antasida

13
Antasida Definisi Antasida adalah golongan obat yang digunakan dalam terapi terhadap akibat yang ditimbulkan oleh asam yang diproduksi oleh lambung. Secara alami lambung memproduksi suatu asam yang disebut asam klorida yang berfungsi untuk membantu proses pencernaan protein. Asam ini secara alami mengakibatkan kondisi isi perut menjadi asam, yakni antara kisaran PH 2-3. Lambung, usus dan esophagus sendiri (yang juga terdiri dari protein) dilindungi dari kerja asam melalui beberapa mekanisme. Apabila kadar asam yang dihasilkan oleh lambung terlalu banyak maka mekanisme perlindungan ini tidak terlalu kuat/kurang kuat dalam melindungi lambung, usus dan esophagus terhadap kerja asam lambung mengakibatkan kerusakan pada organ- organ tersebut dan menghasilkan gejala seperti rasa sakit pada perut dan ulu hati terasa terbakar. Kandungan Obat Umumnya antasida merupakan basa lemah, biasanya bisa terdiri dari zat aktif yang mengandung, alumunium hidroksida/karbonat, magnesium hidroksida/karbonat, dan kalsium (bisa anda lihat di kemasan antasida). Terkadang antasida dikombinasikan juga dengan simetikon yang dapat mengurangi kelebihan gas. Cara Kerja Antasida bekerja dengan cara menetralkan kondisi “terlalu” asam tersebut, selain itu antasida juga bekerja dengan cara menghambat aktivitas enzim pepsin yang aktif bekerja pada kondisi asam, enzim ini diketahui juga berperan dalam menimbulkan kerusakan pada organ saluran pencernaan manusia. Beberapa jenis antasida tersebut memiliki perbedaan terutama dalam efek menetralkan asam lambung, istilah yang dipake untuk menjelaskan hal ini adalah ANC (antacid neutralizing capacity). ANC disajikan dalam bentuk perbandingan mEq, dan FDA mengklasifikasikan per dosis

Upload: kriswanti

Post on 22-Oct-2015

44 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

Page 1: Antasida

Antasida

Definisi

Antasida adalah golongan obat yang digunakan dalam terapi terhadap akibat yang ditimbulkan oleh asam yang diproduksi oleh lambung. Secara alami lambung memproduksi suatu asam yang disebut asam klorida yang berfungsi untuk membantu proses pencernaan protein. Asam ini secara alami mengakibatkan kondisi isi perut menjadi asam, yakni antara kisaran PH 2-3. Lambung, usus dan esophagus sendiri (yang juga terdiri dari protein) dilindungi dari kerja asam melalui beberapa mekanisme. Apabila kadar asam yang dihasilkan oleh lambung terlalu banyak maka mekanisme perlindungan ini tidak terlalu kuat/kurang kuat dalam melindungi lambung, usus dan esophagus terhadap kerja asam lambung mengakibatkan kerusakan pada organ-organ tersebut dan menghasilkan gejala seperti rasa sakit pada perut dan ulu hati terasa terbakar.

Kandungan Obat Umumnya antasida merupakan basa lemah, biasanya bisa terdiri dari zat aktif

yang mengandung, alumunium hidroksida/karbonat, magnesium hidroksida/karbonat, dan kalsium (bisa anda lihat di kemasan antasida). Terkadang antasida dikombinasikan juga dengan simetikon yang dapat mengurangi kelebihan gas. 

Cara Kerja

Antasida bekerja dengan cara menetralkan kondisi “terlalu” asam tersebut, selain itu antasida juga bekerja dengan cara menghambat aktivitas enzim pepsin yang aktif bekerja pada kondisi asam, enzim ini diketahui juga berperan dalam menimbulkan kerusakan pada organ saluran pencernaan manusia.

Beberapa jenis antasida tersebut memiliki perbedaan terutama dalam efek menetralkan asam lambung, istilah yang dipake untuk menjelaskan hal ini adalah ANC (antacid neutralizing capacity). ANC disajikan dalam bentuk perbandingan mEq, dan FDA mengklasifikasikan per dosis antasida harus punya efek menetralkan asam sebesar ≥5 mEq per dosisnya. Antasida yang baik harus punya kemampuan penetralan yang baik dan juga cepat. Natrium bikarbonat dan kalsium karbonat memiliki kemampuan menetralkan yang terbesar tapi penggunaan jangka panjang sebaiknya dihindari karena efek samping yang mungkin dapat terjadi.

Kemampuan melarut antasida dalam asam lambung berbeda-beda. Natrium bikarbonat dan magnesium oksida mempunyai kemampuan melarut yang cepat dan menghasilkan efek buffer yang relative cepat, sedangkan aluminium hidroksida dan kalsium karbonat memiliki kemampuan melarut yang agak lambat.

Perbedaan lain di antara antasida adalah lama kerjanya (berapa lama antasida menghasilkan efek menetralkan asam lambung). Natrium bikarbonat dan magnesium oksida memiliki lama kerja yang pendek, sedangkan aluminium hidroksida dan kalsium karbonat memiliki lama kerja yang lebih panjang. Kombinasi antara aluminium dan magnesium memiliki kemampuan penetralan dalam skala menengah.

Antasida yang mengandung kalsium dapat mengontrol keasaman di lambung sekaligus sebagai suplementasi kalsium. Suplemen kalsium sangat penting bagi wanita postmenopause.

Page 2: Antasida

Alumunium HidroksidaNama Obat Aluminium Hidroksida (Al(OH)3)Golongan AntasidaIndikasi Ulkus peptikum, hiperasiditas

gastrointestinal, gastritisKontra-Indikasi Hipersensitif terhadap garam aluminiumInteraksi ↓ absorpsi obat; penisilin, tetrasiklin,

INH, sulfonamid, digoksin, klorpromazin ↓ sekresi amphetamin dan kina↑ sekresi salisilat

Dosis 0,6 g (1 g à 25 meq asam) Dewasa: PO Antacid sampai 1 g/hari. Hiperposfatemia pada gagal ginjal kronik sampai 10 g/hari dalam dosis terbagi.

Dosis Anak Kehamilan & Laktasi     

Kategori C

Farmakologi Netralisasi asam lambung, menghasilkan garam aluminium klorida dan air.

Efek Samping Konstipasi, mual, muntah, deplesi posfatSediaan Liquid: 120 ml (200mg/5ml

dikombinasikan dengan obat GI lain) Tablet: 200mg dikombinasikan dengan obat GI lain

Merek dagang Acitral, AludonnaResep Dokter Ya

Natrium BikarbonatNama Obat Natrium bikarbonat (NaHCO3)Golongan ElektrolitIndikasi Untuk alkalinisasi urin, dispepsiaKontra-Indikasi Alkalosis metabolik atau respiratorik,

hipernatremia, edema paru berat, hipokalsemia, hipoklorida

Interaksi ↓ absorpsi obat; penisilin, tetrasiklin, INH, sulfonamid, digoksin, klorpromazin ↓ sekresi amphetamin dan kina↑ sekresi salisilat

Dosis 1-4 gr (1 g à12 meq asam) Dewasa: Per oral alkalinisasi urine sampai 10 g/hari dosis terbagi dengan asupan cairan yang baik. Chronic metabolic acidosis ≥4.8 g/hari sebanyak yang diperlukan. Dyspepsia 1-5 g sebanyak yang diperlukan. IV Severe metabolic acidosis By slow inj of a hypertonic soln ≤8.4% or by continuous infusion of a weaker soln, usually

Page 3: Antasida

1.26% .Dosis Anak Kehamilan & Laktasi     

Kategori C

Farmakologi Menetralkan asam lambungEfek Samping Alkalosis sistemik, perforasiSediaanMerek dagangResep Dokter

Magnesium HidroksidaNama Obat Magnesium Hidroksida (Mg(OH)2)Golongan AntasidaIndikasi Ulkus peptikum, hiperasiditas

gastrointestinal, gastritisKontra-IndikasiInteraksi ↓ absorpsi obat; penisilin, tetrasiklin,

INH, sulfonamid, digoksin, klorpromazin ↓ sekresi amphetamin dan kina↑ sekresi salisilat

Dosis 325 mg (1 g à 31 meq asam)Dosis Anak Kehamilan & Laktasi     

Kategori C

Farmakologi Netralisasi asam lambungEfek Samping DiareSediaan Liquid: 120 ml (200mg/5ml

dikombinasikan dengan obat GI lain) Tablet: 200mg dikombinasikan dengan obat GI lain

Merek dagang Acitral, AludonnaResep Dokter Ya

Magnesium TrisiklatNama Obat Magnesium Trisiklat (Mg2Si3O8nH20)Golongan AntasidaIndikasi Ulkus peptikum, gastritis, hiperasiditas

gastrointestinalKontra-IndikasiInteraksi ↓ absorpsi obat; penisilin, tetrasiklin,

INH, sulfonamid, digoksin, klorpromazin ↓ sekresi amphetamin dan kina↑ sekresi salisilat

Dosis Dewasa 1-2 tab.Dosis Anak Anak ½-1 tab. diminum 3-4 kali sehari.Kehamilan & Kategori C

Page 4: Antasida

Laktasi      Farmakologi Netralisasi asam lambungSediaan Tablet: 300 mg (biasanya

dikombinasikan dengan obat GI lain)Merek dagang Corsamag, LexacrolResep Dokter Ya

Kalsium KarbonatNama Obat Kalsium karbonatGolongan AntasidaIndikasi Ulkus peptikum, gastritis, heartburn,

hiperasiditas GI.Kontra-Indikasi Glukoma sudut tertutup, obstruksi

saluran kemih atau GI, ileus paralitik, penyakit jantung berat

Interaksi ↓ absorpsi obat; penisilin, tetrasiklin, INH, sulfonamid, digoksin, klorpromazin ↓ sekresi amphetamin dan kina↑ sekresi salisilat

Dosis 1-2 g (1 g à 21 meq asam) Tab 1-2 tab 15-30 menit setelah makan. Susp 1-2sendok teh  30 menit setelah makan dan sebelum tidur

Dosis AnakKehamilan & Laktasi     

Kategori C

Farmakologi Netralisasi asam lambungEfek Samping Konstipasi, hiperkalsemi, rebound

phenomenaSediaan Suspensi: 150 ml

Tablet: 800mg (biasanya dikombinasikan dengan obat GI lain)

Merek dagang AludonnaResep Dokter

Keterangan  tambahan

-       Efek samping yang utama antasida dengan zat aktif alumunium hidroksida adalah             konstipasi (sembelit).

-       Sedangkan antasida dengan zat aktif magnesium hidroksida dapat menyebabkan diare dan dapat meningkatkan kadar magnesium dalam darah pada pasien gagal ginjal.

-       Sehingga kedua zat aktif ini sering dikombinasikan agar efek samping dapat diminimalisir.

-       Seseorang yang mengalami gangguan ginjal harus berhati-hati dalam menggunakan antasida yang mengandung magnesium, bahkan bila perlu jangan menggunakannya.

-       Antasida yang mengandung kalsium dapat menyebabkan sembelit.

Page 5: Antasida

-       Dapat mengahkibatkan hiperasiditas rebound, dan milk alkali syndrome. -        Antasida dalam bentuk sediaan suspensi umumnya mempunyai kemamapuan melarut

yang lebih cepat dibandingkan bentuk tablet maupun serbuk/puyer. Untuk tablet antasida sangat penting untuk dikunyah terlebih dahulu ketika dikonsumsi.

-   Obat-obat jenis aluminium dan magnesium mempengaruhi penyerapan antibiotika tetrasilikat. Sebaiknya diminum secara terpisah 1-2 jam.

-     Periksa dokter bila anda tidak bisa membedakan antara nyeri dada karena gangguan pencernaan dan karena angina/serangan jantung.

-       Periksa dokter bila nyeri dada/gangguan pencernaan/tukak menetap meskipun telah minum antasida selama 2-3 hari

OMEPRAZOLE

Omeprazole, Obat apa sih?

Omeprazole termasuk dalam kelompok obat  pompa proton inhibitor (PPi). Omeprazole digunakan untuk mengobati gejala penyakit gastroesophageal reflux (GERD) dan kondisi lain yang disebabkan oleh asam lambung berlebih. Hal ini juga digunakan untuk mempercepat penyembuhan esofagitis erosif (kerusakan kerongkongan Anda yang disebabkan oleh asam lambung).

Obat bekerja menghambat asam lambung dengan cara berikatan dengan H+/K+ ATP Ase (pompa proton)Omeprazole juga dapat diberikan bersamaan dengan antibiotik untuk mengobati ulkus lambung yang disebabkan infeksi Helicobacter pylori (H. pylori).Omeprazole bukan untuk bantuan langsung dari gejala sakit maag.

Informasi penting tentang omeprazoleOmeprazole bukan untuk bantuan langsung dari gejala sakit maag.Obat ini jangan dikunyah. Minum obat 30-60 menit sebelum makan, sebaiknya pagi

Page 6: Antasida

hari. Efetivitas PPi dapat turun pada perokok. Walaupun gejala-gejala dapat segera membaik, terapi obat harus tetap diteruskan selama waktu tertentu.

Beberapa kondisi yang diobati dengan kombinasi dari omeprazole dan antibiotik. Gunakan semua obat seperti yang diarahkan oleh dokter Anda. Baca panduan pengobatan atau instruksi yang diberikan pasien dengan obat-obatan masing-masing. Jangan mengubah dosis atau jadwal pengobatan tanpa saran dokter Anda.Anda tidak harus minum obat ini jika Anda alergi terhadap omeprazol atau kepada obat benzimidazole lain seperti Albendazole, atau mebendazole.Obat ini diminuml hanya sekali setiap 24 jam selama 14 hari. Obat ini akan memberi efek penuh setelah pemakaian 4 hari. Jangan meminum lebih dari satu tablet setiap 24 jam.Cari bantuan medis darurat jika Anda memiliki nyeri dada atau rasa berat, nyeri menyebar ke lengan atau bahu, mual, berkeringat, dan perasaan sakit umum.Tanyakan dokter atau apoteker apakah aman bagi Anda untuk mengambil omeprazol jika Anda memiliki penyakit hati atau penyakit jantung, atau rendahnya tingkat magnesium dalam darah Anda.

Berdasarkan FDA (Food Drug Asociation) obat ini masuk kedalam kategori C pada wanita hamil. Tidak diketahui apakah omeprazol akan membahayakan bayi yang belum lahir.  

Katakan kepada dokter Anda jika Anda sedang hamil atau merencanakan untuk hamil ketika menggunakan obat ini. Omeprazole dapat masuk ke dalam ASI dan dapat membahayakan bayi menyusui. Anda tidak harus menyusui saat Anda mengambil omeprazol. Jangan memberikan obat ini kepada seorang anak dibawah 1 tahun tanpa saran dari dokter.

Bagaimana saya harus meminum omeprazole?Minum omeprazol seperti yang ditentukan oleh dokter Anda. Jangan minum dalam jumlah besar atau lebih kecil atau lebih lama dari yang direkomendasikan. Ikuti petunjuk pada label resep Anda.Omeprazole biasanya diminum sebelum makan pada hari. Ikuti petunjuk dokter.Jangan menghancurkan, mengunyah, atau menghancurkan tablet omeprazol. Telan pil dalam keadaan utuh. .Omeprzole hanya diminum sekali setiap 24 jam selama 14 hari. Minum obat di pagi hari sebelum Anda makan sarapan. Simpan omeprazol pada suhu kamar jauh dari kelembaban dan panas.

Apa yang harus dilakukan jika llupa meminum obat ini?Minum obat segera setelah Anda ingat. Lewati meminum obat ini jika waktu hampir untuk dosis berikutnya dijadwalkan. Jangan minum obat ini melebihi dosis yang dianjurkan. 

Apa yang terjadi jika saya bisa mengalami overdosis?Cari bantuan medis darurat.Gejala overdosis mungkin termasuk pusing, penglihatan kabur, detak jantung cepat, mual, muntah, berkeringat, sakit kepala, atau mulut kering.  Apa yang harus saya hindari saat mengambil omeprazole?

Page 7: Antasida

Ikuti petunjuk dokter tentang pembatasan pada makanan, minuman, atau kegiatan. 

Efek Samping Omeprazole Dapatkan bantuan medis darurat jika Anda memiliki salah satu tanda-tanda reaksi alergi terhadap omeprazol: gatal-gatal, kesulitan bernafas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.Hubungi dokter Anda sekaligus jika Anda memiliki gejala-gejala dari magnesium rendah:pusing, kebingungan;denyut jantung yang tidak menentu;merasa gelisah;otot kram, kelemahan otot atau perasaan lemas;batuk atau tersedak perasaan; ataukejang (konvulsi). Efek samping ringan dari omeprazol :demam;dingin gejala seperti tersumbat, bersin hidung tenggorokan, sakit;sakit perut, gas;mual, muntah, diare, atausakit kepala.Hubungi dokter atau Apoteker jika terjadi efek samping.

Informasi Dosis Omeprazole

Dosis dewasa untuk Ulkus duodenum:20 mg oral sekali sehari sebelum makan. Kebanyakan pasien sembuh dalam 4 sampai 8 minggu.

Dosis dewasa untuk Helicobacter pylori Infeksi:Terapi Ganda dengan antibiotik : omeprazol 40 mg oral sekali sehari di pagi hari ditambah klaritromisin 500 mg secara oral 3 kali sehari pada hari 1 sampai 14. Dimulai pada hari ke 15, omeprazol 20 mg oral sekali sehari di pagi hari pada hari 15 sampai 28.

Terapi dengan tiga kombinasi: omeprazole 20 mg ditambah klaritromisin 500 mg ditambah amoksisilin 1000 mg semua diberikan secara oral dua kali sehari selama 10 hari. Jika maag hadir pada mulai terapi, terus omeprazol 20 mg oral sekali sehari selama 18 hari tambahan.

Dosis untuk Maag Lambung:40 mg oral sekali sehari sebelum makan selama 4 sampai 8 minggu. Dosis untuk esofagitis erosif:20 mg oral sekali sehari sebelum makan. Dosis ini dapat ditingkatkan sampai 40 mg per hari berdasarkan respon klinis yang diinginkan dan toleransi pasien. Studi telah selesai hingga 12 bulan untuk terapi pemeliharaan esofagitis erosif. Dosis untuk Sindrom Zollinger-Ellison:Awal: 60 mg oral sekali sehari. Dosis harus individual dengan kebutuhan pasien.

Page 8: Antasida

Pemeliharaan: dosis hingga 120 mg 3 kali sehari telah diberikan. Dosis harian lebih besar dari 80 mg harus dibagi. Dosis untuk Gastroesophageal Reflux Disease (GERD):Awal: 20 mg oral sekali sehari sebelum makan selama 4 sampai 8 minggu. Dosis ini dapat ditingkatkan sampai 40 mg per hari jika diperlukan.Pemeliharaan: pengobatan jangka panjang dengan dosis 10 sampai 20 mg per hari mungkin diperlukan untuk terapi pemeliharaan penyakit tahan api dan tampaknya aman. Dosis untuk Adenoma Endokrin Beberapa:Awal: 60 mg oral sekali sehari sebelum makan. Dosis ini dapat dititrasi berdasarkan respon klinis yang diinginkan dan toleransi pasien.Pemeliharaan: dosis hingga 120 mg 3 kali sehari telah diberikan. Dosis harian lebih besar dari 80 mg harus dibagi. Dosis untuk mastositosis sistemik:Awal: 60 mg oral sekali sehari sebelum makan. Dosis ini dapat dititrasi berdasarkan respon klinis yang diinginkan dan toleransi pasien.Pemeliharaan: dosis hingga 120 mg 3 kali sehari telah diberikan. Dosis harian lebih besar dari 80 mg harus dibagi. Dosis untuk Dispepsia:Pencegahan mulas sering: 20 mg oral sekali sehari, sebelum makan, selama 14 hari.Dosis Pediatric Omeprazole untuk Gastroesophageal Reflux Disease:> 2 tahun < 20 kg: 10 mg sekali sehari > = 20 kg: 20 mg sekali sehari

Dosis Pediatric Omeprazole untuk esofagitis erosif:> 1 tahun: 0,7-3,5 mg / kg / hari (maksimum 80 mg / hari), selama 3 bulan. Dosis penambahan sebesar 0,7 mg / kg / hari untuk mencapai pH perut < 4.  

Obat lain apa yang akan mempengaruhi omeprazol?Beritahu dokter tentang semua obat-obatan lain yang Anda gunakan, terutama:pengencer darah seperti warfarin;diuretik;cilostazol;clopidogrel;diazepam;digoxin;disulfiram;siklosporin;tacrolimus;fenitoin;ketoconazole, vorikonazol;ampisilin;HIV atau AIDS obat seperti atazanavir (atazanavir), nelfinavir, saquinavir, atauobat yang mengandung besi (Fe).Daftar ini tidak lengkap dan obat lain dapat berinteraksi dengan omeprazole. Beritahu dokter tentang semua obat yang Anda gunakan. Ini termasuk resep, produk over-the-counter, vitamin, dan herbal. Jangan memulai obat baru tanpa memberitahu dokter

Page 9: Antasida

Anda.