aparatus

32
APARATUS Farmasi Praktis 1 Fitria Rahma 1111015001

Upload: mardiyati-alwi

Post on 28-Dec-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

aparatus

TRANSCRIPT

Page 1: Aparatus

APARATUSFarmasi Praktis 1

Fitria Rahma1111015001

Page 2: Aparatus

• Peralatan untuk pembuatan obat hendaklah memiliki desain dan konstruksi yang tepat, ukuran yang memadai serta ditempatkan dan dikualifikasi dengan tepat agar mutu obat terjamin sesuai desain serta seragam dari bets ke bets dan untuk memudahkan pembersihan serta perawatan (BPOM, 2006).

Page 3: Aparatus

Rancang-bangun dan Konstruksi

Rancang-bangun dan konstruksi peralatan hendaklah memenuhi persyaratan berikut :• Peralatan hendaklah didesain dan

dikonstruksikan sesuai dengan tujuannya• Permukaan peralatan yang bersentuhan

dengan bahan awal, produk antara ataupun produk jadi tidak boleh menimbulkan reaksi yg mempengaruhi identitas bahan.

Page 4: Aparatus

• Peralatan hendaklah didesain sedemikian rupa agar mudah dibersihkan.

• Peralatan yang digunakan hendaklah tidak berakibat buruk pada produk.

• Semua peralatan khusus untuk pengolahan bahan mudah terbakar, hendaklah dilengkapi dengan perlengkapan elektris yg kedap eksplosi.

• Hendaklah tersedia alat timbang dan alat ukur dengan rentang dan ketelitian yang tepat untuk proses produksi dan pengawasan.

Page 5: Aparatus

• Filter cairan yang digunakan untuk proses produksi hendaklah tidak melepaskan serat ke dalam produk. Filter yang mengandung asbes tidak boleh digunakan walaupun sesudahnya disaring kembali menggunakan filter khusus yang tidak melepaskan serat.

• Pipa air suling, air de-ionisasi dan bila perlu pipa air lain untuk produksi hendaklah di sanitasi sesuai prosedur tertulis. Prosedur tersebut henedaklah berisi rincian batas cemaran mikroba dan tindakan yang harus dilakukan (BPOM, 2006)

Page 6: Aparatus

Contoh peralatan yg digunakan

1. Timbangan obat2. Lumpang dan alu3. Alat pengisi kapsul bukan mesin4. Alat-alat gelas5. Sendok, spatel, sudip6. Panci infus7. Papan Pil, pengayak, dll

Page 7: Aparatus

Timbangan Obat

Page 8: Aparatus

Timbangan Obat

Menurut Farmakope Indonesia edisi III, timbangan obat ada 3 jenis : 1. timbangan gram kasar; 2. timbangan gram halus; 3. timbangan miligram.• Timbangan kasar : daya beban 250 g hingga

1000 g, kepekaan 200 mg• Timbangan gram halus : daya beban 100 g

hingga 200 g, kepekaan 50 mg.• Timbangan gram kasar : daya beban 10 g hingga

50 g, kepekaan 5 mg.

Page 9: Aparatus

• daya beban adalah bobot maksimum yang boleh ditimbang.

• kepekaan adalah bobot maksimum yang diperlukan pada salah satu pinggan timbangan, setelah keduanya diisi muatan maksimu, menyebabkan ayunan jarum timbangan tidak kurang dari 2 mm tiap dm panjang jarum.

Page 10: Aparatus

Cara Penimbangan

1. Diperiksa apakah semua komponen timbangan/neraca sudah lengkap dan sesuai pada tempatnya dengn mencocokkan nomor-nomor yang terdapat pada komponen tersebut

2. Periksa kedudukan timbangan sejajar atau rata, dapat dilihat dari posisi jarum anting dengan alas anting harus tepat. Jika belum tepat, atur tombol pengatur tegaknya timbangan

Page 11: Aparatus

3. Periksa apakah posisi pisau sudah tepat pada tempatnya. Jika sudah, tuas penyanga diputar hingga timbangan terangkat dan akan kelihatan apakah piringnya seimbang atau berat sebelah. Jika tidak seimbang kita dapat memutar mur kiri atau kanan sesuai dengan keseimbangannya hingga neraca seimbang

4. Letakkan kertas perkamen di atas kedua piring timbangan, kemudian lihat apakah neraca seimbang atau berat sebelah. Jika belum seimbang, lakukan dengan penambahan sedikit kertas pada salah satu piring timbangan hingga neraca menjadi seimbang. Selanjutnya, penimbangan bahan-bahan atau obat dapat dimulai.

Page 12: Aparatus

5. Cara penimbangan bahan-bahan atau obat:a. Bahan padat (serbuk, lilin): ditimbang di atas kertas

perkamenb. Bahan setengah padat (vaselin, adeps lanae) : ditimbang

diatas kertas perkamen atau cawan penguapc. Bahan cair : ditimbang di atas kaca arloji, cawan

penguap, atau langsung dalam botol atau wadahd. Bahan cair kental :

Extr.Belladone, Extr.Hyosiami :ditimbang di atas kertas perkamen

e. Bahan oksidator (KMnO4, Iodin, Argenti nitras), ditimbang pada gelas timbang atau gelas arloji

f. Bahan yang bobotnya kurang dari 50 mg dilakukan pengeceran

Page 13: Aparatus

Lumpang dan alu

• terbuat dari porselen, kaca atau batu granit yang dapat digunakan untuk menghancurkan dan mencampurkan padatan kimia.

Page 14: Aparatus

Alat pengisi kapsul

• Keterangan Bagian Papan Kapsul :• Papan No.1 : Bagian Badan Kapsul

Page 15: Aparatus

• Papan No.2 : Bagian Kepala Kapsul

• Papan No.3 : Bagian Pengayak Kapsul

Page 16: Aparatus

• Papan No.4 : Bagian Pemandu penutupan Kapsul

• Papan No.5 : Bagian Pemadat Serbuk obat

Page 17: Aparatus

Pemakaian MESIN PENGISI KAPSUL :

• Pasang Pemandu Pengisi Kapsul ( papan No.3 ) ke Papan Badan Kapsul (Papan No. 1 ) posisikan semua lubang kedua papan sesuai, Isikan bagian badan kapsul kedalamnya, pegang erat keduanya dan digoyang sampai kapsul masuk kedalam papan badan kapsul, lalu masukan kapsul yang tersisa kewadahnya kembali, pisahkan kedua papan kapsul dan isi lubang badan kapsul yang belum terisi.

Page 18: Aparatus

• Pasang Pemandu Pengisi Kapsul ( papan No.3 ) ke Papan kepala Kapsul (Papan No. 2 ) posisikan semua lubang kedua papan sesuai, isikan bagian kepala Kapsul kedalamnya, pegang erat keduanya dan digoyang sampai kapsul masuk kedalam papan kepala kapsul, lalu masukan kapsul yang tersisa kewadahnya kembali, pisahkan kedua papan kapsul dan isi lubang kepala kapsul yang belum terisi.

Page 19: Aparatus

• Isikan serbuk obat kedalam kapsul yang telah tepasang dipapan badan kapsul (papan no.1 ) , lalu ratakan dengan perata.

• Padatkan serbuk obat dengan papan pemadat (papan no.5) sesuai dengan kebutuhan.

• Pasang Papan pemandu penutup (papan No.4) ke papan kepala kapsul (papan No.2) dengan hati-2 sesuai paku pemandu dan rapatkan, selanjutnya balikan dan pegang erat keduanya lalu pasang ke papan badan kapsul sesuai paku pemandu (papan no.1), rapatkan.

Page 20: Aparatus

• Pegang papan kepala kapsul (papan no.2) dengan jempol, pegang pemandu penutup bagian bawah (posisi ditengah papan badan kapsul/papan no.1) dengan jari lainya. Tekan dengan sedikit demi sedikit sampai semua badan dan kepala kapsul menyatu. Lalu pisahkan papan kepala kapsul (Papan no.2) dari papan pemadu penutup (papan no.4), selanjutnya pisahkan papan pemandu penutup (papan no.4) dari papan badan kapsul (papan no.1), kapsul yang telah menyatu menempel di papan pemandu penutup dan papan bagian kepala kapsul.

Page 21: Aparatus

Alat-alat gelas

• Beaker glass : berupa gelas tinggi, berdiameter besar dengan skala sepanjang dindingnya, berfungsi untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi, menampung zat kimia, memanaskan cairan.

Page 22: Aparatus

• Corong : suatu alat yang tahan panas dan memiliki bentuk seperti gelas bertangkai, terdiri dari corong dengan tangkai panjang dan pendek. Cara menggunakannya dengan meletakkan kertas saring ke dalam corong tersebut.

Page 23: Aparatus

• Tabung reaksi : berupa tabung yang kadang dilengkapi dengan tutup. Terbuat dari kaca borosilikat tahan panas, terdiri dari berbagai ukuran, berfungsi sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia dalam skala kecil.

Page 24: Aparatus

• Erlenmeyer : berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin kecil dengan skala sepanjang dindingnya, berfungsi utk menyimpan, menampung, dan memanaskan larutan.

• Kaca arloji : terbuat dari kaca bening berfungsi utk penutup gelas kimia saat memanaskan sampel, tempat saat menimbang bahan kimia, tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikator

Page 25: Aparatus

• Buret : berupa tabung kaca bergaris dan memiliki kran di ujungnya. Ukurannya mulai dari 5 dan 10 mL (mikroburet) dengan skala 0,01 mL, dan 25 dan 50 mL dengan skala 0,05 mL, berfungsi untuk mengeluarkan larutan dengan volume tertentu, biasanya digunakan untuk titrasi.

Page 26: Aparatus

• Gelas ukur : berupa gelas tinggi dengan skala di sepanjang dindingnya, berfungsi untuk mengukur volume larutan tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu.

• Pipet tetes : alat untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu maupun takaran bebas

Page 27: Aparatus

Sendok, spatel, sudip.

Ketiga alat ini digunakan untuk mengambil bahan dari wadahnya.Sendok : spatel :

Sudip :

Page 28: Aparatus

Panci infus

• Digunakan untuk membuat larutan infus seduhan.

Page 29: Aparatus

Papan Pil

• Digunakan untuk menggulung, memotong dan membulatkan massa pil

Page 30: Aparatus

Pengayak/Ayakan

• Alat untuk mengayak bahan obat atau pulvis– B 40– B 60– B 100

Page 31: Aparatus

Pemeliharaan

• Peralatan hendaklah dirawat menurut jadwal yang tepat agar tetap berfungsi dengan baik dan mencegah terjadinya pencemaran yang dapat merubah identitas, mutu atau kemurnian produk.

• Prosedur-prosedur tertulis untuk perawatan peralatan hendaklah dibuat dan dipatuhi.

Page 32: Aparatus

• Catatan mengenai pelaksanaan pemeliharaan dan pemakaian suatu peralatan utama hendaklah dicakup dalam buku catatan harian yang menunjukkan tanggal, waktu, produk, kekuatan dan nomor setiap bets atau lot yang diolah dengan peralatan yang bersangkutan. Catatan untuk peralatan yang digunakan khusus untuk satu produk saja dapat dimasukkan ke dalam catatan produksi bets produk tertentu.