apendisitis

16
APENDISITIS APENDISITIS

Upload: ruthrachmawaty

Post on 29-Jun-2015

195 views

Category:

Documents


21 download

TRANSCRIPT

Page 1: APENDISITIS

APENDISITISAPENDISITIS

Page 2: APENDISITIS

PengertianPengertian

Suatu peradangan pada appendiks yang Suatu peradangan pada appendiks yang berbentuk cacing, yang berlokasi dekat berbentuk cacing, yang berlokasi dekat katup ileocoecal ( Long, Barbara C, 1996 katup ileocoecal ( Long, Barbara C, 1996 hal 228 )hal 228 )

Peradangan dari appendiks vermiformis, Peradangan dari appendiks vermiformis, dan merupakan penyebab abdomen akut dan merupakan penyebab abdomen akut yang paling sering. (Arif Mansjoer ddk yang paling sering. (Arif Mansjoer ddk 2000 hal 307 ) 2000 hal 307 )

Page 3: APENDISITIS

PenyebabPenyebab Factor yang tersering adalah obtruksi Factor yang tersering adalah obtruksi

lumen. Pada umumnya obstruksi ini lumen. Pada umumnya obstruksi ini terjadi karena :terjadi karena :

1.1. Hiperplasia dari folikel limfoid, ini merupakan Hiperplasia dari folikel limfoid, ini merupakan penyebab terbanyakpenyebab terbanyak

2.2. Adanya faekolit dalam lumen appendiksAdanya faekolit dalam lumen appendiks

3.3. Adanya benda asing seperti biji – bijianAdanya benda asing seperti biji – bijian

4.4. Striktura lumen karena fibrosa akibat peradangan Striktura lumen karena fibrosa akibat peradangan sebelumnyasebelumnya

Infeksi kuman dari colon yang paling Infeksi kuman dari colon yang paling sering adalah E. Coli dan streptococcussering adalah E. Coli dan streptococcus

Page 4: APENDISITIS

PatofisiologiPatofisiologi

Appendiks terinflamasi dan mengalami edema Appendiks terinflamasi dan mengalami edema sebagai akibat terlipat atau tersumbat sebagai akibat terlipat atau tersumbat kemungkinan oleh fekolit ( massa keras dari kemungkinan oleh fekolit ( massa keras dari fecces) atau benda asing. Proses inflamasi fecces) atau benda asing. Proses inflamasi meningkatkan tekanan intaraluminal, meningkatkan tekanan intaraluminal, menimbulkan nyeri atas atau menyebar hebat menimbulkan nyeri atas atau menyebar hebat secara progresif, dalam beberapa jam secara progresif, dalam beberapa jam terlokalisasi dalam kuadran kanan bawah dari terlokalisasi dalam kuadran kanan bawah dari abdomen. Akhirnya appendiks yang terinflamasi abdomen. Akhirnya appendiks yang terinflamasi terisi pus.terisi pus.

Page 5: APENDISITIS

Tanda & GejalaTanda & Gejala Nyeri kuadran kanan bawah biasanya disertai dengan Nyeri kuadran kanan bawah biasanya disertai dengan

demam derajat rendah, mual, dan sering kali muntah demam derajat rendah, mual, dan sering kali muntah Pada titik McBurney (terletak dipertengahan antara Pada titik McBurney (terletak dipertengahan antara

umbilicus dan spina anterior dari ilium) nyeri tekan umbilicus dan spina anterior dari ilium) nyeri tekan setempat karena tekanan dan sedikit kaku dari bagian setempat karena tekanan dan sedikit kaku dari bagian bawah otot rectum kanan.bawah otot rectum kanan.

““Rovsing Sign” dapat timbul dengan mempalpasi Rovsing Sign” dapat timbul dengan mempalpasi kuadran bawah kiri, yang secara paradoksial kuadran bawah kiri, yang secara paradoksial menyebabkan nyeri yang terasa pada kuadran kanan menyebabkan nyeri yang terasa pada kuadran kanan bawahbawah

Jika terjadi ruptur appendiks, maka nyeri akan menjadi Jika terjadi ruptur appendiks, maka nyeri akan menjadi lebih menyebar, terjadi distensi abdomen akibat ileus lebih menyebar, terjadi distensi abdomen akibat ileus paralitik dan kondisi memburuk.paralitik dan kondisi memburuk.

Page 6: APENDISITIS

Pemeriksaan Diagnostik & Pemeriksaan Diagnostik & KomplikasiKomplikasi

Rectal ToucherRectal Toucher Laboratorium; Laboratorium;

Leukosit, Hb, LED, Leukosit, Hb, LED, UrineUrine

Radiologi; USG & Radiologi; USG & Foto abdomenFoto abdomen

1.1. Peritonitis generalisataPeritonitis generalisata

2.2. Abses hatiAbses hati

3.3. SeptikemiaSeptikemia

Page 7: APENDISITIS

TerapiTerapi

1.1. Terapi Pra Bedah; Pasien disuruh istirahat di Terapi Pra Bedah; Pasien disuruh istirahat di tempat tidur, tidak diberikan apapun juga per tempat tidur, tidak diberikan apapun juga per orang. Cairan intravena mulai diberikan, obat – orang. Cairan intravena mulai diberikan, obat – obatan seperti laksatif dan antibiotik harus obatan seperti laksatif dan antibiotik harus dihindari jika mungkin.dihindari jika mungkin.

2.2. Terapi bedah : appendicitis tanpa komplikasi, Terapi bedah : appendicitis tanpa komplikasi, appendiktomi segera dilakukan setelah appendiktomi segera dilakukan setelah keseimbangan cairan dan gangguan sistemik keseimbangan cairan dan gangguan sistemik penting.penting.

3.3. Terapi antibiotik, tetapi anti intravena harus Terapi antibiotik, tetapi anti intravena harus diberikan selama 5 – 7 hari jika appendicitis diberikan selama 5 – 7 hari jika appendicitis telah mengalami perforasi.telah mengalami perforasi.

Page 8: APENDISITIS

Konsep KeperawatanKonsep KeperawatanDATA DASAR YANG DAPAT DITEMUKAN DALAM PENGKAJIANDATA DASAR YANG DAPAT DITEMUKAN DALAM PENGKAJIAN : : Aktivitas atau istirahat; Gejala : MalaiseAktivitas atau istirahat; Gejala : Malaise Sirkulasi; Tanda : TakikardiSirkulasi; Tanda : Takikardi Eliminasi; Gejala : Konstipasi pada awitan. Tanda : Distensi abdomen, nyeri Eliminasi; Gejala : Konstipasi pada awitan. Tanda : Distensi abdomen, nyeri

tekan atau lepas, kekakuan, penurunan atau tidak ada bising usus.tekan atau lepas, kekakuan, penurunan atau tidak ada bising usus. Makanan/ Cairan; Gejala : Anoreksia, mual atau muntahMakanan/ Cairan; Gejala : Anoreksia, mual atau muntah Nyeri atau kenyamanan Nyeri atau kenyamanan

Gejala :Gejala : Nyeri abdomen sekitar epigastrium dan umbilicus yang meningkat berat dan Nyeri abdomen sekitar epigastrium dan umbilicus yang meningkat berat dan

terlokalisasi pada titik Mc. Burney (setengah jarak antara umbilicus dan tulang terlokalisasi pada titik Mc. Burney (setengah jarak antara umbilicus dan tulang ileum kanan). Meningkat karena berjalan, bersin, batuk atau napas dalam.ileum kanan). Meningkat karena berjalan, bersin, batuk atau napas dalam.

Keluhan berbagai rasa nyeri/ gejala tidak jelas (sehubungan dengan lokasi Keluhan berbagai rasa nyeri/ gejala tidak jelas (sehubungan dengan lokasi appendiks, contoh retrosekal atau sebelah ureter).appendiks, contoh retrosekal atau sebelah ureter).

Tanda :Tanda :1.1. Perilaku berhati – hati berbaring kesamping atau terlentang dengan lutut Perilaku berhati – hati berbaring kesamping atau terlentang dengan lutut

ditekuk : meningkatnya nyeri pada kuadran kanan bawah karena posisiditekuk : meningkatnya nyeri pada kuadran kanan bawah karena posisi2.2. Ekstensi kaki kanan/posisi duduk tegakEkstensi kaki kanan/posisi duduk tegak3.3. Nyeri lepas pada sisi kiri diduga inflamasi peritoneal.Nyeri lepas pada sisi kiri diduga inflamasi peritoneal.

Page 9: APENDISITIS

6.6. Keamanan; Tanda : demam (biasanya rendah)Keamanan; Tanda : demam (biasanya rendah)7.7. Pernapasan ; Tanda : takipnea, pernapasan Pernapasan ; Tanda : takipnea, pernapasan

dangkaldangkal8.8. Penyuluhan/pembelajaran ; GejalaPenyuluhan/pembelajaran ; Gejala : Riwayat : Riwayat

kondisi lain yang berhubunngan dengan nyeri kondisi lain yang berhubunngan dengan nyeri abdomen contohnya pielis akut, batu uretra, abdomen contohnya pielis akut, batu uretra, salpingitis akut, ileitis regional. Dapat terjadi salpingitis akut, ileitis regional. Dapat terjadi pada berbagai usiapada berbagai usia

9.9. Rencana pemulangan; Membutuhkan bantuan Rencana pemulangan; Membutuhkan bantuan sedikit dalam transportasi tugas pemeliharaan sedikit dalam transportasi tugas pemeliharaan rumahrumah

Page 10: APENDISITIS
Page 11: APENDISITIS

ASUHAN KEPERAWATAN ASUHAN KEPERAWATAN APPENDISITIS (PRE APPENDISITIS (PRE

OPERASI)OPERASI)

Page 12: APENDISITIS

Gambaran Umum KasusGambaran Umum Kasus

Pada tanggal 13 Mei 2005, klien datang ke rumah Pada tanggal 13 Mei 2005, klien datang ke rumah sakit LB dengan keluhan nyeri pada perut kanan sakit LB dengan keluhan nyeri pada perut kanan bawah disertai dengan benjolan. Keluhan ini telah bawah disertai dengan benjolan. Keluhan ini telah dirasakan sejak 2 minggu yang lalu sewaktu dirasakan sejak 2 minggu yang lalu sewaktu dirawat di PKM bungoro Pangkep. dirawat di PKM bungoro Pangkep.

Pada saat dikaji (17 Mei 05), ditemukan data dari Pada saat dikaji (17 Mei 05), ditemukan data dari hasil pengkajian fisik yaitu :hasil pengkajian fisik yaitu :

Klien mengatakan sakit pada daerah perut kanan Klien mengatakan sakit pada daerah perut kanan bawahbawah

Klien mengatakan tidak pernah BAB selama dirawatKlien mengatakan tidak pernah BAB selama dirawat Klien mengatakan sudah 3 kali muntah pagi iniKlien mengatakan sudah 3 kali muntah pagi ini

Page 13: APENDISITIS

Nyeri tekan daerah kuadran kanan bawahNyeri tekan daerah kuadran kanan bawahEkspresi wajah meringisEkspresi wajah meringisDiaforesisDiaforesis ““Rovsing Sign” (+)Rovsing Sign” (+)Malas minum, mukosa bibir keringMalas minum, mukosa bibir keringPorsi makan dihabiskan sebahagianPorsi makan dihabiskan sebahagianTerpasang infus RL 16 tetes/menitTerpasang infus RL 16 tetes/menitTD : 110/80 mmHg, N : 88 x/menit, P : 24 x/menit, S : 38,2 TD : 110/80 mmHg, N : 88 x/menit, P : 24 x/menit, S : 38,2 o o

CCBedrest totalBedrest totalTerapi oral : metronidazole 500 mg 1-1-1, ciprofloxasin 500 Terapi oral : metronidazole 500 mg 1-1-1, ciprofloxasin 500

mg 1-0-1, asam mefenamat 500 mg 1-1-1mg 1-0-1, asam mefenamat 500 mg 1-1-1

Page 14: APENDISITIS

Diagnosa KeperawatanDiagnosa Keperawatan

1.1. Nyeri b/d distensi jaringan usus oleh Nyeri b/d distensi jaringan usus oleh inflamasiinflamasi

2.2. Konstipasi b/d immobilisasi dan ketidak Konstipasi b/d immobilisasi dan ketidak adekutan pemasukan cairan dan nutrisiadekutan pemasukan cairan dan nutrisi

3.3. Risiko tinggi kekurangan volume cairan Risiko tinggi kekurangan volume cairan b/d mual dan muntah b/d mual dan muntah

4.4. Risiko tinggi penyebaran infeksi b/d Risiko tinggi penyebaran infeksi b/d inflamasi lumen appendiksinflamasi lumen appendiks

Page 15: APENDISITIS

Intervensi KeperawatanIntervensi Keperawatan 1.1. Kaji nyeri ; lokasi dan karakteristik, pertahankan istirahat Kaji nyeri ; lokasi dan karakteristik, pertahankan istirahat

dgn posisi semi fowler, ajarkan teknik napas dalam, obs. dgn posisi semi fowler, ajarkan teknik napas dalam, obs. Vital sign, penatalaksanaan pemberian obat analgetikVital sign, penatalaksanaan pemberian obat analgetik

2.2. Dorong peningkatan asupan cairan dan nutrisi, Berikan Dorong peningkatan asupan cairan dan nutrisi, Berikan diet dengan kadar serat tinggi, dorong ambulasi dini, diet dengan kadar serat tinggi, dorong ambulasi dini, Kolaborasi pemberian laxatif bila klien susah BABKolaborasi pemberian laxatif bila klien susah BAB

3.3. Awasi vital sign, Kaji turgor dan pengisian kapiler, ukur Awasi vital sign, Kaji turgor dan pengisian kapiler, ukur intake dan out put cairan, pertahankan asupan cairan intake dan out put cairan, pertahankan asupan cairan 2500-3000 cc/hari, beri minum sedikit tapi sering, 2500-3000 cc/hari, beri minum sedikit tapi sering, penatalasanaan pemberian cairan parenteralpenatalasanaan pemberian cairan parenteral

4.4. Awasi vital sign, observasi tanda radang, rubah posisi, Awasi vital sign, observasi tanda radang, rubah posisi, penatalaksanaan pemberian obat antibiotikapenatalaksanaan pemberian obat antibiotika

Page 16: APENDISITIS

Catatan PerkembanganCatatan Perkembangan

Tanggal 18 Mei 2005Tanggal 18 Mei 2005Klien mengatakan masih sakit pada derah perut bagian Klien mengatakan masih sakit pada derah perut bagian bawah, suhu tubuh 37,2 bawah, suhu tubuh 37,2 oo C, muntah 6 x dan tidak bisa C, muntah 6 x dan tidak bisa makan & minum serta klien belum BAB, terapi oral diganti makan & minum serta klien belum BAB, terapi oral diganti dengan obat parenteral dan diberikan obat anti emetikdengan obat parenteral dan diberikan obat anti emetikTanggal 19 Mei 2005Tanggal 19 Mei 2005Klien mengatakan nyeri berkurang, suhu tubuh 36,8 Klien mengatakan nyeri berkurang, suhu tubuh 36,8 oo C, C, muntah 2 x, porsi makan dihabiskan, nyeri tekan (+), muntah 2 x, porsi makan dihabiskan, nyeri tekan (+), Rovsing sign (-), sudah BAB, kembali keterapi oral, infus Rovsing sign (-), sudah BAB, kembali keterapi oral, infus dicabutdicabutTanggal 20 Mei 2005Tanggal 20 Mei 2005Klien mengatakan nyeri berkurang, ekspresi wajah rileks, Klien mengatakan nyeri berkurang, ekspresi wajah rileks, 36,6 36,6 oo C, tidak muntah, nyeri tekan (+), C, tidak muntah, nyeri tekan (+),