aplikasi craing jean watson dalam keperawatan

6
Aplikasi Caring Jean Watson dalam Keperawatan Watson yang terkenal dengan Theory of Human Care, mempertegas bahwa caring sebagai jenis hubungan yang diperlukan antara pemberi dan penerima asuhan keperawatan untuk meningkatkan dan melindungi pasien sebagai manusia, dengan demikian mempengaruhi kesanggupan pasien untuk sembuh, bentuk hubungan pasien-perawat adalah hubungan yang wajib dipertanggungjawabkan secara professional. Menurut Watson, ada tujuh asumsi yang mendasari konsep caring. Ketujuh asumsi tersebut adalah: 1.Caring hanya akan efektif bila diperlihatkan dan dipraktikan secara interpersonal. Contohnya: Seorang perawat mendatangi pasien yang memanggil melalui bel yang ditekan pasien, dengan hati yang tidak menentu dia datangi pasien, karena jujur dia sedang merasa sangat lelah, dalam waktu yang bersamaan ada pasien yang harus dimonitor terus menerus karena penurunan kesadaran. Saat menemui pasien yang memanggilnya tersebut, seorang ibu dengan ekspresi ragu-ragu minta tolong ingin memenuhi kebutuhan eliminasi, tiba-

Upload: mochamad-ilham-kurnia

Post on 18-Dec-2015

20 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Dasar Keperawatan

TRANSCRIPT

Aplikasi Caring Jean Watson dalam KeperawatanWatson yang terkenal dengan Theory of Human Care, mempertegas bahwa caring sebagai jenis hubungan yang diperlukan antara pemberi dan penerima asuhan keperawatan untuk meningkatkan dan melindungi pasien sebagai manusia, dengan demikian mempengaruhi kesanggupan pasien untuk sembuh, bentuk hubungan pasien-perawat adalah hubungan yang wajib dipertanggungjawabkan secara professional.Menurut Watson, ada tujuh asumsi yang mendasari konsep caring. Ketujuh asumsi tersebut adalah:1. Caring hanya akan efektif bila diperlihatkan dan dipraktikan secara interpersonal.Contohnya:Seorang perawat mendatangi pasien yang memanggil melalui bel yang ditekan pasien, dengan hati yang tidak menentu dia datangi pasien, karena jujur dia sedang merasa sangat lelah, dalam waktu yang bersamaan ada pasien yang harus dimonitor terus menerus karena penurunan kesadaran. Saat menemui pasien yang memanggilnya tersebut, seorang ibu dengan ekspresi ragu-ragu minta tolong ingin memenuhi kebutuhan eliminasi, tiba-tiba perawat itu bertanya dalam hati mengapa ibu itu kelihatan ragu-ragu terhadap dirinya. Situasi tersebut membuat perawat penasaran dan mencoba menolong dengan semangat dan senang hati menolong ibu tersebut dengan tekad bahwa pasien ini tidak boleh ragu-ragu terhadap dirinya sebagai perawat. Dengan prosedur yang baik, dia membantu pasien tersebut dengan yakin dan mantap dengan menatap ibu tersebut dengan senyuman yang tulus untuk mencoba meyakinkan bawa perawat siap menolong pasien setiap saat.2. Caring terdiri dari faktor karatif yang berasal dari kepuasan dalam membantu memenuhi kebutuhan manusia atau klien.Contohnya :Ada seorang pasien post operasi appendictomy yang selalu gelisah karena kesakitan. Dokter jaga mengadviskan untuk melakukan pemberian terapi analgetik. Namun, walaupun telah diberikan injeksi analgetik tersebut , klien masih saja gelisah. Setelah melakukan pengkajian ulang, perawat mendapatkan data-data yang menunjang adanya diagnose keperawatan tentang deficit perawatan diri yaitu pasien tidak mandi sejak 3 hari yang lalu. Karena secara teori rasa nyaman dapat mempengaruhi skala nyeri. Dengan bantuan dari rekan sejawat dan keluarga klien, klien dimandikan, diganti alat tenun dan diganti bajunya. Setelah itu,pasien mengatakan badannya terasa sangat segar dan skala nyerinya pun berkurang. Dan setelah dilakukan tindakan keperawatan tersebut, klien tidur pulas setelah tidak dapat tidur selama tiga hari. Saat itulah, perawat merasa puas karena telah membantu mengurangi persepsi nyeri pasien.3. Caring yang efektif dapat meningkatkan kesehatan individu dan keluarga.Contohnya :Seorang pasien diabetes mellitus direncanakan rawat jalan dan di-acc pulang oleh dokter penanggung jawab (DPJP). Peran perawat yakni melaksanakan discharge planning yang telah dikaji sebelumnya saat pasien awal masuk ruang rawat inap. Perawat memberikan pengetahuan mengenai cara penyuntikan insulin. Perawat mengajarkan pada pasien dan keluarga yang hidup tinggal bersama pasien di rumah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam perawatan selama di rumah.4. Caring merupakan respon yang diterima oleh seseorang tidak hanya saat itu saja namun juga mempengaruhi akan seperti apakah seseorang itu nantinya.Contohnya :Pada saat perawat hendak memberikan transfusi trombosit pada seorang pasien anak, kedua orang tua pasien menggerutu karena tidak bisa menerima kondisi anaknya. Setelah ditanya oleh perawat, kedua orang tua pasien mengatakan dengan rasa jengkel mengapa anaknya setiap kali ditransfusi trombosit, hasil yang didapat malah trombosit turun dan jarang naik, sehingga mereka merasa jenuh dan kesal. Secara perlahan-lahan dan hati-hati perawat memberikan penjelasan kepada kedua orang tersebut mengenai kondisi anaknya. Saat ada kesempatan, perawat mengajak mengobrol mengenai perkembangan status kesehatan anaknya. Dengan begitu, perawat menunjukkan rasa peduli dan perhatian terhadap pasien dan keluarga. Dengan memberikan dukungan pada orang tua tersebut akhirnya mereka mau menerima keadaan anknya dengan lapang dada. Sehingga mereka mau menerima penyakit anaknya dan bagaimana cara mengatasinya.5. Lingkungan yang penuh caring sangat potensial untuk mendukung perkembangan seseorang dalam memilih tindakan yang terbaik untuk dirinya sendiri.Contohnya :Seorang pasien ragu-ragu dalam mengambil keputusan untuk dilakukan tindakan endoskopi. Meskipun pasien telah mendapatkan penjelasan dari dokter. Setelah dikaji ulang oleh perawat mengenai aspek social ekonomi pasien, pasien akhirnya mengungkapkan bahwa dirinya merasa tidak enak dan membebani biaya perawatan kepada istrinya. Setelah dilakukan perundingan antara istri dan pasien, ternyata istrinya merasa tidak terbebani bahkan sangat mendukung segala perawatan dan tindakan medis karena yang terpenting adalah kesehatan suaminya. Dukungan dari keluarga dan perawatan di rumah sakit membuat pasienn memutuskan untuk menjalani endoskopi.6. Caring lebih kompleks daripada curing, praktik caring memadukan antara pengetahuan biofisik dengan pengetahuan mengenai perilaku manusia yang berguna dalam peningkatan derajat kesehatan dan membantu klien yang sakit.Contohnya :Seorang pasien didiagnosa menderita kanker mulut rahim. Saat dilakukan pengkajian mengenai pola ibadah,pasien tersebut beranggapan bahwa tidak ada gunanya ia melakukan ibadah sebab umur hidupnya pun tidak akan lama lagi dan dia merasa telah dihukum oleh Tuhan sehingga mendapatkan penyakit seperti itu. Peran perawat di sini memotivasi segi spiritual pasien dengan memberikan motivasi spiritual dengan menggali aspek psikologis dan spiritual pasien sehingga pasien menjalani perawatan dan pengobatan dengan didukung motivasi spiritual sehingga pasien mampu keluar dari tahap denial dan masuk ke tahap menerima.7. Caring merupakan inti dari keperawatan