aplikasi penghitung jumlah orang berbasis webcam … · sensor dalam ruangan untuk penghitungan...
TRANSCRIPT
APLIKASI PENGHITUNG JUMLAH ORANG BERBASIS WEBCAM DENGANANALISIS MULTI CENTROID
Anggun Gita Puspika¹, Iwan Iwut Tritoasmoro², Eko Susatio³
¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom
AbstrakSistem penghitungan jumlah orang yang mengunjungi suatu tempat umum yang ada sekarang inipada umumnya didapat secara manual. Namun, faktor manusia yang memiliki penglihatan yangkurang awas bisa menimbulkan kesalahan dalam penghitungan jumlah pengunjung. Penggunaansensor dalam ruangan untuk penghitungan secara otomatis bisa dilakukan, namun memerlukanbiaya yang relatif lebih mahal. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan menggunakanalat bantu webcam untuk memperoleh otomatisasi sistem penghitungan jumlah pengunjungdengan biaya yang relatif murah.
Tugas Akhir ini meneliti salah satu aplikasi dari sistem deteksi gerakan menggunakan webcamuntuk menghitung jumlah orang yang melewati area di depan pintu masuk baik yang bergerakmasuk atau keluar dari pintu tersebut. Metode yang digunakan adalah background subtractionuntuk mendeteksi adanya pergerakan dengan menggunakan webcam yang dipasang di atas pintumasuk menghadap ke bawah. Frame background ditentukan menggunakan metode frameaveraging yang mengambil frame rata-rata dari beberapa jumlah frame waktu awal kemudiandiselisihkan dengan frame berikutnya. Nilai selisih frame yang diperoleh kemudian diseleksidengan proses thresholding kemudian melakukan tracking arah pergerakan centroid. Sedangkankeluaran dari simulasi berupa jumlah orang yang masuk dan keluar sehingga diketahui jumlahorang yang lewat dan yang ada dalam tempat tersebut.
Setelah diimplementasikan, kehandalan sistem diuji coba dengan mensimulasikan pada kondisilapangan. Hasil pengujian menunjukan bahwa sistem mampu menghitung jumlah orang dengantingkat akurasi sebesar 98.5% pada threshold 60, ukuran median filter 7x7, ukuran strel 7 danpada threshold 70, ukuran media filter 5x5, ukuran strel 7 pada waktu pengamatan pagi hari.
Kata Kunci : Kata kunci : video digital, frame averaging, centroid, deteksi gerakan, people
AbstractSystem of counting the number of visitors of public places at this time is generally obtainedmanually. However, the human factor has a vision that is less alert can cause errors in countingthe number of visitors. Another way is to use sensors in the room to count automatically, butrequire a more expensive cost. The solution to these problems is to use a webcam tool to obtainan automatic system of counting the number of visitors with a cheaper cost.
This final one examines the application of motion detection system using a webcam to count thenumber of people passing through the area at the front entrance of either moving into or out ofdoors. The method used is the background subtraction to detect any movement by using awebcam mounted above the entrance door facing down. Frame background is determined usingthe frame averaging method that takes an average frame of some amount of the initial time framethen diselisihkan the next frame. Frame difference value was then selected by thresholding andthen do the tracking direction of the centroid. While the output of the simulation is the numberof people in and out so that is known number of people who pass by and stay in that place.
The system reliability was tested by simulating the field conditions. The test results show that thesystem is able to identify the moving object is a human with 98.5% accuracy, using a threshold of60, 7x7 median filter size, 7 strel size and at 70 of threshold, 5x5 median filter size, 7 strel size atload time in the morning.
Keywords : Keywords : digital video, frame averaging, centroid, motion detection, object
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sistem deteksi gerakan merupakan salah satu aplikasi yang paling sering
digunakan dalam dunia computer vision. Video sebagai salah satu penerapan
indra penglihatan pada mesin dapat diaplikasikan untuk menganalisa objek
yang dilihatnya dengan suatu sistem deteksi gerakan. Salah satu contoh
penerapan sistem deteksi gerakan adalah pada surveillance, yaitu proses
mengamati perilaku orang, objek atau proses dalam sistem dengan
mengharapkan ditemukannya kejadian tertentu pada sistem untuk tujuan
keamanan atau kontrol sosial dengan menggunakan alat elektronik seperti
CCTV.
Teknologi deteksi gerakan dapat menggunakan citra begerak (video)
dan menganalisisnya menggunakan metode tertentu untuk mendapatkan
informasi seperti mengetahui posisi, adanya pergerakan, dan arah gerak tubuh
manusia. Secara umum sistem deteksi gerakan bekerja dengan
membandingkan antar frame dalam suatu gambar berurut atau video untuk
mendapatkan informasi apakah dia terdapat gerakan atau tidak. Objek-objek
yang terdeteksi tiap frame akan diasumsikan sebagai objek bergerak.
Selanjutnya objek yang dianggap bergerak tersebut diolah lagi untuk
mendapatkan hasil yang diinginkan yaitu berupa jumlah orang masuk dan
keluar.
Dalam tugas akhir ini akan mencoba mengolah dan menganalisa suatu
objek bergerak yang dihasilkan agar sistem dapat mendata jumlah objek yang
bergerak tersebut. Tugas akhir sebelumnya (4) (9) (12) berusaha
mengimplementasikan monitoring pencatatan jumlah pengunjung pada suatu
tempat dengan menggunakan webcam. Dari ketiga Tugas Akhir ini memiliki
perbedaan dalam memilih metode untuk mendeteksi gerakan objek pada suatu
ruangan lalu menghitung berdasarkan jumlah objek yang masuk maupun yang
keluar dari tempat tersebut. Namun, sistem hanya dapat menghitung apabila
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
objek yang bergerak masuk atau keluar adalah secara berurutan/satu persatu.
Oleh karena itu, dalam Tugas Akhir ini dicoba mengolah dan menganalisa
suatu objek bergerak dengan metode yang berbeda dari Tugas Akhir
sebelumnya agar sistem dapat mendata jumlah objek yang bergerak lebih dari
satu dalam suatu video dan dengan mengenali bahwa objek tersebut adalah
manusia atau bukan manusia.
1.2 Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah adalah sebagai berikut:
a. Bagaimana sistem membedakan arah pergerakan objek bergerak apakah
bergerak keatas (keluar) atau kebawah (masuk)?
b. Bagaimana cara sistem dalam mengenali objek bergerak adalah manusia?
c. Bagaimana pengaruh perubahan intensitas cahaya yang ada terhadap
kinerja sistem?
d. Bagaimana tingkat keberhasilan sistem dalam menganalisa dan mendata
objek bergerak dalam video terhadap hasil perhitungan aktual?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan diadakannya penelitian adalah sebagai berikut :
a. Sistem mampu membedakan arah pergerakan objek bergerak apakah
bergerak keatas atau kebawah.
b. Sistem mampu menganalisa objek bergerak yang melewati pintu masuk
dalam video adalah manusia dan memasukan pada perhitungan
pengunjung bila yang dianalisa adalah manusia
c. Mengetahui tingkat keberhasilan sistem dalam menganalisa dan mendata
objek bergerak dalam video
1.4 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah penelitian adalah sebagai berikut :
a. Pengunjung yang lewat berjalan dengan kecepatan berjalan normal
b. Video diambil di dalam ruangan
c. Background video diasumsikan tidak bergerak
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
d. Pendeteksian objek bergerak adalah manusia dengan menggunakan ciri
fisis yaitu luas.
e. Implementasi sistem menggunakan software MATLAB R2010a
f. Menggunakan webcam Logitech C110.
1.5 Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan selama melakukan penyusunan tugas akhir antara
lain sebagai berikut:
1. Studi Literatur
Studi literatur didapatkan dari buku referensi, jurnal ilmiah, internet, dan
diskusi. Dilakukan untuk mengumpulkan konsep-konsep yang berguna
dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data diperoleh dari pengamatan lapangan. Bertujuan untuk
mendapatkan sample dari objek bergerak yang akan digunakan sebagai
masukan dari sistem.
3. Perancangan Sistem
Perancangan sistem akan menggunakan software MATLAB R2010a GUI
yang bertujuan untuk memodelkan tampilan sistem yang
diimplementasikan.
4. Implementasi Sistem
Sistem yang sudah dirancang akan diimplementasikan dengan simulasi
menggunakan software MATLAB R2010a GUI untuk perhitungan
parameter-parameter yang akan dibutuhkan dalam penelitian.
5. Analisa Hasil Simulasi
Pada tahap ini dilakukan analisa parameter-parameter kinerja sistem untuk
berbagai kondisi yang disimulasikan dari data hasil yang telah dilakukan.
6. Mengambil Kesimpulan
Setelah data dari hasil implementasi dianalisa, maka langkah terakhir
adalah mengambil kesimpulan dari hasil analisa.
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penulisan maka penulis membagi sistematika
penulisan ke dalam beberapa bab untuk membahas dan memenuhi pokok
permasalahan dalam penulisan skripsi ini. Dalam penulisan Tugas Akhir ini
penulis membagi penulisan tugas akhir dalam lima bab, yaitu :
Bab I PENDAHULUAN
Bab ini membahas latar belakang masalah, perumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian dan
sistematika penulisan.
Bab II LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tinjauan pustaka yang menguraikan tentang
teori-teori yang mendukung dan mendasari penulisan Tugas Akhir
ini, yaitu membahas konsep yang berkaitan dengan video processing,
metode deteksi gerakan dan pelabelan.
Bab III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
Bab ini menguraikan tentang model sistem dan blok diagram dalam
proses perhitungan jumlah objek bergerak di dalam sistem.
Pembuatan sistem dilakukan dengan menggunakan software Matlab
MATLAB 7.10.0.499 (R2010a)
Bab IV HASIL DAN ANALISA
Bab ini berisi tentang hasil implementasi aplikasi dan analisa hasil
pengujian.
Bab V PENUTUP
Dalam bab ini terdapat kesimpulan yang di dapat dari pembahasan
Bab IV serta saran-saran yang bermanfaat bagi pengembangan lebih
lanjut.
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Latar Belakang Masalah
Video sebagai salah satu penerapan indra penglihatan pada mesin dapat
diaplikasikan untuk menganalisa objek yang dilihatnya dengan suatu sistem
deteksi gerakan. Salah satu contoh penerapan sistem deteksi gerakan adalah
pada bidang surveillance, yaitu proses mengamati perilaku orang, objek atau
proses dalam sistem dengan mengharapkan ditemukannya kejadian tertentu
pada sistem untuk tujuan keamanan atau kontrol sosial dengan menggunakan
alat elektronik seperti CCTV.
Teknologi deteksi gerakan dapat menggunakan citra begerak (video)
dan menganalisisnya menggunakan metode tertentu untuk mendapatkan
informasi seperti mengetahui posisi, adanya pergerakan, dan arah gerak tubuh
manusia. Secara umum sistem deteksi gerakan bekerja dengan
membandingkan antar frame dalam suatu gambar berurut atau video untuk
mendapatkan informasi apakah dia terdapat gerakan atau tidak. Objek-objek
yang terdeteksi tiap frame akan diasumsikan sebagai objek bergerak.
Selanjutnya objek yang dianggap bergerak tersebut diolah lagi untuk
mendapatkan hasil yang diinginkan yaitu berupa jumlah orang masuk dan
keluar.
Dalam tugas akhir ini akan mencoba mengolah dan menganalisa suatu
objek bergerak yang dihasilkan agar sistem dapat mendata jumlah objek yang
bergerak tersebut. Tugas akhir sebelumnya (4) (9) (12) berusaha
mengimplementasikan monitoring pencatatan jumlah pengunjung pada suatu
tempat dengan menggunakan webcam. Dari ketiga Tugas Akhir ini memiliki
perbedaan dalam memilih metode untuk mendeteksi gerakan objek pada suatu
ruangan lalu menghitung berdasarkan jumlah objek yang masuk maupun yang
keluar dari tempat tersebut. Namun, sistem hanya dapat menghitung apabila
objek yang bergerak masuk atau keluar adalah secara berurutan/satu persatu.
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
Oleh karena itu, dalam Tugas Akhir ini dicoba mengolah dan menganalisa
suatu objek bergerak dengan metode yang berbeda dari Tugas Akhir
sebelumnya agar sistem dapat mendata jumlah objek yang bergerak lebih dari
satu dalam suatu video dan dengan mengenali bahwa objek tersebut adalah
manusia atau bukan manusia.
1.7 Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah adalah sebagai berikut:
e. Bagaimana sistem membedakan arah pergerakan objek bergerak apakah
bergerak keatas (keluar) atau kebawah (masuk)?
f. Bagaimana cara sistem dalam mengenali objek bergerak adalah manusia?
g. Bagaimana pengaruh perubahan intensitas cahaya yang ada terhadap
kinerja sistem?
h. Bagaimana tingkat keberhasilan sistem dalam menganalisa dan mendata
objek bergerak dalam video terhadap hasil perhitungan aktual?
1.8 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan diadakannya penelitian adalah sebagai berikut :
d. Sistem mampu membedakan arah pergerakan objek bergerak apakah
bergerak keatas atau kebawah.
e. Sistem mampu menganalisa objek bergerak yang melewati pintu masuk
dalam video adalah manusia dan memasukan pada perhitungan
pengunjung bila yang dianalisa adalah manusia
f. Mengetahui tingkat keberhasilan sistem dalam menganalisa dan mendata
objek bergerak dalam video
1.9 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah penelitian adalah sebagai berikut :
g. Pengunjung yang lewat berjalan dengan kecepatan berjalan normal
h. Video diambil di dalam ruangan
i. Background video diasumsikan tidak bergerak
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
j. Pendeteksian objek bergerak adalah manusia dengan menggunakan ciri
fisis yaitu luas.
k. Implementasi sistem menggunakan software MATLAB R2010a
l. Menggunakan webcam Logitech C110.
1.10 Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan selama melakukan penyusunan tugas akhir antara
lain sebagai berikut:
7. Studi Literatur
Studi literatur didapatkan dari buku referensi, jurnal ilmiah, internet, dan
diskusi. Dilakukan untuk mengumpulkan konsep-konsep yang berguna
dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
8. Pengumpulan Data
Pengumpulan data diperoleh dari pengamatan lapangan. Bertujuan untuk
mendapatkan sample dari objek bergerak yang akan digunakan sebagai
masukan dari sistem.
9. Perancangan Sistem
Perancangan sistem akan menggunakan software MATLAB R2010a GUI
yang bertujuan untuk memodelkan tampilan sistem yang
diimplementasikan.
10. Implementasi Sistem
Sistem yang sudah dirancang akan diimplementasikan dengan simulasi
menggunakan software MATLAB R2010a GUI untuk perhitungan
parameter-parameter yang akan dibutuhkan dalam penelitian.
11. Analisa Hasil Simulasi
Pada tahap ini dilakukan analisa parameter-parameter kinerja sistem untuk
berbagai kondisi yang disimulasikan dari data hasil yang telah dilakukan.
12. Mengambil Kesimpulan
Setelah data dari hasil implementasi dianalisa, maka langkah terakhir
adalah mengambil kesimpulan dari hasil analisa.
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
1.11 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penulisan maka penulis membagi sistematika
penulisan ke dalam beberapa bab untuk membahas dan memenuhi pokok
permasalahan dalam penulisan skripsi ini. Dalam penulisan Tugas Akhir ini
penulis membagi penulisan tugas akhir dalam lima bab, yaitu :
Bab I PENDAHULUAN
Bab ini membahas latar belakang masalah, perumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian dan
sistematika penulisan.
Bab II LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tinjauan pustaka yang menguraikan tentang
teori-teori yang mendukung dan mendasari penulisan Tugas Akhir
ini, yaitu membahas konsep yang berkaitan dengan video processing,
metode deteksi gerakan dan pelabelan.
Bab III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
Bab ini menguraikan tentang model sistem dan blok diagram dalam
proses perhitungan jumlah objek bergerak di dalam sistem.
Pembuatan sistem dilakukan dengan menggunakan software Matlab
MATLAB 7.10.0.499 (R2010a)
Bab IV HASIL DAN ANALISA
Bab ini berisi tentang hasil implementasi aplikasi dan analisa hasil
pengujian.
Bab V PENUTUP
Dalam bab ini terdapat kesimpulan yang di dapat dari pembahasan
Bab IV serta saran-saran yang bermanfaat bagi pengembangan lebih
lanjut.
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
BAB III
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
Sistem dirancang dengan tujuan utama dapat mendeteksi gerakan objek
yang bergerak dalam video secara otomatis, lalu melakukan analisis objek melalui
ciri fisis sehingga dapat diketahui objek yang bergerak adalah manusia atau
bukan, menentukan arah geraknya, dan pada akhirnya dapat menentukan jumlah
objek yang lewat pada suatu pintu masuk dan jumlah objek yang berada pada
tempat tersebut.
3.1 Pemodelan Sistem
Gambar 3.1 Diagram blok sistem utama
Mulai
Pre-Processing Video
Analisis Ciri Fisis & Deteksi Centroid
Penentuan Arah Gerakan
Penghitungan Jumlah
Selesai
file video *.avi 320x240 pixel
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
3.1.1 Pengambilan Video
Video untuk masukan akan ditangkap menggunakan webcam yang
diletakan di atas pintu menghadap kebawah dengan sudut 15o dengan jenis
webcam Logitech C110 beresolusi 320×240 piksel. Format video yang diambil
adalah *.wmv. Untuk simulasi, video diubah ke dalam format *.avi. Hal ini
dikarenakan video dengan format AVI bisa digunakan pada software simulasi
MATLAB di semua platform, baik Windows, Linux, maupun Mac.
3.1.2 Pre-processing
Gambar 3.2 Diagram blok subsistem pre-processing
Input dari subsistem ini adalah video dalam format *.avi berukuran
320×240 piksel. Frame yang didapat berformat RGB (Red Green Blue).
Selanjutnya untuk mempermudah pemrosesan frame RGB tersebut akan diubah
kedalam frame grayscale. Frame background didapat dengan menggunakan
metode frame averaging, yaitu dengan mengambil rata-rata frame sebelum
pengoperasian aplikasi. Setelah frame background didapat lalu frame tersebut
Video *.avi 320x240 pixel
frame RGB
frame grayscale
frame background
Background Subtraction
filtering
_
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi
dikurangkan dan diabsolutkan dengan frame video yang telah di grayscale. Bila
selisih yang didapat lebih besar dari nilai Threshold yang dimasukan, maka piksel
akan bernilai 1 dan berwarna putih, sedangkan jika selisih lebih kecil dari nilai
threshold yang dimasukkan, piksel tersebut akan bernilai 0 dan berwarna hitam.
Kumpulan piksel putih yang bernilai 1 dianggap sebagai objek yang akan diteliti,
sedangkaan piksel bernilai 0 dianggap sebagai background video. Lalu proses
terakhir dari subsistem adalah filtering, yaitu menghilangkan perbedaan-
perbedaan kecil akibat pengaruh diluar sistem yang diamati sehingga
meminimalisir adanya noise.
3.1.3 Analisis Ciri Fisis & Deteksi Centroid
Gambar 3.3 Diagram blok subsistem analisis cirri fisis dan deteksi centroid
Masukan pada subsistem ini berupa image hitam putih yang didapat dari
hasil Background Substraction yang telah difilter noisenya. Selanjutnya kumpulan
piksel putih yang dianggap objek akan dibesarkan atau ditebalkan untuk
mempermudah penentuan titik tengah atau Centroid nantinya. Penentuan luas
maupun Centroid menggunakan metode labeling terlebih dahulu, dimana setiap
objek yang berbeda akan diberi label sesuai dengan banyaknya pebedaan yang
muncul.
Penebalan dengan dilasi
Labeling
Pemilihan Luas
Labeling
Centroid
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi