anggaran dasar bps

17
PERHIMPUNAN PENGUSAHA KONVEKSI & GARMENT “LINK CENTRA” KABUPATEN PURBALINGGA Sekretariat: Jambu Karang No. 1C Telp. 0281-892294 PURBALINGGA RANCANGAN ANGGARAN DASAR KOPERASI LINK CENTRA KABUPATEN PURBALINGGA MUKADIMAH 1. Bahwa koperasi baik sebaga badan usaha maupun sebagai gerakan ekonomi rakyat, berperan serta untuk mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, dalam tata perekonomian yang disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. 2. Bahwa Koperasi perlu lebih membangun dirinya dan dibangun menjadi kuat dan mandiri berdasarkan prinsip Koperasi, sehingga mampu berperan menjadi soko guru perekonomian rakyat. 3. Bahwa Koperasi Republik Indonesia sebagai wadah perjuangan ekonomi, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan Anggota perorangan beserta keluarga pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. 4. Bahwa untuk mewujudkan hal-hal tersebut dan untuk menyelaraskan dengan perkembangan pembangunan dan amanat yang diempan, Koperasi LINK CENTRA Purbalingga perlu mengatur ketentuan-ketentuan menyangkut landasan, asas, tata kerja dan lain-lainsesuai dengan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, yang dituangkan dalam Anggaran Dasar sebaga berikut:

Upload: aznar-ismail

Post on 25-Jun-2015

133 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANGGARAN DASAR BPS

PERHIMPUNAN PENGUSAHA KONVEKSI & GARMENT

“LINK CENTRA”

KABUPATEN PURBALINGGA

Sekretariat: Jambu Karang No. 1C Telp. 0281-892294 PURBALINGGA

RANCANGAN ANGGARAN DASAR

KOPERASI LINK CENTRA

KABUPATEN PURBALINGGA

MUKADIMAH

1. Bahwa koperasi baik sebaga badan usaha maupun sebagai gerakan ekonomi

rakyat, berperan serta untuk mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan

makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, dalam tata

perekonomian yang disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas

kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

2. Bahwa Koperasi perlu lebih membangun dirinya dan dibangun menjadi kuat

dan mandiri berdasarkan prinsip Koperasi, sehingga mampu berperan menjadi

soko guru perekonomian rakyat.

3. Bahwa Koperasi Republik Indonesia sebagai wadah perjuangan ekonomi,

bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan Anggota perorangan beserta

keluarga pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

4. Bahwa untuk mewujudkan hal-hal tersebut dan untuk menyelaraskan dengan

perkembangan pembangunan dan amanat yang diempan, Koperasi LINK

CENTRA Purbalingga perlu mengatur ketentuan-ketentuan menyangkut

landasan, asas, tata kerja dan lain-lainsesuai dengan Undang-Undang Nomor

26 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, yang dituangkan dalam Anggaran

Dasar sebaga berikut:

BAB I

NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, WILAYAH KEANGGOTAAN

DAN JANGKA WAKTU BERDIRI

Pasal 1

Perkumpulan ini bernama Badan Pengelola Sarana Pamsimas dan selanjutnya

dalam Angaran Dasar ini disebut BPS Pamsimas

Pasal 2

Page 2: ANGGARAN DASAR BPS

BPS Pamsimas berkedudukan di RT 05 RW 02 Kecamatan Mrebet, Kabupaten

Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah.

Pasal 3

Lingkup kerja BPS Pamsimas meliputi Desa Sangkanayu Kecamatan Mrebet dan sekitarnya.

Pasal 4

BPS Pamsimas didirikan di Sangkanayu pada tanggal 15 Agustus 2010 untuk

jangka waktu yang tidak terbatas.

BAB II

LANDASAN, ASAS DAN TUJUAN

Pasal 5

BPS Pamsimas berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Pasal 6

BPS Pamsimas berdasar atas asas kekeluargaan.

Pasal 7

BPS Pamsimas bertujuan memajukan kesejahteraan Anggota pada khususnya

dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian

nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur.

BAB III

FUNGSI, PERAN DAN PRINSIP KOPERASI

Pasal 8

Koperasi LINK CENTRA berfungsi sebagai:

a. Sarana pembina insan koperasi di kalangan Pegawai Republik Indonesia.

b. pemersatu, pembina dan penggerak insan koperasi di lingkungan Pegawai

Republik Indonesia.

Pasal 9

Koperasi LINK CENTRA berperan untuk :

a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi

anggota perotnagan pada khususnya dan masyarakat pada ummnya, untuk

meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.

Page 3: ANGGARAN DASAR BPS

b. Aktif berupaya untuk mempertinggi kualitas kehidupan anggota perorangan

dna masyarakat.

Pasal 10

1. Koperasi LINK CENTRA melaksanakan prinsip Koperasi sebagai berikut :

a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.

b. Pengelolaan dilaksanakan nsecara demokratis.

c. Pembagian Sisa Hasil usaha dilaksanakan secara adil sebanding

dengan besarnya jasa usaha masing-masing Anggota.

d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.

e. Kemandirian.

2. Dalam mengembangkan Koperasi, maka Koperasi LINK CENTRA

melaksanakan pula prinsip:

a. Pendidikan perkoprasian.

b. Kerjasama antar Koperasi.

BAB IV

U S A H A

Pasal 11

Untuk mencapai tujuan termaktub dalam padal 7 Anggaran Dasar ini Koperasi

LINK CENTRA berusaha dalam :

1. Bidang Ekonomi

a. Sub Bidang Jasa meliputi:

- Simpan Pinjam

- Pengadaan, penyaluran/pemasaran sembilan Bahan pokok/sekunder.

- Pengadaan, penyaluran/pemasaran alat-alat pelatihan kerja, alat kantor,

peralatan dan perlengkapan Konveksi dan Garment,

- Perkaplingan dan perumahan

- Perbengkelan

- Pendidikan

- Transportasi

- Penginapan

- Komunikasi

b. Bidang Produksi meliputi:

- Konveksi dan Garment

- Industri

Hubungannya dengan kepentingan Anggota LINK CENTRA.

2. Bidang Idiil

Page 4: ANGGARAN DASAR BPS

a. Melaksanakan kegiatan pendidikan untuk meningkatkan kesadaran,

pengetahuan dan ketrampilan Pengurus, Pengawas, Anggota atau

Karyawan LINK CENTRA.

b. Melaksanaan pembinaan anggota agar organisasi dan usaha yang

dilakukan oleh Koperasi LINK CENTRA menjadi maju dan berkembang.

c. Mengadakan kerjasama dengan gerakan Koperasi lainnya, Instansi

pemerintah, guna perkembangan gerakan Koperasi.

3. Bidang Sosial

Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial, baik kedalam maupun

keluar

Kegiatan yng bersifat sosial keluar dilaksanakan sesuai dengan kemampuan,

sebagai perwujudan nyata adanya sikap kepedulian sosial Koperasi LINK

CENTRA terhadap kehidupan masyarakat pada umumnya.

BAB V

K E A N G G O T A A N

Pasal 12

1. Anggota adalah pemilik dan pengguna jasa Koprasi LINK CENTRA.

2. Anggota yang telah menjadi anggota KOPERASI "LINK CENTRA" tidak

boleh menjadi anggota koperasi lain yang jenis usahanya sama dengan

KOPERASI "LINK CENTRA".

3. Keanggotaan tidak boleh dipindahtangankan kepada orang lain dengan

cara dan dalih apapun.

Pasal 13

1. Yang dapat diterima menjadi Anggota KOPERASI "LINK CENTRA" ialah

Pegawai Replublik Indonesia yang memnuhi syarat sebagai berikut :

a. Mempunyai kemampuan untuk melakukan tindakan hukum.

b. Kepala Sekolah/Guru/Penjaga SD di lingkungan wilayah kecamatan

Bobotsari.

c. Pegawai Cabang Dinas dan Departement P dan K Kecamatan

Bobotsari.

d. Pensiunan sebagaimana dimaksud pada Pasal 13 ayat 1 huruf c

dan d yang belum menyatakan keluar dari keanggotaan KOPERASI

"LINK CENTRA".

e. Telah menyatakan kesanggupan tertulis untuk melaksanakan

ketentuan yang termaktub dalam Bab VI Pasal 15 Anggaran Dasar

ini.

Page 5: ANGGARAN DASAR BPS

2. Permohonan menjadi Anggota harus disampaikan kepada pengurus

secara tertulis. Dalam waktu dua minggu setelah surat permohonan itu

diterima. Rapat Pengurus harus sudah dapat memutuskan diterima atau

tidaknya permohonan tersebut dan memberikan jawaban secara tertulis .

3. Keanggotaan baru sah jika dicatat dalam Buku Daftar Anggota dan

Ditandatangani oleh yang bersangkutan.

Pasal 14

1. Keanggotaan berakhir karena :

a. Meninggal dunia.

b. Minta berhenti sendiri.

c. Diberhentikan oleh Pengurus sebab tidak memenuhi lagi syarat

keanggotaan dan atau merugikan BPS Pamsimas.

d. Dipecat dari Rapat Anggota atas usul Pengurus karena melakukan

tindakan yang merugikan BPS PAMSIMAS

2. Anggota yang diberhentikan/dipecat berdasarkan ayat 1 huruf c dan d

pasal ini dapat membela diri dengan minta pertimbangan dan keputusan

Rapat Anggota.

3. Berakhirnya keanggotaan baru sah jika telah tercatat dalam Buku Daftar

Anggota dan ditandatangani Pengurus.

BAB VI

KEWAJIBAN-KEWAJIBAN DAN HAK-HAK ANGGOTA

Pasal 15

Setiap Anggota berkewajiban untuk :

a. Membayar simpanan - simpanan sebagaimana termaktub dalam Bab XIX

Pasal 50, 51, 52 Anggaran Dasar ini.

b. Memberikan saran yang bermanfaat kepada Pengurus diluar Rapat

Anggota baik secara tertulis maupun lisan guna kemajuan KOPERASI

"LINK CENTRA".

c. Menyatakan pendapat dan memberikan suara dalam Rapat Anggota.

d. Memanfaatkan KOPERASI "LINK CENTRA" dan mendapatkan pelayanan

yang sama antara sesama anggota.

e. Mendapatkan keterangan mengenai perkembangan KOPERASI "LINK

CENTRA"

Page 6: ANGGARAN DASAR BPS

f. Menerima pembagian Sisa Hasil Usaha sebagaimana termaktub dalam

Bab XX Pasal 54 ayat 2 huruf b dan c.

g. Memilih dan dipilih menjadi Pengurus dan atau Pengawas.

Pasal 16

Setiap anggota berhak untuk :

a. Menelaah pembukuan Koperasi LINK CENTRA pada waktu kantor buka.

b. Memberikan saran yang bermanfaat kepasa Pengurus diluar Rapat

Anggota baik secara tertulis maupun lisan guna kemajuan Koperasi LINK

CENTRA.

c. Menyatakan pendapat dan memberikan suara dalam Rapat Anggota.

d. Memanfaatkan Koperasi LINK CENTRA dan mendapatkan pelayanan

yang sama antara sesama anggota.

e. Mendpatkan keterangan mengenai perkembangan Koperasi LINK

CENTRA.

f. Menerima pembagian sisa Hasil Usaha sebagaimana termaktub dalam

Bab XX Pasal 54 ayat 2 huruf b dan c.

g. Memilih dan dipilih menjadi Pengurus dan atau Pengawas.

BAB VII

KELOMPOK ANGGOTA

Pasal 17

1. Anggota Koperasi LINK CENTRA dapat dikelompokkan dalam kelompok

organisasi.

2. Kelompok organisasi adalah kelompok anggota yang dibentuk untuk

kepentingan organisasi dan pembinaan anggota khususnya dalam kaitannya

dengan rapat-rapat Anggota. Yang pengaturannya adalah sebagai berikut :

a Setiap anggota yang berada di wilayah keanggotaan Koperasi LINK

CENTRA dikelompokkan menurut tempat tugasnya masing-masing.

b Kelompok organisasi tidak berdiri sendiri-sendiri akantetapi merupakan

suatu kesatuan yang hidup dalam wilayah keanggotaan Koperasi LINK

CENTRA.

c Kelompok organisasi mempunyai tugas :

c.1. menampung aspirasi, saran, usul dan pendapat dari para

anggota kelompok untuk disampaikan kepada pengurus

Koperasi LONK CENTRA melalui kelompok masing-masing.

Page 7: ANGGARAN DASAR BPS

c.2. memberikaninformasi dan penjelasan-penjelasan

perkembangan Koperasi LINK CENTRA secara langsung atau

melalui pimpinan kelompok masing-amasing.

c.3. membantupenyelenggaraan Rapat Anggota/rapat Anggota

Tahunan Koperasi LINK CENTRA.secara tidak langsung.

d Kelompok organisasi mempunyai pimpinan / ketua kelompok

e Pimpinan kelompok organisasi dipilih dari aklagan anggota kelompok

sendiri yang syarat-syaratnya ditentukan oleh Koperasi LINK CENTRA

yang bersangkutan.

f Pimpinan kelompok mempunyai tugas:

f.1. mengkoordinir para anggota kelompok.

f.2. memimpin rapat-rapat kelompok mengenai pililihan pimpinan

kelompok, pemilihan peserta/utusan kelompok dalam Rapat

Anggota/Rapat Anggota Tahunan Koperasi LINK CENTRA,

pembahasan, saran, usul dan sebagainya baik yang datang dari

anggota kelompok maupun dari pengurus Koperasi LINK

CENTRA.

f.3. menjaga, melaksanakan dan menggunakan kebijaksanaan dan

keputusan-keputusan yang diambil Rapat Anggota / Rapat

Anggota tahunan Koperasi LINK CENTRA.

BAB VIII

PENGURUS

1. Jumlah Pengurus Koperasi LINK CENTRA harus gasal, sekurang -

kurangnya tiga orang yang dipilih dari dan oleh Anggota dalam suatu Rapat

Anggota. Untuk masa jabatan empat tahun.

2. Pengurus merupakan pemegang kuasa Rapat Anggota.

3. Yang dapat dipilih menjadi Pengurus ialah yang memenuhi syarat-syarat

sebagai berikut:

a Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

b Telah menjadi Anggota Koperasi LINK CENTRA minimal dua tahun.

c Memiliki jiwa kepemimpinan.

d Memiliki sifat jujur dan terampil bekerja.

e Memiliki pengetahuan tentang perkoperasian.

f Memiliki komitmen yang tinggi terhadap Koperasi LINK CENTRA.

4. Tatalaksana kepengurusan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah

Tangga.

Page 8: ANGGARAN DASAR BPS

5. Sebelum memangku jabatannya. Anggota Pengurus mengucap sumpah atau

janji dihadapan Rapat Anggota atau Rapat Pengurus bersama Pengawas.

6. Terhadap pihak ketiga. Yang berlaku sebagai Anggota Pengurus hanyalah

mereka yang tercatat dalam Buku Daftar Pengurus.

7. Bila seorang Pengurus berhenti sebelum masa jabatannya habis sedang

pengisian kekosongan itu sangat diperlukan, maka Pengurus lain yang masih

ada dapat mengangkat gantinya dalam suatu Rapat Pengurus, dan harus

dimina pengesahan kepada Rapat Anggota berikutnya.

8. Anggota Pengurus yang masa jabatannya telah habis dapat dipilih kembali.

Page 9: ANGGARAN DASAR BPS

BAB VIIPENGURUS

Pasal 111. Pengurus gabungan Kelompok Tani dipilih dari dan oleh Pengurus atau

Perwakilan Kelompok.2. Yang dapat dipilih menjadi pengurus Gabungan Kelompok Tani adalah

pengurus Kelompok yang menjadi anggota atau bergabung dengan Gabungan Kelompok tani yang memenuhi syarat sebagai berikut :

a. Memiliki sifat jujur, aktif, trampil bekerja, berdedikas tinggi.b. Memiliki wawasan dan pengetahuan yang cukup serta mampu

untuk memimpin kelompok.3. Pengurus Gabungan Kelompok sedikitnya terdiri dari : Ketua Kelompok,

Sekretaris, Bendahara,Divisi / Unit Usaha Sarana Produksi Pertanian, divisi / Unit Usaha Simpan Pinjam, Divisi / Unit Usaha t Pemasaran,Divisi/ unit Usaha Pengolahan Hasil. Apabila dipandang perlu bisa ditambah sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan.

4. Dalam skala usaha tertentu BPS Pamsimas dapat mengangkat pengelola atau manager berdasarkan kesepakatan di antara mereka dan bertugas mengkoordinasikan dan mengelola kegiatan dan usaha masing-masing.

5. pengelola / Manager bertanggung jawab kepada Ketua Gabungan Kelompok Tani.

Pasal 121. Masa jabatan pengurus BPS Pamsimas selama-lamanya adalah 5 ( lima )

tahun dan dapat dipilih kembali sebanyak-banyaknya satu kali.2. Apabila seseorang pengurus berhenti sebelum masa jabatannya berakhir,

maka Musyawarah BPS Pamsimas Luar Biasa dilakukan untuk menetapkan penggantinya.

Pasal 131. Pengurus bertugas untuk :

a. Mengelola organisasi dan usaha Badan Pengelola Saranab. Bertindak atas nama gabungan kelompok Tani untuk mengadakan

kerjasama dengan pihak lain serta melakukan perbuatan hukum atas nama organisasi.

2. Pengurus wajib mempertanggungjawabkan pengelolaan Usaha dan Kegiatan Gabungan Kelompoik Tani Kepada Anggota Minimal 1 ( satu ) tahun sekali pada Musyawarah Gabungan Kelompok Tani.

3. Pengurus Gabungan Kelompok Tani diwajibkan menanggung segala kerugian Usaha / Kegiatan Gabungan Kelompok Tani yang diakibatkan oleh kelalaian dalam menjalankan tugasnya.

Pasal 14

Selama memegang jabatannya, pengurus dan Pengelola dapat mendapatkan imbalan gaji sesuai dengan kemampuan gabungan Kelompok tani dan kesepakan anggota.

BAB VIII

MUSYAWARAH

Pasal 15

Page 10: ANGGARAN DASAR BPS

Musyawarah organisasi gabungan Kelompok Tani terdiri dari :

a). Musyawarah Anggota Tahunan

b). Musyawarah Luar Biasa

c). Pertemuan Anggota

d). Rapat Pengurus

e). Rapat Khusus.

Pasal 16

1. Kekuasaan tertinggi dari gabungan Kelompok Tani adalah pada Musyawarah Anggota Tahunan.

2. Tugas Musyawarah Anggota Tahunan adalah sebagai berikut :a. Mengesahkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.b. Membahas rencana kerja dan mengesahkan rencana kerja.c. Melakukan kontrol terhadap kegiatan gabungan Kelompok.d. Mengusulkan perubahan aturan untuk memperbaiki kinerja

gabungan Kelompok.e. Sebagai mediator komunikasi antara anggota dan pengurus Divisi

kelompok.f. Menyusun Pengurus Gabungan Kelompok Tani.

Pasal 17

1. Musyawarah Gapoktan dilaksanakan setiap 1 (satu) tahun sekali, apabila dianggap perlu dan penting, diantara Musyawarah Anggota dapat dilaksanakan Musyawarah Luar Biasa.

2. Pengambilan keputusan dalam Musyawarah Anggota dilaksanakan berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Apabila tidak tercapai mufakat, keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.

3. Musyawarah Anggota sah jika dihadiri oleh lebih dari separoh anggota yang memiliki hak suara. Keputusan dengan suara terbanyak dinyatakan sah apabila didukung oleh 2/3 dari jumlah keseluruhan yang hadir dan memenuhi qorum.

Pasal 18

1. Pertemuan anggota divisi diadakan secara rutin setiap bulan.2. Pertemuan angota divisi berfungsi sebagai forum untuk :

a. Membahas perkembangan usaha dan kegiatan dari masing-masing sub kegiatan.

b. Membahas permasalahan yang muncul dari anggotac. Mencari alternatif pemecahan masalah dan rencana tindak lanjut

pengembangan program dan kegiatan usaha.d. Membahas perkembangan usaha dan pembagian sisa hasil usaha

pada setiap tahun tutup buku.e. Memperoleh kesepakatan terhadap berbagai hal yang dipandang

perlu oleh anggota divisi.

Pasal 19

Page 11: ANGGARAN DASAR BPS

1. Rapat pengurus diadakan oleh pengurus, dihadiri oleh seluruh anggota pengurus,dan perwakilan kelompok tani yang tidak duduk dalam pengurus gapoktan.

2. Rapat pengurus berfungsi sebagai forum untuk :a. Membahas program kerja pengurus Gapoktanb. Merumuskan strategi dan keputusan yang dianggap penting demi

kemajuan gapoktan.c. Membahas laporan dari divisi / Unit usaha.

Pasal 20

Untuk kepentingan tertentu dan mendesak, pengurus Gapoktan dapat mengadakan rapat-rapat khusus untuk menetapkan kesepakatan tertentu.

BAB IX

MODAL USAHA

Pasal 21

Modal usaha Gapoktan bersumber dari :

a. Simpanan wajib, pokok dan sukarelab. Dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Program Pemerintahc. Dana pinjaman dari berbagai lembaga, baik swasta maupun

Pemerintah.d. Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikate. Sisa hasil usaha yang digunakan untuk pemupukan modalf. Hasil usaha yang dilakukan oleh Gapoktan.g. Kerjasama dengan pihak lain

BAB X

PENGEMBANGAN USAHA

Pasal 22

1. Untuk kegiatan usaha baik secara kelompok maupun perorangan, melaksanakan usaha produktif dengan pengelolaan dana berdasarkan kesepakatani.

2. Pengelolaan dan pembagian keuntungan dari hasil usaha produktif seadil-adilnya ditetapkan berdasarkan kesepakatan.

BAB XI

SIMPANAN DAN PINJAMAN

Pasal 23

1. Simpanan dan pinjaman baik secara kelompok maupun perorangan untuk kepentingan pengembangan usaha produktif harus dilaksanakan berdasarkan kesepakatan.

Page 12: ANGGARAN DASAR BPS

2. Pengelolaan simpan pinjam dilakukan oleh pengurus, pengurus divisi atau pengelola dengan pelayanan yang profesional.

3. Permohonan pinjaman dilakukan secara tertulis dengan mengisi formulir/blangko permohonan.

4. Permohonan pinjaman yang telah disetujui berdasarkan syarat yang telah disepakati, dan dibuatkan perjanjian oleh pengurus .

5. Besarnya bunga pinjaman diatur berdasarkan kesepakatan anggota dengan syarat tidak memberatkan dan sesuai dengan kemampuan serta aturan yang disepakati bersama anggota.

6. Jangka waktu pengembalian pinjaman harus memperhatikan kemampuan, sifat dan jenis usaha serta kesepakatan yang tidak memberatkan anggota.

7. Dalam hal terjadi kemacetan dalam pengembalian pinjaman oleh karena sebab tertentu, maka pengurus bersama dengan anggota dapat membuat satu keputusan tertentu yang tidak memberatkan peminjam serta tidak mengganggu perkembangan usaha Gapoktan.

Pasal 24

1. Simpanan pokok dari anggota dapat ditarik bila anggota keluar dari keanggotaan gapoktan, kecuali Musyawarah menentukan lain.

2. Simpanan wajib dibayar setiap bulan dengan jumlah sama besar dan hanya boleh ditarik jika seseorang keluar dari keanggotaan kelompok.

3. Simpanan lain yang jumlahnya tidak ditentukan, dapat ditarik oleh anggota dengan pemberitahuan lebih dahulu kepada pengurus.

4. Simpanan sukarela akan mendapatkan jasa yang besarnya disesuaikan jumlah simpanan dan besarnya jasa berdasarkan musyawarah.

BAB XI

SISA HASIL USAHA

Pasal 25

1. Sisa hasil usaha merupakan pendapatan Gapoktan yang diperoleh dari keuntungan usaha produktif , jasa dari simpan pinjam, dan lainnya selama satu tahun buku dikurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan.

2. Sebagian besar hasil usaha digunakan untuk pemupukan modal kelompok . Besarnya sisa hasil usaha yang digunakan untuk pemupukan modal Gapoktan ditetapkan berdasarkan kesepakatan anggota.

3. Pembagian sisa hasil usaha hanya diberikan kepada anggota yang melakukan usaha. Besarnya prosentase sisa hasil usaha yang dibagikan kepada anggota ditetapkan sesuai dengan kesepakan anggota

4. Sisa hasil usaha juga digunakan sebagai dana cadangan usaha, jasa pengurus, dana sosial dan pendidikan. Besarnya prosentase sisa hasil usaha untuk masing-masing jenis usaha ditetapkan oleh kesepakatan anggota.

Pasal 26

1. Dana cadangan dapat digunakan sebagai modal usaha Gapoktan untuk tahun buku berikutnya.

2. Dana cadangan dapat juga digunakan untuk mengganti kerugian lain yang dialami oleh Gapoktan sesuai dengan kesepakatan.

BAB XII

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Page 13: ANGGARAN DASAR BPS

Pasal 27

Perubahan anggaran dasar ini hanya dapat dilakukan apabila disetujui sekurang-kurangnya separuh dari jumlah anggota dan disetujui 2/3 jumlah anggota gapoktan yang hadir. Perubahan anggaran dasar dilakukan pada Musyawarah anggota tahunan.

Page 14: ANGGARAN DASAR BPS

BAB XIII

ATURAN TAMBAHAN

Pasal 28

Segala peraturan yang belum tercantum dalam anggaran dasar ini akan ditetapkan lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga dan peraturan lain atas dasar kesepakatan dari anggota .

BAB XIV

PENUTUP

Pasal 29

Ketetapan anggaran dasar ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila ada kesalahan dalam ketetapan ini akan diadakan perubahan berdasarkan kesepakatan anggota BPS.

Ditetapkan di..............................................

Pada Tanggal ............................................

Pimpinan Musyawarah Anggota

Ketua, Sekretaris,

(.........................) (..........................)

Mengetahui

(.....................................)