anggaran+dasar

32
ANGGARAN DASAR Lembaga Swadaya Masyarakat Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan ( LSM PKMP ) BAB I NAMA , WAKTU, KEDUDUKAN Pasal 1 NAMA Lembaga Swadaya Masyarakat – Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan disingkat LSM PKMP. Pasal 2 WAKTU Organisasi ini didirikan sejak 14 November 2015 untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. Pasal 3 KEDUDUKAN Organisai Lembaga Swadaya Masyarakat – Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan (LSM PKMP) berkedudukan pusat di Polewali Mandar, Sulawesi Barat . BAB II DASAR, TUJUAN DAN USAHA Pasal 4 DASAR Lembaga Swadaya Masyarakat – Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan ( LSM PKMP ), berazaskan Pancasila dan Undang-Undang 1945 serta Iman dan Taqwa. Pasal 5 MAKSUD DAN TUJUAN Lembaga Swadaya Masyarakat – Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan ( LSM PKMP ) didirikan dengan maksud turut berperan serta dalam upaya-upaya Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan.

Upload: fredy-akbar-k

Post on 28-Jan-2016

26 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

iiiiiieeeeeeeeeeee

TRANSCRIPT

Page 1: ANGGARAN+DASAR

ANGGARAN DASAR

Lembaga Swadaya MasyarakatPemberdayaan Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan

( LSM PKMP )

BAB INAMA , WAKTU, KEDUDUKAN

Pasal 1NAMA

Lembaga Swadaya Masyarakat – Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan disingkat LSM PKMP.

Pasal 2WAKTU

Organisasi ini didirikan sejak 14 November 2015 untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 3KEDUDUKAN

Organisai Lembaga Swadaya Masyarakat – Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan (LSM PKMP) berkedudukan pusat di Polewali Mandar, Sulawesi Barat .

BAB IIDASAR, TUJUAN DAN USAHA

Pasal 4DASAR

Lembaga Swadaya Masyarakat – Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan ( LSM PKMP ), berazaskan Pancasila dan Undang-Undang 1945 serta Iman dan Taqwa.

Pasal 5MAKSUD DAN TUJUAN

Lembaga Swadaya Masyarakat – Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan ( LSM PKMP ) didirikan dengan maksud turut berperan serta dalam upaya-upaya Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan.

Bertujuan agar seluruh Masyarakat Indonesia umumnya, khususnya masyarakat Sulawesi Barat, dapat mengalami peningkatan Derajat Kesehatan dan Pendidikan.

Page 2: ANGGARAN+DASAR

Pasal 6KEGIATAN ORGANISASI

Untuk mencapai tujuan diatas, organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat – Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan ( LSM PKMP ) melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :1. Melakukan kontrol sosial disegala bidang.2. Menyatakan dan menyampaikan Visi, Misi, Kesehatan dan Pendidikan Sulawesi Barat, serta menyalurkan aspirasi masyarakat Sulawesi Barat kepada pihak yang berwajib.3. Mengembangkan kepeloporan masyarakat Sulawesi Barat sehingga memilki sikap berani tampil ditengah-tengah masyarakat secara bertanggung jawab dan menjunjung tinggi keadilan.4. Meningkatkan peran serta masyarakat Sulawesi Barat dalam pembangunan Kesehatan dan pendidikan yang meliputi peran pelaksana, pembinaan, pengawasan dan kontrol sosial yang dilaksanakan secara kritis, konstruktif, konsepsional terhadap para pelaksana pembangunan atau pemerintah.5. Memberikan penyuluhan Penyuluhan Kesehatan dan Pendidkan kepada masyarakat Sulawesi Barat.6. Melaksanakan dan membuat studi dan kajian tindak serta investigasi di bidang kesehatan pendidikan.7. Melakukan pendampingan dan konsultasi.8. Sosialisasi program dan konsultasi.9. Mendirikan dan menyelenggarakan Pusat Informasi Data Kesehatan dan pendidikan ProvinsiSulawesi Barat

10. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan untuk memberdayakan Masyarakat di bidang kesehatan dan pendidikan.11. Memimpin dan terlibat aktif dalam mewujudkan masyarakat Sulawesi Barat yang demokratis menuju peningkatan derajat kesehatan dan peningkatan pendidikan12. Melakukan kajian dan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan dan pendidikan

BAB IIISIFAT

Pasal 7

Lembaga ini bersifat dinamis, fleksibel, sosial kemasyarakatan dan tidak mengejar keuntungan.Lembaga ini lebih menekankan untuk kepentingan kesehatan dan pendidikan masyarakat Sulawesi Barat yang bersifat terbuka, independen, serta menghindari sikap-sikap anarkis atau mengintimidasi Hak-hak Azasi Manusia (HAM).

Page 3: ANGGARAN+DASAR

BAB IVKEKAYAAN

Pasal 8

Kekayaan lembaga ini terdiri dari :1. Penghasilan dari usaha-usaha lembaga.2. Donatur-donatur tetap / tidak tetap lembaga.3. Hibah, wakap, zakat, dan shadaqah.4. Sumbangan atau bantuan badan nasional maupun internasional yang tidak mengikat.Dana yang masuk ke lembaga disimpan disalah satu Bank atau lebih atas nama lembaga, atau dijalankan menurut cara yang ditentukan oleh Dewan Pengurus atas persetujuan Dewan Pendiri.Pengajuan dana sosial dari lembaga sosial lain ke lembaga ini harus mengajukan proposal, dan proposal tersebut diajukan ke rapat Dewan Pengurus serta disetujui oleh Dewan Pendiri.

BAB VKEANGGOTAAN DEWAN PENDIRI DAN

DEWAN PENGURUS

Pasal 9

Peraturan Keanggotaan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 10DEWAN PENDIRI

1. Anggota Dewan Pendiri Lembaga ini tediri dari :a. Mereka yang mendirikan Lembaga inib. Seseorang yang atas usul dari seseorang anggota dewan pendiri yang hendak mengundurkan diri, telah disetujui oleh rapat anggota dewan pendiri untuk menjadi penggantinya.2. Pengangkatan dan pemberhentian dilakukan oleh rapat anggota Dewan Pendiri3. Pemberhentian anggota dewan pendiri dilakukan karena meninggal dunia, mengundurkan diri, melakukan tindakan yang menyimpang serta merusak visi, misi citra baik lembaga.4. Dewan pendiri berhak dan berkewajiban mengawasi jalannya lembaga.5. Apabila dewan anggota dewan pendiri tidak aktif 3 (tiga) tahun berturut-turut diharuskan mengundurkan diri dari keanggotaan Dewan Pendiri.6. Apabila salah satu anggota dewan pendiri meninggal dunia atau mengundurkan diri maka penggantinya ditentukan oleh rapat anggota Dewan Pendiri.

Pasal 11DEWAN PENGURUS

1. Lembaga ini diurus oleh suatu Dewan Pengurus yang terdiri dari seorang Ketua atau lebih, dibantu seorang Sekretaris atau lebih, seorang Bendahara atau lebih dan beberapa orang pembantu menurut bidang usaha dan keahliannya di bawah

Page 4: ANGGARAN+DASAR

pengawasan Dewan Pendiri.2. Anggota Dewan Pengurus dipilih dan diangkat dalam kedudukannya masing-masing serta ditentukan oleh Dewan Pendiri untuk 1 (satu) tahun dan dapat diangkat kembali untuk waktu yang sama.3. Menyimpang dari waktu pengangkatannya, masing-masing anggota Dewan Pengurus sewaktu-waktu dapat diberhentikan oleh Dewan Pendiri dengan alasan-alasan tertentu dan yang bersangkutan harus dipanggil diminta keterangannya.4. Dewan Pendiri dapat mengangkat beberapa Dewan Pakar, Penasehat atau Pelindung dan atau Pengawas.

BAB VIKEWAJIBAN DEWAN PENGURUS DAN KEKUASAAN DEWAN

PENGURUS

Pasal 12KEWAJIBAN DEWAN PUNGURUS

1. Dewan Pengurus wajib menjunjung tinggi dan menjalankan peraturan-peraturan dalam Anggaran Dasar ini, serta melakukan upaya terwujudnya dan tujuan Lembaga.2. Dewan Pengurus mengatur seperlunya dalam Anggaran Rumah tangga lembaga peraturan-peraturan pelaksanaan dari Anggaran Dasar ini dan membuat serta menyusun peraturan-peraturan yang dianggap perlu bagi lembaga dengan ketentuan tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar.3. Peraturan-peraturan yang dimaksud dalam ayat 2 diatas baru dianggap sah setelah memperoleh persetujuan dari Dewan Pendiri.

Pasal 13KEKUASAAN DEWAN PENGURUS

Ketua, Sekretaris dan Bendahara mewakili Dewan Pengurus dan karenannya mewakili Lembaga didalam dan diluar pengadilan tentang segala hal dan kejadian dengan hak untuk melakukan segala tindakan dan perbuatan, baik yang mengenai pengurus maupun pemilikan, menjalin kerjasama Lembaga ini dengan pihak lain maupun sebaliknya, akan tetapi dengan pembatasan, bahwa untuk :- Meminjamkan atau meminjam uang untuk dan atas nama Lembaga.- Membeli, menjual atau dengan cara lain melepaskan hak-hak atas kekayaan lembaga.- Memberati Lembaga sebagai penanggung atau penjamin, diperlukan persetujuan tertulis dari Dewan Pendiri.Surat-surat keluar yang penting ditanda tangani oleh Ketua dan Sekretaris.Surat-surat yang mengenai penerimaan keuangan ditanda tangani oleh Ketua dan Bendahara.

BAB VIIRAPAT-RAPAT DAN KEPUTUSAN-KEPUTUSAN

Pasal 14

Dewan Pengurus wajib untuk mengadakan rapat sekurang-kurangnya setahun sekali, atau setiap waktu jika dianggap perlu, didahului dengan undangan resmi dan

Page 5: ANGGARAN+DASAR

keterangan singkat tentang hal;hal yang dibicarakan.Semua rapat Dewan Pengurus dipimpin oleh Ketua, jika tidak hadir diwakili oleh Sekretaris atau Bendahara..Dengan tidak mengurangi ketentuan-ketentuan lainnya dalam Anggaran Dasar ini, maka rapat anggota Dewan Pengurus dianggap sah jikalau dihadiri sekurang-kurangnya setengah lebih satu dari jumlah anggota Dewan Pengurus.Keputusan-keputusan rapat Dewan Pengurus dianggap sah apabila disetujui sekurang-kurangnya setengah lebih satu dari jumlah anggota yang hadir.Dalam rapat anggota Dewan Pengurus, tiap-tiap anggota mempunyai hak untuk mengeluarkan pendapat.Apabila salah satu Dewan Pengurus tidak hadir dalam rapat Dewan Pengurus maka yang bersangkutan memberi kuasa kepada Dewan Pengurus yang hadir.

BAB VIIITAHUN BUKU

PASAL 15

Tahun buku Lembaga ini berjalan dari tanggal satu Januari sampai dengan tanggal tiga puluh satu Desember.buku-buku Lembaga harus ditutup selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) bulan setelah tutup buku, dari penutupan buku-buku tersebut oleh Dewan Pengurus harus dibuat suatu perhitungan tentang penerimaan dan pengeluaran Lembaga selama 1 (satu) tahun.Diakhir kerja periode kepengurusan dewan pengurus harus melakukan pertanggungjawaban kepada dewan pendiri untuk dimintakan persetujuan dan pengesahan

BAB IXPERUBAHAN, TAMBAHAN DAN PEMBUBARAN

PASAL 16

Keputusan untuk merubah dan menambah peraturan Lembaga ini hanya sah jika diambil dalam suatu rapat anggota Dewan Pendiri sekurang-kurangnya lebih satu dari jumlah anggota yang hadir.Rapat yang dimaksud dalam ayat 1 diatas, dipimpin oleh seorang Ketua Dewan Pendiri, apabila Ketua Dewan Pendiri tidak hadir maka rapat dipimpin oleh seorang yang dipilih dari anggota Dewan Pendiri yang hadir.Setiap mengadakan rapat anggota Dewan Pendiri harus melalui undangan secara tertulis dan dikirimkan maksimal 2 (dua) minggu sebelum hari “H”.Keputusan untuk membubarkan Lembaga ini hanya dapat dilaksanakan oleh rapat anggota Dewan Pendiri berdasarkan pertimbangan bahwa keadaan Lembaga tidak layak untuk operasional.

Page 6: ANGGARAN+DASAR

BAB XLIKUIDASI

Pasal 17

Jikalau Lembaga ini dibubarkan, maka Dewan Pengurus untuk menyelesaikan hutang Lembaga ini dibawah pengawasan Dewan Pendiri, dan sisa kekayaannya jika ada penggunaannya akan ditentukan oleh Dewan Pendiri dengan memperhatikan maksud dan tujuan Lembaga.

BAB XIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 19

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga adalah merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya.Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan dalam Anggaran Rumah Tangga.

Polewali Mandar 14 November 2015

Lembaga Swadaya Masyarakat

Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan

( LSM PKMP )

Ketua Sekretaris,

(............................) (.............................)

 

 

 

 

Page 7: ANGGARAN+DASAR

 

ANGGARAN RUMAH TANGGA

Lembaga Swadaya Masyarakat

Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan

( LSM PKMP )

BAB IKEANGGOTAAN

Pasal 1

Warga negara Republik Indonesia yang dapat diterima menjadi Anggota Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat – Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan (LSM PKMP) harus mematuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

Berumur antara 18 tahun sampai dengan 45 tahun. Sanggup aktif mengikuti kegiatan yang ditentukan oleh Organisasi Lembaga

Swadaya Masyarakat – Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan (LSM PKMP) menerima dan memperjuangkan, menerima landasan perjuangan, anggaran dasar, anggaran rumah tangga, program umum dan peraturan-peraturan organisasi.

Menyatakan diri untuk menjadi anggota Organisasi Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan (LSM PKMP) melalui proses calon anggota.

Diteliti dan disaring untuk kemudian ditetapkan oleh dewan pimpinan sesuai domisili calon berdasarkan peraturan Organisasi Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan (LSM PKMP) tentang keanggotaan

Pasal 2

pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan (LSM PKMP) terdiri atas :

Pendiri Organisasi; yaitu orang-orang yang dalam akta pendirian dinyatakan sebagai pendiri Organisasi pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan (LSM PKMP)

Anggota Tetap; adalah orang-orang yang memiliki kepedulian tinggi dan bersedia berjuang secara aktif demi tercapainya tujuan Organisasi pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan (LSM PKMP)

Anggota Biasa; adalah orang-orang yang simpati terhadap perjuangan Organisasi pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan (LSM PKMP) serta menyatakan diri untuk menjadi anggota.

Anggota Luar Biasa; adalah orang-orang atau lembaga profesi yang karena mempunyai jasa yang luar biasa diminta sebagai anggota Organisasi pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan (LSM PKMP)

Page 8: ANGGARAN+DASAR

Anggota Kehormatan; adalah orang-orang karena jabatan dan pengaruh yang dimilikinya dinyatakan/diminta sebagai anggota.

BAB IIKEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA

Pasal 3

Setiap anggota berkewajiban :

Menghayati dan mengamalkan landasan perjuangan dan mematuhi AD/ART organisasi.

Mentaati keputusan-keputusan hasil musyawarah anggota. Melaksanakan dan mentaati semua keputusan organisasi. Membantu pimpinan dan melaksanakan tugas. Mencegah setiap usaha dan tindakan-tindakan yang merugikan kepentingan

organisasi. Menghadiri pertemuan dan rapat-rapat.

Pasal 4

Setiap anggota berhak :

Memperoleh perlakuan yang sama dari Organisasi pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan (LSM PKMP).

Mengeluarkan pendapat dan usul-usul serta saran. Memilih dan dipilih sebagai pengurus. Memperoleh perlindungan, pembelaan, pendidikan, penataran, pelatihan, dan

bimbingan sebagai kader. Setiap anggota memiliki hak konstituatif yang ditentukan dalam peraturan

organisasi.

Pasal 5

Anggota berhenti karena :

1. Meninggal dunia2. Atas permintaan sendiri3. Diberhentikan4. Tata cara pemberhentian dan hak membela diri diatur dalam peraturan

organisasi.

BAB IIIK A D E R

Pasal 6

Kader pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan (LSM PKMP) adalah tenaga inti penggerak organisasi disetiap tingkatan yang telah diteliti dan disaring berdasarkan kriteria :

Page 9: ANGGARAN+DASAR

1. Mental ideologi2. Prestasi3. Kepemimpinan4. Kemampuan berdiri sendiri5. Kemampuan pengembangan diri6. Telah melalui proses pendidikan dan pelatihan7. Ketentuan tentang jenjang kader diatur dalam peraturan organisasi

BAB IVIDENTITAS ORGANISASI

Pasal 7

1. Organisasi pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan (LSM PKMP) memiliki lambang, dan atribut-atribut organisasi lainnya.

2. Lambang Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat –pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan (LSM PKMP) adalah

Pasal 8

Setiap simbol yang muncul dari lambang Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat – pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan (LSM PKMP) mempunyai arti sebagai berikut :

1. Payung melambangkan pengayoman, organisasi ini senantiasa mengayomi semua komponen masyarakat tanpa membeda-bedakan segala hal.

2. Tiga orang sedang bergandeng tangan menunjukkan kebersamaan, persaudaraan yang tidak terpisahkan antara pemimpin dengan masyarakat dan sebaliknya maupun antar sesama masyarakat dalam dalam hal-hal positif.

3. Padi-kapas yang berarti bahwa organisasi ini memiliki cita-cita menuju kesejahteraan bagi anggota dan masyarakat.

4. Pita dengan semboyan “Kito Dulur Galo” yang berarti bahwa organisasi ini tumbuh dan berkembang di bumi Sriwijaya merupakan kumpulan dari sebuah keluarga besar yang memiliki hubungan darah sebagai sesama cucu adam.

Pasal 9

Bendera Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat – Pemberdayaan Ekonomi Rakyat dan Pelestarian Budaya Leluhur (LSM Bedulur) berwarna biru dengan logo organisasi di tengah-tengah.

Page 10: ANGGARAN+DASAR

BAB VHUBUNGAN DENGAN ORGANISASI SOSIAL/

KEMASYARAKATAN, PROFESI/FUNGSIONAL

Pasal 10

Hubungan kerjasama Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat – pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan (LSM PKMP) dengan organisasi kemasyarakatan, dilakukan berdasarkan kesamaan visi, misi, dan dalam program perjuangan untuk menciptakan kesehatan masyarakat dan peningkatan pendidikan .

BAB VIHAK SUARA DAN HAK BICARA

Pasal 11

Hak bicara dan hak suara peserta musyawarah anggota dan rapat kerja diatur sebaga berikut :

Hak bicara pada dasarnya menjadi hak perorangan yang penggunaannya diatur dalam peraturan organisasi.

Hak suara yang dilakukan dalam pengambilan keputusan pada dasarnya dimiliki oleh anggota/peserta yang penggunaannya diatur dalam peraturan organisasi.

BAB VIIKEUANGAN

Pasal 12

Iuran anggota ditentukan oleh peraturan Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat – Pemberdayaan Ekonomi Rakyat dan Pelestarian Budaya Leluhur (LSM Bedulur).

Hal-hal yang menyangkut pemasukan dan pengeluaran keuangan dari dan untuk Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat – Pemberdayaan Ekonomi Rakyat dan Pelestarian Budaya Leluhur (LSM Bedulur) wajib dipertanggungjawabkan dalam forum yang ditentukan oleh peraturan organisasi.

Khusus dalam penyelenggaraan musyawarah anggota dan rapat kerja, semua pemasukan dan pengeluaran keuangan harus dipertanggungjawabkan kepada dewan pimpinan yang setingkat melalui panitia verifikasi yang dibentuk untuk itu.

BAB VIIIPENYEMPURNAAN

Pasal 13

Penyempurnaan anggaran rumah tangga dapat dilakukan oleh rapat kerja Pengurus bersama dewan Pendiri yang khusus membicarakan hal tersebut, yang selanjutnya dipertanggungjawabkan kepada musyawarah anggota berikutnya.

Page 11: ANGGARAN+DASAR

BAB X

P E N U T U PPasal 14

Hal-hal yang belum ditetapkan dalam anggaran rumah tangga diatur dalam peraturan organisasi oleh dewan pimpinan pusat.Anggaran rumah tangga ini mulai berlaku sejak ditetapkan.

Palembang, 1 Oktober 2007

Lembaga Swadaya Masyarakat

Pemberdayaan Ekonomi Rakyat dan Pelestarian Budaya Leluhur

( LSM Bedulur )

Ketua Sekretaris,

ANDANG SUPRIADI AZWAR HADI

BAGAIMANA CARA MENDIRIKAN LSM?

Cara mendirikan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) gampang saja. Pendiri minimal 3 atau 5 orang, tergantung notarisnya. Kemudian disahkan dihadapan notaris dan dibuatkan akta pendirian organisasi. Persyaratannya fotocopy KTP para pendiri, dan semua pendiri wajib datang pada saat tanda tangan akta notaris. Biaya Rp.500.000 sampai Rp.700.000, tergantung nego. Akta Notaris berisi tentang akta pendirian organisasi dan anggaran dasar organisasi. Kalau kita sudah mempunyai Anggaran Dasar, itu bisa kita ajukan ke notaris, tetapi kalau kita belum mempunyai notaris akan membuatkan. Tetapi sebelumnya kita harus membuat draft tentang tujuan organisasai, misi/visi organisasi dan sebagainya.

Setelah akta notaris jadi, ibarat orang kawin sudah kawin siri, tapi belum resmi. supaya resmi maka harus punya Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Syarat pembuatan NPWP adalah Foto Copy KTP Ketua LSM/organisasi, NPWP Ketua, foto copy akta notaris, foto copy surat keterangan domosili (alamat secretariat) LSM/organisasi dari desa/kelurahan, stempel LSM/organisasi. Syarat tersebut dibawa ke kantor pajak terdekat, langsung jadi dan gratis.

Setelah NPWP jadi, LSM bisa mengadakan kegiatan secara resmi dan menjalin kerjasama dengan pihak lain, baik itu kerjasama dengan pemerintah maupun swasta.

Page 12: ANGGARAN+DASAR

Tetapi kalau kegiatan itu berhubungan dengan politik atau kegiatan berskala nasional, kadangkala diperlukan legalitas yang lebih. Legalitas ini misalnya harus didaftarkan di Badan Kesatuan Kebangsaan (Bakesbang) di kabupaten/kota atau propinsi (jika mempunyai cabang di kota lain dalam propinsi).

Cara Mendaftar di Bakesbang.

Persyaratan untuk mendaftar di Bakesbang yaitu, selain persyaratannya sama seperti pengurusan NPWP, adalah susunan pengurus yang disyahkan oleh kepala desa/lurah setempat. Foto kantor/sekretariat, daftar isian dan surat pernyataan yang formulirnya sudah disiapkan di kantor bakesbang. Setelah semua persyaratan sudah masuk, selanjutnya pihak Bakesbang akan mensurvey keberadaan LSM tersebut.

CARA MENDIRIKAN YAYASAN

Cara mendirikan Yayasan, selain persyaratannya sama dengan LSM, juga harus disyahkan oleh Departemen Hukum dan HAM. Anggaran Dasarnya harus sesuai dengan pakem yang sudah ditentukan. Pembuatan nama yayasan harus di cek dulu di Depkumham, karena nama yayasan tidak boleh sama di seluruh Indonesia. Biaya pengurusan pendirian yayasan melalui notaris ini sekitar 3 juta, tergantung nego

Dari http://duniahukumonline.blogspot.com/2012/10/tata-cara-mendirikan-lsm.html?m=1

Page 13: ANGGARAN+DASAR

Akta Pendirian LSM 

LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT

Nomor :  .

Pada hari ini, Selasa, tanggal satu Juni tahun seribu —-

sembilanratus sembilanpuluh sembilan (1-6-1999)———–

Menghadap dihadapan saya, ARIS DANIAL SURYADI, Sarjana —

Hukum Notaris di Balikpapan, dengan dihadiri oleh saksi-saksi

yang telah dikenal oleh saya, Notaris, dan akan disebutkan

dibagian akhir akta ini : ——————————–

Penghadap telah dikenal oleh saya, Notaris. ————–

Penghadap tersebut di atas menerangkan, bahwa ia telah —

mengumpulkan dan memisahkan dari kekayaannya uang sebanyak

dan dengan jumlah uang sebanyak itu sebagai kekayaan —–

pangkal dengan ini mendirikan suatu Lembaga Swadaya ——

Masyarakat, dengan peraturan-peraturan atau anggaran dasar

sebagai berikut : —————————————-

—————- NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN‚ ————–————————- Pasal 1. ———————–

Lembaga ini bernama : ————————————

—————LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT—————–

————BERKEDUDUKAN DI KOTA BALIKPAPAN ————–

Page 14: ANGGARAN+DASAR

Untuk pertama kalinya berkantor di aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

Jika dianggap perlu, Badan Pengurus lembaga dapat ——–

mendirikan Cabang-cabang atau perwakilan-perwakilannya —

di tempat-tempat lain. ———————————–

———————— W A K T U ———————–

————————- Pasal 2. ———————–

Lembaga ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan —

lamanya dan telah dimulai pada hari Selasa, tanggal satu –

Juni tahun seribu sembilanratus sembilanpuluh sembilan —

1-6-1999). ———————————————–

————————- A Z A S ————————

————————- Pasal 3. ———————–

Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Desa ini berazaskan PANCASILA

dan UNDANG-UNDANG DASAR 1945. —————————-

——————–MAKSUD DAN TUJUAN ——————–

————————- Pasal 4. ———————–

1. Maksud didirikannya lembaga ini adalah turut serta dan-

mengikutsertakan masyarakat di dalam proses pemberdaya-

an ekonomi, sosial kemasyarakatan dan Pendidikan. —–

2. Tujuan lembaga ini adalah mencapai dan meningkatkan —

kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat secara mandiri-

dan berkesinambungan dengan tidak berafiliasi pada —-

golongan-golongan dan/atau partai politik tertentu. —

———————— U S A H A ———————–

————————- Pasal 5. ———————–Untuk mencapai maksud dan tujuannya, Lembaga ini akan —-

Page 15: ANGGARAN+DASAR

melakukan berbagai usaha yang tidak bertentangan dengan —

hukum dan/atau yang diizinkan oleh Instansi-instansi —–

dan/atau Pejabat-pejabat berwenang, diantaranya : ——–

a. Mengorganisir kelompok-kelompok usaha dengan ———-

fasilitator dan bantuan-bantuan pinjaman modal serta —

mengusahakan pembelian dan penjualan bahan pokok kepada

anggota kelompok masyarakat. ————————–

b. Bekerjasama dengan Instansi Pemerintah/Swasta atau —-

Badan lain yang berhubungan dengan maksud dan tujuan —

lembaga ini. ——————————————

c. Menyelenggarakan usaha-usaha lainnya yang tidak ——-

bertentangan dengan maksud dan tujuan lembaga ini —–

serta tidak merugikan kepentingan masyarakat dan ——

negara serta dengan mengindahkan ketertiban umum, —–

tata susila dan hukum yang berlaku. ——————-

– Segala sesuatu itu dalam arti kata yang seluas-luasnya,-

tanpa batas wilayah tertentu dan bersifat Nasional maupun-

Internasional. ——————————————-

—————- KEKAYAAN DAN PENDAPATAN —————–

————————- Pasal 6. ———————–

1. Kekayaan lembaga ini terdiri dari : ——————-

a. Kekayaan pangkal lembaga sebesar Rp. 1.000.000,- —

(satu juta rupiah). ——————————–

b. Jumlah-jumlah uang atau harta lain yang kemudian —

ditambahkan kepada kekayaan tersebut. ————–

Page 16: ANGGARAN+DASAR

2. Pendapatan Lembaga ini terdiri : ———————-

a. Sokongan/sumbangan, hibah wasiat, derma dan ——–

lain-lainnya yang di dapat dari masyarakat dan —–

yang sifatnya tidak mengikat serta tidak bertentang-an dengan maksud dan tujuan lembaga ini; ———–

b. Bantuan dari pihak Pemerintah serta Badan-badan —-

lainnya baik Nasional maupun Internasional, ——–

baik berupa subsidi yang berulang maupun yang ——

diberikan dengan sekaligus; ————————

c. Penghasilan-penghasilan dan pendapatan-pendapatan —

lainnya yang sah yang diperoleh atas usaha-usaha —

lembaga ini. —————————————

d. Hibah, Hibah Wasiat dan Hadiah. ——————–

———————- BADAN PENDIRI ———————

————————- Pasal 7. ———————–

1. Anggota-anggota Badan Pendiri terdiri dari : ———-

a. Seseorang/mereka yang mendirikan lembaga ini ; —–

b. Seseorang/mereka yang atas usul seorang anggota —-

Badan Pendiri yang hendak mengundurkan diri telah —

ditunjuk oleh rapat anggota Badan Pendiri, ———

untuk menjadi penggantinya. ————————

c. Seseorang/mereka yang menurut pendapat Badan ——-

Pendiri, sejak berdirinya lembaga ini telah ——–

memberikan jasa-jasanya yang berguna bagi lembaga —

ini. ———————————————–

2. Pengangkatan dan pemberhentian para anggota Badan —–

Page 17: ANGGARAN+DASAR

Pendiri dilakukan oleh suatu keputusan rapat para —–

anggota Badan Pendiri secara musyawarah untuk mufakat.-

——————- PEMBINA DAN PENGAWAS  —————–

————————– Pasal 8. ———————–

1. Badan pendiri dapat pula mengangkat Pembina dan ——-

Pengawas lembaga. ————————————-

2. Pengangkatan dan pemberhentian perubahan susunan ——

anggota Pembina dan Pengawas ditetapkan oleh rapat —-anggota Badan Pendiri. ——————————–

3. Masa jabatan badan Pembina dan Pengawas adalah ——–

4 (empat) tahun dan dapat dipilih kembali. ————

4. Keanggotaan badan Pembina dan Pengawas berakhir ——-

karena hal-hal sebagai berikut : ———————-

a. meninggal dunia, ———————————–

b. mengundurkan diri, ———————————

c. diberhentikan oleh suatu keputusan rapat anggota —

Badan Pendiri. ————————————-

d. pindah keluar negeri selama 6 (enam) bulan berturut-

turut lamanya. ————————————-

e. ditaruh dibawah pengampuan (onder curatele), ——-

f. tidak aktif bekerja. ——————————-

5. Untuk pertama kalinya Badan Pembina dan Pengawas ——

lembaga adalah sebagai berikut : ———————-

——————– BADAN PEMBINA ————————

a. aaaaaaaaaaaaaaaaaaaa——————————–

b. aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa —————————–

Page 18: ANGGARAN+DASAR

c. aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa———–

d. aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa——————–

e. aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa—————————–

——————– BADAN PENGAWAS ———————–

a. aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaai, ——–

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa; —————–

b. Tuan aaaaaaaaaaaaaaa; ——————————

– Pengangkatan-pengangkatan mana menurut keterangan —

penghadap telah diterima dan disetujui baik oleh ——

masing-masing yang bersangkutan. ———————-

——————— BADAN PENGURUS ———————-

————————– Pasal 9. ———————–1. Lembaga ini diurus dan dikemudikan oleh suatu Badan —

Pengurus yang diangkat oleh Badan Pendiri, ————

yang anggotanya tergantung menurut kebutuhan, ———

akan tetapi sekurang-kurangnya seorang Ketua, ———

Sekretaris dan Bendahara. —————————–

2. Apabila dianggap perlu Ketua, Sekretaris dan Bendahara,

dapat mengangkat seorang atau lebih wakil-wakilnya —-

agar lembaga dapat berjalan dengan sebaik-baiknya, —-

hal mana akan diputuskan dalam rapat Badan Pendiri. —

3. Pengangkatan dan pemberhentian perubahan susunan ——

anggota badan pengurus ditetapkan oleh rapat ———-

Badan Pendiri. —————————————-

4. Masa jabatan para anggota badan pengurus adalah ——-

4 (empat) tahun dan dapat dipilih kembali. ————

Page 19: ANGGARAN+DASAR

5. Pembagian tugas dan pekerjaan diantara anggota ——–

Badan Pengurus diserahkan kepada mereka sendiri. ——

6. Keanggotaan badan pengurus berakhir karena hal-hal —-

sebagai berikut : ————————————-

a. meninggal dunia, ———————————–

b. mengundurkan diri, ———————————

c. diberhentikan oleh suatu keputusan rapat Badan —–

Pendiri. ——————————————-

d. pindah keluar negeri selama enam bulan berturut- —

turut lamanya. ————————————-

e. ditaruh dibawah pengampuan (onder curatele), ——-

f. tidak aktif bekerja. ——————————-

7. Untuk pertama kalinya oleh para pendiri telah ———

diangkat sebagai : ————————————

——————– BADAN PENGURUS ————————

K e t u a ——— : Penghadap aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa-

aaaaaaaaaaaaaaatersebut di atas.-Wakil Ketua ——- : aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.

Sekretaris  I —– : aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

Sekretaris II —– : aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

Bendahara  I —— : aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa-

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

Bendahara II —— : aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

Bagian Umum ——- : 1. aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

Page 20: ANGGARAN+DASAR

2. aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

3. aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

4. aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

5. aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

6. aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

7. aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

8. aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

9. aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

– Pengangkatan-pengangkatan mana menurut keterangan —

penghadap telah diterima dan disetujui baik oleh ——

masing-masing yang bersangkutan. ———————-

—————- KEKUASAAN BADAN PENGURUS —————-

———————— Pasal 10. ———————–

1. Ketua, Sekretaris dan Bendahara bersama-sama mewakili –

Badan Pengurus, oleh karena itu mewakili kepentingan- –

kepentingan lembaga ini, baik di dalam maupun di luar –

Pengadilan untuk dan atas nama lembaga melakukan segala

tindakan pemilikan dan pengurusan, demikian dengan —-

pembatasan-pembatasan bahwa untuk : ——————-

a. Menjaminkan kekayaan lembaga; ———————-

b. Mengikat lembaga sebagai penjamin ; dan ————c. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama lembaga; —

– mereka harus mendapat persetujuan secara tertulis —

terlebih dahulu dari/atau turut ditandatanganinya —–

surat/akta yang bersangkutan oleh Badan Pendiri. ——

2. Badan Pengurus berkewajiban untuk mentaati anggaran —

Page 21: ANGGARAN+DASAR

dasar ini dan mengatur serta mengurus segala sesuatu —

yang berkenaan dengan lembaga sebaik-baiknya. ———

3. Badan Pengurus berhak untuk memberikan kuasa umum —–

maupun kuasa khusus baik sebagian maupun seluruhnya —

kepada seorang anggotanya atau lebih atau kepada pihak-

lain, untuk melakukan tindakan-tindakan tersebut  —–

di atas, maka Badan Pengurus berhak untuk membuat surat

kuasa umum maupun surat kuasa khusus dan setiap waktu –

dapat dicabut kembali. ——————————–

4. Kekuasaan Badan Pengurus berada di bawah pengawasan —

dan kekuasaan Badan Pendiri. ————————–

—————— RAPAT BADAN PENGURUS ——————

————————- Pasal 11. ———————-

1. Rapat Badan Pengurus diadakan sekurang-kurangnya ——

12 (duabelas) kali dalam setahun dan/atau setiap kali –

jika dianggap perlu atas permintaan sekurang-kurangnya-

3 (tiga) orang dari Badan Pengurus. ——————-

2. Rapat Badan Pengurus dipimpin/diketuai oleh Ketua —–

sedangkan apabila ia tidak hadir oleh Sekretaris. —–

3. Rapat Badan Pengurus hanya sah jika dalam rapat itu —

hadir 2/3 (dua per tiga) dari seluruh anggota Badan —

Pengurus. ———————————————

4. Rapat Badan Pengurus mengambil keputusan-keputusan —-

bilamana disetujui dengan suara terbanyak mutlak, —–

dari suara yang dikeluarkan dengan sah. —————5. Rapat tahunan diadakan 1 (satu) kali dalam setahun, —

Page 22: ANGGARAN+DASAR

untuk : ———————————————–

a. Mengesahkan laporan Badan Pengurus; —————-

b. Mengesahkan neraca, perhitungan hasil usaha dan —-

sisa usaha; —————————————-

c. Menentukan susunan anggota Badan Pengurus yang baru.

d. Mengesahkan program kerja tahunan berikutnya. ——

6. Tiap-tiap anggota Badan Pengurus masing-masing ——–

mempunyai hak untuk memberikan satu suara dalam rapat –

Badan Pengurus. —————————————

7. Dari apa yang dibicarakan dan diputuskan dalam rapat —

Badan Pengurus harus dibuat suatu risalah yang dibubuhi

tanggal dan ditandatangani oleh Ketua dan sedapat —–

mungkin oleh salah seorang anggota Badan Pengurus —–

yang hadir. ——————————————-

———– PERTANGGUNGAN JAWAB DAN PEMBUKUAN ————

————————- Pasal 12. ———————-

1. Tentang kekayaan/keuangan lembaga diselenggarakan —–

pembukuan yang sesuai dengan maksud dan tujuan dan —-

dengan berbagai usaha yang dikerjakan oleh lembaga. —

2. Tahun buku dimulai pada tanggal 1 (satu) Januari dan —

berakhir pada tanggal 31 (tiga puluh satu) Desember —

tiap-tiap tahun, untuk pertama kalinya berakhir pada —

tanggal 31 (tiga puluh satu) Desember tahun seribu —-

sembilanratus sembilanpuluh sembilan (1999); ———-

3. Pada tiap-tiap akhir tahun buku, oleh Bendahara ——-

Page 23: ANGGARAN+DASAR

dilakukan penutupan buku-buku, selambat-lambatnya dalam

waktu 2 (dua) bulan yaitu pada akhir bulan Pebruari —

pada tahun berikutnya dibuat dan disiapkan neraca dan –

perhitungan hasil usaha dan sisa usaha yang jika telah-selesai harus diletakkan di kantor lembaga selama —–

14 (empat belas) hari sebelum rapat tahunan Badan —–

Pengurus diadakan untuk diketahui oleh seluruh anggota-

Badan Pengurus dan disahkan atau diterima oleh Badan —

Pendiri Lembaga; ————————————–

4. Jika neraca dan perhitungan hasil usaha serta sisa —-

usaha tersebut diterima baik oleh Badan Pengurus tiap –

tiap anggotanya harus membubuhkan tandatangannya di —

atas neraca dan perhitungan hasil usaha serta sisa —-

usaha; ————————————————

5. Penerimaan baik dari neraca dan perhitungan hasil usaha

serta sisa usaha tersebut oleh Badan Pengurus berarti –

bahwa setiap anggota Badan Pengurus telah diberi ——

pelepasan dan pembebasan tanggung jawab untuk segala —

pekerjaan dan tindakan dalam jabatannya masing-masing –

mengenai tahun yang lalu. —————————–

——————- S I S A – U S A H A ——————

————————- Pasal 13. ———————-

Sisa usaha dan sisa hasil usaha yang tercantum di dalam —

Laporan Tahunan Badan Pengurus akan dipergunakan untuk —

pengembangan usaha lembaga dan dibagikan menurut keputusan

pengesahan surat-surat yang tersebut dalam pasal 11. —–

Page 24: ANGGARAN+DASAR

— ANGGARAN RUMAH TANGGA DAN PERATURAN-PERATURAN LAIN —

————————- Pasal 14. ———————-

Badan Pengurus berhak menyusun Anggaran Rumah Tangga —–

dan peraturan-peraturan lainnya yang merupakan pelengkap –

Anggaran rumah tangga dan peraturan-peraturan lainnya —-

dari Angaran Dasar ini. ———————————-

tersebut tidak boleh memuat peraturan-peraturan yang —–bertentangan dengan anggaran dasar ini. ——————

——– PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN ———

———————— Pasal 15. ———————–

1. Perubahan anggaran dasar ini serta pembubarannya ——

hanya dapat dilakukan dalam rapat badan pengurus ——

yang disahkan oleh Badan Pendiri Lembaga yang sengaja –

diadakan untuk maksud itu dengan cara yang sama seperti

yang diatur dalam pasal 11. —————————

2. Keputusan pembubaran lembaga hanya dapat diambil, —–

jika lembaga ini ternyata tidak dapat hidup langsung —

atau jika kekayaan lembaga sudah tidak lagi mencukupi –

atau berkurang sedemikian banyaknya, sehingga menurut –

pertimbangan Badan Pengurus atau Badan Pendiri, ——-

lembaga tidak cukup lagi untuk mencapai maksud dan —-

tujuan lembaga atau jika menurut keyakinan Badan ——

Pengurus atau Badan Pendiri Lembaga maksud dan tujuan –

lembaga dapat diselenggarakan lebih sempurna dengan —

cara lain. ——————————————–

3. Apabila Lembaga ini dibubarkan, setelah utang ———

Page 25: ANGGARAN+DASAR

piutangnya diselesaikan, maka rapat yang memutuskan —

pembubarannya selanjutnya harus memutuskan pula kepada-

siapa atau Badan mana kekayaan dari Lembaga ini akan —

diberikan. ——————————————–

4. Siapa atau Badan-badan yang dimaksud dalam ayat kedua –

pasal ini, harus mempunyai maksud dan tujuan yang —–

sama atau hampir sama dengan maksud dan tujuan ——–

Lembaga ini. ——————————————

——————— ATURAN PENUTUP ———————

———————— Pasal 16. ———————–

Hal-hal yang tidak atau kurang cukup diatur dalam ——–

anggaran dasar ini akan diatur dalam anggaran rumah ——

tangga atau peraturan-peraturan lain yang akan ———–

ditetapkan oleh Badan Pengurus yang disahkan oleh ——–

Badan Pendiri. ——————————————-

——————- DEMIKIAN AKTA INI ——————–

Dibuat dan diselesaikan di Balikpapan, pada hari, tanggal, —

bulan dan tahun seperti tersebut pada bagian awal akta ini

dengan dihadiri oleh : ———————————–

1. Nyonya aaaaaaaaaaaaa; dan —————————–

2. Tuan aaaaaaaaaaaaaa Sarjana Ekonomi. ——————

Kedua-duanya pegawai kantor notaris, bertempat tinggal

di Balikpapan, sebagai saksi-saksi. ————————-

Setelah saya, Notaris, membacakan akta ini kepada para —

penghadap dan para saksi, maka segera para penghadap, —-

Page 26: ANGGARAN+DASAR

para saksi dan saya, Notaris, menandatanganinya. ———

Dibuat dengan tanpa memakai renvooi. ———————

Minuta akta ini telah ditandatangani dengan sempurna. —-

Diberikan sebagai SALINAN‚ yang sama bunyinya. ———–

Balikpapan, tanggal satu Juni tahun seribu sembilan———-

ratus sembilanpuluh sembilan (1-6-1999). —————–

Notaris di Balikpapan,

(ARIS DANIAL SURYADI, SH)