anestesi lokal

Upload: zahra

Post on 07-Mar-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

rrrrr

TRANSCRIPT

2.1. Anestesi LokalRasa sakit didefinisikan sebagai perasaan tidak nyaman dan suatu pengalaman emosional yang berkaitan dengan kerusakan atau potensi kerusakan tubuh (Levine, 2012), oleh karena itu sangat penting bagi klinisi untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan selama perawatan dental. Anestesi lokal merupakan metode yang paling efektif untuk mengurangi rasa nyeri dan ketidaknyamanan pasien selama prosedur perawatan restoratif dan bedah (Schwartz, 2012).Anastesi Lokal adalah obat yang diberikan secara oral (topikal atau suntikan) dalam kadar yang cukup dapat menghambatan hantaran implus pada syaraf yang dikenal oleh obat tersebut .Obat-obat ini menghilangkan rasa/sensasi nyeri (pada konsentrasi tinggi dapat mengurangi aktivitas motorik) terbatas pada daerah tubuh yang dikenai tanpa menghilangi kesadaran .2.2. Sifat Anestesi LokalSifat penting dari anestesi lokal adalah mampu menghasilkan proses kehilangan sensasi tanpa menginduksi hilangnya kesadaran, ini adalah salah satu hal yang membedakan anestesi lokal dari anestesi umum (Malamed, 2004) sehingga pasien akan tetap sadar (Ghorpade, 2006).

Kebanyakan obat anestesi lokal adalah suatu ester atau amida dari derivat benzen sederhana . Secara Kimia, obat-obat anestesi lokal terdiri dari golongan senyawa kimia yang mirip dengan senyawa yang memblok kanal Na pada membran sel syaraf yang mudah dirangsang .Tipe ikatan ini menentukan sifat farmakologi obat anestesi lokal, terutama anestesi lokal golongan ester (yang mempunyai ikatan ester) umumnya kurang stabil dan mudah dimetabolisme karena pada degredasi dan inaktif didalam tubuh , gugus tersebut akan dihidrolisis.Lidokain HCl merupakan anestesi lokal yang banyak dipergunakan dalam kedokteran gigi dan merupakan standard dalam perbandingan dengan anestesi lokal yang lain (Padhye et al, 2009; Hassan et al, 2011). Menurut Mitchell (2006) lidokain 2% dengan adrenalin 1:80.000 merupakan larutan anestesi lokal yang paling sering digunakan. Terdapat dua metode anestesi yang utama digunakan dalam kedokteran gigi yaitu anestesi infiltrasi dan anestesi blok (Robinson dan Bird, 2013). Ketika larutan anestesi diinjeksikan superfisial pada membran mukosa, akan berdifusi dalam segala arah, dinamakan anestesi infiltrasi, sedangkan anestesi blok, larutan dideposisikan pada area yang lebih dalam, dekat dengan cabang saraf utama. Anestesi akan mencapai pada seluruh regio yang disuplai oleh saraf dan cabangnya (Ghorpade, 2006).

DAPUUUUUSSSShttp://etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/76435/potongan/S1-2014-298179-introduction.pdf