antarbanding pengukuran aktivitas 58co, 88y, 166mho, …

11
ANTARBANDING PENGUKURAN AKTIVITAS 58CO,88y, 166mHo, 99mTc,daD 1311 ANT ARA P3KRBiN DENGAN BEBERAP A LAB ORA TORIUM DI BAT AN DAN RUMAH SAKIT Nazarob, Enni Juita daD Hermawan Candra Puslitbang Keselamatan Radiasi dan Biomedika Nuklir - Batan ABSTRAK ANTARBANDING PENGUKURAN AKTIVITAS .~8CO,"Y, 1""Ho, ""Tc daD 1311ANTARA P3KRBiN DENGAN BEBERAPA LABORATORIUM DI BATAN DAN RUMAH SAKIT. Salah satu cara ". untuk memelihara ketertelusuran clan menjaga konsistensi hasil pengukuran zat radioaktif dapat dilakukan dengan kegiatan antarbanding pengukuran aktivitas. Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala BATAN No.73/KN IV/99, salah satu tugas clan fungsi laboratorium Standardisasi P3KRBiN adalah mengkoordinir program antarbanding pengukuran aktivitas. Pada tahun 2000 dilakukan program antarbanding pengukuran aktivitas dengan 10 laboratoria di BATAN dan 12 rurnah sakit. Untuk antarbanding pengukuran aktivitas l66mHo, 58COclanssY,ada 3 laboratoria di BATAN yang mempunyai perbedaan lebih daTi 50% dibandingkan dengan pengukuran P3KRBiN daD untuk antarbanding pengukuran aktivitas WIIITcdaD1311, ada Jua Dose-Calibrator rumah-sakit yang hasilnya memiliki perbedaan lebih daTi30%. Dari hasil tersebut dapat disirnpulkan bahwa kegiatan antarbanding pengukuran aktivitas sangat penting daD perlu berkesinambungan untuk memelihara ketertelusuran clan menjaga konsistensi hasil pengukuran. ABSTRACT INTERCOMPARISON OF ACTIVITY MEASUREMENTS OF 58CO, BBy, 166"Ho, 99mTc, and 1311 BETWEEN P3KRBiN and LABORATORY WITHIN BATAN AND HOSPITALS. One way to maintain traceability and to keep consistency of the measurement result of radioactivity was intercomparison program. According with Surat Keputusan Kepala BATAN No.73/KA/IV/99, one of tasks and functions of standardization laboratory is to coordinate an intercomparison program of radioactivity measurement. In the year of 2000, intercomparison program of activity measurements between P3KRBiN and 10 laboratories within BATAN and 12 hospitals were carried out. For intercomparison of 58CO,88y, and 166wHo,there were 3 laboratories within BATAN which have more than 50% difference compared with P3KRBiN measurements and for intercomparison of 99wTc and 1311,there were 2 Dose-Calibrators belongs to hospitals which have more than 30% difference compared with P3KRBiN measurements. From that result it can be concluded that intercomparison of activity measurements are very important and needs continuosly to maintain traceability and to keep consistency of measurement result. I. PENDAHULUAN Sebagai laboratorium acuan nasional di biclang radiasi, peranan clan fungsi Puslitbang Keselamatan Radiasi clan Biomedika Nuklir (p3KRBiN) sangat penting, terutama dalarn bal pengukuran radiasi. Ketepatan clan ketelitian pe- ngukuran menjacli salah satu Misi clan Visinya[JI. Laboratorium Stanclardisasi, sebagai bagian dari Laboratorium di P3KRBiN, mempunyai tugas clan ful1gsi sesuai del1gan Sural Keputusan Kepala BATAN No.73/KA/IV/99 adalah melaksanakan pelayanan Standardisasi sesuai dengan Visi clan Misinya yaitu mel1erapkan pelayanan yang berkualitas. Antara lain memberikan pelayanan sertiflkasi sumber radioaktif, pembuatan sumber standar untuk keperluan kalibrasi clanpengujian di bidang industri clan lingkungan, serta memelihara ketertelusuran pengukuran clan menjaga konsis- tensi basil pengukuran, dengan melaksanakan program antarbanding pengukuran aktivitas radio- nuklida, baik dengan laboratorium intemasional, laboratorium di BATAN clandi luar BATAN. 53 Prosiding Semin:lr TeknoJogi KeseJ:lmatan R:lCliasi dw Biomedika Nuklir I

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANTARBANDING PENGUKURAN AKTIVITAS 58CO, 88y, 166mHo, …

ANTARBANDING PENGUKURAN AKTIVITAS 58CO,88y, 166mHo,99mTc,daD 1311

ANT ARA P3KRBiN DENGAN BEBERAP A LAB ORA TORIUM DI BAT AN

DAN RUMAH SAKIT

Nazarob, Enni Juita daDHermawan Candra

Puslitbang Keselamatan Radiasi dan Biomedika Nuklir -Batan

ABSTRAK

ANTARBANDING PENGUKURAN AKTIVITAS .~8CO,"Y, 1""Ho, ""Tc daD 1311ANTARAP3KRBiN DENGAN BEBERAPA LABORATORIUM DI BATAN DAN RUMAH SAKIT. Salah satu cara".untuk memelihara ketertelusuran clanmenjaga konsistensi hasil pengukuran zat radioaktif dapat dilakukan dengan

kegiatan antarbanding pengukuran aktivitas. Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala BATAN No.73/KN IV/99, salahsatu tugas clan fungsi laboratorium Standardisasi P3KRBiN adalah mengkoordinir program antarbandingpengukuran aktivitas. Pada tahun 2000 dilakukan program antarbanding pengukuran aktivitas dengan 10 laboratoriadi BATAN dan 12 rurnah sakit. Untuk antarbanding pengukuran aktivitas l66mHo,58COclanssY, ada 3 laboratoria diBATAN yang mempunyai perbedaan lebih daTi 50% dibandingkan dengan pengukuran P3KRBiN daD untukantarbanding pengukuran aktivitas WIIITcdaD 1311,ada Jua Dose-Calibrator rumah-sakit yang hasilnya memiliki

perbedaan lebih daTi30%. Dari hasil tersebut dapat disirnpulkan bahwa kegiatan antarbanding pengukuran aktivitassangat penting daD perlu berkesinambungan untuk memelihara ketertelusuran clan menjaga konsistensi hasilpengukuran.

ABSTRACT

INTERCOMPARISON OF ACTIVITY MEASUREMENTS OF 58CO, BBy, 166"Ho, 99mTc, and 1311

BETWEEN P3KRBiN and LABORATORY WITHIN BATAN AND HOSPITALS. One way to maintain

traceability and to keep consistency of the measurement result of radioactivity was intercomparison program.

According with Surat Keputusan Kepala BATAN No.73/KA/IV/99, one of tasks and functions of standardization

laboratory is to coordinate an intercomparison program of radioactivity measurement. In the year of 2000,

intercomparison program of activity measurements between P3KRBiN and 10 laboratories within BATAN and 12

hospitals were carried out. For intercomparison of 58CO,88y, and 166wHo,there were 3 laboratories within BATAN

which have more than 50% difference compared with P3KRBiN measurements and for intercomparison of 99wTc

and 1311,there were 2 Dose-Calibrators belongs to hospitals which have more than 30% difference compared with

P3KRBiN measurements. From that result it can be concluded that intercomparison of activity measurements are very

important and needs continuosly to maintain traceability and to keep consistency of measurement result.

I. PENDAHULUAN

Sebagai laboratorium acuan nasional dibiclang radiasi, peranan clan fungsi PuslitbangKeselamatan Radiasi clan Biomedika Nuklir

(p3KRBiN) sangat penting, terutama dalarn balpengukuran radiasi. Ketepatan clan ketelitian pe-

ngukuran menjacli salah satu Misi clan Visinya[JI.Laboratorium Stanclardisasi, sebagai bagian dariLaboratorium di P3KRBiN, mempunyai tugas clanful1gsi sesuai del1gan Sural Keputusan KepalaBATAN No.73/KA/IV/99 adalah melaksanakan

pelayanan Standardisasi sesuai dengan Visi clanMisinya yaitu mel1erapkan pelayanan yangberkualitas. Antara lain memberikan pelayanansertiflkasi sumber radioaktif, pembuatan sumberstandar untuk keperluan kalibrasi clanpengujian dibidang industri clan lingkungan, serta memeliharaketertelusuran pengukuran clan menjaga konsis-

tensi basil pengukuran, dengan melaksanakanprogram antarbanding pengukuran aktivitas radio-nuklida, baik dengan laboratorium intemasional,laboratorium di BATAN clandi luar BATAN.

53Prosiding Semin:lr TeknoJogi KeseJ:lmatan R:lCliasidw Biomedika Nuklir I

Page 2: ANTARBANDING PENGUKURAN AKTIVITAS 58CO, 88y, 166mHo, …

Program pengukuran aktivitas bagi

P3KRBiN-BATAN, khususnya bagi laboratorimn

Standardisasi merupakan program yang sangat

renting yang. harus dilakukan clan perlu

berkesinamboogan, ootuk memenuhi tugas dan

fungsinya yang telah dituangkan dalam SK Kepala

BAT AN tersebut. Apalagi kini program tersebut

merupakan suatu keharusan bagi laboriitorium

pengujil kalibrasi yang ingin mendapatkan

pengakuan/akreditasi daTi suatu lembaga yang

berwenang (Komite Akreditasi Nasional).

Program mltarbanding merupakan salah satu

persyaratan teknis yang hams dipenuhi oleh suatu

laboratorimn dalam rangka memenuhi persyaratan

umlun kompetensi laboratorium pengujian dan

kalibrasi, yang tertuang dalam Standar NasionalIndonesia, SNI-19-17025-2000 [2].

Peranan P3KRBiN-BATAN dalam

bidang Standardisasi Radionuklida sangat renting

dalam hell keselamatan radiasi, terutama dalam

aplikasinya di rumah sakit, yang terkait langsoog

dalcun pembericul dosis radiasi ootuk pasien baik

llnluk diagnosis maupoo terapi[3]. Demikian pu1a

halnya unluk culalisis radiasi lingk'1lIlgan, yang

memerlukcul pengukuran aktivitas yang tepat clan

leliti, terutcuna dalam kaitan pemberian sertifikat

prodllk-produk makanan eksport. Dengan meng-

gWlakCUlsumber standar radioaktif yang tertelusur

ke P3KRBiN maka hasil pengukuran yang

dilakukcul oleh laboratoria di BAT AN, pihak

rum all sakit clan industri dapat dipertanggung

jawabkcul[4J. Di samping itu dengan mengikuti

progrcun cultarbanding pengukuran aktivitas yang

diselenggarakan oleh P3KRBiN, laboratorimn

peselta mendapatkcul sumber standar secara cmna-

cuma dCUl dapat menambah pengalaman clan

kemcunpuan sumber daya mculUsia, selta salall satu

persycu"atcUldalam SNI-19-17025-2000 terpelluhi.

Pacta tahoo 2000 ini, sub bidangStandardisasi P3KRBiN telah melaksanakan

kegiatcul cultarbanding pengukurcul aktivitas

dengcul Electrotechllical Laboratory (ETL-Japan),laboratorium di BATAN dCUl llnnah-rumah sakit

di Pillau Jawa. Program antarbanding pengukuran

aktivitas dengan fasilitas di BATAN menggooakan

radionuklida 58CO, 88y clan IMmHo clan program

cultarbanding dellgan rumah sakit menggooakan

radionuklida 99mTc clan l311. Hasil pengukurcul

aktivitas 58CO,88y, dCUl166mHodis,~ikcul pacta Tabel

1 clan Tabel 2. Sedangkan basil kegiatan

antarbanding disajikan pacta Tabel 3 dan Tabel4.

II. TEORI

Pengukuran aktivitas 58CO, 88y meng-

gunakan sistem pencacah spektrometer gamma

dengan dete1<.t°r HPGe [5,6,7,8],karena sampel-

sampel disiapkan dalam bentuk sumber. titik.

Untuk samp~l cair 88y, 166mHo,99~C clan l311dalam

wadah ampu1, diukur aktivitasnya dcngan

menggooakan sistem pencacah kamar religion 4

[9,10].Bagan peluruhan 58CO,88y, 166mHo,99~C clan

1311dapat dilihat pacta [II,12J.

ID. TATA KERJA

Bahan dan Peralatan. Zat radioaktif 58CO, 88y clan 166mHo daTi

Electrotechnical Laboratory (ETL). Zat radioaktif99~c dan 1311daTi Pusat Pellgem-

bculgan Radioisotop clan Radiofarmaka-BATAN.. Sumber standar titik 152Eudari LMRI, aktivitas

15,18 mikro curie (4 Januari 1980). Sumber-sumber standar titik dari ETL. Sumber standar titik 88y daTi ETL, aktivitas

151 kBq (1 ApriI2000). Sumber standar 226Radari NIST, Amerika.. Penyangga sumber mylar clan ampu1 gelas. Sistem pencacah spektrometer gamma clan

Kamar Pengion

Penyiapan sampeJ daDPengukuran aktivitas

Slunber radioaktif 58CO, 88y clan IMmHo

diperoleh daTi ETL Jepang, dalam rallgka

mengikllti kegiatcul antarbanding pengukurculaktivitas. Sumber radioaktif terse but berbelltuk

cairan/larutan dalam wadah ampu1 gelas. Setelah

diukur aktivitasnya dengan menggooakan sistem

pencacah kamar pengioll Merlin Gerin, zat

radioaktif dipreparasi di alas penyangga mylar

dengcul metode gravimetri, masing-masing

sebculyak 10 sampel. Sampel-sampel tersebut

diberi kode identitas, lalu dikeringkcul pacta

temperatur ruang, kemudian ditutup dellgan mylar

untuk mencegah teljadinya kontarninasi. Masing-

masing sampel dicacah selama satu jam dengan

Prosiding Semin:/r TeknoJogi KeseJ3J1J3t:UJR:/(iiasi dan Biomedika Nuklir 1 54

Page 3: ANTARBANDING PENGUKURAN AKTIVITAS 58CO, 88y, 166mHo, …

menggunakan sistem pencacah spektrometer

gamma (detektor HPGe) yang telah dikalibrasi.

Swnber standar yang digunakan untuk kalibrasiadalah swnber titik 15~U LMRI. Setelah

dievaluasi hasilnya, sarnpel-sampel ini digunakan

untuk kegiatan antarbanding pengukuran aktivitas

dengall laboratoria di BAT AN.

Zat radioaktif 99mTcclan J311diperoleh daTi

Pusat Pengembangan Radioisotop clan Radiofar-

maka-BATAN, Serpong. Radioi,olop Icrschut

hUJgsung diukur aktivitasnya d,UII.I/Ip" diprl',);ua,i

lagi digwlakcUJ ulltuk" kegialiUl ,mliUhmding

pellgukmall aktivitas dellgallTumah-nunah sakit di

Jakmta, Bmldwlg, Yogyakm.ta, Semm"iUlg.Mahmgdml Surahaya. Pellentuan aktivitas 99mTcclan I311

pada saat kegiatml alltarballding dilumhk,m dari

tallggal pengukuran di P3KRBiN.

Antarballding Pengukuran Aktiyitas

Kegiatml mltm-ballding penguklllan aktivi-

las dcngan beberapa laboralorium oi BAlAN ham

dua kali dilak.'ukall sedangk,UJ dcngan Illlllah saki I

sudah behcrapa kali. Hal ini dischabk,m bucna

faktor keselmnal,m pasien y,mg dipcrlakukan

dellgml zat radioaktif perIn diuI,unak,m.

Sebetulnya kegiatan illi perlu berkesillambungan

dalmn rallgka kOlltrol kualitas pengukurml dml

lUltuk memelluhi SNI -19-17025- 2000 bagi setiap

laboratoriwn pelayanml pellgujian dml kalibrasi.

Kegiatml illi dimulai dengan pengirimml folmulir

pellawm-an keikut-sertaml. Setelah melldapatkan

jawab,m, radioisotop dikirirnkml sesuai jadwal

ymlg telah ditentukan. Partjsipml dimillta untuk

melengkapi data-data, yang diperlukan dalam

fonllulir dml mellgevaluasi basil pellgukmannya

dalam waktu yang telah ditelltukml. Namun

" demikiml ada beberapa Fasilitas di BATAN yangtidak dapat memenuhi pemUlltacm terse but. Untuk

kegiatml mltm'banding dengml rumah sakit,

radioisotop 99mTcclan 1311dibawa ke nunah sakit,

kemudiml diukm dengan mellggwlakml Dose-

Calibrator setempat. Setelah dievaluasi, basil

pellgukmml aktivitas oleh Dose-Calibrator terse but

hams ditingkatkan terbukti daTi basil pengukman

di 3 Laboratorium di BATAN (Lab-04, 07 clan 09)

cukup fatal, dellgan perbedaan lebili daTi 50 %.

Ulltuk kegiatan antarbanding dellgml rumah

sakit, acta 2 Dose-Calibrator rumah sakit (RS. Dr.

Sutomo clan RS. MMC) yang basil pengukmannyakurang baik, dengan perbedaan lebili daTi 30 %.

Hal ini disebabkan karena alaI tersebut kmangterawat dan tidak memiliki snmber standar untuk"

uji kestabilan clan kalibrasi.

Kegiatan antarbanding pengukuran aktivi-

tas ini perlu diikuti clan sangat renting bagi rumah

sakit yang memberikan pelayanan medis meng-

gunakan radioisotop karena dosis yang diberikan

pad a pasien hams tepat. Faktor keselamat,UJ

pasicn h,mh dilll;unak,ul. Pcrln. dialljurk,UJ ag,u-setiap laboratorium di nnnah sakit mcmiliki

swnbcr stmldm- wltuk mcngkalibrasi sendiri Dose-

Calibratonya atau memillta kepada P3KRBiN

untuk mengkalibrasikan Dose-Calibrator secanthcrkala.

Dari data illi pula terlihat perlunya

kcsinambungan kegiatml antm'banding untuk

mcmclihara keteltelusurml clan menjaga konsis-

tcnsi hasil pcngllJ...'l.uanscrta perlwlya dukungml

dari pimpinall agiU- P3KRBiN sebagai labora-

torimB al:llml nasional di bidang pcngukuran

ratliasi tlapat hcrpcnm aktif dalam peningkatan

kllalil'" pcngukuJ<m radiasi. Tentunya untuk

IlIcnunjang progrcun tersebut, P3KRBiN perlu

melellgkapi dirinya dengan peralatml ymlg

memadai seperti timbmlgan yang terkalibrasi,

sistem pencacah yang temji dengan basil inter-

komparasi yang baik dengan laboratorium di luar

negeri serta fasilitas laboratorinm yang terkondisi

dml ymlg terpenting pula kualitas sumber daya

manusimlYa, yang hams selalu melak.llkan

perbaikml dalam manajemen dml teknis

stmldardisasi agar tidal< tertinggal dari pusat-

pusat lain di BAT AN.

Dengan mengikuti program antarbanding

pengukman aktivitas yang diselenggarakml oleh

P3KRBiN, laboratorium peserta mendapatkanswnber standar cuma-cuma, menambah

pengalmnan clan kemampuan sumber daya

manusimlya dml salah satu persyaratan SNI-19-

17025-2000 terpenuhi.

SARAN

1. Kegiatan antarbanding perIn diikuti clan sangatventing bagi RS.

2. PerIn dibuatkan SK agardikalibrasi seCClIa berkala

dose-calibrator

seperti halllya

Prosiding Semin:lr Teknologi Kesel:ull:1t:1/1 R:lCU:lSi C1:.111Biomedik:l NlIklir I 55

Page 4: ANTARBANDING PENGUKURAN AKTIVITAS 58CO, 88y, 166mHo, …

surveymeter, mengingat faktor keselamatan

pasien hams diutamakan dalam pemberiandosis, baik untuk diagnosis ataupun terapi.

3. Dianjurkan agar setiap laboratorium diBATAN memiliki sumter standar untuk

mengkalibrasi sistem pencacah yangdigwlakan.

4. Kegiatan antarbanding penting clan perlukesinambungan untuk memelihara ketertelu-small dan menjaga konsistensi hasilpcn)!lIkman.

5. Perlu dukungan dari pimpinan agar P3KRBiN

sebagai laboratorium acuan nasional dapatberperan aktif dalam peningkatan kualitaspengtikuran radiasi.

6. Untuk' mendukm1g program tersebut,

P3KRBiN perlu melengkapi dirinya denganfasilitas, peralatan clan sumter daya manusiayang memadai, terutama di Laboratorium

Standardisasi yang menopang programpcngukunUlaklivilas agar lidak IcI1inggaldatiPll"'(-Plholl1.lindi BATAN.

Prosidi.I1g ,'j'emi.n:IFTeknologi Kesel:unata.l1 Radiasi dID Biomedika NlJklir I 56

Page 5: ANTARBANDING PENGUKURAN AKTIVITAS 58CO, 88y, 166mHo, …

Tabell. Data pengukuran aktivitas 166mHodaD 88ydengan menggunakan sistem pencacahKamar pengion Merlin Genn daDspektrometer gamma.--

5,081033

5,077893

5,082480

5,267207

5,120503

5,126817

. 5,062380

1

2

3

4

5

6

7

. . .. .m... mnnm~mnm~.n.n,'..nnn. .n..nn.n...nn..nnnnnn""""'.nnm. n nn n""nnn....0,30055578 131,84

0,30055578 130,38

0,30055578 131,01

0,30055578 135,89

0,30055578 132,20

0,30055578 132,03

0,30055578 130,68

41,10803

41,54259

41,38078

41,34390

41,31420

41,41912

41,32208

3,119652

3,119652

3,119652

3,119652

3,119652

3,119652

3,119652

T'12('MmHo)= 1200 tahun dan T'12(88y) = 106,62 had

Aktivitas 166mHorata-rata pacta tanggal1 April 2000 adalah: (131,98:t 1,85) Bq/mg, k=1

Aktivitas 88y rata-rata pacta tanggall Apdl 2000 :

dengan sistem pencacah kamar pengion : (452,60:t 2,90) Bqlmg, k=1

dengan sistem pencacah spektrometer gamma: (453,40:t 10,40) Bqlmg, k=1

ProsidiIlg Se1l1in:/f TekIloJogi KeseJa/11ataIl Radiasi d3I1 Biomedika Nuklir I 57

1 24 Maret 00,8:00 20, 24:tO,32 40,44:tO,32 3,2564 0,322082 554,292 25 Maret 00,9:35 20,28:tO,50 40, 15:tO,48 3,2564 0,322082 563,193 28 Maret 00, 11:55 19,78:tO,38 40,22:tO,23 3,2564 0,322082 557,364 29 Maret 00,8:10 19,82:tO,58 40,29:tO,33 3,2564 0,322082 562,895 30 Maret 00,8:54 19,45:tO,43 40,32:tO,34 3,2564 0,322082 555,526 31 Maret 00, 8:25 19, l1:tO,41 40,43:tO,36 3.2564 0,322082 547,847 3 Am'il 00, 10:58 18,72:tO,37 40, 15:tO,35 3,2564 0,322082 551,538 7 April 00, 15: 12 18, 16:tO,42 40,39:tO,51 3,2564 0,322082 546,319 12 April 00, 14:54 17,80:tO,43 40,48:tO,31 3,2564 0,322082 552,1410 13 Aprl 00, 11:06 17,66:tO,40 39,03:tO,46 3,2564 0,322082 570,87

11,6622 898 0,9415 800 23350 544,5523-Mei-00, 10:00 1836 0,994 392 11276 552,55

2 I 12,0026 898 0,9415 830 23350 549,0323-Mei-00, 10:32 1836 0,994 422 11276 578,05

3 I 19,2101 898 0,9415 1314 233350 543,1623-Mei-00, 11:06 1836 0,994 676 11276 578,64

4 I 16,5373 898 0,9415 1185 23350 569,09

23-Mei-00, 11:39 1836 0,994 535 11276 532,045 I 14,8556 898 0,9415 1061 23350 567,31

23-Mei-00,12:13 1836 0,994 512 11276 566,90

Page 6: ANTARBANDING PENGUKURAN AKTIVITAS 58CO, 88y, 166mHo, …

Tabel 2. Data pengukuran aktivitas 58COdengan menggunakan sistem pencacah spektrometer

gamma (detektor HPGe). Kalibrasi efisiensi detektor HPGe :

Log Efisiensi =-0,7456 *Log Energi (keV) -0,3868

-~-~-, m ,mnnmnmnmm mnmnmnnm nnnnnmmnmm mmmmmmmmnmm n_~""""""""""""""""""""""""""""n,n,nn""",n"",n,..",..""", ", """""""""'"""""..,..""""""""", "..,.."""""""',',""""""""'"

',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',','..',','N,',',',',',',',',',',',',',',',',',','..',',',',',',',',',',',',',',',',',',','..',',',',',',',',',',',',w,',',',',',',',',', ',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',','N,'..',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',

,C'C'C,C,C'C,C'C,C,C,C,C,C,C,C,C,C,C,C,C,C,C,C,C,C,C,C,c,c,c':'c':'c'c,c'c':':':':':'c':':':':':':':':':':':':':':':..:':':':':':':':':':':':':':':':':':':':':':':':..:':':':':':':':':':':':':':':':':':':':--:':':':':':':':':':':':':':':':':':':':':':':':' :':':':':':':':':':':':':':':':':':':':':':':':':'c':':':':':':--:':':':':':':':':':':'c':,c':'c':'c,c,c,c':':':'c,c':':':':':':':':':':':':':':':':':'"""""""""""""""""'""..,.."""""""""..,..""", " ,..""", "" """""""""""""",.."""""..,.."""""..,..""""""""',"""""""'",',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',','..',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',','..',',',',',',',',',',',',',',',',',',','..',',',',',',',',',',',',','.',',',',',',',',',', ',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',','..',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',',

!~ t t:' ~: ~r ~t t tt t t:' t t t??::, c,r :,?tt t t: ~:'??::~ ~r ~~~~~tt? it ?tt: ~:rHt??:' ,,?:, ??,r r ?,,???????:: r" r n, :rr?,??,,;,:, ?~~ ~?:~:~: t? t~ ?~~ ~~~r ~:~::t t::::t :?~:~ rr ~~~,~;r~", ~;~;';~"?

:::,::::::::11111111111: ::t:~:::::t~:t:: t t t:: ~:t':H: t t t HH:II IIIIdII II 111111 I:::;:::::::~:::~:::HHHII I H HH::r :':' :::7ir::: }:HHH I IIIl~ 4WJtI I::::::

14,9156 810,8 99,48 23,47 568,62 756,3430 Maret 00, 10:09

11,121630 Maret 00, 11:19

18,349230 Maret 00, 11:50

18,669630 Maret 00, 12:22

21,912931 Maret 00, 11:i4

15,145931 Maret 00, 12:57

16,327131 Maret 00, 13:28

11,3619

31 Maret 00, 14:4314,3050

31 Maret 00, 16:43

2

3

4

5

6

7

8

9

810,8 99,48 18 584,86 778,31

810,8 29,63 776,71583,5399,48

810,8 29,63 763,5599,48 573,52

810,8 34.53 765,21569,4499,48

810,8 99,48 23,3 555,92 747,58

810,8 99,48 560,63 754,0725,33

810,8 761,2799,48 17,79 565,82

810,8 566,37 762,1899,48 22,42

Till )8CO =70,78 hari

Aktivitas rata-rata 58CO pada tanggall Apri12000 adalah (563,1 :t 1,3 %) Bq/mg, k=1

ProsidiJ1gSel11m:uTeknologi Keselamat:w Radiasi clan Biomedika Nuklir I 58

Page 7: ANTARBANDING PENGUKURAN AKTIVITAS 58CO, 88y, 166mHo, …

TABEL 3. Hasil antarbanding pengukuran aktivitas 58Co,SSydaD J66mHoaurora P3KRBiN

dengan beberapa laboratorium di BATAN

Prosiding ,"-'eminar Teknologi Kesel:ullat:l11 Radiasi d:l11 Bio111edika NukJir J 59

No LAB. RADIONUKLIDA m(mg) TANGGAL AKT.(Bq) AKT.(BqImg) PERBEDAAN Ald. (Bq)PESERTA

PENGUKURAN(pdtgl.penguk) Tgl. 1/412000 ('!o) Tgl.1/4120001 P3KRBiN- 10sampelCo-58 1-Apr-OO 563,2 :t 1,3% -

BATAN10sampelY-88 1-Apr-OO 453,4 :t 2,3%

10sampelho-1oom 1-Apr-OO 131,98:t 1,98%

2 LAB01 Co-5804 18.349 26-Jul-OO 3269,9 571,1 1,4 10334,1

.. ..' Y..8808 15016 26-Jul-OO 3.203,0 453,3 0,02 6808,3Ho-6618 11,983 26-Jul-OO 1705,4 142,3 7,8 1581,5

3 LAB02 Co-5801 14,916 6-Jul-00 3510.9 596,5 5,9 8400,7Y-8801 11.662 6-Jul-OO 3043,0 483,8 6,7 5287,6

Ho-6611 13.184 6-Jul-OO 1915,0 145,3 11,4 1740,0

4 LAB03 Co-5809 16327 13-Jul-OO 3370,1 562,4 0,1 9.195,4Y-8809 1435 13.Jul-OO 35548 465,4 2,6 6735,3

Ho-6619 13.484 13-Jul-C{) 16724 124,1 4,8 1779,6

5 LAB04 Co-58G5 1ii663 2R.jun-OC 9258.0 1161,9 106,30 10514,4Y-88GS 1',210 29 Jun.(C 7682,0 708,5 56,3 8709,8Ho-661S 15,376 28-Jun-OO 218,8 14,23 89,1 2029,3

6 LAB05 Co-5803 11,122 29-Jun-00 2697,1 573,8 1,88 6.263,9Y-8803 12,003 29-Jun-OO 3021,8 446,0 1,6 5442,2

Ho-6612 16,217 29-Jun-OO 2.601,3 160,4 23,0 2140,3

7 LAB06 Co-5807 15,146 7-Jul-00 0,11106UCi 560,0 0,6 8530,2Y-8807 16,537 7-Jul-OO 0,0871011uCi 466,8 2,9 7497,9

Ho-6617 13,975 7-Jul-OO 0,04686UCi 124,1 4,8 1844,4

8 LAB07 Co-5809 16,327 23-Agst-OO 5914,1 1482,7 163:3 9195,4Y-8809 14,856 23-Agst-OO 5.267,3 904,0 99,4 6735,7Ho-6619 13,484 23-Agst-OO 5704,8 423,1 224,5 1779,6

9 LAB08 Co-5809 16,327 25-Agst-OO 2.240,0:t 2,6% 572,7 1,7 9.195,4Y-8809 14,856 25-Agst-OO 2.750,0:t2,4% 478,1 5,4 6735,7Ho-6619 13,484 29-Agst-OO 175O,0:t2,4% 129,8 0,5 1779,6

10 LAB09 Co-5806 21,913 20-Jul-OO 3780,0 506,2 10,1 12341,4Y-8806 12,123 20-Jul-OO 4080,0 687,9 51,7 6402,6

Ho-6614 15,476 20-Jul-OO 1780,0 115,0 11,8 2042,5

11 LAB10 Co-5810 11,362 12-Jul-OO 1941,4 463,94 17,6 6399,0Y-8810 17,028 12-Jul-00 3371,5 384,3 15,2 7720,5

Ho-6620 14,225 12-Jul-OO 1680,35 118,15 10,5 1877,4

Page 8: ANTARBANDING PENGUKURAN AKTIVITAS 58CO, 88y, 166mHo, …

Tabe 14. HasH antarbanding pengukuran aktivitas 1311daD 9111Tcantara P3KIU3iN dcngan rumah sakit-rumah sakit.

2

RS-HasanSadikin,Bandung

RS-Karyadi,Semarang

26Juni00,12:0326Juni00,12:0010juli00,10:2410Juli00,08:50

10juli00,12:0310Juli00,12:0011AgsOO,11:1011AgsOO,11:57

11AgsOO,13:1811Ags00,13:0714Ags00,08:4014Ags00,08:3014Ags00,12:2014Ags00,12:10

8 Sep00,11:038 Sep00,11:01

8SepOO,11:598SepOO,11:55

11 SepOO,11:1111 SepOO,10:55

11 SepOO,11:3511 SepOO,11:25

11Sep00,12:4311SepOO,12:46

1-131Tc-99m1-131

Tc-99m

1-131Tc-99m1-131

Tc-99m

1-131Tc-99m1-131

Tc-99m1-131

Tc-99m

1-131Tc-99m

1-131Tc-99m

1-131Tc-99m

1-131Tc-99m

1-131Tc-99m

Curiemeter

Cal/RadIsotopeCalibrator

Cal/RadIsotopeCalibrator--

PTWCuriementor

Cal/RadIsotopeCalibrator

Medisystem

Victoreen

Capintec

Victoreen

Victoreen

Victoreen

Medisystem

;~~r~~~~~~~;~~~~JW:iN;..

(24,48:t 0,04)mCi(562iD,49) mCi

I

(39,31:t 0,5)mCi(509,5913,68)mCi

r-(19~84 i 0-:18)mci

I (1621:21)mCI

(26,2910,05) mCi(592,81 0)mCi

(26,210,05) mCi(534,3810) mCi

Pe{bedAAMf~@i#l@ntit@i.:.:

.. ;.. yr;;:::::rr2,81 0,977,69 0,934,94 0,9513,5 1,15

-13,5-12,7-0,4-13,7

1,151,141,0041,16

3 RS-Sarjito,Yogyakarta

RS-HarapanKita,Jakarta

(19,7810,22)mCi(141:t 22)mCi

(20,2710,05) mCi(147,6510) mCi

(20,24:t 0,05)mCi(139,3710) mCi

5,8-4,1

4,270,28

38.78

f-- :~:::I -5,2

0,941,040,960,990,721,01

4

5 RS-Dharmais,Jakarta

RS-SaefulAnwar,Malang

RS-Sutomo,Surabaya

,

50-4,6

1,071,~5

0,671,05

6

7

8 RS-Pertamina,Jakarta

-2,129,7

1,020,91

9 RS-MMC,Jakarta

-2,271,11

1,020,99

10 RS-CiptoMangunkusumo,

JakartaRS-Cipto

Mangunkusumo,Jakarta

RS-GatotSubroto,Jakarta

-8,58-3,12

1,091,03

11

12

Prosiding Seminar Teknologi Kesela1J}:~lan !?:idiasi dan Biomedika Nuklir ! 60

Page 9: ANTARBANDING PENGUKURAN AKTIVITAS 58CO, 88y, 166mHo, …

DAFTAR PUSTAKA

1. Surat Keputusan Kepala BATAN No.73/KAlIV/1999

2. Standar Nasional Indonesia, SNI-19-17025-2000.

3. KOWALSKY, RJ, and PERRY, JR,

Radiopbarmaceuticals in Nuclear MedicinePractice, USA, 1987.

4. Surat Keputusan Direktur Jendral BATANNo.84/DJIVI/I991. .

5. Debertin, K. and Helmer, ~~:' X-ray.Spectrometry with semiconductor detectors,Physical Sciences & Engineering Division,1988.

6. MANN, W.B, RY1Z, A.SPERNOL, A

Radioactivity Measurements Principles &Practice, Special Issue, Applied Radiation& Isotopees vol. 39, No:8., 1988.

7. MANN, WB, AYRES, RL, GARFINKEL,

SB, Radioactivity and its Measurement, IIedition, Pergammon Press, 1980.

8, NCRP Report 58, A Handbook ofRadioactivity Measurements Procedures,Washington DC, 1985.

9, NAZAROH, Dose-Calibrator alat ukuraktivitas radiofarmaka di rumah sakit,ALARA. VoU No.2, desember 1997.

10. NAZAROH clan HINO, Y., Studi

Tanggapan Detektor Bilik Pengionan TipeIGll/A20, IGI2/N20, IGll1AlO clan

Aloka, terhadap energi gmnma, SeminarSains dml Teknologi Nuklir,' PPTN,Bandung, 19-20 Maret, 1997.

11. LAGOUTINE, F.COURSOL,N,LEGRAND J, Table de Radionuclides,LMRI. 1982,

. 12. ICRP PUBLICATION No.38, Annals ofthe ICRP- Radionuclide Transformations

Energy mId Intensity of Emissions, V01.11-

13, 1983.

DISKUSI

Asep Selja wan - P3KRBiN

. Dari kesimpulan, terliliat bahwasaudara banya menyebutkan nama RS yang

dilakukan antar banding, tapi nama Puslit-puslitdi Batan tidak disebutkan. Menurut saya dalamforum ilmiah tidak boleh acta hal-hat ymlgditutupi, tapi mungkin karena pertimbmlgantertentu saudara terpaksa menyembunyikml l1a1-

" hat terse but. Pertanyaml saya adalah :

1. Kenapa saudara tidak memberlakukmlpertimbangan-pertimbangan yang menye-babkan nama Pusiit di Batan disimpan

diberlal'Ukan juga pacta Rumah sakit yangdilakukan antar banding? karena mungkinbila basil mltar bmlding ini tersebar kemasyarakat mungkin Rumah sakit ymlgdimlggapjelek tadi bisa menurwlkml jwnlah

pasien ?

NazarolJ

Hasil pengukunm RS yang benar = basil

pengukur;m Dose Cal. RS tersebut x FKFK : Faktor Kalibrasi yang diberikan olehP3KRBiN

Rumah sakit (khususnya bagian kedoktermlnuklir) barns lebih tanggap terhadapKeselamatan pasien. Untuk itu basilpengukunumya hasnl dikalikan dengan factorkalibrasi di alas.

M. TllOyib Thamrin ~P~KRBjN1. Anda melakukml interkompm'asi baik

dengml luar negeri maupun dengan RumahsakitILab-lab. di Batan. Apakah teljadwalbempa tahun sekali, atau pacta periodetertentu saja ?

2. Berapa lama lagi lab. Standardisasimemenuhi ISO 17025? Lalu usaha apa saja

wItuk mencapai tersebut.

Prosiding Seminar Tekn%gi Keselamat:lJ1Radiasi dan Biomedika Nuklir ! 61

Page 10: ANTARBANDING PENGUKURAN AKTIVITAS 58CO, 88y, 166mHo, …

Nazaroh

I. Mengikuti program yang ditawarkan olehlab. prirnerlbergantung dana.

2. Sedang dirintis.

Em S. - P3KRBiN

Dalam abstrak disebutkan ada 2 rurnah

sakit yang mempunyai perbedaan pengukurankbih dmi 30%. Bagaimana tindak lanjutnya ?Apakah ini hcrani alat tersebut tidak layakdigunak.UI?

Nazaroh

Alat tersebut layak digunakan, tetapi

hams dikalikan dengan faktor kalibrasi yangdiberikan oleh P3KRBiN-Batan.

Nazar IJtHaya-P.1KRBiN

J. Apa kesimpulan atau malala dari basil yang

dipcrokh :

.1. .\ Lab. di Batan perbedruumya > 50%.b.:2 Dose Calibrator Rumah sakit

perbedaannya> 30%.

2. Apakah Laboratorium tersebut maupu

peralatan serra metodanya dapat dipercaya !

Nazaroh

I. Perbedaall adalah sbb :

Hasilpenguk.lab- hasHpenguk. P3KRBiN

= --n X 100 %HasHpengukuranP3KRBiN

Tentunya setiap pengukuran diharapkan mende-

kati nilai yang sesw1gguhnyalnilai benar. Kalau

perbedaallnya semakin besar, tentu jaul1 dari

nilai benar. Untuk mengetahui nilai benar, dapat

dilakukan dengan profisiensilillterkomparasi.

2. Lab-lab di Batan clan Rumah sakit

memplmyai peralatan yang memadai, sedangkan

metodanya bergantung raJa peralatannya dankami percaya metodanya dapat dipercaya.

Togap Marpaung - Bapeten

Apakah tidak dilakukan pengukuranaktivitas Ra-226 (Brachyterapi manual)

Nazaroh

Dapat saja dilakukan raJa kesempatan lain.

Nur Rohmah - P.1KRBiN

Mengapa basil pengukuran 3 lab. diBatan menunjukkan perbedaan lebih dari 50%.Faktor-fal.1:orapa saja yang mempengarul1ihattersebut ?

Nazaroh

Kami tidak mengetahui penyebabperbedaannya secara pasti, penyebab yangmw1gkin adalah sbb :I. Sumber standarnya

ketepatanllya.2. Geometrinya berbeda, data nuklill1ya

berbeda

3. Evaluasinya kurang baik4. SDM belum memadai

5. Peralatan belum dikondisikaIl, dikalibrasi/

diuji stabilitasnya.

kuraIlg baik

Rosalina

Nilai antarbanding pengukuranaktivitas berapa YaI1gkita inginkan ?

Nazaroh

Hasil pengukuran aktivitas diharapkan :Mendekatilsama dengan harga yang

dilakukan oleh lab-lab primer di LN (dengaIlperbedruu1sekecil mwlgkin 1-3%).

Barokah A.

1. Ada 3 Lab. di BataI1 yang mempunyaiperbedaan lebih dari 50% clan 30% di RS,

langkah apa yang diambil P3KRBiNterhadap lab-lab tersebut ?

62Prosidin,IJ ,'>el11in:lf Teknologi Kesel:'U11at:1Jl Radi:lsi d:'lJJBiomedika Nuk/ir I

Page 11: ANTARBANDING PENGUKURAN AKTIVITAS 58CO, 88y, 166mHo, …

2. Apakah tidak acta caramemelihara konsistensi basil

selain aurar banding?

3. Apakah pemah dilakukan antaruntuk pengukuran di Lab. Batan ?

lain untuk

pengukuran

banding

Nazaroh

I & 2 : 1. Menganjurkan untuk mengkalibrasi

alar cacah dengan sumber standar yang sesuai

2. Mdakukan pengulangan penguk'UIatl.

ml.m!uji ,Iahililas alaI cacah lab. lerst:bul

dengan ~wnbcr slatldar.

3. Melakukan antar banding/uji

protisiensi4. Bdum.

Riau Amoril1o - P3KRBiN

Saudara meneratlgkatl pacta pengukuratl

anlar handing dcngan Rumah sakit daB Lab-lab

lIal;m mempunyai perbedaatl yang cukup besar

1\I;I~ing-masing dialas 30% dan 50%, upaya apa

) an)! dilakllk<Ul untuk memperkecil nilai

pcrhcdaan Ic...;chuI? Berapa besar perbedaan

p,.m!lIkuran anlara P3KRBiN dengan Lab.

Slandar lain )<mg lebih tinggi ?

Nazaroh

Bagi RS = Hasil penguk. hatlls dikalikatl

dengatl faktor kalibrasi yang diberikatl.Hasil penguk. RS yatlg benar = Hasil penguk.Dose x FK

FK : Faktor Kalibrasi yang diberikan olehP3KRBiN

Bagi Lab-lab. di Batan/RSL Kalibrasi alar lersebut dengatl sumber

statldar yang sesuai.

2. Melakukan uji stabilitas. uji penguk.sumber standar yang lain

3. Melakukan antar banding/uji protisiensi

Perbedaan Wltuk penguk. P3KRBiN denganETL dihat'apkan sekecil mungki.n(1-3%)

He/Ii Yuliati - P3KRBiN

1. Mohon penjelasan"ketelteIusuran" !

saudara tentang

2. Pacta hasil pengukuran antar bandingteIjadi perbedaan 30-50%. Pactakesimpulan disampaikan peralatan yangdipunyai P3KRBiN ketinggalandisbanding Lab. lain, Apakah factor iniikut mempengarullibasil pengukuran ?

Nazaroh

I. Ketertelusuran/mampu telusur : sitar dari

suatu basil pengukuran yang dapatdikaitkan dengan standar tertentu yangtepat, umwllnya standar nasionaVinter-nasional, melalui rantai pembandinganyang tak terputus (VIM-6.12).

2. a. Dapat mempengat11hidalam pengolahan

data, kurang cepat.b. Tidal<mempengarulli dalam basil, apa-

hila dikeIjakan dengan baik, prosedur/metode yang benat.

63Prosiding Sel11in:lfTeknoJogi KeseJamatan Radiasi dan Biomedika Nuk/ir 1