anova one way linda
TRANSCRIPT
ONE WAY ANOVAby: Linda Kurnia S
Pengertian dan Sejarah ANOVA
• Anova (analysis of variance) adalah analisis yang digunakan untuk menguji signifikansi perbedaan dua rata-rata atau lebih. Anova juga digunakan untuk analisis komparasi multivariabel. Anova dikembangkan oleh Sir Ronald Fisher pd tahun 1925 oleh karena itu uji ANOVA juga disebut uji F
• Analisis varian termasuk dalam kategori statistik parametrik. Sebagai alat statistika parametrik, maka untuk dapat menggunakan rumus ANOVA harus terlebih dahulu perlu dilakukan uji asumsi meliputi normalitas, heterokedastisitas dan random sampling (Ghozali, 2009).
UJI T
Kelemahan Uji –t :1) pengujian berulang kali sesuai kombinasi
yang mungkin2) meningkatkan (inflasi) nilai α,
inflasi nilai α sebesar = 1 - (1-α) cdimana c adalah jumlah pengujian
menguji perbedaan rata-rata antara 2 kelompok independen
UJI F/ ANOVAmenguji perbedaan rata-rata lebih dari dua kelompok
ANOVA
teknik analisis statistik yang dapat memberi jawaban atas ada tidaknya perbedaan skor pada masing-masing kelompok (khususnya untuk kelompok yang banyak), dengan suatu risiko kesalahan yang sekecil mungkin.
MACAM-MACAM ANOVA
ANOVA
single factor experiment (analisis variance satu arah)
two factor experiment (analisis variance dua arah)
Analisis Varian Satu Arah
Digunakan untuk membandingkan mean dari dua kelompok sampel independen (bebas).
Asumsi yang digunakan :
1) Sampel diambil dari distribusi normal, sehingga sampel juga berdistribusi normal. Kenormalan ini dapat diatasi dengan memperbesar jumlah sampel.2) Masing-masing kelompok mempunyai variabel yang sama.3) Sampel diambil secara acak.
Hipotesis ANOVA 1 Arah•
– Seluruh mean populasi adalah sama – Tak ada efek treatment (tak ada keragaman
mean dalam grup)
• – Minimal ada 1 mean populasi yang berbeda – Terdapat sebuah efek treatment– Tidak seluruh mean populasi berbeda
(beberapa pasang mungkin sama)
k3210 μμμμ:H
samaadalahpopulasimeanseluruhidakH T:1
ANOVA 1 ARAH
k3210 μμμμ:H sama μ T:H i1 seluruhidak
321 μμμ
Semua mean bernilai samaHipotesis nol adalah benar (Tak ada efek treatment)
ANOVA 1 ARAH
321 μμμ 321 μμμ or
(sambungan)
Minimal ada 1 mean yang berbedaHipotesis nol tidak benar (Terdapat efek treatment)
CONTOH
• Seorang peneliti melakukan suatu penelitian eksperimen untuk menguji efektivitas metode mengajar IPA, yaitu metode pemecahan masalah (A), penugasan (B), diskusi (C), dan ceramah (D). Judul penelitian tersebut sebagai berikut.
Pengaruh Metode Mengajar trehadap Hasil Belajar IPA Siswa di SMP XYZ Malang
Hipotesis
• Terdapat perbedaan hasil belajar IPA siswa ditinjau dari metode mengajar.
• Hasil belajar IPA siswa antara yang diajar menggunakan metode pemecahan masalah lebih tinggi dibandingkan dengan penugasan.
• Hasil belajar IPA siswa antara yang diajar menggunakan metode pemecahan masalah lebih tinggi dibandingkan dengan diskusi.
• Hasil belajar IPA siswa antara yang diajar menggunakan metode pemecahan masalah lebih tinggi dibandingkan dengan ceramah.
Hipotesis
• Hasil belajar IPA siswa antara yang diajar menggunakan metode penugasan lebih tinggi dibandingkan dengan diskusi.
• Hasil belajar IPA siswa antara yang diajar menggunakan metode penugasan lebih tinggi dibandingkan dengan ceramah.
• Hasil belajar IPA siswa antara yang diajar menggunakan metode ceramah lebih rendah dibandingkan dengan diskusi.
• Dari jumlah siswa sebanyak 40 orang diambil secara acak sebanayk 28 siswa dan dimasukkan ke dalam 4 kelas dengan masing-masing kelas terdiri dari 7 siswa yang diajar dengan metode yang berbeda-beda.
Hasil Belajar IPA
NoMetode
AMetode
BMetode
DMetode
C
1 88 82 74 68
2 87 77 70 66
3 90 87 72 64
4 91 85 76 69
5 93 80 78 71
6 86 79 73 68
7 95 84 75 70
Data Hasil Belajar IPA Siswa Untuk Pengujian ANOVA Satu Jalur
TERIMAKASIH