analisis.pdf

6
273 Uji tingkat kesukaran dicari dengan rumus : dimana : DK = derajat kesukaran nL = jumlah kelompok bawah nH = jumlah kelompok atas Kriteria : tingkat kesukaran yang baik berkisar antara 25% – 75% Contoh perhitungan (untuk butir no. 1) : Dengan demikian harga tingkat kesukaran butir soal nomor 1 sebesar 29.31%. Soal yang baik memiliki harga tingkat kesukaran yang berkisar antara 25% – 75%. Ini berarti bahwa tes miskonsepsi untuk butir soal no 1 memiliki tingkat kesukaran yang baik. 157) : 1992 a, (Nurkancan % 100 X nH nL WH WL DK + + = % 29.31 100% X 58 17 = = + + = + + = % 100 X nH nL WH WL % 100 X nH nL WH WL DK

Upload: mustahal-ssi

Post on 08-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 273

    Uji tingkat kesukaran dicari dengan rumus :

    dimana :

    DK = derajat kesukaran

    nL = jumlah kelompok bawah

    nH = jumlah kelompok atas

    Kriteria : tingkat kesukaran yang baik berkisar antara 25% 75%

    Contoh perhitungan (untuk butir no. 1) :

    Dengan demikian harga tingkat kesukaran butir soal nomor 1 sebesar 29.31%. Soal yang

    baik memiliki harga tingkat kesukaran yang berkisar antara 25% 75%.

    Ini berarti bahwa tes miskonsepsi untuk butir soal no 1 memiliki tingkat kesukaran yang

    baik.

    157):1992 a,(Nurkancan %100XnHnLWHWL

    DK+

    +=

    % 29.31

    100% X 5817

    =

    =

    +

    +=

    +

    +=

    %100XnHnLWHWL

    %100XnHnLWHWL

    DK

  • 274

    Untuk menganalisis daya beda butir soal miskonsepsi digunakan rumus :

    Dimana :

    ULI = Upper Low Indek

    Ru = Banyaknya subyek kelompok atas yang menjawab benar

    RL = Banyaknya subyek kelompok bawah yang menjawab benar

    f = Banyaknya masing-masing golongan

    Kriteria : daya beda yang baik berkisar antara 0.4 - 0.8

    Contoh perhitungan (untuk butir no. 1) :

    Dengan demikian harga perhitungan daya beda butir soal nomor 1 sebesar 0.448. Soal

    yang baik memiliki harga daya beda yang berkisar antara 0.4 0.8. Ini berarti bahwa tes

    miskonsepsi untuk butir soal no 1 memiliki daya beda yang baik.

    8):2001 Dantes, ( f

    RRULI LU

    =

    0.448

    2913/

    =

    =

    =

    fRR

    ULI LU

  • 275

    Perhitungan untuk mencari Validitas butir tes miskonsepsi dengan rumus korelasi point

    biserial (rpbis), sebagai berikut.

    (Sutrino Hadi, 1991:38)

    Dimana : Xp = rata-rata skor testi yang menjawab benar

    Xt = rata-rata skor total untuk semua testi

    st = simpangan baku skor total setiap testi

    p = proporsi testi yang dapat menjawab benar butir soal yang

    bersangkutan

    q = 1 p

    Contoh perhitungan (untuk butir no. 1).

    Harga r tabel untuk (n=105) = 0.190. Dengan demikian, harga r hitung lebih besar dari

    pada harga r tabel untuk taraf signifikansi 5% (r hitung 0.475 > r tabel 0.190), sehingga

    harga r hitung adalah signifikan. Ini berarti bahwa butir soal nomor 1 adalah valid dan

    dapat digunakan lebih lanjut.

    qp

    s)xx(

    rt

    tppbis

    =

    0.475

    =

    =

    =

    229.0771.0

    429.7)02.2194.22(

    qp

    s)xx(

    rt

    tppbis

  • 276

    Perhitungan untuk mencari reliabilitas butir tes miskonsepsi dengan rumus KR-20,

    sebagai berikut.

    (Guilford, 1973 : 416)

    Dimana : k = banyaknya butir soal

    p = proporsi peserta tes yang menjawab benar soal yang bersangkutan

    q = 1 p

    Perhitungan :

    Dengan demikian harga reliabilitas tes sebesar 0.844. Tes yang baik memiliki harga

    reliabilitas lebih besar dari 0.800. Ini berarti bahwa tes miskonsepsi adalah reliabel.

    Hasil selengkapnya disajikan pada tabel berikut.

    ( )

    =2

    t

    2t

    SD

    pqSD

    1kk

    20KR

    ( )

    0.844

    =

    =

    =

    19.5503.919.55

    1105105

    SD

    pqSD

    1kk

    20KR2

    t

    2t

  • 277

    RINGKASAN ANALISIS INSTRUMEN MISKONSEPSI N0

    ITEM

    rXY r tab

    105;5% (0.19)

    VALIDITAS

    DK 25

  • 278

    N0 ITEM

    rXY r tab

    105;5% (0.19)

    VALIDITAS

    DK 25