APLIKASI ERGONOMI UNTUK PENGAMAN MESIN

DAN ALAT KERJA

Oleh :Susan Agung Prianto (201269030036)Lukman Hadi Prastyo (201269030037)

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Mengenal macam – macam gerakan mesin yang membahayakan

1.2.2 klasifikasi pengamanan mesin 1.2.3 persyaratan umum perlindungan

mesin

Gerakan dan Aksi Peralatan Mekanik yang Mengandung Potensi Bahaya

Gerakan

1.Gerak Putar 2. Gerak Bolak Balik 3. Gerak Melintang

Aksi

1. Aksi pemotong (cutting action)2. Aksi pelubangan (punching action)3. Aksi pengguntingan (shearing action)4. Aksi pelipatan (bending action)

KLASIFIKASI PENGAMANAN

Tetap (Fixed) Interlocked Dapat distel (Adjustable) Menyetel sendiri (Self-adjusting) Sensor (photoelectric, radio

frequency,dll) Pullback

Persyaratan Umum Perlindungan Mesin

Pengaman mesin harus memberikan perlindungan yang positif Artinya mesin berhenti secara otomatis apabila pengaman tidak dioperasikan.

Pagar pengaman harus mencegah masuknya tenaga kerja atau bagian tubuhnya ke semua tempat atau daerah berbahaya selama proses

Pengaman tidak boleh menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan bagi tenaga kerja

Pengaman tidak boleh secara tidak perlu mengganggu produksi

Pengaman harus bekerja otomatis atau dengan diperlukan hanya sedikit upaya bagi pekerjanya

Pengaman harus cocok bagi pekerjaan dan mesin

Sebaiknya pengaman merupakan bagian keseluruhan dari mesin

Pengaman harus memungkinkan peminyakan dan penggemukan, pengecekan, penyetelan dan perbaikan

Pengaman harus tahan terhadap efek pemakaian mesin yang lama dan kuat terhadap bekerjanya dan goncangan mesin dengan perawatan yang minimum

pengaman harus tahan dan juga tahan terhadap api dan korosi

pengaman tidak boleh merupakan suatu bahaya tersendiri dan khususnya harus bebas dari patahan-patahan, sudut-sudut yang runcing, tepi-tepi yang kasar atau sumber-sumber kecelakaan lain

pengaman harus memberikan perlindungan terhadap hal-hal tak terduga dan tidak melulu hanya terhadap bahaya yang sudah diperkirakan

Sekian dan Terima Kasih