analisis unjuk kerja vlan dengan teknologi … · analisis unjuk kerja vlan dengan teknologi...
TRANSCRIPT
i
ANALISIS UNJUK KERJA VLAN DENGAN TEKNOLOGI
VIRTUAL ACCESS POINT PADA MIKROTIK
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika
Disusun oleh :
Johanes Berchman Irawan Sunu Widagdo
105314056
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
VLAN PERFORMANCE ANALYSIS WITH VIRTUAL
ACCESS POINT TECHNOLOGY ON MIKROTIK
THESIS
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements
To Obtain the Sarjana Komputer Degree
In Informatics Engineering
By :
Johanes Berchman Irawan Sunu Widagdo
105314056
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM
DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
SKRIPSI
ANALISIS UNJUK KERJA VLAN DENGAN
TEKNOLOGI VIRTUAL ACCESS POINT PADA
MIKROTIK
Oleh :
Johanes Berchman Irawan Sunu Widagdo
105314056
Telah disetujui oleh :
Pembimbing,
H. Agung Hernawan, S.T., M.Kom. Tanggal : __________________
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
SKRIPSI
ANALISIS UNJUK KERJA VLAN DENGAN TEKNOLOGI VIRTUAL
ACCESS POINT PADA MIKROTIK
Dipersiapkan dan ditulis oleh :
Johanes Berchman Irawan Sunu Widagdo
NIM : 105314056
Telah dipertahankan di depan panitia penguji
pada tanggal 12 Desember 2015
dan dinyatakan memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguji
Nama Lengkap Tanda Tangan
Ketua Puspaningtyas Sanjoyo Adi, S.T., M.T. …………………
Sekretaris Iwan Binanto, S.Si., M.Cs. ..……………….
Anggota H. Agung Hernawan, S.T., M.Kom. …………………
Yogyakarta, …………………..
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Sanata Dharma
Dekan,
Sudi Mungkasi, Ph.D.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa di dalam skripsi yang saya
tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah
disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta,..........................................
Penulis
JB Irawan Sunu Widagdo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
HALAMAN MOTTO
“Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi
semangat yang patah mengeringkan tulang.”
(Amsal 17:22)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Johanes Berchman Irawan Sunu Widagdo
NIM : 105314056
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:
ANALISIS UNJUK KERJA VLAN DENGAN TEKNOLOGI VIRTUAL
ACCESS POINT PADA MIKROTIK
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencamtumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yang menyatakan,
JB Irawan Sunu Widagdo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
Dalam tugas akhir ini, pengujian dilakukan bertujuan mengetahui kinerja
performansi Virtual Local Area Network (VLAN) di jaringan wireless. Pengujian
dilakukan dengan membandingkan kinerja penggunaan Virtual Access Point (VAP)
dengan VLAN, pengukuran berdasarkan parameter throughput, datagram loss, dan
delay untuk mengukur unjuk kerja VLAN di wireless menggunakan protokol
transport UDP.
Pengujian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa penggunaan VLAN
pada wireless lebih bagus dibandingkan dengan tanpa VLAN pada parameter
throughput dan datagram loss. Tetapi penggunaan teknologi VLAN akan
mempengaruhi delay. Penambahan jumlah VAP pada wireless memperburuk
kinerja dari jaringan wireless ini tampak pada parameter throughput dan datagram
loss.
Kata kunci : OSPF, MPLS, throughput, datagram loss, jitter, UDP.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
In this final task, testing is done aims to know the performance of
the performance of a Virtual Local Area Network (VLAN) in the network wireless.
Testing is done by comparing the performance of the use of a Virtual Access Point
(VAP) and VLAN, measurements based on the parameters of throughput,
datagram loss, and delay to measure performance in wireless VLAN using
the UDP transport protocol.
The testing that has been done shows that the use of VLANS on wireless is
better compared with no VLAN parameter on throughput and datagram loss. But
the use of VLAN technology will affect delay. The addition of a number of VAP in
wireless performance worsen from this wireless network throughput parameter
looks on and datagram loss.
Keywords: OSPF, MPLS, throughput, datagram loss, jitter, UDP.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas akhir sebagai salah satu mata kuliah wajib dan
merupakan syarat akademik pada jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu penulis baik selama penelitian maupun saat
pengerjaan skripsi ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan di antaranya kepada
:
1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria, yang telah menjawab semua
doa-doa penulis dan mencurahkan berkat sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
2. Orang tua, Antonius Mediyanto dan (Almh) Margareta Ratna Agung
Budi Roharti yang selama ini telah memberikan semangat, dukungan
moral, spiritual dan finansial dalam penyusunan skripsi.
3. Adik, Ignatius Wisnu Sudigdo atas dukungan semangat, spritual, dan
moral selama penyusunan skripsi ini, serta nasihat-nasihat yang telah
diberikan selama ini.
4. Bapak Henricus Agung Hernawan, S.T., M.Kom., sebagai dosen
pembimbing skripsi penulis.
5. Bapak Puspaningtyas Sanjoyo Adi, S.T., M.T. selaku ketua penguji dan
Bapak Iwan Binanto, S.Si., M.Cs. selaku sekretaris penguji.
6. Ibu Dr. A. Rita Widiarti., selaku dosen pembimbing akademik atas
bimbingan dan nasehat yang telah diberikan kepada penulis.
7. Teman – teman Teknik Informatika 2011 (Anung, Rio, Gilang, Ian, Aan,
Jacky, Lutvi, Theo Kejut, Bimo) serta seluruh teman-teman yang tidak
bisa disebutkan satu persatu yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
selalu memberikan motivasi dan bantuan hingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
8. Teman – teman seperjuangan Lab Tugas Akhir Jarkom (Hohok, Drajad,
Ari, Ardhi, Acong, Pandu) yang selalu memberikan dukungan dan
semangat agar cepat menyelesaikan skripsi ini.
9. Romo V. Bondan Prima Kumbara Pr yang sudah memberikan motivasi
rohani kepada penulis dan seluruh teman-teman OMK Lingkungan St.
Maria di Angkat ke Surga Karanganyar.
10. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung baik secara
langsung dan tidak langsung, penulis mengucapkan banyak terimakasih.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
tugas akhir ini. Saran dan kritik sangat diharapkan untuk perbaikanyang akan
datang. Akhir kata, semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kemajuan dan
perkembangan ilmu pengetahuan.
Yogyakarta, ...........................................
JB Irawan Sunu Widagdo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
VLAN PERFORMANCE ANALYSIS WITH VIRTUAL ACCESS POINT
TECHNOLOGY ON MIKROTIK .......................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................. v
HALAMAN MOTTO ............................................................................................ vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................. vii
ABSTRAK ........................................................................................................... viii
ABSTRACT ........................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ............................................................................................ x
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xv
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xvi
DAFTAR GRAFIK ............................................................................................. xvii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ..................................................................................... 3
1.3. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 3
1.4 Batasan Masalah ....................................................................................... 3
1.5 Manfaat ..................................................................................................... 4
1.6 Metode Penelitian ..................................................................................... 4
1.7 Sistematika Penulisan ............................................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 9
2.1. MODEL JARINGAN KOMPUTER ........................................................ 9
2.1.1. TCP/IP Layer...................................................................................... 10
2.2. Wireless Local Area Network ................................................................. 13
2.2.1. Standarisasi Wireless (Standart 802.11) ............................................. 17
2.3. Access Point ............................................................................................ 19
2.4. Virtual Local Area Network ................................................................... 19
2.5. MikroTik ................................................................................................. 28
2.5.1 RouterOS ............................................................................................ 29
2.5.2. RouterBOARD ................................................................................... 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
2.5.3. Prinsip Kerja Router ........................................................................... 30
2.6 Parameter Performa Jaringan .................................................................. 30
2.6.1 Troughput ........................................................................................... 31
2.6.2 Packet Loss ......................................................................................... 31
2.6.3 Delay (Latency) .................................................................................. 32
2.6.4 Jitter .................................................................................................... 32
2.6.5 Bandwidth .......................................................................................... 32
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ..................................... 34
3.1. Urutan Percobaan .................................................................................... 34
3.2. Perancangan Sistem ................................................................................ 35
3.3. Skenario Pengujian ................................................................................. 36
3.3.1. Skenario Pengujian 0 .......................................................................... 36
3.3.2. Skenario Pengujian 1 VAP ................................................................. 37
3.3.2. Skenario Pengujian 1 VLAN.............................................................. 38
3.3.3. Skenario Pengujian 2 VAP ................................................................. 39
3.3.4. Skenario Pengujian 2 VLAN.............................................................. 40
3.3.5. Skenario Pengujian 3 VAP ................................................................. 41
3.3.6. Skenario Pengujian 3 VLAN.............................................................. 42
3.3.7. Skenario Pengujian 4 VAP ................................................................. 44
3.3.8. Skenario Pengujian 4 VLAN.............................................................. 45
3.3.9. Skenario Pengujian 5 VAP ................................................................. 46
3.3.10. Skenario Pengujian 5 VLAN.............................................................. 47
3.4. Pemilihan Hardware dan Software ......................................................... 49
3.4.1. Hardware yang Digunakan ................................................................. 49
3.4.1.1 Spesifikasi Hardware untuk PC Server ......................................... 49
3.4.1.2 Spesifikasi Hardware untuk PC Client .......................................... 49
3.4.2. Software yang Digunakan .................................................................. 49
3.4.2.1. Software PC untuk Client .............................................................. 49
3.4.2.2. Software PC untuk Server ............................................................. 49
3.5. Pengujian................................................................................................. 50
3.5.1 Uji Performa Jaringan Menggunakan Iperf ........................................ 50
3.5.1.1. Traceroute ...................................................................................... 50
3.5.1.2. Ping ................................................................................................ 50
3.5.1.3. Ip Route ......................................................................................... 51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA .................................................... 52
4.1. Implementasi ........................................................................................... 52
4.1.1. Konfigurasi Iperf ................................................................................ 52
4.2. Hasil Uji Pengukuran .............................................................................. 53
4.2.1. Pengukuran Throughput UDP ............................................................ 53
4.2.1.1. Hasil Pengujian Total Throughput wireless to wired dan wired to
wireless pada wireless untuk setiap pertambahan jumlah komputer.
53
4.2.1.2. Perbandingan Total Throughput pada setiap penambahan Virtual
Access Point dengan penambahan Virtual Local Area Network
untuk Wireless to wired dan Wired to wireless pada 10 komputer.
55
4.2.2. Pengukuran Packet Loss UDP............................................................ 57
4.2.2.1 Perbandingan Total Packet Loss pada setiap penambahan Virtual
Access Point dengan penambahan Virtual Local Area Network
untuk Wireless to wired dan Wired to wireless pada 10 komputer 58
4.2.3. Pengukuran Delay UDP ..................................................................... 60
4.2.3.1. Perbandingan average Delay pada setiap penambahan Virtual
Access Point dengan penambahan Virtual Local Area Network
untuk Wireless to wired dan Wired to wireless pada 10 komputer 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 63
5.1. Kesimpulan ............................................................................................. 63
5.2. Saran ....................................................................................................... 64
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 7 lapisan komunikasi data OSI dan TCP/IP ....................................... 9
Gambar 2.1.2 Gambar Header UDP ..................................................................... 12
Gambar 2.2.1 Gambar menggunakan access point dan ad-hoc Network. ............ 14
Gambar 2.2.2 Gambar panjang format frame pada wireless. ................................ 17
Gambar 2.4.1 Gambar subfield frame control. ..................................................... 20
Gambar 2.4.2 Gambar tabel field type dan Subtype. ............................................ 21
Gambar 2.4.3 Gambar tabel field type dan Subtype lanjutan. .............................. 22
Gambar 2.4.4 Gambar field Information Element. ............................................... 22
Gambar 2.4.5 Gambar tabel field Element ID. ..................................................... 23
Gambar 2.4.6 Gambar tabel field Element ID lanjutan. ....................................... 24
Gambar 2.4.7 Gambar tabel field Element ID lanjutan. ....................................... 25
Gambar 2.4.8 Gambar tabel field Element ID lanjutan. ....................................... 26
Gambar 2.4.9 Gambar tabel field Element ID lanjutan. ....................................... 26
Gambar 2.4.10 Gambar TCLAS field Element ID. .............................................. 27
Gambar 2.4.11 Gambar Frame Classifier subfield................................................ 27
Gambar 2.4.12 Gambar tabel parameter dari Frame Classifier subfield............... 27
Gambar 2.4.13 Gambar frame VLAN pada wireless. ........................................... 28
Gambar 3.1.1 Flowchart Perancangan Sistem ...................................................... 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL Tabel 2.2.2 Pembagian channel menurut ITU (Internasional Telecomunications
Union). .................................................................................................................. 18
Tabel 4. 1 Tabel Hasil Pengujian Throughput wireless to wired dan wired to
wireless pada wireless untuk setiap pertambahan jumlah komputer .................... 53
Tabel 4.2 Perbandingan Total Throughput Wireless to wired pada setiap
penambahan Virtual Access Point dengan penambahan Virtual Local Area Network
untuk Wireless to wired dan Wired to wireless pada 10 komputer....................... 55
Tabel 4. 3 Perbandingan Total Throughput Wired to wireless pada setiap
penambahan Virtual Access Point dengan penambahan Virtual Local Area Network
untuk Wireless to wired dan Wired to wireless pada 10 komputer....................... 56
Tabel 4. 4 Tabel Perbandingan Total Packet Loss pada setiap penambahan Virtual
Access Point dengan penambahan Virtual Local Area Network untuk Wireless to
wired dan Wired to wireless pada 10 komputer. ................................................... 58
Tabel 4. 5 Tabel Perbandingan Total Packet Loss Wired to wireless pada setiap
penambahan Virtual Access Point dengan penambahan Virtual Local Area Network
untuk Wireless to wired dan Wired to wireless pada 10 komputer....................... 58
Tabel 4. 6 Tabel Perbandingan Average Delay pada setiap penambahan Virtual
Access Point dengan penambahan Virtual Local Area Network untuk Wireless to
wired pada 10 komputer. ....................................................................................... 60
Tabel 4. 7 Tabel Perbandingan Average Delay pada setiap penambahan Virtual
Access Point dengan penambahan Virtual Local Area Network untuk Wired to
wireless pada 10 komputer .................................................................................... 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4. 1 Grafik Hasil Pengujian Throughput wireless to wired dan wired to
wireless pada wireless untuk setiap pertambahan jumlah komputer .................... 54
Grafik 4.2 Grafik Perbandingan Total Throughput Wireless to wired pada setiap
penambahan Virtual Access Point dengan penambahan Virtual Local Area Network
untuk Wireless to wired dan Wired to wireless pada 10 komputer....................... 55
Grafik 4. 3 Grafik Perbandingan Total Throughput Wired to wireless pada setiap
penambahan Virtual Access Point dengan penambahan Virtual Local Area Network
untuk Wireless to wired dan Wired to wireless pada 10 komputer....................... 56
Grafik 4. 4 Grafik Perbandingan Total Packet Loss pada setiap penambahan Virtual
Access Point dengan penambahan Virtual Local Area Network untuk Wireless to
wired dan Wired to wireless pada 10 komputer. ................................................... 58
Grafik 4. 5 Grafik Perbandingan Total Packet Loss Wired to wireless pada setiap
penambahan Virtual Access Point dengan penambahan Virtual Local Area Network
untuk Wireless to wired dan Wired to wireless pada 10 komputer....................... 59
Grafik 4. 6 Grafik Perbandingan Average Delay pada setiap penambahan Virtual
Access Point dengan penambahan Virtual Local Area Network untuk Wireless to
wired pada 10 komputer. ....................................................................................... 61
Grafik 4. 7 Grafik Perbandingan Average Delay pada setiap penambahan Virtual
Access Point dengan penambahan Virtual Local Area Network untuk Wired to
wireless pada 10 komputer .................................................................................... 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Jaringan kabel biasa juga disebut Ethernet networks, sebuah teknologi yang
sering di pakai untuk lokal area network. Jaringan kabel Kabel jaringan ini
merupakan kumpulan dua atau lebih komputer, printer, dan perangkat lain yang
terkait dengan kabel Ethernet. Ethernet merupakan protocol jaringan kabel tercepat
dengan kecepetan koneksi sebesar 10Mbps sampai 100Mbps atau lebih. Jaringan
menggunakan kabel memiliki kelemahan yaitu jangkauan serta akses pengguna
yang terbatas. Cukup sulit jika ada perluasan jaringan.
Pada jaringan kabel juga memiliki kelemahan yaitu terjadi broadcast strom
yang terjadi pada jaringan komputer lokal yang memiliki jumlah user yang cukup
besar, kelemahan ini dapat diatas dengan cara membuat VLAN (Virtual Local Area
Network)[6]. Teknologi ini bekerja dengan membagi banyaknya jaringan dengan
jalan mengkelompokan dalam sebuah organisasi menurut fungsinya, project team’s
maupun untuk sebuah aplikasi bukan secara fisik ataupun secara letak
geografisnya[6] sehingga broadcast domainnya menjadi semakin kecil.
Dengan kemajuan teknologi membawa kemajuan pula pada perangkat
pertukaran data komputer yang tidak hanya terbatas hanya melalui kabel, namun
telah berkembang menjadi teknologi mobile seperti wireless. Jaringan nirkabel
merupakan salah satu alternatif terbaik dalam membangun sebuah jaringan
komputer yang praktis. Kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi nirkabel antara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
lain user dapat terhubung ke dalam jaringan untuk mengakses file, mengambil data,
serta melakukan koneksi ke internet tanpa perlu menggunakan kabel.
Wireless menggunakan frekuensi 2,4 Ghz yang disebut juga dengan
ISM band (Industrial, Scientific, Medical) yang dialokasi oleh FCC (Federal
Communication Commission), sebuah komisi komunikasi dunia untuk
keperluan industri, sains dan badan kesehatan. Frekuensi ini bebas digunakan oleh
siapa saja namun tidak boleh menggunakan pemancar berdaya tinggi. Tipe untuk
standarisasi wireless LAN terbagi menjadi 802.11a, 802.11b, 802.11g, 802.11n, dan
yang paling baru ialah 802.11ac[1].
Seiring perkembangan jaman teknologi VLAN ini tidak hanya mampu
berjalan di sebuah jaringan dengan menggunakan kabel saja, akan tetapi bisa di
jalankan juga di jaringan Wireless dengan menggunakan Teknologi Virtual Access
Point (VAP) [10]. Virtual Access Point merupakan sebuah sebuah teknologi dimana
sebuah Acess Point memiliki beberapa SSID yang unik. Teknologi khusus ini tidak
dimiliki oleh semua alat Akses Point.
Teknologi VAP ini sudah di implementasikan pada RouterBoard Mikrotik.
Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi perangkat
keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berhubungan dengan sistem
jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia.
Produk Mikrotik yang sudah mempunyai teknologi VAP yaitu RB 951UI-2HnD.
Penelitian ini untuk mengetahui dan mempelajari performansi dari
RouterBoard 951UI-2HnD untuk menjalankan Virtual Local Area Network
(VLAN) dengan teknologi Virtual Access Point (VAP). Untuk mengetahui kinerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
jaringan nirkabel terhadap suatu traffic tertentu dibutuhkan beberapa parameter
antara lain packet loss, packet drop, frame loss, delay, dan jitter. Pada penelitian
ini, parameter yang diukur adalah packet loss dan throughput.
1.2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut maka penulis ingin mengetahui bagaimana
pengaruh jumlah terhadap kinerja virtual local area network dengan teknologi
virtual access point terhadap kinerja jaringan.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah:
1. Mengetahui kinerja virtual local area network pada wireless dengan
menggunakan teknologi virtual access point.
2. Memberikan rekomendasi besaran jumlah virtual local area network pada
mikrotik dengan teknologi virtual access point.
1.4 Batasan Masalah
Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas dari topic ini, maka
penulis memutuskan untuk memberikan batasan masalah, antara lain sebagai
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
1. Pengukuran dilakukan dengan perangkat mikrotik RB 951UI-2HnD dengan
wireless tipe 802.11g.
2. Tidak membahas tentang data sharing dan keamanan jaringan.
1.5 Manfaat
Penelitian tugas akhir ini diharapkan dapat memberi manfaat dari analisa
performansi unjuk kerja VLAN pada jaringan WLAN yang menerapkan teknologi
VAP.
1.6 Metode Penelitian
Metode penulisan yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah
sebagai berikut:
1. Studi Literatur, yaitu mengumpulkan buku-buku dan jurnal-jurnal referensi
serta mempelajari teori yang berkaitan dengan penulisan tugas akhir,
seperti:
a. Teori Jaringan Komputer dan WLAN
b. Teori Jaringan Model UDP
c. Teori Mikrotik
d. Teori parameter performa jaringan
2. Flowchart Perancangan Sistem
Pada tahap ini ditulis penggambaran logika perancangan sistem
melalui flowchart, dibuat berdasarkan Studi Literatur yang ada. Flowchart
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Design Perancangan Sistem meliputi logika dari tahap awal merancang
topologi jaringan hingga tahap pengujian unjuk kerja VLAN pada WLAN.
3. Perancangan Sistem
Pada tahap ini dilaksanakan Perancangan Sistem yang akan dibuat
berdasakan Studi Literatur dan Flowchart Perancangan Sistem.
Perancangan Sistem meliputi skenario perancanan topologi jaringan,
implementasi topologi jaringan dengan mikrotik RB951G-2HnD, setting IP
address.
4. Pemilihan Hardware dan Software
Dalam tahap ini penulis menyiapkan peralatan yang digunakan
untuk melakukan penelitian yaitu :
a. Membangun jaringan WLAN dengan Mikrotik RB951G-2HnD
b. Mengkonfigurasi routing protocol yang digunakan
c. Menyiapkan Iperf yang berfungsi untuk pengujian performa transfer
paket-paket UDP.
5. Pengujian dan Pengumpulan Data
Setelah semua sudah terinstali dengan baik maka tahap selanjutnya adalah
pengujian dan pengumpulan data, untuk memastikan komunikasi terbentuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
dalam jaringan dengan melakukan ping. Software pengujian menggunakan
Iperf untuk membangkitkan koneksi UDP.
6. Analisa Data
Dalam tahap ini data yang diperoleh selama proses pengujian akan di
analisis sehingga dapat di ketahui hasilnya yaitu meliputi throughput,
datagram loss dan jitter sesuai parameter pengujian yang akan diukur dalam
penulisan tugas akhir ini.
7. Hasil dan Kesimpulan
Hasil pengujian yang sudah didapat dan diolah lalu disimpulkan.
1.7 Sistematika Penulisan
Dalam laporan tugas akhir ini, pembahasan disajikan dalam enam bab dengan
sitematika pembahasan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, manfaat, metode
penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Bab ini dijelaskan tentang teori-teori pemecahan masalah
yang berhubungan dan digunakan untuk mendukung
penulisan tugas akhir ini.
BAB III METODE PENULISAN
Bab ini dijelaskan tentang flowchart, perancangan sistem,
skenario, tahap-tahap implementasi dan tahap-tahap uji coba.
BAB IV ANALISA HASIL PENGAMBILAN DATA
Pada bab ini berisi evaluasi dari pelaksanaan uji coba
skenario yang dibuat.Hasil pengambilan data dikumpulkan
dan dianalisa.
BAB V KESIMPULAN
Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penulis untuk
pengembangan sistem.
DAFTAR PUSTAKA
Pada bagian ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber
literatur yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
LAMPIRAN
Pada bagian ini berisi tentang keseluruhan konfigurasi pada
tiap perangkat yang terlibat dalam membangun jaringan
dengan teknologi VAP.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. MODEL JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer adalah sebuah kombinasi antara hardware dengan
software yang akan mengirimkan data dari satu lokasi menuju lokasi yang
lainnya. Hardware terdiri dari peralatan fisik yang membawa sinyal dari satu
titik jaringan yang lain. Sedang software terdiri dari instruksi - instruksi yang
membuat mungkin layanan yang diharapkan dari jaringan[13].
Pada akhir tahun 1970, ISO (International Standarts Organization)
memperkenalkan sebuah standarisasi dalam model komunikasi LAN (Local
Area Network) yang disebut OSI (Open System Interconnection) yang membagi
proses komunikasi menjadi 7 lapisan[13]. Sedangkan untuk TCP/IP hanya
membagi proses komunikasi menjadi 5 lapisan saja.
Arsitektur OSI Arsitektur TCP/IP
Gambar 2. 1 7 lapisan komunikasi data OSI dan TCP/IP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
2.1.1. TCP/IP Layer
Arsitektur protokol Transmission Control Protocol/Internet Protocol
(TCP/IP) merupakan hasil dari penelitian protokol dan pengembangan dilakukan
pada jaringan percobaan packet-switched, ARPANET, yang didanai DARPA, dan
secara umum ditujukan sebagai satu set protokol TCP/IP [14].
Berikut penjelasan tiap – tiap layer dari model TCP/IP. Penjelasan dimulai
dari lapisan yang paling bawah menuju ke lapisan yang paling atas[14].
1. Physical Layer
Physical layer, sering disebut network interface layer atau data link
layer, adalah lapisan TCP/IP yang berupa interface fisik berupa NIC
(Network Interface Card). NIC memiliki driver yang harus diinstall
pada operating system sebelum digunakan. NIC menghubungkan antara
perangkat transmisi data dengan media transmisi jaringan. Protokol
yang terdapat pada phisycal layer yaitu SLIP (Serial Line Internet
Protocol), yaitu protokol yang metransmisikan IP Datagram melalui
saluran telepon maupun modem. SLIP tidak menyediakan physical
addressing, error control dan konfigurasi koneksi dinamis. PPP (Point
to Point Prototcol) yaitu protokol yang bertanggung jawab membuaT
koneksi antar komputer. PPP mendukung berbagai layanan authentikasi,
enkripsi dan error control dengan CRC (Cyclic Redudancy Check).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
2. Network access layer
Network Layer, sering disebut Internet Layer, pada lapisan Network ini
berfungsi sebagai lapisan pada TCP/IP yang mengontrol pengiriman
paket dalam jaringan. Paket dikirim dari alamat asal menuju ke alamat
tujuan sesuai jalur yang didapatkan dari tabel routing (packets routing).
3. Transport layer
Transport Layer yaitu lapisan TCP/IP yang berfungsi untuk
menyediakan layanan komunikasi dan aliran pertukaran data antar
komputer. Tarnsport Layer memiliki 2 protokol :
1. UDP (User Datagram Protocol), protokol pertukaran data
connectionless. UDP tidak mengurutan segmen dan tidak peduli di
apakah paket yang dikirimkan tiba di tempat tujuan sesuai yang
dipesan. Setelah UDP mengirimkan segmen, UDP tidak akan
menindaklanjuti mereka, memeriksa mereka, atau bahkan keamanan
kedatangan paket secara lengkap tidak akan diperiksa. Karena ini,
UDP disebut sebagai protocol yang tidak bisa diandalkan. Ini tidak
berarti bahwa UDP tidak efektif, UDP hanya tidak menangani
masalah reliabilitas. Selanjutnya, UDP tidak membuat virtual circuit,
juga tidak menghubungi tujuan sebelum menyampaikan informasi
untuk itu. Oleh karena itu dianggap sebagai protokol
connectionless[9].
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Protokol ini didefinisikan pada RFC 768 pada tahun 1980 [9]. Paket
data pada UDP akan diberikan header UDP, dan paket yang telah
dienkasulapsi ini disebut dengan UDP datagram. UDP datagram ini
akan dienkasulapsi lagi ke dalam IP datagram. IP Datagram besar
maksimumnya 65535 byte, UDP Datagram besarnya 655007 byte,
sedangkan IP datagram yang terkirim jika melebihi MTU sebesar
1500 byte akan difragmentasi, 1472 byte untuk user data, 20 byte
untuk IP header dan 8 byte untuk UDP header[10]. Header UDP
terdiri dari source port(16 bit), destination port(16 bit), length(16 bit)
dan checksum(16 bit), untuk lebih lengkap bisa dilihat dari gambar
berikut :
Gambar 2.1.1 Gambar Header UDP
2. TCP (Transmission Control Protocol), protokol pertukaran data
connection oriented, menyediakan layanan pengiriman data yang
reliable dengan deteksi dan koreksi kesalahan end-to-end.
TCP dikenal sebagai protocol “connection oriented”. Artinya,
protokol membutuhkan koneksi terlebih dahulu untuk menghantarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
pesan sampai terjadi proses pertukaran antar-program aplikasi. Ciri-
ciri dari connection oriented adalah:
1. Semua paket mendapatkan tanda terima (acknoledgement) dari
sender.
2. Paket yang hilang atau tidak diterima akan dikirimkan ulang.
3. Paket yang datang diurutkan kembali (sequence).
TCP bekerjasama dengan Internet Protocol (IP) untuk mengirimkan
data antar-komputer melintasi jaringan atau internet. Jika IP
menangani penghantaran data, maka TCP berperan mengawasi atau
menjaga track unit individu data (yang dikenal paket).
4. Application Layer
Berisi logika yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai aplikasi user,
misalkan aplikasi untuk mengirim file, modul yang terpisah diperlukan
secara khusus untuk aplikasi tersebut.
2.2. Wireless Local Area Network
Wireless Local Area Network (WLAN) adalah jaringan komputer yang
menggunakan frekuensi radio dan infrared sebagai media transmisi pengganti kabel
pada umumnya[5]. Kemajuan media transmisi ini berawal dari komputer notebook
yang muncul, dimana banyak orang bermimpi ketika berjalan ke kantor dan secara
magic komputer notebook mereka terhubung ke internet [15]. Yang kemudian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
bermunculan alat yang berbasis gelombang radio seperti, mouse wireless, keyboard
wireless, remote control, handphone dan perangkat radio yang lain.
Ada dua jenis mode yang dapat digunakan yaitu berbasis infrastruktur /
menggunakan access point maupun tidak menggunakan access point/Ad-hoc[15].
Menggunakan access point Ad-hocNetwork
Gambar 2.2.1 Gambar menggunakan access point dan ad-hoc Network.
Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena
pada mode ad-hoc ini tidak memerlukan access point agar host dapat saling
berinteraksi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan receiver wireless untuk
berkomunikasi secara langsung satu sama lain. Kekurangan dari mode ini adalah
komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang masih
menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak
antara kedua komputer tersebut.
Lain halnya pada mode infrastruktur, access point berfungsi untuk melayani
komunikasi utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada
komputer dengan jangkaun tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan
letak sebuah access point dapat memperluas jangkauan dari WLAN.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Access Point pada jaringan wireless seperti HUB pada jaringan wired dalam
penggunaannya data yang ditransmisikan banyak mengalami collision yang
mengakibatkan banyak data yang rusak. Pada jaringan kabel collision yang terjadi
dapat diatasi dengan mengganti alat yang jalankan protocol Carrier Sense Multiple
Access/Collision Detection (CSMA/CD) seperti switch yang mendeteksi terjadi
collision setiap mengirimkan paket. Pada jaringan wireless untuk mengatasi
collision dengan menambah protocol Carrier Sense Multiple Access/Collision
Avoidance (CSMA/CA), prokol ini berjalan dengan cara menghindari terjadinya
collision data pada saat data ditransmisikan.
Protokol CSMA/CA berjalan dengan mengirimkan short frame berupa
RTS/CTS sebelum mengirimkan data. Client mengirimkan Request to Send (RTS)
kepada access point, jika client menerima Clear to Send (CTS) dari access point
maka client mengirimkan data kepada access point untuk diteruskan ke tujuan dari
client, jika client tidak menerima CTS dari access point maka client tidak dapat
mengirimkan data kepada access point sehingga client menunggu dengan waktu
tertentu.
Ketika protokol CSMA/CA berjalan menyebabkan data masuk kedalam
buffer, baik buffer yang ada di pengguna maupun buffer dalam alat yang digunakan
sebagai access point. Pada mikrotik protokol CSMA/CA ini sangat berdampak
buruk pada throughput wired to wireless ini disebabkan ketika protokol CSMA/CA
hanya memberikan layanan pada salah satu komputer maka data yang tidak sesuai
dengan komputer client yang dituju maka data masuk kedalam buffer. Buffer yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
penuh mengakibatkan paket data yang data selanjutnya secara otomatis di buang
oleh router (mikoritk).
Berbeda ketika protokol CSMA/CA berjalan untuk akses wireless to wired,
throughput tidak mengalami penurunan yang sangat signifikan seperti halnya pada
saat wired to wireless, ini dikarenakan data yang berasal dari client akan masuk
kedalam buffer masing – masing client dan tidak menumpuk pada buffer satu alat
sehingga paket yang di buang secara otomatis lebih sedikit.
Gambar 2.1. 2 Gambar jalanya Algoritma CSMA/CA
Dalam pertukaran data yang dilakukan oleh sebuah jaringan wireless LAN
(WLAN) data yang akan di kirim menuju dan dari perangkat wireless akan
menggunakan format frame yang sudah disepakati sebelumnya[16]. Pada tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
2012 tepatnya tanggal 29 maret sebuah organisasi IEEE mengeluarkan sebuah
standart frame untuk jaringan komnukasi pada wireless.
Pada umumnya format frame pada wireless terdapat 3 component yaitu[16]:
1. MAC header yang berisi frame control, Duration/ID, Address, sequence
control information (opsional), QoS control information (opsional), HT
Control (opsional).
2. Frame Body, berisi tipe dari frame serta subtype.
3. FCS, yang berisi IEEE 32-bit CRC.
Gambar 2.2.2 Gambar panjang format frame pada wireless.
2.2.1. Standarisasi Wireless (Standart 802.11)
Pada tahun 1997, sebuah lembaga independen bernaman IEEE
membuat spesifikasi/standar WLAN pertama yang diberi kode 802.11. peralatan
yang sesuai dengan standar 802.11 ini dapat bekerja pada frekuensi 2.4 Ghz, dan
memiliki kecepatan transfer data maksimal 2Mbps ini secara teoritis. Pada bulan
juli 1999, IEEE kembali mengeluarkan spesifikasi baru bernama 802.11b.
standar ini secara teoritis memiliki kecepatan maksimal transfer data sebesar 11
Mbps. Keceptan standar 802.11b ini sebanding dengan kecepatan kabel Ethernet
tradisional.
Dalam perkembangannya, standar 802.11 tidak hanya berjalan pada
frekuensi 2.4 Ghz saja akan tetapi berkembang di frekuensi 5 Ghz. Dan pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
tahun 2002, IEEE membuat spesifikasi yang baru yaitu 802.11g, dimana standar
baru ini menggabungkan kelebihan yang terdapat pada standar 802.11a dan
802.11b. Standar 802.11g ini bekerja pada frekuensi 2.4 Ghz dengan kecepatan
maksimal transfer data secara teoritis sebesar 54Mbps. Peralatan 802.11g ini
dapat kompatibel dengan standar 802.11b. Dengan kelebihan ini sebuah
komputer client yang memiliki kartu jaringan 802.11g dapat mengakses sebuah
access point yang memiliki standar 802.11b.
Dalam penggunaannya frekuensi 2.4 Ghz dapat terbagi dalam beberapa
channel, untuk Indonesia dan Amerika terdapat 11 channel yang dapat
digunakan. 11 channel ini yaitu:
Channel Frequency
(GHz)
Range Channel
Range
1 2.412 2.401-2.423 1-3
2 2.417 2.406-2.428 1-4
3 2.422 2.411-2.433 1-5
4 2.427 2.416-2.438 2-6
5 2.432 2.421-2.443 3-7
6 2.437 2.426-2.448 4-8
7 2.442 2.431-2.453 5-9
8 2.447 2.436-2.458 6-10
9 2.452 2.441-2.463 7-11
10 2.457 2.446-2.468 8-11
11 2.462 2.451-2.473 9-11
12 2.467 2.456-2.478 Not US
13 2.472 2.461-2.483 Not US
14 2.484 2.473-2.495 Not US
Tabel 2.2.1 Pembagian channel menurut ITU (Internasional Telecomunications Union).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
2.3. Access Point
Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah
transceiver dan antena untuk trnasmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients.
Dengan access point (AP) client wireless bisa dengan cepat serta mudah untuk
terhubung kepada jaringan LAN kabel secara wireless.
Wireless Access Point (WAP/AP) adalah sebuah alat yang digunakan untuk
menghubungkan alat – alat dalam sebuah jaringan, dari dan ke jaringan wireless.
2.4. Virtual Local Area Network
Virtual Local Area Network (VLAN) adalah sebuah cara membagi sebuah
jaringan secara logical berdasarkan fungsinya, project team’s atau berdasarkan
aplikasi yang dapat dilayani untuk para pengguna bukan secara fisik ataupun secara
letak geografisnya sebgai contohnya semua workstations dan sebuah server yang
dapat digunakan oleh sebagian workgroup dapat dihubungkan kedalam sebuah
VLAN yang sama.
Penggunaan VLAN pada sebuah organisasi/perusahan yang memiliki
jumlah client yang besar, dapat diperoleh keuntungan antara lain adanya penurunan
penggunaan bandwidth, adanya peningkatan keamanan jaringan, adanya
pembagian secara letak geografinya, yang dimaksud adalah untuk sharing sebuah
resources tidak harus dalam satu lokasi secara geografisnya.
Ketika VLAN berjalan pada wireless dan digunakan untuk melakukan
pertukaran data dari dan menuju ke sebuah akses point akan menggunakan format
frame yang sudah disepakati. Dalam hal penggunaan format frame VLAN pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
wireless dapat dikenali pada field frame control yang terdapat pada MAC Header.
Di dalam field frame control berisi subfield berupa: protocol Version, Type,
Subtype, To DS, From DS, More Fragments, Retry, Power Management, More
Data, Protected Frame, and Order[16].
Gambar 2.4.1 Gambar subfield frame control.
Dapat kita lihat pada gambar terdapat field type dan Subtype, pada bagian
ini akan berisi sebuah kode berupa angka yang dapat mendifinisikan isi dari frame
body. Untuk VLAN sendiri field type dan Subtype akan berisi angka 00 untuk type
sedangkan untuk subtype akan berisi 1011 yang artinya bahwa frame body akan
berisikan tentang management frame yang berisikan tentang information element.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Gambar 2.4.2 Gambar tabel field type dan Subtype.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Gambar 2.4.3 Gambar tabel field type dan Subtype lanjutan.
Informasi elemen terdapat 120 jenis informasi elemen yang terdapat pada
Wireless. Pada umumnya informasi element berisi 1 octet Element ID field dan 1
octet Length field dan variable-length element-specific Information field dimana
panjang dari variable-length element-specific Information field akan mengikuti
panjang dari Length field.
Gambar 2.4. 4 Gambar field Information Element.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Isian dari Element ID didefinisikan pada tabel berikut ini:
Gambar 2.4.5 Gambar tabel field Element ID.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Gambar 2.4. 6 Gambar tabel field Element ID lanjutan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Gambar 2.4.7 Gambar tabel field Element ID lanjutan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Gambar 2.4. 8 Gambar tabel field Element ID lanjutan.
Gambar 2.4.9 Gambar tabel field Element ID lanjutan.
TCLAS merupakan jenis dari elemen infromasi dari 120 jenis informasi
elemen yang berguna untuk mengidentifikasi masuknya MSDU yang berasal dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Trafic Stream. Struktur pada TCLAS element yaitu element ID, Length, User
Priority dan Frame Classifier:
Gambar 2.4.10 Gambar TCLAS field Element ID.
Untuk Frame Classifier memiliki subfield: Classifier Type, Classifier Mask,
dan
Classifier Parameters
Gambar 2.4.11 Gambar Frame Classifier subfield.
Parameter yang digunakan dalam TCLAS sebagai berikut:
Gambar 2.4.12 Gambar tabel parameter dari Frame Classifier subfield.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Dapat di lihat pada gambar bahwa tag untuk VLAN terdapat pada Classifier
type dengan kode 2 dengan Classifier parameters IEEE 802.1Q parameters. Jika di
lihat lebih lanjut maka Frame Classifier untuk VLAN akan berisikan Classifier
Type 2, Classifier Mask dan 802.1Q LAN TCI.
Gambar 2.4. 13 Gambar frame VLAN pada wireless.
2.5. MikroTik
MikroTik adalah perusahaan Latvia yang didirikan pada tahun 1995 untuk
mengembangkan router dan sistem ISP nirkabel. MikroTik sekarang menyediakan
hardware dan software untuk konektivitas internet di sebagian besar negara di
seluruh dunia.
Pengalaman MikroTik dalam menggunakan standar industri hardware PC
dan sistem routing yang lengkap memungkinkan MikroTik pada tahun 1997 untuk
menciptakan sistem perangkat lunak RouterOS yang memberikan stabilitas yang
luas, kontrol, dan fleksibilitas untuk semua jenis interface data dan routing.
Pada tahun 2002 MikroTik memutuskan untuk membuat hardware mereka
sendiri, dan merek RouterBOARD lahir. MikroTik memiliki reseller di sebagian
besar dunia, dan pelanggan di mungkin setiap negara di planet ini.
Perusahaan MikroTik terletak di Riga, ibukota Latvia dan memiliki 80
karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
2.5.1 RouterOS
Produk utama MikroTik adalah sistem operasi berbasis Linux yang dikenal
sebagai MikroTik RouterOS. Diinstal pada perangkat keras milik perusahaan
(RouterBOARD), atau pada komputer berbasis x86 standar, mengubah komputer
ke router jaringan dan mengimplementasikan berbagai fitur tambahan, seperti
firewall, jaringan virtual (VPN) layanan pribadi dan klien, manajemen bandwidth
dan kualitas pelayanan, fungsi wireless access point dan fitur lain yang umum
digunakan ketika jaringan interkoneksi. Sistem ini juga mampu berfungsi sebagai
sistem hotspot berbasis captive-portal.
Sistem operasi berlisensi dalam meningkatkan tingkat layanan, masing-
masing merilis lebih dari fitur RouterOS tersedia. Sebuah aplikasi MS Windows
yang disebut Winbox menyediakan antarmuka pengguna grafis untuk konfigurasi
RouterOS dan pemantauan, namun RouterOS juga memungkinkan akses melalui
FTP, telnet, dan aman shell (SSH). Sebuah antarmuka pemrograman aplikasi yang
tersedia untuk akses langsung dari aplikasi untuk pengelolaan dan pemantauan.
2.5.2. RouterBOARD
Perusahaan memproduksi serangkaian papan sirkuit terpadu, dipasarkan
dengan nama RouterBOARD, serta komponen aksesori yang menerapkan platform
operasi hardware lengkap untuk RouterOS.
The RouterBOARD line, dikombinasikan dengan RouterOS, dipasarkan
pada ISP skala kecil sampai menengah, biasanya menyediakan akses nirkabel
broadband di daerah terpencil. Produk termasuk router pra-assembly SOHO,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
wireless 802.11n MIMO dan perangkat TDMA untuk penggunaan indoor dan
outdoor, serta router bare PCB untuk integrasi ke dalam solusi kustom.
Terlepas dari kenyataan dikembangkan in-house patch kernel Linux yang
diperlukan untuk dukungan hardware tidak disediakan untuk umum oleh
MikroTik,banyak versi RouterBOARD baik didukung oleh peranti lunak berbasis
Linux pihak ketiga, terutama OpenWRT.
2.5.3. Prinsip Kerja Router
- Router bekerja berdasarkan tabel routing
- Tabel routing berisi informasi tentang semua jaringan yang ada, forward
data didasarkan pada tabel routing
- Pada dasarnya paket dari komputer berjalan hop/langkah demi hop/langkah
melewati semua jaringan yang menghadangnya sampai ke tempat tujuan
- Pada setiap hop, sebuah router meneruskan paket menuju tujuan.
- Router-lah yang harus memutuskan paket ini harus melewati router mana
saja dengan menggunakan tabel routing, yang merupakan sekumpulan
aturan yang memberitahu router mengenai hop berikutnya untuk
melanjutkan paket sampai ke tujuan.
2.6 Parameter Performa Jaringan
Terdapat banyak hal yang bisa terjadi pada paket ketika ditransmisikan dari asal
ke tujuan, yang mengakibatkan masalah-masalah dilihat dari sudut pandang
pengirim atau penerima, dan sering disebut dengan parameter-parameter perfoma
jaringan. Beberapa alasan yang menyebabkan perfoma jaringan penting adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
- Memberikan prioritas terhadap aplikasi-aplikasi yang kritis
- Memaksimalkan penggunaan investasi jaringan
- Meningkatkan performansi untuk aplikasi yang sensitive terhadap delay,
seperti voice, video, transfer file dsb.
- Merespon perubahan aliran trafik yang ada di jaringan.
2.6.1 Troughput
Yaitu kecepatan (rate) transfer data efektif, yang diukur dengan satuan bps (bit per
second). Throughput merupakan jumlah total kedatangan paket yang sampai ke
tujuan selama interval tertentu dibagi oleh durasi interval waktu tersebut. Ada juga
yang disebut dengan goodput. Goodput merupakan kecepatan transfer yang berada
antara aplikasi di pengirim ke aplikasi di penerima.
2.6.2 Packet Loss
Parameter yang menunjukkan jumlah total paket yang hilang pada saat
transmisi. Packet loss diukur dalam persen (%). Paket dapat hilang karena
disebabkan oleh collision dan congestion pada jaringan. Hal ini berpengaruh pada
semua aplikasi, karena retransmisi akan mengurangi efisiensi jaringan secara
keseluruhan, meskipun bandwidth yang disediakan mencukupi. Bandwidth adalah
lebar jalur yang dipakai untuk transmisi data atau kecepatan jaringan. Aplikasi yang
berbeda membutuhkan bandwidth yang berbeda juga. Secara umum perangkat
jaringan memiliki buffer (tampungan sementara) untuk menampung data yang
diterima. Jika terjadi congestion yang cukup lama, maka buffer akan penuh dan
tidak bisa menampung data baru yang akan diterima, sehingga mengakibatkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
paket selanjutnya hilang. Berdasarkan standar ITU-T X.642 (rekomendasi X.642
International Telecommunication Union) ditentukan persentase packet loss untuk
jaringan adalah:
- Good (0-1%)
- Acceptable (1-5%)
- Poor (5-10%)
2.6.3 Delay (Latency)
Delay adalah waktu yang dibutuhkan data untuk menempuh jarak dari asal
sampai ke tujuan. Delay dapat dipengaruhi oleh jarak, media fisik, congestion atau
juga waktu proses yang lama. Selain itu adanya antrian atau mengambil rute lain
untuk menghindari kemacetan juga dapat mempengaruhi delay, oleh karena itu
mekanisme antrian dan routing juga berperan.
2.6.4 Jitter
Jitter didefinisikan sebagai variasi delay dari sebuah paket yang berasal dari
aliran data yang sama. Jitter yang tinggi artinya perbedaan waktu delay-nya besar,
sedangkan jitter yang rendah artinya perbedaan waktu delay-nya kecil. Jitter dapat
diakibatkan oleh variasi-variasi panjang antrian, waktu pengolahan data, dan juga
dalam waktu penghimpunan ulang (reasembly) paket-paket di akhir perjalanan.
2.6.5 Bandwidth
Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang
dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network. Istilah ini berasal dari
bidang teknik listrik, di mana bandwidth yang menunjukkan total jarak atau
berkisar antara tertinggi dan terendah sinyal pada saluran komunikasi (band).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Banyak orang awam yang kadang menyamakan arti dari istilah Bandwidth dan Data
Transfer, yang biasa digunakan dalam internet, khususnya pada paket-paket web
hosting. Bandwidth sendiri menunjukkan volume data yang dapat di transfer per
unit waktu.
Sedangkan Data Transfer adalah ukuran lalu lintas data dari website. Lebih
mudah kalau dikatakan bahwa bandwidth adalah rate dari data transfer. Didalam
jaringan computer, bandwidth sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk data
transfer rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain
dalam jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik). Jenis bandwidth ini
biasanya diukur dalam bps (bits per second). Adakalanya juga dinyatakan dalam
Bps (bytes per second). Secara umum, koneksi dengan bandwidth yang besar/tinggi
memungkinkan pengiriman informasi yang besar seperti pengiriman
gambar/images dalam video presentation.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Urutan Percobaan
Pengujian tugas akhir ini diawali dengan penentuan desain jaringan.
Penentuan desain jaringan digunakan untuk mengukur kinerja jaringan. Pada tugas
akhir ini digunakan 2 desain jaringan yang digunakan yaitu jaringan wireless
menggunakan VAP saja, desain ini digunakan sebagai tolak ukur awal jaringan
untuk pengukuran selanjutnya. Desain yang kedua yaitu jaringan wireless
menggunakan VAP ditambah dengan VLAN. Kedua desain ini di jelaskan secara
rinci pada bagian 3.3 Skenario Jaringan.
Setelah desain jaringan terbentuk selanjutnya adalah mengkonfigurasi
system yang digunakan sebagai alat ukur, system yang digunakan ialah iperf versi
2.0.5.3. Konfigurasi yang rinci dapat dilihat pada Bab 4.1.1 Konfigurasi Iperf.
Langkah selanjutnya adalah pengujian. Pengujian dilakukan dengan
menggunakan 10 komputer yang terhubung dengan jaringan wireless yang
kemudian kita menjalankan iperf. Pengujian kinerja jaringan di jelaskan secara
lebih detail pada Skenario pengujian.
Setiap sekali pengujian kinerja selesai data hasil pengujian di dicatat oleh
penulis. Hasil data yang sudah dicatat maka akan di hitung dan menghasilkan
sebuah informasi yang kemudian dianalisis. Hasil data dapat dilihat secara rinci
pada lampiran.
Urutan pengujian penulis rangkum dalam gambar flowchat dibawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Gambar 3.1.1 Flowchart Perancangan Sistem
3.2. Perancangan Sistem
Kegiatan ini dilakukan setelah semua informasi yang diperlukan
diperoleh dan dikaji secara cermat. Penggambaran sistem dalam bentuk
design dengan perancangan sistem untuk skenario topologi jaringan
wireless virtual acces point tanpa menggunakan VLAN dan jaringan
wireless virtual acces point menggunakan VLAN.
Penentuan Desain Jaringan
Konfigurasi sistem
Pengujian
Pencatatan delay, paket loss
dan troughput
Berfungsi ?
Analisis Data
Tidak
Ya
Selesai
Mulai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
3.3. Skenario Pengujian
Pada penelitian ini menggunakan topologi jaringan satu tetapi
memiliki beberapa skenario yang bisa di pakai dalam pengujiannya. Di
setiap scenario yang di buat akan di ukur langsung tingkat kinerja dari
Virtual Local Area Network pada wireless menggunakan teknologi Virtual
Access Point. Dalam penilaian tingkat kinerjanya dapat kita lihat dari 2
parameter yaitu throughput, packet loss dan delay.
Pada pengujian penulis menggunakan protocol UDP untuk
mengetahui kinerja jaringan. Penulis memilih protocol UDP karena penulis
ingin mengetahui kinerja maksimal di setiap scenario yang penguji yang di
buat. Adapun desain system ini ialah:
3.3.1. Skenario Pengujian 0
1. Skenario Pengujian jaringan wireless hanya menggunakan Access
Point.
2. Jumlah komputer yang terhubung adalah jaringan sebanyak 1 buah.
3. Pengujian meliputi pengujian performa transfer paket-paket UDP
menggunakan Iperf.
4. Pengujian ini untuk mengetahui tentang karakteristik penggunaan
wireless pada umumnya.
5. Pengujian ini murni hanya penggunaan wireless pada umumnya, tidak
ditambahi pembuatan VAP maupun VLAN.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Gambar 3.1.2 Gambar Jaringan wireless tanpa menggunakan virtual access point (vap)
3.3.2. Skenario Pengujian 1 VAP
1. Skenario Pengujian jaringan wireless dengan menambahkan 1 virtual
acess point.
2. Jumlah komputer yang terhubung adalah komputer sebanyak 10 buah.
3. Pengujian meliputi pengujian performa transfer paket-paket UDP
menggunakan Iperf.
4. Ukuran datagram UDP 16 Kbyte. Pengujian dengan memberikan
ukuran bandwidth sebesar 100mb, pengujian ini berguna untuk
pengukuran throughput. Throughput VAP tanpa VLAN digunakan
sebagai acuan pembanding kinerja VAP menggunakan VLAN.
Masing-masing pengujian dengan mengirimkan paket datagram
sebanyak-banyaknya dalam durasi waktu 5 menit, sebanyak 5 kali
pengujian.
192.168.170.2/29
MikrotikServer
192.168.170.1/29
192.168.176.1/29
192.168.177.1/29
192.168.178.1/29
192.168.179.1/29
SSID 2
192.168.172.2/24
WIRESHARK
PC 2
192.168.172.3/24
SSID 1
192.168.171.2/24
PC 1
192.168.171.3/24
PC 3
192.168.173.3/24
PC 4
192.168.174.3/24
SSID 3
192.168.173.2/24
SSID 4
192.168.174.2/24
5SSID 4
192.168.175.2/24
PC 5
192.168.175.3/24
WIRESHARK
WIRESHARK
WIRESHARK
WIRESHARK
WIRESHARK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
5. Pengujian ini terdapat 2 jenis data yang didapat yaitu data wireless to
wired dan data wired to wireless. Pengujian ini menyelesaikan
wireless to wirednya dulu setelah setelah selesai secara otomatis
dilanjutkan dengan wired to wireless.
Gambar 3.1.3 Gambar Jaringan wireless dengan menggunakan satu virtual access point (vap)
3.3.2. Skenario Pengujian 1 VLAN
1. Skenario Pengujian jaringan wireless dengan menambahkan 1 virtual
acess point di tambahkan dengan 1 VLAN.
2. Jumlah komputer yang terhubung dalah jaringan sebanyak 10 buah.
3. Pengujian meliputi pengujian performa transfer paket-paket UDP
menggunakan Iperf.
4. Ukuran datagram UDP 16 Kbyte. Pengujian dengan memberikan
ukuran bandwidth sebesar 100mb, pengujian ini berguna untuk
pengukuran throughput. Throughput yang di dapatkan pada pengujian
ini di bandingkan throughput VAP tanpa VLAN. Masing-masing
pengujian dengan mengirimkan paket datagram sebanyak-banyaknya
dalam durasi waktu 5 menit, sebanyak 5 kali pengujian.
5. Pengujian ini terdapat 2 jenis data yang didapat yaitu data wireless to
wired dan data wired to wireless. Pengujian ini menyelesaikan
Server
192.168.170.1/29
SSID 1
WIRESHARK
PC 1
192.168.171.2/24
192.168.170.2/29
Mikrotik
192.168.171.1/24
Mikrotik wireless
WIRESHARK
VAP 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
wireless to wirednya dulu setelah setelah selesai secara otomatis
dilanjutkan dengan wired to wireless.
6. Pada penujian VLAN ini masih menggunakan VAP. Pembuatan
VLAN jumlahnya sama dengan jumlah pembuatan VAP yang telah
dibuat sebelumnya.
Gambar 3.1.4 Gambar Jaringan wireless dengan menggunakan satu virtual access point (vap) dan
virtual local area network (vlan)
3.3.3. Skenario Pengujian 2 VAP
1. Skenario Pengujian jaringan wireless dengan menambahkan 2 virtual
acess point.
2. Jumlah komputer yang terhubung dalah jaringan sebanyak 10 buah.
3. Pengujian meliputi pengujian performa transfer paket-paket UDP
menggunakan Iperf.
4. Ukuran datagram UDP 16 Kbyte. Pengujian dengan memberikan
ukuran bandwidth sebesar 100mb, pengujian ini berguna untuk
pengukuran throughput. Throughput VAP tanpa VLAN digunakan
sebagai acuan pembanding kinerja VAP menggunakan VLAN.
Masing-masing pengujian dengan mengirimkan paket datagram
sebanyak-banyaknya dalam durasi waktu 5 menit, sebanyak 5 kali
pengujian.
VAP 1
Mikrotik wireless AP –
Bridge
192.168.170.2/29
10.20.30.1/24
Vlan 01
SSID 1 & VLAN 01
WIRESHARK
PC 1
10.20.30.3/24
Server
192.168.170.1/29
10.20.30.2/24
WIRESHARK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
5. Pengujian ini terdapat 2 jenis data yang didapat yaitu data wireless to
wired dan data wired to wireless. Pengujian ini menyelesaikan
wireless to wirednya dulu setelah setelah selesai secara otomatis
dilanjutkan dengan wired to wireless.
Gambar 3.1.5 Gambar Jaringan wireless dengan menggunakan dua virtual access point (vap)
3.3.4. Skenario Pengujian 2 VLAN
1. Skenario Pengujian jaringan wireless dengan menambahkan 2 virtual
acess point dan 2 VLAN.
2. Jumlah komputer yang terhubung dalah jaringan sebanyak 10 buah.
3. Pengujian meliputi pengujian performa transfer paket-paket UDP
menggunakan Iperf.
4. Ukuran datagram UDP 16 Kbyte. Pengujian dengan memberikan
ukuran bandwidth sebesar 100mb, pengujian ini berguna untuk
pengukuran throughput. Throughput yang di dapatkan pada pengujian
ini di bandingkan throughput VAP tanpa VLAN. Masing-masing
192.168.170.2/29
MikrotikServer
192.168.170.1/29
192.168.176.1/29
SSID 2
WIRESHARK
PC 2
192.168.172.2/24
SSID 1
PC 1
192.168.171.2/24
192.168.171.1/24
Mikrotik wireless
192.168.172.1/24
Mikrotik wireless
WIRESHARK
WIRESHARK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
pengujian dengan mengirimkan paket datagram sebanyak-banyaknya
dalam durasi waktu 5 menit, sebanyak 5 kali pengujian.
5. Pengujian ini terdapat 2 jenis data yang didapat yaitu data wireless to
wired dan data wired to wireless. Pengujian ini menyelesaikan
wireless to wirednya dulu setelah setelah selesai secara otomatis
dilanjutkan dengan wired to wireless.
6. Pada penujian VLAN ini masih menggunakan VAP. Pembuatan
VLAN jumlahnya sama dengan jumlah pembuatan VAP yang telah
dibuat sebelumnya.
Gambar 3.1.6 Gambar Jaringan wireless dengan menggunakan dua virtual access point (vap) dan
virtual local area network (vlan)
3.3.5. Skenario Pengujian 3 VAP
1. Skenario Pengujian jaringan wireless dengan menambahkan 3 virtual
acess point.
2. Jumlah komputer yang terhubung dalah jaringan sebanyak 10 buah.
3. Pengujian meliputi pengujian performa transfer paket-paket UDP
menggunakan Iperf.
Mikrotik wireless
AP – Bridge
192.168.170.2/29
10.20.30.1/24
10.20.31.1/24
Server
192.168.170.1/29
10.20.30.2/24
10.20.31.2/24
Vlan 02
Vlan 01
SSID 2 & VLAN 02
WIRESHARK
PC 2
10.20.31.3/24
SSID 1 & VLAN 01
PC 1
10.20.30.3/24
WIRESHARK
WIRESHARK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
4. Ukuran datagram UDP 16 Kbyte. Pengujian dengan memberikan
ukuran bandwidth sebesar 100mb, pengujian ini berguna untuk
pengukuran throughput. Throughput VAP tanpa VLAN digunakan
sebagai acuan pembanding kinerja VAP menggunakan VLAN.
Masing-masing pengujian dengan mengirimkan paket datagram
sebanyak-banyaknya dalam durasi waktu 5 menit, sebanyak 5 kali
pengujian.
5. Pengujian ini terdapat 2 jenis data yang didapat yaitu data wireless to
wired dan data wired to wireless. Pengujian ini menyelesaikan
wireless to wirednya dulu setelah setelah selesai secara otomatis
dilanjutkan dengan wired to wireless.
Gambar 3.1.7 Gambar Jaringan wireless dengan menggunakan tiga virtual access point (vap)
3.3.6. Skenario Pengujian 3 VLAN
1. Skenario Pengujian jaringan wireless dengan menambahkan 3 virtual
acess point dan 3 virtual local area network.
2. Jumlah komputer yang terhubung dalah jaringan sebanyak 10 buah.
192.168.170.2/29
MikrotikServer
192.168.170.1/29
192.168.176.1/29
192.168.177.1/29
SSID 2
WIRESHARK
PC 2
192.168.172.3/24
192.168.172.2/24
SSID 1
192.168.171.2/24 PC 1
192.168.171.3/24
PC 3
192.168.173.3/24
192.168.173.2/24
WIRESHARK
WIRESHARK
WIRESHARK
SSID 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
3. Pengujian meliputi pengujian performa transfer paket-paket UDP
menggunakan Iperf.
4. Ukuran datagram UDP 16 Kbyte. Pengujian dengan memberikan
ukuran bandwidth sebesar 100mb, pengujian ini berguna untuk
pengukuran throughput. Throughput yang di dapatkan pada pengujian
ini di bandingkan throughput VAP tanpa VLAN. Masing-masing
pengujian dengan mengirimkan paket datagram sebanyak-banyaknya
dalam durasi waktu 5 menit, sebanyak 5 kali pengujian.
5. Pengujian ini terdapat 2 jenis data yang didapat yaitu data wireless to
wired dan data wired to wireless. Pengujian ini menyelesaikan
wireless to wirednya dulu setelah setelah selesai secara otomatis
dilanjutkan dengan wired to wireless.
6. Pada penujian VLAN ini masih menggunakan VAP. Pembuatan
VLAN jumlahnya sama dengan jumlah pembuatan VAP yang telah
dibuat sebelumnya.
Gambar 3.1.8 Gambar Jaringan wireless dengan menggunakan tiga virtual access point (vap) dan
virtual local area network (vlan)
SSID 1 & VLAN 01
PC 1
10.20.30.3/24
VAP 1
VAP 2
Mikrotik wireless
AP – Bridge
192.168.170.2/29
10.20.30.1/24
10.20.31.1/24
10.20.32.1/24
Server
192.168.170.1/29
10.20.30.2/24
10.20.31.2/24
10.20.32.2/24
Vlan 01
Vlan 02
Vlan 03
SSID 3 & VLAN 03
WIRESHARK
PC 3
10.20.32.3/24
VAP 3
SSID 2 & VLAN 02
PC 2
10.20.31.3/24
WIRESHARK
WIRESHARK
WIRESHARKWIRESHARK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
3.3.7. Skenario Pengujian 4 VAP
1. Skenario Pengujian jaringan wireless dengan menambahkan 4 virtual
acess point.
2. Jumlah komputer yang terhubung dalah jaringan sebanyak 10 buah.
3. Pengujian meliputi pengujian performa transfer paket-paket UDP
menggunakan Iperf.
4. Ukuran datagram UDP 16 Kbyte. Pengujian dengan memberikan
ukuran bandwidth sebesar 100mb, pengujian ini berguna untuk
pengukuran throughput. Throughput VAP tanpa VLAN digunakan
sebagai acuan pembanding kinerja VAP menggunakan VLAN.
Masing-masing pengujian dengan mengirimkan paket datagram
sebanyak-banyaknya dalam durasi waktu 5 menit, sebanyak 5 kali
pengujian.
5. Pengujian ini terdapat 2 jenis data yang didapat yaitu data wireless to
wired dan data wired to wireless. Pengujian ini menyelesaikan
wireless to wirednya dulu setelah setelah selesai secara otomatis
dilanjutkan dengan wired to wireless.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Gambar 3.1.9 Gambar Jaringan wireless dengan menggunakan empat virtual access point (vap)
3.3.8. Skenario Pengujian 4 VLAN
1. Skenario Pengujian jaringan wireless dengan menambahkan 4 virtual
acess point dan 4 virtual local area network.
2. Jumlah komputer yang terhubung dalah jaringan sebanyak 10 buah.
3. Pengujian meliputi pengujian performa transfer paket-paket UDP
menggunakan Iperf.
4. Ukuran datagram UDP 16 Kbyte. Pengujian dengan memberikan
ukuran bandwidth sebesar 100mb, pengujian ini berguna untuk
pengukuran throughput. Throughput yang di dapatkan pada pengujian
ini di bandingkan throughput VAP tanpa VLAN. Masing-masing
pengujian dengan mengirimkan paket datagram sebanyak-banyaknya
dalam durasi waktu 5 menit, sebanyak 5 kali pengujian.
5. Pengujian ini terdapat 2 jenis data yang didapat yaitu data wireless to
wired dan data wired to wireless. Pengujian ini menyelesaikan
192.168.170.2/29
MikrotikServer
192.168.170.1/29
192.168.176.1/29
192.168.177.1/29
192.168.178.1/29
SSID 2
WIRESHARK
PC 2
192.168.172.3/24192.168.172.2/24
SSID 1
192.168.171.2/24PC 1
192.168.171.3/24
PC 3
192.168.173.3/24192.168.173.2/24
192.168.174.2/24PC 4
192.168.174.3/24
SSID 3
SSID 4
WIRESHARK
WIRESHARK
WIRESHARK
WIRESHARK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
wireless to wirednya dulu setelah setelah selesai secara otomatis
dilanjutkan dengan wired to wireless.
6. Pada penujian VLAN ini masih menggunakan VAP. Pembuatan
VLAN jumlahnya sama dengan jumlah pembuatan VAP yang telah
dibuat sebelumnya.
Gambar 3.1. 10 Gambar Jaringan wireless dengan menggunakan empat virtual access point (vap)
dan virtual local area network (vlan)
3.3.9. Skenario Pengujian 5 VAP
1. Skenario Pengujian jaringan wireless dengan menambahkan 5
virtual acess point.
2. Jumlah komputer yang terhubung dalah jaringan sebanyak 10 buah.
3. Pengujian meliputi pengujian performa transfer paket-paket UDP
menggunakan Iperf.
4. Ukuran datagram UDP 16 Kbyte. Pengujian dengan memberikan
ukuran bandwidth sebesar 100mb, pengujian ini berguna untuk
pengukuran throughput. Throughput VAP tanpa VLAN digunakan
sebagai acuan pembanding kinerja VAP menggunakan VLAN.
SSID 1 & VLAN 01
PC 1
10.20.30.3/24
VAP 1
Mikrotik wireless
AP – Bridge
192.168.170.2/29
10.20.30.1/24
10.20.31.1/24
10.20.32.1/24
10.20.33.1/24
Server
192.168.170.1/29
10.20.30.2/24
10.20.31.2/24
10.20.32.2/24
10.20.33.2/24
Vlan 01
Vlan 02
Vlan 03 SSID 3 & VLAN 03
WIRESHARK
PC 3
10.20.32.3/24
SSID 2 & VLAN 02
PC 2
10.20.31.3/24
VAP 4
VAP 2
SSID 4 & VLAN 04
PC 4
10.20.33.3/24
Vlan 04
WIRESHARK
WIRESHARK
WIRESHARK
WIRESHARK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Masing-masing pengujian dengan mengirimkan paket datagram
sebanyak-banyaknya dalam durasi waktu 5 menit, sebanyak 5 kali
pengujian.
5. Pengujian ini terdapat 2 jenis data yang didapat yaitu data wireless
to wired dan data wired to wireless. Pengujian ini menyelesaikan
wireless to wirednya dulu setelah setelah selesai secara otomatis
dilanjutkan dengan wired to wireless.
Gambar 3.1. 11 Gambar Jaringan wireless dengan menggunakan lima virtual access point (vap)
3.3.10. Skenario Pengujian 5 VLAN
1. Skenario Pengujian jaringan wireless dengan menambahkan 5 virtual
acess point dan 5 virtual local area network.
2. Jumlah komputer yang terhubung dalah jaringan sebanyak 10 buah.
3. Pengujian meliputi pengujian performa transfer paket-paket UDP
menggunakan Iperf.
192.168.170.2/29
MikrotikServer
192.168.170.1/29
192.168.176.1/29
192.168.177.1/29
192.168.178.1/29
192.168.179.1/29
SSID 2
192.168.172.2/24
WIRESHARK
PC 2
192.168.172.3/24
SSID 1
192.168.171.2/24
PC 1
192.168.171.3/24
PC 3
192.168.173.3/24
PC 4
192.168.174.3/24
SSID 3
192.168.173.2/24
SSID 4
192.168.174.2/24
5SSID 4
192.168.175.2/24
PC 5
192.168.175.3/24
WIRESHARK
WIRESHARK
WIRESHARK
WIRESHARK
WIRESHARK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4. Ukuran datagram UDP 16 Kbyte. Pengujian dengan memberikan
ukuran bandwidth sebesar 100mb, pengujian ini berguna untuk
pengukuran throughput. Throughput yang di dapatkan pada pengujian
ini di bandingkan throughput VAP tanpa VLAN. Masing-masing
pengujian dengan mengirimkan paket datagram sebanyak-banyaknya
dalam durasi waktu 5 menit, sebanyak 5 kali pengujian.
5. Pengujian ini terdapat 2 jenis data yang didapat yaitu data wireless to
wired dan data wired to wireless. Pengujian ini menyelesaikan
wireless to wirednya dulu setelah setelah selesai secara otomatis
dilanjutkan dengan wired to wireless.
6. Pada penujian VLAN ini masih menggunakan VAP. Pembuatan
VLAN jumlahnya sama dengan jumlah pembuatan VAP yang telah
dibuat sebelumnya.
Gambar 3.1.12 Gambar Jaringan wireless dengan menggunakan lima virtual access point (vap)
dan virtual local area network (vlan)
SSID 1 & VLAN 01
PC 1
10.20.30.3/24
VAP 1
VAP 2
Mikrotik wireless
AP – Bridge
192.168.170.2/29
10.20.30.1/24
10.20.31.1/24
10.20.32.1/24
10.20.33.1/24
10.20.34.1/24
Server
192.168.170.1/29
10.20.30.1/24
10.20.31.2/24
10.20.32.2/24
10.20.33.2/24
10.20.34.2/24
Vlan 01
Vlan 02
Vlan 03
SSID 3 & VLAN 03
WIRESHARK
PC 3
10.20.32.3/24
SSID 2 & VLAN 02
PC 2
10.20.31.3/24
VAP 4
VAP 2
SSID 4 & VLAN 04
PC 4
10.20.33.3/24
Vlan 04
VAP 5
SSID 4 & VLAN 04
PC 5
10.20.34.3/24
WIRESHARK
WIRESHARK
WIRESHARK
WIRESHARK
WIRESHARK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
3.4. Pemilihan Hardware dan Software
3.4.1. Hardware yang Digunakan
3.4.1.1 Spesifikasi Hardware untuk PC Server
- Intel Pentium Dual Core Processor G620 (2.6Ghz, 3M, 1066 Mhz FSB)
- Harddisk 500 GB
- RAM 2GB DDR3 1066Mhz
- Video Card Intel Graphics Media Accelerator (Intel GMA) X4500
- FastEthernet LAN
3.4.1.2 Spesifikasi Hardware untuk PC Client
- Intel Pentium Dual Core Processor G620 (2.6Ghz, 3M, 1066 Mhz FSB)
- Harddisk 500 GB
- RAM 2GB DDR3 1066Mhz
- Video Card Intel Graphics Media Accelerator (Intel GMA) X4500
- FastErthernet LAN
3.4.2. Software yang Digunakan
3.4.2.1. Software PC untuk Client
- Operating Ubuntu 14.2
- Iperf
3.4.2.2. Software PC untuk Server
- Operating Ubuntu 14.2
- Iperf
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
3.5. Pengujian
Pada tahap pengujian dilakukan bila konfigurasi hardware dan software harus
sudah jadi, sedangkan tabel routing untuk tiap router harus sudah terbentuk.
3.5.1 Uji Performa Jaringan Menggunakan Iperf
Iperf digunakan untuk menguji performa unjuk kerja jaringan dengan
membangkitkan layanan komunikasi TCP dan UDP client-server.
3.5.1.1. Traceroute
Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute
yang dilewati paket untuk mencapai tujuan. Ini dilakukan dengan
mengirim pesan Internet Control Massage Protokokl (ICMP) Echo
Request ke tujuan. Rute yang ditampilkan adalah daftar interface router
(yang paling dekat dengan host) yang terdapat pada jalur antara host
dan tujuan #traceroute [ip tujuan].
3.5.1.2. Ping
Ping digunakan untuk memeriksa konektivitas antar jaringan
melalui sebuah protokol Transmission Control Protocol/Internet
Protocol (TCP/IP) dengan cara mengirim sebuah paket Internet Control
Message Protocol (ICMP) kepada alamat IP yang hendak diuji coba
konektivitasnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
3.5.1.3. Ip Route
Show IP route untuk menunjukkan jalur/rute ip tetangga yang
dilalui jika ingin mengirim paket data, didapatkan dari tabel routing.
Contoh pada salah satu router :
#show ip route
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN ANALISA
Pada bab 4 ini, membahas tentang langkah-langkah implementasi dan
analisa terhadap hasil pengujian UDP. Pengujian dilakukan untuk membandingkan
unjuk kerja pengaruh VLAN pada wireless dengan teknologi virtual acess point.
4.1. Implementasi
Hal pertama yang dilakukan sebelum melakukan pengujian yaitu melakukan
implementasi, membangun topologi jaringan terlebih dahulu. Setelah itu
melakukan konfigurasi wireless interfaces pada router.
4.1.1. Konfigurasi Iperf
Konfigurasi Iperf untuk transfer file datagram pada sisi client dan server.
Perintah iperf dijalankan di dalam terminal Ubuntu, adapun perintah
konfigurasinya sebagai berikut:
1. Konfigurasi pengiriman paket datagram sisi client
C:\> iperf.exe –c [ip address server] –u –l [ukuran paket datagram] –b [bandwidth]
–r
2. Konfigurasi pengiriman paket datagram pada sisi server
C:\> iperf.exe –s –u –l [ukuran paket datagram]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
4.2. Hasil Uji Pengukuran
4.2.1. Pengukuran Throughput UDP
Pengukuran Throughput UDP menggunakan aplikasi Iperf
dilakukan dengan mengirimkan paket UDP. Masing-masing pengujian
dengan mengirimkan paket datagram sebanyak-banyaknya dalam durasi
waktu selama 5 menit sebanyak 5 kali. Selain itu pengujian dilakukan
dengan mengatur bandwidth sebesar 100mb sehingga didapatkan table
dan grafik berikut:
4.2.1.1. Hasil Pengujian Total Throughput wireless to wired dan wired to wireless
pada wireless untuk setiap pertambahan jumlah komputer.
Total Throughput (Mbps)
WIRELESS
TO WIRED
WIRED TO
WIRELESS
komputer 1 26.13 20.35
komputer 2 24.75 12.50
komputer 3 24.31 8.54
komputer 4 23.88 4.89
komputer 5 23.18 3.93
komputer 6
komputer 7
komputer 8
komputer 9
komputer
10 23.15 2.15
Tabel 4. 1 Tabel Hasil Pengujian Throughput wireless to wired dan wired to wireless pada
wireless untuk setiap pertambahan jumlah komputer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Grafik 4. 1 Grafik Hasil Pengujian Throughput wireless to wired dan wired to wireless pada
wireless untuk setiap pertambahan jumlah komputer
Berdasarkan Tabel 4.1 dan Grafik 4.1 menunjukkan bahwa karakteristik
pada wireless menunjukan adanya perbedaan Throughput antara wireless to wired
dengan wired to wireless. Perbedaan throughput wired to wireless yang hasilnya
tidak seperti wireless to wired di sebabkan oleh perbedaan kecepatan antara
wireless dengan kabel. Perbedaan kecepatan antara kedua perantara ini membuat
data ketika wired to wireless masuk kedalam buffer sebelum di transmisikan ke
jaringan wireless. Buffer yang penuh membuat data otomatis dibuang oleh router
mikrotik sehingga membuat throughput menurun.
Penurunan Throughput wireless to wired menurun seiring dengan
pertambahan jumlah client yang terkoneksi pada access point di mikrotik.
Penurunan Throughput ini disebabkan oleh protocol CSMA/CA, protocol
26.1324.75 24.31 23.88 23.78 23.48
20.35
12.504
8.54
4.8943.93
2.148
0
5
10
15
20
25
30
1 kom 2 Kom 3 kom 4 kom 5 kom 6 kom 7 kom 8 kom 9 kom 10 kom
Throughput
TOTAL THROUGHPUT PADA WIRELESS
UPLOAD DOWNLOAD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
CSMA/CA ini membuat komputer lain yang tidak mendapatkan CTS menunggu
sehingga data akan masuk dalam buffer yang terdapat pada komputer client.
Pengujian ini di kerjakan untuk mengetahui bagaimana kinerja jaringan
wireless ketika terjadi penambahan client yang menggunakan access point. Pada
pengujian ini juga akan digunakan sebagai acuan kinerja pada tugas akhir ini
terkhusus untuk hasil throughput wireless to wired dan wired to wireless dengan
jumlah 10 komputer.
4.2.1.2. Perbandingan Total Throughput pada setiap penambahan Virtual
Access Point dengan penambahan Virtual Local Area Network untuk
Wireless to wired dan Wired to wireless pada 10 komputer.
Throughput wireless to wired (Mbps)
Sk
e.
0
Ske.
1
VAP
Ske.
1
VLA
N
Ske.
2
VAP
Ske.
2
VLA
N
Ske.
3
VA
P
Ske.
3
VLA
N
Ske.
4
VAP
Ske.
4
VL
AN
Ske.
5
VAP
Ske. 5
VLA
N
23.
48 23.20
23.2
4
22.6
6 23.42
22.4
2 23.44
22.2
2
23.4
4 21.95
23.47 Tabel 4.2 Perbandingan Total Throughput wireless to wired pada setiap penambahan Virtual
Access Point dengan penambahan Virtual Local Area Network untuk Wireless to wired dan Wired
to wireless pada 10 komputer.
Grafik 4.2 Grafik Perbandingan Total Throughput wireless to wired pada setiap penambahan
Virtual Access Point dengan penambahan Virtual Local Area Network untuk Wireless to wired
dan Wired to wireless pada 10 komputer.
23.48 23.20 23.24 22.66 23.42 22.42 23.44 22.22 23.4421.95
23.47
0
5
10
15
20
25
Ske. 0 Ske. 1
VAP
Ske. 1
VLAN
Ske. 2
VAP
Ske. 2
VLAN
Ske. 3
VAP
Ske. 3
VLAN
Ske. 4
VAP
Ske. 4
VLAN
Ske. 5
VAP
Ske. 5
VLAN
Throughput Upload (Mbps)
PERBANDINGAN THROUGHPUT WIRELESS TO WIRED
DI SKENARIO 1 - SKENARIO 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Throughput Wired to wireless (Mbps)
Ske
. 0
Ske.
1
VAP
Ske.
1
VLA
N
Ske.
2
VAP
Ske. 2
VLA
N
Ske.
3
VAP
Ske.
3
VLA
N
Ske.
4
VAP
Ske.
4
VL
AN
Ske.
5
VAP
Ske
. 5
VL
AN
2.1
5 2.00
1.98 1.94
2.13 1.86
2.52 1.86
2.85 1.80
3.4
3 Tabel 4. 3 Perbandingan Total Throughput wired to wireless pada setiap penambahan Virtual
Access Point dengan penambahan Virtual Local Area Network untuk Wireless to wired dan Wired
to wireless pada 10 komputer.
Grafik 4. 3 Grafik Perbandingan Total Throughput Wired to wireless pada setiap penambahan
Virtual Access Point dengan penambahan Virtual Local Area Network untuk Wireless to wired
dan Wired to wireless pada 10 komputer.
Berdasarkan skenario 0, 1 VAP dan 1 VLAN pada Tabel 4.3 dan Grafik 4.3
penggunaan 1 VLAN pada sebuah jaringan berdampak pada menurunnya
throughput ini disebabkan ketika hanya 1 VLAN maka tidak ada perubahan
collision domain dan broadcast domain. Penggunaaan 1 VLAN memiliki broadcast
domain dan collision domain yang sama pada skenario 0.
Penurunan throughput pada 1 VLAN juga disebabkan adanya tagging pada
saat paket data dikirmkan. Pembuatan VLAN yang lebih dari 1 pada sebuah
jaringan akan meningkatkan throughput ini disebabkan oleh mengecilnya broadcast
domain ini terhilat pada scenario 2 VLAN, 3 VLAN, 4 VLAN dan 5 VLAN.
2.15 2.00 1.98 1.94 2.131.86
2.52
1.86
2.85
1.80
3.43
0
1
2
3
4
5
Ske. 0 Ske. 1
VAP
Ske. 1
VLAN
Ske. 2
VAP
Ske. 2
VLAN
Ske. 3
VAP
Ske. 3
VLAN
Ske. 4
VAP
Ske. 4
VLAN
Ske. 5
VAP
Ske. 5
VLAN
Throughput Download (Mbps)
PERBANDINGAN THROUGHPUT WIRED TO WIRELESS
DI SKENARIO 1 - SKENARIO 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Broadcast domain yang mengecil juga akan berdampak pada mengecilnya paket
loss dan delay.
Berdasarkan Tabel 4.2, Grafik 4.2 dan Tabel 4.3, Grafik 4.3 menunjukkan
penurunan throughput wireless to wired tidak signifikan ketika di tambahkan VAP
pada router mikrotik ini disebakan data yang belum di transmisikan masuk kedalam
buffer yang ada pada masing komputer yang di gunakan oleh client.
Berbeda dengan throughput wired to wireles yang dapat di lihat pada Tabel
4.3 Grafik 4.3 menunjukkan dengan penurunan sangat besar penyebabnya adalah
perbedaan kecepatan transmisi data dari kabel ke wireless yang menyebakan data
yang data masuk kedalam buffer yang hanya ada pada mikrotik sehingga banyak
data dibuang secara otomatis oleh mikrotik.
4.2.2. Pengukuran Packet Loss UDP
Pengukuran Throughput UDP menggunakan aplikasi Iperf
dilakukan dengan mengirimkan paket UDP. Masing-masing pengujian
dengan mengirimkan paket datagram sebanyak-banyaknya dalam durasi
waktu selama 5 menit sebanyak 5 kali. Selain itu pengujian dilakukan
dengan mengatur bandwidth sebesar 100mb sehingga didapatkan table dan
grafik berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
4.2.2.1 Perbandingan Total Packet Loss pada setiap penambahan Virtual
Access Point dengan penambahan Virtual Local Area Network untuk
wireless to wired dan wired to wireless pada 10 komputer
Tabel 4. 4 Tabel Perbandingan Total Packet Loss pada setiap penambahan Virtual Access Point
dengan penambahan Virtual Local Area Network untuk wireless to wired dan Wired to wireless
pada 10 komputer.
Grafik 4. 4 Grafik Perbandingan Total Packet Loss pada setiap penambahan Virtual Access Point
dengan penambahan Virtual Local Area Network untuk wireless to wired dan Wired to wireless
pada 10 komputer.
Packet Loss Wired to wireless (%)
Ske
. 0
Ske.
1
VAP
Ske.
1
VLA
N
Ske.
2
VAP
Ske.
2
VL
AN
Ske.
3
VAP
Ske.
3
VLA
N
Ske.
4
VAP
Ske.
4
VL
AN
Ske.
5
VAP
Ske.
5
VL
AN
98.
79 98.82
99.0
0
98.8
4
97.8
2
98.8
5 97.82
99.0
0
97.8
0
99.1
0
95.9
8
Tabel 4. 5 Tabel Perbandingan Total Packet Loss Wired to wireless pada setiap penambahan
Virtual Access Point dengan penambahan Virtual Local Area Network untuk wireless to wired dan
Wired to wireless pada 10 komputer.
Packet Loss wireless to wired (%)
Ske
. 0
Ske.
1
VAP
Ske.
1
VLA
N
Ske.
2
VAP
Ske.
2
VL
AN
Ske.
3
VAP
Ske.
3
VLA
N
Ske.
4
VAP
Ske.
4
VL
AN
Ske.
5
VAP
Ske.
5
VLA
N
0.0
7 0.08
0.08 0.92
0.08 1.36
0.08 1.79
0.08 2.01
0.08
0.070.08
0.08 0.920.08
1.360.08
1.790.08
2.01
0.080
3
6
9
12
15
Ske. 0 Ske. 1
VAP
Ske. 1
VLAN
Ske. 2
VAP
Ske. 2
VLAN
Ske. 3
VAP
Ske. 3
VLAN
Ske. 4
VAP
Ske. 4
VLAN
Ske. 5
VAP
Ske. 5
VLAN
Packet Loss Upload (%)
PERBANDINGAN PACKET LOSS WIRELESS TO
WIRED DI SKENARIO 1 - SKENARIO 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Grafik 4. 5 Grafik Perbandingan Total Packet Loss Wired to wireless pada setiap penambahan
Virtual Access Point dengan penambahan Virtual Local Area Network untuk wireless to wired dan
Wired to wireless pada 10 komputer.
Berdasarkan Tabel 4.4 dan Grafik 4.4 menunjukan bahwa paket loss
wireless to wired membesar seiring bertambahnya virtual access point ini di
sebabkan protokol CSMA/CA yang berjalan di jaringan wireless. Protokol
CSMA/CA yang hanya memberikan layanan pada salah satu pengguna yang
mendapatkan CTS mengakibatkan data selain yang ditunjuk masuk ke dalam buffer
dan ketika buffer penuh maka secara otomatis data yang datang selanjutnya di drop
oleh komputer client.
Berbeda dengan paket loss wired to wireless yang dapat di lihat pada Tabel
4.5 Grafik 4.5 menunjukkan dengan penurunan penyebabnya adalah perbedaan
kecepatan transmisi data dari kabel ke wireless yang menyebakan data yang data
masuk kedalam buffer yang hanya ada pada mikrotik sehingga banyak data dibuang
secara otomatis oleh mikrotik.
Akan Tetapi penggunaan Virtual Local Area Network dapat memperbaiki
Throughput, khususnya packet loss wired to wireless dikarenakan penggunaan
98.79 98.82 99.00 98.84 97.82 98.85 97.82 99.00 97.80 99.10 95.98
0
20
40
60
80
100
120
Ske. 0 Ske. 1
VAP
Ske. 1
VLAN
Ske. 2
VAP
Ske. 2
VLAN
Ske. 3
VAP
Ske. 3
VLAN
Ske. 4
VAP
Ske. 4
VLAN
Ske. 5
VAP
Ske. 5
VLAN
Packet Loss Download (%)
PERBANDINGAN PACKET LOSS WIRED TO WIRELESS
DI SKENARIO 1 - SKENARIO 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
VLAN membuat boardcast domain menjadi lebih kecil. Boardcast domain yang
lebih sedikit membuat lebar jalur jaringan tidak di penuhi oleh broadcast sehingga
data dapat lebih lancar ketika berjalan pada jaringan.
4.2.3. Pengukuran Delay UDP
Pengukuran Throughput UDP menggunakan aplikasi Wireshark
untuk mengsnipping paket UDP. Masing-masing pengujian dengan
mengirimkan paket datagram sebanyak-banyaknya dalam durasi waktu
selama 5 menit sebanyak 5 kali sehingga didapatkan table dan grafik
berikut:
4.2.3.1. Perbandingan average Delay pada setiap penambahan Virtual Access
Point dengan penambahan Virtual Local Area Network untuk wireless
to wired dan Wired to wireless pada 10 komputer
Tabel 4. 6 Tabel Perbandingan Average Delay pada setiap penambahan Virtual Access Point
dengan penambahan Virtual Local Area Network untuk wireless to wired pada 10 komputer.
Delay Wireless to wired (ms)
Ske
. 0
Ske.
1
VAP
Ske.
1
VLA
N
Ske.
2
VAP
Ske.
2
VLA
N
Ske.
3
VAP
Ske.
3
VLA
N
Ske.
4
VAP
Ske.
4
VLA
N
Ske. 5
VAP
Ske.
5
VL
AN
21.
56
43.5
9
62.8
4 54.63
82.8
1 76.08
110.
59
91.5
6
157.6
2 130.04
234.
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Grafik 4. 6 Grafik Perbandingan Average Delay pada setiap penambahan Virtual Access Point
dengan penambahan Virtual Local Area Network untuk wireless to wired pada 10 komputer.
Delay Wired to wireless (ms)
Ske.
0
Ske.
1
VAP
Ske.
1
VLA
N
Ske.
2
VAP
Ske.
2
VLA
N
Ske.
3
VAP
Ske.
3
VLA
N
Ske.
4
VAP
Ske.
4
VLA
N
Ske.
5
VAP
Ske.
5
VLA
N
35.63 50.14 70.5
3 69.08
119.
65
115.
87
169.1
6
172.
22
229.
06
265.
14
314.8
3
Tabel 4. 7 Tabel Perbandingan Average Delay pada setiap penambahan Virtual Access Point
dengan penambahan Virtual Local Area Network untuk Wired to wireless pada 10 komputer
Grafik 4. 7 Grafik Perbandingan Average Delay pada setiap penambahan Virtual Access Point
dengan penambahan Virtual Local Area Network untuk Wired to wireless pada 10 komputer
35.6350.14
70.53 69.08
119.65 115.87
169.16 172.22
229.06
265.14
314.83
0
50
100
150
200
250
300
350
Ske. 0 Ske. 1
VAP
Ske. 1
VLAN
Ske. 2
VAP
Ske. 2
VLAN
Ske. 3
VAP
Ske. 3
VLAN
Ske. 4
VAP
Ske. 4
VLAN
Ske. 5
VAP
Ske. 5
VLAN
Delay Download (ms)
PERBANDINGAN DELAY WIRED TO WIRELESS DI
SKENARIO 1 - SKENARIO 5
21.5643.59
62.84 54.63
82.81 76.08
110.5991.56
157.62
130.04
234.45
0
50
100
150
200
250
Ske. 0 Ske. 1
VAP
Ske. 1
VLAN
Ske. 2
VAP
Ske. 2
VLAN
Ske. 3
VAP
Ske. 3
VLAN
Ske. 4
VAP
Ske. 4
VLAN
Ske. 5
VAP
Ske. 5
VLAN
Delay Upload (ms)
PERBANDINGAN DELAY WIRELESS TO WIRED DI
SKENARIO 1 - SKENARIO 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Berdasarkan Tabel 4.6 dan Grafik 4.6 menunjukan bahwa delay wireless to
wired membesar seiring bertambahnya virtual access point ini di sebabkan protokol
CSMA/CA yang berjalan di jaringan wireless. Protokol CSMA/CA yang hanya
memberikan layanan pada salah satu pengguna yang mendapatkan CTS
mengakibatkan data selain yang ditunjuk masuk ke dalam buffer untuk menunggu
CSMA/CA memberikan layanan kepada komputer client sehingga membuat delay
paket membersar.
Delay Wireless to wired juga mengalami peningkatan ketika virtual local
area network berjalan pada wireless, peningkatan delay ini disebabkan oleh VLAN
tagging yang memberikan tag pada setiap data yang ditransmisikan.
Berdasarkan pada Tabel 4.7 Grafik 4.7 delay wired to wireless mengalami
peningkatan secara eksponensial ketika VAP dan VLAN digunakan. Peningkatan
delay disenyebabkan oleh adanya perbedaan kecepatan transmisi data dari kabel ke
wireless yang menyebakan data yang data masuk kedalam buffer. Delay wired to
wireless yang membesar juga disebabkan oleh adanya VLAN tagging yang
dilakukan oleh router untuk setiap paket yang ditransmisikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Setelah melakukan perancangan, pengujian dan analisis dalam implementasi
VLAN pada wireless dengan teknologi VAP didapatkan beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
1. Pada hasil pengujian bahwa karakteristik wireless pada alat mikrotik antara
throughput wireless to wired lebih besar dibandingkan dengan throughput
wired to wireless.
2. Pada hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan jumlah virtual
access point yang di buat mempengaruhi kinerja jaringan yaitu menurunnya
throughput disertai peningkatan paket loss dan delay.
3. Penggunaan virtual access point pada jaringan wireless dibutuhkan virtual
local area network agar dapat berjalan pada jaringan wireless.
4. Keunggulan pembuatan virtual local area network pada sebuah jaringan
diterapkan untuk membagi sebuah jaringan kedalam 2 atau lebih jaringan
yang lebih kecil. Dengan membagi sebuah jaringan yang besar menjadi 2
jaringan yang lebih kecil akan mengakibatkan boardcast domain mengecil
sehingga terjadi peningkatan throughput.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
5.2. Saran
Saran dari penulis agar penelitian selanjutnya dapat memperhatikan hal-hal
dibawah ini, guna perbaikan ke arah yang lebih baik. Saran tersebut adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
DAFTAR PUSTAKA
[1] Unknown
Universitas sumatera utara "WLAN.chapter II.pdf” (diakses tanggal 30
Oktober 2014).
[2] Unknown
idur.staff.uns.ac.id/files/2011/03/wireless-modul-2011.pdf (diakses tanggal
30 Oktober 2014).
[3] Unknown
www.usr.com/wired to wireless/whitepapers/vlan-wp.pdf (diakses tanggal
30 Oktober 2014).
[4] Unknown
www.cisco.com/c/en/us/td/.../lan/.../vlans.pdf (diakses tanggal 30Oktober
2014).
[5] S’to.2007.”Wireless Kung Fu: Network &Hacking”.Jasakom.
[6] Yogesh,Yadav. 2013.”Virtual Local Area Network”. International
Journal of Research in Information Technology (IJRIT).
[7] Unknown.
cm.bell-labs.com/cm/ms/events/.../kumar.pdf (diakses tanggal 30 Oktober
2014).
[8] http://www.cse.wustl.edu/~jain/cis788-97/ftp/virtual_lans/ (diakses tanggal
4 November 2014)
[9] Coskun, Hakan.2009.” Virtual WLAN: Going beyond Virtual Access
Points”. Electronic Communications of the EASST.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
[10] Melville, Graham. 2004.”IEEE P802.11 Virtual Access Point
Definition”.Symbol Technologies Inc.
[11] Endersa, Samuel Alexander.2013.”Analisa Kinerja Jaringan pada Internet
Connection Sharing menggunakan Virtual Access Point dan Real Access
Point”.
[12] Kurniawan, Thomas Dhani Eka.2012.”Analisis unjuk kerja Wireless LAN”.
[13] Forouzan, B.A.2001. Data Communications and Networking 2nd Edition.
Mac Graw Hill.
[14] Stalling, William.2004.”Data and Somputer Communications”. NJ:
Pearson Prentice Hall.
[15] Tanenbaum, Andrew.S.2003.”Computer Networks”.NJ: Pearson Prentice
Hall
[16] IEEE computer society.2012.”Part 11; Wireless LAN Medium Access
Control (MAC) and Physical Layer (PHY) Specifications.IEEE
[17]. Stallings, William. Data and Computer Communication 5th Edition.
Prentice Hall. New Jersey. 1997.
[18]. Forouzan, Behrouz, 2007, Data Communication and Networking 4th
Edition. McGraw-hill.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
LAMPIRAN
DATA THROUGPUT
1. VAP
5 komputer
ske. 1 VAP
throughput
komputer 1 komputer 2 komputer 3 komputer 4 komputer 5
wireless
to wired
wired to
wireless
wirele
ss to
wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
percobaan 1 4.62 0.45 4.73 0.43 4.53 0.51 4.94 0.43 4.65 0.47
percobaan 2 4.9 0.33 4.34 0.34 5.07 0.35 4.67 0.32 4.74 0.34
percobaan 3 4.2 0.6 4.39 0.54 4.56 0.34 5.02 0.36 4.34 0.34
percobaan 4 5.32 0.32 4.64 0.33 4.42 0.3 4.42 0.28 4.3 0.43
percobaan 5 5.19 0.48 4.46 0.47 4.08 0.46 4.95 0.46 4.41 0.53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
ske. 2 VAP
ske. 3 VAP
throughput
komputer 1 komputer 2 komputer 3 komputer 4 komputer 5
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
percobaan 1 5.16 0.26 3.71 0.31 4.36 0.29 3.95 0.28 4.86 0.29
percobaan 2 5.26 0.2 3.66 0.17 4.67 0.17 3.86 0.21 4.47 0.15
percobaan 3 5.09 0.46 3.97 0.46 5.41 0.6 3.34 0.51 4.07 0.47
percobaan 4 5.15 0.33 3.62 0.21 5.34 0.31 3.52 0.25 4.02 0.31
percobaan 5 5.55 0.63 2.02 0.63 5.51 0.83 3.83 0.72 4.23 0.74
throughput
komputer 1 komputer 2 komputer 3 komputer 4 komputer 5
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
percobaan 1 3.75 0.44 5.08 0.4 4.21 0.35 4.26 0.56 4.28 0.31
percobaan 2 4.76 0.3 4.66 0.57 4.16 0.41 4.61 0.36 4.51 0.38
percobaan 3 4.64 0.4 4.63 0.69 4.35 0.43 4.48 0.6 4.3 0.44
percobaan 4 4.56 0.37 4.79 0.47 4.94 0.37 4.87 0.52 5.1 0.42
percobaan 5 4.79 0.48 4.69 0.66 4.82 0.47 4.83 0.64 4.47 0.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
ske. 4 VAP
throughput
komputer 1 komputer 2 komputer 3 komputer 4 komputer 5
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
percobaan 1 3.85 0.32 4.86 0.36 3.46 0.36 4.12 0.37 3.53 0.36
percobaan 2 4.36 0.44 5.61 0.55 3.41 0.51 5.04 0.58 3.53 0.58
percobaan 3 4.58 0.47 4.02 0.55 4.63 0.54 4.59 0.53 4.54 0.47
percobaan 4 4.01 0.57 5.63 0.68 4.02 0.72 4.73 0.69 4.38 0.52
percobaan 5 4.35 0.55 5.67 0.72 3.97 0.73 4.51 0.77 4.62 0.66
ske. 5 VAP
throughput
komputer 1 komputer 2 komputer 3 komputer 4 komputer 5
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
percobaan 1 4.24 0.45 5.09 0.43 4.32 0.51 4.74 0.43 4.65 0.47
percobaan 2 4.35 0.33 4.79 0.4 4.45 0.5 4.57 0.32 4.47 0.34
percobaan 3 4.23 0.36 5.26 0.3 4.24 0.34 4.68 0.36 4.34 0.4
percobaan 4 4.25 1.32 5.17 0.33 4.05 0.3 4.32 0.38 4.3 0.23
percobaan 5 4.2 1.38 4.46 0.37 4.13 0.36 4.4 0.36 4.41 0.33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
10 komputer
ske. 1 VAP
percobaan
1
percobaan
2
percobaan
3
percobaan
4
percobaan
5 avg
komputer 1 wireless to wired 2.57 2.5 2.55 2.5 2.16 2.456
wired to wireless 0.187 0.17 0.18 0.17 0.22 0.1854
komputer 2 wireless to wired 2.86 2.5 2.42 2.6 2.11 2.498
wired to wireless 0.176 0.189 0.128 0.245 0.2 0.1876
komputer 3 wireless to wired 2.58 2.5 2.35 2.4 2.55 2.476
wired to wireless 0.172 0.282 0.251 0.174 0.17 0.2098
komputer 4 wireless to wired 2.6 2.5 2.3 2.4 2.6 2.48
wired to wireless 0.16 0.18 0.2 0.24 0.198 0.1956
komputer 5 wireless to wired 2.1 2.2 2.1 2.3 2.2 2.18
wired to wireless 0.24 0.27 0.08 0.22 0.11 0.184
komputer 6 wireless to wired 2.6 2.4 2.2 2.3 2.3 2.36
wired to wireless 0.23 0.25 0.2 0.2 0.2 0.216
komputer 7 wireless to wired 2.4 2.3 2.2 2.3 2.4 2.32
wired to wireless 0.279 0.24 0.21 0.19 0.14 0.2118
komputer 8 wireless to wired 2.68 2.4 2.17 2.3 2.2 2.35
wired to wireless 0.21 0.3 0.11 0.17 0.2 0.198
komputer 9 wireless to wired 2.5 2.5 2.6 2.5 2.4 2.5
wired to wireless 0.25 0.23 0.18 0.24 0.2 0.22
komputer 10 wireless to wired 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8
wired to wireless 0.18 0.2 0.19 0.21 0.19 0.194
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
ske. 2 VAP
percobaan
1
percobaan
2
percobaan
3
percobaan
4
percobaan
5 avg
komputer 1 wireless to wired 2.82 2.57 2.21 2.62 2.51 2.546
wired to wireless 0.19 0.2 0.21 0.18 0.2 0.196
komputer 2 wireless to wired 2.4 2.5 2.45 2.6 2.5 2.49
wired to wireless 0.18 0.2 0.22 0.2 0.23 0.206
komputer 3 wireless to wired 2.2 2.45 2.3 2.3 2.4 2.33
wired to wireless 0.2 0.19 0.2 0.2 0.21 0.2
komputer 4 wireless to wired 2.3 2.5 2.5 2.45 2.5 2.45
wired to wireless 0.12 0.18 0.2 0.178 0.19 0.1736
komputer 5 wireless to wired 2.3 2.3 2.2 2.4 2.3 2.3
wired to wireless 0.192 0.17 0.183 0.2 0.202 0.1894
komputer 6 wireless to wired 2.3 2.3 2.3 2.3 2.3 2.3
wired to wireless 0.2 0.18 0.189 0.18 0.179 0.1856
komputer 7 wireless to wired 2.2 2.2 2.2 2.3 2.4 2.26
wired to wireless 0.19 0.23 0.19 0.16 0.174 0.1888
komputer 8 wireless to wired 1.9 1.9 1.9 2 2 1.94
wired to wireless 0.203 0.21 0.2 0.198 0.22 0.2062
komputer 9 wireless to wired 2.5 2.3 2.1 2.4 2.4 2.34
wired to wireless 0.152 0.21 0.217 0.19 0.195 0.1928
komputer
10
wireless to wired 2 1.5 1.3 1.8 1.9 1.7
wired to wireless 0.193 0.198 0.21 0.193 0.2 0.1988
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
ske. 3 VAP
percobaan
1
percobaan
2
percobaan
3
percobaan
4
percobaan
5 avg
komputer 1 wireless to wired 2.617 2.4 2.381 2.221 2.134 2.3506
wired to wireless 0.25 0.23 0.233 0.23 0.17 0.2226
komputer 2 wireless to wired 2.73 2.49 2.43 2.44 2.6 2.538
wired to wireless 0.235 0.198 0.189 0.193 0.2 0.203
komputer 3 wireless to wired 2.62 2.35 2.31 2.43 2.5 2.442
wired to wireless 0.28 0.23 0.26 0.23 0.21 0.242
komputer 4 wireless to wired 2.2 2.1 2.2 2.1 2.2 2.16
wired to wireless 0.22 0.24 0.21 0.22 0.18 0.214
komputer 5 wireless to wired 2.4 2.62 2.6 2.5 2.6 2.544
wired to wireless 0.22 0.18 0.233 0.23 0.196 0.2118
komputer 6 wireless to wired 2.6 2 1.8 2.4 2.4 2.24
wired to wireless 0.197 0.2 0.21 0.2 0.149 0.1912
komputer 7 wireless to wired 2 2.1 2.2 1.93 2.2 2.086
wired to wireless 0.171 0.199 0.22 0.19 0.173 0.1906
komputer 8 wireless to wired 2.1 2 2.1 2.2 2.1 2.1
wired to wireless 0.172 0.23 0.231 0.22 0.115 0.1936
komputer 9 wireless to wired 2.2 1.9 1.9 2.2 2.1 2.06
wired to wireless 0.182 0.2 0.22 0.2 0.172 0.1948
komputer
10
wireless to wired 1.6 1.8 1.9 2.3 1.9 1.9
wired to wireless 0 0 0 0 0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
ske. 4 VAP
percobaan
1
percobaan
2
percobaan
3
percobaan
4
percobaan
5 avg
komputer 1 wireless to wired 2.39 2.4 2.44 2.45 2.34 2.404
wired to wireless 0.17 0.18 0.19 0.15 0.18 0.174
komputer 2 wireless to wired 1.5 1.8 2.1 1.9 1.6 1.78
wired to wireless 0.176 0.189 0.178 0.2 0.23 0.1946
komputer 3 wireless to wired 2.4 2.5 2.6 2.6 2.4 2.5
wired to wireless 0.172 0.182 0.21 0.19 0.17 0.1848
komputer 4 wireless to wired 2.4 2.8 2.6 2.9 3.1 2.76
wired to wireless 0.16 0.18 0.2 0.2 0.19 0.186
komputer 5 wireless to wired 2.6 2.4 2.2 2.5 2.3 2.4
wired to wireless 0.171 0.203 0.19 0.185 0.189 0.1876
komputer 6 wireless to wired 2.2 2.3 2.3 2.3 2.2 2.26
wired to wireless 0.133 0.19 0.1978 0.17 0.19 0.17616
komputer 7 wireless to wired 2.4 2.4 2.2 2.3 2.5 2.36
wired to wireless 0.183 0.193 0.19 0.185 0.198 0.1898
komputer 8 wireless to wired 2.8 2.7 2.6 2.8 2.6 2.7
wired to wireless 0.192 0.159 0.192 0.214 0.19 0.1894
komputer 9 wireless to wired 2.3 2.4 2.1 2.3 2.9 2.4
wired to wireless 0.16 0.196 0.18 0.2 0.193 0.1858
komputer
10
wireless to wired 1.2 1.8 1.5 1.9 1.9 1.9
wired to wireless 0.19 0.178 0.197 0.21 0.173 0.1896
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
ske. 5 VAP
percobaan
1
percobaan
2
percobaan
3
percobaan
4
percobaan
5 avg
komputer 1 wireless to wired 2.3 2.3 2.2 2.3 2.2 2.26
wired to wireless 0.17 0.18 0.185 0.18 0.189 0.1808
komputer 2 wireless to wired 1.5 1.8 2 1.9 2 1.84
wired to wireless 0.18 0.195 0.187 0.175 0.17 0.1814
komputer 3 wireless to wired 2.1 2.2 2.4 2.3 2.1 2.22
wired to wireless 0.16 0.186 0.184 0.194 0.183 0.1814
komputer 4 wireless to wired 2.5 2.45 2.6 2.5 2.1 2.43
wired to wireless 0.17 0.18 0.2 0.189 0.2 0.1878
komputer 5 wireless to wired 2.2 2.2 2.3 2.3 1.9 2.18
wired to wireless 0.195 0.17 0.168 0.18 0.178 0.1782
komputer 6 wireless to wired 2 2.1 2 2.2 2.2 2.1
wired to wireless 0.162 0.169 0.18 0.2 0.176 0.1774
komputer 7 wireless to wired 2.1 2.2 2.1 2.2 2.2 2.16
wired to wireless 0.167 0.146 0.22 0.186 0.192 0.1822
komputer 8 wireless to wired 2.4 2.4 2.3 2.4 2.5 2.4
wired to wireless 0.15 0.16 0.198 0.2 0.185 0.1786
komputer 9 wireless to wired 2.1 2.1 2 2 2.3 2.1
wired to wireless 0.2 0.19 0.18 0.17 0.15 0.178
komputer
10
wireless to wired 2.3 2.3 2.3 2.2 2.2 2.26
wired to wireless 0.2 0.16 0.184 0.164 0.154 0.1724
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
2. VLAN
5 komputer
ske. 1 VLAN
throughput
komputer 1 komputer 2 komputer 3 komputer 4 komputer 5
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireles
s to
wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
percobaan 1 5.2 0.35 5.75 0.41 5.95 0.43 6 0.44 5.5 0.42
percobaan 2 4.28 0.55 4.99 0.58 4.66 0.56 4.77 0.59 4.82 0.54
percobaan 3 4.58 0.41 4.79 0.44 4.55 0.44 4.68 0.42 4.65 0.43
percobaan 4 4.55 0.35 4.62 0.33 4.26 0.32 5.14 0.33 4.57 0.34
percobaan 5 4.26 0.57 4.75 0.56 4.69 0.54 4.88 0.59 4.47 0.58
avg 4.574 0.446 4.98 0.464 4.822 0.458 5.094 0.474 4.802 0.462
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
ske. 2 VLAN
throughput
komputer 1 komputer 2 komputer 3 komputer 4 komputer 5
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireles
s to
wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireles
s to
wired
wired to
wireless
percobaan 1 4.92 0.53 4.25 0.69 4.65 0.45 4.45 0.61 4.36 0.39
percobaan 2 5.45 0.68 4.25 0.57 4.98 0.47 4.91 0.68 4.51 0.38
percobaan 3 4.99 0.72 4.19 0.89 4.53 0.73 4.49 0.89 4.32 0.71
percobaan 4 4.99 0.72 4.36 1.11 4.39 0.67 4.69 0.82 4.45 0.79
percobaan 5 5.97 0.81 4.13 0.97 4.5 0.6 4.79 0.94 4.33 0.68
avg 5.264 0.692 4.236 0.846 4.61 0.584 4.666 0.788 4.394 0.59
ske. 3 VLAN
throughput
komputer 1 komputer 2 komputer 3 komputer 4 komputer 5
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
percobaan 1 6.02 1.14 4.52 1.55 6.11 1.56 5.62 1.11 5.06 0.26
percobaan 2 5.16 0.32 2.73 0.35 4.75 0.35 4.04 0.28 4.55 0.44
percobaan 3 4.64 0.49 3.51 0.42 3.77 0.54 3.77 0.42 5.34 0.91
percobaan 4 4.79 0.93 4.44 0.91 4.08 1.18 4.49 0.87 4.17 0.49
percobaan 5 4.21 0.53 4.66 0.48 4.24 0.58 4.16 0.48 4.27 0.58
avg 4.964 0.682 3.972 0.742 4.59 0.842 4.416 0.632 4.678 0.536
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
ske. 4 VLAN
throughput
komputer 1 komputer 2 komputer 3 komputer 4 komputer 5
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
percobaan 1 4.94 0.88 5.08 1.14 3.98 1.13 4.59 1.14 4.81 0.81
percobaan 2 4.66 0.66 5 0.74 4.12 0.78 4.85 0.75 4.81 0.55
percobaan 3 4.58 0.74 4.79 0.99 4.41 1.01 4.95 1 4.93 0.83
percobaan 4 4.63 0.81 5.04 1.08 4.38 1.09 5.09 1.1 4.63 0.79
percobaan 5 4.57 0.61 5.45 0.82 4.25 0.81 4.63 0.85 4.76 0.61
avg 4.676 0.74 5.072 0.954 4.228 0.964 4.822 0.968 4.788 0.718
ske. 5 VLAN
throughput
komputer 1 komputer 2 komputer 3 komputer 4 komputer 5
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
percobaan 1 5.2 1.54 5.75 1.5 5.95 1.53 6 1.53 5.5 1.55
percobaan 2 4.28 1.62 4.69 1.61 4.66 1.56 4.77 1.61 4.82 1.55
percobaan 3 4.58 1.53 4.79 1.53 4.55 1.52 4.68 1.56 4.65 1.52
percobaan 4 4.55 0.43 4.62 0.38 4.26 0.37 5.14 0.4 4.57 0.39
percobaan 5 4.26 0.52 4.75 0.53 4.39 0.5 4.88 0.5 4.47 0.53
avg 4.574 1.128 4.92 1.11 4.762 1.096 5.094 1.12 4.802 1.108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
10 komputer
ske. 1 VLAN
percobaan
1
percobaan
2
percobaan
3
percobaan
4
percobaan
5 avg
komputer 1 wireless to wired 2.617 2.2 2.248 2.2 2.257 2.3044
wired to wireless 0.165 0.26 0.2 0.26 0.2 0.217
komputer 2 wireless to wired 2.501 2.447 2.498 2.506 2.485 2.4874
wired to wireless 0.25 0.2 0.07 0.3 0.11 0.186
komputer 3 wireless to wired 2.475 2.485 2.438 2.472 2.452 2.4644
wired to wireless 0.2 0.2 0.194 0.194 0.23 0.2036
komputer 4 wireless to wired 2.641 2.504 2.503 2.325 2.407 2.476
wired to wireless 0.2 0.25 0.187 0.2 0.195 0.2064
komputer 5 wireless to wired 2.209 2.259 2.138 1.958 2.315 2.1758
wired to wireless 0.23 0.26 0.24 0.17 0.24 0.228
komputer 6 wireless to wired 2.315 2.318 2.306 2.329 2.452 2.344
wired to wireless 0.19 0.2 0.2 0.189 0.198 0.1954
komputer 7 wireless to wired 2.118 2.302 2.227 2.409 2.225 2.2562
wired to wireless 0.183 0.2 0.17 0.198 0.15 0.1802
komputer 8 wireless to wired 2.413 2.325 2.225 2.208 2.308 2.2958
wired to wireless 0.2 0.194 0.17 0.18 0.2 0.1888
komputer 9 wireless to wired 2.427 2.347 2.187 2.725 2.509 2.439
wired to wireless 0.2 0.185 0.18 0.151 0.175 0.1782
komputer
10
wireless to wired 2.112 2 2.102 1.9 1.857 1.9942
wired to wireless 0.2 0.194 0.183 0.18 0.2 0.1914
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
ske. 2 VLAN
percobaan
1
percobaan
2
percobaan
3
percobaan
4
percobaan
5 avg
komputer 1 wireless to wired 2.621 2.517 2.566 2.536 2.424 2.5328
wired to wireless 0.13 0.35 0.41 0.4 0.59 0.376
komputer 2 wireless to wired 2.526 2.495 2.486 2.516 2.478 2.5002
wired to wireless 0.09 0.2 0.186 0.19 0.2 0.1732
komputer 3 wireless to wired 2.385 2.464 2.569 2.545 2.386 2.4698
wired to wireless 0.095 0.09 0.2 0.197 0.2 0.1564
komputer 4 wireless to wired 2.496 2.498 2.442 2.458 2.532 2.4852
wired to wireless 0.19 0.21 0.3 0.2 0.198 0.2196
komputer 5 wireless to wired 2.385 2.389 2.348 2.389 2.399 2.382
wired to wireless 0.116 0.189 0.2 0.2 0.198 0.1806
komputer 6 wireless to wired 2.376 2.398 2.345 2.344 2.392 2.371
wired to wireless 0.19 0.2 0.18 0.22 0.25 0.208
komputer 7 wireless to wired 2.303 2.301 2.295 2.315 2.305 2.3038
wired to wireless 0.193 0.2 0.195 0.195 0.19 0.1946
komputer 8 wireless to wired 2.189 2.213 2.186 1.987 1.9 2.095
wired to wireless 0.2 0.18 0.196 0.2 0.196 0.1944
komputer 9 wireless to wired 2.41 2.41 2.138 2.513 2.713 2.4368
wired to wireless 0.21 0.3 0.19 0.18 0.224 0.2208
komputer
10
wireless to wired 1.698 1.735 1.812 1.895 2.095 1.847
wired to wireless 0.19 0.19 0.21 0.2 0.22 0.202
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
ske. 3 VLAN
percobaan
1
percobaan
2
percobaan
3
percobaan
4
percobaan
5 avg
komputer 1 wireless to wired 2.335 2.297 2.354 2.48 2.357 2.3646
wired to wireless 0.26 0.28 0.125 0.3 0.439 0.2808
komputer 2 wireless to wired 2.342 2.383 2.678 2.587 2.558 2.5096
wired to wireless 0.151 0.3 0.111 0.3 0.412 0.2548
komputer 3 wireless to wired 2.438 2.493 2.375 2.487 2.458 2.4502
wired to wireless 0 0.19 0.145 0.17 0.404 0.1818
komputer 4 wireless to wired 2.198 2.258 1.982 2.198 2.265 2.1802
wired to wireless 0 0.2 0.147 0.2 0.415 0.1924
komputer 5 wireless to wired 2.652 2.498 2.485 2.621 2.572 2.5656
wired to wireless 0.25 0.4 0.136 0.4 0.52 0.3412
komputer 6 wireless to wired 3.238 2.3 1.847 2.4 2.537 2.4644
wired to wireless 0.363 0.128 0.2 0.4 0.2 0.2582
komputer 7 wireless to wired 2.177 2.213 2.082 2.256 2.236 2.1928
wired to wireless 0.204 0.3 0.149 0.34 0.363 0.2712
komputer 8 wireless to wired 2.174 2.213 1.977 2.134 1.938 2.0872
wired to wireless 0.127 0.25 0.142 0.23 0.419 0.2336
komputer 9 wireless to wired 2.4 2.7 2.7 2.7 2.7 2.64
wired to wireless 0.182 0.2 0.153 0.3 0.496 0.2662
komputer
10
wireless to wired 1.864 1.783 1.962 2.135 2.19 1.9868
wired to wireless 0.193 0.2 0.168 0.198 0.449 0.2416
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
ske. 4 VLAN
percobaan
1
percobaan
2
percobaan
3
percobaan
4
percobaan
5 avg
komputer 1 wireless to wired 2.382 2.503 2.424 2.436 2.525 2.454
wired to wireless 0.28 0.3 0.57 0.4 0.023 0.3146
komputer 2 wireless to wired 1.953 2.341 2.174 2.108 2.121 2.1394
wired to wireless 0.38 0.4 0.62 0.45 0.014 0.3728
komputer 3 wireless to wired 2.618 2.478 2.337 2.258 2.621 2.4624
wired to wireless 0.4 0.42 0.54 0.4 0.009 0.3538
komputer 4 wireless to wired 2.575 2.458 2.315 2.469 2.418 2.447
wired to wireless 0.288 0.3 0.59 0.4 0.03 0.3216
komputer 5 wireless to wired 2.368 2.252 2.303 2.443 2.33 2.3392
wired to wireless 0.34 0.4 0.59 0.5 0.028 0.3716
komputer 6 wireless to wired 2.369 2.258 2.208 2.224 2.432 2.2982
wired to wireless 0.293 0.3 0.553 0.28 0.021 0.2894
komputer 7 wireless to wired 2.335 2.398 2.23 2.315 2.354 2.3264
wired to wireless 0.446 0.48 0.453 0.458 0.5 0.4674
komputer 8 wireless to wired 2.761 2.698 2.568 2.408 2.411 2.5692
wired to wireless 0.435 0.32 0.457 0.4 0.013 0.325
komputer 9 wireless to wired 2.125 2.112 2.112 2.189 2.239 2.1554
wired to wireless 0 0.03 0.078 0.06 0 0.0336
komputer
10
wireless to wired 2.265 2.318 2.328 2.333 2.216 2.292
wired to wireless 0 0 0 0 0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
ske. 5 VLAN
percobaan
1
percobaan
2
percobaan
3
percobaan
4
percobaan
5 avg
komputer
1
wireless to wired 2.314 2.345 2.28 2.39 2.377 2.3412
wired to wireless 0.31 0.35 0.34 0.3 0.36 0.332
komputer
2
wireless to wired 1.87 2.19 2.1 1.987 1.985 2.0264
wired to wireless 0.33 0.32 0.36 0.28 0.36 0.33
komputer
3
wireless to wired 2.486 2.451 2.471 2.495 2.468 2.4742
wired to wireless 0.37 0.34 0.34 0.3 0.33 0.336
komputer
4
wireless to wired 2.361 2.396 2.372 2.496 2.383 2.4016
wired to wireless 0.44 0.3 0.4 0.37 0.48 0.398
komputer
5
wireless to wired 2.373 2.352 2.383 2.384 2.395 2.3774
wired to wireless 0.35 0.33 0.36 0.32 0.38 0.348
komputer
6
wireless to wired 2.378 2.329 2.385 2.325 2.385 2.3604
wired to wireless 0.23 0.34 0.34 0.33 0.37 0.322
komputer
7
wireless to wired 2.385 2.693 2.394 2.491 2.394 2.4714
wired to wireless 0.43 0.32 0.36 0.28 0.36 0.35
komputer
8
wireless to wired 2.493 2.513 2.481 2.338 2.484 2.4618
wired to wireless 0.27 0.34 0.34 0.3 0.33 0.316
komputer
9
wireless to wired 2.383 2.398 2.323 2.332 2.313 2.3498
wired to wireless 0.38 0.45 0.236 0.25 0.34 0.3312
komputer
10
wireless to wired 2.232 2.232 2.262 2.226 2.262 2.2428
wired to wireless 0.315 0.368 0.379 0.378 0.383 0.3646
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
DATA DELAY
1. VAP
5 komputer
ske. 1 VAP
delay (ms)
komputer 1 komputer 2 komputer 3 komputer 4 komputer 5
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
percobaan 1 25.142 27.142 39.329 32.397 38.189 32.921 37.487 34.768 32.087 30.933
percobaan 2 27.167 32.167 35.192 30.73 41.885 37.008 38.034 36.233 32.325 34.764
percobaan 3 42.43 28.652 35.597 31.875 48.199 29.293 31.859 30.155 33.804 24.307
percobaan 4 39.611 31.053 39.433 32.71 20.333 20.567 36.713 30.296 34.744 25.146
percobaan 5 30.266 26.179 37.731 30.977 25.348 26.278 32.529 27.982 36.185 32.861
avg 32.9232 29.0386 37.4564 31.7378 34.7908 29.2134 35.3244 31.8868 33.829 29.6022
ske. 2 VAP
delay (ms)
komputer 1 komputer 2 komputer 3 komputer 4 komputer 5
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless to
wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless to
wired
wired to
wireless
percobaan 1 35.862 148.027 36.051 101.951 51.706 111.852 44.611 120.719 48.889 83.171
percobaan 2 51.018 100.171 50.244 88.327 44.897 76.782 45.444 97.434 46.011 158.971
percobaan 3 36.566 87.327 57.284 84.158 46.367 66.352 43.141 85.252 46.396 101.739
percobaan 4 32.263 111.112 60.145 96.064 45.837 116.379 52.215 92.596 13.403 81.264
percobaan 5 40.251 86.025 31.161 141.235 45.051 167.695 32.001 117.275 38.839 116.179
avg 39.192 106.5324 46.977 102.347 46.7716 107.812 43.4824 102.6552 38.7076 108.2648
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
ske. 3 VAP
delay (ms)
komputer 1 komputer 4 komputer 2 komputer 5 komputer 3
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
percobaan 1 48.189 81.094 46.475 82.512 63.804 125.933 48.581 126.547 62.031 93.572
percobaan 2 41.885 115.788 42.074 184.056 57.643 135.317 33.439 118.483 55.865 129.953
percobaan 3 48.199 142.453 34.228 89.737 48.812 123.651 32.044 110.289 46.878 184.941
percobaan 4 50.333 140.731 52.596 97.551 46.259 85.859 59.967 119.419 45.681 98.514
percobaan 5 35.348 119.798 82.081 113.142 77.052 121.785 61.624 120.747 47.826 65.516
avg 44.7908 119.9728 51.4908 113.3996 58.714 118.509 47.131 119.097 51.6562 114.4992
ske. 4 VAP
delay (ms)
komputer 1 komputer 5 komputer 2 komputer 3 komputer 4
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
percobaan 1 72.728 133.898 48.581 135.615 54.931 133.171 46.384 111.304 57.951 116.671
percobaan 2 61.675 194.033 43.439 144.456 56.816 139.092 52.151 147.227 57.339 123.323
percobaan 3 53.024 108.142 59.967 121.513 68.231 139.099 57.658 157.123 46.825 124.115
percobaan 4 40.881 119.771 61.624 122.436 48.336 134.053 58.983 133.212 59.191 122.152
percobaan 5 40.141 116.097 58.581 111.933 47.046 104.159 49.831 101.221 48.791 119.311
avg 53.6898 134.3882 54.4384 127.1906 55.072 129.9148 53.0014 130.0174 54.0194 121.1144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
ske. 5 VAP
delay (ms)
komputer 1 komputer 2 komputer 3 komputer 4 komputer 5
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
percobaan 1 67.881 189.659 57.691 74.989 70.997 72.731 59.525 84.911 62.082 51.735
percobaan 2 58.419 37.314 57.966 34.311 52.521 35.491 55.752 31.018 56.766 13.151
percobaan 3 52.973 33.601 54.154 37.867 52.165 34.844 61.398 41.355 55.079 67.012
percobaan 4 65.721 176.661 57.605 156.675 59.201 156.642 66.311 157.701 57.398 86.833
percobaan 5 83.761 637.964 80.818 674.182 60.356 690.465 68.732 645.901 69.831 817.545
avg 65.751 215.0398 61.6468 195.6048 59.048 198.0346 62.3436 192.1772 60.2312 207.2552
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
10 komputer
ske. 1 VAP
percobaan
1
percobaan
2
percobaan
3
percobaan
4
percobaan
5 avg
komputer 1 wireless to wired 49.596 51.419 48.366 51.411 48.266 49.8116
wired to wireless 58.957 51.394 59.524 51.644 52.703 54.8444
komputer 2 wireless to wired 56.807 50.661 53.211 51.125 51.967 52.7542
wired to wireless 65.453 50.174 59.134 50.829 54.555 56.029
komputer 3 wireless to wired 57.635 53.121 54.224 52.183 56.313 54.6952
wired to wireless 50.786 55.116 71.271 64.387 67.384 61.7888
komputer 4 wireless to wired 45.891 42.666 42.887 45.756 41.581 43.7562
wired to wireless 58.989 55.196 52.608 57.833 52.462 55.4176
komputer 5 wireless to wired 44.015 44.488 47.761 44.848 42.769 44.7762
wired to wireless 45.927 50.543 76.611 45.233 44.091 52.481
komputer 6 wireless to wired 13.888 17.071 19.911 16.636 14.416 16.3844
wired to wireless 33.592 28.341 33.704 30.666 30.405 31.3416
komputer 7 wireless to wired 35.024 35.093 36.637 38.435 36.618 36.3614
wired to wireless 46.271 45.371 46.513 44.037 45.379 45.5142
komputer 8 wireless to wired 43.579 44.485 46.501 50.507 46.443 46.303
wired to wireless 45.851 30.419 45.546 39.975 35.511 39.4604
komputer 9 wireless to wired 48.944 45.576 47.294 45.139 48.183 47.0272
wired to wireless 46.043 47.133 44.729 45.442 47.872 46.2438
komputer
10
wireless to wired 43.624 45.059 45.151 42.412 44.076 44.0644
wired to wireless 51.074 50.213 55.636 62.097 72.559 58.3158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
ske. 2 VAP
percobaan
1
percobaan
2
percobaan
3
percobaan
4
percobaan
5 avg
komputer 1 wireless to wired 59.735 58.975 55.322 51.615 46.815 54.4924
wired to wireless 93.972 85.119 136.439 84.335 21.804 84.3338
komputer 2 wireless to wired 53.497 55.797 58.478 56.747 52.417 55.3872
wired to wireless 39.465 51.3234 70.03 52.105 44.479 51.48048
komputer 3 wireless to wired 41.889 51.494 50.663 52.663 52.931 49.928
wired to wireless 184.034 189.685 196.329 75.663 11.628 131.4678
komputer 4 wireless to wired 48.384 48.494 49.222 45.985 47.351 47.8872
wired to wireless 64.578 70.363 82.804 23.366 20.707 52.3636
komputer 5 wireless to wired 66.963 67.295 64.826 69.925 61.988 66.1994
wired to wireless 92.979 98.367 59.736 60.108 57.388 73.7156
komputer 6 wireless to wired 51.723 52.089 52.241 58.944 52.362 53.4718
wired to wireless 54.751 57.624 61.885 58.301 56.236 57.7594
komputer 7 wireless to wired 58.992 57.089 56.304 56.301 57.174 57.172
wired to wireless 61.729 56.341 55.411 56.614 55.763 57.1716
komputer 8 wireless to wired 58.216 57.783 55.612 54.293 54.516 56.084
wired to wireless 63.066 62.362 75.496 61.885 61.975 64.9568
komputer 9 wireless to wired 52.934 51.695 51.294 50.907 51.605 51.687
wired to wireless 62.433 57.624 49.441 52.089 56.006 55.5186
komputer
10
wireless to wired 52.532 57.821 56.83 51.296 51.516 53.999
wired to wireless 66.869 64.397 67.685 60.867 50.531 62.0698
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
ske. 3 VAP
percobaan
1
percobaan
2
percobaan
3
percobaan
4
percobaan
5 avg
komputer 1 wireless to wired 106.693 70.131 54.77 69.8153 45.932 69.46826
wired to wireless 168.852 132.876 133.678 132.751 90.751 131.7816
komputer 2 wireless to wired 89.193 68.952 59.364 60.95 58.3 67.3518
wired to wireless 119.065 115.528 149.528 115.452 73.432 114.601
komputer 3 wireless to wired 65.539 60.199 61.931 58.777 58.324 60.954
wired to wireless 105.275 104.872 105.373 104.981 104.169 104.934
komputer 4 wireless to wired 67.281 50.663 51.711 52.417 53.264 55.0672
wired to wireless 101.087 99.362 101.281 99.232 98.311 99.8546
komputer 5 wireless to wired 96.493 78.115 77.211 78.777 77.649 81.649
wired to wireless 138.297 135.118 134.009 132.863 127.878 133.633
komputer 6 wireless to wired 77.397 68.777 50.199 57.657 50.551 60.9162
wired to wireless 134.444 141.801 141.103 142.118 141.427 140.1786
komputer 7 wireless to wired 69.621 63.635 86.731 65.577 77.264 72.5656
wired to wireless 105.081 109.081 109.049 107.029 105.034 107.0548
komputer 8 wireless to wired 96.886 90.213 98.371 107.698 104.092 99.452
wired to wireless 125.457 117.698 122.863 123.171 73.065 112.4508
komputer 9 wireless to wired 76.075 73.271 71.553 74.562 72.183 73.5288
wired to wireless 134.243 151.117 165.407 150.142 150.881 150.358
komputer
10
wireless to wired 68.483 130.698 137.389 132.171 130.738 119.8958
wired to wireless 68.859 63.377 63.394 65.971 57.878 63.8958
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
ske. 4 VAP
percobaan
1
percobaan
2
percobaan
3
percobaan
4
percobaan
5 avg
komputer 1 wireless to wired 133.464 74.394 60.212 73.944 29.643 74.3314
wired to wireless 101.767 91.749 78.173 94.749 95.307 92.349
komputer 2 wireless to wired 129.52 88.495 82.805 89.4945 83.158 94.6945
wired to wireless 138.298 135.7879 85.774 135.7875 123.29 123.78748
komputer 3 wireless to wired 95.092 86.199 87.271 87.281 87.089 88.5864
wired to wireless 136.324 133.138 134.467 132.865 140.846 135.528
komputer 4 wireless to wired 86.849 87.535 86.302 91.387 83.202 87.055
wired to wireless 252.368 258.278 250.566 253.469 254.567 253.8496
komputer 5 wireless to wired 85.599 85.512 87.657 83.957 86.962 85.9374
wired to wireless 222.059 207.031 208.062 208.071 205.038 210.0522
komputer 6 wireless to wired 89.768 86.337 89.691 91.071 84.112 88.1958
wired to wireless 358.041 354.119 354.108 354.105 352.109 354.4964
komputer 7 wireless to wired 97.764 94.185 98.081 95.096 95.696 96.1644
wired to wireless 132.938 132.751 131.722 132.775 132.794 132.596
komputer 8 wireless to wired 96.851 93.938 92.849 90.348 94.477 93.6926
wired to wireless 118.161 118.185 119.392 119.403 121.582 119.3446
komputer 9 wireless to wired 110.374 108.354 114.518 127.931 137.214 119.6782
wired to wireless 150.743 150.925 149.712 150.185 148.567 150.0264
komputer
10
wireless to wired 85.092 87.751 91.605 84.403 87.657 87.3016
wired to wireless 150.084 150.185 147.582 148.354 154.538 150.1486
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
ske. 5 VAP
percobaan
1
percobaan
2
percobaan
3
percobaan
4
percobaan
5 avg
komputer 1 wireless to wired 95.375 94.038 113.224 94.382 73.516 94.107
wired to wireless 194.286 191.18 200.377 192.18 178.877 191.38
komputer 2 wireless to wired 125.777 124.731 124.189 118.224 116.553 121.8948
wired to wireless 323.88 328.141 325.037 328.209 331.183 327.29
komputer 3 wireless to wired 114.553 116.592 107.416 112.844 114.389 113.1588
wired to wireless 265.838 270.002 295.301 280.051 334.436 289.1256
komputer 4 wireless to wired 151.223 159.632 199.378 205.721 217.262 186.6432
wired to wireless 321.878 335.582 344.558 344.403 332.848 335.8538
komputer 5 wireless to wired 114.734 129.854 123.096 130.031 136.793 126.9016
wired to wireless 228.725 225.034 218.279 219.031 223.363 222.8864
komputer 6 wireless to wired 131.187 133.785 128.784 119.031 114.092 125.3758
wired to wireless 352.055 345.927 343.358 342.956 343.225 345.5042
komputer 7 wireless to wired 128.853 129.974 122.566 125.582 129.293 127.2536
wired to wireless 195.492 198.354 191.038 183.017 188.611 191.3024
komputer 8 wireless to wired 131.156 132.031 141.935 145.931 142.165 138.6436
wired to wireless 229.271 220.308 229.871 225.483 224.143 225.8152
komputer 9 wireless to wired 140.222 145.582 145.645 148.039 145.438 144.9852
wired to wireless 258.702 256.538 253.517 250.185 282.889 260.3662
komputer
10
wireless to wired 111.087 119.442 120.156 129.052 127.517 121.4508
wired to wireless 250.308 264.581 287.296 258.041 249.294 261.904
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
2. VLAN
5 komputer
ske. 1 VLAN
delay (ms)
komputer 1 komputer 2 komputer 3 komputer 4 komputer 5
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
percobaan 1 45.204 19.172 40.352 50.155 27.883 103.524 30.694 127.876 35.196 49.807
percobaan 2 38.619 59.357 38.026 43.51 46.718 55.191 53.998 60.026 25.87 29.991
percobaan 3 26.596 14.446 32.742 31.544 44.307 17.164 44.895 35.871 48.845 50.574
percobaan 4 39.797 30.935 45.969 37.81 55.307 70.495 45.495 73.396 39.829 30.682
percobaan 5 33.142 46.591 55.411 40.097 46.796 56.855 31.664 36.045 34.252 53.651
avg 36.6716 34.1002 42.5 40.6232 44.2022 60.6458 41.3492 66.6428 36.7984 42.941
ske. 2 VLAN
delay (ms)
komputer 1 komputer 2 komputer 3 komputer 4 komputer 5
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
percobaan 1 41.978 117.855 56.429 60.261 57.606 98.959 43.665 104.123 45.115 85.539
percobaan 2 42.977 99.004 54.597 108.607 56.837 115.861 44.066 112.005 42.545 119.848
percobaan 3 45.935 112.928 43.231 113.195 55.802 103.389 43.028 105.764 44.939 126.945
percobaan 4 55.935 122.928 47.854 132.162 50.528 112.055 43.656 111.193 43.935 113.891
percobaan 5 35.083 135.029 63.563 139.457 59.003 132.028 46.502 139.661 38.614 112.113
avg 44.3816 117.5488 53.1348 110.7364 55.9552 112.4584 44.1834 114.5492 43.0296 111.6672
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
ske. 3 VLAN
delay (ms)
komputer 1 komputer 4 komputer 2 komputer 5 komputer 3
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
percobaan 1 38.817 38.813 42.414 52.744 46.201 54.912 48.324 42.266 44.385 62.899
percobaan 2 42.188 86.361 66.521 78.047 40.821 94.931 44.931 88.409 52.365 101.603
percobaan 3 40.789 128.473 48.821 128.843 46.931 120.483 43.011 140.076 58.824 136.121
percobaan 4 52.117 182.366 41.692 178.921 73.385 191.076 40.118 191.214 67.021 173.988
percobaan 5 58.565 179.322 51.313 189.994 58.958 183.232 46.868 163.651 37.525 155.221
avg 46.4952 123.067 50.1522 125.7098 53.2592 128.9268 44.6504 125.1232 52.024 125.9664
ske. 4 VLAN
delay (ms)
komputer 1 komputer 5 komputer 2 komputer 3 komputer 4
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
percobaan 1 65.406 162.547 52.081 156.675 68.249 156.675 61.034 155.221 56.931 158.971
percobaan 2 47.633 122.436 70.116 134.053 56.311 93.572 70.047 98.514 56.155 98.959
percobaan 3 56.526 103.171 61.998 86.833 54.927 141.603 55.621 119.848 58.191 122.928
percobaan 4 59.548 133.898 50.557 136.121 48.555 129.953 59.763 130.963 65.611 128.473
percobaan 5 53.308 146.361 51.725 140.076 63.789 128.473 44.981 135.317 59.715 157.695
avg 56.4842 133.6826 57.2954 130.7516 58.3662 130.0552 58.2892 127.9726 59.3206 133.4052
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
ske. 5 VLAN
delay (ms)
komputer 1 komputer 2 komputer 3 komputer 4 komputer 5
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
percobaan 1 67.881 177.701 68.841 129.953 60.491 156.642 79.759 122.928 68.011 111.852
percobaan 2 75.419 156.875 61.165 173.988 56.681 142.453 55.545 156.675 66.661 142.453
percobaan 3 62.973 189.659 65.161 176.661 60.451 117.275 52.401 126.945 67.433 162.547
percobaan 4 65.721 194.033 68.651 191.214 68.598 157.227 69.374 195.981 70.715 188.971
percobaan 5 73.76 437.964 72.767 455.901 66.937 517.545 68.031 474.182 65.981 461.671
avg 69.1508 231.2464 67.317 225.5434 62.6316 218.2284 65.022 215.3422 67.7602 213.4988
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
10 komputer
ske. 1 VLAN
percobaan
1
percobaan
2
percobaan
3
percobaan
4
percobaan
5 avg
komputer 1 wireless to wired 75.5 72.434 71.182 73.835 76.022 73.7946
wired to wireless 117.328 75.594 49.156 75.945 60.3 75.6646
komputer 2 wireless to wired 81.735 100.952 88.329 101.682 131.712 100.882
wired to wireless 227.744 108.6 47.376 109.605 50.682 108.8014
komputer 3 wireless to wired 64.101 60.376 58.941 62.876 62.086 61.676
wired to wireless 62.6357 50.653 57.374 75.036 85.101 66.15994
komputer 4 wireless to wired 82.534 82.683 83.223 80.635 82.293 82.2736
wired to wireless 80.095 70.371 75.761 93.371 104.257 84.771
komputer 5 wireless to wired 61.184 72.107 76.917 75.918 78.222 72.8696
wired to wireless 62.431 60.779 59.863 85.913 121.461 78.0894
komputer 6 wireless to wired 48.905 56.223 56.422 60.891 57.348 55.9578
wired to wireless 21.606 50.223 95.288 60.676 62.775 58.1136
komputer 7 wireless to wired 43.181 45.676 46.371 48.158 44.477 45.5726
wired to wireless 27.706 31.158 40.481 35.185 27.366 32.3792
komputer 8 wireless to wired 36.034 40.413 40.341 52.412 77.862 49.4124
wired to wireless 130.768 120.436 50.957 80.364 119.583 100.4216
komputer 9 wireless to wired 26.531 24.781 27.354 24.087 28.376 26.2258
wired to wireless 29.041 28.061 30.368 38.681 42.609 33.752
komputer
10
wireless to wired 53.687 50.538 51.409 69.538 73.518 59.738
wired to wireless 81.048 59.847 69.929 59.597 65.565 67.1972
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
ske. 2 VLAN
percobaan
1
percobaan
2
percobaan
3
percobaan
4
percobaan
5 avg
komputer 1 wireless to wired 59.487 75.558 78.476 74.802 85.712 74.807
wired to wireless 115.694 110.737 110.753 111.757 115.765 112.9412
komputer 2 wireless to wired 68.706 91.876 102.97 91.076 103.952 91.716
wired to wireless 128.345 122.245 122.12 122.271 126.271 124.2504
komputer 3 wireless to wired 125.515 118.193 119.872 120.065 123.553 121.4396
wired to wireless 139.612 139.528 137.981 135.452 135.242 137.563
komputer 4 wireless to wired 114.261 116.899 116.468 115.931 118.702 116.4522
wired to wireless 128.911 125.281 128.517 124.103 126.527 126.6678
komputer 5 wireless to wired 111.405 108.452 105.477 90.213 80.907 99.2908
wired to wireless 120.739 121.483 128.003 125.859 121.219 123.4606
komputer 6 wireless to wired 78.397 79.698 77.821 68.434 68.867 74.6434
wired to wireless 117.087 117.294 116.625 112.433 113.086 115.305
komputer 7 wireless to wired 42.086 46.441 48.851 47.294 45.387 46.0118
wired to wireless 116.972 111.723 112.409 117.942 119.736 115.7564
komputer 8 wireless to wired 56.094 52.371 51.249 58.859 53.521 54.4188
wired to wireless 111.918 111.389 111.196 111.171 110.473 111.2294
komputer 9 wireless to wired 73.141 73.394 72.757 72.859 73.483 73.1268
wired to wireless 117.946 119.449 111.642 112.103 113.869 115.0018
komputer
10
wireless to wired 79.405 79.911 75.723 71.341 74.432 76.1624
wired to wireless 115.356 112.863 110.516 118.483 114.434 114.3304
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
ske. 3 VLAN
percobaan
1
percobaan
2
percobaan
3
percobaan
4
percobaan
5 avg
komputer 1 wireless to wired 99.319 71.442 66.076 72.4425 48.932 71.6423
wired to wireless 130.109 183.224 232.078 182.475 184.483 182.4738
komputer 2 wireless to wired 86.211 78.777 90.722 78.115 56.754 78.1158
wired to wireless 133.919 214.501 296.131 214.505 213.472 214.5056
komputer 3 wireless to wired 128.879 127.787 124.367 128.849 121.811 126.3386
wired to wireless 190.639 194.477 196.867 195.092 198.379 195.0908
komputer 4 wireless to wired 121.387 128.982 127.535 125.329 122.726 125.1918
wired to wireless 158.923 158.512 274.195 160.391 162.863 182.9768
komputer 5 wireless to wired 108.982 103.029 105.932 104.635 108.232 106.162
wired to wireless 207.029 216.743 209.434 209.392 205.288 209.5772
komputer 6 wireless to wired 91.639 95.161 98.011 95.096 83.957 92.7728
wired to wireless 116.899 108.354 140.857 114.518 119.869 120.0994
komputer 7 wireless to wired 83.635 85.092 84.362 87.657 84.557 85.0606
wired to wireless 131.053 137.931 135.118 137.551 138.238 135.9782
komputer 8 wireless to wired 140.024 143.626 147.329 145.092 145.512 144.3166
wired to wireless 148.328 147.518 149.801 147.214 148.066 148.1854
komputer 9 wireless to wired 142.197 148.354 140.213 147.214 144.048 144.4052
wired to wireless 159.433 175.582 159.016 158.092 148.026 160.0298
komputer
10
wireless to wired 117.698 130.084 136.626 139.712 135.577 131.9394
wired to wireless 139.171 145.538 154.326 134.518 139.971 142.7048
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
ske. 4 VLAN
percobaan
1
percobaan
2
percobaan
3
percobaan
4
percobaan
5 avg
komputer 1 wireless to wired 156.459 156.609 154.381 157.912 158.988 156.8698
wired to wireless 264.581 216.718 199.204 217.618 186.369 216.898
komputer 2 wireless to wired 180.172 151.187 158.783 151.223 151.406 158.5542
wired to wireless 248.417 251.632 251.248 252.784 250.556 250.9274
komputer 3 wireless to wired 157.751 158.725 148.547 147.416 143.017 151.0912
wired to wireless 215.923 218.187 218.925 220.031 216.185 217.8502
komputer 4 wireless to wired 158.712 142.878 147.987 153.785 145.497 149.7718
wired to wireless 220.229 221.734 221.618 218.358 221.419 220.6716
komputer 5 wireless to wired 151.185 154.924 158.886 185.599 160.578 162.2344
wired to wireless 314.403 253.517 233.626 254.296 253.094 261.7872
komputer 6 wireless to wired 151.354 152.702 157.931 155.582 152.567 154.0272
wired to wireless 244.921 243.517 255.889 247.296 249.553 248.2352
komputer 7 wireless to wired 158.337 147.931 151.071 149.293 143.017 149.9298
wired to wireless 191.096 195.483 192.401 224.294 244.581 209.571
komputer 8 wireless to wired 153.938 158.041 151.203 150.308 163.348 155.3676
wired to wireless 193.023 210.308 208.915 172.863 197.761 196.574
komputer 9 wireless to wired 217.931 210.156 200.172 111.087 207.551 189.3794
wired to wireless 180.925 273.141 224.403 182.702 186.987 209.6316
komputer
10
wireless to wired 148.354 149.052 157.751 146.626 143.017 148.96
wired to wireless 264.581 253.517 206.185 287.296 280.925 258.5008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
ske. 5 VLAN
percobaan
1
percobaan
2
percobaan
3
percobaan
4
percobaan
5 avg
komputer 1 wireless to wired 163.224 167.5363 157.639 167.5369 163.746 163.93644
wired to wireless 211.456 245.9733 280.051 246.8233 249.413 246.74332
komputer 2 wireless to wired 251.632 248.603 257.639 249.602 258.536 253.2024
wired to wireless 401.646 384.558 393.405 394.416 385.209 391.8468
komputer 3 wireless to wired 151.989 115.974 116.728 124.566 248.746 151.6006
wired to wireless 146.127 154.381 238.141 230.031 244.624 202.6608
komputer 4 wireless to wired 261.592 218.156 201.632 278.763 217.906 235.6098
wired to wireless 249.707 264.581 250.002 247.582 243.731 251.1206
komputer 5 wireless to wired 249.844 251.059 266.094 251.494 254.924 254.683
wired to wireless 295.721 306.034 296.793 309.768 314.931 304.6494
komputer 6 wireless to wired 233.785 257.374 239.854 271.271 297.821 260.021
wired to wireless 336.492 367.685 422.982 348.243 496.625 394.4054
komputer 7 wireless to wired 292.031 272.559 283.517 285.059 274.68 281.5692
wired to wireless 366.999 381.483 368.663 351.695 331.823 360.1326
komputer 8 wireless to wired 186.624 186.972 188.902 259.288 248.347 214.0266
wired to wireless 263.148 262.362 293.974 284.213 285.721 277.8836
komputer 9 wireless to wired 254.924 248.944 229.956 257.582 220.714 242.424
wired to wireless 358.582 334.444 398.931 351.695 354.833 359.697
komputer
10
wireless to wired 291.442 281.048 288.039 283.624 293.052 287.441
wired to wireless 359.405 329.052 376.455 354.143 376.763 359.1636
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
DATA PACKET LOSS
1. VAP
5 komputer
ske. 1 VAP
Packet loss (%)
komputer 1 komputer 2 komputer 3 komputer 4 komputer 5
wireless to
wired
wired to
wireless
wireless to
wired
wired to
wireless
wireless to
wired
wired to
wireless
wireless to
wired
wired to
wireless
wireless to
wired
wired to
wireless
percobaan 1 0 98 0.023 98 0 97 0 98 0.47 98
percobaan 2 0 98 0 98 0 98 0 98 0 98
percobaan 3 0 98 0 98 0 98 0 98 0 98
percobaan 4 0 98 0 98 0 98 0.025 99 0 98
percobaan 5 0 98 0.024 98 0 98 0 98 0 98
avg 0 98 0.0094 98 0 97.8 0.005 98.2 0.094 98
ske. 2 VAP
Packet loss (%)
komputer 1 komputer 2 komputer 3 komputer 4 komputer 5
wireless to
wired
wired to
wireless
wireless to
wired
wired to
wireless
wireless to
wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
percobaan 1 8 98 0 98 0 98 1 97 0 98
percobaan 2 0 98 7.8 97 0.89 98 0 98 3.6 98
percobaan 3 7 97 6.7 96 1.1 98 1 97 4.8 98
percobaan 4 0 98 0 98 0 98 0 97 0 98
percobaan 5 0 98 0 97 0 98 0 97 0 97
avg 3 97.8 2.9 97.2 0.398 98 0.4 97.2 1.68 97.8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
ske. 3 VAP
Packet loss (%)
komputer 1 komputer 4 komputer 2 komputer 5 komputer 3
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
percobaan 1 0 99 0 99 0 98 0 99 0 99
percobaan 2 0 99 0 99 0.06 99 0 99 0.023 99
percobaan 3 0 98 0 97 0 98 0 98 0 97
percobaan 4 0 98 0 99 0 99 0 98 0 98
percobaan 5 0 97 0 96 0 97 0 96 0 96
avg 0 98.2 0 98 0.012 98.2 0 98 0.0046 97.8
ske. 4 VAP
Packet loss (%)
komputer 1 komputer 5 komputer 2 komputer 3 komputer 4
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
percobaan 1 0 98 0.031 98 0 98 0 98 0 98
percobaan 2 0 98 0 97 0 97 0 97 0 97
percobaan 3 0 98 0 98 0 97 0 97 0 97
percobaan 4 1.8 97 7.3 97 2.8 96 5.7 96 5.1 96
percobaan 5 0 97 0 97 0 96 0 96 0.024 96
avg 0.36 97.6 1.4662 97.4 0.56 96.8 1.14 96.8 1.0248 96.8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
ske. 5 VAP
packet loss (%)
komputer 1 komputer 2 komputer 3 komputer 4 komputer 5
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
percobaan 1 0 98.5 0 98 0 98.8 0 98 0 98.9
percobaan 2 0 98.5 0 97.8 0 97.3 0 97.4 0 97.8
percobaan 3 0 98.5 0 98 0 97.8 0 97.5 0 97.9
percobaan 4 0 97.4 0 97.8 0 96.7 0 96.8 0 96.9
percobaan 5 2.4 97.4 2.6 97.8 2.7 96.8 2.5 96.8 2.2 96.8
avg 0.48 98.06 0.52 97.88 0.54 97.48 0.5 97.3 0.44 97.66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
10 komputer
ske. 1 VAP
percobaan
1
percobaan
2
percobaan
3
percobaan
4
percobaan
5 avg
komputer 1 wireless to wired 0 0.46 0 0 0 0.092
wired to wireless 99 99 99 99 99 99
komputer 2 wireless to wired 0 0 0 0 0 0
wired to wireless 99 98 99 99 97.4 98.48
komputer 3 wireless to wired 0 0 0 0 0 0
wired to wireless 99 99 99 99 99 99
komputer 4 wireless to wired 0 0 0 0 0 0
wired to wireless 99 99 99 99 99 99
komputer 5 wireless to wired 0.05 0.05 0.015 0.03 0 0.029
wired to wireless 99 99 99 99 98 98.8
komputer 6 wireless to wired 0 0 0 0 0 0
wired to wireless 99 97 99 99 99 98.6
komputer 7 wireless to wired 0.04 0.015 0 0.013 0 0.0136
wired to wireless 99 99 99 99 99 99
komputer 8 wireless to wired 0 0.02 0.05 0.02 0 0.018
wired to wireless 99 99 98 99 99 98.8
komputer 9 wireless to wired 0.17 0.2 0 0.16 0.26 0.158
wired to wireless 99 98 99 99 99 98.8
komputer
10
wireless to wired 0.66 0.45 0.23 0.5 0.4 0.448
wired to wireless 99 99 99 99 97.8 98.76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
ske. 2 VAP
percobaan
1
percobaan
2
percobaan
3
percobaan
4
percobaan
5 avg
komputer 1 wireless to wired 0 0 0 0 0 0
wired to wireless 99.8 99.8 100 99 100 99.72
komputer 2 wireless to wired 0.3 8 0.52 0.8 0.48 2.02
wired to wireless 99 99 100 99 99.5 99.3
komputer 3 wireless to wired 0 0 0 0 0 0
wired to wireless 98 98 98 99 100 98.6
komputer 4 wireless to wired 0.15 0.17 1.88 0.13 0.14 0.494
wired to wireless 97 95 96 95 99.7 96.54
komputer 5 wireless to wired 0.16 1.9 0.53 0.34 0.21 0.628
wired to wireless 98 97 100 97 98 98
komputer 6 wireless to wired 0 0 0 0 0 0
wired to wireless 99 98 99 98 100 98.8
komputer 7 wireless to wired 0.45 0.15 0.38 0.27 0.49 0.348
wired to wireless 98 98 98 99 98 98.2
komputer 8 wireless to wired 0.83 0.98 0.11 0.21 0.56 0.538
wired to wireless 99.6 99.5 99.6 99.5 99 99.44
komputer 9 wireless to wired 0.56 0.55 5.9 0.4 0.23 1.528
wired to wireless 100 100 99 100 100 99.8
komputer
10
wireless to wired 12 0.66 0.23 4.61 0.49 3.598
wired to wireless 100 100 100 100 100 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
ske. 3 VAP
percobaan
1
percobaan
2
percobaan
3
percobaan
4
percobaan
5 avg
komputer 1 wireless to wired 0 1.9 0 0 0 0.38
wired to wireless 98.5 98.5 98.8 99.6 98.2 98.72
komputer 2 wireless to wired 0 2.5 0 0 0 0.5
wired to wireless 98.6 98.8 98.9 99.5 98.6 98.88
komputer 3 wireless to wired 0.051 4.05 0.044 5 12 4.229
wired to wireless 98.6 98.6 99.4 98.9 99.5 99
komputer 4 wireless to wired 0 2.5 0 3 8.2 2.74
wired to wireless 99 99 99 99 99 99
komputer 5 wireless to wired 0 3.5 0 3.8 10 3.46
wired to wireless 98.5 98.9 98.6 99.3 99.5 98.96
komputer 6 wireless to wired 0.32 1.6 0.48 1.7 4.2 1.66
wired to wireless 98.9 97.3 97.9 99.3 99 98.48
komputer 7 wireless to wired 0 0 0.05 0 0 0.01
wired to wireless 98.9 97.8 97.9 96.6 99.8 98.2
komputer 8 wireless to wired 0 0 0 0 0 0
wired to wireless 98.9 98.9 98.9 99.9 99 99.12
komputer 9 wireless to wired 0.4 0.6 1.1 0.8 0 0.58
wired to wireless 99 97.8 97.5 98.6 97.6 98.1
komputer
10
wireless to wired 0 0.04 0.047 0.05 0.049 0.0372
wired to wireless 100 100 100 100 100 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
ske. 4 VAP
percobaan
1
percobaan
2
percobaan
3
percobaan
4
percobaan
5 avg
komputer 1 wireless to wired 17 5.86 0.58 5.8 0 5.848
wired to wireless 99 99 99 99 99 99
komputer 2 wireless to wired 2.1 1.4 0.06 7.5 6.5 3.512
wired to wireless 99 99 99 99 99 99
komputer 3 wireless to wired 7.8 0.3 0 2.9 0 2.2
wired to wireless 99 99 99 99 99 99
komputer 4 wireless to wired 4.6 2.2 0 2.8 0 1.92
wired to wireless 99 99 99 99 99 99
komputer 5 wireless to wired 3.09 1.5 0 1.2 0 1.158
wired to wireless 99 99 99 99 99 99
komputer 6 wireless to wired 0.36 0.22 0 0.02 0 0.12
wired to wireless 99 99 99 99 99 99
komputer 7 wireless to wired 0.044 4.06 1.9 6.03 0 2.4068
wired to wireless 99 99 99 99 99 99
komputer 8 wireless to wired 0.039 5.7 17 5.5 0 5.6478
wired to wireless 99 99 99 99 99 99
komputer 9 wireless to wired 0.046 4.7 1.4 4.6 0 2.1492
wired to wireless 99 99 99 99 99 99
komputer
10
wireless to wired 100 100 100 100 100 100
wired to wireless 99 99 99 99 99 99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
ske. 5 VAP
percobaan
1
percobaan
2
percobaan
3
percobaan
4
percobaan
5 avg
komputer 1 wireless to wired 0 0.5 0.8 0.58 0 0.376
wired to wireless 99.03 99.05 99.04 99.12 99.18 99.084
komputer 2 wireless to wired 1.5 0.52 0.59 1.5 1.8 1.182
wired to wireless 99.05 99.07 99.06 99.08 99.09 99.07
komputer 3 wireless to wired 0.51 4.3 0.44 4.4 12 4.33
wired to wireless 99.03 99.05 99.02 99.03 99.04 99.034
komputer 4 wireless to wired 0 2.89 0 2.75 8.29 2.786
wired to wireless 99.03 99.05 99.05 99.06 99.04 99.046
komputer 5 wireless to wired 0 3.48 0 3.37 10.8 3.53
wired to wireless 99.04 99.02 99.02 99 99.1 99.036
komputer 6 wireless to wired 3.2 1.68 4.8 1.79 4.28 3.15
wired to wireless 99.12 99.19 99.2 99.3 99.32 99.226
komputer 7 wireless to wired 0 0 0.56 0.8 0 0.272
wired to wireless 99.2 99.3 99.5 99 99.1 99.22
komputer 8 wireless to wired 0 0 0 0 0 0
wired to wireless 99.3 99.32 99.4 99.2 99 99.244
komputer 9 wireless to wired 0.48 0.62 18 0.45 0 3.91
wired to wireless 99.04 99.02 99 99.1 99.01 99.034
komputer
10
wireless to wired 0 0.47 0.5 0.49 0.32 0.356
wired to wireless 99 99 99 99 99 99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
2. VLAN
5 komputer
ske. 1 VLAN
Packet loss (%)
komputer 1 komputer 2 komputer 3 komputer 4 komputer 5
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
percobaan 1 0 97 0 98 0 98 0 98 0 98
percobaan 2 0 98 0 97 0 97 0 97 0 97
percobaan 3 0 98 0 98 0 98 0 98 0.023 98
percobaan 4 0 97 0 98 0 98 0 98 0 98
percobaan 5 0 97 0 97 0 97 0 97 0 97
avg 0 97.4 0 97.6 0 97.6 0 97.6 0.0046 97.6
ske. 2 VLAN
packet loss (%)
komputer 1 komputer 2 komputer 3 komputer 4 komputer 5
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
percobaan 1 0 97 0 96 0 98 0 97 0.27 98
percobaan 2 0 96 0 97 0 98 0 96 0 98
percobaan 3 3.2 96 0 95 0 96 0 95 0 96
percobaan 4 3.2 96 4.7 94 8.4 97 7.88 96 2.6 96
percobaan 5 0 96 0 95 0 97 0 95 0 97
avg 1.28 96.2 0.94 95.4 1.68 97.2 1.576 95.8 0.574 97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
ske. 3 VLAN
packet loss (%)
komputer 1 komputer 4 komputer 2 komputer 5 komputer 3
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
percobaan 1 0 95 0 95 0 94 2.3 93 0 94
percobaan 2 0 98 0 99 0 98 0 99 0 98
percobaan 3 0 97 0 98 0 98 0 98 0 97
percobaan 4 3 95 8.6 96 3.6 95 0.47 95 7.9 94
percobaan 5 0 97 0.026 98 0 98 0 97 0 97
avg 0.6 96.4 1.7252 97.2 0.72 96.6 0.554 96.4 1.58 96
ske. 4 VLAN
packet loss (%)
vap 1 - vlan 10 vap 2 - vlan 20 vap 3 - vlan 30 vap 4 - vlan 40
komputer 1 komputer 5 komputer 2 komputer 3 komputer 4
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
percobaan 1 0 96 0 96 0 94 0 94 0 94
percobaan 2 0 97 0 97 0 96 0.026 96 0 96
percobaan 3 0 96 0 96 0 95 0 95 0 95
percobaan 4 0.024 96 0 96 0 94 0 94 0 94
percobaan 5 0 97 0 97 0 96 0 96 0 96
avg 0.0048 96.4 0 96.4 0 95 0.0052 95 0 95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
ske. 5 VLAN
packet loss
komputer 1 komputer 2 komputer 3 komputer 4 komputer 5
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
wireless
to wired
wired to
wireless
percobaan 1 0 92 0 92 0.33 92 0 92 0 92
percobaan 2 0 92 0 92 0 92 0 92 0.021 92
percobaan 3 0 92 0 92 0.023 92 0 92 0 92
percobaan 4 0 92 0 92 0 92 0 92 0 92
percobaan 5 0 92 0.16 95 4.2 95 3.2 95 8.9 97
avg 0 92 0.032 92.6 0.9106 92.6 0.64 92.6 1.7842 93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
10 komputer
ske. 1 VLAN
percobaan
1
percobaan
2
percobaan
3
percobaan
4
percobaan
5 avg
komputer 1 wireless to wired 0 0 0.048 0 0 0.0096
wired to wireless 99 99 99 99 99 99
komputer 2 wireless to wired 0.051 0 0 0 0 0.0102
wired to wireless 99 99 99 99 99 99
komputer 3 wireless to wired 0.45 0 0.43 0 0 0.176
wired to wireless 99 99 99 99 99 99
komputer 4 wireless to wired 0 0 0.33 0 0 0.066
wired to wireless 99 99 99 99 99 99
komputer 5 wireless to wired 0.16 0 0 0.53 0 0.138
wired to wireless 99 99 99 99 99 99
komputer 6 wireless to wired 0 0 0 0 0.047 0.0094
wired to wireless 99 99 99 99 99 99
komputer 7 wireless to wired 0 0.052 0 0 0 0.0104
wired to wireless 99 99 99 99 99 99
komputer 8 wireless to wired 0 0.051 0.052 0.057 0 0.032
wired to wireless 99 99 99 99 99 99
komputer 9 wireless to wired 0.14 0 0.04 0 0 0.036
wired to wireless 99 99 99 99 99 99
komputer
10
wireless to wired 0.72 0 0.91 0 0.065 0.339
wired to wireless 99 99 99 99 99 99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
ske. 2 VLAN
percobaan
1
percobaan
2
percobaan
3
percobaan
4
percobaan
5 avg
komputer 1 wireless to wired 0.1 0.047 0 0 0 0.0294
wired to wireless 98 98 100 98 100 98.8
komputer 2 wireless to wired 0.051 0.046 0 0 0 0.0194
wired to wireless 96 95.9 94 95 100 96.18
komputer 3 wireless to wired 0 0 0 0 0 0
wired to wireless 99 95 99 96 99 97.6
komputer 4 wireless to wired 0 0 0.033 0.229 0.07 0.0664
wired to wireless 95 98 95 98 92 95.6
komputer 5 wireless to wired 0.169 0.053 0 0.34 0.2 0.1524
wired to wireless 99 99 98 99 100 99
komputer 6 wireless to wired 0 0 0.047 0 0.02 0.0134
wired to wireless 98 97 100 97 99 98.2
komputer 7 wireless to wired 0.52 0 0 0 0.015 0.107
wired to wireless 99 98 100 96 98 98.2
komputer 8 wireless to wired 0 0.045 0.051 0.052 0.057 0.041
wired to wireless 98 100 96 99 100 98.6
komputer 9 wireless to wired 0.14 0.04 0 0 0.05 0.046
wired to wireless 99 96 99 96 100 98
komputer
10
wireless to wired 0.91 0 0.065 0 0.72 0.339
wired to wireless 100 100 100 100 100 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
ske. 3 VLAN
percobaan
1
percobaan
2
percobaan
3
percobaan
4
percobaan
5 avg
komputer 1 wireless to wired 0 0 0 0 0 0
wired to wireless 98 98 99 97 96 97.6
komputer 2 wireless to wired 0 0 0 0.046 0 0.0092
wired to wireless 99 99 99 99 99 99
komputer 3 wireless to wired 0.09 0.06 0 0.04 0 0.038
wired to wireless 100 98.9 99 98.5 96 98.48
komputer 4 wireless to wired 0.0044 0.003 0 0.004 0.0043 0.00314
wired to wireless 100 98 99 97 96 98
komputer 5 wireless to wired 0 0 0 0 0 0
wired to wireless 98 98 99 97 95 97.4
komputer 6 wireless to wired 0 0.03 0 0.04 0.11 0.036
wired to wireless 98 98 99 97 96 97.6
komputer 7 wireless to wired 0.047 0.23 0.015 0.25 0.6 0.2284
wired to wireless 98 97.8 99 96 96 97.36
komputer 8 wireless to wired 0.17 0.15 0.16 0.16 0.18 0.164
wired to wireless 99 99 99 99 96 98.4
komputer 9 wireless to wired 0.18 0.11 0.15 0.12 0 0.112
wired to wireless 98 97 99 96 95 97
komputer 10 wireless to wired 0.2 0.15 0.21 0.25 0.21 0.204
wired to wireless 98 98 98 97 96 97.4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
ske. 4 VLAN
percobaan
1
percobaan
2
percobaan
3
percobaan
4
percobaan
5 avg
komputer 1 wireless to wired 0.89 0 0 0 0 0.178
wired to wireless 98 97 97 97 97 97.2
komputer 2 wireless to wired 0.081 0.072 0 0.14 0 0.0586
wired to wireless 98 98 98 98 97 97.8
komputer 3 wireless to wired 0 0 0 0 0 0
wired to wireless 98 97 97 98 98 97.6
komputer 4 wireless to wired 0 0.4 0 0 0 0.08
wired to wireless 98 99 98 95 97 97.4
komputer 5 wireless to wired 0 0.49 0 0.45 0 0.188
wired to wireless 97 97 97 97 98 97.2
komputer 6 wireless to wired 0 0 0 0 0 0
wired to wireless 98 98 97 97 100 98
komputer 7 wireless to wired 0 0.049 0 0 0.091 0.028
wired to wireless 98 97.8 97 96 98 97.36
komputer 8 wireless to wired 0 0.47 0 0 0.68 0.23
wired to wireless 99 98 98 97 97 97.8
komputer 9 wireless to wired 0 0 0.047 0 0 0.0094
wired to wireless 98 99 97 97 97 97.6
komputer
10
wireless to wired 0 0 0 0 0 0
wired to wireless 100 100 100 100 100 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
ske. 5 VLAN
percobaan
1
percobaan
2
percobaan
3
percobaan
4
percobaan
5 avg
komputer 1 wireless to wired 0 0 0 0 0 0
wired to wireless 96 95 98 98 95 96.4
komputer 2 wireless to wired 0 0 0 0 0 0
wired to wireless 96 95 97 98 96 96.4
komputer 3 wireless to wired 0 0 0.21 0 0.42 0.126
wired to wireless 93 95 97 94 94 94.6
komputer 4 wireless to wired 0 0.48 0 0.32 0 0.16
wired to wireless 95 95 96 97 96 95.8
komputer 5 wireless to wired 0 0 0 0 0 0
wired to wireless 97 95 97 98 94 96.2
komputer 6 wireless to wired 0 0.3 0 0 0 0.06
wired to wireless 96 95 97 96 97 96.2
komputer 7 wireless to wired 0.15 0 0 0.15 0 0.06
wired to wireless 96 96 96 96 96 96
komputer 8 wireless to wired 0 0 0 0 0 0
wired to wireless 95 96 97 96 95 95.8
komputer 9 wireless to wired 0 0 0.28 0 0.52 0.16
wired to wireless 95 96 98 95 96 96
komputer
10
wireless to wired 0.96 0 0 0 0 0.192
wired to wireless 95 96 98 98 95 96.4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI