anatomi dan fisiologi alat reproduksi pada wanita

28
ANATOMI DAN FISIOLOGI ALAT REPRODUKSI Oleh Frizca Devirani S.Ked.

Upload: iga-nurwani

Post on 05-Sep-2015

66 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

iga

TRANSCRIPT

ANATOMI DAN FISIOLOGI ALAT REPRODUKSI PADA WANITA

ANATOMI DAN FISIOLOGI ALAT REPRODUKSI

Oleh Frizca Devirani S.Ked.

1

Anatomi pada wanita

1. Eksterna

2. Interna

OVARIUM Fungsi : menghasilkan sel telur (ovum), menghasilkan hormon (progesteron dan estrogen), dan ikut serta mengatur haid.

TUBA FALLLOPI

Adalah saluran yang keluar dari kornu uteri kanan dan kiri, panjang :12-13 cm, diameter : 3-8 mm, bagian dalam di lapisi silia.

Ada 4 bagian saluran. Telur.

1. pars uterina,

2. isthmus,

3, ampula,

4. infundibulum.

Fungsi tuba fallopi :

Sebagai saluran telur, menangkap dan membawa ovum yang dilepaskan oleh indung telur dan tempat terjadinya pembuahan (konsepsi =fertilisasi)

VAGINA

Adalah liang atau saluran yang menghubungkan vulva dengan rahim, terletak di antara saluaran kemih dan liang dubur. Dinding vagina terdiri dari lapisan mukosa, lapisan otot, dan lapisan jaringan ikat.

Fungsi penting vagina :

Saluran untuk mengeluarkan darah haid dan sekret

Alat untuk bersenggama

jalan lahir pada waktu bersalin.

UTERUS

adalah suatu struktur yang cukup kuat,Berbentuk seperi buah pir. Ukuran berbeda-beda tergantung pada usia dan apakah wanita tersebut sudah menikah atau belum.

Fungsi utama rahim adalah :

Setiap bulan berfungsi dalam siklus haid.

Tempat janin tumbuh dan berkembang.

Berkontraksi terutama sewaktu bersalin dan sesudah bersalin.

Uterus dibagi menjadi 4 bagian

Fundus uteri: letaknya di bagian kranial dan mempunyai permukaan yang bundar.

Korpus uteri: merupakan bagian yang utama, terletak menghadap ke arah kaudal dan dorsal.

Isthmus uteri: bagian ini mengecil, panjang kira-kira 1 cm. Pada masa gravid bagian ini menjadi bagian dari korpus uteri dan dalam klinis disebut segmen bawah rahim

Serviks uteri: letak mengarah ke kaudal dan dorsal. Merupakan bagian yang terletak antara isthmus uteri dan vagina.

Sikap dan letak rahim dalam rongga panggul terfiksasi dengan baik karena di sokong dan dipertahankan oleh :

Tonus rahim itu sendiri

Tekanan intra abdomen

Otot-otot dasar panggul

4. Ligamen-ligamen

Ligamentum yang memfiksasi uterus adalah:

1. Ligamentum kardinale (mackenrodt) : mencegah agar uterus tidak turun.

2. Ligamentum sakro-uterinum: yang menahan agar uterus tidah banyak bergerak.

3. Ligamentum rotuntom : yang menahan uterus dalam antefleksi.

4. Ligamentum latum : untuk memfiksasi uterus.

5. Ligamentum infondibulo-pelvikum : yang menahan tuba falloppi berjalan dari arah infundibulum ke dinding pelvis.

ANATOMI PANGGUL

Secara fungsional panggul terdiri dari 2 bagian yang disebut pelvis mayor dan pelvis minor :

Pelvis mayor adalah bagian pelvis yang terletak di atas linea terminalis, disebut pula false pelvis. Bagian yang terletak di bawah linea terminalis disebut pelvis minor atau true pelvis.

Gambar potongan sagital panggul, menunnjukan pelvis mayor dan mninor

PINTU ATAS PANGGUL

Pintu atas panggul merupakan suatu bidang yang dibentuk oleh promontorium korpus vertebra sakral 1, linea innominata (terminalis), dan pinggir atas simfisis.

Gambar bidang pintu atas panggul

Dalam obstetri dikenal 4 jenis panggul (pembagian Cadwell dan Molloy 1933) yang mempunyai ciri-ciri pintu atas panggul sebagai berikut :

PINTU TENGAH PANGGUL

Midpelvis merupakan bidang sejajar spina ischiadica merupakan bidang dimensi pelvic terkecil yang menjadi bagian yang penting pada proses engagement kepala janin.

PINTU BAWAH PANGGUL

Pintu bawah panggul tersusun atas 2 bidang datar berbentuk segi tiga, yaitu bidang yang dibentuk oleh garis antara kedua buah tubera ossis iskii dengan ujung os sakrum dan bagian bawah simfisis.

Gambar bidang pintu bawah panggul

fisiologi alat reproduksi

FISIOLOGI HAID

Ciri khas kedewasaan waita adalah adanya perubahan-perubahan siklik pada alat kandungan sebagai persiapan untuk kehamilan., di tandai dengan datangnya HAID yaitu pengeluaran darah tiap bulan dari dalam rahim.

Pada siklus haid, mukosa rahim dipersiapkan secara teratur untuk menerima ovum yang dibuahi setelah terjadinya ovulasi.

Persiapan tersebut di kontrol oleh hormon-hormon.

FISIOLOGI HAID

HORMON-HORMON SIKLUS HAID

FSH (folicle stimulating hormone)-dikeluarkan oleh lobus depan hipofisis

Estrogen-dihasilkan oleh ovarium

LH (lutenizing hormone)-dihasilkan oleh hipofisis

Progesteron-dikeluarkan oleh korpus luteum

PEMBUAHAN (KONSEPSI =FERTILISASI )

Pembuahan adalah suatu peristiwa penyatuan sel mani dengan sel telur di tuba uterina. Hanya satu sperma yang telah mengalami proses kapasitas yang dapat melintasi zona pelusida dan masuk ke vetulus ovum. Pembuahan mungkin menghasilkan zigot :

Zigot XX : bayi perempuan

Zigot XY : bayi laki-laki

Beberapa jam setelah pembuahan, mulailah pembelahan zigot yang terjadi selama 3 hari sampai stadium morula. Hasil konsepsi tersebut tetap digerakkan ke arah ronnga rahim oleh :

Arus dan getaran rambut getar (silia), dan

Kontraksi tuba.

NIDASI

Adalah masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi ke dalam endometrium. Umumnya nidasi terjadi pada dinding depan atau belakan rahim (korpus), dekat fundus uteri.

Terimakasih