laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah … 2018.pdf · hidup (uhh) waktu lahir, angka...

LAKIP Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan TA. 2018

_____________________________________________________________________________ i

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH

(LAKIP)

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KUNINGAN

TAHUN 2017

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KUNINGAN

JL.Aruji Kartawinata No.21 Kuningan 45511

Telp.(0232) 871149

Email: [email protected]


_____________________________________________________________________________ ii

KATA PENGANTAR

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang diamanatkan Peraturan

Presiden nomor 29 tahun 2014 merupakan wujud pertanggungjawaban instansi pemerintah

dalam mencapai misi dan tujuan organisasi. Sebagai wahana untuk melaksanakan

akuntabilitas adalah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Guna

memenuhi kewajiban tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan menyusun LAKIP

Tahun 2018 dari semua kegiatan dari berbagai sumber dana yang dilaksanakan pada tahun

anggaran 2018.

Harapan kami dengan telah rampungnya penyusunan LAKIP Dinas Kesehatan

Tahun 2018 dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan khususnya oleh Bupati Kuningan

dalam penyusunan LAKIP Kabupaten Kuningan.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Tim Penyusun LAKIP atas kerja

kerasnya sehingga LAKIP Dinas Kesehatan Tahun 2018 rampung sesuai jadwal. Ucapan

terima kasih disampaikan pula kepada Sekretaris, Para Kepala Bidang, Kepala Seksi/ Sub

Bagian, Pejabat Pembuat Komitmen dan pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu

persatu atas kontribusi dan informasinya.

Disadari bahwa LAKIP Dinas Kesehatan Tahun 2018 ini masih jauh dari sempurna,

untuk itu mohon kritik dan saran untuk perbaikan dan penyempurnaan penyusunan LAKIP

dimasa yang akan datang. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan

bimbingan kepada kita dalam melaksanakan amanah yang dibebankan kepada kita,

Aamiin.

Kuningan, Maret 2019

KEPALA DINAS KESEHATAN

KABUPATEN KUNINGAN

H. RAJI, SE, M.MKes.

Pembina Utama Muda

NIP. 19610127 198503 1 003


_____________________________________________________________________________ iii

DAFTAR ISI

Hal.

RINGKASAN EKSEKUTIF i

KATA PENGANTAR............................................................................................... i

DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

1.1. Penjelasan umum Dinas Kesehatan ............................................... 1

1.2. Aspek Strategis Dinas Kesehatan .................................................. 3

1.3. Permasalahan Utama yang Sedang Dihadapi Dinas Kesehatan .... 6

BAB II PERENCANAAN KINERJA ................................................................ 8

2.1. Perencanaan KinerjaTA. 2018 ..................................................... 8

2.2. Rencana Program dan Kegiatan TA. 2018 .................................... 11

2.3. Rencana Anggaran TA. 2018 ........................................................ 14

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .............................................................. 15

3.1. Capaian Kinerja Dinas Kesehatan TA. 2018 ................................ 15

3.2. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang

Kesehatan ......................................................................................

23

3.3. Pencapaian Millenium Develovment Goals (MDGs) Bidang

Kesehatan ……………………………………………………….

33

3.4. Pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bidang

Kesehatan ……………………………………………………….

36

3.5. Realisasi Anggaran TA.2018 …………………………………... 36

BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 47

4.1. Kesimpulan.................................................................................... 47

4.2. Upaya untuk Meningkatkan Kinerja ............................................ 48

LAMPIRAN

Perjanjian Kinerja Tahun 2018

Form Perjanjian Kinerja Tahun 2018


_____________________________________________________________________________ iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Program/ Kegiatan, Jumlah Dana Berdasarkan Sasaran Strategis di Dinas

Kesehatan Kabupaten Kuningan Tahun 2018

12

Tabel 2 Alokasi Anggaran Belanja Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan Tahun

2018

14

Tabel 3 Indikator Kinerja Daerah Dinas Kesehatan yang Mengacu pada Sasaran

RPJMD Kabupaten Kuningan Tahun 2018

16

Tabel 4 Indikator Kinerja Utama Dinas Kesehatan yang Mengacu pada Tujuan

dan Sasaran RPJMD Kabupaten Kuningan Tahun 2014—2018

18

Tabel 5 Indikator Kinerja Program Dinas Kesehatan yang Mengacu pada

Sasaran RPJMD Kabupaten KuninganTahun 2018

20

Tabel 6 Indikator Kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang

KesehatanDinas Kesehatan Kabupaten Kuningan Tahun 2016

24

Tabel 7 Indikator dan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang

Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan Tahun 2017

27



29


Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan Tahun 2017 dan 2018

31

Tabel 10 Pencapaian Indikator Millenium Develovment Goals (MDGs) Bidang


33

Tabel 11 Pencapaian Indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bidang


36

Tabel 12 Alokasi dan Realisasi Belanja Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan

Tahun 2018

37

Tabel 13 Realisasi Anggaran Program/ Kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten

Kuningan Tahun 2018

40


_____________________________________________________________________________ v

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 Grafik Realisasi Penyerapan Anggaran Berdasarkan Program Di Dinas

Kesehatan Kabupaten Kuningan Tahun 2018

38


_____________________________________________________________________________ 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Penjelasan Umum Dinas Kesehatan

Pembangunan Kesehatan merupakan bagian terpadu dari pembangunan Sumber

Daya Manusia untuk mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri serta sejahtera

lahir batin. Salah satu ciri bangsa yang maju adalah bangsa yang mempunyai derajat

kesehatan yang tinggi. Pembangunan Manusia seutuhnya harus mencakup aspek

jasmani dan rohani, untuk itu pembangunan kesehatan ditujukan guna mewujudkan

manusia yang sehat, cerdas, produktif dan mempunyai daya saing yang tinggi.

Pelaksanaan pembangunan Kesehatan di Indonesia sebagai mana tersirat dalam

Sistem Kesehatan Nasional (SKN) yaitu, bahwa pembangunan kesehatan bukan saja

dilaksanakan oleh pemerintah akan tetapi mengikut sertakan seluruh lapisan

masyarakat. Upaya kesehatan yang dilaksanakan meliputi upaya promotif, preventif,

kuratif dan rehabilitatif, tidak seluruhnya dapat dilaksanakan oleh jajaran kesehatan

saja, akan tetapi peran serta masyarakat sangat menentukan keberhasilan upaya-

upaya kesehatan tersebut.

Keberhasilan pembangunan kesehatan dapat dilihat pada beberapa indikator yang

digunakan untuk memantau perkembangan derajat kesehatan seperti Umur Harapan

Hidup (UHH) waktu lahir, Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi

(AKB), Angka Kematian Balita (AKABA), dan Status Gizi Masyarakat. Berdasarkan

penghitungan Metode Baru dari BPS bahwa Kabupaten Kuningan telah

menunjukkan situasi yang relatif lebih baik, hal ini dapat dilihat dari indikator utama

derajat kesehatan yaitu Umur Harapan Hidup (UHH) pada tahun 2018 mencapai

73,01meningkat dibandingkan dengan tahun 2017 (72,88), tahun 2016 (72,76),Tahun

2015 (72,64), Tahun 2014 (72,24), Tahun 2013 (72,21) dan Tahun 2012 (72,15).

Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Kuningan tahun 2018 mencapai 3,93/

1.000 kelahiran hidup mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2017

mencapai 4,61/ 1.000 kelahiran hidup, tahun 2016 mencapai 5,64/ 1,000 kelahiran

hidup, tahun 2015 (4,34/ 1,000 kelahiran hidup). Angka Kematian Ibu (AKI) pada

tahun 2018 berdasarkan data jumlah kasus kematian ibu ditemukan 22 kasus dari

19.825 kelahiran hidup mengalami penurunan dibandingkan dengantahun 2017 (24

kasus dari 19.525 kelahiran hidup), tahun 2016 (26 kasus dari 19.869 kelahiran


_____________________________________________________________________________ 2

hidup) meningkat dibandingkan tahun 2015 (27 kasus dari 20.973 kelahiran hidup)

dan tahun 2014 (23 kasus dari 21.020 kelahiran hidup). Gizi masyarakat pada tahun

2018 dengan status Balita yang sangat kurus 437 kasus (0,6 %), kurus 1.927 kasus

(2,67%) mengalami penurunan di bandingkan dengan tahun 2017 dimana status gizi

Balita yang sangat kurus 77 kasus (0,1%), kurus 1.127 kasus (1,36%) sedangkan

untuk tahun 2016 Balita sangat kurus 78 kasus (0,09%), kurus 1.823 kasus (2,11%)

meningkat dibandingkan tahun 2015, 82 kasus (0,10%), kurus 1.933 kasus (2,24%)

turun dibandingkan tahun 2014 yaitu Balita dengan status gizi sangat kurus 71 kasus

(0,08%), kurus 2.095 kasus (2,41%).

1.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

Kabupaten Kuningan Nomor 11 Tahun 2008. Berdasarkan Peraturan Bupati

Kuningan Nomor 41 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas serta Tata kerja Dinas Kesehatan, Tugas Pokok

Dinas Kesehatan adalah melaksanakan sebagian urusan pemerintahan di bidang

kesehatan yang meliputi Pelayanan Kesehatan, Pencegahan dan Pemberantasan

Penyakit, Penyehatan Lingkungan, Kesehatan Keluarga dan Penyuluhan Kesehatan

Masyarakat.

Dalam menyelenggarakan tugasnya Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan

memiliki fungsi :

a. Perumusan dan penetapan kebijakan teknis di bidang kesehatan.

b. Pengkoordinasian dan pengendalian pelaksanaan tugas dinas.

c. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum.

d. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas.

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.

1.1.2 Kedudukan Dalam Struktur Organisasi Pemerintah Daerah Kabupaten

Kuningan

Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan merupakan salah satu SKPD yang dibentuk

oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan. Dinas Kesehatan memiliki jumlah

pegawai terbesar kedua dengan jumlah sekitar 1016 orang. Memiliki peran yang

penting dalam pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat, ditingkat kecamatan


_____________________________________________________________________________ 3

pelayanan dilaksanakan oleh Puskesmas sedangkan ditingkat desa dilaksanakan

oleh Bidan Desa. Pelayanan kesehatan kepada masyarakat dilaksanakan dengan

memprioritaskan upaya promotif dan preventif dengan tidak mengesampingkan

upaya kuratif dan rehabilitatif.

1.2. Aspek Strategis Dinas Kesehatan

1.2.1 Visi dan Misi Dinas Kesehatan

a. V i s i Dinas Kesehatan

“Masyarakat Sehat, Mandiri dan Sejahtera Tahun 2018”

Masyarakat sehat yaitu masyarakat yang memiliki kondisi sehat baik secara

fisik, mental dan spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang

untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Mandiri dibidang kesehatan yaitu masyarakat yang mau dan mampu untuk

menolong diri sendiri dan keluarganya untuk hidup sehat.

Sejahtera dibidang kesehatan yaitu masyarakat yang memiliki derajat

kesehatan yang optimal dan terlindungi program jaminan kesehatan nasional.

b. Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan

Untuk mencapai masyarakat sehat yang mandiri dan sejahtera maka di tetapkan

Misi sebagai berikut :

1. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang

berkualitas;

2. Melindungi kesehatan masyarakat melalui upaya kesehatan yang bermutu,

dan berkeadilan;

3. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

4. Memantapkan manajemen pembangunan kesehatan yang komprehensif.


_____________________________________________________________________________ 4

c. Tujuan dan Sasaran

Tujuan : Terselenggaranya pembangunan kesehatan secara berhasil-guna

dan berdaya-guna dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang

optimal.

Sasaran : Sasaran pembangunan kesehatan yang akan dicapai pada tahun 2018

adalah meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, dengan indikator sebagai

berikut :

1. Menurunnya jumlah kematian bayi dari 85 kasus menjadi 80 kasus pada

tahun 2018;

2. Menurunnya jumlah kematian ibu dari 8 kasus menjadi 6 kasus pada tahun

2018;

3. Menurunnya prevalensi gizi buruk pada balita dari 0,20% menjadi 0,16%

pada tahun 2018;

4. Meningkatnya cakupan desa Universal Child Immunization (UCI) dari

93,07% menjadi 100% pada tahun 2018;

5. Meningkatnya cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan

yang memiliki kompetensi kebidanan dari 89,10% menjadi 89,25% pada

tahun 2018;

6. Menurunnya cakupan penemuan penderita baru TB BTA + dari 73,56%

menjadi 73,36% pada tahun 2018

7. Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat

miskin dari 60,57% menjadi 64,47% pada tahun 2018

1.2.2 Kaitan Dengan Visi Kabupaten Kuningan

Peningkatan cakupan pelayanan kesehatan yang adil dan merata diprioritaskan pada

kecamatan dengan indeks kesehatan rendah dan peningkatan pelayanan kesehatan

bagi keluarga miskin. Pelayanan kesehatan yang berkualitas, merata di setiap

wilayah dan berkeadilan untuk setiap strata sosial ekonomi masyarakat melalui

pendekatan kuratif, preventif, dan promotif serta peningkatan kualitas lingkungan.

Diharapkan program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dapat

mendukung pencapaian misi pertama Pemerintah Kabupaten Kuningan, yaitu

meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui penanaman nilai agama,


_____________________________________________________________________________ 5

peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, daya saing dan

pengarusutamaan gender dalam kehidupan berbudaya dan harmonis guna

mewujudkan visi Kabupaten Kuningan Mandiri, Agamis dan Sejahtera (MAS).

1.2.3 Kaitan Dengan Upaya Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang

Kesehatan

Visi Dinas Kesehatan diharapkan dapat mendukung pencapaian Standar Pelayanan

Minimal (SPM) Bidang Kesehatan yang menjadi kebijakan pemerintah pusat

melalui Kementerian Kesehatan. SPM adalah ketentuan tentang jenis dan mutu

pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap

warga negara secara minimal. Pelaksanaan kegiatan pencapaian SPM Bidang

Kesehatan di Kabupaten Kuningan secara operasional berpedoman pada Peraturan

Pemerintah No.2 tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan

Peraturan Menteri Kesehatan No.43 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan

Minimal(SPM) Bidang Kesehatan. Indikator hasil program/ kegiatan yang

dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dalam upaya mewujudkan visinya harus

mengacu pada 12 indikator SPM Bidang Kesehatan.

1.2.4 Kaitan Dengan Upaya Pencapaian Millenium Develovment Goals (MDGs)

Di tingkat global ada beberapa kesepakatan yang harus dipenuhi oleh kita sebagai

bagian dari masyarakat dunia. Di bidang kesejahteraan sosial dan kesehatan dikenal

sebagai Millenium Develovment Goals (MDGs). Dari 7 tujuan MDGs terdapat 5

target yang berhubungan dengan bidang kesehatan yaitu 1) Memberantas

Kemiskinan dan Kelaparan (Gizi); 4) Menurunkan Angka Kematian Anak; 5)

Menurunkan Angka Kematian Ibu; 6) Memerangi HIV/ AIDS, Malaria dan

Penyakit Menular Lainnya; dan 7) Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup.

Beberapa indikator yang berhubungan dengan MDGs dibidang kesehatan

diantaranya sudah tercakup dalam program/ kegiatan yang tercantum dalam

rencana strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan yang sudah barang tentu

ini juga menjadi target pencapaian yang harus menjadi perhatian dalam

pelaksanaan pembangunan bidang kesehatan.


_____________________________________________________________________________ 6

1.2.5 Kaitan Dengan Upaya Pencapaian Target IPM

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator yang dikembangkan

UNDP untuk mengukur taraf kesejahteraan manusia dengan menggunakan 3 (tiga)

kriteria utama, yaitu tingkat pengetahuan atau knowledge (Bidang Pendidikan);

kemampuan untuk hidup sehat dan berumur panjang atau healty and long live

(Bidang Kesehatan); dan standar hidup yang layak atau decent standart of living

(Bidang Ekonomi).

Indikator IPM Bidang Kesehatan adalah Angka Harapan Hidup (AHH) yang juga

merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Daerah, sedangkan IKU

Dinas Kesehatan adalah Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi

(AKB), dan prosentase Balita Gizi Buruk yang mendapat perawatan. Ke empat

indikator tersebut adalah apa yang ingin diwujudkan oleh program/ kegiatan yang

dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan karena merupakan Indikator Kinerja Daerah

Dinas Kesehatan yang tercantum dalam Sasaran RPJMD Kabupaten Kuningan

Tahun 2014—2018.

1.3. Permasalahan Utama Yang Sedang Dihadapi Dinas Kesehatan

Sesuai dengan kebijakan pemerintah baik ditingkat pusat, provinsi maupun

kabupaten, pada saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dituntut untuk

meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama masyarakat miskin

melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Kebijakan JKN yang baru

sudah berjalan namun belum sepenuhnya berjalan secara maksimal sesuai dengan

Peraturan Pemerintah. Dengan sistem kapitasi maka pendanaan yang berasal dari

kapitasi BPJS seluruhnya dikelola oleh Puskesmas sebagai FKTP. Tantangan

lainnya adalah sesuai tuntutan undang-undang SJSN maka pada tahun 2019 seluruh

warga negara Indonesia harus sudah tercover JKN.

Pemberantasan penyakit menular masih menjadi masalah penting mengingat kasus

penyakit ini masih ditemukan dan cenderung meningkat, diantaranya HIV/ AIDS.

Peningkatan kasus penyakit lain dapat menunjukan besaran masalah dari penyakit

HIV-AIDS yang juga didukung oleh jumlah penyakit kelamin yang ditemukan

relatif banyak yang memungkinkan mempercepat penularan HIV/AIDS melalui

hubungan seksual. Penemuan kasus P2 kelamin khususnya penyakit HIV/AIDS

bukan karena kasusnya sedikit tetapi karena masyarakat enggan atau merasa malu


_____________________________________________________________________________ 7

untuk memeriksakan diri ke tempat-tempat pelayanan kesehatan sehingga terjadi

fenomena gunung es. Untuk pengobatan penderita TB dihadapkan pada penemuan

resistensi kuman TB terhadap obat sehingga perlu penanganan yang serius dengan

biaya yang relatif besar. Disamping itu, permasalahan penyakit tidak menular yang

disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat menjadi prioritas untuk menyelesaikan

kasus kesehatan yang berdampak pada masyarakat dan diperlukan perhatian

pemerintah.

Penurunan kasus kematian ibu dan bayi tidak signifikan dengan kasus penyakit

penyerta sehingga akan menjadi prioritas program kegiatan selanjutnya.

Terjadinya peningkatan kasus gizi buruk (sangat kurus) di karenakan adanya

penyakit penyerta bukan murni gizi buruk (sangat kurus) dan adanya aplikasi baru

dimana penghitungan pada aplikasi yang lama dilakukan perbulan sedangkan

penghitungan pada aplikasi baru dilakukan per hari.

Dari 37 puskesmas yang sudah terakreditasi sebanyak 21 puskesmas untuk 16

puskesmas lainnya di tindaklanjuti sampai dengan tahun 2019 sehingga pada tahun

2019 seluruh puskesmas sudah terakreditasi.


_____________________________________________________________________________ 8

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1. Perencanaan Kinerja TA. 2018

Sesuai dengan visi Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan yang telah ditetapkan yaitu

“Sehat, Mandiri dan Sejahtera Tahun 2018”. Visi tersebut merupakan gambaran ideal

yang ingin dicapai yaitu masyarakat yang memiliki kondisi sehat baik secara fisik,

mental dan spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup

produktif secara sosial dan ekonomis dan masyarakat yang mau dan mampu untuk

menolong diri sendiri dan keluarganya untuk hidup sehat. Sehingga kondisi Sejahtera

dibidang kesehatan bisa dicapai yaitu masyarakat yang memiliki derajat kesehatan

yang optimal dan terlindungi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Kondisi ideal tersebut diharapkan dapat dicapai dengan berbagai upaya yang

tergambar dalam 4 (empat) misi Dinas Kesehatan yaitu :

1. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.

2. Melindungi kesehatan masyarakat melalui upaya kesehatan yang bermutu, dan

berkeadilan.

3. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.

4. Memantapkan manajemen pembangunan kesehatan yang komprehensif.

Berdasarkan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Kuningan Tahun 2014—2018 dan Rencana Strategis Dinas Kesehatan

Kabupaten Kuningan Tahun 2014—2018, tujuan program bidang kesehatan adalah

sebagai berikut :

1) Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dasar/

puskesmas puskesmas pembantu dan jaringannya.

2) Meningkatnya ketersediaan dan mutu sumber daya kesehatan sesuai standar

pelayanan kesehatan

3) Meningkatnya pelaksanaan upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan kepada

masyarakat

4) Meningkatnya penyehatan dan pengawasan kualitas lingkungan

5) Menurunnya angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat penyakit


_____________________________________________________________________________ 9

6) Meningkatnya ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan di sarana kesehatan

dasar, puskesmas dan jaringannya

7) Meningkatnya upaya pengawasan obat dan makanan

8) Meningkatnya upaya pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terhadap masyarakat

khususnya masyarakat miskin

9) Meningkatnya upaya pelayanan kesehatan khusus di puskesmas dan jaringannya

10) Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan ibu, anak dan reproduksi

11) Meningkatnya upaya pelayanan imunisasi dan surveillans penyakit

12) Meningkatnya kualitas penanganan masalah gizi masyarakat

Indikator sasaran yang ditetapkan merupakan indikator yang menjadi prioritas, sesuai

indikator pada Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan Tahun

2017—2018 yaitu :

1) Angka Kematian Ibu (AKI)

2) Angka Kematian Bayi (AKB)

3) Status gizi ibu dan anak, meliputi anemia ibu hamil, balita KEP, balita gizi baik

dan balita gizi lebih

4) Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

5) Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child Imunization (UCI)

6) Cakupan sanitasi dasar, yaitu cakupan sarana air bersih dan cakupan jamban

keluarga

7) Cakupan pemanfaatan pelayanan kesehatan di puskesmas

Disamping itu untuk bidang kesehatan pencapaian target sasaran harus

mempertimbangkan pula indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang

Kesehatan. Target pencapaian SPM Bidang Kesehatan telah ditetapkan berdasarkan

Peraturan Pemerintah No.2 tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM)

dan Peraturan Menteri Kesehatan No.43 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan

Minimal (SPM) Bidang Kesehatan

Dari 14 (empat belas) program yang tercantum dalam dokumen renstra Dinas

Kesehatan tahun 2017—2018 mempunyai hubungan yang langsung dan tidak

langsung dengan pencapaian indikator sasaran.


_____________________________________________________________________________ 10

Upaya untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi

(AKB) dilakukan melalui pelaksanaan 14 yang ada pada dokumen renstra Dinas

Kesehatan. Adapun program yang mempunyai hubungan secara langsung untuk

indikator ini adalah Program Kesehatan Ibu dan Anak Serta Keluarga Berencana,

Program Upaya Kesehatan Masyarakat, Program Perbaikan Gizi Masyarakat, Program

Obat dan Perbekalan Kesehatan, Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin,

Program Upaya Kesehatan, dan Program Surveillans dan Imunisasi. Menurunnya AKI

dan AKB mempunyai hubungan yang erat dengan indikator meningkatnya Cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan sehingga pelaksanaan program dan kegiatannya

saling berkaitan dan sama.

Peningkatan status gizi ibu dan anak dilakukan melalui pelaksanaan Program

Kesehatan Ibu dan Anak Serta Keluarga Berencana dan Program Perbaikan Gizi

Masyarakat dan program penunjang yaitu Program Promosi Kesehatan.

Upaya meningkatkan cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Imunization (UCI)

untuk setiap desa/kelurahan dilakukan melalui pelaksanaan Program Surveillans dan

Imunisasi.

Cakupan sanitasi dasar, yaitu cakupan sarana air bersih dan cakupan jamban keluarga

diharapkan dapat meningkat dengan melaksanakan program Penyehatan Lingkungan.

Cakupan pemanfaatan pelayanan kesehatan terutama di puskesmas dengan

melaksanakan Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana

Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Jaringannya, Program Kesehatan Khusus,

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan dan SDK, Program Obat dan Perbekalan

Kesehatan.

Pada tahun 2018 Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan menetapkan target indikator

sasaran yang mengacu kepada dokumen RPJMD Kabupaten Kuningan Tahun 2014—

2018 dan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan Tahun 2017—2018 yaitu

sebagai berikut :

1) Jumlah kematian bayi dari 85 kasus, diharapkan semakin menurun pada tahun

2018 menjadi 80 kasus. Indikator ini diolah lebih lanjut berdasarkan perhitungan

Angka Kematian Bayi (AKB), dengan target 4,37 per 1.000 kelahiran hidup.

Angka ini diharapkan semakin menurun pada tahun 2018 menjadi 4,07 per 1.000

kelahiran hidup.


_____________________________________________________________________________ 11

2) Jumlah kematian ibu dari 8 kasus, diharapkan semakin menurun pada tahun 2018

menjadi 6 kasus.

3) Cakupan Balita Gizi buruk mendapat perawatan dengan target 100% setiap

tahunnya.

4) Cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan yang memiliki

kompetensi kebidanan 89,10% dari target 89,25% pada tahun 2018.

5) Cakupan desa Universal Child Immunization (UCI) 93,07 % dari target 100%

pada tahun 2018.

6) Penemuan penderita baru TB BTA + dari target 73,56% menjadi 73,36% pada

tahun 2018

7) Cakupan penanganan penderita penyakit DBD dengan target 100% setiap

tahunnya.

8) Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin dari target

60,57% menjadi 64,47% pada tahun 2018

9) Prevalensi perserta KB aktif dari target 81,53% menjadi 82,33% pada tahun 2018.

Diharapkan dengan target percapaian indikator sasaran Dinas Kesehatan dapat

mendukung realisasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Daerah Kabupaten

Kuningan yaitu Umur Harapan Hidup (UHH) untuk target Tahun 2018 yaitu antara

71,22—71,26 tahun.

2.2. Rencana Program dan Kegiatan TA. 2018

Non urusan

Penyelenggaraan Non Urusan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan terdiri dari

4 program dan 14 kegiatan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 2.229.000.000,-

direalisasikan Rp. 2.073.662.352,-, realisasi fisik (93,03%).

Urusan kesehatan

Penyelenggaraan Urusan Kesehatan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan

terdiri dari 11 program dan 135 kegiatan dengan pagu anggaran sebesar

Rp. 101.547.645.490,- direalisasikan Rp. 83.579.868.051,- , realisasi fisik (82,30%).


_____________________________________________________________________________ 12

Tabel 1

Program/ Kegiatan, Jumlah Dana Berdasarkan Sasaran Strategis

Di Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan

Tahun 2018

Sasaran

Strategis Indikator Target Program

Jumlah

Kegiatan Jumlah Dana Ket.

Menurunnya

Angka

Kematian Bayi

(AKB)

Angka

Kematian

Bayi (AKB)

4,07/

1000

KH

Program Obat

dan Perbekalan

Kesehatan

4 5.770121.000

Menurunnya

Angka

Kematian Bayi

(AKB)

Angka

Kematian

Bayi (AKB)

4,07/

1000

KH

Program

Pengawasan

Obat dan

Makanan

Menurunnya

Angka

Kematian Bayi

(AKB)

Angka

Kematian

Bayi (AKB)

4,07/

1000

KH

Program

Promosi

Kesehatan dan

Pemberdayaan

Masyarakat

5 400.000.000

Menurunnya

Angka

Kematian Bayi

(AKB)

Angka

Kematian

Bayi (AKB)

4,07/

1000

KH

Program

Pengadaan,

Peningkatan dan

Perbaikan

Sarana dan

Prasarana

Puskesmas/

Pembantu

5 6.978.529.000

Meningkatnya

Cakupan

persalinan oleh

tenaga

kesehatan

Cakupan

persalinan

oleh tenaga

kesehatan

89.25% Program Upaya

Kesehatan

Masyarakat

84 85.013.995.490

Meningkatnya

Status Gizi

Masyarakat

Cakupan

Balita Gizi

Buruk

Mendapat

Perawatan

100% Program

Perbaikan Gizi

masyarakat

5 300.000.000

Penanganan

penderita

penyakit DBD

Cakupan

penanganan

penderita

penyakit

DBD

100% Program

Pengembangan

Lingkungan

Sehat

4 225.000.000

Penemuan

penderita baru

TB BTA (+)

Penemuan

penderita

baru TB

BTA (+)

73,36% Program

Pencegahan dan

Penanggulangan

Penyakit

Menular

8 800.000.000

Penanganan

penderita

Cakupan

penanganan

penderita

100%


_____________________________________________________________________________ 13

Sasaran

Strategis Indikator Target Program

Jumlah

Kegiatan Jumlah Dana Ket.

penyakit DBD penyakit

DBD

Menurunnya

Angka

Kematian Bayi

(AKB)

Angka

Kematian

Bayi

4,07/

1000

KH

Program

Peningkatan

kesehatan Ibu

dan Anak serta

KB

4 350.000.000

Menurunnya

Angka

Kematian Ibu

(AKI)

Angka

Kematian Ibu

6

Kasus

Meningkatnya

peserta KB

Aktif

Prevalensi

Peserta KB

aktif

82,33%

Meningkatnya

Cakupan

pelayanan

kesehatan

rujukan pasien

masyarakat

miskin

Cakupan

pelayanan

kesehatan

rujukan

pasien

masyarakat

miskin

64,47% Program

Kesehatan

Khusus

2 100.000.000

Menurunnya

Angka

Kematian Bayi

(AKB)

Angka

Kematian

Bayi (AKB)

4,07/

1000

KH

Program

Pelayanan

Kesehatan

Penduduk

Miskin

Meningkatnya

Cakupan Desa/

Kelurahan

Universal

Child

Immunization

(UCI)

Cakupan

Desa/

Kelurahan

Universal

Child

Immunization

(UCI)

100% Program

Imunisasi dan

Surveillans

7 625.000.000

Menurunnya

Angka

Kematian Bayi

(AKB)

Angka

Kematian

Bayi (AKB)

4,07/

1000

KH

Program

Standarisasi

Pelayanan

Kesehatan

7 985,000,000


_____________________________________________________________________________ 14

2.3. Rencana Anggaran TA. 2018

Alokasi Anggaran Belanja Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan Tahun 2018 sebagai

berikut:

Tabel2

Alokasi Anggaran Belanja Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan

Tahun 2018

No Sumber Dana Alokasi

A. BELANJA TIDAK LANGSUNG (GAJI) 66,429,365,653

B. BELANJA LANGSUNG

1 APBD Kabupaten (Total) 69,115,275,690

a. Non Urusan 2,229,000,000

b. Urusan Kesehatan 66,886,275,690

2 APBD Provinsi Jawa Barat 1,609,958,800

3 APBN 33,051,411,000

a. Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 10,598,650,000

b. Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik 22,452,761,000

4 Bantuan Luar Negeri/ HIBAH -

JUMLAH 170,206,011,143

LAKIP Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan TA. 2018_____________________________________ 15

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. Capaian Kinerja Dinas Kesehatan TA. 2018

Capaian kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan TA. 2018 diukur berdasarkan

indikator yang telah ditentukan dalam dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2018 yang

telah ditandatangani oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dengan

Bupati Kuningan. Adapun Indikator Kinerja Daerah Dinas Kesehatan yang mengacu

pada Sasaran RPJMD Kabupaten Kuningan adalah sebagai berikut :


Tabel 3

Indikator Kinerja Daerah Dinas Kesehatan

yang Mengacu pada Sasaran RPJMD Kabupaten Kuningan

Tahun 2018

No

Aspek/ Fokus/

Bidang

Urusan/ Indikator

Kinerja

Pembangunan

Daerah

Satuan

Kondisi

Awal

Periode

RPJMD/

2013

Target

2014

Realisasi

Capaian

2014

Target

2015

Realisasi

Capaian

2015

Target

2016

Realisasi

Capaian

2016

Target

2017

Realisasi

Capaian

2017

Target

2018

Realisasi

Capaian

2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

2 Kesehatan

Angka Harapan

Hidup Tahun 70,94

70,98-

71,02 72,24

71,04-

71,08 72,64

71,10-

71,14 72,76

71,16-

71,20 72,22

71,22-

71,26 73,01

Angka Kematian

Bayi

kasus

per

1.000

KH

7,10 5,40 4,90 5,04 4,34 4,69 5,64 4,37 4,61 4,07 3,93

Angka Kematian

Ibu

kasus

per

100.000

KH

16 ks 14 ks 23 ks 12 ks 27 ks 10 26 8 24 6 22

Cakupan Balita

Gizi Buruk

mendapat

Perawatan

% 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Cakupan

pertolongan

persalinan oleh

tenaga kesehatan

% 88,81 88,85 87,08 88,90 86,62 88,95 88,73 89.10 87,1 89.25 105,7

LAKIP Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan TA. 2018 _____________________________________________________________________________ 17

Cakupan

Desa/Kelurahan

Universal Child

Immunization

(UCI)

% 59,57 69,94 24,20 77,65 86,44 85,36 91,49 93,07 91,5 100 86,97

Penemuan

Penderita Baru TB

BTA +

% 74,96 74,25 77,21 74,03 83,11 73,87 76,70 73,56 80,51 73,36 76,04

Cakupan

penanganan

penderita penyakit

DBD

% 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Cakupan

pelayanan

kesehatan rujukan

pasien masyarakat

miskin

% 44,97 48,87 52,77 15,11 56,67 9,82 60,57 14,58 64,47 63,4

Prevalensi peserta

KB aktif % 78,33 79,13 77,55 79,93 73,91 80,73 73,13 81,53 74,43 82,33 69,91


Tabel 4

Indikator Kinerja Utama Dinas Kesehatan

yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Kuningan

Tahun 2014—2018

Indikator

Kinerja

Utama

Pemda

Indikator

Kinerja

Utama

Dinkes

Kondisi

Awal

Periode

RPJMD

/ 2013

Target

2014

Realis

asi

Capai

an

2014

Target

2015

Realisasi

Capaian

2015

Target

2016

Realisasi

Capaian

2016

Target

2017

Realisasi

Capaian

2017

Target

2018

Realisasi

Capaian

2018

Sasaran

Kondisi

Awal

Periode

RPJMD

/ 2013

Target

2014

Realisasi

Capaian

2014

Target

2015

Realisasi

Capaian

2015

Target

2016

Realisasi

Capaian

2016

Target

2017

Realisasi

Capaian

2017

Target

2018

Realisasi

Capaian

2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Angka

Harapan

Hidup

(AHH)

Jumlah

Kematian

Ibu 16 ks 14

ks 23 ks

12

ks 27 ks 10 26 ks 8 24 ks 6 22 ks

Cakupan

kunjung

an Ibu

Hamil/

K4

85 78,33 87,60 77,88 90 80,46 92,50 81,3 95,00 96,7

Angka

Harapan

Hidup

(AHH)

Jumlah

Kematian

Ibu

Cakupan

komplik

asi

kebidan

an yg

ditangan

i.

85 113,02 88,75 114,1

6 92,50 119,97 96,25 121,3 100

145,

3

Cakupan

pertolon

gan

persalin

an oleh

nakes

yang

memilik

i

kompete

nsi

kebidan

an

88,81 85 87,08 87,50 86,62 90 88,73 92,50 87,1 95 105,

7

Cakupan

pelayana

n nifas

85 85,77 87,50 85,15 90 87,25 92,50 85,9 95 104,

4

Jumlah/

Angka

Kematian

7,10 5,4 4,90 5,04 4,34 4,69 5,64 4,37 4,61 4,07 3,93

Cakupan

kunjung

an bayi

74,29 71,62 97,43 92,8

100,

9


Indikator

Kinerja

Utama

Pemda

Indikator

Kinerja

Utama

Dinkes

Kondisi

Awal

Periode

RPJMD

/ 2013

Target

2014

Realis

asi

Capai

an

2014

Target

2015

Realisasi

Capaian

2015

Target

2016

Realisasi

Capaian

2016

Target

2017

Realisasi

Capaian

2017

Target

2018

Realisasi

Capaian

2018

Sasaran

Kondisi

Awal

Periode

RPJMD

/ 2013

Target

2014

Realisasi

Capaian

2014

Target

2015

Realisasi

Capaian

2015

Target

2016

Realisasi

Capaian

2016

Target

2017

Realisasi

Capaian

2017

Target

2018

Realisasi

Capaian

2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Bayi Cakupan

neonatus

dengan

komplik

asi yang

ditangan

i

75 53,42 77,50 79,12 80 104,26 82,50 91,3 85 62,0

Jumlah

Kematian

Balita

Cakupan

pelayana

n anak

balita

89 79,16 90 81,9 92,50 75,9 95 94,1 95 85

Angka

Harapan

Hidup

(AHH)

Prosentas

e Balita

dengan

Gizi

Buruk

100% 100

% 100%

100

% 100%

100

% 100%

100

% 100%

100

% 100%

Cakupan

pemberi

an

makana

n

pendam

ping

ASI

pada

anak

usia 6—

24 bulan

keluarga

miskin

95 0,77 100 0 100 0 100 0 100 0

Cakupan

balita

gizi

buruk

mendap

at

perawat

an

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100


Tabel 5

Indikator Kinerja Program Dinas Kesehatan

yang Mengacu pada Sasaran RPJMD Kabupaten Kuningan

Tahun 2018

No Bidang Urusan

Pemerintahan dan Program

Prioritas Pembangunan

Indikator Kinerja Program

(outcome) Satuan

Kondisi Awal Periode RPJMD/

2013

Target

2014

Realisasi Capaian

2014

Target

2015

Realisasi Capaian

2015

Target

2016

Realisasi Capaian

2016

Target

2017

Realisasi Capaian

2017

Target

2018

Realisasi Capaian

2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

URUSAN WAJIB

2 BIDANG KESEHATAN

1 Program Upaya

Kesehatan Masyarakat Angka Harapan Hidup tahun 70,94

70,98-

71,02 71,07

71.04-

71.08 71,48

71,10-

71,14 72,62

71,16-

71,20 73,01

71,22-

71,26 73,01

Cakupan Balita Gizi Buruk

mendapatkan Perawatan persen 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan

persen 88,81 88,85 87,08 88,90 86,61 88,95 88,73 89.10 87,1 89.25 105,7

2 Program Kesehatan

Khusus Cakupan Jaminan Kesehatan persen 44,97 44,97

100 100 100

100

3 Program Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

serta KB

Angka Kematian Ibu kasus per

100.000

16 ks 14 ks 23 ks 12 ks 27 ks 10 26 ks 8 24 6 22

Angka Kematian Bayi

kasus

per

1.000

7,10 5,40 4,90 5,04 4,34 4,69 5,64 4,37 4,61 4,07 3,93

Prevalensi peserta KB aktif persen 78,33 79,13 77,55 79,93 73,91 80,73 73,13 81,53 74,43 82,33 69,91


No

Bidang Urusan




(outcome) Satuan

Kondisi Awal

Periode RPJMD/

2013

Target

2014

Realisasi

Capaian

2014

Target

2015

Realisasi

Capaian

2015

Target

2016

Realisasi

Capaian

2016

Target

2017

Realisasi

Capaian

2017

Target

2018

Realisasi

Capaian

2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

4 Program Imunisasi dan Surveillans

Cakupan desa/ kelurahan

Universal Child Immunization (UCI)

persen 59,57 69,94 24,20 77.65 86,44 85,36 91,49 93,07 91,5 100 86,97

Persentase cakupan

penemuan penderita

pneumonia Balita

persen 45,62 47,00 44,86 48,38 48,13 49,76 60,58 51,14 24,3 52,52 50,9

5 Program Perbaikan Gizi

Masyarakat

Cakupan gizi buruk yang

mendapat perawatan persen 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

6

Program Pengadaan,

Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan

Prasarana Puskesmas/

Puskesmas Pembantu

dan Jaringannya

Persentase sarana prasarana

kondisi baik persen 90 92

95 97 98 100

7 Program Standarisasi

Pelayanan Kesehatan Persentase dokumen persen 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Prosentase pelayanan sesuai

standar persen 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

8 Program Lintas Batas Prosentase Koordinasi

Program persen 75 77 - 79 - 81 - 83 - 85 -

9

Program Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan

Masyarakat

Cakupan desa/ kelurahan

siaga aktif persen 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100


No

Bidang Urusan




(outcome) Satuan

Kondisi Awal

Periode RPJMD/

2013

Target

2014

Realisasi

Capaian

2014

Target

2015

Realisasi

Capaian

2015

Target

2016

Realisasi

Capaian

2016

Target

2017

Realisasi

Capaian

2017

Target

2018

Realisasi

Capaian

2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

10 Program Pengembangan

Lingkungan Sehat

Prosentase akses air minum

berkualitas persen 67 67 78,50 70 78,71 73 77,72 76 89,75 80 89,22

Prosentase jumlah penduduk

yang menggunakan jamban

keluarga

persen 81 81 78,20 82 77,5 83 81,7 84 86,1 85 85,58

Prosentase SPAL persen 60 60 67,31 62 69,77 64 70,50 66 71,07 70 70,19

11 Program Pencegahan dan Penanggulangan

Penyakit Menular

Penemuan Penderita Baru TB BTA +

persen 74,96 74,25 77,21 74,03 83,11 73,87 76,70 73,56 80,51 73,36 76,04

Prosentase DB yang ditangani

persen 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

12 Program Obat dan

Perbekalan Kesehatan

Jumlah dana untuk

pengadaan obat pelayanan

Rp.

Milyar 2,7 2,7

2,97 7,89 3,24 5,52 3,51 3,7 3,78 5,5

13 Program Pengawasan

Obat dan Makanan

Jumlah Apotik/ Sarana

Farmasi yang dibina persen 100 100 100 100 53,00 100 87,72 100 0 100 22,7

14

Program Pelayanan

Kesehatan Penduduk

Miskin

Cakupan Pelayanan

Kesehatan Rujukan Pasien

Masyarakat Miskin

persen 44,97 48,87

52,77 15,11 56,67 9,82 60,67 14,58 64,47 63,4


Indikator program, dari 14 Indikator program bidang Kesehatan baru 7 indikator yang telah mencapai target yaitu :

1. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

2. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

3. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

4. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

5. Program Pengembangan Lingkungan Sehat

6. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

7. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

3.2. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan

Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan Tahun 2018 sebagai gambaran pencapaian pembangunan kesehatan di

Kabupaten Kuningan adalah sebagai berikut :


Tabel 6

Indikator Kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan

Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan

Tahun 2016

No INDIKATOR SPM

Kondisi

Awal

Periode

RPJMD/

2013

Target

2014

Realisasi

Capaian

2014

Target

2015

Realisasi

Capaian

2015

Target

2016

Realisasi

Capaian

2016

Target

Kemenkes

%

PELAYANAN KESEHATAN DASAR :

1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K 4 77,69 87.6 78,00 87.6 77,88 87.6 80.46 95

2 Ibu Hamil dengan Komplikasi yang Ditangani 101,99 74 113,02 74 114,16 74 119.97 80

3 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Bidan

atau Tenaga Kesehatan yang Memiliki

Kompetensi Kebidanan

88,81 87 87,08 87 86,62 87 88.73 90

4 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas 86,88 87 85,77 87 85,15 87 87.25 90

5 Cakupan Neonatal dengan Komplikasi yang

Ditangani 50,04 70.4 53,42 70.4 79,12 70.4 104.26 80

6 Cakupan Kunjungan Bayi 88,60 87 72,73 87 71,62 87 97.43 90

7 Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child

Immunization (UCI) 59,57 100 23,40 100 86,44 100 91.49 100

8 Cakupan Pelayanan Anak Balita 79,25 87 79,16 87 81,89 87 106.85 90

9 Cakupan Pemberian Makanan Pendamping

ASI pada Anak Usia 6 - 24 bulan Keluarga

Miskin

1,59 85 0,77 85 0 85 0 100

10 Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat

Perawatan 100 85 100 85 100 85 100 100


No INDIKATOR SPM

Kondisi

Awal

Periode

RPJMD/

2013

Target

2014

Realisasi

Capaian

2014

Target

2015

Realisasi

Capaian

2015

Target

2016

Realisasi

Capaian

2016

Target

Kemenkes

%

11 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD

dan Setingkat 99,51 80.5 99,15 80.5 99,63 80.5 99.97 100

12 Cakupan Peserta KB Aktif 78,33 65,7 77,54 65.7 73,91 65.7 73.13 70

13 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita

Penyakit : #DIV/0! #DIV/0!

a Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000

Penduduk < 15 tahun 100 0 100 0 100 0 100 100

b Penemuan penderita pneumonia balita 34,19 90 44,86 90 48,13 90 60.58 80

c Penemuan Penderita Baru TB BTA (+) 74,96 80 77,21 85 83,11 85 76,70 70

d Penderita DBD yang ditangani 100 100 100 100 100 100 100 100

e Penemuan penderita diare 49,99 85 111,90 85 103,98 85 107.98 100

14 Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar

Masyarakat Miskin 90,17 100 90,17 15 101,92 15 78.64 15

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN:

15 Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan

Masyarakat Miskin 50,00 12 - 12 15,11 12 9.82 12

16 Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1

yang Harus Diberikan Sarana Kesehatan (RS)

di Kab/ Kota

100 100 100 100 100 100 100 100


No INDIKATOR SPM

Kondisi

Awal

Periode

RPJMD/

2013

Target

2014

Realisasi

Capaian

2014

Target

2015

Realisasi

Capaian

2015

Target

2016

Realisasi

Capaian

2016

Target

Kemenkes

%

PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI DAN

PENANGGULANGAN KLB :

17 Cakupan Desa/ Kelurahan Mengalami KLB

yang Dilakukan Penyelidikan Epidemiologi <

24 jam

100 100 100 100 100 100 100 100

PROMOSI KESEHATAN DAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT:

18 Cakupan Desa Siaga Aktif 100 55 100 55 100 55 100 80


_____________________________________________________________________________ 27

Indikator SPM, dari 18 Indikator SPM bidang Kesehatan baru 13 indikator yang

telah mencapai target dan 5 indikator yang tidak mencapai target yaitu: Cakupan

kunjungan ibu hamil K4, Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization

(UCI), Cakupan penemuan penderita pneumonia balita, Penemuan Penderita Baru

TB BTA (+) dan Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Masyarakat Miskin.

Tabel 7

Indikator dan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan


Tahun 2017

NO INDIKATOR

SASARAN

DLM 1

TAHUN

TARGET

DLM

Tahun (%)

PENCAPAIAN

ABSOLUT PERSEN

1 2 3 4 5 6

1 PELAYANAN KESEHATAN IBU

HAMIL

-

Jumlah ibu hamil yang

mendapatkan pelayanan K4 di

fasilitas pelayanan kesehatan milik

pemerintah dan swasta

23.367 100 18.990 81,27


BERSALIN

-

Jumlah ibu bersalin yang

mendapatkan pelayanan persalinan

sesuai standar di fasilitas kesehatan

22.305 100 19.421 87,07

3 PELAYANAN KESEHATAN BAYI

BARU LAHIR

-

Jumlah bayi baru lahir usia 0 - 28

hari yang mendapatkan pelayanan

kesehatan bayi baru lahir sesuai

dengan standar

21.243 100 19.249 90,61

4 PELAYANAN KESEHATAN

BALITA

-

Jumlah balita 0 - 59 bulan yang

mendapat pelayanan kesehatan

balita sesuai standar dalam kurun

waktu satu tahun

58.625 100 55.183 94,13

5 PELAYANAN KESEHATAN PADA

USIA PENDIDIKAN DASAR

-

Jumlah anak usia pendidikan dasar

kelas 1 dan 7 yang mendapat

pelayanan skrining kesehatan di

satuan pendidikan dasar

39.899 100 39.155 98,14


_____________________________________________________________________________ 28

NO INDIKATOR

SASARAN

DLM 1

TAHUN

TARGET

DLM

Tahun (%)

PENCAPAIAN

ABSOLUT PERSEN

1 2 3 4 5 6


USIA PRODUKTIF

-

Jumlah pengunjung usia 15 - 59

tahun mendapat pelayanan

skrining kesehatan sesuai standar

dalam kurun waktu satu tahun

724.874 100 327.385 45,2


USIA LANJUT

-

Jumlah pengunjung berusia 60

tahun ke atas mendapat skrining

kesehatan sesuai standar minimal 1

kali dalam kurun waktu satu tahun

131.806 100 82.113 62,3


PENDERITA HIPERTENSI

-

Jumlah penderita hipertensi yang

mendapatkan pelayanan kesehatan

sesuai standar dalam kurun waktu

satu tahun

221.023 100 67.142 30,5

9

PELAYANAN KESEHATAN

PENDERITA DIABETES MELITUS

(DM)

-

Jumlah penyandang DM yang



satu tahun

17.781 100 10.341 58,2

10

PELAYANAN KESEHATAN ORANG

DENGAN GANGGUAN JIWA

(ODGJ) BERAT

-

Jumlah ODGJ berat (psikotik) di

kab/kota yang mendapat pelayanan

kesehatan jiwa promotif preventif


satu tahun

1.856 100 938 50,5

11 PELAYANAN KESEHATAN ORANG

DENGAN TUBERKULOSIS (TB)

-

Jumlah orang yang mendapatkan

pelayanan TB sesuai standar dalam

kurun waktu satu tahun

2.417 100 2.012 83


DENGAN RISIKO TERINFEKSI HIV

-

Jumlah orang beresiko terinfeksi

HIV yang mendapatkan

pemeriksaan HIV sesuai standar di

fasyankes dalam kurun waktu satu

tahun

14.072 100 14.071 99,99


_____________________________________________________________________________ 29

Tabel 8



Tahun 2018

NO INDIKATOR

SASARAN

DLM

TAHUN

TARGET

DLM

TAHUN

(%)

JUMLAH

ABSOLUT %

1 2 3 4 5 6


HAMIL

Jumlah ibu hamil yang mendapatkan

pelayanan K4 di fasilitas pelayanan

kesehatan milik pemerintah dan swasta

20,873 100 18,869 90,40


BERSALIN

Jumlah ibu bersalin yang mendapatkan

pelayanan persalinan sesuai standar di

fasilitas kesehatan

19,421 100 19,689 101,38


BARU LAHIR

Jumlah bayi baru lahir usia 0 - 28 hari

yang mendapatkan pelayanan kesehatan

bayi baru lahir sesuai dengan standar

19,825 100 19,447 98,09

4 PELAYANAN KESEHATAN BALITA


mendapat pelayanan kesehatan balita

sesuai standar dalam kurun waktu satu

tahun

87,716 100 77,793 88,69


USIA PENDIDIKAN DASAR

Jumlah anak usia pendidikan dasar kelas

1 dan 7 yang mendapat pelayanan

skrining kesehatan di satuan pendidikan

dasar

41,034 100 37,949 92,48


USIA PRODUKTIF

Jumlah pengunjung usia 15 - 59 tahun

mendapat pelayanan skrining kesehatan


tahun

662,411 100 356,237 53,78


USIA LANJUT

Jumlah pengunjung berusia 60 tahun ke

atas mendapat skrining kesehatan sesuai

standar minimal 1 kali dalam kurun

waktu satu tahun

146,640 100 109,169 74,45


_____________________________________________________________________________ 30






tahun

70,387 100 52,680 74,84

9

PELAYANAN KESEHATAN


(DM)




tahun

55,825 100 14,253 25,53

10

PELAYANAN KESEHATAN ORANG

DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ)

BERAT



kesehatan jiwa promotif preventif sesuai

standar dalam kurun waktu satu tahun

2,232 100 1,348 6039


DENGAN TUBERKULOSIS (TB)




2,626 100 2,152 81,95


DENGAN RISIKO TERINFEKSI HIV

Jumlah orang beresiko terinfeksi HIV

yang mendapatkan pemeriksaan HIV

sesuai standar di fasyankes dalam kurun

waktu satu tahun

23,963 100 13,601 56,76


_____________________________________________________________________________ 31

Tabel 9



Tahun 2017 dan 2018

NO INDIKATOR

TARGET

DLM

TAHUN

(%)

PENCAPAIAN Keterangan

2017 2018

1 2 3 4 5 6


HAMIL

Jumlah ibu hamil yang mendapatkan

pelayanan K4 di fasilitas pelayanan

kesehatan milik pemerintah dan

swasta

100 81,27 90,40


BERSALIN

Jumlah ibu bersalin yang

mendapatkan pelayanan persalinan

sesuai standar di fasilitas kesehatan

100 87,07 101,38


BARU LAHIR

Jumlah bayi baru lahir usia 0 - 28 hari

yang mendapatkan pelayanan

kesehatan bayi baru lahir sesuai

dengan standar

100 90,61 98,09


BALITA


mendapat pelayanan kesehatan balita


satu tahun

100 94,13 88,69

5

PELAYANAN KESEHATAN

PADA USIA PENDIDIKAN

DASAR

Jumlah anak usia pendidikan dasar

kelas 1 dan 7 yang mendapat

pelayanan skrining kesehatan di

satuan pendidikan dasar

100 98,14 92,48


PADA USIA PRODUKTIF

Jumlah pengunjung usia 15 - 59 tahun

mendapat pelayanan skrining

kesehatan sesuai standar dalam kurun

waktu satu tahun

100 45,2 53,78


_____________________________________________________________________________ 32

NO INDIKATOR

TARGET

DLM

TAHUN

(%)

PENCAPAIAN Keterangan

2017 2018

1 2 3 4 5 6


PADA USIA LANJUT

Jumlah pengunjung berusia 60 tahun

ke atas mendapat skrining kesehatan

sesuai standar minimal 1 kali dalam


100 62,3 74,45






satu tahun

100 30,5 74,84

9

PELAYANAN KESEHATAN


(DM)




satu tahun

100 58,2 25,53

10

PELAYANAN KESEHATAN

ORANG DENGAN GANGGUAN

JIWA (ODGJ) BERAT



kesehatan jiwa promotif preventif


satu tahun

100 50,5 60,39

11

PELAYANAN KESEHATAN

ORANG DENGAN

TUBERKULOSIS (TB)




100 83 81,95

12

PELAYANAN KESEHATAN

ORANG DENGAN RISIKO

TERINFEKSI HIV

Jumlah orang beresiko terinfeksi HIV

yang mendapatkan pemeriksaan HIV

sesuai standar di fasyankes dalam


100 99,99 56,76

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.2 tahun 2018 tentang Standar Pelayanan

Minimal (SPM) dan Peraturan Menteri Kesehatan No.43 tahun 2016 tentang

Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan, jika di lihat dari ke 12

indikator SPM di atas belum satu pun yang mencapai target, dikarenakan adanya

perubahan target sasaran dimana target yang harus di capai adalah 100 %.


_____________________________________________________________________________ 33

3.3. Pencapaian Millenium Develovment Goals (MDGs) Bidang Kesehatan

Pencapaian Millenium Develovment Goals (MDGs) Bidang Kesehatan Tahun

2017sebagai gambaran pencapaian pembangunan kesehatan di Kabupaten Kuningan

adalah sebagai berikut :

Tabel 10

Pencapaian Indikator Millenium Develovment Goals (MDGs) Bidang Kesehatan


Tahun 2018

No Tujuan MDGs Target MDGs Indikator Pencapaian

Th. 2018 Ket

1 TUJUAN 1:

Memberantas

Kemiskinan

dan Kelaparan

(Gizi)

TARGET 1C :

Menurunkan

hingga

setengahnya

proporsi proporsi

penduduk yang

menderita

kelaparan dalam

kurun waktu 1990-

2015

1 Prevalensi Balita

Kekurangan gizi

(Sangat Kurus +

Kurus)

3,3 % Juml. Balita

89.288, sangat

kurus 437,

kurus 1.927

2 Proporsi penduduk

dengan asupan

kalori dibawah

tingkat konsumsi

minimum

Tdk ada data

2 TUJUAN 4 :

Menurunkan

Angka

Kematian Anak

TARGET 4 :

Menurunkan angka

kematian balita

sebesar dua

pertiganya, antara

1990 dan 2015

1 Angka kematian

balita

2 kasus

2 Angka kematian

bayi

78 Kasus

3 Persentase anak di

bawah satu tahun

yang diimunisasi

campak

109,3%

3 TUJUAN 5 :

Menurunkan

Angka

Kematian Ibu

TARGET 5 :

Meningkatkan

Kesehatan Ibu

1 Angka kematian

ibu.

22 kasus

2 Proporsi

pertolongan

persalinan oleh

tenaga kesehatan

terlatih

105,7%


_____________________________________________________________________________ 34


Th. 2018 Ket

3 Angka pemakaian

kontrasepsi

4. TUJUAN 6 :

Memerangi

HIV/ AIDS,

Malaria dan

Penyakit

Menular

Lainnya

TARGET 6A :

Mengendalikan

penyebaran dan

mulai menurunkan

jumlah kasus baru

HIV dan AIDS

hingga Tahun 2015

1 Prevalensi HIV

pada penduduk usia

15-24 tahun

15 orang

2 Penggunaan

kondom dalam

aktivitas seksual

resiko tinggi

7051 buah distribusi

3 Proporsi dari

populasi usia 15-24

tahun yang

mempunyai

pengetahuan

tentang HIV/ AIDS

yang komprehensif

dan tepat

12772 org

TARGET 6B :

Mewujudkan akses

terhadap

pengobatan HIV/

AIDS bagi semua

yang

membutuhkan

sampai dengan

Tahun 2015

1 Proporsi penduduk

yang terinfeksi HIV

lanjut yang

memiliki akses pada

obat antiretroviral

166 org

TARGET 6C :

Mengendalikan

penyebaran dan

mulai menurunkan

jumlah kasus baru

Malaria dan

penyakit utama

lainnya (TB)

hingga tahun 2014

1 Angka kejadian

tuberkulosis

(insiden semua

kasus/ 100.000

penduduk/ tahun)

(Case Notifikasi

Rate)

244,58/100.000

pddk

2 Tingkat prevalensi

tuberkulosis

(per100.000

penduduk)

-

3 Tingkat kematian

karena tuberkulosis

(per 100.000

penduduk)

-


_____________________________________________________________________________ 35


Th. 2018 Ket

4 Proporsi jumlah

kasus tuberkulosis

yangterdeteksi

dalam program

DOTS (CDR)

84 %

5 Proporsi kasus

tuberkulosis yang

berhasil diobati

dalam program

DOTS (Succes

Rate)

93 %

6 Jumlah Insiden dan

angka kematian

karena malaria

Tdk ada data

7 Proporsi Balita

yang tidur

menggunakan tirai

ranjang yang sudah

mengandung

insektisida

Tdk ada data

8 Proporsi Balita

yang menderita

demam dan dirawat

dengan obat-obatan

anti-malaria yang

tepat

Tdk ada data

5. TUJUAN 7 :

Menjamin

Kelestarian

Lingkungan

Hidup

TARGET 7C :

Menurunkan

hingga

setengahnya

proporsi rumah

tangga tanpa akses

berkelanjutan

terhadap air

minum layak dan

sanitasi dasar

hingga tahun 2015

1 Proporsi rumah

tangga dengan

akses berkelanjutan

terhadap air minum

yang layak

(perkotaan dan

pedesaan)

89,22%

2 Proporsi rumah

tangga dengan

akses berkelanjutan

terhadap sanitasi

dasar (perkotaan

dan pedesaan)

85,58%


_____________________________________________________________________________ 36

3.4. Pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bidang Kesehatan

Pencapaian Indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bidang Kesehatan Tahun

2018 sebagai gambaran pencapaian pembangunan kesehatan di Kabupaten Kuningan

adalah sebagai berikut :

Tabel 11

Pencapaian Indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bidang Kesehatan


Tahun 2018

N

o

Aspek/Fokus/

Bidang Urusan/Indikator

Kinerja

Pembangunan

Daerah

Satuan

Kondisi

Awal Periode

RPJMD/

2013

Target

2014

Realisasi Capaian

2014

Target

2015

Realisasi Capaian

2015

Target

2016

Realisasi Capaian

2016

Target

2017

Realisasi Capaian

2017

Target

2018

Realis

asi Capai

an

2018

1 2 3 4 5 6 7 8

2 Indeks

Kesehatan

Angka Harapan

Hidup Tahun 70,94

70,98-

71,02 71,07

71,04-

71,08 72,23

71,10-

71,14 72,62 71,16-

71,20 73,01

71,22-

71,26 73,01

Angka Harapan Hidup mengalami peningkatan dari tahun ke tahun seiring dengan

keberhasilan pelaksanaan kegiatan pembangunan khususnya di bidang kesehatan.

Dukungan pendanaan yang menunjukan peningkatan dan ketersediaan sarana dan

prasarana di bidang kesehatan yang semakin lengkap sehingga masyarakat semakin

mudah untuk mengakses sarana pelayanan kesehatan yang berkualitas.

3.5. Realisasi Anggaran TA. 2018

Non urusan

Penyelenggaraan Non Urusan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan terdiri dari 4

program dan 14 kegiatan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 2.229.000.000,-

direalisasikan Rp. 2.073.662.352,-, realisasi fisik (93,03%).

Urusan kesehatan

Penyelenggaraan Urusan Kesehatan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan

terdiri dari 11 program dan 135 kegiatan dengan pagu anggaran sebesar

Rp. 101.547.645.490,- direalisasikan Rp. 83.579.868.051,- , realisasi fisik (82,30%).


_____________________________________________________________________________ 37

Tabel 12

Alokasi dan Realisasi Belanja Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan

Tahun 2018

No Sumber Dana Alokasi Realisasi %

A. BELANJA TIDAK

LANGSUNG (GAJI) 66429365653 65366512534 98.40

B. BELANJA LANGSUNG

1 APBD Kabupaten (Total)

69,115,275,690 52,265,103,606 75.62

a. Non Urusan

2,229,000,000

2,073,662,352 93.03

b. Urusan Kesehatan

66,886,275,690

50,191,441,254 75.04

2 APBD Provinsi Jawa Barat 1,609,958,800 1,609,220,000 99.95

3 APBN 33,051,411,000 31,779,206,797 96.15

a. Dana Alokasi Khusus (DAK)

Fisik 10,598,650,000 10,299,477,554 97.18

b. Dana Alokasi Khusus (DAK)

Non Fisik 22,452,761,000 21,479,729,243 95.67

4 Bantuan Luar Negeri/ HIBAH - - #VALUE!

JUMLAH 170,206,011,143 151,020,042,937 88.73

Tahun 2018 Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan melaksanakan 11 program dari 14

program yang tercantum dalam RPJMD dan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten

Kuningan tahun 2017—2018. Realisasi anggaran berdasarkan program di dapat dilihat

pada grafik berikut ini :


_____________________________________________________________________________ 38

Grafik 1

Grafik Realisasi Penyerapan Anggaran Berdasarkan Program

Di Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan

Tahun 2018

Faktor Pendukung Tercapainya Realisasi Anggaran Program/ Kegiatan TA. 2018

1) Ada beberapa program/ kegiatan yang dilaksanakan pada TA. 2018 merupakan

kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun sehingga pelaksana tidak

mengalami kendala dalam pelaksanaannya.

2) Kegiatanyang bersifat pengadaan barang/ jasa sudah melalui proses perencanaan

yang matang dan perhitungan yang teliti dari kosultan perencana sehingga dalam

pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik dan penyerapan anggaran tidak jauh

dari pagu anggaran yang tersedia.

3) Khusus untuk pengadaan barang dalam pelaksanaannya sudah banyak item barang

yang tersedia dalam katalog elektronik LPSE sehingga memudahkan dalam proses

pelaksanaannya dan selisih antara pagu anggaran, HPS dan nilai kontrak tidak

terlalu besar.


_____________________________________________________________________________ 39

Faktor Penyebab Tidak Terealisasi Capaian Anggaran Program/ Kegiatan TA. 2018

1) Kegiatan jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin diluar quota Jamkesmas (BP)

mendapatkan dana tahun 2018, dari Bantuan Provinsi tetapi belum terpenuhi dana

pendamping dari APBD Kabupaten Kuningan sebesar 60% yang dipersyaratkan

oleh Peraturan Gubernur Jawa Barat.

2) Adanya kegiatan yang tidak dilaksanakan untuk program/ kegiatan pada Dinas

Kesehatan Kabupaten Kuningan Tahun Anggaran 2018 meliputi 6 program

dengan 15 kegiatan dengan total Anggaran Rp. 2.200.218.100,00.

No Program/ Kegiatan Pagu Anggaran Ket.

A. Program Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan Masyarakat

200.000.000

1. Sosialisasi Saka Bhakti Husada (SBH) 50.000.000

2. POSKESDES 75.000.000

3. Sekolah Dasar Mempromosikan Kesehatan 75.000.000

B Program Upaya Kesehatan Masyarakat 1.200.218.100

1. Luncuran Jampersal (tahun 2016) 1.200.218.100

C Program Perbaikan Gizi Masyarakat : 300.000.000,00

1. Pencegahan dan Penanggulangan Anemia

Gizi pada Ibu Hamil

50.000.000,00

2. Pembentukan Puskesmas PKPR 50.000.000,00

3. Pembinaan Pelayanan Kesehatan anak usia

sekolah dan remaja

50.000.000,00

4. Pembinaan Sekolah sehat 100.000.000,00

5. Penanggulangan Balita Gizi buruk 50.000.000,00

D Program Pengembangan Lingkungan

Sehat

50.000.000,00

1. Sosialisasi Hygiene Sanitasi tempat tempat

umum

50.000.000,00

E Program Pencegahan dan

penanggulangan Penyakit menular

75.000.000

1. Pembentukan Pos UKK 75.000.000,00

F Program Peningkatan Kesehatan Ibu

dan Anak serta KB :

375.000.000,00

1. Pertemuan pembahasan kasus kesakitan /

kematian ibu, bayi dan balita

75.000.000,00

2. Bimtek Pelaksanaan Program KIA dengan

sistem COC

50.000.000,00


_____________________________________________________________________________ 40

3.

Pembinaan dan Pembahasan kasus di

puskesmas fungsi Poned oleh Dokter

Spesialis

100.000.000,00

4. Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan

dalam manajemen asfiksia dan BBLR

100.000.000,00

3) Ada indikator kinerja daerah yang tidak tercapai sesuai target yang telah

ditentukan sehingga perlu perhatian lebih dari pemangku kebijakan dan kerja

keras terlibat dalam upaya pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

4) Hasil SPM yang rendah berada pada 3 indikator dari 12 indikator Pelayanan

kesehatan Hipertensi (30,5%), Pelayanan kesehatan DM (25,5%) dan pelayanan

kesehatan pada usia produktif (53,78%).

5) Adanya pelaksanaan kegiatan yang tidak sesuai dengan rencana pelaksanaan

kegiatan pada bidang sehingga ada kegiatan tidak dapat di realisasikan.

Sedangkan realisasi anggaran berdasarkan kegiatan secara lengkap dapat dilihat pada

tabel berikut ini:

Tabel 13

Realisasi Anggaran Program/ Kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan

Tahun 2018

NO URAIAN ANGGARAN REALISASI %

1 2 3 4 5

BELANJA 170,206,011,143 151,020,042,937 88.73

BELANJA TIDAK LANGSUNG 66,429,365,653 65,366,512,534 98.40

Belanja Pegawai 66,429,365,653 65,366,512,534 98.40

BELANJA LANGSUNG 103,776,645,490 85,653,530,403 82.54

Non Urusan 2,229,000,000 2,073,662,352 93.03

A. Program Pelayanan Adnimistrasi Perkantoran 1,286,000,000 1,153,075,752 89.66

1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya air dan Listrik 189,000,000 95,719,505 50.65

2 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor 125,000,000 125,000,000 100.00


_____________________________________________________________________________ 41

3 Penyediaan Alat Tulis Kantor 200,000,000 200,000,000 100.00

4 Penyediaan Barang Percetakan dan Pengadaan

175,000,000 174,750,000 99.86

5 Penyediaan Bahan Bacaan dan peraturan perundang-undangan 100,000,000 99,957,500 99.96

6 Penyediaan Makan dan Minuman 122,000,000 122,000,000 100.00

7 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi

200,000,000 160,713,947 80.36

8 Penyediaan Jasa Pengelolaan/ Pemeriksaan catin 175,000,000 174,934,800 99.96

B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur 848,000,000 826,611,600 97.48

9 Pengadaan peralatan dan perlengkapan gedung kantor 238,000,000 238,000,000 100.00

10 Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor

360,000,000 359,250,000 99.79

11 Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional 250,000,000 229,361,600 91.74

C.

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan dan Capaian Kinerja dan Keuangan

25,000,000 23,975,000 95.90

12 Penyelenggaraan Perencanaan, Monitoring, dan Pelaporan Keuangan

25,000,000 23,975,000 95.90

D. Program Peningkatan Informasi Pembangunan 70,000,000 70,000,000 100.00

13 Pameran Pembangunan Tahunan dan Hari Jadi Kuningan

40,000,000 40,000,000 100.00

14 Hari Kesehatan Nasional 30,000,000 30,000,000 100.00

Urusan Kesehatan 101,547,645,490 83,579,868,051 82.31

A. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

5,770,121,000 5,663,537,154 98.15

15

Peningkatan Peran serta masyarakat terhadap penggunaan obat rasional dan pengendalian produk pangan yang berbahaya serta tidak memenuhi strata

100,000,000 71,235,000 71.24

16 Pembinaan, Pengawasan sarana kesehatan 50,000,000 36,780,000 73.56

17 Sertifikasi produk pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) 50,000,000 45,549,400 91.10

18 Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pelayanan Kefarmasian 5,570,121,000 5,509,972,754 98.92


_____________________________________________________________________________ 42

B. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 400,000,000 37,450,000 9.3625

19 Sosialisasi SBH (Saka Bakti Husada)

50,000,000 0 0.00

20 Poskesdes 75,000,000 0 0.00

21 Sekolah Dasar mempromosikan Kesehatan

75,000,000 0 0.00

22 Desa Siaga Aktif 100,000,000 7,315,000 7.32

23 PHBS Institusi Pendidikan 100,000,000 30,135,000 30.135

C.

Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan sarana dan kesmas Prasarana Puskesmas/puskesmas Pembantu

6,978,529,000 6,654,376,800 95.36

24 Rehab berat PUSTU desa Randobawahilir Kec. Mandirancan

250,000,000

244,966,000

97.99

25 Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pelayanan Kesehatan Dasar

5,028,529,000

4,789,504,800

95.25

26 Rehabilitasi Puskesmas Linggarjati (DBHCHT)

800,000,000

763,106,000

95.39

27 Rehabilitasi Puskesmas Pasawahan (DBHCHT)

500,000,000

467,143,000

93.43

28 Rehabilitasi Puskesmas Manggari (DBHCHT)

400,000,000

389,657,000

97.41

D. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

85,013,995,490 69,177,965,369 81,37

29 Jaminan Kesehatan Daerah Kabupaten

3,500,000,000 3,446,378,423 98.47

30 Pemeriksaan Kebugaran ASN (Pejabat Eselon)

75,000,000 38,360,000 51.15

31 Dana Kapitasi FKTP Ciawigebang 2,219,846,200 1,694,039,781 76.31

32 Dana Kapitasi FKTP Cibeureum 739,564,096 577,913,653 78.14

33 Dana Kapitasi FKTP Cibingbin 2,125,698,075 1,295,426,149 60.94

34 Dana Kapitasi FKTP Cidahu 2,275,433,532 1,589,775,317 69.87

35 Dana Kapitasi FKTP Cigandamekar 972,157,296 696,532,001 71.65

36 Dana Kapitasi FKTP Cihaur 1,431,332,160 958,348,199 66.95

37 Dana Kapitasi FKTP Cilebak 282,156,000 222,570,746 78.88

38 Dana Kapitasi FKTP Cilimus 1,283,490,652 860,693,604 67.06

39 Dana Kapitasi FKTP Cimahi 1,369,904,960 996,170,051 72.72

40 Dana Kapitasi FKTP Ciniru 596,110,236 458,966,721 76.99

41 Dana Kapitasi FKTP Cipicung 885,284,400 658,838,874 74.42

42 Dana Kapitasi FKTP Ciwaru 1,475,580,200 987,122,925 66.90

43 Dana Kapitasi FKTP Darma 2,673,079,888 1,608,802,551 60.19

44 Dana Kapitasi FKTP Garawangi 1,838,499,892 1,369,405,458 74.48

45 Dana Kapitasi FKTP Hantara 614,903,936 454,245,459 73.87

46 Dana Kapitasi FKTP Jalaksana 1,107,221,000 825,508,861 74.56

47 Dana Kapitasi FKTP Japara 600,754,100 435,925,926 72.56


_____________________________________________________________________________ 43

48 Dana Kapitasi FKTP Kadugede 821,882,800 580,160,885 70.59

49 Dana Kapitasi FKTP Kalimanggis 985,311,464 664,270,975 67.42

50 Dana Kapitasi FKTP Karangkancana 839,360,036 562,554,590 67.02

51 Dana Kapitasi FKTP Kramatmulya 1,595,088,200 1,180,215,845 73.99

52 Dana Kapitasi FKTP Kuningan 1,605,412,600 1,132,055,376 70.51

53 Dana Kapitasi FKTP Lamepayung 688,712,200 549,022,319 79.72

54 Dana Kapitasi FKTP Linggajati 307,194,404 260,176,959 84.69

55 Dana Kapitasi FKTP Luragung 1,958,476,192 1,186,197,130 60.57

56 Dana Kapitasi FKTP Maleber 1,891,644,132 1,437,265,738 75.98

57 Dana Kapitasi FKTP Mandirancan 879,546,000 672,974,591 76.51

58 Dana Kapitasi FKTP Manggari 555,061,344 422,646,271 76.14

59 Dana Kapitasi FKTP Mekarwangi 849,639,000 571,522,772 67.27

60 Dana Kapitasi FKTP Nusaherang 648,454,500 481,680,775 74.28

61 Dana Kapitasi FKTP Pancalang 920,349,000 665,005,295 72.26

62 Dana Kapitasi FKTP Pasawahan 704,408,500 548,758,854 77.90

63 Dana Kapitasi FKTP Selajambe 648,017,536 447,140,055 69.00

64 Dana Kapitasi FKTP Sindangagung 1,474,956,200 1,122,686,649 76.12

65 Dana Kapitasi FKTP Subang 466,315,248 384,230,486 82.40

66 Dana Kapitasi FKTP Sukamulya 1,839,340,400 1,409,756,119 76.64

67 Dana Kapitasi FKTP Windusengkahan

582,803,276 476,776,199 81.81

68 Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Operasional Kesehatan 17,793,847,000 17,550,995,534 98.64

69 Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Akreditasi Puskesmas 2,320,000,000 1,839,868,582 79.30

70 Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Akreditasi Labkesda 137,254,000 127,404,000 92.82

71 Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Jaminan Persalinan 2,201,660,000 1,961,461,127 89.09

72 Penyediaan Biaya pengelolaan Puskesmas, Labkesda dan Gudang Farmasi

3,622,000,000 3,602,757,603 99.47

73 Jaminan Kesehatan bagi Penerima Bagi Penerima Iuran (PBI) di luar Kuota Jamkesmas

799,958,400 799,940,000 100.00

74 Dana Kapitasi FKTP Ciawigebang (Luncuran )

633,535,789 577,870,256 91.21

75 Dana Kapitasi FKTP Cibeureum (Luncuran )

130,141,859 121,356,094 93.25

76 Dana Kapitasi FKTP Cibingbin (Luncuran )

274,220,793 254,237,629 92.71

77 Dana Kapitasi FKTP Cidahu (Luncuran )

612,018,406 568,449,419 92.88

78 Dana Kapitasi FKTP Cigandamekar (Luncuran

119,886,882 115,372,384 96.23

79 Dana Kapitasi FKTP Cihaur (Luncuran )

290,844,683 231,561,146 79.62

80 Dana Kapitasi FKTP Cilebak(Luncuran )

76,578,329 69,390,689 90.61


_____________________________________________________________________________ 44

81 Dana Kapitasi FKTP Cilimus (Luncuran

318,915,714 305,510,819 95.80

82 Dana Kapitasi FKTP Cimahi (Luncuran )

254,403,447 233,022,349 91.60

83 Dana Kapitasi FKTP Ciniru (Luncuran )

162,370,367 125,417,178 77.24

84 Dana Kapitasi FKTP Cipicung (Luncuran

152,800,500 142,570,084 93.30

85 Dana Kapitasi FKTP Ciwaru (Luncuran )

244,398,436 194,230,491 79.47

86 Dana Kapitasi FKTP Darma (Luncuran )

395,634,260 355,827,573 89.94

87 Dana Kapitasi FKTP Garawangi (Luncuran )

365,546,214 341,748,196 93.49

88 Dana Kapitasi FKTP Hantara (Luncuran )

121,154,707 112,636,095 92.97

89 Dana Kapitasi FKTP Jalaksana (Luncuran )

206,870,673 186,537,801 90.17

90 Dana Kapitasi FKTP Japara (Luncuran )

119,297,504 107,898,980 90.45

91 Dana Kapitasi FKTP Kadugede (Luncuran )

203,504,446 160,542,459 78.89

92 Dana Kapitasi FKTP Kalimanggis (Luncuran )

271,059,990 246,876,733 91.08

93 Dana Kapitasi FKTP Karangkancana (Luncuran )

97,397,717 94,159,077 96.67

94 Dana Kapitasi FKTP Kramatmulya (Luncuran

569,579,202 442,819,188 77.74

95 Dana Kapitasi FKTP Kuningan (Luncuran )

701,372,037 456,762,056 65.12

96 Dana Kapitasi FKTP Lamepayung (Luncuran )

91,527,274 82,674,175 90.33

97 Dana Kapitasi FKTP Linggajati (Luncuran )

97,447,582 94,154,822 96.62

98 Dana Kapitasi FKTP Luragung (Luncuran )

410,665,423 391,596,158 95.36

99 Dana Kapitasi FKTP Maleber (Luncuran )

462,653,592 404,041,532 87.33

100 Dana Kapitasi FKTP Mandirancan (Luncuran )

195,729,304 178,539,761 91.22

101 Dana Kapitasi FKTP Manggari (Luncuran )

96,017,041 76,730,561 79.91

102 Dana Kapitasi FKTP Mekarwangi (Luncuran )

335,483,119 240,151,590 71.58

103 Dana Kapitasi FKTP Nusaherang (Luncuran )

227,577,635 177,898,058 78.17

104 Dana Kapitasi FKTP Pancalang (Luncuran )

155,523,693 141,695,476 91.11

105 Dana Kapitasi FKTP Pasawahan (Luncuran )

165,021,977 150,143,035 90.98

106 Dana Kapitasi FKTP Selajambe (Luncuran )

132,378,838 123,956,562 93.64

107 Dana Kapitasi FKTP Sindangagung (Luncuran)

172,476,027 171,583,323 99.48

108 Dana Kapitasi FKTP Subang (Luncuran )

110,704,380 103,062,139 93.10

109 Dana Kapitasi FKTP Sukamulya (Luncuran )

302,743,282 288,745,018 95.38


_____________________________________________________________________________ 45

110 Dana Kapitasi FKTP Windusengkahan (Luncuran )

83,587,213 78,372,035 93.76

111 Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) DBHCHT)

1,250,000,000 1,217,275,000 97.38

112 Luncuran Jampersal Tahun 2016 1,200,218,100 - 0.00

E. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

300,000,000 - 0.00

113 Pencegahan dan penanggulangan Anemia Gizi pada Ibu Hamil 50,000,000 - 0.00

114 Pmbentukan Puskesmas PKPR 50,000,000 - 0.00

115 Pembinaan Pelayanan kesehatan anak usia Sekolah dan Remaja 50,000,000 - 0.00

116 Pembinaan sekolah sehat 100,000,000 - 0.00

117 Penanggulangan Balita Gizi Buruk 50,000,000 - 0.00

F. Program Pengembangan

Lingkungan Sehat 225,000,000 159,122,000 70.72

118 Implementasi Lingkungan Sehat (Jambanisasi)

50,000,000 46,450,000 92.90

119 Pelatihan Petugas Pengelola Program Kesehatan Kerja Tingkat Puskesmas

75,000,000 74,900,000 99.87

120 Sosialisasi Hygiene Sanitasi Tempat-tempat Umum 50,000,000 - 0.00

121 Pengawasan dan pengendalian keamanan dan Kesehatan Makanan 50,000,000 37,772,000 75.54

G. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit menular

800,000,000 312,539,000 39.07

122 Penemuan Penderita Baru TB 50,000,000 39,750,000 79.50

123 Penanganan TB MDR dan Kolaborasi TB HIV

50,000,000 17,916,000 35.83

124 Pemantauan Mutu Laboratorium TB 75,000,000 58,128,000 77.50

125 Penemuan Kasus Penyakit Kusta Secara Aktif

150,000,000 40,054,500 26.70

126 Penyemprotan/ Foging (Pemberantasan Sarang Nyamuk) 150,000,000 27,824,000 18.55

127 Pemberian Obat Masal Pencegahan (POMP) Filariasis/ Kaki Gajah 150,000,000 42,943,500 28.63

128 Pembentukan Pos UKK 75,000,000 - 0.00

129 Skrining Kesehatan pada kelompok usia 15-59 tahun dan usia >60 tahun 100,000,000 85,923,000 85.92

H. Program Peningkatan kesehatan Ibu dan Anak serta KB

350,000,000 - 0.00

130 Pertemuan pembahasan kasus kesakitan / kematian ibu, bayi dan balita

75,000,000

- 0.00


_____________________________________________________________________________ 46

131 Bimtek Pelaksanaan Program KIA dengan Sistem COC

75,000,000

- 0.00

132

Pembinaan dan Pembahasan Kasus di Puskesmas Fungsi Poned oleh Dokter Spesialis

100,000,000

- 0.00

133 Peningkatan kapasitas Tenaga Kesehatan dalam Managemen asfiksia dan BBLR

100,000,000

- 0.00

I. Program Imunisasi dan Surveilan 625,000,000 548,466,828 87.75

134 Penanggulangan krisis kesehatan akibat bencana

100,000,000 99,100,000 99.10

135 Peningkatan Penyelenggaraan Kesehatan Jemaah Haji

100,000,000 91,099,578 91.10

136 Pencapaian Desa/ Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

100,000,000 50,057,500 50.06

137 Penyelidikan Epidemiologi dan Validasi data PD3I dan Potensial KLB

75,000,000 75,000,000 100

138 On The Job Training (OTJT) PPTM 100,000,000 100,000,000 100

139 Pelatihan Vaksinator bagi Koordinator Imunisasi

100,000,000 99,618,500 99.62

140 Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah

50,000,000 33,591,250 67.18

J. Program Kesehatan Khusus 100,000,000 96,600,000 96.60

141 Pelaksanaan Operasi Katarak di Puskesmas

50,000,000 46,600,000 93.20

142 Orientasi peran petugas kesehatan jiwa dan kader kesehatan jiwa masyarakat

50,000,000 50,000,000 100

K. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

985,000,000 929,810,900 94.40

143 Peningkatan Kapasitas Perencanaan Bidang Kesehatan dan Puskesmas

200,000,000 200,000,000 100

144 Pertemuan Evaluasi dan Perencanaan Tahunan

50,000,000 50,000,000 100

145 Pembinaan jabatan fungsional 25,000,000 25,000,000 100

146 Penilaian jabatan fungsional 60,000,000 19,040,000 31.73

147 Pemilihan tenaga Kesehatan Teladan

100,000,000 95,158,000 95.16

148 Orientasi pertugas puskesmas satelit dalam rangka pelayanan HIV-AIDS

200,000,000 190,612,900 95.31

149 Pertemuan Penyusunan Laporan dan Evaluasi Laporan Aset

350,000,000 350,000,000 100


_____________________________________________________________________________ 47

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

1. Urusan kesehatan yang dikelola oleh Dinas Kesehatan terdapat 11 program dan

135 kegiatan yang mendapatkan dukungan pendanaan Tahun anggaran 2018.

2. Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Kabupaten Kuningan Bidang

Kesehatan yaitu Umur Harapan Hidup (UHH) tahun 2018 telah mencapai target

yaitu 73,01 (target 71,22—71.26).

3. Indikator Kinerja Dinas Kesehatan, dari 10 Indikator Kinerja Dinas Kesehatan

baru 6 indikator yang telah mencapai target dan 4 indikator yang tidak mencapai

target yaitu : Angka Kematian Ibu, Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child

Immunization (UCI), Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat

miskin, Prevalensi peserta KB Aktif.

4. Indikator program, dari 14 Indikator program bidang Kesehatan 10 indikator

yang telah mencapai target dan 4 indikator yang tidak mencapai target yaitu :

Program Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak serta KB, Program Imunisasi dan

Surveillans, Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin dan Pengawasan Obat dan

Makanan.

5. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.2 tahun 2018 tentang Standar Pelayanan

Minimal (SPM) dan Peraturan Menteri Kesehatan No.43 tahun 2016 tentang

Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan, jika di lihat dari ke 12

indikator SPM di atas belum satu pun yang mencapai target, dikarenakan adanya

perubahan target dimana target yang harus di capai adalah 100 %.

6. Indikator IPM Bidang Kesehatan yaitu Umur Harapan Hidup (UHH) tahun 2018

telah mencapai target yaitu 73,01 (target 71,22—71.26)

7. Rata-rata penyerapan anggaran untuk urusan kesehatan yang dikelola oleh Dinas

Kesehatan mencapai 82,31%, dengan capaian tertinggi untuk program Obat dan

Perbekalan KesehatanProgram Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan sarana

dan kesmas Prasarana Puskesmas/puskesmas Pembantu (98,15%) dan terendah

program Perbaikan Gizi Masyarakat (0%).


_____________________________________________________________________________ 48

4.2. Upaya Untuk Meningkatkan Kinerja

Upaya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan pencapaian kinerja tahun yang

akan datang antara lain :

1. Program/ kegiatan yang diusulkan seksi/sub bagian harus mengikuti SOP

pengusulan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupetan Kuningan dan

dilengkapi dokumen proposal kegiatan, smart planning, draf Rencana Kegiatan

Anggaran dan dientry melalui aplikasi perencanaan online (RKPD Online,

RKPD Online Provinsi, e-Planning, e-Renggar) sesuai sumber anggaran yang

diusulkan.

2. Meningkatkan koordinasi dengan stakeholder terkait yang berhubungan dengan

penentuan sasaran Penerima Bantuan Iuran (PBI) program Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) agar pembayaran iuran BPJS akan direalisasikan/ dibayarkan

untuk tahun anggaran 2018.

3. Meningkatkan koordinasi dengan program untuk pencapaian target kinerja

dalam RPJMD dari penetapan inidkator kinerja urusan kesehatan.

4. Mengusulkan program/ kegiatan dalam upaya mempersiapkan Puskesmas agar

memiliki kemampuan untuk mengelola dana kapitasi yang berhubungan dengan

pengadaan obat secara mandiri.

5. Mengusulkan program/ kegiatan dalam upaya mempersiapkan Puskesmas agar

tahun 2019 seluruh Puskesmas di Kecamatan bisa terakreditasi secara bertahap

melalui dukungan ketenagaan, sarana dan prasarana, alat kesehatan dan kegiatan

pendukung lainnya.

6. Mengusulkan kepada pemangku kebijakan agar program/ kegiatan yang

berhubungan dengan indikator kinerja daerah yang tidak tercapai

mendapatkan perhatian dan dukungan pendanaan yang lebih dalam

pelaksanaannya di tahun 2019.

7. Mengupayakan supaya dana kegiatan yang tidak terserap bisa diluncurkan untuk

tahun berikutnya.

8. Mengupayakan program dan kegiatan yang berhubungan dengan indikator

kinerja daerah yang tidak tercapai mendapatkan perhatian dan dukungan

pendanaan yang lebih dalam pelaksanaannya.

9. Kegiatan yang tidak dapat terealisasi sebagian sudah di akomodir oleh kegiatan

di puskesmas bersumber dana BOK puskesmas


_____________________________________________________________________________ 49

10. Beberapa indicator SPM capaiannya rendah sehubungan dengan ada kendala

dalam pemahaman dalam indikator kinerja pada SPM sehingga kami perlu

bekerja ekstra untuk meningkatkan capaian yang rendah dan mempertahankan

capaian yang sudah memenuhi target

11. Perlu peninjauan ulang target indikator kinerja Dinas Kesehatan yang telah

ditetapkan disesuaikan dengan pencapaian selama ini dan pemberlakuan SOTK

baru Dinas Kesehatan yang dimulai pada tahun anggaran 2018. Indikator kinerja

daerah agar disesuaikan dengan usulan program dan kegiatan beserta anggaran

tahun berikutnya.


_____________________________________________________________________________ 50

L A M P I R A N

laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah … 2018.pdf · hidup (uhh) waktu lahir, angka...

Documents