aplikasi belajar tata surya berbasis android sebagai …

8
Jurnal TIPS : Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Politeknik Sekayu E-ISSN 2654-5071 Volume 9, No. 1, Januari-Juni 2019, h.26-33 Page 26 APLIKASI BELAJAR TATA SURYA BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PENDUKUNG KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR Resty Annisa Program Studi Teknik Informatika, Politeknik Sekayu [email protected] ABSTRAK Belajar Tata Surya adalah aplikasi pembelajaran berbasis Android menampilkan visualisasi materi Tata Surya yang efektif, menarik dan menyenangkan. Aplikasi ini dirancang menggunakan unity dan metode Rapid Aplication Development (RAD). Aplikasi berbasis android sebagai cara alternatif menyampaikan materi kepada siswa karena praktis dengan dukungan dan pengawasan dari guru maupun orang tua tanpa batasan ruang dan waktu. Materi dibuat dalam bentuk animasi yang menarik bersifat menghibur sehingga siswa tidak bosan dalam menerima materi. Aplikasi ini juga mendukung penerapan kurikulum 2013 dimana siswa aktif mencari sebanyak-banyaknya informasi dan tidak bergantung pada informasi searah dari guru. Hasil pengujian terhadap aplikasi belajar ini adalah 4,57 keterangan “BAIK” sebagai nilai rata-rata dari 10 tahap pengujian dengan range 1-5, diperoleh dari 30 responden. Kata Kunci : Aplikasi, Tata Surya, Android, RAD, Kurikulum 2013. I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Selama ini media pembelajaran masih menggunakan media konvensional yaitu buku dan gambar dinding sehingga cenderung monoton dan kurang menarik. Pengembangan media pembelajaran dapat menjadi solusi untuk menarik minat dan menumbuhkan semangat para siswa dalam mempelajari tata surya. Proses belajar yang menarik akan mengubah materi yang dianggap sulit menjadi lebih mudah dipahami dengan baik oleh siswa. Mobile phone saat ini tidak hanya digunakan untuk melakukan dan menerima panggilan tapi juga memiliki kemampuan mengakses internet. Mobile phone juga berevolusi menjadi Smartphone yang mendukung berbagai bidang termasuk pendidikan dalam wujud media pembelajaran. Aplikasi pada smartphone berbasis Sistem Operasi Android dapat menjadi sebuah alternatif media pembelajaran tata surya yang menarik karena bersifat open source dan dapat dikembangkan lebih lanjut. Aplikasi ini dirancang sebagai pendukung pelaksanaan Kurikulum 2013 dimana siswa lebih aktif mencari informasi tanpa batasan ruang dan waktu. Berbagai fitur pada aplikasi ini dapat membantu pembelajaran tata surya menjadi lebih atraktif sehingga dapat meningkatkan minat belajar siswa. Aplikasi pembelajaran ini dibuat secara menarik dengan menggabungkan unsur hiburan yaitu perpaduan teks, gambar, suara, dan animasi guna memberikan dukungan visualisasi tata surya. Harapan penulis, daya tarik untuk mempelajari ilmu pengetahuan tentang tata surya dapat meningkat, sehingga proses belajar lebih efektif dan menyenangkan. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasikan permasalahannya yaitu kurangnya media pembelajaran yang mampu mendukung visualisasi tentang tata surya yang efektif, menarik dan menyenangkan. 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah yaitu bagaimana membuat aplikasi media pembelajaran tentang tata surya berbasis Android yang menarik.

Upload: others

Post on 17-Oct-2021

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: APLIKASI BELAJAR TATA SURYA BERBASIS ANDROID SEBAGAI …

Jurnal TIPS : Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Politeknik Sekayu E-ISSN 2654-5071 Volume 9, No. 1, Januari-Juni 2019, h.26-33

Page 26

APLIKASI BELAJAR TATA SURYA BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

PENDUKUNG KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR Resty Annisa Program Studi Teknik Informatika, Politeknik Sekayu [email protected]

ABSTRAK

Belajar Tata Surya adalah aplikasi pembelajaran berbasis Android menampilkan visualisasi materi Tata Surya

yang efektif, menarik dan menyenangkan. Aplikasi ini dirancang menggunakan unity dan metode Rapid

Aplication Development (RAD). Aplikasi berbasis android sebagai cara alternatif menyampaikan materi kepada

siswa karena praktis dengan dukungan dan pengawasan dari guru maupun orang tua tanpa batasan ruang dan

waktu. Materi dibuat dalam bentuk animasi yang menarik bersifat menghibur sehingga siswa tidak bosan dalam

menerima materi. Aplikasi ini juga mendukung penerapan kurikulum 2013 dimana siswa aktif mencari

sebanyak-banyaknya informasi dan tidak bergantung pada informasi searah dari guru. Hasil pengujian terhadap

aplikasi belajar ini adalah 4,57 keterangan “BAIK” sebagai nilai rata-rata dari 10 tahap pengujian dengan range

1-5, diperoleh dari 30 responden.

Kata Kunci : Aplikasi, Tata Surya, Android, RAD, Kurikulum 2013.

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Selama ini media pembelajaran masih

menggunakan media konvensional yaitu buku dan

gambar dinding sehingga cenderung monoton dan

kurang menarik. Pengembangan media

pembelajaran dapat menjadi solusi untuk menarik

minat dan menumbuhkan semangat para siswa

dalam mempelajari tata surya. Proses belajar yang

menarik akan mengubah materi yang dianggap sulit

menjadi lebih mudah dipahami dengan baik oleh

siswa.

Mobile phone saat ini tidak hanya digunakan

untuk melakukan dan menerima panggilan tapi juga

memiliki kemampuan mengakses internet. Mobile

phone juga berevolusi menjadi Smartphone yang

mendukung berbagai bidang termasuk pendidikan

dalam wujud media pembelajaran.

Aplikasi pada smartphone berbasis Sistem

Operasi Android dapat menjadi sebuah alternatif

media pembelajaran tata surya yang menarik karena

bersifat open source dan dapat dikembangkan lebih

lanjut. Aplikasi ini dirancang sebagai pendukung

pelaksanaan Kurikulum 2013 dimana siswa lebih

aktif mencari informasi tanpa batasan ruang dan

waktu. Berbagai fitur pada aplikasi ini dapat

membantu pembelajaran tata surya menjadi lebih

atraktif sehingga dapat meningkatkan minat belajar

siswa.

Aplikasi pembelajaran ini dibuat secara

menarik dengan menggabungkan unsur hiburan

yaitu perpaduan teks, gambar, suara, dan animasi

guna memberikan dukungan visualisasi tata surya.

Harapan penulis, daya tarik untuk mempelajari ilmu

pengetahuan tentang tata surya dapat meningkat,

sehingga proses belajar lebih efektif dan

menyenangkan.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas,

maka dapat diidentifikasikan permasalahannya

yaitu kurangnya media pembelajaran yang mampu

mendukung visualisasi tentang tata surya yang

efektif, menarik dan menyenangkan.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas,

maka dapat dirumuskan masalah yaitu bagaimana

membuat aplikasi media pembelajaran tentang tata

surya berbasis Android yang menarik.

Page 2: APLIKASI BELAJAR TATA SURYA BERBASIS ANDROID SEBAGAI …

Page 27

1.4 Batasan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas,

Peneliti melakukan pembatasan ruang lingkup

masalah, agar pembahasan tidak menyimpang dari

topik pembahasan. Adapun lingkup pembahasan

yang dibahas yaitu sebagai berikut :

1) Pada pembuatan aplikasi ini hanya berfokus

tentang pengenalan tata surya beserta

hipotesis asal usul tata surya, matahari, 8

planet yang mengelilinginya, beserta benda-

benda langit di sekitarnya.

2) Aplikasi ini digunakan pada Smartphone

dengan Sistem Operasi Android

1.5 Tujuan dan Manfaat

1.5.1 Tujuan

Adapun tujuan penelitian ini adalah membuat

aplikasi perangkat ajar Tata Surya berbasis di

Android, sehingga dapat diimplementasikan oleh

pengguna dengan lebih mudah dan waktu belajar

efektif.

1.5.2 Manfaat

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1) Aplikasi ini dapat meningkatkan semangat

belajar anak-anak mengenai pengenalan tata

surya.

2) Anak-anak dapat lebih memahami

perbedaan-perbedaan anggota Tata Surya

dengan animasi dan gambar yang menarik.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Aplikasi

Menurut Hasan Abdurahman dan Asep Ririh

Riswaya (2014:62), Aplikasi adalah program siap

pakai yang dapat digunakan untuk menjalankan

perintah-perintah dari pengguna aplikasi tersebut

dengan tujuan mendapatkan hasil yang lebih akurat

sesuai dengan tujuan pembuatan aplikasi tersebut.

2.2 Media Pembelajaran

Definsi Media Pembelajaran menurut Ghea

Putri Fatma Dewi (2012:13) adalah media yang

membawa pesan atau informasi yang bertujuan

mempermudah proses pembelajaran dan dapat

menyalurkan informasi dari guru kepada murid

sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,

perhatian dan minat siswa dan akhirnya dapat

menjadikan siswa melakukan kegiatan belajar.

2.3 Tata Surya

2.3.1 Pengertian Tata Surya

Definisi dari Prof. Dr. Suryadi Siregar, DEA

(2017:2) “Tata Surya terdiri dari objek-objek benda

langit yang bergerak pada orbit yang dikontrol oleh

gravitasi Matahari”.

Menurut para ahli, tata surya terbentuk 4,6

milyar tahun yang lalu, merupakan hasil

penggumpalan gas dan debu diangkasa yang

membentuk matahari dan kemudian planet-planet

yang mengelilinginya.

Gambar 1. Tata Surya

(Sumber:https://www.spacetelescope.org/)

2.3.3 Anggota Tata Surya

Definisi dari Erwin Maulana (2012) dalam

Mardhia (2016:12), jenis benda langit yang

termasuk ke dalam anggota Sistem Tata Surya

adalah sebagai berikut:

1) Matahari

Matahari merupakan sebuah bintang yang

jaraknya paling dekat ke Bumi. Jarak rata-rata

Bumi ke Matahari adalah 150 juta Km atau 1

Satuan Astronomi. Matahari berbentuk bola gas

Page 3: APLIKASI BELAJAR TATA SURYA BERBASIS ANDROID SEBAGAI …

Page 28

pijar yang tersusun atas gas Hidrogen dan gas

Helium. Matahari mempunyai diameter 1,4 x 106

Km, suhu permukaannya mencapai 6000oK.

2) Planet

Planet diambil dari kata dalam bahasa Yunani,

yaitu Astres Planetal yang berarti “Bintang

Pengelana”, karena planet memang berbeda dengan

bintang biasa. Planet sering terlihat berpindah-

pindah dari rasi bintang yang satu ke rasi bintang

yang lain. Perpindahan ini disebabkan planet

beredar mengelilingi matahari.

Berdasarkan definisi tersebut, maka dalam

sistem tata surya terdapat 8 planet. Pada tanggal 24

Agustus 2006, berdasarkan pemungutan suara. IAU

membuat definisi planet. Jumlah planet dalam tata

surya ada 8 planet besar, yaitu Merkurius, Venus,

Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan

Neptunus.

a) Merkurius

Merkurius adalah planet terkecil didalam tata

surya dan jaraknya paling dekat dengan matahari,

yaitu sekitar 57 juta kilometer. Sedangkan jaraknya

dengan bumi kira-kira 92 juta kilometer. Suhu di

Matahari sangat panas pada siang hari, yakni

sekitar 427°C, tetapi pada malam hari suhu

menjadi sangat dingin yakni bisa mencapai -178°C.

b) Venus

Merkurius memiliki radius 6.052 km dan

mengelilingi Matahari dalam waktu 224,7 hari.

Planet ini memancarkan sinar paling terang, karena

Venus memiliki atmosfer berupa awan tebal

berwarna putih. Awan ini mengandung asam

belerang. Manusia akan mati keracunan jika

menghisap zat tersebut.

c) Bumi

Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet

dalam tata surya. Sebagian besar permukaan bumi

berupa lautan, yakni 70% dari seluruh

permukaannya. Sisanya adalah daratan yang

tersusun dari dataran, gunung, dan lembah. Bumi

dilingkupi oleh atmosfer. Bumi mempunyai

diameter sepanjang 12.756 kilometer dan

mempunyai satu satelit alami yaitu Bulan. Bulan

adalah salah satu benda angkasa selain bintang

yang bersinar pada malam hari, yang merupakan

satelit bumi yang berputar pada porosnya dan

mengitari matahari sesuai dengan arah putar

matahari.

d) Mars

Planet Mars memiliki periode orbit 687 hari

bumi, artinya dalam satu kali putaran orbit terhadap

matahari, atau dapat dikatakan satu tahun di Mars

akan sama dengan 1 tahun 320 hari 18,2 jam di

bumi. Jika dibandingkan dengan bumi, ukuran

Mars lebih kecil dengan jari-jarinya yang hanya

setengah dari jari-jari bumi.

e) Jupiter

Jupiter adalah planet terdekat kelima dari tata

surya setelah Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.

Jaraknya dari matahari rata-rata 778,3 juta km.

Planet ini merupakan planet terbesar sekaligus

terberat dalam tata surya kita. Diameter ekuatornya

mencapai 149.980 km dengan massa 318 kali

massa bumi. Ukurannya yang sangat besar dan

tersusun atas kumpulan gas menggolongkan Jupiter

sebagai Planet Jovian bersama Saturnus, Uranus

dan Neptunus.

f) Saturnus

Saturnus merupakan planet yang dikenal

sebagai sistem cincinnya, dan memiliki beberapa

kemiripan dengan Yupiter, sebagai contoh

komposisi atmosfernya. Saturnus bervolume 60%

dari Yupiter, dan memiliki berat kurang dari

sepertiga Yupiter atau 95 kali massa bumi,

sehingga dapat dikatakan bahawa planet Saturnus

merupakan planet yang tidak padat di Tata Surya.

Page 4: APLIKASI BELAJAR TATA SURYA BERBASIS ANDROID SEBAGAI …

Page 29

g) Uranus

Uranus adalah planet dengan massa 14 kali

massa Bumi yang dikategorikan sebagai planet

paling ringan di antara planet-planet luar dan

orbitan 90 derajat pada ekliptika dalam mengedari

matahari. Inti planet ini sangat dingin

dibandingkan dengan gas raksasa lainnya yang

hanya memancarkan sedikit memiliki

memancarkan sedikit energi panas.

h) Neptunus

Neptunus atau planet kembar, dikatakan

planet kembar karena memiliki 2 buah satelit yaitu

Triton dan Neroid. Revolusi dari Neptunus adalah

164,8 tahun dan rotasinya 16,1 jam. Neptunus

merupakan planet yang sedikit lebih kecil dari

Uranus, dan bermassa 17 kali dair massa bumi,

sehingga lebih padat.

i) Planet-Kerdil

Planet-kerdil (Dwarf Planet) merupakan

kategori baru dalam keanggotaan Tata Surya

berdasarkan resolusi IAU tahun 2006. Sebuah

benda angkasa dikatakan planet kerdil jika

mengorbit Matahari, bentuk fisiknya cenderung

bulat, orbitnya belum bersih dari keberadaan benda

angkasa lain. Anggota Planet kerdil yang dimaksud

ini adalah ceres, pluto, eris, satelit, asteroid, komet

dan meteor.

2.4 Android

Definisi dari Dedi Rianto Rahadi (2014:662)

“Android adalah sistem operasi dengan sumber

terbuka, dan Google merilis kodenya di bawah

Lisensi Apache. Kode dengan dengan sumber

terbuka dan lisensi perizinan pada Android

memungkinkan perangkat lunak untuk dimodifikasi

secara bebas dan didistribusikan oleh para pembuat

perangkat, operator nirkabel, dan pengembang

aplikasi. Selain itu, Android memiliki sejumlah

besar komunitas pengembang aplikasi yang

memperluas fungsionalitas perangkat. Umumnya

ditulis dalam versi kustomisasi bahasa

pemrograman Java.”

2.5 Unity

Definisi dari Sudyatmika,dkk (2014) dalam

Muthia dan Djuniadi (2015:13). Unity merupakan

sebuah tools yang terintegrasi untuk membuat

bentuk objek tiga dimensi pada video game atau

konten interaktif lain seperti Visualisasi Arsitektur

atau animasi 3D real-time. Aplikasi yang dibuat

oleh Unity dapat berjalan pada Windows, Mac,

Xbox 360, Playstation 3, Wii, iPad, iPhone dan

juga platform Android.

2.6 Kurikulum 2013

Nurdyansyah dan Eni (2016:5)

mengungkapkan bahwa dalam penerapan

Kurikulum 2013, peserta didik dapat mencari

sebanyak-banyaknya informasi guna memahami

materi. Informasi ini bisa berasal dari mana saja,

kapan saja, dan tidak bergantung pada informasi

searah dari guru.

Berbagai experimen perancangan perangkat

lunak atau aplikasi untuk menunjang peningkatan

kualitas pembelajaran terus dilakukan. Aplikasi

yang dihasilkan merupakan hasil dari kerjasama

antar perancang dengan para ahli di bidangnya agar

terwujud media pembelajaran yang mampu

mendukung visualisasi tentang tata surya yang

efektif, menarik dan menyenangkan.

III. METODE PENELITIAN

3.1 Metodologi Penelitian

3.3.1 Metode Pengumpulan Data

Adapun Teknik yang digunakan peneliti

untuk pengumpulan data adalah sebagai berikut :

1) Observasi

Sistem pengumpulan data dengan cara

melakukan pengamatan secara langsung pada objek

yang diteliti sehingga didapat data yang akurat.

Page 5: APLIKASI BELAJAR TATA SURYA BERBASIS ANDROID SEBAGAI …

Page 30

2) Studi Literatur

Penulis mengumpulkan data dari berbagai

buku, jurnal, situs-situs di internet dan teori-teori

yang diperlukan untuk pembuatan aplikasi ini.

3.3.2 Metode Perancangan Sistem dengan

Metode Rapid Aplication Development (RAD)

Metode yang digunakan dalam perancangan

aplikasi ini adalah metode Rapid Aplication

Development (RAD).

Menurut Dede Kurniadi dan Asri Mulyani

(2016:439), RAD adalah sebuah metode yang

tepat untuk membangun sebuah perangkat lunak

untuk waktu pengerjaan yang pendek.

Gambar 2. Diagram RAD Model

3.2 Perancangan Sistem

3.2.1 Diagram Alir

Mendapatkan gambaran mengenai alur dari

aplikasi agar lebih mudah dipahami.

Gambar 3. Diagram Alir

3.2.2 Perancangan Sistem Use Case

Diagram

Gambaran mengenai sistem yang akan dibuat

ditampilkan dalam model use case diagram.

Gambar 4. Use case Diagram

IV. PEMBAHASAN

4.1 Interface Aplikasi

Aplikasi Pengenalan Tata Surya ini dibuat

dengan menggunakan Unity yang berjalan di

smartphone android. Aplikasi ini dirancang dan

dibangun diharapkan dapat memenuhi kebutuhan

penggguna sesuai perancangan yang telah dibuat,

sedangkan dalam aspek konten untuk dapat

memberikan informasi pengetahuan untuk dapat

menambah minat belajar anak-anak agar lebih

tertarik dalam mempelajari sistem tata surya.

Berikut tampilan apliksi pada saat dioperasikan.

1) Tampilan Splashscreen

Gambar 5. Tampilan Splashscreen

Page 6: APLIKASI BELAJAR TATA SURYA BERBASIS ANDROID SEBAGAI …

Page 31

2) Tampilan Menu Utama

Gambar 6. Menu Utama

3) Tampilan Halaman Matahari

Gambar 7. Tampilan Matahari

4) Tampilan Planet Merkurius

Gambar 8. Tampilan Planet Merkurius

5) Tampilan Planet Venus

Gambar 9. Tampilan Planet Venus

6) Tampilan Halaman Benda-Benda langit

Ada banyak benda-benda langit seperti Satelit

Alami seperti Bulan, Asteroid & Meteoroid, dan

Komet

Gambar 10. Tampilan Satelit Alami Bulan

Gambar 11. Tampilan Asteroid & Meteoroid

Gambar 12. Tampilan Kome

7) Tampilan Halaman Tentang

Gambar 13. Tampilan Halaman Tentang

Menu ini memberikan informasi kepada

pengguna tentang aplikasi ini.

Page 7: APLIKASI BELAJAR TATA SURYA BERBASIS ANDROID SEBAGAI …

Page 32

8) Tampilan Konfirmasi Keluar

Pada tampilan konfirmasi keluar ini akan

menampilkan konfirmasi jika pengguna ingin

keluar dari aplikasi.

Gambar 14. Tampilan Konfirmasi Keluar

4.2 Pengujian Aplikasi

Kesesuaian aplikasi diuji menggunakan

kuesioner yang diberikan kepada 30 responden.

Pengujian perangkat lunak menggunakan metode

black-box testing dan untuk skala pengukuran

menggunakan skala linkert Kuesioner

menggunakan Skala Likert yang dirancang untuk

mengukur sikap yang diterima dari responden dan

kemudian divalidasi.

Aspek penilaian dari aplikasi terdiri atas.

1. Aspek rekayasa perangkat lunak yaitu kinerja

aplikasi yang digunakan pengguna dengan

menunjukkan user interface telah sesuai dengan

tujuan pengembangan aplikasi dan mudah

dipahami.

2. Aspek konten yaitu penilaian terhadap

informasi dan edukasi yang dapat diberikan

kepada pengguna sejauh mana informasi yang

telah didapatkan pengguna dalam menerima

informasi berupa pengetahuan bagi pengguna.

Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Pengujian

Berdasarkan pengujian terhadap aplikasi belajar

tata surya berbasis android ini diperoleh kesesuaian

antara perangkat lunak yang dibangun dengan

kebutuhan fungsionalitasnya yakni dapat

menampilkan halaman, fungsi tombol dan suara

juga bekerja dengan baik. Uji persepsi responden

berdasarkan aspek yang dinilai menunjukkan

bahwa aplikasi ini mampu mempermudah proses

pembelajaran terkait tata surya yang dibuktikan dari

hasil kuesioner dengan nilai rata-rata sebesar 4,57

yang masuk dalam kategori baik pada aspek konten

dan aspek perangkat lunak yang user friendly pada

aplikasi yang dibangun.

No Modul Alur Kerja Nilai

Rata-

rata

Ket

1 Tampilan

pembuka aplikasi

Menampilkan

splashscreen 4,7 Baik

2 Tampilan menu

utama aplikasi

Menampilkan menu

utama aplikasi

4,9 Baik Menampilan urutan

objek-objek yang ada di

tata surya

3 Tampilan halaman

Matahari

Menampilan halaman

tentang objek matahari 4,6 Baik

4 Tampilan halaman

Planet-Planet

Menampilan halaman

tentang planet-planet

yang ada di sistem tata

surya

4,3 Baik

5

Tampilan halaman

Bulan (Satelit

Alami)

Menampilkan halaman

tentang bulan sebagai

satelit alami dari bumi

4,2 Baik

6

Tampilan halaman

Asteroid dan

Meteoroid

Menampilkan halaman

tentang Asteroid dan

Meteoroid

4,6 Baik

7 Tampilan halaman

Komet

Menampilkan halaman

tentang Komet 4,7 Baik

8 Tampilan halaman

Tentang

Menampilkan halaman

tentang aplikasi 4,4 Baik

9

Fungsi tombol

yang bekerja di

aplikasi

Tombol mulai, tombol

tentang, tombol

kembali, tombol lanjut,

tombol keluar

4,6 Baik

10 Fungsi suara yang

bekerja di aplikasi

Suara latar belakang,

suara narasi, suara

tombol

4,7 Baik

Nilai Rata-rata 4,57 Baik

Page 8: APLIKASI BELAJAR TATA SURYA BERBASIS ANDROID SEBAGAI …

Page 33

V. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari

beberapa tahapan dan pembahasan serta

implementasi yaitu sebagai berikut :

1) Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan

Unity yang berjalan di smartphone android.

2) Aplikasi Belajar Tata Surya Berbasis

Android masuk dalam kategori Baik sebagai

media pembelajaran pendukung kurikulum

2013 untuk siswa sekolah dasar

3) Aplikasi ini memberikan alternatif cara

belajar yang mendorong minat belajar para

siswa agar lebih tertarik dalam belajar tata

surya.

DAFTAR PUSTAKA

Mardhia. 2016. Tutorial Media Pembelajaran

Interaktif Pengenalan Tata Surya Berbasis

Multimedia Untuk Anak Sekolah Dasar.

Tugas Akhir Program Studi Teknik

Informatika Politeknik Sekayu, Sekayu.

Muthia, dan Djuniadi. 2015.

Pengembangan Aplikasi Pengenalan

Lingkungan Sekitar Dengan Menggunakan

Engine Unity 3D. Majalah Ilmiah Pawiyatan,

Semarang : Universitas Negeri Semarang

Nurdyansyah dan Eni,F.F. Inovasi Model

Pembelajaran Sesuai Kurikulum 2013.

Sidoarjo : Nizamia Learning Center. 2016.

Rahadi, Dedi Rianto. 2014. Pengukuran Usability

Sistem Menguunakan Use Questionnaire Pada

Aplikasi Android. Jurnal Sistem Informasi,

Palembang : Universitas Bina Darma

Palembang.