anatomi dan fisiologi kulit

12
DEFENISI Kulit adalah lapisan pelindung terluar dari tubuh antara kulit dan derivatif dan apendiksnya (adneksa) membentuk sistem integumen. Pada manusia, derivatif kulit mencakup kuku,rambut, dan beberapa jenis kelenjar keringat dan sebasea.

Upload: hafiz-sulistio-utomo

Post on 21-Jul-2015

220 views

Category:

Education


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Anatomi dan Fisiologi Kulit

• DEFENISI

Kulit adalah lapisan pelindung terluar dari tubuh antara kulit dan derivatif dan apendiksnya (adneksa) membentuk sistem integumen. Pada manusia, derivatif kulit mencakup kuku,rambut, dan beberapa jenis kelenjar keringat dan sebasea.

Page 2: Anatomi dan Fisiologi Kulit

Struktur kulitKulit terbagi menjadi 3 lapisan, yaitu:

Page 3: Anatomi dan Fisiologi Kulit

Lapisan Epidermis/kutikel terdiri atas beberapa lapisan, yaitu:

1. Stratum Korneum• Terdiri dari beberapa lapis sel

gepeng yang mati dan tidak berinti.

• Protoplasmanya telah berubah menjadi keratin (zat tanduk).

2. Stratum Lusidum• Lapisan sel gepeng tanpa inti• Protoplasma berubah menjadi

protein (eleidin)• Biasanya terdapat pada kulit

tebal (telapak kaki dan telapak tangan).

• Tidak tampak pada kulit tipis.

3. Stratum granulosum / Lapisan Granular

• Merupakan 2 atau 3 lapis sel gepeng

• Sitoplasma berbutir kasar yang terdiri atas keratohialin dan terdapat inti diantaranya

• Mukosa tidak mempunyai lapisan ini

4. Stratum spinosum / lapisan Malphigi

• Lapisan epidermis yang paling tebal.

• Terdiri dari sel polygonal, besarnya berbeda-beda karena ada proses mitosis

• Protoplasmanya jernih karena banyak mengandung glikogen dan inti terletak ditengah

Page 4: Anatomi dan Fisiologi Kulit

Merupakan lapisan di bawah epidermis, yang terdiri dari:

a. Pars Papilare• Bagian yang menonjol ke

epidermis• Berisi ujung-ujung serabut

saraf dan pembuluh darah

b. Pars Retikulare• Bagian yang menonjol ke

subkutan• Terdiri atas: serabut-serabut

penunjang (kolagen, elastin, retikulin), matiks (cairan kental asam hialuronat dan kondroitin sulfat serta fibroblas)

• Terdiri dari sel fibroblast yang memproduksi kolagen dan retikularis yang terdapat banyak pembuluh darah , limfe, akar rambut, kelenjar keringat dan kelenjar sebasea.

5. Stratum basale

• Terdiri dari sel-sel kolumnar yang tegak lurus terhadap dermis, tersusun sebagai tiang pagar atau palisade.

• Di dalam lapisan ini sel-sel epidermis bertambah banyak melalui mitosis dan sel-sel tadi bergeser ke lapisan-lapisan lebih atas, akhirnya menjadi sel tanduk.

• Terdapat melanosit (clear cell) yaitu sel dendritik yang yang membentuk melanin melindungi kulit dari sinar matahari. Dengan sitoplasma yang basofilik dan inti gelap, mengandung butir pigmen (melanosomes).

Page 5: Anatomi dan Fisiologi Kulit

Terdiri atas jaringan ikat longgar berisi sel-sel lemak di dalamnya. Pada lapisan ini terdapat ujung-ujung saraf tepi, pembuluh darah dan getah bening.

Sel Lemak

Lapisan terdalam yang banyak mengandung sel liposit yang menghasilkan banyak lemak, disebut juga panikulus adiposa yang berfungsi sebagai cadangan makanan.

Berfungsi juga sebagai bantalan antara kulit dan struktur internal seperti otot dan tulang, Perubahan kontur tubuh, Sebagai bantalan terhadap trauma, danTempat penumpukan energi.

Page 6: Anatomi dan Fisiologi Kulit

1. Kelenjar Kulit

a. Kelenjar keringat (glandula sudorifera)

Terdapat di lapisan dermis. Diklasifikasikan menjadi 2 kategori:

Kelenjar Ekrin

o Terdapat disemua kulit.

o Melepaskan keringat sebagai reaksi peningkatan suhu lingkungan dan suhu tubuh.

o Kecepatan sekresi keringat dikendalkan oleh saraf simpatik. Pengeluaran keringat pada tangan, kaki, aksila, dahi, sebagai reaksi tubuh terhadap stress, nyeri dll.

Kelenjar Apokrin

o Terdapat di aksil, anus, skrotum, labia mayora, dan bermuara pada folikel rambut.

o Kelenjar ini aktif pada masa pubertas, pada wanita akan membesar dan berkurang pada siklus haid.

o Kelenjar Apokrin memproduksi keringat yang keruh seperti susu yang diuraikan oleh bakteri menghasilkan bau khas pada aksila.

o Pada telinga bagian luar terdapat kelenjar apokrin khusus yang disebut Kelenjarseruminosa yang menghasilkan serumen (wax).

b. Kelenjar Sebasea

Berfungsi mengontrol sekresi minyak ke dalam ruang antara folikel rambut dan batang rambut yang akan melumasi rambut sehingga menjadi halus lentur dan lunak.

Page 7: Anatomi dan Fisiologi Kulit

2. Rambut

Terdapat di seluruh kulit kecuali telapak tangan kaki, penis, labia minora dan bibir.

Rambut terdiri dari akar dan batang

Bagian dermis yang masuk dalam kandung rambut disebut papil.

Terdapat 2 jenis rambut :

Rambut terminal (dapat panjang dan pendek.)

Rambut velus (pendek, halus dan lembut).

Penampang rambut terdiri atas:

a) Kutikula: terdiri atas lapisan keratin

b) Korteks: terdiri atas serabut polipeptida yang memanjang dan saling berdekatan. lapisan ini mengandung pigmen

c) Medula: terdiri atas 3-4 lapis sel kubus yang berisi keratohialin, badan lemak, dan rongga udara.

Fungsi rambut :`

Melindungi kulit dari pengaruh buruk :

⁻ Alis mata melindungi mata dari keringat agar tidak mengalir ke mata

⁻ Bulu hidung (vibrissae) berfungsi untuk menyaring udara.

Page 8: Anatomi dan Fisiologi Kulit

Proteksi Absorpsi

Ekskresi

TermoregulasiPembentukan

pigmen

Pembentukan vitamin D

Page 9: Anatomi dan Fisiologi Kulit

FUNGSI - PROTEKSI

Perlindungan bagian dalam tubuh terhadap

gangguan mekanik, kimiawi, radiasi sinar UV

Faktor yang berperan:

-Mekanik (bantalan lemak/lapisan kulit yang tebal)

- Kimiawi (stratum korneum)

- Sinar UV (melanosit)

Page 10: Anatomi dan Fisiologi Kulit

FUNGSI ABSORPSI

• Dipengaruhi oleh tebal/tipisnya kulit, hidrasi, kelembaban, metabolisme danjenis vehiculum

• Absorpsi dapat berlangsung melalui celah antar sel atau melalui muara saluran kelenjar

Page 11: Anatomi dan Fisiologi Kulit

FUNGSI EKSKRESI

Mengeluarkan sisa metabolisme dalam tubuhrupa (NaCl, urea, dan amonia)

7-dihidroxycholesterol + sinar

matahari vitamin D

Page 12: Anatomi dan Fisiologi Kulit

FUNGSI

TERMOREGULASI

FUNGSI

PEMBENTUKAN

PIGMEN

• Mengeluarkan

keringat &

mengerutkan (otot

berkontraksi)

pembuluh darah kulit

Sel pembentuk pigmen

(melanosit) terletak di

lapisan basal

Perbandingan jumlah sel

basal : melanosit adalah

10 : 1

Warna kulit juga

dipengaruhi oleh tebal

tipisnya kulit