anatomi dan fisiologi tikus

11
ANATOMI DAN FISIOLOGI TIKUS MICE ANATOMY : DIAGRAM ALIR PEMBEDAHAN Kapas dibasahi dengan chloroform Masukkan kapas dalam wadah tertutup

Upload: idhul-ade-rikit-fitra

Post on 11-Aug-2015

746 views

Category:

Documents


30 download

TRANSCRIPT

Page 2: Anatomi Dan Fisiologi Tikus

Masukkan mencit/ tikus ke dalam wadah yang berisi kapas chloroform

Tunggu beberapa saat sampai tikus benar-benar pingsan

Mencit direbahkan dorsal

Ekstremitas difiksasi dengan jarum

Ruang peritoneum dibuka dengan incisi pada abdomen

Ruang dada dibuka dengan memotong tulang rusuk pada bagian sternum

Lakukan pengamatan

Organ diambil

Masukkan ke dalam Formalin

Page 3: Anatomi Dan Fisiologi Tikus

MICE PHYSIOLOGY :Ø Oris (mulut)

Mulut adalah permulaan saluran yang terdiri atas 2 bagian yaitu bagian luar yang

sempit atau vestibula yaitu ruang diantara gusi, gigi, bibir dan pipi dan bagian rongga

mulut/bagian dalam, yaitu rongga mulut yang dibatasi sisinya oleh tulang maksilaris,

palatum dan mandibularis disebelah belakang bersambung dengan faring. Selaput

lendir mulut ditutupi epithelium yang berlapis-lapis dibawahnya terletak kelenjar-kelenjar

halus yang mengeluarkan lendir, selaput ini kaya akan pembuluh darah dan juga

memuat banyak ujung akhir saraf sensoris. Bibir terletak disebelah luar mulut ditutupi

oleh kulit dan disebelah dalam ditutupi oleh selaput lendir (mukosa).

Ø Faring (tekak)

Merupakan organ yang menghubungkan rongga mulut dengan kerongkongan

(osofagus). Di dalam lengkung faring terdapat tonsil (amandel) yaitu kumpulan kelenjar

limfe yang banyak mengandung limfosit dan merupakan pertahanan terhadap infeksi.

Disini terletak bersimpangan antara jalan nafas dan jalan makanan, letaknya dibelakang

rongga mulut dan rongga hidung, didepan ruas tulang belakang.

Ø Laring

Merupakan saluran udara dan bertindak sebagai pembentuk suara yang terletak di

depan bagian faring sampai ketinggian vertebra servikalis dan masuk ke dalam trakea.

Pangkal tenggorokan itu dapat ditutup oleh epiglottis, yang terdiri dari tulang-tulang

rawan yang berfungsi pada waktu kita menelan makanan menutupi laring

Ø Jantung

Jantung terletak diatas rongga dada sebelah kiri, diatas diafragma. Jantung

mempunyai empat ruang yang terbagai sempurna dan terletak di dalam rongga

dadaserta terbungkus oleh pericardia. Perikardia terdiri dari dua lapisan, yakni lamina

parietalis (sebelah luar) dan lamina viseralis (menempel di dinding jantung). Diantara

Page 4: Anatomi Dan Fisiologi Tikus

kedua lapis ini terdapat kavum pericardia yang berisi cairan pericardia. Jantung terdiri

dari empat ruang, yakni dua serambi (atrium) dan dua bilik (ventrikel). Pada dasarnya,

fungsi serambi adalah sebagai tempat lewatnya darah dari luar jantung ke bilik. Akan

tetapi, serambi juga dapat berfungsi sebagai pemompa yang lemah sehingga

membantu aliran darah dari serambi ke bilik. Bilik memberi tenaga yang mendorong

darah ke paru-paru dan sistem sirkulasi tubuh. Jantung dibentuk terutama oleh tiga

jenis otot jantung (miokardia), yaitu ototserambi, otot bilik, serta serabut otot

perangsang dan penghantar khusus.

Ø Paru-Paru

Paru-paru terletak di dalam rongga di kanan dan kiri jantung. Paru-paru sebelah

kanan terdiri atas tiga kelompok alveolus dan merupakan dua belahan paru- paru (dua

lobus). Didalam paru-paru, bronkus sebelah kanan bercabang tiga, sedangkan bronkus

sebelah kiri bercabang dua, sama jumlahnya dengan jumlah lobus paru-paru. Cabang

bronkus disebut bronkiolus. Fungsi dari paru-paru adalah menukar oksigen dari udara

dengan karbon dioksida dari darah.

Ø Hati

Hati merupakan organ homeostasis yang memainkan peranan penting dalam

proses metabolisme dalam manusia dan hewan. Hati berwarna coklat kemerahan dan

terletak di bawah diafragma yaitu di dalam rongga abdomen. Hati menerima makanan

terlarut dalam darah apabila makanan ini tercerna dan diserap di usus. Fungsi hati

terdiri dari mengubah zat makanan yang diabsorpsi dari usus dan yang disimpan di

suatu tempat dalam tubuh, mengubah zat buangan dan bahan racun untuk di ekskresi

dalam empedu dan urin, menghasilkan enzim glikogenik glukosa menjadi

glikogen4.Sekresi empedu, garam empedu dibuat di hati dibentuk dalam sistem

retikuloendothelium dialirkan ke empedu, pembentukan ureum, menyiapkan lemak

untuk pemecahan terakhir asam karbonat dan air.

Ø Kandung Empedu

Page 5: Anatomi Dan Fisiologi Tikus

Kandung empedu adalah organ berbentuk buah pir yang dapat menyimpan sekitar

50 ml empedu yang dibutuhkan tubuh untuk proses pencernaan. Kandung empedu

berwarna hijau gelap, warna ini bukan karena warna jaringannya, melainkan karena

warna cairan empedu yang dikandungnya. Organ ini terhubungkan dengan hati dan

usus dua belas jari melalui saluran empedu. Letak kandung empedu yaitu dalam

sebuah lobus di sebelah permukaan bawah hati. Fungsi kandung empedu adalah

sebagai persediaan getah empedu, membuat getah empedu menjadi kental.

Ø Lambung

Merupakan organ otot berongga yang besar dan berbentuk seperti kacang keledai.

Terdiri dari 3 bagian yaitu kardia, fundus, antrum. Makanan masuk ke dalam lambung

dari kerongkongan melalui otot berbentuk cincin (sfinter), yang bisa membuka dan

menutup. Dalam keadaan normal, sfinter menghalangi masuknya kembali isi lambung

ke dalam kerongkongan. Lambung berfungsi menampung makanan, menghancurkan

dan menghaluskan makanan oleh peristaltic lambung dan getah lambung.

Ø Ginjal

Ginjal terletak pada dinding posterior abdomen di belakang peritoneum pada kedua

sisi vertebra thorakalis ke 12 sampai vertebra lumbalis ke-3. Bentuk ginjal seperti biji

kacang. Ginjal kanan sedikit lebih rendah dari ginjal kiri, hal ini karena adanya lobus

hepatis dexter yang besar. Setiap ginjal terbungkus oleh selaput tipis yang disebut

kapsula fibrosa terdapat cortex renalis di bagian luar yang berwarna cokelat gelap, dan

medulla renalis di bagian dalam yang berwarna cokelat lebih terang dibandingkan

korteks. Bagian medulla berbentuk kerucut yang disebut pyramides renalis, puncak

kerucut tersebut menghadap kaliks yang terdiri dari lubang-lubang kecil disebut papilla

renalis. Fungsi ginjal yaitu memegang peranan penting dalam pengeluaran zat-zat

toksis atau racun, mempertahankan suasana keseimbangan cairan, mempertahankan

keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan tubuh, mempertahankan

keseimbangan garam-garam dan zat-zat lain dalam tubuh serta mengeluarkan ureum,

kreatini dan amoniak.

Page 6: Anatomi Dan Fisiologi Tikus

Ø Usus Halus

Lambung melepaskan makanan ke dalam usus dua belas jari (duodenum),yang

merupakan bagian pertama dari usus halus. Makanan masuk ke dalam duodenum

melalui sfingter pilorus dalam jumlah yang bisa dicerna oleh usus halus. Jika penuh,

duodenum akan mengirimkan sinyal kepada lambung untuk berhenti mengalirkan

makanan. Duodenum menerima enzim pankreatik dari pankreas dan empedu dari hati.

Cairan tersebut (yang masuk ke dalam duodenum melalui lubang yang disebut sfingter

Oddi) merupakan bagian yang penting dari proses pencernaan dan penyerapan.

Gerakan peristaltik juga membantu pencernaan dan penyerapan dengan cara

mengaduk dan mencampurnya dengan zat yang dihasilkan oleh usus.

Fungsi usus halus:

1.Menerima zat-zat makanan yang sudah dicerna untuk diserap melalui kapiler-kapiler

darah dan saluran-saluran limfe

2.Menyerap protein dalam bentuk asam amino

3.Karbohidrat diserap dalam bentuk monosakarida

4.Di dalam usus halus terdapat kelenjar yang menghasilkan getah usus yang

menyempurnakan makananh

Ø Usus Besar

Usus besar terdiri dari kolon asendens (kanan), kolon transversum, kolon

desendens (kiri), kolon sigmoid (berhubungan dengan rektum). Apendiks (usus buntu)

merupakan suatu tonjolan kecil berbentuk seperti tabung, yang terletak di kolon

asendens, pada perbatasan kolon asendens dengan usus halus. Usus besar

menghasilkan lendir dan berfungsi menyerap air dan elektrolit dari tinja. Ketika

mencapai usus besar, isi usus berbentuk cairan, tetapi ketika mencapai rektum

Page 7: Anatomi Dan Fisiologi Tikus

bentuknya menjadi padat. Banyaknya bakteri yang terdapat di dalam usus besar

berfungsi mencerna beberapa bahan dan membantu penyerapan zat-zat gizi. Bakteri di

dalam usus besar juga berfungsi membuat zat-zat penting, seperti vitamin K. Bakteri ini

penting untuk fungsi normal dari usus. Beberapa penyakit serta antibiotik bisa

menyebabkan gangguan pada bakteri-bakteri di dalam usus besar. Akibatnya akan

terjadi iritasi yang bisa menyebabkan dikeluarkannya lendir dan air, dan terjadilah diare.

Ø Organ Reproduksi

Alat kelamin jantan berfungsi menghasilkan gamet jantan, yaitu spermatozoon

(sperma). Alat kelamin jantan dibedakan menjadi alat kelamin dalam dan alat kelamin

luar. Alat kelamin luar terdiri dari penis dan skrotum, sedangkan alat kelamin dalam

terdiri dari testis, saluran reproduksi, dan kelenjar kelamin. Pada betina, alat kelamin

luar terdiri dari vulva, mons pubis, dan klitoris/kelentit, sedangkan alat kelamin dalam

terdiri dari ovarium, tuba fallopii, uterus dan vagina.

Ø Organ Perkemihan

Ureter terdiri dari 2 saluran pipa masing-masing bersambung dari ginjal ke vesika

urinaria. Ureter sebagian terletak pada rongga abdomen dan sebagian lagi terletak

pada rongga pelvis Lapisan dinding ureter terdiri dari dinding luar jaringan ikat (jaringan

fibrosa), lapisan tengah lapisan otot polos, lapisan sebelah dalam lapisan mukosa.

Lapisan dinding ureter menimbulkan gerakan-gerakan peristaltik yang mendorong urin

masuk ke dalam kandung kemih.

Ø Rektum dan Anus

Rektum adalah sebuah ruangan yang berawal dari ujung usus besar (setelah kolon

sigmoid) dan berakhir di anus. Organ ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan

sementara feses. Biasanya rektum ini kosong karena tinja disimpan di tempat yang

lebih tinggi, yaitu pada kolon desendens. Jika kolon desendens penuh dan tinja masuk

ke dalam rektum, maka timbul keinginan untuk buang air besar (BAB).

Page 8: Anatomi Dan Fisiologi Tikus

Mengembangnya dinding rektum karena penumpukan material di dalam rektum akan

memicu sistem saraf yang menimbulkan keinginan untuk melakukan defekasi . Jika

defekasi tidak terjadi, sering kali material akan dikembalikan ke usus besar, di mana

penyerapan air akan kembali dilakukan. Jika defekasi tidak terjadi untuk periode yang

lama, maka konstipasi dan pengerasan feses akan terjadi.

Anus merupakan lubang di ujung saluran pencernaan, dimana bahan limbah keluar

dari tubuh. Sebagian anus terbentuk dari permukaan tubuh (kulit) dan sebagian lannya

dari usus. Pembukaan dan penutupan anus diatur oleh otot sphinkter . Feses dibuang

dari tubuh melalui proses defekasi (buang air besar), yang merupakan fungsi utama

anus.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2009. Anatomi Mencit. http://www.google.co.id/imgres?

q=anatomi+tikus/mencit . Diakses tanggal 31 Desember 2011

Satsix. 2009. Rat Anatomy Dissection. http://blog.naver.com/PostView.nhn?

blogId= satsix&logNo=94971644. Diakses tanggal 31 Desember 2011

Wati, D. K. 2009. Sistem Organ Tikus Rattus Norvegicus Dan Pengamatan Sel

Secara Mikroskopis. Stikes Patria Husada. Blitar

Yudhie, J. 2010. Mencit Dan Tikus (Mus Musculus & Rattus Norvegicus).

http://yudhiestar.blogspot.com/2010/01/mencit-dan-tikus-mus-

musculus rattus.htm. Diakses tanggal 31 Desember 2011