“ pulihkan gambut, peta jalan restorasi gambut...

98
BADAN RESTORASI GAMBUT 2016 - 2020 DESA PEDULI GAMBU T PROVINSI SUMATRA SELATAN DESA KARANG SARI

Upload: others

Post on 08-Dec-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARI

Gedung Sekretariat Negara,Jalan Teuku Umar No. 10-11,Menteng, Jakarta PusatT. +62 21 319 012 608

Badan Restorasi Gambut@BRG_Indonesia@BRG_IndonesiaBadan Restorasi Gambut - BRGBadan Restorasi Gambut-BRG

www.brg.go.id

“ Pulihkan Gambut, Pulihkan Kemanusiaan.”

BADAN RESTORASI GAMBUT2016 - 2020

DESA PEDULI GAMBU T

% !"#"$

%

&'()*+"(, -".

/0)

PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

2016-2020

BadanRestorasiGambut

PROVINSI SUMATRA SELATANDESA KARANG SARI

Page 2: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

Badan Restorasi Gambut

Page 3: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA KARANG SARI

1

LAPORAN PEMETAAN SOSIALDESA KARANG

SARI KECAMATAN LALAN

KABUPATEN MUSI BANYUASIN PROVINSI

SUMATERA SELATAN 2017

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

Badan Restorasi Gambut

Page 4: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

2

LAPORAN PEMETAAN SOSIAL DESA KARANG SARI

TAHUN 2017

PENYUSUN :

1. Rudi Setiawan selaku Fasilitator Desa BRG RI 2. Rinaldo Trisaksono selaku Koordinator Pemetaan Sosial BRG RI 3. Riski wijaya selaku Enumerator Pemetaan Sosial BRG RI 4. Novriansyah selaku Enumerator Pemetaan Sosial BRG RI

LEMBAR PERSETUJUAN DESA :

Kami yang bertandatangan di bawah ini, selaku Kepala Desa dan Sekretaris Desa Karang Sari Kecamatan Lalan menyatakan menyetujui laporan hasil pemetaan sosial yang dilakukan oleh Tim penyusun diatas Badan Restorasi Gambut (BRG) Republik Indonesia menyatakan bahwa hasil ini telah disampaikan kepada perwakilan masyarakat desa Karang Sarii.

Karang Sari, 30 Juli 2017

Sekretaris Desa Kepala Desa

I.G.P. Agus Artasujaya I Ketut Siantana

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

Badan Restorasi Gambut

Page 5: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

2

LAPORAN PEMETAAN SOSIAL DESA KARANG SARI

TAHUN 2017

PENYUSUN :

1. Rudi Setiawan selaku Fasilitator Desa BRG RI 2. Rinaldo Trisaksono selaku Koordinator Pemetaan Sosial BRG RI 3. Riski wijaya selaku Enumerator Pemetaan Sosial BRG RI 4. Novriansyah selaku Enumerator Pemetaan Sosial BRG RI

LEMBAR PERSETUJUAN DESA :

Kami yang bertandatangan di bawah ini, selaku Kepala Desa dan Sekretaris Desa Karang Sari Kecamatan Lalan menyatakan menyetujui laporan hasil pemetaan sosial yang dilakukan oleh Tim penyusun diatas Badan Restorasi Gambut (BRG) Republik Indonesia menyatakan bahwa hasil ini telah disampaikan kepada perwakilan masyarakat desa Karang Sarii.

Karang Sari, 30 Juli 2017

Sekretaris Desa Kepala Desa

I.G.P. Agus Artasujaya I Ketut Siantana

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

Badan Restorasi Gambut

Page 6: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

Badan Restorasi Gambut

Page 7: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA KARANG SARI

3

KATA PENGANTAR

Program Desa Peduli Gambut (DPG) dalam pelaksanaan restorasi gambut melaksanakan perencanaan restorasi, pembangunan infrastruktur untuk perbaikan hidrologi, penanaman kembali dan berbagai kegiatan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan berbasis pada pengelolaan lahan gambut secara bijak. Guna memastikan bahwa kegiatan - kegiatan tersebut tidak menimbulkan dampak sosial yang tidak diinginkan maka perlu adanya laporan pemetaan sosial yang baik dan benar.

Tim Pemetaan Sosial Desa Karang Sari menyusun laporan pemetaan sosial ini sebagai data pendukung untuk pelaksanaan restorasi gambut di Desa Karang Sari, serta menjamin bahwa tidak ada hak dan akses masyarakat dan para pihak yang berkurang serta adanya kesesuaian kegiatan dengan kondisi sosial masyarakat yang ada. Dengan tersusunnya laporan pemetaan sosial ini maka dapat dilakukan mitigasi konflik sosial serta ada upaya terencana untuk peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.

Laporan pemetaan sosial ini sebagai acuan data dasar yang akan digunakan. dengan demikian kita berharap restorasi gambut terkhusus di Desa Karang Sari dapat mencapai sasaran pentingnya yakni pemulihan ekosistem dan peningkatan taraf hidup masyarakat serta meningkatkan perekonomian masyarakat.

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

Badan Restorasi Gambut

Page 8: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

4

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................... 3 DAFTAR ISI .................................................................................................. 4 BAB I ........................................................................................................... 9 PENDAHULUAN .......................................................................................... 9

1.1 Latar Belakang .................................................................... 8 1.2 Tujuan ..................................................................................... 9 1.3 Metode Pengumpulan Data ................................................... 9 1.4 Struktur Laporan .................................................................. 11

BAB II ........................................................................................................ 15 GAMBARAN UMUM LOKASI ..................................................................... 15

2.1 Letak Desa/Komunitas...................................................... 15 2.2 Orbitasi ............................................................................ 15 2.3 Batas dan Luas Wilayah .................................................... 16 2.4 Fasilitas Umum dan Sosial ................................................ 17

BAB III ....................................................................................................... 20 LINGKUNGAN FISIK DAN EKOSISTEM GAMBUT ....................................... 20

3.1 Topografi .......................................................................... 20 3.2 Geomorfologi dan Jenis Tanah .......................................... 20 3.3 Iklim dan Cuaca ................................................................ 21 3.4 Keanekaragaman Hayati ................................................... 21 3.5 Vegetasi ........................................................................... 23 3.6 Hidrologi di Lahan Gambut ............................................... 24 3.7 Kerentanan Ekosistem Gambut ........................................ 26

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

Badan Restorasi Gambut

Page 9: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

4

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................... 3 DAFTAR ISI .................................................................................................. 4 BAB I ........................................................................................................... 9 PENDAHULUAN .......................................................................................... 9

1.1 Latar Belakang .................................................................... 8 1.2 Tujuan ..................................................................................... 9 1.3 Metode Pengumpulan Data ................................................... 9 1.4 Struktur Laporan .................................................................. 11

BAB II ........................................................................................................ 15 GAMBARAN UMUM LOKASI ..................................................................... 15

2.1 Letak Desa/Komunitas...................................................... 15 2.2 Orbitasi ............................................................................ 15 2.3 Batas dan Luas Wilayah .................................................... 16 2.4 Fasilitas Umum dan Sosial ................................................ 17

BAB III ....................................................................................................... 20 LINGKUNGAN FISIK DAN EKOSISTEM GAMBUT ....................................... 20

3.1 Topografi .......................................................................... 20 3.2 Geomorfologi dan Jenis Tanah .......................................... 20 3.3 Iklim dan Cuaca ................................................................ 21 3.4 Keanekaragaman Hayati ................................................... 21 3.5 Vegetasi ........................................................................... 23 3.6 Hidrologi di Lahan Gambut ............................................... 24 3.7 Kerentanan Ekosistem Gambut ........................................ 26

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

Badan Restorasi Gambut

Page 10: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA KARANG SARI

5

BAB IV....................................................................................................... 29 KEPENDUDUKAN ...................................................................................... 29 4.1 Data Umum Penduduk .......................................................... 29

4.2 Struktur Kependudukan ................................................... 31 4.3 Laju Pertumbuhan Penduduk ........................................... 32 4.4 Tingkat Kepadatan Penduduk ........................................... 33

BAB V ....................................................................................................... 34 KESEHATAN DAN PENDIDIKAN ................................................................. 34

5.1 Sarana Prasarana Pendidikan Dan Kesehatan ................... 34 5.2 Ketersediaan Tenaga Pendidik dan Kesehatan .................. 36 5.3 Tingkat Partisipasi Pendidikan Warga ............................... 36 5.4 Kesiapan Fasilitas Kesehatan Menghadapi Kebakaran Gambut38

BAB VI....................................................................................................... 39 KESEJARAHAN DAN KEBUDAYAAN ........................................................... 39

6.1 Sejarah Desa, Komunitas, dan Permukiman ...................... 39 6.2 Etnis ................................................................................. 40 6.3 Bahasa .............................................................................. 40 6.4 Religi ................................................................................ 40 6.5 Kesenian ........................................................................... 40 6.6 Kearifan Lokal ....................................................................... 40

BAB VII...................................................................................................... 42 PEMERINTAH DAN KEPEMIMPINAN ........................................................ 42

7.1 Pembentukan Pemerintah Desa ....................................... 42 7.2 Struktur Pemerintahan ..................................................... 43 7.3 Kepemimpinan Lokal/Tradisional ..................................... 44 7.4 Aktor Berpengaruh ........................................................... 44 7.5 Mekanisme Penyelesaian Sengketa dan Konflik ................ 46 7.6 Mekanisme Pengambilan Keputusan ................................ 46

Page 11: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA KARANG SARI

5

BAB IV....................................................................................................... 29 KEPENDUDUKAN ...................................................................................... 29 4.1 Data Umum Penduduk .......................................................... 29

4.2 Struktur Kependudukan ................................................... 31 4.3 Laju Pertumbuhan Penduduk ........................................... 32 4.4 Tingkat Kepadatan Penduduk ........................................... 33

BAB V ....................................................................................................... 34 KESEHATAN DAN PENDIDIKAN ................................................................. 34

5.1 Sarana Prasarana Pendidikan Dan Kesehatan ................... 34 5.2 Ketersediaan Tenaga Pendidik dan Kesehatan .................. 36 5.3 Tingkat Partisipasi Pendidikan Warga ............................... 36 5.4 Kesiapan Fasilitas Kesehatan Menghadapi Kebakaran Gambut38

BAB VI....................................................................................................... 39 KESEJARAHAN DAN KEBUDAYAAN ........................................................... 39

6.1 Sejarah Desa, Komunitas, dan Permukiman ...................... 39 6.2 Etnis ................................................................................. 40 6.3 Bahasa .............................................................................. 40 6.4 Religi ................................................................................ 40 6.5 Kesenian ........................................................................... 40 6.6 Kearifan Lokal ....................................................................... 40

BAB VII...................................................................................................... 42 PEMERINTAH DAN KEPEMIMPINAN ........................................................ 42

7.1 Pembentukan Pemerintah Desa ....................................... 42 7.2 Struktur Pemerintahan ..................................................... 43 7.3 Kepemimpinan Lokal/Tradisional ..................................... 44 7.4 Aktor Berpengaruh ........................................................... 44 7.5 Mekanisme Penyelesaian Sengketa dan Konflik ................ 46 7.6 Mekanisme Pengambilan Keputusan ................................ 46

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

6

BAB VIII..................................................................................................... 48 KELEMBAGAAN SOSIAL ............................................................................ 48

8.1 Organisasi Sosial Formal ................................................... 48 8.2 Organisasi Sosial Informal ................................................ 49 8.3 Jejaring Warga .................................................................. 50

BAB IX ....................................................................................................... 52 PEREKONOMIAN DESA / KOMUNITAS ..................................................... 52

9.1 Pendapatan dan Belanja Desa .......................................... 52 9.2 Aset Desa ......................................................................... 55 9.3 Tingkat Pendapatan Warga............................................... 56 9.4 Industri dan Pengolahan di Desa ...................................... 57 9.5 Potensi dan Masalah ........................................................ 57

BAB X ........................................................................................................ 61 PENGUASAAN DAN PEMANFAATAN TANAH DAN SUMBER DAYA ALAM61

10.1 Pola Penguasaan Tanah, Badan Air, Hutan dan Sumber Daya Alam.................................................................................................61 10.2 Pola Pemanfaatan Tanah .................................................. 62 10.3 Tata Guna Lahan Desa ...................................................... 63 10.4 Konflik Tenurial ................................................................ 64

BAB XI ....................................................................................................... 66 PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN ........................................... 66 BAB XII ...................................................................................................... 77 PERSEPSI TERHADAP RESTORASI GAMBUT .............................................. 77 BAB XIII ..................................................................................................... 79 PENUTUP .................................................................................................. 79 DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 80

Page 12: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

Badan Restorasi Gambut

Page 13: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA KARANG SARI

7

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Tabel Orbitasi Desa Karang Sari ................................................... 16 Tabel 2 Fasilitas Umum dan Sosial Desa Karang Sari................................ 18 Tabel 3 Keanekaragaman Hayati Desa Karang Sari .................................. 22 Tabel 4 Jumlah Penduduk Desa Karang Sari berdasarkan Dusun ............. 29 Tabel 5 Jumlah Penduduk Desa Karang Sari berdasarkan Jenis Kelamin . 30 Tabel 6 Sarana dan Prasarana Pendidikan Desa Karang Sari .................... 34 Tabel 7 Sarana dan Prasarana Kesehatan Desa Karang Sari ..................... 35 Tabel 8 Tingkat Pendidikan Warga Desa Karang Sari berdasarkan Dusun37 Tabel 9 Organisasi Sosial Formal Desa Karang Sari .................................. 48 Tabel 10 Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Karang Sari Tahun 201752 Tabel 11 Aset Desa Karang Sari ................................................................ 55 Tabel 12 Potensi dan Masalah di Sektor Pertanian .................................. 58 Tabel 13 Program dan Kegiatan Pembangunan Bidang Pengembangan Wilayah Desa Karang Sari ...................................................................................... 67 Tabel 14 Program dan Kegiatan Pembangunan dalam Bidang Ekonomi Desa Karang Sari ............................................................................................... 70 Tabel 15 Program dan Kegiatan Pembangunan dalam Bidang Sosial Budaya Desa Karang Sari ...................................................................................... 72 Tabel 16 Program dan Kegiatan Pembangunan dalam Bidang Pemerintahan Desa Karang Sari ...................................................................................... 74

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

Badan Restorasi Gambut

Page 14: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

8

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Peta Sketsa Desa Karang Sari .................................................. 17 Gambar 2 Penyebab Kebakaran Lahan Gambut dan Ancaman yang Dapat Ditimbulkan .............................................................................................. 27 Gambar 3 Grafik Persentase Perkembangan Penduduk Desa Karang Sari32 Gambar 4 Bagan Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Karang Sari43 Gambar 5 Bagan Struktur Organisasi BPD ................................................ 44 Gambar 6 Jejaring Warga Desa Karang Sari ............................................. 50 Gambar 7 Peta Transek Desa Karang Sari ................................................ 62 Gambar 8 Peta Sketsa Tata Guna Lahan Desa Karang Sari ....................... 64

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

Badan Restorasi Gambut

Page 15: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

8

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Peta Sketsa Desa Karang Sari .................................................. 17 Gambar 2 Penyebab Kebakaran Lahan Gambut dan Ancaman yang Dapat Ditimbulkan .............................................................................................. 27 Gambar 3 Grafik Persentase Perkembangan Penduduk Desa Karang Sari32 Gambar 4 Bagan Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Karang Sari43 Gambar 5 Bagan Struktur Organisasi BPD ................................................ 44 Gambar 6 Jejaring Warga Desa Karang Sari ............................................. 50 Gambar 7 Peta Transek Desa Karang Sari ................................................ 62 Gambar 8 Peta Sketsa Tata Guna Lahan Desa Karang Sari ....................... 64

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

Badan Restorasi Gambut

Page 16: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

Badan Restorasi Gambut

Page 17: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA KARANG SARI

9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Program Desa Peduli Gambut (DPG) adalah kerangka

program untuk intervensi pembangunan pada desa/kelurahan di dalam dan sekitar Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG), yang merupakan target restorasi gambut. DPG bukan program yang berdiri sendiri, tetapi mengkoordinasi dan memfasilitasi program-program pembangunan di lokasi - lokasi prioritas gambut.

Pendekatan DPG adalah pembangunan desa berbasis landscape ekosistem gambut. DPG bekerja pada kawasan-kawasan pedesaan di dalam KHG. Desa-desa yang berdekatan akan dirajut kerja sama dalam sebuah Kawasan Pedesaan Gambut yang mempunyai kegiatan utama pertanian, termasuk pengelolaan sumber daya alam, perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut, dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat pemukiman pedesaan, pelayanan pemerintah, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi berbasis paludikultur lahan / rawa gambut.

Melihat hal ini maka Presiden Republik Indonesia membentuk Badan Restorasi Gambut melalui Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2016 tentang Badan Restorasi Gambut. Provinsi yang menjadi sasaran restorasi gambut yaitu Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua dengan jumlah keseluruhan desa adalah 75 desa.

Dari 75 desa yang menjadi daftar Program Desa Peduli Gambut, Desa Karang Sari merupakan salah satunya. Desa Karang Sari merupakan desa yang berada di wilayah Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Untuk memperkuat upaya restorasi di desa, diperlukan suatu

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

Badan Restorasi Gambut

Page 18: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

10

basis data berupa sistem tenurial masyarakat, kondisi sosial ekonomi, dan tata kelola gambut masyarakat. Data ini berguna bagi pengambil kebijakan terutama Badan Restorasi Gambut dan pemerintah baik tingkat pusat, kabupaten hingga desa dalam merencanakan restorasi gambut. Pemetaan sosial dan pengambilan data dilakukan dengan metode penelitian partisipatif, survei lapangan, wawancara dan diskusi yang melibatkan masyarakat, perangkat desa, dan tokoh masyarakat di Desa Karang Sari untuk mendukung upaya pengumpulan basis data yang dibutuhkan.

1.2 Tujuan

Tujuan kegiatan pemetaan sosial di Desa Karang Sari adalah : 1. Mengidentifikasi permasalahan yang ada di desa 2. Memberikan pemahaman pada masyarakat tentang

upaya restorasi gambut sebagai implementasi kebijakan BRG dan pemerintah pusat.

3. Mengetahui data dan informasi terkait : 4. Pihak-pihak yang mempunyai hak atau akses terhadap

lokasi dan sumber daya yang ada di lokasi atau yang akan terdampak.

5. Forum, mekanisme, dan aktor penting dalam pengambilan keputusan di dalam masyarakat.

6. Bentuk-bentuk kegiatan ekonomi dan potensi sumber daya.

7. Membantu pelaksanaan kegiataan restorasi gambut, perlindungan, dan pemanfaatan ekosistem gambut serta pembangunan desa.

8. Sebagai acuan untuk melihat perkembangan desa sebelum dan sesudah kegiatan restorasi gambut.

1.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data lapangan merupakan seperangkat langkah dan cara untuk melakukan kerja lapangan (fieldwork) dalam rangka menggali data primer yang dibutuhkan. Pengumpulan data dan informasi ini dilakukan oleh tim kerja yang terdiri dari 1 orang koordinator pemetaan sosial,

Page 19: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

10

basis data berupa sistem tenurial masyarakat, kondisi sosial ekonomi, dan tata kelola gambut masyarakat. Data ini berguna bagi pengambil kebijakan terutama Badan Restorasi Gambut dan pemerintah baik tingkat pusat, kabupaten hingga desa dalam merencanakan restorasi gambut. Pemetaan sosial dan pengambilan data dilakukan dengan metode penelitian partisipatif, survei lapangan, wawancara dan diskusi yang melibatkan masyarakat, perangkat desa, dan tokoh masyarakat di Desa Karang Sari untuk mendukung upaya pengumpulan basis data yang dibutuhkan.

1.2 Tujuan

Tujuan kegiatan pemetaan sosial di Desa Karang Sari adalah : 1. Mengidentifikasi permasalahan yang ada di desa 2. Memberikan pemahaman pada masyarakat tentang

upaya restorasi gambut sebagai implementasi kebijakan BRG dan pemerintah pusat.

3. Mengetahui data dan informasi terkait : 4. Pihak-pihak yang mempunyai hak atau akses terhadap

lokasi dan sumber daya yang ada di lokasi atau yang akan terdampak.

5. Forum, mekanisme, dan aktor penting dalam pengambilan keputusan di dalam masyarakat.

6. Bentuk-bentuk kegiatan ekonomi dan potensi sumber daya.

7. Membantu pelaksanaan kegiataan restorasi gambut, perlindungan, dan pemanfaatan ekosistem gambut serta pembangunan desa.

8. Sebagai acuan untuk melihat perkembangan desa sebelum dan sesudah kegiatan restorasi gambut.

1.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data lapangan merupakan seperangkat langkah dan cara untuk melakukan kerja lapangan (fieldwork) dalam rangka menggali data primer yang dibutuhkan. Pengumpulan data dan informasi ini dilakukan oleh tim kerja yang terdiri dari 1 orang koordinator pemetaan sosial,

DESA KARANG SARI

11

2 orang enumerator, dan 1 orang fasilitator desa. Waktu pengumpulan data dan informasi terhitung dari 22 Mei 2017 sampai dengan 21 Juli 2017. Secara garis besar, tahapan pengumpulan data secara berurutan yaitu pengumpulan data, pencatatan data, pengolahan data, dan analisis data.

Data yang dikumpulkan dari Desa Karang Sari diperoleh dari pihak terkait dan didukung dengan data hasil pengamatan lapangan. Adapun metode yang dipakai dalam pengumpulan data antar lain :

1. Data Sekunder, merupakan data atau informasi pendukung yang berhubungan dengan desa berupa dokumen atau berkas yang diperoleh dari pihak pemerintah desa yang bersangkutan dan pihak terkait lainnya. Sumber literatur yang relevan juga menjadi data sekunder dalam bahan penyusunan laporan.

2. Wawancara mendalam, merupakan teknik untuk mendapatkan informasi dengan berdialog secara langsung dengan menggunakan kuesioner sebagai bahan panduan wawancara. Adapun pemilihan responden yang diwawancarai meliputi perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuka agama, kelompok pemuda, kelompok ibu-ibu, serta warga desa.

3. Focus Group Discussion (FGD), merupakan teknik untuk mendapatkan informasi yang disepakati dan diakui secara bersama oleh masyarakat desa dengam melakukan diskusi umum bersama.

4. Pengamatan lapangan, merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memastikan bahwa data yang diperoleh sesuai atau setidaknya tidak jauh berbeda dengan apa yang disampaikan oleh masyarakat desa.

5. Survey rumah tangga, merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi terkait kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di Desa Karang Sari.

6. Transek wilayah (pemetaan partisipatif) merupakan kegiatan pembuatan peta sketsa, pengambilan titik koordinat batas desa, dan fasilitas yang ada di Desa Karang Sari.

Page 20: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

12

Dalam tahap pengumpulan data, disertakan pula tahapan pencatatan data guna menjadi referensi data. Pencatatan data dapat dilakukan dengan cara penulisan secara ringkas atau melalui alat perekam suara pada saat melakukan dialog bersama masyarakat desa.

Dalam analisis data penulis me-review data mentah seperti hasil wawancara yang di dapat dari diskusi dan tanya jawab bersama masyarakat Desa Karang Sari, kemudian data disinkronkan dengan data dokumen desa seperti RPJMDes dan profil desa sebelum dituliskan kedalam profil desa.

1.4 Struktur Laporan

Berikut ini struktur laporan yang terdiri dari 13 (tiga belas)

bab, yang terdiri dari : BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dibahas tentang latar belakang, tujuan, metode pengumpulan data, dan struktur laporan.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI

Dalam bab ini dibahas tentang letak desa, orbitasi, batas dan luas wilayah, serta kondisi fasilitas umum dan sosial yang ada di desa.

BAB III LINGKUNGAN FISIK DAN EKOSISTEM GAMBUT

Dalam bab ini dibahas tentang topografi, geomorfologi dan jenis tanah, iklim dan cuaca, keanekaragaman hayati, vegetasi, hidrologi di lahan gambut, serta kerentanan ekosistem gambut.

Page 21: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

12

Dalam tahap pengumpulan data, disertakan pula tahapan pencatatan data guna menjadi referensi data. Pencatatan data dapat dilakukan dengan cara penulisan secara ringkas atau melalui alat perekam suara pada saat melakukan dialog bersama masyarakat desa.

Dalam analisis data penulis me-review data mentah seperti hasil wawancara yang di dapat dari diskusi dan tanya jawab bersama masyarakat Desa Karang Sari, kemudian data disinkronkan dengan data dokumen desa seperti RPJMDes dan profil desa sebelum dituliskan kedalam profil desa.

1.4 Struktur Laporan

Berikut ini struktur laporan yang terdiri dari 13 (tiga belas)

bab, yang terdiri dari : BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dibahas tentang latar belakang, tujuan, metode pengumpulan data, dan struktur laporan.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI

Dalam bab ini dibahas tentang letak desa, orbitasi, batas dan luas wilayah, serta kondisi fasilitas umum dan sosial yang ada di desa.

BAB III LINGKUNGAN FISIK DAN EKOSISTEM GAMBUT

Dalam bab ini dibahas tentang topografi, geomorfologi dan jenis tanah, iklim dan cuaca, keanekaragaman hayati, vegetasi, hidrologi di lahan gambut, serta kerentanan ekosistem gambut.

DESA KARANG SARI

13

BAB IV KEPENDUDUKAN

Dalam bab ini dibahas tentang data umum penduduk, struktur kependudukan, laju pertumbuhan, tingkat kepadatan.

BAB V KESEHATAN DAN PENDIDIKAN

Dalam bab ini dibahas tentang sarana prasarana pendidikan dan kesehatan, ketersediaan tenaga pendidik dan kesehatan, tingkat partisipasi pendidikan warga dan kesiapan fasilitas kesehatan menghadapi kebakaran gambut.

BAB VI KESEJARAHAN DAN KEBUDAYAAN MASYARAKAT

Didalam bab ini dibahas tentang sejarah desa, etnis, bahasa, religi, kesenian dan kearifan dan pengetahuan lokal.

BAB VII PEMERINTAH DAN KEPEMIMPINAN

Dalam bab ini dibahas tentang pembentukan pemerintahan desa, struktur pemerintahan, kepemimpinan lokal/tradisional, aktor berpengaruh, mekanisme penyelesaian sengketa dan konflik, serta mekanisme keputusan desa.

BAB VIII KELEMBAGAAN SOSIAL

Dalam hal ini dibahas tentang organisasi sosial formal, organisasi soial informal, dan jejaring warga.

Page 22: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

14

BAB IX PEREKONOMIAN DESA

Bab ini membahas tentang pendapatan dan belanja desa, aset desa, tingkat pendapatan warga, industri dan pengolahan di desa serta potensi dan masalah.

BAB X PENGUASAAN DAN PEMANFAATAN TANAH DAN SUMBER DAYA ALAM

Dalam bab ini membahas tentang pola penguasaan tanah, badan air, hutan dan sumber daya alam lain, pola pemanfaatan tanah, tata guna lahan desa dan konflik tenurial.

BAB XI PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN

Dalam bab ini membahas tentang program dan kegiatan yang dilakukan di desa terkait pembangunan desa.

BAB XII PERSEPSI TERHADAP RESTORASI GAMBUT

Bab ini membahas tentang masyarakat baik terhadap kegiatan restorasi gambut yang dilakukan oleh BRG.

BAB XIII PENUTUP

Pada bab ini merupakan bab penutup yang membuat kesimpulan akhir dari hasil pemetaan sosial dan saran- saran.

Page 23: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

14

BAB IX PEREKONOMIAN DESA

Bab ini membahas tentang pendapatan dan belanja desa, aset desa, tingkat pendapatan warga, industri dan pengolahan di desa serta potensi dan masalah.

BAB X PENGUASAAN DAN PEMANFAATAN TANAH DAN SUMBER DAYA ALAM

Dalam bab ini membahas tentang pola penguasaan tanah, badan air, hutan dan sumber daya alam lain, pola pemanfaatan tanah, tata guna lahan desa dan konflik tenurial.

BAB XI PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN

Dalam bab ini membahas tentang program dan kegiatan yang dilakukan di desa terkait pembangunan desa.

BAB XII PERSEPSI TERHADAP RESTORASI GAMBUT

Bab ini membahas tentang masyarakat baik terhadap kegiatan restorasi gambut yang dilakukan oleh BRG.

BAB XIII PENUTUP

Pada bab ini merupakan bab penutup yang membuat kesimpulan akhir dari hasil pemetaan sosial dan saran- saran.

DESA KARANG SARI

15

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI

2.1 Letak Desa/Komunitas Desa Karang Sari yang juga disebut Primer 4 (P4) merupakan

salah satu dari 26 desa yang terletak di Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan yang terletak di ujung tanjung, berbatasan dengan Desa Karang Mukti dan Desa Sari Agung.

Ada beberapa etnis yang tinggal di Desa Karang Sari antara lain etnis Jawa, Bali, dan Palembang. Walaupun, terdapat perbedaan dari segi kepercayaan dan budaya namun kehidupan masyarakat Desa Karang Sari terbilang rukun.

2.2 Orbitasi

Desa Karang Sari berada di daerah pesisir dari Sungai Lalan. Dari ibu kota provinsi Sumatera Selatan, Palembang untuk menuju ke Desa Karang Sari memakan waktu sekitar tiga jam dengan menggunakan transportasi laut (Speedboat). Jarak tempuh Karang Sari menuju kecamatan memakan waktu sekitar tiga puluh menit menggunakan motor. Jarak desa ke Kabupaten Musi Banyuasin terbilang sangat jauh karena harus melewati ibu kota provinsi Sumatera Selatan dan kemudian dilanjutkan lagi ke kabupaten, waktu yang dibutuhkan memakan waktu sekitar delapan jam untuk sampai ke Kabupaten. Jarak yang jauh ini disebabkan karena tidak ada jalur langsung menuju Kabupaten Musi Banyuasin:

Page 24: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

16

Tabel 1 Tabel Orbitasi Desa Karang Sari

No Daerah Jarak Waktu

1 Ibukota Kecamatan 20 Km 30 Menit

2 Ibukota Kabupaten 300 Km 8 Jam

3 Ibukota Provinsi 135 Km 4 Jam

(Sumber : Hasil wawancara dengan Kepala Desa dan Sekretaris Desa Karang Sari)

2.3 Batas dan Luas Wilayah

Desa Karang Sari merupakan salah satu desa dari empat desa dampingan Badan Restorasi gambut yang berada dalam Kawasan Hidrologi Gambut (KHG) Sungai Lalan. Karang Sari terletak di bagian tanjung Sungai Lalan yang memiliki luas wilayah ± 1230 Ha. Kawasan desa terbagi menjadi ± 130 Ha lahan pemukiman masyarakat dan ± 1100 Ha lahan garapan masyarakat, dulunya Karang Sari merupakan kawasan gambut namun semenjak terjadinya kebakaran berubah menjadi lahan garapan yang tanahnya mengadung zat asam.

Desa ini juga berbatasan dengan: Sebelah Utara : Desa Sari Agung Sebelah Selatan : Sungai Karang Mukti Sebelah Barat : Sungai Lalan Sebelah Timur : Sungai Lalan

Page 25: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

16

Tabel 1 Tabel Orbitasi Desa Karang Sari

No Daerah Jarak Waktu

1 Ibukota Kecamatan 20 Km 30 Menit

2 Ibukota Kabupaten 300 Km 8 Jam

3 Ibukota Provinsi 135 Km 4 Jam

(Sumber : Hasil wawancara dengan Kepala Desa dan Sekretaris Desa Karang Sari)

2.3 Batas dan Luas Wilayah

Desa Karang Sari merupakan salah satu desa dari empat desa dampingan Badan Restorasi gambut yang berada dalam Kawasan Hidrologi Gambut (KHG) Sungai Lalan. Karang Sari terletak di bagian tanjung Sungai Lalan yang memiliki luas wilayah ± 1230 Ha. Kawasan desa terbagi menjadi ± 130 Ha lahan pemukiman masyarakat dan ± 1100 Ha lahan garapan masyarakat, dulunya Karang Sari merupakan kawasan gambut namun semenjak terjadinya kebakaran berubah menjadi lahan garapan yang tanahnya mengadung zat asam.

Desa ini juga berbatasan dengan: Sebelah Utara : Desa Sari Agung Sebelah Selatan : Sungai Karang Mukti Sebelah Barat : Sungai Lalan Sebelah Timur : Sungai Lalan

DESA KARANG SARI

17

Gambar 1 Peta Sketsa Desa Karang Sari

(Sumber : Peta Sketsa yang dibuat Berdasarkan Hasil Diskusi Warga)

2.4 Fasilitas Umum dan Sosial Desa Karang Sari memiliki beberapa fasilitas umum dan

sosial yang digunakan masyarakat untuk aktifitas sehari – hari dan saat mengisi waktu luang, salah satunya adalah lapangan. Setiap dusun di Karang Sari memiliki lapangan yang sering digunakan pemuda dan ibu-ibu rumah tangga untuk bermain voli dan bola. Namun, Desa Karang Sari hanya memiliki sekolah dasar. Masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan harus ke desa tetangga yang ada fasilitas pendidikan tingkat menengah dan atas. Secara lebih lengkap berikut kondisi fasilitas umum dan sosial di Desa Karang Sari:

Page 26: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

18

Tabel 2 Fasilitas Umum dan Sosial Desa Karang Sari

No Nama Fasilitas Jumlah/

Jarak Kondisi

1 Jalan Desa 7 Km Butuh Perbaikan

2 Jalan Beton 4 Km Baik

3 Jembatan 3 Unit 2 Baik, 1 Butuh

Perbaikan

4 Lapangan bola 1 Unit Butuh Perbaikan

5 Lapangan voli 2 Unit Baik

6 Posyandu 4 Unit Butuh Perbaikan

7 Puskesmas pembantu 1 Unit Baik

8 Balai pertemuan desa 1 Unit Baik

9 Gedung TK/PAUD 2 Unit Baik

Page 27: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

18

Tabel 2 Fasilitas Umum dan Sosial Desa Karang Sari

No Nama Fasilitas Jumlah/

Jarak Kondisi

1 Jalan Desa 7 Km Butuh Perbaikan

2 Jalan Beton 4 Km Baik

3 Jembatan 3 Unit 2 Baik, 1 Butuh

Perbaikan

4 Lapangan bola 1 Unit Butuh Perbaikan

5 Lapangan voli 2 Unit Baik

6 Posyandu 4 Unit Butuh Perbaikan

7 Puskesmas pembantu 1 Unit Baik

8 Balai pertemuan desa 1 Unit Baik

9 Gedung TK/PAUD 2 Unit Baik

DESA KARANG SARI

19

10 Gedung SD/MI 1 Unit Baik

11 Kantor desa 1 Unit Baik

12 Masjid 3 Unit Baik

13 Musholla 3 Unit Baik

14 Pura 2 Unit Baik

15 MCK umum 2 Unit Baik

16 Tempat pemakaman 2 Ha Baik

17 Tambatan Perahu 3 Unit Baik

(Sumber : Berdasarkan RPJMDes Desa Karang Sari Tahun 2017)

Page 28: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

Badan Restorasi Gambut

Page 29: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA KARANG SARI

20

BAB III

LINGKUNGAN FISIK DAN EKOSISTEM GAMBUT

3.1 Topografi Desa Karang Sari dulunya merupakan kawasan hutan

lindung, kemudian dirubah menjadi daerah transmigrasi oleh Pemerintahan pada masa Orde Baru. Karang Sari yang berada di wilayah tanjung sungai, masuk dalam kawasan hidrologi gambut (KHG) Sungai Lalan.

Salah satu tokoh masyarakat di Desa Karang Sari menyebutkan wilayah desa memiliki topografi dataran dan tekstur jalannya bergelombang. ”Jalan di Desa Karang Sari dari awal saya tinggal sudah seperti ini, tidak ada daerah perbukitan, merata semuanya dataran, dik.”kata Narto (53 tahun).

3.2 Geomorfologi dan Jenis Tanah

Karang Sari merupakan desa yang terletak di bagian tanjung Sungai Lalan. Kawasan yang hampir semua lahannya adalah dataran dengan tekstur tanah mengandung zat asam. Jenis tanah di Desa Karang Sari memiliki jenis tanah liat yang apabila diguyur hujan tanah berubah menjadi lengket dan susah untuk dilalui.

Karang Sari sebelumnya merupakan lahan gambut di salah satu kawasan lindung namun seiring berjalannya waktu, lahan berubah menjadi lahan garapan masyarakat yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan pokok. Sehingga lahan gambut semakin berkurang.

Salah satu warga desa mengatakan tanah gambut dulunya masih banyak. “Tanah disini sudah tidak ada gambutnya, dek.

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

Badan Restorasi Gambut

Page 30: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

21

Kalau dulu iya, dilempar sedikit sama puntung rokok langsung timbul api dan menyambar.” kata I Wayan Subadre (51 Tahun).

Pada tahun 1997, pernah terjadi kebakaran besar yang membakar lahan gambut yang mengakibatkan gambut semakin menipis, dan kemudian dimanfaatkan masyarakat menjadi lahan pertanian, perkebunan dan usaha lain - lainnya.

3.3 Iklim dan Cuaca

Desa Karang Sari memiliki iklim tropis, sehingga memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Untuk curah hujan pertahun rata-rata berkisar antara 100-200 mm. Musim hujan sangat berpengaruh terhadap musim bercocok tanam masyarakat Desa Karang Sari. Suhu harian Desa Karang Sari rata-rata 260-280C (RPJMDes Desa Karang Sari 2017).

3.4 Keanekaragaman Hayati

Desa Karang Sari mempunyai berbagai keanekaragaman hayati seperti biawak (Varanus), ular kobra (Naja sputatrix) ular sawah (Python reticulatus), ular sanca (Phyon morulus), belut (Monopterus albus), ikan lele (Clarias bathracus), ikan gabus (Channa striata), ikan betok / papuyu (Anabas testudineus), ikan sepat (Trichogaster trichopterus), ikan selincah / kapar (Belontia hasselti), burung ayam – ayaman (Haryana), bangau tongtong (Leptiptolus javanicus) burung jalak (Sturnus contra), dan buaya muara (Crocodylus porosus). Sedangkan beberapa hewan ternak yang berada dipemukiman desa yaitu sapi (Bos taurus), itik (Anas platyrhynchos), ayam (Gallus gallus), anjing (Canis lupus familiaris), kucing (Felis catus), babi (Sus sp), kambing (Capra aegagrus hircus) dan burung walet (Apodidae).

Page 31: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

21

Kalau dulu iya, dilempar sedikit sama puntung rokok langsung timbul api dan menyambar.” kata I Wayan Subadre (51 Tahun).

Pada tahun 1997, pernah terjadi kebakaran besar yang membakar lahan gambut yang mengakibatkan gambut semakin menipis, dan kemudian dimanfaatkan masyarakat menjadi lahan pertanian, perkebunan dan usaha lain - lainnya.

3.3 Iklim dan Cuaca

Desa Karang Sari memiliki iklim tropis, sehingga memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Untuk curah hujan pertahun rata-rata berkisar antara 100-200 mm. Musim hujan sangat berpengaruh terhadap musim bercocok tanam masyarakat Desa Karang Sari. Suhu harian Desa Karang Sari rata-rata 260-280C (RPJMDes Desa Karang Sari 2017).

3.4 Keanekaragaman Hayati

Desa Karang Sari mempunyai berbagai keanekaragaman hayati seperti biawak (Varanus), ular kobra (Naja sputatrix) ular sawah (Python reticulatus), ular sanca (Phyon morulus), belut (Monopterus albus), ikan lele (Clarias bathracus), ikan gabus (Channa striata), ikan betok / papuyu (Anabas testudineus), ikan sepat (Trichogaster trichopterus), ikan selincah / kapar (Belontia hasselti), burung ayam – ayaman (Haryana), bangau tongtong (Leptiptolus javanicus) burung jalak (Sturnus contra), dan buaya muara (Crocodylus porosus). Sedangkan beberapa hewan ternak yang berada dipemukiman desa yaitu sapi (Bos taurus), itik (Anas platyrhynchos), ayam (Gallus gallus), anjing (Canis lupus familiaris), kucing (Felis catus), babi (Sus sp), kambing (Capra aegagrus hircus) dan burung walet (Apodidae).

DESA KARANG SARI

22

Tabel 3 Keanekaragaman Hayati Desa Karang Sari

Satwa Liar Hewan Ternak

Biawak Sapi

Ular Kobra Itik

Ular Sawah Ayam

Ular Sanca Anjing

Belut Kucing

Ikan Lele Babi

Ikan Gabus Burung Walet

Ikan Betok kambing

Ikan Sepat

Page 32: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

23

Ikan Selincah

Burung Ayam-ayam

Burung Jalak

Buaya

Burung Bangau

(Sumber : Hasil Pengamatan Secara Langsung)

3.5 Vegetasi Vegetasi yang tumbuh di wilayah pemukiman dan

pesawahan di Desa Karang Sari ada padi (Oryza sativa), sawit (Elaeis), karet (Hevea brasiliensis), kelapa (Cocos nucifera), singkong (Manihot esculenta), jeruk (Citrus sp), pepaya (Carica papaya), sayur-sayuran (Ipomoea aquatica), pisang (Musaceae sp), tebu (Saccharum), jambu biji (Psidium guajava), jambu air (Syzygium aqueum), belimbing sayur (Averrhoa bilimbi). Dari keseluruhan vegetasi, yang paling utama bagi masyarakat Desa Karang Sari adalah Padi Sanafi (Padi Rawa). Padi jenis ini merupakan padi yang mampu panen sampai tiga atau empat bulan saja.

Masyarakat menjelaskan perbedaan antara komoditas yang tidak satu hamparan (padi) dengan tiap blok berbeda jenis komoditas. Walaupun banyak perbedaan jenis komoditas, Desa Karang Sari memiliki lahan untuk menanam padi yang cukup

Page 33: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

23

Ikan Selincah

Burung Ayam-ayam

Burung Jalak

Buaya

Burung Bangau

(Sumber : Hasil Pengamatan Secara Langsung)

3.5 Vegetasi Vegetasi yang tumbuh di wilayah pemukiman dan

pesawahan di Desa Karang Sari ada padi (Oryza sativa), sawit (Elaeis), karet (Hevea brasiliensis), kelapa (Cocos nucifera), singkong (Manihot esculenta), jeruk (Citrus sp), pepaya (Carica papaya), sayur-sayuran (Ipomoea aquatica), pisang (Musaceae sp), tebu (Saccharum), jambu biji (Psidium guajava), jambu air (Syzygium aqueum), belimbing sayur (Averrhoa bilimbi). Dari keseluruhan vegetasi, yang paling utama bagi masyarakat Desa Karang Sari adalah Padi Sanafi (Padi Rawa). Padi jenis ini merupakan padi yang mampu panen sampai tiga atau empat bulan saja.

Masyarakat menjelaskan perbedaan antara komoditas yang tidak satu hamparan (padi) dengan tiap blok berbeda jenis komoditas. Walaupun banyak perbedaan jenis komoditas, Desa Karang Sari memiliki lahan untuk menanam padi yang cukup

DESA KARANG SARI

24

luas, sekitar ± 750 Ha. Setiap satu hektar biasanya petani Desa Karang Sari mampu memperoleh tiga sampai empat ton beras .

“Hasil panen padi dalam sekali panen bisa mencapai tiga sampai empat ton/ha.”

Nanang, 37 tahun

Masyarakat juga mampu mendapatkan keuntungan yang cukup, yaitu mencapai 14 juta rupiah.

“Dalam sekali panen kita bisa mendapat untung bersih ± 14 juta/ha.”

I Wayan Rampun, 41 tahun

Dalam satu tahun masyarakat desa hanya mampu panen satu kali karena tingginya kandungan asam pada tanah, namun biasanya masyarakat Desa Karang Sari setelah panen padi mereka kembali memanfaatkan lahan untuk menanam jagung dan sayur-sayuran.

3.6 Hidrologi di Lahan Gambut

Desa Karang Sari dahulu merupakan kawasan lindung yang mempunyai hidrologi gambut yang cukup luas. Namun pada tahun 1997 terjadi kemarau panjang yang menyebabkan lahan gambut di Desa Karang Sari semakin menipis dan sampai akhirnya lahan tersebut dijadikan lahan garapan pertanian dan drainase pengairan.

Pada dasarnya pembuatan drainase berdampak pada penurunan kadar air gambut sampai di bawah batas kritis. Tanah gambut yang sifatnya hidropobik tidak dapat lagi menyerap air. Saat tanah gambut yang didominasi oleh sisa tanaman (daun, dahan, ranting, dan batang) mengalami kondisi aerob menyebabkan aktifitas bakteri pembusuk akan meningkat. Setelah bakteri pembusuk mulai mendekomposisi gambut yang terdiri dari dahan, ranting, dan pohon, maka karbon yang tersimpan didalam bagian tersebut akan teremisi ke udara dalam bentuk CO2 dan memenuhi lapisan ozon

Page 34: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

25

sehingga akan menciptakan efek rumah kaca (Green House EffectI). Hal ini dapat memacu terjadinya pemanasan global yang berdampak naiknya suhu bumi dan berubahnya iklim global.

Pada kondisi lahan gambut di drainase, serasah dan lahan gambut mengalami pelapukan yang lebih cepat. Proses dekomposisi pada kondisi aerobik jauh lebih cepat dibandingkan pada kondisi anaerobik. Menurut Kirk (2004) pengaruh peningkatan kondisi area terhadap peningkatan tingkat dekomposisi dapat pula diikuti oleh penurunan pH gambut, dan penurunan suhu gambut, kedua hal ini sangat penting dalam menentukan tingkat dekomposisi bahan organik. Proses yang terjadi pada kondisi lahan gambut alami diatas tanah mineral, aliran air dibawah tanah yang berasal dari lahan tanah mineral disekitarnya membawa kation-kation basa masuk kelahan gambut sehingga dapat menetralkan asam-asam organik gambut. Setelah gambut didrainase, aliran air dari luar yang masuk ke area lahan gambut menjadi terhalang oleh saluran-saluran, sementara itu kation-kation basa tetap lebih banyak diambil oleh tanaman untuk meningkatkan pertumbuhannya, sehingga menyebabkan pH gambut turun.

Desa Karang Sari memiliki beberapa saluran dari sungai Lalan ke drainase umum (Kanal Primer), dari drainase umum masuk saluran drainase air ke tiap dusun atau disebut dengan (Kanal Sekunder), dan dari dusun mengalir ke saluran air di lahan pertanian (Kanal Tersier).

Kandungan asam yang ada dalam tanah sangat tinggi yang disebabkan tidak lancarnya aliran drainase yang semakin tahun semakin dangkal akibat penumpukaan lumpur, hingga membuat proses mengalirnya air pasang surut jadi terhambat dan terjadi penumpukan kadar asam mengendap pada lokasi tertentu. Dangkalnya kanal yang ada pada kanal tersier, menyebabkan aliran air pasang surut tidak mampu menarik / membawa zat asam yang menyebabkan terjadinya penurunan produktivitas lahan.

Page 35: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

25

sehingga akan menciptakan efek rumah kaca (Green House EffectI). Hal ini dapat memacu terjadinya pemanasan global yang berdampak naiknya suhu bumi dan berubahnya iklim global.

Pada kondisi lahan gambut di drainase, serasah dan lahan gambut mengalami pelapukan yang lebih cepat. Proses dekomposisi pada kondisi aerobik jauh lebih cepat dibandingkan pada kondisi anaerobik. Menurut Kirk (2004) pengaruh peningkatan kondisi area terhadap peningkatan tingkat dekomposisi dapat pula diikuti oleh penurunan pH gambut, dan penurunan suhu gambut, kedua hal ini sangat penting dalam menentukan tingkat dekomposisi bahan organik. Proses yang terjadi pada kondisi lahan gambut alami diatas tanah mineral, aliran air dibawah tanah yang berasal dari lahan tanah mineral disekitarnya membawa kation-kation basa masuk kelahan gambut sehingga dapat menetralkan asam-asam organik gambut. Setelah gambut didrainase, aliran air dari luar yang masuk ke area lahan gambut menjadi terhalang oleh saluran-saluran, sementara itu kation-kation basa tetap lebih banyak diambil oleh tanaman untuk meningkatkan pertumbuhannya, sehingga menyebabkan pH gambut turun.

Desa Karang Sari memiliki beberapa saluran dari sungai Lalan ke drainase umum (Kanal Primer), dari drainase umum masuk saluran drainase air ke tiap dusun atau disebut dengan (Kanal Sekunder), dan dari dusun mengalir ke saluran air di lahan pertanian (Kanal Tersier).

Kandungan asam yang ada dalam tanah sangat tinggi yang disebabkan tidak lancarnya aliran drainase yang semakin tahun semakin dangkal akibat penumpukaan lumpur, hingga membuat proses mengalirnya air pasang surut jadi terhambat dan terjadi penumpukan kadar asam mengendap pada lokasi tertentu. Dangkalnya kanal yang ada pada kanal tersier, menyebabkan aliran air pasang surut tidak mampu menarik / membawa zat asam yang menyebabkan terjadinya penurunan produktivitas lahan.

DESA KARANG SARI

26

3.7 Kerentanan Ekosistem Gambut Kerusakan ekologi lahan gambut di Indonesia secara umum

telah disebabkan oleh dua kegiatan utama yaitu, drainase terbuka dan kebakaran lahan. Perubahan terhadap sifat alamiah lahan gambut menciptakan kerugian ekologis yang besar. Pemanfaatan yang mengabaikan sifat alamiah lahan gambut akan membuat gambut kering dan sangat mudah terbakar.

Pada tahun 1997 terjadi kebakaran lahan gambut di Desa Karang Sari, kebakaran disebabkan oleh kemarau panjang. Dampak dari kebakaran membuat hilangnya ekologi lahan gambut di Desa Karang Sari .

Menurut Buku Pemberdayaan Masyarakat di Lahan Gambut (2005), penelitian tentang penyebab kebakaran di lahan gambut dan dampak yang ditimbulkan telah banyak dilakukan oleh berbagai pihak. Diantaranya oleh CIFOR, ICRAF, Departemen Kehutanan, Wetlands International-Indonesia Programme, Perguruan Tinggi dan lembaga lainnya. Dari penelitian-penelitian menyebutkan kebakaran hutan di lahan gambut umumnya disebabkan oleh :

1. Pembersihan lahan (land clearing) dengan cara pembakaran untuk perkebunan oleh perusahaan-perusahaan besar.

2. Penyaiapan lahan pertanian dengan cara dibakar oleh petani (umumnya peladang berpindah).

3. Kecerobohan para penebang kayu secara liar di dalam hutan yang membuat api untuk memasak makanan dan minuman.

4. Penangkapan ikan didaerah lebak-lebung (floodplain) pada musim kemarau dimana rumput yang tumbuh disekitar kolam dibakar terlebih dahulu agar ikan mudah dipanen.

5. Konflik lahan antara masyarakat dengan pihak pemegang HPH (Hak Pengusahaan Hutan) atau perusahaan HTI (Hutan Tanaman Industri).

Page 36: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

27

Dari ilustrasi diatas menjelaskan penyebab kebakaran lahan gambut dan ancaman yang dapat ditimbulkan. Kebakaran lahan gambut dapat menimbulkan dampak yang sangat luas, seperti terjadinyan perubahan tata air dan kualitas air, pendangkalan sungai, terbentuknya tanah sulfat asam, amblasnya gambut, hilangnya keanekaragaman hayati dan perubahan iklim.

Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan warga Desa Karang Sari, pernah terjadi kebakaran besar pada tahun 1997. Ini ditegaskan dengan adanya bukti terjadinya perubahan kualitas air yang memiliki kadar asam sangat tinggi. Pasca terjadinya kebakaran pada tahun 1997, sedikit menguntungkan masyarakat Desa Karang Sari untuk membuat lahan pertanian, pada saat setelah terjadinya kebakaran kondisi tanah di Desa Karang Sari menjadi subur akibat gambut-gambut yang sudah busuk itu terbakar menjadikan pupuk organik yang menyuburkan lahan pertanian. Salah satu tokoh masyarakat yang sudah lama tinggal di Desa Karang Sari, Wayan Badre (56

Pengambilan hasil hutan Penebangan kayu (legal/ilegal) Perburuan satwa Penangkapan ikan Pengambilan jelutung

Kegiatan pertanian dan perkebunan Penyiapan lahan menggunakan api Pembuatan saluran drainase

Kebakaran hutan dan lahan gambut

Hilangnya keanekaragaman

hayati Berubahnya kualitas air

Terbentuknya tanah sulfat

Perubahan iklim

Pendangkalan sungai

Rusaknya tata air di lahan gambut Intrusi air laut Banjir dan kekeringan

Land subsidence

Gambar 2 Penyebab Kebakaran Lahan Gambut dan Ancaman yang Dapat Ditimbulkan

Page 37: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

27

Dari ilustrasi diatas menjelaskan penyebab kebakaran lahan gambut dan ancaman yang dapat ditimbulkan. Kebakaran lahan gambut dapat menimbulkan dampak yang sangat luas, seperti terjadinyan perubahan tata air dan kualitas air, pendangkalan sungai, terbentuknya tanah sulfat asam, amblasnya gambut, hilangnya keanekaragaman hayati dan perubahan iklim.

Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan warga Desa Karang Sari, pernah terjadi kebakaran besar pada tahun 1997. Ini ditegaskan dengan adanya bukti terjadinya perubahan kualitas air yang memiliki kadar asam sangat tinggi. Pasca terjadinya kebakaran pada tahun 1997, sedikit menguntungkan masyarakat Desa Karang Sari untuk membuat lahan pertanian, pada saat setelah terjadinya kebakaran kondisi tanah di Desa Karang Sari menjadi subur akibat gambut-gambut yang sudah busuk itu terbakar menjadikan pupuk organik yang menyuburkan lahan pertanian. Salah satu tokoh masyarakat yang sudah lama tinggal di Desa Karang Sari, Wayan Badre (56

Pengambilan hasil hutan Penebangan kayu (legal/ilegal) Perburuan satwa Penangkapan ikan Pengambilan jelutung

Kegiatan pertanian dan perkebunan Penyiapan lahan menggunakan api Pembuatan saluran drainase

Kebakaran hutan dan lahan gambut

Hilangnya keanekaragaman

hayati Berubahnya kualitas air

Terbentuknya tanah sulfat

Perubahan iklim

Pendangkalan sungai

Rusaknya tata air di lahan gambut Intrusi air laut Banjir dan kekeringan

Land subsidence

Gambar 2 Penyebab Kebakaran Lahan Gambut dan Ancaman yang Dapat Ditimbulkan

DESA KARANG SARI

28

tahun) mengatakan pasca kebakaran masyarakat bercocok tanam di atas lahan gambut yang sudah terbakar tersebut tanpa menggunakan pupuk mampu menghasilkan sampai 120-140 karung dalam satu hektar.

Namun, situasi tersebut hanya bertahan beberapa tahun saja. Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam penggunaan pupuk kimia dan dulomit (zat kapur) untuk mengurangi zat asam di lahan, merusak tanah - tanah yang dulunya produktif berubah menjadi tanah yang ketergantungan dengan dulomit (zat kapur) di tiap mulai masa tanam, dengan hasil yang tidak memuaskan dan dulunya petani dalam satu tahun dua kali bertanam sekarang hanya satu kali saja pertahunnya

Pasca terjadinya kebakaran pada tahun 1997 karena kemarau panjang tidak kembali terjadi. Namun, pembakaran lahan oleh warga desa untuk persiapan lahan masih terjadi. Pembakaran lahan untuk pertanian dilakukan secara bertahap dan dijaga oleh tiap kelompok tani Desa Karang Sari agar tidak menyebar.

Page 38: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

Badan Restorasi Gambut

Page 39: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

Badan Restorasi Gambut

DESA KARANG SARI

29

BAB IV

KEPENDUDUKAN

4.1 Data Umum Penduduk Menurut Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa

(RPJMDes) Tahun 2017, penduduk Desa Karang Sari berjumlah 1.016 jiwa. Sedangkan untuk jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 287 Kepala Keluarga. Untuk rincian jumlah kependudukan Desa Karang Sari berdasarkan setiap dusun, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4 Jumlah Penduduk Desa Karang Sari berdasarkan Dusun

Nama Dusun Jumlah Penduduk

Dusun 1 254 jiwa

Dusun 2 213 jiwa

Dusun 3 242 jiwa

Page 40: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

30

Dusun 4 308 jiwa

Total 1.016 jiwa

Sedangkan untuk jumlah penduduk berdasarkan jenis

kelaminnya. Desa Karang Sari memiliki penduduk berjenis kelamin laki-laki adalah 519 orang dan yang berjenis kelamin perempuan 497 orang.

Tabel 5 Jumlah Penduduk Desa Karang Sari berdasarkan Jenis Kelamin

Nama Dusun

Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan

Dusun 1 124 jiwa 130 jiwa

Dusun 2 119 jiwa 94 jiwa

Dusun 3 118 jiwa 124 jiwa

Dusun 4 158 jiwa 149 jiwa

Page 41: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

30

Dusun 4 308 jiwa

Total 1.016 jiwa

Sedangkan untuk jumlah penduduk berdasarkan jenis

kelaminnya. Desa Karang Sari memiliki penduduk berjenis kelamin laki-laki adalah 519 orang dan yang berjenis kelamin perempuan 497 orang.

Tabel 5 Jumlah Penduduk Desa Karang Sari berdasarkan Jenis Kelamin

Nama Dusun

Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan

Dusun 1 124 jiwa 130 jiwa

Dusun 2 119 jiwa 94 jiwa

Dusun 3 118 jiwa 124 jiwa

Dusun 4 158 jiwa 149 jiwa

DESA KARANG SARI

31

Total 519 jiwa 497 jiwa

4.2 Struktur Kependudukan

Penduduk Desa Karang Sari sebagian besar merupakan suku pendatang. Mereka datang ke desa ketika program transmigrasi tahun 1991. Tingkat produktifitas penduduk menjadi informasi penting untk menunjang kegiatan restorasi di desa. Perlu adanya pembacaan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang nantinya akan berpartisipasi aktif dalam kegiatan restorasi. Selain partisipasi pada kegiatan pembangunan fisik, monitoring dan evaluasi, serta segala proses persiapan sampai pasca kegiatan akan membutuhkan SDM desa. Selain itu, tingkat pemahaman masyarakat terhadap kegiatan yang sedang berlangsung di desa perlu ditunjang oleh keberadaan SDM dengan tingkat pemahaman tertentu yang dapat dilihat melalui tingkat pendidikan.

Hasil analisis yang diperoleh dari data lapangan diketahui bahwa 70% masyarakat desa termasuk kategori usia produktif, yaitu rentang usia 15 - 60 tahun. Persentase masyarakat desa yang termasuk kategori usia non produktif sebanyak 30 %, yaitu untuk masyarakat yang berusia 0-15 tahun dan diatas 60 tahun.

Jika dilihat dari tingkatan pendidikan, masyarakat desa yang dapat menyelesaikan pendidikannya (lulus sekolah) sebanyak 50,31% dan yang masih mengenyam bangku pendidikan sebanyak 31,14%. Sisanya, sekitar 18,55% menjadi perhatian yang lebih fokus ketika kegiatan restorasi akan berjalan di desa mengingat kategori ini memerlukan pemahaman dan pengetahuan yang lebih mendalam terkait restorasi gambut.

Page 42: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

32

4.3 Laju Pertumbuhan Penduduk

Laju pertumbuhan penduduk Desa Karang Sari setiap tahun mengalami pertumbuhan. Data pada RPJM Desa yang menerangkan terjadinya peningkatan jumlah penduduk di Desa Karang Sari, jumlah penduduk di Desa Karang Sari pada tahun 2016 berjumlah 1.016 jiwa yang terdiri dari 519 laki-laki dan 497 perempuan. Kemudian di tahun 2017 jumlah penduduk bertambah sekitar 1,23% dan berkurang 0,45%. Dengan rincian satu orang perempuan meninggal dunia kemudian jumlah perempuan di Desa Karang Sari meningkat sekitar 1,16 % atau bertambah sebanyak delapan orang kemudian jumlah laki-laki di Desa Karang Sari meningkat sekitar 1,23 % atau bertambah 7 orang pada tahun 2017. Gambaran mengenai kondisi kenaikan jumlah penduduk dari tahun 2016-2017 di Desa Karang Sari dapat dilihat pada grafik di bawah.

0,00%0,20%0,40%0,60%0,80%1,00%1,20%1,40%1,60%1,80%2,00%

Laki-laki Perempuan

Perkembangan Penduduk dan KK di DEsa Karang Sari

Pers

enta

se (%

)

Gambar 3 Grafik Persentase Perkembangan Penduduk Desa Karang Sari

Page 43: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

32

4.3 Laju Pertumbuhan Penduduk

Laju pertumbuhan penduduk Desa Karang Sari setiap tahun mengalami pertumbuhan. Data pada RPJM Desa yang menerangkan terjadinya peningkatan jumlah penduduk di Desa Karang Sari, jumlah penduduk di Desa Karang Sari pada tahun 2016 berjumlah 1.016 jiwa yang terdiri dari 519 laki-laki dan 497 perempuan. Kemudian di tahun 2017 jumlah penduduk bertambah sekitar 1,23% dan berkurang 0,45%. Dengan rincian satu orang perempuan meninggal dunia kemudian jumlah perempuan di Desa Karang Sari meningkat sekitar 1,16 % atau bertambah sebanyak delapan orang kemudian jumlah laki-laki di Desa Karang Sari meningkat sekitar 1,23 % atau bertambah 7 orang pada tahun 2017. Gambaran mengenai kondisi kenaikan jumlah penduduk dari tahun 2016-2017 di Desa Karang Sari dapat dilihat pada grafik di bawah.

0,00%0,20%0,40%0,60%0,80%1,00%1,20%1,40%1,60%1,80%2,00%

Laki-laki Perempuan

Perkembangan Penduduk dan KK di DEsa Karang Sari

Pers

enta

se (%

)

Gambar 3 Grafik Persentase Perkembangan Penduduk Desa Karang Sari

DESA KARANG SARI

33

4.4 Tingkat Kepadatan Penduduk

Dari data yang diperoleh, penduduk Desa Karang Sari memiliki 1.016 jiwa. Akan tetapi, berdasarkan pengamatan secara langsung, Karang Sari belum bisa masuk kategori padat penduduk dikarenakan masih banyaknya lahan kosong yang tersedia untuk dijadikan lahan pemukiman. Penduduk Desa Karang Sari berjumlah 1.016 orang dengan kepala keluarga 287 KK dan memiliki kepadatan penduduk 0,826 orang/km².

Page 44: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

Badan Restorasi Gambut

Page 45: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

Badan Restorasi Gambut

DESA KARANG SARI

Badan Restorasi Gambut

34

BAB V

KESEHATAN DAN PENDIDIKAN

5.1 Sarana Prasarana Pendidikan Dan Kesehatan Sarana prasana pendidikan dan kesehatan di Desa Karang

Sari memiliki kondisi yang belum memadai untuk kepentingan warga desa. Di sektor pendidikan, Desa Karang Sari memiliki jumlah sarana yang sangat sedikit sehingga dapat dikategorikan bahwa Desa Karang Sari membutuhkan penambahan jumlah sarana pendidikan untuk meningkatkan tingkat pendidikan warga desa. Sedangkan dalam sektor kesehatan, Karang Sari telah memiliki jumlah sarana yang cukup memadai. Akan tetapi kondisi bangunan dapat dikategorikan tidak layak pakai. Jumlah sarana prasarana pendidikan dan kesehatan di Desa Karang Sari dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 6 Sarana dan Prasarana Pendidikan Desa Karang Sari

No Dusun

Sarana Pendidikan

TK SD SMP SMA

1 Dusun 1 - - - -

Page 46: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

35

2 Dusun 2 1 1 - -

3 Dusun 3 1 - - -

4 Dusun 4 - - - -

Jumlah 2 1 - -

Tabel 7 Sarana dan Prasarana Kesehatan Desa Karang Sari

No Dusun

Sarana Kesehatan

Posyandu Puskesmas Pembantu

1 Dusun 1 1 -

2 Dusun 2 1 -

3 Dusun 3 1 1

4 Dusun 4 1 -

Page 47: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

35

2 Dusun 2 1 1 - -

3 Dusun 3 1 - - -

4 Dusun 4 - - - -

Jumlah 2 1 - -

Tabel 7 Sarana dan Prasarana Kesehatan Desa Karang Sari

No Dusun

Sarana Kesehatan

Posyandu Puskesmas Pembantu

1 Dusun 1 1 -

2 Dusun 2 1 -

3 Dusun 3 1 1

4 Dusun 4 1 -

DESA KARANG SARI

36

Jumlah 4 1

5.2 Ketersediaan Tenaga Pendidik dan Kesehatan

Tenaga pendidik dan kesehatan memiliki peranan penting untuk membantu meningkatkan tingkat pendidikan dan kualitas kesehatan masyarakat desa. Desa Karang Sari memiliki tenaga pendidik yang berjumlah 12 orang yang bertugas di TK dan SD. Sedangkan dalam bidang kesehatan, Desa Karang Sari memiliki dua orang bidan yang memiliki peranan penting dalam menjalankan posyandu serta puskesmas pembantu di Desa Karang Sari.

5.3 Tingkat Partisipasi Pendidikan Warga

Pendidikan merupakan hal penting yang bisa meningkatkan derajat dan kesejahteraan masyarakat sehingga dapat mengembangkan hal-hal yang menjadi potensi dalam kehidupan di pedesaan. Selain itu juga, apabila tingkat pendidikan berkembang akan dapat menerima dan memahami informasi yang didapatkan secara cermat. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi juga, akan mendongkrak atau mendorong tumbuhnya keterampilan dari berbagai bidang sehingga bisa membuat lahan pekerjaan baru dan meminimalisir angka pengangguran.

Tingkat kesadaran masyarakat Desa Karang Sari sudah cukup sadar akan pentingnya pendidikan dalam menunjang kebutuhan hidup dimasa depan. Sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa kelak anak- anak mereka jangan sampai memiliki kehidupan tidak sejahtera. Keadaan yang serba terbatas seperti fasilitas pendidikan yang ada di Desa Karang Sari mereka rela keluar desa ke desa tetangga untuk menempuh pendidikan tingkat menengah dan lanjut.

Jarak tempuh antara Desa Karang Sari ke salah satu desa yang memiliki sekolah tingkat menengah dan lanjut memakan waktu satu jam. Jalan yang berlubang dan saat hujan jalan tidak

Page 48: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

37

bisa dilalui tidak menjadi halangan warga untuk dalam menuntut ilmu demi cita-cita yang mereka miliki hal ini di perkuat dengan tabel jumlah tingkat pendidikan di tiap dusun.

Disisi lain belum ada kesadaran masyarakat desa untuk membangun desa, banyak masyarakat yang lebih memilih merantau ke kota untuk mencari rezeki dan merubah kehidupan yang lebih baik, hanya sebagian kecil yang memilih menetap di Desa Karang Sari.

Hasil observasi dilapangan mengenai tingkat pendidikan masyarakat di tiap dusun menjelaskan dusun I lulusan SD ada 90 orang, SMP 38 orang, SMA 34 orang, dan Perguruan Tinggi ada 2 orang. Dusun II lulusan SD 95 orang, SMP 48 orang, SMA 37 orang dan Perguruan Tinggi 4 orang . Dusun III lulusan SD 120 orang, SMP 65 orang, SMA 44 orang, dan Perguruan Tinggi 9 orang. Dusun IV lulusan SD 85 orang, SMP 42 orang, SMA 31 orang dan untuk lulusan Perguruan Tinggi belum ada. Keterangan diatas di perjelas dalam tabel tingkat pendidikan penduduk Desa Karang Sari di tiap dusun sebagai berikut:

Tabel 8 Tingkat Pendidikan Warga Desa Karang Sari berdasarkan Dusun

No Dusun

Tingkat Pendidikan

SD SMP SMA Perguruan

Tinggi

1 Dusun 1 90 38 34 2

2 Dusun 2 95 48 37 4

38

3 Dusun 3 120 65 44 9

4 Dusun 4 85 42 31 -

Jumlah 390 193 146 15

5.4 Kesiapan Fasilitas Kesehatan Menghadapi Kebakaran Gambut

Keterbatasan fasilitas kesehatan di Desa Karang Sari sangat jauh dari kata cukup dapat dilihat dari peralatan medis dan fasilitas kesehatan yang ada. Karang Sari hanya memiliki satu puskesmas pembantu, posyandu dan praktek bidan dusun yang hanya mampu mengatasi penyakit ringan. Mengenai kesiapan menghadapi kebakaran gambut masih sangat minim. Petugas puskesmas pembantu desa karang sari menjelaskan:

”Kesiapan desa menghadapi kebakaran gambut sementara ini hanya ada penyuluhan di kecamatan, kalau soal perlengkapan kesehatan seperti masker dan obat-obatan untuk desa sendiri belum ada.” Sri (34 Tahun).

Salah satu tokoh masyarakat Karangsari yang tinggal di dusun I mengatakan kebakaran lahan gambut khususnya di desanya sangat jarang, kebakaran lahan terjadi hanya pada tahun 1997 setelah itu tidak ada lagi kebakaran lahan di Karang Sari.

”Kalau untuk kebakaran gambut sendiri terakhir kali terjadi tahun 1991, setelah itu tidak pernah terjadi lagi kebakaran.”

Desa Karang Sari juga terlihat mempunyai kesadaran yang tinggi akan bahaya yang timbul dari kebakaran lahan baik dari segi kerugian ekonomi sampai mengancam kesehatan masyarakat. Masyarakat tidak lagi menggunakan cara membakar lahan untuk membuka kawasan pertanian.

Page 49: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

37

bisa dilalui tidak menjadi halangan warga untuk dalam menuntut ilmu demi cita-cita yang mereka miliki hal ini di perkuat dengan tabel jumlah tingkat pendidikan di tiap dusun.

Disisi lain belum ada kesadaran masyarakat desa untuk membangun desa, banyak masyarakat yang lebih memilih merantau ke kota untuk mencari rezeki dan merubah kehidupan yang lebih baik, hanya sebagian kecil yang memilih menetap di Desa Karang Sari.

Hasil observasi dilapangan mengenai tingkat pendidikan masyarakat di tiap dusun menjelaskan dusun I lulusan SD ada 90 orang, SMP 38 orang, SMA 34 orang, dan Perguruan Tinggi ada 2 orang. Dusun II lulusan SD 95 orang, SMP 48 orang, SMA 37 orang dan Perguruan Tinggi 4 orang . Dusun III lulusan SD 120 orang, SMP 65 orang, SMA 44 orang, dan Perguruan Tinggi 9 orang. Dusun IV lulusan SD 85 orang, SMP 42 orang, SMA 31 orang dan untuk lulusan Perguruan Tinggi belum ada. Keterangan diatas di perjelas dalam tabel tingkat pendidikan penduduk Desa Karang Sari di tiap dusun sebagai berikut:

Tabel 8 Tingkat Pendidikan Warga Desa Karang Sari berdasarkan Dusun

No Dusun

Tingkat Pendidikan

SD SMP SMA Perguruan

Tinggi

1 Dusun 1 90 38 34 2

2 Dusun 2 95 48 37 4

38

3 Dusun 3 120 65 44 9

4 Dusun 4 85 42 31 -

Jumlah 390 193 146 15

5.4 Kesiapan Fasilitas Kesehatan Menghadapi Kebakaran Gambut

Keterbatasan fasilitas kesehatan di Desa Karang Sari sangat jauh dari kata cukup dapat dilihat dari peralatan medis dan fasilitas kesehatan yang ada. Karang Sari hanya memiliki satu puskesmas pembantu, posyandu dan praktek bidan dusun yang hanya mampu mengatasi penyakit ringan. Mengenai kesiapan menghadapi kebakaran gambut masih sangat minim. Petugas puskesmas pembantu desa karang sari menjelaskan:

”Kesiapan desa menghadapi kebakaran gambut sementara ini hanya ada penyuluhan di kecamatan, kalau soal perlengkapan kesehatan seperti masker dan obat-obatan untuk desa sendiri belum ada.” Sri (34 Tahun).

Salah satu tokoh masyarakat Karangsari yang tinggal di dusun I mengatakan kebakaran lahan gambut khususnya di desanya sangat jarang, kebakaran lahan terjadi hanya pada tahun 1997 setelah itu tidak ada lagi kebakaran lahan di Karang Sari.

”Kalau untuk kebakaran gambut sendiri terakhir kali terjadi tahun 1991, setelah itu tidak pernah terjadi lagi kebakaran.”

Desa Karang Sari juga terlihat mempunyai kesadaran yang tinggi akan bahaya yang timbul dari kebakaran lahan baik dari segi kerugian ekonomi sampai mengancam kesehatan masyarakat. Masyarakat tidak lagi menggunakan cara membakar lahan untuk membuka kawasan pertanian.

DESA KARANG SARI

38

3 Dusun 3 120 65 44 9

4 Dusun 4 85 42 31 -

Jumlah 390 193 146 15

5.4 Kesiapan Fasilitas Kesehatan Menghadapi Kebakaran Gambut

Keterbatasan fasilitas kesehatan di Desa Karang Sari sangat jauh dari kata cukup dapat dilihat dari peralatan medis dan fasilitas kesehatan yang ada. Karang Sari hanya memiliki satu puskesmas pembantu, posyandu dan praktek bidan dusun yang hanya mampu mengatasi penyakit ringan. Mengenai kesiapan menghadapi kebakaran gambut masih sangat minim. Petugas puskesmas pembantu desa karang sari menjelaskan:

”Kesiapan desa menghadapi kebakaran gambut sementara ini hanya ada penyuluhan di kecamatan, kalau soal perlengkapan kesehatan seperti masker dan obat-obatan untuk desa sendiri belum ada.” Sri (34 Tahun).

Salah satu tokoh masyarakat Karangsari yang tinggal di dusun I mengatakan kebakaran lahan gambut khususnya di desanya sangat jarang, kebakaran lahan terjadi hanya pada tahun 1997 setelah itu tidak ada lagi kebakaran lahan di Karang Sari.

”Kalau untuk kebakaran gambut sendiri terakhir kali terjadi tahun 1991, setelah itu tidak pernah terjadi lagi kebakaran.”

Desa Karang Sari juga terlihat mempunyai kesadaran yang tinggi akan bahaya yang timbul dari kebakaran lahan baik dari segi kerugian ekonomi sampai mengancam kesehatan masyarakat. Masyarakat tidak lagi menggunakan cara membakar lahan untuk membuka kawasan pertanian.

Page 50: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

Badan Restorasi Gambut

Page 51: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

Badan Restorasi Gambut

DESA KARANG SARI

Badan Restorasi Gambut

39

BAB VI

KESEJARAHAN DAN KEBUDAYAAN

6.1 Sejarah Desa, Komunitas, dan Permukiman Desa Karang Sari merupakan salah satu dari 26 Desa yang

berada di wilayah Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin, yang mana nama Kecamatan Lalan diambil dari nama Sungai Lalan yang merupakan sungai untuk perlintasan wilayah Kecamatan Lalan.

Sebelum terbentuk tahun 1991 Desa Karang Sari dikenal dengan nama Unit Pemukiman Transmigrasi XIV P4 Karang Agung Tengah atau yang disingkat UPT XIV P4 KAT. UPT XIV P4 KAT ini berada dibawah Pembinaan Departemen Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan. Desa Karang Sari menjadi desa definitif pada tahun 1996. Pembinaan pun diserahkan dari Deptran dan PPH Desa Karang Sari ke Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.

Setelah berdomisili dan menetap di Desa Karang Sari selama beberapa tahun, penduduk Desa Karang Sari senantiasa hidup rukun, aman, dan damai. Para penduduk desa juga mengembangkan keterampilan bercocok tanam seperti tanaman padi, sawit, kelapa, dan lain – lain. Walaupun warga transmigran, mereka tetap memperhatikan nilai norma, sosial, budaya serta saling menghargai, toleransi dan gotong royong. Belum pernah terjadi konflik yang bermotif SARA, baik dengan sesama warga desa maupun warga desa tetangga sekitarnya.

Pada saat masa binaan Deptran dan PPH tahun 1991 telah diadakan pemilihan Kepala Desa yang dilaksanakan oleh para Kepala Keluarga sebagai mata pilihnya. Dalam pemilihan tersebut terpilihlah Kepala Desa bernama Safei dari rombongan

Page 52: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

40

Trans Lokal dan menjabat sampai tahun 1992. Pemilihan Kepala Desa berlanjut hingga sekarang.

6.2 Etnis

Desa Karang Sari merupakan desa transmigrasi yang berasal dari beberapa daerah di Jawa, Bali , dan Palembang.

6.3 Bahasa

Bahasa yang digunakan di desa bermacam – macam seperti bahasa Indonesia, Palembang, Jawa, Sunda, dan Bali. Tetapi bahasa Indonesia merupakan bahasa umum yang digunakan di desa tersebut.

6.4 Religi

Desa Karang Sari memiliki berbagai macam agama/kepercayaan. Walaupun agama mayoritas di desa tersebut adalah Islam, tetapi terdapat pula kepercayaan Hindu yang mencakup 30% dari warga Desa Karang Sari. Walaupun ada perbedaan kepercayaan, warga desa masih saling toleransi dalam melaksakan kegiatan keagamaan. Terbukti tidak pernah terjadinya konflik antar agama.

6.5 Kesenian

Dalam kehidupan di Desa Karang Sari masih menjunjung tinggi nilai – nilai adat istiadat yang mereka bawa dari daerahnya masing-masing. Kesenian dan budaya yang terlihat dari kesenian – kesenian daerah seperti kuda lumping dalam acara kesenian musik dan tari daerah yang berasal dari Bali, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Biasanya, kesenian dilakukan pada acara biasa dan acara adat. Salah satunya seperti ingkep yang berarti hari peringatan 7 bulan seseorang yang sedang mengandung dengan memandikannya dengan air yang berisi bunga – bunga dan meminum kelapa.

6.6 6.6 Kearifan Lokal

Desa Karang Sari memiliki cukup banyak kearifan lokal berupa upacara adat sampai adat pengolahan lahan pertanian

Page 53: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

40

Trans Lokal dan menjabat sampai tahun 1992. Pemilihan Kepala Desa berlanjut hingga sekarang.

6.2 Etnis

Desa Karang Sari merupakan desa transmigrasi yang berasal dari beberapa daerah di Jawa, Bali , dan Palembang.

6.3 Bahasa

Bahasa yang digunakan di desa bermacam – macam seperti bahasa Indonesia, Palembang, Jawa, Sunda, dan Bali. Tetapi bahasa Indonesia merupakan bahasa umum yang digunakan di desa tersebut.

6.4 Religi

Desa Karang Sari memiliki berbagai macam agama/kepercayaan. Walaupun agama mayoritas di desa tersebut adalah Islam, tetapi terdapat pula kepercayaan Hindu yang mencakup 30% dari warga Desa Karang Sari. Walaupun ada perbedaan kepercayaan, warga desa masih saling toleransi dalam melaksakan kegiatan keagamaan. Terbukti tidak pernah terjadinya konflik antar agama.

6.5 Kesenian

Dalam kehidupan di Desa Karang Sari masih menjunjung tinggi nilai – nilai adat istiadat yang mereka bawa dari daerahnya masing-masing. Kesenian dan budaya yang terlihat dari kesenian – kesenian daerah seperti kuda lumping dalam acara kesenian musik dan tari daerah yang berasal dari Bali, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Biasanya, kesenian dilakukan pada acara biasa dan acara adat. Salah satunya seperti ingkep yang berarti hari peringatan 7 bulan seseorang yang sedang mengandung dengan memandikannya dengan air yang berisi bunga – bunga dan meminum kelapa.

6.6 6.6 Kearifan Lokal

Desa Karang Sari memiliki cukup banyak kearifan lokal berupa upacara adat sampai adat pengolahan lahan pertanian

DESA KARANG SARI

41

di lahan gambut. Kearifan lokal berupa adat istiadat yang dilakukan oleh warga desa berasal dari Suku Jawa. Salah satu kegiatannya berupa pemandian yang dilakukan oleh orang tua terhadap perempuannya yang sedang masa hamil 7 bulan. Tradisi ini masih sering dilakukan oleh warga Suku Jawa walaupun mereka sedang berada di daerah transmigrasi. Sedangkan untuk upacara adat Suku Bali sudah jarang dilakukan oleh warga desa. Akan tetapi untuk upacara keagamaan yang dilakukan oleh warga desa asal Bali berupa upacara keagamaan untuk mendoakan anak-anak yang memasuki umur 1,5 tahun, upacara keagamaan menyambut bulan purnama, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Kemudian mengenai pengolahan lahan gambut berawal dari pasca kebakaran lahan pada tahun 1997, masyarakat yang belum memiliki pengetahuan untuk mengelola lahan pertanian di lahan gambut. Bekal pengetahuan yang seadanya mereka memulai memanfaatkan bekas – bekas tanah gambut yang terbakar untuk dijadikan pupuk organik dan dari segi penanaman bibit masyarakat menggunakan sistem tabur.

Ada satu kearifan yang mereka bawa dari daerah mereka masing-masing yaitu Sonor Padi. Kebudayaan yang biasanya dilakukan secara bersama – sama antara anggota kelompok tani di tiap dusun. Salah satu kegiatannya adalah membersikan lahan dengan cara membakar, kelompok-kelompok tani tersebut bertugas membantu (Gotong Royong) menjaga api jangan sampai menjalar kemena-mana. Proses tersebut dilakukan secara bergantian di lahan anggota kelompok. Namun kearifan lokal tersebut tidak lagi dipraktikan masyarakat Desa Karang Sari, sejak pemerintah mengeluarkan himbauan larangan membakar lahan.

Page 54: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

Badan Restorasi Gambut

Page 55: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

Badan Restorasi Gambut

DESA KARANG SARI

Badan Restorasi Gambut

42

BAB VII

PEMERINTAH DAN KEPEMIMPINAN

7.1 Pembentukan Pemerintah Desa Sebelum dibentuk secara definitif pada, Karang Sari

merupakan unit pemukiman transmigrasi, yaitu Unit Pemukiman Transmigrasi XIV P4 Karang Agung Tengah (UPT XIV P4 KAT) pada tahun 1991. Lima tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1996, Desa Karang Sari ditetapkan secara definitif. Hal ini sekaligus menyerahkan tanggung jawab pembinaan, dari Departemen Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan (Deptran & PPH) ke Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.

Pada saat masa binaan Deptran dan PPH tahun 1991 telah diadakan pemilihan Kepala Desa yang dilaksanakan oleh para kepala keluarga sebagai mata pilihnya. Dalam pemilihan tersebut terpilihlah kepala desa bernama Safei dari rombongan Trans Lokal (Palembang) dan menjabat sampai tahun 1992. Pemilihan kepala desa berlanjut hingga sekarang dengan rincian sebagai berikut :

Tahun 1992 – 2001 : Rusdi ( Kepala Desa )

Tahun 2002 – 2012 : Imam Jasroni ( Kepala Desa ) dan Purwoko ( Sekretaris Desa )

Tahun 2013 – 2015 : Purwoko ( Kepala Desa )

Tahun 2015 – Sekarang : I Ketut Siantana ( Kepala Desa ) dan I GP Agus Artasujaya ( Sekretaris Desa )

Page 56: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

43

7.2 Struktur Pemerintahan

Berdasarkan Peraturan Desa Nomor 05 Tahun 2014 tentang Organisasi Pemerintahan Desa dan Tata Kerja Pemerintah serta Uraian Tugas Perangkat Desa, penyelenggara urusan pemerintahan di Desa adalah Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Struktur Organisasi Pemerintah Desa terdiri dari kepala desa dan perangkat desa. perangkat desa terdiri dari sekretaris desa, kepala seksi, dan kepala dusun. kepala seksi meliputi kepala seksi pemerintahan, kepala seksi umum, kepala seksi pembangunan. sedangkan kepala dusun meliputi kepala dusun I, II, III, IV.

Bagan struktur organisasi pemerintahan desa Karang Sari dapat dilihat melalui bagan dibawah ini:

I Ketut Siantana (Kepala Desa)

Iman Noor Budiman (Kasi Pemerintahan)

I.G.P. Agus Artasujaya (Sekretaris)

Mian (Kasi Umum)

Sarjiman (Kepala Dusun II)

I Wayan Buda (Kepala Dusun I)

I Made Indrayana (Kasi Pembangunan)

Muhammad Rifa’i (Kepala Dusun IV)

Khoirul Mustopa (Kepala Dusun III)

Gambar 4 Bagan Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Karang Sari

Page 57: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

43

7.2 Struktur Pemerintahan

Berdasarkan Peraturan Desa Nomor 05 Tahun 2014 tentang Organisasi Pemerintahan Desa dan Tata Kerja Pemerintah serta Uraian Tugas Perangkat Desa, penyelenggara urusan pemerintahan di Desa adalah Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Struktur Organisasi Pemerintah Desa terdiri dari kepala desa dan perangkat desa. perangkat desa terdiri dari sekretaris desa, kepala seksi, dan kepala dusun. kepala seksi meliputi kepala seksi pemerintahan, kepala seksi umum, kepala seksi pembangunan. sedangkan kepala dusun meliputi kepala dusun I, II, III, IV.

Bagan struktur organisasi pemerintahan desa Karang Sari dapat dilihat melalui bagan dibawah ini:

I Ketut Siantana (Kepala Desa)

Iman Noor Budiman (Kasi Pemerintahan)

I.G.P. Agus Artasujaya (Sekretaris)

Mian (Kasi Umum)

Sarjiman (Kepala Dusun II)

I Wayan Buda (Kepala Dusun I)

I Made Indrayana (Kasi Pembangunan)

Muhammad Rifa’i (Kepala Dusun IV)

Khoirul Mustopa (Kepala Dusun III)

Gambar 4 Bagan Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Karang Sari

DESA KARANG SARI

44

Sedangkan Struktur Organisasi BPD terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, dan anggota BPD yang berjumlah 2 orang.

7.3 Kepemimpinan Lokal/Tradisional Kepemimpinan lokal/tradisional di Desa Karang Sari

berdasarkan hasil dialog dengan warga desa dinyatakan tidak ada. Sejarah desa yang terbentuk karena pembukaan lahan oleh pemerintah dan seluruh warga desa merupakan warga transmigrasi.

7.4 Aktor Berpengaruh

Walaupun warga Desa Karang Sari merupakan warga transmigrasi dari berbagai daerah, mereka memiliki kedekatan yang sangat erat. Terbukti dari pemersatuan pikiran dalam segala hal yang berkaitan dengan pengembangan dalam berbagai bidang baik bidang perekonomian sampai pembangunan di desa. Aktor yang berpengaruh diperlukan apabila terjadi perselisihan paham pendapat antar warga desa dan menurut dialog dengan warga desa, ada beberapa aktor penting yang berpengaruh antara lain:

I Wayan Rampun (Ketua BPD)

Nanang Agus S (Wakil Ketua BPD)

Anggota : Suratmin Dwi Astini

Wasidin (Sekretaris BPD)

Gambar 5 Bagan Struktur Organisasi BPD

Page 58: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

45

Tokoh Masyarakat Tokoh masyarakat di desa berpengaruh dalam

mendorong masukan agar dapat diterapkan dalam pengambilan keputusan terkait pembangunan yang ada di desa serta menyelesaikan permasalahan sosial di kalangan masyarakat, adapun tokoh masyarakat yang dimaksud antara lain: IWayan

Subadre dari Dusun 1

Sunarto dari Dusun 2 Nanang dari Dusun 3 Arifin dari Dusun 4

Pemuka Agama Tokoh agama di desa biasanya dilibatkan dalam bidang-

bidang keagamaan seperti pengajian, upacara pernikahan bagi umat islam dan upacara Ngaben (Adat Bali), upacara Galungan (Adat Bali) bagi umat hindu, adapun tokoh yang dimaksud ialah : Kyai Topa (Islam) dari dusun 3 I wayan Subadre (Hindu) dari Dusun 1

Pejabat Desa Pejabat desa ialah Kepala Desa Karang Sari yang

bertugas melakukan pengambilan keputusan mengenai administrasi pemerintahan dan pembangunan : (I KETUT SIANTANA) (KADES)

Perangkat Desa Perangkat Desa Karang Sari memiliki fokus dalam urusan

administrasi desa seperti mengurus data kependudukan dan administrasi program di desa. Perangkat desa yang ada di Karang Sari, sebagai berikut: I.G.P. Agus

Artasujaya (Sekertaris Desa)

Iman Noor Budiman (kasi

Pemerintahan)

Miana (kasi umum)

I Made Indrayana

Page 59: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

45

Tokoh Masyarakat Tokoh masyarakat di desa berpengaruh dalam

mendorong masukan agar dapat diterapkan dalam pengambilan keputusan terkait pembangunan yang ada di desa serta menyelesaikan permasalahan sosial di kalangan masyarakat, adapun tokoh masyarakat yang dimaksud antara lain: IWayan

Subadre dari Dusun 1

Sunarto dari Dusun 2 Nanang dari Dusun 3 Arifin dari Dusun 4

Pemuka Agama Tokoh agama di desa biasanya dilibatkan dalam bidang-

bidang keagamaan seperti pengajian, upacara pernikahan bagi umat islam dan upacara Ngaben (Adat Bali), upacara Galungan (Adat Bali) bagi umat hindu, adapun tokoh yang dimaksud ialah : Kyai Topa (Islam) dari dusun 3 I wayan Subadre (Hindu) dari Dusun 1

Pejabat Desa Pejabat desa ialah Kepala Desa Karang Sari yang

bertugas melakukan pengambilan keputusan mengenai administrasi pemerintahan dan pembangunan : (I KETUT SIANTANA) (KADES)

Perangkat Desa Perangkat Desa Karang Sari memiliki fokus dalam urusan

administrasi desa seperti mengurus data kependudukan dan administrasi program di desa. Perangkat desa yang ada di Karang Sari, sebagai berikut: I.G.P. Agus

Artasujaya (Sekertaris Desa)

Iman Noor Budiman (kasi

Pemerintahan)

Miana (kasi umum)

I Made Indrayana

DESA KARANG SARI

46

Tokoh Perempuan Tokoh perempuan di Desa Karang Sari berperan sebagai

pemimpin perubahan perekonomian melalui kelompok-kelompok ekonomi kreatif selain itu tokoh perempuan juga berperan sebagai panutan masyarakat. Tokoh perempuan di Karangsari, sebagai berikut: Sopiatul janah dari dusun 2 Miana dari dusun 4 Ernani dari dusun 3

7.5 Mekanisme Penyelesaian Sengketa dan Konflik

Sengketa dan konflik dalam kepemilikan lahan merupakan permasalahan serius di desa apabila terjadi. Penyebab konflik biasanya ada perbedaan paham antar pihak tentang batas-batas lahan. Di Desa Karang Sari sendiri belum pernah ada permasalahan dalam memperebutkan lahan. “Tidak pernah ada masalah sengketa lahan disini. Dari awal saya datang ke desa, sampai sekarang belum pernah terjadi.” Narto (53 Tahun). Warga juga mengatakan apabila terjadi permasalahan tersebut maka akan diurus melalui jalur hukum perdata.

7.6 Mekanisme Pengambilan Keputusan

Proses pengambilan keputusan sangatlah penting untuk menghasilkan keputusan yang tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Warga Desa Karang Sari menggunakan metode musyawarah sebagai alat pengambilan keputusan dalam bidang apapun. Akan tetapi hal ini ada pengecualian apabila permasalahan yang diurus merupakan permasalahan yang berat, maka warga desa akan menyerahkan permasalahan ini ke pihak yang mengerti hukum dan undang-undang .”Warga desa sini gak suka kekerasan mas, jadi kalau memang ada masalah akan diselesaikan dengan musyawarah. Tapi kalau memang gak bisa, kita serahin ke orang-orang yang ngerti hukum.”Ujar I Wayan Rampun (41 Tahun).

Selain itu pengambilan keputusan juga dilakukan pada saat melakukan persiapan kegiatan-kegiatan baik kegiatan

Page 60: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

47

keagamaan sampai kegiatan sosial biasanya dilakukan dengan cara musyawarah.

Dalam pengambilan keputusan dalam hal program dan bantuan biasanya keputusan di ambil tampa musyawarah bersama masyarakat desa, hanya saja pengambilan keputusan berada di perangkat desa. Namun, dalam program restorasi ini masyarakat diharuskan mempunyai kontribusi tinggi dalam pengambilan keputusan terkait pelaksanaan kegiatan – kegiatan yang ada di Desa Karang Sari.

Page 61: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

47

keagamaan sampai kegiatan sosial biasanya dilakukan dengan cara musyawarah.

Dalam pengambilan keputusan dalam hal program dan bantuan biasanya keputusan di ambil tampa musyawarah bersama masyarakat desa, hanya saja pengambilan keputusan berada di perangkat desa. Namun, dalam program restorasi ini masyarakat diharuskan mempunyai kontribusi tinggi dalam pengambilan keputusan terkait pelaksanaan kegiatan – kegiatan yang ada di Desa Karang Sari.

DESA KARANG SARI

48

BAB VIII

KELEMBAGAAN SOSIAL

8.1 Organisasi Sosial Formal Organisasi merupakan wadah bagi warga desa untuk

menuangkan pemikiran untuk memajukan desa. Di Desa Karang Sari ada beberapa organisasi yang dibentuk oleh warga desa melalui hasil musyawarah. Selain itu ada juga lembaga-lembaga swadaya namun hanya singgah dan tidak memiliki wilayah kerja di desa Karang Sari. Untuk organisasi formal sendiri desa Karang Sari memiliki beberapa organisasi yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 9 Organisasi Sosial Formal Desa Karang Sari

Nama Lembaga Inisiator Sifat Nama Ketua Jumlah Anggota

BPD Desa Formal I Wayan Rampun 5 Orang

LPM Desa Formal Winarto 7 Orang

PKK Desa Formal Titik Mulyani 96 Orang

Page 62: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

49

Gapoktan Desa Formal I Wayan Dao 27 Orang

LIMAS Desa Formal Ponijan 5 Orang

BUMDES Desa Formal Iman Noor Budiman

6 Orang

Karang Taruna Desa Formal Ketut Tame 8 Orang

8.2 Organisasi Sosial Informal

Selain memiliki organisasi sosial formal, Desa Karang Sari juga memiliki organisasi sosial informal. Terdapat beberapa lembaga informal yang ada di desa yaitu Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Desa Karang Sari dibentuk oleh beberapa pemuda yang memiliki kesadaran dalam bidang agama Islam. Organisasi ini bertujuan membangun kesadaran pemuda dalam mengadakan kegiatan-kegiatan agama Islam di desa.

Perhimpunan Pemuda Hindu (PRADA) adalah wadah pemuda hindu yang bergerak dalam bidang sosial, olahraga, sampai kegiatan kerohanian. Organisasi ini dibangun berdasarkan kesadaran pemuda untuk membuat wadah pemuda yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas pemuda Hindu yang ada di Karang Sari.

Kelompok Perempuan Cempaka Putih adalah kelompok masyarakat yang bergerak dibidang pengembangan ekonomi kreatif. Kelompok yang beranggotakan perempuan yang terampil dan juga memiliki mata pencaharian sebagai petani perempuan. Mereka juga tergabung dalam kelompok tani Desa Karang Sari. Pokmas perempuan ini telah menjalankan usaha seperti kripik singkong, pengolahan limbah plastik yang dibuat

50

menjadi produk seperti kotak tisu, tas, dan lain-lain. Mereka juga akan merawat mini Demontration Plot (demplot) budidaya padi Sanafi (Padi rawa), sebuah lahan percontohan pertanian organik akan dibuat dalam waktu dekat ini.

Kelompok Tani Desa Karang Sari tergabung dalam organisasi yang bernama GAPOKTAN Desa Karang Sari. Kelompok tani ini tersebar di tiap RT yang beranggotakan sekitar 20-30 orang setiap kelompok tani. Kelompok ini dibuat untuk mempererat hubungan para petani dalam hal menjaga lahan anggota kelompok. Pada dasarnya banyak kearifan lokal pengelolahan lahan pertanian yang ditemukan didalam kelompok tani tersebut salah satunya gotong royong dan sonor padi. Namun sonor padi tersebut sudah mulai ditinggalkan karena larangan pembersihan lahan pertanian dengan membakar lahan.

8.3 Jejaring Warga

Berdasarkan diagram ven diatas, dapat disimpulkan bahwa ada beberapa organisasi yang dekat dengan masyarakat dikarenakan fungsi organisasi tersebut bersinggungan langsung dengan kebutuhan masyarakat desa sehari-hari baik dalam kehidupan sosial, kesehatan masyarakat, pertanian, sampai ke pengembangan ekonomi.

Gambar 6 Jejaring Warga Desa Karang Sari

Page 63: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

49

Gapoktan Desa Formal I Wayan Dao 27 Orang

LIMAS Desa Formal Ponijan 5 Orang

BUMDES Desa Formal Iman Noor Budiman

6 Orang

Karang Taruna Desa Formal Ketut Tame 8 Orang

8.2 Organisasi Sosial Informal

Selain memiliki organisasi sosial formal, Desa Karang Sari juga memiliki organisasi sosial informal. Terdapat beberapa lembaga informal yang ada di desa yaitu Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Desa Karang Sari dibentuk oleh beberapa pemuda yang memiliki kesadaran dalam bidang agama Islam. Organisasi ini bertujuan membangun kesadaran pemuda dalam mengadakan kegiatan-kegiatan agama Islam di desa.

Perhimpunan Pemuda Hindu (PRADA) adalah wadah pemuda hindu yang bergerak dalam bidang sosial, olahraga, sampai kegiatan kerohanian. Organisasi ini dibangun berdasarkan kesadaran pemuda untuk membuat wadah pemuda yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas pemuda Hindu yang ada di Karang Sari.

Kelompok Perempuan Cempaka Putih adalah kelompok masyarakat yang bergerak dibidang pengembangan ekonomi kreatif. Kelompok yang beranggotakan perempuan yang terampil dan juga memiliki mata pencaharian sebagai petani perempuan. Mereka juga tergabung dalam kelompok tani Desa Karang Sari. Pokmas perempuan ini telah menjalankan usaha seperti kripik singkong, pengolahan limbah plastik yang dibuat

50

menjadi produk seperti kotak tisu, tas, dan lain-lain. Mereka juga akan merawat mini Demontration Plot (demplot) budidaya padi Sanafi (Padi rawa), sebuah lahan percontohan pertanian organik akan dibuat dalam waktu dekat ini.

Kelompok Tani Desa Karang Sari tergabung dalam organisasi yang bernama GAPOKTAN Desa Karang Sari. Kelompok tani ini tersebar di tiap RT yang beranggotakan sekitar 20-30 orang setiap kelompok tani. Kelompok ini dibuat untuk mempererat hubungan para petani dalam hal menjaga lahan anggota kelompok. Pada dasarnya banyak kearifan lokal pengelolahan lahan pertanian yang ditemukan didalam kelompok tani tersebut salah satunya gotong royong dan sonor padi. Namun sonor padi tersebut sudah mulai ditinggalkan karena larangan pembersihan lahan pertanian dengan membakar lahan.

8.3 Jejaring Warga

Berdasarkan diagram ven diatas, dapat disimpulkan bahwa ada beberapa organisasi yang dekat dengan masyarakat dikarenakan fungsi organisasi tersebut bersinggungan langsung dengan kebutuhan masyarakat desa sehari-hari baik dalam kehidupan sosial, kesehatan masyarakat, pertanian, sampai ke pengembangan ekonomi.

Gambar 6 Jejaring Warga Desa Karang Sari

DESA KARANG SARI

50

menjadi produk seperti kotak tisu, tas, dan lain-lain. Mereka juga akan merawat mini Demontration Plot (demplot) budidaya padi Sanafi (Padi rawa), sebuah lahan percontohan pertanian organik akan dibuat dalam waktu dekat ini.

Kelompok Tani Desa Karang Sari tergabung dalam organisasi yang bernama GAPOKTAN Desa Karang Sari. Kelompok tani ini tersebar di tiap RT yang beranggotakan sekitar 20-30 orang setiap kelompok tani. Kelompok ini dibuat untuk mempererat hubungan para petani dalam hal menjaga lahan anggota kelompok. Pada dasarnya banyak kearifan lokal pengelolahan lahan pertanian yang ditemukan didalam kelompok tani tersebut salah satunya gotong royong dan sonor padi. Namun sonor padi tersebut sudah mulai ditinggalkan karena larangan pembersihan lahan pertanian dengan membakar lahan.

8.3 Jejaring Warga

Berdasarkan diagram ven diatas, dapat disimpulkan bahwa ada beberapa organisasi yang dekat dengan masyarakat dikarenakan fungsi organisasi tersebut bersinggungan langsung dengan kebutuhan masyarakat desa sehari-hari baik dalam kehidupan sosial, kesehatan masyarakat, pertanian, sampai ke pengembangan ekonomi.

Gambar 6 Jejaring Warga Desa Karang Sari

Page 64: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

51

Akan tetapi, ada beberapa organisasi seperti Karang Taruna, PRADA, IRMA dan kelompok perempuan yang tidak begitu dekat dengan warga desa karena fungsi dan kegiatan yang dilakukan oleh organisasi terbatas pada kalangan tertentu.

Page 65: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

51

Akan tetapi, ada beberapa organisasi seperti Karang Taruna, PRADA, IRMA dan kelompok perempuan yang tidak begitu dekat dengan warga desa karena fungsi dan kegiatan yang dilakukan oleh organisasi terbatas pada kalangan tertentu.

DESA KARANG SARI

52

BAB IX

PEREKONOMIAN DESA / KOMUNITAS

9.1 Pendapatan dan Belanja Desa Anggaran Pendapatan dan Belanja diperlukan dalam sistem

pemerintahan desa namun ada beberapa kendala pemerintah Desa Karang Sari dalam menentukan jalur proposal yang akan dimintai bantuan. Padahal, anggaran akan digunakan untuk pembangunan guna memfasilitasi aktifitas warga desa, contohnya pembangunan jalan dan jembatan, pembangunan kantor pemerintahan desa, dan sarana-sarana umum lainnya demi kepentingan bersama. Untuk Desa Karang Sari memiliki anggaran dana pendapatan dan belanja desa yang dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 10 Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Karang Sari Tahun 2017

NO URAIAN ANGGARAN (Rp) KET

1 Pendapatan

Dana Desa 783.409.000,-

Alokasi Dana Desa 475.800.000,-

Page 66: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

53

Jumlah Pendapatan 1.259.209.000,-

2 Belanja

Belanja Pegawai 393.000.000,-

Belanja Barang dan

Jasa 273.163.600,-

Belanja Modal

(Pembangunan) 491.145.400,-

Jumlah Belanja 1.157.309.000,-

Surplus / Defisit 101.900.000,-

3 Pembiayaan

Page 67: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

53

Jumlah Pendapatan 1.259.209.000,-

2 Belanja

Belanja Pegawai 393.000.000,-

Belanja Barang dan

Jasa 273.163.600,-

Belanja Modal

(Pembangunan) 491.145.400,-

Jumlah Belanja 1.157.309.000,-

Surplus / Defisit 101.900.000,-

3 Pembiayaan

DESA KARANG SARI

54

Penyertaan Modal

Desa 101.900.000,-

Jumlah Pembiayaan 101.900.000,-

Sisa Lebih/Kurang

Perhitungan Anggaran

0,-

Pada tabel dapat lihat bahwa Dana Pendapatan dan Belanja

Desa digunakan, adapun pembangunan dan nilai uang yang dikeluarkan antara lain: Pembangunan Gedung BUMDES dengan biaya yang

dikeluarkan sebesar Rp 243.124.300,00 Pembangunan Jembatan Desa dengan biaya yang

dikeluarkan sebesar Rp 119.065.200,00 Pembangunan Sarana Olahraga Desa (Lapangan Voli dengan

biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 107.855.900,00 Sisa anggaran pendapatan dan belanja desa digunakan

untuk biaya tak terduga pembangunan desa berupa transportasi dari desa ke kebupaten untuk mengurus proses administrasi dan pencairan dana sesuai termin.

Dengan jumlah kebutuhan yang cukup besar pemerintah Desa Karang Sari berupaya mencari anggaran tambahan melalui membuat proposal yang di sebar di tiap Dinas Kabupaten Musi Banyuasin. Dan juga pemerintah desa membuat Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), pada proses awal badan usaha milik desa

Page 68: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

55

ini rencananya akan bergerak di bidang kebutuhan pertanian seperti bibit padi sanafi dan pupuk organik.

9.2 Aset Desa

Aset desa adalah barang milik desa yang berasal dari kekayaan asli milik desa. Aset desa dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) atau diperoleh dengan hak lainnya yang sah. Aset desa haruslah dijaga dengan baik oleh seluruh warga desa agar dapat bermanfaat bagi warga desa itu sendiri. Aset Desa Karang Sari dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 11 Aset Desa Karang Sari

No Jenis Aset Volume Kondisi Lokasi/Tempat

1 Tanah Kas Desa 10 Ha Baik Dusun III

2 Tanah Pekarangan Masjid

5.000 m2 Baik Dusun II,III,IV

3 Tanah Kantor Desa 1.250 m2 Baik Dusun III

4 Tanah Sekolah Dasar 8.750 m2 Baik Dusun II

5 Tanah Gedung TK 1.250 m2 Baik Dusun II,III

Page 69: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

55

ini rencananya akan bergerak di bidang kebutuhan pertanian seperti bibit padi sanafi dan pupuk organik.

9.2 Aset Desa

Aset desa adalah barang milik desa yang berasal dari kekayaan asli milik desa. Aset desa dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) atau diperoleh dengan hak lainnya yang sah. Aset desa haruslah dijaga dengan baik oleh seluruh warga desa agar dapat bermanfaat bagi warga desa itu sendiri. Aset Desa Karang Sari dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 11 Aset Desa Karang Sari

No Jenis Aset Volume Kondisi Lokasi/Tempat

1 Tanah Kas Desa 10 Ha Baik Dusun III

2 Tanah Pekarangan Masjid

5.000 m2 Baik Dusun II,III,IV

3 Tanah Kantor Desa 1.250 m2 Baik Dusun III

4 Tanah Sekolah Dasar 8.750 m2 Baik Dusun II

5 Tanah Gedung TK 1.250 m2 Baik Dusun II,III

DESA KARANG SARI

56

6 Tanah Pemukiman Warga

125 Ha Baik Dusun I,II,III,IV

7 Tanah Musollah 0,5 Ha Baik Dusun II,III,IV

9.3 Tingkat Pendapatan Warga

Desa Karang Sari merupakan desa transmigrasi yang dibentuk oleh pemerintah pada era Presiden Soeharto. Kegiatan ekonomi Karang Sari sangat bergantung dengan keadaan alam. Hampir seluruh masyarakat desa berkerja dengan mengolah lahan baik sektor pertanian maupun perkebunan. Berdasarkan hasil wawancara ke setiap responden, masing-masing kepala keluarga disediakan oleh pemerintah lahan sebesar 2.25 Ha yang dimana lahan 2 Ha merupakan lahan pesawahan dan 0.25 Ha adalah lahan tempat tinggal. Pendapatan warga dalam sekali panen yang telah dipotong dengan biaya operasional/pemeliharaan lahan sebesar ± Rp 14.000.000, per hektar. Sehingga dapat diartikan bahwa pendapatan bersih rata-rata warga Desa Karang Sari ± Rp 1.000.000,- s/d Rp 1.200.000,- per bulan/ha .

Dari sektor perkebunan jumlah penghasilan masyarakat terbilang sedikit lebih tinggi. Ini terlihat dari segi penjualan harga hasil panen yang cukup stabil bagi yang mempunyai kebun kelapa. Setiap 1 hektar kebun kelapa mampu memberikan keuntungan sebesar Rp. 4.000.000,- per bulan. Namun beda halnya dengan petani karet yang harga hasil panenya tidak stabil. Dalam satu hektarnya hanya menghasilkan pendapatan sekitar Rp.1.600.000,- sampai Rp. 2.000.000,- per bulan. Kemudian untuk petani sawit penghasilannya dalam satu hektar mampu menghasilkan sekitar Rp. 2.500.000,- per bulan.

Di sisi lain untuk masyarakat yang memiliki usaha walet, perekonomianya mengungguli pendapatan masyarakat yang

Page 70: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

57

pada umumnya hanya bertani dan berkebun. Satu gedung walet mampu memberikan pendapatan kepada warga sebesar Rp.10.000.000,- sampai Rp. 50.000.000,- per dua bulan .

Untuk hasil pendapatan masyarakat yang menjadi seorang pedagang hanya Rp. 1.500.000,- sampai Rp. 3.000.000 per bulan. Dan untuk yang berprofesi sebagai guru penghasilannya sebesar Rp. 600.000,- sampai Rp.1.500.000,per bulannya. Data di atas diambil berdasarkan hasil wawancara dari beberapa responden yang memiliki matapencaharian masing-masing.

Dalam hal lain, masyarakat kesulitan dalam mengembangkan perekonomian mereka. Hal ini karena akses jalan yang buruk sehingga masyarakat mau tidak mau menjual hasil panen mereka ke pengepul atau tengkulak yang memiliki modal yang besar yang mengangkut hasil panen melalui jalur sungai.

9.4 Industri dan Pengolahan di Desa

Desa Karang Sari memiliki beberapa industri dan pengolahan seperti gudang beras dan industri rumah tangga seperti pembuatan kripik singkong. Para warga rata-rata bekerja sebagai petani dan para istri juga membantu di ladang. Untuk hasil pertanian, biasanya dilakukan penggilingan di rumah warga desa yang menyewakan alat penggiling padi. Setelah itu, hasil panen akan dijual ke penjual yang berada di kecamatan. Penjual ini biasanya orang dari luar yang memiliki modal besar yang sengaja membeli hasil pertanian untuk dijual atau diolah kembali menjadi sebuah produk.

Ada beberapa usaha masyarakat desa seperti menjual liur burung walet dan sarang burung walet, dan pedagang-pedagang kecil.

9.5 Potensi dan Masalah

Desa Karang Sari memiliki potensi yang sangat besar, baik dari sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Sampai saat ini potensi sumber daya alam belum benar-benar optimal pemberdayaannya. Hal ini terjadi karena belum teratasinya

Page 71: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

57

pada umumnya hanya bertani dan berkebun. Satu gedung walet mampu memberikan pendapatan kepada warga sebesar Rp.10.000.000,- sampai Rp. 50.000.000,- per dua bulan .

Untuk hasil pendapatan masyarakat yang menjadi seorang pedagang hanya Rp. 1.500.000,- sampai Rp. 3.000.000 per bulan. Dan untuk yang berprofesi sebagai guru penghasilannya sebesar Rp. 600.000,- sampai Rp.1.500.000,per bulannya. Data di atas diambil berdasarkan hasil wawancara dari beberapa responden yang memiliki matapencaharian masing-masing.

Dalam hal lain, masyarakat kesulitan dalam mengembangkan perekonomian mereka. Hal ini karena akses jalan yang buruk sehingga masyarakat mau tidak mau menjual hasil panen mereka ke pengepul atau tengkulak yang memiliki modal yang besar yang mengangkut hasil panen melalui jalur sungai.

9.4 Industri dan Pengolahan di Desa

Desa Karang Sari memiliki beberapa industri dan pengolahan seperti gudang beras dan industri rumah tangga seperti pembuatan kripik singkong. Para warga rata-rata bekerja sebagai petani dan para istri juga membantu di ladang. Untuk hasil pertanian, biasanya dilakukan penggilingan di rumah warga desa yang menyewakan alat penggiling padi. Setelah itu, hasil panen akan dijual ke penjual yang berada di kecamatan. Penjual ini biasanya orang dari luar yang memiliki modal besar yang sengaja membeli hasil pertanian untuk dijual atau diolah kembali menjadi sebuah produk.

Ada beberapa usaha masyarakat desa seperti menjual liur burung walet dan sarang burung walet, dan pedagang-pedagang kecil.

9.5 Potensi dan Masalah

Desa Karang Sari memiliki potensi yang sangat besar, baik dari sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Sampai saat ini potensi sumber daya alam belum benar-benar optimal pemberdayaannya. Hal ini terjadi karena belum teratasinya

DESA KARANG SARI

58

hambatan-hambatan yang ada. Berikut beberapa potensi yang ada.

Tabel 12 Potensi dan Masalah di Sektor Pertanian

Potensi Masalah

Pertanian

Lahan pertanian yang luas Kadar asam pada tanah sangat tinggi

Sumber daya alam yang cukup baik Tidak lancarnya kanal tersier yang mengaliri lahan pertanian

Sumber manusia yang mencukupi Banyaknya hama di lahan pertanian

Adanya kelompok tani Terbatasnya modal pertanian

Hasil panen yang cukup baik Mahalnya harga bibit dan pupuk

Adanya sumber air Minimnya peralatan pertanian

Page 72: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

59

Perkebunan

Lahan perkebunan cukup luas Tidak lancarnya kanal tersier di sekitaran lahan

Sumber daya alam yang baik Mahalnya harga bibit dan pupuk

Sumber air Banyaknya hama di sekitaran perkebunan

Sumber daya manusia Minimnya air untuk perkebunan sawit

Hasil perkebunan yang baik Kadar asam yang terlalu tinggi

Peternakan

Adanya lahan untuk perternakan Sulitnya mendapat bibit ternak unggul

Pasokan makanan mudah di dapat Mahal obat-obatan ternak

Page 73: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

59

Perkebunan

Lahan perkebunan cukup luas Tidak lancarnya kanal tersier di sekitaran lahan

Sumber daya alam yang baik Mahalnya harga bibit dan pupuk

Sumber air Banyaknya hama di sekitaran perkebunan

Sumber daya manusia Minimnya air untuk perkebunan sawit

Hasil perkebunan yang baik Kadar asam yang terlalu tinggi

Peternakan

Adanya lahan untuk perternakan Sulitnya mendapat bibit ternak unggul

Pasokan makanan mudah di dapat Mahal obat-obatan ternak

DESA KARANG SARI

60

Harga jual tinggi Kurangnya edukasi tentang perternakan

Perikanan

Adanya tempat untuk budidaya perikanan Kesulitan mendapatkan bibit unggul

Sumber daya manusia Kadar air yang terlalu asam dan tercemar

harga jual tinggi Minimnya edukasi soal perikanan

Page 74: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

Badan Restorasi Gambut

61

BAB X

PENGUASAAN DAN PEMANFAATAN TANAH DAN SUMBER DAYA ALAM

10.1 Pola Penguasaan Tanah, Badan Air, Hutan dan Sumber Daya Alam

Penguasaan dan pemanfaatan lahan di Desa Karang Sari terbilang maksimal. Hampir seluruh lahan dikelola menjadi lahan pertanian dan lahan perkebunan.. Pada awalnya masyarakat transmigrasi mendapatkan lahan pertanian seluas 2 hektar dan lahan perumahan seluas 0,25 hektar. Namun, seiring waktu berjalan masyarakat transmigran pindah keluar dari desa dan menjual lahannya ke sesama masyarakat setempat. Itulah salah satu penyebab, ada beberapa keluarga yang menpunyai lahan lebih dari 2 hektar, membeli lahan dari warga yang meninggalkan desa. Bahkan ada salah satu keluarga yang mempunyai lahan mencapai belasan bahkan puluhan hektar. Lahan tersebut tidak dikelola sendiri oleh pemiliknya, tetapi disewakan ke pendatang baru yang tidak mempunyai lahan pertanian.

Pada awalnya status tanah tersebut hanya sebatas hak pakai yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat. Namun saat ini hak pakai tersebut berubah menjadi hak milik. Warga desa merupakan warga transmigrasi dan mendapatkan kepemilikan tanah langsung dari pemerintahan.

Tidak ada kepemilikan badan air di Desa Karang Sari. Badan air yang ada di sana berupa sungai buatan (parit) yang dapat dipakai oleh siapapun. Sedangkan hutan yang ada di Karang Sari adalah milik pemerintah.

Page 75: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

Badan Restorasi Gambut

61

BAB X

PENGUASAAN DAN PEMANFAATAN TANAH DAN SUMBER DAYA ALAM

10.1 Pola Penguasaan Tanah, Badan Air, Hutan dan Sumber Daya Alam

Penguasaan dan pemanfaatan lahan di Desa Karang Sari terbilang maksimal. Hampir seluruh lahan dikelola menjadi lahan pertanian dan lahan perkebunan.. Pada awalnya masyarakat transmigrasi mendapatkan lahan pertanian seluas 2 hektar dan lahan perumahan seluas 0,25 hektar. Namun, seiring waktu berjalan masyarakat transmigran pindah keluar dari desa dan menjual lahannya ke sesama masyarakat setempat. Itulah salah satu penyebab, ada beberapa keluarga yang menpunyai lahan lebih dari 2 hektar, membeli lahan dari warga yang meninggalkan desa. Bahkan ada salah satu keluarga yang mempunyai lahan mencapai belasan bahkan puluhan hektar. Lahan tersebut tidak dikelola sendiri oleh pemiliknya, tetapi disewakan ke pendatang baru yang tidak mempunyai lahan pertanian.

Pada awalnya status tanah tersebut hanya sebatas hak pakai yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat. Namun saat ini hak pakai tersebut berubah menjadi hak milik. Warga desa merupakan warga transmigrasi dan mendapatkan kepemilikan tanah langsung dari pemerintahan.

Tidak ada kepemilikan badan air di Desa Karang Sari. Badan air yang ada di sana berupa sungai buatan (parit) yang dapat dipakai oleh siapapun. Sedangkan hutan yang ada di Karang Sari adalah milik pemerintah.

DESA KARANG SARI

Badan Restorasi Gambut

61

BAB X

PENGUASAAN DAN PEMANFAATAN TANAH DAN SUMBER DAYA ALAM

10.1 Pola Penguasaan Tanah, Badan Air, Hutan dan Sumber Daya Alam

Penguasaan dan pemanfaatan lahan di Desa Karang Sari terbilang maksimal. Hampir seluruh lahan dikelola menjadi lahan pertanian dan lahan perkebunan.. Pada awalnya masyarakat transmigrasi mendapatkan lahan pertanian seluas 2 hektar dan lahan perumahan seluas 0,25 hektar. Namun, seiring waktu berjalan masyarakat transmigran pindah keluar dari desa dan menjual lahannya ke sesama masyarakat setempat. Itulah salah satu penyebab, ada beberapa keluarga yang menpunyai lahan lebih dari 2 hektar, membeli lahan dari warga yang meninggalkan desa. Bahkan ada salah satu keluarga yang mempunyai lahan mencapai belasan bahkan puluhan hektar. Lahan tersebut tidak dikelola sendiri oleh pemiliknya, tetapi disewakan ke pendatang baru yang tidak mempunyai lahan pertanian.

Pada awalnya status tanah tersebut hanya sebatas hak pakai yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat. Namun saat ini hak pakai tersebut berubah menjadi hak milik. Warga desa merupakan warga transmigrasi dan mendapatkan kepemilikan tanah langsung dari pemerintahan.

Tidak ada kepemilikan badan air di Desa Karang Sari. Badan air yang ada di sana berupa sungai buatan (parit) yang dapat dipakai oleh siapapun. Sedangkan hutan yang ada di Karang Sari adalah milik pemerintah.

Page 76: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

62

10.2 Pola Pemanfaatan Tanah Pemanfaatan lahan yang dilakukan masyarakat Karang Sari

berupa pemanfaatan lahan kering yang meliputi perkebunan dan pekarangan rumah. Sedangkan pemanfaatan lahan basah berupa sawah. Pola yang diterapkan adalah pola campuran, pola kebun monokultur, dan pola campuran tanaman pangan. Pola pemanfaatan tersebut memengaruhi faktor internal (dimensi kebutuhan, pendidikan, orientasi kesejahteraan, pengalaman, dan penguasaan teknologi). sedangkan pengaruh terhadap faktor eksternal (kesediaan pembeli atau tengkulak).

Gambar 7 Peta Transek Desa Karang Sari

Page 77: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA KARANG SARI

63

Untuk lahan kurang dari satu hektar atau lahan pekarangan masyarakat dimanfaatkan untuk menanam kelapa, pinang, membangun kandang ternak sapi, burung walet dan kolam ikan. Sedangkan lahan diatas 1 hektar s/d 10 hektar dimanfaatkan masyarakat untuk menanam berbagai macam jenis tanaman seperti kelapa, kelapa sawit, jagung, jeruk, pinang, karet, kakao dan padi.

10.3 Tata Guna Lahan Desa

Penggunaan lahan di Desa Karang Sari terdiri dari pemukiman, perkebunan, dan pertanian. Mayoritas penggunaan lahan di Desa Karang Sari yaitu persawahan. Akan tetapi, seiring waktu berjalan persawahan yang ada di Desa Karang Sari mulai berkurang dikarenakan nilai hasil panen padi satu tahun sekali kurang mkasimal hanya cukup untuk kebutuhan satu tahun setiap satu kepala keluarga dibandingkan menanam tanaman keras seperti kelapa, kelapa sawit, karet, dan jagung. Hingga sekarang (2017) mayoritas lahan digunakan untuk areal pesawahan dan kebun kelapa sawit. Adapun tata guna lahan Desa Karang Sari disajikan dalam bentuk Sketsa Desa seperti gambar dibawah ini :

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

62

10.2 Pola Pemanfaatan Tanah Pemanfaatan lahan yang dilakukan masyarakat Karang Sari

berupa pemanfaatan lahan kering yang meliputi perkebunan dan pekarangan rumah. Sedangkan pemanfaatan lahan basah berupa sawah. Pola yang diterapkan adalah pola campuran, pola kebun monokultur, dan pola campuran tanaman pangan. Pola pemanfaatan tersebut memengaruhi faktor internal (dimensi kebutuhan, pendidikan, orientasi kesejahteraan, pengalaman, dan penguasaan teknologi). sedangkan pengaruh terhadap faktor eksternal (kesediaan pembeli atau tengkulak).

Gambar 7 Peta Transek Desa Karang Sari

Page 78: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

64

Gambar 8 Peta Sketsa Tata Guna Lahan Desa Karang Sari

10.4 Konflik Tenurial

Konflik Tenurial adalah permasalahan yang sangat harus dihindari. Permasalahan ini menyangkut tentang batas-batas kawasan wilayah desa. Karena apabila batas-batas wilayah desa masih belum jelas maka akan menimbulkan konflik dengan desa tetangga tentang batasan wilayah desa. Berdasarkan hasil wawancara dengan perangkat desa, mereka menyatakan bahwa Desa Karang Sari belum pernah terjadi konflik dan sengketa baik kasus di dalam desa maupun kasus yang terjadi dengan penduduk desa lain.

Lahan - lahan sudah tertata sejak awal tahun 1991 masyarakat datang ke Desa Karang Sari sebagai pendatang

Page 79: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

64

Gambar 8 Peta Sketsa Tata Guna Lahan Desa Karang Sari

10.4 Konflik Tenurial

Konflik Tenurial adalah permasalahan yang sangat harus dihindari. Permasalahan ini menyangkut tentang batas-batas kawasan wilayah desa. Karena apabila batas-batas wilayah desa masih belum jelas maka akan menimbulkan konflik dengan desa tetangga tentang batasan wilayah desa. Berdasarkan hasil wawancara dengan perangkat desa, mereka menyatakan bahwa Desa Karang Sari belum pernah terjadi konflik dan sengketa baik kasus di dalam desa maupun kasus yang terjadi dengan penduduk desa lain.

Lahan - lahan sudah tertata sejak awal tahun 1991 masyarakat datang ke Desa Karang Sari sebagai pendatang

DESA KARANG SARI

65

transmigrasi dan mendapatkan lahan dari Pemerintah masing-masing Kepala Keluarga (KK) mendapatkan seperempat hektar untuk lahan pekarangan yang ada bangunan rumah dan dua hektar lahan hutan untuk dikelola sebagai lahan pertanian perkebunan. Sampai sekarang (2017) lahan dikelola sendiri oleh masyarakat tidak ada perusahaan yang masuk ke desa dan sebagian lahan yang diperjualbelikan sesasama masyarakat desa karena sebagian warga pindah ke daerah asal (Jawa) dan sebagian juga dijual karena kebutuhan ekonomi.

Page 80: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

Badan Restorasi Gambut

Page 81: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

Badan Restorasi Gambut

DESA KARANG SARI

Badan Restorasi Gambut

66

BAB XI

PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN

Ada beberapa program pemberdayaan yang masuk ke Desa Karang Sari seperti Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) dari Kementeriaan Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Program Alokasi Dana Desa dan Kelurahan (ADD/K) / Program satu Desa satu milyar dan Program Desa Peduli Gambut (DPG) dari Badan Restorasi Gambut (BRG) Ketiga program tersebut terintegrasi baik dengan melaksanakan tahapan perencanaan pembangunan secara bersama-sama mengacu pada UU No 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Permendagri No 114 tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa.

Untuk Alokasi Dana Desa dan Kelurahan (ADD/K) sudah berjalan sejak lama, akan tetapi pada tahun 2013 Kabupaten Musi Banyuasin meningkatkan anggaran desa melalui Alokasi Dana Desa / Kelurahan dengan nama Program Satu Desa Satu Milyar yang mengalokasikan ke masing-masing Desa sebesar ± Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah), Ini termasuk untuk kegiatan pembangunan. Pada tahun 2017, program ADD/K tidak lagi mengalokasikan dana untuk kegiatan pembangunan fisik hanya untuk kegiatan penyelenggaraan pemerintahan desa dan pembinaan kemasyarakatan.

Hampir semua warga mengetahui jumlah dan penggunaan Dana Desa (DD) dan dana Alokasi Dana Desa/Kelurahan (ADD/K). Sebelum dana tersebut diterima oleh bendahara desa, masyarakat desa diundang untuk hadir dalam pertemuan musyawarah untuk menyampaikan dana yang akan masuk ke desa serta penggunaan dana tersebut sampai penyelesaian kegiatan.

Page 82: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

67

Untuk informasi Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa dan Kelurahan (ADD/K) kepala desa mempublikasikan total rincian jumlah dana serta rincian kegiatan dalam bentuk Baliho dengan ukuran lebar 1.5 meter dan panjang 3 meter terbuat dari besi permanen yang di pasang di depan kantor Desa Karang Sari dengan maksud agar semua masyarakat mengetahui rincian dan total seluruh dana yang di kelolah oleh desa setiap tahunnya.

Tabel 13 Program dan Kegiatan Pembangunan Bidang Pengembangan Wilayah Desa Karang Sari

NO BIDANG KEGIATAN LOKASI VOLUME

PENGEMBANGAN WILAYAH

I PEKERJAAN UMUM

1.1 Pembangunan jalan cor beton

Desa 1.500 M

1.2 Pembangunan jalan cor beton

Desa 800 M

1.3 Pembangunan jembatan Desa 11 x 3 M

Page 83: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

67

Untuk informasi Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa dan Kelurahan (ADD/K) kepala desa mempublikasikan total rincian jumlah dana serta rincian kegiatan dalam bentuk Baliho dengan ukuran lebar 1.5 meter dan panjang 3 meter terbuat dari besi permanen yang di pasang di depan kantor Desa Karang Sari dengan maksud agar semua masyarakat mengetahui rincian dan total seluruh dana yang di kelolah oleh desa setiap tahunnya.

Tabel 13 Program dan Kegiatan Pembangunan Bidang Pengembangan Wilayah Desa Karang Sari

NO BIDANG KEGIATAN LOKASI VOLUME

PENGEMBANGAN WILAYAH

I PEKERJAAN UMUM

1.1 Pembangunan jalan cor beton

Desa 1.500 M

1.2 Pembangunan jalan cor beton

Desa 800 M

1.3 Pembangunan jembatan Desa 11 x 3 M

DESA KARANG SARI

68

desa

1.4 Pembangunan jalan desa Desa 600 M

1.5 Pembangunan pagar pura Desa

50 x 20 M

1.6 Pembangunan siring desa Desa 311 M

1.7 Pembangunan plat deucker Desa 6 x 4 M

1.8 Pembangunan jalan setapak

Desa 2.700 M

1.9 Rehab berat rabat beton jalan desa

Desa 800 M

1.10 Tembok penahan tanah Desa 150 M

1.11 Rehab berat jalan cor beton Desa 250 M

1.12 Pembangunan TPU Desa 400 M

Page 84: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

69

1.13 Kantor karang taruna PKK, dan LPM

Desa 1 UNIT

1.14 Pembukaan lahan kebun sawit rakyat

Desa 700 HA

1.15 Optimasi lahan pertanian Desa 200 HA

1.16 Penambahan modal usaha BUM desa

Desa 1 LS

1.17 Pembangunan gedung kantor LPM

Desa 1 UNIT

1.18 Pembuatan gapura batas desa

Desa 2 UNIT

1.19 Sound system Desa 1 UNIT

Dalam Bidang Ekonomi juga harus ada Program dan Kegiatan Pembangunan jika suatu kawasan atau wilayah ingin meningkatkan kondisi keuangan bagi warga desanya. Di Desa Karang Sari sendiri memiliki Program dan Kegiatan Pembangunan yang akan dijalankan. Antara lain dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 85: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

69

1.13 Kantor karang taruna PKK, dan LPM

Desa 1 UNIT

1.14 Pembukaan lahan kebun sawit rakyat

Desa 700 HA

1.15 Optimasi lahan pertanian Desa 200 HA

1.16 Penambahan modal usaha BUM desa

Desa 1 LS

1.17 Pembangunan gedung kantor LPM

Desa 1 UNIT

1.18 Pembuatan gapura batas desa

Desa 2 UNIT

1.19 Sound system Desa 1 UNIT

Dalam Bidang Ekonomi juga harus ada Program dan Kegiatan Pembangunan jika suatu kawasan atau wilayah ingin meningkatkan kondisi keuangan bagi warga desanya. Di Desa Karang Sari sendiri memiliki Program dan Kegiatan Pembangunan yang akan dijalankan. Antara lain dapat dilihat pada tabel berikut :

DESA KARANG SARI

70

Tabel 14 Program dan Kegiatan Pembangunan dalam Bidang Ekonomi Desa Karang Sari

NO BIDANG KEGIATAN LOKASI VOLUME

BIDANG EKONOMI

I SEKTOR EKONOMI

1.1 Pelatihan kelompok wirausaha

Desa 5 KELOMPOK

1.2 Peningkatanan kapasitas kelompok petani

Desa 1 KALI

1.3 Penyertaan modal Bumdesa Desa 2 KALI

1.4 Sosialisasi dan bimbingan pertanian

Desa 3 KALI

1.5 Bantuan vaksin dan obat-obatan ternak

Desa 6 LS

Page 86: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

71

1.6 Bantuan pakan ternak Desa 3 KALI

1.7 Bantuan pupuk dan obat-obatan subsidi pertanian

Desa 3 KELOMPOK

1.8 Bantuan bibit sawit Desa 3 KELOMPOK

1.9 Peningkatan kelompok pengrajin

Desa 3 KELOMPOK

1.10 Bibit toga ibu PKK Desa 3 KELOMPOK

1.11 Bantuan penyuluhan peternakan

Desa 3 KALI

1.12 Bibit padi Desa 100 HA

II SEKTOR PERDAGANGAN

2.1 Bantuan modal bagi pedagang kecil

Desa 3 KELOMPOK

Page 87: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

71

1.6 Bantuan pakan ternak Desa 3 KALI

1.7 Bantuan pupuk dan obat-obatan subsidi pertanian

Desa 3 KELOMPOK

1.8 Bantuan bibit sawit Desa 3 KELOMPOK

1.9 Peningkatan kelompok pengrajin

Desa 3 KELOMPOK

1.10 Bibit toga ibu PKK Desa 3 KELOMPOK

1.11 Bantuan penyuluhan peternakan

Desa 3 KALI

1.12 Bibit padi Desa 100 HA

II SEKTOR PERDAGANGAN

2.1 Bantuan modal bagi pedagang kecil

Desa 3 KELOMPOK

DESA KARANG SARI

72

2.2 Bantuan modal bagi pedagang besar

Desa 3 KELOMPOK

2.3 Bantuan modal dan peralatan pertukangan

Desa 3 KELOMPOK

2.4 Bantuan modal usaha kecil dan kerajinan

Desa 3 KELOMPOK

Dalam Bidang Sosial dan Budaya, pengembangan juga diperlukan karena dapat menunjang kinerja warga desa itu sendiri. Dalam ini dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 15 Program dan Kegiatan Pembangunan dalam Bidang Sosial Budaya Desa Karang Sari

NO BIDANG KEGIATAN LOKASI VOLUME

SOSIAL BUDAYA

I SEKTOR PENDIDIKAN

1.1 Pengadaan alat kesenian daerah Desa 3 set

Page 88: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

73

1.2 Alat musik tradisional Desa 3 KELOMPOK

1.3 Alat musik drum band dan orgen tunggal Desa 3 unit

II SEKTOR KESEHATAN

2.1 Perbaikan RTM Desa 1 unit

2.2 Pembangunan RTM Desa 35 unit

2.3 Tunjangan posyandu Desa 6 tahun

III SEKTOR KEAGAMAAN

3.1 Pembinaan umat beragama Desa 1 paket

3.2 Tunjangan untuk imam masjid Desa 4 orang

Page 89: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

73

1.2 Alat musik tradisional Desa 3 KELOMPOK

1.3 Alat musik drum band dan orgen tunggal Desa 3 unit

II SEKTOR KESEHATAN

2.1 Perbaikan RTM Desa 1 unit

2.2 Pembangunan RTM Desa 35 unit

2.3 Tunjangan posyandu Desa 6 tahun

III SEKTOR KEAGAMAAN

3.1 Pembinaan umat beragama Desa 1 paket

3.2 Tunjangan untuk imam masjid Desa 4 orang

DESA KARANG SARI

74

3.3 Tunjangan ustad/ustadza (TPA/TPU) Desa 6 orang

3.4 Bantuan untuk marbot Desa 2 orang

Tabel 16 Program dan Kegiatan Pembangunan dalam Bidang Pemerintahan Desa Karang Sari

NO BIDANG KEGIATAN LOKASI VOLUME

PEMERINTAHAN

I SEKTOR PEMERINTAHAN

1.1 Kegiatan karang taruna Desa 6 kali

1.2 Kegiatan PKK Desa 3 kali

1.3 Kegiatan ipmd Desa 3 kali

Page 90: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

75

1.4 Peningkatan kader pemberdayaan masyarakat desa

Desa 6 kali

1.5 Peningkatan kelompok perempuan Desa 6 kali

1.6 Pelatihan untuk pengurus BUMdes Desa 1 kali

1.7 Pelatihan teknologi tepat guna Desa 1 kali

1.8 Peningkatan kapasitasblembaga masyarakat

Desa 1 kali

1.9 Pra magang Desa 1 kali

1.10 Magang Desa Kali

1.11 Pelatihan kades, perangkat dan BPD Desa 6 kali

1.12 Bimtek aparatur desa Desa 6 kali

1.13 Study banding aparatur desa Desa 6 kali

76

1.14 Peningkatan kapasitas kelompok pemuda Desa 1 kali

1.15 Study banding Desa 3 kali

1.16 Bintek aparatur desa Desa 6 kali

1.17 Study banding aparatur desa Desa 6 kali

1.18 Pemberdayaan pemuda bengkel dan las Desa 1 KELOMPOK

1.19 Peningkatan kapasitas masyarakat Desa 100 KK

1.20 Peningkatan kelompok pemuda Desa LS

1.21 Pelatihan keterampilan Desa 18 kali

Page 91: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

75

1.4 Peningkatan kader pemberdayaan masyarakat desa

Desa 6 kali

1.5 Peningkatan kelompok perempuan Desa 6 kali

1.6 Pelatihan untuk pengurus BUMdes Desa 1 kali

1.7 Pelatihan teknologi tepat guna Desa 1 kali

1.8 Peningkatan kapasitasblembaga masyarakat

Desa 1 kali

1.9 Pra magang Desa 1 kali

1.10 Magang Desa Kali

1.11 Pelatihan kades, perangkat dan BPD Desa 6 kali

1.12 Bimtek aparatur desa Desa 6 kali

1.13 Study banding aparatur desa Desa 6 kali

76

1.14 Peningkatan kapasitas kelompok pemuda Desa 1 kali

1.15 Study banding Desa 3 kali

1.16 Bintek aparatur desa Desa 6 kali

1.17 Study banding aparatur desa Desa 6 kali

1.18 Pemberdayaan pemuda bengkel dan las Desa 1 KELOMPOK

1.19 Peningkatan kapasitas masyarakat Desa 100 KK

1.20 Peningkatan kelompok pemuda Desa LS

1.21 Pelatihan keterampilan Desa 18 kali

DESA KARANG SARI

76

1.14 Peningkatan kapasitas kelompok pemuda Desa 1 kali

1.15 Study banding Desa 3 kali

1.16 Bintek aparatur desa Desa 6 kali

1.17 Study banding aparatur desa Desa 6 kali

1.18 Pemberdayaan pemuda bengkel dan las Desa 1 KELOMPOK

1.19 Peningkatan kapasitas masyarakat Desa 100 KK

1.20 Peningkatan kelompok pemuda Desa LS

1.21 Pelatihan keterampilan Desa 18 kali

Page 92: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

Badan Restorasi Gambut

Page 93: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

Badan Restorasi Gambut

DESA KARANG SARI

Badan Restorasi Gambut

77

BAB XII

PERSEPSI TERHADAP RESTORASI GAMBUT

Desa Karang Sari merupakan desa yang berada di wilayah Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Karang Sari masuk dalam kawasan hidrologi gambut. Menurut masyarakat di Karang Sari terdapat rawa gambut yang kedalamanya ± 1 sampai 2 meter namun semenjak terjadi kebakaran pada tahun 1991. Lahan gambut tersebut semakin menipis dengan kebakaran yang terjadi tahun 1997 yang menghabiskan lahan gambut. Kemudian, untuk pengolahan dilahan gambut berawal dari pasca kebakaran lahan pada tahun 1997, masyarakat sangat minim pengetahuan dalam hal pengolahan lahan pertanian di lahan gambut. Namun, dengan bekal pengetahuan yang seadanya mereka memulai memanfaatkan bekas gambut busuk yang terbakar untuk di jadikan pupuk organik dan dari segi penanaman bibit masyarakat menggunakan sistem tabur.

Menurut kepala desa dan perangkat desa, untuk program restorasi gambut di Desa Karang Sari sekarang yang sangat diperlukan desa adalah cara pengembalian kadar asam air yang tinggi kembali menjadi layak pakai bagi warga desa. Dan desa membutuhkan sumur bor disekitaran lahan pesawahan masyarakat agar tidak terjadi kebakaran pada saat musim kemarau datang dan yang terakhir pendalaman kanal-kanal tersier agar kanal tetap berisi air (basah). Warga desa bersedia terlibat dalam proses pengolahan untuk menurunkan kadar asam air bila diadakannya kegiatan tersebut.

Sebenarnya bisa saja lahan tetap basah dengan dilakukan pembangunan sekat kanal, namun dengan jenis komoditas masyarakat yang berbeda-beda sehingga kebutuhan air di lahan

Page 94: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

78

pun berbeda-beda dan tidak memungkinkan untuk dilakukan pembangunan sekat kanal. Masyarakat Desa Karang Sari berharap kepada pemerintah agar membantu proses pembasahan di lahan warga melalui mekanisme di atas agar kegiatan restorasi ini mampu membawa perubahan baik di bidang ekologi maupun di bidang peningkatan perekonomian masyarakat desa.

Page 95: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

78

pun berbeda-beda dan tidak memungkinkan untuk dilakukan pembangunan sekat kanal. Masyarakat Desa Karang Sari berharap kepada pemerintah agar membantu proses pembasahan di lahan warga melalui mekanisme di atas agar kegiatan restorasi ini mampu membawa perubahan baik di bidang ekologi maupun di bidang peningkatan perekonomian masyarakat desa.

DESA KARANG SARI

79

BAB XIII

PENUTUP

Kegiatan Pemetaan Sosial merupakan rangkaian kegiatan pelaksanaan Program Desa Peduli Gambut Tahun 2017, dalam rangka percepatan perlindungan dan pemanfaatan ekosistem gambut di 75 desa target Restorasi Gambut Tahun 2017 yang disusun oleh Badan Restorasi Gambut.

Masyarakat Desa Karang Sari berharap kepada pemerintah agar membantu proses pembasahan di lahan warga melalui mekanisme yang telah dijelaskan agar kegiatan restorasi ini mampu membawa perubahan baik di bidang ekologi maupun di bidang peningkatan perekonomian masyarakat desa.

Page 96: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATANDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

DAFTAR PUSTAKA

Setiawan Rudi. Tricaksono Rinaldo. Risky, dan nopryansyah. 2017. Profil Desa Karang Sari.RPJMDES Karang Sari 2017 Palembang: Badan Restorasi Gambut.

___________________________________________________________. 2017. Laporan Pemetaan Sosial (Tesis). Palembang: Badan Restorasi Gambut.

Peraturan Presiden nomor 1 Tahun 2016 tentang Badan Restorasi Gambut

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 57 Tahun 2016 tentang perubahan atas peraturan pemerintah nomor 71 Tahun 2014 tentang perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

Badan Restorasi Gambut

Page 97: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA KARANG SARIDESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

DAFTAR PUSTAKA

Setiawan Rudi. Tricaksono Rinaldo. Risky, dan nopryansyah. 2017. Profil Desa Karang Sari.RPJMDES Karang Sari 2017 Palembang: Badan Restorasi Gambut.

___________________________________________________________. 2017. Laporan Pemetaan Sosial (Tesis). Palembang: Badan Restorasi Gambut.

Peraturan Presiden nomor 1 Tahun 2016 tentang Badan Restorasi Gambut

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 57 Tahun 2016 tentang perubahan atas peraturan pemerintah nomor 71 Tahun 2014 tentang perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

Badan Restorasi Gambut

Page 98: “ Pulihkan Gambut, PETA JALAN RESTORASI GAMBUT ...brg.go.id/.../2019/03/FINAL-PROFIL-DESA-KARANG-SARI.pdfDESA KARANG SARI Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar No. 10-11, Menteng,

DESA PEDULI GAMBUT - SUMATRA SELATAN

Gedung Sekretariat Negara,Jalan Teuku Umar No. 10-11,Menteng, Jakarta PusatT. +62 21 319 012 608

Badan Restorasi Gambut@BRG_Indonesia@BRG_IndonesiaBadan Restorasi Gambut - BRGBadan Restorasi Gambut-BRG

www.brg.go.id

“ Pulihkan Gambut, Pulihkan Kemanusiaan.”

BADAN RESTORASI GAMBUT2016 - 2020

DESA PEDULI GAMBU T

% !"#"$

%

&'()*+"(, -".

/0)

PETA JALAN RESTORASI GAMBUT INDONESIA

2016-2020

BadanRestorasiGambut