anekdot 1

9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO. 1 Satuan Pendidikan : SMA Negeri 19 Makassar Kelas / Semester : X / Genap Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Materi Pokok : Teks Anekdot (I) Tema/Topik : Kritik dan Humor dalam Layanan Publik Pertemuan ke : 1, 2,3 Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran ( 3 X pertemuan ) A. Kompetensi Inti KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar 1.2.Mensyukuri anugerah Tuhan akan beradaan bahasa Indonesia dan menggunakannya Sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, Prosedur kompleks, dan negosiasi 2.1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk membuat anekdot mengenai permasalahan sosial, lingkungan, dan kebijakan publik. 3.1. Memahami struktur dan kaidah teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan 1 Mendifinisikan teks anekdot. 2 Menentukan struktur isi teks anekdot 3 Menentukan ciri bahasa teks anekdot 4 Mengidentifikasi teks anekdot ―KUHP dalam anekdot‖ berdasarkan struktur anekdot 5 Mengidentifikasi teks anekdot ―KUHP dalam anekdot‖ berdasarkan ciri bahasa anekdot 4.1. Menginterpretasi makna teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik secara lisan maupun tulisan 1 Menjelaskan makna kata, istilah, ungkapan dalam teks anekdot‖ KUHP dalam Anekdot‖. 2 Menanggapi teks anekdot‖ KUHP dalam Anekdot‖. 3 Membuat kalimat yang mengandung kelucuan

Upload: pak-sulaiman

Post on 08-Aug-2015

375 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Anekdot 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

NO. 1

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 19 Makassar

Kelas / Semester : X / Genap

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Materi Pokok : Teks Anekdot (I)

Tema/Topik : Kritik dan Humor dalam Layanan Publik

Pertemuan ke : 1, 2,3

Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran ( 3 X pertemuan )

A. Kompetensi Inti

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan

sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai

cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan

bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak

secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar

1.2.Mensyukuri anugerah Tuhan akan beradaan bahasa Indonesia dan menggunakannya

Sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi

lisan dan tulis melalui teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, Prosedur kompleks,

dan negosiasi

2.1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun dalam menggunakan

bahasa Indonesia untuk membuat anekdot mengenai permasalahan sosial, lingkungan, dan

kebijakan publik.

3.1. Memahami struktur dan kaidah teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur

kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan

1 Mendifinisikan teks anekdot.

2 Menentukan struktur isi teks anekdot

3 Menentukan ciri bahasa teks anekdot

4 Mengidentifikasi teks anekdot ―KUHP dalam anekdot‖ berdasarkan struktur anekdot

5 Mengidentifikasi teks anekdot ―KUHP dalam anekdot‖ berdasarkan ciri bahasa

anekdot

4.1. Menginterpretasi makna teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks,

dan negosiasi baik secara lisan maupun tulisan

1 Menjelaskan makna kata, istilah, ungkapan dalam teks anekdot‖ KUHP dalam

Anekdot‖.

2 Menanggapi teks anekdot‖ KUHP dalam Anekdot‖.

3 Membuat kalimat yang mengandung kelucuan

Page 2: Anekdot 1

C. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah membaca teks anekdot, Peserta didikdapat menunjukkan rasa syukur atas keberadaan

bahasa Indonesia yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi, hiburan dan kritik sosial

2. Selama proses pembelajaran, Peserta didikmenunjukkan penggunaan bahasa Indonesia sikap

tanggung jawab, peduli, responsive, dan santun.

3. Setelah membaca teks anekdot, Peserta didikdapat mendifinisikan teks anekdot.

4. Setelah membaca teks anekdot , Peserta didikdapat mengidentifikasi teks anekdot ―KUHP

dalam anekdot‖ berdasarkan struktur anekdot

5. Setelah membaca teks anekdot, Peserta didikdapat menemukan ciri bahasa teks anekdot

―KUHP dalam anekdot‖.

6. Setelah menemukan ciri teks anekdot, Peserta didikdapat menjelaskan makna kata, istilah,

ungkapan dalam teks anekdot ―KUHP dalam anekdot‖ secara lisan

D. Materi Pembelajaran

- Fakta : Teks Anekdot

- Prinsip : Struktur dan Kaidah

- Konsep : pengertian teks anekdot, makna istilah

- Prosedur : Langkah-langkah menyusun teks

- Nlai-nilai : responsif,

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Metode Pembelajaran : diskusi , penugasan

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar

1. Media : Macam-macam teks anekdot

2. Alat : LCD, Laptop

3. Sumber Belajar : Buku Peserta didik― Bahasa Indonesia ― Ekspresi Diri dan Akademik ―

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan pertama

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

A. Pendahuluan 1) Salam, mengabsen dan memotivasi untuk mengondisikan

Peserta didikmemulai pembelajaran.

2) Peserta didik menerima informasi tentang tema dan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai dalam materi ―Kritik

Humor dan Layanan Publik‖ Teks yang akan dipelajari

adalah Teks Anekdot.

3) Peserta didik dipandu guru membagi kelompok kecil yang

beranggota 4 orang.

10 menit

B. Inti Mengamati

1) Peserta didik menyimak arahan guru bahwa melalui

pembelajaran ini dapat mengembangkan sikap santun,

jujur, tanggung jawab, dan cinta damai.

2) Peserta didik diminta guru untuk mencari wacana yang

berisi kritik dan humor mengenai layanan publik dan

membaca wacana tersebut.

70 menit

Page 3: Anekdot 1

3) Peserta didik membaca teks anekdot yang berjudul ―KUHP

dalam Anekdot‖

Menanya

4) Peserta didik bertanya jawab dengan guru tentang

pengertian pelayanan publik dan teks anekdot

5) Peserta didik menjawab pertanyaan secara lisan tugas 1

secara bergantian.

Mengeksplorasi

6) Peserta didik menemukan struktur isi teks anekdot ―KUHP

dalam Anekdet‖ (abstrak, orientasi, krisis, respon, coda)

7) Peserta didik menemukan ciri bahasa teks anekdot

(pertanyaan retoris, proses material, dan konjungsi

temporal)

Mengasosiasi

8) Peserta didik mendiskusikan dan menyimpulkan hasil

temuan terkait dengan struktur isi teks anekdot ―KUHP

dalam Anekdet‖ (abstrak, orientasi, krisis, respon, coda)

Mengomunikasikan

9) Peserta didik mengomunikasikan dan saling menilai

kebenaran/ketepatan kesimpulan antarkelompok

10) Peserta didik menanggapi presentasi teman/kelompok lain

secara santun

D. Penutup 1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran

2) Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang

dilakukan.

10 menit

Pertemuan kedua

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

A. Pendahuluan 1) Peserta didik merespon salam dari guru, mengabsen dan

memotivasi untuk mengondisikan Peserta didikmemulai

pembelajaran.

2) Peserta didik menerima informasi keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

3) Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi, tujuan,

manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.

10 menit

Page 4: Anekdot 1

B. Inti Mengamati

1) Peserta didik membaca teks anekdot yang berjudul ―Anekdot

Hukum Peradilan‖

Menanya

2) Peserta didik membuat pertanyaan yang berhubungan teks

anekdot

Mengeksplorasi

3) Peserta didik menemukan struktur isi teks anekdot―Anekdot

Hukum Peradilan‖ (abstrak, orientasi, krisis, respon, coda)

4) Peserta didik menemukan ciri bahasa teks anekdot ―Anekdot

Hukum Peradilan‖ pertanyaan retoris, proses material, dan

konjungsi temporal)

5) Peserta didik mengidentifikasi makna partisipan dalam teks

anekdot ―Anekdot Hukum Peradilan‖

Mengasosiasi

6) Peserta didik mendiskusikan dan menyimpulkan hasil temuan

terkait dengan struktur isi (abstrak, orientasi, krisis, respon,

coda) dan ciri bahasa teks anekdot (pertanyaan retoris, proses

material, dan konjungsi temporal)

7) Peserta didik mendiskusikan dan menyimpulkan makna kata,

istilah, ungkapan teks anedot dalam diskusi kelas dengan

saling menghargai.

Mengomunikasikan

8) Peserta didik mengomunikasikan dan saling menilai

kebenaran/ketepatan kesimpulan antarkelompok

9) Peserta didik mempresentasikan makna kata, istilah, ungkapan

teks anedot dengan rasa percaya diri.

10) Peserta didik menanggapi presentasi teman/kelompok lain

secara santun

70 menit

E. Penutup 1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran

2) Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang

dilakukan.

3) Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan guru.

10 menit

Pertemuan ketiga

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

A. Pendahuluan 1) Peserta didik merespon salam dari guru, mengabsen dan

memotivasi untuk mengondisikan Peserta didikmemulai

pembelajaran.

2) Peserta didik menerima informasi keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

3) Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi, tujuan,

10 menit

Page 5: Anekdot 1

manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.

B. Inti Mengamati

1) Peserta didik mencari sindiran yang diungkapkan dengan

pengandaian dalam teks ―Aneksdot Hukum Peradilan‖

Menanya

2) Peserta didik bertanya jawab dengan guru tentang sindiran dan

pengandaian.

Mengeksplorasi

3) Peserta didik mencari contoh lain sindiran yang diungkapkan

dengan penggunaan lawan kata.

Mengasosiasi

4) Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk

mengidentifikasi penggunaan konjungsi yang menyatakan

urutan, akibat, dan yang diganti dengan penggunaan kata-kata

sinonim dalam teks ―Anekdot Hukum peradilan.

Mengomunikasikan

5) Peserta didik mengomunikasikan dan saling menilai

kebenaran/ketepatan kesimpulan antarkelompok

6) Peserta didik menanggapi presentasi teman/kelompok lain

secara santun

70 menit

F. Penutup 1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran

2) Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang

dilakukan.

10 menit

H. Penilaian

1. Penilaian proses Aspek Sikap

No Aspek penilaian Teknik

penilaian

Waktu

penilaian

Instumen

penilaian

Keterangan

1. Religius Pengamatan

saat kegiatan

belajar

Proses Lembar

pengamatan

2. Tanggung jawab

3. Peduli

4. Responsif

5. Santun

Lembar pengamatan sikap No Nama

siswa

Religius Tanggug

jawab

Peduli Responsif Santun Jml

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Skor nilai

1.

2.

3.

Page 6: Anekdot 1

4.

5.

6.

7.

Keterangan

1. jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan

2. jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan

3. jika sering berperilaku dalam kegiatan

4. jika selalu berperilaku dalam kegiatan

Pedoman Penskoran

𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 =𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡

𝟐𝟎𝐱𝟏𝟎𝟎%

90 - 100 = ST (selalu diperlihatkan)

80 – 89 = SM sering diperlihatkan)

70 – 79 = MT (mulai tampak)

60 – 69 = BT (belum tampak)

2. Penilaian hasil belajar Aspek Pengetahuan dan Keterampilan

Indikator pencapaian

kompetensi

Teknik

penilaian

Bentuk

penilaian

Instumen

Mendefinisikan teks anekdot

―KUHP dalam anekdot‖

Lisan Isian 1. Jelaskan definisi teks anekdot

―KUHP dalam anekdot‖ ?

Mengidentifikasi struktur teks

Anekdot‖ KUHP‖ dalam

Anekdot

Lisan Lsian 2. Jelaskan struktur teks anekdot

―KUHP dalam anekdot‖ ?

Mengidentifikasi kaidah teks

Anekdot‖ KUHP‖ dalam

Anekdot

Lisan Isian 3. Jelaskan kaidah teks anekdot

―KUHP dalam anekdot‖

Mengidentifikasi isi teks

anekdot ―KUHP dalam

anekdot‖

Lisan Isian 4. Menentukan isi teks ―KUHP

dalam anekdot‖

Menuliskan kembali isi teks

anekdot ―KUHP dalam

anekdot‖

Tertulis Keterampilan

tertulis

5. Tuliskanlah kembali isi teks

anekdot ―KUHP dalam

anekdot‖?

Page 7: Anekdot 1

Menceritakan kembali isi teks

anekdot ―KUHP dalam

anekdot‖ dalam bahasa kalian

sendiri.

Lisan Keterampilan

berbicara

6. Ceritakan kembali isi teks

anekdot ―KUHP dalam anekdot‖

dalam bahasa sendiri?

KUNCI JAWABAN

Contoh teks anekdot ‖KUHP dalam anekdot‖

Seorang dosen fakultas hukum suatu universitas sedang memberikan kuliah hukum

pidana.Suasana biasa-biasa saja.

Saat sesi tanya- jawab tiba, Ali bertanya kepada pak dosen.‖Apa kepanjangan

KUHP,pak?‖ Pak dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya kepada

Ahmad.‖Saudara Ahmad, coba dijawab pertanyaan Saudara Ali tadi,‖pinta pak dosen.Dengan

tegas Ahmad menjawab, ―Kasih Uang Habis Perkara,Pak…!‖

MahaPeserta didiklain tentu tertawa, sedangkan pak dosen hanya menggeleng-gelengkan

kepala seraya menambahkan pertanyaan kepada Ahmad, ―Saudara Ahmad, dari mana saudara

tahu jawaban itu?‖ Dasar Ahmad, pertanyaan pak dosen dijawabnya dengan tegas,‖Peribahasa

Inggris mengatakan pengalaman adalah guru yang terbaik, Pak…!‖ Semua mahaPeserta

didikdi kelas itu tercengang . Mereka berpandang-pandangan. Lalu, mereka tertawa terbahak-

bahak.

Gelak tawa mereda.Kelas kembali berlangsung normal

1. Jelaskan pengertian anekdot berdasarkan teks anekdot tersebut!

Jenis teks yang berisi peristiwa-peristiwa lucu, konyol, atau menjengkelkan sebagai akibat

dari krisis yang ditanggapi dengan reaksi.

2. Jelaskan struktur dan kaidah teks anekdot ―KUHP dalam anekdot‖ ?

Struktur teks anekdot ― KUHP dalam anekdot‖

Abstraksi -------Seorang dosen memberikan kuliah hukum pidana

Orientasi--------Suasana kelas biasa-biasa saja (Paragraf 1)

Krisis ---------KUHP dipelesetkan menjadi ―Kasih Uang Habis Perkara‖ (Paragraf 2)

Reaksi---------- MahaPeserta didiktercengang dan tertawa, sedangkan dosen menggeleng-

gelengkan kepala (Paragraf 3)

Koda------------ Kelas kembali berlangsung normal (Paragraf 4)

2. Jelaskan kaidah teks anekdot ―KUHP dalam anekdot‖!

Kaidah teks anekdot ― KUHP dalam anekdot‖

Kata sambung ---- MahaPeserta didiklain tentu tertawa, sedangkan pak dosen hanya

menggeleng-gelengkan kepala seraya menambahkan pertanyaan kepada Ahmad

Kata kerja----------- Seorang dosen fakultas hukum suatu universitas sedang memberikan

kuliah hukum pidana

Kalimat perintah----.‖Saudara Ahmad, coba dijawab pertanyaan Saudara Ali tadi,‖pinta

pak dosen.Dengan tegas Ahmad menjawab, ―Kasih Uang Habis Perkara,Pak…!‖

4. Jelaskan isi teks anekdot ―KUHP dalam anekdot‖ ?

Isi teks anekdot ―KUHP dalam anekdot‖ adalah menyindir tentang keadilan hukum yang

terjadi di Negara Indonesia .

5. Tuliskanlah kembali isi teks anekdot ―KUHP dalam anekdot‖ dalam bahasa kalian sendiri?

Teks anekdot ―KUHP dalam anekdot‖: Menceritakan Seorang pria yang bernama Ali

menanyakan kepanjangan KUHP kepada dosennya.Lalu,dosennya melemparkan jawaban

Page 8: Anekdot 1

kepada Ahmad. Kemudian ,Ahmad menjelaskan bahwa KUHP itu adalah singkatan dari

―Kasih Uang Habis Perkara‖. Sehingga, semua mahaPeserta didiktertawa.

Pedoman Penilaian

No soal Nilai Keterangan

1 10

2 20

3 20

4 25

5 25

Jumlah 100

3. Penilaian Proses Aspek Keterampilan No. Nama

Siswa

Aspek yang dinilai

JUMLAH

KOMENTAR ISI STRUKTUR

TEKS

KOSAKATA KALIMAT MEKANIK

PEDOMAN PENILAIAN KETERAMPILAN

DALAM PELAJARAN TEKS ANEKDOT

Skor Kriteria Komentar

Isi 27—30 Sangat baik—sempurna: menguasai topik tulisan; substantif;

abstraksi, orientasi,krisis, reaksi, koda; relevan dengan topik

yang dibahas

22—26 Cukup—baik: cukup menguasai permasalahan; cukup

memadai; pengembangan tesis terbatas; relevan dengan topik,

tetapi kurang terperinci

17—21 Sedang—cukup: penguasaan permasalahan terbatas; substansi

kurang; pengembangan topik tidak memadai

13—16 Sangat kurang—kurang: tidak menguasai permasalahan; tidak

ada substansi; tidak relevan; tidak layak dinilai

Sruktur teks 18—20 Sangat baik—sempurna: ekspresi lancar; gagasan terungkap

padat dengan jelas; tertata dengan baik; urutan logis; kohesif

14—17 Cukup—baik: kurang lancar; kurang terorganisasi, tetapi ide

utama ternyatakan; pendukung terbatas; logis, tetapi tidak

lengkap

10—13 Sedang—cukup: tidak lancar; gagasan kacau atau tidak terkait;

urutan dan pengembangan kurang logis

7—9 Sangat kurang—kurang: tidak komunikatif; tidak

terorganisasi; tidak layak dinilai

Kosakata 18 – 20 Sangat baik—sempurna: penguasaan kata canggih; pilihan

kata dan ungkapan efektif; menguasai pembentukan kata;

penggunaan register tepat

Page 9: Anekdot 1

14-17 Cukup—baik: penguasaan kata memadai; pilihan, bentuk, dan

penggunaan kata/ungkapan kadang-kadang salah, tetapi tidak

mengganggu

10-13 Sedang—cukup: penguasaan kata terbatas; sering terjadi

kesalahan bentuk, pilihan, dan penggunaan kosakata/ungkapan;

makna membingungkan atau tidak jelas

7-9 Sangat kurang—kurang: pengetahuan tentang kosakata,

ungkapan, dan pembentukan kata rendah; tidak layak nilai

Kalimat 18-20 Sangat baik—sempurna: konstruksi kompleks dan efektif;

terdapat hanya sedikit kesalahan penggunaan bahasa

(urutan/fungsi kata, artikel, pronomina, preposisi)

14-17 Cukup—baik: konstruksi sederhana, tetapi efektif; terdapat

kesalahan kecil pada konstruksi kompleks; terjadi sejumlah

kesalahan penggunaan bahasa (fungsi/urutan kata, artikel,

pronomina, preposisi), tetapi makna cukup jelas

10-13

Sedang—cukup: terjadi kesalahan serius dalam konstruksi

kalimat tunggal/kompleks (sering terjadi kesalahan pada

kalimat negasi, urutan/fungsi kata, artikel, pronomina, kalimat

fragmen, pelesapan; makna membingungkan atau kabur

7-9

Sangat kurang—kurang: tidak menguasai tata kalimat;

terdapat banyak kesalahan; tidak komunikatif; tidak layak

dinilai

Mekanik 9-10 Sangat baik—sempurna: menguasai aturan penulisan; terdapat

sedikit kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital,

dan penataan paragraf

7-8 Cukup – baik: Kadang-kadang terjadi kesalahan ejaan,tanda

baca, penggunaan huruf capital, dan penataan paragraf, tetapi

tidak mengaburkan makna

4-6 Sedang- cukup : sering terjadi kesalahan ejaan,tanda baca,

penggunaan huruf kapital,dan penataan paragraph; tulisan

tangan tidak jelas; makna membingungkan atau kabur

1-3 Sangat Kurang-kurang : tidak menguasai aturan penulisan;

terdapat banyak kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf

capital, dan penataan paragraf; tulisan tidak terbaca; tidak layak

dinilai

Mengetahui, Kepala Sekolah

Drs. H. A. ABD. FATTAH, M.Pd NIP. 19601116 198503 1 016

Makassar, 14 Januari 2015 Guru Mata Pelajaran

SULAIMAN, S.Pd NIP. 19671118 199903 1 001