anggaran dasar kpam - koperasiamanmandiri.com · daerah kerja koperasi meliputi seluruh wilayah...

42
1 ANGGARAN DASAR KOPERASI PRODUKSI AMAN MANDIRI BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Koperasi ini bernama KOPERASI PRODUKSI AMAN MANDIRI, dapat disebut juga KOPERASI AMAN MANDIRI” dan untuk selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini disebut ”Koperasi”. 2. Koperasi ini berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Selatan dan berkantor untuk pertama kali di Jalan Tebet Timur Dalam Raya nomor: 11 A, Kelurahan Tebet Timur, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan 3. Daerah kerja Koperasi meliputi seluruh wilayah Negara Republik Indonesia dan dapat mendirikan serta membuka kantor cabang, kantor cabang pembantu dan kantor kas baik didalam negeri maupun di negara lain sesuai kebutuhan dan kemampuan atas keputusan Rapat Anggota. BAB II LANDASAN, ASAS, DAN PRINSIP Pasal 2 Koperasi berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Pasal 3 Koperasi berdasarkan atas asas adat, kekeluargaan, gotong Royong dan musyawarah mufakat Pasal 4 1. Koperasi dalam melakukan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip Koperasi yaitu : a. keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka; b. pengelolaan dilakukan secara demokratis;

Upload: ngokhanh

Post on 23-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

ANGGARANDASAR

KOPERASIPRODUKSIAMANMANDIRI

BABI

NAMADANTEMPATKEDUDUKAN

Pasal1

1. KoperasiinibernamaKOPERASIPRODUKSIAMANMANDIRI,dapatdisebutjuga

”KOPERASIAMANMANDIRI”danuntukselanjutnyadalamAnggaranDasarini

disebut”Koperasi”.

2. Koperasi iniberkedudukandiKotaAdministrasi JakartaSelatandanberkantor

untukpertamakalidiJalanTebetTimurDalamRayanomor:11A,KelurahanTebet

Timur,KecamatanTebet,JakartaSelatan

3. DaerahkerjaKoperasimeliputiseluruhwilayahNegaraRepublikIndonesiadan

dapatmendirikansertamembukakantorcabang,kantorcabangpembantudan

kantor kas baik didalam negerimaupun di negara lain sesuai kebutuhan dan

kemampuanataskeputusanRapatAnggota.

BABII

LANDASAN,ASAS,DANPRINSIP

Pasal2

KoperasiberlandaskanPancasiladanUndang-UndangDasar1945.

Pasal3

Koperasiberdasarkanatasasasadat,kekeluargaan,gotongRoyongdanmusyawarahmufakat

Pasal4

1. Koperasidalammelakukankegiatannyaberdasarkanprinsip-prinsipKoperasiyaitu:

a. keanggotaanbersifatsukareladanterbuka;

b. pengelolaandilakukansecarademokratis;

2

c. pembagianSisaHasilUsaha(SHU)dilakukansecaraadilsebandingdengan

besarnyajasausahamasing-masinganggota,pengelola,pengawasdanpengurus;

d. pemberianbalasjasayangterbatasterhadapmodal;

e. kemandirian;

2. Dalam mengembangkan Koperasi, Koperasi melaksanakan pula prinsip Koperasi

sebagaiberikut:

a. pendidikanperkoperasian;

b. kerjasamaantarKoperasi.

3. Koperasisebagaibadanusahadalammelaksanakankegiatannyayangmengorganisir

pemanfaatandanpendayagunaansumberdayaekonomiparaanggotanyaatasdasar

prinsip-prinsipKoperasiseperti tersebutpadaayat (1)dan(2)diatasdankaidah-

kaidahusahaekonomi.

BABIII

VISI,MISIDANTUJUAN

Pasal5

Visi Koperasi yaitu menjadi Koperasi produksi yang mampu memproduksi dan/atau

menampunghasilproduksianggotayangselanjutnyamendistribusikanprodukbaikdidalam

negerimaupundiluarnegeri.

Pasal6

MisiKoperasimemberdayakansumberdayayangadaagarmampumengakseskankegiatan

usahaKoperasiyaitu:

a. memproduksibarangberdayasaingtinggidanberkualitasekspor;

b. menyediakan peralatan dan bahan-bahan yang dibutuhkan anggota untuk

memproduksibarang;

c. menampunghasilproduksianggotayangselanjutnyadilakukanpenyempurnaandan

mendistribusikannya;

d. berperansertasecaranyatadalammemberikanpelayanankepadaanggota.

3

Pasal7

1. KoperasibertujuanmeningkatkankesejahteraanAnggotapadakhususnyamasyarakat

adatdanmasyarakatpadaumumnya,sekaligus-sebagaibagianyangtidakterpisahkan

daritatananperekonomiannasionalyangdemokratisdanberkeadilan.

2. Dalammencapaitujuanyangtelahditetapkan,KoperasimenyusunRencanaStrategis.

BABIV

JANGKAWAKTUBERDIRINYAKOPERASI

Pasal8

Koperasididirikandalamjangkawaktutidakterbatas.

BABV

JENISKOPERASI

Pasal9

KoperasiinitermasukdalamjenisKoperasiProduksiatauProdusen.

BABVI

KEANGGOTAAN

Pasal10

1. Anggota Koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa pelayanan bahan

produksi,pelayananbarangproduksidan/ataupenggunabarangproduksi.

2. KeanggotaanKoperasitidakdapatdipindahtangankan.

3. Pengertiankeanggotaansebagaimanadalamayat(1)diatastermasukparapendiri.

4

BABVII

PERSYARATANDANKEABSAHANKEANGGOTAANKOPERASI

Pasal11

PersyaratanuntukditerimamenjadianggotaKoperasiadalahsebagaiberikut:

1. WargaNegaraIndonesia;

2. dewasadantidakberadadalamperwalian,minimalsudahmencapaiusia18tahun

(delapanbelastahun)atausudahmenikah;

3. bertempattinggaldiwilayahRepublikIndonesiadanluarnegeriyangsaatpendirian

sebarananggotameliputiwilayahKotaJambi,Palembang,Medan,KabupatenDeli

Serdang,langkat,Asahan,Tasikmalaya,-Bogor,Cilacap,Pekalongan,Ngawi,Kabupaten

Ende,----Gowa,Sinjai,sigi,KotaMakassar,Palu,Bekasi,------TangerangSelatan,Jakarta

dansekitarnya;------------

4. telahmenyatakankesanggupantertulisuntukmelunasisimpananpokokdansimpanan

wajibyangbesarnyaberdasarkanhasilkeputusanRapatAnggota;

5. telahmenyetujuiisiAnggaranDasardanketentuanyangberlaku.

Pasal12

1. KeanggotaanKoperasidiperolehjikaseluruhpersyaratantelahdipenuhi,simpanan

pokoktelahdilunasidanyangbersangkutandidaftardantelahdimasukkandalam

BukuDaftarAnggotaKoperasi.

2. Koperasisecaraterbukadapatmenerimaanggotalainsebagaianggotaluarbiasa.

3. Tatacarapenerimaananggotasebagaimanadimaksudayat(1)diaturdalamAnggaran

RumahTangga.

BABVIII

BERAKHIRNYAKEANGGOTAAN

Pasal13

1. Keanggotaanberakhirapabila:

5

a. anggotabersangkutanmeninggaldunia;

b. koperasimembubarkandiriataudibubarkanolehPemerintah;

c. berhentiataspermintaansendiri;atau

d. diberhentikanolehPenguruskarenatidakmemenuhilagipersyaratankeanggotaan

danataumelanggarketentuanAnggaranDasaratauAnggaranRumahTanggadan

ketentuanlainyangberlakudalamKoperasi.

2. Dalamhal anggotadiberhentikanolehPengurus sebagaimanadimaksudayat (1)

hurufdmakakepadayangbersangkutandiberihakuntukmembeladiridalamRapat

Anggota.

3. Rapat Anggota sebagaimana dimaksud ayat (2) dapat menerima atau menolak

keputusanPengurustentangpemberhentiananggota.

4. SimpananPokokdanSimpananWajibdanbagianSisaHasilUsahaanggotayang

diberhentikan oleh pengurus, dikembalikan sesuai dengan ketentuan Anggaran

RumahTanggaatauPeraturanKhususlainnya.

5. Berakhirnyakeanggotaandinyatakansahsetelahnamaanggotayangbersangkutan

dihapusataudicoretdaribukuDaftarAnggota.

6. Ketentuanlebihlanjuttentangberakhirnyakeanggotaansebagaimanadimaksudayat

(1)diaturdalamAnggaranRumahTangga.

BABIX

KEDUDUKANANGGOTASEBAGAIPEMILIK

Pasal14

Kedudukananggotasebagaipemilikmempunyaitanggungjawabuntukmengembangkan

organisasi,kelembagaandanusahayangdiwujudkandalambentuk:

a. memperkuatekuitasataumodalsendiridenganmembayarsimpananwajibsecara

rutin.

b. bersediasecarasukarelamenempatkankelebihandanauntukditempatkanpada

Koperasidalambentukmodalpenyertaanmaupunsimpananlainnya.

6

c. berpartisipasi aktif setiap ada kegiatan rapat-rapat yang diselenggarakan oleh

Koperasi.

BABX

KEDUDUKANANGGOTASEBAGAIPENGGUNAJASA

Pasal15

1. Kedudukananggotasebagaipenggunajasadiwujudkandenganpartisipasiaktifuntuk

memanfaatkankegiatanusahamelaluitransaksijasasimpanandantransaksijasa

pinjamanolehanggotaterhadapKoperasi.

2. Setiapanggotamemilikikedudukanyangsamauntukmemperolehpelayanandari

Koperasi.

BABXI

KEWAJIBANDANHAKANGGOTA

Pasal16

Setiapanggotamempunyaikewajiban:

1. mematuhi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, peraturan lainnya dan

keputusanRapatAnggota;

2. menghadiriRapatAnggota;

3. berpartisipasiaktifdalamkegiatanusahaKoperasi;

4. turutmengawasipengelolaanorganisasidanusahaKoperasi;

5. melunasisimpananpokokdanmembayarsimpananwajibsecararutinyangbesaran

dantatacaranyaditetapkandalamAnggaranRumahTangga;dan

6. mengembangkandanmemeliharaprinsipKoperasisebagaimanadimaksuddalam

pasal

7

Pasal17

Setiapanggotaberhak:

a. menghadiri,menyatakanpendapat,danmemberikansuaradalamRapatAnggota;

b. mengemukakanpendapatatausarankepadaPengurusdanPengawasdiluarRapat

Anggotabaikdimintaatautidak;

c. memilihdan/ataudipilihmenjadiPengurusdanPengawassesuaipersyaratanyang

ditetapkandalamAnggaranDasar;

d. memintadiadakanRapatAnggotamenurutketentuandalamAnggaranDasar;

e. mendapatpelayanankegiatanusahajasayangtelahdisediakanolehKoperasi;

f. mendapatketeranganmengenaiperkembanganKoperasisesuaidenganketentuan

dalamAnggaranDasar;dan

g. membeladiridalamRapatAnggotaapabiladiberhentikanolehPengurus.

h. mendapatkan bagian dari Sisa Hasil Usaha Koperasi sebanding dengan jumlah

simpanan yang dimiliki dan transaksi usaha yang dilakukan olehmasing-masing

anggotadengankoperasinya.

i. mendapatkanpengembalianhasilsimpanan–simpananyang-menjadimiliknya,dan

sisahasilpenyelesaianKoperasiapabilaKoperasimembubarkandiriataudibubarkan

olehPemerintah.

BABXII

CALONANGGOTA

Pasal18

1. Bagiorangyangbelummembayar seluruh simpananpokok- termasuk simpanan

wajibdanlain-lainsebagaimanadiaturdalamAnggaranRumahTangga;atau

2. Bagimerekayangtelahmelunasipembayaransimpananpokok,akantetapisecara

formal belum sepenuhnya melengkapi persyaratan administrasinya, belum

menandatanganiBukuDaftarAnggota.

8

Pasal19

1. CalonAnggotamemilikihak-hak:

a. memperolehpelayananKoperasi;

b. menghadiridanberbicaradalamRapatAnggota;

c. mengajukanpendapat,sarandanusuluntukkebaikandankemajuanKoperasi;

dan

d. tidakberhakdipilihmenjadiPengurusdanPengawas.

2. SetiapCalonAnggotamempunyaikewajiban:

a. segera melunasi simpanan pokok untuk menjadi anggota dan membayar

simpananwajibsecararutinsesuaiketentuanyangdiputuskanRapatAnggota;

b. berpartisipasidalamkegiatanusahaKoperasi;

c. mentaatiketentuanAnggaranDasar,AnggaranRumahTangga,keputusanRapat

AnggotadanketentuanlainnyayangberlakudalamKoperasi;

d. memeliharadanmenjaganamabaikdankebersamaandalamKoperasi.

3. Dalamjangkawaktutigabulancalonanggotaharusmenjadianggota.

4. Apabiladalamjangkawaktusebagaimanadimaksudpadaayat(3)yangbersangkutan

belum memenuhi ketentuan sebagai anggota, dilarang memperoleh fasilitas

pelayanan kebutuhan bahan produksi, pelayanan barang produksi dan/atau

penggunabarangproduksi.

BABXIII

ANGGOTALUARBIASA

Pasal20

1. Koperasisecaraterbukadapatmenerimaanggotalainsebagaianggotaluarbiasa.

2. Anggotaluarbiasaadalahorangyangbermaksudmenjadianggota,akantetapitidak

memenuhiseluruhsyaratsebagaianggota.

9

3. KetentuaninimemberipeluangbagipendudukIndonesiabukanwarganegaradapat

menjadianggotaluarbiasasepanjangmemenuhiketentuanperaturanperundang-

undanganyangberlaku.

4. Ketentuanmengenaipenerimaananggotaluarbiasasebagaimanadimaksudayat(2)

diaturlebihlanjutdalamAnggaranRumahTangga.

Pasal21

1. Setiapanggotaluarbiasamempunyaihak:

a. memperolehpelayanandariKoperasi;

b. menghadiridanberbicaradidalamRapatAnggota;

c. mengajukanpendapat,sarandanusuluntukkebaikandankemajuanKoperasi;

dan

d. tidakberhakdipilihmenjadiPengurusdanPengawas.

2. Setiapanggotaluarbiasamempunyaikewajiban:

a. membayar simpanan pokok dan simpanan wajib sesuai ketentuan dalam

AnggaranDasardanmembayarSimpananWajibsesuaidenganKeputusanRapat

Anggota;

b. berpartisipasidalamkegiatanusahaKoperasi;

c. mentaatiketentuanAnggaranDasar,AnggaranRumahTangga,KeputusanRapat

AnggotadanketentuanlainnyayangberlakudalamKoperasi;

d. memeliharadanmenjaganamabaikKoperasidankebersamaandalamKoperasi.

BABXIV

MODALKOPERASI

Pasal22

1. ModalKoperasiterdiridarimodalsendiridanmodalpinjaman.

2. Modalsendiridapatberasaldari:

a. simpananpokok;

b. simpananwajib;

10

c. danacadangan;

d. hibah.

3. Modalpinjamandapatberasaldari:

a. Anggota;

b. Koperasilaindanatauanggotanya;

c. Bankdanlembagakeuanganlainnya;

d. penerbitanObligasidansurathutanglainnya;

e. sumberlainyangsah.

4. Selain modal sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Koperasi dapat melakukan

pemupukanmodalyangberasaldarimodalpenyertaanyanglebihlanjutdiaturdalam

AnggaranRumahTangga.

5. Modal awal yang disetor pada saat pendirian Koperasi ditetapkan sebesar Rp.

150.000.000,-(seratuslimapuluhjutarupiah),yangterdiridari:

a. SimpananpokoksebesarRp.14.200.000,-(EmpatBelasJutaDuaRatusRupiah).

b. SimpananWajibdanPenyertaanModalsebesarRp.135.800.000,(SeratusTiga

puluhLimaJutadelapanRatusRibuRupiah).

BABXV

SIMPANANPOKOK

Pasal23

1. Setiap Anggota harus menyetor simpanan pokok atas namanya pada Koperasi,

simpananpokoksebesarRp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah), yangpadawaktu

keanggotaandiakhirimerupakansuatutagihanatasKoperasi,jikaperludikurangi

denganbagiantanggungankerugian.

2. Uangsimpananpokokpadaprinsipnyaharusdibayarsekaliguspadasaatmenjadi

Anggota.

3. KetentuanlebihlanjutmengenaisimpananpokokpadaKoperasi,diaturlebihlanjut

dalamAnggaranRumahTangga.

11

BABXVI

SIMPANANWAJIB

Pasal24

1. SetiapAnggotaharusmenyimpanatasnamanyapadaKoperasi,simpananwajib,yang

padawaktukeanggotaandiakhirimerupakansuatutagihanatasKoperasi, jikaperlu

dikurangidenganbagiantanggungankerugian.

2. SetiapAnggotadiwajibkanuntukmenyetorsecaraberkala.

3. Koperasidapatmenghimpunsimpananwajibuntukkeperluanpengembanganusaha

dalamjumlahdanwaktutertentumelaluimekanismekhususberdasarkankeputusan

RapatAnggota.

4. Simpananwajibdapatditerbitkandalambentukwarkat.

5. Simpananwajibtidakdapatdiambilkembaliselamayangbersangkutanmasihmenjadi

Anggota.

6. PengamblansimpananwajibbagiAnggotayangberakhirkeanggotaannya,tidakdapat

diambilsertamertatanpamemperhatikanekuitasKoperasi.

7. SetiapAnggotayangtidakmemenuhikewajibanmembayarsimpananwajibdikenakan

sanksi.

8. Besarnya simpanan wajib setiap Anggota, waktu pembayaran simpanan wajib,

pengembaliansimpananwajibdansanksi,diaturlebihlanjutdalamAnggaranRumah

Tangga.

BABXVII

HIBAH

Pasal25

1. PengurusatasnamaKoperasidapatmenerimaataumenolakpemberianhibahatas

persetujuanPengawas.

2. Hibahyangdiberikanolehpihakketigayangberasaldari sumbermodal asing,baik

langsungmaupuntidaklangsung,dapatditerimaolehsuatuKoperasidandilaporkan

kepadaMenteri.

12

3. Hibahsebagaimanadimaksudpadaayat(2)tidakdapatdibagikansecaralangsungatau

tidaklangsungkepadaAnggota,Pengurus,danPengawas.

4. Ketentuan mengenai Hibah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

BABXVIII

CADANGAN

Pasal26

1. DanacadangandikumpulkandaripenyisihansebagianSisaHasilUsaha.

2. KoperasimenyisihkanSisaHasilUsahauntukDanaCadangansehinggamenjadipaling

sedikit10%(sepuluhpersen)daritotalsisaHasilusahatahunberjalan

3. Danacadangansebagaimanadimaksudpadaayat(1)yang-belummencapai jumlah

sebagaimanaayat(2)hanyadapatdipergunakanuntukmenutupkerugianKoperasi.

4. DalamhaldanacadanganyangadatidakcukupuntukmenutupkerugianHasilUsaha,

kerugian tersebut diakumulasikan dan dibebankan pada anggaran pendapatan dan

belanjaKoperasipadatahunberikutnya.

5. RapatAnggotadapatmemutuskanuntukmenggunakanpalingtinggi75%(tujuhpuluh

limapersen)darijumlahcadanganuntukperluasanusahaKoperasi.

6. Sekurang-kurangnya25%(duapuluhlimapersen)daridanacadanganharusdisimpan

denganbersifatgiropadaBankyangditetapkanRapatAnggota.

BABXIX

MODALPINJAMAN

Pasal27

1. ModalpinjamanmerupakanhutangKoperasibaikjangkapendekataujangkapanjang

yangwajibdibayarkembalipadasaatjatuhtemposesuaiyangdiperjanjikan.

2. Modalpinjamansebagaimanaayat(1)dapatberasaldari:

a. Anggota;

13

b. Koperasilaindan/atauanggotanya;

c. BankdanLembagaKuanganlainnya;

d. penerbitanObligasidansurathutanglainnya;

e. sumberlainnyayangsyah.

3. Modalpinjamansebagaimanadimaksudpadaayat(1)dihimpunKoperasidengan

memperhatikanrasiopinjamanterhadapmodalsendiri.

4. Dalam jumlah tertentumodal pinjamanwajib dituangkandalamperjanjian yang

dikukuhkanolehNotaris.

5. KetentuanlebihlanjuttentangmodalpinjamandiaturlebihlanjutdalamAnggaran

RumahTangga.

BABXX

MODALPENYERTAAN

Pasal28

1. KoperasidapatmenerimaModalPenyertaandari:

a. Pemerintahsesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan;dan/atau

b. masyarakatberdasarkanperjanjianpenempatanModalPenyertaan;

2. Pemerintah dan/ataumasyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)wajib turut

menanggung risiko dan bertanggung jawab terhadap kerugian usaha yang dibiayai

denganModal Penyertaan sebatas nilaiModal Penyertaan yangditanamkandalam

Koperasi.

3. Kewajibansebagaimanadimaksudpadaayat (2)berlaku jugadalamhalPemerintah

dan/ataumasyarakatturutsertadalampengelolaanusahayangdibiayaidenganModal

Penyertaan dan/atau turut menyebabkan terjadinya kerugian usaha yang dibiayai

denganModalPenyertaan.

4. Pemerintah dan/atau masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berhak

mendapat bagian keuntungan yang diperoleh dari usaha yang dibiayai Modal

Penyertaan.

14

5. ModalpenyertaanadalahunsurkewajibandalamKoperasi.

Pasal29

1. ModalPenyertaaansebagaidimaksudpadapasal28ayat(1)hurufbdapatbersumber

dariNonAnggotasetelahanggotadiberikesempatanterlebihdahulu.

2. Jumlahmodalpenyertaanharusberimbangdenganmodalsendiri.

Pasal30

1. ModalPenyertaanwajibdituangkandalamperjanjianyangdikukuhkanolehNotaris;

2. Perjanjian penempatan Modal Penyertaan dari Pemerintah dan/atau masyarakat

sebagaimanadimaksudpadaayat(1)sekurang-kurangnyamemuat:

a. namaKoperasidanpemodal;

b. besarnyaModalPenyertaan;

c. usahayangakandibiayaiModalPenyertaan;

d. pengelolaandanpengawasan;

e. hakdankewajibanPemodaldanKoperasi;

f. pembagiankeuntungan;

g. tatacarapengalihanModalPenyertaanyangdimilikipemodaldalamKoperasi;

h. penyelesaianperselisihan.

Pasal31

1. DanayangdihimpundariModalPenyertaandigunakanuntukpengembanganusaha

yangdilaksanakanlangsungolehKoperasi.

2. KetentuanlebihlanjutmengenaimodalKoperasidiaturdalamAnggaranRumahTangga

dan/atauperaturanlainnya.

BABXXI

PERANGKATORGANISASIKOPERASI

15

RAPATANGGOTA

Pasal32

1. RapatAnggotamerupakanpemegangkekuasaantertinggidalamKoperasi.

2. RapatAnggotaKoperasiterdiridariRapatAnggotadanRapatAnggotaLuarBiasa.

3. RapatAnggotadilakukansekurang-kurangnyasekalidalam1(satu)tahun.

4. RapatAnggotadapatdilakukan secara langsungatau jarak jauhataumelalui sistim

delegasi apabila anggotanya lebih dari 500 (lima ratus) orang yang pengaturannya

ditentukandalamAnggaranRumahTangga.

5. RapatAnggotadapatdilakukansecaralangsungataujarakjauhmenggunakanmedia

elektronikyangpengaturannyaditentukandalamAnggaranRumahTangga.

WEWENANGRAPATANGGOTA

Pasal33

RapatAnggotaKoperasiberwenang:

a. menetapkandanmengubahAnggaranDasar,AnggaranRumahTanggadanperaturan

lainnya;

b. menetapkan kebijakan umum dibidang organisasi, manajemen, usaha dan

permodalanKoperasi;

c. memilih,mengangkatdanmemberhentikanPengurusdanPengawas;

d. menetapkanRencanaKerja,RencanaAnggaranPendapatandanBelanjaKoperasi,

sertapengesahanLaporanKeuangan;

e. pengesahan pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas atas pelaksanaan

tugasnya;

f. menetapkanpembagianSisaHasilUsaha(SHU);

g. memutuskanpenggabungan,peleburan,kepailitandanpembubaranKoperasi.

16

PENYELENGGARAANRAPATANGGOTA

Pasal34

1. RapatAnggotadiselenggarakanolehpengurusKoperasi.

2. RapatAnggotadiselenggarakansekurang-kurangnya1(satu)kalidalam1(satu)tahun.

3. RapatAnggotadihadiriolehAnggota,Pengawas,PengurusbersamaPengelola.

4. RapatAnggotadapatdipimpinolehKetuaSidangyangberasaldariAnggotayanghadir

dan ditunjuk atau ditetapkan oleh Rapat Anggota dengan dipandu oleh Pengurus

Koperasi.

5. Undangandilakukansekurang-kurangnyamencantumkanhari,tanggal,waktu,tempat,

acara,tatatertibdanbahanmateriRapatAnggotaharussudahdisampaikanterlebih

dahulukepadaAnggotapalinglambat14(empatbelas)harisebelumpelaksanaanRapat

Anggota

6. DalamhalKoperasitidakmenyelenggarakanRapatAnggotadalamwaktusebagaimana

dimaksudpadaayat(2),makaAnggotadapatmemerintahkanPengurusKoperasiuntuk

menyelenggarakanRapatAnggota.

Pasal35

1. RapatAnggotasahjikadihadirilebihdari50%(limapuluhpersen)darijumlahanggota

KoperasiyangterdaftardalambukudaftaranggotaKoperasidandisetujuiolehlebihdari

1/2(satuperdua)bagiandarijumlahAnggotayanghadir;

2. Apabila kuorum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatas tidak tercapai,maka

undanganpemanggilanRapatkeduadilakukanpalinglambat14(empatbelas)sebelum

RapatAnggotadilaksanakan;

3. ApabilapadaRapatkeduasebagaimanayangdimaksudayat(2)diataskuorumtetap

belumtercapai,makaRapatAnggotatersebutdapatdilangsungkandankeputusannya

sah sertamengikatbagi semuaanggota,biladihadiri sekurang-kurangnya1/5 (satu

perlima)darijumlahAnggota;

17

4. SetiapRapatAnggotawajibdibuatBeritaAcaraRapatAnggotayangditandatanganioleh

PimpinandanSekretarissidangsebagaibuktiyangsahuntuksemuaAnggotaKoperasi

danpihakketiga;

5. UntukmemperkuatlegalitasBeritaAcaraRapatAnggotasebagaimanadimaksudayat

(4),makaBeritaAcaratersebutdapatdibuatsebagaiaktaotentikolehNotaris.

6. KetentuanlebihlanjuttentangtatacarapenyelenggaraanRapatAnggotadiaturdalam

AnggaranRumahTangga.

Pasal36

1. Rapat Anggota yang diselenggarakan untuk menyampaikan laporan

pertanggungjawabkanPengawasdanPengurussertaagendalainnyadiselenggarakan

sekalidalam1(satu)tahunyangdisebutsebagaiRapatAnggotaTahunan.

2. Rapat Anggota Tahunanwajib diadakan dalamwaktupaling lambat 6 (enam) bulan

sesudahtutuptahunbuku.

3. RapatAnggotaTahunanmembahasdanmengesahkan:laporanmengenaikeadaandan

jalannyaKoperasisertahasilyangtelahcapai;

a. laporan keuangan yang sekurang-kurangnya terdiridari neraca akhir dan

perhitunganhasilusahatahun-bukuyangbersangkutansertapenjelasanatas

laporantersebut;

b. laporanpertanggungjawabanPengurusdanPengawasataspelaksanaantugasnya

dalam1(satu)tahunbuku;dan

c. penggunaandanpembagianSisaHasilUsaha.

Pasal37

2 Rapat Anggota Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja

membahasdanmengesahkanRencanaKerjadanRencanaAnggaranPendapatandan

Belanja Koperasi wajib dilaksanakan tiap tahun buku, paling lambat 3 (tiga) bulan

18

sebelumtahunbukuatauanggaranyangbersangkutandilaksanakan,yangdiajukanoleh

PengurusdanPengawas;

3 DalamhalRapatanggotaRencanaKerjadanRencanaAnggaranPendapatandan

Belanjasebagaimanadimaksudpadaayat(1)belumdapatdilaksanakanolehKoperasi,

karenaalasanyangobjektifdanrasionalmaka:

a. RapatAnggotaRencanaKerjadanRencanaAnggaranPendapatandanBelanja

dapatdilaksanakandalamwaktubersamaandenganRapatAnggotaTahunan

secaraterpisahdenganketentuanRapatAnggotaTahunandilaksanakanpaling

lambat2(dua)bulansetelahtutuptahunbuku;

b. SelamaRencanaKerjadanRencanaAnggaranPendapatandanBelanjabelum

disahkanolehRapatAnggota,makapelaksanaantugaspengurusberpedoman

pada Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja tahun

sebelumnyayangtelahmendapatpersetujuan;

Pasal38

PengaturanlebihlanjuttentangpenyelenggaraanRapatAnggotaTahunan,RapatAnggota

RencanaKerjadanRencanaAnggaranPendapatandanBelanjaditetapkandalamAnggaran

RumahTanggadan/atauperaturanlainnya.

RAPATANGGOTALUARBIASA

Pasal39

1. RapatAnggotaLuarBiasa(RALB)dapatdilakukanapabila:

a. keadaan mengharuskan adanya keputusan segera yang wewenang

pengambilannyaadapadaRapatAnggotaKoperasi;

b. keperluanyangberkaitandenganpeningkatanusahaKoperasi;

c. penyelesaianmasalahyangberhubungandenganterjadinyakasushukumyang

harussegeradiselesaikan;

d. penetapanperaturanpelaksanaanyangharusdilakukansegeradanbelumdiputus

olehRapatAnggotasebelumnya;

19

e. menjual, menjaminkan atau mengalihkan aset Koperasi dalam jumlah yang

melebihijumlah25%(duapuluhlimapersen)daritotalaset;

f. menerimaataumenolakhibahataupemberiandaripihakketigayangnilainya

melebihi25%(duapuluhlimapersen)dariaset;

g. menetapkan wakil dari Koperasi untuk duduk dalam kepengurusan Koperasi

sekunderatauBadanHukumyangdibentukolehKoperasi;

2. Rapat Anggota Luar Biasa dapat diselenggarakan untukmemutuskan pembubaran,

penggabungan,peleburandanpemisahanKoperasidenganketentuan:

a. harusdihadiriolehsekurang-kurangnya3/4(tigaperempat)darijumlahAnggota;

b. keputusannyaharusdisetujuioleh2/3(duapertiga)darijumlahAnggotayang

hadir.

3. KetentuandanpengaturanlebihlanjutmengenaiRapatAnggotaLuarBiasasebagaimana

dimaksud dalam ayat (1) dan (2) diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan atau

peraturanlainnya.

KEPUTUSANRAPATANGGOTA

Pasal40

1. Pengambilan keputusan Rapat Anggota berdasarkan musyawarah untuk mencapai

mufakat.

2. Dalamhaltidaktercapaimufakat,makapengambilankeputusanolehRapatAnggota

berdasarkansuaraterbanyakdarijumlahAnggotayanghadir.

3. DalamhalpengambilankeputusanolehRapatAnggotaberdasarkansuaraterbanyak,

makasetiapAnggotahanyamempunyaihaksatusuara.

4. AnggotayangtidakhadirdapatmewakilkansuaranyakepadaAnggotayanglain.

5. Pemungutansuaradapatdilakukansecaraterbukadanatautertutup.

6. Keputusan Rapat Anggota dicatat dalam Berita Acara Rapat dan dapat dibuat akta

otentikolehNotaris.

7. Ketentuan lebih lanjut tentang keputusan Rapat Anggota diatur didalam Anggaran

RumahTangga.

20

PENGURUSdanPERSYARATANPENGURUS

Pasal41

1. PengurusKoperasidipilihdaridanolehAnggotadalamRapatAnggota.

2. PersyaratanuntukdapatdipilihmenjadiPengurussebagaiberikut:

a. mempunyai pengetahuan tentang perkoperasian, kejujuran, loyal dan

berdedikasiterhadapKoperasi;

b. memenuhipersyaratanstandarkompetensiyangdibuktikandengansertifikat

kompetensi;

c. mempunyai keterampilan kerja dan wawasan usaha serta semangat

kewirausahaan;

d. sudahmenjadiAnggotaKoperasisekurang-kurangnya2(dua)tahunkecuali

padasaatpendirianKoperasi;

e. antaraPengurusdanPengawastidakmempunyaihubungankeluargasedarah

dansemenda,sampaiderajatkedua;

f. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana apapun, terlibat

organisasiterlarangsepertidiaturdalamAnggaranRumahTangga.

3. AnggotaPengurustidakbolehmerangkapjadianggotapengurusKoperasilainkecuali

mendapatpersetujuandariRapatAnggota.

TUGAS,KEWAJIBAN,HAKDANWEWENANGPENGURUS

Pasal42

TugasPengurus:

1. mengelolaKoperasiberdasarkanAnggaranDasar;

2. mengajukanrancanganRencanaKerjadanrancanganRencanaAnggaranPendapatan

danBelanjaKoperasi;

3. menyelenggarakanRapatAnggota;

4. mengajukanLaporanKeuangandanPertanggungjawabanpelaksanaantugas;

5. menyelenggarakanpembukuankeuangandaninventarissecaratertib;

21

6. memeliharabukuDaftarAnggota,PengurusdanPengawas;

7. mendorongdanmemajukanusahaKoperasi;

8. menyelenggarakandanmengendalikanusahaKoperasi;

9. membantu pelaksanaan tugas pengawasan dengan memberikan keterangan dan

memperlihatkanbukti-buktiyangdiperlukan;

10. memberikanpenjelasandanketerangankepadaAnggota

11. mengenaijalannyaorganisasidanusahaKoperasi;

12. memeliharakerukunandiantaraAnggotadanmencegah

13. segalahalyangmenyebabkanperselisihan;

14. menanggungkerugianKoperasisebagaiakibatkarenakelalaiannya,denganketentuan:

a. jikakerugianyangtimbulsebagaiakibatkelalaianseorangataubeberapaanggota

Pengurus,makakerugianditanggungolehanggotaPengurusyangbersangkutan;

b. jikakerugian,timbulsebagaiakibatkebijaksanaanyangtelahdiputuskandalam

RapatPengurus,makasemuaanggotaPengurustanpaterkecualimenanggung

kerugianyangdideritaKoperasi;

15. menyusun ketentuan mengenai tugas, wewenang dan tanggung jawab anggota

PengurussertaketentuanmengenaipelayananterhadapAnggota;

16. memintajasaauditkepadaAkuntanPublikyangbiayanyaditanggungolehKoperasi

danbiayanyadimasukkandalamAnggaranBiayaKoperasi;

17. membuat laporan perkembangan usaha kepada Menteri atau pejabat yang

membidangiKoperasitiaptriwulansekali;

18. Pengurusatausalahseorangyangditunjuknyaberdasarkanketentuanyangberlaku

dapatmelakukantindakanhukumyangbersifatkepengurusandanpemilikandalam

batas-batastertentuberdasarkanpersetujuantertulisdariKeputusanRapatPengurus

danPengawasdalamhal-halsebagaiberikut:

a. meminjam atau meminjamkan uang atas nama Koperasi dengan jumlah

tertentuyangditetapkandalamAnggaranRumahTanggadanperaturankhusus

koperasi;

22

b. membeli,menjual,ataudengancaralainmemperolehataumelepaskanhak

atasbarangbergerakdantidakbergerakmilikKoperasidenganjumlahtertentu,

yangditetapkandalamAnggaranRumahTanggadanperaturankhususkoperasi.

Pasal43

Pengurusberkewajiban:

1. menjalankantugasdenganitikadbaikdanpenuhtanggungjawabuntukkepentingan

danusahaKoperasi;

2. bertanggungjawabataskepengurusanKoperasiuntukkepentingandanpencapaian

tujuanKoperasikepadaRapatAnggota;

3. bertanggung jawab penuh secara pribadi apabila yang bersangkutan bersalah

menjalankantugasnyasebagaimanadimaksudpadaayat(1);

4. Pengurusyangkarenakesalahannyamenimbulkankerugianpadakoperasi,dapat

digugatkePengadilanolehsejumlahAnggotayangmewakilipalingsedikit1/5(satu

perlima)Anggotaatasnamakoperasi;

5. ketentuanmengenaitanggungjawabPengurusataskesalahandankelalaiannyayang

diaturdalamundangundanginitidakmengurangiketentuandalamKitabUndang-

undangHukumPidana

Pasal44

Pengurusmempunyaihak:

1. menerimagajidantunjangansesuaikeputusanRapatAnggota;

2. mengangkatdanmemberhentikanManajerdankaryawankoperasi;

3. mengembangkanproduk-produkjasalayananuntukmemenuhikebutuhanAnggota

danmasyarakat;

4. melakukanupaya-upayadalamrangkamengembangkanusahakoperasi;

5. memintalaporandariManajersecaraberkaladansewaktu-waktudiperlukan.

Pasal45

23

Pengurusberwenang:

1. mewakiliKoperasididalammaupundiluarPengadilan;

2. memutuskan penerimaanAnggota baru, penolakanAnggota serta pemberhentian

AnggotasesuaiketentuandalamAnggaranDasar;

3. melakukantindakandanupayabagikepentingandankemanfaatanKoperasisesuai

dengantanggungjawabnya;

4. melakukan tindakan hukum atau upaya lain untuk kepentingan Anggota dan

kemanfaatanKoperasisesuaitanggungjawabdankeputusanRapatAnggota;

5. memberikanpenjelasan,saran/masukankepadaAnggotapadaRapatAnggotadalam

rangkakelancaranpelaksanaantugas.

PEMILIHAN,PENGANGKATANDANPEMBERHENTIANPENGURUS

Pasal46

1. JumlahPengurussekurang-kurangnya3(tiga)orangdan/ataudalamjumlahganjilsesuai

dengankeputusanRapatAnggota.

2. Pengurusterdiridarisekurang-kurangnya:

a. seorangataubeberapaorangKetua;

b. seorangataubeberapaorangSekretaris;

c. seorangataubeberapaorangBendahara.

3. SusunanPengurusKoperasidiaturlebihlanjutdalamAnggaranRumahTanggasesuai

dengankebutuhanorganisasidanusahakoperasi.

4. AnggotaPengurusyangtelahdiangkatdicatatdalambukuDaftarPengurus.

5. Pengurusdipilihuntukmasajabatan3(tiga)tahun.

6. AnggotaPengurusyangmasa jabatannyatelahberakhirdapatdipilihkembaliuntuk

masajabatanberikutnyasebanyak-banyaknyauntuk2(dua)periodemasabhakti.

7. SebelummelaksanakantugasdankewajibannyasebagaiPengurus,harusterlebihdahulu

mengucapkansumpahataujanjididepanRapatAnggota.

8. Tatacarapemilihanpengangkatan,pemberhentiandansumpahPengurusdiaturdan

ditetapkandalamAnggaranRumahTanggadanperaturanlainnya.

24

Pasal47

1. Pengurus dapat diberhentikan oleh Rapat Anggota sebelum masa jabatannya

berakhirapabilaterbukti:

a. melakukan kecurangan atau penyelewengan yang merugikan usaha dan

keuangandannamabaikKoperasi;

b. tidakmentaatiketentuanUndang-undangPerkoperasianbesertaperaturandan

ketentuan pelaksanaannya, Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan

keputusanRapatAnggota;

c. sikapmaupuntindakannyamenimbulkanakibatyangmerugikanbagikoperasi

khususnyadanGerakankoperasipadaumumnya;

d. melakukandanterlibatdalamtindakpidanaterutamadibidangekonomidan

keuangansertatindakpidanalainyangtelahmendapatputusanPengadilanyang

berkekuatanhukumtetap.

2. DalamhalseorangataulebihanggotaPengurusberhentiataudiberhentikansebelum

masajabatanberakhirmakamelaluiRapatPengurusyangdihadiriwakilPengawas

dapatmengangkatpenggantisementaradenganketentuansebagaiberikut:

a. menunjuksalahseorangPengurusuntukmerangkapjabatanataumenunjukdari

kalangananggotauntukmendudukijabatanPengurustersebutsampaidengan

RapatAnggotauntukmenetapkanPengurusPengganti;

b. mengangkatdarikalanganAnggotauntukmendudukijabatanPengurustersebut.

3. PengangkatanpenggantiPengurusyangberhentisebagaimanadimaksudayat(2)

harusdilaporkanolehPengurusdandisahkandalamRapatAnggotaberikutnya.

PENGAWASdanPERSYARATANPENGAWAS

Pasal48

1. PengawasdipilihdaridanolehAnggotadalamRapatAnggota.

2. YangdapatdipilihmenjadiPengawasadalahAnggotayangmemenuhisyaratsebagai

berikut:

25

a. mempunyaipengetahuantentangperkoperasian,pengawasandanakuntansi;

b. memiliki keterampilan kerja dan wawasan dibidang pengawasan dan

pemeriksaan;

c. jujurdanberdedikasiterhadapkoperasi;

d. pengawasKoperasiproduksiharusmemenuhipersyaratanstandarkompetensi;

e. sudahmenjadianggotasekurang-kurangnya2(dua)tahun.

f. tidakmempunyai hubungan keluarga sedarah dan semenda sampai derajat

keduadenganPengurus,PengawasdanPengelola;

g. tidakpernahmenjadiPengawasatauPengurussuatukoperasiatauKomisaris

atauDireksisuatuperusahaanyangdinyatakanbersalahkarenamenyebabkan

koperasiatauperusahaanitudinyatakanpailit;dan

h. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan

koperasi,keuangannegara,dan/atauyangberkaitandengansektorkeuangan,

dalamwaktu5(lima)tahunsebelumpengangkatan.

3. PengawasKoperasidilarangmerangkapjabatanmenjadiPengawas,Pengurusdan

Pengelolapadakoperasiprimerlainnya.

4. persyaratanuntukdapatdipilihmenjadiPengawasdiaturlebihlanjutdalamAnggaran

RumahTanggadan/atauperaturanlainnya.

TUGAS,KEWAJIBAN,HAKDANWEWENANGPENGAWAS

Pasal49

TugasPengawas:

1. memberinasihatdanpengawasankepadaPengurus;

2. melakukanpengawasanterhadappelaksanaankebijakandanpengelolaankoperasiyang

dilakukanolehPengurus;dan

3. melaporkansecaratertulishasilpegawasannyakepadaRapatAnggota.

Pasal50

KewajibanPengawas:

26

1. merahasiakanhasilpengawasannyaterhadappihakketiga;

2. membuatlaporantertulistentanghasilpelaksanaantugaspengawasankepadaRapat

Anggota;

3. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan

Koperasi;dan

4. mempertanggungjawabkanhasilpelaksanaanpengawasankepadaRapatAnggota.

Pasal51

HakPengawas:

1. meneliticatatandanpembukuanyangadapadaKoperasi;

2. mendapatkansegalaketeranganyangdiperlukan;

3. memberikankoreksi,sarantegurandanperingatankepadaPengurus;

4. menerimaimbalanjasasesuaikeputusanRapatAnggota.

Pasal52

WewenangPengawas;

1. memintadanmendapatkan segala keteranganyangdiperlukandari Pengurusdan

pihaklainyangterkait;

2. mendapatkanlaporanberkalatentangperkembanganusahadankinerjakoperasidari

Pengurus;

3. memberikanpersetujuanataubantuankepadaPengurusdalammelakukanperbuatan

hukumtertentuyangditetapkandalamAnggaranDasar;dan

4. memintabantuankepadaakuntanpublikdankepadatenagaahlidibidangnyauntuk

melakukan jasa audit keuangan dan audit non keuangan terhadap koperasi, yang

penetapannyadiputuskanolehRapatAnggota.

PENGANGKATAN,PENGGANTIANDANPEMBERHENTIANPENGAWAS

Pasal53

27

JumlahPengawassekurang-kurangnya3(tiga)orangdan/ataudalamjumlahganjilsesuai

dengankeputusanRapatAnggota.

1. JumlahPengawas5(lima)orang,yangterdiridari:

a. seorangKetua;

b. 4(empat)oranganggota.

2. Pengawasdipilihuntukmasajabatan3(tiga)tahun.

3. AnggotaPengawasyangmasajabatannyatelahberakhirdapatdipilihkembaliuntuk

masajabatanberikutnyasebanyak-banyaknya2(dua)periodemasabhakti.

4. PengawasdicatatdalamBukuDaftarPengawas.

5. Sebelummelaksanakantugasdankewajibannya,Pengawaswajibmengucapkansumpah

ataujanjidihadapanRapatAnggota.

6. Tata cara pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian serta sumpah atau janji

PengawasditetapkandalamAnggaranRumahTangga.

Pasal54

1. DalamhalsalahseoranganggotaPengawasberhentiatauberhalangantetapsebelum

masajabatanberakhir,RapatPengawasdengandihadiriolehwakilPengurusdapat

mengangkatpenggantidenganketentuan:

a. jabatandantugastersebutdirangkapolehanggotaPengawasyanglain;

b. mengangkat penggantinya dari kalangan anggota untukmenduduki jabatan

Pengawastersebut.

2. Pengangkatanpengganti anggotaPengawas sebagaimana tersebutpadaayat (1)

diatas,dilaporkanolehPengawaspadaRapatAnggota setelahpenggantianyang

bersangkutanuntukmendapatpersetujuandalamRapatAnggota.

Pasal55

1. PengawasdapatdiberhentikanolehRapatAnggotasebelummasajabatanberakhir

apabilaterbukti:

28

a. melakukan tindakan, perbuatan yang merugikan keuangan dan nama baik

Koperasi;

b. tidakmentaatiketentuanUndang-undangPerkoperasianbesertapengaturan,

ketentuanpelaksanaannya,AnggaranDasar,AnggaranRumahTanggadengan

keputusanRapatAnggota;

c. sikapmaupuntindakannyamenimbulkanpertentangandidalamKoperasiyang

akibatnyamerugikanKoperasikhususnyadangerakanKoperasiumumnya;

d. melakukan dan atau terlibat dalam tindak pidana yang telah memiliki

berkekuatanhukumtetapdariPengadilan.

2. DalamhalsalahseorangPengawasdiberhentikanatauberhalangantetapdengan

pertimbanganwaktudantidakmemungkinanmenunggusampaipelaksanaanRapat

Anggota Tahunan,maka untukmengisi kekosongan Jabatan Pengawas tersebut,

koperasimenyelenggarakanRapatAnggotaluarbiasauntukmenetapkanpengganti

Pengawastersebut.

Pasal56

Ketentuan lainnyatentangPengawasdiatur lebih lanjutdalamAnggaranRumahTangga

dan/atauperaturanlainnya.

BABXXII

PENGENDALIANATAUPENGAWASAN

SISTEMPENGENDALIANINTERNAL

Pasal57

1. Sistem pengendalian intern bertujuan untuk melindungi harta kekayaan Koperasi,

pencegahan terjadinya penyimpangan,memelihara kecermatan dan ketelitian data

akuntansimeningkatkanefisiensi,sertamendorongdipatuhinyaperaturandankebijakan

manajemenyangtelahditetapkan.

2. Untukmemenuhi tujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Anggota, Pengurus,

PengawasdanPengelola,wajibmematuhihal-halsebagaiberikut:

29

a. AspekOrganisasi,meliputi:

1) ketaatanterhadapketentuanperundang-undangan;

2) ketaatanterhadapAnggaranDasar,AnggaranRumahTanggadanketentuan

lainnya;

3) ketaatanterhadappenyelanggaraandankeputusanRapatAnggota.

b. AspekKetatalaksanaan,meliputi

1) memilikisistemdanprosedurkerja;

2) adanyastrukturdantatakerjaorganisasi;

3) pengendalianadministrasimelaluiprogramkerjadananggaran

4) meningkatkankemampuanpengelolaan;dan

5) kesesuaiankebutuhankaryawandanuraiantugas.

c. AspekUsaha,meliputi:

1) keterkaitandanketerikatanusahadenganAnggota;

2) perlakuankhususterhadapAnggota;

3) keterkaitanusahadalamjaringanKoperasi;dan

4) kesehatanterhadapusahayangdijalankan.

d. AspekAkuntansiKeuangan,meliputi:

1) tepatprosedur;

2) tepatjumlahataunilai;

3) tepatwaktu

4) tepatpencatatannya;dan

5) tepatotoritasnya.

PENGAWASANOLEHPENGURUSTERHADAPKARYAWAN

Pasal58

1. PengawasanolehPengurusterhadapkaryawanmenitikberatkanpadapeningkatan

dayagunadanketaatanterhadapkebijakanyangtelahditetapkanmanajemen.

2. ManajerataukaryawanbertanggungjawabkepadaPengurus.

30

3. KetentuantentangpengawasanolehPengurusterhadapkaryawandiaturlebihlanjut

dalamAnggaranRumahTangga.

PENGAWASANOLEHPENGAWASTERHADAPPENGURUS

Pasal59

1. Pengawas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan dan

pengelolaanKoperasi.

2. PengawasanPengawasterhadapPengurusdilakukanmelaluitahapansebagaiberikut

:

a. menghimpun dan mempelajari perundang-undangan dan semua kebijakan,

aturan,ketentuansebagaidasarpelaksanaantugassebagaiPengawas;

b. membandingkan apakah perundang-undangan yang berlaku dan semua

kebijakan,aturan,ketentuantelahdilaksanakanolehPengurusdengantepatdan

benar;

c. melakukanevaluasikesesuaiansemuakebijakan,aturan,ketentuanyangada;

dan

d. memberikan rekomendasi kemngkinan adanya perubahan atau perbaikan

terhadapkebijakan,aturan,ketentuan.

PENGENDALIANATAUPENGAWASANEKSTERNAL

PENGENDALIANATAUPENGAWASANOLEHAKUNTANPUBLIK

Pasal60

1. Pengawasan oleh Akuntan Publik melalui kegiatan pemeriksaan Akuntan atas

kehendakPengawas,Pengurusataupunanggotayangmendapatkanpengesahan

RapatAnggota.

2. Pemeriksaanolehakuntanpublikmeliputiauditfinansialdan/atauauditmanajemen.

PENGAWASANOLEHPEMERINTAH

31

Pasal61

1. Peran Pemerintah dalam hal pengawasan lebih bersifat pembinaan untuk

mengendalikanagarKoperasidijalankansesuaijatidiri,taatterhadapperundang-

undangandanketentuanyangberlaku.

2. Pemerintahdapatmemberikansanksiadministratif,sedangkanpelanggaranhukum

diserahkansepenuhnyapadapenegakhukum.

PENGENDALIANATAUPENGAWASANPAJAK

Pasal62

1. Pengendalian atau pengawasan pajak dimaksudkan untuk meneliti kepatuhan

terhadapperpajakanyangberlaku.

2. Koperasiwajibmemungutpajak finalatas jasa simpananAnggotasesuaidengan

ketentuanyangberlaku.

BABXXIII

KEGIATANUSAHA

Pasal63

1. Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, Koperasi

menyelenggarakan kegiatan usaha utama berupa usaha produksi yaitu industri

tekstil,tenundananyaman,yangdiperlukanolehAnggotadannonAnggota.

2. Dalammelaksanakankegiatanusaha,Koperasiwajibmemilikisuratijinusahadan

surat ijin lainnya dari instansi yang berwenang, sesuai ketentuan dan peraturan

perundang-undanganyangberlaku.

3. Dalammelaksanakankegiatanusaha,Koperasidapatmelakukankerjasamadengan

koperasisekundernyadanpihak-pihaklainbaikyangberadadidalamwilayahNegara

RepublikIndonesiamaupundiluarnegeri.

USAHAPENDUKUNG

Pasal64

32

Untuk meningkatkan efektifitas dan daya saing usaha utama tersebut, Koperasi

melaksanakankegiatan-kegiatanusaha--pendukungberupa:

a. industripemintalan,penenunan,danpenyelesaianakhirtekstildanprodukinovasi

tenun;

b. industripengolahanhasilpertanian,hutannonkayudanhasilperairan

Pasal65

DalammelaksanakankegiatanusahaProduksisebagaimanadimaksudPasal63ayat(1)dan

Pasal64,Koperasiwajib--memperhatikanskalaekonomidankelayakanusahanyaserta-

kebutuhanAnggotadanmasyarakatumum.

Pasal66

Hal-halyangberkaitandengankegiatanusahadiaturlebihlanjutdalamAnggaranRumah

Tangga(ART.

USAHATAMBAHAN

Pasal67

1. SelainmelaksanakankegiatanusahasebagaimanadimaksuddalamPasal63ayat(1)dan

Pasal64,Koperasimelaksanakanusahatambahanberupa:

a. unitusahasimpanpinjambisnis;

b. usahawarungatautokoserbaada;

c. ekowisata,tour&travel,Percetakan,transportasi,penginapandanmeetingroom.

d. industrialatdapurdarikayu,rotandanbambu;

e. industribaranganyamandarirotandanbambu;

f. industribaranganyamandaritanamanbukanrotandanbambu;

g. Industrikayudanolahan;

h. Industriperkebunandanpetanian

33

i. Industripertambangankomunitasadat

j. industrimakanandanminuman.

1. Koperasimenyediakansebagianmodalnyauntukmodalunitusahasimpanpinjam

usaha,sebesarRp.25.000.000,(duapuluhlimajutarupiah).

2. Modalunitsimpanpinjamsebagaimanadimaksuddalamayat(2),berupamodaltetap

danmodaltetaptambahan.

3. Unitsimpanpinjamdikelolasecaraterpisahdariunitusahasektorriillainnya.

4. Jumlahmodaltetapdanmodaltetaptambahanunitusahasimpanpinjamsebagaimana

dimaksuddalamayat(3)tidakbolehberkurangjumlahnyadarijumlahsemula.

5. Pengelolaunitusahasimpanpinjamdilakukandenganmengangkatseorangkaryawan

sebagaimanagerunitusahasimpanpinjamyangbertanggungjawabkepadaPengurus.

6. Pengaturanlebihlanjutkegiatanusahasimpanpinjamsebagaimanadimaksudayat(1)

huruf(a)diaturdalamAnggaranRumahTanggaatauPeraturankhusus.

BABXXIV

SISAHASILUSAHA

CARAPEMBAGIAN

Pasal68

1. MengacupadaKeputusanRapatAnggota,SisaHasilUsahadisisihkanterlebihdahulu

untukDanaCadangandansisanyadigunakanuntuk:

a. anggotasebandingdengantransaksiusahayangdilakukanolehmasing-masing

AnggotadenganKoperasi;

b. anggotasebandingdenganjumlahkepemilikansimpananwajibnya;

c. danapendidikanperkoperasiankepadaAnggota;

d. Pengurus,PengawasdanKaryawan;

e. penggunaanlainyangditetapkandalamRapatAnggota.

2. BesarnyapersentasenyapembagianSisaHasilUsahasebagaimanadimaksudayat(1),

diaturdalamAnggaranRumahTangga.

34

DEFISITHASILUSAHA

Pasal69

1. Dalamhalterdapatkerugianusaha,KoperasidapatmenggunakanDanaCadangan.

2. Penggunaan Dana Cadangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan

berdasarkanRapatAnggota.

3. DalamhalDanaCadangan yangada tidak cukupuntukmenutup kerugianusaha,

defisithasilusahadibebankanpadaperiodetahunbukuberikutnya.

BABXXV

PENGELOLAANORGANISASIDANUSAHA

Pasal70

1. PengelolaanorganisasidanusahaKoperasisecarakeseluruhanmerupakantanggung

jawabPengurus.

2. UntukmemenuhipermintaanAnggotakhususnyamasyarakatadatakan-penyediaan

produk–produklayananusahaKoperasiwajibdisusundatabasekebutuhanlayanan

bagiAnggotadanmasyarakat.

3. Dalam pengelolaan koperasi dan usaha Koperasi, Pengurus dapat mengangkat

Manajerdankaryawan.

4. Sebagai konsekuensi dari pengangkatan Manajer dan karyawan lainnya oleh

Pengurus,sebagaimanadimaksud-padaayat(3),makaPengurusberkewajibanuntuk

melaksanakanpengawasandanpengendalian.

5. KerugianusahakoperasisebagaiakibatkelalaianPengurusatauManajermerupakan

tanggungjawabPengurusatauManajeryangbersangkutan.

6. Pengurus wajib menetapkan batas kewenangan yang dilimpahkan kepada

Manajer/pengelola;

7. Persyaratan,Tugas,Kewajiban,Hak,Wewenang,Pengangkatan,danPemberhentian

Manajer/Pengelola, diatur lebih lanjut dalamAnggaran Rumah Tangga dan/atau

peraturanlainnya.

35

BABXXVI

PEMBUKUANKOPERASI

Pasal71

1. TahunBukuKoperasidimulaitanggal1(satu)Januaridanberakhirsampaidengan

tanggal31(tigapuluhsatu)Desember,danpadaakhirbulanDesembertiaptiapakhir

tahunpembukuanKoperasiditutup.

2. Koperasiwajibmenyelenggarakanpencatatan,PembukuandanpenyajianLaporan

KeuangansesuaistandarAkuntansiKeuangandanprinsipakuntansiyangberlaku

umumdiIndonesia.

3. PengawasdapatmemintabantuankepadaAkuntanPublikuntukmelakukan jasa

auditterhadapKoperasi.

4. Apabiladiperlukan,LaporanKeuanganTahunandapatdiauditolehAkuntanPublik

ataspermintaanRapatAnggota

5. Apabila ketentuan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2) tidak dipenuhi,

pengesahanLaporanpertanggungjawabantahunanolehRapatAnggotadinyatakan

tidaksah.

6. DalamhalassetKoperasimelebihinilaiRp.1.000.000.000,-(satumilyarrupiah)wajib

diauditolehkantorAkuntanPublik.

7. Ketentuan,pengaturanlebihlanjutmengenaiisi,bentuk,susunanLaporanKeuangan

Pertanggungjawaban Pengurus dan pelaksanaan audit diatur lebih lanjut dalam

AnggaranRumahTanggadan/atauperaturanlainnya.

BABXXVII

PENGGABUNGANDANPELEBURAN

Pasal72

1. Untukkeperluanpengembangandan/atauefisiensi:

a. satuKoperasiataulebihdapatmenggabungkandiridengankoperasilain;atau

b. beberapaKoperasidapatmeleburkandiriuntukmembentuksuatukoperasibaru.

36

2. PenggabunganataupeleburandilakukandenganpersetujuanRapatAnggotamasing-

masingkoperasi.

3. Sebelumdilakukanpenggabunganataupeleburan,PengurusdanPengawasmasing-

masingkoperasiwajibmemperhatikan:

a. kepentinganAnggota;

b. kepentinganKaryawan;

c. kepentinganKreditor;dan

d. pihakKetigalainnya.

4. Akibathukumyangditimbulkanolehpenggabunganataupeleburanmeliputi:

a. HakdanKewajibankoperasiyangdigabungkanataudileburberalihkepada

koperasihasilpenggabunganataupeleburan;dan

b. anggotakoperasiyangdigabungataudileburmenjadianggotakoperasihasil

penggabunganataupeleburan.

5. Koperasiyangmenggabungkandiripadakoperasilainatauyangmeleburdiri,secara

hukumbubar.

6. KetentuanlebihlanjutmengenaipenggabunganataupeleburanKoperasidiaturlebih

lanjutdalamAnggaranRumahTanggadan/atauperaturanlainnya.

BABXXVIII

PEMBUBARAN,PENYELESAIAN,DANHAPUSNYASTATUSBADANHUKUM

PEMBUBARAN

Pasal73

PembubaranKoperasidapatdilakukanberdasarkan:

a. KeputusanRapatAnggota;

b. jangkawaktuberdirinyatelahberakhir;dan/atau

c. KeputusanMenteri.

37

Pasal74

1. Usul pembubaran Koperasi diajukan kepadaRapat Anggota oleh Pengawas atau

Anggotayangmewakilipalingsedikit1/5(satuperlima)jumlahAnggota.

2. KeputusanpembubaranKoperasiditetapkanolehRapatAnggota.

3. Keputusanpembubaransebagaimanadimaksudpadaayat(2)sahapabiladiambil

berdasarkanketentuansebagaimanadimaksuddalamPasal73.

4. PengurusbertindaksebagaimanaKuasaRapatAnggotapembubaranKoperasiapabila

RapatAnggotatidakmenunjukpihakyanglain.

5. KoperasidinyatakanbubarpadasaatditetapkandalamkeputusanRapatAnggota

6. KeputusanpembubaranKoperasiolehRapatAnggotadiberitahukansecaratertulis

olehKuasaRapatAnggotakepadaMenteridansemuaKreditor.

7. PembubaranKoperasidicatatdalamDaftarUmumKoperasi.

Pasal75

1. Koperasi bubar karena jangka waktu berdirinya sebagimana ditentukan dalam

AnggaranDasartelahberakhir.

2. MenteridapatmemperpanjangjangkawaktuberdirinyaKoperasiataspermohonan

PengurussetelahdiputuskanpadaRapatAnggota.

3. Permohonan perpanjangan jangka waktu berdirinyaKoperasi sebagaimana

dimaksudkanpadaayat(2)diajukandalamjangkawaktupalinglambat90(sembilan

puluh)harisebelumjangkawaktuberdirinyaKoperasi--berakhir.

4. KeputusanMenteriataspermohonansebagaimanadimaksudpadaayat(3)diberikan

jangkawaktupalinglambat30(tigapuluh)harisetelahpermohonanditerima.

5. Apabiladalamjangkawaktusebagaimanadimaksudpadaayat (4) tidakdipenuhi,

keputusanRapatAnggotamengenaiperpanjanganjangkawaktuberdirinyaKoperasi

dianggapsah.

Pasal76

MenteridapatmembubarkanKoperasiapabila:

38

a. dinyatakanpailitberdasarkanputusanPengadilanyangtelahmempunyaiketentuan

hukumtetap;dan/atau

b. tidakdapatmenjalankankegiatanorganisasidanusahanyaselama2(dua)tahun

berturut-turut.

PENYELESAIAN

Pasal77

1. UntukpenyelesaianterhadappembubaranKoperasiharusdibentukTimPenyelesai.

2. Tim Penyelesai untuk penyelesaian terhadap pembubaran berdasarkan Rapat

AnggotadanberakhirjangkawaktuberdirinyaditunjukolehKuasaRapatAnggota.

3. Tim Penyelesai untuk penyelesaian terhadap pembubaran Koperasi berdasarkan

berakhirnyajangkawaktuberdirinyaKoperasiditunjukolehRapatAnggota.

4. TimPenyelesaiuntukpenyelesaianterhadappembubaranberdasarkankeputusan

PemerintahditunjukolehMenteri.

5. TimPenyelesaiuntukpenyelesaianterhadappembubaranberdasarkankeputusan

PengadailanNiagaditunjuksesuaidenganketentuanyangberlaku.

6. SelamadalamprosesPenyelesaianterhadappembubaran,Koperasitersebuttetap

adadenganstatus”KoperasidalamPenyelesaian”.

7. Selama dalam proses Penyelesaian terhadap pembubaran, Koperasi tidak

diperbolehkanmelakukanperbuatanhukum,kecualiuntukmemperlancarproses

Penyelesaian.

Pasal78

Dalam hal terjadi pembubaran Koperasi tetapi Koperasi tidak mampu melaksanakan

kewajibanyangharusdibayar,AnggotahanyamenanggungsebatasSimpananPokokdan

SimpananWajibdan/atauModalPenyertaanyangdimiliki.

Pasal79

TugasdanfungsiTimPenyelesai:

39

1. melakukanpencatatandanpenyusunaninformasitentangkekayaandankewajiban

Koperasi;

2. memanggilPengurus,Pengawas,Karyawan,Anggota,danpihaklainyangdiperlukan,

baiksendiri-sendirimaupunbersama-sama;

3. menyelesaikanhakdankewajibankeuanganterhadappihakketiga;

4. membagikansisahasilpenyelesaiankepadaAnggota;

5. melaksanakantindakanlainyangperludilakukandalampenyelesaiankekayaan;

6. membuatberitaacarapenyelesaiandanlaporankepadaMenteri;dan/atau

7. mengajukan permohonan untuk diumumkan dalam Berita Negara Republik

Indonesia.

Pasal80

TimPenyelesai sebagaimanadimaksuddalamPasal 77 padaayat (1) dan ayat (2) dapat

digantiapabilatidakmelaksanakantugasdanfungsisebagaimanadimaksuddalampasal79.

TANGGUNGANANGGOTA

Pasal81

1. BilamanaKoperasidibubarkandanpadasaatpenyelesaianpembubaranternyatabahwa

kekayaanKoperasitidakmencukupiuntukmelunasisegalaperjanjiandankewajiban,

makaAnggotadanmerekayangtelahberhentisebagaiAnggotadalamwaktu1(satu)

tahun sebelumpembubaranKoperasidiwajibkanmenanggungkerugian itumasing-

masingsebatasSimpananPokokdanSimpananWajib.

2. Bilamenurutkenyataanadaanggotadanmerekayangberhentisebagaianggotadalam

waktu 1 (satu) tahun sebelum pembubaran Koperasi tidak mampu memenuhi

kewajibannyasebagaimanaditentukandalampasalini,makakekuranganitudibebankan

kepadaAnggotalain,sehinggajumlahkerugianyangmenurutperhitunganharusdibayar

olehparaAnggotadanmerekayangberhentisebagaiAnggotadapatdipenuhi.

3. Segala persoalan mengenai penentuan tindakan atau kejadian yang menyebabkan

kerugian,diselesaikanmenuruthukumyangberlaku.

40

Pasal82

1. KerugianyangdideritaolehKoperasipadaakhirtahunbuku,ditutupdenganuang

cadanganataspersetujuanRapatAnggota;

2. JikakerugianyangdideritaolehKoperasipadaakhirsuatutahunbukutidaktidak

dapatditutupdenganuangcadangansebagaimanadimaksudayat(1),makaRapat

Anggotadapatmemutuskanuntukmembebankanbagiankerugiantersebutkepada

AnggotadankepadamerekayangtelahberhentisebagaiAnggotadalamtahunbuku

yangbersangkutan,masing-masingsebatasSimpananPokokdanSimpananWajib.

Pasal83

AnggotayangtelahberhentidariKoperasitidakmenanggungkerugiandariusahayangtidak

turutdiputuskanolehmerekasesudahmerekakeluardariKoperasi.

HAPUSNYASTATUSBADANHUKUM

Pasal84

Status badan hukumKoperasi hapus sejak tanggal pengumuman pembubaran Koperasi

dalamBeritaNegaraRepublikIndonesia;

BABXXIX

SAKSI

Pasal85

1. ApabilaAnggota,Pengawas,danPengurusmelanggarketentuanAnggaranDasaratau

AnggaranRumahTanggadanperaturanlainnyayangberlakudiKoperasidikenakan

sanksiolehRapatAnggotaberupa:

a. peringatanlisan;

b. peringatantertulis;

c. dipecatdarikeanggotaanataujabatannya;

41

d. diberhentikanbukanataskemauansendiri;

e. diajukankePengadilan.

2. TatacarapengenaansanksibagiAnggota:

a. Pengurusmenyampaikanteguranlisan;

b. Pengurusmenyampaikansurattegurantertulispertama;

c. Pengurusmenyampaikansurattegurantertuliskedua;

d. Pengurusmemanggilanggotayangbersangkutanuntukdibuatberitaacara;

e. dalam hal pemanggilan tidak diindahkan dan Anggota yang bersangkutan

terbukti tidak melaksanakan kewajiban, maka Pengurus menerbitkan surat

keputusanpencabutanstatus;

f. keanggotaansementara,untukdiputuskandalamRapatAnggota;

g. Anggotayangterkenasanksisebagaimanadimaksudhurufediberikesempatan

untukmembeladirisebelumdiputuskandalamRapatAnggota.

3. TatacarapengenaansanksibagiPengurus:

a. PengawasmengundangPengurusuntukmelakukanklarifikasi;

b. Pengawasmenyampaikansurattegurantertulispertama;

c. Pengawasmenyampaikansurattegurantertuliskedua;

d. PengawasmemanggilpengurusyangbersangkutanuntukdibuatBeritaAcara;

e. dalamhalsurattegurantertulistidakdiindahkanolehPengurusdanterbukti

PengurusmelanggarketentuanAnggaranDasaratauAnggaranRumahTangga

dan/atauperaturanlainnyamakaPengawasmenerbitkansuratuntukdiputuskan

dalamRapatAnggota;

f. Pengurusyangdiberhentikansementarasebagaimanadimaksudhurufediberi

kesempatanuntukmembeladirisebelumdiputuskandalamRapatAnggota.

4. TatacarapengenaansanksibagiPengawas:

a. Perwakilan Anggota menyampaikan teguran lisan kepada Pengawas yang

melanggarketentuanAnggaranDasaratauAnggaranRumahTanggadan/atau

Peraturanlainnya;

42

b. Perwakilananggotamenyampaikansurattegurantertulispertamadankedua

kepadaPengawas;

c. dalamhalsurattegurantertulistidakdiindahkanolehPengawasdanterbukti

melanggarketentuanAnggaranDasaratauAnggaranRumahTanggadan/atau

peraturan lainnya maka Perwakilan anggota meminta Pengurus untuk

menyelenggarakanRapatAnggotaLuarBiasauntukmemutuskansanksikepada

Pengawasyang--bersangkutan;

d. Pengawasyangterkenasanksisebagaimanadimaksudhurufcdiberikesempatan

untukmembeladirisebelumdiputuskandalamRapatAnggotaLuarBiasa.

5. KetentuanmengenaisanksidiaturlebihlanjutdalamAnggaranRumahTangga.

BABXXX

KETENTUANPENUTUP

Pasal86

1. Koperasi wajib meyelesaikan penyusunan Anggaran Rumah Tangga selambat–

lambatnya1(satu)tahunsetelahKoperasiberdiri.

2. Koperasiwajibmelengkapiperaturan-peraturaninternalsebagaibagiandarisistem

pengendalianintern.

ANGGARANRUMAHTANGGADANPERATURANKHUSUS

Pasal87

RapatAnggotamenetapkanAnggaranRumahTanggadan/atauperaturan lainnya, yang

memuatperaturanpelaksanaanberdasarkanketentuanAnggaranDasarKoperasidantidak

bertentangandenganAnggaranDasarini.