anatomi dan fisiologi rektum
DESCRIPTION
biofarmasetikaTRANSCRIPT
Anatomi dan Fisiologi
REKTUM
Bentuk dan Ukuran Rektum
o Panjang : berkisar 10-15 cmo keliling :15 cm pada rectosigmoid junction 35 cm pada bagian ampula yang terluas Dinding rektum terdiri dari 4 lapisan :• mukosa• submukosa• muskularis (sirkuler dan longitudinal)• lapisan serosa.
Gambar anatomi rektum
Lapisan Rektum
Vaskularisasi darah dan getah bening
Perdarahan arteri daerah anorektum berasal dari arteri hemoroidalis superior, media dan inferior. • Vena hemoroidalis superior yang bermuara ke vena masentricum
inferior dan masuk ke dalam vena porta dan membawa darah langsung ke sirkulasi darah
• Vena hemoroidalis medialis dan vena hemoroidalis inferior yang bermuara ke vena kava inferior dengan perantara vena iliaca interna selanjutnya membawa darah ke sirkulasi daarah.
• Pembuluh limfe daerah anorektum membentuk pleksus halus yang mengalirkan isinya menuju kelenjar limfe inguinal yang selanjutnya mengalir ke kelenjar limfe iliaka.
Persarafan pada Rektum
Persarafan rektum terdiri atas sistem simpatik dan parasimpatik. • Serabut simpatik berasal dari pleksus
mesenterikus inferior .serabut ini mengatur fungsi emisi air mani dan ejakulasi.
• Serabut parasimpatis berasal dari sakral 2, 3, dan 4, serabut ini mengatur fungsi ereksi penis, klitoris dengan mengatur aliran darah ke dalam jaringan.
Fungsi Rektum
Tempat penampungan feses.Mendorong feses untuk keluar. Adanya mukosa memungkinkan terjadinya penyerapan yang tidak dapat diabaikan, hal ini menguntungkan pada pengobatan dengan supositoria dan lavement nutritif.
Cara transport zat aktif setelah pemberian melalui rektum