annual report el-zawa 2012_10

m

Transparan dan Profesional

Laporan Tahunan Annual Report

6 Tahun el-Zawa

4 Laporan Tahunan Annual Report 6 Tahun eL-Zawa

Daftar Isi

Contents

5Laporan Tahunan Annual Report 6 Tahun eL-Zawa

Daftar Isi:Daftar Isi

Sambutan Ketua

Sejarah

Visi dan MisiVisi dan MisiStruktur Oganisasi

Laporan KeuanganLaporan Akhir Tahun 2012Perbandingan Point Penting 2011-2012Tabel Perbandingan

Program-program Unggulan Zakat Konsumtif

Beasiswa Yatim Unggul• Beasiswa Anak-anak Karyawan Kontrak UIN Maliki • MalangQardhul Hasan Karyawan• Santunan Sosial•

Zakat ProduktifPendampingan UMKM• Mudharabah• Qardhul Hasan Motor untuk Karyawan•

Pengkajian Zakat dan Wakaf

Event SpesialKhitanan MasalPelatihan Wirausaha

Pelatihan Kerajinan Tangan bagi Masyarakat• Pelatihan Kerajinan Tangan bagi Mahasiswa•

Dies Maulidiyah VIDonor Darah dan Cek Kesehatan Gratis• Santunan Anak Yatim dan Anak Karyawan Kontrak• Pameran UMKM• Dialog bersama Rektor UIN Maliki Malang• Makan Bersama Civitas Akademika UIN Maliki Malang•

Profil UMKM SuksesBerkah eL-Zawa Keluarga Kami Lebih SejahteraMengintip Kunci Sukses Berpenghasilan 21 JutaSetiap BulanNo Gengsi Menuju KesuksesanMimpi “Mulia” Bapak SampurnoCMS (Cah Magetan Studio) Siap Produksi Film

Cara Mudah Menunaikan Zakat, Infaq, Sedekah dan Waqaf

4

6

10

141617

18202223

24262629

3032

3435384042

4648505154565860616365

666872

747678

80


Foreword from Chief of eL-Zawa

Sambutan

Ketua


SambutanKetua eL-Zawa

Assalamualaikum,

Puja dan puji syukur ke hadirat Allah SWT, dalam usia yang ke-6, eL-Zawa semakin mendapat tempat di hati para muzakki dan para mustahik. Itu semua tidak lepas dari karunia Allah

SWT yang telah memberikan kekuatan kepada segenap kru eL-Zawa untuk terus bekerja keras dan memberikan darma bakti terbaik untuk umat. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada panutan kita, manusia agung yang sangat penyayang kepada sesama, nabi Muhammad SAW, yang telah memberikan teladan istimewa dalam kehidupan bermasyarakat.

Di awal tahun 2013 ini, eL-Zawa sengaja menerbitkan Annual Report sebagai bentuk per tanggun gjawaban kepada publik. Annual Report ini di maksudkan untuk menjadi sarana komunikasi dan penyebaran informasi yang efektif dari eL-Zawa kepada para pecinta filantropi Islam, khususnya para donatur yang telah mempercayakan

Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakafnya kepada eL-Zawa. Meskipun belum sempurna, laporan tahunan ini diharapkan mampu memberikan gambaran sejumlah aktifitas yang telah diprogramkan secara matang.

Berbagai terobosan penting telah dilakukan eL-Zawa sepanjang tahun 2012. Di antaranya adalah peluncuran program Qardhul Hasan Motor, Rihlah Yatim Unggul, Pameran UMKM, dan International Guest Lecture. Program Qardhul Hasan memang sudah menjadi andalan eL-Zawa sejak berdiri tahun 2007. Qardhul Hasan yang di maksud adalah pinjaman tanpa bunga bagi karyawan tidak tetap UIN Maliki Malang yang membutuhkan. Pinjaman yang diberikan dapat diangsur selama satu tahun tanpa tambahan biaya apapun. Di tahun 2012, program Qardhul Hasan jenis baru yang sangat di minati para mustahik adalah “Kredit Sepeda Motor Seharga Beli Kontan” alias Qardhul Hasan Motor. Program ini dibuka dua kali, yakni periode Januari dan periode Juli. Ada 14 motor baru dan 2 motor second yang telah diserahkan kepada para peserta program ini.

Dr. Sudirman Hasan, M.A.


Program lain yang juga menarik adalah rihlah Yatim Unggul. Sebanyak 46 anak yatim rumahan yang telah didata eL-Zawa dari enam RW sekitar kampus diajak jalan-jalan ke Jatim Park II. Mereka sangat gembira menikmati berbagai fasilitas bermain di salah satu tempat wisata terbaik Jawa Timur itu. Mereka berangkat dan pulang bersama-sama menggunakan fasilitas bus kampus yang mewah dan baru.

Kegiatan eL-Zawa yang paling berkesan sepanjang tahun 2012 adalah pameran produk UMKM binaan eL-Zawa yang dikemas dalam kegiatan bertajuk “Enam Tahun El-Zawa Bersama Prof Dr Imam Suprayogo”. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari. Pada hari pertama, eL-Zawa melaksanakan pembinaan wirausaha bagi mahasiswa dengan melatih mereka untuk menyulap barang-barang bekas menjadi benda yang bernilai ekonomis. Hari berikutnya, eL-Zawa mengadakan aksi sosial yang melibatkan PMI untuk kegiatan donor darah dan Klinik UIN untuk cek kesehatan gratis. Akhirnya, lesehan outdoor bersama Prof Imam Suprayogo menjadi puncak acara. Prof Imam begitu antusias memberikan wejangan kepada seluruh peserta pameran yang juga dihadiri oleh ratusan penerima beasiswa Yatim Unggul dan beasiswa anak karyawan.

Adapun kegiatan akademik ilmiah, di tahun 2012 eL-Zawa melaksanakan “International Guest Lecture” dengan mendatangkan Prof. Dr. Hasan Bahrom dari Institut Kajian Zakat (IkaZ) Universiti Teknologi Mara, Malaysia. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan menyebarluaskan konsep manajemen modern dalam pengelolaan zakat namun juga untuk merintis kerja sama luar negeri dalam rangka memantapkan UIN Maulana Malik Ibrahim sebagai kekuatan yang diakui di tingkat regional.

Sebagai penutup, kami mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada semua pihak yang telah turut membesarkan eL-Zawa, khususnya kepada Prof. Dr. Imam Suprayogo. Beliau tiada pernah berhenti memberikan teladan kepada seluruh civitas akademika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk gemar bersedekah. Beliau selalu menyerahkan seluruh tunjangannya sebagai rektor kepada eL-Zawa sehingga beliau menjadi muzakki eL-Zawa dengan donasi terbesar. Berkat uswah beliau, eL-Zawa yang pada awal berdirinya hanya mampu mengumpulkan dana sebesar 250 ribu rupiah, di akhir 2012 dana yang dikelola telah mencapai 1.4 milyar rupiah. Ucapan terima kasih juga kami ucapkan kepada seluruh pimpinan universitas, pimpinan fakultas, para dosen, para karyawan, dan seluruh mahasiswa yang dengan ikhlas mempercayakan donasinya kepada eL-Zawa baik melalui potongan zakat 2,5% setiap bulan maupun menyerahkan secara sukarela melalui petugas eL-Zawa atau tabung amal yang tersebar di sejumlah sudut kampus. Tanpa itu semua, mustahil eL-Zawa dapat menjalankan program-programnya dengan baik. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra kerja eL-Zawa, seperti Pesantren al-Amin, Yayasan Shofwatul Ummah, Harapan Umat, dan para tokoh masyarakat yang telah bekerja keras membantu dan mengawal kegiatan eL-Zawa sehingga eL-Zawa meraih sukses. Jazakum Allah Ahsan al-Jaza’. Amin.

Wassalamualaikum,

Dr. Sudirman Hasan, M.A.


Sejarah

History


S ebagai salah satu instansi yang mengemban amanat Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang memiliki sejumlah

unit penunjang yang berfungsi merealisasikan visi dan misinya, baik dalam bidang pendidikan, penelitian, maupun pengabdian masyarakat. Salah satu unit khusus yang bergerak dalam bidang pengabdian masyarakat dan pelayanan sosial adalah Pusat Kajian Zakat dan Wakaf “eL-Zawa”.

Pembentukan unit ini diawali dengan pel-aksanaan Seminar dan Ekspo Zakat Asia Tenggara oleh Fakultas Syari’ah UIN Maliki Malang bekerja sama dengan Institut Manajemen Zakat (lMZ) Jakarta dan Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia pada tanggal 22 November 2006 di UIN Malang. Dalam acara ini pula, Menteri Agama Republik Indonesia, Muhammad M. Basyuni bersama Rektor UIN Malang menandatangani pendirian Pusat Kajian Zakat dan Wakaf. Selang dua bulan dari acara ini, pada tanggal 27 Januari 2007, Rektor UIN Maliki Malang mengeluarkan Surat Keputusan Rektor Nomor: Un.3/Kp.07.6/104/2007 tanggal 27 Januari 2007 tentang Penunjukan Pengelola Pusat Kajian Zakat dan Wakaf di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, menunjuk M. Fauzan Zenrif sebagai ketua dan Sudirman Hasan sebagai sekretaris. Sejak



tahun 2009, jabatan ketua diemban oleh Sudirman Hasan dan didampingi oleh Moh. Toriquddin sebagai sekretaris.

Untuk memberikan identitas yang mudah di-kenal dan dihafal oleh masyarakat, unit ini kemudian diberi nama “eL-Zawa”, singkatan al-Zakat wa al-Waqf, yang berarti zakat dan wakaf. Kata “Zawa” sendiri, bisa berarti menyingkirkan dan menjauhkan. Dengan demikian, keberadaan unit ini diharapkan dapat menjauhkan masyarakat Muslim dari harta yang tidak bersih melalui budaya zakat maupun wakaf.

Selain itu, lembaga ini juga di harap-kan dapat menyingkirkan ke miskinan di tengah masyarakat. Selama enam tahun men jalankan pengelolaan potensi Zakat, Infaq, maupun Shadaqah di lingkungan UIN Maliki Malang, eL-Zawa dengan berbagai programnya telah mampu memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. Dana pertama yang dikelola eL-Zawa tidak lebih dari Rp. 250.000 dan kini sudah mencapai 1, 4 Milyar. Pada tahun 2013 ini, rencananya eL-Zawa mendapat amanat baru, yaitu mengkaji dan mengelola potensi Hibah dari masyarakat untuk kepentingan sosial umat Islam.



Visi danMisi

Vision and Mission


Visi

Misi

Menjadi lembaga yang maju, transparan, dan profesional dalam pengembangan kajian dan pengelolaan zakat dan wakaf.

1. Mengembangkan Keilmuan Zakat dan Wakaf di Indonesia, baik dalam pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat.

2. Mewujudkan Pusat Percontohan Pengelolaan Zakat dan Wakaf Berbasis Kampus di Indonesia


Struktur Organisasi

Pelindung : Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penasihat : KH. Chamzawi, M.HI.

Dr. M. Fauzan Zenrif, M.Ag.

Ketua : Dr. Sudirman Hasan, M.A.

Sekretaris : M. Toriquddin, Lc., M.HI

Bendahara : Idrus Andy Rahman, S.Hum.

Staf Administrasi : M. Bahrudin, S.HI

Staf Keuangan : Khoirul Anwar, S.HI.

Staf Publikasi/Informasi : Ramadhita, S.HI


Laporan Keuangan 2012

2012 Financial Reports


PUSAT KAJIAN ZAKAT DAN WAKAF “EL-ZAWA”UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Saldo Awal Rp 341,563,447

Pemasukan

Bagi Hasil Jasa Bank Rp 4,316,560

Zakat Rp 446,682,143

Infaq-Sedekah Rp 78,190,625

Wakaf Uang Rp 5,845,000

Pengembalian UMKM Rp 69,539,300

Pengembalian Mudharabah Rp 52,900,000

Keuntungan Mudharabah Rp 4,690,000

Pengembalian Qardh al-Hasan karyawan/wati Rp 355,100,000

Pengembalian Qardh al-Hasan Sepeda Motor Rp 76,417,646

Pengembalian Qardh al-Hasan mahasiswa/i Rp 8,350,000

Total Pemasukan Rp 1,443,594,721

Pengeluaran

Administrasi bank Rp 384,000

Pajak bank Rp 869,440

Operasional Rp 21,243,300

UMKM Rp 152,450,000

Mudharabah Rp 47,000,000

Laporan Akhir Tahun 2012



Qardh al-Hasan karyawan/wati Rp 449,300,000

Qardh al-Hasan mahasiswa/i Rp 15,600,000

Beasiswa Pendidikan Rp 66,055,000

Santunan sosial Rp 28,546,000

Ibnu Sabil Rp 2,023,800

Biaya cetak Rp 31,205,000

Temu Wali 2012 Rp 7,111,000

Rihlah Yatim Unggul Rp 8,554,100

Kuliah Tamu Rp 3,970,300

Khitanan Masal Rp 6,239,500

Qardhul Hasan Motor Rp 232,260,000

Buka Puasa Bersama Rp 10,471,000

Paket Lebaran Karyawan/wati Rp 37,195,365

Dies Mauludiyah eL-Zawa Rp 27,891,500

Diskusi Forum LAZ Malang Rp 514,000

Honorarium Karyawan Rp 21,650,000

Hewan kurban Rp 11,000,000

Total Pengeluaran Rp 1,170,533,305

Saldo Akhir Tahun 2011 Rp 341,563,447

Pemasukan 2012 Rp 1,102,031,274

Total Pengeluaran 2012 Rp 1,170,533,305

Saldo Akhir Tahun 2012 Rp 273,061,416

Malang, 31 Januari 2013Ketua eL-Zawa Bendahara

Dr. Sudirman, MA. Idrus Andy Rahman, S.Hum.NIP 19770822 200501 1 003



Perbandingan Point Penting2011-2012

LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2011 TAHUN 2012 PROSENTASEKENAIKAN / PENURUNAN

1 Zakat Rp 399,255,792 Rp 446,682,143 12%

2 Infaq-Sedekah Rp 58,268,300 Rp 78,190,625 34%

3 Wakaf Uang Rp 2,310,000 Rp 5,845,000 153%

4 Pembiayaan UMKM Rp 116,490,000 Rp 152,450,000 30.87%

5 Pembiayaan Mudharabah Rp 67,540,000 Rp 47,000,000 (-) 30.41%

6 Qardh al-Hasan Karyawan/wati Rp 232,600,000 Rp 449,300,000 93.16%

7 Qardh al-Hasan Sepeda Motor Rp - Rp 232,260,000 100.00%

8 Beasiswa Anak Karyawan/wati Rp 21,353,000 Rp 37,070,000 73.61%

9 Beasiswa Yatim Unggul Rp 13,150,000 Rp 28,985,000 120.42%

10 Santunan Sosial Rp 14,857,600 Rp 28,546,000 92.13%

11Paket Sembako LebaranKaryawan/wati Rp 9,750,000 Rp 37,195,365 281.49%

12 Ibnu Sabil Rp 600,000 Rp 2,023,800 237.30%

13 Pemasukan Rp 713,123,425 Rp 1,443,594,721 102.43%

14 Pengeluaran Rp 586,393,174 Rp 1,170,533,305 99.62%



Tabel Perbandingan

0

50000000

10000000

15000000

20000000

25000000

30000000

35000000

40000000

45000000

50000000

2011

2012



Program-programUnggulan

Programs Featured


Zakat Konsumtif



Beasiswa Yatim Unggul

Perlindungan dan pemberdayaan terhadap anak yatim, mendapat perhatian khusus dalam ajaran agama Islam. Dalam Q.S. al-Nisa [4]: 36 misalnya, Allah SWT

memerintahkan manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tua, saudara, anak yatim, orang-orang miskin, dan tetangga. Dalam sebuah hadits riwayat Bukhari-Muslim, Rasulullah SAW pernah bersabda “ Saya dan Penjamin (Penolong) anak yatim seperti ini di surga, kemudian Nabi SAW. memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengahnya”.

Sebagai upaya mewujudkan kehidupan yang layak untuk anak-anak yatim, sejak tahun 2011, eL-Zawa telah melakukan pembinaan terhadap 45 (empat puluh lima) anak yatim yang berasal dari keluarga kurang mampu di sekitar kampus UIN Maliki Malang. Anak-anak ini mendapat santunan sebanyak Rp. 75.000,- hingga Rp. 125.000,- setiap bulannya. Besarnya beasiswa yang diberikan disesuaikan dengan jenjang pendidikannya. Untuk merealisasikan program ini, eL-Zawa telah mengalokasikan dana sejumlah Rp.37.070.000,- (Tiga Puluh Tujuh Juta Tujuh Puluh Ribu Rupiah) pada tahun 2012. Beasiswa ini disalurkan secara langsung melalui rekening, tanpa biaya administrasi bulanan maupun potongan lainnya.

Selain memberikan bantuan secara finansial dalam ben-tuk beasiswa, eL-Zawa juga melakukan kegiatan pembinaan ke-pada anak-anak yatim. Kegiatan ini bertujuan menjalin hubungan


erat antara eL-Zawa dengan anak-anak yatim, sekaligus memberikan motivasi kehidupan terhadap mereka. Pada tahun 2012 ini, eL-Zawa telah melaksanakan berbagai kegiatan yang melibatkan anak-anak yatim, seperti Rihlah Yatim yang dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2012, Buka Bersama Ramadhan yang diselenggarakan pada bulan Agustus 2012, dan Dialog Bersama Rektor UIN Maliki Malang dalam rangka ulang tahun eL-Zawa tanggal 29 November 2012.

Pemberdayaan dan pembinaan terhadap anak yatim akan terus dilakukan dan ditingkatkan oleh el-Zawa. Pada tahun 2013 ini, eL-Zawa berencana tidak hanya sekedar memberikan beasiswa, akan tetapi juga melakukan pendampingan intensif kepada anak-anak yatim, hingga mencarikan orang tua asuh bagi mereka. Untuk mere-alisasikan cita-cita ini, eL-Zawa akan meluncurkan program “Orphan-One Stop Service”. Dengan program ini, eL-Zawa tidak hanya sekedar menjalankan mekanisme pendanaan (funding), melainkan juga melakukan tindakan-tindakan pemberdayaan (empowering) bagi anak-anak yatim.


Beasiswa Anak-anak Karyawan KontrakUIN Maliki Malang

Semangat eL-Zawa untuk menyejahterakan masyarakat di sekitar kampus tidak membuat lembaga ini melupakan kesejahteraan anggota keluarga civitas akademika kampus UIN Maliki Malang. Kepedulian akan masa depan dan kesejahteraan, khususnya bagi anak-anak karyawan kontrak, mendorong eL-Zawa

meluncurkan program “Beasiswa Anak Karyawan Kontrak”. Program ini merupakan ungkapan terimakasih eL-Zawa kepada para karyawan kontrak yang telah mengabdikan dirinya serta memberikan kontribusi terhadap perkembangan kampus UIN Maliki Malang.

Dalam program ini, eL-Zawa telah mengucurkan dana sebesar Rp. Rp.28.985.000,- (Dua Puluh Delapan Juta Sembilan Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah) pada tahun 2012. Masing-masing anak mendapat beasiswa sebesar Rp. 75.000,- hingga Rp. 125.000,- setiap bulannya. Besarnya beasiswa yang diterima disesuaikan dengan jenjang pendidikannya. Seperti halnya beasiswa yatim unggul, uang beasiswa ini disalurkan secara langsung melalui rekening, tanpa biaya administrasi bulanan maupun potongan lainnya.

Sejak diluncurkan pada tahun 2010 hingga akhir tahun 2012, eL-Zawa telah membina 46 (empat puluh enam) orang anak karyawan kontrak, mulai dari jenjang Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, hingga Sekolah Menengah Atas. Harapan besar bagi eL-Zawa pada tahun 2013 ini adalah memperluas ruang lingkup penerima beasiswa pendidikan. Tidak hanya terbatas pada pada anak-anak karyawan kontrak, melainkan juga diperuntukkan bagi anak-anak PNS golongan I dan golongan II.


Qardhul Hasan Karyawan

Sebagai lembaga yang bercita-cita menjadi pusat aktivitas sosial di lingkungan kampus UIN Maliki Malang, kesejahteraan para karyawan kontrak dan non-kontrak juga mendapat perhatian dari el-Zawa. Untuk mewujudkan cita-cita itu, eL-Zawa meluncurkan program “Qardhul Hasan Karyawan” pada tahun 2008.

Program ini bertujuan membantu para karyawan dan pegawai kontrak memenuhi kebutuhan konsumtif maupun produktifnya.

Qardul Hasan me rupakan pinjaman lunak tanpa bunga dengan mekanisme peng ajuan pinjaman yang mudah, dan angsurannya tidak memberatkan bagi nasabah nya. Untuk mengajukan pinjaman, nasabah hanya perlu melampirkan: (a) 1 lembar fotocopy KTP pemohon yang masih berlaku, 1 lembar materai bernilaiRp. 6.000 untuk pinjaman lebih dari 1.000.000,- atau 1 lembar materai Rp. 3.000,- untuk pinjaman kurang dari Rp. 1.000.000,- (b) slip gaji terakhir asli dari pihak rektorat bagian keuangan; (c) bukti jaminan berupa ijazah,


BPKB kendaraan bermotor, SK asli sebagai karyawan kontrak UIN Maliki Malang, atau barang berharga lainnya yang senilai atau lebih dari pinjaman yang diajukan; (d) mengisi formulir pengajuan Qardhul Hasan yang telah disediakan. Pinjaman yang diajukan maksimal Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah), dan diangsur dalam jangka waktu 10 (sepuluh) bulan. Bagi nasabah yang telah melunasi pinjaman kurang dari jangka waktu yang ditetapkan, ia boleh mengajukan pinjaman kembali kepada el-Zawa.

Pada tahun 2012 ini, eL-Zawa telah melayani 218 nasabah dari para karyawan kontrak UIN Maliki Malang. Total dana yang dikucurkan oleh eL-Zawa dalam program ini mencapai Rp. 449.350.000,- (Empat Ratus Empat Puluh Sembilan Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah). Pada tahun 2013 ini, eL-Zawa akan melakukan pengembangan program Qardhul Hasan. Selain melakukan penambahan alokasi dana, kualifikasi nasabah yang boleh mengajukan pinjaman juga akan diperluas. Program ini tidak hanya diperuntukkan bagi karyawan dan pegawai kontrak, melainkan juga para PNS golongan I dan golongan II.

Selain itu, demi kelancaran pelaksanaan program-program el-Zawa, terhitung mulai 1 Januari 2013, akan diterapkan biaya administrasi (infaq wajib) bagi calon nasabah el-Zawa. Ketentuannya adalah bahwa peserta program Qordhul Hasan Karyawan dikenakan biaya sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) untuk setiap peminjaman sebanyak Rp. 500.000,- (lima ratus ribu) dan berlaku kelipatannya. Dana ini akan digunakan untuk peningkatan pelayanan kepada nasabah el-Zawa.


Santunan Sosial

Pusat Kajian Zakat dan Wakaf “el-Zawa” UIN Maliki Malang terus berupaya melakukan inovasi dan gebrakan dalam memberikan pelayanan sosial kepada umat Islam. Salah satunya melalui program Santunan Sosial. Berbagai kegiatan telah dilakukan pada tahun 2012, seperti pemberian santunan berupa bahan-bahan

pokok yang diberikan kepada 400 Karyawan Kontrak UIN Malang. Santunan ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2012 bertepatan dengan bulan Ramadhan 1433 H. Acara seperti ini direncanakan akan terus digelar pada bulan Ramadhan setiap tahunnya. Santunan sosial juga diberikan kepada civitas akademika dan/atau anggota keluarganya yang meninggal dunia, sebagai ungkapan bela sungkawa untuk keluarga almarhum/almarhumah.

Selain memberikan bantuan untuk kebutuhan sehari-hari, eL-Zawa juga meluncurkan program “Bantuan Biaya Kesehatan bagi Karyawan Kontrak UIN Maliki Malang”, pada bulan Desember 2012. Program ini dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: (a) Rawat inap selama 3 (tiga) sampai 5 (lima) hari. Bantuan biaya kamar sebesar Rp. 200.000/hari dan biaya obat sebesar Rp.100.000/hari. Untuk rawat inap, setiap orang mendapat bantuan maksimal Rp. 1.500.000,- (b) Bantuan biaya operasi (non-cesar) dengan alokasi maksimal Rp. 1.500.000,- Program ini merupakan bentuk kepedulian eL-Zawa akan jaminan kesehatan para karyawan kontrak yang telah tulus mengabdikan jiwanya untuk kemajuan UIN Maliki Malang.


Zakat Produktif



Pendampingan UMKM

Membangun ekonomi masyarakat melalui zakat produktif adalah salah satu concern dari Pusat Kajian Zakat dan Wakaf “el-Zawa” UIN Maliki Malang. Sebagai salah satu

unit yang diberikan amanat mengelola potensi Zakat di lingkungan kampus, eL-Zawa memiliki komitmen mendayagunakan dana tersebut untuk kepentingan umat Islam. Hal ini ditujukan untuk menguatkan dan memberdayakan ekonomi mustahiq.

Untuk mewujudkan komitmennya, eL-Zawa tidak hanya mendistribusikan dana zakat yang terkumpul dalam bentuk konsumtif, melainkan juga menyalurkannya secara produktif. Sudah bukan saatnya para mustahiq hanya diberikan “ikan” diberikan “kail” sekaligus cara menggunakannya. Sudah seharusnya para mustahiq diberikan pemahaman yang lebih terhadap hak-hak mereka.

Sebagai lembaga yang berafiliasi dengan kampus, jika eL-Zawa hanya memberikan “ikan”, tidak ada unsur pembelajaran kepada para mustahiq agar kehidupannya berubah menjadi lebih baik. Dengan memberikan permodalan dan pendampingan secara rutin setiap bulan, para mustahiq menjadi tahu bagaimana berbisnis yang Islami, tumbuh etos kerja yang bagus, dan ketika mereka sukses, eL-Zawa berharap mereka bisa berinfaq bahkan berzakat, sehingga semula mustahiq menjadi muzakki.

36 Laporan Tahunan Annual Report 6 Tahun eL-Zawa36 Laporan Tahunan Annual Report 6 Tahun eL-Zawa


Salah satu program unggulan yang merepresentasikan pendistribusian dana zakat secara produktif adalah pembinaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayah Malang Raya. Selama kurang lebih dua tahun, telah ada 84 (delapan puluh empat) UMKM di wilayah Malang Raya, yang tersebar di daerah Sumber Pucung, Bajul Mati, Balung, Tumpang, dan Kucur telah mendapat bantuan modal untuk mengembangkan usahanya. Bahkan di antara UMKM binaan eL-Zawa ada yang telah berhasil mengembangkan usahanya, dan memberdayakan masyarakat sekitar. Pada tahun 2012 ini, dana yang dikucurkan kepada UMKM binaan sebesar Rp. 152. 450.000,-

Keberhasilan ini tidak terlepas dari bantuan beberapa pihak, khususnya tokoh masyarakat. Dana zakat yang diproduktifkan untuk kepentingan UMKM akan lebih aman jika melibatkan tokoh masyarakat setempat. Mereka yang melakukan seleksi sekaligus melakukan pendampingan moral-religius bagi pemilik UMKM yang mendapat bantuan. Tokoh masyarakat yang dilibatkan dinilai lebih tahu karakteristik masyarakat karena mereka lebih sering berinteraksi dengan pemilik UMKM setiap harinya.

Melalui akad Qordhul Hasan, pemilik UMKM tidak dikenai bunga sama sekali dan hanya dikenai biaya administrasi pada saat pencairan modal. Proses pengajuan pinjaman dana kepada eL-Zawa tidak rumit. Pemilik UMKM hanya perlu melampirkan; (a) Formulir pendaftaran Qordhul Hasan UMKM; (b) Fotocopy KTP 1 lembar; (c) Foto berwarna 1 lembar; (d) Menyertakan Proposal atau Profil Usaha yang telah berjalan minimal berjalan 6 (enam) bulan; (e) 1 lembar Materai senilai Rp. 6000; (f) Jaminan berupa BPKB kendaraan. Dengan adanya jaminan diharapkan sekuritas dana zakat yang sedang dikelola secara produktif dapat terjamin, sehingga dapat digunakan untuk kepentingan umat Islam yang lain.

Demi kelancaran pelaksanaan program-program el-Zawa, terhitung mulai 1 Januari 2013, akan diterapkan biaya administrasi (infaq wajib) bagi calon nasabah el-Zawa, dengan ketentuan, program Qardhul UMKM dikenakan biaya sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) untuk peminjaman sebanyak Rp. 500.000,- (lima ratus ribu) dan berlaku kelipatannya. Dana ini akan digunakan untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah. Selain itu, pendaftaran peserta program pembinaan UMKM pada tahun 2013 akan diselenggarakan selama dua kali dalam satu tahun, periode pertama pada tanggal 1 Desember 2012-15 Januari 2013 dan periode kedua pada 1 Juni 2013-15 Juli 2013.


Mudharabah

Sebagai lembaga yang mendedikasikan diri dalam pengelolaan potensi zakat, Pusat Kajian Zakat dan Wakaf “el-Zawa” UIN Maliki Malang tidak hanya sekedar mendistribusikan zakat secara konsumtif kepada para mustahiq, melainkan juga menyalurkannya dalam bentuk produktif. Untuk merealisasikan program

kerjanya, pada tahun 2012, eL-Zawa telah menjalin kerjasama dengan beberapa pengusaha sukses. Seperti budidaya jangkrik milik Sudjani dan pembuat alat-alat pertanian milik Edy Santoso di wilayah Desa Sumber Pucung Kecamatan Sumber Pucung Kabupaten Malang. Dana yang dialokasikan untuk program ini sebesar Rp. 47.000.000,- (empat puluh tujuh juta rupiah)

Peluncuran program ini bukan tanpa alasan, eL-Zawa berupaya membentuk jaringan pemberdayaan umat Islam dengan cara mesejahterakan mustahiq lewat muzakki. Meskipun demikian, muzakki yang digandeng eL-Zawa dalam program ini adalah peserta UMKM binaan yang telah sukses mengembangkan usahanya. Edy Santoso misalnya, setelah mendapat bantuan modal dengan akad Mudharabah sebesar 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) pada periode pertama dan Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) para periode kedua dari el-Zawa, ia berhasil mempekerjakan 6 orang warga kurang mampu di wilayah Sumber Pucung dan sekitarnya. Bahkan, saat ini ia mengasuh 10 orang anak yatim yang berasal dari keluarga kurang mampu di daerahnya.


Nisbah bagi hasil yang ditetapkan eL-Zawa juga tidak terlalu tinggi, yaitu maksimal 10% dari keuntungan pemilik usaha. Bahkan, pembagian keuntungan ini bisa diangsur bersamaan dengan angsuran pokok modal yang dilakukan selama 10 bulan sampai 1 tahun. Hal ini jelas tidak memberatkan bagi pemilik usaha. Bagi mereka yang sukses mengembangkan usaha dan dapat mengembalikan modal secara rutin, tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan alokasi dana. Program ini akan terus dikembangkan untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia, khususnya wilayah Malang Raya. Dengan demikian, tujuan dan hikmah zakat produktif dapat tercapai.


Qardhul Hasan Motor untuk Karyawan

Distribusi zakat secara produktif juga dilakukan untuk kepentingan masyarakat internal kampus. Pada awal tahun 2012, eL-Zawa meluncurkan program baru berupa “Kredit Motor Seharga Beli Kontan”. Melalui akad Qordhul Hasan, karyawan kontrak UIN Maliki Malang yang memenuhi kriteria bisa mendapatkan

kendaraan roda dua tanpa dibebani biaya uang muka atau tanpa bunga.

eL-Zawa membelikan secara tunai dan diserahkan langsung ke peserta program, kemudian mereka membayar secara berkala tanpa tambahan biaya apapun selama 36 bulan. Dengan adanya program ini, para karyawan kontrak dapat menghemat harga motor hingga 60% jika dibandingkan dengan kredit di dealer atau lembaga-lembaga pembiayaan lainnya. Untuk mengikuti program ini, calon peserta wajib melampirkan data-data sebagai berikut: (1) 1 lembar fotocopy KTP pemohon yang masih berlaku; (2) 1 lembar materai bernilai


Rp. 6.000; (3) 1 lembar slip asli gaji terakhir dari bagian keuangan; (4) 1 lembar fotocopy Kartu Keluarga; (5) Bukti Jaminan berupa BPKB kendaraan dan SK asli karyawan kontrak UIN Maliki Malang.

Program ini dibuka dua kali dalam satu tahun, yaitu pada bulan Januari dan bulan Juli. Pada periode Januari 2012, program ini diikuti oleh 6 orang peserta dengan alokasi dana Rp. 100.200.000, (seratur juta dua ratus ribu rupiah). Sedangkan pada periode Juli 2012, karyawan kontrak yang menjadi peserta program berjumlah 8 orang. Pada periode kedua ini, dana yang dikucurkan Rp. 132.060.000,- (seratus empat puluh juta lima ratus ribu rupiah). Total dana yang dicairkan untuk program ini adalah Rp. 232.260.000,- (dua ratus tiga puluh dua juta dua ratus enam puluh ribu rupiah).

Secara sekilas program ini mirip dengan distribusi zakat secara konsumtif. Namun jika dilihat dari fungsinya, sepeda motor yang didanai oleh eL-Zawa dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan produktif, seperti menjalankan aktivitasnya pokok mereka di kampus atau menunjang pekerjaan-pekerjaan lain di luar kampus. Uang yang diangsur kepada eL-Zawa dapat digunakan kembali untuk kepentingan para peserta program, anggota keluarga, teman, maupun masyarakat sekitar melalui program lain yang lebih inovatif. Program ini menuai apresiasi positif dari peserta. Bahkan para karyawan kontrak yang belum berkesempatan mengikuti program ini para periode 2012 terus mengakses informasi di kantor el-Zawa, agar tidak tertinggal pada periode 2013. Program ini direncanakan akan terus berlanjut seiring kebutuhan motor bagi karyawan kontrak lainnya yang belum terpenuhi.



Pengkajian Zakatdan Wakaf



Sesuai dengan nama lembaga yang disandang, Pusat Kajian Zakat dan Wakaf “el-Zawa” UIN Maliki Malang tidak lupa melakukan pengkajian, pelatihan, maupun kegiatan-

kegiatan berbasis akademik lainnya di tengah kesibukannya melayani masyarakat. Dalam rentang waktu 2010-2012, berbagai kegiatan telah sukses diselenggarakan oleh lembaga ini.

Pada bulan Mei tahun 2010, eL-Zawa berhasil menggelar Pelatihan Nadzir Wakaf se-Kota Malang. Acara ini bertujuan meningkatkan kompetensi nadzir di bidang wakaf, khususnya persoalan sengketa wakaf yang sering terjadi di masyarakat. Acara ini dihadiri oleh 50 orang Nadzir dari lima kecamatan di Kota Malang, yaitu Kecamatan Lowokwaru, Klojen, Sukun, Blimbing, dan Kedungkandang. Bertempat di Lantai dua Gedung Perpustakaan UIN Maliki Malang, kegiatan ini dipandu oleh H. Isroqunnajah, M.Ag, dosen Fiqh dan Manajemen Wakaf Fakultas Syariah UIN Maliki Malang dan Candra Ahmadi, S. E., Kepala Bagian Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Kota Malang.

Pada tahun 2011, eL-Zawa juga menggelar acara seminar nasional dengan tajuk “Filantropi Islam”, yang dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2011. Bertempat di Aula Gedung Pascasarjana UIN Maliki Malang, seminar ini diisi oleh Prof, Dr. Hj. Uswatun Hasanah, M.A., guru besar Universitas Indonesia, yang menyampaikan perkembangan wakaf kontemporer dan Dr. Hj, Tutik Hamidah, M.Ag., Dekan Fakultas Syariah UIN Maliki Malang, yang menyampaikan zakat profesi menurut ulama kontemporer. Kegiatan ini merupakan respon eL-Zawa terhadap fenomena keterpurukan ekonomi masyarakat muslim Indonesia pasca krisis moneter tahun 1998. Padahal, potensi zakat yang dapat dikelola mencapai 200 triliun per tahun. Estimasi ini belum termasuk potensi dana wakaf yang nilainya lebih dari potensi zakat, yaitu 500 triliun


per tahun. Dengan adanya pemahaman yang baik akan potensi, cara penggalian, sekaligus pengelolaan yang baik, diharapkan potensi zakat dan wakaf di Indonesia dapat dimaksimalkan untuk mengurangi kemiskinan.

Kesuksesan menyelenggarakan pelatihan nadzir wakaf dan seminar nasional filantropi Islam tidak membuat eL-Zawa berpuas hati. Pada bulan Oktober 2011, eL-Zawa bekerjasama dengan fakultas Syariah UIN Maliki Malang menyelenggarakan bedah buku “Zakat itu Pajak” karya Masdar Farid Mas’udi. Melalui buku ini, Masdar Farid Mas’udi berusaha mangajak sekaligus meyakinkan umat Islam di Indonesia bahwa pajak yang dibayarkan kepada pemerintah dapat diniatkan sebagai zakat. Pelaksanaannya juga mendapat pahala. Keduanya merupakan dua kewajiban yang menyatu dalam diri seorang warga negara Indonesia yang beragama Islam. Selain itu, Masdar juga menekankan bahwa pemerintah sebagai amil, wajib berlaku amanah dalam mengelola zakat dan mendistribusikannya kepada para mustahiq. Masdar juga mengingatkan pentingnya mekanisme pengawasan dari semua pihak yang memiliki concern terhadap zakat agar setiap rupiah yang berasal dari uang pajak benar-benar digunakan untuk kemaslahatan rakyat, khususnya kaum lemah (mustad’afin), sehingga keadilan dan kemakmuran menjadi milik rakyat Indonesia.


Salah satu cita-cita besar dari eL-Zawa adalah menjadi lembaga yang sukses dalam mengelola zakat, tidak hanya di tingkat nasional, melainkan di tingkat internasional. Untuk menjalankan visi dan misinya, eL-Zawa pada tahun 2012 menyelenggarakan International Guest Lecture dengan tema “Pengelolaan Zakat Antara Indonesia dan Malaysia”. Keynote Speaker yang dihadirkan dalam acara ini adalah Prof. Dr. Hasan Bahrom dari Institut Kajian Zakat (IKaZ) Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia yang menjelaskan pengelolan zakat di Malaysia dan Dr. Fakhrudin, M.HI, Doktor bidang Zakat Fakultas Syariah UIN Maliki Malang, yang menjelaskan pengelolaan zakat di Indonesia. Melalui acara ini, diharapkan menambah kompetensi lembaga amil zakat dalam rangka mengoptimalkan penggalian serta pendayagunaan potensi zakat untuk kepentingan umat Islam di Indonesia. Acara yang diikuti oleh 34 orang penggerak zakat sebagai perwakilan dari tujuh belas Lembaga Amil Zakat se-Kota Malang yang tergabung dalam Forum Zakat Kota Malang dan ratusan mahasiswa serta dosen merupakan respon atas munculnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat yang baru.


Event Spesial

Spesial Event


Khitanan Masal



Dalam ajaran agama Islam, khitan me rupa kan kewajiban yang harus dilakukan oleh laki-laki, baik sebelum baligh maupun setelah memasuki usia baligh. Selain

menjalankan perintah agama, tradisi khitan juga bertujuan menjaga kesehatan seorang muslim, khususnya berkaitan dengan kesehatan reproduksi. Namun, tidak semua umat Islam di Indonesia mampu menjalankan perintah agama ini karena alasan ekonomi. Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi ini sekaligus memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW., Pusat Kajian Zakat dan Wakaf “eL-Zawa” UIN Maliki Malang menyelenggarakan Khitanan Masal bagi anak yatim dan dhu’afa di sekitar kampus. Acara khitanan dilaksanakan di gedung TSA (Taman Sosialisasi Anak) UIN Maliki Malang pada hari Ahad tanggal 17 Juni 2012.

Dalam acara yang diikuti oleh sembilan orang anak yatim dari keluarga kurang mampu ini, juga dilakukan pemberian santunan dan bingkisan. Setiap orang mendapat santunan sebesar Rp. 200.000,- ditambah bingkisan berupa berupa sarung, baju koko, dan kopyah. Kegiatan semacam ini akan terus dilakukan oleh eL-Zawa untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk menjalankan perintah agama dengan baik.


Pelatihan Wirausaha



Pelatihan Kerajinan Tangan bagi Masyarakat

Sebagian orang mungkin menganggap gelas plastik bekas, botol bekas, kertas bekas dan lainnya yang bekas adalah sesuatu yang tidak berguna dan tidak bernilai. Namun, tidak

untuk Pusat Kajian Zakat dan Wakaf “eL-Zawa” UIN Maliki Malang. Pada tanggal 29 September 2012 yang lalu, eL-Zawa sukses menggelar kegiatan Pendampingan Wirausaha bagi Masyarakat.

Bertempat di lantai dua gedung UIN Maliki Press, sejumlah ibu-ibu wali dari anak yatim binaan el-Zawa, wali anak penerima beasiswa el-Zawa, serta para istri dari karyawan kontrak UIN Maliki, didampingi Indah Yuliana, dosen Fakultas Ekonomi UIN Maliki Malang, tampak tekun dan bersemangat mengikuti pelatihan.

Kegiatan ini merupakan akar dari program unggulan eL-Zawa yakni Pembinaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), namun berbeda output yang diberikan. Jika program UMKM diberikan modal berupa uang untuk mereka mengembangkan usahanya, program pendampingan wirausaha ini lebih menekankan pada skillnya untuk berwirausaha dengan barang-barang bekas.


Bahan-bahan dasar yang digunakan dalam pelatihan ini ada yang telah disediakan oleh eL-Zawa dan ada pula yang dibawa dari rumah masing-masing. Kegiatan dengan tajuk “Pelatihan Kerajinan Tangan dari Bahan-bahan Limbah” yang baru pertama kali diselenggarakan langsung memperoleh antusias positif dari para peserta. Melalui kegiatan ini para peserta yang mayoritas berpofesi sebagai ibu rumah tangga mampu membuat kerajinan yang apik dan berhasil menyulap bahan bekas menjadi sesuatu yang berharga, seperti aksesoris jilbab, bros, dan bando. Kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan untuk memberdayakan masyarakat sekitar sehingga keberadaan kampus UIN Malang memberikan kontribusi positif dan terus mengakar di masyarakat.

53Laporan Tahunan Annual Report 6 Tahun eL-Zawa 53Laporan Tahunan Annual Report 6 Tahun eL-Zawa


Pelatihan Kerajinan Tangan bagi Mahasiswa

Kain perca, bagi sebagian orang, adalah barang sisa yang tidak bermanfaat dan tidak bisa digunakan lagi. Lain halnya jika benda ini berada di tangan orang-orang kreatif. Sisa-sisa kain ini bisa di “sulap” menjadi barang yang berguna bahkan bernilai ekonomis. Berbekal pengalaman menyelenggarakan pelatihan

wirausaha bagi masyarakat sekitar kampus pada tanggal 29 September 2012, Pusat Kajian Zakat dan Wakaf “el-Zawa” UIN Maliki Malang, Sabtu 24 Nopember 2012, kembali sukses menggelar Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tangan dengan bahan dasar kain perca untuk mahasiswa UIN Maliki Malang.

Pelatihan ini merupakan rangkaian kegiatan dari acara Dies Maulidiyah eL-Zawa ke-6. Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan ide-ide kreatif mahasiswa sebagai bekal kehidupan mereka. Selain itu, sebagai unit pengelola zakat dan wakaf yang hidup dan berkembang di lingkungan kampus, melalui kegiatan ini EL-Zawa berupaya menggandeng dan menarik perhatian mahasiswa untuk menyuburkan iklim zakat, infaq, dan sedekah di lingkungan kampus UIN Maliki Malang.


Bertempat di Lantai dua Gedung UIN Maliki Press, sejumlah mahasiswa dari berbagai jurusan dipandu oleh Indah Yuliana, S.E., M.M., dosen Fakultas Ekonomi UIN Maliki Malang, tampak bersemangat dan aktif mengikuti pelatihan hingga acara selesai. Pelatihan seperti ini diharapkan memberikan pemahaman bagi mahasiswa bahwa barang-barang bekas ternyata dapat diolah kembali menjadi sesuatu yang bermanfaat daripada mencemari lingkungan. Kerajinan tangan buatan mahasiswa terbukti tidak kalah menarik dari buatan pabrik jika mereka mendapat pembinaan.

Melalui pendampingan yang intensif selama empat jam lebih, kain perca yang dipadukan dengan barang-barang bekas lainnya berhasil disulap menjadi barang yang menarik dan berdayaguna, seperti tempat pensil, tempat garpu, hiasan toples, hiasan bando, bros, hiasan sandal, dan celemek. Hasil kerajinan buatan mahasiswa ini kemudian dikemas dan diberi label eL-Zawa serta nama pembuat. Hal ini bertujuan untuk mempermudah eL-Zawa membantu memasarkan produk-produk karya mahasiswa tersebut. Dengan kata lain, pendampingan terhadap mahasiswa dilakukan secara kontinu dari produksi hingga pemasaran.

Seperti halnya pelatihan-pelatihan wirausaha yang diselenggarakan sebelumnya, pelatihan untuk mahasiswa ini juga mendapat sambutan positif. Bahkan mereka menghendaki acara seperti ini dilakukan secara rutin setiap minggu atau setiap satu bulan sekali. Agar lebih termotivasi, hasil kerajinan mahasiswa yang sudah selesai turut dipamerkan dalam acara “Pameran UMKM dan Sarasehan Bersama Prof. Dr. Imam Suprayogo”, yang diselenggarakan pada hari Kamis tanggal 29 Nopember 2012.



Dies Maulidiyah VI



Untuk merayakan ulang tahunnya yang keenam, sekaligus ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT dan ucapan terima kasih kepada seluruh civitas “el-Zawa”

UIN Maliki Malang menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang dikemas dalam tema “Dies Maulidiah VI eL-Zawa 2012 Bersama Rektor UIN Maliki Malang”. Bertempat di halaman Sport Centre UIN Maliki Malang, acara ini diselenggarakan selama dua hari, yaitu tanggal 28 Nopember 2012 dan tanggal 29 Nopember 2012.


Donor Darah dan Cek Kesehatan Gratis

Sebagai salah satu lembaga yang bergerak di bidang sosial, Pusat Kajian Zakat dan Wakaf “el-Zawa” UIN Maliki Malang, melalui sejumlah program-program unggulannya selalu berupaya menjadi garda terdepan dalam menyelesaikan problem-problem kehidupan di masyarakat. Untuk mewujudkan Visi dan Misinya,

sekaligus merayakan ulang tahun yang keenam, eL-Zawa bekerjasama dengan PMI dan Klinik UIN Maliki Malang pada hari Rabu 28 Nopember 2012 menyelenggarakan aksi sosial berupa kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan secara cuma-cuma untuk civitas akademika kampus UIN Maliki Malang.

Aksi donor darah merupakan bentuk perhatian eL-Zawa terhadap ketersediaan stok darah di wilayah Kota Malang. Bertempat di Ruang Sidang Sport Centre UIN Maliki Malang, sebanyak 50 orang yang terdiri dari mahasiswa, karyawan, dan masyarakat umum melakukan donor darah. Meskipun jumlah pendonor darah hanya memenuhi separuh dari target semula, yaitu 100 orang, ada 36 orang calon pendonor yang oleh pihak PMI dinyatakan tidak dapat diambil darahnya dengan berbagai alasan, seperti kurang tidur, berat badan dan/atau hemoglobin tidak memenuhi syarat, dan calon pendonor pada masa penyembuhan setelah sakit. Jadi, total orang yang mendaftar sebagai pendonor sebenarnya adalah 86 orang, sejak acara dibuka pada pukul 09.00 WIB dan selesai pada pukul 12.30 WIB.



Pemeriksaan kesehatan dilakukan di Klinik UIN Maliki Malang. Civitas akademika yang telah mendapat rekomendasi dari el-Zawa dapat melakukan pemeriksaan tekanan darah, kadar gula dalam darah, atau keluhan-keluhan kesehatan lainnya serta mendapat perawatan secara gratis dari Klinik UIN Malang. Kegiatan ini merupakan salah satu tanda terima kasih kepada civitas akademika UIN Maliki Malang yang mempercayakan dana Zakat, Infaq, Sadaqahnya untuk dikelola oleh eL-Zawa dalam kurun waktu 6 tahun belakangan ini. Seluruh biaya cek kesehatan dan pengobatan akan ditanggung oleh eL-Zawa sepenuhnya.

Pada tahun-tahun berikutnya, eL-Zawa berharap dapat memberikan pelayanan kesehatan secara cuma-cuma tidak hanya kepada civitas akademika UIN Maliki Malang tetapi juga masyarakat kurang mampu. Dengan demikian, keberadaan lembaga ini dapat dirasakan oleh masyarakat (grass root), khususnya di sekitar kampus UIN Maliki Malang. Hal itu perlu dukungan penuh dari seluruh civitas akademika UIN Maliki Malang dan masyarakat.


Santunan Anak Yatim dan Anak Karyawan Kontrak

Dalam rangka ulang tahunnya yang keenam, Pusat Kajian Zakat dan Wakaf “el-Zawa” UIN Maliki Malang memberikan santunan kepada 46 orang anak yatim dan 45 orang anak karyawan kontrak UIN Maliki Malang yang menjadi binaannya. Penerima santunan adalah siswa taman kanak-kanak hingga siswa

sekolah menengah atas. Dana santunan diserahkan secara simbolik oleh Prof. Dr. Imam Suprayogo selaku Rektor UIN Maliki Malang. Masing-masing anak, baik anak yatim maupun anak karyawan kontrak memperoleh beasiswa sebesar Rp. 100.000,- hingga Rp. 150.000,-, sesuai jenjang pendidikannya. Dalam kegiatan ini, total dana yang dialokasikan oleh el-Zawa adalah Rp. 9.740.000,- (sembilan juta tujuh ratus empat puluh ribu rupiah).


Pameran UMKM

Selain untuk memeriahkan puncak acara Dies Maulidiyah VI, Pusat Kajian Zakat dan Wakaf “el-Zawa” UIN Maliki Malang menggelar pameran UMKM binaan. Dalam event ini belum semua UMKM dapat dihadirkan. Pada tahun 2012 ini, baru 27 UMKM dari wilayah Kucur, Sumber Pucung, dan Ketawang Gedhe dengan

berbagai macam produk unggulannya yang turut berpastisipasi dalam acara ini. Event ini digunakan sebagai sarana sosialisasi sekaligus promosi salah satu program unggulan dari el-Zawa, yaitu “ Pendampingan UMKM” kepada civitas akademika kampus UIN Maliki Malang dan masyarakat umum.


Dialog Bersama Rektor UIN Maliki Malang

Salah satu rangkaian puncak acara Dies Maulidiyah eL-Zawa VI adalah dialog bersama Prof. Dr. Imam Suprayogo, selaku Rektor UIN Maliki Malang. Acara ini didahului dengan pemberian testimoni terhadap kinerja eL-Zawa dalam melakukan pelayanan sosial terhadap umat Islam. Sambutan pertama disampaikan

oleh Abdullah Sam, Ketua Yayasan al-Amin Sumber Pucung. Dalam sambutannya, Abdullah memberi apresiasi positif terhadap el-Zawa. Pendiri Pesantren Rakyat ini mengatakan bahwa melalui bantuan permodalan dan pendampingan dari el-Zawa, usaha-usaha mikro kecil menengah yang ia koordinir, khususnya di wilayah Sumber Pucung mampu bertahan bahkan berkembang dengan pesat. Bantuan dari eL-Zawa tidak rumit dalam pencairan dan tidak membebani sama sekali. Haris misalnya, semula hanya dapat mengenyam pendidikan sampai tingkat SMP, tidak punya pekerjaan dan penghasilan tetap, tetapi setelah mendapat bantuan modal dan pendampingan dari eL-Zawa dengan berbagai macam usaha yang dibuatnya, saat ini Haris memiliki omzet tidak kurang dari 3-5 juta per bulan dan sekarang sudah terdaftar sebagai mahasiswa semester V di salah satu perguruan tinggi swasta di Malang. Oleh karena itu Abdullah berharap, jika wilayah perbatasan seperti Sumber Pucung saja bisa berkembang dengan bantuan el-Zawa, tentunya wilayah-wilayah yang lain juga mampu diberdayakan melalui program-program dari el-Zawa.

Sambutan kedua, disampaikan oleh Paikin, selaku perwakilan wali anak yatim yang mendapat pembinaan dari eL-Zawa. Dalam sambutannya, Ketua RW. 02 Ketawang Gedhe ini menyampaikan terima kasih kepada eL-Zawa yang telah memberikan santunan kepada anak-anak yatim setiap bulan. Beliau berharap bantuan dari eL-Zawa dapat ditingkatkan ke depannya.

Setelah mendengarkan testimoni dari perwakilan UMKM dan perwakilan wali anak yatim, Prof. Imam Suprayogo, selaku rektor UIN Maliki Malang memberikan sambutan sekaligus wejangan kepada para tamu undangan, khususnya kepada el-Zawa. Dalam sambutannya, beliau merasa bangga bahwa eL-Zawa yang telah berusia enam tahun mampu memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya masyarakat sekitar kampus.


Sebagai Keynote Speaker dalam acara ini, beliau tidak lupa memberikan wejangan sekaligus motivasi baik untuk el-Zawa, anak-anak penerima santunan, maupun peserta sarasehan lainnya. Beliau berpesan bahwa dalam melakukan pekerjaan apapun setiap orang harus menjunjung tinggi prinsip amanah, kejujuran, dan kesederhanaan.

Rektor juga berpesan bahwa untuk menjadi orang pintar, terkenal, atau orang kaya tidak sulit. Justru yang paling sulit saat ini adalah menjadi orang yang selamat. Jika kita berkunjung ke lembaga pemasyarakatan, kita bisa menjumpai orang-orang yang berlatar pendidikan tinggi, dari sarjana hingga doktor, dengan berbagai macam pekerjaan. Mereka memiliki kepandaian dan harta benda tapi tidak selamat dan di penjara karena terjerat kasus korupsi. Jika diminta memilih, mereka akan senang men jadi anak yatim atau orang yang tidak mampu daripada harus menghabiskan hidup mereka di penjara.

Untuk menumbuhkan semangat bagi generasi muda, khususnya mereka yang ber asal dari keluarga kurang mampu dan yatim, Prof. Dr. Imam Suprayogo menceritakan bahwa orang-orang yang menduduki posisi penting di Kementerian Agama dulunya berasal dari keluarga tidak mampu bahkan ada yang yatim. Lebih lanjut beliau me nyatakan bahwa boleh jadi saat ini mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu atau anak yatim, tetapi tiga puluh tahun berikutnya, mereka akan menjadi orang-orang besar dan jadi pemimpin di negara ini.

Di akhir sambutannya, beliau menyatakan bahwa orang yang dicari saat ini adalah orang yang unik dan orang yang aneh. Beliau memberikan analogi sebagai berikut: Ikan mujair yang hanya bisa hidup di air tawar dihargai sepuluh ribuan perkilonya. Namun harga ikan ini akan naik tajam jika ia bisa hidup di air tawar maupun air asin, atau bahkan bisa hidup tanpa air. Hal ini menunjukkan bahwa kecepatan seseorang menyesuaikan diri dengan lingkungan memiliki kaitan erat dengan kesuksesan seseorang dalam ke hidupan.


Makan Bersama Civitas Akademika UIN Maliki Malang

Sebagai bentuk ucapan syukur eL-Zawa kepada Allah SWT, bahwa dalam jangka waktu enam tahun, lembaga ini telah berhasil membantu sejumlah UMKM untuk bangkit dan mengembangkan usahanya, digelarlah pembagian makan gratis kepada civitas akademika UIN Maliki Malang. Acara ini dilakukan dengan sistem

kupon yang telah dibagikan dua hari sebelumnya. Penukaran kupon dilakukan sejak pukul 12.00 WIB sampai pukul 14.00. Kupon-kupon ini dapat ditukarkan dengan berbagai kuliner, seperti Gado-Gado, Mie Pangsit, Tahu Telor, Sate, Aneka Kripik, Aneka Minuman Segar, Susu Kedelai, Nasi Jagung, Bakso, Nasi Campur, dan Gorengan. Untuk memeriahkan acara ini, sambil menyantap makan siang secara gratis, pengunjung dihibur oleh UKM Seni Religius.

Sejak pukuk 12.00 WIB, stand-stand UMKM telah diserbu oleh mahasiswa dan karyawan untuk menukarkan kupon makan siang. Pada kesempatan yang akan datang, eL-Zawa berharap dapat meningkatkan kupon makan gratis untuk mahasiwa dari 650 kupon menjadi 1000 kupon dengan berbagai macam menu yang berbeda. Dengan berakhirnya acara makan siang gratis, berakhir pula rangkaian kegiatan Dies Maulidiyah eL-Zawa Keenam.


Profil UMKMSukses

Successful UMKM Profile


Berkah eL-ZawaKeluarga Kami Lebih Sejahtera



Cerita Singkat Riatin Sang Penjual Bakso dan Es Campur

Panas terik matahari tidak memudarkan semangat kami untuk menelusuri indahnya suasana pedesaan kota Malang. Jalan bertejal penuh tebing menjadi

pemandangan berharga bagi kami. Pemandangan pohon Sengon berjajar rapi disetiap jalan menaungi kami dari sengatan sinar matahari. Pukul 10. 15 WIB sengatan sinar matahari kota Malang, cukup memancing keringat membasahi dahi dan kening kami. Panas ini sangat bertentangan dengan jargon kota Malang sebagai kota dingin.

Perjalanan memakan waktu empat puluh lima menit, akhirnya menghantarkan kami ke salah satu kedai kecil bertuliskan Bakso Unyil. Sambutan hangat, dengan wajah ceria tuan rumah menghilangkan rasa lelah dan letih. Suguhan bakso dan es teh mengembalikan semangat dan tenaga yang hampir terkuras di perjalanan.


Sebelum Mendapat Modal dari “eL-Zawa”

Ibu Riatin, perempuan yang terlahir 27 tahun silam, di Jalan: Klaseman Kucur Dau Malang adalah tujuan kami. Kesuksesan dalam mengelola uang pinjaman tanpa bunga dari el-Zawa bukti nyata sifat amanah yang dimilikinya. Sifat ramah, pantang menyerah, dan kedermawanan yang dimilikinya salah satu modal kesuksesannya. Di samping itu lokasi kediamannya yang strategis dekat Sekolah Dasar Negeri (SDN) juga menjadi faktor pendukung atas kesuksesannya.

Dahulu sebelum ibu Riatin mendapat pinjaman modal tanpa bunga sebesar 1.500 .000 dari eL-Zawa, kegiatannya hanya menjual bakso dan es campur. Pendapatannya per hari hanya berkisar 80.000 sampai 100.000 rupiah. Keterbatasan modal usaha tidak menjadi hambatan untuk tetap bertekad memajukan usahanya. Tidak hanya modal yang terbatas, peralatan usahanya pun dari hasil pinjaman. Namun ibu Riatin tidak terpengaruh dengan rayuan-rayuan instansi resmi ataupun perorangan yang biasa dikenal dengan “Bank Titil” di desanya.

Setelah mendapat pinjaman modal dari eL-Zawa tahun 2011 usahanya kian hari kian berkembang. Di samping bakso dan es campur, ibu Riatin menambah dengan peracangan, pendapatannya pun bertambah dua kali lipat lebih. Saat ini Ibu Riatin rata-rata per hari mendapatkan 250. 000 sampai 300.000 rupiah. “Ini semua berkah pinjaman dari eL-Zawa Mas” sanjungnya.


Setelah Mendapat Modal dari “eL-Zawa”

Melihat kegigihan dan sifat amanah ibu Riatin, el-Zawa memenuhi per mohonannya untuk meminjam yang kedua kalinya, dengan mencairkan dana modal tanpa bunga sebersar Rp. 5. 000 000 akhir tahun 2012 lalu. Ini sesuai dengan tujuan eL-Zawa memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Kini dengan modal yang dimilikinya, ia mau membangun toko depan rumahnya, supaya usahanya kian berkembang. Ibu satu anak ini rupanya perempuan yang sudah malang melintang dalam dunia pekerjaan. Dahulu ia menjadi buruh pabrik, entah mengapa ia memilih keluar, dan mencoba usaha konveksi. Kurang mujur, ia beralih ke bakso, sampai ia dipertemukan dengan eL-Zawa melalui jemaah shofwatul Ummah di desanya.

Meskipun tidak terbilang kaya, dengan kondisi ekonomi saat ini, Ibu Riatin yang merupakan istri dari seorang pekerja taman, tidak henti-hentinya memanjatkan syukur kepada sang Maha Kuasa atas apa yang telah ia terima. Ia juga berterima kasih kepada eL-Zawa atas bantuannya sehingga dia bisa lebih giat dalam membangun dan mengembangkan usahanya. “Terima kasih eL-Zawa, terima kasih UIN Malang, telah memperhatikan kehidupan kami”, ungkapnya dengan senyum khasnya.


Mengintip Kunci Sukses UMKMBerpenghasilan 21 Juta Setiap Bulan

Tips Jitu UMKM Sukses ala Zainul Ma’ruf

Zainul Ma’ruf nama ini mungkin tidak asing bagi masyarakat Jl. Kaliurang Barat II/1463 Malang. Bapak dengan segudang profesi ini telah malang melintang dalam menggeluti dunia usaha. Sederet usaha telah dilakoninya. mulai dari gado-gado, rujak, peracangan, counter, isi ulang air mineral, elpiji, bensin eceran,

sampai bengkel mobil digelutinya.

Salah satu usaha yang sukses digeluti Pak Zainul (demikian sapaan akrabnya) adalah gado-gado. Ia memulai usaha gado-gado tahun 1999. Saat itu perlengkapan yang dipakai hanya seadanya. Begitupun dengan usahanya yang lain. Keterbatasan modal adalah masalahnya. Namun bagi Pak Zainul tidak menjadi penghalang untuk tetap menggeluti multi usaha. Pantang menyerah selama sepuluh tahun lebih tidaklah gampang untuk usaha menengah ke bawah. Di samping hasil kurang menjanjikan, terkurasnya tenaga menjadi salah satu penyebab gulung tikar beberapa usaha kecil. Namun tidak dengan Pak Zainul.

Pak Zainul dari beberapa usahanya hanya meraup keuntungan sebesar Rp 1.000.000 setiap bulannya. Penghasilan tersebut tergolong kecil bagi seseorang yang menggeluti banyak usaha. Terlebih kehidupan Pak Zainul di kota yang membutuhkan banyak dana untuk keperluan rumah tangganya. Ringkasnya penghasilan itu belum cukup memenuhi kebutuhan keluarganya. Tahun demi tahun dilalui dengan sabar, bekerja, dan bekerja. Akhirnya pendapatannya pun kian bertambah. Salah satu buah kesabarannya dipertemukannya dia dengan eL-Zawa yang salah satu programnya adalah pemberdayaan pada UMKM dengan peminjaman modal tanpa bunga.


Setelah mendapatkan peminjaman modal tanpa bunga dari eL-Zawa sebesar Rp 5. 000.000 tepatnya tahun 2011, usahanya tambah hari kian berkembang. Uang pinjaman tersebut oleh Pak Zainul digunakan melengkapi peralatan memasak dan bahan-bahan untuk membuat gado-gado, rujak dan peralatan lain yang dibutuhkan.

Ketekunanannya dalam menggeluti berbagai usaha memberikan penghasilan yang lumayan besar bagi diri dan keluarganya. Saat ini Pak Zainul bisa meraup keuntungan per-hari minimal Rp 300 000. Penghasilannya bisa menembus Rp. 700 000 dalam keadaan ramai konsumen. Jika dibulatkan setiap bulannya Pak Zainul mendapat penghasilan Rp. 9.000.000 sampai Rp. 21.000.000. Sebuah penghasilan fantastis untuk ukuran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Kunci sukses Pak Zainul tidak terlepas dari kerja keras, sabar, telaten, tekun, ulet, dan manajeman yang bagus. Namun kunci paling mendasar atas kesuksesannya adalah niat menolong masyarakat sekitar. Usaha-usaha yang digelutinya semata-mata hanya ingin memudahkan masyarakat sekitar dalam bertransaksi, sehingga rasa lelah dan letih tidak terasa, hanya karena demi sebuah dedikasi terhadap masyarakat melalui usaha yang digelutinya.

Niat tulus ini yang mengantarkan Pak Zainul meraup keuntungan yang fantastis, dalam mengelola berbagai usaha yang digelutinya. Maka tidak heran jika setiap harinya dia bisa menghabiskan sampai 90 liter bensin. Andai kata setiap pelaku bisnis dan usaha mempunyai ketulusan hati, bukan niat eksplorasi dan eksploitasi, mungkin jawaban atas usahanya sebagaimana Pak Zainul.

Hasil besar juga tidak butuh modal besar dan usaha yang besar. namun butuh ketelatenan, kerja keras, pantang menyerah, sabar dan niat melayani. Kesuksesan Pak Zainul saat ini bukan secara instan, ia telah menanamkan kesuksesan itu jauh dari tahun-tahun sebelumnya.


No Gengsi Menuju Kesuksesan“Pantang Menyerah Tetap Semangat dengan Berwirausaha”

Joko Sugiarto, Wirausaha Loper Koran

Menjadi seorang enterpreneur atau wirausahawan bukanlah suatu hal yang mudah. Perlu dipahami terlebih dahulu tentang bisnis yang akan dijalankan dan resiko yang akan dihadapi. Berbagai faktor baik internal maupun eksternal sangat mempengaruhi suatu bisnis bisa dijalankan dan bertahan

hingga kondisinya stabil. Tidak hanya mengenai modal, namun juga sistem pemasaran dan manajemen berkaitan erat dengan keberlangsungan suatu bisnis. Lemahnya perencanaan usaha sering menyebabkan kegagalan. Perencanaan strategis adalah kunci sukses dalam berbisnis. Rencana Bisnis fokus pada tercapainya sebuah tujuan. Tentunya tujuan bagi sebuah usaha adalah keuntungan. Sukses sebuah usaha ditentukan dalam perencanaan strategis dan langkah-langkah menerapkan rencana tersebut. Hal ini selaras dengan apa yang dituturkan oleh Bapak Joko Sugiarto asal kota Lobster Sidoarjo, kini bertempat tinggal di Jl. Bendungan Sigura-gura Gg 1 No. 12 Kota Malang. Profesi sebagai Loper Koran digelutinya sejak empat tahun lalu dengan modal sendiri. Hasil dari profesi inilah ia menghidupi istri dan empat anaknya.

Keuletan dan kegigihan kunci keberhasilan usaha yang digeluti oleh Pak Joko (sapaan akrabnya). Dahulu ia meloper Koran dengan berkeliling-keliling dari tempat satu ketempat yang lain. Tidak hanya itu dia mendapatkan koran dari tangan kedua. Minimnya modal adalah hal lumrah bagi pelaku usaha mikro kecil menengah. Meskipun sedemikian ia tetap menikmati usahanya menembus panasnya terik matahari di jalanan.


Empat Februari tahun 2011 adalah hari istimewa bagi Pak Joko. Hari itu lembaran baru dimulai dalam kehidupannya. Pembinaan dan suntikan modal dari eL-Zawa sebesar Rp. 1. 000.000 merupakan solusi dari kendala usahanya. Sebelum mendapat pembinaan dan suntikan dana, ia meloper koran melalui orang kedua, mengambil dari kios kemudian dijual kembali kepada orang lain. Dengan sistem begitu Pak Joko hanya mendapatkan omset 1.000.000, 00. Pendapatan ini belum bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Setelah mendapat pembinaan dan suntikan dana dari eL-Zawa ia mengambil koran secara langsung dari pusatnya, omset yang didapatkan Pak Joko bertambah, hampir mencapai Rp. 2.000.000, 00, sebuah peningkatan yang patut dibanggakan.

Tidak hanya itu, kini Bapak Joko sudah mempunyai tempat tetap yaitu di Jl. Bandung di depan Pom Bensin, beroperasi dari sekitar pukul 04.30 sampai pukul 09.00. Di samping sudah mempunyai pelanggan tetap, juga tidak usah bersusah payah berpindah-pindah tempat memasarkan korannya. Saat ini, keterlambatan datangnya koran menjadi kendala serius bagi usahanya. Dia tidak ingin mengecewakan pelanggan-pelanggan tetapnya disebabkan keterlambatan datangnya koran dari pusatnya.

Pak Joko bersyukur atas pencapaian usahanya saat ini, dan berterimakasih pada el-Zawa yang senantiasa tidak henti-hentinya membina dan membina UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). “Ini sangat bagus dan perlu untuk dikembangkan kembali, karena masih banyak pengusaha-pengusaha mikro kecil dan menengah di luar sana yang membutuhkan pembinaan serta bantuan materi untuk mengembangkan usaha mereka sehingga stabilitas perekonomian mereka terjaga”. Ungkapnya.

Masih dengan Pak Joko “Tetap semangat pantang menyerah, jangan pernah gengsi dan malu dengan apa yang kita kerjakan selama pekerjaan itu halal untuk kita kerjakan.” Nasehatnya penuh semangat.


Mimpi “Mulia” Bapak Sampurno

Cerita Singkat Sang Pengelola Toko Kelontong

Semua orang bermimpi ingin jadi kaya, hidup mewah, dan semua serba ada. Selain itu hampir tidak ditemukan seseorang yang bermimpi ingin hidup melarat dan serba kekurangan. Namun adakah seorang yang bermimpi membagi-bagikan hartanya ketika sukses? Layaknya tujuan mulia eL-Zawa, bermimpi

ingin merubah nasib seorang mustahiq menjadi muzakki. Tentu mimpi ini tidak mudah tercapai, namun dengan bermimpi 50 % sudah membuka kran untuk merealisasikan mimpinya.

Adalah Bapak Sampurno laki-laki paruh baya terlahir di Malang Tanggal 05 November Tahun 1964 bermimpi ingin menjadi muzakki. Hebatnya, mimpi itu bersamaan dengan usaha kerasnya, dengan membuka Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berupa toko kelontong di rumahnya Sumbersari 07/14 Malang.

Awalnya, toko yang dirintis Bapak Sampurno tahun 2011 hanya menyediakan aksesoris wanita. Seiring berjalanannya waktu, rupanya Bapak Sampurno kurang berhasil dalam bidang ini. Sepinya pembeli membuat Pak Sampurno (sapaan akrabnya) harus memutar otak untuk memajukan usahanya. Salah satu cara yang digunakannya adalah mengubah toko tersebut dari toko aksesoris menjadi kelontong. Bersamaan dengan itu, untuk memenuhi kebutuhan tokonya Pak Sampurno meminjam modal ke eL-Zawa, salah satu lembaga di bawah naungan UIN Malang yang bergerak di bidang pengelolahan zakat dan wakaf. Lembaga ini sangat memperhatikan


kaum menengah ke bawah untuk diberikan pinjaman modal tanpa bunga supaya orang-orang dhuafa yang notabenya mustahiq zakat menjadi muzakki. Ini adalah langkah eL-Zawa dalam mengelola, zakat, infaq dan wakaf agar produktif.

Setelah mendapat pinjaman modal awal sebesar Rp. 5. 000.000, Pak Sampurno memenuhi tokonya dengan berbagai kebutuhan rumah tangga, seperti sembako, snack, mie instan, air minum dalam kemasan, rokok, aneka macam kebutuhan kamar mandi, seperti sampo, sabun, pasta gigi, sikat gigi, kebutuhan wanita seperti pembalut, aksesoris, dan lain-lain. Sebelumnya bapak Sampurno telah mendapat pinjaman modal Rp. 2.000.000 tahun 2010. Total semuanya adalah Rp. 7.000 000.

Modal-modal inilah yang dikelola Pak Sampurno sedikit demi sedikit sampai seperti saat ini. Kegigihan dan keuletan Pak Sampurno dalam membaca peluang berdampak besar terhadap keberhasilan usahanya. Bapak yang kesehariannya menjadi karyawan UIN Maliki Malang ini cukup senang dengan program eL-Zawa. Dampak positif yang dirasakan langsung adalah pendapatan Pak Sampurno dari toko yang dikelolanya perhari Rp. 400. 000 sampai Rp. 450.000 dengan laba bersih berkisar Rp. 100.000.

Karena kesibukannya sebagai karyawan, ia memutuskan penjagaan usahanya diserahkan pada istrinya. Oleh karena itu kesibukan sebagai karyawan tidak menghambat cita-citanya untuk menjadi muzakki. Sejauh ini, monitoring dan bimbingan eL-Zawa terus berjalan, dan tak terdengar keluh kesah mengenai usahanya, seperti penuturan istrinya ““Alhamdullilah nggak ada kendala dalam usaha kami, dan kami tetep jalan seperti biasanya ya semoga tetap jalan dan rejeki kita makin hari makin nambah”


CMS (Cah Magetan Studio)Siap Produksi Film

Cerita Pendek Tyas, Mahasiswa Kuliah Sambil Kerja

Dampak positif keberadaan eL-Zawa di UIN Maliki Malang tidak hanya dirasakan oleh masyarakat sekitar kampus dan masyarakat Malang Raya, namun juga dirasakan mahasiswa aktif UIN Maliki Malang sendiri. Sangat beruntung dana zakat dan wakaf civitas akademika UIN Maliki Malang yang dengan suka

rela menyisihkan sedikit penghasilannya pada lembaga eL-Zawa, karena dikelola sebagaimana mestinya.

Berbagai problematika karyawan dan mahasiswa UIN Maliki Malang, serta masyarakat Malang Raya yang menyangkut permodalan pengaduannya ke eL-Zawa. Wajar, pasalnya el-Zawa memiliki program pinjaman tanpa bungan “qard al-hasan” bagi masyarakat kelas menengah ke bawah. Dengan catatan uang pinjaman itu dijadikan modal usaha, bukan untuk konsumsi keluarga. Program ini sejalan dengan tujuan eL-Zawa, mengelola zakat dan wakaf supaya produktif, hingga hasilnya bisa dinikmati secara terus-menerus oleh masyarakat luas.

Tyas Haryadi, mahasiswa Teknik Informatika UIN Maliki Malang, asal Magetan adalah salah satu mahasiswa yang memanfaatkan program eL-Zawa. Tyas memaparkan bahwa bantuan dari eL-Zawa sangatlah membantu usahanya. Usaha studio shoting yang berdiri pada 12 November 2010 ini, dahulu hanya sekedar hobi, tanpa mendambakan nilai ekonomis. Namun itu semua berubah pada bulan Juni 2011. CMS mendapat job untuk mendokumentasi acara lomba Banjari tingkat JawaTimur yang diadakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Religius (SR). Dari job itu CMS mendapat laba bersih Rp. 650.000. Berkah pengalaman ini Tyas akhirnya mengkomersilkan hobinya.


Komersialisasi hobinya menjadi realistis ketika Tyas mengetahui ada peminjaman dana tanpa bunga dari eL-Zawa. Tekad bulatnya untuk memajukan usahanya mendorongnya mengajukan proposal peminjaman modal ke pihak el-Zawa. Setelah melewati beberapa proses seleksi dan uji kelayakan akhirnya Tyas dinyatakan layak untuk mendapatkan pinjaman penuh sebesar 3 000 000 juta rupiah. Dana itu digunakan membeli handycam, yang selama ini hasil dari pinjaman.

Setapak demi setapak CMS mulai merangkak dan kian berkembang. Berbagai peralatan yang tidak dimiliki sebelumnya dibeli dari hasil profesinya, seperti triport, handphone, dan peralatan publikasi lainnya. Meskipun status pemilik CMS (Tyas) mahasiswa, dia sudah mempekerjakan satu temannya dari jurusan Desain Universitas Negeri Malang. Suatu kebanggaan tersendiri bagi Tyas masih mahasiswa, sudah mengurangi “beban negara”.

Sistem pemasarannya tidak hanya lewat mulut ke mulut, ia juga memakai jasa teknologi seperti sistem jejaring sosial dalam memasarkan usahanya, sehingga usaha itu kian berkembang. Berbagai job telah dia terima, salah satunya mengerjakan company profile eL-Zawa, video dokumenter studi anak Universitas Brawijaya dan tengah menyelesaikan film indie “Mahasiswa Kupu-kupu”. Meskipun begitu, CMS tidaklah selalu berjalan mulus. Status mahasiswa bagi para krunya membuat mereka kewalahan dan kadang menolak job yang ditunjukan padanya. Tujuannya agar studinya tidak dikalahkan oleh profesi sambilannya. Oleh karena itu, Tyas bertekad, setelah lulus kuliah akan terjun total dalam membesarkan CMS, sampai CMS bisa memproduksi film yang diputar diberbagai bioskop di Indonesia. Selamat berjuang CMS.


Cara Mudah Menunaikan Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf

Transfer melalui rekening Zakat eL-Zawa:• Bank BTN Cabang UIN Malang No. Rek. 00114-01-50-001906-5

Transfer melalui rekening Infaq eL-Zawa:• Bank BTN Cabang UIN Malang No. Rek. 00114-01-50-001907-3

Transfer melalui rekening Nadzir Wakaf UIN Malang:• Bank BTN Cabang UIN Malang No. Rek. 00114-01-50-000422-2

Datang langsung ke Gerai Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf eL-Zawa• Masjid At-Tarbiyah Lantai 2 Jl. Gajayana 50 Malang Telp. (0341) 570575

annual report el-zawa 2012_10

Documents