angka kematian ibu meningkat setiap tahun

2
Angka kematian ibu meningkat setiap tahun Ayu Rachmaningtyas Senin, 28 April 2014 21:11 WIB ilustrasi (Dok. Koran Sindo) Sindonews.com - Tingginya angka kematian ibu pada 2013 mencapai 5.019 jiwa . Hal ini disebabkan mayoritas pada saat ibu mengalami kehamilan dan persalinan. Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Ali Gufron Mukti mengatakan, pemerintah berupaya untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) yang mencapai 359 per 100 ribu kelahiran hidup. Selain itu angka kematian bayi (AKB) mencapai 32 per 100 ribu kelahiran hidup. Jumlah kematian ibu secara nasional setiap tahun terus bertambah, sebelumnya pada 2012 berjumlah 4.985 sedangkan pada 2011 mencapai 5.118. Hal ini juga berpengaruh kepada jumlah kematian bagi yang meninggal pada data SDKI 2012 mencapai 160.681 anak. "Hamil terlalu muda pada usia 15-19 tahun mencapai 46 persen. Pemberian gizi seimbang untuk ibu dan bayinya masih kurang serta pengetahuan ibu atas bahaya persalinan juga masih minim," tutur Ali saat ditemui dalam perencanaan kampanye peduli kesehatan ibu 2014, Senin (28/04/2014). Faktor lainya disebabkan penderita anemia pada penduduk usia 15-24 tahun masih tinggi mencapai 18,4 persen. Usia perkawinan dini sebesar 46,7 persen dan angka kelahiran remaja umur 15-19 tahun sebesar 48 per 1000. Serta kebutuhan pelaynan KB yang tidak terpenuhi (unmet need) masih tinggi sebesar 8,5 persen. Sementara itu, Dirjen Gizi Kesehatan ibu dan Anak (KIA) Kemenkes Anung sugihantono mengatakan, permasalahan ibu hamil saat mencapai fasilitas kesehatan (faskes) saat persalinan disebabkan 22,8 persen karena tidak mau pergi sendiri ke faskes. 10,5 persen disebebkan jarak tempuh faskes yang jauh.

Upload: rira-fauziah-i

Post on 19-Nov-2015

28 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

data kematian ibu

TRANSCRIPT

Angka kematian ibu meningkat setiap tahunAyu Rachmaningtyas Senin, 28 April 2014 21:11 WIBilustrasi (Dok. Koran Sindo)Sindonews.com - Tingginya angka kematian ibu pada 2013 mencapai 5.019 jiwa . Hal ini disebabkan mayoritas pada saat ibu mengalami kehamilan dan persalinan.

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Ali Gufron Mukti mengatakan, pemerintah berupaya untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) yang mencapai 359 per 100 ribu kelahiran hidup. Selain itu angka kematian bayi (AKB) mencapai 32 per 100 ribu kelahiran hidup.

Jumlah kematian ibu secara nasional setiap tahun terus bertambah, sebelumnya pada 2012 berjumlah 4.985 sedangkan pada 2011 mencapai 5.118. Hal ini juga berpengaruh kepada jumlah kematian bagi yang meninggal pada data SDKI 2012 mencapai 160.681 anak.

"Hamil terlalu muda pada usia 15-19 tahun mencapai 46 persen. Pemberian gizi seimbang untuk ibu dan bayinya masih kurang serta pengetahuan ibu atas bahaya persalinan juga masih minim," tutur Ali saat ditemui dalam perencanaan kampanye peduli kesehatan ibu 2014, Senin (28/04/2014).

Faktor lainya disebabkan penderita anemia pada penduduk usia 15-24 tahun masih tinggi mencapai 18,4 persen. Usia perkawinan dini sebesar 46,7 persen dan angka kelahiran remaja umur 15-19 tahun sebesar 48 per 1000. Serta kebutuhan pelaynan KB yang tidak terpenuhi (unmet need) masih tinggi sebesar 8,5 persen.

Sementara itu, Dirjen Gizi Kesehatan ibu dan Anak (KIA) Kemenkes Anung sugihantono mengatakan, permasalahan ibu hamil saat mencapai fasilitas kesehatan (faskes) saat persalinan disebabkan 22,8 persen karena tidak mau pergi sendiri ke faskes. 10,5 persen disebebkan jarak tempuh faskes yang jauh.

Menurut dia, masyarakat harus menjadikan kehamilan sebagai investasi. Untuk itu, untuk menghasilkan generasi yang baik membutuhkan perhatian lebih mulai dari gizi ibu dan anak di dalam kandungan sampai proses pemulihan pasca melahirkan dan pertumbuhan anak.

Konsep Dasar Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat setelah bayi lahir sampai bayi belum berusia tepat satu tahun. Banyak faktor yang dikaitkan dengan kematian bayi. Secara garis besar, dari sisi penyebabnya, kematian bayi ada dua macam yaitu endogen dan eksogen. Kematian bayi endogen atau yang umum disebut dengan kematian neonatal; adalah kematian bayi yang terjadi pada bulan pertama setelah dilahirkan, dan umumnya disebabkan oleh faktor-faktor yang dibawa anak sejak lahir, yang diperoleh dari orang tuanya pada saat konsepsi atau didapat selama kehamilan. Kematian bayi eksogen atau kematian post neo-natal, adalah kematian bayi yang terjadi setelah usia satu bulan sampai menjelang usia satu tahun yang disebabkan oleh faktor-faktor yang bertalian dengan pengaruh lingkungan luar.