anatomi sistem respirasi

59
ANATOMI SISTEM RESPIRASI ANATOMI SISTEM RESPIRASI By Mahdalena S Kep Ns

Upload: muhammad-khoirul-zed

Post on 14-Nov-2014

11.177 views

Category:

Education


12 download

DESCRIPTION

By By Mahdalena S Kep Ns SI KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

TRANSCRIPT

Page 1: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

ANATOMI SISTEM RESPIRASIANATOMI SISTEM RESPIRASI

ByMahdalena S Kep Ns

SISTEM RESPIRASISISTEM RESPIRASIHIDUNGFARINGLARINGTRAKHEABRONCHUSBRONCHIOLUSALVEOLIALVEOLUS

1 Hidung Nasal bagian eksternal kulit disangga

kartilago dan tulang hidung Internal selaput lendir konka

nasalis (inferior medial superior) Fungsi

sebagai saluran udara pernafasan Penyaring udara pernafasan oleh bulu

hidung Menghangatkan udara pernafasan oleh

mocusa Membunuh kumanyg masuk

2 Faring tekak tenggorok Merupakan tempat persimpangan antara jalan

pernafasan dan jalan makanan Ke atas dg rongga hidung ke depanh dg

rongga mulut ke bawah depan ke laring bawah belakang dg esofagus

3 Laring pangkal tenggorok Fungsi utama memungkinkan Vokalisasi

pembentuk suara Melindungi jalan nafas bawah dari obstruksi

benda asing dan memudahkan batuk Menghubungkan faring dan trachea

4 Trachea Batang TenggorokTerdiri dari 16-20 cincin cartilago

berbentuk cincin ( hurup C )Panjang trachea 9-11cmSelaput lendir berbulu getar di bag

dalam disebut Sel bersilia berfungsi mengeluarkan benda asing

Yg memisahkan trachea menjadi brunkus kiri dan kanan di sebut KARINA

SISTEM PERNAFASAN SISTEM PERNAFASAN BAWAH PARU-PARUBAWAH PARU-PARU1 Bronkus Terletak di ketinggian vertebra

torakalis ke IV dan V Bronkus kanan lebih pendek dan

lebar terdiri 6-8 cincin mempunyai 3 cabang

Bronkus kiri lebih panjang dan ramping terdiri 9-12 cincinmempunyai 2 cabang

2 Bronkiolus

3 Alveoli Fungsi pertukaran O2 dan CO2 Terdiri dari sekitar 700jt gelembung

paru bila di bentangkan sekitar 90m2

Terdiri 3 sel aveolar ( Tipe 1 membentuk dinding alveolar Tipe 2 aktif secara metabolik mensekresi surfactan Tipe 3 sbg Magrofag )

4 Alveolus

PARU -PARUPARU -PARUTerletak di dalam rongga dada

menghadap rongga mediastinum di depan jantung

Terbagi 2 yaituParu kanan 3 lobus 10 segment

( superior 5 segment medial 3 segment inferior 2 segment)

Paru Kiri 2 lobus 10 segment ( Superior 5 segment Inferior 5 segment)

Di bungkus 2 Pleura Pleura viseralis ( langsung

membungkus paru2)Pleura Parietalis ( melapisi

rongga dada sebelah dalam)Mediastinum adalah dinding yg

membagi rongga thorak menjadi 2 bagian

Rongga dan dinding dada Rongga dan dinding dada terbentuk olehterbentuk oleh

- Otot ndashotot interkostalis- Otot ndash otot pektoralis mayor dan

minor- Otot ndash otot trapezius- Otot ndashotot seratus

anteriorposterior- Kosta- kosta dan kolumna

vertebralis - Kedua hemi diafragma

FUNGSI SISTEM FUNGSI SISTEM PERNAPASANPERNAPASAN

Oksigen yang masuk dan keluar melalui alat-alat pernapasan disebut udara pernapasan

Pengertian RespirasiPengertian RespirasiRespirasi adalah pertukaran gas

yaitu oksigen (Osup2) yang dibutuhkan tubuh untuk metabolisme sel dan karbondioksida (COsup2) yang dihasilkan dari metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui paru

Proses RespirasiProses RespirasiPeristiwa menghirup udara dari

luar yang mengandung O2 ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung CO2 sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh

BernafasBernafas

Bernafas berkaitan dengan keluar masuknya udara melalui alat-alat pernapasan

Bernapas meliputi proses inspirasi (memasukkan udara) dan ekspirasi (mengeluarkan

Frekuensi pernapasanFrekuensi pernapasan

Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 ndash 20 kali

Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan kecepatan frekuensi pernapasan adalahadalah

1 UsiaBalita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula Semakin bertambah usia intensitas pernapasan akan semakin menurun

2 Jenis kelaminLaki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan

3 Suhu tubuhSemakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat

4 Posisi tubuhFrekuensi pernapasan meningkat saat

berjalan atau berlari dibandingkan posisi diamfrekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap

5 AktivitasSemakin tinggi aktivitas maka frekuensi

pernapasan akan semakin cepat Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida

Perubahan diafragma pada Perubahan diafragma pada saatsaatekspirasi dan inspirasiekspirasi dan inspirasi

Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)

dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas

Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran

kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer

O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh

DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS

D I PARU-PARU DI JARINGAN

bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar

bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah

Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel

darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam

kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm

bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2

menjadi HCO3-

Pusat PernafasanPusat Pernafasan

Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan

bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon

bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b

(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar

mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada

bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat

substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon

penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai

penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik

serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut

jantung

Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan

1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen

tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar

2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan

perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance

Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum

paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O

- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O

Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia

edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura

pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis

obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan

meningkatnya usahakerja nafas

3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas

FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM

JARINGAN

VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya

udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat

tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada

Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik

Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan

tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo

Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)

Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)

Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan

Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot

Otot yang bekerja saat inspirasi normal

untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi

menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan

costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi

kedua otot di atas di tambah dengan otot

M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus

Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus

Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)

Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat

Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi

M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna

Selama berlangsung nya Ventilasi Paru

(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan

Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi

(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm

H2O))Tekanan pleura (intra pleura)

Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan

pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru

REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan

oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior

medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons

Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 2: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

SISTEM RESPIRASISISTEM RESPIRASIHIDUNGFARINGLARINGTRAKHEABRONCHUSBRONCHIOLUSALVEOLIALVEOLUS

1 Hidung Nasal bagian eksternal kulit disangga

kartilago dan tulang hidung Internal selaput lendir konka

nasalis (inferior medial superior) Fungsi

sebagai saluran udara pernafasan Penyaring udara pernafasan oleh bulu

hidung Menghangatkan udara pernafasan oleh

mocusa Membunuh kumanyg masuk

2 Faring tekak tenggorok Merupakan tempat persimpangan antara jalan

pernafasan dan jalan makanan Ke atas dg rongga hidung ke depanh dg

rongga mulut ke bawah depan ke laring bawah belakang dg esofagus

3 Laring pangkal tenggorok Fungsi utama memungkinkan Vokalisasi

pembentuk suara Melindungi jalan nafas bawah dari obstruksi

benda asing dan memudahkan batuk Menghubungkan faring dan trachea

4 Trachea Batang TenggorokTerdiri dari 16-20 cincin cartilago

berbentuk cincin ( hurup C )Panjang trachea 9-11cmSelaput lendir berbulu getar di bag

dalam disebut Sel bersilia berfungsi mengeluarkan benda asing

Yg memisahkan trachea menjadi brunkus kiri dan kanan di sebut KARINA

SISTEM PERNAFASAN SISTEM PERNAFASAN BAWAH PARU-PARUBAWAH PARU-PARU1 Bronkus Terletak di ketinggian vertebra

torakalis ke IV dan V Bronkus kanan lebih pendek dan

lebar terdiri 6-8 cincin mempunyai 3 cabang

Bronkus kiri lebih panjang dan ramping terdiri 9-12 cincinmempunyai 2 cabang

2 Bronkiolus

3 Alveoli Fungsi pertukaran O2 dan CO2 Terdiri dari sekitar 700jt gelembung

paru bila di bentangkan sekitar 90m2

Terdiri 3 sel aveolar ( Tipe 1 membentuk dinding alveolar Tipe 2 aktif secara metabolik mensekresi surfactan Tipe 3 sbg Magrofag )

4 Alveolus

PARU -PARUPARU -PARUTerletak di dalam rongga dada

menghadap rongga mediastinum di depan jantung

Terbagi 2 yaituParu kanan 3 lobus 10 segment

( superior 5 segment medial 3 segment inferior 2 segment)

Paru Kiri 2 lobus 10 segment ( Superior 5 segment Inferior 5 segment)

Di bungkus 2 Pleura Pleura viseralis ( langsung

membungkus paru2)Pleura Parietalis ( melapisi

rongga dada sebelah dalam)Mediastinum adalah dinding yg

membagi rongga thorak menjadi 2 bagian

Rongga dan dinding dada Rongga dan dinding dada terbentuk olehterbentuk oleh

- Otot ndashotot interkostalis- Otot ndash otot pektoralis mayor dan

minor- Otot ndash otot trapezius- Otot ndashotot seratus

anteriorposterior- Kosta- kosta dan kolumna

vertebralis - Kedua hemi diafragma

FUNGSI SISTEM FUNGSI SISTEM PERNAPASANPERNAPASAN

Oksigen yang masuk dan keluar melalui alat-alat pernapasan disebut udara pernapasan

Pengertian RespirasiPengertian RespirasiRespirasi adalah pertukaran gas

yaitu oksigen (Osup2) yang dibutuhkan tubuh untuk metabolisme sel dan karbondioksida (COsup2) yang dihasilkan dari metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui paru

Proses RespirasiProses RespirasiPeristiwa menghirup udara dari

luar yang mengandung O2 ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung CO2 sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh

BernafasBernafas

Bernafas berkaitan dengan keluar masuknya udara melalui alat-alat pernapasan

Bernapas meliputi proses inspirasi (memasukkan udara) dan ekspirasi (mengeluarkan

Frekuensi pernapasanFrekuensi pernapasan

Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 ndash 20 kali

Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan kecepatan frekuensi pernapasan adalahadalah

1 UsiaBalita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula Semakin bertambah usia intensitas pernapasan akan semakin menurun

2 Jenis kelaminLaki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan

3 Suhu tubuhSemakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat

4 Posisi tubuhFrekuensi pernapasan meningkat saat

berjalan atau berlari dibandingkan posisi diamfrekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap

5 AktivitasSemakin tinggi aktivitas maka frekuensi

pernapasan akan semakin cepat Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida

Perubahan diafragma pada Perubahan diafragma pada saatsaatekspirasi dan inspirasiekspirasi dan inspirasi

Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)

dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas

Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran

kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer

O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh

DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS

D I PARU-PARU DI JARINGAN

bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar

bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah

Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel

darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam

kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm

bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2

menjadi HCO3-

Pusat PernafasanPusat Pernafasan

Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan

bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon

bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b

(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar

mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada

bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat

substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon

penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai

penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik

serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut

jantung

Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan

1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen

tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar

2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan

perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance

Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum

paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O

- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O

Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia

edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura

pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis

obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan

meningkatnya usahakerja nafas

3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas

FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM

JARINGAN

VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya

udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat

tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada

Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik

Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan

tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo

Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)

Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)

Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan

Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot

Otot yang bekerja saat inspirasi normal

untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi

menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan

costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi

kedua otot di atas di tambah dengan otot

M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus

Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus

Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)

Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat

Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi

M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna

Selama berlangsung nya Ventilasi Paru

(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan

Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi

(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm

H2O))Tekanan pleura (intra pleura)

Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan

pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru

REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan

oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior

medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons

Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 3: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

1 Hidung Nasal bagian eksternal kulit disangga

kartilago dan tulang hidung Internal selaput lendir konka

nasalis (inferior medial superior) Fungsi

sebagai saluran udara pernafasan Penyaring udara pernafasan oleh bulu

hidung Menghangatkan udara pernafasan oleh

mocusa Membunuh kumanyg masuk

2 Faring tekak tenggorok Merupakan tempat persimpangan antara jalan

pernafasan dan jalan makanan Ke atas dg rongga hidung ke depanh dg

rongga mulut ke bawah depan ke laring bawah belakang dg esofagus

3 Laring pangkal tenggorok Fungsi utama memungkinkan Vokalisasi

pembentuk suara Melindungi jalan nafas bawah dari obstruksi

benda asing dan memudahkan batuk Menghubungkan faring dan trachea

4 Trachea Batang TenggorokTerdiri dari 16-20 cincin cartilago

berbentuk cincin ( hurup C )Panjang trachea 9-11cmSelaput lendir berbulu getar di bag

dalam disebut Sel bersilia berfungsi mengeluarkan benda asing

Yg memisahkan trachea menjadi brunkus kiri dan kanan di sebut KARINA

SISTEM PERNAFASAN SISTEM PERNAFASAN BAWAH PARU-PARUBAWAH PARU-PARU1 Bronkus Terletak di ketinggian vertebra

torakalis ke IV dan V Bronkus kanan lebih pendek dan

lebar terdiri 6-8 cincin mempunyai 3 cabang

Bronkus kiri lebih panjang dan ramping terdiri 9-12 cincinmempunyai 2 cabang

2 Bronkiolus

3 Alveoli Fungsi pertukaran O2 dan CO2 Terdiri dari sekitar 700jt gelembung

paru bila di bentangkan sekitar 90m2

Terdiri 3 sel aveolar ( Tipe 1 membentuk dinding alveolar Tipe 2 aktif secara metabolik mensekresi surfactan Tipe 3 sbg Magrofag )

4 Alveolus

PARU -PARUPARU -PARUTerletak di dalam rongga dada

menghadap rongga mediastinum di depan jantung

Terbagi 2 yaituParu kanan 3 lobus 10 segment

( superior 5 segment medial 3 segment inferior 2 segment)

Paru Kiri 2 lobus 10 segment ( Superior 5 segment Inferior 5 segment)

Di bungkus 2 Pleura Pleura viseralis ( langsung

membungkus paru2)Pleura Parietalis ( melapisi

rongga dada sebelah dalam)Mediastinum adalah dinding yg

membagi rongga thorak menjadi 2 bagian

Rongga dan dinding dada Rongga dan dinding dada terbentuk olehterbentuk oleh

- Otot ndashotot interkostalis- Otot ndash otot pektoralis mayor dan

minor- Otot ndash otot trapezius- Otot ndashotot seratus

anteriorposterior- Kosta- kosta dan kolumna

vertebralis - Kedua hemi diafragma

FUNGSI SISTEM FUNGSI SISTEM PERNAPASANPERNAPASAN

Oksigen yang masuk dan keluar melalui alat-alat pernapasan disebut udara pernapasan

Pengertian RespirasiPengertian RespirasiRespirasi adalah pertukaran gas

yaitu oksigen (Osup2) yang dibutuhkan tubuh untuk metabolisme sel dan karbondioksida (COsup2) yang dihasilkan dari metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui paru

Proses RespirasiProses RespirasiPeristiwa menghirup udara dari

luar yang mengandung O2 ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung CO2 sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh

BernafasBernafas

Bernafas berkaitan dengan keluar masuknya udara melalui alat-alat pernapasan

Bernapas meliputi proses inspirasi (memasukkan udara) dan ekspirasi (mengeluarkan

Frekuensi pernapasanFrekuensi pernapasan

Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 ndash 20 kali

Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan kecepatan frekuensi pernapasan adalahadalah

1 UsiaBalita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula Semakin bertambah usia intensitas pernapasan akan semakin menurun

2 Jenis kelaminLaki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan

3 Suhu tubuhSemakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat

4 Posisi tubuhFrekuensi pernapasan meningkat saat

berjalan atau berlari dibandingkan posisi diamfrekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap

5 AktivitasSemakin tinggi aktivitas maka frekuensi

pernapasan akan semakin cepat Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida

Perubahan diafragma pada Perubahan diafragma pada saatsaatekspirasi dan inspirasiekspirasi dan inspirasi

Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)

dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas

Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran

kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer

O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh

DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS

D I PARU-PARU DI JARINGAN

bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar

bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah

Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel

darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam

kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm

bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2

menjadi HCO3-

Pusat PernafasanPusat Pernafasan

Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan

bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon

bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b

(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar

mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada

bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat

substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon

penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai

penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik

serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut

jantung

Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan

1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen

tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar

2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan

perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance

Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum

paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O

- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O

Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia

edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura

pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis

obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan

meningkatnya usahakerja nafas

3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas

FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM

JARINGAN

VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya

udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat

tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada

Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik

Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan

tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo

Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)

Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)

Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan

Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot

Otot yang bekerja saat inspirasi normal

untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi

menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan

costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi

kedua otot di atas di tambah dengan otot

M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus

Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus

Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)

Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat

Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi

M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna

Selama berlangsung nya Ventilasi Paru

(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan

Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi

(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm

H2O))Tekanan pleura (intra pleura)

Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan

pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru

REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan

oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior

medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons

Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 4: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

2 Faring tekak tenggorok Merupakan tempat persimpangan antara jalan

pernafasan dan jalan makanan Ke atas dg rongga hidung ke depanh dg

rongga mulut ke bawah depan ke laring bawah belakang dg esofagus

3 Laring pangkal tenggorok Fungsi utama memungkinkan Vokalisasi

pembentuk suara Melindungi jalan nafas bawah dari obstruksi

benda asing dan memudahkan batuk Menghubungkan faring dan trachea

4 Trachea Batang TenggorokTerdiri dari 16-20 cincin cartilago

berbentuk cincin ( hurup C )Panjang trachea 9-11cmSelaput lendir berbulu getar di bag

dalam disebut Sel bersilia berfungsi mengeluarkan benda asing

Yg memisahkan trachea menjadi brunkus kiri dan kanan di sebut KARINA

SISTEM PERNAFASAN SISTEM PERNAFASAN BAWAH PARU-PARUBAWAH PARU-PARU1 Bronkus Terletak di ketinggian vertebra

torakalis ke IV dan V Bronkus kanan lebih pendek dan

lebar terdiri 6-8 cincin mempunyai 3 cabang

Bronkus kiri lebih panjang dan ramping terdiri 9-12 cincinmempunyai 2 cabang

2 Bronkiolus

3 Alveoli Fungsi pertukaran O2 dan CO2 Terdiri dari sekitar 700jt gelembung

paru bila di bentangkan sekitar 90m2

Terdiri 3 sel aveolar ( Tipe 1 membentuk dinding alveolar Tipe 2 aktif secara metabolik mensekresi surfactan Tipe 3 sbg Magrofag )

4 Alveolus

PARU -PARUPARU -PARUTerletak di dalam rongga dada

menghadap rongga mediastinum di depan jantung

Terbagi 2 yaituParu kanan 3 lobus 10 segment

( superior 5 segment medial 3 segment inferior 2 segment)

Paru Kiri 2 lobus 10 segment ( Superior 5 segment Inferior 5 segment)

Di bungkus 2 Pleura Pleura viseralis ( langsung

membungkus paru2)Pleura Parietalis ( melapisi

rongga dada sebelah dalam)Mediastinum adalah dinding yg

membagi rongga thorak menjadi 2 bagian

Rongga dan dinding dada Rongga dan dinding dada terbentuk olehterbentuk oleh

- Otot ndashotot interkostalis- Otot ndash otot pektoralis mayor dan

minor- Otot ndash otot trapezius- Otot ndashotot seratus

anteriorposterior- Kosta- kosta dan kolumna

vertebralis - Kedua hemi diafragma

FUNGSI SISTEM FUNGSI SISTEM PERNAPASANPERNAPASAN

Oksigen yang masuk dan keluar melalui alat-alat pernapasan disebut udara pernapasan

Pengertian RespirasiPengertian RespirasiRespirasi adalah pertukaran gas

yaitu oksigen (Osup2) yang dibutuhkan tubuh untuk metabolisme sel dan karbondioksida (COsup2) yang dihasilkan dari metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui paru

Proses RespirasiProses RespirasiPeristiwa menghirup udara dari

luar yang mengandung O2 ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung CO2 sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh

BernafasBernafas

Bernafas berkaitan dengan keluar masuknya udara melalui alat-alat pernapasan

Bernapas meliputi proses inspirasi (memasukkan udara) dan ekspirasi (mengeluarkan

Frekuensi pernapasanFrekuensi pernapasan

Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 ndash 20 kali

Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan kecepatan frekuensi pernapasan adalahadalah

1 UsiaBalita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula Semakin bertambah usia intensitas pernapasan akan semakin menurun

2 Jenis kelaminLaki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan

3 Suhu tubuhSemakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat

4 Posisi tubuhFrekuensi pernapasan meningkat saat

berjalan atau berlari dibandingkan posisi diamfrekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap

5 AktivitasSemakin tinggi aktivitas maka frekuensi

pernapasan akan semakin cepat Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida

Perubahan diafragma pada Perubahan diafragma pada saatsaatekspirasi dan inspirasiekspirasi dan inspirasi

Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)

dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas

Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran

kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer

O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh

DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS

D I PARU-PARU DI JARINGAN

bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar

bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah

Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel

darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam

kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm

bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2

menjadi HCO3-

Pusat PernafasanPusat Pernafasan

Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan

bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon

bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b

(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar

mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada

bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat

substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon

penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai

penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik

serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut

jantung

Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan

1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen

tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar

2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan

perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance

Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum

paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O

- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O

Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia

edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura

pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis

obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan

meningkatnya usahakerja nafas

3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas

FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM

JARINGAN

VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya

udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat

tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada

Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik

Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan

tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo

Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)

Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)

Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan

Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot

Otot yang bekerja saat inspirasi normal

untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi

menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan

costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi

kedua otot di atas di tambah dengan otot

M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus

Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus

Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)

Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat

Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi

M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna

Selama berlangsung nya Ventilasi Paru

(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan

Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi

(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm

H2O))Tekanan pleura (intra pleura)

Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan

pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru

REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan

oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior

medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons

Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 5: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

4 Trachea Batang TenggorokTerdiri dari 16-20 cincin cartilago

berbentuk cincin ( hurup C )Panjang trachea 9-11cmSelaput lendir berbulu getar di bag

dalam disebut Sel bersilia berfungsi mengeluarkan benda asing

Yg memisahkan trachea menjadi brunkus kiri dan kanan di sebut KARINA

SISTEM PERNAFASAN SISTEM PERNAFASAN BAWAH PARU-PARUBAWAH PARU-PARU1 Bronkus Terletak di ketinggian vertebra

torakalis ke IV dan V Bronkus kanan lebih pendek dan

lebar terdiri 6-8 cincin mempunyai 3 cabang

Bronkus kiri lebih panjang dan ramping terdiri 9-12 cincinmempunyai 2 cabang

2 Bronkiolus

3 Alveoli Fungsi pertukaran O2 dan CO2 Terdiri dari sekitar 700jt gelembung

paru bila di bentangkan sekitar 90m2

Terdiri 3 sel aveolar ( Tipe 1 membentuk dinding alveolar Tipe 2 aktif secara metabolik mensekresi surfactan Tipe 3 sbg Magrofag )

4 Alveolus

PARU -PARUPARU -PARUTerletak di dalam rongga dada

menghadap rongga mediastinum di depan jantung

Terbagi 2 yaituParu kanan 3 lobus 10 segment

( superior 5 segment medial 3 segment inferior 2 segment)

Paru Kiri 2 lobus 10 segment ( Superior 5 segment Inferior 5 segment)

Di bungkus 2 Pleura Pleura viseralis ( langsung

membungkus paru2)Pleura Parietalis ( melapisi

rongga dada sebelah dalam)Mediastinum adalah dinding yg

membagi rongga thorak menjadi 2 bagian

Rongga dan dinding dada Rongga dan dinding dada terbentuk olehterbentuk oleh

- Otot ndashotot interkostalis- Otot ndash otot pektoralis mayor dan

minor- Otot ndash otot trapezius- Otot ndashotot seratus

anteriorposterior- Kosta- kosta dan kolumna

vertebralis - Kedua hemi diafragma

FUNGSI SISTEM FUNGSI SISTEM PERNAPASANPERNAPASAN

Oksigen yang masuk dan keluar melalui alat-alat pernapasan disebut udara pernapasan

Pengertian RespirasiPengertian RespirasiRespirasi adalah pertukaran gas

yaitu oksigen (Osup2) yang dibutuhkan tubuh untuk metabolisme sel dan karbondioksida (COsup2) yang dihasilkan dari metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui paru

Proses RespirasiProses RespirasiPeristiwa menghirup udara dari

luar yang mengandung O2 ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung CO2 sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh

BernafasBernafas

Bernafas berkaitan dengan keluar masuknya udara melalui alat-alat pernapasan

Bernapas meliputi proses inspirasi (memasukkan udara) dan ekspirasi (mengeluarkan

Frekuensi pernapasanFrekuensi pernapasan

Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 ndash 20 kali

Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan kecepatan frekuensi pernapasan adalahadalah

1 UsiaBalita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula Semakin bertambah usia intensitas pernapasan akan semakin menurun

2 Jenis kelaminLaki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan

3 Suhu tubuhSemakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat

4 Posisi tubuhFrekuensi pernapasan meningkat saat

berjalan atau berlari dibandingkan posisi diamfrekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap

5 AktivitasSemakin tinggi aktivitas maka frekuensi

pernapasan akan semakin cepat Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida

Perubahan diafragma pada Perubahan diafragma pada saatsaatekspirasi dan inspirasiekspirasi dan inspirasi

Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)

dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas

Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran

kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer

O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh

DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS

D I PARU-PARU DI JARINGAN

bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar

bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah

Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel

darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam

kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm

bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2

menjadi HCO3-

Pusat PernafasanPusat Pernafasan

Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan

bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon

bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b

(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar

mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada

bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat

substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon

penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai

penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik

serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut

jantung

Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan

1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen

tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar

2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan

perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance

Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum

paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O

- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O

Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia

edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura

pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis

obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan

meningkatnya usahakerja nafas

3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas

FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM

JARINGAN

VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya

udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat

tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada

Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik

Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan

tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo

Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)

Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)

Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan

Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot

Otot yang bekerja saat inspirasi normal

untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi

menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan

costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi

kedua otot di atas di tambah dengan otot

M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus

Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus

Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)

Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat

Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi

M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna

Selama berlangsung nya Ventilasi Paru

(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan

Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi

(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm

H2O))Tekanan pleura (intra pleura)

Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan

pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru

REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan

oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior

medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons

Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 6: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

SISTEM PERNAFASAN SISTEM PERNAFASAN BAWAH PARU-PARUBAWAH PARU-PARU1 Bronkus Terletak di ketinggian vertebra

torakalis ke IV dan V Bronkus kanan lebih pendek dan

lebar terdiri 6-8 cincin mempunyai 3 cabang

Bronkus kiri lebih panjang dan ramping terdiri 9-12 cincinmempunyai 2 cabang

2 Bronkiolus

3 Alveoli Fungsi pertukaran O2 dan CO2 Terdiri dari sekitar 700jt gelembung

paru bila di bentangkan sekitar 90m2

Terdiri 3 sel aveolar ( Tipe 1 membentuk dinding alveolar Tipe 2 aktif secara metabolik mensekresi surfactan Tipe 3 sbg Magrofag )

4 Alveolus

PARU -PARUPARU -PARUTerletak di dalam rongga dada

menghadap rongga mediastinum di depan jantung

Terbagi 2 yaituParu kanan 3 lobus 10 segment

( superior 5 segment medial 3 segment inferior 2 segment)

Paru Kiri 2 lobus 10 segment ( Superior 5 segment Inferior 5 segment)

Di bungkus 2 Pleura Pleura viseralis ( langsung

membungkus paru2)Pleura Parietalis ( melapisi

rongga dada sebelah dalam)Mediastinum adalah dinding yg

membagi rongga thorak menjadi 2 bagian

Rongga dan dinding dada Rongga dan dinding dada terbentuk olehterbentuk oleh

- Otot ndashotot interkostalis- Otot ndash otot pektoralis mayor dan

minor- Otot ndash otot trapezius- Otot ndashotot seratus

anteriorposterior- Kosta- kosta dan kolumna

vertebralis - Kedua hemi diafragma

FUNGSI SISTEM FUNGSI SISTEM PERNAPASANPERNAPASAN

Oksigen yang masuk dan keluar melalui alat-alat pernapasan disebut udara pernapasan

Pengertian RespirasiPengertian RespirasiRespirasi adalah pertukaran gas

yaitu oksigen (Osup2) yang dibutuhkan tubuh untuk metabolisme sel dan karbondioksida (COsup2) yang dihasilkan dari metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui paru

Proses RespirasiProses RespirasiPeristiwa menghirup udara dari

luar yang mengandung O2 ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung CO2 sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh

BernafasBernafas

Bernafas berkaitan dengan keluar masuknya udara melalui alat-alat pernapasan

Bernapas meliputi proses inspirasi (memasukkan udara) dan ekspirasi (mengeluarkan

Frekuensi pernapasanFrekuensi pernapasan

Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 ndash 20 kali

Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan kecepatan frekuensi pernapasan adalahadalah

1 UsiaBalita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula Semakin bertambah usia intensitas pernapasan akan semakin menurun

2 Jenis kelaminLaki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan

3 Suhu tubuhSemakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat

4 Posisi tubuhFrekuensi pernapasan meningkat saat

berjalan atau berlari dibandingkan posisi diamfrekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap

5 AktivitasSemakin tinggi aktivitas maka frekuensi

pernapasan akan semakin cepat Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida

Perubahan diafragma pada Perubahan diafragma pada saatsaatekspirasi dan inspirasiekspirasi dan inspirasi

Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)

dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas

Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran

kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer

O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh

DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS

D I PARU-PARU DI JARINGAN

bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar

bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah

Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel

darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam

kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm

bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2

menjadi HCO3-

Pusat PernafasanPusat Pernafasan

Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan

bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon

bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b

(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar

mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada

bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat

substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon

penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai

penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik

serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut

jantung

Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan

1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen

tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar

2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan

perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance

Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum

paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O

- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O

Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia

edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura

pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis

obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan

meningkatnya usahakerja nafas

3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas

FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM

JARINGAN

VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya

udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat

tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada

Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik

Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan

tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo

Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)

Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)

Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan

Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot

Otot yang bekerja saat inspirasi normal

untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi

menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan

costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi

kedua otot di atas di tambah dengan otot

M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus

Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus

Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)

Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat

Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi

M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna

Selama berlangsung nya Ventilasi Paru

(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan

Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi

(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm

H2O))Tekanan pleura (intra pleura)

Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan

pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru

REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan

oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior

medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons

Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 7: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

3 Alveoli Fungsi pertukaran O2 dan CO2 Terdiri dari sekitar 700jt gelembung

paru bila di bentangkan sekitar 90m2

Terdiri 3 sel aveolar ( Tipe 1 membentuk dinding alveolar Tipe 2 aktif secara metabolik mensekresi surfactan Tipe 3 sbg Magrofag )

4 Alveolus

PARU -PARUPARU -PARUTerletak di dalam rongga dada

menghadap rongga mediastinum di depan jantung

Terbagi 2 yaituParu kanan 3 lobus 10 segment

( superior 5 segment medial 3 segment inferior 2 segment)

Paru Kiri 2 lobus 10 segment ( Superior 5 segment Inferior 5 segment)

Di bungkus 2 Pleura Pleura viseralis ( langsung

membungkus paru2)Pleura Parietalis ( melapisi

rongga dada sebelah dalam)Mediastinum adalah dinding yg

membagi rongga thorak menjadi 2 bagian

Rongga dan dinding dada Rongga dan dinding dada terbentuk olehterbentuk oleh

- Otot ndashotot interkostalis- Otot ndash otot pektoralis mayor dan

minor- Otot ndash otot trapezius- Otot ndashotot seratus

anteriorposterior- Kosta- kosta dan kolumna

vertebralis - Kedua hemi diafragma

FUNGSI SISTEM FUNGSI SISTEM PERNAPASANPERNAPASAN

Oksigen yang masuk dan keluar melalui alat-alat pernapasan disebut udara pernapasan

Pengertian RespirasiPengertian RespirasiRespirasi adalah pertukaran gas

yaitu oksigen (Osup2) yang dibutuhkan tubuh untuk metabolisme sel dan karbondioksida (COsup2) yang dihasilkan dari metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui paru

Proses RespirasiProses RespirasiPeristiwa menghirup udara dari

luar yang mengandung O2 ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung CO2 sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh

BernafasBernafas

Bernafas berkaitan dengan keluar masuknya udara melalui alat-alat pernapasan

Bernapas meliputi proses inspirasi (memasukkan udara) dan ekspirasi (mengeluarkan

Frekuensi pernapasanFrekuensi pernapasan

Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 ndash 20 kali

Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan kecepatan frekuensi pernapasan adalahadalah

1 UsiaBalita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula Semakin bertambah usia intensitas pernapasan akan semakin menurun

2 Jenis kelaminLaki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan

3 Suhu tubuhSemakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat

4 Posisi tubuhFrekuensi pernapasan meningkat saat

berjalan atau berlari dibandingkan posisi diamfrekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap

5 AktivitasSemakin tinggi aktivitas maka frekuensi

pernapasan akan semakin cepat Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida

Perubahan diafragma pada Perubahan diafragma pada saatsaatekspirasi dan inspirasiekspirasi dan inspirasi

Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)

dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas

Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran

kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer

O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh

DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS

D I PARU-PARU DI JARINGAN

bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar

bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah

Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel

darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam

kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm

bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2

menjadi HCO3-

Pusat PernafasanPusat Pernafasan

Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan

bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon

bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b

(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar

mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada

bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat

substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon

penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai

penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik

serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut

jantung

Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan

1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen

tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar

2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan

perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance

Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum

paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O

- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O

Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia

edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura

pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis

obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan

meningkatnya usahakerja nafas

3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas

FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM

JARINGAN

VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya

udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat

tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada

Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik

Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan

tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo

Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)

Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)

Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan

Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot

Otot yang bekerja saat inspirasi normal

untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi

menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan

costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi

kedua otot di atas di tambah dengan otot

M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus

Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus

Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)

Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat

Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi

M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna

Selama berlangsung nya Ventilasi Paru

(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan

Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi

(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm

H2O))Tekanan pleura (intra pleura)

Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan

pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru

REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan

oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior

medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons

Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 8: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

PARU -PARUPARU -PARUTerletak di dalam rongga dada

menghadap rongga mediastinum di depan jantung

Terbagi 2 yaituParu kanan 3 lobus 10 segment

( superior 5 segment medial 3 segment inferior 2 segment)

Paru Kiri 2 lobus 10 segment ( Superior 5 segment Inferior 5 segment)

Di bungkus 2 Pleura Pleura viseralis ( langsung

membungkus paru2)Pleura Parietalis ( melapisi

rongga dada sebelah dalam)Mediastinum adalah dinding yg

membagi rongga thorak menjadi 2 bagian

Rongga dan dinding dada Rongga dan dinding dada terbentuk olehterbentuk oleh

- Otot ndashotot interkostalis- Otot ndash otot pektoralis mayor dan

minor- Otot ndash otot trapezius- Otot ndashotot seratus

anteriorposterior- Kosta- kosta dan kolumna

vertebralis - Kedua hemi diafragma

FUNGSI SISTEM FUNGSI SISTEM PERNAPASANPERNAPASAN

Oksigen yang masuk dan keluar melalui alat-alat pernapasan disebut udara pernapasan

Pengertian RespirasiPengertian RespirasiRespirasi adalah pertukaran gas

yaitu oksigen (Osup2) yang dibutuhkan tubuh untuk metabolisme sel dan karbondioksida (COsup2) yang dihasilkan dari metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui paru

Proses RespirasiProses RespirasiPeristiwa menghirup udara dari

luar yang mengandung O2 ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung CO2 sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh

BernafasBernafas

Bernafas berkaitan dengan keluar masuknya udara melalui alat-alat pernapasan

Bernapas meliputi proses inspirasi (memasukkan udara) dan ekspirasi (mengeluarkan

Frekuensi pernapasanFrekuensi pernapasan

Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 ndash 20 kali

Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan kecepatan frekuensi pernapasan adalahadalah

1 UsiaBalita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula Semakin bertambah usia intensitas pernapasan akan semakin menurun

2 Jenis kelaminLaki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan

3 Suhu tubuhSemakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat

4 Posisi tubuhFrekuensi pernapasan meningkat saat

berjalan atau berlari dibandingkan posisi diamfrekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap

5 AktivitasSemakin tinggi aktivitas maka frekuensi

pernapasan akan semakin cepat Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida

Perubahan diafragma pada Perubahan diafragma pada saatsaatekspirasi dan inspirasiekspirasi dan inspirasi

Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)

dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas

Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran

kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer

O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh

DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS

D I PARU-PARU DI JARINGAN

bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar

bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah

Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel

darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam

kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm

bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2

menjadi HCO3-

Pusat PernafasanPusat Pernafasan

Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan

bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon

bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b

(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar

mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada

bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat

substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon

penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai

penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik

serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut

jantung

Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan

1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen

tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar

2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan

perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance

Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum

paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O

- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O

Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia

edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura

pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis

obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan

meningkatnya usahakerja nafas

3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas

FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM

JARINGAN

VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya

udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat

tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada

Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik

Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan

tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo

Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)

Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)

Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan

Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot

Otot yang bekerja saat inspirasi normal

untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi

menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan

costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi

kedua otot di atas di tambah dengan otot

M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus

Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus

Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)

Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat

Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi

M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna

Selama berlangsung nya Ventilasi Paru

(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan

Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi

(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm

H2O))Tekanan pleura (intra pleura)

Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan

pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru

REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan

oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior

medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons

Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 9: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

Di bungkus 2 Pleura Pleura viseralis ( langsung

membungkus paru2)Pleura Parietalis ( melapisi

rongga dada sebelah dalam)Mediastinum adalah dinding yg

membagi rongga thorak menjadi 2 bagian

Rongga dan dinding dada Rongga dan dinding dada terbentuk olehterbentuk oleh

- Otot ndashotot interkostalis- Otot ndash otot pektoralis mayor dan

minor- Otot ndash otot trapezius- Otot ndashotot seratus

anteriorposterior- Kosta- kosta dan kolumna

vertebralis - Kedua hemi diafragma

FUNGSI SISTEM FUNGSI SISTEM PERNAPASANPERNAPASAN

Oksigen yang masuk dan keluar melalui alat-alat pernapasan disebut udara pernapasan

Pengertian RespirasiPengertian RespirasiRespirasi adalah pertukaran gas

yaitu oksigen (Osup2) yang dibutuhkan tubuh untuk metabolisme sel dan karbondioksida (COsup2) yang dihasilkan dari metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui paru

Proses RespirasiProses RespirasiPeristiwa menghirup udara dari

luar yang mengandung O2 ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung CO2 sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh

BernafasBernafas

Bernafas berkaitan dengan keluar masuknya udara melalui alat-alat pernapasan

Bernapas meliputi proses inspirasi (memasukkan udara) dan ekspirasi (mengeluarkan

Frekuensi pernapasanFrekuensi pernapasan

Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 ndash 20 kali

Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan kecepatan frekuensi pernapasan adalahadalah

1 UsiaBalita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula Semakin bertambah usia intensitas pernapasan akan semakin menurun

2 Jenis kelaminLaki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan

3 Suhu tubuhSemakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat

4 Posisi tubuhFrekuensi pernapasan meningkat saat

berjalan atau berlari dibandingkan posisi diamfrekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap

5 AktivitasSemakin tinggi aktivitas maka frekuensi

pernapasan akan semakin cepat Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida

Perubahan diafragma pada Perubahan diafragma pada saatsaatekspirasi dan inspirasiekspirasi dan inspirasi

Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)

dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas

Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran

kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer

O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh

DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS

D I PARU-PARU DI JARINGAN

bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar

bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah

Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel

darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam

kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm

bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2

menjadi HCO3-

Pusat PernafasanPusat Pernafasan

Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan

bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon

bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b

(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar

mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada

bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat

substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon

penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai

penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik

serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut

jantung

Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan

1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen

tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar

2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan

perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance

Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum

paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O

- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O

Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia

edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura

pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis

obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan

meningkatnya usahakerja nafas

3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas

FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM

JARINGAN

VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya

udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat

tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada

Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik

Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan

tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo

Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)

Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)

Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan

Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot

Otot yang bekerja saat inspirasi normal

untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi

menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan

costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi

kedua otot di atas di tambah dengan otot

M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus

Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus

Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)

Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat

Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi

M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna

Selama berlangsung nya Ventilasi Paru

(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan

Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi

(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm

H2O))Tekanan pleura (intra pleura)

Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan

pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru

REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan

oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior

medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons

Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 10: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

Rongga dan dinding dada Rongga dan dinding dada terbentuk olehterbentuk oleh

- Otot ndashotot interkostalis- Otot ndash otot pektoralis mayor dan

minor- Otot ndash otot trapezius- Otot ndashotot seratus

anteriorposterior- Kosta- kosta dan kolumna

vertebralis - Kedua hemi diafragma

FUNGSI SISTEM FUNGSI SISTEM PERNAPASANPERNAPASAN

Oksigen yang masuk dan keluar melalui alat-alat pernapasan disebut udara pernapasan

Pengertian RespirasiPengertian RespirasiRespirasi adalah pertukaran gas

yaitu oksigen (Osup2) yang dibutuhkan tubuh untuk metabolisme sel dan karbondioksida (COsup2) yang dihasilkan dari metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui paru

Proses RespirasiProses RespirasiPeristiwa menghirup udara dari

luar yang mengandung O2 ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung CO2 sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh

BernafasBernafas

Bernafas berkaitan dengan keluar masuknya udara melalui alat-alat pernapasan

Bernapas meliputi proses inspirasi (memasukkan udara) dan ekspirasi (mengeluarkan

Frekuensi pernapasanFrekuensi pernapasan

Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 ndash 20 kali

Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan kecepatan frekuensi pernapasan adalahadalah

1 UsiaBalita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula Semakin bertambah usia intensitas pernapasan akan semakin menurun

2 Jenis kelaminLaki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan

3 Suhu tubuhSemakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat

4 Posisi tubuhFrekuensi pernapasan meningkat saat

berjalan atau berlari dibandingkan posisi diamfrekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap

5 AktivitasSemakin tinggi aktivitas maka frekuensi

pernapasan akan semakin cepat Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida

Perubahan diafragma pada Perubahan diafragma pada saatsaatekspirasi dan inspirasiekspirasi dan inspirasi

Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)

dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas

Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran

kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer

O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh

DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS

D I PARU-PARU DI JARINGAN

bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar

bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah

Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel

darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam

kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm

bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2

menjadi HCO3-

Pusat PernafasanPusat Pernafasan

Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan

bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon

bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b

(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar

mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada

bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat

substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon

penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai

penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik

serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut

jantung

Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan

1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen

tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar

2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan

perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance

Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum

paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O

- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O

Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia

edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura

pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis

obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan

meningkatnya usahakerja nafas

3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas

FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM

JARINGAN

VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya

udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat

tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada

Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik

Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan

tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo

Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)

Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)

Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan

Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot

Otot yang bekerja saat inspirasi normal

untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi

menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan

costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi

kedua otot di atas di tambah dengan otot

M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus

Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus

Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)

Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat

Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi

M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna

Selama berlangsung nya Ventilasi Paru

(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan

Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi

(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm

H2O))Tekanan pleura (intra pleura)

Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan

pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru

REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan

oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior

medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons

Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 11: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

FUNGSI SISTEM FUNGSI SISTEM PERNAPASANPERNAPASAN

Oksigen yang masuk dan keluar melalui alat-alat pernapasan disebut udara pernapasan

Pengertian RespirasiPengertian RespirasiRespirasi adalah pertukaran gas

yaitu oksigen (Osup2) yang dibutuhkan tubuh untuk metabolisme sel dan karbondioksida (COsup2) yang dihasilkan dari metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui paru

Proses RespirasiProses RespirasiPeristiwa menghirup udara dari

luar yang mengandung O2 ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung CO2 sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh

BernafasBernafas

Bernafas berkaitan dengan keluar masuknya udara melalui alat-alat pernapasan

Bernapas meliputi proses inspirasi (memasukkan udara) dan ekspirasi (mengeluarkan

Frekuensi pernapasanFrekuensi pernapasan

Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 ndash 20 kali

Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan kecepatan frekuensi pernapasan adalahadalah

1 UsiaBalita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula Semakin bertambah usia intensitas pernapasan akan semakin menurun

2 Jenis kelaminLaki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan

3 Suhu tubuhSemakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat

4 Posisi tubuhFrekuensi pernapasan meningkat saat

berjalan atau berlari dibandingkan posisi diamfrekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap

5 AktivitasSemakin tinggi aktivitas maka frekuensi

pernapasan akan semakin cepat Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida

Perubahan diafragma pada Perubahan diafragma pada saatsaatekspirasi dan inspirasiekspirasi dan inspirasi

Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)

dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas

Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran

kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer

O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh

DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS

D I PARU-PARU DI JARINGAN

bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar

bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah

Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel

darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam

kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm

bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2

menjadi HCO3-

Pusat PernafasanPusat Pernafasan

Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan

bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon

bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b

(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar

mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada

bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat

substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon

penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai

penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik

serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut

jantung

Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan

1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen

tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar

2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan

perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance

Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum

paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O

- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O

Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia

edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura

pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis

obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan

meningkatnya usahakerja nafas

3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas

FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM

JARINGAN

VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya

udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat

tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada

Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik

Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan

tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo

Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)

Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)

Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan

Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot

Otot yang bekerja saat inspirasi normal

untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi

menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan

costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi

kedua otot di atas di tambah dengan otot

M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus

Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus

Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)

Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat

Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi

M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna

Selama berlangsung nya Ventilasi Paru

(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan

Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi

(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm

H2O))Tekanan pleura (intra pleura)

Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan

pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru

REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan

oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior

medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons

Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 12: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

Pengertian RespirasiPengertian RespirasiRespirasi adalah pertukaran gas

yaitu oksigen (Osup2) yang dibutuhkan tubuh untuk metabolisme sel dan karbondioksida (COsup2) yang dihasilkan dari metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui paru

Proses RespirasiProses RespirasiPeristiwa menghirup udara dari

luar yang mengandung O2 ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung CO2 sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh

BernafasBernafas

Bernafas berkaitan dengan keluar masuknya udara melalui alat-alat pernapasan

Bernapas meliputi proses inspirasi (memasukkan udara) dan ekspirasi (mengeluarkan

Frekuensi pernapasanFrekuensi pernapasan

Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 ndash 20 kali

Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan kecepatan frekuensi pernapasan adalahadalah

1 UsiaBalita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula Semakin bertambah usia intensitas pernapasan akan semakin menurun

2 Jenis kelaminLaki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan

3 Suhu tubuhSemakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat

4 Posisi tubuhFrekuensi pernapasan meningkat saat

berjalan atau berlari dibandingkan posisi diamfrekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap

5 AktivitasSemakin tinggi aktivitas maka frekuensi

pernapasan akan semakin cepat Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida

Perubahan diafragma pada Perubahan diafragma pada saatsaatekspirasi dan inspirasiekspirasi dan inspirasi

Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)

dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas

Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran

kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer

O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh

DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS

D I PARU-PARU DI JARINGAN

bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar

bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah

Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel

darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam

kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm

bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2

menjadi HCO3-

Pusat PernafasanPusat Pernafasan

Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan

bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon

bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b

(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar

mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada

bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat

substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon

penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai

penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik

serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut

jantung

Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan

1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen

tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar

2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan

perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance

Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum

paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O

- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O

Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia

edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura

pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis

obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan

meningkatnya usahakerja nafas

3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas

FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM

JARINGAN

VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya

udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat

tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada

Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik

Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan

tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo

Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)

Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)

Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan

Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot

Otot yang bekerja saat inspirasi normal

untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi

menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan

costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi

kedua otot di atas di tambah dengan otot

M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus

Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus

Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)

Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat

Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi

M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna

Selama berlangsung nya Ventilasi Paru

(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan

Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi

(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm

H2O))Tekanan pleura (intra pleura)

Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan

pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru

REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan

oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior

medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons

Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 13: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

Proses RespirasiProses RespirasiPeristiwa menghirup udara dari

luar yang mengandung O2 ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung CO2 sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh

BernafasBernafas

Bernafas berkaitan dengan keluar masuknya udara melalui alat-alat pernapasan

Bernapas meliputi proses inspirasi (memasukkan udara) dan ekspirasi (mengeluarkan

Frekuensi pernapasanFrekuensi pernapasan

Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 ndash 20 kali

Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan kecepatan frekuensi pernapasan adalahadalah

1 UsiaBalita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula Semakin bertambah usia intensitas pernapasan akan semakin menurun

2 Jenis kelaminLaki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan

3 Suhu tubuhSemakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat

4 Posisi tubuhFrekuensi pernapasan meningkat saat

berjalan atau berlari dibandingkan posisi diamfrekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap

5 AktivitasSemakin tinggi aktivitas maka frekuensi

pernapasan akan semakin cepat Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida

Perubahan diafragma pada Perubahan diafragma pada saatsaatekspirasi dan inspirasiekspirasi dan inspirasi

Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)

dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas

Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran

kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer

O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh

DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS

D I PARU-PARU DI JARINGAN

bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar

bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah

Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel

darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam

kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm

bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2

menjadi HCO3-

Pusat PernafasanPusat Pernafasan

Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan

bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon

bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b

(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar

mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada

bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat

substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon

penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai

penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik

serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut

jantung

Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan

1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen

tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar

2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan

perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance

Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum

paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O

- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O

Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia

edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura

pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis

obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan

meningkatnya usahakerja nafas

3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas

FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM

JARINGAN

VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya

udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat

tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada

Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik

Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan

tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo

Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)

Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)

Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan

Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot

Otot yang bekerja saat inspirasi normal

untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi

menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan

costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi

kedua otot di atas di tambah dengan otot

M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus

Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus

Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)

Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat

Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi

M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna

Selama berlangsung nya Ventilasi Paru

(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan

Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi

(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm

H2O))Tekanan pleura (intra pleura)

Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan

pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru

REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan

oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior

medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons

Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 14: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

BernafasBernafas

Bernafas berkaitan dengan keluar masuknya udara melalui alat-alat pernapasan

Bernapas meliputi proses inspirasi (memasukkan udara) dan ekspirasi (mengeluarkan

Frekuensi pernapasanFrekuensi pernapasan

Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 ndash 20 kali

Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan kecepatan frekuensi pernapasan adalahadalah

1 UsiaBalita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula Semakin bertambah usia intensitas pernapasan akan semakin menurun

2 Jenis kelaminLaki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan

3 Suhu tubuhSemakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat

4 Posisi tubuhFrekuensi pernapasan meningkat saat

berjalan atau berlari dibandingkan posisi diamfrekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap

5 AktivitasSemakin tinggi aktivitas maka frekuensi

pernapasan akan semakin cepat Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida

Perubahan diafragma pada Perubahan diafragma pada saatsaatekspirasi dan inspirasiekspirasi dan inspirasi

Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)

dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas

Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran

kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer

O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh

DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS

D I PARU-PARU DI JARINGAN

bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar

bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah

Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel

darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam

kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm

bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2

menjadi HCO3-

Pusat PernafasanPusat Pernafasan

Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan

bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon

bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b

(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar

mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada

bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat

substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon

penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai

penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik

serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut

jantung

Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan

1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen

tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar

2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan

perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance

Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum

paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O

- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O

Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia

edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura

pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis

obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan

meningkatnya usahakerja nafas

3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas

FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM

JARINGAN

VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya

udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat

tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada

Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik

Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan

tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo

Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)

Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)

Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan

Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot

Otot yang bekerja saat inspirasi normal

untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi

menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan

costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi

kedua otot di atas di tambah dengan otot

M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus

Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus

Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)

Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat

Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi

M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna

Selama berlangsung nya Ventilasi Paru

(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan

Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi

(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm

H2O))Tekanan pleura (intra pleura)

Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan

pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru

REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan

oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior

medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons

Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 15: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

Frekuensi pernapasanFrekuensi pernapasan

Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 ndash 20 kali

Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan kecepatan frekuensi pernapasan adalahadalah

1 UsiaBalita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula Semakin bertambah usia intensitas pernapasan akan semakin menurun

2 Jenis kelaminLaki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan

3 Suhu tubuhSemakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat

4 Posisi tubuhFrekuensi pernapasan meningkat saat

berjalan atau berlari dibandingkan posisi diamfrekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap

5 AktivitasSemakin tinggi aktivitas maka frekuensi

pernapasan akan semakin cepat Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida

Perubahan diafragma pada Perubahan diafragma pada saatsaatekspirasi dan inspirasiekspirasi dan inspirasi

Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)

dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas

Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran

kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer

O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh

DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS

D I PARU-PARU DI JARINGAN

bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar

bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah

Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel

darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam

kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm

bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2

menjadi HCO3-

Pusat PernafasanPusat Pernafasan

Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan

bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon

bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b

(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar

mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada

bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat

substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon

penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai

penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik

serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut

jantung

Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan

1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen

tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar

2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan

perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance

Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum

paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O

- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O

Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia

edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura

pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis

obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan

meningkatnya usahakerja nafas

3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas

FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM

JARINGAN

VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya

udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat

tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada

Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik

Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan

tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo

Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)

Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)

Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan

Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot

Otot yang bekerja saat inspirasi normal

untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi

menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan

costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi

kedua otot di atas di tambah dengan otot

M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus

Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus

Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)

Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat

Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi

M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna

Selama berlangsung nya Ventilasi Paru

(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan

Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi

(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm

H2O))Tekanan pleura (intra pleura)

Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan

pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru

REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan

oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior

medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons

Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 16: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan kecepatan frekuensi pernapasan adalahadalah

1 UsiaBalita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula Semakin bertambah usia intensitas pernapasan akan semakin menurun

2 Jenis kelaminLaki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan

3 Suhu tubuhSemakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat

4 Posisi tubuhFrekuensi pernapasan meningkat saat

berjalan atau berlari dibandingkan posisi diamfrekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap

5 AktivitasSemakin tinggi aktivitas maka frekuensi

pernapasan akan semakin cepat Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida

Perubahan diafragma pada Perubahan diafragma pada saatsaatekspirasi dan inspirasiekspirasi dan inspirasi

Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)

dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas

Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran

kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer

O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh

DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS

D I PARU-PARU DI JARINGAN

bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar

bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah

Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel

darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam

kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm

bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2

menjadi HCO3-

Pusat PernafasanPusat Pernafasan

Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan

bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon

bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b

(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar

mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada

bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat

substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon

penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai

penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik

serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut

jantung

Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan

1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen

tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar

2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan

perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance

Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum

paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O

- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O

Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia

edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura

pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis

obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan

meningkatnya usahakerja nafas

3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas

FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM

JARINGAN

VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya

udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat

tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada

Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik

Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan

tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo

Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)

Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)

Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan

Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot

Otot yang bekerja saat inspirasi normal

untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi

menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan

costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi

kedua otot di atas di tambah dengan otot

M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus

Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus

Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)

Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat

Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi

M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna

Selama berlangsung nya Ventilasi Paru

(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan

Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi

(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm

H2O))Tekanan pleura (intra pleura)

Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan

pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru

REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan

oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior

medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons

Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 17: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

3 Suhu tubuhSemakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat

4 Posisi tubuhFrekuensi pernapasan meningkat saat

berjalan atau berlari dibandingkan posisi diamfrekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap

5 AktivitasSemakin tinggi aktivitas maka frekuensi

pernapasan akan semakin cepat Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida

Perubahan diafragma pada Perubahan diafragma pada saatsaatekspirasi dan inspirasiekspirasi dan inspirasi

Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)

dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas

Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran

kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer

O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh

DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS

D I PARU-PARU DI JARINGAN

bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar

bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah

Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel

darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam

kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm

bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2

menjadi HCO3-

Pusat PernafasanPusat Pernafasan

Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan

bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon

bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b

(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar

mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada

bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat

substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon

penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai

penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik

serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut

jantung

Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan

1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen

tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar

2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan

perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance

Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum

paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O

- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O

Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia

edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura

pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis

obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan

meningkatnya usahakerja nafas

3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas

FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM

JARINGAN

VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya

udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat

tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada

Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik

Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan

tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo

Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)

Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)

Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan

Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot

Otot yang bekerja saat inspirasi normal

untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi

menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan

costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi

kedua otot di atas di tambah dengan otot

M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus

Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus

Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)

Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat

Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi

M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna

Selama berlangsung nya Ventilasi Paru

(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan

Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi

(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm

H2O))Tekanan pleura (intra pleura)

Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan

pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru

REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan

oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior

medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons

Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 18: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

Perubahan diafragma pada Perubahan diafragma pada saatsaatekspirasi dan inspirasiekspirasi dan inspirasi

Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)

dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas

Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran

kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer

O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh

DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS

D I PARU-PARU DI JARINGAN

bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar

bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah

Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel

darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam

kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm

bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2

menjadi HCO3-

Pusat PernafasanPusat Pernafasan

Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan

bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon

bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b

(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar

mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada

bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat

substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon

penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai

penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik

serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut

jantung

Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan

1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen

tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar

2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan

perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance

Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum

paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O

- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O

Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia

edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura

pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis

obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan

meningkatnya usahakerja nafas

3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas

FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM

JARINGAN

VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya

udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat

tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada

Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik

Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan

tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo

Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)

Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)

Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan

Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot

Otot yang bekerja saat inspirasi normal

untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi

menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan

costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi

kedua otot di atas di tambah dengan otot

M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus

Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus

Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)

Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat

Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi

M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna

Selama berlangsung nya Ventilasi Paru

(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan

Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi

(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm

H2O))Tekanan pleura (intra pleura)

Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan

pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru

REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan

oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior

medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons

Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 19: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasanbull Bernafas perpindahan oksigen (O2)

dari udara menuju ke sel-sel tubuh dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel-sel menuju udara bebas

Pernafasan eksternal Difusi O2 dan CO2 melalui membran

kapiler alveolusPernafasan internal proses transfer

O2 dan CO2 antara kapiler-kapiler dan sel tubuh

DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS

D I PARU-PARU DI JARINGAN

bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar

bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah

Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel

darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam

kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm

bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2

menjadi HCO3-

Pusat PernafasanPusat Pernafasan

Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan

bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon

bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b

(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar

mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada

bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat

substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon

penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai

penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik

serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut

jantung

Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan

1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen

tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar

2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan

perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance

Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum

paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O

- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O

Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia

edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura

pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis

obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan

meningkatnya usahakerja nafas

3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas

FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM

JARINGAN

VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya

udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat

tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada

Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik

Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan

tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo

Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)

Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)

Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan

Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot

Otot yang bekerja saat inspirasi normal

untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi

menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan

costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi

kedua otot di atas di tambah dengan otot

M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus

Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus

Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)

Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat

Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi

M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna

Selama berlangsung nya Ventilasi Paru

(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan

Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi

(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm

H2O))Tekanan pleura (intra pleura)

Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan

pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru

REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan

oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior

medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons

Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 20: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

DUA TEMPAT PERTUKARAN DUA TEMPAT PERTUKARAN GASGAS

D I PARU-PARU DI JARINGAN

bullOksigen memiliki tekanan yang tinggi di dalam paru-paru dan mengalir ke dalam darahbull CO2 memiliki tekanan yang tinggi di dalam darah dan akan mengalir ke luar

bull Oksigen pindah menuju ke jaringanbull CO2 berpindah ke dalam darah

Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel

darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam

kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm

bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2

menjadi HCO3-

Pusat PernafasanPusat Pernafasan

Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan

bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon

bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b

(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar

mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada

bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat

substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon

penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai

penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik

serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut

jantung

Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan

1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen

tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar

2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan

perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance

Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum

paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O

- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O

Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia

edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura

pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis

obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan

meningkatnya usahakerja nafas

3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas

FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM

JARINGAN

VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya

udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat

tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada

Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik

Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan

tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo

Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)

Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)

Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan

Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot

Otot yang bekerja saat inspirasi normal

untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi

menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan

costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi

kedua otot di atas di tambah dengan otot

M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus

Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus

Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)

Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat

Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi

M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna

Selama berlangsung nya Ventilasi Paru

(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan

Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi

(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm

H2O))Tekanan pleura (intra pleura)

Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan

pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru

REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan

oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior

medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons

Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 21: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

Pergerakan udaraPergerakan udaraOxygen Mengikat hemoglobin di dalam sel

darah merahHemoglobin menangkap O2 di dalam

kondisi hangat dan pH rendahKarbon dioksida20 mengikat hemoglobin 70 dlm

bentuk bicarbonate dalam darahSel darah merah mengubah CO2

menjadi HCO3-

Pusat PernafasanPusat Pernafasan

Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan

bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon

bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b

(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar

mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada

bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat

substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon

penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai

penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik

serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut

jantung

Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan

1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen

tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar

2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan

perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance

Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum

paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O

- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O

Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia

edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura

pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis

obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan

meningkatnya usahakerja nafas

3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas

FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM

JARINGAN

VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya

udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat

tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada

Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik

Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan

tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo

Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)

Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)

Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan

Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot

Otot yang bekerja saat inspirasi normal

untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi

menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan

costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi

kedua otot di atas di tambah dengan otot

M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus

Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus

Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)

Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat

Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi

M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna

Selama berlangsung nya Ventilasi Paru

(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan

Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi

(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm

H2O))Tekanan pleura (intra pleura)

Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan

pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru

REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan

oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior

medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons

Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 22: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

Pusat PernafasanPusat Pernafasan

Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan

bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon

bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b

(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar

mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada

bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat

substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon

penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai

penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik

serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut

jantung

Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan

1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen

tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar

2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan

perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance

Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum

paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O

- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O

Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia

edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura

pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis

obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan

meningkatnya usahakerja nafas

3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas

FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM

JARINGAN

VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya

udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat

tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada

Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik

Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan

tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo

Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)

Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)

Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan

Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot

Otot yang bekerja saat inspirasi normal

untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi

menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan

costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi

kedua otot di atas di tambah dengan otot

M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus

Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus

Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)

Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat

Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi

M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna

Selama berlangsung nya Ventilasi Paru

(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan

Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi

(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm

H2O))Tekanan pleura (intra pleura)

Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan

pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru

REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan

oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior

medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons

Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 23: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

Persarafan pada saluran Persarafan pada saluran pernafasanpernafasan

bull sistem saraf parasimpatik reseptor muskarinik respon

bronkokonstriksi vasodilatasi pulmonar dan sekresi kelenjarmukus sistem saraf simpatik reseptor adrenergik a dan b

(epiteliumbronkus paru-paru otot dan sel mast) bronkodilatasivasokonstriksi pulmonar dan berkurangnya sekresi kelenjar

mukus sistem saraf nonkolinergik non adrenergik (NANC) pada

bronkiolus melibatkan berbagai mediator seperti ATP oksida nitrat

substanceP dan VIP (vasoactive intestinal peptide) respon

penghambatanmeliputi bronkodilatasi dan diduga berfungsi sebagai

penyeimbangterhadap fungsi pemicuan oleh sistem kolinergik

serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut

jantung

Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan

1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen

tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar

2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan

perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance

Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum

paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O

- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O

Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia

edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura

pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis

obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan

meningkatnya usahakerja nafas

3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas

FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM

JARINGAN

VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya

udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat

tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada

Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik

Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan

tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo

Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)

Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)

Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan

Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot

Otot yang bekerja saat inspirasi normal

untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi

menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan

costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi

kedua otot di atas di tambah dengan otot

M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus

Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus

Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)

Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat

Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi

M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna

Selama berlangsung nya Ventilasi Paru

(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan

Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi

(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm

H2O))Tekanan pleura (intra pleura)

Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan

pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru

REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan

oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior

medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons

Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 24: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

serabut saraf aferenserabut saraf aferenbull reseptor peregangan(strech) di trakea dan bronkusbagian atas 1048774 bronkodilatasi dan peningkatan denyutjantungreseptor iritan di bagian atas saluran nafas 1048774 batukbronkokonstriksi dan sekresi mukusSerabut C (reseptor jukstakapiler) yaitu serabut tidakbermielin yang berujung di parenkim paru dan dindingbronkus 1048774 berespon terhadap stimulus mekanismaupun kimiawi 1048774 pola nafas shallow yang cepatsekresi mukus batuk dan melambatnya denyut

jantung

Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan

1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen

tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar

2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan

perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance

Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum

paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O

- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O

Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia

edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura

pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis

obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan

meningkatnya usahakerja nafas

3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas

FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM

JARINGAN

VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya

udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat

tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada

Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik

Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan

tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo

Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)

Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)

Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan

Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot

Otot yang bekerja saat inspirasi normal

untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi

menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan

costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi

kedua otot di atas di tambah dengan otot

M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus

Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus

Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)

Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat

Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi

M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna

Selama berlangsung nya Ventilasi Paru

(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan

Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi

(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm

H2O))Tekanan pleura (intra pleura)

Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan

pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru

REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan

oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior

medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons

Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 25: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

Mekanisme PernafasanMekanisme Pernafasan

1 Tekanan intar-pleuralDinding dada merupakan suatu kompartemen

tertutup melingkupi paru Dalam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekanan atmosfir ( 760 mmHg) dan tekanan intra pleural (755 mmHg) Sewaktu inspirasi diafrgama berkontraksi volume rongga dada meningkat tekanan intar pleural dan intar alveolar turun dibawah tekanan atmosfir sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volum rongga dada mengecil mengakibatkan tekanan intra pleural dan tekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfir sehingga udara mengalir keluar

2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan

perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance

Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum

paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O

- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O

Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia

edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura

pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis

obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan

meningkatnya usahakerja nafas

3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas

FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM

JARINGAN

VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya

udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat

tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada

Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik

Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan

tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo

Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)

Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)

Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan

Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot

Otot yang bekerja saat inspirasi normal

untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi

menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan

costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi

kedua otot di atas di tambah dengan otot

M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus

Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus

Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)

Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat

Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi

M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna

Selama berlangsung nya Ventilasi Paru

(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan

Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi

(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm

H2O))Tekanan pleura (intra pleura)

Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan

pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru

REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan

oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior

medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons

Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 26: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

2 ComplianceHubungan antara perubahan tekanan dengan

perubahan volume dan aliran dikenal sebagai copliance

Ada dua bentuk compliance- Static compliance perubahan volum

paru persatuan perubahan tekanan saluran nafas ( airway pressure) sewaktu paru tidak bergerak Pada orang dewasa muda normal 100 mlcm H2O

- Effective Compliance (tidal volumepeak pressure) selama fase pernafasan Normal plusmn50 mlcm H2O

Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia

edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura

pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis

obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan

meningkatnya usahakerja nafas

3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas

FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM

JARINGAN

VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya

udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat

tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada

Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik

Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan

tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo

Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)

Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)

Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan

Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot

Otot yang bekerja saat inspirasi normal

untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi

menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan

costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi

kedua otot di atas di tambah dengan otot

M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus

Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus

Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)

Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat

Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi

M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna

Selama berlangsung nya Ventilasi Paru

(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan

Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi

(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm

H2O))Tekanan pleura (intra pleura)

Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan

pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru

REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan

oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior

medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons

Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 27: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

Compliance dapat menurun karena- Pulmonary stiffes atelektasis pneumonia

edema paru fibrosis paru- Space occupying prosess effuse pleura

pneumothorak- Chestwall undistensibility kifoskoliosis

obesitas distensi abdomenPenurunan compliance akan mengakibatkan

meningkatnya usahakerja nafas

3 Airway resistance (tahanan saluran nafas)Rasio dari perubahan tekanan jalan nafas

FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM

JARINGAN

VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya

udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat

tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada

Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik

Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan

tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo

Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)

Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)

Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan

Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot

Otot yang bekerja saat inspirasi normal

untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi

menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan

costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi

kedua otot di atas di tambah dengan otot

M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus

Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus

Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)

Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat

Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi

M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna

Selama berlangsung nya Ventilasi Paru

(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan

Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi

(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm

H2O))Tekanan pleura (intra pleura)

Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan

pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru

REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan

oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior

medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons

Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 28: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

FISIOLOGI PERNAPASANFISIOLOGI PERNAPASANVENTILASIDIFUSITRANSPORTASIPERTUKARAN GAS DALAM

JARINGAN

VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya

udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat

tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada

Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik

Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan

tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo

Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)

Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)

Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan

Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot

Otot yang bekerja saat inspirasi normal

untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi

menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan

costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi

kedua otot di atas di tambah dengan otot

M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus

Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus

Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)

Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat

Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi

M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna

Selama berlangsung nya Ventilasi Paru

(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan

Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi

(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm

H2O))Tekanan pleura (intra pleura)

Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan

pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru

REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan

oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior

medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons

Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 29: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

VENTILASIVENTILASIVENTILASI PULMUNAL Masuk keluarnya

udara antara atmosfir dg alveoli paruPrinsif Fisika udara mengalir dari tempat

tekanan ke tempat tekanan yang rendah ( Paru adalah struktur elastis dapat mengembang dan mengempis seperti balon sesuai perubahan volume rongga dada

Paru dikelilingi lapisan tipis cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas bagi pergerakan paru dalam rongga thorax Dibentuk dlm jumlah yg sama dg yg dikeluarkan ke saluran Limfatik

Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan

tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo

Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)

Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)

Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan

Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot

Otot yang bekerja saat inspirasi normal

untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi

menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan

costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi

kedua otot di atas di tambah dengan otot

M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus

Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus

Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)

Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat

Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi

M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna

Selama berlangsung nya Ventilasi Paru

(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan

Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi

(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm

H2O))Tekanan pleura (intra pleura)

Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan

pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru

REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan

oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior

medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons

Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 30: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

Hukum BoyleHukum BoyleHukum Boyle ldquoTekanan pada ruangan

tertutup berbanding terbalik dengan volume nyardquo

Bila rongga dada mengembang Volume paru akan meningkat dan tekanan udara paru akan turun maka udara luar akan masuk ke dalam paru (INSPIRASI)

Bila volume thorak menurun volume paru juda menurun dan tekanannya meningkat sehingga udara keluar dari paru-paru(EKSPIRASI)

Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan

Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot

Otot yang bekerja saat inspirasi normal

untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi

menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan

costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi

kedua otot di atas di tambah dengan otot

M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus

Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus

Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)

Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat

Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi

M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna

Selama berlangsung nya Ventilasi Paru

(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan

Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi

(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm

H2O))Tekanan pleura (intra pleura)

Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan

pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru

REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan

oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior

medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons

Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 31: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

Pada pernafasan normal ( Eupneaquiet Breathing) inspirasi berlangsung aktif oleh kontraksi otot pada ekspirasi berlangsung pasif oleh daya elastisitas (elastic recoil) jaringan

Saat latihan atau secara sadar melakukan ekspirasi secara kuat terdapat tambahan aktifitas kontraksi otot

Otot yang bekerja saat inspirasi normal

untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi

menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan

costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi

kedua otot di atas di tambah dengan otot

M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus

Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus

Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)

Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat

Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi

M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna

Selama berlangsung nya Ventilasi Paru

(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan

Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi

(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm

H2O))Tekanan pleura (intra pleura)

Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan

pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru

REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan

oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior

medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons

Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 32: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

Otot yang bekerja saat inspirasi normal

untuk mengembangkan cavum thorax Musculus Diafragma berkontraksi

menjadi datarM Intercostalis Externa meregangkan

costa dan sternum ke depanSaat INSPIRASI DALAM selain kontraksi

kedua otot di atas di tambah dengan otot

M Sternocleido MastoideusMusculus Scalenus

Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus

Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)

Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat

Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi

M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna

Selama berlangsung nya Ventilasi Paru

(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan

Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi

(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm

H2O))Tekanan pleura (intra pleura)

Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan

pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru

REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan

oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior

medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons

Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 33: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

Otot Yang Bekerja Saat EKSPIRASI Normal ( Quiet Ekspirasi) berlangsung pasif terjadi relaksasi musculus

Diafragma sehingga melengkung ke atas (superior)

Intercostalis eksterna sehingga sternum kembali ke posisi istirahat

Sedang Pada EKSPIRASI Kuat (dalam) terjadi Kontraksi

M Intercostalis InternaM Rectus AbdominalisM Tranversus AbdominalisM Obligus EksternaM Obligus Interna

Selama berlangsung nya Ventilasi Paru

(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan

Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi

(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm

H2O))Tekanan pleura (intra pleura)

Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan

pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru

REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan

oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior

medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons

Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 34: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

Selama berlangsung nya Ventilasi Paru

(Pernafasan) yang berupa Inspirasi dan Ekspirasi terjadi perubahan

Volume paru Tekanan alveolus ( turun saat inspirasi

(0-(-1) cmH2O naik saat ekspirasi (0-(+1)cm

H2O))Tekanan pleura (intra pleura)

Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan

pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru

REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan

oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior

medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons

Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 35: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

Tekanan transpulmonerTekanan transpulmonerBeda tekanan alveolus dan

pleura Merupakan beda tekanan alveoli dan tekanan permukaan luar paru Merupakan nilai elastisitas dalam paru yang cenderung mengempiskan paru pada tiap titik pengembangan disebut tekanan daya lenting paru

REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan

oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior

medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons

Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 36: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

REGULASI VENTILASIREGULASI VENTILASIKontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan

oleh sistem syaraf dan kadarkonsentrasi gas-gas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur-Rate impuls Respirasi rate-Amplitudo impuls Tidal volumePusat inspirasi dan ekspirasi posterior

medulla oblongata pusat kemo reseptor anterior medulla oblongata pusat apneu dan pneumothoraks pons

Rangsang ventilasi terjadi atas PaCo2 pH darah PaO2

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 37: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

DIFUSIDIFUSIGerakan pertukaran O2 dan CO2 didalam alveoli dan darah didalam kapiler sekitarnya

Difusi oksigen dari alveoli ke pembuluh darah paru dan difusi karbondioksida dalam arah sebaliknya melalui membran pernafasan

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 38: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Prinsip-prinsip Fisis Pertukaran Gas Difusi O2 dan CO2 Gas Difusi O2 dan CO2 melaluiMembran pernafasanmelaluiMembran pernafasanDifusi Gas berdasarkan Molekul

makin tinggi tekanan gas makin rapat molekul gas makin besar energi unuk saling berbenturan

Difusi Netto Gas Satu Arah ndash Efek Gradien Konsentrasi Difusi mengalir dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 39: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

Difusi Gas melalui Difusi Gas melalui JaringanJaringan

Daya larutnya yang tinggi dalam lipidPembatas utama kecepatan difusi gas

adalah melalui air jaringan (tissue water) misalnya melalui membran sel

Difusi gas melalui jaringan membran pernafasan hampir sama dengan difusi gas melalui air

Udara alveolus mempunyai komposisi konsentrasi gas yang tidak sama dengan udara atmosfer

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 40: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

Difusi gas Melalui Membran Difusi gas Melalui Membran Pernafasan Pernafasan Alveolus sangat tipis di dalamnya

terdapat jaringan kapiler yg hampir padat dan saling berhubungan sebagai suatu lembaran aliran darah

Gas alveolus berada sangat dekat dengan darah alveolus

Membran ini dikenal sbg membran pernafasan atau membran paru

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 41: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

Faktor2 yg mempengaruhi Faktor2 yg mempengaruhi kecepatan difusi Gas melalui kecepatan difusi Gas melalui Membran PernafasanMembran PernafasanKetebalan Membran( edema fibrosis

ketebalangtgt)Luas permukaan membran (lobektomi

emfisema)Koefisien difusi gas dalam substansi

membran ( berbanding lurus dg kelarutan gas dan berbanding terbalik dg akar pangkat 2 molekul)

Perbedaan tekanan antara kedua sisi membran (perbedaan tekanan parsial gas dalam alveoli dg tekanan dalam darah)

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 42: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

Transportasi gas (perfusi)Transportasi gas (perfusi)Adalah Proses perpindahan gas dr paru ke jaringan

dan dr jaringan ke peru dgn bantuan aliran darah oksigen kapiler jaringan tubuh karbondioksida jar Tbh kapiler

Trasportasi gas oksigen Berikatan dgn Hb (Oxyhemoglobin 97)⦁ Larut dlm plasma (3)⦁

Transport karbondioksida Larut dlm plasma⦁ Berikatan Hb (Carbaminohemoglobine 30⦁ Sebagai HCO3⦁

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 43: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

TRANSPORTASI DALAM DARAHTRANSPORTASI DALAM DARAH

PENGANGKUTAN O2 amp CO2 OLEH DARAH

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 44: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam ArteriArteri98 darah paru teroksigenasi

sampai PO2 104 mmHg2 langsung dari aorta lewat

sirkulasi bronkhial menyuplai jaringan Paru dg PO2 hampir sama dg Vena 40mmHg (ALIRAN PINTAS)

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 45: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

Transport Oksigen dalam Transport Oksigen dalam keadaan terlarutkeadaan terlarut3 jumlah total bandingkan 97

yang di transport HbBila seseorang menghirup O2

pada PO2s alveoli sangat tinggi jumlah yg di transport dlm bentuk terlarut menjadi berlebihan sehingga terjadi kelebihan yg serius dalam jaringan dan mengakibatkan keracunan O2

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 46: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darahTransport CO2 lebih mudah di

banding O2 pada orang normal dlm keadaan istirahat

Bentuk2 Kimia CO2 saat di transport Untuk memulai proses transport CO2 maka CO2 dalam bentuk gas berdifusi keluar dari sel jaringan dalam bentuk molekul CO2 yang terlarut Waktu memasuki kapiler CO2 segera bereaksi secara kimia dan fisika

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 47: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

Transport Karbondioksida Transport Karbondioksida dalam darahdalam darah

Hanya sebagian kecil CO2 di transport dalam bentuk terlarut ke paru (7)

Transport CO2 dalam bentuk ion bikarbonat CO2 yg terlarut dalam darah bereaksi dg air membentuk asam karbonat

Enzim karbonik anhidrase pd eritrosit mengkatalis reaksi ini memungkinkan sejumlah besar CO2 beraksi dg cairan eritrosit bahkan sebelum darah tersebut meninggalkan jaringan

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 48: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

Selanjutnya Asam Karbonat berdisosiasi

jadi ion H amp ion Bikarbonat Sebagian besar ion H bercampur dg Hb dlm Eritrosit sebabprotein Hb merupakan dapar asam-basa kuat Sebaliknya banyak ion HCO3 berdifusi dari eritrosit ke dalam plasma Sementara ion Clorida berdifusi ke dlm eritrosit dan menggantikannya (chlorid Shift) sehingga kadar Cl vena lebih dari kadar Cl arteri

Dibawah pengaruh Karbonat Anhidrase gabungan CO2 dg air dlm eritrosit bersifat reversible dan dua arah meliputi sekitar 70 proses transpor CO2

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 49: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

FUNGSI RESPIRASI DAN NON FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARURESPIRASI DARI PARU

1 Respirasi pertukaran gas Osup2 dan COsup22 Keseimbangan asam basa3 Keseimbangan cairan4 Keseimbangan suhu tubuh5 Membantu venous return darah ke atrium kanan

selama fase inspirasi6 Endokrin keseimbangan bahan vaso aktif

histamine serotonin ECF dan angiotensin7 Perlindungan terhadap infeksi makrofag yang

akan membunuh bakteri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 50: ANATOMI SISTEM RESPIRASI

TERIMA KASIHTERIMA KASIH