aplikasi pembelajaran fisika untuk sma dengan cad

7
Volume : IV, Nomor : 2, September 2014 Majalah Ilmiah Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI) ISSN : 2339-210X Aplikasi Pembelajaran Mata Pelajaran Fisika Tingkat Sekolah Menengah Atas Dengan Metode Computer Assisted Instruction. Oleh : Junita Verayanthi Manurung, Janner Simarmata 119 APLIKASI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN FISIKA TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS DENGAN METODE COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION Junita Verayanthi Manurung 1 , Janner Simarmata 2 1 Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan 2 Dosen PNS Universitas Negeri Medan Jl. Sisingamangaraja No.338 Simpang Limun Medan http://www.stmik-budidarma.ac.id // Email : 1 [email protected] , 2 [email protected] ABSTRAK Fisika merupakan salah satu cabang dari ilmu sains atau ilmu pengetahuan alam yang memiliki peran penting untuk memajukan pola pikir dan daya pikir manusia. Fisika adalah ilmu mengenai alam, yang mempelajari unsur-unsur dasar pembentuk alam semesta, gaya-gaya yang bekerja didalamnya, dan akibat- akibatnya yang mencakup rentang yang luas dari partikel sub atom pembentuk semua materi sampai kelakuan alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos. Sains atau Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga Sains bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga sebagai proses penemuan. Melalui aplikasi pembelajaran sains fisika tingkat sekolah menengah atas dengan menggunakan metode Computer Assisted Instruction (CAI) diharapkan dapat menambah pengetahuan pengguna dalam memahami materi kinematika gerak lurus. Kata Kunci: Pembelajaran, Sains Fisika, Kinematika Gerak Lurus, Computer Assisted Instruction (CAI) 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kurikulum dalam dunia pendidikan saat ini sedang diarahkan pada kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yaitu kurikulum yang berorientasi kepada kompetensi kemampuan siswa yang meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai yang diwujudkan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak. Proses pembelajaran merupakan hasil sinergi dari tiga komponen utama pembelajaran, yaitu peserta didik, kompetensi guru, dan fasilitas pembelajaran. Perkembangan Teknologi saat ini, telah menyebabkan banyak perubahan termasuk dalam dunia pendidikan yang melahirkan konsep e- learning, sebagai salah satu media pembelajaran elektronik yang memungkinkan peserta didik lebih cepat menerima pelajaran yang disampaikan. Computer Assisted Instruction (CAI) merupakan pengembangan dari teknologi informasi terpadu yaitu komunikasi, audio, video dan image yang dikemas dengan sebutan multimedia. Dengan menerapkan model belajar Computer Assisted Instruction (CAI) pada konsep e-learning disetiap pembelajaran dengan berbagai cara, yaitu dapat menyajikan materi, berinteraksi dengan peserta didik dengan menampilakan tutorial, baik secara individual ataupun secara kelompok kecil. Media pembelajaran yang dikemas dalam program komputer ini, diharapkan bisa lebih variatif dan inovatif sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Dimana interaksi yang dilakukan guru dan peserta didik tidak hanya dilakukan dengan tatap muka saja, tetapi juga dilakukan dengan media komputer sebagai alat pembelajaran yang telah dikemas semenarik mungkin untuk membantu pengajar maupun peserta didik. Fisika merupakan salah satu cabang dari ilmu sains atau ilmu pengetahuan alam yang memiliki peran penting untuk memajukan pola pikir dan daya pikir manusia. Sains berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga Sains bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga sebagai proses penemuan. Dari tahun ke tahun dan hingga saat ini, masih banyak peserta didik yang beranggapan bahwa fisika merupakan mata pelajaran yang sulit, monoton, membosankan dan bahkan menakutkan, sehingga minat belajar peserta didik sangat rendah untuk mengetahuinya lebih detail lagi terhadap pelajaran fisika tersebut. Sulitnya memahami rumus dalam memecahkan suatu permasalahan juga merupakan salah satu faktor penghambat siswa dalam memahami materi. Hal inilah yang mengharuskan pembelajaran sains tersebut dikemas semenarik mungkin agar tidak terkesan monoton dan membosankan serta mudah dipahami oleh peserta didik. Pembelajaran sains akan lebih bermakna dan menarik bagi peserta didik jika guru dapat menyampaikan dan menghadirkan masalah-masalah yang lebih mudah dipahami dan dekat dengan kehidupan sehari-hari para peserta didik. Oleh karena itu, guru perlu memberikan bantuan atau dorongan

Upload: janner-simarmata

Post on 22-Jan-2018

541 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Aplikasi Pembelajaran Fisika untuk SMA dengan CAD

Volume : IV, Nomor : 2, September 2014 Majalah Ilmiah

Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI) ISSN : 2339-210X

Aplikasi Pembelajaran Mata Pelajaran Fisika Tingkat Sekolah Menengah Atas Dengan Metode

Computer Assisted Instruction. Oleh : Junita Verayanthi Manurung, Janner Simarmata

119

APLIKASI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN FISIKA

TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS DENGAN METODE

COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION

Junita Verayanthi Manurung1, Janner Simarmata

2

1Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan

2Dosen PNS Universitas Negeri Medan

Jl. Sisingamangaraja No.338 Simpang Limun Medan http://www.stmik-budidarma.ac.id // Email :

[email protected],

[email protected]

ABSTRAK

Fisika merupakan salah satu cabang dari ilmu sains atau ilmu pengetahuan alam yang memiliki peran

penting untuk memajukan pola pikir dan daya pikir manusia. Fisika adalah ilmu mengenai alam, yang

mempelajari unsur-unsur dasar pembentuk alam semesta, gaya-gaya yang bekerja didalamnya, dan akibat-

akibatnya yang mencakup rentang yang luas dari partikel sub atom pembentuk semua materi sampai kelakuan

alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos. Sains atau Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara

mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga Sains bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan

yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga sebagai proses penemuan.

Melalui aplikasi pembelajaran sains fisika tingkat sekolah menengah atas dengan menggunakan

metode Computer Assisted Instruction (CAI) diharapkan dapat menambah pengetahuan pengguna dalam

memahami materi kinematika gerak lurus.

Kata Kunci: Pembelajaran, Sains Fisika, Kinematika Gerak Lurus, Computer Assisted Instruction (CAI)

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kurikulum dalam dunia pendidikan saat ini

sedang diarahkan pada kurikulum tingkat satuan

pendidikan (KTSP) yaitu kurikulum yang

berorientasi kepada kompetensi kemampuan siswa

yang meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap dan

nilai yang diwujudkan dalam kebiasaan berfikir dan

bertindak. Proses pembelajaran merupakan hasil

sinergi dari tiga komponen utama pembelajaran,

yaitu peserta didik, kompetensi guru, dan fasilitas

pembelajaran.

Perkembangan Teknologi saat ini, telah

menyebabkan banyak perubahan termasuk dalam

dunia pendidikan yang melahirkan konsep e-

learning, sebagai salah satu media pembelajaran

elektronik yang memungkinkan peserta didik lebih

cepat menerima pelajaran yang disampaikan.

Computer Assisted Instruction (CAI) merupakan

pengembangan dari teknologi informasi terpadu

yaitu komunikasi, audio, video dan image yang

dikemas dengan sebutan multimedia. Dengan

menerapkan model belajar Computer Assisted

Instruction (CAI) pada konsep e-learning disetiap

pembelajaran dengan berbagai cara, yaitu dapat

menyajikan materi, berinteraksi dengan peserta didik

dengan menampilakan tutorial, baik secara individual

ataupun secara kelompok kecil. Media pembelajaran

yang dikemas dalam program komputer ini,

diharapkan bisa lebih variatif dan inovatif sehingga

proses belajar mengajar dapat berjalan lebih efektif

dan efisien. Dimana interaksi yang dilakukan guru

dan peserta didik tidak hanya dilakukan dengan tatap

muka saja, tetapi juga dilakukan dengan media

komputer sebagai alat pembelajaran yang telah

dikemas semenarik mungkin untuk membantu

pengajar maupun peserta didik.

Fisika merupakan salah satu cabang dari ilmu

sains atau ilmu pengetahuan alam yang memiliki

peran penting untuk memajukan pola pikir dan daya

pikir manusia. Sains berkaitan dengan cara mencari

tahu tentang alam secara sistematis, sehingga Sains

bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan

yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau

prinsip-prinsip saja tetapi juga sebagai proses

penemuan. Dari tahun ke tahun dan hingga saat ini,

masih banyak peserta didik yang beranggapan bahwa

fisika merupakan mata pelajaran yang sulit,

monoton, membosankan dan bahkan menakutkan,

sehingga minat belajar peserta didik sangat rendah

untuk mengetahuinya lebih detail lagi terhadap

pelajaran fisika tersebut. Sulitnya memahami rumus

dalam memecahkan suatu permasalahan juga

merupakan salah satu faktor penghambat siswa

dalam memahami materi. Hal inilah yang

mengharuskan pembelajaran sains tersebut dikemas

semenarik mungkin agar tidak terkesan monoton dan

membosankan serta mudah dipahami oleh peserta

didik.

Pembelajaran sains akan lebih bermakna dan

menarik bagi peserta didik jika guru dapat

menyampaikan dan menghadirkan masalah-masalah

yang lebih mudah dipahami dan dekat dengan

kehidupan sehari-hari para peserta didik. Oleh karena

itu, guru perlu memberikan bantuan atau dorongan

Page 2: Aplikasi Pembelajaran Fisika untuk SMA dengan CAD

Volume : IV, Nomor : 2, September 2014 Majalah Ilmiah

Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI) ISSN : 2339-210X

Aplikasi Pembelajaran Mata Pelajaran Fisika Tingkat Sekolah Menengah Atas Dengan Metode

Computer Assisted Instruction. Oleh : Junita Verayanthi Manurung, Janner Simarmata

120

kepada peserta didik agar lebih mudah untuk

memahaminya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan menghindari

pembahasan yang luas tentang topik diatas, maka

penulis merumuskan beberapa masalah yang akan

dibahas sebagai berikut :

1. Bagaimana menampilkan teori mata pelajaran

fisika dalam aplikasi pembelajaran mata

pelajaran fisika tingkat sekolah menengah atas

dengan metode Computer Assisted Instruction

(CAI)?

2. Bagaimana menerapkan metode Computer

Assisted Instruction (CAI) pada pembelajaran

mata pelajaran fisika?

3. Bagaimana merancang aplikasi pembelajaran

mata pelajaran fisika tingkat sekolah menengah

atas dengan menggunakan macromedia flash

profesional 8?

1.3 Batasan Masalah

Dalam pembuatan aplikasi pembelajaran

berbantuan komputer, penulis akan membatasi

masalah-masalah yang akan dibahas, meliputi :

1. Ruang lingkup pembelajaran yang dibahas

hanya mata pelajaran fisika kelas X semester I

tingkat sekolah menengah atas mengenai

Kinematika Gerak Lurus.

2. Latihan berupa pilihan ganda sebanyak 12 soal

pada setiap topik materinya.

3. Games berupa quiz yang berupa pilihan ganda

sebanyak 32 soal.

Soal quiz ini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu: 7

soal pertama yang merupakan pembahasan dari

4 topik, 5 soal kedua yang merupakan

pembahasan dari 2 topik dan 20 soal terakhir

merupakan gabungan dari keseluruhan topik

pembahasan materi kinematika gerak lurus.

4. Pembelajaran yang disampaikan berupa gambar

dan teks guna menguji pemahaman materi para

peserta didik.

5. Pembuatan aplikasi pembelajaran ini

menggunakan perangkat lunak Macromedia

Flash Profesional 8

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1 Tujuan Berdasarkan rumusan yang telah diuraikan

sebelumnya, maka tujuan penelitian dapat diuraikan

sebagai berikut :

1. Menampilkan teori mata pelajaran fisika dalam

aplikasi media pembelajaran mata pelajaran

fisika tingkat sekolah menengah atas dengan

metode Computer Assisted Instruction (CAI).

2. Menerapkan metode Computer Assisted

Instruction (CAI) pada aplikasi pembelajaran

mata pelajaran fisika.

3. Merancang aplikasi pembelajaran mata

pelajaran fisika tingkat sekolah menengah atas

dengan menggunakan macromedia flash

profesional 8.

1.4.2 Manfaat

Berdasarkan rumusan yang telah diuraikan

sebelumnya, maka manfaat penelitian adalah sebagai

berikut :

1. Terbantunya para guru fisika dalam

penyampaian materi kinematika gerak lurus

pembelajaran mata pelajaran fisika yang

dikemas lebih menarik dalam nuansa

multimedia.

2. Terbantunya para siswa kelas X semester I

untuk mengulang materi yang tidak dimengerti

karena aplikasi pembelajaran mata pelajaran

fisika tersebut tidak dibatasi waktu dan tempat

pada saat penggunaannya.

2. LANDASAN TEORI

2.1 Aplikasi

Aplikasi adalah program yang dibuat oleh pemakai

yang ditujukan untuk melakukan suatu tugas khusus

(Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, 2003).

2.2 Belajar dan Pembelajaran

2.2.1 Belajar

Belajar merupakan proses interaksi terhadap

semua situasi yang ada disekitar individu. Belajar

merupakan perubahan tingkah laku individu sebagai

hasil dari pengalamannya dalam berinteraksi dengan

lingkungan. Belajar bukan hanya sekedar menghapal,

melainkan suatu proses mental yang terjadi dalam

diri seseorang (Rusman, Model-model pembelajaran,

2012).

2.2.2 Pembelajaran Secara harafiah pembelajaran berarti proses,

cara, perbuatan mempelajari, dan perbuatan

menjadikan orang atau makhluk hidup belajar.

Pembelajaran merupakan suatu proses atau upaya

menciptakan kondisi belajar dalam mengembangkan

kemampuan minat dan bakat siswa secara optimal,

sehingga kompetensi dan tujuan pembelajaran dapat

tercapai (La Iru, Analisis Penerapan Pendekatan

Metode Strategi dan Model-model Pembelajaran,

2012).

2.3 Computer Assisted Instruction (CAI)

Computer Assisted Instruction (CAI) adalah

suatu sistem pembelajaran dan pengajaran yang

menggunakan peralatan komputer sebagai alat

bantunya bersama-sama dengan knowledge based

(pengetahuan dasar)-nya. CAI juga merupakan suatu

cara penggunaan komputer secara langsung didalam

proses pengajaran sebagai salah satu alternatif

pengganti buku-buku.

Computer Assisted Instruction (CAI)

menggunakan komputer menjadi satu bagian integral

dari suatu sistem pembelajaran, para peserta didik

pada umumnya terlibat dalam interaksi dua arah

Page 3: Aplikasi Pembelajaran Fisika untuk SMA dengan CAD

Volume : IV, Nomor : 2, September 2014 Majalah Ilmiah

Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI) ISSN : 2339-210X

Aplikasi Pembelajaran Mata Pelajaran Fisika Tingkat Sekolah Menengah Atas Dengan Metode

Computer Assisted Instruction. Oleh : Junita Verayanthi Manurung, Janner Simarmata

121

dengan komputer melalui suatu terminal. CAI

memberikan dampak terhadap pendidikan. Dalam

menangani jumlah besar dan berbagai ragam

informasi tentang berbagai tipe dan jenis serta

klasifikasi peserta didik, lembaga pendidikan

membutuhkan kemampuan dalam bidang informasi

(storage and retrieval) (Munir. Multimedia Konsep

dan Model-model Pembelajaran. 2012).

Format penyajian pesan dan informasi

dalam Computer Assisted Instruction (CAI) terdiri

dari tutorial terprogram, tutorial intelijen, drill and

practice, dan simulasi. Tutorial terprogram adalah

seperangkat tayangan baik statis maupun dinamis

yang telah terlebih dahulu diprogramkan. Secarat

berurut, seperangkat kecil informasi ditayangkan

yang diikuti dengan pertanyaan. Jawaban siswa

dianalisis oleh komputer dan berdasarkan hasil

analisis itu umpan balik yang sesuai. Media

tambahan lain biasanya digabungkan untuk formmat

tutorial terprogram, seperti tugas-tugas bacaan

berbasis cetak, kegiatan kelompok, percobaan

laboratorium, kegiatan latihan, simulasi dan

interaktif dengan video disc. Manfaat tutorial

terprogram akan tampak jika menggunakan

kemampuan teknologi komputer bercabang dan

interaktif.

Pembelajaran dengan berbantuan Computer

Assisted Instruction (CAI) telah dikembangkan

akhir-akhir ini dan telah membuktikan manfaatnya

untuk membantu guru dalam mengajar dan

membantu siswa dalam belajar. Komputer sekaligus

dapat membantu puluhan siswa dan di masa yang

akan datang, diharapkan dapat membantu ribuan

siswa sekaligus. Jadi dapat disimpulkan bahwa

Computer Assisted Instruction (CAI) adalah salah

satu metode pengajaran yang digunakan untuk

membantu pengajar dalam mengajarkan materi

secara interaktif dalam sebuah program tutorial

dengan menggunakan suatu aplikasi komputer.

Dalam menyampaikan pengajaran, Computer

Assisted Instruction (CAI) dapat mengontrol

berbagai proses, seperti penyajian materi kepada

pemakai untuk dipelajari, memberikan pertanyaan

dan masalah untuk dijawab serta memberikan

penilaian dari hasil belajar kepada pemakai.

Computer Assisted Instruction (CAI)

dikembangkan melalui program Instruksi dan

Kondisi Operasi seperti pedoman teori-teori.

Sehingga para peserta didik harus diberikan

kebebasan yang cukup untuk mengendalikan cara

belajar mereka sendiri. Menurut jurnal Harvei

Desmon Hutahaean, maka pelajaran-pelajaran

Computer Assisted Instruction (CAI) mempunyai

ciri-ciri sebagai berikut :

1. Langkah-langkah kecil

2. Menanggapi dengan jelas

3. Umpan balik cepat

4. Lompatan diri sendiri

2.3.1 Model-Model Computer Assisted

Instruction (CAI)

Model-model pembelajaran Computer

Assisted Instruction (CAI) dibedakan menjadi empat

jenis, yaitu

1. Model Tutorial

Tutorial bertujuan untuk menyampaikan atau

menjelaskan materi tertentu dimana komputer

menyampaikan materi, mengajukan pertanyaan

dan memberikan umpan balik sesuai dengan

jawaban siswa. Dalam menyajikan materi,

tutorial dapat dibedakan menjadi tutorial linear

dan tutorial bercabang. Tutorial Linear

menyajikann suatu topik ke topik berikutnya

sesuai urutan yang telah ditetapkan oleh

pemrograman, sehingga siswa tidak dapat

memilih materi pembelajaran sesuai keinginan

dan kemampuannya, Dengan demikian, setiap

siswa mempelajari materi yang sama, tutorial

linear mengabaikan perbedaan kemampuan

individu. Sebaliknya pada tutorial bercabang

perbedaan individu diperhatikan dengan

memberikan kebebasan pada siswa untuk

mempelajari materi sesuai dengan keingan dan

kemampuan siswa.

2. Model Drill And Practice

Model drill and prractice merupakan suatu

model dalam pembelajaran dengan jalan

melatih siswa terhadap bahan pelajaran yang

sudah diberikan (Rusman, 2012). Dengan

latihan yang terus menerus, maka akan tertanam

dan kemudian akan menjadi kebiasaan. Selain

untuk menanamkan kebiasaan, model ini juga

dapat menambah kecepatan, ketepatan,

kesempurnaan dalam melakukan sesuatu serta

dapat pula dipakai sebagai suatu cara

mengulang bahan yang telah disajikan.

Adapun karakteristik Model Drill and Practice

secara umum adalah :

a. Adanya penyajian masalah-masalah dalam

bentuk latihan soal pada tingkat tertentu

b. Siswa mengerjakan soal-soal

c. Adanya feedback

Tujuan dari pembelajaran melalui CAI

model drill and practice pada dasarnya

memberikan kondisi latihan (exercise) dan

mengingat kembali (recall) mengenai

informasi dari materi pembelajaran atau

informasi tertentu dalam waktu yang telah

ditentukan.

3. Model Simulasi

Simulasi digunakan untuk memperagakan

sesuatu sehingga siswa merasa seperti berada

dalam keadaan yang sebenarnya. Simulasi

banyak digunakan pada pembelajaran materi

yang membahayakan, ataupun materi yang sulit

dimengerti.

4. Model Games

Model permainan ini dikembangkan

berdasarkan atas “pembelajaran yang

Page 4: Aplikasi Pembelajaran Fisika untuk SMA dengan CAD

Volume : IV, Nomor : 2, September 2014 Majalah Ilmiah

Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI) ISSN : 2339-210X

Aplikasi Pembelajaran Mata Pelajaran Fisika Tingkat Sekolah Menengah Atas Dengan Metode

Computer Assisted Instruction. Oleh : Junita Verayanthi Manurung, Janner Simarmata

122

menyenangkan”, dimana peserta didik akan

dihadapkan pada beberapa petunjuk dan aturan

permainan. Pada model pembelajaran berbasis

games ini, games akan didesain untuk

membangkitkan kegembiraan pada siswa

sehingga dapat meningkatkan kemungkinan

tersimpannya lebih lama konsep, pengetahuan

ataupun keterampilan yang diharapkan dapat

mereka peroleh dari permainan tersebut.

Tujuan dari Instructional games adalah untuk

menyediakan suasana (lingkungan) yang

memberikan fasilitas belajar yang menambah

kemampuan siswa. Instructional games tidak

perlu menirukan realita namun dapat memiliki

karakter yang menyediakan tantangan yang

menyenangkan bagi siswa.

3. PEMBAHASAN

3.1 Analisa Bahan Ajar Fisika

Adapun topik-topik yang akan dibahas dalam

aplikasi pembelajaran sains fisika kinematika gerak

lurus ini antara lain: Gerak, Jarak dan Perpindahan,

Kelajuan dan Kecepatan, Percepatan dan Perlajuan,

Gerak Lurus Beraturan, Gerak Lurus Berubah

Beraturan dan Gerak Jatuh Bebas.

a. Gerak

Adapun kompetensi dasar pembelajaran yang

harus dikuasai peserta didik pada topik ini

adalah peserta didik diharapkan mampu

mengetahui dan mendeskripsikan defenisi gerak

pada materi kinematika gerak lurus tersebut.

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka pada

topik ini hanya disajikan tutorial saja untuk

memperkenalkan defenisi gerak tersebut.

b. Jarak dan Perpindahan

Adapun kompetensi dasar pembelajaran yang

harus dikuasai peserta didik pada topik ini

adalah peserta didik diharapkan mampu

mengetahui dan mendeskripsikan defenisi jarak

dan perpindahan, mampu mengerjakan soal

latihan yang diberikan guru dan menyelesaikan

tugas kelompok pada materi kinematika gerak

lurus tersebut. Berdasarkan kesimpulan diatas,

maka pada topik pembahasan ini diperlukan

tutorial dan soal latihan untuk membantu

pemahaman peserta didik terhadap topik

tersebut.

c. Kelajuan dan Kecepatan

Adapun kompetensi dasar pembelajaran yang

harus dikuasai peserta didik pada topik ini

adalah peserta didik diharapkan mampu

mengetahui dan mendeskripsikan defenisi

Kelajuan dan Kecepatan, mampu mengerjakan

soal latihan yang diberikan guru dan

menyelesaikan tugas kelompok pada materi

kinematika gerak lurus tersebut. Berdasarkan

kesimpulan diatas, maka pada topik

pembahasan ini diperlukan tutorial dan soal

latihan untuk membantu pemahaman peserta

didik terhadap topik tersebut.

d. Percepatan dan Perlajuan

Adapun kompetensi dasar pembelajaran yang

harus dikuasai peserta didik pada topik ini

adalah peserta didik diharapkan mampu

mengetahui dan mendeskripsikan defenisi

Percepatan dan Perlajuan, mampu mengerjakan

soal latihan yang diberikan guru dan

menyelesaikan tugas kelompok pada materi

kinematika gerak lurus tersebut. Berdasarkan

kesimpulan diatas, maka pada topik

pembahasan ini diperlukan tutorial dan soal

latihan untuk membantu pemahaman peserta

didik terhadap topik tersebut. Serta games yang

merupakan kumpulan soal atau quiz dari materi

gerak, jarak dan perpindahan, kelajuan dan

kecepatan serta percepatan dan Perlajuan.

e. Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Adapun kompetensi dasar pembelajaran yang

harus dikuasai peserta didik pada topik ini

adalah peserta didik diharapkan mampu

mengetahui dan mendeskripsikan defenisi

Gerak Lurus Beraturan (GLB), mampu

mengerjakan soal latihan yang diberikan guru

dan menyelesaikan tugas kelompok pada materi

kinematika gerak lurus tersebut. Berdasarkan

kesimpulan diatas, maka pada topik

pembahasan ini diperlukan tutorial dan soal

latihan untuk membantu pemahaman peserta

didik terhadap topik tersebut.

f. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Adapun kompetensi dasar pembelajaran yang

harus dikuasai peserta didik pada topik ini

adalah peserta didik diharapkan mampu

mengetahui dan mendeskripsikan defenisi

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB),

mampu mengerjakan soal latihan yang

diberikan guru dan menyelesaikan tugas

kelompok serta menampilkan simulasi yang

bertujuan agar para peserta didik lebih

memahami konsep gerak lurus berubah

beraturan tersebut. Berdasarkan kesimpulan

diatas, maka pada topik pembahasan ini

diperlukan tutorial dan soal latihan untuk

membantu pemahaman peserta didik terhadap

topik tersebut. Kumpulan games yang

merupakan kumpulan soal ataupun quiz dari

Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus

Berubah Beraturan. Serta Simulasi untuk

menjelaskan pemanfaatan gerak lurus berubah

beraturan yang sebenarnya.

g. Gerak Jatuh Bebas

Adapun kompetensi dasar pembelajaran yang

harus dikuasai peserta didik pada topik ini

adalah peserta didik diharapkan mampu

mengetahui dan mendeskripsikan defenisi

Gerak Jatuh Bebas (GJB), mampu mengerjakan

soal latihan yang diberikan guru dan

menyelesaikan tugas kelompok pada materi

kinematika gerak lurus tersebut. Berdasarkan

kesimpulan diatas, maka pada topik

Page 5: Aplikasi Pembelajaran Fisika untuk SMA dengan CAD

Volume : IV, Nomor : 2, September 2014 Majalah Ilmiah

Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI) ISSN : 2339-210X

Aplikasi Pembelajaran Mata Pelajaran Fisika Tingkat Sekolah Menengah Atas Dengan Metode

Computer Assisted Instruction. Oleh : Junita Verayanthi Manurung, Janner Simarmata

123

pembahasan ini diperlukan tutorial dan soal

latihan untuk membantu pemahaman peserta

didik terhadap topik tersebut. Serta games yang

merupakan kumpulan soal atau quiz dari

keseluruhan topik pembahasan pada materi

kinematika gerak lurus.

3.2 Penerapan Metode Computer Assisted

Instruction (CAI)

Berdasarkan uraian dan analisa buku fisika

diatas, maka disusunlah media pembelajaran sebagai

alat bantu pembelajaran untuk para peserta didik

dengan menggunakan metode Computer Assisted

Instruction (CAI). Adapun gambaran perancangan

dari aplikasi pembelajaran sain fisika tersebut adalah

sebagai berikut:

1. Model Tutorial

Pada model tutorial ini terdapat 7 tutorial di

setiap materi yang berisikan defenisi dan

rumus-rumus yang dipakai pada setiap topik

pembahasan materi kinematika gerak lurus.

Tutorial ini terdapat pada topik pembahasan

mengenai Gerak, Jarak dan Perpindahan,

Kelajuan dan Kecepatan, Percepatan dan

Perlajuan, Gerak Lurus Beraturan, Gerak Lurus

Berubah Beraturan dan Gerak Jatuh Bebas.

2. Model Drill And Practice

Pada model ini terdapat 6 drill and practice

yaitu di setiap topik pembahasan materi

kinematika gerak lurus. Jumlah keseluruhan

soal latihan sebanyak 12 soal, yaitu terdapat 2

soal latihan setiap materinya.

3. Model Simulasi

Hanya ada 1 model simulasi pada pembelajaran

sains fisika ini, yaitu gabungan dari beberapa

topik pembahasan. Simulasi ini juga disajikan

setelah materi Gerak Lurus Berubah Beraturan

dikarenakan pada simulasi ini telah mencakup

beberapa topik pembahasan pada penggunaan

rumusnya. Simulasi yang ditawarkan dalam

aplikasi pembelajaran sains fisika ini berupa

simulasi sebuah mobil bergerak dengan

tambahan suasana multimedia dan suara

didalamnya agar pembelajaran sains fisika lebih

menarik dan dapat dimengerti melalui model

simulasi ini.

4. Model Games

Pada model ini, soal quiz dibagi menjadi 3

bagian yaitu:

1. Diambil dari 4 topik pembahasan, yaitu

pada topik pembahasan 1, 2, 3 dan 4.

Adapun pemakaiannya setelah selesai

materi yang ke – 4 dengan jumlah soal

sebanyak 8 soal.

2. Diambil dari 2 topik pembahasan, yaitu

pada topik pembahasan 5 dan 6. Adapun

pemakaiannya setelah selesai materi yang

ke - 6 dengan jumlah soal sebanyak 5 soal.

3. Diambil dari keseluruhan topik pembahasan

materi kinematika gerak lurus. Adapun

pemakaiannya setelah topik pembahasan

yang ke – 7 dengan jumlah soal sebanyak

20 soal.

4. Algoritma Dan Implementasi

4.1 Algoritma

Algoritma merupakan suatu susunan logis

berupa langkah-langkah atau cara yang sistematis

untuk memecahkan suatu masalah atau untuk

mencapai suatu tujuan tertentu. Nilai kebenarannya

harus dapat ditentukan benar atau salahnya.

1. Algoritma Login Guru

Algoritma ini merupakan langkah-langkah awal

yang dilakukan guru sebelum menggunakan aplikasi

pembelajaran ini. Prosesnya adalah sebagai berikut:

1. Input : Nama, Password

2. Output : Topik Materi

3. Proses :

If nama = “admin” and password =”12345” then

Tampilkan Topik Materi

Else

Kembali ke Home

End If

2. Algoritma Tutorial

Algoritma ini merupakan langkah-langkah untuk

menampilkan pilihan topik materi pembahasan yang

akan dipilih guru untuk memperbaharuinya.

Prosesnya adalah sebagai berikut:

1. Input : Judul Materi, Isi Materi

2. Output : Materi

3. Proses :

Judul Kategori � Judul

Detail Informasi � Isi

Simpan Data

3. Algoritma Drill and Practice

Algoritma ini merupakan langkah-langkah untuk

menampilkan Contoh Soal, Penyelesaian dan Soal-

soal Latihan yang sewaktu-waktu dapat diperbaharui

oleh guru. Prosesnya adalah sebagai berikut:

1. Input : Contoh Soal Kd_Soal1 sampai

Kd_Soal7, Soal Latihan

Kd_Soal1 sampai Kd_Soal7,

Jawaban Kd_Soal1 sampai

Kd_Soal7

2. Output : Soal

3. Proses :

Soal Kategori � Contoh Soal dan Soal

Latihan

Detail Soal � Isi dan Penyelesaian

Simpan Data

4. Algoritma Games

Algoritma ini merupakan langkah-langkah untuk

menampilkan Soal quiz dan skor nilai hasil yang

sewaktu-waktu dapat diperbaharui oleh guru.

Prosesnya adalah sebagai berikut:

1. Input : Soal Quiz Kd_Soal1 sampai

Kd_Soal4

2. Output : Jawaban

3. Proses :

Page 6: Aplikasi Pembelajaran Fisika untuk SMA dengan CAD

Volume : IV, Nomor : 2, September 2014 Majalah Ilmiah

Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI) ISSN : 2339-210X

Aplikasi Pembelajaran Mata Pelajaran Fisika Tingkat Sekolah Menengah Atas Dengan Metode

Computer Assisted Instruction. Oleh : Junita Verayanthi Manurung, Janner Simarmata

124

Soal Kategori � Quiz

Detail Games � Isi jawaban quiz dan skor

5. Algoritma Simulasi

Algoritma ini merupakan langkah-langkah untuk

menampilkan Simulasi dari topik pembahasan gerak

lurus berubah beraturan. Prosesnya adalah sebagai

berikut:

1. Input : Nilai

2. Output : Simulasi GLBB

3. Proses :

Input Nilai � Simulasi

Detail Simulasi � Simulasi GLBB

4.2 Implementasi

Pada bab ini, perancangan aplikasi

pembelajaaran mata pelajaran fisika tingkat sekolah

menengah atas yang telah dibuat, diimplementasikan

dengan menggunakan perangkat lunak Macromedia

Flash Profesional 8 yang menggunakan Actionscript

2.0 sebagai bahasa pemrogramannya. Perangkat

lunak yang dirancang dapat digunakan dalam sistem

operasi windows.

Langkah I : Aplikasi akan memunculkan menu

utama dari sistem yang berisi menu

pilihan yang dapat dipilih oleh

pemakai.

Langkah II : Pada aplikasi ini, user harus

menyelesaikan satu persatu setiap topik

pembahasan terlebih dahulu seperti

menyelesaikan pembahasan soal-soal

untuk dapat melanjutkan ke topik

pembahasan berikutnya.

Langkah III : Proses ini akan terus aktif selama user

masih menggunakan aplikasi

pembelajaran ini.

Berikut ini adalah hasil dari implementasi

program yang digunakan oleh guru dan siswa yang

telah dirancang, yaitu sebagai berikut

1. Tampilan Menu Utama

Merupakan tampilan menu yang akan dipilih user

saat ingin menggunakan aplikasi yaitu Siswa dan

Guru serta menu About Me. Jika user memilih

tombol siswa, maka akan tampil topik

pembahasan pada tutorial. Jika user memilih

tombol guru, maka akan muncul menu login guru

sedangkan menu about me berisikan tentang

biodata singkat penulis .

Gambar 1 : Halaman Menu Utama

2. Tampilan Menu Login

Merupakan menu login untuk guru yang

digunakan untuk memperbaharui isi dari aplikasi

ini. Setelah login berhasil, maka halaman yang

muncul berikutnya adalah topik pembahasan

yang ada pada menu tutorial.

Gambar 2 : Halaman Login

3. Tampilan Menu Tutorial

Pada menu ini berfungsi untuk menampilkan

keseluruhan materi dan beberapa animasi dari

topik pembahasan yang sewaktu-waktu guru

dapat memperbaharui setiap materinya.

Gambar 3 : Halaman Menu Tutorial

4. Tampilan Menu Drill And Practice

Pada tampilan ini terdiri dari beberapa pilihan

yaitu contoh soal dan soal latihan serta

penyelesaiannya.

Gambar 4 : Halaman Drill and Practice

Page 7: Aplikasi Pembelajaran Fisika untuk SMA dengan CAD

Volume : IV, Nomor : 2, September 2014 Majalah Ilmiah

Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI) ISSN : 2339-210X

Aplikasi Pembelajaran Mata Pelajaran Fisika Tingkat Sekolah Menengah Atas Dengan Metode

Computer Assisted Instruction. Oleh : Junita Verayanthi Manurung, Janner Simarmata

125

5. Tampilan Menu About Me

Pada Halaman ini penyusuan bertujuan agar user

mengenal pembuat aplikasi pembelajaran.

Gambar 5 : Halaman About Me

5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian diatas mengenai aplikasi

pembelajaran mata pelajaran fisika tingkat sekolah

menengah atas dengan metode computer assisted

instruction yang telah dibuat penulis, maka didapat

beberapa kesimpulan, yaitu:

1. Dalam menampilkan teori aplikasi

pembelajaran mata pelajaran fisika mengenai

kinematika gerak lurus. Adapun topik

pembahasannya adalah mengenai gerak, jarak

dan perpindahan, kelajuan dan kecepatan,

percepatan dan perlajuan, gerak lurus beraturan,

gerak lurus berubah beraturan dan gerak jatuh

bebas serta menghadirkan nuansa multimedia

yang didalamnya berupa suara dan animasi

sesuai dengan topik pembahasan.

2. Menerapkan metode Computer Assisted

Instruction atau pembelajaran berbasis

komputer dapat diimplementasikan pada

aplikasi pembelajaran mata pelajaran fisika

tingkat sekolah menengah atas dimana aplikasi

ini dapat digunakan secara individual dan

aplikasi ini terdiri dari tutorial, drill and

practice, games dan simulasi.

3. Untuk merancang aplikasi pembelajaran ini

dilakukan dengan merancang halaman tampilan

terlebih dahulu kemudian menerapkannya pada

Macromedia Flash Profesional 8 sampai pada

tahap akhir dapat digunakan oleh user. Pada

aplikasi pembelajaran mata pelajaran fisika ini

terdiri dari beberapa form yaitu sebagai berikut

Form Home, Form Menu Utama, Form Login,

Form Tutorial, Form Drill and Practice, Form

Games, Form Simulasi, Form Skor dan Form

About Me.

5.2 Saran

Adapun yang menjadi saran dalam

penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. Aplikasi Pembelajaran Mata Pelajaran Fisika

ini dapat dikembangkan diperangkat lain seperti

web maupun smartphone berbasis android

dengan versi terbaru.

2. Melakukan Pengembangan aplikasi dengan

menambahkan fasilitas update materi yang

langsung terhubung ke internet, sehingga dapat

dilakukan pembelajaran yang sifatnya

berkelanjutan.

3. Aplikasi ini dapat digunakan oleh Guru dan

Siswa, dimana pada dasarnya guru dapat

melakukan pembaharuan setiap topik materi

pembahasannya untuk lebih lanjut agar para

siswa lebih mudah memahami setiap topik

pembahasan yang kurang.

6. DAFTAR PUSTAKA

[1] Hutahaean Harvei Desmon. ISSN 2301-9425-

01. Penerapan Computer Assisted Instruction

Dalam Pembelajaran Pemahaman Algoritma

Caesar Cipher. Medan : Inti-budidarma.com

[2] Iru La dan La Ode Safiun Arihi. 2012. Analisis

Penerapan Pendekatan, Metode, Strategi dan

Model-model Pembelajaran. DIY : Multi

Presindo

[3] Kadir Abdul. 2003. Pengenalan Sistem

Informasi. Yogyakarta : ANDI

[4] Kaingan Marthen. 2004. FISIKA Untuk SMA

Kelas X. Jakarta : Erlangga

[5] Munir. 2012. Multimedia Konsep dan Aplikasi

dalam Pendidikan. Bandung : ALFABETA

[6] Nugroho Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak

Berorientasi Objek dengan Metode USDP.

Yogyakarta : ANDI

[7] Rusman, dkk. 2012. Model-model

Pembelajaran. Jakarta : PT. Rajagrafindo

Perkasa

[8] Supiyanto. 2012. Fisika untuk SMA Kelas X

Standar KTSP 2006. Jakarta : Phibeta

[9] http://id.m.wikipedia.org/wiki/Portal : Fisika

tanggal akses 16 April 2014; 03.22

[10] http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_sains

tanggal akses 17 April 2014; 04.45