anjungan jawa barat

5
Anjungan Jawa Barat Anjungan Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu Anjungan Daerah di Taman Mini Indonesia Indah . Anjungan ini menampilkan bangunan utama berupa tiruan Kompleks Keraton Kasepuhan Cirebon yang sekaligus menjadi pusat di Anjungan Jawa Barat. Aslinya, Keraton Kasepuhan didirikan pada 1529 oleh Raden Sepet dari Majapahit . Di samping itu, Anjungan Jawa Barat menampilkan bangunan pelengkap keraton berupa bangunan untuk penyajian musik selamat datang (ajeng), pos penjagaan (lunjuk) yang difungsikan sebagai kantor, ruang tunggu (srimenganti), tempat salat (langgar alit), ruang pertemuan (jinem arum) yang difungsikan sebagai kantin dengan menjual makanan khas Jawa Barat, tempat tinggal para putri sultan (kaputren) yang difungsikan sebagai ruang audiovisual dan perpustakaan, tempat tinggal para putra sultan (kaputran) yang difungsikan sebagai wisma seni, serta rumah tradisional berbentuk rumah panggung dengan dinding anyaman bambu (bilik) lengkap dengan peralatan rumah tangga. Sebelum masuk ke dalam kompleks anjungan, pengunjung disambut oleh lambang Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan dua buah kujang— senjata tradisional khas Jawa Barat. Setelah melewati pintu gerbang candi belah (candi bentar), pengunjung akan merasakan suasana alam pasundan yang indah dan sejuk. Bangunan induk Keraton Kasepuhan di Anjungan Jawa Barat terdiri atas empat ruangan dengan fungsi masing-masing. Ruang pertama adalah pendapa (jinem pangrawit) aslinya berfungsi sebagai tempat

Upload: sandi-yanuar-wahidi

Post on 24-Nov-2015

8 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

free

TRANSCRIPT

Anjungan Jawa BaratAnjungan Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu Anjungan Daerah di Taman Mini Indonesia Indah. Anjungan ini menampilkan bangunan utama berupa tiruan Kompleks Keraton Kasepuhan Cirebon yang sekaligus menjadi pusat di Anjungan Jawa Barat. Aslinya, Keraton Kasepuhan didirikan pada 1529 oleh Raden Sepet dari Majapahit.Di samping itu, Anjungan Jawa Barat menampilkan bangunan pelengkap keraton berupa bangunan untuk penyajian musik selamat datang (ajeng), pos penjagaan (lunjuk) yang difungsikan sebagai kantor, ruang tunggu (srimenganti), tempat salat (langgar alit), ruang pertemuan (jinem arum) yang difungsikan sebagai kantin dengan menjual makanan khas Jawa Barat, tempat tinggal para putri sultan (kaputren) yang difungsikan sebagai ruang audiovisual dan perpustakaan, tempat tinggal para putra sultan (kaputran) yang difungsikan sebagai wisma seni, serta rumah tradisional berbentuk rumah panggung dengan dinding anyaman bambu (bilik) lengkap dengan peralatan rumah tangga.Sebelum masuk ke dalam kompleks anjungan, pengunjung disambut oleh lambang Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan dua buah kujangsenjata tradisional khas Jawa Barat. Setelah melewati pintu gerbang candi belah (candi bentar), pengunjung akan merasakan suasana alam pasundan yang indah dan sejuk.Bangunan induk Keraton Kasepuhan di Anjungan Jawa Barat terdiri atas empat ruangan dengan fungsi masing-masing. Ruang pertama adalah pendapa (jinem pangrawit) aslinya berfungsi sebagai tempat pengawal kerajaan berkumpul, sedang di Anjungan Jawa Barat berfungsi sebagai tempat pementasan seni musik (kecapi, suling, dan degung) untuk penyambutan pengunjung dan pada saat tertentu digunakan untuk pameran dan peragaan kerajinan tangan. Ruang kedua adalah Ruang Pringgodani, yakni tempat sultan mengadakan pertemuan dengan para staf; sedang di Anjungan Jawa Barat digunakan untuk tempat pameran dan latihan kesenian. Ruang ketiga adalah bangsal Prabayaksa, tempat sultan menerima tamu penting, di Anjungan Jawa Barat digunakan untuk peragaan pakaian tradisional, alat musik tradisional (degung), angklung, wayang golek, dan pameran kerajinan se-Jawa Barat, beberapa macam pakaian pengantin Sunda Parahyangan dan Sumedang, pakaian klasik, pakaian adat, dan kreasi baru, seperti baju kamper, pangsi, dan jas tutup. Ruang keempat adalah Ruang Panembahan, yakni tempat sultan bekerja dan beristirahat pada siang hari. Ruangan ini diatur sebagaimana aslinya, sehingga dapat disaksikan sejumlah pusaka, payung kebesaran, dan selendang sembilan warna yang melambangkan sembilan wali agama Islam, di antaranya gambar Sunan Gunung Jati di sudut ruangan.Bangunan utama dilengkapi taman dengan kolam dan air terjun yang menggambarkan panorama Gunung Tangkuban Perahu dan miniatur persawahan untuk menunjukkan keindahan alam Jawa Barat; di samping belakang bangunan utama terdapat panggung berbentuk tapal kuda dengan kolam ikan di tengah sebagai pemisah antara panggung dan tempat duduk penonton. Setiap hari Minggu dan libur di panggung ini digelar seni tradisional berupa tari-tarian, seni suara, dan sekali waktu diperagakan pula beberapa upacara adat dari berbagai daerah di Jawa Barat.Beberapa tamu negara yang pernah mengunjungi Anjungan Jawa Barat adalah Nyonya Betty Ford, Menteri Pertahanan Australia, Kasal Thailand, Menteri Pertahanan India, Presiden Yugoslavia dan Perdana Menteri Kanada.Anjungan Jawa Barat di situs resmi Taman Mini Indonesia IndahTaman Mini Indonesia Indah

ProfilSejarah

FasilitasGedung dan Fasilitas Taman Mini Indonesia Indah Transportasi Taman Mini Indonesia Indah

Anjungan DaerahAnjungan Nangroe Aceh Darussalam Anjungan Sumatera Utara Anjungan Sumatera Barat Anjungan Riau Anjungan Kepulauan Riau Anjungan Jambi Anjungan Bangka Belitung Anjungan Bengkulu Anjungan Sumatera Selatan Anjungan Lampung Anjungan Banten Anjungan DKI Jakarta Anjungan Jawa Barat Anjungan Jawa Tengah Anjungan DI Yogyakarta Anjungan Jawa Timur Anjungan Bali Anjungan Nusa Tenggara Barat Anjungan Nusa Tenggara Timur Anjungan Kalimantan Barat Anjungan Kalimantan Tengah Anjungan Kalimantan Selatan Anjungan Kalimantan Timur Anjungan Sulawesi Utara Anjungan Gorontalo Anjungan Sulawesi Tengah Anjungan Sulawesi Barat Anjungan Sulawesi Selatan Anjungan Sulawesi Tenggara Anjungan Maluku Utara Anjungan Maluku Anjungan Papua Barat Anjungan Papua

Sarana RekreasiDesa Seni dan Kerajinan Istana Anak-Anak Indonesia Sasana Kriya Pasar Buku Langka Taman Mini Indonesia Indah Pemancingan Telaga Mina Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Taknologi Snow Bay Waterpark Taman Budaya Tionghoa Indonesia Taman Ria Atmaja Teater 4 Dimensi dan Wonder Adventure Teater IMAX Keong Emas Teater Tanah Airku

Taman FloraTaman Apotik Hidup Taman Bunga Keong Emas Taman Kaktus Taman Melati

Taman FaunaTaman Aquarium Air Tawar Taman Bekisar Taman Burung

MuseumBayt Al Qur'an dan Museum Istiqlal Museum Asmat Museum Fauna Indonesia Museum Komodo dan Taman Reptil Museum Indonesia Museum Keprajuritan Indonesia Museum Listrik dan Energi Baru Museum Minyak dan Gas Bumi Museum Olahraga Museum Penerangan Museum Prangko Indonesia Museum Pusaka Museum Purna Bhakti Pertiwi Museum Serangga dan Taman Kupu-Kupu Museum Telekomunikasi Museum Timor Timur Museum Transportasi

Bangunan dan SasonoBaluwerti Jam Bunga Miniatur Arsipel Indonesia Miniatur Candi Borobudur Monumen Persahabatan Negara Non Blok Patung Cokot Pendopo Agung Sasono Utomo Peragaan Kayu Gede Pintu Gerbang Utama "Kala Makara" Prasasti APEC Sasono Adiguno Sasono Langen Budoyo Sasono Manganti Tugu Api Pancasila

Tempat IbadahGereja Katholik Santa Catharina Gereja Kristen Haleluya Masjid Pangeran Diponegoro Pura Hindu Dharma Penataran Agung Kertabhumi Sasana Adirasa Pangeran Samber Nyawa Wihara Arya Dwipa Arama

Tempat PenginapanDesa Wisata Hostel Graha Wisata Remaja

Tempat MakanGraha Wisata Remaja Puri Caping Gunung Restaurant & Convention Pondok Pecel Madiun Pasar Tiban