annual report pegadaian 2011

350
2011 Annual Report  | PEGADAIAN 1

Upload: muhammad-irka-irfa-d

Post on 08-Feb-2018

243 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Annual Report Pegadaian 2011

    1/349

    2011 Annual Report|PEGADAIAN 1

  • 7/22/2019 Annual Report Pegadaian 2011

    2/349

    PEGADAIAN|Laporan Tahunan 20112

    04 Terus Berbakti Untuk NegeriContinue Serving The Country

    06Ringkasan Data PentingFinancial Highlights

    16 Laporan Dewan KomisarisReport from The Board of Commissioners

    22 Laporan DireksiReport from The Board of Directors

    28 Profil Perusahaan

    Companys Profile

    70 Analisa dan Pembahasan ManajemenManagements Discussion and Analysis

    130 Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

    182 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    dan Program Kemitraandan Bina LingkunganCorporate Social Responsibility (CSR) andPartnership & Environment DevelopmentProgram

    192 Laporan KeuanganFinancial Statement

    317 Daftar Jaringan Kantor CabangPegadaian

    List of Pegadaian Branch Office Network

    DAFTAR ISITable of Contents

  • 7/22/2019 Annual Report Pegadaian 2011

    3/349

    2011 Annual Report|PEGADAIAN 3

    Tema Laporan Tahunan ini adalah: Growing Business, Serve

    The Country. Sebuah tema yang menggambarkan kondisi

    keseluruhan dimana Pegadaian memiliki komitmen untuk

    menjadi yang terdepan dalam memberikan Pelayanandan terus berkembang dengan kepercayaan penuh dari

    Masyarakat dalam pengabdian sebagai Badan Usaha Milik

    Negara. Upaya untuk mencapai tujuan ini membutuhkan

    kerja keras dan ketekunan, dimana seluruh karyawan telah

    memiliki komitmen untuk mewujudkannya. Komitmen dalam

    melayani Masyarakat dan Bangsa. Hal ini terus dibuktikan

    oleh Pegadaian dengan terus mencatatkan pertumbuhan

    baik disisi aset Perseroan maupun jumlah pinjaman yang

    disalurkan serta kontribusi kepada Pendapatan Negara

    melalui pajak di tengah kondisi perekonomian yang penuh

    tantangan yang merupakan cerminan atas kepercayaan

    dan keyakinan nasabah kami terhadap reputasi Pegadaian.

    Komitmen ini senantiasa terpelihara dalam memberikankenyamanan bagi nasabah serta menghadirkan produk dan

    layanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

    GROWING BUSINESS,SERVE THE COUNTRYMenumbuhkan Usaha Melayani Bangsa

    PEGADAIANMENGATASI MASALAH TANPA MASALAH

    The Annual Report theme is Growing Business, Serve The

    Country. A theme to describe overall condition where

    Pegadaian is always committed to be leading Company in

    providing services and growing along with the support ofsocietys trust in its dedication as State - Owned Company.

    The effort to reach the Company's goals requires hard

    work and persistence where every employee is committed

    to realize it. The Commitment in serving society as well

    as the nation. This is proved by Pegadaian with always

    records positive performance in Companys asset side, loan

    disbursed as well s contribution to State Revenue through

    taxes contribution in the middle of challenging economy

    which is also the reflection of our customers trust regarding

    Pegadaian reputation. Our commitment will always be

    preserved for all customers as well as providing products and

    services regarding Indonesian societys needs.

  • 7/22/2019 Annual Report Pegadaian 2011

    4/349

    PEGADAIAN|Laporan Tahunan 20114

    Selama kurun waktu lebih dari satu abad, Perum Pegadaian

    mampu menjadi kerabat masyarakat. Fungsi utama

    membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat pun terus

    meningkat. Menjadi tempat berpaling saat masyarakat

    membutuhkan, sekaligus menjadi solusi dari berbagai

    permasalahan keuangan, sesuai dengan motto Mengatasi

    Masalah Tanpa Masalah.

    Produk dan layanannya terus berkembang seiring tuntutan

    zaman. Melalui kualitas pelayanan Perum Pegadaian yang

    mengedepankan biaya dana yang murah, prosedur yangcepat dan sistem penyaluan kredit yang sangat sederhana,

    Perum Pegadaian telah berhasil merebut hati masyarakat.

    Hal ini didukung fakta dari besaran omzet (Kredit yang

    Disalurkan Seluruh Produk) yang mencapai Rp81,74 triliun

    serta jumlah nasabah sebanyak 25,43 juta nasabah pada

    tahun 2011, dimana baik omzet maupun jumlah nasabah

    tersebut telah tumbuh secara konsisten dari tahun ke tahun.

    Dalam usaha dan komitmen melayani rakyat,

    Perum Pegadaian secara berkesinambungan meluncurkan

    produk-produk sesuai kebutuhan masyarakat. Jumlah dan

    jenis produk Perum Pegadaian cukup bervariasi, hal ini

    dimaksudkan agar berbagai ragam kebutuhan masyarakatakan dana murah berdasarkan hukum gadai dan fidusia

    dapat dilayani dengan baik. Jenis layanan modern lain juga

    diluncurkan, antara lain Gadai Saham hingga pengembangan

    Divisi Syariah. Drive Thru merupakan salah satu bentuk

    layanan modern yang diberikan Perum Pegadaian tanpa

    meninggalkan layanan tradisional. Perum Pegadaian

    juga telah mengembangkan dan menerapkan berbagai

    Teknologi Informasi guna lebih mempercepat prosedur dan

    menyederhanakan sistem penyaluran kredit.

    Prinsip melayani rakyat antara lain terwujud dari

    pengembangan outlet Pegadaian hingga pelosok

    daerah, dimana saat ini Perum Pegadaian telah memiliki

    4.586 outlet. Perum Pegadaian kini hadir di semua

    tempat dari desa hingga kota, dari pasar tradisional

    For more than a century, Perum Pegadaian has transformed

    as family to community. The main function is to improve the

    well being of people continous to increase. To be the only

    destination whenever people needed, also the solution

    for any financial problems as its motto To Solve Problems

    Without Problems.

    Products and services continues to grow in accordance with

    current worlds condition. Throughout Perum Pegadaian

    service which is promoting low-cust funding, rapidprocedure and simple loans disbursement system, Perum

    Pegadaian have succesfully obtained societys trust. This

    is also supported by the amount of Gross Income (Loans

    disbursed from all products) which reached Rp81.74 trillion

    and the growing number of customers as much as 25.43

    million in 2011, where both Gross Income and numbers of

    customer have grown consistently in every year.

    As the effort and commitment to serve the community,

    Perum Pegadaian launched products regarding on public

    demand in a sustainable manner. Perum Pegadaian products

    are vary both on the numbers and categorization which are

    aimed to meet societys various needs in obtaining low-cost funding based on pawn and fiduciary scheme. Other

    modern types of services were also launched, among others

    Stock Pawn to Sharia Divison establisment. Drive thru is one

    of modern services provided by Perum Pegadaian without

    leaving its traditional service. Perum Pegadaian also has

    developed and apllied Information Technology to accelerate

    loan disbursement system and procedure.

    The principle of serving people realized from developing

    Pegadaian outlets to remote areas, which currently

    Perum Pegadaian has 4.586 outlet. Perum Pegadaian

    is now existed in all places starting from village to

    city, from traditional market to the Mall. Through the

    Terus BerbaktiUntuk NegeriContinue Serving The Country

  • 7/22/2019 Annual Report Pegadaian 2011

    5/349

    2011 Annual Report|PEGADAIAN 5

    hingga ke Mall. Melalui perluasan cakupan area tersebut

    Perum Pegadaian akan semakin dekat dijangkau oleh

    masyarakat.

    Disamping melaksanakan program usaha, Perum Pegadaian

    juga melakukan berbagai kegiatan yang bersifat Corporate

    Social Responsibility (CSR) yang dapat meningkatkan dunia

    usaha dan kesejahteraan masyarakat, melalui pemberian

    beasiswa, program Go Entrepreneur terhadap mahasiswa

    yang mempunyai usaha tetapi kekurangan modal kerja,

    program Water Well untuk membantu masyarakat agar lebihsadar akan pentingnya Mandi Cuci Kakus (MCK), bantuan

    bencana alam dan sebagainya.

    Dari segi pendanaan, Perum Pegadaian telah dipercaya

    oleh dunia perbankan dan investor pasar modal dalam

    menggalang dana. Hingga saat ini Perum Pegadaian telah

    menerbitkan obligasi sebanyak 14 kali dengan respon yang

    sangat baik dari para investor. Pada tanggal 27 Juli 2011

    PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan rating

    idAA+ (Double A Plus; Stable Outlook) untuk obligasi yang

    diterbitkan oleh Perum Pegadaian. Dengan kepercayaan

    yang tinggi dari kreditur tersebut, Perum Pegadaian mampu

    menggalang dana dengan biaya yang kompetitif sehinggaselanjutnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan

    dana yang murah.

    Dengan segala kelebihan dan keterbatasan, Perum Pegadaian

    bertekad untuk terus ikut berperan aktif membantu

    menyejahterakan masyarakat karena Perum Pegadaian hadir

    untuk Terus Berbakti Untuk Negeri. Perum Pegadaian terus

    mengembangkan profesionalisme, berorientasi pada bisnis,

    tanpa melupakan tujuan utama untuk menyejahterakan

    rakyat. Dengan paradigma ini seluruh Manajemen dan

    karyawan Perum Pegadaian mengokohkan komitmennya

    untuk mewujudkan visi perusahaan, yaitu pada tahun 2013

    Perum Pegadaian menjadi Champion dalam pembiayaan

    mikro dan kecil berbasis gadai dan fidusia bagi masyarakat

    menengah ke bawah.

    expansion of the coverage area Perum Pegadaian is getting

    closer to the community.

    Besides conducting business activity, Perum Pegadaian

    also performs various Corporate Social Responsibilty

    activities, which enhance community business and welfare,

    through scholarship, Go Entrepreneur for college students

    who have business but lack of working capital, Water Well

    program to assist society to be more aware of tof Public

    Bathroom Facilitie (MCK) importance, natural disaster reliefand so forth.

    In terms of funding aspect, Perum Pegadaian been trusted by

    the banking industry and stock market investors. Currently,

    Perum Pegadaian has been hold 14 times Bonds issuance

    with very good response from the investors. On 27 July 2011

    PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) awarded idAA

    rating (Double A Plus, Stable Outlook) for the Bonds issued

    by Perum Pegadaian. With significant trust from the creditors,

    Perum Pegadaian is succesfully obtained competitive low-

    cost fund so that will be able to support societys needs on

    low-cost funding.

    By means of all advantages and limitations, Perum

    Pegadaian is committed to continue its active participation

    in improving societys life because Perum Pegadaian is

    exist to Continously Serving the Country. Perum Pegadaian

    maintains professionalism, business-oriented, without

    forgetting the main purpose on the societys welfare. Within

    this paradigm, all of Management and employees of Perum

    Pegadaian strengthen their commitment to realize the vision

    of the company, that in 2013 will become Champion in

    the micro and small finance based on pawn and fiduciary to

    middle lower society.

  • 7/22/2019 Annual Report Pegadaian 2011

    6/349

    PEGADAIAN|Laporan Tahunan 20116

    RINGKASANDATA PENTINGFinancial Highlights

    KETERANGAN 2007 2008 2009 2010 2011 DESCRIPTION

    KEUANGAN (Jutaan Rupiah) FINANCIAL (Million Rupiahs)

    Aktiva Lancar 6.952.188 10.293.773 15.277.484 19.621.785 25.537.221 Current Assets

    Aktiva Tetap (netto) 369.950 387.186 472.020 508.414 518.808 Fixed Assets (net)

    Investasi dan Aktiva Lain-lain 55.101 91.529 109.960 152.844 163.324 Investment and Other Assets

    Total Aktiva 7.377.239 10.772.488 15.859.464 20.283.043 26.219.353 Total Assets

    Kewajiban Lancar 3.647.954 6.565.284 9.842.087 13.845.160 17.689.388 Current Liability

    Kewajiban Jangka Panjang 2.249.556 2.262.802 3.477.919 3.141.680 4.453.602 Long-term Liability

    Ekuitas 1.479.730 1.944.000 2.539.458 3.296.203 4.076.363 Equity

    Total Kewajiban dan Ekuitas 7.377.240 10.772.086 15.859.464 20.283.043 26.219.353 Total Liability and Equity

    Pendapatan Usaha 2.253.453 2.930.594 4.017.103 5.378.293 6.600.928 Operating Revenue

    Beban Usaha 1.595.734 2.045.976 2.949.348 3.827.785 4.674.269 Operating Expense

    Laba Usaha 657.719 884.618 1.067.755 1.550.508 1.926.659 Operating Income

    Laba Sebelum Pajak 679.512 901.241 1.116.247 1.116.247 2.002.252 Income Before Tax

    Laba Bersih 476.658 628.374 798.196 1.179.788 1.476.235 Net Income

    Pinjaman Yang Diberikan (Omzet) 22.770.485 33.766.736 48.361.532 62.276.827 81.737.886 Loan

    OutstandingPinjaman 6.374.407 9.494.277 14.194.632 18.079.061 23.576.330 Outstanding Loan

    Pendapatan Sewa Modal 2.015.966 2.612.988 3.609.786 4.887.100 5.953.202 Interest Revenue

    Modal Kerja Bersih 3.304.234 3.728.489 5.435.398 5.776.625 7.847.833 Net Working Capital

    NON KEUANGAN NON-FINANCIAL

    Kantor Wilayah (unit) 13 13 13 13 12 Regional Office (unit)

    Kantor Operasional (unit) 902 2.089 3.297 4.920 4.586 Branch Office (unit)

    Anak Perusahaan (PT BLAG) 1 1 1 1 0 Subsidiary Company (PT BLAG)

    Toko Emas Galeri 24 (Unit) 0 0 0 0 0 Gold Shop Gallery 24 (unit)

    Pegawai Tetap (orang) 5.966 5.884 6.635 7.796 8.133 Permanent Employee (person)

    Pegawai Tidak Tetap (orang) 1.512 3.811 6.394 10.472 16.144 Temporary Employee (person)

    Nasabah (orang) 16.700.975 17.300.199 20.978.984 23.079.943 25.425.757 Customer (person)

    Barang Jaminan (potong) 22.895.854 24.608.295 28.239.169 32.101.541 35.563.596 Collateral (pcs)

    ANALISIS KEUANGAN FINANCIAL ANALYSIS

    Ratio Usaha (%) Business Ratio (%)

    Pendapatan SM terhadap Total Aktiva 27,33 24,26 22,76 24,09 22,71 Interest Revenue to Total Assets

    Laba Bersih terhadap Total Aktiva 6,46 5,83 5,03 5,82 5,63 Net Income to Total Assets

    Laba Bersih terhadap Ekuitas 32,21 32,32 31,43 35,79 36,21 Net Income to Equity

    Laba Bersih terhadap Pendapatan SM 23,64 24,05 22,11 24,14 24,80 Net Income to Interest Revenue

    Laba Bersih terhadap Omzet UP 2,09 1,86 1,65 1,89 1,81 Net Income to Loan

    Ratio Keuangan (X) Financial Ratio (X)

    Aktiva Lancar thd.Kewajiban Lancar 1,91 1,57 1,55 1,42 1,44 Current Assets to Current Liability

    Modal kerja neto thd Total Aktiva 0,45 0,35 0,34 0,28 0,30 Net Working Capital to Total Assets

    Kewajiban Jk.Panj.thd Ekuitas 1,52 1,16 1,37 0,95 1,09 Long-term Liability to Equity

    Total kewajiban thd Total Ekuitas 3,99 4,54 5,25 5,15 5,43 Total Liability to Total Equity

    Total kewajiban thd Total Aktiva 0,80 0,82 0,84 0,84 0,84 Total Liability to Total Assets

    Kemampuan membayar Bunga 2,13 2,06 1,83 2,03 2,09 Ability to pay Interest

    Produktivitas Tenaga Kerja (juta rupiah) 3.045 3.483 3.712 3.409 3.367 Manpower Productivity (million rupiah)

    Ratio Pertumbuhan (%) Growth Ratio (%)

  • 7/22/2019 Annual Report Pegadaian 2011

    7/349

    2011 Annual Report|PEGADAIAN 7

    RASIO KEUANGANFinancial Ratio

    KETERANGAN 2007 2008 2009 2010 2011 DESCRIPTION

    Pinjaman Yang Diberikan (Omzet) 23,66 48,29 43,22 28,77 31,25 Loan

    Pendapatan Usaha 16,17 30,05 37,07 33,88 22,73 Operating Revenue

    Beban Usaha 9,57 28,22 44,15 29,78 22,11 Operating Expense

    Laba Usaha 36,05 34,50 20,70 45,21 24,26 Operating Income

    Total Aktiva 22,47 46,02 47,22 27,89 29,27 Total Assets

    Ratio Produktivitas Productivity Ratio

    Jumlah Nasabah per Pegawai 2.233 1.784 1.610 1.263 1.047 Total Client per Employee

    Omzet per Pegawai (juta rupiah) 3.045 3.483 3.712 3.409 3.367 Turnover per Employee (million rupiah)

    Jumlah Pegawai per Cabang 8 5 4 4 5 Total Employee per Branch

    Kinerja Perusahaan The Companys Performance

    Kualifikasi Opini Auditor WTP WTP WTP WTP WTP Qualification of Auditors Opinion

    Kategori Penilaian Sehat/Healthy

    Sehat/Healthy

    Sehat/Healthy

    Sehat/Healthy

    Sehat/Healthy

    Assessment Category

    Credit Rating menurut Pefindo AA AA AA AA+ AA+ Credit Rating by Pefindo

    (StableOutlook)

    (StableOutlook)

    (StableOutlook)

    (StableOutlook)

    (StableOutlook)

    KEWAJIBAN JANGKA PANJANGTERHADAP EKUITASLONG-TERM LIABILITY TO EQUITY

    2007

    0.00

    0.50

    1.00

    1.50

    2.00

    2.50

    2009 20112008 2010

    TOTAL KEWAJIBANTERHADAP TOTAL EKUITASTOTAL LIABILITY TO TOTAL EQUITY

    2007

    0.00

    1.00

    2.00

    3.00

    4.00

    5.00

    6.00

    2009 20112008 2010

    AKTIVA LANCARTERHADAP HUTANG LANCARCURRENT ASSET TO CURRENT LIABILITY

    2007

    0.00

    0.50

    1.00

    1.50

    2.00

    2.50

    2009 20112008 2010

    1.

    91

    1.

    57

    1.

    55

    1.

    42

    1.

    44

    MODAL KERJA NETTOTERHADAP TOTAL AKTIVANET WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSET

    2007

    0.00

    0.10

    0.20

    0.30

    0.40

    0.50

    2009 20112008 2010

    0.

    30

    0.

    28

    0.

    34

    0.

    35

    0.

    45

    1.

    09

    0.

    95

    1.

    37

    1.

    16

    1.

    52

    5.

    43

    5.

    15

    5.

    25

    4.

    54

    3.

    99

  • 7/22/2019 Annual Report Pegadaian 2011

    8/349

    PEGADAIAN|Laporan Tahunan 20118

    RASIOKEUANGANFinancial Ratio

    KEMAMPUAN MEMBAYAR BUNGAABILITY TO PAY INTEREST

    PRODUKTIVITAS TENAGA KERJAMANPOWER PRODUCTIVITY

    dalam jutaan rupiah in million rupiah

    TOTAL KEWAJIBANTERHADAP TOTAL AKTIVATOTAL LIABILITY TO TOTAL ASSETS

    0.00

    0.50

    1.00

    1.50

    2.00

    2.50

    2007 2009 20112008 2010

    0.00

    1,000.00

    500.00

    2,000.00

    1,500.00

    3,000.00

    2,500.00

    3,500.00

    4,000.00

    2007 2009 20112008 20102007

    0.80

    0.81

    0.82

    0.83

    0.84

    0.85

    2009 20112008 2010

    PINJAMAN YANG DIBERIKANLOAN DISBURSED

    2007

    0.00

    10.00

    20.00

    30.00

    40.00

    50.00

    2009 20112008 2010

    PENDAPATAN USAHAOPERATING REVENUE

    2007

    0.00

    10.00

    20.00

    30.00

    40.00

    50.00

    2009 20112008 2010

    LABA USAHAOPERATING INCOME

    2007

    0.00

    10.00

    20.00

    30.00

    40.00

    50.00

    2009 20112008 2010

    TOTAL AKTIVATOTAL INCOME

    2007

    0.00

    10.00

    20.00

    30.00

    40.00

    50.00

    2009 20112008 2010

    BEBAN USAHAOPERATING EXPENSE

    2007

    0.00

    10.00

    20.00

    30.00

    40.00

    50.00

    2009 20112008 2010

    RASIO PERTUMBUHANGrowth Ratio

    0.

    84

    0.

    84

    0.

    84

    0.

    82

    0.

    80

    2.

    09

    2.

    03

    1.

    83

    2.

    06

    2.

    13

    3,

    366.

    89

    3,

    409.

    07

    3,

    711.

    84

    3,

    482.

    90

    3,

    045.

    00

    31.

    25

    28.

    77

    43.

    22

    48.

    29

    23.

    66

    22.

    73

    33.

    88

    37.

    07

    30.

    05

    16.

    17

    22.

    11

    29.

    78

    44.

    15

    28.

    22

    9.

    57

    24.

    26

    45.

    21

    20.

    70

    34.

    50

    36.

    05

    29.

    27

    27.

    89

    47.

    22

    46.

    02

    22.

    47

  • 7/22/2019 Annual Report Pegadaian 2011

    9/349

    2011 Annual Report|PEGADAIAN 9

    Selama tahun 2011, Perum Pegadaian melangkah pasti denganmencatatkan pertumbuhan laba bersih yang sangat pesat.

    Terbukti selama tahun 2011, Perum Pegadaian membukukan

    laba bersih sebesar Rp1,5 triliun yang secara rata-rata 5 (lima)

    tahunan tumbuh sebesar 32,95%. Hal tersebut terutama

    didukung oleh pertumbuhan aset berupa pinjaman yang

    diberikan yang secara rata-rata 5 (lima) tahunan tumbuh sebesar

    39,06%. Dari sisi jumlah nasabah yang dihimpun (termasuk

    Syariah) oleh Perum Pegadaian secara keseluruhan selama 5

    (lima) tahun terakhir meningkat sebesar 31,25% dari 16,6 juta

    nasabah pada tahun 2007 menjadi 25,8 juta nasabah pada

    tahun 2011.

    Pada sisi aktiva, pertumbuhan didominasi oleh PinjamanYang Diberikan (termasuk Syariah) dengan realisasi sebesar

    Rp23,58 triliun atau tumbuh selama 5 (lima) tahun terakhir

    rata-rata sebesar 39,06% dari tahun 2007 sebesar Rp6,37 triliun.

    Sedangkan pada sisi Kewajiban, dominasi dana yang dihimpun

    Perum Pegadaian berasal dari kewajiban lancar berupa Pinjaman

    kepada Bank yang secara rata-rata 5 (lima) tahunan mengalami

    pertumbuhan sebesar 53,50% dari Rp3,16 triliun pada tahun

    2007 menjadi Rp16,59 triliun pada tahun 2011. Selain itu,

    pada tahun 2011 Perum Pegadaian juga menerbitkan Medium

    Term Notes (Syariah Ijarah I sebesar Rp425 miliar serta Obligasi

    Berkelanjutan I Perum Pegadaian Tahap I sebesar Rp1 triliun).

    Rasio Keuangan PentingRasio aktiva lancar terhadap hutang lancar merupakan ukuran

    kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban-kewajiban

    jangka pendeknya. Pada tahun 2011, rasio aktiva lancar terhadap

    hutang lancar Perum Pegadaian tercatat sebesar 1,44%

    lebih tinggi dari tahun 2010 yang tercatat sebesar 1,42%. Hal

    tersebut menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan dalam

    menjamin hutang-hutang jangka pendeknya terus meningkat

    dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk rasio modal kerja netto

    terhadap total aktiva, pada tahun 2011 ini Perum Pegadaian

    mencatatkan pertumbuhan sebesar 0,02% menjadi 0,30% dari

    tahun 2010 sebesar 0,28%.

    Rasio kewajiban jangka panjang terhadap ekuitas PerumPegadaian mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun

    sebelumnya. Tercatat pada tahun 2011 rasio tersebut meningkat

    sebesar 0,14% menjadi 1,09% dari tahun 2010 sebesar 0,95%.

    Hal tersebut menunjukkan adanya kenaikan porsi hutang jangka

    panjang terhadap ekuitas perusahaan. Sedangkan untuk rasio

    total kewajiban terhadap total ekuitas Perum Pegadaian sampai

    dengan akhir Desember 2011 meningkat sebesar 0,28% menjadi

    5,43% dari tahun 2010 sebesar 5,15%. Hal tersebut dikarenakan

    peningkatan total hutang jangka panjang terhadap ekuitas yang

    terjadi pada Perum Pegadaian selama tahun 2011.

    During 2011, Perum Pegadaian stepped precisely byrecording significant Net Profit growth. It can be inferred in

    2011 that Perum Pegadaian booked net profit amounting

    to Rp1,5 trillion with 5 (five) years average growth of

    32,95%. The increase was mainly supported by asset

    growth in form of loan disbursed with 39,06% 5 (five)

    years average growth. From the customers side (including

    Sharia customers), overall, on 5 (five) years average growth

    the numbers of customers was increased 31,25% from

    16,6 million customers in 2007 to 25,8 million customers

    in 2011.

    On the asset side, the growth was mainly dominated byLoans Disbursed (including Sharia loans) with realization

    amounting to Rp23,58 trillion indicating an average growth

    of 39,06% on the last 5 (five) years that was amounting to

    Rp6,37 trillion in 2007. On the liability side, most of Perum

    Pegadaians collectible fund was obtained from current

    liability to Bank which is increase on 5 (five) years average

    growth of 53,50% amounting from Rp3,16 trillion in 2007 to

    Rp16,59 trillion in 2011. Besides, in 2011, Perum Pegadaian

    also issued Medium Term Notes (Ijarah I Sharia amounting

    to Rp425 million and Perum Pegadaian Sustainable I Bonds

    Phase I amounting to Rp1 trillion).

    Significant Financial RatioCurrent asset to current liabilities ratio is an indicator on the

    Companys capability to pay its short term liabilities. In 2011,

    current asset to current liabilities ratio of Perum Pegadaian

    recorded 1,44% higher compared to 2010 which was 1,42%.

    The increase indicated that the Companys capability in

    insuring its short term liabilities was increasing compared

    to previous year. Regarding the Net Working Capital to

    Total Asset ratio, in 2011, Perum Pegadaian recorded 0,02%

    increase into 0,30% compared to 2010 of 0,28%.

    Long-term liabilities ratio to Perum Pegadaians equityexperienced increase compared to previous year. The ratio

    was recorded 0,14% increase in 2011 to 1,09% from 0,95%

    in 2010. there was an increase on long term loan portion to

    Companys equity. Meanwhile, regarding the total liabilities

    to total equity ratio of Perum Pegadaian as on the end of

    December 2011 was 0,28% increased to 5,43% from 2010 of

    5,15%. The increase was caused by amount of long term loan

    to equity that occurred on Perum Pegadaian during 2011.

  • 7/22/2019 Annual Report Pegadaian 2011

    10/349

    PEGADAIAN|Laporan Tahunan 201110

    Rasio total kewajiban terhadap total aktiva Perum Pegadaian

    sampai dengan 2011 terealisasi sebesar 0,84%. Jika

    dibandingkan dengan tahun sebelumnya rasio ini cenderungtidak berubah (tetap) yang dikarenakan pertumbuhan jumlah

    kewajiban secara rata-rata seimbang dengan pertumbuhan

    Aktiva Perseroan. Rasio ini digunakan untuk melihat seberapa

    besar jumlah aktiva yang digunakan untuk menjamin besarnya

    hutang Perseroan. Rasio kemampuan membayar bunga Perum

    Pegadaian sampai dengan akhir Desember 2011 meningkat

    sebesar 0,06% menjadi 2,09% dari tahun 2010 sebesar 2,03%.

    Rasio ini dapat digunakan untuk mengetahui seberapa besar

    kemampuan perusahaan dalam membayar beban bunga dan

    memenuhi kewajiban-kewajibannya. Produktivitas tenaga

    kerja Perum Pegadaian sampai dengan akhir tahun 2011 sedikit

    mengalami penurunan sebesar Rp42,18 juta menjadi Rp3.366,89

    juta dari tahun 2010 sebesar Rp3.409,07 juta.

    Pada tahun 2011, Perum Pegadaian telah berhasil membukukan

    pertumbuhan laba sebesar 31,25%. Pertumbuhan tersebut

    lebih tinggi sebesar 2,48% dari tahun sebelumnya [28,77%]. Hal

    yang mempengaruhi peningkatan laba adalah pertumbuhan

    pendapatan usaha baik yang berasal dari bisnis inti, bisnis non-

    inti, maupun pendapatan lainnya yang menunjukkan angka lebih

    tinggi dari pertumbuhan beban usaha. Tercatat sampai dengan

    akhir tahun 2011, pendapatan usaha menunjukkan peningkatan

    sebesar 22,73% dibandingkan dengan tahun sebelumnya

    dengan peningkatan beban yang sedikit dibawah peningkatan

    pendapatan usaha sebesar 22,12%. Dari sisi aset, sampai dengan

    akhir tahun 2011, total aktiva Perum Pegadaian telah mencapaiRp26,2 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 29,27%

    dari tahun 2010. Berdasarkan pertumbuhan yang baik tersebut

    dapat terlihat bahwa selama tahun 2011 ini minat masyarakat

    untuk memanfaatkan jasa Perum Pegadaian terus mengalami

    peningkatan yang didukung dengan pertumbuhan ekonomi

    yang baik.

    Total liabilities to total asset ratio of Perum Pegadaian as

    on the end of 2011 was realized of 0,84%. If compared to

    previous year, the ration remained stable (fixed) supportedby the balance between total liabilities and Companys asset

    growth. The ratio was applied to measure amount of total

    asset used to guarantee amount of Companys debt. Perum

    Pegadaians solvability in paying interest rate as on the end

    of December 2011 increased 0,06% to 2,09% from 2010 of

    2,03%. The ratio may be used to measure the Companys

    capability in paying interest rate expense and other liabilities.

    The productivity of Perum Pegadaians Human Resources

    by the end of 2011 slightly decreased as much as Rp42,18

    million to Rp3.366,89 million compared to 2010 amounting

    to Rp3.409,07 million.

    In 2011, Perum Pegadaian booked profit growth of 31,25%.

    The figure was 2.48% higher than the previous year (28,77%).

    The profit growth was supported by improving operating

    revenue growth both from the Core Business, Non-core

    Business and other revenue which indicated higher level

    compared to operating expense growth. At the end of 2011,

    operating revenue indicating 22,73% growth compared to

    previous year, slightly higher than expense growth than of

    22,12%. From the asset side, until the end of 2011, Perum

    Pegadaians total asset reached Rp26,2 trillion or 29,27%

    growth compared to 2010. Regarding the positive growth,

    it can be inferred that during 2011, the societys interest toutilize Perum Pegadaians service experienced significant

    improvement supported by excellence economic growth.

  • 7/22/2019 Annual Report Pegadaian 2011

    11/349

    2011 Annual Report|PEGADAIAN 11

    Informasi Harga Saham

    Tidak ada Informasi harga saham di Perum Pegadaian, karena

    sesuai dengan status hukum Perusahaan Umum, modal

    bukan berbentuk saham tetapi berasal dari Penyertaan

    Modal Pemerintah. Pemegang saham Perum Pegadaian

    100% dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia.

    Informasi Obligasi

    Dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2011, Perum

    Pegadaian telah menerbitkan emisi obligasi sebanyak

    3 (tiga) kali. Seluruh obligasi dicatatkan pada Bursa Efek

    Indonesia (BEI) dengan rincian sebagai berikut:

    Stock Price Information

    There is no the stock price information in Perum Pegadaian,

    In accordance with the legal status of Perusahaan Umum,

    capital is not in the form of shares but emanates from

    Government Share Placement. Shareholder of Perum

    Pegadaian is 100% owned by the Government of the

    Republic of Indonesia.

    Bonds Information

    From 2007 to 2011, Perum Pegadaian performed bond

    issuance for 3 (three) times. All bonds are registered in

    Indonesian Stock Exchange (IDX) with the following details:

    TAHUNYEAR

    KETERANGANDESCRIPTION

    TANGGAL EFEKTIF& JATUH TEMPO

    EFFECTIVE &MATURITY

    NOMINAL(RP)

    NOMINAL(RP)

    TINGKAT BUNGAINTEREST RATE

    PERINGKATOBLIGASI

    BONDRATING

    2007 Obligasi XIIBond XII

    4 Sept 2007 & 4Sept 2017Sept 4, 2007 & Sept4, 2017

    600 milyar600 billion

    Bunga Seri A 10,025% per tahun tetap, jangka waktu 10 tahun;Bunga Seri B jangka waktu 10 tahun tingkat bunga 10,025%per tahun tetap untuk tahun pertama, selanjutnya tahun keduasampai dengan tahun kesepuluh mengambang berdasarkantingkat bunga SBI berjangka 1 bulan ditambah premi 1% per

    tahun, maksimum 12,00%, minimum 8,00%.Fixed interest of Serial A is 10.025% per annum, the period is 10years;Interest of Serial B, the period is 10 years, the fixed interest rateis 10.025% per annum for the first year, next coming year to thetenth year is floating based on 1-months time SBI interest plus 1%premium per annum, max. 12.00%, min. 8.00%.

    AA (StableOutlook)AA (StableOutlook)

    2009 Obligasi XIIIBond XIII

    1 Juli 2009 & 1 Juli20141 Juli 2017 & 1 Juli2019July 1, 2009 & July1, 2014July 1, 2017 & July1, 2019

    1.500 milyar1,500 billion

    Bunga Seri A-1 11,675% per tahun tetap, jangka waktu 5 tahun,akan jatuh tempo pada tanggal 1 Juli 2014.Seri A-2 jangka waktu 5 tahun tingkat bunga 11,675% per tahuntetap untuk tahun pertama, selanjutnya tahun kedua sampaidengan tahun kelima mengambang berdasarkan tingkat bungaSBI berjangka 1 bulan ditambah premi 3% per tahun, maksimum13%, minimum 10%, akan jatuh tempo pada tanggal 1 Juli 2014.Seri B Jangka waktu 8 tahun, tingkat bunga 12,65% untuk tahunpertama sampai tahun ke delapan, akan jatuh tempo padatanggal 1 juli 2017.Seri C, Jangka waktu 10 tahun, tingkat bunga tetap 12,875%, akan

    jatuh tempo pada tanggal 1 juli 2019.Fixed interest of Serial A1 is 11,675% per annum, the period is 5year, will mature on July 1st 2014;Serial A2, the period is 5 years, the fixed interest rate is 11,675%per annum for the first year, next coming year to the tenth year isfloating based on 1-months time SBI interest plus 3% premium perannum, max. 13%, min.10%, will mature on July 1st 2014.Serial B, the period is 8 years, fixed interest rate is 12,65% perannum for the first year until the eighth year, will mature on July1st 2017.Serial C, the period is 10 years, fixed interest rate is 12,875% perannum, will mature on July 1st 2019.

    AA+ (StableOutlook)AA+ (StableOutlook)

    2011 ObligasiBerkelanjutanTahap ISustainableBond Phase I

    11 Oktober 2011 &11 Oktober 2014,2016 & 2021October 11, 2011& October 11,2014,2016 & 2021

    1.000 milyar1.000 billion

    Bunga Seri A 7,5% pertahun, jangka waktu 3 tahun, akan jatuhtempo pada 11 Oktober 2014.Seri B, jangka waktu 5 tahun, bunga tetap 8 % pertahun, akanjatuh tempo pada 11 Oktober 2016.Seri C, jangka waktu 10 tahun, bunga tetap 9 % pertahun, akanjatuh tempo pada 11 Oktober 2021

    Fixed interest of Serial A is 7,5% per annum, the period is 3 year,will mature on October 11th 2014.Serial B,the period is 5 year , fixed interest is 8% per annum, willmature on October 11th 2016.Serial C,the period is 10 year , fixed interest is 9% per annum, willmature on October 11th 2021

    AA+ (StableOutlook)AA+ (StableOutlook)

    KRONOLOGIS PENCATATAN EFEK (OBLIGASI)CHRONOLOGICAL OF BONDS RECORDING

  • 7/22/2019 Annual Report Pegadaian 2011

    12/349

    PEGADAIAN|Laporan Tahunan 201112

  • 7/22/2019 Annual Report Pegadaian 2011

    13/349

    2011 Annual Report|PEGADAIAN 13

  • 7/22/2019 Annual Report Pegadaian 2011

    14/349

    PEGADAIAN|Laporan Tahunan 201114

  • 7/22/2019 Annual Report Pegadaian 2011

    15/349

    2011 Annual Report|PEGADAIAN 15

    Dewan KomisarisThe Board of Commissioners

    DireksiThe Board of Directors

  • 7/22/2019 Annual Report Pegadaian 2011

    16/349

    PEGADAIAN|Laporan Tahunan 201116

    LAPORANDEWAN KOMISARISReport from The Board of Commissioners

    Cecep Sutiawan

    Komisaris Utama

    President Commissioner

  • 7/22/2019 Annual Report Pegadaian 2011

    17/349

    2011 Annual Report|PEGADAIAN 17

    Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan YangMaha Esa, bersama ini Dewan Komisaris menyampaikan

    serangkaian laporan Dewan Komisaris atas pelaksanaan

    tugas pengawasan terhadap pengelolaan perusahaan

    selama tahun 2011.

    Kondisi perekonomian dunia saat ini berada di tengah

    ancaman krisis global Eropa dan Amerika Serikat dan

    ancaman overheating di negara berkembang. Proyeksi

    pertumbuhan ekonomi dunia berpotensi terkoreksi ke

    bawah jika kondisi tidak kunjung membaik. Di tengah

    kondisi tersebut, Perekonomian Indonesia tumbuh 6,5%

    (yoy) pada tahun 2011, lebih tinggi dari pertumbuhan tahunlalu dimana hanya mencapai 6,1% (yoy). Seiring dengan hal

    tersebut, kondisi perusahaan jasa keuangan nasional juga

    sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari sisi aset, penyaluran

    kredit, rasio permodalan, dan kualitas kredit perbankan di

    Indonesia. Kedepannya, kinerja perusahaan jasa keuangan

    nasional akan tetap solid karena didukung oleh beberapa

    hal, yakni kebutuhan pembiayaan yang terus meningkat

    dan kualitas fundamental sektor perbankan nasional yang

    berada dalam kondisi yang baik.

    Perum Pegadaian sebagai perusahaan di bidang jasa

    keuangan berbasis gadai dan fidusia, pada tahun 2011 pun

    memberikan kinerja yang positif dan semakin baik. Untuk itu,

    Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi dan

    segenap jajaran insan Perum Pegadaian atas capaian kinerja

    With praise and gratitude to God Almighty, the Boardof Commissioners delivered report from the Board of

    Commissioners regarding supervisory duties implementation

    of Companys management in 2011.

    Recent world economic condition lays in the middle of

    Europe and United States of America global crises and

    overheating in threats developing countries. Worlds

    economy growth projection is potentially corrected below

    if the situation would not get better. In the middle of that

    situation, Indonesian economy grew 6,5% (yoy) in 2011,

    higher compared to previous year at 6,1% (yoy). In line withthis, the condition of national financial service companies

    appears to be very good. This is indicated from the asset, loan

    disbursement, capital ratio and Indonesian banking credit

    aspects. In the future, national financial service companies

    will remain solid supported by several factors such as the

    increasing demand in financing sector and national banking

    fundamental sector which lays in good condition.

    Perum Pegadaian as a pawn and fiduciary based financial

    services company, in 2011 also recorded positive

    performance and even more better. Therefore, the Board

    of Commissioners expresses highest appreciation to the

    Board of Directors and all employees of Perum Pegadaian

    PT Pegadaian (Persero) selalu melakukantransformasi di segala bidang, khususnyabidang pengembangan usaha secara

    berkesinambungan dengan mengacu padadinamika lingkungan bisnis dan kaidah-kaidahmanajemen yang baik.

    Para Stakeholdersyang terhormat, Dear Respected Stakeholders,

    PT Pegadaian (Persero) always performs all aspect transformation, especially insustainable business development sector referring to business environment dynamicsand appropriate management principles.

  • 7/22/2019 Annual Report Pegadaian 2011

    18/349

    PEGADAIAN|Laporan Tahunan 201118

    perusahaan yang secara berkesinambungan menunjukanpeningkatan secara signifikan.

    Kinerja Perusahaan selamatahun 2011

    Sampai saat ini, PT Pegadaian (Persero) terus tumbuh

    dan berkelanjutan dengan pencapaian kinerja yang

    kian membaik setiap tahunnya. Pada tahun 2011

    Perum Pegadaian telah memiliki 4.586 outlet yang

    tersebar di seluruh Indonesia, dan telah menyalurkan

    pinjaman dengan total omzet pinjaman sebesar

    Rp83,74 triliun, meningkat 31,27% dari tahun 2010 atau

    mencapai 96,41% dari target. Dari sisi profitabilitas, pada

    tahun 2011 Perum Pegadaian berhasil memperoleh

    pendapatan usaha sebesar Rp6,60 triliun atau mencapai

    97,22% dari target dan biaya usaha sebesar Rp4,67 triliun atau

    mencapai 94,90% dari target. Dengan pencapaian tersebut

    Perum Pegadaian berhasil membukukan laba bersih sebesar

    Rp1,48 triliun atau meningkat 25.08% dari tahun 2010 dan

    mencapai 103,43% dari target. Dari hasil kinerja tersebut,

    Perum Pegadaian berhasil mempertahankan kinerjanya

    dengan nilai AAA dan predikat Sehat.

    Prospek Perusahaan

    Saat ini PT Pegadaian (Persero) tengah mengalami berbagai

    perubahan mendasar pada lingkungan bisnis Pegadaian.

    Hal ini sebagai dampak terbukanya kompetisi bisnis jasa

    gadai dari perbankan syariah dan lembaga keuangan

    lainnya. Untuk menjawab tantangan masa depan ini, PT

    Pegadaian (Persero) selalu melakukan transformasi di

    segala bidang, khususnya bidang pengembangan usaha

    secara berkesinambungan dengan mengacu pada dinamika

    lingkungan bisnis dan kaidah-kaidah manajemen yang baik.

    Beberapa inisiatif transformasi yang saat ini dikembangkanyaitu penataan jaringan cabang, pembangunan IT online,

    melakukan proses rebranding atas corporate identity,

    dan penciptaan produk melalui optimalisasi kerjasama

    atau aliansi strategis dengan perbankan BUMN atau

    lembaga keuangan lainnya. Dengan proses transformasi

    pengembangan usaha yang berkelanjutan ini diyakini dapat

    meningkatkan kinerja dan eksistensi PT Pegadaian (Persero)

    di lingkungan industri bisnis.

    Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor

    51 tahun 2011 tentang Perubahan Badan Hukum

    for the Companys sustainable achievement which indicatedsignificant improvement.

    Companys Performance in2011

    Recently, PT Pegadaian (Persero) is continuing to

    grow in a sustainable manner by enhancing its

    annual performance. In 2011 Perum Pegadaian had

    established 4.586 outlets spread all over Indonesia,

    and disbursed loans with total income amounting to

    Rp83,74 trillion, grew at 31.27% compared to 2010 or 96.41%

    of target achieved. In terms of profitability, in 2011 Perum

    Pegadaian succeeded in obtaining operating revenue

    amounting to Rp6.60 trillion or 97.22% of target achieved

    and the operating expenses amounting to Rp4.67 trillion or

    94.90% of target achieved. Considering the achievement,

    Perum Pegadaian obtained net profit amounting to Rp1.48

    trillion, increased of 25.08% from 2010 and reached 103.43%

    of target. From the results of such performance, Perum

    Pegadaian managed to maintain its performance with the

    AAA and Healthypredicate.

    Companys Prospects

    PT Pegadaian (Persero) is currently undergoing fundamental

    changes in the Pegadaians business environment. This can

    be considered as the impact of exposure in fiduciary services

    business competition from sharia banking and other financial

    institution. To answer future challenge, PT Pegadaian

    (Persero) always performs sustainable transformation in all

    aspects, especially in business development and appropriate

    management principles. Some of the transformation

    initiatives are currently developed throughout branch

    network restructuration, online IT establishment,implementation of corporate identity rebranding process

    and product creation with cooperation optimization or

    strategic alliance with SoE banking or other financial

    institutions. Within the sustainable business development,

    transformation process is believed will be able to improve PT

    Pegadaian (Persero) performance and existence in business

    industry neighborhood.

    Referring to Government Regulation (PP) No. 51

    of 2011 regarding Amendment to Legal Entities,

    Laporan Dewan KomisarisReport from The Board of Commissioners

  • 7/22/2019 Annual Report Pegadaian 2011

    19/349

    2011 Annual Report|PEGADAIAN 19

    Perum Pegadaian menjadi Perusahaan Perseroan (Persero),maka saat ini Pegadaian dituntut untuk lebih aktif dan

    produktif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada

    masyarakat, dengan tetap mengemban misi untuk

    membantu perekonomian masyarakat menengah ke bawah

    dan turut serta berupaya meningkatkan kesejahteraan

    masyarakat secara luas.

    Komposisi Dewan Komisaris

    Pada tahun 2011 terdapat perubahan komposisi Dewan

    Pengawas Perum Pegadaian. Berdasarkan KeputusanMenteri Negara BUMN No. KEP-185/MBU/2009 tanggal 11

    September 2009 dan KEP-121/MBU/2010 tanggal 8 Juli 2010,

    susunan Dewan Pengawas adalah sebagai berikut:

    Ketua : Cecep Sutiawan

    Anggota : B. Raksaka Mahi

    Anggota : Ketut Sethyon

    Anggota : Djoko Hendratto

    Anggota : Wiranto

    Berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN No. KEP-

    191/MBU/2011 tanggal 10 Agustus 2011, susunan Dewan

    Pengawas menjadi sebagai berikut:

    Ketua : Cecep Sutiawan

    Anggota : Ketut Sethyon

    Anggota : Djoko Hendratto

    Anggota : Wiranto

    Kemudian berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN

    No. SK-157/MBU/2012 tanggal 30 Maret 2012, susunan

    Dewan Komisaris menjadi sebagai berikut:

    Komisaris Utama : Cecep SutiawanAnggota : Ketut Sethyon

    Anggota : Djoko Hendratto

    Anggota : Wiranto

    Komite-Komite DewanKomisaris

    Dalam meningkatkan efektifitas pelaksanaan tugas

    pengawasan, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite

    Audit dan Komite Manajemen Risiko dalam melaksanakanpengawasan melekat terhadap fungsi audit dan manajemen

    risiko perusahaan.

    Perum Pegadaian, is required to be more active andproductive in providing the best service to the community,

    while carrying mission to assist middle-lower income

    societys economy and take part to improve the welfare

    of society generally.

    Composition of the Board ofCommissioners

    In 2011 there were shift in the composition of Perum Pegadaian

    Supervisory Board. Referring to the Minister of State-OwnedEnterprises Decree of the No. KEP-185/MBU/2009 dated

    on 11 September 2009 and KEP-121/MBU/2010 dated

    on 8 July 2010, the composition of Supervisory Board are

    as follows:

    Chairman : Cecep Sutiawan

    Members : B. Raksaka Mahi

    Members : Ketut Sethyon

    Members : Djoko Hendratto

    Members : Wiranto

    Referring to the Minister of State-Owned Enterprises Decree

    of the No. KEP-191/MBU/2011 dated on 10 August 2011, the

    composition of Supervisory Board are as follows:

    Chairman : Cecep Sutiawan

    Members : Ketut Sethyon

    Members : Djoko Hendratto

    Members : Wiranto

    Hereinafter, referring to the Minister of State-Owned Enterprises

    Decree of the No. SK-157/MBU/2012 dated on 30 March 2012,

    Board of Commissioner composition are as follows:

    President Commissioner : Cecep SutiawanMembers : Ketut Sethyon

    Members : Djoko Hendratto

    Members : Wiranto

    Committees of the Board ofCommissioners

    In improving the effectiveness of supervisory duties, the

    Supervisory Board is assisted by the Audit Committee and Risk

    Management Committee in performing supervisory functionsattached to the audit and Companys risk management functions.

    The principal task of the Audit Committee is essentially to assist

    Laporan Dewan KomisarisReport from The Board of Commissioners

  • 7/22/2019 Annual Report Pegadaian 2011

    20/349

    PEGADAIAN|Laporan Tahunan 201120

    Tugas pokok dari Komite Audit pada prinsipnya adalahmembantu Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi

    pengawasan atas kinerja perusahaan. Hal tersebut terutama

    berkaitan dengan review sistem pengendalian internal

    perusahaan, memastikan kualitas laporan keuangan, dan

    meningkatkan efektivitas fungsi audit.

    Berdasarkan Keputusan Dewan Pengawas No. KEP-07/

    KP/DP/GD/2009 tanggal 6 Oktober 2009, KEP-01/KP/DP/

    GD/2010 tanggal 8 Januari 2010 dan KEP-05/KP/DP/GD/2010

    tanggal 25 Mei 2010, susunan Komite Audit terdiri atas:

    Ketua : Djoko HendrattoAnggota : Syahrir Ika

    Anggota : Mochammad Iskandar

    Kemudian berdasarkan Keputusan Dewan Pengawas No.

    KEP-01/KP/DP/GD/2012 tanggal 20 Februari 2012, susunan

    Komite Audit menjadi sebagai berikut:

    Ketua : Djoko Hendratto

    Anggota : Syahrir Ika

    Anggota : Andi Wahyu Wibisana

    Tugas pokok Komite Manajemen Risiko adalah membantuDewan Komisaris dalam mengevaluasi tentang kesesuaian

    antara kebijakan manajemen risiko Perusahaan dengan

    pelaksanaan kebijakan tersebut.

    Berdasarkan Keputusan Dewan Pengawas No. KEP-03/

    KP/DP/GD/2010 tanggal 8 Januari 2010, susunan Komite

    Manajemen Risiko terdiri atas:

    Ketua : Ketut Sethyon

    Anggota : Suhadi Hadiwijoyo

    Anggota : Muhammad Nur Sodik

    Kemudian berdasarkan Keputusan Dewan Pengawas No.

    KEP-02/KP/DP/GD/2012 tanggal 20 Februari 2012, susunan

    Komite Manajemen Risiko menjadi sebagai berikut:

    Ketua : Ketut Sethyon

    Anggota : Suhadi Hadiwijoyo

    Anggota : Ir. Tattys Miranti Hedyana,MM.

    Penutup

    Kemajuan dan prestasi yang telah dicapai oleh PT Pegadaian

    (Persero) ini tidak terlepas dari dukungan yang kuat dari para

    nasabah dan mitra kerja, serta komitmen, dedikasi dan kerja

    the Board of Commissioners in performing supervisoryfunctions of the Companys performance. This is mainly

    related with Companys internal control review, ensuring

    financial reporting quality, and improving audit functions

    effectiveness.

    Referring to the Supervisory Board Decree No. KEP-07/KP/DP/

    GD/2009 dated on 6 October 2009, KEP-01/KP/DP/GD/2010

    dated on 8 January 2010 and KEP-05/KP/DP/GD/2010 dated

    on 25 May, 2010, the composition of the Audit Committee

    are as follows:

    Chairman : Djoko HendrattoMember : Syahrir Ika

    Member : Mochammad Iskandar

    Referring to the Supervisory Board Decree No. KEP-01/KP/

    DP/GD/2012 dated on 20 February 2012, the composition of

    the Audit Committee are as follows:

    Chairman : Djoko Hendratto

    Member : Syahrir Ika

    Member : Andi Wahyu Wibisana

    The main duty of the Risk Management Committeeis assisting the Board of Commissioners in evaluating

    conformity between risk managements policies with the

    policies implementation.

    Referring to the Supervisory Board Decree No. KEP-03/KP/

    DP/GD/2010 dated on 8 January 2010, the composition of

    the Risk Management Committee are as follows:

    Chairman : Ketut Sethyon

    Member : Suhadi Hadiwijoyo

    Member : Muhammad Nur Sodik

    Referring to the Supervisory Board Decree No. KEP-02/KP/DP/GD/2011 dated on 20 February 2012, the composition of

    the Risk Management Committee are as follows:

    Chairman : Ketut Sethyon

    Member : Suhadi Hadiwijoyo

    Member : Ir. Tattys Miranti Hedyana,MM.

    Epilogue

    The progress and achievements which has been

    accomplished by PT Pegadaian (Persero) cannot be separated

    from the strong support from our customers and partners,

    Laporan Dewan KomisarisReport from The Board of Commissioners

  • 7/22/2019 Annual Report Pegadaian 2011

    21/349

    2011 Annual Report|PEGADAIAN 21

    Jakarta, 27 April 2012

    PT PEGADAIAN (Persero)Dewan Komisaris

    Board of Commissioners

    Cecep Sutiawan

    Komisaris Utama

    President Commissioners

    as well as the commitment, dedication and hard work of theBoard of Directors, Management and all part of PT Pegadaian

    (Persero).

    On behalf of the Supervisory Board, I expressed sincere

    gratitude to the management, employees and all

    stakeholders for their commitment and effort that has

    been done altogether, and we always expect the trust

    and support of all parties for the sustainable growth of

    PT Pegadaian (Persero) in the coming years.

    Last but not least, may God Almighty give His blessing and of

    guidance to all of us. Amen.

    keras dari Dewan Direksi, Manajemen dan seluruh insanPT Pegadaian (Persero).

    Atas nama Dewan Komisaris kami menyampaikan rasa terima

    kasih yang tulus kepada manajemen, karyawan dan semua

    pemangku kepentingan atas komitmen dan usaha yang

    telah dilakukan bersama, dan kami selalu mengharapkan

    kepercayaan dan dukungan semua pihak demi pertumbuhan

    PT Pegadaian (Persero) yang berkelanjutan di tahun-tahun

    mendatang.

    Akhir kata semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan

    rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin.

    Laporan Dewan KomisarisReport from The Board of Commissioners

  • 7/22/2019 Annual Report Pegadaian 2011

    22/349

    PEGADAIAN|Laporan Tahunan 201122

    LAPORANDIREKSIReport from The Board of Directors

    SuwhonoDirektur Utama

    President Director

  • 7/22/2019 Annual Report Pegadaian 2011

    23/349

    2011 Annual Report|PEGADAIAN 23

    Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang

    Maha Esa, Dewan Direksi melaporkan perkembangan demi

    perkembangan yang telah dicapai oleh Perum Pegadaian

    pada tahun 2011 dan kelangsungan usaha PT Pegadaian

    (Persero) untuk terus menciptakan nilai tambah bagi

    stakeholdersdi masa-masa mendatang.

    Di tengah ancaman krisis global saat ini, perekonomian

    Indonesia memiliki kondisi yang baik. Perekonomian

    Indonesia tumbuh 6,5% (yoy) pada tahun 2011, bahkandiproyeksikan solid dan memiliki peningkatan hingga

    6,7 persen pada tahun 2012. Hal ini menunjukkan bahwa

    Indonesia secara makro ekonomi tumbuh secara pesat yang

    ditunjang dari konsumsi domestik, investasi langsung dan

    kinerja ekspor. Indonesia mencatat defisit anggaran 2011

    sebesar 1,24% dari Produk Domestik Bruto atau mencapai

    Rp88,4 triliun, jauh di bawah target pemerintah 2,09%

    (Rp150,8 triliun). Perbaikan ekonomi telah menciptakan

    lebih banyak lapangan pekerjaan, sehingga tingkat

    pengangguran dan kemiskinan menurun. Pertumbuhan

    ekonomi Indonesia pada tahun 2011 juga didorong karena

    diakuinya perekonomian Indonesia oleh negara-negara

    berkembang yang menganggap bahwa Indonesia sudahdapat mengelola ekonominya dengan baik. Prospek

    perekonomian Indonesia tahun 2012 juga didorong adanya

    peningkatan rating Indonesia yang masuk ke level investment

    grade.

    Praise and gratitude to God Almighty, the Board of Directors

    delivered Companys every progress which was achieved by

    Perum Pegadaian in 2011 and the continuity of PT Pegadaian

    (Persero)s business to maintain added value creation for the

    stakeholders in the future.

    In the midst of current global economic crises threat,

    Indonesias economy indicates good condition. Indonesian

    economy grew 6.5% yoy in 2011, and is projected to increaseat 6.7 percent in 2012. This indicates that Indonesian macro

    economy is undergoing rapid growth that is also supported

    by domestic consumption, foreign direct investment and

    export performance. Indonesia recorded budget deficit in

    2011 at 1.24% of GDP or amounting to Rp88.4 trillion, far

    below the government target of 2.09% (Rp150.8 trillion).

    The economic improvement has created more jobs that

    the unemployment and poverty rates declined. Indonesian

    economic growth in 2011 is also encouraged by the

    recognition of Indonesian economy by several developing

    countries which consider that Indonesia has been able to

    manage its economy in a good manner. The prospects of

    Indonesian economic in 2012 are also encouraged by theincrease of Indonesian rating into investment grade level.

    Para StakeholdersYang Terhormat, Dear Respective Stakeholders,

    Tahun 2011 Perum Pegadaian telah menyalurkan pinjamandengan omzet sebesar Rp81,74 triliun, meningkat 31,27%dari tahun 2010, mencapai 96,41% dari target.

    Pendapatan usaha sebesar Rp6,60 triliun sertamembukukan laba bersih sebesar Rp1,48 triliun, meningkat25,13% dari tahun 2010 dan mencapai 103,46% dari target.

    Dengan demikian Total Aset Perusahaan juga telahmeningkat sebesar 29,27% dari tahun sebelumnya yaknisebesar Rp26,22 triliun.

    In 2011, Perum Pegadaian disbursed loan with gross revenue amounting to

    Rp81,74 trillion, increasing 31,27% compared to previous year of 2010, reaching 96,41% fromCompanys target. The Company also recroded Operating Revenue amounting to Rp6,60 trillion and

    Net Profit amounting to Rp1,48 trillion, increasing 25,13% compared to previous year of 2010 and

    reaching 103,46% of Companys target. Therefore, Companys total asset has also increased 29,27%

    compared to previous year or amounting to Rp26,22 trillion.

  • 7/22/2019 Annual Report Pegadaian 2011

    24/349

    PEGADAIAN|Laporan Tahunan 201124

    Memasuki usia 111 tahun, Perum Pegadaian kini semakinmenunjukkan eksistensi dan kemanfaatannya dalam

    turut serta membangun bangsa, melalui misinya yang

    konsisten yaitu turut membantu pemerintah meningkatkan

    kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan jasa

    keuangan bagi golongan masyarakat menengah ke bawah.

    Berdasarkan PP No. 51 Tahun 2011 Perum Pegadaian telah

    berubah bentuk badan hukum dari PT Pegadaian (Persero)

    menjadi PT Pegadaian (Persero). Dengan semangat satu

    institusi, satu hati, satu solusi, perubahan bentuk badan

    hukum ini diharapkan menjadi peluang bagi PT Pegadaian

    (Pesero) untuk lebih aktif, produktif dan lebih mudah

    beradaptasi dengan lingkungan dan persaingan bisnis.

    Kinerja Perusahaan

    Dari sisi operasional dan keuangan pada tahun 2011

    Perum Pegadaian telah menyalurkan pinjaman dengan omzet

    sebesar Rp81,74 triliun, meningkat 31,27% dari tahun 2010,

    mencapai 96,41% dari target. Pendapatan usaha sebesar

    Rp6,60 triliun, meningkat 22,73% dari tahun 2010, dan

    mencapai 97,23% dari target. Biaya usaha sebesar Rp4,67

    triliun, mencapai 94,91% dari target. Dengan kinerja tersebut

    Perum Pegadaian berhasil membukukan laba bersih sebesar

    Rp1,48 triliun, meningkat 25,13% dari tahun 2010 dan

    mencapai 103,46% dari target. Total asset perusahaan sebesarRp26,22 triliun, naik 29,27% dari tahun 2010. Atas kinerja ini

    Perum Pegadaian berhasil mempertahankan kinerja keuangan

    dengan kategori Sehat AAA.Selama tahun 2011 Perum

    Pegadaian telah menyerap 337 tenaga kerja tetap dan 5.672

    tenaga kerja tidak tetap. Total tenaga kerja Perum Pegadaian

    pada tahun 2011 terdiri atas 8.133 pegawai tetap dan 16.144

    pegawai tidak tetap. Dengan jumlah outlet4.586 yang tersebar

    diseluruh Indonesia, Perum Pegadaian senantiasa membantu

    masyarakat dalam memenuhi kebutuhan modal kerja.

    Kebijakan & Strategi

    Dengan akan diberlakukannya Undang-Undang Pergadaian,maka persaingan dalam industri gadai akan semakin ketat,

    dengan adanya peluang bagi setiap pihak untuk dapat

    menjalankan bisnis gadai, Perum Pegadaian tetap optimis untuk

    dapat menjalankan operasional usahanya yang berkelanjutan

    dengan tekad terus berbakti untuk negeri, melalui 5 (lima) lini

    bisnis utama, yaitu:

    1. Bisnis Gadai

    Bentuk skema kredit bagi masyarakat yang memerlukan

    bantuan kredit dengan perikatan gadai secara konvensional,

    dengan jaminan barang bergerak.

    2. Bisnis Syariah

    Bisnis dengan skema syariah bagi masyarakat yangmemerlukan bantuan pembiayaan dengan perikatan rahn

    (gadai syariah) maupun rahn tasjily (fidusia) untuk kegiatan

    produktif maupun konsumtif.

    Laporan DireksiReport from The Board of Directors

    Entering the age of 111 years, Perum Pegadaian are nowenhancing its existence and benefits in taking part in the

    nations development, throughout its mission to help the

    Government in improving the welfare of the society through

    the provision of financial services for middle and lower classes

    of society. Regarding the PP. 51 of 2011 Perum Pegadaian

    has been transformed from PT Pegadaian (Persero) into a

    legal entity PT Pegadaian (Persero). Within the spirit of one

    institution, one heart, one solution, the shift in legal form is

    expected to be an opportunity for PT Pegadaian (Persero)

    to be more active, productive and more adaptable to the

    environment and business competition.

    Corporate Performance

    From the operational and financial aspects,

    Perum Pegadaian disbursed loans with gross revenue

    amounting to Rp81,74 trillion, 31,27% increase compared to

    2010, achieving 96,41% from the target. The operating revenue

    amounting to Rp6,60 trillion, 22,73% increase compared to

    2012 and achieveng 97,23% from total target implemented.

    The operating expense amounting to Rp4,67 trillion, achieving

    94,91% to total target implemented. Within those indicators,

    Perum Pegadaian was successfully booked net

    profit amounting to Rp1,48 trillion, 25,13% increasecompared to 2010. Regarding those performances,

    Perum Pegadaian managed to maintain financial performance

    with AAA healthylevel. During 2011, Perum Pegadaian has

    absorbed 337 permanent employees and 5.672 temporary

    employees. The total of Perum Pegadaian employee was 8.133

    employees in 2011 consisted of 8.133 permanent employee

    and 16.144 temporary employee. With 4.586 outlets spread

    all over Indonesia, Perum Pegadaian is always committed to

    support the society in fulfilling their working capital needs.

    Polices & Strategies

    With the implementation of the Act of Pawnshop, thecompetition in the pawn industry will be more stringent,

    with the opportunity for each party to run pawnshop

    business, Perum Pegadaian remains optimistic to develop

    a sustainable business operations with a determination to

    continue serving the country, through 5 (five) main business

    lines, among others:

    1. Pawn Business

    Form of loan schemes for people who require loans assistance

    with conventional pawn commitment, with moving goods

    collateral.

    2. Sharia Business

    Business with Sharia scheme for people who requireassistance with rahn (Islamic pawn) and rahn tasjily

    (fiduciary) financing commitment for the productive and

    consumptive activities.

  • 7/22/2019 Annual Report Pegadaian 2011

    25/349

    2011 Annual Report|PEGADAIAN 25

    3. Bisnis Kredit UMKMBentuk skema kredit bagi para pengusaha mikro/kecil yang

    memerlukan bantuan kredit untuk keperluan usaha produktif

    dan konsumtif pada semua sektor ekonomi, dengan jaminan

    bukti kepemilikan barang yang diikat secara fidusia.

    4. Bisnis Emas

    Usaha perdagangan dan pembiayaan emas untuk tujuan

    investasi atau tabungan emas, terutama untuk ritel.

    5. Paymentbisnis dan usaha lainnya

    Optimalisasi aset idle dan transaksi payment, yaitu transfer

    uang, pembayaran listrik, telepon dan lainnya.

    Dengan didukung oleh Sumber Daya Manusia terlatih,

    penaksir-penaksir handal serta jaringan outlet yangtersebar luas di seluruh Indonesia, Perum Pegadaian

    senantiasa mengutamakan kebutuhan nasabah dengan

    mengembangkan produk-produk inovatif yang ditujukan

    untuk mensukseskan program pemerintah dalam

    pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pengembangan

    usaha mikro. Dalam upaya peningkatan kualitas dan

    pemberdayaan Sumber Daya Manusia, Perum Pegadaian

    terus membangun insan Perum Pegadaian yang smart,

    cepat tanggap, berpengetahuan dan memiliki ketrampilan

    dan kompetensi yang tinggi melalui transformasi dan

    implementasi budaya kerja serta penerapan nilai-nilai

    budaya INTAN. Di bidang pengembangan usaha Perum

    Pegadaian telah melakukan inisiatif transformasi melaluipenataan jaringan cabang, pembangunan IT online yang

    berkelanjutan, proses rebrandingatas corporate identitydan

    aliansi strategis dengan lembaga keuangan lain.

    Prospek Usaha

    Prospek bisnis Perum Pegadaian ke depan masih amatlah cerah.

    Setidaknya ada 6 hal yang mendasari hal itu. Pertama, Perum

    Pegadaian mempunyai pengalaman 111 tahun dan Sumber

    Daya Manusia yang memadai, serta telah memiliki kantor

    operasional yang menyebar di seluruh Indonesia sehingga

    mampu melayani masyarakat luas dengan baik. Kedua, pasarbisnis micro-finance di Indonesia sangat besar, sehingga

    peluang bisnis Perum Pegadaian juga terbuka lebar. Ketiga,

    diversifikasi usaha Perum Pegadaian yang banyak dan dapat

    diandalkan, sehingga masyarakat mempunyai banyak pilihan

    untuk menggunakan jasa Perum Pegadaian. Keempat, Perum

    Pegadaian selalu berinovasi menciptakan produk-produk baru

    untuk memenuhi kebutuhan pendanaan masyarakat. Kelima,

    citra Perum Pegadaian di mata nasabah sudah semakin baik

    dan mengakar, sehingga nasabah diharapkan tetap loyal

    kepada Perum Pegadaian. Keenam, memiliki properti yang

    strategis dan nilai ekonomi tinggi untuk dikembangkan dalam

    bisnis properti.

    Selama kurun waktu lebih dari satu abad, Perum Pegadaian

    Perum mampu menjadi kerabat mayarakat. Menjadi tempat

    Laporan DireksiReport from The Board of Directors

    3. Micro Enterprise Credit BusinessForm of micro/minor loan schemes for those who needs

    productive and consumer loans purposing in all economic

    sectors, with collateral of goods ownership that bounded by

    fiduciary.

    4. Gold Business

    Gold trading and financeing for investment purposes or gold

    savings, especially for retail.

    5. Payments Business and Other Business

    Optimization of idle assets and transaction payment, the

    money transfer, payment of electricity, telephone and others.

    Supported by well-trained Human Resources, actuaries,

    reliable appraisers and extensive outlets network throughoutIndonesia, Perum Pegadaian is always prioritizing our

    customers needs by developing innovative products aimed

    to the support the success of government programs on the

    community economic empowerment and development of

    micro enterprises. As an efforts to improve Human Resources

    quality and empowerment, Perum Pegadaian continues to

    build smart human resources, responsive, knowledgeable

    and possess high skills and competencies through the

    transformation and implementation of corporate culture

    and the application of Corporate Values INTAN. In the field

    of business development, Perum Pegadaian has initiated a

    transformation through the restructuration of the branch

    network, the online IT sustainable development, therebranding process of the corporate identity and strategic

    alliances with other financial institutions.

    Business Prospects

    Perum Pegadaians business prospects are very bright

    ahead. There are at least 6 fundamental things regarding

    the prospects. First, Perum Pegadaian has 111 years of

    experience and appropriate Human Resources, as well as

    reliable operational offices spread all over Indonesia to

    provide excellence service to the society. Second, microfinance business market in Indonesia is very large that the

    business opportunities are also widely open. Third, high

    and various and reliable diversification of Perum Pegadaian

    business that the society may choose wide range of choices

    in utilizing Perum Pegadaian services. Fourth, Perum

    Pegadaian is always innovating to create new products to

    meet the societys funding needs. Fifth, Perum Pegadaian

    image is getting better and deepens, so that customers are

    expected to remain loyal to Perum Pegadaian. Sixth, Perum

    Pegadaian has a strategic and the high economic value land

    to be developed in the property business.

    For more than a century, Perum Pegadaian can be positioned

    as societys partners. A reliable solution for the low-income

  • 7/22/2019 Annual Report Pegadaian 2011

    26/349

    PEGADAIAN|Laporan Tahunan 201126

    berpaling saat rakyat kecil membutuhkan, sekaligus menjadisolusi dari berbagai permasalahan keuangan, sesuai dengan

    mottonya Mengatasi Masalah Tanpa Masalah. Diharapkan

    Perum Pegadaian ke depan semakin kokoh memerankan

    perannya sebagai mitra pemberi solusi bagi pengusaha

    terutama skala mikro/kecil dalam memberi kemudahan

    akses terhadap modal. Dengan demikian, melalui kiprah

    Perum Pegadaian di masyarakat maka usaha masyarakat

    dapat berkembang secara berjenjang dari usaha mikro,

    menjadi kecil kemudian menengah.

    Penerapan GCG

    Perum Pegadaian selalu berkomitmen untuk melaksanakanprinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam

    pelaksanaan bisnis usaha sesuai aturan, best practice dan

    nilai etika. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG bertujuan

    untuk mencapai kinerja tinggi, citra korporasi yang baik

    serta terciptanya hubungan yang baik dengan seluruh

    stakeholders. Dalam melaksanakan operasional perusahaan,

    seluruh jajaran manajemen berkomitmen melaksanakan

    prinsip-prinsip GCG dengan mengacu kepada aturan

    hukum, visi dan misi perusahaan serta internal/eksternal

    bestpractice. Komitmen manajemen perusahaan tercermin

    dari terbentuknya sistem, struktur dan proses GCG

    yang meliputi:

    1. Disusunnya GCG manual sebagai bentuk komitmen

    manajemen terhadap pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.

    2. Menjalankan peran dan fungsi Direksi dan Dewan

    Pengawas sebagai organ utama GCG sesuai aturan

    hukum dan anggaran dasar perusahaan.

    3. Meningkatkan peran dan fungsi Komite Audit, Komite

    Manajemen Risiko, Sekretaris Perusahaan dan Satuan

    Pengawasan Internal (SPI) sebagai organ pendukung.

    4. Melakukan evaluasi berkala atas penerapan GCG baik

    melalui kegiatan self-assessment maupun assesment

    yang dilakukan pihak eksternal sebagai bagian dari

    continous improvement.

    Direksi telah berupaya agar prinsip-prinsip GCG menjadi

    budaya perusahaan sehingga upaya seluruh karyawan untuk

    menciptakan daya saing dan kinerja tinggi bagi perusahaan

    dapat tercapai. Langkah-langkah implementasi prinsip-

    prinsip GCG ini ditujukan untuk menciptakan nilai tambah bagi

    semua pihak, meningkatkan keyakinan stakeholders bahwa

    Perum Pegadaian dikelola secara baik.

    community, as well as the solution of financial problems,according to our motto Overcoming Problems without

    Problems. Perum Pegadaian is expected to remain stronger

    in performing its role as a partner solution provider for

    businesses, especially micro/small business in facilitating

    capital access. Thus, throughout the performance in the

    society, the business community can be developed in

    gradual stages of micro, small and medium level.

    Good Corporate Governance

    Perum Pegadaian is always committed to implement theGood Corporate Governance (GCG) principles in performing

    their business referring to the applicable regulations, best

    practice and ethical values. Implementation of the Good

    Corporate Governance principles aims to achieve high

    performance, good corporate image and good relations with

    all stakeholders. In performing the companys operations, all

    management levels is committed to implement the Good

    Corporate Governance principles referring to the rule of law,

    vision and mission as well as internal/external best practice.

    Managements commitment is reflected in the formation of

    the companys systems, structures and processes of Good

    Corporate Governance are as follows:

    1. Formulation of GCG manual as a form of managements

    commitment to implement the Good Corporate

    Governance principles.

    2. Implementation of the Board of Directors and

    Supervisory Boards roles and functions as the main

    organs of GCG referring to the applicable regulations

    and Articles of Association.

    3. Enhancing the role and functions of the Audit

    Committee, Risk Management Committee, Corporate

    Secretary and the Internal Audit Unit (ISU) as the

    supporting organs.

    4. Performing periodic evaluation the implementation of

    Good Corporate Governance through self-assessmentand external assessment as part of the continous

    improvement.

    The Board of Directors has endeavored that the GCG

    implementation as Corporate culture so that the efforts

    of all employees in creating and high performance and

    competitiveness for the company can be achieved. Gradual

    implementation steps of the Good Corporate Governance

    principles are intended to create added value for all parties,

    increasing the confidence of stakeholders that Perum

    Pegadaian is well managed.

    Laporan DireksiReport from The Board of Directors.

  • 7/22/2019 Annual Report Pegadaian 2011

    27/349

    2011 Annual Report|PEGADAIAN 27

    Komposisi Direksi

    Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN

    No.KEP-18/MBU/2011 tanggal 31 Januari 2011,

    susunan Dewan Direksi Perum Pegadaian adalah

    sebagai berikut:

    Direktur Utama : Suwhono

    Dir. Pengembangan Usaha : Wasis Djuhar

    Direktur Operasi : Moch.Edy Prayitno

    Direktur Umum & SDM : Sumanto Hadi

    Direktur Keuangan : Budiyanto

    Setelah adanya perubahan bentuk badan hukum,

    berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-

    157/MBU/2012 tanggal 30 Maret 2012, susunan Direksi PT

    Pegadaian (Persero) adalah sebagai berikut:

    Direktur Utama : Suwhono

    Direktur Bisnis I : Moch.Edy Prayitno

    Direktur Bisnis II : Wasis Djuhar

    Direktur Bisnis III : Sumanto Hadi

    Direktur Keuangan : Dwi Agus Pramudya

    Direktur Umum & SDM : Sri Mulyanto

    Penutup

    Akhirnya, atas nama Direksi PT Pegadaian (Persero), sehingga

    secara otomatis juga mewakili Direksi Perum Pegadaian,

    saya menyampaikan ucapan terima kasih terima kasih

    kepada Pemerintah, Kementerian BUMN, Dewan Pengawas,

    Pelanggan dan Mitra usaha atas dukungan, kepercayaan

    dan kerjasamanya. Secara khusus saya ucapkan terima kasih

    kepada segenap insan PT Pegadaian (Persero) yang telah

    bekerja dengan setia dan berdedikasi dengan profesional

    dan kompetensi yang tinggi sehingga PT Pegadaian (Persero)

    mampu bertahan dan memberikan kinerja yang lebih baik

    dari tahun-tahun sebelumnya, dalam rangka menciptakannilai tambah yang berkelanjutan bagi para stakeholders.

    Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan

    petunjuk dan bimbingan-Nya kepada kita semua. Amin.

    Composition of the Board ofDirectorReferring to the Minister of State-owned Enterprises Decree

    No.KEP-18/MBU/2011 dated on 31 January 2011, the

    composition of the Board of Directors of Perum Pegadaian

    are as follows:

    President Director : Suwhono

    Business Development Directo : Wasis Djuhar

    Operational Director : Moch.Edy Prayitno

    General &HR Director : Sumanto Hadi

    Finance Director : Budiyanto

    Referring to the Minister of State-owned Enterprises Decree No.

    SK-157/MBU/2012 dated on 30 March 2012, the composition

    of PT Pegadaian (Persero)s Board of Directors are as follows:

    President Director : Suwhono

    Business I Director : Moch.Edy Prayitno

    Business II Director : Wasis Djuhar

    Business III Director : Sumanto Hadi

    Finance Director : Dwi Agus Pramudya

    General & HRD Director : Sri Mulyanto

    Epilogue

    Finally, on behalf of the Board of Directors of PT Pegadaian

    (Persero), I expressed gratitude to appreciate thank you to

    the Government, Ministry of State-owned Enterprise, the

    Supervisory Board, customers and business partners for

    their support, trust and cooperation. Particularly, I would

    like to thank all the PT Pegadaian (Persero) employee who

    has worked with loyal and dedicated to high professional

    competence so that PT Pegadaian (Persero) survives and

    provides better performance compared to previous years, in

    order to create sustainable added value for stakeholders

    May God Almighty continue to give his advice and guidance

    to us all. Amen.

    Laporan DireksiReport from The Board of Directors

  • 7/22/2019 Annual Report Pegadaian 2011

    28/349

    PEGADAIAN|Laporan Tahunan 201128

  • 7/22/2019 Annual Report Pegadaian 2011

    29/349

    2011 Annual Report|PEGADAIAN 29

    Peluang Pengembangan Usaha Dalamrangka meningkatkan pangsa pasar masih

    sangat terbuka luas bagi Pegadaian,Sejarahnya yang Panjang telah merupakankeunggulan strategis yang pada intinyabertujuan menguatkan kepercayaanMasyarakat.Hal ini seiring dengan upaya Pegadaian

    dalam mempertajam identitas perusahaankedepannya sebagai Perseroan yang modern,efisien serta meyakinkan sesuai denganperkembangan zaman.

    Business Development Opportunity to expand market share is

    still widely open for Pegadaian. Long records and history become

    Pegadaian strategic advantage aiming to enhance trust from the

    society. This is in line with Pegadaian effort in sharpening further

    corporate identity as modern, efficient and reliable Company

    conforms to the world development.

    PROFIL PERUSAHAANCompanys Profile

  • 7/22/2019 Annual Report Pegadaian 2011

    30/349

    PEGADAIAN|Laporan Tahunan 201130

    PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

    Nama Name

    Bidang Usaha Pokok

    Nature of Core Business

    Pemilik Owner

    Modal Capital

    Dasar Hukum Pendirian

    Legal Ground of Establishment

    Produk Product

    Jaringan Pelayanan

    Network Service

    Kantor Pusat Head Office

    TeleponTelephone

    Faksimili Faximile

    Homepage Homepage

    E-mail E-mail

    Perum Pegadaian

    Jasa Kredit Gadai

    100% Pemerintah RI

    Rp251.252.000.000,00

    PP No.103 tahun 2000

    Efektif berdiri sejak 1 April 1901

    Kredit Gadai, Kredit Berbasis Fidusia,

    Dan Jasa Lainnya

    1 Kantor Pusat

    13 Kantor Wilayah

    4.586 Kantor Cabang

    Jl. Kramat Raya No. 162, Jakarta 10430

    PO Box 1090

    (021) 315-5550

    (021) 391-4221

    http\\www.pegadaian.co.id

    [email protected]

    Perum Pegadaian

    Pawn Credit Service

    100 % owned by Government RI

    Rp251.252.000.000,00

    Government Regulation No. 103 year 2000

    Duly established on 1st April 1901

    Pawn Credit, Fiduciary-base Credit and

    Other Services

    1 Head Office

    13 Regional Offices

    4.586 Branch Offices

    Jl. Kramat Raya No. 162, Jakarta

    10430 PO Box 1090

    (021) 315-5550

    (021) 391-4221

    http\\www.pegadaian.co.id

    [email protected]

    NAMA DAN ALAMAT PERUSAHAANNAME AND ADDRESS OF THE COMPANY

  • 7/22/2019 Annual Report Pegadaian 2011

    31/349

    2011 Annual Report|PEGADAIAN 31

    Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social ResponsibilityTata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

    Riwayat SingkatPerum Pegadaian

    Sejarah Pegadaian dimulai pada abad XVIII ketika

    Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) suatu maskapai

    perdagangan dari Belanda datang ke Indonesia dengan

    tujuan berdagang. Dalam rangka memperlancar kegiatan

    perekonomiannya VOC mendirikan Bank van Leening yaitu

    lembaga kredit yang memberikan kredit dengan sistem

    gadai. Bank van Leening didirikan pertama di Batavia pada

    tanggal 20 Agustus 1746 berdasarkan keputusan Gubernur

    Jenderal Van Imhoff.

    Pada tahun 1800 setelah VOC dibubarkan, Indonesia berada

    di bawah kekuasaan pemerintah Belanda. Pemerintah

    Belanda melalui Gubernur Jenderal Daendels mengeluarkan

    peraturan yang merinci jenis barang yang dapat digadaikan

    seperti emas, perak, kain dan sebagian perabot rumah tangga,

    yang dapat disimpan dalam waktu yang relatif singkat.

    Ketika Inggris mengambil alih kekuasaan atas Indonesia dari

    tangan Belanda (1811-1816), Gubernur Jenderal Thomas

    Stamford Raffles (1811) memutuskan untuk membubarkan

    Bank van Leening dan mengeluarkan peraturan yang

    menyatakan bahwa setiap orang boleh mendirikan usaha

    pegadaian dengan ijin (licentie) dari pemerintah daerah

    setempat. Dari penjualan lisensi ini pemerintah memperoleh

    tambahan pendapatan

    Ketika Belanda kembali berkuasa di Indonesia (1816),

    pemerintah Belanda melihat bahwa pegadaian yangdidirikan pada masa kekuasaan Inggris banyak merugikan

    masyarakat, pemegang hak banyak melakukan

    penyelewengan, mengeruk keuntungan untuk diri sendiri dengan

    menetapkan bunga pinjaman sewenang-wenang. Berdasarkan

    penelitian oleh lembaga penelitian yang dipimpin oleh Wolf van

    Westerrode pada tahun 1900 disarankan agar sebaiknya kegiatan

    pegadaian ditangani sendiri oleh pemerintah sehingga dapat

    memberikan perlindungan dan manfaat yang lebih besar bagi

    masyarakat peminjam.

    Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pemerintah

    mengeluarkan Staatsblad No.131 tanggal 12 Maret 1901

    yang pada prinsipnya mengatur bahwa pendirian pegadaianmerupakan monopoli dan karena itu hanya bisa dijalankan

    oleh pemerintah.

    Berdasarkan undang-undang ini maka didirikanlah

    Pegadaian Negara pertama di kota Sukabumi (Jawa Barat)

    pada tanggal 1 April 1901. Selanjutnya setiap tanggal 1 April

    diperingati sebagai hari ulang tahun Pegadaian.

    Sejak awal kemerdekaan, pegadaian dikelola oleh

    Pemerintah dan sudah beberapa kali berubah status,

    yaitu sebagai Perusahaan Negara (PN) sejak 1 Januari 1961,

    kemudian berdasarkan PP. No.7/1969 menjadi Perusahaan

    Jawatan (PERJAN) dan berdasarkan Peraturan PemerintahNo.10/1990 (yang diperbaharui dengan Peraturan Pemerintah

    No.103/2000) berubah lagi menjadi Perusahaan Umum

    (PERUM), serta berdasarkan PP. N0. 51/2011 berubah menjadi

    Perusahaan perseroan (Persero).

    Brief History ofPerum Pegadaian

    Pawn business in Indonesia began in the XVIII century when

    Vereenigde Oost Indische Compagnie(VOC), a Dutsch trading

    Company, came to Indonesia for trading purpose. VOC, to

    support its economic activities, VOC established Bank Van

    Leening, which was a credit institution that provided loan

    based on the pawning system. The Bank van Leening was

    established in Batavia on 20 August 1746 referring to the

    Decree of Governor General Van Imhoff.

    In 1800, after the dismissal of VOC, Indonesia was under the

    Dutch government control. Dutch government through the

    Governor General Daendels issued a regulation stated the

    details of collateral type such as golds, silvers, fabrics and

    home appliances that were allowed to be pawned in short-

    term period.

    When the United Kingdom took over Indonesia from Dutch

    (1811-1816), Governor General Thomas Stamford Raffles

    (1811) decided to liquidate Bank van Leening and issued a

    regulation stating that any body is allowed to establish pawn

    business under local government license. Government,

    upon the sale of licenses gained extra incomes

    When Dutch re-gained its power on Indonesia in 1816, Dutch

    government considered that the pawn shop established

    during the British control were mostly bring loss to the

    people, the licensees were corrupt, emohasizing on personal

    interest by implementing irrational interest rate. Referring to

    the study conducted by research institute led by Wolf van

    Westerrode in 1900, pawn business was recommended to

    be directly managed by the Government in order to provide

    better protection and more benefit to the society as the

    debtors.

    Referring to the study, the government issued Staatsblad

    No. 131 dated 12 March 1901 that principally stated that the

    establishment of pawnshop is Governments monopoly andonly can be operated by the Government.

    In accordance with this law, the first State Pawn Shop

    was established in Sukabumi city (West Java) on

    1 April 1901. Thus, each 1st April is the anniversary of

    Pegadaian.

    Since the beginning of the independence, pawn shop is

    managed by Government and severally amended the status;

    as State Company (PN) as of 1st January 1961, then based on

    Government Regulation No.7/1969 changed to be Perusahaan

    Jawatan (PERJAN) and then referring the GovernmentRegulation No.10/1990 (renewed with Government

    Regulation No.103/2000) changed again to Perusahaan

    Umum (Perum), and upon the Government Regulation

    No. 51/2011 changed to be Perusahaan Perseroan (Persero).

  • 7/22/2019 Annual Report Pegadaian 2011

    32/349

    PEGADAIAN|Laporan Tahunan 201132

    PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

    Jenis Produk

    Bisnis Inti

    1. Pegadaian KCA (Kredit Cepat Aman)Pegadaian KCA atau Kredit Cepat dan Aman adalah pinjaman

    berdasarkan hukum gadai dengan prosedur pelayanan yang

    mudah, aman dan cepat. Barang jaminan yang menjadi

    agunan meliputi perhiasan emas/permata, kendaraan

    bermotor (mobil/sepeda motor), elektronik, kain dan alat

    rumah tangga lainnya

    Kredit yang diberikan mulai dari Rp20.000 s.d. Rp200.000.000

    dengan pengenaan sewa modal maksimum 1,2% per 15

    hari dengan jangka waktu kredit maksimum 4 bulan tetapidapat diperpanjang dengan cara mengangsur ataupun

    mengulang gadai dan dapat dilunasi sewaktu-waktu dengan

    perhitungan bunga proporsional selama masa pinjaman.

    2. Pegadaian RahnPegadaian Rahn adalah produk jasa gadai yang berlandaskan

    pada prinsip-prinsip syariah dengan mengacu pada sistem

    administrasi modern.

    Besar kredit yang diberikan sama dengan Gadai

    Konvensional/KCA, namun berbeda dalam proses penetapan

    sewa modal. Gadai Syariah menerapkan biaya administrasidibayar dimuka, yaitu saat akad baru/akad perpanjangan

    serendah-rendahnya Rp 1.000 dan setinggi-tingginya

    Type of Products

    Core Business

    1. Pegadaian KCA (Safe Fast Credit)Pegadaian KCA or Safe Fast Credit is a pawn based loan with

    safe, easy and quick procedure. The Collateral goods which

    are guaranteed including gold jewelries/precious stones,

    vehicle (car/motorcycle), electronic, fabric and other home

    appliances.

    The credit plafond is start from Rp20.000 up to Rp200.000.000

    with maximum service fee 1,2% per 15 days and maximum

    credit term is 4 months however it could be extended byinstallment method or by repeated the pawn credit and could

    be paid at any time with proportional interest calculation at

    credit period.

    2. Pegadaian RahnPegadaian Rahn is sharia pawn service product which is

    referring to modern administration system.

    The credit plafond is similar with Safe Fast Credit (KCA),

    however the different is on interest calculation method.

    Administration fee in Sharia-base Pawn is paid in advance,when starting new credit/extended loans for the minimum

  • 7/22/2019 Annual Report Pegadaian 2011

    33/349

    2011 Annual Report|PEGADAIAN 33

    Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social ResponsibilityTata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

    Rp 60.000 untuk jumlah pinjaman maksimum

    Rp200.000.000.

    Tarif Ijaroh dikenakan sebesar Rp80 - Rp90 per sepuluh hari

    masa penyimpanan untuk setiap kelipatan Rp10.000 dari

    taksiran barang jaminan yang dititipkan/diagunkan.

    Bisnis Non-Inti

    1. Pegadaian Jasa TaksiranPegadaian Jasa Taksiran adalah bentuk layanan kepada

    masyarakat yang ingin mengetahui karatase dan kualitas

    harta perhiasan, emas, berlian dan batu permata, baik untuk

    keperluan investasi atau keperluan bisnis.

    2. Pegadaian Jasa TitipanPegadaian Jasa Titipan adalah pemberian pelayanan kepada

    masyarakat yang ingin menitipkan barang-barang atau

    surat berharga yang dimiliki terutama bagi orang-orang

    yang akan pergi meninggalkan rumah dalam waktu lama,

    misalnya menunaikan ibadah Haji, pergi ke luar kota atau

    mahasiswa yang sedang berlibur.

    3. Pegadaian KreasiPegadaian Kreasi atau Kredit Angsuran Fidusia merupakan

    pemberian pinjaman kepada para pengusaha mikro - kecil

    (dalam rangka pengembangan usaha) dengan skemapenjaminan secara fidusia dan pengembalian pinjamannya

    dilakukan melalui angsuran per bulan dalam jangka waktu

    fee is Rp 1.000 and maximum Rp 60.000 for the maximum

    loan Rp 200.000.000.

    The Ijaroh fee is Rp 80 - Rp 90 per 10 days credit period

    for every multiple of Rp 10.000 from the appraisal

    of collateral.

    Non Core Business

    1. Pegadaian Jasa TaksiranPegadaian Jasa Taksiran is a form of service to the people

    who want to know content and quality jewelry treasures,

    gold, diamond and gemstone, either for investment or

    business purposes.

    2. Pegadaian Jasa TitipanPegadaian Jasa Titipan or Safekeeping service is services

    rendered to the people desiring to entrust their valuable

    properties mainly those who leave their home for long

    period, for instance, pilgrimage and travel out of the city or

    students on vacation.

    3. Pegadaian KreasiPegadaian Kreasi or Fiduciary-base Credit is loan extended to

    micro-small-sized business (for business development) with

    fiduciary security