aplikasi rencana studi menggunakan metode model view...

4

1. Pendahuluan Pendidikan menjadi salah satu kebutuhan penting dalam pengembangan

sumber daya manusia. Berbagai upaya pengembangan dalam berbagai aspek

dilakukan lembaga pendidikan guna meyelenggarakan pendidikan yang bermutu,

baik dari pendidikan dini hingga perguruan tinggi. Teknologi yang kian

berkembang pun dijadikan sarana untuk memudahkan lembaga pendidikan untuk

menyediakan layanan pendidikan yang semakin baik. Antara lain teknologi

informasi yang terus diperbaharui untuk menunjang berbagai kegiatan dalam

lembaga pendidikan.

Dalam kegiatan perwalian pada Fakultas Teknologi Informasi (FTI) di

Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), data pendukung bagi dosen wali

untuk melihat apakah suatu matakuliah semester berikut bisa diambil atau tidak,

seperti data nilai atau transkrip, data kurikulum, dan data jadwal semester berikut,

masih tersedia secara terpisah. Oleh karena itu, dirancang Aplikasi Rencana Studi

(ARS) berbasis web pada Fakultas Teknologi Informasi (FTI) di Universitas

Kristen Satya Wacana (UKSW), dimana aplikasi ini dapat menyediakan informasi

pendukung seperti data nilai atau transkrip, data kurikulum dan data jadwal

matakuliah semester berikut secara terintegrasi, bagi dosen FTI yang

berkepentingan. Dengan demikian, dosen FTI dimudahkan dalam mendapatkan

informasi pendukung untuk melihat apakah suatu matakuliah semester berikut

bisa diambil atau tidak.

Untuk mendukung pembangunan aplikasi ini, akan digunakan bahasa

pemrograman Java yang merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek,

yang mendukung penggunaan metode Model View Controller dengan

menggunakan Java Servlet Page (JSP). Metode Model View Controller digunakan

untuk mempermudah dalam membangun aplikasi ini dan mengembangkan pada

masa yang akan datang. Dengan pembangunan Aplikasi Rencana Studi (ARS)

pada FTI-UKSW ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi

Fakultas Teknologi Informasi di UKSW.

2. Tinjauan Pustaka Penelitian perancangan sistem informasi akademik berbasis web (studi

kasus Politeknik Negeri Manado). Dalam penelitian ini sistem informasi

akademik dibangun untuk menyediakan layanan informasi yang lebih baik

sehingga dapat memudahkan mahasiswa dalam melakukan proses registrasi

matakuliah dan memudahkan dosen untuk memasukkan nilai matakuliah yang

diampuhnya [1].

Pengembangan Aplikasi Desktop Perwalian STIKI Berbasis Client Server

untuk Mempercepat Proses Entri Data Perwalian Menggunakan Borland Delphi 7.

Dalam penelitian ini aplikasi perwalian dibuat berbasis desktop untuk mengatasi

masalah kecepatan arus data pada jaringan internet. Dengan aplikasi desktop

berbasis client server pada jaringan LAN user dapat mengakses database

perwalian mahasiswa menjadi lebih cepat [2].

Perancanan dan Pembuatan Sistem Informasi Manajemen Gereja-Gereja

Reformasi di Indonesia dengan Metode Model View Controller (Studi Kasus :

Gereja Reformasi Kupang). Dalam penelitian ini dapat ditemukan bahwa dengan

5

menggunakan teknologi web maka sistem yang sebelumnya manual dapat

dijalankan secara komputerisasi dan dengan menggunakan arsitektur Model View

Controller (MVC) membuat perancangan sistem dapat lebih teratur dan lebih

mudah dalam penelusuran kesalahan [3].

Penelitian tentang perancangan dan pembuatan Aplikasi Web Berbasis

Multimedia untuk Reservasi Tiket Bus dengan Metode Model View Controller

(Studi Kasus : PO. Safari Dharma Raya). Dalam penelitian ini ditemukan dengan

menggunakan MVC sangat membantu dalam pengembangan, pemeriksaan

kesalahan, dan perawatan aplikasi. Perancangan dan pembuatan interface dengan

menggunakan JQuery menjadikan tampilan lebih interaktif dan menarik [4].

Pada penelitian ini, Metode MVC akan dipilih untuk membuat Aplikasi

Rencana Studi Pada Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya

Wacana. Aplikasi ini menyediakan informasi matakuliah yang diambil pada

semester berikutnya yang sudah disesuaikan dengan kurikulum, kosyarat dan

prasyarat. Hasil dari aplikasi yang berupa informasi akan ditampilkan dalam

website dengan dibangun menggunakan Java Server Page (JSP) dibantu dengan

JQuery agar tampilan yang ditampilkan dapat lebih menarik.

Model View Controller (MVC)

Arsitektur Model View Controller (MVC) adalah sebuah pola yang

terbukti membangun proyek secara lebih efektif. Hal ini dilakukan dengan

memilah komponen antara Model, View dan Controller pada bagian-bagian dalam

proyek [5]. Adapun bagian-bagian dalam MVC adalah sebagai berikut[5] : (1)

Model merupakan layer yang merepresentasikan data untuk digunakan oleh

aplikasi sebagaimana proses bisnis yang diasosiasikan terhadapnya. Dengan

memilahnya sebagai bagian terpisah, seperti penampungan data, persistence, serta

proses manipulasi, terpisah dari bagian lain aplikasi. (2) View merupakan layer

yang mengandung keseluruhan detail dari implementasi user interface. Disini,

komponen grafis menyediakan representasi proses internal aplikasi dan menuntun

alur interaksi user terhadap aplikasi. (3) Controller merupakan layer yang

menyediakan detail alur program dan transisi layer, dan juga bertanggung jawab

akan penampungan events yang dibuat oleh user dari View dan melakukan update

terhadap komponen Model menggunakan data yang dimasukkan oleh user.

Kode Program 1 Kode Program Komponen Model

1. package model;

2. public class Matakuliah {

3. private int id;

4. private String id_matkul;

5. public void setId(int id) {

6. this.id = id;}

7. public int getId() {

8. return id;}

9. public String getId_matkul() {

10. return id_matkul;}

11. public void setId_matkul(String id_matkul) {

12. this.id_matkul = id_matkul;}}

6

Pada baris 5 sampai 12 Kode Program 1 merupakan komponen model

yang dipakai untuk merepresentasikan data matakuliah.

Kode Program 2 Kode Program Komponen View

1. <html><head>

2. <title>Tambah Matakuliah</title></head>

3. <body><h4>Tambah Data Matakuliah</h4>

4. <form method="post" action="#TambahMatakuliah" onsubmit="return

ambilDataForm('./addMatakuliah', 'admin1', this);">

5. <table>

6. <tr><td>ID Matakuliah</td><td>:</td>

7. <td><input type="text" name="id_matkul" value="" /></tr>

8. <tr><td>Nama Matakuliah</td><td>:</td>

9. <td><input type="text" name="nama_matkul" value="" /></tr>

10. <tr><td>SKS</td><td>:</td>

11. <td><input type="text" name="sks" value="" /></tr>

12. <tr><td>Semester</td><td>:</td>

13. <td><input type="text" name="semester" value=""/></tr>

14. </table><input type="submit" value="Simpan"></form></body></html>

Kode Program 2 merupakan komponen view yang merepresentasikan user

interface tambah matakuliah dalam aplikasi rencana studi.

Kode Program 3 Kode Program Komponen Controller

1. public void insertMatakuliah(Matakuliah o) {

2. String sql = "insert into

Matakuliah(id_matkul,sks,semester,nama_matkul,buka,id_progdi) values (?,?,?,?,?,?)";

3. try {

4. PreparedStatement st = conn.prepareStatement(sql);

5. st.setString(1, o.getId_matkul());

6. st.setString(2, o.getSks());

7. st.setInt(3, o.getSemester());

8. st.setString(4, o.getNama_matkul());

9. st.setString(5, o.getBuka());

10. st.setString(6, o.getId_progdi());

11. st.executeUpdate();} catch (SQLException ex)

12. {ex.printStackTrace();}}

Kode Program 3 merupakan komponen controller yang memaparkan

algoritma untuk meyimpan data matakuliah dalam database.

3. Metode Penelitian Pada metode penelitian ini menggunakan metode prototype dalam

pengembangan aplikasi. Metode ini dipilih karena pengembangan aplikasi

menggunakan prototype menguntungkan dalam hal end user dapat berpartisipasi

aktif, penentuan kebutuhan dalam pengembangan sistem lebih mudah diwujudkan

dan mempersingkat waktu pengembangan aplikasi.

7

Gambar 1 Metode Prototype [6]

Langkah pertama yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu

mengumpulkan data kurikulum sebagai acuan untuk membuat rencana studi pada

semester berikutnya. Data kurikulum terdiri dari data daftar matakuliah setiap

semester, daftar matakuliah prasyarat dan daftar kosyarat.

Langkah kedua yaitu melakukan Proses perancangan sementara yang

berfokus pada penyajian rancangan dengan membuat format input dan output

berupa diagram dan perancangan tampilan antar muka aplikasi. Perancangan

sistem dibuat dengan menggunakan diagram UML. Kemudian dilakukan proses

pembuatan prototype aplikasi yang sesuai dengan hasil perancangan yang telah

dibuat. Proses ini meliputi pembuatan aplikasi dengan menggunakan bahasa

pemograman JSP.

Langkah ketiga yaitu melakukan pengujian terhadap prototype aplikasi

yang telah dibuat. Jika masih terdapat beberapa perubahan yang berhubungan

dengan kebutuhan pada aplikasi, maka akan diperbaiki dengan diawali pada

langkah pengumpulan kebutuhan sesuai dengan perbaikan yang diperlukan saja.

Jika aplikasi yang dibuat sudah bisa memenuhi kebutuhan maka proses pada

metode ini selesai.

Dalam pembangunan aplikasi proses ini dilakukan sampai prototype 3

yaitu : (1) Pada prototype 1 dilakukan perbaikan matakuliah yang ditampilkan

hanya matakuliah yang belum diambil. (2) Pada prototype 2 dilakukan

penambahan nilai matakuliah kosyarat dan prasyarat untuk matakuliah yang

dibuka pada semester berikut. (3) Pada prototype 3 dilakukan perbaikan update

transkrip mahasiswa.

Dalam penelitian ini digunakan Unified Modelling Language (UML)

sebagai bahasa pemodelan untuk merancang sistem yang akan digunakan. UML

adalah bahasa grafis untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan

membangun sistem perangkat lunak [7].

8

Proses Bisnis

Gambar 2 Diagram alir seleksi matakuliah

Pada tahap awal seleksi matakuliah, akan dilihat semua matakuliah pada

katalog satu-persatu. Setiap matakuliah akan diperiksa apakah dibuka atau tidak,

jika tidak dibuka maka dilakukan proses untuk dilanjutkan matakuliah berikutnya,

jika dibuka maka dilakukan proses seleksi kondisi prasyarat.

Dalam proses seleksi kondisi prasyarat, jika matakuliah yang dipilih

memiliki prasyarat dan belum terpenuhi maka dilakukan pada matakuliah lain,

jika matakuliah yang dipilih memiliki prasyarat dan terpenuhi, atau matakuliah

tersebut tidak memiliki prasyarat maka dilakukan proses seleksi kondisi kosyarat.

Dalam proses seleksi kondisi kosyarat, jika matakuliah yang dipilih

memiliki kosyarat dan belum terpenuhi maka dilakukan proses pada matakuliah

berikutnya, jika matakuliah yang dipilih memiliki kosyarat dan terpenuhi, atau

matakuliah tersebut tidak memiliki kosyarat maka matakuliah tersebut dapat

diambil.

Setelah sistem mendapatkan semua matakuliah yang dapat diambil pada

semester berikut, dosen wali melihat beban sks maksimum dari mahasiswa yang

melakukan perwalian. Kemudian dosen wali mendiskusikan dengan mahasiswa

yang melakukan perwalian, matakuliah mana saja yang dapat diambil berdasarkan

beban maksimum dari mahasiswa tersebut.

9

Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari

sebuah sistem dimana terjadi interaksi antara sistem dan pengguna. Use case

diagram yang digunakan terlihat pada Gambar 3.

tambah mahasiswa

hapus mahasiswa

ubah mahasiswa

lihat data dosen

tambah dosenhapus dosen ubah dosen

tambah transkriphapus transkrip

tambah matakuliah

hapus matakuliah

ubah matakuliah

lihat data kosyarattambah kosyaratubah kosyarathapus kosyarat

l ihat data prasyarattambah prasyarat

hapus prasyarat

ubah prasyarat

l ihat data konsentrasi

tambah konsentrasi

hapus konsentrasi

ubah konsentrasi

tambah matkul konsentrasi

hapus matkul konsentrasi

ubah matkul konsentrasi

l ihat data matkul konsentrasi

l ihat data progditambah progdi

hapus progdi

ubah progdi

l ihat data mahasiswa

ubah transkrip

l ihat data transkrip

l ihat data matakuliah

dosen

olah data mahasiswa

<<include>>

<<include>>

<<include>>

<<extend>>

olah data dosen<<extend>>

<<include>>

<<include>>

<<include>>

olah data transkrip

<<include>>

<<include>>

<<include>>

<<extend>>

olah data matakuliah

<<include>>

<<include>>

<<include>>

<<extend>>

olah data kosyarat

<<extend>><<include>>

<<include>>

<<include>>

olah data prasyarat

<<extend>>

<<include>>

<<include>>

<<include>>

olah data konsentrasi

<<extend>><<include>>

<<include>>

<<include>>

olah data matkul konsentrasi

<<include>>

<<include>>

<<include>>

<<extend>>

olah data progdi

<<extend>>

<<include>>

<<include>>

<<include>>

lihat rencana studi

admin

Gambar 3 Use Case Diagram Rencana Studi

Pada awalnya pengguna akan melakukan login untuk membedakan hak

akses tiap pengguna, sehingga dapat ditentukan hak akses dari pengguna yang

dibedakan dalam 2 kelompok yaitu pengguna dosen dan admin.

Adapun kelompok hak akses pengguna yaitu : (1) Pengguna admin akan

melakukan manajemen database mahasiswa, matakuliah, transkrip, dosen,

kosyarat, prasyarat, konsentrasi, matakuliah konsentrasi, dan progdi dengan cara

melihat data, menambah data, merubah data, dan menghapus data. Pengguna

admin juga dapat melihat data rencana studi. (2) Pengguna dosen mempunyai hak

akses untuk melihat data mahasiswa, data matakuliah, data transkrip. Pengguna

dosen juga dapat melakukan manajemen database transkrip dengan cara

mengubah data transkrip dan melihat data rencana studi.

10

Class Diagram Class diagram merupakan diagram yang membantu dalam visualisasi

struktur kelas-kelas dari suatu sistem. Dalam diagram ini, diperhatikan hubungan

antar kelas dan penjelasan detail tiap kelas. Class diagram sistem dapat

digambarkan pada Gambar 4.

Gambar 4 Class Diagram Sistem

11

4. Hasil Implementasi dan Analisis Langkah pertama pengguna harus melakukan login untuk membedakan

hak akses pengguna pada panel login yang terdapat pada halaman utama. Dari

username dan password akan diperiksa pada serverlogin.java kemudian akan

ditentukan hak akses pengguna.

Hak Akses Sebagai Dosen

Hak akses yang dimiliki oleh dosen yaitu dapat melihat rencana studi

mahasiswa dan melihat data matakuliah. Untuk melihat rencana studi pengguna

dosen dapat melakukan update transkrip mahasiswa yang melakukan perwalian

(Gambar 5).

Gambar 5 Update Data Transkrip Mahasiswa

Pada halaman rencana studi pengguna dosen dapat melihat matakuliah

yang dibuka pada semester tertentu untuk mahasiswa yang melakukan perwalian

dan menentukan apakah mahasiswa dapat mengambil matakuliah pada semester

tersebut (Gambar 6).

Gambar 6 Halaman Rencana Studi

Algoritma yang digunakan untuk mendapatkan data rencana studi dari

mahasiswa yang melakukan perwalian terlihat pada Kode Program 4.

12

Kode Program 4 Kode Program Algoritma Rencana Studi

1. public String cekSQLSemester(String trim, String nim){

2. Algo a = new Algo();

3. Eskiel e = new Eskiel();

4. String progdi = a.progdi(nim);

5. String sql = "";

6. sql = "SELECT * FROM Matakuliah" + "WHERE" + "buka='Ya'" +

7. "AND" + "(id_progdi=' " + progdi + " ' " +

8. "OR" + "id_progdi='umum')" + "order by semester";

9. e.setSqlSesuaiTrim (sql + "AND semester=' " + trim + " ' order by semester");

10. e.setSqlTrimTambahan (sql + "AND semester!=' " + trim + " ' order by semester"); }

11. public String progdi(String nim){

12. String p = nim.substring(0, 2);

13. if(p.equals("67")){p = "TI";}

14. else if(p.equals("68")){p = "SI";}

15. else if(p.equals("69")){p = "DKV";}

16. else if(p.equals("70")){p = "PTIK";}

17. return p; }

Pada baris 6 sampai 10 Kode Program 4 memaparkan perintah SQL yang

dipakai untuk perintah ke database untuk mendapatkan daftar matakuliah yang

dibuka berdasarkan program studi. Baris 11 sampai 17 memaparkan algoritma

untuk menentukan program studi dari nomor induk mahasiswa. Algoritma yang

digunakan untuk memperoleh data kosyarat ada pada Kode Program 5.

Kode Program 5 Kode Program Algoritma Kosyarat

1. Kosyarat :

2. <% String ambilkos = "";

3. for(int k=0;k<listKosyarat.size();k++){

4. Kosyarat ok = (Kosyarat) listKosyarat.get(k);

5. if(o.getId_matkul().equals(String.valueOf(ok.getId_matkul()))){

6. countk++;

7. searchKos:

8. for (int y = 0; y < listTranskrip.size(); y++) {

9. Transkrip t = (Transkrip) listTranskrip.get(y);

10. nilai = t.getAksara();

11. if(ok.getMatkul_kosyarat().equals(t.getId_matkul())){

12. ambilkos = ", Sudah (nilai : "+ t.getAksara() +")";

13. break searchKos; } } %>

14. <br>- <i><%= ok.getNama_matkul()%><%= ambilkos%></i>

15. <% if(ambilkos.equals("")){syarat++; } } }

16. if(countk == 0){ %> <i>tidak ada</i><% } %>

Kode Program 5 menjelaskan kode untuk menampilkan matakuliah

kosyarat dari setiap matakuliah yang ada pada rencana studi seperti pada kode

baris nomor ke 3 sampai 14. Sedangkan untuk kode baris nomor 8-12 digunakan

untuk menampilkan nilai dari matakuliah kosyarat dan apakah matakuliah

kosyarat tersebut telah diambil atau belum.

13

Gambar 7 Halaman Lihat Data Matakuliah

Pada Gambar 7 dapat dilihat halaman data matakuliah, pengguna dosen

dapat melihat daftar matakuliah sesuai dengan kurikulum. Pengguna dosen juga

dapat melihat daftar matakuliah pada semester tententu.

Hak Akses Sebagai Admin

Hak akses yang dimiliki oleh admin yaitu dapat melakukan manajemen

database mahasiswa, matakuliah, transkrip, dosen, kosyarat, prasyarat,

konsentrasi, matakuliah konsentrasi, dan progdi dengan cara melihat data,

menambah data, merubah data, dan menghapus data. Pengguna admin juga dapat

melihat data rencana studi.

Gambar 8 Halaman Lihat Data Dosen

Pada Gambar 8 menunjukkan pengguna admin dapat melihat daftar data

dosen. Pengguna admin juga dapat merubah data dosen yang sudah ada,

menghapus data dosen yang ada dan menambah data dosen yang belum ada.

14

Gambar 9 Halaman Lihat Data Mahasiswa

Pada Gambar 9 menunjukkan pengguna admin dapat melihat daftar data

mahasiswa. Pengguna admin juga dapat merubah data mahasiswa yang sudah ada,

menghapus data hahasiswa yang ada dan menambah data mahasiswa yang belum

ada. Pengguna admin juga dapat melihat data rencana studi dari setiap mahasiswa.

Gambar 10 Halaman Lihat Data Matakuliah

Pada Gambar 10 terlihat pengguna admin dapat melihat daftar data

matakuliah, merubah data matakuliah yang sudah ada, menghapus data

matakuliah dan menambah data matakuliah yang belum ada. Admin dapat

membuka matakuliah pada semester tertentu dan menutup seluruh mata kuliah

yang terbuka.

Gambar 11 Halaman Lihat Data Program Studi

Pada Gambar 11 menunjukkan pengguna admin dapat melihat data

program studi, merubah data program studi yang sudah ada, menghapus data

program studi dan menambah data program studi yang belum ada.

15

Gambar 12 Halaman Lihat Data Konsentrasi

Pada Gambar 12 menunjukkan pengguna admin dapat melihat data

konsentrasi, merubah data konsentrasi yang sudah ada menghapus data

konsentrasi dan menambah data konsentrasi yang belum ada.

Gambar 13 Halaman Lihat Data Matakuliah Konsentrasi

Pada Gambar 13 menunjukkan admin dapat melihat data matakuliah

konsentrasi, merubah data matakuliah konsentrasi yang sudah ada, menghapus

data matakuliah konsentrasi dan menambah data matakuliah konsentrasi yang

belum ada.

Gambar 14 Halaman Lihat Data Kosyarat

Pada Gambar 14 terlihat pengguna admin dapat melihat data matakuliah

kosyarat, merubah data matakuliah kosyarat yang sudah ada, menghapus data

kosyarat dan menambah data matakuliah kosyarat yang belum ada. Data kosyarat

ini akan digunakan dalam sistem untuk menentukan apakah matakuliah yang

dibuka dapat diambil oleh mahasiswa atau tidak bisa diambil.

Gambar 15 Halaman Lihat Data Prasyarat

Pada Gambar 15 terlihat pengguna admin dapat melihat data matakuliah

prasyarat, merubah data matakuliah prasyarat yang sudah ada, menghapus data

prasyarat dan menambah data matakuliah prasyarat yang belum ada. Data

prasyarat ini akan digunakan dalam sistem untuk menentukan apakah matakuliah

yang dibuka dapat diambil oleh mahasiswa atau tidak bisa diambil.

16

Gambar 16 Halaman Lihat Data Transkrip

Pada Gambar 16 menunjukan pengguna admin dapat melihat data

transkrip, merubah data transkrip yang sudah ada menghapus data transkrip dan

menambah data transkrip yang belum ada. Pengguna admin juga dapat mencari

transkrip berdasar NIM mahasiswa. Data transkrip ini akan digunakan dalam

sistem untuk menentukan apakah matakuliah yang dibuka dapat diambil oleh

mahasiswa atau tidak bisa diambil.

Analisis Pengujian Aplikasi

Hasil pengujian aplikasi berdasarkan black box ditunjukkan pada Tabel 1

dan Tabel 2.

Tabel 1 Hasil Pengujian Admin

Kasus diuji Data masukan Yang diharapkan Kesimpulan

Pengolahan

data

transkrip

Menambah

data transkrip.

Proses pemasukan data berhasil, pilih

simpan, data yang baru tersimpan

dalam database.

Sukses

Mengubah

data transkrip.

Proses pemasukan data benar, pilih

simpan dan data yang diganti

tersimpan dalam database.

Sukses

Menghapus

data transkrip.

Proses menghapus data transkrip

berhasil

Sukses

Pengolahan

data

matakuliah

Menambah

data

matakuliah.



dalam database.

Sukses

Mengubah

data

matakuliah




Sukses

Menghapus

data

matakuliah


berhasil

Sukses

Pengolahan

data

mahasiswa

Menambah

data

mahasiswa.



dalam database.

Sukses

Mengubah

data

mahasiswa.




Sukses

Menghapus

data


berhasil

Sukses

17

mahasiswa.

Pengolahan

data

kosyarat

Menambah

data kosyarat.



dalam database.

Sukses

Mengubah

data kosyarat.




Sukses

Menghapus

data kosyarat.


berhasil

Sukses

Pengolahan

data

prasyarat

Menambah

data prasyarat.



dalam database.

Sukses

Mengubah

data prasyarat.




Sukses

Menghapus

data prasyarat.


berhasil

Sukses

Pengolahan

data matkul

konsentrasi

Menambah

data matkul

konsentrasi.



dalam database.

Sukses

Mengubah

data matkul

konsentrasi.




Sukses

Menghapus

data matkul

konsentrasi.


berhasil

Sukses

Tabel 2 Hasil Pengujian Dosen

Kasus diuji Data masukan Yang diharapkan Kesimpulan

Pengolahan

data transkrip

Ubah data

transkrip




Sukses

Lihat data

matakuliah

Lihat data

matakuliah

berdasarkan

semester

Menampilkan daftar matakuliah

berdasarkan semester yang ditentukan.

Sukses

Lihat rencana

studi

Lihat rencana

studi mahasiswa

Menampilkan daftar matakuliah

semester berikut.

Sukses

Analisis Kuantitatif Hasil Pengujian Aplikasi

Analisis kualitas aplikasi akan dilakukan berdasarkan nilai dengan

menggunakan skala 1-5, dengan rincian sebagai berikut: (1) Skala 1 untuk

kualitas sangat kurang. (2) Skala 2 untuk kualitas kurang. (3) Skala 3 untuk

kualitas cukup. (4) Skala 4 untuk kualitas baik. (5) Skala 5 untuk kualitas sangat

baik.

Pengujian untuk akses sebagai pengguna dosen dilakukan oleh 7 subjek.

Hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 3.

18

Tabel 3 Hasil Pengujian Pengguna Dosen

No. Objek Pengujian Subjek Pengujian

Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7

1. Interface (Tampilan) 5 5 5 4 4 4 5 4,57

2. Manfaat Data Transkrip 5 5 4 5 5 4 4 4,57

3. Manfaat Data Matakuliah 5 5 4 5 5 5 4 4,71

4. Manfaat Data Mahasiswa 5 5 4 5 5 4 5 4,71

5. Manfaat Rencana Studi 5 5 5 4 5 5 4 4,71

6. User Friendly (Kemudahan Pemakaian) 4 5 4 5 5 5 5 4,71

Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel 3 dengan memilih 7 subjek

pengguna dosen, diperoleh hasil penilaian berdasarkan objek pengujian. Hasil

pengujian penilaian kualitatif aplikasi: (1) Interface (Tampilan), Pengujian oleh 7

subjek sebagai pengguna dosen diperoleh nilai rata 4,57. (2) Manfaat Data

Transkrip, Pengujian oleh 7 subjek sebagai pengguna dosen diperoleh nilai rata

4,57. (3) Manfaat Data Matakuliah, Pengujian oleh 7 subjek sebagai pengguna

dosen diperoleh nilai rata 4,71. (4) Manfaat Data Mahasiswa, Pengujian oleh 7

subjek sebagai pengguna dosen diperoleh nilai rata 4,71. (5) Manfaat Rencana

Studi, Pengujian oleh 7 subjek sebagai pengguna dosen diperoleh nilai rata 4,71.

(6) User Friendly (Kemudahan Pemakaian), Pengujian oleh 7 subjek sebagai

pengguna dosen diperoleh nilai rata 4,71.

5. Simpulan Berdasarkan hasil perancangan dan pembuatan Aplikasi Rencana Studi

pada Fakultas Teknologi Informasi, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu dengan

menggunakan teknologi yang berupa web dapat menyediakan informasi

pendukung seperti data nilai atau transkrip, data kurikulum, dan data jadwal

semester berikut secara terintegrasi. Berdasarkan hasil pengujian Aplikasi Recana

Studi oleh pengguna dosen di Fakultas Teknologi Informasi, maka dapat dinilai

Aplikasi Recana Studi dapat memudahkan dosen wali pada Fakultas Teknologi

Informasi untuk melihat apakah suatu matakuliah pada semester berikut dapat

diambil atau tidak. Pembuatan aplikasi dengan menggunakan MVC dapat

membantu dalam pengembangan, pemerisaan kesalahan, dan perawatan aplikasi.

Perancangan dan pembuatan model merupakan bagian yang penting karena

menjadi dasar dalam pembuatan aplikasi selanjutnya. Perancangan dan pembuatan

View dengan dibantu oleh jQuery menjadikan tampilan menjadi lebih interaktif

dan menarik. Perancangan dan pembuatan controller yang menjadi penghubung

antara bagian view dan model menentukan alur aplikasi berjalan. Sistem dapat

dikembangkan sampai menghasilkan rekomendasi matakuliah yang bisa diambil,

berdasarkan prioritas yang telah ditentukan dan memperhitungkan jumlah SKS

maksimum dari mahasiswa yang bersangkutan. Agar tidak perlu lagi menyalin

data transkrip, sistem dapat dikembangkan sampai menghubungkan Aplikasi

Rencana Studi dengan web service SIASAT. Sistem dapat dikembangkan sampai

menyediakan informasi matakuliah semua program studi D3 di FTI-UKSW.

19

6. Daftar Pustaka

[1] Kalangi, S.G.M. 2012. Perancangan sistem informasi akademik berbasis

web (studi kasus Politeknik Negeri manado).

[2] Arwan, Achmad. 2010. Pengembangan Aplikasi Desktop Perwalian STIKI

Berbasis Client Server untuk Mempercepat Proses Entri Data Perwalian

Menggunakan Borland Delphi 7. Jurnal Teknologi Informasi Brawijaya.

[4] Raga, Lawa, A.P. 2010. Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi

Manajemen Gereja Reformasi Kupang dengan Metode Model-View-

Controller.

[5] J.E.N.I. Pengenalan Arsitektur MVC.

http://74.125.153.132/search?q=cache:pPK0WuGfX_oJ:dahlan.unimal.ac

.id/files/modul-web/JENI-Web%2520Programming-Bab%25207-

MVC%2520Intro.pdf+bab+7+pengenalan+arsitektur+mvc&cd=1&hl=id

&ct=clnk&gl=id. Diakses tanggal 15 Juli 2010.

[6] Pressman, Roger. 2001. Software Engineering: A Practitioner's Approach.

McGraw-Hill, New York.

[7] Hariyanto, Bambang. 2005. Rekayasa Sistem Berorientasi Objek.

Informatika, Bandung.

http://74.125.153.132/search?q=cache:pPK0WuGfX_oJ:dahlan.unimal.ac.id/files/modul-web/JENI-Web%2520Programming-Bab%25207-MVC%2520Intro.pdf+bab+7+pengenalan+arsitektur+mvc&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id




aplikasi rencana studi menggunakan metode model view...

Documents