anitanurseha.pknkel4. budayademokrasi&masyarakatmadanimengenaipemikirandemokrasi

3
Anita Nurseha Kelompok 4 Budaya Demokrasi & Masyarakat Madani Mengenai pemikiran demokrasi Pemikiran Demokrasi Paham demokrasi yang memberi penekanan pada pemerintahan rakyat mengandung arti bahwa kekuasaan tertinggi dipegang oleh rakyat. Dengan demikian, perlu kita pahami bahwa istilah demokrasi bertolak dari suatu pola pikir bahwa : Manusia diperlakukan dan ditempatkan sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai mahluk Tuhan. Keinginan, aspirasi, dan pendapat individu dihargai dan mereka diberikan hak untuk menyampaikan keinginan, aspirasi, harapan, dan pendapatnya. Salah satu hak asasi manusia adalah kebebasan untuk mengejar kebenaran, keadilan, dan kebahagiaan. Kebebasan dan keadilan ini melandasi keinginan, ide, atau gagasan demokrasi. Sesuatu yang diputuskan bersama akan memiliki kadar ketepatan dan kebenaran yang lebih menjamin. Karena keputusan yang dihasilkan akan berakibat terhadap dirinya masing-masing berusaha untuk menghasilkan keputusan yang terbaik. Di dalam kehidupan masyarakat pasti akan timbul selisih paham dan kepentingan antar individu, sehingga perlu suatu cara untuk mengatur bagaimana mengatasinya. Cara ini sangat ditentukan oleh paham yang dianut masyarakat yang bersangkutan. Bagaimana paham ini memandang hubungan antar individu dan masyarakat akan menentukan pula cara untuk mengatasi selisih paham, pendapat, dan kepentingan. Bertolak dari pola pikir tersebut, tujuan demokrasi adalah untuk memanusiakan dan memasyarakatkan manusia secara fungsional, penuh rasa kebersamaan, dan tanggung jawab. Beberapa kriteria yang

Upload: ali-panca

Post on 23-Dec-2015

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

gaha

TRANSCRIPT

Page 1: AnitaNurseha.pknkel4. BudayaDemokrasi&MasyarakatMadaniMengenaiPemikiranDemokrasi

Anita Nurseha

Kelompok 4

Budaya Demokrasi & Masyarakat Madani Mengenai pemikiran demokrasi

Pemikiran DemokrasiPaham demokrasi yang memberi penekanan pada pemerintahan rakyat mengandung arti bahwa kekuasaan tertinggi dipegang oleh rakyat. Dengan demikian, perlu kita pahami bahwa istilah demokrasi bertolak dari suatu pola pikir bahwa :

Manusia diperlakukan dan ditempatkan sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai mahluk Tuhan. Keinginan, aspirasi, dan pendapat individu dihargai dan mereka diberikan hak untuk menyampaikan keinginan, aspirasi, harapan, dan pendapatnya.

Salah satu hak asasi manusia adalah kebebasan untuk mengejar kebenaran, keadilan, dan kebahagiaan. Kebebasan dan keadilan ini melandasi keinginan, ide, atau gagasan demokrasi.

Sesuatu yang diputuskan bersama akan memiliki kadar ketepatan dan kebenaran yang lebih menjamin. Karena keputusan yang dihasilkan akan berakibat terhadap dirinya masing-masing berusaha untuk menghasilkan keputusan yang terbaik.

Di dalam kehidupan masyarakat pasti akan timbul selisih paham dan kepentingan antar individu, sehingga perlu suatu cara untuk mengatur bagaimana mengatasinya. Cara ini sangat ditentukan oleh paham yang dianut masyarakat yang bersangkutan. Bagaimana paham ini memandang hubungan antar individu dan masyarakat akan menentukan pula cara untuk mengatasi selisih paham, pendapat, dan kepentingan.

Bertolak dari pola pikir tersebut, tujuan demokrasi adalah untuk memanusiakan dan memasyarakatkan manusia secara fungsional, penuh rasa kebersamaan, dan tanggung jawab. Beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk menentukan situasi demokratis dalam kehidupan masyarakat adalah sebagai berikut:

No Indikator Uraian/Keterangan

1. Kekuasaan Pemerintah yang demokratis sangat erat kaitannya dengan pelaksanaan kekuasaan. Hak warga negara untuk menikmati kekuasaan dengan cara ikut berpartisipasi dalam kegiatan politik/pemerintah harus dihormati.

2. Keadilan Keadilan, terutama keadilan hukum harus benar-benar diupayakan dan perlakuan yang sama di depan hukum nyata adanya

3. Kesejahteraan Adanya kesempatan yang sama untuk menikmati hasil-hasil pembangunan.

Page 2: AnitaNurseha.pknkel4. BudayaDemokrasi&MasyarakatMadaniMengenaiPemikiranDemokrasi

4. Peradaban Yang meliputi pengembangan pendidikan, kreativitas, dan kebebasan dalam berinovasi/berkarya.

5. Afeksi Yaitu adanya hubungan antara masyarakat dan wakil rakyat di lembaga perwakilan. Bagaimana para wakil rakyat memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat.

6. Keamanan Yakni adanya jaminan keamanan bagi seluruh warga negara dalam kehidupannya

7. Kebebasan Terdapatnya kebebasan dalam berpikir, berbicara, dan mengemukakan pendapat sesuai aturan yang berlaku.

Kriteria Penyelenggara Negara Yang Melaksanakan Nilai-nilai Demokrasi :

Pemerintah yg bertanggung jawab, bersih & berdedikasi tinggi. DPR yang mewakili semua golongan dan kepentingan, yang dipilih melalui pemilihan umum yang

bebas dan rahasia. Organisasi politik sistem dwipartai/multipartai serta organisasi massa yang diinginkan

masyarakat. Pers yang bebas dan terbuka untuk umum. Lembaga peradilan yang independen agar lebih menjamin hak asasi manusia secara adil. Menjamin perubahan sosial scr damai terkendali melalui cara penyesuaian kebijaksanaan dan

pembinaan oleh pemerintah. Mengakui keanekaragaman sikap secara wajar hingga batas toleransi persatuan bangsa. Menjamin tegaknya keadilan.