anestesi lokal

Upload: sativaoriza

Post on 29-Oct-2015

78 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • ANESTESI LOKALdrg.Nany Rusadi*

  • Anestesi lokalDefinisi Oliver Whendel Holmes (1847,boston) : absence of sensitivityAnastesi dibagi menjadi dua,yaitu :1.General anestesi : hilangya kesadaran dan perasaan nyeri pada seluruh tubuh2.Lokal anestesi : hilangnya perasaan pada daerah tertentu tanpa hilangnya kesadaran*

  • Lokal anestesi terdiri dari 4 golongan :1.Para amino acidNovocaine = procaineMonocaine = buthetaminePontocaine = tetracaineRavocaine =propoxycaine2.Meta aminoUnacaine

    *

  • 3.Benzoic acidOracaineKincaine 4.AmidaXylocaine = lidocaineCarbocaine = mepevacaineDynacaine = pyrrocaineCytanestcaine = prilocaineNB : Lakukan aspirasi terlebih dahulu untuk melihat apakah /mencegah obat masuk ke dalam pembulu darah Sebagia besar obat lokal anetesi : idiosinkrasi

    *

  • Bahan bahan anestesiCoccaine Daun erythoxyllin coco1884-koller-lokal anestesiAnstesi lokalCepat baalSifat Mengiritasi jaringan Stimulasi sistem pernafasanDelirium,konvulasi,adikasiDosis besar menyebabkan kematianDepresi tekanan darah*

  • Procaine HCL = Novacaine HCL

    SifatTak berwarnaLarut dalam airDapat disterilkanAman kurang toksik dibandingkan dengan coccaineLarutan 0,5%-200,300,500 cc : aman

    *

  • Idiosinkrasi :Nausea Vomitus UrticariaPruritus SyncopeConvulsi Cardiovaskuler colapsCerebral eksitasi

    *

  • Toksisitas Vena 16 XArteri 4 XJaringan 1 xEfek CNS/SSP :Nervouse Tidak dapat berbicaraPusingPernafasan cepatTekanan darah meningkatKehilangan kesadaran*

  • Lidocaine = xylocaine = lignocaine

    Diproduksi pada tahun 1943 oleh astra pharmaceutical company sweden Toksisitas Syncope Pusing Sifat Toksisitas terhadap jantung lebih kecil dari pada procaineKebaikan : tidak mempengaruhi pernafasan ,denyut nadi, tekanan darah

    *

  • Larutan lokal anestesiSenyawa kimia yang mempunyai sifat anestetik dicampur dengan larutan isotonus dengan atau tanpa vasokonstriktorBahan bahan vasokonstriktor terdiri dari :Efinephrine = adenalinSifat :Larut dalam eter ,chloroform ,aceton ,minyakLaut dalam airMeningkatkan tekanan darah*

  • Mempercepat denyut jantungVasokontriktor lokalMemperpanjang masa baal anestesi Pendarahan sedikitMengurangi efek toksinDosis dalam larutan 1:25000;1:100000Cardiac failure terjadi pada dosis 1 : 1000 (1 mg) IV,IM,SCKristal putihMudah larut dalam airTeroksidasi oleh O2 dan sinar*

  • Levophed = levoarterenol = noreadrenalin = norepinephrine

    Sifat 1,7 kali lebih aktif dari adrenalinMemperlambat denyut jantungNervous dan tremorHyperglikemia kadar gula darah naik 1/8 adrenalinToksisitas setengah dari adrenalinDosis besar menyebabkan depresi pernafsan dan edema paru*

  • Adrenalin dosis besar menyebabkan dilatasi jantung kematian disebabkan karena cardiac failureVosokontriksi tanpa vasodilatasi pembulu darahAnestesi lokal merupakan suatu keadaan baal terhadap sakit lokal yang diperoleh melalui :Suntikan Aplikasi (olesan)Instalasi (penetesan)

    *

  • Dengan bahan bahan persenyawaan kimia,dimana zat kimia tersebut dapat mengkoagulasi reversibel protoplasma saraf sehingga dapat mencegah impuls sensoris yang menyakitkan menuju ke otak Lamanya efek anestesi lokal dapat dibagi menjadishort acting 5 75 menitIntermediate 90 150 menitLong acting lebih dari 180 menit*

  • Topical Anestesi = Surface Anestesi = Anestesi superficialisJenis :1.Cairan yang mudah menguap2.Zalf Benzocaine 5%-chlorethylContralginXylotox Lidocaine 3.Spray :Xylocainegingicaine

    *

  • Indikasi Menghilangkan rasa sakit pada insertin jarumPencabutan gigi susuPencabutan gigi tetap yang goyangIncisi abcess*

  • Infiltrasi anestesi 1.Periapical supraperiosteum = paraperiosteum infiltasi anestesiInfiltasi pada jaringan lunakLarutan anestetikum diinjeksikan ke dalam jaringan lunak sekitar daerah operasi2.Intra osseous anestesiInfiltrasi jaringan tulangKorteksi tulang dan substantia compacta ditembus jarum,larutan anestesi kedalam tulang cancelous,substantia spongasiosa

    *

  • Indikasi 1.Ekstrasi gigi rahang atas2.Gigi ariterior rahang bawah,premolar rahang bawah3.Endodontik 4.Frenectomy ( operasi pengangkatan / pemotongan frenulum labialis/lingualis yang pendek)5.Ankylostomy (operasi ankylosi (perkapuran))6.Alveolectomy (operasi pengangkatan tulang yang patah)*

  • 7.Operculectomy (pengangkatan operculum yang erupsi)8.Cystectomy ( pengangkatan kista dari rongga mulut )9.Apicoectomy ( pemotongan bagian apeks gigi )10.Operasi gingiva hipertrofi ( pada penyakit epilepsi karena terapi oleh pengobatan dilatin )*

  • Periapical supraperiosteum = paraperiosteum infiltrasi anastesi1.Infeksi akut supuratif2.Peradangan membrana periodontal3.Anak anak dibawah umur4.Pasien tidak kooperatif5.Pasien tidak dapat membuka mulut :Teporomandibular ankylosisTrismusFrakturAkut supuratif perikoronitis M3 bawah6.Incisi drainage pada pasien cellulitis*

  • Table *

    Rahang atasGigi anterior N.alveolaris superior anterior N.nasopalatinusGigi premolar N.alveolaris superior media N.palatinus muyusGigi molar 1 N.alveolaris superior media N.alveolaris superior posterior N.palatinus mayusGigi molar 2-3 N.alveolaris superior posterior N.palatinus muyusRahang bawah Gigi anterior N.alveolaris inferior N.lingualisGigi posterior N.alveolaris inferior N.lingualis N.buccalis

  • Teknik Mukobuccal fold,mukolabial fold dioles antiseptik iodium 3 %Jari jari menahan/menarik bibir dan pipiJarum ditusukan dengan sudut 45 pada mukosa buccal sedalam 0,5-1 cmAspirasi Bila tidak ada darah,larutan dideposir sebanyak 1,5-1,75 cc0,5-14 cc untuk bagian palatal/lingual

    *

  • Intra osseous anestesiTeknik Jaringan submukosa ditengah tengah dasar intedental gingiva papilla dibersihkanJarum disuntikan dengan sudut 45 ditengah tengah interdental papillaBila sudah menusuk periosteum, spuit diputar melalui dan menembus korteks tulangJarum masukan sedalam 0,5 inchAspirasiKalau tidak ada darah,larutan anestesi masukkan sebanyak 1,5-1,75 cc*

  • Kontraindikasi Bila terjadi infeksi didaerah gingivaKeuntungan Anestesi cepatAnestesi lebih sempurnaKerugian Larutan diresorbsi cepat ke dalam darahToksisitas lebih besar

    *

  • Block Anestesi = Conduction AnetesiNerve Block AnestesiLarutan anestesi didesposir dekat saraf saraf yang mempersarafi daerah operasiField Block AnestesiLarutan anestesi didespsir di sekitar lapangan operasi.Memblokir semua saraf sebelum memasuki daerah operasi*

  • Mandibula block anestesi Saraf yang dibaalkan :N. Alveolaris inferiorN. LingualisN. Buccalis*

  • Teknik Jari telunjuk tangan kiri diletakkan pada mukobukal fold tepat dihadapan gigi premolar bawahJari telunjuk geser ke posteriorTerasa ada deteksi keatas karena adanya external oblique ridge dan internal linea obliqueTeraba titik terdalam Coronoid NotchJari telunjuk diputar sehingga permukaan kuku jari sejajar dengan bidang sagital*

  • Jari geser ke lingualAda depresi trigonum retromolar dan teraba internal obliqual ridgePasien buka mulut dengan lebarSpuit dipegang tepat diatas gigi premolar kontralateral Jarum ditusukan pada membran mukosa ditengah tengah ujuk kaki kira kira 1 cm diatas bidang oklusal sedalam 5-6 mm*

  • Jarum suntik arahkan sejajar dengan gigi yang akan dicabut,masukkan sedalam 5-6 mmRubah posisi jarum lalu arahkan kontralateralMasukan jarum sedalam 6-12 mmAspirasi,depositkan lautan anestesi sebanyak 1,25 cc untuk N.alveolaris inferior

    *

  • Tanpa merubah arah jarum,spuit ditarik setengah panjang jarum lalu depositkan 0,25 cc untuk N.lingualisTarik jarum keluar seluruhnyaInfiltrasi pada mukebukal fold gigi yang bersangkutan untuk N.bukalls sebanyak 0,5 ccTunggu 5 -10 menit*

  • Gejala subjektifRasa panas,tebal,kesemutan pada bibirUjung dan samping lidah didalam anestesi kesemutanRasa semutan lambat laun tebal terasa bengkakDimulai pada sudut mulut menuju bagian bibir tengah*

  • Kesalahan Manibular Block AnestesiA.Tusukan terlalu tinggi sepanjang internal olbique ridge a.Tusukan terlalu tinggi dan dalamMengenai N. auricularis temporal telinga baalMengenai insertio M.pterigoideus external nyeri,trismus,gagalMengenai M. masseter edema,trismus,gagal*

  • b.Tusukan terlalu tinggi dan dangkal Mengenai M.tempolaris nyeri,trismus,gagalMelewati M.tempolaris baal sedikit karena gravitasi larutan kebawah mencapai N.alveolaris inferior

    *

  • B.Tusukan terlalu rendah dan sepanjang internal oblique ridgetDibawah sulcus madibula tidak terlalu dalam gagalInsertio M.pterigoideus intermus trismus,sakitVena facialis superior toksisitas meningkat sampai 16 kaliN.facialis menyebabkan relaxasi otot wajah pada sisi yang sama*

  • Tusukan terlalu tinggi dan dalam medial dan mencapai internal oblique ridgeM.Pterigoideus internus : trimusVena pterigoideus yang menutupi M.pterigoideus internus : hematom bila resorbsi : membentuk jaringan fibrosa : false ankylosisMenusuk ligamen pteringo mandibularMengenai M.contrictor pharingeus posterior : tenggorokan baal

    *

  • Infeksi N.Palatinus anteriorLokasiKeluar dari palatinus mayus mempersarafi mukoperiosteum palatum sampa caninusTeknikSuntikan dilakukan dari sisi daerah yang akan dioperasiJarum ditusukan kira-kira 15mm anterior dari foramen palatinus mayusJarum ditusukan dengan sudut siku-siku kemukosa sampai kontak dengan tulangLarutan anastesi didepositkan 0,5 cc*

  • Kegagalan Larutan anastesi masuk ke dalam foramel palatinum mayus :N.palatinus medius dan posterior baalMukosa palatum molle dan faring baalPasien batuk batuk dan bersin*

  • Keuntungan block anestesiAnestesi lebih sempurna dan dalamMasa baal lebih lamaKontaminasi tidak ada*

  • Kegagalan anestesi lokalKesalahan teknikLarutan anestesi rusakLarutan anestesi terlalu lemahPenderita resiten*

  • Komplikasi lokal anestesi1.Syncope GejalaPusingPucat Kulit dinginNadi lemah dan cepatBanyak keringatKonvulsiKesadaran menurunCara mengatasinyaPosisi tradelenburgUsahakan ventilasi baikPemberian aromatik spirit,alkohol,amonia,dan kopi hangat*

  • 2.Toksik Paralisis organ pernafasan : kematian Depresi sirkulasi darah : tekanan darah rendah Efek Nervus sensoris : nervus,takut,tidak dapat bicaraNervus motoris : tremor,konvulsiMendula oblangata : nause,vomitus *

  • 3.HematomaSebab : tuber anestesi : suntikan mengenai vena pleksus pterygoideus : pipi bengkak. Anestesi didaerah N.buccalis,N.alveolaris inferiorPerawatan :24 jam pertama : kompres dengan air dingin.selebihnya : kompres dengan air hangat4.Dolar post injection5.Buta sementara

    *

    ******************************************