakan penyebab
abdomen akut yang paling sering. 'enyakit ini dapat mengenai semua umur baik laki-laki
maupun perempuan, tetapi lebih sering menyerang laki-laki berusia antara 10 sampai 0
tahun (ansjoer, rie",dkk, %00*)
Apendisitisadalah in"eksi pada appendiks karena tersumbatnya lumen oleh "ekalith (batu
"eces), hiperplasi jaringan lim"oid, dan cacing usus.+bstruksi lumen merupakan penyebabutama pendisitis.rosi membran mukosa appendiks dapat terjadi karena parasit seperti
Entamoeba histolytica, Trichuris trichiura, danEnterobius vermikularis (+&edol", %00).
2. Epie!io"o#i
asil sur&ey pada tahun %00/ ngka kejadian apendisitis dinegaramaju lebih tinggi dari
pada negara berkembang, merika menangani 11kasus10.000 kasus apendisitis setiap tahun.
enurut data $'2 3atot$ubroto, jumlah pasien yang menderita apendisitis di ndonesia
adalah sekitar%5 dari jumlah populasi penduduk ndonesia ($ulistyawati,
asneli,6o&ayelinda, %01%).
pendisitis akutmerupakan in"eksi bakteria.#erbagai hal berperan sebagai "aktor
pencetusnya.$umbatan lumen apendiks merupakan "aktor yang diajukan sebagai
"actorpencetus. 'enyebab lain yang diduga dapat menimbulkan apendisitis ialaherosi mukosa
apendiks karena parasit E.histolytica. penelitian epidemologimenunjukkan peran kebiasaan
makan makanan rendah serat dan berpengaruhkonstipasi terhadap timbulnya apendisitis.
!onstipasi akan menaikkan tekananintrasekal, yang berakibat timbulnya sumbatan
-
8/9/2019 appendiksitis LP.docx
2/21
"ungsional apendiks danmeningkatkan pertumbuhan kuman "lora kolon biasa yang
mempermudah timbulnya apendisitis akut ($jamsuhidajat, %004).
$. Etio"o#i
tapi ada "actor prediposisi yaitu7
1. 8actor yang tersering adalah obstruksi lumen. 'ada umumnya obstruksi ini terjadi
karena7
a. iperplasia dari "olikel lim"oid, ini merupakan penyebab terbanyak.
d. $triktura lumen karena "ibrosa akibat peradangan sebelumnya
%. n"eksi kuman dari colon yang paling sering adalah . oli dan $treptococcus
. :aki-laki lebih banyak dari wanita. ;ang terbanyak pada umur 1
-
8/9/2019 appendiksitis LP.docx
3/21
pendisitis biasanya disebabkan oleh penyumbatan lumen apendiks oleh hiperplasia "olikel
lim"oid, "ekalit, benda asing, striktur karena "ibrosis akibat peradangan sebelumnya, atau
neoplasma.
+bstruksi tersebut menyebabkan mukus yang diproduksi mukosa mengalami bendungan.
akin lama mukus tersebut makin banyak, namun elastisitas dinding apendiks mempunyai
keterbatasan sehingga menyebabkan penekanan tekanan intralumen. =ekanan yang
meningkat tersebut akan menghambat aliran lim"e yang mengakibatkan edema, diapedesis
bakteri, dan ulserasi mukosa. 'ada saat inilah terjadi terjadi apendisitis akut "okal yang
ditandai oleh nyeri epigastrium.
#ila sekresi mukus terus berlanjut, tekanan akan terus meningkat. al tersebut akan
menyebabkan obstruksi &ena, edema bertambah, dan bakteri akan menembus dinding.
'eradangan yang timbul meluas dan mengenai peritoneum setempat sehingga menimbulkan
nyeri di daerah kanan bawah. !eadaan ini disebut dengan apendisitis supurati" akut
#ila kemudian aliran arteri terganggu akan terjadi in"ark dinding apendiks yang diikuti
dengan gangren. $tadium ini disebut dengan apendisitis gangrenosa. #ila dinding yang telah
rapuh itu pecah, akan terjadi apendisitis per"orasi
#ila semua proses di atas berjalan lambat, omentum dan usus yang berdekatan akan bergerak
ke arah apendiks hingga timbul suatu massa lokal yang disebut in"iltrat apendikularis.
'eradangan apendiks tersebut dapat menjadi abses atau menghilang. 'ada anak-anak, karenaomentum lebih pendek dan apediks lebih panjang, dinding apendiks lebih tipis. !eadaan
tersebut ditambah dengan daya tahan tubuh yang masih kurang memudahkan terjadinya
per"orasi. $edangkan pada orang tua per"orasi mudah terjadi karena telah ada gangguan
pembuluh darah (ansjoer, %00*)
Pat&'ays
-
8/9/2019 appendiksitis LP.docx
4/21
1. K"asifikasi
-
8/9/2019 appendiksitis LP.docx
5/21
1 pendisitis akut
pendisitis akut adalah 7 radang pada jaringan apendiks. pendisitis akut pada dasarnya
adalah obstruksi lumen yang selanjutnya akan diikuti oleh proses in"eksi dari apendiks
'enyebab obstruksi dapat berupa 7
a. iperplasi lim"onodi sub mukosa dinding apendiks
b. 8ekalit
c. #enda asing
d. =umor.
danya obstruksi mengakibatkan mucin cairan mukosa yang diproduksi tidakdapat keluar
dari apendiks, hal ini semakin meningkatkan tekanan intra luminersehingga menyebabkan
tekanan intra mukosa juga semakin tinggi.=ekanan yang tinggi akan menyebabkan in"iltrasi
kuman ke dinding apendikssehinggaterjadi peradangan supurati" yang menghasilkan pus
nanah pada dindingapendiks.$elain obstruksi, apendisitis juga dapat disebabkan oleh
penyebaran in"eksi dariorgan lain yang kemudian menyebar secara hematogen ke apendiks
% pendisitis 'urulenta (Supurative Appendicitis)
=ekanan dalam lumen yang terus bertambah disertai edema menyebabkan terbendungnya
aliran &ena pada dinding appendiks dan menimbulkan trombosis. !eadaan ini memperberat
iskemia dan edema pada apendiks. ikroorganisme yang ada di usus besar berin&asi ke
dalam dinding appendiks menimbulkan in"eksi serosa sehingga serosa menjadi suram karena
dilapisi eksudat dan "ibrin. 'ada appendiks dan mesoappendiks terjadi edema, hiperemia, dandi dalam lumen terdapat eksudat "ibrinopurulen.
pendisitis kronik
2iagnosis apendisitis kronik baru dapat ditegakkan jika dipenuhi semua syarat 7 riwayat
nyeri perut kanan bawah lebih dari dua minggu, radang kronik apendiks secara
makroskopikdan mikroskopik, dan keluhan menghilang satelah apendektomi.!riteria
mikroskopik apendiksitis kronik adalah "ibrosis menyeluruh dinding apendiks, sumbatan
parsial atau total lumen apendiks, adanya jaringan parut dan ulkus lama dimukosa, dan
in"iltrasi sel in"lamasi kronik. nsidens apendisitis kronik antara 1-< persen
4 pendissitis rekurens
2iagnosis rekuren baru dapat dipikirkan jika ada riwayat serangan nyeri berulang di perut
kanan bawah yang mendorong dilakukan apeomi dan hasil patologi menunjukan peradangan
akut. !elainan ini terjadi bila serangan apendisitis akut pertama kali sembuh spontan.
6amun, apendisitis tidak pernah kembali ke bentuk aslinya karena terjadi "ribosis dan
jaringan parut. esiko untuk terjadinya serangn lagi sekitar
-
8/9/2019 appendiksitis LP.docx
6/21
'ada apendiktitis rekurensi biasanya dilakukan apendektomi karena sering penderita datang
dalam serangan akut.
< ukokel pendiks
ukokel apendiks adalah dilatasi kistik dari apendiks yang berisi musin akibat adanya
obstruksi kronik pangkal apendiks, yang biasanya berupa jaringan "ibrosa. >ika isi lumen
steril, musin akan tertimbun tanpa in"eksi. ?alaupun jarang,mukokel dapat disebabkan oleh
suatu kistadenoma yang dicurigai bisa menjadi ganas. 'enderita sering datang dengan
keluhan ringan berupa rasa tidak enak di perut kanan bawah. !adang teraba massa
memanjang di regio iliaka kanan. $uatu saat bila terjadi in"eksi, akan timbul tanda
apendisitis akut. 'engobatannya adalahapendiktomi.
=umor pendiks
denokarsinoma apendiks'enyakit ini jarang ditemukan, biasa ditemukan kebetulan sewaktu
apendektomi atas indikasi apendisitis akut. !arena bisa metastasis ke lim"onodi regional,
dianjurkan hemikolektomi kanan yang akan memberi harapan hidup yang jauh lebih baik
dibanding hanya apendektomi.
* !arsinoid pendiks
merupakan tumor sel argenta"in apendiks. !elainan ini jarang didiagnosis prabedah,tetapi
ditemukan secara kebetulan pada pemeriksaan patologi atas spesimen apendiks dengandiagnosis prabedah apendisitis akut. $indrom karsinoid berupa rangsangan kemerahan
("lushing) pada muka, sesak napas karena spasme bronkus, dan diare ynag hanya ditemukan
pada sekitar 5 kasus tumor karsinoid perut. $el tumor memproduksi serotonin yang
menyebabkan gejala tersebut di atas. eskipun diragukan sebagai keganasan, karsinoid
ternyata bisa memberikan residi" dan adanya metastasis sehingga diperlukan opersai radikal.
#ila spesimen patologik apendiks menunjukkan karsinoid dan pangkal tidak bebas tumor,
dilakukan operasi ulang reseksi ileosekal atau hemikolektomi kanan
1 Tana an Ge(a"a
-
8/9/2019 appendiksitis LP.docx
7/21
6yeri kuadran bawah terasa dan biasanya disertai dengan demam ringan, mual, muntah dan
hilangnya na"su makan
6yeri tekan local pada titik c#urney bila dilakukan tekanan
6yeri tekan lepas dijumpai
=erdapat konstipasi atau diare
6yeri lumbal, bila appendiks melingkar di belakang sekum
6yeri de"ekasi, bila appendiks berada dekat rektal
6yeri kemih, jika ujung appendiks berada di dekat kandung kemih atau ureter
'emeriksaan rektal positi" jika ujung appendiks berada di ujung pel&is
=anda o&sing dengan melakukan palpasi kuadran kiri bawah yang secara paradoksial
menyebabkan nyeri kuadran kanan
pabila appendiks sudah ruptur, nyeri menjadi menyebar, disertai abdomen terjadi akibat
ileus paralitik.
'ada pasien lansia tanda dan gejala appendiks sangat ber&ariasi. 'asien mungkin tidakmengalami gejala sampai terjadi ruptur appendiks
2 Ko!p"ikasi
!omplikasi terjadi akibat keterlambatan penanganan pendisitis.8aktor keterlambatan
dapat berasal dari penderita dan tenaga medis.8aktor penderita meliputi pengetahuan dan
biaya, sedangkan tenaga medis meliputi kesalahan diagnosa, menunda diagnosa, terlambat
merujuk ke rumah sakit, dan terlambat melakukan penanggulangan.!ondisi ini
menyebabkan peningkatan angka morbiditas dan mortalitas.'roporsi komplikasi pendisitis
10-%5, paling sering pada anak kecil dan orang tua.!omplikasi 95 terjadi pada anak-anak
di bawah % tahun dan 40-*
-
8/9/2019 appendiksitis LP.docx
8/21
b. 'er"orasi
-
8/9/2019 appendiksitis LP.docx
9/21
'er"orasi adalah pecahnya appendiks yang berisi pus sehingga bakteri menyebar ke rongga
perut.'er"orasi
jarang terjadi
dalam 1% jam
pertama sejak awal
sakit, tetapi
meningkat tajam
sesudah %4 jam.
'er"orasi dapat
diketahui
praoperati" pada
*05 kasus dengan
gambaran klinis
yang timbul lebih
dari jam sejak
sakit, panas lebih
dari /,
-
8/9/2019 appendiksitis LP.docx
10/21
'eritonitis adalah peradangan peritoneum, merupakan komplikasi berbahaya yang dapat terjadi
dalam bentuk akut
maupun kronis.#ila
in"eksi tersebar
luas pada
permukaan
peritoneum
menyebabkan
timbulnya
peritonitis
umum.kti&itas
peristaltik
berkurang sampai
timbul ileus
paralitik, usus
meregang, dan
hilangnya cairan
elektrolitmengakibatkan
dehidrasi, syok,
gangguan sirkulasi,
dan
oligouria.'eritoniti
s disertai rasa sakit
perut yang semakin
hebat, muntah,
nyeri abdomen,
demam, dan
leukositosis.
$ Pe!eriksaan Pen)n(an#
a. :aboratorium
-
8/9/2019 appendiksitis LP.docx
11/21
=erdiri dari pemeriksaan darah lengkap dan C-reactive protein (').'ada pemeriksaan darah
lengkap ditemukan jumlah leukosit antara 10.000-1/.000mm (leukositosis) dan neutro"il diatas
*
-
8/9/2019 appendiksitis LP.docx
12/21
#ila diagnosa sudah tepat dan jelas ditemukan pendisitis maka tindakan yang dilakukan adalah
operasi membuang appendiks (appendektomi).'enundaan appendektomi dengan pemberian
antibiotik dapat mengakibatkan abses dan per"orasi.'ada abses appendiks dilakukan drainage
(mengeluarkan nanah).
. 'encegahan =ersier
=ujuan utama dari pencegahan tersier yaitu mencegah terjadinya komplikasi yang lebih berat
seperti komplikasi intra-abdomen.!omplikasi utama adalah in"eksi luka dan abses
intraperitonium.#ila diperkirakan terjadi per"orasi maka abdomen dicuci dengan garam "isiologis
atau antibiotik.'asca appendektomi diperlukan perawatan intensi" dan pemberian antibiotik
dengan lama terapi disesuaikan dengan besar in"eksi intra-abdomen.
*. Konsep Dasar As)&an Kepera'atan
1. Pen#ka(ian
!eluhan utama klien akan mendapatkan nyeri di sekitar epigastrium menjalar ke perut kanan
bawah. =imbul keluhan 6yeri perut kanan bawah mungkin beberapa jam kemudian setelah
nyeri di pusat atau di epigastrium dirasakan dalam beberapa waktu lalu.$i"at keluhan nyeri
dirasakan terus-menerus, dapat hilang atau timbul nyeri dalam waktu yang lama. !eluhan
yang menyertai biasanya klien mengeluh rasa mual dan muntah, panas
iwayat kesehatan masa lalu biasanya berhubungan dengan masalah. kesehatan klien
sekarang
2iet,kebiasaan makan makanan rendah serat
!ebiasaan eliminasi.
'emeriksaan 8isik
'emeriksaan "isik keadaan umum klien tampak sakit ringansedangberat
$irkulasi 7 =akikardia
espirasi 7 =akipnoe, pernapasan dangkal
-
8/9/2019 appendiksitis LP.docx
13/21
kti&itasistirahat 7 alaise
liminasi 7 !onstipasi pada awitan awal, diare kadang-kadang
2istensi abdomen, nyeri tekannyeri lepas, kekakuan, penurunan atau tidak ada bising usus
6yerikenyamanan, nyeri abdomen sekitar epigastrium dan umbilicus, yang meningkat berat
dan terlokalisasi pada titik c. #urney, meningkat karena berjalan, bersin, batuk, atau napas
dalam. 6yeri pada kuadran kanan bawah karena posisi ekstensi kaki kananposisi duduk
tegak
2emam lebih dari /o
2ata psikologis klien nampak gelisah
da perubahan denyut nadi dan pernapasan
'ada pemeriksaan rektal toucher akan teraba benjolan dan penderita merasa nyeri pada
daerah prolitotomi
#erat badan sebagai indicator untuk menentukan pemberian obat
2. Dia#nosa Kepera'atan
o 're operasi
1) 6yeri akut berhubungan dengan agen injuri biologi (distensi jaringan intestinal oleh
in"lamasi)
%) 'erubahan pola eliminasi (konstipasi) berhubungan dengan penurunan peritaltik
) !ekurangan &olume cairan berhubungan dengan mual muntah
4) emas berhubungan dengan akan dilaksanakan operasi
o 'ost operasi
1) 6yeri berhubungan dengan agen injuri "isik (luka insisi post operasi appenditomi)
%) esiko in"eksi berhubungan dengan tindakan in&asi" (insisi post pembedahan)
-
8/9/2019 appendiksitis LP.docx
14/21
) 2e"isit sel" care berhubungan dengan nyeri
4) !urang pengetahuan tentang kondisi prognosis dan kebutuhan pengobatan b.d kurangin"ormasi.
$. Ren+ana Kepera'atan
o Pre ,perasi
N,DIAGN,SA
KEPERAWATANN,- NI- RASI,NAL
1. 6yeriakut
berhubungan dengan
agen injuri biologi
(distensi jaringan
intestinal oleh
in"lamasi)
$etelah dilakukan
asuhan keperawatan,
diharapkan nyeri klien
berkurang dengan
kriteria hasil7
- !lien mampu
1. 1. !aji tingkat nyeri,
lokasi dan
karasteristik nyeri.
1. @ntuk mengetahui sejauh
mana tingkat nyeri dan
merupakan indiaktor secara
dini untuk dapat memberikan
tindakan selanjutnya
%. in"ormasi yang tepat dapat
-
8/9/2019 appendiksitis LP.docx
15/21
mengontrol nyeri (tahu
penyebab nyeri,
mampu menggunakan
tehnik non"armakologi
untuk mengurangi
nyeri, mencari bantuan)
- elaporkan bahwa
nyeri berkurang dengan
menggunakan
manajemen nyeri
- =anda &ital dalam
rentang normal
=2 (systole 110-
10mmg, diastole *0-
90mmg), (0-
100Bmenit), (1-
%4Bmenit), suhu (,elaskan pada pasien
tentang penyebab
nyeri
. . jarkan tehnik
untuk perna"asan
dia"ragmatik lambat
napas dalam
4. 4. #erikan akti&itas
hiburan (ngobrol
dengan anggota
keluarga)
-
8/9/2019 appendiksitis LP.docx
16/21
kalimenit . %. =injau ulang pola
diet dan jumlah tipe
masukan cairan.
4. . #erikan makanan
tinggi serat.
-
8/9/2019 appendiksitis LP.docx
17/21
100Bmenit), (1-
%4Bmenit), suhu (,
-
8/9/2019 appendiksitis LP.docx
18/21
-
8/9/2019 appendiksitis LP.docx
19/21
-
8/9/2019 appendiksitis LP.docx
20/21
tentang kondisi
prognosis dan
kebutuhan
pengobatan b.d
kurang in"ormasi.
keperawatan diharapkan
pengetahuan bertambah
dengan kriteria hasil7
- menyatakan pemahaman
prosespenyakit,pengobata
n danberpartisipasi dalam
program pengobatan
pembatasan akti&itas
pascaoperasi
%. %. njuran
menggunakan
laksati"pelembek
"eses ringan bila perlu
dan hindari enema
. . 2iskusikan
perawatan insisi,
termasuk mengamati
balutan, pembatasan
mandi, dan kembali ke
dokter untuk
mengangkat
jahitanpengikat
4. 4. denti"ikasi gejala
yang memerlukan
e&aluasi medic, contoh
peningkatan nyeri
edemaeritema luka,
adanya drainase,
demam
pada pasien untuk
merencanakan kembali
rutinitas biasa tanpa
menimbulkan masalah.
%. embantu kembali ke
"ungsi usus semula mencegah
ngejan saat de"ekasi
. 'emahaman meningkatkan
kerja sama dengan terapi,meningkatkan penyembuhan
4. @paya inter&ensi
menurunkan resiko
komplikasi lambatnya
penyembuhan peritonitis.
-
8/9/2019 appendiksitis LP.docx
21/21
DATAR PUSTAKA
liAabeth, >, orwin. (%009). #iku saku 8ato"isiologi, 3, >akarta.
8atma.(%010). skep ppendicitis.2iakses http7"atmaAdnrs.blogspot.com%0100/askep-
appendicitis.htmlpada tanggal 09 ei %01%.
>ohnson, .,et all,%00%,#ursing $utcomes Classi%ication (#$C) $econd dition, +? nter&ention
'roject, osby.
ansjoer, . (%001).&apita Selekta &edokteran.>akarta 7 edia esculapius 8!@
c loskey, .>., et all, %00%, #ursing 'nterventions Classi%ication (#'C) second dition, +?
nter&ention 'roject, osby.
662, %01%,iagnosis &eperaatan #A#A * e%inisi dan &lasi%ikasi.
6uAulul.(%009). skep ppendicitis.2iakses http7nuAulul."kp09.web.unair.ac.idartikelEdetail-