aplikasi teori niche

3
Aplikasi Teori Niche (EKOLOGI Media ) Untuk Mengukur Persaingan Media. Teori Niche dapat digunakan untuk riset tingkay kompetisi antar media massa , baik itu surat kabar , radio maupun televisi. Teori ini juga dapat digunakan untuk mengukur persaingan antarprogram PR beberapa perusahaan. Bagi praktisi PR , riset ini berguna sebagai upaya melakukan monitoring lingkungan eksternal,misalnya untuk mengukur persaingan dengan kompetitor. Teori Niche muncul dari disiplin Ekologi. Menurut teori ini , untuk mempertahankan kalngsungan tiap makhluk hidup memerlukan sumberpenunjang yang ada di alam sekitarnya. Bila sumber penunjang kehidupan yang diperlukan itu sama dan jumlahnya terbatas , maka akan menjadi perebutan atau persaingan. Pandangan ekologi ini bila diaplikasikan pada media massa bisa disebut sebagai “Ekologi Media” . Ekologi media berkenan denganhubungan timbal balik antara media massa dengan lingkungannya. Kondisi ini sama dengan hubungannya yang terjadi antara makhluk hidup dengan lingkungan tempatnya hidup. Dalam proses interaksi ini memungkinkan terjadi kompetisi dalam mempertahankan kehidupannya. Pada industri media ,masing – masing populasi terdiri dari media – media yang secara tidak langsung membentuk suatu kelompok yang hidup dari sumberdaya yang sama. Misalnya populasi surat kabar,populasi radio atau populasi televisi. Secara ekologis ruang kehidupan dan tingkat persaingan media dapat diriset secara kuantitatif dengan menghitung besaran nichenya. Niche didefinisikan sebagai semua komponen dari lingkungan di mana organisasi atau populasi berinteraksi (Dimmick,1984; 105). Menurut Levin (Sendaya,1997; 34) , sifat interaksi tersebut tergantung pada tiga faktor : 1. Niche Breadth : daerah atau ruang sumber penunjang kehidupan yang ditempati oleh masing – masing individu

Upload: rieza-febianti-ruslam

Post on 25-Jul-2015

325 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Aplikasi Teori Niche

Aplikasi Teori Niche (EKOLOGI Media ) Untuk Mengukur Persaingan Media.

Teori Niche dapat digunakan untuk riset tingkay kompetisi antar media massa , baik itu surat kabar , radio maupun televisi. Teori ini juga dapat digunakan untuk mengukur persaingan antarprogram PR beberapa perusahaan. Bagi praktisi PR , riset ini berguna sebagai upaya melakukan monitoring lingkungan eksternal,misalnya untuk mengukur persaingan dengan kompetitor. Teori Niche muncul dari disiplin Ekologi. Menurut teori ini , untuk mempertahankan kalngsungan tiap makhluk hidup memerlukan sumberpenunjang yang ada di alam sekitarnya. Bila sumber penunjang kehidupan yang diperlukan itu sama dan jumlahnya terbatas , maka akan menjadi perebutan atau persaingan.

Pandangan ekologi ini bila diaplikasikan pada media massa bisa disebut sebagai “Ekologi Media” . Ekologi media berkenan denganhubungan timbal balik antara media massa dengan lingkungannya. Kondisi ini sama dengan hubungannya yang terjadi antara makhluk hidup dengan lingkungan tempatnya hidup. Dalam proses interaksi ini memungkinkan terjadi kompetisi dalam mempertahankan kehidupannya. Pada industri media ,masing – masing populasi terdiri dari media – media yang secara tidak langsung membentuk suatu kelompok yang hidup dari sumberdaya yang sama. Misalnya populasi surat kabar,populasi radio atau populasi televisi.

Secara ekologis ruang kehidupan dan tingkat persaingan media dapat diriset secara kuantitatif dengan menghitung besaran nichenya. Niche didefinisikan sebagai semua komponen dari lingkungan di mana organisasi atau populasi berinteraksi (Dimmick,1984; 105). Menurut Levin (Sendaya,1997; 34) , sifat interaksi tersebut tergantung pada tiga faktor :

1. Niche Breadth : daerah atau ruang sumber penunjang kehidupan yang ditempati oleh masing – masing individu atau tingkat hubungan antara populasi dengan sumber penunjang.

2. Niche Overlap : penggunaan sumber penunjang kehidupan yang sama dan terbatas oleh dua makhluk hidup atau lebih sehingga terjadi tumpang tindih atau derajat persamaan ekologis atau kompetisi antarpopulasibdalam memperebutkan sumber penunjang.

3. Jumlah seluruh sumber daya yang dapat dugunakan oleh seluruh populasi.

Niche Breadth pada dasarnya adalah banyknya variasi sumber penunjang kehidupan yang dimiliki individu. Misalnya , dosen A yang mengajar di empat universitas mempunyai Niche Breadth yang lebih besar ketimbang dosen B yang hanya mengajar di satu universitas. Dosen A diamsusikan mempunyai kemungkinan lebih besar untuk dapat bertahan hidup , karena sumber penunjang kehidupannya lebih banyak. Pada dasarnya ada tiga sumber utama yang menjadi sumber penunjang kehidupan industri media , yakni : modal (capital) , misalnya pemasukan iklan , iuran berlangganan ; jenis isi media (types of content), misalnya acara kuis,sinetron ,informasi,; dan khalayak sasaran (types of audience),misalnya menengah keatas ,regional,atau berdasarkan jenis kelaminnya ,tingkay pendidikan,jenis pekerjaan , dan

Page 2: Aplikasi Teori Niche

sebagainya. Dengan demikian kompetisi antarmedia pada dasarnya adalah kompetisi untuk memperebutkan ketiga sumber daya tersebut.

Untuk mengukur tingkat persaingan terhadap sumber penunjang berupa iklan dan isi pesan,periset terlebih dulu menggunakan metode analisis isi . Sementara untuk mengukur persaingan memperebutkan khalayak,periset menggunakan metode survei.

Cara mengukur Niche Breadth dan OverlapKonsep Niche Breatdh menunjukkan suatu tingkat hubungan antarpopulasi dengan

sumber – sumber penunjangnya , yaitu apabila suatu media menggantungkan kehidupannya terhadap suatu jenis sumber penunjang , maka media itu disebut “spesialis”. Disebut “generalis” , bila media tersebut mempunyai sumber penunjang kehudupan bermacam – macam . Sedangkan konsep Niche Overlap berkaitan dengan tingkat persaingan antarmedia dalam memperebutkan tiga sumber kehidupannya.

Untuk mengukur Niche Breadth dan Niche Overlap , dapat digunakan rumus Levins (Kriyantono ,2002) :

a. Niche Breadth Populasi A :