anggaran piutang2

6
4.kebijakan piutang Karena piutang dapat memberikan tambahan keutungan tetapi juga dapat mengakibatkan timbulnya kerugian,maka perlu dibuat suatu kebikjakan yang jelas yang mengatur tentang masalah itu. Berbagai langkah yang perlu disiapkaan antara lain meliputi: 1. Dibentuknya unit kerja atau seksi yang khusus ditugaskan mengurusi piutang.Tugas pokok ini meliputi: a. Mencari langganan pontesial yang diberikan kredit. b. Menseleksi para calon debitur. c. Membukukan transaksi kredit yang terjadi. d. Melakukan penagihan piutang. e. Membukukan mutasi kredit/piutang. 2. Digariskan kebijakan piutang yang jelas untuk dapat digunakan sebagai pedoman bagi unit kerja yang mengurusi piutang,kebijakn ini meliputi: a. Penentuan plafon kredit untuk berbagai jenis atau tingkatan debitur/pelanggan. b. Penentuan jangka waktu kredit. c. Pedoman melakukan seleksi calon debitur d. Penentuan jumlah piutang ragu-ragu makasimal yang dapat dibenarkan sebagai dasar penentuan besarnya cadangan piutang ragu-ragu. e. Penentuan jumlah anggran yang digunakan untuk mengadministrasikan piutang. 3. Penentuan kriteria untuk mengukur efisiensi pengelolaan piutang.. Berbagai kriterian yang dapat digunakan sebagai indicator efisiensi pengelolaan piutang: a. Tingkat perputaran piutang,RUMUS:

Upload: ananda-kartika-islami

Post on 08-Jul-2016

3 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

PIUTANG

TRANSCRIPT

Page 1: anggaran piutang2

4.kebijakan piutang

Karena piutang dapat memberikan tambahan keutungan tetapi juga dapat mengakibatkan timbulnya kerugian,maka perlu dibuat suatu kebikjakan yang jelas yang mengatur tentang masalah itu.

Berbagai langkah yang perlu disiapkaan antara lain meliputi:

1. Dibentuknya unit kerja atau seksi yang khusus ditugaskan mengurusi piutang.Tugas pokok ini meliputi:a. Mencari langganan pontesial yang diberikan kredit.b. Menseleksi para calon debitur.c. Membukukan transaksi kredit yang terjadi.d. Melakukan penagihan piutang.e. Membukukan mutasi kredit/piutang.

2. Digariskan kebijakan piutang yang jelas untuk dapat digunakan sebagai pedoman bagi unit kerja yang mengurusi piutang,kebijakn ini meliputi:a. Penentuan plafon kredit untuk berbagai jenis atau tingkatan debitur/pelanggan.b. Penentuan jangka waktu kredit.c. Pedoman melakukan seleksi calon debiturd. Penentuan jumlah piutang ragu-ragu makasimal yang dapat dibenarkan sebagai dasar

penentuan besarnya cadangan piutang ragu-ragu.e. Penentuan jumlah anggran yang digunakan untuk mengadministrasikan piutang.

3. Penentuan kriteria untuk mengukur efisiensi pengelolaan piutang..Berbagai kriterian yang dapat digunakan sebagai indicator efisiensi pengelolaan piutang:a. Tingkat perputaran piutang,RUMUS:

b. Presentase piutang tak tertagih yang sebenarnya.Tingkat presentase ini perlu dibandingkan dengan rata-rat piutang tak tertagih untuk industry ataupun usaha lainnya yang sejenis.Selama tingkat presentase ini relative sebanding,maka efesiensi pengelolaan piutang oleh perusahaan masih dapat dianggap dalam batas kewajaran bilamana presentase ini melebihi industri atau usaha lain yang sejenis,maka perlu dilakukan penganalisaan khusus untuk mengetahui sebab-sebabnya secara jelas.

c. Usia piutang rata-rata.Dari daftar piutang yang dapat dikelompokan beberapa % dari piutang masih berada dalam batas waktu piuutang yang seharusnya,berapa % satu bulan terlambat/dua bulan terlambat/tiga bulan

Page 2: anggaran piutang2

terlambat dan sebagainya.Dengan cara ini kita akan dapat memperkirakan berapa dari piutang outstanding sebenarnya masih memiliki nilai ekonomis sebagai kekayaan dan berapa yang seharusnya perlu diragukan atau bahkan perlu dihapuskan.Dari pengelompokan ini kemudian dapat dipisahkan kelompok debitur yang masih bonafit.Kelompok yang perlu memperoleh perhatian secara lebih sesakma kelompok yang memerlukan penanganan secara khusus dan kelompok yang seharusnya dihapuskan dari daftar debitur.

Dengan cara seperti ini perusahaan akan memperoleh gamabaran secara seksama tentang nilai ekonomis yang nyata dari piiutang-piutangnya.

d. Biaya pengelolaan setiap Rp. 1,-juta piutang.seperti telah diuraikan di muka,piutang sebagai salah satu bentuk investasi menimbulkan biaya yang berupa:1. Biaya modal2. Biaya administrasi piutang3. Biaya yang berupa piutang tak tertagih

Berbagai biaya piutang ini ada yang bersifat fixed seperti gaji personil penagihan piutang,ada yang bersifat variable seperti biaya perjalan/penagihan piutang.Keseluruhan biaya inilah yang kita namakan biaya pengelolaan piutang.JUmlah biaya ini berubah dari waktu ke waktu antara lain karena ;

1. Perbedaan jumlah nasabah yang harus dilayani.2. Perbedaan nilai piutang keseluruhan yang harus dikelola3. Perbedaan fungsi piutang atau penjualan dengan kredit dari waktu

ke waktu dan sitiuasi ekonomi secara umum4. Perbedaan jangka waktu kredit yang diberikan.

Oleh karena adanya perbedaan jumlah biaya dari waktu ke waktu maka dapat dilakuakan analisa trend tentang biaya pengeloalaan piutang per Rp.1.-juta piutang yang diberikan.Dengan demikian akan diperoleh gambaran tentang semakin efisien atau kurang efisien pengelolan piutang.

5. Ilustrasi kasus keputusan tentan piutang

Page 3: anggaran piutang2

Kasus ini hipotesis sebagai berikut:Preushaan dagang berikut selama ini melaksanakan transaksi tunai seluruhnya.pada saat terakhir perusahaan merasa terancam karena perusahaan pesaingnya menawarkan hfasilitas kredit pada para pelanggan mereka.sehingga para pelanggan yang biasa membayar tunai mulai menanyakan kemungkinan pembeli kredit yang dilakukan perusahaan pesaing.

Data keuangan setahun terakhir menunjukan angka-angka seperti beerikut:Stuktur kekayaan stuktur modalAktiva lancer: Rp. 16.000.000 Modal asing : Rp. 6.000.000aktiva tetap : Rp. 4.000.000 Modal sendiri : Rp. 14.000.000

Rp. 20.000.000 Rp. 20.000.000Modal asing berupa pinjaman jangka panjang dengan bunga20% setahun.

Laporan rugi laba usaha,setahun.Penjualan tunai Rp. 50.000.000Harga pokok penjualan (80%) Rp. 40.000.000

Laba kotor Rp. 10.000.000Biaya usaha:Biaya penjualan Rp. 2.500.000Biaya umum&adm Rp. 2.500.000

Rp. 5.000.000Laba usaha (No.1/EBIT) Rp. 5.000.000Bunga 20%x Rp.6.000.000 Rp. 1.200.000Laba sebelum pajak (EBT) Rp. 3.800.000Pajak 15% Rp. 570.000Laba setelah pajak (EAT) Rp. 3.230.000Catatan: Biaya penjualan 50% fixed

Biaya umum & administrasi 100% fixedKeputusan yang sedang dipertimbangkan perusahaan:1. Perusahaan akan menawarkan penjualan kredit dengan jangka waktu 2

minggu atau 15 hari kerja semua pembelinya.Akibat yang diperkirakan adalah:a. Penjualan keseluruhan akan meningkat 20% yang akan di ikuti

dengan kenaikan harga pokok penjualan seimbang

Page 4: anggaran piutang2

b. Kebutuhan dana modal kerja akan meningkat sesuai jangka waktu kredit bank pada tingkat bunga yang sama seperti sebelumnya.

c. Akan ada biaya administrasi kredit sebesar Rp. 500.000.- seluruhnya fixed

d. Jumlah bad debts di perkirakan sebesar 1% dari penjualan kredit keseluruhan.

2. Bilamana hal di atas harus diperoleh dengan kredit 30 hari kerja3. Seadainya seperti pada (a) harus dicapai pada tingkat bad debts 2%

Apakah keputusan pemberian piutang ini harus diterima