anggaran dasar baru

29
ANGGARAN DASAR KELOMPOK ILMIAH REMAJA SMA NEGERI 1 BOGOR (KIR SMANSA) MUKADIMAH Dengan nama Tuhan Yang Maha Esa : Bahwa sesungguhnya hanya berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, bangsa Indonesia telah berhasil merdeka dari penjajahan. Oleh karena itu, merupakan hak dan kewajiban seluruh bangsa Indonesia untuk mengisi kemerdekaannya dalam usaha menuju masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Dan dalam mengisi kemerdekaan tersebut golongan remaja dan pemuda menempati peranan penting. Kami, para remaja yang tergabung dalam Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri 1 Bogor (KIR SMANSA) sadar akan hak dan kewajiban serta peranan dan tanggung jawab terhadap bangsa dan negara, bertekad untuk meningkatkan minat dan kreativitas serta mendarmabaktikan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemanusiaan dalam rangka mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia. Meyakini bahwa tujuan itu hanya dapat dicapai dengan usaha yang teratur, berencana dan penuh kebijaksanaan, maka

Upload: fikri-rausyan

Post on 23-Jun-2015

409 views

Category:

Documents


41 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANGGARAN DASAR BARU

ANGGARAN DASAR

KELOMPOK ILMIAH REMAJA SMA NEGERI 1 BOGOR

(KIR SMANSA)

MUKADIMAH

Dengan nama Tuhan Yang Maha Esa :

Bahwa sesungguhnya hanya berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, bangsa

Indonesia telah berhasil merdeka dari penjajahan. Oleh karena itu, merupakan hak dan

kewajiban seluruh bangsa Indonesia untuk mengisi kemerdekaannya dalam usaha menuju

masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

Dan dalam mengisi kemerdekaan tersebut golongan remaja dan pemuda menempati

peranan penting.

Kami, para remaja yang tergabung dalam Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri 1

Bogor (KIR SMANSA) sadar akan hak dan kewajiban serta peranan dan tanggung jawab

terhadap bangsa dan negara, bertekad untuk meningkatkan minat dan kreativitas serta

mendarmabaktikan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemanusiaan dalam rangka

mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia.

Meyakini bahwa tujuan itu hanya dapat dicapai dengan usaha yang teratur,

berencana dan penuh kebijaksanaan, maka dengan ini kami para remaja Kelompok Ilmiah

Remaja SMA Negeri 1 Bogor (KIR SMANSA) menghimpun diri dalam suatu

ekstrakurikuler.

Menimbang : Pasal 31 UUD 1945

GBPKU OSIS 2003/2004

MEMUTUSKAN

Isi Anggaran Dasar KIR SMA Negeri 1 Bogor sebagai berikut :

Page 2: ANGGARAN DASAR BARU

BAB I

NAMA

Pasal 1

Ekstrakurikuler ini bernama Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri 1 Bogor disingkat KIR

SMANSA.

BAB II

WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 2

Waktu : KIR SMA Negeri 1 Bogor didirikan di Bogor pada tanggal 3 November 1983,

untuk waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 3

Kedudukan : KIR SMA Negeri 1 Bogor berkedudukan di Kampus SMA Negeri 1 Bogor.

BAB III

DASAR DAN ASAS

Pasal 4

Dasar : Ekstrakurikuler ini berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta aturan dan

ketentuan yang berlaku.

Pasal 5

Asas : Keilmiahan dan musyawarah mufakat.

Page 3: ANGGARAN DASAR BARU

BAB IV

TUJUAN DAN FUNGSI

Pasal 6

Tujuan : Mewujudkan suasana ilmiah dan religius guna meningkatkan kualitas IPTEK

pengurus KIR pada khususnya dan warga SMA Negeri 1 Bogor pada umumnya dengan

tetap memegang teguh pada ajaran agama serta aturan dan norma yang berlaku.

Pasal 7

Fungsi : KIR SMA Negeri 1 Bogor berfungsi sebagai wadah penyalur aspirasi kegiatan

siswa/siswi SMA Negeri 1 Bogor yang bertemakan keilmiahan.

BAB V

KEGIATAN

Pasal 8

Semua kegiatan yang sesuai dengan dasar dan asas serta berguna untuk mencapai tujuan

ekstrakurikuler.

BAB VI

BENTUK DAN STATUS

Pasal 9

Ekstrakurikuler ini berbentuk kelompok.

Pasal 10

Status : KIR SMA Negeri 1 Bogor merupakan ekstrakurikuler di bawah naungan OSIS

SMA Negeri 1 Bogor.

Page 4: ANGGARAN DASAR BARU

BAB VII

KEANGGOTAAN

Pasal 11

Anggota KIR SMA Negeri 1 Bogor adalah siswa-siswi SMA Negeri 1 Bogor kelas 1, 2,

dan 3 yang telah dilantik dan belum habis masa jabatannya.

BAB VIII

KEPENGURUSAN

Pasal 12

Pengurus KIR SMA Negeri 1 Bogor terdiri dari :

1. Staff Divisi

2. Koordinator Divisi

3. Dewan Harian

BAB IX

PERWAKILAN KIR DI OSIS

Pasal 13

KIR SMA Negeri 1 Bogor mempunyai dua orang perwakilan di OSIS.

BAB X

STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 14

Kekuasaan tertinggi berada pada Musyawarah Pleno Anggota dan Musyawarah Istimewa

Anggota.

Pasal 15

Pimpinan : Pimpinan KIR SMANSA dipegang oleh Dewan Harian.

Page 5: ANGGARAN DASAR BARU

Pasal 16

KIR SMA Negeri 1 Bogor terdiri atas 7 Divisi Kegiatan dan 3 Divisi Keoganisasian.

BAB XI

MUSYAWARAH DAN RAPAT

Pasal 17

KIR SMA Negeri 1 Bogor melaksanakan musyawarah sedikitnya satu kali dalam satu

periode kepengurusan, yaitu Musyawarah Pleno Anggota dan Musyawarah Istimewa, serta

musyawarah lain jika diperlukan.

Pasal 18

1. Musyawarah Pleno Anggota KIR SMA Negeri 1 Bogor diadakan satu kali dalam satu

tahun.

2. Musyawarah Pleno Anggota KIR SMA Negeri 1 Bogor adalah sah apabila dihadiri oleh

sekurang-kurangnya setengah dari jumlah yang berhak hadir.

3. Musyawarah Pleno Anggota KIR SMA Negeri 1 Bogor beragendakan :

a. Pembacaan laporan pertanggungjawaban pengurus KIR SMA Negeri 1 Bogor

periode lama.

b. Pemilihan Ketua Umum dan pembentukan Dewan Harian KIR SMA Negeri 1

Bogor periode baru.

Pasal 19

1. Musyawarah Istimewa Anggota KIR SMA Negeri 1 Bogor diadakan jika terjadi

masalah luar biasa.

2. Musyawarah Istimewa Anggota KIR SMA Negeri 1 Bogor merupakan forum dan

musyawarah anggota yang memiliki wewenang untuk membahas masalah-masalah luar

biasa dan menetapkan keputusan atas masalah luar biasa tersebut.

Pasal 20

Rapat adalah pertemuan resmi yang diselenggarakan oleh pengurus KIR SMA Negeri 1

Bogor, yang terdiri atas :

a. Rapat Bulanan (Rapat Ketua Koordinator beserta Koordinatornya).

Page 6: ANGGARAN DASAR BARU

b. Rapat-rapat lainnya yang dianggap perlu.

Pasal 21

1. Rapat Bulanan KIR SMA Negeri 1 Bogor diadakan setiap bulan.

2. Rapat Bulanan KIR SMA Negeri 1 Bogor bertugas :

a. Membahas hal-hal yang telah dilaksanakan dalam satu bulan.

b. Membahas hal-hal yang akan dilaksanakan selanjutnya.

c. Membahas hal-hal penting lain yang sekiranya dibutuhkan.

BAB XII

PERBENDAHARAAN

Pasal 22

Yang dimaksud dengan perbendaharaan KIR SMA Negeri 1 Bogor adalah seluruh harta

kekayaan yang berupa barang-barang tidak bergerak termasuk uang kas milik KIR SMA

Negeri 1 Bogor.

BAB XIII

SEKRETARIAT

Pasal 23

Sekretariat KIR SMA Negeri 1 Bogor adalah kelengkapan organisasi yang berfungsi

sebagai sarana pengurus untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya.

Pasal 24

Sekretariat dipimpin oleh Koordinator Divisi Kesekretariatan yang berkewajiban

melaksanakan tugasnya dan bertanggung jawab kepada Dewan Harian KIR SMA Negeri 1

Bogor.

Page 7: ANGGARAN DASAR BARU

BAB XIV

LAMBANG

Pasal 25

KIR SMA Negeri 1 Bogor memiliki sebuah lambang tersendiri.

BAB XV

PEMBINA

Pasal 26

Dalam pelaksanaannya, KIR SMA Negeri 1 Bogor dibimbing dan dibina oleh seorang

Pembina atau lebih.

BAB XVI

DEWAN PENASEHAT

Pasal 27

KIR SMA Negeri 1 Bogor membentuk Dewan Penasehat yang selanjutnya disingkat

menjadi DP.

BAB XVII

ATURAN TAMBAHAN

Pasal 28

Usul perubahan AD (Anggaran Dasar) diajukan secara tertulis kepada Dewan Penasehat

oleh Dewan Harian.

BAB XVIII

PEMBUBARAN ORGANISASI

Page 8: ANGGARAN DASAR BARU

Pasal 29

Pembubaran organisasi dilakukan oleh Masyarakat Pleno Anggota.

BAB XIX

PENERTIBAN

Pasal 30

Dalam rangka menjaga ketertiban serta disiplin organisasi perlu adanya usaha-usaha

penertiban organisasi.

BAB XX

ATURAN TAMBAHAN

Pasal 31

Pedoman-pedoman pokok :

1. Penjelasan tentang usaha organisasi dimuat dalam program kerja

2. Hal-hal yang belum dimuat dalam Anggaran Dasar dimuat dalam Anggaran Rumah

Tangga atau ketentuan-ketentuan lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar.

Ditetapkan di : Bogor

Tanggal : 5 September 2009

Page 9: ANGGARAN DASAR BARU

ANGGARAN RUMAH TANGGA

KELOMPOK ILMIAH REMAJA SMA NEGERI 1 BOGOR

(KIR SMANSA)

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami peserta musyawarah Kelompok Ilmiah

Remaja yang merundingkan masalah Anggaran Rumah Tangga KIR SMA Negeri 1 Bogor.

Menimbang : Pasal 31 UUD 1945

GBPKU OSIS 2004/2005

MEMUTUSKAN

Isi Anggaran Rumah Tangga KIR SMA Negeri 1 Bogor sebagai berikut :

BAB I

NAMA

Pasal 1

Penggunaan nama Kelompok Ilmiah Remaja Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bogor

maupun nama singkatan KIR SMA Negeri 1 Bogor memiliki makna dan arti yang sama.

BAB II

DASAR DAN ASAS

Pasal 2

KIR SMA Negeri 1 Bogor menolak segala pengaruh yang bertentangan dengan nilai-nilai

Pancasila dan UUD 1945 serta aturan yang berlaku.

Pasal 3

KIR SMA Negeri 1 Bogor melaksanakan kegiatan yang berbasis ilmiah dan menjunjung

musyawarah mufakat.

Page 10: ANGGARAN DASAR BARU

BAB III

TUJUAN DAN FUNGSI

Pasal 4

Untuk mencapai tujuan seperti dalam pasal AD, KIR SMA Negeri 1 Bogor melaksanakan

berbagai kegiatan yang bernuansa ilmiah baik bagi intern atau ekstern KIR .

Pasal 5

1. Dalam melaksanakan fungsinya, KIR SMA Negeri 1 Bogor bekerja sama denagn OSIS

serta organisasi atau ekstrakurikuler lain sepanjang tidak bertentangan dengan tujuan

dan kepentingan KIR SMA Negeri 1 Bogor.

2. Bentuk-bentuk kerja sama yang dilakukan dapat ditentukan kemudian sesuai dengan

kesepakatan bersama.

BAB IV

KEGIATAN

Pasal 6

Kegiatan yang dilaksanakan oleh KIR SMA Negeri 1 Bogor antara lain :

a. Kegiatan Mingguan

Kegiatan yang dilaksanakan setiap minggu oleh masing-masing Divisi khususnya

Divisi Kegiatan.

b. Kegiatan Rutin

Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh anggota KIR SMA Negeri 1 Bogor di mana salah

satu divisi menampilkan hasil kerjanya.

c. Kegiatan Insidentil.

Kegiatan yang sasarannya bukan hanya intern KIR tetapi ekstern KIR baik siswa-siswi

SMA Negeri 1 Bogor maupun siswa-siswi sekolah lainnya.

Page 11: ANGGARAN DASAR BARU

BAB V

KEANGGOTAAN

Pasal 7

1. Setiap anggota KIR SMA Negeri 1 Bogor berhak dan berkewajiban untuk berpartisipasi

aktif dalam kegiatan KIR.

2. Setiap anggota KIR SMA Negeri 1 Bogor berhak menjadi anggota organisasi maupun

ekstrakurikuler lain di SMA Negeri 1 Bogor.

3. Setiap anggota KIR SMA Negeri 1 Bogor berkewajiban untuk mentaati dan

melaksanakan semua peraturan yang berlaku.

BAB VI

KEPENGURUSAN

Bagian I

Pengertian

Pasal 8

Staff divisi ialah pengurus KIR yang berminat pada ilmu pengetahuan dan teknologi yang

menempati salah satu divisi tertentu.

Pasal 9

Koordinator divisi adalah pengurus KIR yang berminat pada ilmu pengetahuan dan

teknologi dan mengkoordinir suatu divisi tertentu.

Pasal 10

Dewan Harian adalah pengurus KIR yang berminat pada ilmu pengetahuan dan teknologi

dan mengkoordinir seluruh kegiatan KIR serta ditetapkan dalam Musyawarah Pleno

Pengurus.

Page 12: ANGGARAN DASAR BARU

Bagian II

Syarat, Hak dan Kewajiban

Pasal 11

Syarat-syarat bagi seorang calon pengurus adalah :

a. Senantiasa mengaharap ridha dari Tuhan Yang Maha Esa.

b. Bersedia, menerima, taat, dan setia terhadap AD/ART KIR SMA Negeri 1 Bogor.

c. Bersedia menyediakan waktu, pikiran, dan tenaga untuk KIR SMA Negeri 1 Bogor

Pasal 12

1. Kewajiban Dewan Harian dalam memimpin KIR SMA Negeri 1 Bogor.

a. Melaksanakan ketentuan-ketentuan AD/ART KIR SMA Negeri 1 Bogor.

b. Menyusun Program Kerja atas dasar musyawarah dan mufakat.

c. Bekerja sama dengan pihak sekolah dan organisasi maupun ekstrakurikuler lain

di SMA Negeri 1 Bogor.

d. Menetapkan tugas-tugas yang harus dilaksanakan Koordinator Divisi.

2. Hak Dewan Harian

a. Memimpin musyawarah dan rapat.

b. Meminta pertanggungjawaban dari tiap-tiap Koordinator Divisi.

c. Mengubah struktur organisasi.

Pasal 13

1. Kewajiban Koordinator Divisi

a. Koordinator Divisi terdiri dari Ketua Koordinator dan Koordinator.

b. Koordinator Divisi berkewajiban melaksanakan tugas dari Dewan Harian selama

masa kepengurusan.

c. Dalam melaksanakan kewajiban tersebut (terdapat dalam ayat 1), Koordinator

Divisi berkewajiban menyusun rencana kerja umum dan khusus sebagai penjabaran

program kerja Dewan Harian.

d. Pembagian tugas pengurus divisi diatur oleh Koordinator Divisi yang bersangkutan.

2. Hak Koordinator Divisi

a. Meminta bantuan kepada pengurus divisi dalam menjalankan tugas dan

kewajibannya

Page 13: ANGGARAN DASAR BARU

Pasal 14

1. Kewajiban Staff Divisi

a. Berperan serta dalam seluruh kegiatan KIR.

2. Hak Staff Divisi

a. Menghadiri seluruh kegiatan KIR.

b. Mengeluarkan pendapat.

Bagian III

Tata Cara Kepengurusan, Pelantikan, Berhenti, Skorsing, dan Pemberhentian

Pengurus serta Pertanggungjawaban Dewan Harian dan Koordinator

Pasal 15

1. Setiap siswa/i yang ingin menjadi pengurus KIR SMANSA harus mengajukan

permohonan tertulis kepada Dewan Harian dan menyatakan persetujuannya terhadap

dasar, asas, dan tujuan KIR SMANSA.

2. Keputusan untuk menjadi pengurus melalui proses dan prosedur tertentu yang

ditetapkan dalam Anggaran Dasar atau Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 16

Pelantikan pengurus dilakukan selambat-lambatnya 2 minggu setelah Musyawarah Pleno

Anggota diselenggarakan.

Pasal 1 7

Pengurus kehilangan haknya sebagai pengurus karena sebab-sebab :

a. Meninggal dunia.

b. Berhenti atas permintaannya sendiri.

c. Diberhentikan atau dipecat dari kepengurusan.

d. Habis masa jabatan.

e. Pindah sekolah.

Pasal 18

Pengurus dapat diskors atau dipecat karena alasan-alasan :

a. Bertindak bertentangan dengan AD/ART.

Page 14: ANGGARAN DASAR BARU

b. Bertindak merugikan atau mencemarkan nama baik KIR.

Pasal 19

Pertanggungjawaban Dewan Harian dan Koordinator Divisi

1. Dewan Harian menyampaikan pertanggungjawaban kepada Musyawarah Pleno

Anggota.

2. Koodinator Divisi menyampaikan pertanggungjawaban kepada Dewan Harian berupa :

a. Segala hasil pelaksanaan tugas selama masa kepengurusan.

b. Segala pertanggungjawaban Koordinator Divisi setelah disetujui menjadi tanggung

jawab Dewan Harian.

BAB VII

PERWAKILAN KIR DI OSIS

Pasal 20

1. Perwakilan KIR di OSIS adalah dua orang anggota KIR yang dipercaya melalui hasil

musyawarah panitia regenerasi KIR.

2. Perwakilan KIR di OSIS terdiri atas perwakilan KIR yang menempati bidang organisasi

dan perwakilan KIR bidang Teknologi Informasi dan Telekomunikasi.

BAB VIII

STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 21

Dewan Harian KIR terdiri dari :

a. Ketua Umum.

b. Ketua 1 bidang kegiatan.

c. Ketua 2 bidang organisasi.

d. Sekretaris 1.

e. Sekretaris 2.

f. Bendahara 1.

Page 15: ANGGARAN DASAR BARU

g. Bendahara 2.

Pasal 22

KIR SMA Negeri 1 Bogor terdiri dari 7 Divisi Kegiatan (Matematika, Fisika, Kimia,

Biologi, Astronomi, Sosial Bahasa, dan Komputer) dan 3 Divisi Keorganisasian

(Kesekretariatan, Wirausaha, dan Wawasan Ilmiah).

BAB IX

MUSYAWARAH DAN RAPAT

Pasal 23

1. Pemimpin musyawarah adalah seorang Dewan Harian.

2. Di dalam Musyawarah Pleno Anggota :

a. Pertanggungjawaban Dewan Harian disampaikan oleh Ketua Umum periode lama

untuk disahkan dalam Musyawarah ini.

b. Pemilihan Ketua Umum dan pembentukan Dewan Harian periode baru diambil atas

dasar musyawarah dan mufakat.

Pasal 24

Masalah luar biasa yang dibahas dalam Musyawarah Istimewa Anggota adalah masalah

yang mendesak, penting, dan harus segera diselesaikan melalui kesepakatan bersama atas

dasar musyawarah mufakat.

Pasal 25

1. Rapat Bulanan dipersiapkan oleh penyelenggara rapat yang bersangkutan (Koordinator

Divisi).

2. Persiapan dalam ayat 1 mencakup laporan pertanggungjawaban kegiatan selama

sebulan.

3. Rapat Bulanan dipimpin oleh Dewan Harian.

Pasal 26

1. Rapat pembahasan program kerja KIR diadakan 1 kali dalam setahun.

2. Rapat ini mencakup pembahasan dan penyusunan program kerja KIR yang akan datang.

3. Rapat pembahasan program kerja KIR ini dipimpin oleh Dewan Harian.

Page 16: ANGGARAN DASAR BARU

Pasal 27

1. Keputusan-keputusan lain :

Musyawarah dan rapat-rapat dapat mengambil keputusan mengenai masalah penting

lainnya dan tidak bertentangan dengan AD/ART KIR SMA Negeri 1 Bogor dan

ketentuan yang berlaku.

2. Semua hasil musyawarah dan rapat baru mempunyai daya ikat bila telah dilaksanakan

atas pertimbangan pemimpin musyawarah atau rapat dan pembina.

BAB X

PERBENDAHARAAN

Pasal 28

1. Keinventarisan seluruh kekayaan KIR SMA Negeri 1 Bogor terdapat di sekretariat.

2. Hak atas kekayaan KIR SMA Negeri 1 Bogor berupa barang tidak bergerak serta surat-

surat berharga, tidak dibenarkan dialihkan kepada pihak ketiga, kecuali atas dasar

keputusan rapat.

3. Kekayaan KIR SMA Negeri 1 Bogor diperoleh dari :

a. Anggota.

b. Subsidi sekolah

c. Usaha-usaha yang sah dan tidak bertentangan dengan asas dan tujuan KIR SMA

Negeri 1 Bogor.

BAB XI

SEKRETARIAT

Pasal 29

Struktur organisasi sekretariat ditetapkan oleh pengurus yang bersangkutan dan

berpedoman kepada ketentuan yang ditetapkan oleh Dewan Harian dan tidak bertentangan

dengan AD/ART KIR SMA Negeri 1 Bogor.

Page 17: ANGGARAN DASAR BARU

Pasal 30

1. Koordinator Divisi Kesekretariatan tidak dibenarkan dijabat oleh anggota Dewan

Harian.

2. Koordinator Divisi Kesekretariatan diangkat dengan surat mandat Dewan Harian serta

mematuhi AD/ART KIR SMA Negeri 1 Bogor.

BAB XII

LAMBANG

Pasal 31

Makna lambang KIR SMA Negeri 1 Bogor adalah :

1. Tulisan KIR di pusat lambang dan tulisan di bingkai lambang (Kelompok Ilmiah

Remaja SMA Negeri 1 Bogor).

KIR adalah singkatan dari Kelompok Ilmiah Reamaja yang berdomisili di SMA

Negeri 1 Bogor.

2. Lambang atom

Meskipun kecil, namun KIR memiliki peran yang esensial baik untuk pengurus KIR

pada khususnya atau warga SMA Negeri 1 Bogor pada umumnya, yaitu sentral

kegiatan ilmiah di SMA Negeri 1 Bogor.

3. Lintasan elektron

KIR berjalan sesuai dengan visi, misi, program kerja, dan AD/ART yang menjadi

pedoman dalam pelaksanaan setiap kegiatan.

4. Lingkaran

KIR terdiri atas persatuan dan kekompakan pengurus-pengurusnya.

KIR bersifat dinamis, selalu menyesuaikan diri terhadap perubahan dan kemajuan.

Page 18: ANGGARAN DASAR BARU

BAB XIII

PEMBINA

Pasal 32

Pembina KIR SMA Negeri 1 Bogor adalah seorang guru yang ditugaskan oleh sekolah

unutk membina dan membimbing KIR dalam periode tertentu.

BAB XIV

DEWAN PENASEHAT

Pasal 33

1. Jangka waktu keanggotaan DP berlaku selama satu periode kepengurusan KIR SMA

Negeri 1 Bogor.

2. Pengurus DP terdiri atas Demisioner KIR kelas XII, yaitu siswa-siswi kelas XII SMA

Negeri 1 Bogor yang telah pernah menjadi anggota KIR SMA Negeri 1 Bogor dan

bersedia menjadi pengurus Dewan Penasihat.

3. Anggota DP terdiri atas alumni SMA Negeri 1 Bogor yang telah berkiprah di KIR

selama menjalani pendidikan di SMA Negeri 1 Bogor dan bersifat sukarela.

4. Dewan Penasehat bertugas untuk memberikan saran, nasehat dan pertimbangan kepada

Dewan Harian baik diminta maupun tidak.

BAB XV

PERUBAHAN AD

Pasal 34

Perubahan Anggaran Dasar dapat dilakukan dengan keputusan yang disetujui oleh 2/3 suara

anggota atau mekanisme Musyawarah Istimewa.

Page 19: ANGGARAN DASAR BARU

BAB XVI

PEMBUBARAN KIR

Pasal 35

1. Pembubaran KIR SMANSA hanya dapat dilakukan oleh Musyawarah Pleno Anggota

dengan musyawarah mufakat.

2. Pembubaran KIR SMANSA dapat dilakukan oleh Musyawarah Pleno Anggota dengan

keputusan yang disetujui sekurang-kurangnya oleh 2/3 suara peserta Musyawarah Pleno

Anggota.

3. Harta benda KIR setelah dibubarkan diserahkan kepada badan-badan sosial atau

sekolah.

BAB XVII

PENERTIBAN

Pasal 36

Apabila terdapat pelanggaran yang dilakukan oleh anggota KIR maka akan dikenakan

sanksi organisasi sebagaimana yang diatur dalam ketentuan-ketentuan sebelumnya.

BAB XVIII

ATURAN TAMBAHAN

Pasal 37

1. Setelah disahkan dan ditetapkan, setiap pengurus KIR SMA Negeri 1 Bogor dianggap

telah mengetahui AD/ART ini.

2. Setiap Pengurus KIR SMA Negeri 1 Bogor harus menaati AD/ART ini, dan

barangsiapa yang melanggarnya akan dikenakan sanksi organisasi sebagaimana diatura

dalam ketentuan-ketentuan terdahulu.

Pasal 38

Hal-hal yang belum termuat di dalam ART ini akan dicantumkan kemudian dalam rapat.

Page 20: ANGGARAN DASAR BARU

Bogor, 5 September 2009

Ketua Umum KIR SMA Negeri 1 Bogor

Periode 2008/2009 Sekretaris 1

M. Ryan Junaldi Aliya Faizah F.

NIS. 070 810 068 NIS.070 810 083

Pembina KIR SMAN 1 Bogor Pembina KIR SMAN 1 Bogor

Dani Yuliardani, S.P Dra. Hj. Evi Susanty,

NIP. 480 140 138 NIP. 131 951 543

Page 21: ANGGARAN DASAR BARU

VISI dan MISI

KELOMPOK ILMIAH REMAJA SMA NEGERI 1 BOGOR

(KIR SMANSA)

Visi :“Mewujudkan suasana ilmiah dan religius guna

meningkatkan kualitas IPTEK pengurus KIR pada

khususnya dan warga SMA Negeri 1 Bogor pada

umumnya dengan tetap berpegang teguh pada

ajaran agama serta aturan dan norma yang

berlaku.”

Misi : Meningkatkan kualitas iman dan takwa Meningkatkan kualitas IPTEK dengan

memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia

Meningkatkan kegiatan berbasis ilmiah, dan Meningkatkan rasa kebersamaan dan

kekeluargaan.