anatomi dan fisiologi sistem endokrin

22
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin Indah Puspa Pratiwi Aida Fitria Qisti Beta Sonya Andini E. Nuraeni Feby Arie Dwi Putri Muhamad Haryadi Ressabela Putri R Sefti Nuraeni Yuliyanita

Upload: uyun-ayunadiyah

Post on 29-Dec-2015

64 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

idk 3sekolah tinggi ilmu kesehatan kota sukabumi

TRANSCRIPT

Anatomi dan Fisiologi Sistem

EndokrinIndah Puspa Pratiwi

Aida Fitria Qisti Beta Sonya Andini

E. Nuraeni Feby Arie Dwi Putri Muhamad Haryadi Ressabela Putri R

Sefti Nuraeni Yuliyanita

• Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin . Kelenjar endokrin ini

merupakan kelenjar yang tidak mempunyai saluran keluar, sehingga sekresinya akan

masuk aliran darah dan mengikuti peredaran darah ke seluruh tubuh.

Fungsi Kelenjar Endokrin

• Fungsi kelenjar endokrin secara umum yaitu :1. Menghasilkan hormone yang dialirkan ke dalam darah

yang diperlukan oleh jaringan dalam tubuh tertentu2. Mengontrol aktivitas kelenjar tubuh3. Merangsang aktivitas kelenjar tubuh4. Merangsang pertumbuhan jaringan5. Mengatur metabolisme, oksidasi , meningkatkan

absorpsi glukosa pada usus halus6. Mempengaruhi metabolisme lemak, protein ,

hidratarang, vitamin, mineral dan air.

Klasifikasi Hormon

Hormon

menurut fungsi

menurut komposisi kimia

menurut sifat kelarutan

menurut lokasi reseptor

menurut sifat sinyal yang mengantarai kerja hormon di dalam sel

Sistem Endokrin Kelenjar Penghasil,

Letak Hormone, dan Fungsinya

Kelenjar Penghasil Hormon dan Loka

si Hormon

1. Hipotalamus

• Fungsi hipotalamus:1. mengontrol pelepasan hormon utama 8 oleh kelenjar

hipofisis2. kontrol suhu tubuh3. kontrol dari asupan makanan dan air, lapar dan haus4. kontrol seksual perilaku dan reproduksi5. kontrol siklus harian di fisiologis negara dan perilaku

juga dikenal sebagai ritme sirkadian6. mediasi tanggapan emosional• Hipotalamus juga dapat mengeluarkan hormon yang

disebut releasing hormone dan inhibiting hormone.

2. Hipofisis

hipofisis bagian anterior dan posterior

Hipofisis Lobus Anterior dan Posterior

3. Kelenjar Tiroi

d dan

Paratiroid

A. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin dan kalsitonin.

B. Kelenjar paratiroid menghasilkan hormon paratiroid atau parathormon (PTH)

4. Kelenjar Pankreas

Hormon endokrin pankreas diproduksi di bagian pulau Langerhans. Di dalam pulau-pulau Langerhans terdapat sel beta yang menyekresikan insulin dan sel alfa yang menyekresikan glukagon.

5. Kelenjar Adrenal

Setiap kelenjar adrenal tersusun atas dua bagian, yaitu korteks dan medula. Kerja medula adrenal dipengaruhi oleh sistem saraf otonom, sedangkan korteks adrenal dipengaruhi oleh hormon ACTH dari hipofisis anterior.

6. Testis dan Ovarium

• testis menghasilkan hormon testosteron

• Ovarium akan menghasilkan dua hormon yang penting, yaitu estrogen dan progesteron

7. Kelenjar Timus

• Kelenjar timus ikut berperan dalam pengaturan pertumbuhan dengan menyekresikan hormon somatotropin

8. Saluran Pencernaan

• Beberapa golongan hormon peptida dihasilkan dari kelenjar di usus halus yang akan membantu proses pencernaan seperti hormon sekretin dan hormon kolesistokinin

• Selain di usus halus, lambung juga dapat menghasilkan hormon yang membantu pencernaan makanan, yaitu hormon gastrin.

9. Kelenjar Pineal

• Kelenjar ini menyekresikan hormon melatonin yang membantu mengatur ritme tubuh sehari-hari, seperti jadwal tidur di malam hari dan bangun di pagi hari.

Fisiologi Hormon Hipofisis

Fisiologi Hormon Metabolik Tiroid

Fisiologi Hormon Insulin dan Glikagon

Fisiologi Hormon Paratiroid dan Kalsitonin

Akibat Kadar Hormon yang Abnormal