anugerah pangripta nusantara...

29
Disampaikan Oleh : Kepala BAPPEDA Kabupaten Halmahera Selatan PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN HALMAHERA SELATAN ANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA 2015 PENILAIAN RKPD TAHUN 2015 KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Upload: hoangdung

Post on 19-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Disampaikan Oleh :Kepala BAPPEDA Kabupaten Halmahera Selatan

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN HALMAHERA SELATAN

ANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA 2015

PENILAIAN RKPD TAHUN 2015

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL /

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

LUAS WILAYAH : 40.263,72 KM2

@ LUAS DARATAN : 8.779,32 KM2

@ LUAS LAUTAN : 31.484,40 KM2

@ JUMLAH PULAU : 371 PULAU

WILAYAH ADMINISTRATIF (2011)

@ JUMLAH KECAMATAN = 30 KEC

@ JUMLAH DESA = 249 DESA

AGAMA DAN ETNIS

@ ISLAM 80%

@ KRISTEN 20%

@ 18 SUKU

PENDUDUK : 211.682 JIWA@ LAKI-LAKI = 107.901 JIWA

@ PEREMPUAN = 103.781 JIWA

Profil Halmahera Selatan

Dasar PembentukanKabupaten

UU No. 1 TAHUN 2003 TGL 9 JUNI 2003

Ibukota LABUHA

Jumlah Penduduk Tahun2013

211.682 JIWA

Luas Wilayah- Daratan- Lautan

40.236,72KM2

8.779,32 KM2(22%)31.484,40 KM2(78%)

Administrasi Wilayah 30 KECAMATAN; 249 DESA

237 DESA PESISIR (95%)

12 DESA NON PESISIR (5%)

Letak Wilayah 1260 45’ – 1290 300 BT DAN00300 LU - 20 0’ LS

Pulau 371 PULAU : (41 DIHUNI & 330TIDAK DIHUNI

Batas Wilayah

Panjang garis pantai

U : KOTA TERNATE & TIKEP

T : LAUT HALMAHERA

S : LAUT SERAM

B : LAUT MALUKU2.394 KM

VISI DAN MISI

PENGANTAR

ALUR PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

SINKRONISASI KEBIJAKAN DALAM DOKUMEN

SKEMATIK RKPD

ISSU STRATEGIS

EVALUASI CAPAIAN RKPD TAHUN 2005-2013

TEMA RKPD

PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH

PROSES PERENCANAAN

PENDEKATAN POLITIK

PENDEKATAN TEKNOKRATIK

PENDEKATAN TOP DOWN PLANNING

PENDEKATAN BOTTOM UP PLANNING

PENDEKATAN INOVASI

OUTLINE PAPARAN

“ Mewujudkan Halmahera Selatan Sebagai

Kabupaten Kepulauan Yang Sejahtera DalamKebersamaan Yang Adil”

VISI

MISI

1. Mewujudkan suasana yang Aman dan Damai dalam

Kehidupan Bermasyarakat

2. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitasdan Berdaya Saing

3. Mewujudkan Ekonomi Kerakyatan berbasis Pengelolaan

Sumber Daya Kepulauan yang Berdaya Saing

4. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Bersih dan Baik.

5. Mewujudkan Pembangunan yang Berkualitas danBerkelanjutan

6. Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur yang Memadai

dan Merata.

RKPD disusun dengan tujuan untuk mewujudkan sinergitas pada

tataran perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan

pengawasan pembangunan antar wilayah, antar sektor

pembangunan, dan antar tingkat pemerintahan serta

mewujudkan efisiensi alokasi sumberdaya dalam pembangunan

daerah.

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan

penjabaran dari RPJM Daerah dan mengacu kepada RKP,

memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas

pembangunan daerah, rencana kerja, dan pendanaanya,

baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun

yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

PENGANTAR

UU 25/2004, Pasal 5 Ayat 3 :

VISI, MISI, PROGRAMPRESIDEN

RENSTRA KL

RENJA KL

RPJMNASIONAL

RKP

RKPDAERAH

RENJASKPD

RPJMDAERAH

RENSTRASKPD

RPJP NASIONALUU NO. 17/2007

RPJPDAERAH

VISI, MISI, PROGRAMKEPALA DAERAH

RKA KL

RAPBN

RAPBD

RKA SKPD

RINCIAN APBN

APBN

APBD

RINCIAN APBD

Diserasikan melalui MusrenbangDiperhatikan

Acuan

Pedoman

UU SPPN UU KN

Pem

erin

tah

Pu

sat

Pem

erin

tah

Daerah

Pedoman

Pedoman Dijabarkan Pedoman

PedomanDijabarkan

Pedoman Dijabarkan Pedoman

Pedoman Pedoman

PedomanDijabarkan

Acuan

Aspek geografi dandemografi

- Karakteristik lokasi danwilayah

- Potensi pengembanganwilayah;

- Wilayah rawan bencana

- Demografi

Aspek kesejahteraan

rakyat

- Pertumbuhan PDRB,

- Laju inflasi, - Persen penduduk miskin;

- Angka melek huruf;

- Rata-rata lama sekolah

dsb;

Aspek daya saing daerah;

- Kemampuan ekonomi

daerah,

- Fasilitas wilayah atau

infrastruktur,

- Iklim berinvestasi dan

- Sumber daya manusia

Aspek pelayanan umum;

- Angka partisipasisekolah;

- Penduduk usia sekolah;

- Rasio daya serap tenagakerja

VISI MISITUJUAN DAN SASARANPEMBANGUNANKAB. HALMAHERA SELATAN

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN YANG TERENCANA,

TERPADU DAN TERUKUR DALAM MEWUJUDKAN

VISI DAN MISI PEMBANGUNAN

MENYELARASKAN DENGANTUJUAN, SASARAN DAN PRIORITAS PROVINSI DAN PRIORITAS NASIONAL

MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN RENCANA

PEMBANGUNAN TAHUN SEBELUMNYA

ISU STRATEGIS DAN PRIORITASPEMBANGUNAN DAERAH

YANG DIDUKUNG PAGU INDIKATIF SKPD

PROGRAM SKPD YANGSESUAI DENGAN RENSTRASKPD DAN TARGET RPJMD

KESESUAIAN DANSINKRONISASI

PERENCANAANPEMBANGUNAN

SINKRONISASI KEBIJAKAN DALAM DOKUMEN RKPD HALSEL

HasilMusrenbangNas.RKP/RKP

HasilMusrenbangNas.RKP/RKP

Berita AcaraKesepakatan

Musrenbang RKPDKab/Kota

Rancangan RKPD

Pendahuluan;Evaluasi pelaksanaanRKPD tahun lalu capaianKinerja penyelenggaraanPemerintahan;Rancangan kerangkaEkonomi daerah danKebijakan keuangan daerah;Prioritas dan sasaranPembangunan daerah;Rencana program danKegiatan prioritas daerah

Pendahuluan;Analisis dan evaluasi;Evaluasi pelaksanaan RKPDTahun lalu dan capaian kinerjaRPJMD;Rencana kerangka ekonomiDaerah dan arah kebijakankeuangan daerah;Prioritas dan sasaranPembangunan daerah;Rencana program danKegiatan prioritas daerah

Rancangan Akhir RKPDEvaluasi

MusrenbangNas. RKPD danRKPD Provinsi

PenyelasaranPenyajian

Ranc. AkhirRKPDSinkronisasi

HasilMusrenbangRKPD Kab/

Kota

SKEMATIK RKPD

1

ISU STRATEGIS

2

3

4

5

6

-

200,000.00

400,000.00

600,000.00

800,000.00

1,000,000.00

1,200,000.00

1,400,000.00

2009 2010 2011 2012 2013

PDRB Harga Berlaku (juta rupiah)

PDRB Harga Konstan (juta rupiah)

-

1,000,000

2,000,000

3,000,000

4,000,000

5,000,000

6,000,000

7,000,000

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

PDRB per Kapita ADHB (juta rupiah)

PDRB per Kapita ADHK (juta rupiah)

5.93

5.99

5.60

5.595.66

6.64

6.41

5.00

5.20

5.40

5.60

5.80

6.00

6.20

6.40

6.60

6.80

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

PERTUMBUHAN EKONOMI %

PDRB PER KAPITA HARGA KONSTAN DAN HARGA BERLAKU PDRB HARGA KONSTAN DAN HARGA BERLAKU

PERTUMBUHAN EKONOMI

EVALUASI CAPAIAN RKPD TAHUN 2005 - 2013

PRESENTASE JUMLAH PENDUDUK MISKIN

23.30

20.80

18.90

16.60

13.7012.9012.54

10.979.51

8.116.59 6.04

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

2008 2009 2010 2011 2012 2013

Jumlah penduduk miskin (ribu jiwa)

Presentase jumlah penduduk miskin (%)188.924

192.469

195.893 198.911

203.707 206.873

211.682

175

180

185

190

195

200

205

210

215

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

JUMLAH PENDUDUK (JIWA)

JUMLAH PENDUDUK

65.6

65.16

66.9367.25

67.6267.98

68.5068.87

69.45

63

64

65

66

67

68

69

70

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

IPM

64.10

64.60 64.82

65.03 65.25

65.47 65.69

65.90

66.30

63.00

63.50

64.00

64.50

65.00

65.50

66.00

66.50

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

AHH

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA ANGKA HARAPAN HIDUP

7.40

7.40

7.40

7.407.44

7.48

7.697.69

7.70

7.25

7.30

7.35

7.40

7.45

7.50

7.55

7.60

7.65

7.70

7.75

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

RATA-RATA LAMA SEKOLAH

RATA-RATA LAMA SEKOLAH

4.71 4.715.00

3.27 3.12

5.11

4.14

0.00

1.00

2.00

3.00

4.00

5.00

6.00

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA %

TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA

TEMA RKPD 2015

“PENGUATAN RECOVERY EKONOMI DAN PEMANTAPAN PELAYANAN DASAR SERTA TATA KELOLA PEMERINTAHAN”

6AGENDA PRIORITAS TAHUN 2015

Penguatan infrastruktur ekonomi dan

perkotaan.1

Indikator dan Target

Sasaran

Arah Kebijakan

1. PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN FASILITAS PERHUBUNGAN

2. PROGRAM REHABILITASI DAN PEMELIHARAAN PRASARANA DAN FASILITAS LLAJ

3. POGRAM PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN 4. PROGRAM PEMBANGUNAN SARANA DAN

PRASARANA PERHUBUNGAN 5. PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENGAMANAN

LALU LINTAS 6. PROGRAM PENINGKATAN KELAIKAN

PENGOPERASIAN KENDARAAN BERMOTOR 7. PROGRAM PENGEMBANGAN

KOMUNIKASI, INFORMASI DAN MEDIA MASSA.8. PROGRAM PENINGKATAN JALAN DAN JEMBATAN9. PROGRAM PEMBANGUNAN JALAN DAN

JEMBATAN10. PROGRAM REHABILITASI / PEMELIHARAAN JALAN

DAN JEMBATAN11. PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN

JARINGAN IRIGASI, RAWA DAN JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA

12. PROGRAM PEMBANGUNAN SALURAN DRAINASE / GORONG-GORONG

13. PROGRAM PEMBANGUNAN TURAP / TALUD / BRONJONG.

14. PROGRAM PERENCANAAN TATA RUANG 15. PROGRAM PENGENDALIAN PEMANFAATAN

RUANG

Jumlah desa denganfasilitas dermaga/ tambatan perahuminimal 70%.

Wilayah Halmahera Selatan yang dapat diakses telekomunikasi 40%

Rasio panjang jalan kabupaten dengan kondisi baik 40% (Kawasan Kota Labuha 70% dan Kawasan luar Kota Labuha 25%)

Saluran drainase 60% berfungsi dengan baik.

Perda RDTR Kawasan Kota Labuha.

Perda RDTR Kawasan Pengembangan Pulau Bacan, Pulau Obi, Makian-Kayoa dan Gane.

Pembangunan danpemeliharaan infrastruktur

Pengembangan jaringan transportasi antar moda

Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur

Pengembangan pusat-pusat kegiatan/pelayanan dan kawasan strategis kabupaten.

Penataan Infrastruktur Kawasan Kota Labuha.

Optimalisasi pemanfaatantata ruang

Penegakan hukumterhadap pelanggaranRTRW

Pengembangan pusat-pusat kegiatan/ pelayanan dan kawasan strategis kabupaten

Mitigasi bencana alam dan pengelolaan

lingkungan hidup2

Indikator dan Target

Sasaran

Arah Kebijakan

1. PROGRAM PENCEGAHAN DINI DAN PENANGGULANGAN KORBAN BENCANA ALAM

2. PROGRAM KEDARURATAN DAN LOGISTIK3. PROGRAM PENANGANAN PASCA BENCANA4. PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA

PENGELOLAAN PERSAMPAHAN5. PROGRAM PENIGKATAN KUALITAS DAN AKSES

INFORMASI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP

6. PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP

7. PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN LABORATORIUM

8. PROGRAM PENGELOLAAN RUANG TERBUKA HIJAU

9. PROGRAM REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN10. PROGRAM PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN

KAWASAN HUTAN11. PROGRAM PERLINDUNGAN DAN KONSERVASI

SUMBER DAYA HUTAN

Terselenggaranyapendidikan dan latihanpenanggulanganbencana.

Luas ruang terbukahijau 20 Ha.

Terbangunnyalaboratoriumlingkungan

Meningkatnya mitigasi danpenanganan bencanaalam.

Meningkatnya koordinasipengelolaan lingkunganhidup.

Peningkatan kapasitaslembaga pengelolaanlingkungan hidup.

Meningkatkan pengelolaan dan konservasi sumberdaya alam

Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan dan pelestarian lingkungan hidup

Revitalisasi pembangunan ekonomi berbasis

komoditi unggulan dan ketahanan pangan3

Indikator dan Target

Sasaran

Arah Kebijakan

1. PROGRAM PEMBERDAYAAN PENYULUH PERTANIAN / PERKEBUNAN LAPANGAN

2. PROGRAM PEMBERDAYAAN PENYULUH LAPANGAN (SDM)

3. PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI PERTANIAN / PERKEBUNAN

4. PROGRAM PENINGKATAN HASIL PERTANIAN / PERKEBUNAN

5. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA PETANI DAN APARATUR

6. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG PRODUKSI PERTANIAN

7. PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA

8. PROGRAM PENINGKATAN KESEMPATAN KERJA9. PROGRAM PERLINDUNGAN DAN

PENGEMBANGAN LEMBAGA KETENAGAKERJAAN

Produksi padi 23.436 ton, jagung 4.500 ton, kacang-kacangan180 ton, produksidaging sapi 71,8 ton.

Produksi tuna 3.351.79 ton, kerapu 1.414.05 ton, rumput laut12.565.34 ton.

Produktufitas tanaman kelapa, kakao, pala, padi, jagung

Tingkat kemiskinan 7% Tingkat pengangguran

3%

Meningkatkanproduktivitas petani danketahanan pangan.

Meningatkan produkpeternakan

Meningatkan produksi danproduktivitas komoditasunggulan Halmahera Selatan

Peningkatan penyuluhan pertanian, perkebunan dan peternakan.

Ekstensifikasi dan intensifikasi pertanian dan peternakan

Pelaksanaan program pro rakyat

Meningkatkan kesempatan kerja bagi masyarakat

Peningkatan kualitas SDM, Pelayanan

Sosial Budaya dan Keagamaan.4

Indikator dan Target

Sasaran

Arah Kebijakan

1. PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI2. PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR

SEMBILAN TAHUN3. PROGRAM PENDIDIKAN MENENGAH4. PROGRAM PENDIDIKAN NON FORMAL5. PROGRAM MANAJEMEN PELAYANAN PENDIDIKAN6. PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI7. PROGRAM OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN8. PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT9. PROGRAM PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN10. PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT11. PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT12. PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN SEHAT13. PROGRAM PENCEGAHAN DAN

PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR14. PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN

KESEHATAN15. PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN PENDUDUK

MISKIN16. PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA

DAN PRASARANA PUSKESMAS/PUSTU DAN JARINGANNYA

17. PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT/RUMAH SAKIT JIWA/RUMAH SAKIT PARU-PARU/RUMAH SAKIT MATA

18. PROGRAM PENINGKATAN KESELAMATAN IBU MELAHIRKAN DAN ANAK

APM SD/MI 98% APM SMP/MTs 88% APM SMA/MA/SMK

66% APS Anak Usia Dini

22,50% Sekolah dengan

akreditasi A : 20% Setiap Ibu Kota

Kecamatan minimal terdapat 1 SD, 1 SMP dan 1 SMA/SMK

Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 80%

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 90%

Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 100%

Cakupan Balita Gizi buruk mendapat perawatan 100%

Pengembangan pendidikan anak usia dini (PAUD)

Pengembangan pendidikan dasar, menengah dan kejuruan

Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan

Perbaikan manajemen pendidikan

Pembinaan Sekolah Berbasis Nilai (PSBN)

Pengembangan pendidikan Non formal

Pengembangan jaminan kesehatan masyarakat

Penyediaan obat dan perbekalan kesehatan yang memadai

Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang gizi

Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang berperilaku hidup bersih dan sehat

Mengembangkan sistem rujukan pelayanan kesehatan dan penunjangnya

Indikator dan Target

Sasaran

Arah Kebijakan

20. PROGRAM KEMITRAAN PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN

21. PROGRAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA 100%

Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit Malaria 80%

Cakupan pelayanan kesehatan rujukan (RSUD) pasien masyarakat miskin 100%

Cakupan kunjungan bayi 90%

Rasio tenaga dokter tetap per PKM 100%

Rasio tenaga bidan/perawat tetap per desa 100%

Rasio guru-murid jenjang SD/MI 1 : 32 ( 1 kelas = 1 guru )

Guru dengan kualifikasi S1 70%

Guru bersertifikasi 55%

Peningkatan jumlah tenaga kesehatan yang berkualitas dan merata

Peningkatan jumlah tenaga pendidik dan non kependidikan yang berkualitas dan merata.

Pemantapan reformasi birokrasi5

Indikator dan Target

Sasaran

Arah Kebijakan

1. PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

2. PROGRAM PENINGKATAN PENGENDALIAN DAN PENGAMANAN ASET DAERAH

3. PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

4. PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN PENERIMAAN DAERAH

5. PROGRAM OPTIMALISASI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI

6. PROGRAM PENINGKATAN AKURASI DATA OBJEK PAJAK DAN RETRIBUSI

7. PROGRAM PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN KDH

Opini BPK atas LKPD : WTP

Sertifikat tanah milik PEMDA yang diterbitkan BPN min 25%

Rasio PAD terhadap APBD sebesar 10 %

Proses Penyelesaian Kasus (Temuan Inspektorat, BPK, BPKP) 40%

Tindak Lanjut Temuan BPK 39%

Tindak Lanjut Temuan BPKP 50%

Tindak Lanjut Temuan Inspektorat Kabupaten 30%

Penurunan Jumlah Temuan Auditor 5%

Proses Penyelesaian Kasus (Aduan Masyarakat) 20%

Peningkatan pengelolaan keuangan dan asset daerah yang transparan

Peningkatan kualitas pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan

Dukungan pembangunan DOB Kab. Obi Kepulauan

dan Pemantapan pengelolaan pemerintahan desa6

Indikator dan Target

Sasaran

Arah Kebijakan

1. PROGRAM TRANSMIGRASI UMUM2. PROGRAM PENGEMBANGAN WILAYAH

TRANSMIGRASI3. PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN

KEDINASAN KEPALA DAERAH / WAKIL KEPALA DAERAH

4. PROGRAM PENATAAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

5. PROGRAM PENATAAN DAERAH OTONOMI BARU 6. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS LEMBAGA

PERWAKILAN RAKYAT DAERAH 7. PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN

PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH8. PROGRAM PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN

INTERNAL DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN KDH

9. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

10. PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

11. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Tingkat legislasi daerah 100%

Terdokumentasinya … produk hukum daerah

Kantor Badan / DInas 30%

Kantor Camat 100% Kantor Desa 60 %

Pengembangan pusat-pusat kegiatan/pelayanan dan kawasan strategis kabupaten

Peningkatan kapasitas kelembagaan daerah

Penataan peraturan perundang – undangan

Peningkatan infrastruktur pemerintahan ( kantor badan/dinas, kantor/rumah dinas camat, kantor UPTD, kantor desa)

Proses Perencanaan

Pendekatan Politik

Pendekatan teknokratik

Pendekatan Partisipatif

Proses Top Down & ButtomUp

(UU 25/2004)

Pendekatan POLITIK

Penelaahan Program UnggulanKepala Daerah dan Wakil KepalaDaerah Terpilih pada saatKampanye dalam Dokumen RPJMD

Penelaahan Pokok-Pokok PikiranDPRD sesuai dengan Daerah Pemilihan.

Koordinasi Berkala antara Eksekutifdan Legislatif dalam Pembangunan Daerah

Peraturan perundangan terkait;

Kebijakan-kebijakan nasional yang terkait;

Dokumen-dokumen RPJMD dan RTRW.

Dokumen RPJMD dan hasil evaluasi pelaksanaannya;

Dokumen hasil evaluasi pelaksanaan RKPD tahun-tahun sebelumnya;

Dokumen APBD tahun berjalan dan realisasi APBD tahun-tahun sebelumnya; dan

Data pokok statistik daerah sampai dengan versi terakhir;

Data lainnya dari laporan kinerja SKPD.

30% (tiga puluh persen) kualifikasi S2 dari 32 PNS

Bimtek dan diklat perencana setiap tahun dari BAPPENAS dan lembaga perencanalainnya

DUKUNGAN DATA DAN INFORMASI

DUKUNGAN SDM BAPPEDA HALMAHERA SELATAN

Pola anggaran berbasis kinerja dengan tolok ukur indikator kinerja

DUKUNGAN LAINNYA

Pendekatan TEKNOKRATIK

PendekatanTOP DOWN PLANNING

Mendukung pencapaian prioritas dan sasaran pembangunan nasional.

(MDGs, Standar Pelayanan Minimal,pengentasan

kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, MP3KI, MP3I, RPKPP, PANSIMAS

dan Minapolitan)

Korelasi pencapaian visi dan misi Kepala Daerah yang dituangkan

dalam RPJMD

Pengembangan sektor/bidang yang terkait keunggulan kompetitif

daerah

Hubungannya terhadap isu strategis daerah

MUSRENBANG DESA

MUSRENBANG KECAMATAN YG MELIBATKAN STAKEHOLDER

FORUM SKPD KABUPATEN

MUSRENBANG RKPD KABUPATEN YG MELIBATKAN STAKEHOLDER

FORUM SKPDMUSRENBANG PROVINSI

PendekatanBOTTOM UP PLANNING

PRIORITAS DESA YANG BELUM DAPAT APBD II

SATU DESA SATU KEGIATAN PRIORITAS

PRA FORUM SKPD

BERITA ACARAKESEPAKATAN

BERITA ACARAKESEPAKATAN

BERITA ACARAKESEPAKATAN

PELIMPAHAN DAN PENYELENGGARANPIHAK KECAMATAN

PendekatanI N O V A S I

Terima KasihBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Halmahera Selatan