annelida
DESCRIPTION
presentasi dari teman teman saya kelas x8 sman 2 lumajangTRANSCRIPT
PRESENTASI BIOLOGIKELOMPOK 4
Disusun oleh :1. M. Alif Firdhi Firdaus (x8-13)2. M. Anggik Hartanto (x8-14)3. Vinach Anggriyani (x8-28)4. Wikaning Tri Dadari (x8-31)
Nielvictory.blogspot.comSiswa sman2 lumajang
Ciri-ciri
• Habitat di darat di tempat lembab, di air tawar dan di lautan
• Tubuhnya simestris bilateral
• Tripoblastik selomata• Memiliki panjang tubuh
sekitar 1 mm hingga 3 m• Memiliki segmen di
bagian luar dan dalam tubuhnya.
Struktur Tubuh
• sistem ekskresi tersusun oleh suatu struktur yang disebut nefridium
• sistem saraf tangga tali• meliliki sistem peredaran darah tertutup• alat pencernaan sudah sempurna• belum memiliki alat respirasi, oksigen berdifusi
langsung ke dalam tubuh melalui permukaan kulit.
• alat reproduksi hermaprodit
Klasifikasi
1. Polychaeta (berambut banyak) Polychaeta memiliki parapodia (parapodium dengan jumlah banyak). Parapodia itu seperti kaki atau dayung yang terdapat pada setiap segmen tubuhnya yang berfungsi untuk alat gerak. Diujung parapodiumnya terdapat seta (rambut kaku) sehingga cacing ini dikatakan berambut banyak.Contohnya: cacing kipas yang berwarna cerah (Sa be lla s ta rte ind ic a ), Ne re is v ire ns
2. Oligochaeta (berambut sedikit)
Tidak memiliki parapodia tapi memiliki seta pada tubuhnya. Tapi jumlah seta tidak sebanyak yang dimiliki polychaeta. Sehingga, oligchaeta dikatakan cacing berambut sedikit.Contoh : cacing tanah (Lum bric us te re s tis )
3. Hirudinea
Tidak memiliki rambut pada tubuhnya sehingga disebut cacing tidak memiliki rambut.Contoh : Hirud o m e d ic ina lis
Mekanisme lintah menghisap darah
Lintah menggunakan rahang seperti silet untuk merobek kulit inang. Lalu lintah mengeluarkan zat anestetik (penghilang rasa sakit) yang membuat korban tidak merasa sakit sehingga tidak menyadari adanya gigitan. Dan juga mengeluarkan zat hirudin (zat anti pembekuan darah) yang memungkinkan lintah meghisap darah sebanyak mungkin
Mekanisme lintah menghisap darah
Lintah menggunakan rahang seperti silet untuk merobek kulit inang. Lalu lintah mengeluarkan zat anestetik (penghilang rasa sakit) yang membuat korban tidak merasa sakit sehingga tidak menyadari adanya gigitan. Dan juga mengeluarkan zat hirudin (zat anti pembekuan darah) yang memungkinkan lintah meghisap darah sebanyak mungkin