aplikasi magnet pada speaker

Upload: soraya-rizky-ananda

Post on 17-Jul-2015

823 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

APLIKASI MAGNET PADA SPEAKER

Oleh : Italiana Hakim Laras Diah pratiwi Soraya Rizky Ananda

(050) (054) (068)

Teknik Kimia Universitas Sriwijaya

Latar BelakangAktifitas manusia dalam kehidupan tidak terlepas dari fenomena alam Pada fenomena alam terdapat fenomena fisis yang dipelajari dalam ilmu fisika Aspek-aspek yang ada dalam kehidupan sangat berkaitan dengan ilmu fisika Speaker adalah salah satu penerapan dari ilmu fisika, yaitu konsep kemagnetan

Rumusan MasalahApakah yang dimaksud dengan kemagnetan ? Bagaimanakah bagian-bagian pada sebuah

speaker ? Bagaimanakah cara kerja speaker terkait dengan konsep kemagnetan ?

TUJUAN PENULISAN

Untuk mendeskripsikan mengenai kemagnetan Untuk mengetahui bagian-bagian pada sebuah speaker Untuk mengetahui bagaimana cara kerja

speaker terkait dengan kemagnetan

MANFAATDapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai masalah kemagnetan serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari yaitu pada speaker

PEMBAHASAN

PENJELASAN MENGENAI KEMAGNETAN-Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnitis lithos yang

berarti batu Magnesian - Magnet atau kemagnetan adalah kemampuan suatu benda untuk menarik benda-benda lain yang berada di sekitarnya - Sifat-sifat magnet : 1. Dapat menarik benda logam tertentu 2. Gaya tarik terbesar berada di kutubnya 3. Selalu menunjukkan arah utara dan selatan bila digantung bebas 4. Memiliki dua kutub 5. Tarik-menarik bila tak sejenis 6. Tolak-menolak bila sejenis.

- Berdasarkan kemagnetannya benda digolongkan menjadi dua, yaitu : a. Benda magnetik (feromagnetik) misal

Baja

Nikel

b. Benda bukan magnetik (non-magnetik) terbagi menjadi ; - Paramagnetik , Misal alumunium Platina

- Diamagnetik , misal

Merkuri

Bismut

Magnet keras , misal

Baja

Kobalt

Magnet Lunak , misal

Besi

-Menurut teori kemagnetan, 1. Sebuah bahan magnet tersusun dari sejumlah besar magnet- magnet 2. 3.

5. 6. 7.

kecil yang dinamakan magnet elementer Pada magnet, magnet elementer tersusun secara teratur, sedangkan pada bahan non-magnetik, magnet elementer tersusun secara acak Prinsip pembuatan magnet adalah menjadikan magnet elementer yang tadinya tidak teratur menjadi teratur dan searah Pada bahan megnet lunak. Magnet elementer mudah diputar sehingga bahan-bahan tersebut mudah dijadikan magnet Pada bahan magnet keras, magnet elemener sukar diputar sehingga bahan ini sukar dijadikan magnet Bila magnet permanen dipotong, masing-masing potongan akan tetap mempunyai dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan.

- Dalam kehidupan, magnet banyak digunakan untuk berbagai keperluan,

salah satunya pada speaker

a.

Magnet Spoel Membran Konus atau coil suara

b.c. d.

e.f. g. h.

ChasisSpieder Cone Paper Dust cap

CARA KERJA SPEAKER TERKAIT KEMAGNETAN Speaker menggunakan magnet yang sangat kuat untuk

menghasilkan fluks dan sebuah jalur besi untuk memandu fluks pada celah udara sehingga dihasilkan intensitas medan yang dibutuhkan pada kumparan penghasil suara. drivers memproduksi gelombang suara dengan menggetarkan cone yang fleksibel atau diafragma secara cepat. Kedua magnter tersebut, yaitu elektromagnet dan magnet permanen berinterakasi satu sama lain. Kutub positif pada elektromagnet tertarik oleh kutub negatif pada bidang magnet permanen dan kutub negatif pada elektromagnet ditolak oleh kutub negatif magnet permanen.

Ketika orientasi kutub elektromagnet bertukar,

bertukar pula arah dan gaya tarik menariknya. Dengan cara seperti ini, arus bolak-balik secara konstan membalikkan dorongan magnet antara coil suara dan magnet permanen. Proses inilah yang mendorong coil kembali dan begitu seterusnya dengan cepat. Sewaktu coil bergerak, ia mendorong dan menarik speaker cone. Hal tersebut menggetarkan udara di depan speaker, membentuk gelombang suara. magnet dan kumparan (induktor) yang dialiri arus listrik menghasilkan induksi elektromagnetik. Induksi elektromagnetik menyebabkan membran speaker bergetar Sehingga speaker menghasilkan gelombang suara

Kesimpulan Magnet atau kemagnetan adalah kemampuan suatu

benda untuk menarik benda-benda lain yang berada di sekitarnya. Berdasarkan kemagnetannya, benda digolongkan menjadi benda magnetik (disebut juga feromagnetik) dan benda bukan magnetik (non magnetik). Dalam kehidupan sehari-hari, gaya magnet digunakan untuk berbagai keperluan, salah satunya adalah pada speaker. Speaker merupakan transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk membran. Secara umum, bagian-bagian pada speaker antara lain magnet, spoel, membran, konus, chasis, spieder, cone paper, dan dust cap.

Membran pada speaker tersebut bergetar akibat induksi

elektromagnetik yang dihasilkan sebuah magnet dan kumparan (induktor) karena dialiri arus listrik. Getaran suara yang dihasilkan speaker seiring dengan sinyal elektrik yang diberikan pada kumparan yang ada di dalamnya. Prinsip kerja speaker ini kebalikan dari prinsip kerja microphone yang mengubah gelombang suara menjadi gelombang listrik. Penggunaan speaker sendiri bertujuan untuk merepro suara seperti aslinya, dengan jangkauan frekuensinya antara 20 Hz 20.000 Hz. Kode sinyal elektronik dalam penyimpan kepingan CD, pita magnetik tape, dan kepingan DVD, diubah oleh komponen pada speaker menjadi bentuk suara aktual yang dapat kita dengar. Dalam setiap sistem penghasil suara, speaker merupakan penentu kualitas suara.