anatomi otak manusia

Upload: michellelie

Post on 10-Oct-2015

87 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

read more about human anatomy

TRANSCRIPT

Anatomi Otak ManusiaSeperti terlihat pada gambar di atas, otak dibagi menjadi empat bagian, yaitu:1. Cerebrum (Otak Besar)2. Cerebellum (Otak Kecil)3. Brainstem (Batang Otak)4. Limbic System (Sistem Limbik)1. Cerebrum (Otak Besar)Cerebrum adalah bagian terbesar dari otak manusia yang juga disebut dengan nama Cerebral Cortex, Forebrain atau Otak Depan. Cerebrum merupakan bagian otak yang membedakan manusia dengan binatang. Cerebrum membuat manusia memiliki kemampuan berpikir, analisa, logika, bahasa, kesadaran, perencanaan, memori dan kemampuan visual. Kecerdasan intelektual atau IQ Anda juga ditentukan oleh kualitas bagian ini.Cerebrum secara terbagi menjadi 6 (enam) bagian yang disebut Lobus. Bagian lobus yang menonjol disebut gyrus dan bagian lekukan yang menyerupai parit disebut sulcus. Keempat Lobus tersebut masing-masing adalah: Lobus Frontal, Lobus Parietal, Lobus Occipital dan Lobus Temporal, Lobus Insularis, Lobus Limbicus.

Lobus Frontalmerupakan bagian lobus yang ada di paling depan dari Otak Besar. Lobus ini merupakan yang terbesar, kurang lebih sepertiga dari permukaan hemispherium cerebri. Terdapat gyrus-gyrus yang utama, yaitu gyrus precentralis, gyrus frontalis superior, gyrus fontalis medium, gyrus frontalis inferior. Lobus ini berhubungan dengan kemampuan membuat alasan, kemampuan gerak, kognisi, perencanaan, penyelesaian masalah, memberi penilaian, kreativitas, kontrol perasaan, kontrol perilaku seksual dan kemampuan bahasa secara umum.

Lobus Parietalberada di tengah, pada lobus ini batas-batasnya tidak jelas, kecuali batas anteriornya pada facie lateralis yaitu sulcus sentralis dan batas posteriornya pada facies medialis oleh sulcus parieto-occipitalis. Lobus parietal ini berhubungan dengan proses sensor perasaan seperti tekanan, sentuhan dan rasa sakit.

Lobus Temporalteletak disebelah ventral sulcus lateralis dan pada permukaan dan pada pada permukaan terdapat 3(tiga) gyrus yaitu, gyrus temporalis superior, gyrus temporalis medius, dan gyrus temporalis inferior. Lobus ini berhubungan dengan kemampuan pendengaran, pemaknaan informasi dan bahasa dalam bentuk suara.

Lobus Occipitalmerupakan lobus terkecil yang berdasarkan teoritis cerebelli. Pada permukaan medial lobus medial lobus occipitalis dibagi oleh gyrus caneus dan gyrus lingualis. Sulcus calcarinus bersatu dengan parieto-occipitalis membentuk huruf Y. Lobus occipitalis berhubungan dengan rangsangan visual yang memungkinkan manusia mampu melakukan interpretasi terhadap objek yang ditangkap oleh retina mata.

Selain dibagi menjadi 4 lobus, cerebrum (otak besar) juga bisa dibagi menjadi dua belahan, yaitubelahan otak kanandanbelahan otak kiri.Kedua belahan ituterhubung olehkabel-kabel sarafdi bagian bawahnya.Secara umum, belahan otak kanan mengontrol sisi kiri tubuh, dan belahan otak kiri mengontrol sisi kanan tubuh. Otakkanan terlibat dalam kreativitas dan kemampuan artistik. Sedangkan otakkiri untuk logika dan berpikir rasional. 2. Cerebellum (Otak Kecil)Otak Kecil atau Cerebellum terletak di bagian belakang kepala, dekat dengan ujung leher bagian atas. Secara garis besar cerebellum bibagi menjadi vermis dibagian tengah dan hemispherium cerebri di lateral. Cortex serebri terbadi oleh beberapa lamina atau cerebelli yang masing-masing terbagi menjadi lipatan sekunder dan tertier.Cerebellum mengontrol banyak fungsi otomatis otak, diantaranya: mengatur sikap atau posisi tubuh, mengkontrol keseimbangan, koordinasi otot dan gerakan tubuh. Otak Kecil juga menyimpan dan melaksanakan serangkaian gerakan otomatis yang dipelajari seperti gerakan mengendarai mobil, gerakan tangan saat menulis, gerakan mengunci pintu dan sebagainya.Jika terjadi cedera pada otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi, misalnya orang tersebut tidak mampu memasukkan makanan ke dalam mulutnya atau tidak mampu mengancingkan baju.3. Truncus encepahalon (Batang Otak)Batang otak berada di dalam tulang tengkorak atau rongga kepala bagian dasar dan memanjang sampai ke tulang punggung atau sumsum tulang belakang. Bagian otak ini mengatur fungsi dasar manusiatermasuk pernapasan, denyut jantung, mengatur suhu tubuh, mengatur proses pencernaan, dan merupakan sumber insting dasar manusia yaitufight or flight(lawan atau lari) saat datangnya bahaya.Batang Otak terdiri dari tiga bagian, yaitu:

Mesencephalonatau Otak Tengah merupakan bagian encephalon yang terkecil, yang menghubungkan diencepalon dengan pons. Pada permukaan dorsal mecencehepalon terlihat 4(empat) tojolan kecil yaitu colliculus rostralis (superior) dan colliculus caudalis (inferior) serta penghubung bangunan ini dengan talamus yaitu brachium colliculum caudatus dengan corpus geniculatum mediale, dan brachium colliculi rostralis (superior) yang menghubungkan colliculus rostralis dengan corpus geniculatum lateralis. Otak tengah berfungsi dalam hal mengontrol respon penglihatan, gerakan mata, pembesaran pupil mata, mengatur gerakan tubuh dan pendengaran.

Medulla oblongatamerupakan bagian caudal dari encephali, membentang dari foramen sampai sulcus bulboponitinus. Perubahan medula spinalis ke medula oblongata dintandai dengan , obliterasi fissura mediana ventralis (anteri) dan adanya decussatio pyramedium yang merupakan persilangan tractus coiticosspinalis lateral. Munculnya tuberculum ceneatum dan tuberculum gracile, hilangnya nervi spinales dan munculnya craniales, dan terbentuknya ventriculum quartus. Medulla mengontrol fungsi otomatis otak, seperti detak jantung, sirkulasi darah, pernafasan, dan pencernaan.

Ponsmerupakan bagian rostral dari rhombencephalon. Pada permukaan ventral pons didapatkan sulcus bulbopontinus dan foramen cecum yang memisahkan pons dari medula oblongata. Pada linea mediana terdapat sulcus basilaris yang ditempati oleh anteria basilaris. Permukaan dosal pons tertutup oleh cerebellum dan akan dibicarakan pada verticulul quartus. Pons merupakan stasiun pemancar yang mengirimkan data ke pusat otak bersama dengan formasi reticular. Pons yang menentukan apakah kita terjaga atau tertidur.4. Limbic System (Sistem Limbik)Sistim Limbik terdiri dari struktur berbentuk koma (tanda baca). Sistem ini menghubungkan otak tengah dengan hipokampus dan girus singuli serta korteks serebri. Sistem limbik mengurus naluri emosi dan ingatan.

Korteks serebri disebut otak Rasional, sedangkan sistem limbik disebut sebagai otak emosinal ( the emotional brain). Bila banyaknya pasokan darah pada otak menujukkan pentingnya fungsi bagian otak tersebut, ternyata sistem limbik merupakan bagian otak yang paling banyak memperoleh pasokan darah. Penelitian-penelitian lebih lanjut menujukkan bahwa sistem limbik ini kerjanya memadukan pikiran rasional dengan energi emosi yang artinya menyempurnakan proses berpikir manusia. Pada peranannya untuk mengendalikan emosi, sistem limbik ini juga memberikan kontribusi yang mendasar terhadap proses belajar.

Pada peran vitalnya adalah meneruskan informasi yang di terima ke dalam memori. Talamus dan hipotalamus yang merupakan bagian dari sitem limbik berperan penting untuk mengatur ativitas otak.

Sistem limbik berperan mengtur suhu tubuh, keseimbangan kiia tubuh seperti gula darah, detak jantung, tekanan darah, hormon dan naluri seksual. Pada sistem limbik inilah dipusatkan pengaturan emosi seperti marah, senang, agresivitas, rasa lapar, haus, kenyang dan lain-lainnya. Sistem limbik juga terlinbat dalam

Korpus Amigdala mengatur rasa marah dan agresivitas. Hipokampus dan girus singuli mengatur daya ingat, yaitu apa yang terjadi sekarang dengan ingatan tentang benda tersebut diwaktu yang lalu.

Talamus Talamus merupakan subdivisi diencephalon yang terbesar, merupakan masasa nukleus berbentuk telur, oblique. Terletak di antara ventriculus tertius di medial dan crus posterior capsulae internae disebelah medial dan superior dari sulcus hypotalamicus . permukaan superior ditutupi ole lapisan serabut-serabut yang disebut stratum zonale. Bagian lateral yang berbatasan dengan corpus dan cauda nuclei caudati ditutupi oleh ependym disebut lamina affixa. Stria terminalis dan vena terminalis terdapat di dorsal, di perbatasan thalamus dan nucleus caudatus. Tria medularis membentang sepanjang tepi mediodorsal thalamus dekat atap ventriculus tertius. Permukaan medial thalamus kanan dan kiri dihubungkan oleh substantia gricea, dimana pada 70-80% otak berfungsi bermakna. Membentuk bangunan yang disebut adhesio interthalamica atau massa intermedia. Tugas dari talamus adalah menyalurkan dan mengolah semua informasi sensorik berasal dari panca indera, kecuali indera penciuman yang menuju serebrum. Talamus memilah-milah ransangan indera dan mengirimkan ransangan tersebut kebagian otak lain yang terkait.

HipotalamusHipotalamus merupakan bagian dari sistema nervosum centrale yang paling kompleks karena kaya dengan hubungan telencefalon, sistema limbik dan batang otak. Hypotalamus berperan dalam pengotrolan fungsi visceral, autonom endokrin dan tingkah laku afektif.Hipotalamus berfungsi mengendalikan sebagian besar sistim hormonal dalam tubuh, karena hubungannya dengan kelenjar hipofisis. Kelenjar hipofisis mempunyai andil besar besar pada sistem hormon manusia. Hipotalamus juga mengatur suhu tubuh, keseimbangan cairan tubuh, masa tidur-jaga, dan memberikan respon terhadap emosi. Ia juga mengendalikan nafsu makan, rasa haus, dan hasrat seksual.Peran hipotalamus sebagai pusat emosis, yang berperan adalah nuclei ventromedialis dan lateralis berperan dalam respon takut dan marah. Pada binatang perobaan marah dapat ditimbulkan dengan merusaknya kedua ventromedialis atau merangsang nuclei lateralis. Namun efek ini tidak timbul bila sebelumnya kedua amygdala dihilangkan.Amigdala

Amigdalamerupakanbagian daritelencephalon,yang terletakdi lobus temporal, yang terlibatdalam memori,emosi,dan ketakutan.Amigdalaterletakdi bawah permukaanbagiandepan,sebelah medialdarilobus temporaldi mana menyebabkan tonjolan di permukaandisebutuncus (komponendari sistemlimbik). Amygdala menambah kandungan emosi pada ingatan tersebut, misalnya betapa senangnya seseorang pada individu tertentu. Peran amygdala, yang menambahkan unsur rmosional pada ingatan tertentu, membuat ingatan tersebut tahan lama. Itulah sebabnya mengapa ingatan lebih mudah diingat.

Otak ternyata mempunyai dua sistem ingatan, ingatan faktual dan ingatan emosional. Ingatan faktual berkenaan dengan informasi yang tidak memicu muculnya emosi tertentu pada individu, sebatas fakta awam. Sedangkan ingatan emosional sangat berkenaan dengan informasi yang pernah dialami. Kelemahan dari sistem ingatan emosional terletak pada buruknya acuan waktu (sense of time). Informasi yang dimunculkan sering kali sudah terlalu lampau, dengan membawa masa lalu seolah tidak ada masa sekarang. Ketika individu mendapati satu komonen pengalaman masa lalu pada masa sekarang, maka akan memicu amydala untuk secara asosiasi memunculkan kembali seluruh pengalaman masa lampau, sebagai contoh ketikan seseorang menangis atau marah-marah ketika melewati suatu jalan tertentu, karena jalan tersebut merupakan bagian dari pengalaman masa lalu.

Hippocampus

Hippocampus merupakan bagian dari otak hemisphers di bagian sebelah medial basal dari lobus temporal. Hippocampus tediri dari subtansia grissea yang melengkung ke atas sepanjang dasar cornu inferior vantriculus lateralis. Ini bagian dari otak yang penting untuk belajar dan memori, untuk mengubah memori jangka pendek menjaidi memori jangka panjang, dan untuk mengingat hubungan spasial.

Jaringan sarafSusunan saraf pusat (SSP) terdiri dari otak dan medula spinal dan mengandung sel-sel saraf (neuron ) dan beberapa sel penyokong disebut neuronglia. Impuls saraf keluar masuk sitem saraf pusat melalui cabang neuron yang panjang disebut akson. Neuron mempunyai berbagai macam bentuk, namun masing-masing mempunyai badan sel, atau soma terdiri atas inti dan sitoplasma sekitarnya, yaitu perikarion. Pada akson memancarkan cabang-cabang, atau kolateral akson, dan ujung bercabang-cabang halus menjadi disebut cabang preterminal atau terminal akson. Sitoplasma neuron dipenuhi organel, inklusi, dan unsur filamen dari sitoskelet yang disusun lebih kurang konsentris menggelilingi inti di pusat. Penyebaran neuron pada sistem saraf pusat, ada yang namanya subtansi kelabu dan subtansi putih. Subtansi kelabu adalah yang mengandung badan-badan sel neuron, dendritnya, dan bagian proksimal akson dari daerah lain. Kelompok badan sel yang secara fungsional berhubungan dalam subtansi kelabu disebut sebagai nuklei. Diluar subtansi kelabu terhadap zona bebas badan saraf namun mengandung akson. Zonz ini adalah subtasi putih, disebut demikian karena akson dibungkus mielin, yang tampak putih mengkilap dalam keadaan segar. Berkas-berkas akson bermielin dalam subtansi putih disebut traktus, merupakan kelompok serat saraf yang mirip kabel menurut fungsinya. Dalam hemiserpherium serebri, serebellum, dan atap otak tengah, terdapat subtansia kelabu tambah dengan perikaria neuronal tersusun berlapis-lapis membentuk korteks di luar subtansi putih. Otak besar (cerebrum)

Otak besar tersusun atas dua belahan (cerebral hemisphere) kiri dan kanan. Di bagian tepi luar (korteks) terdapat substansia grisea, lalu semakin ke dalam dibatasi dengan substansia alba, dan di bagian paling dalam terdapat nukelus yang merupakan substansia grisea. Lapisan yang menyusun otak besar berlekuk-lekuk, membentuk struktur sulkus dan girus. Lapisan ini jika ditinjau secara mikroskopik akan terlihat bahwa tersusun atas enam lapisan, yakni:Lapisan molekular, merupakan lapisan terluar dan terletak tepat di bawah lapisan pia. Terdapat sel horizontal (cajal) yang pipih dengan denrit dan akson yang berkontak dengan sel-sel di lapisan bawahnya (sel piramid, sel stelatte).Lapisan granular luar, sebagian besar terdiri atas sel saraf kecil segitiga(piramid) yang dendritnya mengarah ke lapisan molekular dan aksonnya ke lapisan di bawahnya; sel granula (stelatte) dan sel-sel neuroglia.Lapisan piramid luar, terdapat sel piramid yang berukuran besar (semakin besar dari luar ke dalam). Dendrit mengarah ke lapisan molekular; akson mengarah ke substansia alba.Lapisan granular dalam, merupakan lapisan tipis yang banyak mengandung sel-sel granul (stellate), piramidal, dan neuroglia. Lapisan ini merupakan lapisan yang paling padat.Lapisan piramidal dalam, suatu lapisan yang paling jarang, banyak mengandung sel-sel piramid besar dan sedang, selain sel stelatte dan Martinotti. Sel Martinotti adalah sel saraf multipolar yang kecil, dendritnya mengarah ke lapisan atas dan aksonnya ke lateral.Lapisan sel multiform, adalah lapis terdalam dan berbatasan dengan substansia alba, dengan varian sel yang banyak (termasuk terdapat sel Martinotti) dan sel fusiform.Otak besar merupakan pusat belajar, ingatan, analissi informasi, inisiasi gerakan motorik, dan merupakan pusat integrasi informasi yang diterima.Nukelus (nucleus; nuclei: jamak) merupakan kumpulan dari perikarion neuron yang terdapat di dalam SSP (bdk: ganglion di SST). Misal: basal nuclei.Di substansia alba cerebrum terdapat banyak serat-serat yang menghubungkan berbagai daerah korteks dalam hemisfer yang sama (asosiasi); menghubungkan antarhemisfer (komisura);dan menghubungkan ke nukleus di bawahnya (proyeksi).

Otak kecil (cerebellum)

Serebelum juga tersusun atas substansia grisea yang terletak di tepi (dinamakan korteks serebeli). Korteks serebeli tersusun atas tiga lapisan:Lapisan molekular, lapisan terluar dan langsung terletak di bawah lapisan pia dan sedikit mengandung sel saraf kecil, serat saraf tak bermielin, sel stelata, dan dendrit sel Purkinje dari lapisan di bawahnya.Lapisan Purkinje, disebut lapisan ganglioner, banyak sel-sel. Purkinje yang besar dan berbentuk seperti botol dan khas untuk serebelum. Dendritnya bercabang dan memasuki lapisan molekular, sementara akson termielinasi menembus substansia alba.Lapisan granular, lapisan terdalam dan tersusun atas sel-sel kecil dengan 3-6 dendrit naik ke lapisan molekular dan terbagi atas 2 cabang lateral.

Mekanisme otakOtak manusia terdiri dari 100 miliar saraf atau neuron. Tiap neuron mempunyai banyak serabut yang dinamakan dendrit dan akson. Neuron berhubungan satu sama lain sehingga seluruhnya terdapat 100 triliun sambungan. Sambungan atau hubungan antara neuron satu dengan neuron yang lain disebut sinaps. Celah antara 2 (dua) neuron pada sinaps disebut synaftic cleft.Neuron terdiri atas satu badan sel, satu akson, dan satu atau beberapa dendrit. Neuron berbeda dengan sel lain didalam tubuh. Pertama, neuron dapat menghantarkan informasi dalam bentuk impuls listrik sampai jarak yang cukup jauh ( terjauh dari otak ke jari kaki). Neuron berhubungan dengan neuron lain melalui sinaps dan mensarafi jaringan dengan cara yang sangat khas. Yang terakhir neuron mempunyai kemampuan menyitesis, menyimpan, dan melepaskan neurotransmiter pada ujung saraf. Suatu informasi diteruskan dari secara elektris dan diteruskan ke neuron lain melalui synaptic cleft secara kimiawi oleh zat kimia yang disebut neurotransmiter.Neurotransmisi berlangsung satu arah, yaitu dari neuron prasinaps, melalui synaptic cleft ke neuron pascasinaps. Kecepatan kerja neurotransmiter ada yang tinggi, misalnya glutamat dan GABA. Glutamat adalah neuron transmiter yang menstimulus hampir semua neuron. Sebaliknya GABA adalah neurontransmiter yang menghabat hampir semua neuron. Suatu impuls listrik didalam neuron prasinaps akan diubah menjadi impuls kimiawi pada sinaps. Ketika impuls kimiawi pada bagian terminal akson, ion channel, yaitu calcium channel dan sodium channel akan terbuka.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi EmosiSenyawa-senyawa yang menghambat ataupun mengaktifkan neurotransmiter. Senyawa yang pertama adalah nikotin, nikotin ini senyawa yang mengaktifkan reseptor asetilkolin, senyawa adiktif ini merangsang pelepasan dopanin dibagian penting pada otak, membuat seseorang merasa bahagia seperti melayang dan merasa lebih tinggi dari puncak gunung. Physostigmine adalah penggerakan asetilkolin pertama. Keberhasilan physostigmine yang tidak terlalu besar telah mendorong pencarian bahan campuran lain yang lebih sedikit mengandung racun. Striknin adalah obat merangsang otak Strychnos nux vomica. Kokain adalah anestetik lokal kuat yang didapat dari tanaman koka. Kokain sangat bersifat sangat adiktif. Amfetamin adalah senyawa sintetik yang tergolong perangsang susunan saraf pusat, seperti efedri yang terdapat dalam tanaman Ephedra trifurkaka, kafein yang terdapat dalam kopi, nikotin yang terdapat dalam tembakau, dan katin yang terdapat dalam tanaman khat. Salah satu senyawa yang menghambat neurontransmitter adalah skopolamin. Skopolamin merupakan alkaloid belladonna lain yang dapat menimbulkan refleks terapi yang sama seperti atropin. Skopolamin mempunyai efek yang lebih nyata pada SSP dan masa kerja lama. Efek khususnya digunakan sebagai obat antimabuk (motion sicknees) yang paling efektif dan juga menimbulkan efek penumpulan daya ingat jangka pendek.