aplikasi sistem penjualan tunai pada …repository.amikom.ac.id/files/microsoft word -...
TRANSCRIPT
APLIKASI SISTEM PENJUALAN TUNAI PADA DISTRO KIOS-KAOS YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
Disusun Oleh :
Cahya Prasetya U. 07.02.6889
Dwi Haryanto. 07.02.6896
Ebsan Krida Setyawan. 07.02.6932
Suyanto. 07.02.6937
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2010
CASH TRADING APLICATION SYSTEM AT DISTRO
KIOSKAOS YOGYAKARTA
APLIKASI SISTEM PENJUALAN TUNAI PADA DISTRO
KIOSKAOS YOGYAKARTA
Cahya Prasetya U.
Dwi Haryanto.
Ebsan Krida Setyawan.
Suyanto.
MANAJEMEN INFORMATIKA
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Information Technology needs are important for all Organizations or
Coorporations. It Supported easily access and data management to be an
Information System. System Information is regular combination of people,
hardware, software network communication, and data source where that collect,
manage and propogate all information in a Coorporation or Organization.
Althought, Disto KiosKaos have used a computerisation system to managed their
data source information, but in this system didn’t correctly managed that data
information in a database management system. With the existence of our System
Information applications are expect to solving the Distro KiosKaos problems
about the given of information system management requirements.
Key word : Cash Trading Aplikcation System
1. PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Usaha Distribution Store (Distro) di Indonesia semakin menjamur,
walaupun tidak semuanya dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia paling tidak
mereka dikenal di daerah asalnya. Semakin banyaknya distro maka persaingan
yang ada semakin ketat. Dan persaingan selalu muncul dalam dunia usaha.
Untuk menghasilkan sistem yang lebih baik, serta secara akurat dalam
memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sedang terjadi dalam pekerjaan dengan
sistem yang manual, maka Untuk mengatasi hal tersebut kami membuat
APLIKASI SISTEM PENJUALAN TUNAI PADA DISTRO KIOS KAOS.
Rumusan Masalah
Berdasar Latar Belakang Masalah yang telah dijabarkan, , maka di
rumuskan masalah sebagai berikut:
1. Sistem yang ada sekarang masih belum maksimal dalam mengelola
transaksi penjualan.
2. Pencatatan dilakukan dengan berkas dan nota manual.
3. Perlu adanya sebuah sistem yang dapat mengelola transaksi dengan baik
dan dapat menghasilkan laporan-laporan hasil penjualan dan laporan-
laporan keuangan yang baik.
Batasan Masalah
Ruang lingkup sistem sangat luas sesuai dengan fungsi penerapannya.
Untuk memfokuskan pembahasan dalam hal ini, ruang lingkup permasalahan
dibatasi menjadi bagaimana membangun sebuah sistem penjualan tunai yang baik
dan diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang telah
dirumuskan sebelumnya.
Manfaat Penelitian
Memberikan kemudahan serta pengoptimalan kerja sehingga dalam
transaksi penjualan barang menjadi efektif dan efisisen serta Mampu mengurangi
resiko kesalahan dalam proses pengolahan data penjualan barang
Tujuan Penelitian
Bagi Mahasiswa
1. Sebagai tahap akhir kelulusan program Diploma 3 Manajemen Informatika.
2. Menambah wawasan berfikir dan pengalaman untuk memasuki dunia kerja.
Bagi Umum
1. Dapat digunakan sebagai bahan evaluasi sebagai sistem penyajian informasi
2.Menerapkan ilmu dan teori-teori selama mengikuti pendidikan
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan akan disajikan dalam 5 (lima) BAB, yang
masing-masing BAB adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III TINJAUAN UMUM
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
2. LANDASAN TEORI
Konsep Dasar Sistem
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi
dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai
suatu tujuan tertentu.
Karakteristik Sistem
Ciri utama darisebuah sistem adalah berorientasi untuk mencapai tujuan.
Karakteristik sistem yang membedakan duatu sistem dengan sistem yang lain
adalah:
1. Elemen sistem
2. Batasan(boundary)
3. Lingkungan luar
4. Penghubung sistem
5. Masukan (input)
6. Keluaran (Output)
7. Pengolah (proses)
8. Sasaran
Konsep Dasar Informasi
Keputusan-keputusan strategis yang diambil seorang manajer bergantung pada
informasi.
1. Siklus informasi
Dasar data -> proses -> output -> penerima -> keputusan tindakan -> hasil
tindakan -> data ditangkap -> input -> proses
2. Kualitas informasi
- Akurat
- Tepat guna
- Relevan
3. Nilai informasi
Nilai informasi adalah nilai perubahan dalam perilaku keputusan yang
disebabkan oleh informasi.
Konsep Dasar Penjualan
Definisi Penjualan
Penjualan adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi
kebutuhan konsumen melalui proses pertukaran
Sistem Penjualan
sistem penjualan adalah suatu kesatuan proses yang saling mendukung
dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan pembeli dan bersama sama
mendapatkan kepuasan dan keuntungan.
Konsep Dasar Sistem Basis Data
Konsep dasar basis data meliputi:
1. Pengertian sistem basis data
Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan, yang terdiri
dari entitas, atribut, data value, file, record.
2. Diagram arus data
data flow diagram memberikan informasi kepada user bagaimana nantinya
fungsi-fungsi di sistem informasi secara logika akan bekerja.
3. Konsep dasar normalisasi
Normalisasi merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi table
yang menunjukan entity dan relasi. Atribut normalisasi meliputi kunci
primer, kunci tamu, kunci alternatif. Tahapan normalisasi dimulai dari
bentuk tidak normal, dilanjutkan dengan bentuk normal pertama, bentuk
normal kedua, bentuk normal ketiga, dan boyce-codd normal form
(BCNF)
Software Yang Digunakan
1. Visual Basic 6.0
2. Ms SQL Server 2000 Personal Edition
3. GAMBARAN UMUM
Sejarah Perkembangan Distro KiosKaos Yogyakarta
Pada awal berdiri distro kios kaos merupakan sebuah toko yang menjual
pakaian dalam skala kecil. Melihat perkembangan dunia fashion dikalangan anak
muda khususnya di Yogyakarta, pemilik mempunyai inisiatif sebagai peluang
utama untuk mengembangkan usahanya menjadi distro yang fokus pada pasar
remaja/anak muda.
Distro Kios Kaos telah memiliki beberapa cabang, yaitu:
· Jalan Kaliurang km 5,5 Yogyakarta
· Jalan dipatiukur no18 Bandung
Sistem Yang Berjalan
Sistem yang digunakan Distro KiosKaos saat ini masih berbasis manual.
Barang masuk diterima apoteker untuk diolah, kemudian data barang dibedakan
antara data barang masuk dan tada barang keluar, selanjutnya dari kedua olahan
data tersebut dibuat laporan untk masing-masing transaksi.
Visi Distro Kios Kaos
1. Menjadi tolak ukur perkembangan mode di kota Yogyakarta
2. Menjadi pusat fashion anak muda kota Yogyakarta.
Misi Distro Kios Kaos
1. Mengoptimalkan penjualan sehingga menghasilkan keuntungan bagi
pemilik.
2. Melakukan ekspansi usaha keluar kota Yogyakarta, sehingga terdapat
cabang di beberapa kota di Jawa Tengah
. Struktur Organisasi
Organisasi adalah suatu sistem kerjasama antara kelompok orang untuk
mencapai tujuan yang sama. Dan organisasi itu sendiri terdiri dari beberapa unsur
yang saling berhubungan, yaitu sekelompok orang, adanya kerjasama, pembagian
pekerjaan dan mempunyai tujuan tertentu.
Prosedur Penjualan Tunai
1. Pembeli membawa barang-barang yang dibeli ke Bagian Kasir.
2. Petugas Kasir menghitung jumlah barang yang dibeli dan membuat Bon
Penjualan sebagai bukti transaksi penjualan barang.
3. Pembeli membayar barang-barang yang dibelinya sesuai dengan nilai yang
tercantum pada Bon Penjualan.
Prosedur Pembayaran Barang Konsinyasi
1. Dari arsip laporan dan bon penjualan, headstore menghitung berapa
banyak barang yang dititipkan supplier laku terjual dan kemudian
membuat bukti pembayarannya.
2. Setiap barang yang terjual pemilik langsung mengirim email pada Suplier.
3. Supplier menerima pembayaran dari headstore setelah menandatangani
bukti pembayaran.
4. PEMBAHASAN
Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan penggambaran, perencanaan dan pembuatan
sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan
yang utuh dan berfungsi
Perancangan Model Sistem
Tujuan dari perancangan sistem secara umum adalah untuk dikomunikasikan
kepada user. Rancangan model merupakan suatu gambaran yang menjelaskan
suatu bentuk atau model Administrator
Petugas jual
Normalisasi
Normalisasi adalah proses pengumpulan data elemen menjadi table-tabel yng
menunjukan entity atau relasi.
1. Bentuk tidak normal
2. Bentuk normal pertama
3. Bentuk normal kedua
4. Bentuk normal ketiga
Relasi Antar Tabel
Relasi adalah hubungan relasi antara satu tabel dengan tabel yang lain
dalam satu database. Setiap tabel dihubungkan dengan primary key dan foreign
key.
Perancangan Perangkat Keras
Spesifikasi Perangkat Keras
1. Server
o Pemroses dengan kecepatan minimal 2.0 GHz
o RAM dengan kapasitas minimal 1 GB
o Hardisk dengan kapasitas minimal 160 GB
o Network Interface Card dengan USB dan RG slots.
o DVD/CD Rom
o Color monitor 14”
o Keyboard dan Mouse
o Active Hub
2. Workstation
o Pemroses dengan kecepatan minimal 1.8 GHz
o RAM dengan kapasitas minimal 512 MB
o Hardisk dengan kapasitas minimal 80 GB
o Network Interface Card dengan USB dan RG slots.
o DVD/CD Rom
o Color monitor 14”
o Keyboard dan Mouse
o Printer
Rancangan Antar Muka
Rancangan interface memiliki tahapan yang bertujuan untuk membuat
bentuk tampilan antar muka sistem yang sebenarnya
Manual Program
1. Buka aplikasi system Penjualan Tunai Pada Distro Kios Kaos.
2. Login sesuai hak akses
3. Untuk memanipulasi data barang maka masuk pada form barang, tersedia
menu tambah barang, edit barang, dan hapus barang. Tombol cari
digunakan untuk mencari data barang sesuai parameter yang dimasukan
user.
4. Untuk memanipulasi data pemasok maka masuk pada form pemasok,
tersedia menu tambah pemasok, edit data pemasok, dan hapus data
pemasok. Tombol cari digunakan untuk mencari data pemasok sesuai
parameter yang dimasukan user.
5. Untuk memanipulasi data Transaksi Penjualan maka masuk pada form
Transaksi tersedia Tombol cari,maka akan muncul form cari untuk
mencari nama Barang yang akan dijual, Masukan kuantitas,tekan tombol
tambah ke transaksi,masukan discount ,bayar maka akan keluar form
pembayaran,lalu print struk,
6. Untuk melihat Laporan kasir maka masuk pada form Laporan kasir yang,
tersedia menu cetak Laporan dan keluar.
7. Untuk melihat Laporan barang maka masuk pada form Laporan barang
tersedia menu Lihat dan Keluar.
8. Untuk melihat Laporan Kas maka masuk pada form Laporan kas tersedia
menu lihat Dan keluar.
9. Untuk melihat Laporan Kas maka masuk pada form Laporan kas tersedia
menu lihat Dan keluar.
10. Untuk melihat Laporan Penjualan maka masuk pada form Laporan
penjualan dan tersedia menu lihat Dan keluar.
11. Untuk melihat Laporan Konsinyasi maka masuk pada form Laporan
konsinyasi tersedia menu lihat Dan keluar.
12. Untuk memanipulasi data pengaturan user maka masuk pada form
Pengaturan user, tersedia menu tambah, edit,hapus,simpan,batal,keluar.
13. Form abaut derisi tentang informasi programmer.
14. Jika anda login dengan hak akses sebagai Exsklusif maka anda bisa
memanipulasi semua data induk terkecuali form transaksi. Dan anda bisa
melihat Laporan transaksi yang dilakukan oleh kasir.pada waktu itu
juga.dan anda bisa menyeting login yang akan anda buat melaui
Pengaturan user.
15. Jika anda login dengan hak akses sebagai Kasir maka anda hanya bisa
melakukan Transaksi penjualan dan melihat data laporan kasir.
5. PENUTUP
Kesimpulan
1. Sistem informasi penjualan tunai Distro Kios Kaos dibuat untuk
memberikan kemudahan serta pengoptimalan kerja.
2. Mampu mengurangi resiko kesalahan dalam proses pengolahan data
penjualan barang.
3. Sistem informasi penjualan tunai bersifat client server sehingga dalam
penggunaannya diharapkan mudah dalam pengelolaan.
4. Secara umum sistem informasi penjualan tunai yang dibangun telah
memenuhi kebutuhan Distro Kios Kaos.
5. Pengguna dapat membuat laporan setiap hari dengan mudah, cepat dan
akurat.
6. Aplikasi ini dapat mengelola stok inventory barang. Sistem ini juga
mampu mencatat secara otomatis tentang perubahan stok barang.
Terutama saat terjadi transaksi pembelian barang. Penjualan barang dan
transaksi retur barang.
7. Data barang, data petugas, data pelanggan, data pemasok, dan data dokter
yang sewaktu-waktu berubah juga telah bisa terekam dengan baik pada
sistem aplikasi ini.
Saran
Ada beberapa saran yang diharapkan dapat memudahkan dalam
penggunaan dan pengembangan sistem selanjutnya:
1. Pada proses transaksi penjualan, proses input kode barang yang dijual masih
dilakukan dengan keyboard. Hal ini akan memperlambat proses penjualan dan
kemungkinan kesalahan pengetikan masih mungkin terjadi. Untuk
pengembangan selanjutnya proses ini sebaiknya dilakukan menggunakan
barcode reader dengan membaca barcode barang sebagai untuk kode setiap
barang.
2. Berdasarkan kesimpulan yang telah dibuat, sistem informasi penjualan tunai
yang dibangun hanya mampu untuk mengurangi resiko kesalahan dan tidak
sepenuhnya menghilangkan kesalahan. Maka keamanan password harus
benar-benar terjaga kerahasiaannya.
DAFTAR PUSTAKA
Connoly, T & C Begg. 2002. Database Systems. Ed.ke-3. England : Addison-
Wesley.
F. Neuschel. Richart, 1960, Manajemen by Sistem edisi kedua , New York:
McGraw Hill.
FitzGerald. Jerry, F FitzGerald Adra, warren D. stalling s, Jr. ,1981 Fundamentals
of System Analisis edisi kedua, New York : Jhon Willey &Sons
Jogiyanto. 2005. Analisis Dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset
Kadir A. 2000. Konsep Dan Tuntunan Praktis Basis Data. Yogyakarta :Andi
Yogyakarta.
McLeod R. 2001. Sistem Informasi Manajemen. Hendra Teguh, penerjemah:
Jakarta:Pearson Education Asia Pte.Ltd.Terjemahan dari: Management
Information System.
S., Pressman. Roger, 2005, Software Engineering a Practitioner’s Approach, 6th
edition, McGraw-Hill International Edition.
Sommerville, Ian, 2001, Software Enginerring, Rekayasa Perangkat Lunak Edisi
6, Penerbit Erlangga, Jakarta.