anti psikosis & anxietas

20
Kepanitraan Klinik Jiwa RSUD Pasar Rebo Oktober 2015 Anti – Psikosis & Anti – Anxietas

Upload: jarotirenepramono

Post on 03-Dec-2015

229 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

n

TRANSCRIPT

Page 1: Anti Psikosis & Anxietas

Kepanitraan Klinik Jiwa RSUD Pasar Rebo

Oktober 2015

Anti – Psikosis &Anti – Anxietas

Page 2: Anti Psikosis & Anxietas

Anti Psikosis

• Penggolongan :

1. Obat Anti psikosis Tipikal 2. Obat Anti psikosis Atipikal

Page 3: Anti Psikosis & Anxietas

Obat Anti Psikosis Tipikal

1. Phenothiazine• rantai aliphatic : Chlorpromazine (largactil• rantai piperzine : Perphenazine,Trifluoperazine,

Fuphenazine (anatensol)• rantai piperidine : Thioridazine2. Butyrophenone : Haloperidol3. Diphenyl-butyl-piperidine : Pimozide

Page 4: Anti Psikosis & Anxietas

Dosis Anti psikotik Tipikal

• Chlorpromazine• Flufenazine • Trifluoperazine • Perpenazine • Haloperidol

150-1800 mg/hari 5-15 mg/hari 5-30 mg/hari 8-24 mg/hari 1.5-30 mg/hari

Page 5: Anti Psikosis & Anxietas

Anti Psikosis Atipikal

• Benzamine : Supride• Dibenzodiazepin : Clozapine, Olanzapine,

Quetapine, Zotepine• Benzosoxazole : Risperidon, Aripirazole

Page 6: Anti Psikosis & Anxietas

Dosis Anti psikotik Atipikal

• Supiride • Clozapine • Olanzapine • Quetiapine • Zotepin • Risperidon • Aripiprazole

• 300-600 mg/hari• 25-100 mg/hari• 10-20 mg/hari• 50-400 mg/hari• 75-100 mg/hari• 25-50 mg/hari • 10-15 mg/hari

Page 7: Anti Psikosis & Anxietas

• Gol tipikal: afinitas tinggi menghambat reseptor dopamin 2, sehingga reaksi EP kuat

• Gol atipikal: afinitas lemah menghambat reseptor dopamin 2, shg reaksi EP minimal.

• Gol tipikal: efektif utk gejala positif (bicara kacau, halusinasi, delusi)

• Gol atipikal: efektif utk gejala positif dan nagatif (miskin kata, afek datar, menarik diri, inisiatif menurun)

Page 8: Anti Psikosis & Anxietas

Indikasi penggunaan antipsikotik

• Skizofrenia Akut & Kronis • Psikosis akut, Psikosis organik • Depresi berat dg gambaran psikotik yang jelas • GG Bipolar• Sindrom Gilles de la Tourette

Page 9: Anti Psikosis & Anxietas

Efek Samping

• Distonia atau spasme akut dapat ditanggulangi dengan pemberian BZD 10 mg atau anti parkinson (cogentin)

• Akatisia (kegelisahan motorik berat) kurangi dosis.• Gejala parkinsonisme (tremor, akinesia) anti

parkinson oral ( trihexyphenidil 2 mg 3 kali sehari)

Diphenhydramin 50-300Sulfas atropin 0,25-1

Page 10: Anti Psikosis & Anxietas

Pemilihan Jenis Antipsikosis

• Bila pasien yang sulit tidur diberikan obat yang efek sedasinya yang kuat, sedangkan pasien yang butuh bekerja atau sekolah efek sedasi yang lemah.

• Faktor ekonomi• Efektivitas klinis antipsikotik.

Page 11: Anti Psikosis & Anxietas

Pemberian Dosis

• Lanjutkan pemberian antipsikotik minimal 3 bulan setelah gejala hilang.

• Untuk pasien kronis dibutuhkan antipsikotik jangka panjang bahkan seumur hidup dengan dosis minimal untuk mencegah kambuh.

• Gunakan dosis terbagi 2-3 kali sehari. Untuk dosis pemeliharaan dapat diberikan dosis tunggal.

Page 12: Anti Psikosis & Anxietas

Lanjutan…

• Pasien usia lanjut gunakan dosis ¼ - 1/3 dosis dewasa.

• Kadang kadang diperlukan pemeriksaan kadar obat didalam darah untuk mengetahui kepatuhan minum obat, menghidari toksisitas.

Page 13: Anti Psikosis & Anxietas

Anti Anxietas

• Penggolongan :

1. Benzodiazepine : diazepam, chlordiazepoxide, lorazepam, clobazam, bromazepam, alprazolam

2. Non-benzodiazpine : sulpride, buspirone, hydroxyzine

Page 14: Anti Psikosis & Anxietas

Dosis Obat Anti-Anxietas

• Diazepam• Chlordiazepoxide • Lorazepam• Clobazam• Bromazepam• Alprazolam• Sulpride• Buspirone• Hydroxyzine

• 5-10 mg/hari• 2-3 x 5-10 mg/hari• 2-3 x 1 mg/hari• 2-3 x 10 mg/hari• 3 x 1,5 mg/hari• 3 x 0,25 – 0,5 mg/hari• 2-3 x 50-100 mg/hari• 2-3 x 10 mg/hari• 3 x 25 mg/hari

Page 15: Anti Psikosis & Anxietas

Mekanisme Kerja

• Hipotesis : sindrom anxietas disebabkan hiperaktivitas dari sitem limbik SSP yang terdiri dari “dopaminergic, noradrenergic, serotoninergic neurons” yang dikendalikan oleh GABA-ergic neurons.

• Obat ini bereaksi dengan reseptor dan akan meng-reinforce “the inhibitory action of GABA-ergic neuron”, sehingga hiperaktivitas tersebut mereda.

Page 16: Anti Psikosis & Anxietas

Efek Samping

• Sedasi (rasa mengantuk, kewaspadaan berkurang, kemampuan kognitif melemah)

• Relaksasi otot (rasa lemas dan mudah lelah)

• Penghentian obat secara mendadak akan menimbulkan gejala putus obat; iritabel, bingung, gelisah, insomnia, tremor, palpitasi, dll

Page 17: Anti Psikosis & Anxietas

Interaksi Obat

• Benzodiazepine + cns depressants respiratory failure

• Benzodiazepine + CNS stimulants efek Benzodiazepine menurun

• Benzodiazepine + neuroleptika efek neuroepilektika menurun

Page 18: Anti Psikosis & Anxietas

Pemilihan Obat

• Benzodiazepine merupakan drug of choice disebabkan spesifisitas, potensi dan keamanannya

Page 19: Anti Psikosis & Anxietas

Pengaturan Dosis

• Mulai dengan dosis awal (dosis anjuran) naikkan dosis setiap 3-5 hari sampai mencapai dosis optimal dipertahankan 2-3 minggu diturunkan 1/8 x setiap 2-4 minggu dosis minimal yang masih efektif (maintenance dose) bila kambuh dinaikkan lagi dan bila tetap efektif pertahankan 4-8 minggu tappering off

Page 20: Anti Psikosis & Anxietas

Lama Pemberian

• Pada sindrom anxietas yang disebabkan faktor situasi eksternal, pemberian obat tidak lebih 1-3 bulan

• Penghentian selalu secara bertahap agar tidak menimbulkan gejala lepas obat (withdrawal symptoms)