anekdot hukum

1
BIKIN UNDANG-UNDANG Pada suatu hari dodi diajak dengan sepupunya yang bernama Allan untuk membeli sarapan.Mereka pergi dengan mobil yang dikendarai oleh Allan.DI perempatan jalan, lampu merah menyala tapi Allan melaju terus, maka itu dodi menegur sepupunya itu. “Mengapa engkau melaju terus ?” Tanya dodi kepada sepupunya yang menerobos lampu merah.”Tenang saja, di negeri ini aku bisa buat undang-undang” jawab Allan dengan santainya.”Bagaimana bisa ? bukankah yang membuat undang- undang itu DPR dan pemerintah?”Tanya dodi yang masih heran dengan jawaban sepupunya.Allan pun menghentikan mobilnya di pinggir jalan lalu merogoh saku celananya serta mengambil dompetnya yang tebal dan meletakkannya di depan Dodi sambil berkata “Ini jawabannya”.Dodi pun mengerti maksud Allan dan mereka pun melanjutkan perjalanan mereka untuk membeli sarapan. DAGANG HUKUM Seorang mahasiswa duduk sendirian di area kampus, tatapannya tertuju ke tanah, tiba-tiba secarik Koran terbang persis jatuh di pangkuannya, lalu tebaca olehnya sederet tulisan kapital ‘MAHASISWA FAKULTAS HUKUM’ dengan refleks pikirannya menerawang aduhai mahasiswa Fakultas Hukum, tatkala mahasiswa engkau belajar Hukum Dagang, setelah lulus apakah engkau akan belajar dagang hukum…?!!!’

Upload: fikri-rozan

Post on 22-Oct-2015

72 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

aa

TRANSCRIPT

Page 1: Anekdot Hukum

BIKIN UNDANG-UNDANG

Pada suatu hari dodi diajak dengan sepupunya yang bernama Allan untuk membeli sarapan.Mereka pergi dengan mobil yang dikendarai oleh Allan.DI perempatan jalan, lampu merah menyala tapi Allan melaju terus, maka itu dodi menegur sepupunya itu. “Mengapa engkau melaju terus ?” Tanya dodi kepada sepupunya yang menerobos lampu merah.”Tenang saja, di negeri ini aku bisa buat undang-undang” jawab Allan dengan santainya.”Bagaimana bisa ? bukankah yang membuat undang-undang itu DPR dan pemerintah?”Tanya dodi yang masih heran dengan jawaban sepupunya.Allan pun menghentikan mobilnya di pinggir jalan lalu merogoh saku celananya serta mengambil dompetnya yang tebal dan meletakkannya di depan Dodi sambil berkata “Ini jawabannya”.Dodi pun mengerti maksud Allan dan mereka pun melanjutkan perjalanan mereka untuk membeli sarapan.

DAGANG HUKUM

Seorang mahasiswa duduk sendirian di area kampus, tatapannya tertuju ke tanah, tiba-tiba secarik Koran terbang persis jatuh di pangkuannya, lalu tebaca olehnya sederet tulisan kapital ‘MAHASISWA FAKULTAS HUKUM’ dengan refleks pikirannya menerawang aduhai mahasiswa Fakultas Hukum, tatkala mahasiswa engkau belajar Hukum Dagang, setelah lulus apakah engkau akan belajar dagang hukum…?!!!’