antibiotika

50
Antibiotika .

Upload: lini-amalia

Post on 27-Jun-2015

4.651 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Antibiotika

Antibiotika

.

Page 2: Antibiotika

Antibiotika

• Zat yang dihasilkan oleh mikroba, terutama fungi, yang dapat menghambat pertumbuhan atau membasmi mikroba jenis lain.

• Juga dapat dibuat secara sintetis.• Obat pembasmi mikroba, khususnya yang

merugikan manusia.

04/13/23 UNRIYO 2

Page 3: Antibiotika

Prinsip Penggunaan Antibiotika

• Berdasar penyebab infeksi : dari hasil pemeriksaan mikrobiologis. Pemberian antibiotika tanpa pemeriksaan mikrobiologis dapat didasarkan pada educated guess.

• Berdasar faktor pasien : fungsi ginjal dan hati, riwayat alergi, daya tahan terhadap infeksi, daya tahan terhadap obat, usia, wanita hamil dan menyusui.

04/13/23 UNRIYO 3

Page 4: Antibiotika

Tabel Pedoman Pemilihan Antimikroba

No.No. InfeksiInfeksi PenyebabPenyebab Antimikroba Antimikroba

1.1. UretritisUretritis N. Gonorrhoae N. Gonorrhoae (bukan penghasil (bukan penghasil penisilinase)penisilinase)

Ampisilin, Ampisilin, amoksisilin, penisilin amoksisilin, penisilin G, tetrasiklinG, tetrasiklin

N. Gonorrhoae N. Gonorrhoae (penghasil (penghasil penisilinase)penisilinase)

Fluorokuinolon, Fluorokuinolon, seftriaksonseftriakson

2.2. Herpes genitalHerpes genital Virus Herpes Virus Herpes SimpleksSimpleks

AsiklovirAsiklovir

3.3. SifilisSifilis T. pallidumT. pallidum Penisilin G, Penisilin G, seftriakson, seftriakson, tetrasiklintetrasiklin

4.4. Sistisis akutSistisis akut E. coli, S. E. coli, S. saprophyticussaprophyticus

Ampisilin, Ampisilin, trimetropimtrimetropim

04/13/23 UNRIYO 4

Page 5: Antibiotika

Antibiotika Golongan Penisilin

AmpisilinIbu hamil : Kategori BIbu menyusui : Kategori A

AmoksisilinIbu hamil : Kategori BIbu menyusui : Kategori A

Page 6: Antibiotika

Ampisilin & Amoksisilin

• Indikasi : Infeksi saluran kemih, otitis media, sinusitis, bronkitis kronis, salmonelosis invasif, gonore

• Kontraindikasi : hipersensitivitas terhadap penisilin

04/13/23 UNRIYO 6

Page 7: Antibiotika

Mekanisme Kerja Obat

Golongan penisilin merupakan antibiotik bakterisidal dan bekerja dengan cara menghambat sintesis dinding sel.Semua golongan penisilin memiliki inti asam 6--aminopenisilin dan punya mekanisme aksi yang sama. Semua jenis penisilin memberikan reaksi alergi silang.

04/13/23 UNRIYO 7

Page 8: Antibiotika

Efek Samping

• Yang terpenting adalah urtikaria dan kadang-kadang reaksi anafilaksis dapat menjadi fatal.

• Mual, diare, ruam, kadang-kadang terjadi kolitis karena antibiotik

04/13/23 UNRIYO 8

Page 9: Antibiotika

Interaksi obat/makanan

• Absorbsi sebagian besar golongan penisilin dipengaruhi makanan. Pengobatan lebih baik diberikan pada saat lambung kosong, 1 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan.

• Amoksisilin dapat diberikan dengan atau tanpa makanan.

04/13/23 UNRIYO 9

Page 10: Antibiotika

Pengaturan Dosis Ampisilin

• Oral: 0,25 - 1 gram tiap 6 jam, diberikan 30 menit sebelum makan.

• Infeksi saluran kemih: 500 mg tiap 8 jam• Injeksi intramuskular, intravena atau infus:

500 mg tiap 4 – 6 jam.• Anak di bawah 10 tahun: setengah dosis

dewasa.

04/13/23 UNRIYO 10

Page 11: Antibiotika

Pengaturan Dosis Amoksisilin• Dewasa: 1x 500mg tablet tiap 12 jam atau 250mg tablet tiap 8 jam.• Suspensi: dewasa, untuk yang sulit menelan, 125mg/5ml atau 250mg/5ml

suspensi menggantikan tablet 500mg.Anak• Kurang dari 3 bulan: 30mg/kg/hr dibagi tiap 12 jam didasarkan pada

komponen amoksisilin. Dianjurkan menggunakan suspensi 125 mg/5ml• 3 bulan atau lebih: didasarkan pada komponen amoksisilin. Jangan

menggunakan tablet 250mg jika berat<40kg.• 40kg atau lebih: sesuai dosis dewasa• Amoksisilin dpat diminum dengan atau tanpa makanan.• Neonatus dan bayi 12 minggu (3 bulan) atau lebih muda: karena fungsi ginjal

yang belum optimal mempengaruhi eliminasi amoksisilin, dosis paling tinggi yang diijinkan adalah 30mg/kg/hr dibagi tiap 12 jam.

04/13/23 UNRIYO 11

Page 12: Antibiotika

Sediaan Ampisilin• Ampisilin (generik): kapsul 250mg, 500mg;

sirup kering 125mg/5ml, 250mg/5ml; serbuk untuk injeksi 500mg, 1g.

• Amcillin: kapsul 250mg, 500mg; tablet 250mg, 500mg; sirup kering 125mg/5ml, 250mg/5ml; serbuk untuk injeksi 1g, 2g.

• Ampi: kapsul 250mg, 500mg; sirup kering 125mg/5 ml.

04/13/23 UNRIYO 12

Page 13: Antibiotika

Sediaan Amoksisilin• Amoksisilin (generik): kaplet 500mg; kapsul

250mg; sirup kering 125mg/5ml, 250mg/5ml; serbuk untuk injeksi 1g.

• Amoksan: drops 125mg/1,25 ml; kapsul 250mg, 500mg; sirup kering 125mg/5ml, 250mg/5ml; serbuk untuk injeksi 1g.

• Kalmox: kapsul 500mg; sirup kering 125mg/5ml.

04/13/23 UNRIYO 13

Page 14: Antibiotika

Antibiotika Golongan Aminoglikosida

GentamisinKanamisinAmikasin

Page 15: Antibiotika

Gentamisin

• Indikasi: septikemia dan sepsis pada neonatus, meningitis dan infeksi pada SSP lainnya, infeksi bilier, pielonefritis dan prostatitis akut, pneumonia nosokomial, terapi tambahan pada meningitis karena listeria.

• Kontraindikasi: kehamilan, miastenia gravis.

04/13/23 UNRIYO 15

Page 16: Antibiotika

Mekanisme Kerja Obat

Aminoglikosida bersifat bakterisidal dan digunakan terutama pada infeksi bakteri gram positif dan negatif. Aktivitas bakterisid melalui penghambatan sintesis protein bakteri.

04/13/23 UNRIYO 16

Page 17: Antibiotika

Efek Samping

• Efek samping yang sering terjadi adalah nefrotoksisitas yang biasanya terjadi pada orang tua atau pasien gangguan fungsi ginjal.

• Jika terjadi gangguan fungsi ginjal maka interval pemberian harus diperpanjang.

04/13/23 UNRIYO 17

Page 18: Antibiotika

Pengaturan Dosis Gentamisin• Dosis pada pasien infeksi serius dengan fungsi ginjal normal 3

mg/kg/hari dalam dosis terbagi tiga setiap 8 jam.• Anak-anak : 6-7,5 mg/kg/hari (2-2,5 mg/kg setiap 8 jam)• Infant dan neonatus : 7,5 mg/kg/hari (2,5 mg/kg setiap 8 jam)• Neonatus umur < 1 minggu : 5 mg/kg hari (2,5 mg setiap 12

jam).• Durasi terapi : biasanya 7-10 hari. Dosis pada pasien infeksi

serius dengan fungsi ginjal normal 3 mg/kg/hari dalam dosis terbagi tiga setiap 8 jam.

04/13/23 UNRIYO 18

Page 19: Antibiotika

Sediaan

• Gentamisin (generik): cairan ijeksi 10 mg/ml; 40 mg/ml (K)

• Garamycin®: cairan injeksi 20 mg/ml; 40 mg/ml; 60 mg/ml; 80 mg/ml (K)

04/13/23 UNRIYO 19

Page 20: Antibiotika

Perhatian

• Aminoglikosida dapat menembus sawar plasenta, sehingga pemberian pada wanita hamil sedapat mungkin dihindari (Kategori C).

• Menyusui : Ekresi gentamisin dalam ASI sangat minimal (Kategori A).

04/13/23 UNRIYO 20

Page 21: Antibiotika

Antibiotika Golongan Makrolida

EritomisinSpiramisinKlaritromisinAzitromisin

Page 22: Antibiotika

Eritromisin

• Indikasi: sebagai alternatif untuk pasien yang alergi penisilin untuk pengobatan enteritis kampilobakter, pneumonia, penyakit legionaire, sifilis, uretritis non gonokokus, prostatitis kronik, akne vulgaris, dan profilaksis difteri dan pertusis.

• Kontraindikasi: penyakit hati.

04/13/23 UNRIYO 22

Page 23: Antibiotika

Mekanisme Kerja Obat

Antibiotik golongan makrolida terikat secara reversible pada sisi P ribosom subunit 50s dari bakteri dan dapat menghambat RNA-dependent protein synthesis dengan cara merangsang pemutusan peptidyl t-RNA dari ribosom. Antibiotik ini dapat bersifat bakteriostatik maupun bakterisid, tergantung faktor konsentrasi obat.

04/13/23 UNRIYO 23

Page 24: Antibiotika

Efek Samping

• Mual, muntah, dan diare.• Untuk infeksi ringan efek samping ini dapat

dihindarkan dengan pemberian dosis rendah.

04/13/23 UNRIYO 24

Page 25: Antibiotika

Interaksi obat/makanan

Jika diberikan bersama antasida, konstanta kecepatan eliminasi eritromisin dapat turun.

Jika diberikan bersama makanan, efektivitas eritromisin stearat dapat menurun. Berikan 2 jam sebelum atau sesudah makan. Eritromisin estolat dan etilsuksinat, dan eritromisin base dalam bentuk tablet lepas lambat tidak dipengaruhi oleh makanan.

04/13/23 UNRIYO 25

Page 26: Antibiotika

Pengaturan Dosis

• Oral : Dewasa dan Anak di atas 8 tahun, 250-500 mg tiap 6 jam atau 0,5-1 g tiap 12 jam. Anak sampai 2 tahun, 125 mg tiap 6 jam; 2-8 tahun 250 mg tiap 6 jam.

• Infus intravena: infeksi berat pada dewasa dan anak, 50 mg/kg/hari secara infus kontinyu atau dosis terbagi tiap 6 jam; infeksi ringan 25 mg/kg/hari bila pemberian per oral tidak memungkinkan.

04/13/23 UNRIYO 26

Page 27: Antibiotika

Sediaan

• Erybiotic : 250 mg/kapsul; 500 mg/kaplet; 200 mg/5 ml sirop.

• Erysanbe : 250 mg/kapsul; 500 mg/kaplet; 200 mg/5 ml sirop kering; 200 mg/tablet kunyah.

• Erythrocin : 250 mg/kapsul; 500 mg/kaplet; 250 mg/5 ml sirop; 200 mg/tablet; 100 mg/2,5 ml sirop tetes.

04/13/23 UNRIYO 27

Page 28: Antibiotika

Perhatian

• Kehamilan: eritromisin dapat melewati plasenta tetapi menghasilkan kadar yang rendah dalam jaringan. Gunakan jika hanya benar-benar perlu (Kategori B).

• Menyusui: eritromisin diekskresikan melalui ASI. Meskipun demikian, belum ditemukan adanya efek samping pada bayi (Kategori A).

04/13/23 UNRIYO 28

Page 29: Antibiotika

Antibiotika Golongan Tetrasiklin

TetrasiklinDoksisiklinMinosiklinOksitetrasiklin

Page 30: Antibiotika

Tetrasiklin

• Indikasi: akne vulgaris, eksaserbasi bronkitis kronis, klamidia, mikoplasma dan riketsia, efusi pleura karena keganasan atau sirosis.

• Kontraindikasi: hipersensitivitas terhadap golongan tetrasiklin.

04/13/23 UNRIYO 30

Page 31: Antibiotika

Mekanisme Kerja Obat

Tetrasiklin merupakan bakteriostatik yang bekerja dengan mempengaruhi sintesis protein pada tingkat ribosom. Antibiotik ini berikatan secara reversible dengan ribosom subunit 30s dari bakteri, mencegah terjadinya ikatan aminoacyl transfer RNA dan menghambat sintesis protein, serta perkembangan sel. Golongan tetracycline mempunyai aktivitas luas terhadap bakteri gram positif dan negatif.

04/13/23 UNRIYO 31

Page 32: Antibiotika

Efek Samping

• Mual, muntah, diare, eritema (hentikan pengobatan), sakit kepala dan gangguan penglihatan dapat merupakan petunjuk peningkatan intrakranial, hepatotoksisitas, pankreatitis dan kolitis.

04/13/23 UNRIYO 32

Page 33: Antibiotika

Interaksi obat/makananJika diberikan bersama antasida, garam besi, maka

absorpsi dan kadar serum tetrasiklin turun. Pengatasan: tetrasiklin diberikan 1 jam sebelum atau 2 jam setelah antasida.

Jika diberikan bersama kontrasepsi oral maka tetrasiklin mempengaruhi resirkulasi enterohepatik kontrasepsi steroid, sehingga menurunkan efeknya.

Jika diminum menggunakan susu, maka tetrasiklin akan membentuk khelat yang sulit diabsorpsi.

04/13/23 UNRIYO 33

Page 34: Antibiotika

Pengaturan Dosis• Oral : 250 mg tiap 6 jam. Pada infeksi berat dapat

ditingkatkan sampai 500 mg tiap 6-8 jam.• Sifilis primer, sekunder dan laten: 500 mg tiap 6-8

jam selama 15 hari.• Uretritis non gonokokus: 500 mg tiap 6 jam selama

7-14 hari (21 hari bila pengobatan pertama gagal atau bila kambuh).

• Injeksi intra vena: 500 mg tiap 12 jam, maksimum 2 g perhari.

04/13/23 UNRIYO 34

Page 35: Antibiotika

Sediaan• Bufacyn : 250 mg/kapsul; 500 mg/kapsul; 125 mg/5 ml sirop.• Conmycin : 250 mg/kapsul; 500 mg/kapsul.• Erlacylin : 30 mg/g salep, 1 % salep mata.• Hufacyclin : 250 mg/kapsul; 250 mg/5 ml sirop.• Megacycline : 250 mg/tablet.• Sakacyclin : 250 mg/kapsul.• Super Tetra : 250 mg/kapsul lunak.• Tetradex : 250 mg/kapsul; 500 mg/kapsul.

04/13/23 UNRIYO 35

Page 36: Antibiotika

Perhatian• Kehamilan: golongan tetrasiklin dapat melewati plasenta dan

ditemukan dalam jaringan fetus. Dapat terjadi efek toksis pada fetus yang berupa retardasi perkembangan tulang (Kategori D).

• Menyusui: tetrasiklin dapat diekskresikan melalui air susu ibu.• Penggunaan antibiotik golongan tetrasiklin selama masa

pertumbuhan gigi (dari akhir masa kehamilan sampai anak usia 8 tahun) dapat menyebabkan perubahan warna gigi (kuning, abu-abu, coklat) yang bersifat permanen.

• Antibiotik golongan tetrasiklin membentuk kompleks kalsium yang stabil pada jaringan pembentuk tulang

04/13/23 UNRIYO 36

Page 37: Antibiotika

Ampisilin Kapsul

04/13/23 UNRIYO 37

Page 38: Antibiotika

Dry Syrup Ampisilin

04/13/23 UNRIYO 38

Page 39: Antibiotika

Injeksi Ampisilin

04/13/23 UNRIYO 39

Page 40: Antibiotika

Kaplet Amoksisilin

04/13/23 UNRIYO 40

Page 41: Antibiotika

Amoksisilin

04/13/23 UNRIYO 41

Page 42: Antibiotika

Dry Syrup Amoksisilin

04/13/23 UNRIYO 42

Page 43: Antibiotika

Injeksi Gentamisin

04/13/23 UNRIYO 43

Page 44: Antibiotika

Kapsul Eritromisin

04/13/23 UNRIYO 44

Page 45: Antibiotika

Kaplet Eritromisin

04/13/23 UNRIYO 45

Page 46: Antibiotika

Sirup Eritromisin

04/13/23 UNRIYO 46

Page 47: Antibiotika

Drops Eritromisin

04/13/23 UNRIYO 47

Page 48: Antibiotika

Tablet Tetrasiklin

04/13/23 UNRIYO 48

Page 49: Antibiotika

Kapsul Tetrasiklin

04/13/23 UNRIYO 49

Page 50: Antibiotika

Salep Mata Tetrasiklin

04/13/23 UNRIYO 50