anatomi dan fisiologi bola mata

7/24/2019 Anatomi Dan Fisiologi Bola Mata

1/5

A. Anatomi dan Fisiologi Bola Mata

Bola mata orang dewasa memiliki bentuk yang hampir bulat, dengan diameter

anteroposterior sekitar 24,5 mm.

Gambar 1. Anatomi Mata.

Seara garis besar anatomi bola mata dapat dikelompokan men!adi empat bagian,

dan untuk ringkasnya "isiologi mata akan diuraikan seara terpadu. #eempat kelompok

ini terdiri dari $

1. %alpebra

&ari luar ke dalam terdiri dari $ kulit, !aringan ikat lunak, !aringan otot, tarsus, 'asia

dan kon!ungti'a.


2/5

(ungsi dari palpebra adalah untuk melindungi bola mata, beker!a sebagai !endela

member !alan masuknya sinar ke dalam bola mata, !uga membasahi dan meliinkan

permukaan bola mata.

2. )ongga mata

Merupakan suatu rongga yang dibatasi oleh dinding dan berbentuk sebagai piramida

kuadrilateral dengan punaknya ke arah "oramen optikum. Sebagian besar dari

rongga ini diisi oleh lemak, yang merupakan bantalan dari bola mata dan alat tubuh

yang berada di dalamnya seperti urat sara", otot*otot penggerak bola mata, kelen!ar

air mata dan pembuluh darah.

Gambar 2. Anatomi +rbita.

. Bola mata

Menurut "ungsinya maka bagian*bagiannya dapat dikelompokkan men!adi $

+tot*otot penggerak bola mata

&inding bola mata yang terdiri dari $ slera dan kornea. #ornea keuali sebagai

dinding !uga ber"ungsi sebagai !endela untuk !alannya sinar.

-si bola mata, yang terdiri atas maam*maam bagian dengan "ungsinya masing*

masing.


3/5

4. Sistem #elen!ar bola mata

erbagi men!adi dua bagian $

#elen!ar air mata yang "ungsinya sebagai penghasil air mata

Saluran air mata yang menyalurkan air mata dari "ornik kon!ungti'a ke dalam

rongga hidung.

Gambar . Sistem &rainase /akrimal.

#on!ungti'a adalah membran mukosa yang transparan dan tipis. #on!ungti'a

dapat dibagi dalam 0ona geogra"is $ palpebra atau tarsal, "orniks dan bulbar. Bagian

bulbar mulai dari tautan mukokutaneus dari kelopak mata dan melindunginya pada

pemukaan dalam. Bagian ini melekat erat pada tarsus. #on!ungti'a bulbaris melekat

longgar ke septum orbikularis di "orniks dan melipat berkali*kali, sehingga

memungkinkan bola mata bergerak. #euali di limbus, kon!ungti'a bulbaris melekat

longgar ke kapsul tenon dan sklera dibawahnya.

Sklera adalah pembungkus "ibrosa yang men!adi pelindung dari sekitar 45

permukaan mata. aringan ini kontras dengan kornea yang transparan, dimana sklera

padat dan putih serta bersambung dengan kornea di sebelah anterior dan duramater

optikus di belakang. -nsersi sklera pada otot rektus sangat tipis yaitu sekitar 3, mm dan

bertambah 1 mm ketebalannya di posterior. Sklera men!adi tipis dan ber!alan melintang


4/5

pada lamina kribrosa, dimana akson dari sel ganglion keluar untuk membentuk ner'us

optik. utrisi sklera lewat pembuluh darah dipasok oleh episklera yaitu lapisan tipis dari

!aringan elastik halus yang membungkus permukaan luar sklera anterior.

#ornea menempati pertengahan dari rongga bola mata anterior yang terletak

diantara sklera. #ornea sendiri merupakan lapisan a'askuler dan men!adi salah satu

media re"raksi bersama dengan a6uous humour membentuk lensa positi" sebesar 43

dioptri7. #ornea memiliki permukaan posterior lebih embung daripada anterior sehingga

rata mempunyai ketebalan sekitar 11,5 mm untuk orang dewasa7. #ornea memiliki lima

lapisan yang berbeda dari anterior ke posterior, yaitu $ epitel, membranan Bowman,

stroma, membrane &esemet dan endotel. #ornea mendapat suplai makan dari a6uous

humour, pembuluh*pembuluh darah sekitar limbus dan air mata. ransparansi kornea

oleh strukturnya yang seragam, a'askularitasnya dan deturgenisnya.

Gambar 4. Struktur #ornea.


5/5

/apisan setelah kornea adalah u'ea. aringan u'ea merupakan !aringan 'askular.

aringan sklera dan u'ea dibatas oleh ruang yang potensial mudah dimasuki darah bila

ter!adi perdarahan pada ruda paksa yang disebut perdarahan suprakoroid.

aringan u'ea ini terdiri dari iris, badan siliar terletak pada u'ea anterior7 dan

koroid terletak pada u'ea posterior7. %ada iris didapatkan pupil yang oleh susunan otot

dapat mengatur !umlah sinar masuk ke dalam bola mata. +tot dilatator dipersara"i oleh

parasimpatis, sedang s"ingter iris dan otot siliar dipersara"i oleh simpatis. +tot siliar yang

terletak di badan siliar mengatur bentuk lensa untuk kebutuhan akomodasi.

Badan siliar yang terletak di belakang iris menghasilkan airan bilik mata a6uous

humour7 yang dikeluarkan melalui trabekulum yang terletak pada pangkal iris di batas

kornea dan sklera.

/ensa adalah suatu struktur bikon'eks, a'askular tak berwarna dan hampir

transparan. ebalnya sekitar 4 mm dan diametarnya 8 mm. /ensa terletak di belakang

pupil yang dipegang di daerah e6uator pada badan siliar melalui 9onula 9inni. idak ada

serat nyeri, pembuluh darah, atau sara" di lensa.

/ensa mata mempunyai peranan pada akomodasi atau melihat dekat sehingga

sinar dapat di"okuskan di daerah makula lutea.

)etina merupakan selembar tipis !aringan sara" yang semi transparan. %ermukaan luar

retina sensorik bertumpuk dengan lapisan epitel berpigmen retina.

:aughan ; Ashbury. 2314. +"talmologi . %enerbit =G?@ akarta

anatomi dan fisiologi bola mata

Documents