analisis strategi an gsm rusyda millati
TRANSCRIPT
1
Global Strategy of Marketing
“Analisis Strategi Perusahaan
PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, Tbk”
Rusyda Millati Hakim
108300034
DKV Multimedia Marketing
Institut Manajemen Telkom
Bandung, 30 April 2011
2
Analisis Strategi Perusahaan
PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, Tbk
Company Profile
PT. Ultrajaya Milk adalah Industri yang bergerak memproduksi minuman dalam
kemasan di Indonesia. PT. Ultrajaya Milk juga merupakan industri terbesar di Indonesia yang
menghasilkan 60 jenis produk minuman dan produk makanan, termasuk suhu ultra-tinggi (UHT)
susu, jus buah, jus buah konsentrat, teh, minuman kesehatan, keju, mentega, susu bubuk full
cream dan susu kental manis dalam kemasan aseptik yang tahan lama. Perusahaan ini awalnya
merupakan industri rumah tangga yang didirikan pada tahun
1958, yang terletak di : Jln. Tamblong Dalam, Bandung.
Kemudian menjadi suatu entitas Perseroan Terbatas pada
tahun 1971. Perusahaan ini merupakan pioner di bidang
industri minuman dalam kemasan di Indonesia, dan sekarang
memiliki mesin pemroses minuman tercanggih se- Asia
Tenggara.
PT. Ultrajaya Milk memasok produknya melalui grosir ke toko ritel, supermarket, toko
roti dan pengguna komersial di seluruh Indonesia dan ke beberapa negara. PT. Ultrajaya Milk
memiliki dua anak perusahaan, yaitu PT Nikos Intertrade dan PT Nikos Distribution Indonesia.
Pada awalnya perusahaan Ultrajaya yang berada disebuah rumah di Jln. Tamblong
Dalam, Bandung, dan disini hanya memproduksi susu. Namun seiring dengan
perkembangannya, Ultrajaya juga memproduksi juice dalam kemasan bermerek Buavita dan
3
Gogo serta memproduksi Teh Kotak, Sari Asem Asli dan Sari Kacang Ijo di Jln. Raya Cimareme
131, Padalarang, (40552) Kab. Bandung. Sejak tahun 2008 merek Buavita dan Gogo dibeli oleh
PT. Unilever Indonesia, Tbk. sehingga PT. Ultrajaya Milk bisa kembali fokus ke bisnis utamanya,
yaitu produksi susu. Perusahaan yang didirikan oleh Ahmad Prawirawidjaja ini, seorang
pengusaha Tionghoa yg sudah bermukim di Bandung, sekarang dikomandani oleh generasi
kedua, yaitu Sabana Prawirawidjaja, dan siap-siap diteruskan kepada generasi ketiga, Samudera
Prawirawidjaja.
( sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Ultrajaya_Milk )
Pertumbuhan PT. Ultrajaya Milk memiliki filosofi sederhana, yaitu : " Komitmen untuk
menghasilkan kualitas tinggi, dengan kemasan produk bermerek yang memenuhi kebutuhan
konsumen di Indonesia ". Keberhasilan filosofi ini sangat tergantung pada kemampuan kami
yang telah terbukti untuk mencapai empat tujuan. Pertama, untuk memastikan bahwa hanya
bahan berkualitas tinggi yang digunakan untuk produksi. Kedua, untuk menghasilkan berbagai
produk dengan cakupan seluas mungkin bagi konsumen kami. Ketiga, untuk memastikan
kepada konsumen, kami memiliki teknologi yang tepat untuk mengembangkan dan
memproduksi produk yang berkualitas. Dan akhirnya untuk membawa produk kepada
konsumen di seluruh Indonesia, tanpa memperhatikan tempat mereka berada. Dengan
mengedepankan High Quality, High Technology, Healthy Life, Hygienic dan Heart Satisfaction.
PT. Ultrajaya Milk juga telah memenuhi semua persyaratan kualitas produk Halal, dan telah
mendapatkan Sertifikat Halal yang resmi dikeluarkan oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia).
VISI & MISI
4
VISI
“Menjadi perusahaan industri makanan dan minuman yang terbaik dan terbesar
di Indonesia, dengan senantiasa mengutamakan kepuasan konsumen, dan menjungjung
tinggi kepercayaan para pemegang saham serta mitra kerja perusahaan.”
MISI
“Menjalankan usaha yang dilandasi dengan kepekaan yang tinggi untuk
senantiasa berorientasi kepada pasar atau konsumen, dan kepekaan serta kepedulian
untuk senantiasa memperhatikan lingkungan yang dilakukan secara optimal agar dapat
memberikan nilai tambah sebagai wujud pertanggung jawaban kepada pemegang
saham.”
(sumber : http://evanalurita.blogspot.com/2010/02/visi-dan-misi-ptultra-jaya-milk.html)
TARGET KONSUMEN
GEOGRAFIS DEMOGRAFI PSIKOGRAFI
1. Seluruh Nusantara
2. Beberapa Negara di
Asia, Eropa, Australia,
Amerika.
3. Pertokoan/Swalayan.
4. Perkantoran.
5. Sekolahan.
6. Hotel.
1. Keluarga.
2. Pegawai kantoran.
3. Mahasiswa/Pelajar.
1. Rasa.
2. Higienis
3. Mudah
didapat.
4. Sehat.
5. Harga
Terjangkau.
5
Lingkungan Analysis
► 1. PESTLE Analysis
1.1 Political
Gejolak politik di Indonesia saat ini merupakan gejala yang sangat berpengaruh pada
tingkat pasar dan ekonomi. Hal ini dikarenakan karena kondisi ekonomi suatu Negara
dipengaruhi oleh kebijakan-kebijakan yang ditentukan baik oleh lembaga legeslatif
maupun eksekutif. Perubahan dalam kedua lembaga tersebut terjadi melalui Pemilihan
Umum (Pemilu), Pemilihan Presiden, penyusunan kabinet baru serta reshuffle kabinet.
Dalam hal ini pemerintah diharapkan tidak hanya menjadi regulator akan tetapi
menjadi pelindung organisasi bisnis karena organisasi bisnis merupakan salah satu
penopang perekonomian nasional.
1.2 Economy
Indonesia merupakan salah satu Negara yang ekonominya sangat kuat. Dapat dilihat
dari kekuatan belanja masyarakat Indonesia saat ini yang semakin lama semakin
meningkat. PT Ultrajaya memposisikan diri sebagai industri produk bernutrisi yang lebih
terjangkau dibidang makanan dan minuman. Hal ini sangatr diperhatikan oleh pihak PT
Ultrajaya guna menjaga produknya yang telah lama dikenal oleh masyarakat.
1.3 Social
Kehidupan sosial masyarakat Indonesia saat berbeda dengan masyarakat yang
dahulu, ini merupakan salah satu dampak dari pasar bebas. Saat ini tingkat sosial
6
masyarakat Indonesia bisa terbilang lebih personal, dan dinamis. Mereka lebih
memikirkan bagaimana mencari cara untuk kesejahteraan kehidupan mereka masing-
masing kedepannya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan individunya. Kebutuhan
nutrisi dan kalsium merupakan asupan yang cukup terlupakan dahulunya, akan tetapi
tidak untuk sekarang, masyarakat sekarang lebih banyak mencari cara bagaimana
menjadi orang sehat dengan cara konsumsi beberapa makanan sehat. Hal ini dapat
dilihat dilingkungan sekitar masyarakat Indonesia.
1.4 Technology
Dengan perkembangan technolology yang dapat memanjakan penggunanya
merupakan cita-cita para pengguna technology saat ini. Perkembangan zaman saat ini
lebih mengembangkan semua-semuannya dengan digital. Perkembangan tersebut
merupakan bisa menjadi alat untuk mengembangkan pasar, dengan cara mengakses
account - account social network seperti facebook.com atau twitter.com. Karena hal
tersebut sangat mempengaruhi dengan tingkatan social masyarakatnya, yang
menjadikan masyarakatnya menjadi konsumtif. Sama halnya dengan PT Ultrajaya yang
mengembangkan technology proses semua produknya melalui proses (UHT) Ultra High
Temperature dan technology kemasan aseptic
tanpa penambahan bahan pengawet, itu guna
meningkatkan kualitas produk yang baik.
Prosesnya sendiri diambil dari susu segar, lalu
diproses dengan cara UHT (Ultra High
Temperature) sterilisasi, cepat
dipanaskannya pada suhu tinggi
140®C selama empat detik untuk
menghilangkan semua bakteri.
Kemudian dikemas dalam karton
aseptik enam lapis. Karton ini terdiri
lapis plastik food grade polyethylene,
7
aluminium foil dan kertas untuk mencegah Ultra Violet cahaya, udara dan bakteri dari
kontak dengan susu. Kombinasi sempurna dari proses sterilisasi UHT dan kemasan
aseptik telah memastikan Susu Ultra tetap hidup panjang tanpa menggunakan
pengawet apapun.
1.5 Legal
Semua industri yang berdiri harus
sesuai dengan Undang - Undang yang
telah ditetapkan oleh Negara. Seperti izin
pembangunan Industri, bidang usaha,
semua bahan baku, distribusi dan
penjualan harus jelas, terdaftar, jaminan
keamanan dan kesehatannya.
(contoh : akta pendirian perusahaan)
1.6 Environmental
Indonesia merupakan Negara yang
rentan terhadap bencana alam, karena
pengaruh struktur alamnya yang belum
dapat dikendalakan. Hal ini sangat perlu
diperhatikan karena akan terjadi gangguan
serius pada bisnis dan memberi dampak merugikan pada kegiatan operasional
perusahaan apabila perusahaan lengah terhadap struktur tempat usaha. Rusaknya
infrastruktur publik, gangguan sistem IT, kerusakan pada asset perusahaan, dsb
hanyalah sebagian kecil dari kemungkinan yang bisa terjadi, yang fatal dan merugikan
perusahaan apabila terjadi bencana alam yang tak terkendali.
► 2. SWOT Analysis
Analysis SWOT adalah salah satu model perencanaan strategy.
8
A. Strenght
First move Advantage
PT Ultrajaya saat ini merupakan perusahaan pertama dan terbesar di Indonesia
yang menghasilkan produk-produk susu, minuman dan makanan dalam kemasan
aseptik yang tahan lama dengan merek-merek
terkenal seperti Ultra Milk untuk produk susu,
dan Teh Kotak untuk minuman teh segar.
Brand Value
PT Ultrajaya merupakan perusahaan susu dengan merk Ultra Milk pertama yang
cakupan pasarnya sudah sampai seluruh Nusantara dan beberapa Negara di Eropa,
Asia, Australia, dan Amerika. Sampai saat ini, 90% dari keseluruhan hasil produksi
perusahaan ini dipasarkan diseluruh Indonesia, sementara sisanya
diekspor ke negara-negara di Asia, Eropa, Timur Tengah, Australia
dan Amerika Serikat. Baik untuk pasar dalam negeri maupun ekspor,
produk-produk yang dijual adalah produk yang sejenis.
Best of Packaging
PT Ultrajaya mengembangkan technology dengan cara memproses semua
produknya melalui proses (UHT) Ultra High Temperature dan technology kemasan
aseptic tanpa penambahan bahan pengawet, itu guna meningkatkan kualitas produk
yang baik, yang membuat produk busa bertahan lama tanpa bahan pengawet.
Best of Product
PT Ultrajaya merupakan perusahan yang menjaga kualitas produknya dengan
seksama, hal ini dapat dilihat dari penjualan yang baik dalam pasar. Menjalankan
usaha yang dilandasi dengan kepekaan yang tinggi.
9
Strong Cooperation
PT Ultrajaya senantiasa mengutamakan kepuasan konsumen, dan menjungjung
tinggi kepercayaan para pemegang saham serta mitra kerja perusahaannya. Dan
juga memperhatikan lingkungan yang dilakukan secara optimal agar dapat
memberikan nilai tambah sebagai wujud pertanggung jawaban kepada pemegang
saham.
Location
Lokasi pembelian produk tersedia dimana saja, seperti supermarket, minimarket,
koperasi sekolah/kantor, kantin sekolah, atau warung yang menyediakan produk
Ultrajaya.
Distribution Development
Jaringan distribusi PT Ultrajaya sampai saat ini telah mencapai lebih 300 tenaga
penjual, lebih dari 100 kendaraan, serta 9 depot dan kantor cabang di kota-kota
besar, ditambah lagi oleh beberapa distributor lokal. Pasar utama PT Ultrajaya
adalah Indonesia dengan populasi 200 juta orang yang memiliki tingkat daya beli
yang meningkat. Pasar domestik mencapai 90% dari total produksi perusahaan ini,
sejak 1988 PT Ultrajaya aktif memasuki pasar ekspor ke beberapa Negara di Luar
Negeri.
B. Weaknesses
Ada beberapa kekurangan yang terkadang terjadi yaitu kurangnya ketersediaan
bahan baku, karena PT Ultrajaya hanya menggunakan bahan baku yang benar-benar
baik kualitasnya. hal ini merupakan masalah yang terjadi disaat proses produksi
barang. Biaya produksi yang tinggi, untuk biaya 1x produksi terhitung sangat mahal,
karena menggunakan technology yang canggih. Ancaman yang terlihat dari luar
adalah PT. Ultrajaya memiliki pesaing Produk lain yang semakin banyak, dll.
10
C. Opportunity
- Number of Population
Melihat jumlah masyarakat Indonesia yang mencapai 240 juta jiwa, ini
merupakan peluang besar untuk memasarkan suatu produk hingga sampai
sasaran.
- Life Style
Saat ini masyarakat Indonesia telah banyak yang bergeser merubah life
style-nya dengan gaya yang lebih dinamis, dengan beberapa pergeseran kultur
ini salah satu peluang untuk masuk nya pasar yang baru.
- Free Trade & global market development
Dengan adanya pasar bebas, membuat PT Ultrajaya bisa jauh lebih
mengembangkan pasar nya di Luar Negeri, dan membuat persaingan yang lebih
ketat lagi, bagi competitor PT Ultrajaya.
D. Threats
Competitor
Kebanyakan kompetitor merupakan hal yang sangat menyebalkan bagi beberapa
peusahaan, karena persaingan yang sengit untuk menjadi produk yang lebih baik.
Kompetitor langsung dari PT Ultrajaya adalah PT. Indofood Sukses Makmur. Ada
beberapa competitor lain yang budang usahanya sama dengan PT Ultrajaya.
Contohnya : Indomilk dari Indofood, Frisian Flag dari Royal FrieslandCampina,
VitaMilk dari Orang Tua, Clevo dari Garudafood, teh botol sosro, nu green tea, dll.
11
Brand Image
Terkadang ada beberapa kesalahan informasi yang di dapat dari berbagai
sumber yang tidak memiliki tanggung jawab dan tidak jelas kebenarannya.
Kesalahan tersebut membuat pengaruh buruk bagi image brand suatu perusahaan.
Dalam permasalahan ini, biasanya perusahaan telah mengancang-ancang agar tidak
ada pihak-pihak yang usil mengganggu.
Market
Pasar bebas memang sangat mebantu perusahaan untuk memasarkan suatu
produk hingga sampai pada konsumen, akan tetapi terkadang pasar bebas
merupakan pemicu berkurangnya market pasar suatu produk tersebut. Dalam hal ini
perusahan seharusnya bisa lebih peka, karena jatuhnya market akan berpengaruh
buruk terhadap perusahaan.
► 3. FIVE FORCES PORTER
1. Rivalry
Pada industry minuman berkalsium tinggi PT. Ultrajaya jauh lebih Berjaya
ketinbang kompetitor lainnya, seperti Indomilk dari PT. Indofood dan Frisian Flag
dari Royal FrieslandCampina, ini karena Ultrajaya merupakan perusahaan yang
sangat awal berdiri sejak tahun 1958, dan fokus terhadap usahanya. Untuk menjaga
kejayaan perusahaan PT. Ultrajaya melakukan banyak cara seperti : memperluas
jaringan distribusi PT Ultrajaya sampai kepelosok wilayah Indonesia, dan merambah
pasar Luar Negeri. Selain itu PT. Ultrajaya menjaga kualitas produksinya dengan
beberapa kemajuan tekhnologi yaitu dengan cara memproses semua produknya
melalui proses (UHT) Ultra High Temperature dan technology kemasan aseptic tanpa
penambahan bahan pengawet, itu guna meningkatkan kualitas produk yang baik,
yang membuat produk busa bertahan lama tanpa bahan pengawet.
12
2. Supplier Power
PT Ultrajaya memiliki Sumber Daya sendiri untuk memproduksi produknya.
Tetapi Ultrajaya juga menggunakan supplier yang benar-benar baik kualitas
barangnya guna tetap menjaga produk yang telah dikenal di masyarakat, seperti
susu sapi yang berkualitas, daun teh yang berkualitas, dan beberapa alat untuk
pengemasan packaging produk, dengan kualitas yang aman dan baik bagi kesehatan.
3. Buyer Power
Faktor yang menguatkan:
Banyaknya pesaing susu UHT dan semakin banyak alternatif yang dapat dipilih
oleh konsumen yang sesuai dengan kebutuhan mereka dipasaran
mengakibatkan menguatkan buyer power.
Faktor yang melemahkan:
Banyaknya populasi penduduk di Indonesia melemahkan buyer power.
Banyaknya penduduk Indonesia yang menyukai produk minuman & makanan
dapat melemahkan buyer power.
4. Threats Subtitute Products
Pada industry minuman dalam kemasan, Ultrajaya Milk memiliki pesaing seperti
susu Indomilk kotak UHT, Frisian Flag UHT. Dan beberapa pesaing lainnya yang
bergerak di industry minuman lain. Namun, rasa yang khas Ultra Milk merupakan
keunggulan sendiri, rasanya tidak membuat sakit perut dan kualitasnya lebih jelas.
5. Entry Barrier
High Investment
Butuh modal yang besar untuk memasuki industri suatu pasar. Para pemain baru
biasanya di support oleh Induk perusahaan yang bermodal dan memiliki brand
kuat, ataupun support dari industry luar negeri.
13
Relationship with supplier
Hubungan yang kuat dengan suplier menjadi faktor penting bagi seluruh
perusahaan. Apalagi perusahaan yang ingin mendapatkan barang pemasok
dengan harga murah tetapi dengan kualitas bahan baku yang berkualitas baik.
Relationship with customer
Selain menjaga hubungan dengan suplier, menjaga hubungan dengan konsumen
dan pemegang saham juga sangat penting bagi PT. Ultrajaya Milk. Untuk menjaga
hubungan tersebut perusahaan memenuhi persyaratan Sertifikat Halal yang
resmi dikeluarkan oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia), membuka kunjungan bagi
costumer dan membabtu member informasi cara kerja perusahaan sesuai
dengan visi misi perusahaan tersebut.
Brand Equity
Tidak mudah membangun brand awareness ditengah-tengah pemain lama yang
merk produk mereka telah melekat dimasyarakat seperti Ultra Jaya, Indomilk,
Frisian flag.
Sumber : 1. Blogger.com (http://evanalurita.blogspot.com/2010/02/visi-dan-misi-
ptultra-jaya-milk.html)
2. Wikipedia.com (http://id.wikipedia.org/wiki/Ultrajaya_Milk)
3. web resmi PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, Tbk.
http://www.ultrajaya.co.id/
4. http://www.indomilk.com/uht.asp
14