apa yang seharusnya kita khawatirkan

Upload: madep

Post on 09-Jan-2016

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Apa Yang Seharusnya Kita Khawatirkan

TRANSCRIPT

  • The Archer Clear Universe

    The Art of Knowing is Knowing What to Ignore ~ Rumi

    Apa yang Seharusnya Kita Khawatirkan

    Filed under: Artikel TACU Leave a commentFebruary 7, 2013

    Oleh: Lawrence M. Krauss

    Orang-orang mungkin mengira bahwa fakta kehidupan manusia relatif berada di pinggiransebuah galaksi di alam semesta yang umumnya seragam setelah peristiwa Big Bang terjadi 14miliar tahun yang lalu, tidak akan menjadi sumber kekhawatiran besar. Namun, akhir-akhir initelah mengkhawatirkan saya.

    Berkat dua pilar fisika abad ke-20, relativitas dan mekanika kuantum, kita sekarang akrab denganfakta bahwa informasi yang kita dapat tentang alam semesta dibatasi oleh keadaan tertentu. Tapiini tidak benar-benar menempatkan batasan ketat pada apa yang pada akhirnya dapat diketahuisecara empiris.

    Mungkin ada, namun, batasan-batasan baru menyamarkan kemampuan utama kita untukmenyelidiki sifat alamiahdimanifestasikan karena keberhasilan yang benar-benar luar biasa dariteori fisik dan eksperimen selama 50 tahun belakangan dari suatu tragedi kecelakaan yangmengakibatkan diri kita hidup, yang bisa, setidaknya pada prinsipnya, mengubah arahperkembangan ilmu pengetahuan fundamental di masa depan.

    Di tempat pertama, teori fisika saat ini menunjukkan bahwa alam semesta kita kemungkinan tidakterlalu unik. Di luar kemampuan kita untuk menyelidiki kemungkinan itu, mungkin alam semestaitu memang tidak terbatas, dengan hukum fisika yang berbeda, dan mungkn karakteristikberbeda dari ruang dan waktu. Hal ini tidak menjadi persoalan penting jika kita tertarik untukmemahami sifat alamiah semesta partikuler kita.

    Tapi bisa jadi karena hukum fisika yang bersifat probabilitas, dan tidak ada alasan mendasarmengapa mereka adalah mereka di alam semesta partikuler kita. Akan tetapihanya seorang ahliepidemiologi yang mempelajari pasien tunggal yang dapat mengatakan sedikitnya tentang apayang mungkin menjadi penyebab beberapa kondisi, dikarenakan mustahil untuk mengetahui apayang normal dan apa yang tidakjika kita dapat mempelajari satu alam semesta (semesta kitasendiri), maka kita tidak mungkin dapat langsung secara empiris menentukan apakah hukum-hukum fundamental memang sangat mendasar, atau hanya sebuah kecelakaan dari berbagaimacam situasi yang melingkupi diri kita. Ada kemungkinan bahwa kita mungkin cukup pintaruntuk mendapatkan sebuah teori yang menjelaskan dengan tepat bagaimana hukum-hukum

  • fisika yang didistribusikan di seluruh alam semesta, dan kemungkinan bahwa hukum kita adalahbenar hukum satu-satunya hukum. Akan tetapi, juga masuk akal bahwa tanpa adanya akses kesampel yang lebih besar, sesungguhnya kita tak tahu apa-apa.

    Ini semakin buruk. Karena kita telah menemukan bahwa pengembangan alam semestamengalami percepatan, semakin lama kita menunggu, semakin sedikit kita akan melihat alamsemesta kita. Akhirnya, semua galaksi yang kita lihat sekarang akan hilang dan bahkanmengikutsertakan bukti dari big bang itu sendiri. Sementara saya berpendapat, tidak akan berhasil,bagi Kongres yang berarti bahwa kita harus melakukan kosmologi selagi memiliki kesempatan, ituberarti bahwa kita tidak bisa serta merta merasa nyaman dengan anggapan bahwa jika kita dangenerasi penerus kita nanti terus bekerja maka alam semesta akan mengungkapkan lebih banyakrahasianya.

    Sebenarnya, penyebab terjadinya percepatan alam semesta kita mungkin selamanya mustahiluntuk dijabarkan. Jika ruang kosong memiliki energi, maka energi ini dapat menyebabkanpercepatan diamati dari alam semesta. Tetapi karena tidak ada laboratorium di muka bumi iniyang diketahui dapat menyelidiki energi ini, satu-satunya cara kita dapat menyelidiki itu adalahuntuk mengamati perluasan alam semesta dari waktu ke waktu. Sebuah konstanta laju percepatankonsisten dengan energi mendasar dalam ruang kosong, tetapi juga konsisten dengan sejumlahkemungkinan sumber energi lainnya yang terjebak di beberapa bidang yang dinyatakan takterlihat. Kita mungkin tidak memiliki cara untuk mengetahui. Dan jika itu benar-benarberhubungan dengan sifat dari ruang kosong, kita mungkin tidak pernah tahu mengapa, karenaitu juga mungkin kecelakaan, dengan energi yang berbeda di semesta yang berbeda. Denganhanya berbekal alam semesta tunggal untuk melakukan penelitian, kita mungkin tidak pernahtahu.

    Dan, selama seseorang berada dalam kekhawatiran, bahkan penemuan luar biasa dari BosonHiggs di Large Hadron Collider, yang memvalidasi perjalanan intelektual manusia paling luarbiasa yang pernah ada, tidak dapat berbuat banyak dan hanya memunculkan keputusasaan.Sejauh ini, hanya Higgs yang dapat diamati, tetapi model standar memiliki sejumlah kejanggalandan sejumlah ide fisika telah diusulkan sebagai penjelasan. Sebagian besar ide menyarankanbeberapa fisika baru lainnya yang akan terlihat di LHC. Tapi bagaimana kalau Higgs benar-benarbentuk keseluruhan? Kemudian kita tidak akan memiliki panduan tentang bagaimanamenyelesaikan teka-teki yang mendasari model standar. Penyelesaian masalah ini mungkinterletak pada jarak dan skala energi yang tidak mungkin tercapai, baik karena kendala fisikpraktis, atau kendala kecil berpikiran politis.

    Mungkin saat itu, pada titik ekstrem pengetahuan tentang skala empiris akan mencapai batas-batasnya, dan perdebatan kita tentang apa yang masuk akal akan sedikit berkurang ketimbangharus menguji ide-ide. Saya harap tidak, dan saya tidak akan berspekulasi. Setiap kali kitamembuka jendela baru pada alam semesta maka kita terkejut. Padahal, ada banyak jendela yangtersisa untuk dibuka. Namun, kekhawatiran sungguh membantu mempersiapkan pikiran.

    Saya harus menyimpulkan dengan menekankan agar jangan memercayai batas-bataskemungkinan ini akan mengarah pada akhir daripada sains itu sendiri, atau bahkan akhir darifisika, seperti yang diusulkan beberapa orang selalu berpikiran negatif (naysayer) di masa lalu. Adaaspek yang cukup luar biasa dan membingungkan dari alam semesta yang dapat kita ukur agarkita tetap bertahan untuk waktu yang sangat lama.

    Tags: Lawrence M. Krauss

  • Comments RSS (Really Simple Syndication) feed

    Blog at WordPress.com. | The Motion Theme.Follow

    Follow The Archer Clear Universe

    Powered by WordPress.com